skripsi untuk memperoleh gelar sarjana sains program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfmotor...

55
i PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO DAN FUZZY SUGENO DALAM PENENTUAN HARGA JUAL SEPEDA MOTOR BEKAS (Studi Kasus: Showroom Mulyo Motor) SKRIPSI diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program Studi Matematika oleh Dwi Putri Puji Astuti 4111415037 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

i

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO DAN FUZZY

SUGENO DALAM PENENTUAN HARGA JUAL

SEPEDA MOTOR BEKAS

(Studi Kasus: Showroom Mulyo Motor)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Sains

Program Studi Matematika

oleh

Dwi Putri Puji Astuti

4111415037

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2019

Page 2: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

ii

PENGESAHAN

Page 3: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

iii

PERNYATAAN

Page 4: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya

(Q.S Al Baqarah 286).

2. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau telah

selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)

(Q.S Al-Insyirah: 6).

3. Bukan standar cita-cita yang diturunkan untuk mudah digapai, melainkan

kualitas dirilah yang ditingkatkan untuk menggapai setinggi apapun cita-cita

itu.

4. Hidup adalah perjuangan.

PERSEMBAHAN

1. Untuk kedua orangtuaku, Bapak Wagiman dan Ibu

Anik Eko Susilowati yang telah mendoakan,

memotivasi dan memberikan segala cinta kasih dan

sayangnya.

2. Untuk saudaraku, Kak Wulan Metafurry dan Dek

Anggita Mega Kusumawati yang selalu mendukung

dan menguatkan di setiap perjalanan.

3. Untuk Kakung Dedi Sudadi dan Uti Suwarni serta

keluarga besar yang telah mendoakan dan

mendukung.

4. Untuk sahabat dan teman-teman yang telah

memberikan semangat.

Page 5: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

v

PRAKATA

Segala puji bagi Allah SWT penulis ucapkan atas segala nikmat serta

hidayah-Nya sehinggadapat terselesaikan skripsi dengan judul “Penerapan

Metode Fuzzy Tsukamoto dan Fuzzy Sugeno Dalam Penentuan Harga Jual Sepeda

Motor Bekas (Studi Kasus: Showroom Mulyo Motor)” sebagai salah satu syarat

meraih gelar Sarjana Sains pada Program Studi Matematika.

Terselesaiakannya skripsi ini tidak terlepas dari doa, dukungan serta

bimbingan dari berbagai pihak sehingga penulis ingin berterimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Dr Sugianto, M.Si., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Negeri Semarang.

3. Drs. Arief Agoestanto, M.Si., Ketua Jurusan Matematika, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.

4. Drs. Mashuri, M.Si., Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan,

arahan, dan saran dalam menyusun skripsi.

5. Dr. Isnarto, M.Si. dan Dr. Isnaini Rosyida, M.Si., Dosen Penguji yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan saran dalam menyusun skripsi.

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Matematika Unnes yang telah memberikan ilmu

kepada penulis selama menempuh pendidikan di bangku kuliah.

7. Teman-teman Program Studi Matematika Unnes angkatan 2015 yang telah

berjuang bersama dalam suka maupun duka serta atas segala bentuk

dukungan selama masa studi.

8. Teman-teman PKL di DPMPTSP Kab. Semarang dan KKN Alternatif IIA

Kelurahan Kandri yang telah mendukung.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang turut membantu

dalam menyusun skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Semarang, 30 Juli 2019

Penulis

Page 6: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

vi

ABSTRAK

Astuti, D.P.P. 2019. Penerapan Metode Fuzzy Tsukamoto dan Fuzzy Sugeno

Dalam Penentuan Harga Jual Sepeda Motor Bekas (Studi Kasus: Showroom

Mulyo Motor). Skripsi, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Drs. Mashuri,

M.Si.

Kata Kunci: Fuzzy Sugeno, Fuzzy Tsukamoto, MAPE, Matlab, Sepeda Motor

Bekas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode fuzzy

Tsukamoto dan fuzzy Sugeno dalam penentuan harga jual sepeda motor bekas di

showroom Mulyo Motor, serta metode yang lebih akurat di antara keduanya

dengan melihat nilai akurasi MAPE terkecil.

Metode pada penelitian ini menerapkan metode studi pustaka dan

wawancara di showroom Mulyo Motor untuk pengumpulan data. Sedangkan

untuk pengolahan datanya menggunakan sistem inferensi fuzzy yaitu metode

Tsukamoto dan metode Sugeno dengan bantuan Microsoft Excel dan software

Matlab. Setelah diperoleh hasil dari setiap metode kemudian dilakukan

perhitungan nilai akurasi MAPE dan ditarik kesimpulan.

Simpulan yang diperoleh adalah (1) Hasil penerapan metode fuzzy

Tsukamoto dalam menentukan harga jual sepeda motor bekas di Showroom Mulyo

Motor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval

[10.301.695, 16.135.685], sepeda motor bekas merek Scoopy memiliki harga jual

pada interval [10.321.369, 17.314.949] dan sepeda motor bekas merk Vario

memiliki harga jual pada interval [10.357.713, 19.147.458] dalam satuan rupiah.

(2) Hasil penerapan metode fuzzy Sugeno dalam menentukan harga jual sepeda

motor bekas di Showroom Mulyo Motor adalah sepeda motor bekas merek Beat

memiliki harga jual pada interval [8.320.000, 13.300.000], sepeda motor bekas

merek Scoopy memiliki harga jual pada interval [9.720.000, 19.200.000] dan

sepeda motor bekas merk Vario memiliki harga jual pada interval [8.050.000,

17.900.000] dalam satuan rupiah. (3) Hasil Mean Absolute Percentage Error

(MAPE) sebagai ukuran akurasi diperoleh nilai untuk metode Tsukamoto sebesar

dan metode Sugeno sebesar Dari hal tersebut kedua metode memiliki

hasil peramalan yang sangat bagus karena memiliki nilai kurang dari 10%. Dapat

dilihat bahwa nilai MAPE metode Sugeno kurang dari metode Tsukamoto

sehingga dapat disimpulkan bahwa metode fuzzy Sugeno lebih akurat

dibandingkan metode fuzzy Tsukamoto untuk menentukan harga jual sepeda motor

bekas di showroom Mulyo Motor.

Page 7: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PENGESAHAN ..................................................................................................... ii

PERNYATAAN .................................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

PRAKATA ............................................................................................................. v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4

1.3 Batasan Masalah .................................................................................................. 4

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 5

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 5

1.6 Sistematika Penulisan .......................................................................................... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 8

2.1 Sepeda Motor....................................................................................................... 8

2.2 Penentuan Harga Jual Sepeda Motor Bekas ........................................................ 8

2.3 Logika Fuzzy ....................................................................................................... 9

2.4 Himpunan Fuzzy ................................................................................................ 12

2.5 Fungsi Keanggotaan .......................................................................................... 13

Page 8: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

viii

2.6 Operator Dasar Himpunan Fuzzy ...................................................................... 17

2.7 Fungsi Implikasi Fuzzy ...................................................................................... 18

2.8 Sistem Inferensi Fuzzy ....................................................................................... 19

2.9 Sistem Inferensi Fuzzy Metode Tsukamoto ....................................................... 21

2.10 Sistem Inferensi Fuzzy Metode Mamdani (Min-Max) ...................................... 26

2.11 Sistem Inferensi Fuzzy Metode Takagi-Sugeno ................................................ 27

2.12 Mean Absolute Percentage Error (MAPE) ....................................................... 33

2.13 Software Matlab................................................................................................. 35

BAB 3 METODE PENELITIAN ....................................................................... 37

3.1 Pengumpulan Data ............................................................................................. 37

3.2 Variabel Penelitian ............................................................................................ 37

3.3 Analisis Data ..................................................................................................... 38

3.3.1 Mengolah Data dengan Metode Tsukamoto ........................................... 38

3.3.2 Mengolah Data dengan Metode Sugeno ................................................. 40

3.4 Perhitungan MAPE ............................................................................................ 41

3.5 Penarikan Kesimpulan ....................................................................................... 41

3.6 Alur Penelitian ................................................................................................... 42

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 43

4.1 Hasil Penelitian .................................................................................................. 43

4.1.1 Data Penelitian ........................................................................................ 43

4.1.2 Mendefinisikan Variabel Fuzzy ................................................................ 44

4.1.3 Penyelesaian Menggunakan Metode Tsukamoto ...................................... 46

4.1.3.1 Fuzzyfikasi ........................................................................................... 46

4.1.3.2 Pembentukan Aturan Fuzzy ................................................................. 52

4.1.3.3 Inferensi Fuzzy .................................................................................... 55

4.1.3.4 Defuzzyfikasi ....................................................................................... 58

4.1.3.5 Hasil Menggunakan Metode Tsukamoto ............................................. 59

Page 9: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

ix

4.1.4 Penyelesaian Menggunakan Metode Sugeno ........................................... 60

4.1.4.1 Fuzzyfikasi (Pembentukan Fungsi Keanggotaan) ............................... 61

4.1.4.2 Pembentukan Fungsi Output (Konsekuen) ......................................... 62

4.1.4.3 Pembentukan Aturan Fuzzy ................................................................ 64

4.1.4.4 Defuzzyfikasi ...................................................................................... 66

4.1.4.5 Hasil Menggunakan Metode Sugeno .................................................. 67

4.1.5 Perbandingan Nilai MAPE ....................................................................... 69

4.1.5.1 Perhitungan MAPE Metode Tsukamoto ............................................. 69

4.1.5.2 Perhitungan MAPE Metode Sugeno ................................................... 70

4.2 Pembahasan............................................................................................................. 71

BAB 5 PENUTUP ................................................................................................ 74

5.1 Simpulan ............................................................................................................ 74

5.2 Saran .................................................................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 76

LAMPIRAN ......................................................................................................... 82

Page 10: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Representasi Kurva Linear Naik ...................................................... 14

Gambar 2. 2 Representasi Kurva Linear Turun .................................................... 15

Gambar 2. 3 Representasi Kurva Segitiga ............................................................ 16

Gambar 2. 4 Fungsi Keanggotaan Himpunan Fuzzy MUDA, PAROBAYA, TUA

dari Variabel Fuzzy Umur ..................................................................................... 17

Gambar 2. 5 Alur Logika Sistem Inferensi Fuzzy ............................................... 20

Gambar 2. 6 Himpunan Fuzzy untuk Setiap Variabel pada Anteseden ................ 23

Gambar 2. 7 Himpunan Fuzzy untuk Kinerja........................................................ 24

Gambar 2. 8 Grafik Implikasi Aturan ................................................................... 32

Gambar 3. 1 Diagram Alur Pengolahan Metode Tsukamoto ................................ 39

Gambar 3. 2 Diagram Alur Pengolahan Metode Sugeno ...................................... 40

Gambar 3. 3 Diagram Alir Penelitian ................................................................... 42

Gambar 4. 1 Himpunan Fuzzy Variabel Tahun Motor .......................................... 47

Gambar 4. 2 Himpunan Fuzzy Variabel Harga Beli ............................................. 48

Gambar 4. 3 Himpunan Fuzzy Variabel Kondisi .................................................. 50

Gambar 4. 4 Himpunan Fuzzy Variabel Harga Jual .............................................. 51

Gambar 4. 5 Plot Fungsi Keanggotaan Variabel Tahun ....................................... 61

Gambar 4. 6 Plot Fungsi Keanggotaan Variabel Harga Beli ................................ 62

Gambar 4. 7 Plot Fungsi Keanggotaan Variabel Kondisi ..................................... 62

Gambar 4. 8 Variabel Output Harga Jual Kategori Murah ................................... 63

Gambar 4. 9 Variabel Output Harga Jual Kategori Agak Mahal .......................... 64

Gambar 4. 10 Variabel Output Harga Jual Kategori Mahal.................................. 64

Gambar 4. 11 Aturan Fuzzy 1 sampai 13 Fuzzy Sugeno pada Matlab .................. 66

Gambar 4. 12 Aturan Fuzzy 14 sampai 27 Fuzzy Sugeno pada Matlab ................ 66

Gambar 4. 13 Harga Jual data no. 1 dengan Metode Sugeno ............................... 67

Page 11: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Data Hasil Observasi di Showroom Mulyo Motor ............................... 43

Tabel 4. 2 Himpunan Fuzzy .................................................................................. 45

Tabel 4. 3 Aturan Fuzzy Metode Tsukamoto ........................................................ 53

Tabel 4. 4 Harga Jual Sepeda Motor Bekas Menggunakan Metode Tsukamoto .. 59

Tabel 4. 5 Aturan Fuzzy Metode Sugeno .............................................................. 65

Tabel 4. 6 Harga Jual Sepeda Motor Bekas Menggunakan Metode Sugeno ........ 67

Tabel 4. 7 Data Hasil Perhitungan Metode Tsukamoto dan Sugeno ..................... 71

Page 12: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Langkah-Langkah Metode Tsukamoto Menggunakan Ms. Excel .... 82

Lampiran 2 Langkah-Langkah Metode Sugeno Menggunakan Matlab ................ 96

Lampiran 3 Output Harga Jual dengan Metode Sugeno Menggunakan Matlab . 103

Lampiran 4 Defuzzyfikasi Data 1 dengan Metode Sugeno Secara Manual ....... 138

Lampiran 5 Perhitungan MAPE Metode Tsukamoto .......................................... 139

Lampiran 6 Perhitungan MAPE Metode Sugeno ................................................ 140

Lampiran 7 Pelaksanaan Pengambilan Data ....................................................... 141

Lampiran 8 Dokumentasi Pengambilan Data ..................................................... 144

Page 13: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang sangat cepat dan pesat memicu terjadinya

banyak perubahan yang signifikan pada pola hidup manusia. Manusia yang hidup

di zaman modern ini identik dengan kata konsumtif dan terus mencari barang

keperluan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu dari

kebutuhan tersebut ada pada bidang transportasi.

Transportasi dapat ditempuh melalui jalur darat, laut maupun udara.

Transportasi jalur laut dan udara biasanya digunakan untuk menempuh tujuan

jarak jauh. Untuk menggunakan transportasi jalur laut dan udara membutuhkan

biaya yang bisa dibilang tidak sedikit. Beda dengan transportasi jalur darat yang

dapat digunakan untuk menempuh perjalanan jauh maupun dekat. Biaya yang

dikeluarkan untuk menggunakan transportasi jalur daratpun tidak semahal dengan

transportasi jalur laut maupun udara.

Transportasi jalur darat yang dapat dibilang popular dan dikenal oleh semua

kalangan masyarakat adalah sepeda motor. Dapat dikatakan bahwa sepeda motor

merupakan kendaraan yang paling praktis dan efektif untuk menjangkau ke suatu

tempat baik jauh maupun dekat. Masyarakat yang dulunya hanya berjalan kaki

atau naik kendaraan umum saat berpergian, sekarang sudah bisa menggunakan

sepeda motor yang hampir dimiliki oleh setiap rumah.

Melihat sepeda motor menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan

dimasyarakat, dapat diasumsikan bahwa permintaan sepeda motor semakin

banyak. Untuk itu semua pabrik sepeda motor saling bersaing dalam membuat

sepeda motor yang semakin canggih sehingga memicu meningkatnya tingkat

pembelian sepeda motor baru dan penjualan sepeda motor bekas.

Sebuah kegiatan jual beli sepeda motor sudah tidak asing lagi dijumpai

dalam kehidupan masyarakat. Semua kalangan masyarakat baik dengan

pendapatan yang berkecukupan sampai dengan yang pas-pasan pasti ingin

Page 14: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

2

memiliki sepeda motor karena fungsinya yang hampir seperti kebutuhan pokok.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan pembelian sepeda motor

baru maupun sepeda motor bekas.

Sepeda motor baru sudah memiliki harga pasti yang ditentukan oleh

pabriknya sedangkan untuk sepeda motor bekas harga tidak dipatok pasti oleh

pabrik namun bergantung pada dealer atau pihak showroom. Penentuan harga jual

sepeda motor bekas tidaklah asal mematok harga tetapi dengan melihat kriteria

kelayakan sepeda motor bekas tersebut. Kriteria kelayakan sepeda motor bekas

bisa seperti kurun waktu sepeda motor tersebut telah dipakai, warna, plat nomor

daerah, kondisi fisik, harga beli, pajak STNK, tahun pembuatan, dll.

Menentukan harga jual sepeda motor bekas dalam matematika dapat

dilakukan dengan berbagai cara misalnya menggunakan metode exponensial

smoothing, metode regresi linear berganda, metode fuzzy dll. Salah satu cara yang

bisa digunakan dalam menentukan harga jual sepeda motor bekas adalah dengan

menerapkan logika fuzzy. Aplikasi dalam kehidupan nyata banyak yang telah

mengaplikasikan logika fuzzy sebagai dasar teknologinya. Sejalan dengan

pemakaian yang semakin luas, masyarakat terutama bidang pendidikan juga

semakin tertarik untuk mempelajari dan mengaplikasikannya (Iswari, L, et al.

2005, h.59).

Menurut Urbanowicz dan Moore, Fuzzy memiliki keunggulan dalam hal

perhitungannya yang tidak kaku (samar), sehingga mampu memperhitungkan

kemungkinan tidak pasti (Izzah & Widyastuti, 2016). Dibandingkan dengan

sistem lain, logika fuzzy bisa menghasilkan keputusan yang lebih adil dan lebih

manusiawi. Logika fuzzy memodelkan perasaan atau intuisi dengan cara merubah

nilai crisp menjadi nilai linguistik dengan fuzzyfikasi dan kemudian

memasukkannya ke dalam rule yang dibuat berdasarkan knowledge (Prasetya &

Rahayu, 2015, h. 2). Logika fuzzy merupakan sistem yang dapat menghitung dan

memutuskan dengan baik (Adrial, 2018, h. 62). Logika fuzzy adalah pilihan yang

baik untuk menghasilkan ruang input ke ruang output dengan nilai input abstrak.

Logika fuzzy mudah dipelajari. Tidak banyak aturan untuk diterapkan di

Page 15: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

3

dalamnya. Hanya beberapa langkah formula menghasilkan output yang diinginkan

(Perangin-Angin. M.I., et al, 2017,h. 52).

Logika fuzzy yang pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh sekarang

sudah diterapkan diberbagai bidang yang umumnya terkait masalah-masalah

ketidakpastian. Dasar logika fuzzy adalah teori himpunan fuzzy. Pada teori

himpunan fuzzy, peranan derajat keanggotaan sebagai penentu keberadaan elemen

dalam suatu himpunan sangatlah penting. Nilai keanggotaan atau derajat

keanggotaan (membership function) menjadi ciri utama dari penalaran dengan

logika fuzzy tersebut (Abidah, 2016, h. 58).

Logika fuzzy memiliki beberapa keunggulan untuk menyelesaikan berbagai

masalah dibandingkan logika tegas yaitu konsep logika fuzzy mudah dimengerti

dan konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy sangat sederhana dan

mudah dimengerti, logika fuzzy sangat fleksibel, memiliki toleransi terhadap data-

data yang tidak tepat, mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat

kompleks, dan logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami yang mudah dipahami

oleh manusia (Munir, h. 6). Pada kenyataannya manusia seringkali berkomunikasi

dalam bahasa yang tidak jelas batasnya. Untuk menangani hal tersebut maka

dibangunlah sebuah basis data dengan pendekatan logika fuzzy yang dijabarkan

dalam istilah linguistik (Hamdani et al, 2011, h. 99).

Beberapa metode sistem inferensi fuzzy yaitu metode Tsukamoto, metode

Mamdani, metode Larsen dan metode TSK (Takagi, Sugeno, Kang) (Lee, 2005, h.

248-249). Penelitian ini, peneliti menerapkan metode fuzzy Tsukamoto dan

metode fuzzy Sugeno dalam penentuan harga jual motor bekas.

Pada penelitian sebelumnya, berkaitan dengan penentuan harga jual sepeda

motor bekas telah dilakukan oleh Prasetya dan Rahayu (2015), yang

menggunakan metode Tsukamoto untuk menentukan harga jual sepeda motor

bekas. Selanjutnya, Sunoto dan Lukman (2015), juga telah melakukan penelitian

tentang penentuan harga jual sepeda motor bekas menggunakan metode Mamdani.

Kemudian, Istraniady dkk (2013), melakukan perbandingan antara metode

Tsukamoto dan Mamdani dalam menentukan harga jual sepeda motor bekas

(Agustin, et al, 2016, h. 176-177). Kemudian, Agustin, et al, (2016) melakukan

Page 16: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

4

penelitian tentang penentuan harga jual sepeda motor bekas menggunakan metode

Sugeno.

Sementara itu, sejauh ini belum ditemukan penelitian mengenai

perbandingan antara metode fuzzy Sugeno dan fuzzy Tsukamoto maupun

perbandingan antara metode fuzzy Sugeno dan fuzzy Mamdani dalam menentukan

harga jual sepeda motor bekas. Berdasarkan penelitian Istraniady dkk (2013)

metode fuzzy Tsukamoto dinilai menghasilkan prediksi harga yang lebih mahal

dan lebih akurat dibanding metode fuzzy Mamdani. Serta dalam saran penelitian

(Istraniady, dkk., 2013) menuliskan bahwa untuk penelitian selanjutnya dapat

membandingkan metode fuzzy Sugeno sehingga dapat diketahui perbandingan dari

ketiga metode fuzzy tersebut. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dibahas

tentang perbandingan antara metode fuzzy Tsukamoto dan Sugeno dalam

menentukan harga jual sepeda motor bekas. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui metode yang lebih akurat di antara metode fuzzy Tsukamoto

dan metode fuzzy Sugeno dalam menentukan harga jual sepeda motor bekas

dengan melihat nilai MAPE terkecil.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka rumusan

masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana hasil penerapan metode fuzzy Tsukamoto dalam menentukan

harga jual sepeda motor bekas di showroom Mulyo Motor?

2. Bagaimana hasil penerapan metode fuzzy Sugeno dalam menentukan

harga jual sepeda motor bekas di showroom Mulyo Motor?

3. Bagaimana perbandingan hasil antara metode fuzzy Tsukamoto dan

metode fuzzy Sugeno dalam menentukan harga jual sepeda motor bekas

studi kasus showroom Mulyo Motor dilihat dari nilai MAPE terkecil?

1.3 Batasan Masalah

Dari latar belakang di atas, agar pembahasan tidak terlalu luas maka

diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut:

Page 17: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

5

1. Penelitian ini mengambil kasus di showroom sepeda motor dan data yang

diambil yaitu jenis motor matic honda.

2. Penentuan variabel berdasarkan kriteria yang sangat berpengaruh dalam

penentuan harga sepeda motor bekas pada showroom tersebut, faktor-

faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga jual namun tidak

dipertimbangkan dalam showroom tersebut tidak dibahas dalam

penelitian ini.

3. Data yang digunakan untuk dijadikan variabelnya yaitu kondisi motor,

tahun pembuatan, harga beli dan harga jual dari showroom.

4. Penelitian ini mengutamakan penerapan metode fuzzy dalam hal analisis

perhitungan, tidak untuk menciptakan sebuah aplikasi.

5. Perhitungan fuzzy Tsukamoto menggunakan Microsoft Excell dan fuzzy

Sugeno menggunakan Matlab R2015a.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Menerapkan metode fuzzy Tsukamoto dan fuzzy Sugeno dalam kasus

menentukan harga jual sepeda motor bekas.

2. Mengetahui keakuratan antara metode fuzzy Tsukamoto dan fuzzy Sugeno

dalam menentukan harga jual sepeda motor bekas dilihat dari nilai

MAPE.

3. Mengetahui perbandingan hasil dalam penentuan harga jual sepeda motor

bekas menggunakan metode fuzzy Tsukamoto dan fuzzy Sugeno.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat skripsi ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Penulis dapat mengetahui dan memperdalam ilmu mengenai metode

Fuzzy Inference System terutama metode fuzzy Tsukamoto dan fuzzy

Sugeno serta menerapkan dengan menganalisis dari data yang ada

dilapangan.

Page 18: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

6

2. Bagi Jurusan Matematika FMIPA

Skripsi ini dapat dijadikan tambahan informasi khususnya tentang

penerapan fuzzy Tsukamoto dan fuzzy Sugeno dalam penentuan harga jual

sepeda motor bekas serta dapat dijadikan bahan studi pengembangan

logika fuzzy.

3. Bagi Showroom

Dari hasil metode terbaik tersebut dapat dijadikan sebagai dasar dalam

pembuatan aplikasi untuk penentuan harga jual sepeda motor bekas.

4. Bagi Pembaca

Skripsi ini dapat menambah pengetahuan tentang logika fuzzy serta

penerapan metode fuzzy Tsukamoto dan fuzzy Sugeno.

1.6 Sistematika Penulisan

Skripsi ini dalam penyelesaiannya tersusun menjadi tiga bagian yaitu bagian

awal skripsi, bagian isi skripsi dan bagian akhir skripsi. Penjelasan terkait bagian-

bagian skripsi yaitu sebagai berikut:

1. Bagian Awal

Bagian awal skripsi ini meliputi halaman judul, abstrak, halaman

pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar

gambar, daftar tabel dan daftar lampiran.

2. Bagian Isi

Bagian isi skripsi terdiri dari lima bab yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab pendahuluan ini berisi tentang pengenalan dan

gambaran terkait skripsi yang terdapat beberapa sub bab

yaitu latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sitematika

penelitian.

Page 19: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab tinjauan pustaka ini berisi tentang teori-teori yang

diperlukan dalam proses penyusunan skripsi dan berkaitan

dalam isi pembahasan skripsi. Sehingga dapat membantu

penulis dalam menyusun skripsi dan memudahkan pembaca

untuk memahami isi skripsi. Bab ini terdiri dari beberapa

sub bab yaitu sepeda motor, penentuan harga jual sepeda

motor bekas, logika fuzzy, himpunan fuzzy, fungsi

keanggotaan, operator dasar himpunan fuzzy, fungsi

implikasi fuzzy, sistem inferensi fuzzy, sistem inferensi fuzzy

metode Tsukamoto, sistem inferensi fuzzy metode Mamdani,

sistem inferensi fuzzy metode Takagi-Sugeno, MAPE dan

software Matlab.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian berisi tentang langkah-langkah

penyusunan skripsi yang terdiri dari pengumpulan data,

menentukan variabel penelitian, analisis data dan penarikan

kesimpulan.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab hasil dan pembahasan ini berisi tentang proses

perhitungan analisis harga jual sepeda motor bekas dengan

metode fuzzyTsukamoto dan fuzzy Sugeno menggunakan

data yang telah didapatkan dari showroom.

BAB 5 PENUTUP

Bab ini berisi tentang simpulan dan saran yang diperoleh

dari pembahasan.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran dari

skripsi.

Page 20: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

8

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sepeda Motor

Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah

mesin. Letak kedua roda sebaris lurus dan pada kecepatan tinggi sepeda motor

tetap stabil disebabkan oleh gaya giroskopik. Sedangkan pada kecepatan rendah,

kestabilan atau keseimbangan sepeda motor bergantung kepada pengaturan setang

oleh pengendara. Penggunaan sepeda motor di Indonesia sangat populer karena

harganya yang relatif murah, terjangkau untuk sebagian besar kalangan dan

penggunaan bahan bakarnya serta serta biaya operasionalnya cukup hemat

(Wikipedia).

Sepeda motor merupakan pengembangan dari sepeda konvensional yang

lebih dahulu ditemukan. Pada tahun 1868, Michaux ex Cie, suatu perusahaan

pertama di dunia yang memproduksi sepeda dalam skala besar, mulai

mengembangkan mesin uap sebagai tenaga penggerak sepeda. Namun usaha

tersebut masih belum berhasil dan kemudian dilanjutkan oleh Edward Butler,

seorang penemu asal Inggris. Butler membuat kendaraan roda tiga dengan suatu

motor melalui pembakaran dalam. Sejak penemuan tersebut, semakin banyak

dilakukan percobaan untuk membuat motor dan mobil. Salah satunya dilakukan

oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Jerman (Wikipedia).

2.2 Penentuan Harga Jual Sepeda Motor Bekas

Penentuan harga jual produk merupakan salah satu keputusan penting yang

harus diambil dalam melakukan penjualan produk. Sukses atau tidaknya produk

dapat terjual di pasar sangat ditentukan oleh keputusan mengenai harga jualnya.

Harga jual produk yang terlalu tinggi dapat membuat produk tersebut sulit terjual

karena banyaknya kompetitor dipasar, sedangkan harga jual produk yang terlalu

rendah dapat membuat penjual mengalami kerugian atau profit yang sedikit.

Penentuan harga jual produk tidak hanya penting dalam penjualan produk baru

tetapi untuk penjualan barang bekas pun merupakan salah satu keputusan yang

Page 21: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

9

penting apalagi banyak sekali faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam

menentukan harga jual produk bekas jika kita mempunyai produk bekas yang

akan kita jual (Setiawan F., et al, 2015, h. 35).

Penentuan harga jual sepeda motor bekas ditentukan dengan adanya kriteria

yang telah ditentukan oleh pihak showroom. Faktor penentu tinggi rendahnya

harga jual sepeda motor bekas yang pertama adalah kondisi fisik dari sepeda

motor tersebut, kurun waktu sepeda motor tersebut telah dipakai, warna, plat

nomor daerah, harga beli dan tahun pembuatan motor. Faktor lainnya yang

menjadi penentu harga jual bekas adalah harga beli baru sepeda motor (Sunoto &

Lukman, 2015, h. 308).

2.3 Logika Fuzzy

Terdapat beberapa definisi dari logika fuzzy. Menurut Kusumadewi dan

Purnomo, sebagaimana yang dikutip oleh Gaddafi (2016, h. 8), logika fuzzy (fuzzy

logic) pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965.

Logika fuzzy merupakan solusi pemecahan masalah ketidakpastian yang tepat

(Naba, 2011), karena logika fuzzy adalah fleksibel dan memberikan toleransi

terhadap ketidakpresisian data (Santoso, T.B. 2017. h.209). Secara bahasa, fuzzy

berarti kabur atau samar. Logika fuzzy adalah logika yang multivalued yang

memungkinkan untuk mendefinisikan nilai menengah di antara dua logika yang

berbeda, seperti benar dan salah, tinggi dan rendah, panas dan dingin, dan lain-

lain. Logika fuzzy merupakan suatu metode yang berbasiskan perasaan yang

mampu memberikan solusi lebih seimbang karena himpunannya memiliki derajat

keanggotaan antara 0 sampai 1 (Hadiyanti et al, 2013, h.151-152). Logika fuzzy

adalah sebuah metode dalam kecerdasan buatan yang menggunakan variabel kata-

kata sebagai pengganti berhitung dengan bilangan (Azmi et al, 2018, h. 23).

Logika fuzzy merupakan cabang ilmu matematika yang baru ditemukan

beberapa tahun yang lalu dan memiliki konsep yang sederhana. Terdapat berbagai

masalah dalam kehidupan sehari-hari yang erat hubungannya dengan

ketidakpastian. Guna menggambarkan keadaan sehari-hari yang tidak pasti maka

muncul istilah fuzzy yang pertama kali dikemukakan oleh Zadeh (1962). Atas

Page 22: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

10

dasar inilah Zadeh (1965) berusaha memodifikasi teori himpunan, dimana setiap

anggotanya memiliki derajat keanggotaan yang bernilai kontinu antara nol sampai

satu (Yulianto, et al, 2012, h. 9). Logika fuzzy adalah metode yang termasuk

dalam kategori softcomputing, metode yang dapat mengolah data-data yang

bersifat tidak pasti dan dapat diimplementasikan dengan biaya yang murah

(Salman, 2010, h. 276).

Logika fuzzy merupakan peningkatan dari logika Boolean yang

mengenalkan konsep kebenaran sebagian.

a. Logika klasik (Crisp Logic) menyatakan bahwa segala hal dapat

diekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1, hitam atau putih). Tidak ada

nilai di antaranya.

b. Logika fuzzy menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran

(memungkinkan adanya nilai antara 0 dan 1, adanya abu-abu antara hitam dan

putih). Kondisi nilai antara 0 dan 1 serta abu-abu itulah yang disebut fuzzy.

Menurut Kusumadewi (2002, h.3) alasan menggunakan fuzzy adalah sebagai

berikut:

a. Konsep logika fuzzy adalah sangat sederhana sehingga mudah dimengerti.

b. Konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy sangat sederhana dan

mudah dimengerti.

c. Logika fuzzy sangat fleksibel.

d. Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat.

e. Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi non linear yang sangat

kompleks.

f. Logika fuzzy dapat bekerja sama dengan teknik-teknik kendali secara

konvensial.

g. Logika fuzzy didasarkan pada bahasa manusia.

Logika fuzzy digunakan untuk memetakan sebuah variabel masukkan ke

dalam proses dan akan menghasilkan keluaran dengan menggunakan rule IF -

THEN. Penggunaan logika fuzzy dapat dikembangkan sebagai sistem pakar,

karena dapat menghasilkan keluaran sebagai layaknya seorang pakar. Selain itu

logika fuzzy dapat menyimpan pengetahuan para pakar yang disimpan kedalam

Page 23: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

11

basis pengetahuan dan dapat memprediksi kejadian yang akan datang. Dalam

logika fuzzy, prosesnya menggunakan sebuah mesin yang dikenal sebagai fuzzy

inference system (FIS) (Setiawan et al, 2018, h. 12).

Hal yang perlu diketahui dalam memahami himpunan sistem fuzzy yaitu:

a) Variabel fuzzy

Variabel fuzzy merupakan suatu lambang atau kata yang menunjuk kepada

suatu yang tidak tertentu dalam sistem fuzzy.

Contoh: permintaan, persediaan, produksi, dan sebagainya.

b) Himpunan fuzzy

Himpunan fuzzy merupakan suatu kumpulan yang mewakili suatu kondisi

atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy. Himpunan fuzzy memiliki dua

atribut yaitu:

1) Linguistik yaitu penamaan suatu grup yang memiliki suatu keadaan atau

kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa seperti: muda, parobaya, tua.

2) Numerik yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari suatu

variabel seperti: 5, 10, 15, dan sebagainya.

c) Semesta pembicaraan

Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk

dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan

himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari

kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya. Contoh:

semesta pembicaraan untuk variabel umur: , ]. Sehingga semesta

pembicaraan dari variabel umur adalah umur . Dalam hal ini, nilai

yang di perbolehkan untuk dioperasikan dalam variabel umur adalah lebih besar

dari atau sama dengan 0, atau kurang dari positif tak hingga.

d) Domain

Domain himpunan fuzzy adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam

semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy. Seperti

halnya semesta pembicaraan, domain merupakan himpunan bilangan real yang

senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain

Page 24: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

12

dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Contoh domain himpunan fuzzy:

Muda = [0,45] (Irfan, 2016, h. 8-9).

2.4 Himpunan Fuzzy

Suatu himpunan tegas dalam semesta dapat didefinisikan dengan

menggunakan suatu fungsi * + yang disebut fungsi karakterisik dari

himpunan A, di mana untuk setiap (Susilo, F, 2006, h.5).

( ) {

Contoh: * + adalah semesta pembicaraan * +, dan

* +. Bisa dikatakan bahwa:

Nilai keanggotaan 1 pada himpunan A, (1) = 1, karena 1 A.

Nilai keanggotaan 5 pada himpunan A, (5) = 0, karena 5 A.

Dengan memperluas konsep fungsi karakteristik itu, Zadeh mendefinisikan

himpunan kabur dengan menggunakan apa yang disebutnya fungsi keanggotaan

yang nilainya berada dalam selang tertutup [0,1]. Jadi, keanggotaan dalam

himpunan fuzzy tidak lagi merupakan suatu yang tegas (anggota atau bukan

anggota), melainkan sesuatu yang berderajat secara kontinu.

Konsep “pandai” yang dalam kerangka teori himpunan klasik tidak dapat

dipakai untuk membentuk suatu himpunan (misalnya: “himpunan orang yang

pandai)”, dalam teori fuzzy justru merupakan suatu himpunan dengan fungsi

keanggotaan tertentu. Setiap orang dengan taraf kepandaiannya masing-masing

merupakan anggota himpunan fuzzy tersebut dengan derajat keanggotaan tertentu

(Susilo, F, 2006, h.5-6).

Dengan perkataan lain, fungsi keanggotaan dari suatu himpunan fuzzy

dalam semesta pembicaraan adalah pemetaan ( ) dari ke selang , -,

yaitu ( ) , -. Nilai fungsi ( ) menyatakan derajat keanggotaan unsur

dalam himpunan fuzzy (Susilo, F, 2006, h.50). Nilai keanggotaannya

menunjukkan bahwa suatu item dalam semesta pembicaraan tidak hanya berada

pada 0 atau 1, namun juga nilai yang terletak di antaranya (Kusumadewi, 2002,

h.17). Dengan kata lain, nilai kebenaran suatu item tidak hanya bernilai benar atau

Page 25: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

13

salah. Nilai 0 menunjukkan salah, nilai 1 menunjukkan benar dan masih ada nilai-

nilai yang terletak antara benar dan salah (Purwandito et al, 2019, h.108).

Misalkan pada variabel UMUR memiliki himpunan fuzzy MUDA,

SETEGAH BAYA dan TUA dengan diketahui klasifikasi sebagai berikut:

MUDA umur < 35 tahun

SETENGAH BAYA 35 umur 55 tahun

TUA umur > 55 tahun

Dengan menggunakan pendekatan crisp, amatlah tidak adil untuk menetapkan

nilai SETENGAH BAYA. Pendekatan ini bisa saja dilakukan untuk hal-hal yang

bersifat diskontinu. Misalkan klasifikasi untuk umur 55 dan 56 sangat jauh

berbeda, umur 55 tahun temasuk SETENGAH BAYA sedangkan umur 56 tahun

sudah termasuk TUA. Demikian pula untuk kategori MUDA dan TUA. Orang

yang berumur 34 tahun dukatakan MUDA sedangkan orang yang berumur 35

tahun sudah TIDAK MUDA lagi. Orang yang berumur 55 tahun termasuk

SETENGAH BAYA, orang yang berumur 55 tahun lebih 1 hari sudah tidak

SETENGAH BAYA lagi. Dengan demikian pendekatan crisp ini sangat tidak

cocok untuk diterapkan pada hal-hal yang bersifat kontinu seperti umur.

Selain itu, untuk menunjukkan suatu umur pasti termasuk SETENGAH

BAYA, atau tidak termasuk SETENGAH BAYA, dan menunjukkan suatu nilai

kebenaran 0 atau 1 dapat digunakan nilai pecahan, dan menunjuk 1 atau nilai yang

dekat dengan satu untuk umur 45 tahun, kemudian perlahan menurun menuju ke 0

untuk umur dibawah 35 tahun dan diatas 55 tahun (Kusumadewi, 2002, h.17-18).

2.5 Fungsi Keanggotaan

Fungsi keanggotaan atau membership function adalah suatu kurva yang

menunjukkan pemetaan titik-titik input data (sumbu x) kepada nilai

keanggotaannya (sering juga disebut derajat keanggotaan) yang mempunyai

interval mulai 0 sampai 1. Salah satu cara untuk mendapatkan nilai keanggotaan

adalah dengan melalui pendekatakan fungsi (Setiawan et al, 2018, h. 28).

Page 26: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

14

Jika X adalah himpunan objek-objek yang secara umum dinotasikan dengan

x, maka himpunan fuzzy A di dalam X didefinisikan sebagai himpunan pasangan

berurutan (Jang et al, 1997, h. 14):

*( ( )) +

( ) disebut derajat keanggotaan dari dalam , yang mengindikasikan

derajat berada di dalam (Lin dan Lee, 1996, h. 11)

Beberapa macam pendekatan fungsi untuk memperoleh nilai keanggotaan

yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu representasi linear naik, linear

turun dan kurva segitiga.

a) Linear naik dan linear turun

Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaan

digambarkan menjadi suatu garis lurus (Setiawan et al, 2018, h. 28).

Linear naik: dimulai dari derajat 0 dan bergerak kekanan menuju

kenilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan lebih tinggi.

Gambar 2.1. Representasi Kurva Linear Naik

Fungsi Keanggotaan:

( ) {

Himpunan fuzzy dengan kurva linear naik memiliki domain

( ) terbagi menjadi tiga selang yaitu: , - , - dan , -

Page 27: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

15

dimana titik minimum dan titik maksimum (Irfan, 2016,

h. 32).

Linear turun: dimulai dari derajat 1 dan bergerak kekanan menuju

kenilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan lebih rendah.

Gambar 2.2. Representasi Kurva Linear Turun

Fungsi Keanggotaan:

( ) {

Himpunan fuzzy dengan kurva linear turun memiliki domain

( ) terbagi menjadi tiga selang yaitu: , - , - dan , -

dimana titik minimum dan titik maksimum (Irfan, 2016,

h. 28).

b) Kurva Segitiga

Kurva segitiga merupakan gabungan antara dua garis atau linear.

Representasi fungsi keanggotaan segitiga (triangular) ditentukan oleh

tiga parameter {a, b, c} sebagai berikut:

Page 28: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

16

Gambar 2.3. Representasi Kurva Segitiga

Fungsi keanggotaan:

( )

{

Himpunan fuzzy dengan kurva segitiga memiliki domain ( )

terbagi menjadi empat selang yaitu: , - , - , - dan , -

dimana titik minimum, titik tengah dan titik

maksimum (Irfan, 2016, h. 29).

Page 29: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

17

Contoh:

Gambar 2.4 Fungsi Keanggotaan Himpunan Fuzzy MUDA, PAROBAYA, TUA

dari Variabel Fuzzy Umur

Gambar 2.4 adalah suatu fungsi keanggotaan untuk variabel UMUR yang

dibagi menjadi tiga kategori atau tiga himpunan fuzzy yaitu MUDA,

PAROBAYA, TUA, dimana dapat direpresentasikan sebagai berikut:

( ) {

( )

{

( ) {

2.6 Operator Dasar Himpunan Fuzzy

Untuk melakukan proses penalaran dan inferensi diperlukan operasi

himpunan fuzzy dengan mengoperasikan derajat keanggotaannya. Ada tiga

operator dasar himpunan fuzzy yaitu:

1

0 25 65 Umur (th)

𝜇(𝑥)

45

Muda Parobaya Tua

0,5

0,25

35 40 50 55

Page 30: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

18

1) Operator AND

Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan.

predikat sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan

mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-

himpunan yang bersangkutan, dapat dilihat persamaan dibawah ini:

( )( ) * ( ) ( )+

2) Operator OR

Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan.

predikat sebagai hasil operasi dengan operator OR diperoleh dengan

mengambil nilai keanggotaan terbesar antar elemen pada himpunan-

himpunan yang bersangkutan, dapat dilihat persamaan dibawah ini:

( )( ) * ( ) ( )+

3) Operator NOT

Operator ini berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan.

predikat sebagai hasil operasi dengan operator NOT diperoleh dengan

mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan yang

bersangkutan dari 1, dapat dilihat persamaan dibawah ini:

( ) ( )

(Setiawan et al,2018,h. 52).

2.7 Fungsi Implikasi Fuzzy

Setiap aturan (proposisi) pada pengetahuan fuzzy akan berhubungan dengan

suatu relasi fuzzy. Bentuk umum dari aturan yang digunakan dalam fungsi

implikasi adalah:

IF x is A Then y is B

dengan x dan y adalah skalar, A dan B adalah himpunan fuzzy. Aturan yang

mengikuti IF disebut anteseden, sedangkan yang mengikuti THEN disebut

konsekuen (Febrianto, 2008, h. 20).

Sebagai contoh implikasi crisp atau tegas adalah “jika suhu 50C maka

musim dingin” , dari implikasi tersebut terdefinisi secara jelas. Sedangkan contoh

implikasi fuzzy adalah “jika suhu tinggi maka kelembabannya cukup tinggi”, dari

Page 31: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

19

implikasi tersebut terlihat bahwa terdapat istilah fuzzy atau samar yaitu “tinggi”

dan “cukup tinggi” yang belum didefinisikan secara jelas seberapa besar nilai

“tinggi” dan “cukup tinggi” tersebut (Lee, 2005, h. 222).

2.8 Sistem Inferensi Fuzzy

Sistem fuzzy yang dihasilkan dikenal dengan sistem inferensi fuzzy (fuzzy

inference system/ FIS). FIS telah berhasil diaplikasikan diberbagai bidang, seperti

kesehatan, mesin, analisis keputusan, analisis data dan sebagainya. Kemampuan

FIS yang fleksibel diterapkan diberbagai bidang, maka FIS kini banyak digunakan

oleh para peneliti (Setiawan, 2018, h. 69).

Dalam proses menyelesaikan suatu permasalahan, sistem inferensi fuzzy

memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah mampu menanggapi proses

linguistik menjadi himpunan-himpunan fuzzy, pendekatan universal sistem

inferensi fuzzy mampu melakukan pemetaan nonlinear antara input dan output,

sistem inferensi fuzzy dapat menerjemahkan pengetahuan dari pakar dalam bentuk

aturan-aturan, tingkat sistematiknya yang tinggi dan kemampuan generalisasinya

sangat baik (Alamsyah, 2016, h. 89). Sistem inferensi fuzzy ini mengatasi

kelemahan dari sistem fuzzy murni dengan menggunakan fuzzyfikasi dan

defuzzyfikasi (Wang, L.X., 1997. h. 6).

Ada beberapa metode untuk merepresentasikan hasil logika fuzzy yaitu

metode Tsukamoto, Sugeno dan Mamdani (Kusumadewi, 2002, h.108). Namun

yang banyak digunakan adalah Mamdani dan yang masih jarang digunakan adalah

metode Tsukamoto (Setiawan, 2018, h. 69). Sedangkan metode Sugeno saat ini

telah banyak menarik perhatian untuk dilakukan penelitian dan beberapa hasil

penelitian menarik telah dilaporkan menggunakan metode Sugeno (Lamrabet et

al., 2019,h. 448). Kelebihan metode Sugeno yang menarik adalah memiliki

kemampuan aproksimasi yang baik untuk fungsi yang sangat nonlinear (Wang,

J.,et al, 2018, h. 2).

Inferensi fuzzy adalah proses penggabungan banyak aturan berdasarkan data

yang tersedia. Komponen yang melakukan inferensi dalam sistem pakar disebut

mesin inferensi (Turban, 2007, h. 558). Pada sistem inferensi fuzzy, nilai-nilai

Page 32: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

20

masukan tegas dikonversikan oleh unit fuzzifikasi ke nilai fuzzy yang sesuai. Hasil

pengukuran yang telah difuzzikan itu kemudian diproses oleh unit penalaran, yang

dengan menggunakan unit basis pengetahuan, menghasilkan himpunan-himpunan

fuzzy sebagai keluarannya. Langkah terakhir dikerjakan oleh unit defuzzifikasi

yaitu menerjemahkan himpunan keluaran itu ke dalam nilai yang tegas. Nilai

tegas inilah yang kemudian direalisasikan dalam bentuk suatu tindakan yang

dilaksanakan dalam proses itu (Novianto, 2016, h. 66). Berikut alur logika sistem

inferensi fuzzy:

Gambar 2. 5 Alur Logika Sistem Inferensi Fuzzy (Setiawan, et al, 2018, h.57)

Pendekatan sistem inferensi fuzzy diimplementasikan dalam tiga tahap yaitu:

1. Fuzzyfikasi

Fuzzyfikasi merupakan fase pertama dari perhitungan fuzzy yaitu mengubah

masukan-masukan yang nilai kebenarannya bersifat pasti kedalam bentuk

fuzzy input yang berupa tingkat keanggotaan/ tingkat kebenaran. Dengan

demikian, tahap ini mengambil nilai-nilai crisp dan menentukan derajat

dimana nilai-nilai tersebut menjadi anggota dari setiap himpunan fuzzy yang

sesuai.

Page 33: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

21

2. Inferensi Fuzzy

Inferensi fuzzy adalah melakukan penalaran menggunakan fuzzy input dan

fuzzy rules yang telah ditentukan sehingga menghasilkan fuzzy output.

Secara sintaks, suatu fuzzy rule (aturan fuzzy) dituliskan sebagai berikut:

IF antecendent THEN consequent

3. Defuzzyfikasi

Defuzzyfikasi adalah mengubah fuzzy output menjadi nilai tegas berdasarkan

fungsi keanggotaan yang telah ditentukan. Defuzzyfikasi merupakan metode

yang sangat penting dalam pemodelan sistem fuzzy (Thamrin, 2012, h. 16).

Masukan dari proses penegasan adalah suatu himpunan fuzzy yang diperoleh

dari komposisi aturan-aturan fuzzy, sedangkan output yang dihasilkan

merupakan suatu bilangan real yang tegas. Jika diberikan suatu himpunan

fuzzy dalam range tertentu, maka dapat diambil suatu nilai tegas tertentu

sebagai output (Syaputra et al, 2018, 19).

2.9 Sistem Inferensi Fuzzy Metode Tsukamoto

Sistem inferensi fuzzy didasarkan pada konsep penalaran monoton. Pada

metode penalaran secara monoton, nilai crisp pada daerah konsekuen dapat

diperoleh secara langsung berdasarkan fire strength pada antesedennya. Salah satu

syarat yang harus dipenuhi pada penalaran ini adalah himpunan fuzzy pada

konsekuennya harus bersifat monoton, baik monoton naik maupun monoton turun

(Kusumadewi, S., et al, 2010, h.41).

Model fuzzy Tsukamoto diusulkan oleh Y. Tsukamoto pada tahun 1979.

Dalam model fuzzy Tsukamoto, dinyatakan bahwa konsekuensi dari setiap aturan

if-then direpresentasikan oleh himpunan fuzzy diatur dengan fungsi keanggotaan

monoton (Bandyopadhayay et al, 2013, h. 54).

Pada metode Tsukamoto, setiap aturan direpresentasikan menggunakan

himpunan-himpunan fuzzy, dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Untuk

menentukan nilai output crisp/hasil yang tegas (Z) dicari dengan cara mengubah

input (berupa himpunan fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy)

menjadi suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy tersebut. Cara ini disebut

Page 34: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

22

dengan metode defuzzifikasi (penegasan). Metode defuzzifikasi yang digunakan

dalam metode Tsukamoto adalah metode defuzzifikasi rata-rata terpusat (Center

Average Defuzzyfier) (Purwandito, 2017, h. 21).

Untuk memperoleh output dari metode fuzzy Tsukamoto diperlukan enam

tahap sebagai berikut:

1. Input: berupa variabel input

2. Fuzzyfikasi: proses untuk mengubah input sistem yang mempunyai nilai

tegas menjadi variabel linguistik menggunakan fungsi keanggotaan yang

disimpan dalam basis pengetahuan fuzzy.

3. Basis pengetahuan fuzzy: kumpulkan rule-rule fuzzy dalam bentuk

pernyataan IF...THEN. Secara umum :

IF ( is ) and ( is ) and ... and ( is ) THEN ( is )

Dimana adalah himpunan fuzzy ke-i sebagai anteseden dan adalah

himpunan fuzzy sebagai konsekuen.

4. Mesin inferensi: proses untuk mengubah input fuzzy menjadi output fuzzy

dengan cara mengikuti aturan-aturan (IF-THEN Rule) yang telah

ditetapkan pada basis pengetahuan fuzzy. Dalam inferensi fuzzy,

menggunakan fungsi implikasi MIN untuk mendapatkan predikat

dari setiap aturan ( ) yang kemudian digunakan untuk

menghitung keluaran hasil inferensi secara tegas dari setiap aturan

( ).

5. Defuzzyfikasi: mengubah output fuzzy yang diperoleh dari mesin

inferensi menjadi nilai tegas menggunakan fungsi keanggotaan yang

sesuai dengan saat dilakukan fuzzyfikasi. Proses defuzzyfikasi pada

metode Tsukamoto menggunakan metode rata-rata (Average) dengan

rumus berikut:

dengan adalah α-predikat ke-i, dan adalah output pada anteseden

aturan ke-i

6. Output: berupa hasil fuzzy.

Page 35: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

23

Contoh persoalan menggunakan metode fuzzy Tsukamoto.

Untuk menentukan kinerja seorang karyawan dipengaruhi oleh 3 variabel

yaitu loyalitas, kedisiplinan dan prestasi. Setiap variabel terbagi atas 5 himpunan

yaitu sangat rendah (SR), rendah (R), cukup (C), tinggi (T) dan sangat tinggi (ST).

Fungsi keanggotaan untuk setiap himpunan terlihat pada gambar 2.6. Kinerja

karyawan terbagi atas dua kategori yaitu baik dan buruk, masing-masing dengan

fungsi keanggotaan seperti pada gambar 2.7.

Gambar 2. 6 Himpunan Fuzzy untuk Setiap Variabel pada Anteseden

Fungsi keanggotaan untuk setiap himpunan adalah

a) himpunan sangat rendah (SR)

( ) {

b) himpunan rendah (R)

( )

{

c) himpunan cukup (C)

( )

{

Page 36: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

24

d) himpunan tinggi (T)

( )

{

e) himpunan sangat tinggi (ST)

( ) {

Gambar 2. 7 Himpunan Fuzzy untuk Kinerja

a) himpunan buruk

( ) {

b) himpunan baik

( ) {

Diberikan dua aturan yaitu:

[R1] IF loyalitas TINGGI and kedisiplinan TINGGI and prestasi SANGAT

TINGGI THEN kinerja BAIK.

[R2] IF loyalitas CUKUP and kedisiplinan RENDAH and prestasi SANGAT

RENDAH THEN kinerja BURUK.

Page 37: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

25

Misalkan ada seorang karyawan yang memiliki nilai loyalitas 60, kedisiplinan 80,

dan prestasi 90, maka dapat dihitung:

( )

( )

( )

( )

( )

( )

Karena digunakan operator “and” untuk menyelesaikan antar variabel maka nilai

predikat ( ) dari setiap aturan tersebut adalah:

[R1] IF loyalitas TINGGI and kedisiplinan TINGGI and prestasi SANGAT

TINGGI THEN kinerja BAIK.

min * +

[R2] IF loyalitas CUKUP and kedisiplinan RENDAH and prestasi SANGAT

RENDAH THEN kinerja BURUK.

min * +

Dari sini dapat dihitung suatu nilai perkiraan setiap aturan pada variabel kinerja

yaitu

( )

( )

Page 38: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

26

Sehingga, defuzzyfikasinya adalah sebagai berikut:

( ) ( )

Jadi, nilai kinerja karyawan tersebut adalah 70.

Pada dasarnya, metode Tsukamoto mengaplikasikan penalaran monoton

pada setiap aturannya. Kalau pada penalaran monoton sistem hanya memiliki satu

aturan, pada metode Tsukamoto terdiri atas beberapa aturan (Kusumadewi, 2010,

h.41-45).

2.10 Sistem Inferensi Fuzzy Metode Mamdani (Min-Max)

Penalaran fuzzy yang telah dipelajari terdahulu adalah metode penalaran

mamdani. Metode ini diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975.

Pada metode mamdani, baik input (anteseden) maupun output (konsekuen) sistem

berupa himpunan fuzzy (Kusumadewi, 2002, h.98).

Untuk metode ini, pada setiap aturan yang berbentuk implikasi (“sebab-

akibat”) anteseden yang berbentuk konjungsi (AND) mempunyai nilai

keanggotaan berbentuk minimum (min), sedangkan konsekuen gabungannya

berbentuk maksimum (max), karena himpunan aturan-aturannya bersifat

independen (tidak saling bergantungan).

Sistem fuzzy model mamdani memerlukan 4 tahapan, yaitu :

1. Pembentukan himpunan fuzzy

Pada metode Mamdani, baik variabel input maupun variabel output dibagi

menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy.

2. Penggunaan fungsi implikasi

Pada metode Mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalan min.

3. Penarikan kesimpulan atau komposisi aturan

Tidak seperti penalaran monoton, apabila sistem terdiri dari beberapa aturan,

maka inferensi diperoleh dari kumpulan dan korelasi antar aturan. Ada 3 (tiga)

metode yang digunakan dalam melakukan inferensi sistem fuzzy, yaitu max,

additive dan probabilistic OR atau PROBOR.

Page 39: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

27

4. Defuzzifikasi

Defuzzifikasi pada metode Mamdani dapat dilakukan dengan beberapa metode

defuzzifikasi antara lain: Centroid, Bisektor, Mean of Maximum, Largest of

Maximum atau Smallest of Maximum (Setiawan et al, 2018, h.46-47).

2.11 Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

Sistem inferensi fuzzy menggunakan metode Sugeno memiliki karakteristik

yaitu konsekuen tidak merupakan himpunan fuzzy, namun merupakan suatu

persamaan linear dengan variabel-variabel sesuai dengan variabel-variabel

inputnya. Metode ini diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno Kang pada tahun 1985

(Kusumadewi,S.,et al, 2010, h.53).

Metode Fuzzy Sugeno adalah metode inferensi fuzzy untuk aturan yang

direpresentasikan dalam bentuk IF-THEN, di mana sistem output (akibatnya)

bukan dalam bentuk fuzzy, melainkan persamaan konstan atau linear (Alfita, R,. et

al,2017, h. 2). Keuntungan metode Sugeno antara lain komputasinya lebih efisien,

bekerja paling baik untuk teknik optimasi, dan lebih cocok untuk analisis secara

matematis (Rofiq, 2013, h. 6). Untuk memperoleh output dari metode fuzzy

Sugeno diperlukan empat tahap yaitu:

1. Pembentukan himpunan fuzzy (fuzzyfikasi)

2. Aplikasi fungsi implikasi

Aturan dasar fuzzy mendefinisikan hubungan antara fungsi keanggotaan dan

bentuk fungsi keanggotaan hasil. Pada metode Sugeno, output (konsekuen) sistem

tidak berupa himpunan fuzzy melainkan berupa konstanta atau persamaan linier

(Sitio, 2018, h. 106). Metode Sugeno terdiri dari dua jenis, yaitu:

a) Model Fuzzy Sugeno Orde-Nol

Bentuk umum dari model fuzzy Sugeno Orde-Nol adalah

( ) ( ) ( )

dengan adalah himpunan fuzzy ke-i sebagai anteseden, dan k adalah suatu

konstanta (tegas) sebagai konsekuen.

b) Model Fuzzy Sugeno Orde-Satu

Bentuk umum dari model fuzzy Sugeno Orde-Satu adalah

Page 40: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

28

( ) ( ) ( )

dengan adalah himpunan fuzzy ke-i sebagai anteseden, dan adalah suatu

konstanta (tegas) ke-i dan q juga merupakan konstanta pada konsekuen

3. Komponen aturan (agregasi)

Apabila sistem terdiri dari beberapa aturan, maka inferensi diperoleh dari

kumpulan dan korelasi antar aturan yaitu menghitung hasil dari ∑ dengan

R adalah banyaknya aturan (rule), adalah nilai implikasi MIN atau α-predikat

ke-r, dan adalah output pada anteseden aturan ke-r.

4. Penegasan (defuzzyfikasi)

Defuzzyfikasi pada metode Sugeno dilakukan dengan cara mencari nilai rata-

ratanya.

dengan adalah α-predikat ke-i, dan adalah output pada anteseden aturan ke-i

(Agustin et al., 2016, h. 178).

Contoh persoalan menggunakan metode fuzzy Sugeno.

Suatu perusahaan susu ingin memperluas pemasarannya diberbagai kota

diseluruh pelosok tanah air. Manajer pemasaran memiliki data-data jumlah balita,

pendapatan rata-rata keluarga perbulan, dan konsumsi susu daerah-daerah

tersebut. Maka dirumuskan aturan-aturan sebagai berikut:

Jika jumlah balita banyak dan pendapatan rata-rata keluarga tinggi maka

konsumsi susu = jumlah balita +

penghasilan + 20.

Jika jumlah balita banyak dan pendapatan rata-rata keluarga sedang maka

konsumsi susu =

jumlah balita +

pendapatan rata-rata + 52.

Jika jumlah balita banyak dan pendapatan rata-rata keluarga kecil maka

konsumsi susu = jumlah balita +

pendapatan rata-rata - 13.

Jika jumlah balita sedang dan pendapatan rata-rata keluarga tinggi maka

konsumsi susu = jumlah balita +

pendapatan rata-rata - 28.

Page 41: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

29

Jika jumlah balita sedang dan pendapatan rata-rata keluarga sedang maka

konsumsi susu =

jumlah balita +

pendapatan rata-rata + 4.

Jika jumlah balita sedang dan pendapatan rata-rata keluarga kecil maka

konsumsi susu = jumlah balita +

pendapatan rata-rata - 33.

Jika jumlah balita sedikit dan pendapatan rata-rata keluarga tinggi maka

konsumsi susu =

jumlah balita +

pendapatan rata-rata + 62.

Jika jumlah balita sedikit dan pendapatan rata-rata keluarga sedang maka

konsumsi susu = jumlah balita +

pendapatan rata-rata + 61.

Jika jumlah balita sedikit dan pendapatan rata-rata keluarga kecil maka

konsumsi susu = jumlah balita +

pendapatan rata-rata + 15.

Jika pada suatu daerah jumlah balita 50 dan pendapatan rata-rata penduduk

Rp500.000/bulan, berapa jumlah konsumsi susu yang dipasarkan(dialokasikan)?

Penyelesaian:

Ada 3 variabel yaitu jumlah balita, pendapatan rata-rata/bulan dan jumlah

konsumsi susu. Diadakan fuzzyfikasi dan penampilan setiap implikasi aturan

sebagai berikut:

a) Aturan 1. Jika jumlah balita banyak dan pendapatan rata-rata keluarga tinggi

maka konsumsi susu = jumlah balita +

penghasilan + 20.

b) Aturan 2. Jika jumlah balita banyak dan pendapatan rata-rata keluarga sedang

maka konsumsi susu =

jumlah balita +

pendapatan rata-rata + 52.

Page 42: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

30

c) Aturan 3. Jika jumlah balita banyak dan pendapatan rata-rata keluarga kecil

maka konsumsi susu = jumlah balita +

pendapatan rata-rata – 13.

d) Aturan 4. Jika jumlah balita sedang dan pendapatan rata-rata keluarga

tinggi maka konsumsi susu = jumlah balita +

pendapatan rata-rata - 28.

e) Aturan 5. Jika jumlah balita sedang dan pendapatan rata-rata keluarga

sedang maka konsumsi susu =

jumlah balita +

pendapatan rata-rata + 4.

Page 43: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

31

f) Aturan 6. Jika jumlah balita sedang dan pendapatan rata-rata keluarga

kecil maka konsumsi susu = jumlah balita +

pendapatan rata-rata - 33.

g) Aturan 7. Jika jumlah balita sedikit dan pendapatan rata-rata keluarga

tinggi maka konsumsi susu =

jumlah balita +

pendapatan rata-rata + 62.

h) Aturan 8. Jika jumlah balita sedikit dan pendapatan rata-rata keluarga

sedang maka konsumsi susu = jumlah balita+

pendapatan rata-rata + 61.

Page 44: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

32

i) Aturan 9. Jika jumlah balita sedikit dan pendapatan rata-rata keluarga kecil

maka konsumsi susu = jumlah balita +

pendapatan rata-rata + 15.

Gambar 2. 8 Grafik Implikasi Aturan

a) Dari R1 diperoleh

Dan {

}

b) Dari R2 diperoleh

Dan {

}

c) Dari R3 diperoleh

Dan {

}

d) Dari R4 diperoleh

Dan {

}

e) Dari R5 diperoleh

Page 45: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

33

Dan * +

f) Dari R6 diperoleh

Dan {

}

g) Dari R7 diperoleh

Dan {

}

h) Dari R8 diperoleh

Dan {

}

i) Dari R9 diperoleh

Dan {

}

Selanjutnya untuk mendapatkan nilai kesimpulan dari defuzzyfikasi

digunakan metode rata-rata terpusat fuzzyfikasi yaitu

Jadi perkiraan jumlah konsumsi susu yang dipasarkan (dialokasikan) adalah

186 kotak (Setiadji, 2009, h. 206-210).

2.12 Mean Absolute Percentage Error (MAPE)

MAPE merupakan suatu ukuran akurasi peramalan dari suatu metode

peramalan. Akurasi adalah seberapa dekat suatu angka hasil pengukuran terhadap

angka sebenarnya (Yudihartanti, 2011, h. 731). MAPE dihitung sebagai rata – rata

diferensial absolut antara nilai yang diramal dan aktual, dinyatakan sebagai

persentase nilai aktual, jika kita memiliki nilai yang diramal dan aktual (Winarto,

2012, h. 138). Caranya yaitu dengan menghitung selisih dari output yang

Page 46: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

34

diperoleh dengan data sebenarnya, kemudian dibagi dengan data sebenarnya.

Hasilnya yang berbentuk persentase kemudian dimutlakkan. Perhitungan ini

dilakukan pada setiap amatannya, kemudian dirata-ratakan. Hasil peramalan

sangat bagus jika nilai MAPE kurang dari 10% sedangkan nilai MAPE dikatakan

bagus jika kurang dari 20% dan cukup jika bernilai 20% sampai 50% menurut

(Harun,1999) sebagaimana yang dikutip (Agustin et al, 2016, h.178). MAPE

didefinisikan sebagai berikut:

∑ |

|

Dengan: nilai data asli amatan ke-

nilai ramalan amatan ke-

banyaknya data

Beikut contoh penerapan perhitungan MAPE yang diambil dari penelitian

Hicham, A., et al (2012, h.129):

Penelitian yang dilakukan Hicham, A., et al untuk memperkirakan penjualan

kemasan di Tangier dengan data sampel pengujian dari Januari 2009 hingga

Desember 2009. Menggunakan metode FNN hasilnya disajikan dalam tabel

berikut.

Month Actual Values Forecasted Values

2009/1 5408 5131

2009/2 4089 3562

2009/3 3889 3589

2009/4 5782 5651

2009/5 6548 6504

2009/6 5660 5905

2009/7 6032 6066

2009/8 6312 6123

2009/9 6973 6968

2009/10 6941 7489

2009/11 7174 73655

2009/12 7601 7768

Tabel 2. 1 Data Asli dan Hasil Peramalan dengan FNN

Page 47: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

35

∑ |

|

|.

/ .

/ .

/|

|

|

(

) (

) (

) (

)

(

) (

) (

) (

)

(

) (

) (

) (

)

|

|

2.13 Software Matlab

Matlab merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan

karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih

dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++. Matlab merupakan bahasa

pemrograman tingkat tinggi (High Level Language) yang mengkhususkan dirinya

untuk kebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti

komputasi matematik, analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan

pemodelan dan grafik-grafik perhitungan. Matlab hadir dengan membawa warna

yang berbeda. Hal ini karena matlab membawa keistimewaan dalam fungsi-fungsi

matematika, fisika, statistik, dan visualisasi. Matlab dikembangkan oleh

MathWorks, yang pada awalnya dibuat untuk memberikan kemudahan mengakses

data matrik pada proyek LINPACK dan EISPACK. Saat ini Matlab memiliki

banyak fungsi yang dapat digunakan sebagai problem solver mulai dari masalah

yang sederhana sampai masalah-masalah yang kompleks dari berbagai disiplin

ilmu (Setiawan et al, 2018, h. 119).

Page 48: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

36

Menurut Agus (2009:39) Matlab adalah bahasa pemrograman tingkat

tinggi dimana arti perintah dan fungsi-fungsi bisa dimengerti dengan mudah,

meskipun bagi seorang pemula. Hal itu karena di dalam Matlab, masalah dan

solusi bisa diekspresikan dalam notasi-notasi matematis yang biasa dipakai.

Matlab singkatan dari matrix laboratory. Matlab juga telah menjadi alat bantu

untuk keperluan analisis, pengembangan, riset dalam dunia industri. Spektrum

penggunaan Matlab yang luas ini dikarenakan Matlab telah melengkapi diri

dengan toolbox (Fajrin, 2017, h. 84).

Beberapa karakteristik dari Matlab yaitu:

a) Bahasa pemrogramannya berdasarkan pada matriks (baris dan kolom)

b) Tersedia banyak toolbox untuk aplikasi-aplikasi khusus seperti Simulink,

Neural Network, State Flow, Data Acquisition Toolbox, Communications

Blockset, Fuzzy Logic Toolbox, Image Acquisition Toolbox, Signal

Processing Blockset, dan lain sebagainya.

c) Dalam menulis kode programnya, tidak harus mendeklarasikan array

terlebih dahulu.

d) Memiliki waktu pengembangan program yang lebih cepat dibandingkan

dengan pemrograman tradisional seperti Fortran, dan C (Caesarendra et al,

2011, 1-2).

Fuzzy Logic Toolbox pada MATLAB adalah alat untuk memecahkan

masalah dengan logika fuzzy (Gulley N., 1995, 1.2). Fuzzy Inference System (FIS)

yang digunakan ada tiga metode yaitu Mamdani, Sugeno dan Tsukamoto. Namun

yang banyak digunakan adalah Mamdani. Ketiga metode tersebut hanya bebeda

dalam penentuan keluaran FIS. Metode Tsukamoto masih jarang digunakan dan

dalam perangkat lunak Matlab 2010 tidak ada dalam toolbox (Setiawan et al,

2018, h.56).

Page 49: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

74

BAB 5

PENUTUP

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat

diambil kesimpulan bahwa:

1) Hasil penerapan metode fuzzy Tsukamoto dalam menentukan harga jual

sepeda motor bekas di Showroom Mulyo Motor adalah sepeda motor bekas

merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695, 16.135.685],

sepeda motor bekas merek Scoopy memiliki harga jual pada interval

[10.321.369, 17.314.949] dan sepeda motor bekas merk Vario memiliki

harga jual pada interval [10.357.713, 19.147.458] dalam satuan rupiah.

2) Hasil penerapan metode fuzzy Sugeno dalam menentukan harga jual

sepeda motor bekas di Showroom Mulyo Motor adalah sepeda motor bekas

merek Beat memiliki harga jual pada interval [8.320.000, 13.300.000],

sepeda motor bekas merek Scoopy memiliki harga jual pada interval

[9.720.000, 19.200.000] dan sepeda motor bekas merk Vario memiliki

harga jual pada interval [8.050.000, 17.900.000] dalam satuan rupiah.

3) Hasil Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebagai ukuran akurasi

diperoleh nilai untuk metode Tsukamoto sebesar dan metode Sugeno

sebesar Dari hal tersebut kedua metode memiliki hasil peramalan

yang sangat bagus karena memiliki nilai kurang dari 10%. Dapat dilihat

bahwa nilai MAPE metode Sugeno kurang dari metode Tsukamoto

sehingga dapat disimpulkan bahwa metode fuzzy Sugeno lebih akurat

dibandingkan metode fuzzy Tsukamoto untuk menentukan harga jual

sepeda motor bekas di showroom Mulyo Motor.

5.2 Saran

Saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya adalah

1) Menambahkan input faktor lain yang mempengaruhi penentuan harga jual

sepeda motor bekas seperti plat nomor motor, jarak tempuh, dll.

Page 50: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

75

2) Menunjukkan bahwa metode fuzzy inference system terbaik berlaku

disemua showroom dengan cara mengambil studi kasus di beberapa

showroom.

3) Melakukan komputasi metode fuzzy Tsukamoto menggunakan software

Matlab atau yang lainnya.

4) Bagi pembaca yang ahli dibidang program aplikasi dapat membuat suatu

aplikasi baik berbasis desktop, mobile maupun web dalam penentuan harga

jual sepeda motor bekas menggunakan logika fuzzy.

Page 51: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

76

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, G. (2011). Penerapan Metode Tsukamoto (Logika Fuzzy) Dalam

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Jumlah Produksi

Barang Berdasarkan Data Persediaan dan Jumlah Produksi Barang.

Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Abidah, S. (2016). Analisis Komparasi Metode Tsukamoto dan Sugeno dalam

Prediksi Jumlah Siswa Baru. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi,

7(1), 57-63.

Adrial, R. (2018). Fuzzy LogicModeling Metode Sugeno Pada Penentuan Tipe

Diabetes Melitus Menggunakan Matlab. Jurnal Ilmiah Informatika (JIF),

6(1): 62-68.

Agustin, A. H., Gandhiadi, G. K., & Oka, T. B, (2016). Penerapan Meteode

Sugeno Untuk Menentukan Harga Jual Sepeda Motor Bekas. E-Jurnal

Matematika, 5(4), 176-182.

Alamsyah & I.H. Muna. (2016). Metode Fuzzy Inference System untuk Penilaian

Kinerja Pegawai Perpustakaan dan Pustakawan. Scientific Journal of

Informatics, 3(1): 88-98.

Alfita, R., Mamlu‟ah, D., Ulum, M., & Nahari, R. V., (2017). Implementation of

Fuzzy Sugeno Method for Power Efficiency. International Journal of

Advanced Engineering Research and Science (IJAERS), 4(9): 1-5.

Ayuningtias, L.P., Irfan, M., & Jumadi. (2017). Analisa Perbandingan Logic

Fuzzy Metode Tsukamoto, Sugeno, Dan Mamdani (Studi Kasus: Prediksi

Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung). Jurnal Teknik

Informatika, 10(1): 9-16.

Azmi, T. U., Haryanto, H., & Sutojo, T. (2018). Prediksi Jumlah Produksi Jenang

di PT Menara Kudus Menggunakan Metode Logika Fuzzy Tsukamoto.

Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA, 8(1): 23-34.

Bandyopadhyay, S., Mistri, H., dkk. (2013). Antenna Array Side Lobe Reduction

by Implementing Non – Uniform Amplitude Using Tsukamoto Fuzzy

Logic Controller. International Journal of Electronics & Communication

Technology. 4(1): 54-57.

Caesarendra, W. & Ariyanto, M. (2011). Panduan Belajar Mandiri MATLAB.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Fajrin, A.A. (2017). Fuzzy Inference System Sugeno Untuk Evaluasi Kinerja

Pelayanan Pegawai Kantor Camat Batam Kota. Jurnal Positif. 3(2): 83-87.

Page 52: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

77

Febrianto, A. (2008). Analisis Kualitas Program Air Bersih pada Logam

Cadmium Menggunakan Logika Fuzzy Metode Sugeno. Skripsi. Jakarta:

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Gaddafi, M. (2016). Analisis Perbandingan Metode Tsukamoto dan Mamdani

dalam Optimasi Produksi Barang. Skipsi. Malang: Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Gulley, N. (1995). Fuzzy Logic Toolbox For Use with MATLAB: User’s Guide

Version 2. The MathWorks, Inc.

Hadiyanti, W.A., Honggowibowo, A.S., & Suhayati, M. (2013). Analisis

Perbandingan Metode Fuzzy Inferensi Sistem Tsukamoto dan Mamdani

dalam Penentuan Estimasi Jumlah Produksi Gula. Jurnal Compiler.

2(1):151- 162.

Hamdani., Haviluddin., & Abdillah, M. S. (2011). Sistem Pendukung Keputusan

Pembelian Notebook Menggunakan Logika Fuzzy Tahani. Jurnal

Informatika ulawarman, 6(3): 98-104.

Hicham, A., Mohammed, B. & Anas, S. (2012). Hybrid Intelligent System for

Sale Forecasting using Delphi and Adaptive Fuzzy Back-Propagation

Neural Networks. International Journal of Advanced Computer Science

and Applications. 3(11): 122-130.

Irfan, M. S. (2016). Implementasi Logika Fuzzy Inference System Metode Sugeno

Pada Penentuan Jumlah Produksi Sarung. Skripsi. Semarang: Universitas

Negeri Semarang.

Istraniady & Andrian, P. (2013). Analisis Perbandingan Metode Fuzzy Tsukamoto

dan Metode Fuzzy Mamdani pada Perbandingan Harga Sepeda Motor

Bekas.

Iswari, L & Wahid, F. (2005). Alat Bantu Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

Orde Satu. Jurnal Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI

2015). 59-64.

Izzah, A., & Widyastuti, R. (2016). Prediksi Kelulusan Mata Kuliah

Menggunakan Hybrid Fuzzy Inference System. Register: Jurnal Ilmiah

Teknologi Sistem Informasi, 2(2): 60-67.

Jang, J.S.R. et al. (1997). Neuro-Fuzzy and Soft Computing. London: Prentice

Hall.

Kusumadewi, S. (2002). Analisis dan Desain Sistem Fuzzy Menggunakan Toolbox

MATLAB. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Page 53: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

78

Kusmadewi, S. & Hartati, S. (2010). Neuro Fuzzy Integrasi Sistem Fuzzy &

Jaringan Syaraf Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lamrabet, O., Ech-charqy, A., dkk. (2019). Sampled data Control for Takagi-

Sugeno Fuzzy System with Actuator Saturation. Second International

Conference on Intelligent Computing in Data Sciences (ICDS 2018).

(148): 448–454

Lee, K. H, (2005). First Course on Fuzzy Theory and Applications. Germany:

Springer-Verlag Berlin Heidelberg.

Lin, Chin Teng & Lee, GS George. (1996). Neural Fuzzy Systems. London:

Prentice Hall.

Mukminna, H., Putri, D. M. Dkk. (2017). Simulasi Kinerja Siswa Dengan Metode

Fuzzy Inference Sugeno Menggunakan Aplikasi Matlab. Jurnal Ilmiah

Teknologi dan Informasi ASIA (JITIKA), 11(1): 71-78.

Mulyanto, A & Haris, A. (2016). Penerapan Metode Fuzzy Tsukamoto Untuk

Menentukan Jumlah Jam Overtime Pada Produksi Barang di PT Asahi

Best Indonesia (ABBI) Bekasi. Jurnal Informatika SIMANTIK, 1(1): 1-11.

Munir, R. Bahan Kuliah: Pengantar Logika Fuzzy. Bandung: STEI ITB.

Novianto, R. (2016). Pemodelan dan Analisis Kendali Suhu Ruangan dengan

Logika Fuzzy Menggunakan Matlab. Skripsi. Semarang: Universitas

Negeri Semarang.

Perangin-Angin, M.I., Lubis, A.H. dkk. (2017). Implementation of Fuzzy

Tsukamoto Algorithm in Determining Work Feasibility. IOSR Journal of

Computer Engineering, 19(4): 52-55.

Prasetya, I., & Rahayu, Y. (2015). Penentuan Harga Jual Sepeda Motor Bekas

Menggunakan Fuzzy Logic (Metode Tsukamoto) dan Implementasinya.

Priyo, W.T. (2017). Penerapan Logika Fuzzy dalam Optimasi Produksi Barang

Menggunakan Metode Mamdani. Jurnal Ilmiah SoulMath, 5(1): 14-21.

Purwandito, R. (2017). Penerapan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Mamdani untuk

Penentuan Jumlah Produksi Barang. Skripsi. Semarang:Universitas Negeri

Semarang.

Purwandito, R., Suyitno H., & Alamsyah. (2019). Penerapan Sistem Inferensi

Fuzzy Metode Mamdani untuk Penentuan Jumlah Produksi Barang.

UNNES Journal of Mathematics, 8(1): 1-10.

Rofiq, M. (2013). Perancangan Manajemen Bandwidth Internet Menggunakan

Metode Fuzzy Sugeno. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi ASIA, 7(1):

1-15.

Page 54: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

79

Salman, A. G. (2010). Pemodelan Sistem Fuzzy dengan Menggunakan Matlab.

ComTech. 1(2): 276-288.

Santoso, T.B. (2017). Analisa Komparasi Metode Mamdani, Sugeno Dan

Tsukamoto Pada Fuzzy Inference Sistem Untuk Pengurangan Konsumsi

Energi Listrik Mesin Cuci. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi,

208-216.

Setiadji. (2009). Himpunan & Logika Samar serta Aplikasinya. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Setiawan, A., Yanto, B., & Yasdomi, K. (2018). Logika Fuzzy dengan Matlab.

Bali: Jayapangus Press.

Setiawan, F., Willy D. N., & Dinarisni P. (2015). Penentuan Harga Jual Mobil

Bekas dengan Mempertimbangkan Harga Baru, Harga Bekas, Kondisi

Mobil dan Harga Bekas Produk Sejenis Merk Lain Menggunakan Fuzzy

Logic. Jurnal Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Simanjutak, P., Suharyanto, C. E., & Khairiyah, R. (2018). Fuzzy Sugeno Untuk

Menentukan Penilaian Kompetensi Karyawan PT. Schneider Batam.

Information System Development (ISD), 3(2): 97-103.

Sitio, S.L.M. (2018). Penerapan Fuzzy Inference System Sugeno Untuk

Menentukan Jumlah Pembelian Obat (Studi Kasus: Garuda Sentra

Medika). Jurnal Informatika Universitas Pamulang, 3(2): 104-109.

Sunoto, I. & Lukman. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Harga

Jual Sepeda Motor Bekas Dengan Pendekatan Logika Fuzzy Inference

System Mamdani. Jurnal SIMETRIS, 6(2): 305-314.

Susilo, F. (2006). Himpunan dan Logika Kabur serta Aplikasinya Edisi Kedua.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Syahputra, D., & Muhathir. (2018). Perhitungan Metode Fuzzy Sugeno Dan

Antropometri Dalam Memprediksi Status Gizi Indeks Massa Tubuh.

Journal of Informatics And Telecommunication Engineering, 2(1): 16-22.

Thamrin, F. (2012). Studi Inferensi Fuzzy Tsukamoto untuk Penelitian Faktor

Pembebanan Trafo PLN. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Triyanto, A., Febri, B., K., & Shinta, P. Studi Perbandingan Metode Fuzzy

Tsukamoto dan Fuzzy Mamdani Untuk Seleksi Pegawai Teladan Pada PT

Gracia Pharmindo. Jurnal STMIK GI MDP.

Turban, E., J.E. Aronson & T. Liang. (2007). Decision Support Systems and

Intelligent Systems 7th Edition . New Delhi: Prentice-Hall of India Private

Limited.

Page 55: SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Program ...lib.unnes.ac.id/37548/1/4111415037.pdfMotor adalah sepeda motor bekas merek Beat memiliki harga jual pada interval [10.301.695,

80

Wang, J., Liang, J., & Dobaie, A. (2018). Stability Analysis and Synthesis for

Switched Takagi-Sugeno Fuzzy Positive System Described by The

Roesser Model.Fuzzy Set Syztem. https://doi.org/10.1016/j.fss.2018.10.004

Wang, L.X. (1997). A Course in Fuzzy System and Control. United State:

Prentice-Hall, Inc

Wikipedia. Tersedia Online di https://id.wikipedia.org/wiki/Sepeda_motor.

Diakses 26 Februari 2019.

Winarto, S.S & Sutojo, T. (2012). Menentukan Harga Mobil Bekas Dengan

Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani Dan Metode Jaringan Syaraf

Tiruan. Techno.com. 11(3): 134-141.

Yudihartanti, Y. (2011). Analisis Komparasi Metode Fuzzy Mamdani dan Sugeno

dalam Penjadwalan Mata Kuliah. Progresif, 7(2): 731-780.

Yulianto, A.W., Hardi, S., & Mashuri. (2012). Aplikasi Fuzzy Linear Programing

dalam Optimalisasi Produksi. UNNES Journal of Mathematics, 1(1): 1-7.

Zadeh, L. A. (1965). Information and Control Fuzzy Sets. Vol. 8. Page: 338-353.

Zadeh, L. A. (1962). Proceedings of the IRE. Fro Circuit Theory to System

Theory. 1: 45-55.