skripsi - universitas sanata dharmarepository.usd.ac.id/8660/2/021334037_full.pdf · 2017. 1....

114
i HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA SMA DALAM MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus : Siswa-siswi Kelas XII SMA Negeri I Minggir SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : Fransisca Bety Purwaningsih NIM : 021334037 Oleh : Fransisca Bety Purwaningsih NIM : 021334037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 12-Feb-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA,

    JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN

    MINAT SISWA SMA DALAM MELANJUTKAN STUDI

    KE PERGURUAN TINGGI

    Studi Kasus : Siswa-siswi Kelas XII SMA Negeri I Minggir

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

    Program Studi Pendidikan Akuntansi

    Oleh :

    Fransisca Bety Purwaningsih

    NIM : 021334037

    Oleh :

    Fransisca Bety Purwaningsih

    NIM : 021334037

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

    JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2007

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat,

    Aku akan memberikan kelegaan kepadamu (Matius 11:28)

    Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan,

    dan bertekunlah dalam doa! (Roma 12:12)

    Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau.

    Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku.

    Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya (Mazmur 23:2-3)

    At least five people in this world love you so much

    At least 15 people in this world love you in some way

    Your smile can bring happiness to anyone, even if they don’t like you

    Every night, someone thinks about you before he/she goes to sleep

    You mean in the world to someone

    You are special and unique in your own way

    Someone that you don’t know even exist, love you

    The only reason would ever hate you is because they want be just like you

    (Facts Of Life)

    Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,

    skripsi ini kupersembahkan untuk :

    Orang Tuaku : Bpk. Ignatius Wagi & Ibu Yuliana Widiyati

    Adik-adikku : Robertine Dhita P & Mario Aditya P

    Mas Hadrianus Lastaryo Puji R

    Sahabat-sahabatku

    Semua orang yang mengasihi aku

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • v

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

    Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

    memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

    kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    ABSTRAK

    HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR

    DENGAN MINAT SISWA SMA DALAM MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

    Studi Kasus pada Siswa –Siswi Kelas XII SMA Negeri I Minggir

    Fransisca Bety Purwaningsih Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta 2007

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi; (2) ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi; (3) ada hubungan yang signifikan prestasi belajar siswa dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

    Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri I Minggir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir sejumlah 106 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 80 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah teknik random sampling. Teknik analisa data menggunakan Korelasi Rank Spearman.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi )050,0002,0( =

  • vii

    ABSTRACT

    THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENTS’ SOCIAL-EKONOMY STATUS, PARENTS’ KINDS OF JOBS, STUDENTS’ ACADEMIC ACHIEVEMENT AND HIGH SCHOOL STUDENTS’ INTEREST

    TO ENTER UNIVERSITY

    A Case Study : XII Graders of “SMA Negeri I Minggir”

    Fransisca Bety Purwaningsih Sanata Dharma University

    Yogyakarta 2007

    This research was aimed to know further about whether or not: (1) there were any significant relationship between parents’ social-economy status and high school students’ interest to enter university: (2) there were any significant relationship between parents’ kind of job and high school student’s interest to enter university; (3) there were any significant relations between students’ academic achievement and high school students’ interest to enter university. The research was conducted in SMA Negeri I Minggir. The students’ population in which this research was 106 students; all the members of class XII of “SMA Negeri I Minggir”. The samples of the research consisted of 80 students. The technique of sampling method taken was sampling random technique; the data analyzing technique which used was Spearman Rank Correlation. The results of the research show that: (1) there is a significant relationship between parent’s sociall-economy status and high school students’ interest to enter university )050,0002,0( =

  • viii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan

    limpahan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Status

    Sosial Ekonomi Orang Tua, Jenis Pekerjaan Orang Tua Dan Prestasi Belajar Dengan

    Minat Siswa SMA Dalam Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi”. Studi kasus:

    pada Siswa –Siswa Kelas XII SMA Negeri I Minggir ini dapat penulis selesaikan.

    Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh

    gelar sarjana Pendidikan Program Studi Akuntansi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial,

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pend idikan Universitas Sanata Dharma.

    Pada kesempatan ini penulis dengan sepenuh hati menyampaikan ucapan

    terima kasih kepada:

    1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

    Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

    Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang

    telah memberikan bimbingan, perhatian dan pengarahan selama penulisan skripsi

    ini.

    5. Ibu Cornelio Purwantini. S.Pd., M.SA. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

    memberikan bimbingan, perhatian dan pengarahan selama penulisan skripsi ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    6. Bapak FX. Muhadi, M.Pd. yang telah memberikan saran dan pengarahan selama

    penulisan skripsi ini.

    7. Bapak Drs. Slamet Riyadi, MM. selaku kepala BAPPEDA Kabupaten Sleman

    yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian

    8. Bapak Drs. Suharno selaku Kepala Sekolah SMA Negeri I Minggir yang telah

    memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan berkenan

    menyediakan waktu bagi penulis serta memberikan pengarahan selama pene litian

    9. Bapak/Ibu Guru serta karyawan SMA Negeri I Minggir yang telah membantu

    dan memberikan informasi selama penelitian

    10. Adik-adik kelas XII SMA Negeri I Minggir (terima kasih sudah bantu aku….)

    11. Bapak Ignatius Wagi dan Ibu Yuliana Widiyati kedua orang tuaku yang selalu

    mendukung penulis baik secara material maupun spiritual. (terima kasih ya

    pak…bu’... dukung dan doakan aku selalu ya!)

    12. Adik-adikku Adit dan Dhita yang selalu menemani, mendukung dan mendoakan

    penulis (jangan main terus donk!)

    13. Mas Hadrianus Lastaryo Puji Raharjo yang selalu memberikan perhatian,

    kesabaran dan semangat agar tidak mudah putus asa. (thank ya mas selalu jadi

    teman setiaku…)

    14. Br. Philip S. FIC: terima kasih ya Der atas doa dan semangatnya…

    15. Mbak Andri: akhirnya aku lulus juga mbak…, thank semangatnya

    16. Sahabat-sahabatku yang selalu berbagi keceriaan : Ruri (ayo kerjakan

    skripsinya&kapan ke Sukoharjo?), Edi (thank banget selalu siap bantuin aku),

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    Ninu’ (ayo semangat!), Ana (segera nyusul ya…), Wati’ (kapan belajar bareng

    lagi?), Lia P (akhirnya langkah kita bareng lagi)& Daniex (jangan manja lagi!)

    17. Sahabat pendidikanku Titet (18 tahun bersama gak capek kan? Makasih atas

    bantuannya, Dinot dijagain terus ya.…)

    18. Teman-temanku PAK ‘02: Br. Tadius, Sr. Louis, Etha, Vero, Yulie, Emi, Rosa,

    Nanik, Febri, Santi, Erni, Adi “Palasara”, Moko, Sisil, Lia Y, Ika, Flora, Shila,

    Mitha, Desy, Hanik, Aji, Dewa, Tyas, Wiwin, Boim, Uci’ - Adi, Lusi, Candra,

    Bowo’, Lina “Cipluk”, Muntari, Banu, Yuni, Didik, Yoyok dan mereka yang

    tidak dapat aku sebutkan satu persatu (thank atas kebersamaanya selama ini)

    19. Leo (thank ya abstraknya ...), Rita “Susie” & Trisna (thank infonya & kapan ke

    rumahku lagi?)

    20. Yeni& Brevi PAK ‘03: Thank ya atas semangatnya & segera nyusul

    21. Mbak Retno Dyah PAK ’01: makasih ya mbak sudah nemeni aku daftar ujian

    22. Cherry-koe yang galak, (makasih Cher selalu siap jadi penghiburku…)

    23. Terima kasih juga untuk semua pihak yang telah membantu dan yang namanya

    tidak dapat penulis sebutkan.

    Dalam skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi masih jauh dari sempurna,

    untuk itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat

    memberikan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan

    manfaat bagi yang membutuhkan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

    HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

    HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

    HAL PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ v

    ABSTRAK ...................................................................................................... vi

    ABSTRACT ....................................................................................................... vii

    KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

    DAFTAR ISI.................................................................................................... xi

    DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1

    B. Batasan Masalah............................................................................. 3

    C. Rumusan Masalah.......................................................................... 3

    D. Tujuan Penelitian............................................................................ 4

    E. Manfaat Penelitian.......................................................................... 4

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    A. Status Sosial Ekonomi..................................................................... 6

    B. Jenis Pekerjaan Orang Tua .............................................................. 8

    C. Prestasi Belajar ................................................................................ 9

    D. Perguruan Tinggi............................................................................. 10

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    E. Minat Siswa dalam Melanjutkan Studi Ke PT ............................... 12

    F. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan........................................... 13

    G. Kerangka Berpikir .......................................................................... 14

    H. Hipotesis ........................................................................................ 15

    BAB III METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian............................................................................... 16

    B. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................ 16

    C. Subjek dan Objek Penelitian.......................................................... 16

    D. Populasi dan sampel ...................................................................... 17

    1. Populasi ................................................................................... 17

    2. Sampel ..................................................................................... 17

    3. Teknik Pengambilan Sampel ................................................... 17

    E. Variabel Penelitian ........................................................................ . 18

    1. Variabel Bebas ........................................................................ 18

    2. Variabel Terikat ....................................................................... 18

    F. Definisi dan Pengukuran Variabel ................................................. . 19

    1. Status Sosial Ekonomi Orang Tua .......................................... 19

    2. Jenis Pekerjaan Orang Tua ...................................................... 22

    3. Prestasi Belajar ........................................................................ 23

    4. Minat Siswa SMA dalam melanjutkan studi ........................... 24

    G. Data Yang Dicari ........................................................................... 24

    1. Data Primer ............................................................................. 24

    2. Data Sekunder ......................................................................... 24

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    H. Teknik Pengumpulan Data dan Pengujian Kuesioner …………… 25

    1. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 25

    2. Pengujian Kuesioner ............................................................... 25

    I. Tehnik Analisis Data ..................................................................... 29

    1. Deskripsi Data.......................................................................... 29

    2. Pengujian Normalitas dan Linieritas

    a. Uji Normalitas.................................................................... 29

    b. Uji Linieritas ...................................................................... 30

    3. Pengujian Hipotesis Penelitian................................................. . 31

    BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN

    A. Data Kelembagaan Sekolah .......................................................... 33

    B. Sejarah Singkat ............................................................................... 33

    C. Visi dan Misi................................................................................... 34

    D. Data Siswa ....................................................................................... 34

    E. Fasilitas Penunjang Pendidikan....................................................... 35

    F. Sumber Daya Manusia ................................................................... 36

    BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

    A. Deskripsi Data................................................................................. 38

    B. Analisis Deskriptif .......................................................................... 38

    1. Status Sosial Ekonomi Orang Tua .......................................... 39

    2. Jenis Pekerjaan Orang Tua ...................................................... 41

    3. Prestasi Belajar ........................................................................ 42

    4. Minat Siswa SMA dalam melanjutkan studi ........................... 43

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    C. Analisis Data .................................................................................. 43

    1. Uji Normalitas .......................................................................... 44

    2. Uji Linearitas ............................................................................ 45

    D. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 47

    E. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 50

    BAB VI PENUTUP

    A. Kesimpulan...................................................................................... 53

    B. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 54

    C. Saran – saran .................................................................................. 55

    1. Bagi Siswa ................................................................................ 55

    2. Bagi Orang Tua Siswa .............................................................. 55

    3. Bagi Sekolah ............................................................................ 56

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ................................................................ 59

    Lampiran 2 Data Induk Penelitian ............................................................... 66

    Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian .................................................................. 82

    Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................... 85

    Lampiran 5 Uji Normalitas .......................................................................... 87

    Lampiran 6 Uji Linearitas ............................................................................ 89

    Lampiran 7 Korelasi Rank Spearman........................................................... 91

    Lampiran 8 PAP II ....................................................................................... 93

    Lampiran 9 Daftar Tabel Statistik ............................................................... 95

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pendidikan merupakan wujud nyata pembinaan kepribadian manusia baik

    jasmani maupun rohani. Dengan adanya pendidikan maka diharapkan setiap

    individu dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan mampu berpartisipasi dalam

    laju pembangunan. Pendidikan sering dipandang sebagai persiapan kehidupan

    yang lebih baik. Seorang siswa SMA/SMK yang tamat dari pendidikannya akan

    dihadapkan pada dua pilihan yaitu melanjutkan studi atau bekerja. Pendidikan di

    SMK sudah dibekali dengan ketrampilan sehingga saat lulus mereka lebih siap

    bekerja dibanding dengan para lulusan SMA. Agar para lulusan SMA lebih siap

    bekerja maka kebanyakan mereka memilih untuk melanjutkan studi.

    Menurut W.S Winkel (1984 : 81) apabila siswa hendak mengambil

    keputusan terhadap sekolah lanjutannya mereka harus mempertimbangkan dua

    hal:

    a. Kemampuan intelektual, bakat khusus, arah, minat, cita-cita hidup dan

    kemampuan finansial

    b. Tidak dapat diabaikan pula harapan keluarga serta kewajiban keluarga

    Pendidikan sudah menjadi kebutuhan masyarakat karena mereka sadar

    betapa pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya

    Manusia. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin besar pula

    harapannya untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Namun untuk dapat

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    mengenyam pendidikan yang lebih tinggi memerlukan biaya yang tidak sedikit.

    Bagi sebagian orang pendidikan merupakan hal yang sangat penting, sehingga

    keadaan ekonominya pas-pasan namun tetap berusaha menyekolahkan anaknya

    ke Perguruan Tinggi. Status sosial ekonomi orang tua dapat menjadi gambaran

    apakah status sosial ekonomi yang tinggi pasti anaknya akan melanjutkan ke

    Perguruan Tinggi dan sebaliknya. Status sosial ekonomi orang tua dapat dilihat

    dari ukuran kekayaan, ukuran kekuasaan, ukuran kehormatan dan ukuran ilmu

    pengetahuan.

    Dalam penelitian ini diambil dua yaitu ukuran kekayaan atau

    fasilitas/barang berharga yang dimiliki orang tua dan tingkat pendidikan orang

    tua. Sejauh ini penulis belum yakin apakah jika orang tuanya kaya maka anaknya

    pasti melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi? Karena dalam kehidupan sehari-

    hari sering kita jumpai anak yang berasal dari keluarga yang kaya namun justru

    tidak melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi sedangkan seorang anak yang orang

    tuanya hanya memiliki sedikit kekayaan justru melanjutkan studi ke Perguruan

    Tinggi. Jenis pekerjaan orang tua pun dapat mempengaruhi minat siswa untuk

    melanjutkan pendidikannya atau tidak. Begitu juga dengan prestasi belajar, siswa

    yang nilainya pas-pasan akan cenderung malas untuk melanjutkan

    pendidikannya. Siswa tersebut akan lebih memilih untuk bekerja saja karena

    sudah malas berpikir.

    Dari uraian tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa banyak faktor yang

    berpengaruh terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

    Namun dalam penelitian ini dipilih tiga faktor yang diduga mempunyai hubungan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Faktor

    tersebut berhubungan yaitu status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang

    tua dan prestasi belajar.

    Penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “HUBUNGAN

    ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, JENIS PEKERJAAN

    ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA SMA

    DALAM MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI”.

    B. Batasan Masalah

    Banyak faktor yang mempengaruhi minat siswa melanjutkan studi ke

    Perguruan Tinggi yaitu kemampuan intelektual, bakat khusus, arah, minat, cita-

    cita hidup, kemampuan finansial dan tidak dapat diabaikan pula harapan keluarga

    serta kewajiban keluarga maka perlu diadakan pembatasan masalah. Karena

    adanya keterbatasan waktu, biaya, tenaga dan kemampuan peneliti maka yang

    dijadikan fokus penelitian adalah yang diduga mempunyai hubungan yang

    signifikan dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi di Perguruan

    Tinggi yaitu status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan

    prestasi belajar.

    C. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis mengambil

    perumusan masalah sebagai berikut:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua

    dengan minat siswa SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi?

    2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua

    dengan minat siswa SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi?

    3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat

    siswa SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi?

    D. Tujuan Penelitian

    1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara status sosial

    ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA untuk melanjutkan studi ke

    Perguruan Tinggi.

    2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara jenis

    pekerjaan orang tua dengan minat siswa SMA melanjutkan studi ke

    Perguruan Tinggi.

    3 Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara prestasi

    belajar dengan minat siswa SMA melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

    F. Manfaat Penelitian

    1. Bagi Sekolah

    Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang minat siswa dalam

    melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dan dapat memberikan kebijakan

    sekolah untuk meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan studi ke

    Perguruan Tinggi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    2. Bagi USD

    Sebagai tambahan sumber bacaan perpustakaan USD dan sebagai acuan

    peneliti lebih lanjut.

    3. Bagi Penulis

    Penelitian yang dilakukan merupakan sarana berlatih bagi penulis untuk

    menerapkan teori yang pernah didapat dari perkuliahan ke dalam praktek

    lapangan yang sesungguhnya dan menambah pengetahuan serta memperluas

    wawasan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Status Sosial Ekonomi

    Status sosial ekonomi merupakan kombinasi dari status sosial dan status

    ekonomi yang dimiliki seseorang dalam suatu kelompok masyarakat. Menurut

    Astrid S. Susanto (1997 : 181), status adalah perbandingan peranan dalam

    masyarakat, status merupakan pencerminan hak dan kewajiban dalam tingkah

    laku manusia. Soerjono Sukanto (1990 : 263) mengatakan bahwa status sosial

    ekonomi adalah tempat secara umum di dalam masyarakat sehubungan dengan

    orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, prestice dan hak-hak serta

    kewajibannya. Menurut Mahmud (1990 : 83 – 84) status sosial ekonomi keluarga

    antara lain meliputi tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua serta

    kualitas lingkungan keluarga yang mencakup fasilitas khusus dan barang-barang

    berharga yang ada di rumah.

    Menurut Mayor Polak (1964 : 367) status memiliki dua aspek yaitu:

    1. Aspek yang statis (struktural), dimaksudkan sifatnya yang hirarkis, ialah

    mengandung perbandingan tinggi atau rendahnya secara relatif terhadap

    status-status lain

    2. Aspek yang relatif dinamis (aspek fungsional), dimaksudkan peranan sosial

    (social role) yang diharapkan dari seseorang yang menduduki suatu status

    tersebut.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    Di dalam masyarakat tumbuh sistem berlapis- lapis, hal itu terjadi karena

    adanya sesuatu yang dihargai masyarakat. Hal itu terjadi karena adanya sesuatu

    yang dihargai oleh masyarakat. Hal yang dihargai masyarakat itu mungkin

    berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomi, mungkin berupa tanah,

    kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan beragama atau mungkin juga keturunan

    dari keluarga yang terhormat (Selo Sumarjan dan Sulaeman Sumadi. 1946 : 271).

    Masyarakat pada umumnya melambangkan 2 macam kedudukan yaitu:

    1. Ascribed Status, yaitu kedudukan yang diperoleh karena kelahiran, jadi tanpa

    memperhatikan perbedaan-perbedaan rohaniah maupun kemampuan.

    2. Achieved Status, yaitu kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha-

    usaha yang disengaja, kedudukan ini tidak diperoleh melalui kelahiran, akan

    tetapi terbuka bagi siapa saja, hal mana tergantung dari kemampuannya

    masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuannya. (Soerjono

    Soekanto, 1983 : 144)

    Maka sistem dalam masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses

    pertumbuhan masyarakat itu, tetapi ada pula yang disengaja disusun untuk

    tujuan bersama. Menurut Soerjono Soekanto (1983 : 231-232) yang biasa dipakai

    sebagai ukuran untuk menggolongkan anggota masyarakat satu dengan yang

    lainnya adalah sebagai berikut:

    1. Ukuran kekayaan

    Ukuran kekayaan (kebendaan) dapat dijadikan suatu ukuran, barang siapa

    memiliki kekayaan paling banyak, termasuk dalam lapisan atas. Kekayaan

    tersebut misalnya dapat dilihat pada bentuk rumah yang bersangkutan,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    berupa mobil pribadinya, cara-cara menggunakan pakaian serta bahan

    pakaian yang dipakainya, kebiasaan untuk berbelanja barang yang mahal dan

    sebagainya.

    2. Ukuran kekuasaan

    Barang siapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang

    menempati lapisan yang tertinggi

    3. Ukuran kehormatan

    Ukuran kehormatan tersebut mungkin terlepas dari ukuran-ukuran

    kekayaan dan atau kekuasaan. Orang yang paling disegani dan dihormati

    mendapat tempat yang teratas.

    4. Ukuran ilmu pengetahuan

    Ilmu pengetahuan sebagai ukuran yang dipakai oleh masyarakat yang

    menghargai ilmu pengetahuan. Akan tetapi ukuran tersebut kadang-kadang

    menyebabkan dampak-dampak yang negatif. Oleh karena itu ternyata bukan

    mutu ilmu pengetahuan yang dijadikan ukuran akan tetapi gelar kesarjanaan.

    Sudah tentu hal itu mengakibatkan segala macam usaha untuk mendapatkan

    gelar tersebut walaupun tidak halal.

    B. Jenis Pekerjaan Orang Tua

    Definisi jenis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah yang

    mempunyai ciri (sifat, keturunan dan sebagainya) yang khusus, macam,

    sedangkan pekerjaan adalah barang apa saja yang dilakukan (diperbuat,

    dikerjakan, dan sebagainya), tugas, kewajiban, hasil bekerja, perbuatan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    (Depdikbud, 1995 : 410 : 488). Jadi yang dimaksud dengan jenis pekerjaan

    adalah suatu bentuk atau macam kegiatan yang dilakukan seseorang untuk

    memperoleh penghasilan. Pekerjaan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

    a. Pekerjaan Pokok

    Pekerjaan pokok adalah jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai

    sumber utama dari penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan

    hidup sehari-hari, sifat pekerjaan ini adalah tetap.

    a. Pekerjaan sampingan

    Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh

    seseorang untuk memperoleh penghasilan tambahan guna memenuhi

    kebutuhan hidup. Sifat pekerjaan ini adalah melengkapi pekerjaan pokok.

    Dalam penelitian ini jenis pekerjaan digolongkan menjadi dua yaitu pendidik dan

    bukan pendidik. Jenis pekerjaan bukan pendidik dalam penelitian ini adalah jenis

    pekerjaan selain pendidik (Guru dan Dosen). Hal ini dimaksudkan untuk

    mengetahui secara jelas melalui analisis besarnya hubungan kedua golongan itu

    terhadap minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

    C. Prestasi Belajar

    1. Pengertian Prestasi Belajar

    Prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang

    dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes

    atau angka nilai yang diberikan oleh guru. (WJS. Poerwodarminto. 1978 : 94)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. (Masrun dan Sri

    Mulyani Martiah. 1976 : 21).

    a. Faktor Intern

    Faktor ini meliputi:

    1. Faktor psikologis yaitu faktor- faktor yang berhubungan dengan

    kejiwaan.

    2. Faktor biologis yaitu hal-hal atau hambatan-hambatan yang secara

    langsung berhubungan dengan siswa

    b. Faktor Ekstern

    Faktor ini dikelompokkan menjadi: faktor lingkungan alam, faktor

    sosial ekonomi, guru, metode mengajar, kurikulum, materi pelajaran,

    sarana dan prasarana.

    Prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat nilai raport. Raport

    adalah sebuah buku yang memuat laporan hasil belajar siswa selama

    siswa tersebut mengikuti proses belajar di sekolah.

    D. Perguruan Tinggi

    Sebagian besar siswa lulusan SMA bercita-cita melanjutkan ke Perguruan

    Tinggi. Maka tidaklah mengherankan bila menjelang tahun ajaran baru siswa

    lulusan SMA mulai mencari informasi tentang Perguruan Tinggi. Jika

    pertimbangan alternatif melanjutkan ke Perguruan Tinggi sebagai pilihan utama

    maka informasi tentang hal itu sangat diperlukan. Informasi yang diperlukan dari

    Perguruan Tinggi, bidang studi pokok yang menunjang untuk memasuki suatu

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    fakultas atau jurusan, syarat-syarat untuk masuk serta biaya-biaya yang

    diperlukan untuk memasuki Perguruan Tinggi.

    1. Pengertian Perguruan Tinggi

    Perguruan Tinggi adalah suatu lembaga yang pada tingkat setinggi-tingginya

    memberi sumbangan dari sumber-sumber yang ada pada masyarakat.

    (Soegandar Poerbakawatha, 1982 : 7). Perguruan Tinggi adalah sebuah

    lembaga pendidikan yang menyelenggarakan berbagai macam bidang

    keahlian misalnya ekonomi, akuntansi, kedokteran, hukum, sosial, sastra dan

    lain- lain.

    2. Jenis Perguruan Tinggi

    Dilihat dari bentuknya perguruan tinggi dapat dibedakan menjadi empat,

    yaitu:

    a. Universitas yaitu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

    dalam berbagai macam bidang keahlian, misalnya bidang ekonomi,

    kedokteran, sastra sosial dan lain- lain.

    b. Institut yaitu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan untuk

    mendapatkan keahlian dalam satu bidang saja, misalnya bidang pertanian,

    pendidikan, teknik dan lain- lain. Ilmu yang dipelajari pada institut

    semuanya diarahkan untuk satu keahlian saja.

    c. Sekolah tinggi yaitu perguruan tinggi yang menye lenggarakan pendidikan

    untuk suatu keahlian khusus yang tidak terdiri dari bermacam-macam

    fakultas.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    d. Akademi yaitu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

    untuk suatu keahlian dalam waktu yang relatif singkat.

    E. Minat Siswa Dalam Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi

    Minat merupakan faktor psikologis yang menentukan pilihan seseorang.

    Selain itu minat juga merupakan salah satu faktor yang penting untuk kemajuan

    dan keberhasilan seseorang. Menurut (W.S Winkel. 1983 : 30) minat adalah

    kecenderungan yang agak menetap dalam suatu subjek untuk merasa tertarik

    pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam hal itu.

    Sedangkan menurut Conny Semiawan (1986 : 120) minat adalah suatu keadaan

    mental yang menghasilkan respon terarah pada suatu situasi atau objek tertentu

    yang menyenangkan dan memberi kepuasan terhadapnya (statisfiers).

    Selanjutnya Whintherington (1999 : 136 diterjemahkan M. Buchori)

    membagi minat menjadi dua yaitu:

    1. Minat primitif, yaitu minat yang tumbuh karena kebutuhan-kebutuhan biologis yang dapat berupa makanan, minuman, seks dan kebutuhan sejenisnya.

    2. Minat kultural, yaitu minat yang timbul dari perbuatan belajar yang lebih tinggi tarafnya.

    Menurut Crow and Crow (dalam Arsini, 1989 : 47), faktor- faktor yang

    dapat menyebabkan minat adalah:

    a. Faktor kebutuhan dari dalam, kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang berkaitan dengan jasmani dan kejiwaan, yaitu faktor yang berhubungan erat dengan kebutuhan fisik, lapar dan yang berkaitan dengan kebutuhan fisik lainnya.

    b. Faktor motif sosial, yaitu merupakan faktor yang dapat membangkitkan minat melakukan aktivitas-aktivitas dari kebutuhan sosial

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    c. Faktor emosional, yaitu faktor emosi perasaan yang serta hubungannya dengan minat terhadap objek tertentu. Suatu aktivitas yang berhubungan dengan objek tetentu kemudian dapat menimbulkan rasa senang atau puas.

    Perkembangan minat dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, yaitu:

    1. Komentar dan penerimaan teman sebaya dan orang dewasa terhadap objek

    minat

    2. Kesadaran diri dan kekaguman terhadap objek minat

    3. Suasana terhadap minat

    4. Gengsi dari objek minat

    5. Kemampuan dan minat peserta didik

    6. Harapan orang tua terhadap objek minat

    7. Pengalaman pertama dari objek minat

    Dalam hubungannya dengan penelitian ini, maka minat dapat diartikan

    sebagai kecenderungan yang mengarahkan siswa SMA untuk memilih Perguruan

    Tinggi sebagai kelanjutan pendidikan setelah tamat SMA yang ditandai dengan

    adanya perasaan senang bahwa perguruan tinggi berhubungan dengan

    kebutuhan perkembangan dunia kerja. Munculnya minat tidak terbentuk secara

    tiba-tiba, melainkan terbentuk dan berkembang melalui proses pendidikan,

    sosialisasi dan proses interaksi di dalam keluarga sekolah dan di dalam

    masyarakat.

    F. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan.

    Kuntadi (Pendidikan Akuntansi, 1998, 41) dalam penelitiannya yang

    berjudul Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    Belajar Siswa Dengan Minat Siswa SMU Dalam Melanjutkan Studi Ke

    Perguruan Tinggi. Hasil penelitiannya ini adalah ada hubungan positif antara

    kondisi sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat

    melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

    G. Kerangka Berpikir

    1. Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA

    untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

    Keadaan sosial ekonomi orang tua sangat berpengaruh terhadap pendidikan

    anak. Dalam penelitian ini keadaan sosial ekonomi dilihat dari tingkat

    pendidikan orang tua dan ukuran kekayaan atau fasilitas yang dimiliki orang

    tua. Seorang anak yang orang tuanya berpendidikan tinggi dan mempunyai

    berbagai fasilitas yang memadai atau berbagai macam harta benda biasanya

    cenderung memilih untuk melanjutkan studinya atau sebaliknya anak tersebut

    tidak mau melanjutkan studinya karena sudah yakin bahwa kekayaan orang

    tuanya akan menjamin masa depannya.

    2. Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat siswa SMA untuk

    melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

    Dalam penelitian ini jenis pekerjaan orang tua dibedakan menjadi dua yaitu

    pendidik dan bukan pend idik. Jenis pekerjaan orang tua atau profesi orang tua

    berkaitan pada pola asuh anak. Orang tua yang berprofesi sebagai pendidik

    akan cenderung mengedepankan pendidikan demikian juga untuk anak-

    anaknya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    3. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat siswa SMA untuk

    melanjutkan studi ke perguruan Tinggi

    Prestasi merupakan tujuan utama di dalam belajar mengajar. Seorang anak

    akan lebih banyak mengenal pengetahuan sehingga prestasi atau kemampuan

    yang dimilikinya akan lebih tinggi. Prestasi yang dimilikinya tersebut dapat

    dipergunakan untuk memasuki lembaga pendidikan yang lebih tinggi dalam

    hal ini adalah Perguruan Tinggi. Berdasar uraian tersebut dapat disimpulkan

    bahwa seorang siswa yang prestasi belajarnya bagus maka akan cenderung

    untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dan sebaliknya.

    H. Hipotesis

    1. Ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan

    minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

    2. Ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua dengan minat

    siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

    3. Ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat siswa

    SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian ini adalah studi kasus karena subjek dalam penelitian ini

    adalah satu kelompok/unit sosial tertentu yaitu siswa kelas XII di SMA Negeri I

    Minggir. Menurut Herman Waskito (1986 : 8). Penelitian studi kasus adalah

    penelitian tentang subjek tertentu dimana subjek tersebut terbatas, maka

    kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku pada subjek yang diperoleh. Hasil

    kesimpulan pada penelitian ini hanya berlaku bagi unit sosial tertentu yaitu siswa

    kelas XII SMA Negeri I Minggir.

    B. Tempat dan Waktu Penelitian

    1. Tempat penelitian: SMA Negeri I Minggir

    2. Waktu Penelitian: bulan Januari 2007

    C. Subjek dan Objek Penelitian

    1. Subjek Penelitian

    Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I

    Minggir. Dipilihnya siswa kelas XII dilandasi dengan pertimbangan bahwa

    mereka adalah siswa yang paling dekat dengan kelulusan sehingga

    dihadapkan pada suatu pilihan untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    2. Objek Penelitian:

    a. Status sosial ekonomi orang tua:

    1. Fasilitas yang dimiliki orang tua

    2. Tingkat pendidikan orang tua

    b. Jenis pekerjaan orang tua

    c. Prestasi belajar

    d. Minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

    D. Populasi dan Sampel

    1. Populasi

    Populasi adalah keseluruhan subjek peneliti. (Suharsimi Arikunto, 1991 :

    102). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri I

    Minggir sebanyak 106 siswa.

    2. Sampel

    Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Menurut Suharsimi

    Arikunto (1989 : 107) apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil

    semuanya sehingga penelitian merupakan populasi. Selanjutnya bila

    subjeknya besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih

    tergantung pada:

    a. Kemampuan penelitian dilihat dari segi waktu, tenaga dan biaya

    b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini

    menyangkut banyak sedikitnya data

    c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk penelitian yang

    resikonya besar dan tentu saja sampelnya lebih besar atau lebih baik.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa.

    3. Teknik Pengambilan Sampel

    Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling

    dengan cara mengundi sehingga setiap subjek mempunyai kesempatan yang

    sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

    E. Variabel Penelitian

    Variabel penelitian adalah objek penelitian yang bervariasi atau apa yang

    menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi Arikunto. 1991 : 102)

    Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah:

    1. Variabel bebas

    Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki berbagai

    aspek/unsur yang berfungsi mempengaruhi/menentukan munculnya variabel

    lain.

    Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari:

    a. Status sosial ekonomi orang tua:

    1. Fasilitas yang dimiliki orang tua

    2. Tingkat pendidikan orang tua

    b. Jenis pekerjaan orang tua

    c. Prestasi belajar

    2. Variabel terikat

    Variabel terikat adalah seluruh gejala yang memiliki sejumlah aspek/unsur

    didalamnya yang berfungsi menerima diri dengan kondisi variabel lain.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat siswa SMA dalam

    melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

    F. Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian

    Pemberian skor pada masing-masing variabel dimaksudkan untuk

    memudahkan penelitian melalui kuesioner.

    1. Kondisi sosial ekonomi orang tua

    a. Fasilitas yang dimiliki orang tua

    Pemberian skor pada masing-masing benda berdasar pada kisaran harga.

    No. Jenis fasilitas khusus/benda yang dimiliki Skor

    1. 2. 3.

    Mobil (kendaraan bermotor beroda 4)

    a. > Rp. 60.000.000,00

    b. Rp. 30.000.000,00 – < Rp. 60.000.000,00

    c. < Rp. 30.000.000,00

    Sepeda Motor

    a. > Rp. 10.000.000,00

    b. Rp. 8.000.000,00 – < Rp. 10.000.000,00

    c. < Rp. 8.000.000,00

    TV berwarna

    a. > 21 inci

    b. 20 inci

    c. 14 inci – 16 inci inci

    3

    2

    1

    3

    2

    1

    3

    2

    1

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    4. 5. 6. 7. 8. 9.

    Tape recorder

    a. > Rp. 500.000,00

    b. Rp. 300.000,00 – < Rp. 500.000,00

    c. < Rp. 300.000,00

    Mesin cuci

    a. > Rp. 3.000.000,00

    b. Rp. 2.000.000,00 – < Rp. 3.000.000

    c. < Rp. 2.000.000,00

    Kulkas

    a. > Rp. 3.000.000,00

    b. Rp. 2.000.000,00 - < Rp. 3.000.000,00

    c. < Rp. 2.000.000,00

    Telepon genggam

    a. > Rp. 2.000.000,00

    b. Rp. 1.000.000,00 - < Rp.2.000.000,00

    c. < Rp 1.000.000,00.

    Komputer

    a. > Rp. 4.000.000,00

    b. Rp. 3.000.000,00 – < Rp.4.000.000,00

    c. < Rp. 3.000.000,00

    Rumah

    a. > Rp. 60.000.000,00

    b. Rp. 30.000.000,00 – < Rp. 60.000.000,00

    3

    2

    1

    3

    2

    1

    3

    2

    1

    3

    2

    1

    3

    2

    1 3

    2

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    10. 11. 12. 13. 14.

    c. < Rp. 30.000.000,00

    Penerangan

    a. Lampu listrik (> 450 watt)

    b. Lampu listrik (< 450 watt)

    c. Lampu minyak

    Dinding Rumah

    a. Tembok

    b. Setengah tembok

    c. Bambu / papan

    Lantai

    a. Keramik / tegel

    b. Semen

    c. Tanah

    Sumber Air

    a. Dari PAM

    b. Dari sumur pompa

    c. Dari sumur timba

    Sawah/Ladang

    a. > 1 hektar

    b. ½ hektar – 1 hektar

    c. < ½ hektar

    1

    3

    2

    1

    3

    2

    1

    3

    2

    1

    3

    2

    1

    3 2 1

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    b. Tingkat pendidikan orang tua

    Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan tertinggi yang

    berhasil diselesaikan oleh orang tua siswa.

    Dalam hal ini tingkat pendidikan dikelompokkan menjadi:

    Keterangan Skor

    Lulus SD 1

    Lulus SLTP 2

    Lulus SMA 3

    Lulus Akademi / D3 4

    Lulus S1 keatas 5

    2. Jenis Pekerjaan

    Definisi jenis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah yang

    mempunyai ciri (sifat, keturunan dan sebagainya) yang khusus, macam,

    sedangkan pekerjaan adalah barang apa saja yang dilakukan (diperbuat,

    dikerjakan, dan sebagainya), tugas, kewajiban, hasil bekerja, perbuatan

    (Depdikbud, 1995 : 410 : 488). Jadi yang dimaksud dengan jenis pekerjaan

    adalah suatu bentuk atau macam kegiatan yang dilakukan seseorang untuk

    memperoleh penghasilan. Pekerjaan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

    a. Pekerjaan Pokok

    Pekerjaan pokok adalah jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang

    sebagai sumber utama dari penghasilan yang digunakan untuk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sifat pekerjaan ini adalah

    tetap.

    b. Pekerjaan sampingan

    Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan

    oleh seseorang untuk memperoleh penghasilan tambahan guna

    memenuhi kebutuhan hidup. Sifat pekerjaan ini adalah melengkapi

    pekerjaan pokok.

    Dalam penelitian ini jenis pekerjaan orang tua dibedakan menjadi dua yaitu

    pendidik dan non pendidik. Jenis pekerjaan bukan pendidik dalam penelitian

    ini adalah jenis pekerjaan selain pendidik (Guru dan Dosen). Hal ini

    dimaksudkan untuk mengetahui secara jelas melalui analisis besarnya

    hubungan kedua golongan itu terhadap minat siswa SMU dalam melanjutkan

    studi ke Perguruan Tinggi

    Golongan Skor

    Non Pendidik

    Pendidik

    1

    2

    3. Prestasi Belajar

    Prestasi belajar adalah sejauh mana anak menguasai dan memahami materi

    pelajaran yang ditunjukkan dengan adanya nilai raport.

    Untuk variabel ini diberi klasifikasi dengan menggunakan Penilaian Acuan

    Patokan II (Masidjo, 1995) sebagai berikut:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    No Nilai/Skor Keterangan

    1. 8,1 – 10 Baik sekali

    2. 6,6 – 8,0 Baik

    3. 5,6 – 6,5 Cukup

    4. 4,6 - 5,5 Kurang

    5. 0 – 4,5 Gagal

    4. Minat Siswa SMA Dalam Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi

    Pedoman untuk memberikan skor alternatif jawaban adalah sebagai berikut:

    Jawaban Skor

    A 1

    B 2

    C 3

    G. Data Yang Dicari

    1. Data Primer

    Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, meliputi:

    a. Data responden yang meliputi identitas responden

    b. Data mengenai status sosial ekonomi orang tua

    c. Data mengenai jenis pekerjaan orang tua

    2. Data Sekunder

    Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sekolah meliputi gambaran

    umum SMA Negeri I Minggir dan prestasi belajar siswa.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    H. Teknik Pengumpulan Data dan Pengujian Kuesioner

    1. Teknik Pengumpulan Data a. Kuesioner

    Teknik pengumpulan data dengan sejumlah daftar pertanyaan diberikan

    kepada responden diisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, meliputi

    status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan minat

    siswa memilih program studi di Perguruan Tinggi. Kuesioner ini

    dibagikan kepada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Minggir.

    b. Dokumentasi

    Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan menggunakan catatan

    dokumen yang ada di SMA, dimaksudkan untuk memperoleh data tentang

    keadaan sekolah misalnya: jumlah siswa, jumlah guru, jumlah karyawan

    dan fasilitas yang dimiliki sekolah.

    c. Wawancara

    Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan

    pertanyaan secara langsung atau lisan kepada kepala sekolah atau guru

    yang dapat melengkapi data tentang gambaran umum sekolah.

    2. Pengujian Kuesioner

    a. Pengujian Kesahihan Kuesioner (Validitas)

    Validitas adalah sejauh mana sebuah alat ukur dapat mengukur apa yang

    seharusnya diukur sesuai dengan tujuan pembuatan alat ukur tersebut.

    Suatu instrumen dikatakan valid jika dapat mengungkapkan data dan

    variabel yang diteliti secara tepat. Untuk menguji kesahihan kuesioner

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    dalam penelitian ini digunakan teknik product moment dari Karl Pearson

    dengan rumus (Suharsimi Arikunto, 1991 : 69):

    rxy = { }{ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑ ∑

    −2222 )()(

    ))((

    yYNXXN

    YXXYN

    Keterangan:

    r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

    X = skor butir pertanyaan (variabel bebas)

    Y = total dari total item

    N = total responden

    R dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan taraf

    signifikan 5%. Apabila r hitung > r tabel maka hasil pengukuran

    dinyatakan signifikan karena ada korelasi nyata antara kedua variabel dan

    sebaliknya jika r hitung < r tabel maka hasil pengukuran tidak signifikan

    karena tidak ada korelasi nyata antara kedua variabel. Pengujian validitas

    digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang dipakai sebagai

    bahan penelitian ini layak atau tidak dipakai. Kuesioner sebagai alat ukur

    perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan

    kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Semakin

    tinggi suatu alat ukur, semakin tepat pula alat pengukur mengenai

    sasarannya. Sebaliknya semakin rendah suatu validitas alat ukur, semakin

    jauh pula alat ukur itu mengenai sasaran.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    b. Reliabilitas

    Reliabilitas berhubungan erat dengan taraf kepercayaan. Suatu instrumen

    dikatakan andal atau mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika dapat

    memberikan hasil yang mantap serta stabil (Suharsimi Arikunto, 1998 :

    81).

    Untuk menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan

    teknik reliabilitas Alpha Cronbach (Suharsimi Arikunto, 1998 : 193)

    dengan rumus sebagai berikut:

    rtt =

    −∑ 2

    211 at

    ab

    kk

    Keterangan :

    r tt = reliabilitas instrumen

    k = banyaknya butir pertanyaan

    ∑ αb2 = jumlah varian soal

    ∑ αt2 = jumlah varian butir

    αb2 = N

    NX

    X∑ ∑−2

    2 )(

    αt2 =N

    Xt

    N

    Xt ∑∑ −22 )(

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    Setelah r t t diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan r tabel maka

    taraf signifikansi 5% instrumen dikatakan andal jika rt t lebih besar dari

    rtabel. Pelaksanaan perhitungan reliabilitas dan validitas pada penelitian

    ini menggunakan bantuan program Statistical Package for Social

    Sciences (SPSS).

    Hasil pengujian reliabilitas dengan alpha cronbach menghasilkan

    koefesien alpha sebesar 0,8067, lebih dari r tabel sebesar 0,239 (df=28,

    α=5%), berarti kuesioner memiliki konsistensi (keandalan) yang baik.

    Berdasarkan kemampuan ini kuesioner dinyatakan reliabel (Suharsimi,

    2002).

    Hasil Uji Validitas Instrumen

    Item r-xy r-tabel

    (df=28,α=5%)

    Keterangan

    1. 0,4846 0,239 Valid

    2 0,4408 0,239 Valid

    3 0,6080 0,239 Valid

    4 0,5722 0,239 Valid

    5 0,4257 0,239 Valid

    6 0,4663 0,239 Valid

    7 0,4503 0,239 Valid

    8 0,5140 0,239 Valid

    9 0,2930 0,239 Valid

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    10 0,2608 0,239 Valid

    11 0,2734 0,239 Valid

    12 0,4475 0,239 Valid

    13 0,6203 0,239 Valid

    14 0,4106 0,239 Valid

    15 0,3471 0,239 Valid

    Sumber : Hasil pengolah Data Primer

    I. Teknik Analisis Data

    1. Dekripsi Data

    Untuk mendeskripsikan identitas siswa, variabel status sosial ekonomi orang

    tua, jenis pekerjaan orang tua, prestasi belajar siswa dan minat siswa untuk

    melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

    2. Pengujian Normalitas dan Linieritas

    a. Uji Normalitas

    Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal tidaknya

    distribusi data masing-masing variabel, uji normalitas didasarkan pada uji

    satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov bisa

    dipakai untuk uji keselarasan data yang berskala minimal ordinal (Singgih

    Santoso, 2005:406). Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk

    normalitas adalah sebagai berikut:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    D = |Fo (X) – Sn (X)|

    Keterangan :

    D = deviasi/penyimpangan

    Fo(X) = distribusi kumulatif teoritis

    Sn = distribusi frekuensi yang diobservasi

    Bila probabilitas ( ρ ) yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari

    taraf signifikan 5% berarti sebaran data variabel tidak normal pada taraf

    signifikan 5% dan sebaliknya.

    b. Uji Linieritas

    Uji linieritas dimaksudkan untuk melihat apakah spesifikasi model

    yang digunakan sudah benar atau tidak. Uji linieritas menggunakan

    persamaan regresi. Pengujian linieritas dilakukan dengan meregres

    masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun rumus

    yang digunakan untuk mencari nilai F sebagai berikut (Sudjana,

    1996:327)

    Rumus 2

    2

    e

    TC

    SS

    F =

    sTC2

    =2

    )(−kTCJK

    dan se2=

    knEJK

    −)(

    Keterangan :

    F = harga bilangan F untuk garis regresi

    sTC2

    = varian tuna cocok

    se2 = varian kekeliruan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    JK(TC) = jumlah kuadrat tuna cocok

    JK(E) = jumlah kuadrat kekeliruan

    Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = (k-2)

    dan dk penyebut = (n-k). Kriteria pengujian linieritas, yaitu: jika Fhitung

    lebih kecil dari Ftabel pada taraf signifikansi 5%, maka hubungan variabel

    bebas terhadap variabel terikat bersifat linier. Tetapi, jika nilai Fhitung lebih

    besar dari Ftabel pada taraf signifikansi 5%, maka hubungan variabel bebas

    terhadap variabel terikat bersifat tidak linier.

    3. Pengujian Hipotesis Penelitian

    Untuk menjawab permasalahan tentang ada tidaknya hubungan status

    sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua, prestasi belajar siswa

    terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi, penulis

    menggunakan metode Spearman Rank Correlation dengan formula sebagai

    berikut:

    −−= ∑

    )1(61 2

    21

    NNb

    rs

    Keterangan:

    rs = koefisien Rank Spearman antara disturbance term dengan

    variabel bebas

    b1 = selisih rangking standar deviasi (s) dan rangking nilai mutlak

    error (e). Nilai e = Y – Y

    N = banyaknya populasi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    Kriteria pengambilan keputusan yaitu berdasarkan probabilitas: > 0,05, HO

    diterima dan sebaliknya. Pelaksanaan perhitungan pada penelitian ini

    menggunakan bantuan program Statistical Package for Social Sciences

    (SPSS)

    Uji signifikansi menggunakan uji t

    21

    2

    r

    nrthit

    −=

    Keterangan :

    r = koefisien korelasi sederhana

    n = jumlah sampel

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    BAB IV

    HASIL TEMUAN LAPANGAN

    A. Data Kelembagaan Sekolah

    1. Nama Sekolah : SMA Negeri I Minggir

    2. Alamat : Pakeran, Sendang Mulyo, Minggir, Sleman

    3. Bentuk Sekolah : Biasa

    4. Status Sekolah : Negeri

    5. Waktu Penyelenggaraan : Pukul 07.00 – 13.30 WIB

    B. Sejarah Singkat

    SMA Negeri I Minggir yang dahulu SMU Negeri I Minggir Sleman

    dibangun diatas tanah sawah penduduk Pakeran merupakan tanah pembelian dari

    5 orang penduduk yang memiliki luas 11.522 m2. SMA Negeri I Minggir mulai

    dibangun pada tanggal 27 April 1993 dan setelah selesai pembangunan

    diresmikan oleh Drs. Soetopo Sahib (Kepala Kantor Wilayah Departemen

    Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi DIY).

    Bangunan pertama yaitu:

    1. Ruang hall

    2. Ruang guru

    3. Ruang TU

    4. Ruang Kepala Sekolah

    5. Ruang kelas

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    6. Ruang perpustakaan

    Tahun berikutnya dibangun:

    1. Ruang laboratorium

    2. Ruang Mushola

    3. Tempat parkir

    4. Ruang audio visual

    5. Ruang-ruang pendukung lain

    C. Visi dan Misi

    Visi SMA Negeri I Minggir yaitu mutu dan mandiri berdasarkan Imtaq

    Misi SMA negeri I Minggir yaitu:

    1. Pembimbingan, pemahaman dan pengembangan potensi akademik secara

    potensial

    2. Memberikan bekal ketrampilan untuk mempersiapkan kemandirian

    3. Peningkatan penghayatan terhadap sasaran agama sehingga menjadi sumber

    kearifan dalam bertindak.

    D. Data Siswa

    Jumlah siswa yang ada di SMA Negeri I Minggir tahun ajaran 2006/2007

    Jumlah Kelas

    Siswa Putra Siswa Putri

    Jumlah

    X A

    B

    C

    13

    12

    12

    26

    26

    26

    39

    38

    38

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    XI IPS

    IPS

    IPA

    XII IPS

    IPS

    IPA

    14

    14

    10

    15

    14

    20

    22

    21

    15

    17

    19

    21

    36

    35

    25

    32

    33

    41

    Jumlah 124 193 317

    E. Fasilitas Penunjang Pendidikan

    Fasilitas yang ada di SMA Negeri I Minggir yaitu:

    1. Ruang kelas terdiri dari 9 kelas

    2. Laboratorium terdiri dari laboratotium IPA, laboratorium komputer dan

    laboratotium AVA

    3. Ruang Kepala Sekolah, ruang guru, tuang BK dan ruang TU

    4. Perpustakaan

    5. UKS dan OSIS

    6. Koperasi

    7. Mushola

    8. Ruang parkir

    9. Kantin

    10. UKS

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    F. Sumber Daya Manusia SMA Negeri I Minggir

    No. Nama Jabatan

    1. Drs. Suharno Kepala Sekolah

    2. Dra. Sumartinah Guru BP

    3. Dra. Sri Wuryanti Guru Bahasa Inggris

    4. Dra. Tri Suwarni Guru Ekonomi

    5. Dra. Siti Chabibah Guru BP

    6. Drs. Rudiyanto Guru Seni Rupa

    7. Dra. Sukapti Guru PPKn

    8. Drs. Agus Santoso Guru Penjaskes

    9. Puji Mulyaningsih, S.Pd Guru Kimia

    10. Drs. Imam S Guru Pend. Agama Islam

    11. Drs. Jumari Guru Bahasa Indonesia

    12. Dra. Supadmi Guru Bahasa Indonesia

    13. Sri Peni, S.Pd Guru Biologi

    14. Dwi Jadmi PA, S.Pd Guru Matematika

    15. Zainal Makmur Guru PPKn

    16. Drs. Daliman Guru Geografi

    17. Drs. Wicaksana P Guru Fisika

    18. Drs. C. Bambang D Guru Bahasa Inggris

    19. Gunawan, S.Pd Guru Sejarah

    20. Kuswantini, S.Pd Guru Biologi

    21. Tri Ismiyati, S.Pd Guru Ekonomi/Akunt.

    22. Muh. Ramdoni, S.Pd Guru Matematika

    23. Agnes Tri Wuryani Guru Bahasa Inggris/Bahasa

    Jerman

    24. Endang Sri Retnoningsih Guru Pend. Agama Islam

    25. Suharyanto, S.Pd Guru Fisika

    26. Sumarni, S.Pd Guru Kimia

    27. Sugiyanto, S.Pd Guru Fisika

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    28. Menik Sularsih, S.Pd Guru Sosiologi

    29. Puji Astutiningsih, S.Pd Guru Matematika

    30. Komarulhadi, S.Sos Guru Sosiologi

    31. Dra. Tri Baningsih Guru BP

    32. Fr. Rustiyati Guru Pend. Agama Katolik

    33. Yuli Widiyono Guru Bahasa Jawa

    34. Danang Purwanto Guru MI

    35. Dwi Untoro TU

    36. Lasinem TU

    37. Titi Indarti TU

    38. Warsidi TU

    39. Suharyati TU

    40. Sukisno TU

    41. Ngatiyem TU

    42. Artiyah TU

    43. Parjono TU

    44. Suhardi TU

    45. Suharman TU

    46. Mardziyah TU

    47. Sumardiyati TU

    48. Sarjiyah TU

    49. Aris Sutopo TU

    50. Iswan TU

    51. Suhono TU

    52. Wagimin TU

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    BAB V

    ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

    Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi

    orang tua, jenis pekerjaan dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam

    melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti

    melakukan studi kasus terhadap siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir. Kepada para

    siswa telah dilakukan penjaringan data tentang variabel-variabel dalam tujuan

    tersebut, dan telah dianalisis dengan metode yang dijelaskan pada metodologi

    penelitian di bab III. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2007.

    Dalam bab ini akan dipaparkan hasil analisis yang telah dilakukan, yaitu meliputi

    deskripsi data, analisis deskripsi data, analisis data, pengujian hipotesis dan

    pembahasan hasil penelitian.

    A. DESKRIPSI DATA

    Dalam penelitian ini kuesioner yang disebar sebanyak 106. Kuesioner

    yang kembali sebanyak 100. Dengan demikian response rate penelitian

    sebesar 94,43%. Dari kuesioner yang dikembalikan yang diolah sebanyak

    80 karena disesuaikan dengan jumlah sampel.

    B. ANALISIS DESKRIPTIF

    Karakteristik status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan jenis

    pekerjaan orang tua serta prestasi siswa dapat digambarkan melalui hasil

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    pengujian statistik deskriptif. Dari pengujian yang telah dilakukan diketahui,

    mayoritas orang tua siswa kelas XII SMA Minggir memiliki status sosial

    ekonomi di masyarakat dalam katagori rendah, jumlahnya mencapai 93,8%.

    Tingkat pendidikan mereka mayoritas SLTA, sebanyak 73,8% untuk Bapak

    dan 78,8% untuk Ibu. Memiliki jenis pekerjaan sebagai pendidik sebanyak

    52% untuk Bapak dan 43% untuk Ibu. Sedangkan minat siswa didominasi oleh

    kelompok sedang, yaitu sebanyak 66,3%.

    Berikut ini akan disampaikan secara rinci deskripsi untuk setiap variabel.

    1. Status Sosial Ekonomi

    Berdasarkan hasil perhitungan statistik deskriptif (lihat lampiran 2)

    diketahui skor maksimum yang dicapai 34 dan skor minimum yang

    dicapai 16 dengan mean = 23,43 median = 23,00 modus = 21 dan standar

    deviasi = 3,121. Untuk mengukur status sosial ekonomi orang tua maka

    dijaring menggunakan dua aspek yang dikembangkan dalam 16

    pertanyaan, aspek pertama tentang fasilitas yang dimiliki orang tua, terdiri

    dari 14 item pertanyaan dengan skala jawaban 1 (status rendah) sampai 3

    (status tinggi). Sedangkan aspek kedua tentang pendidikan orang tua

    terdiri dari 2 pertanyaan dengan skala jawaban 1 (berpendidikan SD)

    sampai 5 (berpendidikan S1 atau diatasnya), sehingga bila diakumulasi

    memiliki skor harapan tertinggi sebesar (3 x 14) + (2 x 5) = 52, dan

    terendah sebesar 1 x 16 = 16, klasifikasinya dalam tiga kelompok

    memiliki interval :

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    Interval = (Skor tertinggi – Skor terendah) / Jumlah kelompok

    = (52 – 16) / 3

    = 12

    (Sri Mulyono, 1991:9)

    Sehingga diperoleh klasifikasi :

    Interval Klasifikasi

    16.00 – 28.00 Rendah

    > 28.00 – 40.00 Sedang

    > 40.00 – 52.00 Tinggi

    Hasil perhitungan statistik deskriptif menemukan, status sosial ekonomi

    orang tua siswa kelas XII SMA Minggir mayoritas (93.8%) berada dalam

    klasifikasi rendah, dan sisanya sebesar 6.3% berada dalam klasifikasi

    sedang.

    Tabel 5.1

    Distribusi status sosial ekonomi

    Klasifikasi Frekuensi % Frekuensi

    Rendah 75 93,8

    Sedang 5 6,2

    Tinggi 0 0

    Jumlah 80 100.0

    Sumber : Hasil pengujian data primer, 2007

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 41

    Distribusi pada klasifikasi rendah tersebut menjelaskan bahwa, hampir

    seluruh orang tua siswa tergolong tidak mampu atau memiliki tingkat

    pendapatan rendah. Kondisi ini merupakan preposisi yang mengarah

    kepada rendahnya minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan

    tinggi.

    2. Jenis pekerjaan

    Berdasarkan hasil perhitungan statistik deskriptif (lihat lampiran 2)

    diketahui mean = 2,92 median = 3 modus = 2 dan standar deviasi = 0,810.

    Untuk mengukur jenis pekerjaan orang tua maka dijaring menggunakan 1

    pertanyaan dengan skala jawaban 1 untuk pekerjaan sebagai pendidik,

    dan 2 bila bukan pendidik. Hasil perhitungan statistik deskriptif

    menemukan, pekerjaan orang tua siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir

    mayoritas sebagai pendidik (58%), dan sisanya sebesar 42% memiliki

    perkerjaan diluar pendidik.

    Tabel 5.2

    Distribusi jenis pekerjaan

    Ayah Ibu Jumlah Jenis Pekerjaan

    + % + % + %

    Pendidik 52 52 41 41 93 58

    Non pendidik 28 28 39 39 67 42

    80 80 80 80 160 100

    Sumber : Hasil pengujian data primer, 2007

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 42

    Distribusi tersebut menunjukan mayoritas orang tua siswa berprofesi

    sebagai pendidik, kondisi ini merupakan preposisi yang mengarah kepada

    besarnya dorongan orang tua agar siswa berminat melanjutkan studi ke

    perguruan tinggi.

    3. Prestasi Siswa

    Prestasi siswa mengungkapkan sejauh mana siswa menguasai dan

    memahami materi pelajaran, dilihat melalui nilai rata-rata raport yang

    berhasil diperoleh. Berdasarkan hasil perhitungan statistik deskriptif (lihat

    lampiran 2) diketahui nilai rata-rata tertinggi 8,20 dan nilai rata-rata

    terendah 6,00 dengan mean = 6,9900 median = 7,0000 modus = 7,00 dan

    standar deviasi = 0,50806.

    Untuk mengetahui tinggi rendahnya prestasi belajar siswa maka

    tabel distribusi frekuensi berdasarkan Penilaian Acuan Patokan tipe II

    (PAP II) ditentukan sebagai berikut:

    Tabel 5.3

    Kriteria Penilaian Variabel Pestasi Belajar Siswa

    Perhitungan Interval Frekuensi % Klasifikasi

    0+81%(10-0)=8,10 8,10-10,00 2 2 Baik sekali

    0+66%(10-0)=6,60 6,60-8,09 61 61 Baik

    0+56%(10-0)=5.60 5,60-6,59 17 17 Cukup

    0+46%(10-0)=4,60 4,60-5,59 - - Kurang

    0-4.59 - - Gagal

    Jumlah 80 100%

    Sumber : Hasil pengujian data primer, 2007

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 43

    Distribusi tersebut menunjukan mayoritas siswa kelas XII SMA Negeri I

    Minggir tergolong pandai, kondisi ini merupakan preposisi bahwa prestasi

    siswa mendukungnya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

    4. Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi

    Berdasarkan hasil perhitungan statistik deskriptif (lihat lampiran 2)

    diketahui skor maksimum yang dicapai 21 dan skor minimum yang

    dicapai 40 dengan mean = 28,65 median = 28,00 modus = 28 dan standar

    deviasi = 4,478. Untuk mengukur minat siswa SMA dalam melanjutkan

    studi ke Perguruan Tinggi maka dijaring menggunakan 15 pertanyaan

    dengan skala jawaban 1 (rendah) sampai 3 (tinggi), sehingga bila

    diakumulasi memiliki skor harapan tertinggi sebesar 3 x 15 = 45, dan

    terendah sebesar 1 x 15 = 15, klasifikasinya dalam tiga kelompok

    memiliki interval :

    Interval = (Skor tertinggi – Skor terendah) / Jumlah kelompok

    = (45 – 15) / 3

    = 10

    (Sri Mulyono, 1991:9)

    Sehingga diperoleh klasifikasi :

    Interval Klasifikasi

    15,00 – 25,00 Rendah

    > 25,00 – 35,00 Sedang

    > 35,00 – 45,00 Tinggi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    Hasil perhitungan statistik deskriptif menemukan, minat melanjutkan

    studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir

    mayoritas berada pada klasifikasi sedang, dengan jumlah mencapai

    66,3%, kemudian rendah sebanyak 23,8%, dan hanya 10% yang memiliki

    minat tinggi.

    Tabel 5.4

    Distribusi minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

    Klasifikasi Frekuensi % Frekuensi

    Rendah 19 23,8

    Sedang 53 66,3

    Tinggi 8 10,0

    Jumlah 80 100,0

    Sumber : Hasil pengujian data primer, 2007

    Distribusi pada klasifikasi sedang dengan jumlah lebih dari 66,3%

    menjelaskan bahwa lebih dari separoh siswa memiliki minat melanjutkan

    studi ke perguruan tinggi namun sedang, dan hanya 10% yang memiliki

    minat tinggi.

    C. ANALISIS DATA

    a. Uji Normalitas

    Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-masing

    variabel, apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada

    penelitian ini menggunakan Kolmogorof - Smirnov Test dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 45

    taraf signifikansi 5%. Kriteria pengujian normalitas jika nilai Asymtotik

    Sig (2 tailed) > 0,05 maka distribusi datanya normal. Setelah dianalisis

    dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS)

    diperoleh hasil seperti yang tertera dalam lampiran 5.

    Tabel 5.5

    Rangkuman Hasil Uji Normalitas

    No Variabel Signifikansi Asymtotik Sig

    Keterangan

    1. 2. 3. 4.

    Status sosial ekonomi orang tua Jenis pekerjaan orang tua Prestasi belajar Minat melanjutkan studi ke PT

    0,05

    0,05

    0,05

    0,05

    0,074

    0,000

    0,310

    0,216

    Normal

    Tidak normal

    Normal

    Normal

    b. Uji Linearitas

    Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data masing-

    masing variabel bebas mempunyai hubungan yang linear dengan

    variabel terikat. Uji linearitas ini menggunakan bantuan program

    Statistical Package for Social Sciences (SPSS). Kroteria pengampilan

    kesimpulan linear jika nilai F hitung lebih kecil dari nilai F tabel

    demikian sebaliknya. Setelah dilakukan uji linearitas maka diperoleh hasil

    seperti yang tertera pada lampiran 6.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 46

    Tabel 5.6

    Rangkuman Hasil Uji Linearitas

    No. Variabel bebas Variabel terikat db F

    Hitung

    F

    tabel

    Kesimpulan

    1. 2. 3.

    Status sosial ekonomi orang tua Jenis pekerjaan orang tua Prestasi belajar

    Minat melanjutkan Studi ke PT Minat melanjutkan Studi ke PT Minat melanjutkan Studi ke PT

    64:14

    77:1

    59:19

    1,102

    0,904

    1,051

    1,206

    3,965

    1,407

    Linear

    Linear

    Linear

    Dari tabel linearitas diketahui bahwa F hitung masing-masing

    variabel bebas dengan variabel terikat lebih kecil daripada F tabel dengan

    taraf signifikansi 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi

    orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar mempunyai

    hubungan linear dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke

    Perguruan Tinggi.

    Dari tabel normalitas diketahui bahwa variabel status sosial ekonomi

    orang tua, variabel prestasi belajar dan variabel minat siswa SMA dalam

    melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi berdistribusi normal namun

    untuk variabel jenis pekerjaan orang tua berdistribusi tidak normal maka

    untuk pengujian hipotesis menggunakan uji ststistik non parametris

    yaitu Korelasi Rank Spearman.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 47

    D. PENGUJIAN HIPOTESIS

    Hasil pengujian hipotesis antara variabel status sosial ekonomi orang tua, jenis

    pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam

    melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi ditunjukan pada tabel di bawah.

    Tabel 5.7

    Hasil Pengujian hipotesis dengan variabel

    minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

    Variabel

    Independen r-xy

    Probabilitas Keterangan

    Status Sosial

    Ekonomi

    0,342 0,002 Signifikan

    Jenis Pekerjaan 0,406 0,000 Signifikan

    Prestasi Belajar 0,248 0,026 Signifikan

    Sumber : Hasil pengujian data primer, 2007.

    1. Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Minat

    Siawa SMA Dalam Melanjutkan Studi Ke perguruan Tinggi.

    Dilihat dari nilai probabilitasnya diketahui memiliki p sebesar 0,002

    lebih kecil dari 0,05 sehingga dinyatakan ada hubungan. Hasil korelasi

    variabel status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa SMA dalam

    melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I

    Minggir sebesar 0,342, mengacu pada klasifikasi koefesien korelasi

    (Suharsimi:1993) pada tabel 5.8 maka hubungan sebesar 0,342 tergolong

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 48

    rendah, artinya status sosial ekonomi keluarga bukan merupakan

    pertimbangan utama siswa ketika berminat melanjutkan studi ke perguruan

    tinggi.

    Tabel 5.8

    Klasifikasi Koefesien Korelasi

    Interval Kategori

    0,00 – 0,20 Sangat rendah

    > 0,20 – 0,40 Rendah

    > 0,40 – 0,60 Cukup (sedang)

    > 0,60 – 0,80 Tinggi

    > 0,80 – 1,00 Sangat tinggi

    Sumber : Suharsimi, 1993

    Kemudian untuk menguji signifikansi koefisien status sosial ekonomi

    orang tua dengan minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi

    dengan taraf signifikansi 5% dan db : 78 maka diperoleh t tabel sebesar

    1,665 sedangkan t hitung sebesar 3,020 yang berarti lebih besar dari t tabel.

    Hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi

    orang tua dengan minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan

    Tinggi. Hasil ini merupakan bukti empirik untuk menerima hipotesis

    penelitian yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara

    status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa dalam melanjutkan

    studi ke perguruan tinggi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 49

    2. Hubungan Antara Jenis Pekerjaan Orang Tua Dengan Minat Siawa

    SMA Dalam Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi

    Dilihat dari nilai probabilitasnya diketahui memiliki p sebesar 0,000

    lebih kecil dari 0,05 sehingga dinyatakan ada hubungan. Hasil korelasi

    variabel jenis pekerjaan dengan Minat melanjutkan studi ke perguruan

    tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir sebesar 0,406 mengacu pada

    klasifikasi pada tabel 5.8 maka hubungan sebesar 0,406 tergolong sedang,

    artinya jenis pekerjaan orang tua cukup dipertimbangkan oleh siswa ketika

    berminat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

    Kemudian untuk menguji signifikansi jenis pekerjaan orang tua

    dengan minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dengan

    taraf signifikansi 5% dan db : 78 maka diperoleh t tabel sebesar 1,665

    sedangkan t hitung sebesar 3,924 yang berarti lebih besar dari t tabel. Hal

    ini berarti ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua

    dengan minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Hasil ini

    merupakan bukti empirik untuk untuk menerima hipotesis penelitian yang

    menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang

    tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

    3. Hubungan Antara Prestasi Belajar Dengan Minat Siswa SMA Dalam

    Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi

    Dilihat dari nilai probabilitasnya diketahui memiliki p sebesar

    0,026 lebih kecil dari 0,05 sehingga dinyatakan ada hubungan. Hasil

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 50

    korelasi variabel prestasi belajar dengan Minat melanjutkan studi ke

    perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir sebesar 0,248

    mengacu pada klasifikasi koefesien korelasi pada tabel 5.8 maka hubungan

    sebesar 0,248 tergolong rendah, artinya prestasi belajar bukan merupakan

    pertimbangan utama siswa ketika berminat melanjutkan studi ke perguruan

    tinggi.

    Kemudian untuk menguji signifikansi prestasi belajar dengan minat

    siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dengan taraf

    signifikansi 5% dan db : 78 maka diperoleh t tabel sebesar 1,665 sedangkan

    t hitung sebesar 2,261 yang berarti lebih besar dari t tabel. Hal ini berarti

    ada hubungan yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua dengan

    minat siswa dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Hasil ini

    merupakan bukti empirik untuk menerima hipotesis penelitian yang

    menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara prestasi belajar

    dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

    E. PEMBAHASAN

    Temuan sebanyak 93,8% orang tua siswa siswa kelas XII SMA

    Minggir tergolong dalam status sosial ekonomi rendah, merupakan paradok

    dengan tingginya biaya yang diperlukan dalam pendidikan. Kondisi paradok ini

    menjelaskan ketidakmampuan sebagian besar orang tua siswa untuk

    menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi karena kekurangan biaya. Hal ini

    terbukti dengan ditemukannya hubungan siginifikan antara status sosial

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 51

    ekonomi orang tua dengan minat siswa melanjutkan studi di perguruan tinggi,

    adanya hubungan ini berarti minat siswa yang rendah dalam melanjutkan studi

    ke perguruan tinggi memiliki kaitan dengan rendahnya status sosial ekonomi

    orang tua.

    Hasil korelasi variabel status sosial ekonomi dengan minat

    melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir

    sebesar 0,342, mengacu pada klasifikasi koefesien korelasi (tabel 5.8) maka

    hubungan sebesar 0,342 tergolong rendah yang berarti bahwa status sosial

    ekonomi keluarga bukan merupakan pertimbangan utama siswa ketika berminat

    melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Temuan hubungan tersebut bukan

    berarti suatu kepastian bahwa siswa yang kondisi sosial ekonomi orang tuanya

    rendah pasti anaknya tidak melanjutkan sekolah, karena masih banyak faktor

    lain yang memungkinkan siswa tetap dapat melanjutkan studi ke perguruan

    tinggi, seperti adanya beasiswa atau insentif berupa potongan biaya pendidikan

    yang sekarang banyak diberikan oleh perguruan tinggi.

    Temuan hubungan signifikan variabel jenis pekerjaan orang tua

    dengan minat siswa melanjutkan sttudi ke perguruan tinggi merupakan

    kesempatan bagi orang tua agar anaknya tetap memiliki minat yang besar.

    Kesempatan ini dengan asumsi, apapun pekerjaan orang tua pasti

    menginginkan anaknya dapat meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih

    tinggi, apalagi bila profesi orang tuanya sebagai pendidik. Hal ini karena

    ditemukan sebagian besar orang tua siswa siswa kelas XII SMA Minggir

    berprofesi sebagai pendidik. Hasil korelasi variabel jenis pekerjaan dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 52

    minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I

    Minggir sebesar 0,406 mengacu pada klasifikasi pada tabel 5.8 maka

    hubungan sebesar 0,406 tergolong sedang yang berarti bahwa jenis pekerjaan

    orang tua cukup dipertimbangkan oleh siswa ketika berminat melanjutkan studi

    ke perguruan tinggi.

    Kesempatan untuk mengelola minat siswa agar tetap tinggi

    keinginannya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi juga dapat dilakukan

    melalui upaya meningkatkan prestasi siswa. Upaya ini berdasarkan temuan

    adanya hubungan signifikan antara prestasi siswa dengan minat melanjutkan

    studi ke perguruan tinggi. Hasil korelasi variabel prestasi belajar dengan minat

    melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir

    sebesar 0,248 mengacu pada klasifikasi koefesien korelasi pada tabel 5.8 maka

    hubungan sebesar 0,248 tergolong rendah yang berarti bahwa prestasi belajar

    bukan merupakan pertimbangan utama siswa ketika berminat melanjutkan studi

    ke perguruan tinggi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 53

    BAB VI

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. KESIMPULAN

    Dari pengujian yang telah dilakukan diketahui, mayoritas orang tua

    siswa kelas XII SMA Minggir memiliki status sosial ekonomi di masyarakat

    dalam katagori rendah, jumlahnya mencapai 93,8%. Tingkat pendidikan

    mereka mayoritas SLTA, sebanyak 73,8% untuk Bapak dan 78,8% untuk Ibu.

    Memiliki jenis pekerjaan sebagai pendidik sebanyak 58% untuk Bapak dan

    42% untuk Ibu. Prestasi siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir mayoritas

    memiliki prestasi baik dengan jumlah mencapai 61%, kemudian cukup dengan

    jumlah mencapai 17%, dan baik sekali dengan jumlah 2%. Sedangkan minat

    siswa SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi didominasi oleh

    kelompok sedang, yaitu sebanyak 66,3%.

    1. Status sosial ekonomi orang tua memiliki hubungan signifikan dengan

    minat siswa SMA Negeri I Minggir melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

    ( p=0,002). Hasil korelasi variabel status sosial ekonomi dengan Minat

    melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I

    Minggir sebesar 0,342, mengacu pada klasifikasi koefesien korelasi

    (Suharsimi:1993) maka hubungan sebesar 0,342 tergolong rendah, artinya

    status sosial ekonomi keluarga bukan merupakan pertimbangan utama

    siswa ketika berminat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 54

    2. Jenis pekerjaan orang tua memiliki hubungan signifikan dengan minat siswa

    SMA Negeri I Minggir melanjutkan studi ke perguruan tinggi. (p=0,000).

    Hasil korelasi variabel jenis pekerjaan dengan Minat melanjutkan studi ke

    perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir sebesar 0,406, maka

    hubungan sebesar 0,406 tergolong sedang, artinya jenis pekerjaan orang tua

    cukup dipertimbangkan oleh siswa ketika berminat melanjutkan studi ke

    perguruan tinggi.

    3. Prestasi belajar siswa memiliki hubungan signifikan dengan minat siswa

    SMA Negeri I Minggir melanjutkan studi ke perguruan tinggi. (p=0,026).

    Hasil korelasi variabel prestasi belajar dengan Minat melanjutkan studi ke

    perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri I Minggir sebesar 0,248,

    mengacu pada klasifikasi koefesien korelasi pada tabel 5.8 maka hubungan

    sebesar 0,248 tergolong rendah, artinya prestasi belajar bukan merupakan

    pertimbangan utama siswa ketika berminat melanjutkan studi ke perguruan

    tinggi.

    B. KETERBATASAN PENELITIAN

    Penelitian ini terbatas pada hubungan antara status sosial ekonomi

    orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa

    SMA dalam melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi namun tidak menutup

    kemungkinan bahwa masih banyak faktor lain yang ikut berperan dan yang

    tidak diteliti pada penelitian ini. Peneliti juga tidak mampu melacak kejujuran

    dari responden dalam memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 55

    data yang diperoleh mungkin kurang maksimal. Penelitian ini terbatas pada

    populasi dan tempat tertentu yaitu SMA Negeri I Minggir.

    C. SARAN

    1. Bagi Siswa

    Peneliti menyarankan agar minat siswa untuk melanjutkan studi

    tetap ditingkatkan meskipun kondisi status ekonomi orang tua tergolong

    rendah. Upaya peningkatan ini dilakukan dengan mendorong siswa untuk

    berprestasi sehingga memperoleh dana bantuan pendidikan berupa

    beasiswa. Selain itu peneliti juga menyarankan bagi para calon siswa baru

    pe