slamet budi yanto

16
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA PADA RUAS JALAN CEMPAGA MULIA SAMPIT (STA 0 + 000 20+200) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Disusun Oleh : SLAMET BUDI YANTO 201210340311076 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Upload: others

Post on 23-Nov-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SLAMET BUDI YANTO

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID

PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA

MARGA PADA RUAS JALAN CEMPAGA MULIA SAMPIT (STA

0 + 000 – 20+200)

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

SLAMET BUDI YANTO

201210340311076

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 2: SLAMET BUDI YANTO

LEMBAR PENGESAHAN

Page 3: SLAMET BUDI YANTO

LEMBAR PERNYATAAN

Page 4: SLAMET BUDI YANTO

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan

rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

ini yang berjudul “PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU

(RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE

BINA MARGA PADA RUAS JALAN CEMPAGA MULIA SAMPIT

(STA 0 + 000 – 20+200)”.

Tugas akhir ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. Pada

kesempatan kali ini penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak akan dapat

terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

banyak menyampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.

2. Bapak Dr. Ahmad Mubin, ST., MT selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas

Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Ir. Alik Ansyori Alamsyah, MT selaku Dosen Pembimbing I yang

telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulisan

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak Dr. Abdul Samad ST., MT selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulisan

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Seluruh pihak Pemerintahan Provinsi Bali Dinas Pekerjaan Umum yang

mana telah memberikan ijin kepada saya untuk memperoleh data – data yang

dibutuhkan dalam menyusun tugas akhir ini

Page 5: SLAMET BUDI YANTO

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Teknik Sipil Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah sabar membimbing dan memberikan

ilmu pengetahuannya. Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat. Amiin.

8. Ibu Fadilla Fatkhul Jannah, ST dan seluruh staf Tata Usaha Jurusan Teknik

Sipil Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan informasi

dalam akademik.

9. Keluarga Besar Mahasiswa - Mahasiswi Teknik Sipil dan seluruh teman –

teman yang telah memberikan semangat, menyumbangkan tenaga serta

pikirannya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari

kata sempurna, untuk itulah kritik dan saran yang membangun senantiasa penulis

terima dengan hati lapang dada. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi para

pembacanya

Malang, 23 Juli 2019

Yang Menyatakan

Slamet Budi Yanto

Page 6: SLAMET BUDI YANTO

ABSTRAK

Jalan Cempaga Mulia Sampit merupakan jalan yang menghubungkan Kota

Sampit ke kawasan industri, dan juga sebagai penghubung antar kota dalam provinsi.

Seiring meningkatnya jumlah lalu lintas yang menyebabkan meningkatnya jumlah

volume kendaraan. Dengan tujuan untuk merencanakan jalan baru sesuai karakteristik

lokasi proyek. Dalam studi ini penulis merencakan ulang pembangunan jalan raya

dengan menggunakan tipe perkerasan kaku (rigid pavement), adanya data sekunder

seperti CBR dan data lalu lintas yang valid menjadi acuan penulis untuk menyelesaikan

studi ini. Dengan merencakan dan menganalisis tebal perkerasan kaku (rigid pavemen

) sesuai umur rencana, dan juga menganalisa rencana anggaran biaya. Dari hasil

perhitungan yang telah di buat pada tugas akhir ini dapat di hasilkan perkerasan kaku

dengan komposisi dan tebal perkerasan plat beton K-250 dengan ketebalan 21 cm, tebal

lapis pondasi dengan beton K-125 dengan ketebalan 15 cm, dowel (ruji) : Ø 25 mm,

Panjang 450 mm, Jarak 300 mm, tiebar : Ø16 mm, Panjang 700 mm, Jarak 750 mm.

Diketahui juga rencana anggaran biaya perkerasan kaku untuk umur rencana 20 tahun

kedepan sebesar Rp. 113,170,000,000.00 (Seratus Tiga Belas Milyar Seratus Tujuh

Puluh Juta Rupiah).

Page 7: SLAMET BUDI YANTO

ABSTRACT

Road Cempaga Mulia Sampit is a road that connects the City of Sampit to the

industrial area, and also as a liaison between cities within the province. As the amount

of traffic increases, it causes the volume of vehicles to increase. With the aim to plan

new roads according to the characteristics of the project location. In this study the

authors re-planned the construction of the highway by using the type of rigid pavement

(rigid pavement), the existence of secondary data such as CBR and valid traffic data is

the author's reference to complete this study. By planning and analyzing the rigid

pavement thickness according to the age of the plan, and also analyzing the budget

plan. From the results of calculations that have been made in this thesis can produce

rigid pavement with a composition and pavement thickness K-250 concrete with a

thickness of 21 cm, thickness of the foundation layer with K-125 concrete with a

thickness of 15 cm, dowel (ruji): Ø 25 mm, length 450 mm, distance 300 mm, width:

Ø16 mm, length 700 mm, distance 750 mm. It is also known that the budget plan for

rigid pavement costs for the next 20 years of planning is Rp. 113,170,000,000.00 (One

Hundred Thirteen Billion One Hundred Seventy Million Rupiah).

Keywords: Rigid Pavement, Rigid Pavement, Bina Marga Method, Budget Plan

(RAB).

Page 8: SLAMET BUDI YANTO

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2

1.3 Tujuan Perencanaan ................................................................................. 2

1.4 Manfaat Perencanaan................................................................................ 3

1.5 Batasan Masalah ....................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 4

2.1 Struktur dan Jenis Perkerasan Kaku ......................................................... 4

2.2 Keuntungan dan kerugian Perkerasan Kaku............................................. 5

2.3 Dasar – dasar Perancangan ....................................................................... 5

2.3.1 Tanah Dasar ...................................................................................... 5

2.3.2 Pondasi Bawah .................................................................................. 6

2.3.3 Beton Semen ..................................................................................... 7

2.3.4 Lalu lintas .......................................................................................... 8

2.3.5 Bahu ................................................................................................ 12

2.3.6 Sambungan ...................................................................................... 12

2.4 Prosedur Perencanaan ............................................................................. 15

2.5 Rencana Anggaran Biaya ....................................................................... 15

2.5.1 Pengertian Rencana Anggaran Biaya .............................................. 15

2.6 Tujuan Rencana Anggaran Biaya ........................................................... 16

Page 9: SLAMET BUDI YANTO

2.6.1 Fungsi Rencana Anggaran Biaya .................................................... 16

2.7 Analisis Harga Satuan Dasar (HSD) ...................................................... 16

2.7.1 Langkah Perhitungan HSD Tenaga Kerja ....................................... 16

2.7.2 Langkah Perhitungan HSD Alat...................................................... 17

2.7.3 Langkah Perhitungan HSD Bahan .................................................. 17

BAB III METODE PERENCANAAN ................................................................. 19

3.1 Lokasi studi ............................................................................................ 19

3.2 Bagan Alir Perencanaan ......................................................................... 20

3.2.1 Pengumpulan Data .......................................................................... 20

3.2.2 Analisis Data Perencanaan .............................................................. 21

3.2.3 Rencana Anggaran Biaya (RAB) .................................................... 21

3.2.4 Pembahasan dan Kesimpulan .......................................................... 21

3.3 Diagram Alir Analisis Data .................................................................... 22

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ........................................................ 25

4.1 Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Kaku ........................................ 25

4.1.1 Analisa LHR ................................................................................... 25

4.1.2 Lalu Lintas Rencana ........................................................................ 26

4.1.3 Analisis Lalu Lintas ........................................................................ 30

4.1.4 Perhitungan Repetisi Sumbu ........................................................... 32

4.1.5 Diketahui Data Tanah Perencanaan ................................................ 34

4.1.6 Diketahui Data Parameter Perencanaan .......................................... 39

4.1.7 Perhitungan Tebal Pelat Beton ........................................................ 40

4.1.8 Perhitungan Penulangan pada Perkerasan Beton Bersambung Dengan

Tulangan ........................................................................................................ 52

4.2 Rencana Anggaran Biaya ....................................................................... 57

4.2.1 Perhitungan Volume Pekerjaan ....................................................... 57

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 70

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 70

5.2 Saran ....................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 72

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... 73

Page 10: SLAMET BUDI YANTO

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Susunan lapis perkerasan kaku. .......................................................... 4

Gambar 2. 2 Tebal pondasi bawah minimum untuk perkerasan beton

semen ................................................................................................. 6

Gambar 2. 3 CBR tanah dasar efektif dan tebal pondasi bawah ............................. 7

Gambar 3. 1 Layout lokasi proyek Jalan Cempaga Mulia Sampit ........................ 19

Gambar 3. 2 Bagan Alur Perencanaan .................................................................. 20

Gambar 3. 3 Bagan Alir Analisis Data ................................................................. 22

Gambar 4. 1 Menentukan nilai CBR cara Grafis .................................................. 38

Gambar 4. 2 Tebal Pondasi Bawah Minimum Untuk Perkerasan Beton Semen .. 42

Gambar 4. 3 CBR Tanah Dasar Efektif Dan Tebal Pondasi Bawah ..................... 42

Gambar 4. 4 Penentuan Tebal Slab Beton dengan Grafik Perencanaan, fcf =

3.4Mpa, Lalu-lintas Luar Kota, Dengan Ruji, FKB = 1,1. .............. 43

Gambar 4. 5 Analisis fatik dan beban repetisi ijin berdasarkan rasio tegangan, dengan

bahu beton untuk STRT (t = 22 cm) ................................................ 45

Gambar 4. 6 Analisis fatik dan beban repetisi ijin berdasarkan rasio tegangan,

dengan/tanpa bahu beton untuk STRG (t = 21 cm) ......................... 46

Gambar 4. 7 Analisis fatik dan beban repetisi ijin berdasarkan rasio tegangan,

dengan/tanpa bahu beton untuk STdRG (t = 21 cm) ....................... 47

Gambar 4. 8 Analisis erosi dan jumlah repetisi beban ijin berdasarkan faktor

erosi, dengan bahu beton untuk STRT (t = 21 cm) ......................... 48

Gambar 4. 9 Analisis erosi dan jumlah repetisi beban ijin berdasarkan faktor erosi,

dengan bahu beton untuk STRG (t = 21 cm) ................................... 49

Gambar 4. 10 Analisis erosi dan jumlah repetisi beban ijin berdasarkan faktor erosi,

dengan bahu beton untuk STdRG (t = 21 cm) ................................. 50

Gambar 4. 11 Sambungan Muai Arah Melintang dan Memanjang ...................... 54

Gambar 4. 12 Sambungan muai arah melintang dengan Ruji/dowel .................... 55

Gambar 4. 13 Sambungan muai arah memanjang dengan Tie Bar ....................... 56

Page 11: SLAMET BUDI YANTO

Gambar 4. 14 Penampang Memanjang pada Perkerasan Bahu Beton Bersambung

dengan Tulangan ............................................................................. 56

Gambar 4. 15 Penampang Melintang pada Perkerasan Bahu Beton Bersambung

dengan Tulangan ............................................................................. 57

Page 12: SLAMET BUDI YANTO

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Jumlah lajur berdasarkan lebar perkerasan dan koefisien distribusi (C)

kendaraan niaga pada lajur rencana ........................................................ 9

Tabel 2. 2 Faktor pertumbuhan lalu- lintas (R) ..................................................... 10

Tabel 2. 3 Faktor keamanan beban (FKB) .............................................................. 12

Tabel 2. 4 Ukuran dan jarak batang dowel (ruji) yang disarankan ....................... 14

Tabel 2. 5 Ukuran dan jarak batang Tie Bar yang disarankan .............................. 14

Tabel 4. 1 Data Lalu Lintas ................................................................................... 25

Tabel 4. 2 Perkiraan atau Lalu Lintas Harian Rencana (LHR) tahun 2020 .......... 26

Tabel 4. 3 Perkiraan atau Lalu Lintas Harian Rencana LHR tahun 2040 ............. 27

Tabel 4. 4 Angka Ekivalen kendaraan .................................................................. 28

Tabel 4. 5 Lintas Ekivalen Permulaan .................................................................. 29

Tabel 4. 6 Lintas Ekivalen Akhir .......................................................................... 29

Tabel 4. 7 Perhitungan jumlah sumbu berdasarkan jenis dan bebannya............... 30

Tabel 4. 8 Jumlah lajur berdasarkan lebar perkerasan dan koefisien distribusi

(C) .............................................................................................. 31

Tabel 4. 9 Perhitungan Repetisi Sumbu Rencana ................................................. 33

Tabel 4. 10 Data CBR Tanah Dasar ...................................................................... 34

Tabel 4. 11 Presentase Nilai CBR ......................................................................... 36

Tabel 4. 12 Nilai R untuk perhitungan CBR segmen............................................ 39

Tabel 4. 13 Faktor keamanan beban (FKB) ............................................................ 41

Tabel 4. 14 Tegangan Ekivalen Dan Faktor Erosi Untuk Perkerasan Dengan

Bahu Beton ........................................................................................ 44

Tabel 4. 15 Analisa Fatik Dan Erosi dengan Taksiran Tebal Plat 210 cm ........... 51

Tabel 4. 16 Hasil Analisis Fatik dan Erosi Sesuai Tebal Plat Beton .................... 52

Tabel 4. 17 Ukuran Jarak dan Batang Dowel yang Disarankan ........................... 55

Page 13: SLAMET BUDI YANTO

Tabel 4. 18 Perhitungan Kebutuhan Plat............................................................... 58

Tabel 4. 19 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Direksi keet ................................... 61

Tabel 4. 20 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Pembersihan ................................. 62

Tabel 4. 21 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Pembuatan Papan Nama Proyek ... 63

Tabel 4. 22 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Lapis Perkerasan Kaku Beton

K-250 ................................................................................................. 64

Tabel 4. 23 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah Beton

K-125 ................................................................................................. 65

Tabel 4. 24 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Penulangan Ø10............................ 66

Tabel 4. 25 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Penulangan Ø25............................ 67

Tabel 4. 26 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Penulangan Tie Bar Besi Ulir

Ø16 .................................................................................................... 68

Tabel 4. 27 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya .............................................. 69

Page 14: SLAMET BUDI YANTO

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Sekunder yang diperoleh dari CV. Trias Pointer Kabupaten

Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Lampiran 2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Harga Satuan Bahan dan Upah Region

II Kalimantan.

Lampiran 3. Layout Rencana Jalan Cempaga Mulia Sampit, Kabupaten Kotawaringin

Timur, Kalimantan Tengah.

Page 15: SLAMET BUDI YANTO

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Permukiman Dan Prasarana Wilayah. 2003. Perencanaan Perkerasan Jalan

Beton Semen, Pd. T-14-2003.

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Bina Marga. 2013. Manual Desain

Perkerasan Jalan.

SNI. 2017-2018. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Data Pembaharuan & Penyesuaian.

Syawaldi, Nurcholid, 2014. Rencana Anggaran Biaya.

Yoder E. J. and Witczak M. W. 1975. Principles of Pavement Design.

Page 16: SLAMET BUDI YANTO