slide presentasi blok 11 (diabetes mellitus).ppt

20
Metabolik endokrin VINCENSIA PRISKA P BABAY 10.2008.213

Upload: micco-joshua-apriano-p

Post on 24-Dec-2015

39 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Metabolik endokrinVINCENSIA PRISKA P BABAY

10.2008.213

Page 2: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Struktur makroskopis pankreas

• retroperitoneal

melintang di

abdomen bagian

atas

• panjang ± 25 cm

• berat 120 g.

• Caput, collum,

corpus, dan cauda

Page 3: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Struktur mikroskopis pankreas

• Eksokrin

• Endokrin: pulau Langerhans

• sel-sel bulat atau poligonal

pucat yang tersusun berderet

yang dipisahkan oleh suatu

jalinan kapiler darah.

• massa padat bulat yang berisi

epitel sekretoris yang

disusupi jalinan kapiler darah.

Page 4: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Fungsi pankreas (1)Sel α (hormon glukagon)

• kadar glukosa, asam lemak, dan asam amino

dalam darah

• KH: hiperglikemik, sintesis glikogen,

glikogenolisis, merangsang glukoneogenesis

• Protein: menghambat sintesis protein

penguraian protein di hati

• Lemak: kadar asam lemak dan badan keton

dalam darah

Page 5: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Fungsi pankreas (2)

Sel β (hormon insulin)• kadar glukosa, asam lemak, dan asam

amino dalam darah •mendorong penyimpanan nutrient - nutrien

tersebut• glukosa darah,pasca absorbtif

merangsang insulin oleh sel β glukosa darah

• glukosa darah (puasa), menghambat insulin

Page 6: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Fungsi pankreas (3)Sel D (hormon somatostatin)

• glukosa & asam amino darah (penyerapan

makanan) umpan balik (-) kecepatan

pencernaan dan penyerapan makanan tdk

terjadi kadar nutrien dlm plasma.

• pengaturan lokal sekresi hormon pankreas

Sel F (polipeptida pankreas)

• menghambat fungsi pencernaan

Page 7: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Glikolisis Embden Meyerhof (EM)

Page 8: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Oksidasi Piruvat menjadi Asetil Ko-A

Page 9: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Siklus asam sitrat

Page 10: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Energi yang dihasilkan

•Kalau kita hubungkan jalur glikolisis, oksidasi piruvat dan siklus Kreb’s, akan dapat kita hitung bahwa 1 mol glukosa jika dibakar sempurna (aerob) akan menghasilkan energi dengan rincian sebagai berikut:Glikolisis : 8POksidasi piruvat (2 x 3P) : 6P Siklus Kreb’s (2 x 12P) : 24PJumlah : 38P

Page 11: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Metabolisme karbohidrat (3)

Glikogenesis•kelebihan glukosa yg ada akan disimpan

dlm bentuk glikogen•Glikogen sebagai sumber energi di otot

dan peningkat kadar glukosa darah di hati•Enzim yang bekerja :

▫UDP glukosa pirofosforilase (bentuk glukosa aktif)

▫Glikogen sintase (unit rantai 14)▫Branching enzyme (unit rantai 1 6)

Page 12: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Metabolisme karbohidrat (4)

Glikogenolisis •Tbh kekurangan glu: glikogen glukosa

(di hati dan otot) sebagai sumber energi.•Enzim yang berperan :

▫Fosforilase : memotong molekul glukosa pada rantai bercabang

▫Glukan transferase : pindahkan segmen glukosa sampai tinggal satu di cabang

▫Debranching enzyme : hidrolisis 1 molekul glukosa yang tersisa

Page 13: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Metabolisme karbohidrat (5)

Glukoneogenesis

•proses pembentukan glukosa dari

senyawa-senyawa non karbohidrat, bisa

dari lipid maupun protein.

Page 14: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Metabolisme protein

1.Transaminasi

2.Deaminasi Oksadatif

3.Transpor Amoniak

4.Sintesis Urea

Page 15: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Metabolisme lemak (1)

• Lipid dr makanan asam lemak dan gliserol

• KH cukup, as. Lemak (esterifikasi ) ester dgn

gliserol trigliserida sbg cad energi jangka

panjang.

• KH tdk cukup asam lemak dioksidasi

memecah cadangan trigliserida jaringan (lipolisis)

• KH sdh terpenuhi asetil-KoA as. Lemak

trigliserida (lipogenesis)

Page 16: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Metabolisme lemak (2)

Fosforilasi gliserol Oksidasi asam lemak

• Gliserol dpt 1 gugus fosfat

dari ATP

• Pengaktifan as. Lemak

asetil-Koa

• ATP dan koenzim A

Page 17: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Status gizi (1)

Indeks Masa Tubuh (IMT)

• Tidak berlaku untuk wanita hamil, anak dalam masa

pertumbuhan, orang yang sangat berotot (atlit)

• IMT (kg/m2) = Berat Badan (kg)/ Tinggi Badan

(m2)

• Digunakan utk menentukan seberapa besar

seseorang dapat terkena resiko penyakit tertentu

yg disebabkan karena berat badannya

Page 18: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Status gizi (2)Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Masa

Tubuh

Klasifikasi Obesitas Menurut WHO (1998)

Indeks Massa Tubuh Kategori

< 18,5 Berat badan kurang

18,5 – 24,9 Berat badan normal

25 – 29,9 Berat badan lebih

30 – 34,9 Obesitas I

35 – 39,9 Obesitas II

> 39,9 Sangat Obesitas

Page 19: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Status gizi (3)

Indeks Broca• Penghitungan juga menggunakan faktor usia

• Jika BB > nilai normal, maka gizi berlebih. BB < nilai normal, gizi kurang.

Usia Berat Badan Normal

Usia < 40 tahun TB (cm) – 100 – 10%

Usia > 40 tahun TB (cm) – 110

Page 20: SLIDE PRESENTASI BLOK 11 (DIABETES MELLITUS).ppt

Asupan kalori totalMetode BiasaL: BB x 1 kKal x 24 jamP: BB x 0,9 kKal x 24 jam Metode Harris BenedictL: 66,4 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)P: 65,5 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)

Keterangan: BB = berat badan TB = tinggi badan

U = usia L = Laki-laki

P = Perempuan