skripsi - universitas bengkulurepository.unib.ac.id/14566/1/migi apriansyah (a1j013034).pdf ·...

404
PENGELOLAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) PADA PKBM ANRAGUTA KOTA BENGKULU SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh MIGI APRIANSYAH A1J013034 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NON FORMAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2017

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

PENGELOLAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM)

PADA PKBM ANRAGUTA KOTA BENGKULU

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Bengkulu untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

MIGI APRIANSYAH A1J013034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NON FORMAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU 2017

Page 2: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

i

PENGELOLAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) PADA PKBM ANRAGUTA KOTA BENGKULU

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Guna Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan Nonformal

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Bengkulu

SKRIPSI

Oleh

MIGI APRIANSYAH

A1J013034

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :

Pembimbing I

Drs. Parlan, M. Pd.

NIP 195812191984031002

Pembimbing II

Drs. Suardi Jasma, M. Pd.

NIP 195711281986031004

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Non Formal

Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP UNIB

Drs. Sofino, M. Pd.

NIP 19621112 198803 1 001

Page 3: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

ii

PENGELOLAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM)

PADA PKBM ANRAGUTA KOTA BENGKULU

Skripsi ini Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji

Pada Program Pendidikan Non Formal

Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Bengkulu

Ujian Dilaksanakan Pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 31 Mei 2017

Pukul : 10:00 – 11:00 WIB

Tempat : Program Studi PNF

TIM PENGUJI

MIGI APRIANSYAH

A1J013034

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :

Penguji I Drs. Parlan, M. Pd. (……………..……….)

NIP. 195812191984031002

Penguji II Drs. Suardi Jasma, M. Pd. (………………..…....)

NIP. 195711281986031004

Penguji III Dr. Ilham Abdullah, M. Pd (………………..……..)

NIP. 195911101989031004

Penguji IV Drs. Rufran Zulkarnain, M. Pd. (…………………..…..)

NIP. 19591005 198503 1 006

Disahkan Oleh :

Dekan FKIP

Prof. Dr. Sudarwan Danim, M. Pd.

NIP. 19590220 198403 1 001

Ketua Jurusan

Dr. Daimun, M. Pd.

NIP. 1956 1004 198403 1 004

Page 4: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

iii

- MOTTO –

“Tidaklah aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk

beribadah kepadaku” (Q.S Dzaariyaat ayat 56).

“Jika engkau berada di pagi hari, jangan tunggu sampai

petang hari. Jika engkau berada di petang hari, jangan

tunggu sampai pagi. Manfaatkanlah waktu sehatmu

sebelum datang sakitmu. Manfaatkanlah waktu

hidupmu sebelum datang matimu. ” (HR. Bukhari)

Page 5: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

iv

PERSEMBAHAN DAN TERIMAKASIH

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan semua

yang hamba butuhkan melalui pertolongan dari orang-orang yang

berada disekitar hambamu. Saya persembahkan dan mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Allah SWT, karena hanya atas izin dan karuniaNyalah maka

skripsi ini dapat dibuat dan selesai pada waktunya.

2. Bapak dan Ibu saya, yang telah memberikan dukungan moril

maupun materi serta do’a yang tiada henti untuk kesuksesan

saya, karena tiada kata seindah lantunan do’a dan tiada do’a

yang paling khusuk selain do’a yang terucap dari orang tua.

Ucapan terimaksih saja takkan pernah cukup untuk membalas

kebaikan dan jasa Bapak dan Ibu, semoga Allah membalasnya

dengan Surga. Aamiin…. Bapak Ibu terimakasih untuk

semuanya.

3. Bapak dan Ibu Dosen pembimbing, penguji, dan pengajar,

yang selama ini telah tulus dan ikhlas meluangkan waktunya

untuk membimbing dan mengarahkan saya agar saya menjadi

lebih baik. Terimakasih banyak Bapak dan Ibu Dosen, jasa mu

akan selalu ku terukir didalam hati.

4. Saudara/i saya (Gia Novriani, Rika Puspa, Milan, Riko, Lio,)

yang senantiasa memberikan dukungan, semangat, senyum

Page 6: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

v

dan do’anya untuk keberhasilan ini, cinta kalian memberikan

semangat saya untuk terus berusaha dan bejuang

menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih dan sayangku untuk

kalian.

5. Teman-teman seperjuangan saya PNF 13 (Alfin, Riman, Rio

Hand, Jon Merta, Yadi, Nurul, Dewanti, Hanifah, Rindi, Dica,

Elisa, Septi, Dina, Elsiah, Friska, Dama, Destrianti, Iche,

Helvita, dan semua teman-teman PNF angkatan 2013 yang

tidak saya sebutkan satu persatu) Terimaksih selama ini telah

saling memberi dukungan semangat dan do’a supaya kita

dapat segera menyelesaikan studi kita dan meraih gelar S.Pd.

Semangat teman-teman semoga sukses. Aamiin….

6. Sahabat-Sahabatku Komunitas (KOATLI) Bengkulu (Alfin,

Pak Riyan, Bos Nelda, Pak Yunus, Afif, Buk Anggun, Buk

Reni, Yulia, Dedew, Remain, Rio hand, Pak Ketua Jon Merta,

Yadi, Putra, Herdi, Erica, Dwi P) terimakasih sahabatku telah

mensuport, menyemangati dan mendo’akan yang terbaik

untukku, dan terimkasih telah menjadi bagian dari perjalanan

hidupku. Semangat untuk kita dan semoga kita semua dapat

meraih kesuksesan dimasa depan. Aamiin…..

Page 7: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

vi

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Migi Apriansyah

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Mahasiswa

Prodi : Pendidikan Non Formal

NPM : A1J013034

Menyatakan dengan sesungguhnya skripsi yang saya tulis

adalah karya saya sendiri dan bebas dari segala macam bentuk

plagiat atau tindakan yang melanggar etika keilmiahan.

Demikian, jika kemudian hari ternyata penyataan saya ini

tidak benar maka semua akibat yang ditimbulkannya sepenuhnya

menjadi tanggung jawab saya sendiri dan saya bersedia menerima

sangsi sesuai hukum yang berlaku.

Bengkulu, Mei 2017

Yang membuat

pernyataan,

Migi Apriansyah

Page 8: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

vii

ABSTRAK

Apriansyah, Migi. 2017. Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu. Skripsi. Progrm Studi Pendidikan

Nonformal, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Bengkulu. Pembimbing I Drs. Parlan, M.Pd.,

Pembimbing II Drs. Suardi Jasma, M.Pd.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan

taman bacaan masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.

Untuk menjamin keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi

terhdap subjek penelitian sebanyak 3 narasumber, teknik pengumpulan

data, dan waktu serta tempat penelitian. Berdasarkan hasil penelitian

dan pembahasan ditarik kesimpulan: Pertama, Taman Bacaan

Masyarakat berdiri pada Tahun 2005, seluruh pengurus PKBM ikut

terlibat dalam perencanaan taman bacaan masyarakat untuk

perencanaan jangka panjang taman bacaan masyarakat tetap buka,

jangka pendek ada kegiatan Tahunan seperti lomba bedah buku,

hambatan taman bacaan masyarakat teknologi yang semakin canggih,

minat masyarakat untuk membaca buku masih kurang dan perlu

tambahan tenaga. Kedua, Taman Bacaan Masyarakat di buka pada hari

Senin s/d Sabtu dari jam 08:00 s/d jam 12:00 WIB, setiap buku sudah

ada pengkodean, buku-buku taman bacaan masyarakat di dapat dari

Swadaya, Perpustakaan Daerah, dana Lembaga, Dinas, Masyarakat, dan

Kemendikbud Pusat. Ketiga, Evaluasi pengelolaan taman bacaan

masyarakat diadakan satu Tahun sekali, yang dievaluasi kedatangan

pengunjung, buku baru, buku rusak, mengetahui kelebihan dan

kekurangan taman bacaan masyarakat.

Kata Kunci : Pengelolaan, Taman Bacaan Masyarakat

Page 9: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

viii

ABSTRAK

Apriansyah, Migi. 2017. Management of Community Reading

Gardens (TBM) at PKBM Anraguta Kota Bengkulu. Essay. Non-

formal Education Studies Program, Department of Education,

Faculty of Teacher Training and Education, University of

Bengkulu. Supervisor I Drs. Parlan, M.Pd., Advisor II Drs. Suardi

Jasma, M.Pd.

To the effect this research is subject to be know management

of community reading park (TBM) at PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

This research uses descriptive qualitative method. To ensure the validity

of the data the researchers used triangulation terhdap research subjects

as much as 3 sources, data collection techniques, and time and place of

research. Based on the results of the study and discussion, the

conclusions are drawn: First, Community Reading Gardens was

established in 2005, all PKBM board members were involved in

community park reading planning for long-term planning of community

reading parks, Short term there are Annual activities such as book

surgery contest, obstacles to the technology parks of the more

sophisticated technology, public interest to read the book is still lacking

and need additional power. Secondly, Taman Bacaan Masyarakat is

open on Monday s / d Saturday from 08:00 to 12:00 WIB, every book is

already encoding, books of community reading park in can from

Swadaya, Regional Libraries, Institutional Funds, Dinas, Masyarakat,

and Kemendikbud Pusat. Third, Evaluation of community readery

management is held once a year, which is evaluated visitor arrivals,

new books, broken books, knowing the advantages and disadvantages

of community reading parks.

Keywords: Management, Taman Bacaan Masyarakat

Page 10: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

ix

KATA PENGANTAR

Assalammualikum, wr. wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat,

kasih dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan judul “PENGELOLAAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT

(TBM) PADA PKBM ANRAGUTA KOTA BENGKULU”.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua

pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yaitu :

1. Bapak Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc selaku Rektor Universitas

Bengkulu.

2. Bapak Prof. Dr. Sudarwan Danim, M.Pd selaku Dekan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Dr. Manap Soemantri, M.Pd selaku Ketua Jurusan

Ilmu Pendidikan.

4. Bapak Drs. Sofino, M.Pd selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Non Formal.

5. Bapak Drs. Parlan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Utama.

6. Bapak Drs. Suardi Jasma, M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Pendamping.

7. Bapak Dr. Ilham Abdullah, M.Pd selaku Dosen Penguji

Utama.

8. Bapak Drs. Rufran Zulkarnain, M.Pd selaku Dosen Penguji

Pendamping.

Page 11: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

x

9. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Non Formal yang

telah memberikan masukan dan saran.

Penulis menyadari skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan dan kelemahan baik dari isi, kata bahasa maupun

teknik penulisan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran.

Demikianlah penulis mengucapkan terima kasih.

Wassalammualaikum, Wr. Wb.

Bengkulu, Mei 2017

Migi Apriansyah

A1J013034

Page 12: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

xi

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Migi Apriansyah lahir di

Padang Guci Kota Bintuhan pada tanggal 24

April 1995. Penulis adalah putra dari

pasangan Bapak Wadarman dan Ibu

Yairinisia.

Penulis menamatkan Sekolah Dasar di SD N

Tanjung Ganti II Kabupaten Kaur pada

Tahun 2007, Sekolah Menengah Pertama di

SMP N 02 Tanjung Ganti II Kabupaten Kaur

pada Tahun 2010, dan Sekolah Menengah

Atas di SMK ASSA’ADAH JAKARTA TIMUR pada Tahun 2013.

Penulis diterima menjadi Mahasiswa di Universitas Bengkulu pada Tahun

2013 pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan

program studi Pendidikan Non Formal (PNF) melalui jalur SBMTPN.

Pada masa kuliah penulis mengikuti beberapa kegiatan organisasi kampus,

diantaranya sebagai Anggota Keorganisasian di Hima PNF pada Tahun

2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM

UNIB tahun 2016. Penulis mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)

periode 79 pada 10 Juli s.d 31 Agustus 2016 yang berlokasi di Desa

Peraduan Binjai, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, dan

mengikuti Magang III UNIB pada 31 Oktober s.d 31 November 2016 di

SKB Kota Bengkulu. Penulis juga tergabung dalam Komunitas Kotali

Bengkulu (Komunitas Kita Peduli Bengkulu).

Page 13: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUl ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGUJI .................................................................................. iii

MOTTO .......................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN DAN TERIMA KASIH .................................................. v

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR. ................................................................................... X

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ xii

DAFTAR ISI.. ................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 8

C. Tujuan penelitian ............................................................................... 9

D. Fokus Penelitian. ................................................................................ 9

E. Definisi Konsep dan Operasional… ................................................. 10

F. Manfaat Penelitian.............................................................................. 14

BAB II KAJIAN TEORI.. ............................................................................. 17

A. Konsep Pengelolaan ........................................................................... 18

1. Pengertian Pengelolaan ............................................................... 18

2. Fungsi pengelolaan ..................................................................... 19

B. Konsep Taman Bacaan Masyarakat ................................................... 31

1. Pengertian Taman Bacaan Masyarakat ....................................... 31

2. Tujuan Taman Bacaan Masyarakat ............................................ 32

3. Fungsi dan Tugas Taman Bacaan Masyarakat ........................... 33

Page 14: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

xiii

4. Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat .................................... 34

5. Tugas – Tugas Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat ............ 36

6. Perencanaan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat ............... 37

7. Peran Taman Bacaan Masyarakat ............................................... 39

C. Konsep Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ...................................... 40

1. Pengertian PKBM ....................................................................... 40

2. Konsep PKBM ............................................................................ 43

3. Tujuan PKBM ............................................................................. 44

4. Fungsi PKBM ............................................................................. 45

5. Program-program di PKBM ....................................................... 45

D. Konsep Membaca .............................................................................. 47

1. Pengertian Membaca .................................................................. 47

2. Tujuan Membaca ........................................................................ 48

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Baca ....................... 50

4. Masalah Pokok Yang Mempengaruhi Minat Baca ..................... 53

5. Hal-Hal Yang Berperan Dalam Menumbuhkan Minat Baca ...... 54

E. Konsep Koleksi ................................................................................. 56

1. Koleksi Taman Bacaan Masyarakat ........................................... 56

2. Pengertian Koleksi ...................................................................... 57

3. Fungsi Koleksi ............................................................................ 57

4. Jenis Koleksi ............................................................................... 58

BAB III PROSEDUR PENELITIAN.. ......................................................... 61

A. Jenis Penelitian................................................................................... 61

B. Subjek Penelitian ............................................................................... 62

C. Lokasi Penelitian.. .............................................................................. 63

D. Teknik Pengumpulan Data.. ............................................................... 63

E. Instrumen Penelitian .......................................................................... 68

F. Teknik Analisis Data.......................................................................... 68

G. Teknik Validitas Data. ....................................................................... 70

H. Tahap-Tahap Penelitian ..................................................................... 73

Page 15: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 75

A. Hasil Penenlitian .................................................................................. 75

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 168

BAB V KESIMPULAN ................................................................................. 174

A. Kesimpulan .......................................................................................... 174

B. Saran ..................................................................................................... 175

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 176

LAMPIRAN ....................................................................................................

Page 16: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1: Kondisi fisik PKBM Anraguta Kota Bengkulu..... ....... 75

Tabel 4.3: Identitas Informan..... ................................................... 77

Tabel 4.4: Waktu Pelaksanaan Wawancara..... .............................. 78

Page 17: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Lampiran 2 : Triangulasi Subjek

Lampiran 3 : Triangulasi Waktu dan Tempat Penelitian

Lampiran 4 : Triangulasi Teknik

Lampiran 5 : Foto-Foto Kegiatan Penelitian

Lampiran 6 : Lampiran Surat Izin Penelitian dari Prodi

Pendidikan Non Formal

Lampiran 7 : Lampiran Surat Izin Penelitian dari Akademik

Lampiran 8 : Surat Keterangan dari KP2T Provinsi Bengkulu

Lampiran 9 : Surat Keterangan dari Kesbangpol

Lapiran 10 : Surat Keterangan Telah Melakukan Peneliian

Page 18: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era global yang sangat kompetitif seperti sekarang ini menuntut

adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.

Kebiasan hidup menjadi salah satu aspek penting untuk melihat SDM

suatu negara. Budaya baca merupakan persyaratan yang vital dan

mendasar yang harus dilakukan dan dibiasakan oleh setiap warga negara

apabila menginginkan menjadi bangsa yang maju. Taman bacaan

masyarakat sebagai wadah pengembangan budaya baca menuju

masyarakat cerdas, mandiri, terampil, dan berakhlak mulia perlu

dikembangakan, dibina, serta diberikan fasilitas sehingga peran dan

fungsinya untuk mendorong berkembangnya minat dan budaya baca

masyarakat dapat diwujudkan. Untuk itu perlu dilaksanakannya program

seperti taman bacaan masyarakat.

Dalam undang - undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem

Pendidikan Nasional merumuskan bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.

Page 19: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

2

Pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas

sumber daya manusia. Pendidikan menjadi instrumen untuk mewujudkan

masyarakat dan bangsa yang cerdas dan berkualitas sehingga harus

dirancang dan di implementasikan dengan baik. Kegiatan pendidikan yang

diselenggarakan dapat melalui pendidikan formal, nonformal dan

informal. Sebagaimana didalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 13 ayat 1 menegaskan bahwa

”jalur pendidikan terdiri atas Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal

yang dapat saling melengkapi dan memperkaya”.

Ketiga jalur pendidikan tersebut satu kesatuan sub sistem untuk

mencapai tujuan pendidikan nasional. Selain dari pendidikan formal, untuk

mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah juga melakukan upaya

pemecahan, dengan menggalakkan Pendidikan Luar Sekolah, dinyatakan

dalam pasal 26 ayat 1 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas bahwa,

Pendidikan Non Formal adalah pendidikan diselenggarakan bagi

warga masyarakat yang memberikan, memerlukan layanan

pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau

pelengkap pendidikan non formal dalam rangka mendukung

pendidikan sepanjang hayat.

Taman bacaan masyarakat merupakan salah satu jantungnya ilmu

pengetahuan, didalamnya kita bisa mendapat sebanyak-banyaknya

ilmu,dan informasi apapun. Dewasa ini kita sering menemui fenomena

bahwa taman bacaan masyarakat bukanlah tempat favorit bahkan

membosankan. Bisa dipastikan pengunjungnya adalah orang-orang yang

rata rata berkecimpung dalam dunia pendidikan, dimana mereka

Page 20: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

3

mengunjungi ketika ada tugas atau materi yang wajib dicari agar mendapat

nilai yang memuaskan.

Situasi seperti ini tentu akan sangat sulit bagi kita untuk

menumbuhkan masyarakat yang cinta perpustakaan ataupun taman bacaan

Masyarakat. Taman bacaan masyarakat sebenarnya hadir untuk menjawab

masalah pengembangan ilmu pengetahuan berkaitan dengan

ketersediaanya sarana dan prasarana ilmu pengetahuan, sebagai sumber

informasi dan sumber penelitian. Akan tetapi dengan rendahnya minat

baca masyarakat kita maka sebuah lembaga yang sangat penting dan dan

berguna bagi masyarakat menjadi sangat mubasir. Karena itu tantangan

terbesar yang harus dijawab sesegera mungkin ialah bagaimana

menumbuhkan minat baca masyarakat Indonesia baik buat kalangan

akademisi maupun kalangan awam.

Taman bacaan masyarakat mempunyai fungsi penting dengan

demikian taman bacaan masyarakat bukan hanya menjadi tempat

penyediaan semua sumber informasi juga menjadi badan yang berperan

penting dalam memacu dan mengembangkan minat membaca masyarakat.

Taman bacaan masyarakat menjadi badan yang hidup yang memberikan

pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya ilmu pengetahuan. Dari

pengembangan minat baca inilah kita tak perlu ragu dengan menjalarnya

kecintaan masyarakat pada taman bacaan masyarakat.

Namun akhir-akhir ini taman bacaan masyarakat kurang menarik

perhatiaan masyarakat, hal ini dikarenakan banyak faktor seperti kurang

Page 21: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

4

lengkapnya koleksi buku yang disediakan, kurang profesionalnya petugas

taman bacaan masyarakat, jarak tempuh yang relatif jauh dan suasana yang

cenderung membosankan. Untuk itu pengadaan taman bacaan masyarakat

dengan fasilitas diharapkan mampu mewujudkan masyarakat yang cinta

taman bacaan masyarakat. Hal ini dapat dirasakan sebagai angin segar bagi

anak-anak dan masyarakat yang ingin belajar atau sekedar mengisi waktu

luang tanpa merogoh kocek telalu besar.

Peranan taman bacaan masyarakat dewasa ini sangat penting

mengingat semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dalam era

globalisasi. Dalam pendidikan, taman bacaan masyarakat merupakan salah

satu unsur penting untuk mendukung proses belajar mengajar. Keberadaan

taman bacaan masyarakat di tengah-tengah kehidupan diharapkan dapat

membantu semua lapisan masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan

berbangsa dan bernegara.

Taman bacaan masyarakat yang termasuk kedalam perpustakaan

umum akan terus memainkan peran penting dalam kehidupan

bermasyarakat khususnya di dunia pendidikan. Tujuan utama taman

bacaan masyarakat adalah untuk mendukung, memperlancar serta

mempertinggi kualitas di dunia pendidikan maupun pengetahuan

masyarakat.

Oleh karena itu taman bacaan masyarakat dituntut untuk

mengembangkan koleksinya baik dalam cetak maupun tidak tercetak yang

mengacu pada standar kualitas yang diinginkan dunia pendidikan pada

Page 22: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

5

khususnya. Untuk mencapai tujuan dan mengembangkan koleksinya

tentunya taman bacaan masyarakat harus mampu mendanai sendiri

pengadaan koleksinya. Apabila dilihat di era sekarang perhatian

pemerintah akan sebuah keberadaan taman bacaan masyarakat ibarat kata

pepatah “Hidup segan mati tak mau”. Jika ditinjau dari segi

keberadaannya dan dampak positif yang diberikan, tentunya mulai dari

sekarang pemerintah harus memberikan perhatian serius terhadap

keberlangsungan keberadaan taman bacaan masyarakat.

Pemerintah dan masyarakat harus bahu membahu untuk membantu

pengadaan koleksi di sebuah taman bacaan masyarakat agar masyarakat

bisa tersentuh oleh pendidikan. Jikalau dilihat dari Alokasi pemerintah

baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang seharusnya dana yang

untuk pendidikan dikucurkan adalah 20%. Kurangnya perhatian

pemerintah ini membuat banyak taman bacaan masyarakat yang sudah

berdiri beberapa bulan saja namun akhirnya hilang begitu saja bagai di

telan ombak karena kurangnya pendanaan.

Dana merupakan urat nadi dalam keberlangsungan taman bacaan

masyarakat. Apabila ditinjau keberadaan taman bacaan masyarakat saat ini

mungkin boleh dibilang baru dalam hitungan jari yang mampu bertahan

membiayai sendiri berdirinya taman bacaan masyarakat. Kehadiran taman

bacaan masyarakat di tengan masyarakat diharapkan dapat membantu

masyarakat dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi yang

Page 23: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

6

bermanfaan bagi kehidupan sehari hari masyarakat. Disamping itu taman

bacaan masyarakat dapat membantu masyarakat gemar membaca sejak

dini.

Membangun minat baca masyarakat memang bukan hal yang

mudah tapi bisa untuk diupayakan. Masyarakat merupakan obyek yang

potensial untuk membangun bangsa yang cerdas agar tidak mudah tertipu

oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, mungkin karena tidak mengerti

mekanisme dan peraturan yang berlaku masyarakat bisa menjadi korban

penipuan. Pengaruh membaca juga sangat baik bagi perkembangan otak

karena saraf terus bekerja dan aktif. Taman bacaan masyarakat haruslah

selalu dilestarikan dan dijaga kenyamanannya. Minat baca masyarakat

memang tidak bisa dipaksakan, untuk itu perlu dilakukan dengan

pendekatan seperti penyuluhan, selebaran dan mengadakan acara yang

menyenangkan untuk umum tapi menarik mereka untuk senang membaca.

Melalui membaca seseorang dapat menemukan sejumlah informasi

yang bisa menjadikannya banyak tahu. Dari hasil kegiatan tersebut

memungkinkan seseorang berusaha menghubungkan konsep yang satu

dengan yang lain sehingga menjadi rangkaian konsep yang berarti bagi

dirinya, yang pada akhirnya menambah kekayaan informasi yang

dimilikinya. Penambahan informasi tersebut dapat dilakukan dengan

mambaca berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

Dari sini timbul minat untuk menambah informasi untuk kepentingan

kehidupannya, yakni melalui membaca.

Page 24: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

7

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anraguta berlokasi di

Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu, tempat yang strategis karena terletak di pusat kota. PKBM

Anraguta didirikan oleh yayasan Anraguta, sebuah lembaga yang bergerak

di bidang pendidikan pada tahun 2003. PKBM Anraguta

menyelenggarakan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman

Bacaan Masyarakat (TBM), Paket A, B, dan C, dan Life Skill, (Kecakapan

Hidup). PKBM ini menempati sebuah gedung berlantai dua berbentuk

rumah biasa menghadap tepat di depan jalan kota. Ruangan bagian depan

dipergunakan sebagai ruangan tempat membaca masyarakat, selain itu

TBM Anraguta juga menempati ruangan yang berada di bawah tangga

gedung PKBM ini dengan luas 6 x 3 meter, yang dikhususkan sebagai

ruang penempatan buku-buku bacaan berupa modul-modul paket, A, B,

dan C serta majalah-majalah dan bahan bacaan lainnya. Sedangkan empat

ruangan lain digunakan sebagai tempat proses belajar pembelajaran dan

juga digunakan sebagai tempat pertemuan. PKBM Anraguta juga memiliki

beberapa jenis permainan yang terletak di dalam ruangan maupun di luar

ruangan (halaman) PKBM, diantaranya : jungkat,-jangkit, ayunan, putaran

dan lain-lain.

Di Jl.Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu terdapat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

yang membuka Taman Bacaan Masyarakat. Pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat ini sebagai upaya pemberdayaan masyarakat khususnya bagi

Page 25: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

8

warga belajar, merupakan salah satu bentuk kegiatan Pendidikan Luar

Sekolah yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Seperti di PKBM Anraguta Jl.Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2

Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu. Di dalamnya terdapat Taman

Bacaan Masyarakat yang berdiri pada tahun 2005 yang masih aktif sampai

sekarang. Berdasarkan hasil observasi peneliti di Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan bidang PAUDNI Provinsi Bengkulu. Dari 134 Taman Bacaan

Masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu 102 Taman Bacaan

Masyarakat yang masih aktif sedangkan 32 Taman Bacaan Masyarakat

yang sudah tidak aktif. Berdasarkan hasil observasi sementara peneliti di

PKBM Anraguta yang masih aktif sampai sekarang di lihat dari buku

pengunjung, jumlah koleksi buku yang ada lebih dari seribu dengan

bermacam-macam judul buku sesuai dengan minat pembaca, sarana dan

prasarananya, jam kerja hari Senin sampai hari Sabtu, dan full Wi’fi bagi

pengunjung Taman Bacaan Masyarakat. Sehingga peneliti tertarik untuk

meneliti Perencanaan Taman Bacaan Masyarakat pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu, Pelaksanaan Taman Bacaan Masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu, Evaluasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

pada PKBM Anraguta.

Oleh karena itu peneliti mengangkat penelitian ini dengan judul

Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu.

Page 26: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

9

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah

umumnya adalah bagaimana Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat

(TBM) Pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Sedangkan secara khusus rumusan masalah pada penelitian ini

yaitu:

1. Bagaimana Perencanaan TBM pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu ?

2. Bagaimana Pelaksanaan TBM pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu ?

3. Bagaimana Evaluasi TBM pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu ?

C. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, Tujuan umumnya adalah

memperoleh data atau informasi mengenai Pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat Pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Sedangkan secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui :

1. Perencanaan TBM pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

2. Pelaksanaan TBM pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

3. Evaluasi TBM pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Page 27: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

10

D. Fokus penelitian

1. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang judul penelitian, maka yang menjadi

fokus penelitian ini adalah Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

Pada PKBM Anraguta Jl.Letkol Santoso Rt. 1 Rw. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu.

Fokus penelitian ini mencakup 3 aspek dan batasan penelitian

karena terbatasnya waktu yaitu mulai dari perencanaan, dimana

perencanaan ini terdiri dari tujuh tujuan penelitian pengelolaan TBM pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu, pelaksanaan, dimana pelaksanaan ini

terdiri dari delapan tujuan penelitian pengelolaan TBM pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu, dan evaluasi, dimana evaluasi ini terdiri dari

enam tujuan penelitian pengelolaan TBM pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu.

Subjek penelitiannya yaitu pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat

pada lembaga PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

E. Definisi Konsep dan Oprasiaonal

Setelah ditetapkan fokus yang ada di dalam penelitian ini, setiap

fokus penelitian dideskripsi supaya jelas cakupan dari fokus penelitian ini.

Deskripsi Konsep dan Oprasional tersebut akan dijelaskan dalam

pembahasan sebagai berikut :

1. Pengertian Pengelolaan

Pengelolaan atau manajemen adalah kemampuan dan keterampilan

Page 28: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

11

khusus untuk melakukan suatu kegiatan baik bersama orang lain atau

melalui orang dalam mencapai tujuan organisasi (Sudjana,1992:11).

Hersey dan Blanchard dalam Sudjana(1992:11) mengemukakan

Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan bersama dan melalui

seseorang serta kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan

organisasi.

Jadi dapat disimpulkan pengertian pengelolaaan adalah

kemampuan atau keterampilan untuk melakukan suatu kegiatan baik

bersama orang lain atau kelompok dengan maksud mencapai tujuan

organisasi.

2. Pengertian program

Pengertian dan definisi program menurut para ahli diantaranya

diartikan sebagai cara yang disahkan untuk mencapai tujuan dimana

melalui hal tersebut bentuk rencana akan lebih terorganisir dan lebih

mudah untuk dioperasionalkan demi tercapainya kegiatan pelaksanaan

karena dalam progrma tersebut telah dimuat berbagai aspek yang harus

dijalankan atau dilaksanakan agar tujuan program itu sendiri dapat

tercapai (Jones : 1994).

Jadi dapat disimpulkan pengertian program dalam penelitian ini

ialah rencana untuk mencapai tujuan yang telah terorganisir untuk

dilakukan demi tercapainya suatu tujuan.

3. Taman Bacaan Masyarakat Menurut Sutarno NS (2008:

129) menyatakan bahwa :

Taman Bacaan Masyarakat adalah tempat yang sengaja di

buat pemerintah, perorangan atau swakelola dan swadaya

masyarakat untuk menyediakan bahan bacaan dan

menumbuhkan minat baca kepada masyarakat yang berada

di sekitar Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

Page 29: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

12

Taman bacaan masyarakat adalah sebuah lembaga atau unit

layanan berbagai kebutuhan bahan bacaan yang dibutuhkan dan berguna

bagi setiap orang perorang atau sekelompok masyarakat di desa atau

diwilayah taman bacaan masyarakat berada dalam rangka meningkatkan

minat baca dan mewujudkan masyarakat berbudaya baca.

Jadi dapat disimpulkan pengertian taman bacaan masyarakat dalam

penelitian ini ialah sebuah lembaga yang memberikan layanan dengan

masyarakat di desa atau wilayah taman bacaan masyarakat untuk

meningkatkan minat baca dan mewujudkan masyarakat yang berbudaya

baca.

4. Pengertian PKBM

Menurut UNESCO defenisi PKBM :

PKBM adalah pusat kegiatan belajar masyarakat adalah sebuah

lembaga pendidikan yang diselenggrakan di luar sistem

pendidikan formal diarahkan untuk masyarakat pedesaan dan

perkotaan dengan dikelola oleh masyarakat itu sendiri serta

memberi kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan

berbagai model pembelajaran dengan tujuan mengembangkan

kemampuan dan keterampilan masyarakat agar mampu

meningkatkan kualitas hidupnya.

(Mustafa kamal, 2009: 85) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM) merupakan:

Satuan pendidikan nonformal sebagai tempat pembelajaran dan

sumber informasi yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat

yang berorientasi pada pemberdayaan potensi setempat untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat

dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.

(http://imadiklus.com/2010/03/acuan-program-peningkatan

mutukelembagaan-pusat-kegiatan-belajar-masyarakat.html).

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa PKBM adalah

sebuah lembaga pendidikan yang dikembangkan dan dikelola oleh

Page 30: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

13

masyarakat serta diselenggarakan di luar sistem pendidikan formal baik di

perkotaan maupun di pedesaan dengan tujuan untuk memberikan

kesempatan belajar kepada seluruh lapisan masyarakat agar mereka

mampu membangun dirinya secara mandiri sehingga dapat meningkatkan

kualitas hidupnya. Untuk itulah PKBM berperan sebagai tempat

pembelajaran masyarakat terhadap berbagai pengetahuan atau

keterampilan dengan memanfaatkan sarana, prasarana dan potensi yang

ada di sekitar lingkungannya (desa,kota), agar masyarakat memiliki

keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup.

PKBM sebagai akronim dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat,

mempunyai makna yang strategis. Berbagai simbolis makna dari akronim

PKBM dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Pusat, berarti bahwa penyelenggaraan PKBM haruslah terkelola

dan terlembagakan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk

efektivitas pencapaian tujuan, mutu penyelenggaraan program-

program, efisiensi pemanfaatan sumber-sumber, sinergitas antar

berbagai program dan keberlanjutan keberadaan PKBM itu

sendiri. Hal ini juga berkaitan dengan kemudahan untuk dikenali

dan diakses oleh seluruh anggota masyarakat untuk

berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan

berbagai pihak baik yang berada di wilayah keberadaan PKBM

tersebut, maupun dengan berbagai pihak di luar wilayah tersebut

misalnya pemerintah, lembaga nasional maupun internasional,

dan sebagainya.

b. Kegiatan, berarti bahwa di PKBM diselenggarakan berbagai

kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat

setempat, serta PKBM selalu dinamis, kreatif dan produktif

melakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang positif bagi

masyarakat setempat. Kegiatan-kegiatan inilah yang merupakan

inti dari keberadaan PKBM, yang tentunya juga sangat

tergantung pada konteks kebutuhan dan situasi kondisi

masyarakat setempat.

Page 31: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

14

c. Belajar, berarti bahwa berbagai kegiatan yang diselenggarakan

di PKBM harus merupakan kegiatan yang mampu memberikan

dan menciptakan proses transformasi peningkatan kapasitas

serta perilaku anggota komunitas tersebut ke arah yang lebih

positif. Belajar dapat dilakukan oleh setiap orang selama

sepanjang hayat di setiap kesempatan yang dapat dilakukan

dalam berbagai dimensi kehidupan. Belajar dapat dilakukan

dalam kehidupan berkesenian, beragama, berolahraga, adat

istiadat dan budaya, ekonomi, sosial, politik dan sebagainya.

Dengan demikian, PKBM merupakan suatu institusi terdepan

yang langsung berada di tengah-tengah masyarakat yang

mengelola dan mengimplementasikan konsep belajar sepanjang

hayat.

d. Masyarakat, berarti bahwa PKBM adalah usaha bersama

masyarakat untuk memajukan dirinya sendiri (self help) secara

bersama-sama sesuai dengan ukuran nilai dan norma masyarakat

itu sendiri akan makna kehidupan. Dengan demikian, ciri-ciri

suatu masyarakat akan sangat kental mewarnai suatu PKBM

baik mewarnai tujuan, pilihan dan disain program, kegiatan

yang diselenggarakan, budaya yang dikembangkan dalam

kepemimpinan dan pengelolaan kelembagaannya, keberadaan

penyelenggara maupun pengelola PKBM haruslah

mencerminkan peran dan fungsi seluruh anggota masyarakat

tersebut.

Jadi dapat disimpulkan pengertian pusat kegiatan belajar

masyarakat dalam penelitian ini ialah lembaga yang didirikan dari

masyarakat untuk masyarakat untuk memajukan dirinya sendiri secara

bersama-sama sesuai dengan ukuran nilai dan norma masyarakat itu

sendiri akan makna kehidupan.

Page 32: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

15

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada

semua pihak terkait baik itu dari Lembaga PKBM Anraguta, PNF di Kota

Bengkulu, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan PNF Provinsi Bengkulu,

baik secara akademis maupun masyarakat umum.

Manfaat penelitian :

1. Secara Teoris

Penelitian ini diharapkan memperkaya kajian tentang Pengelolaan

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan PNF yang sudah ada.

Dalam hal ini tentang Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat

(TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu dan PNF Provinsi

Bengkulu.

2. Secara Praktis

a. Bagi peneliti

Merupakan penambahan wawasan dan pengetahuan tentang

tentang Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu dan PNF Provinsi Bengkulu.

Selain itu peneliti juga mendalami keilmuan yang dipelajari di

Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNIB.

b. Bagi Program Studi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk

penelitian-penelitian selanjutnya tentang Pengelolaan Taman

Bacaan Masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, dan

Page 33: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

16

juga dapat dijadikan acuan bahan penelitian lanjutan tentang

Taman Baca Masyarakat bagi mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

FKIP UNIB.

c. Bagi Lembaga Terkait

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dokumen tentang

Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu dan PNF Provinsi Bengkulu dan dapat

menjadi masukkan dalam pelaksanaan pendidikan Pendidikan Luar

Sekolah khususnya Lembaga PKBM Anraguta dan PNF di Provinsi

Bengkulu.

d. Bagi Masyarakat Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

akan pentingnya Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu dalam membantu masyarakat

memperoleh informasi.

Page 34: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

17

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Konsep Pengelolaan

1. Pengertian Pengelolaan / Manajemen

Pengelolaan atau manajemen adalah kemampuan dan keterampilan

khusus untuk melakukan suatu kegiatan baik bersama orang lain atau

melalui orang dalam mencapai tujuan organisasi (Sudjana,1992:11).

Hersey dan Blanchard dalam Sudjana(1992:11) mengemukakan

Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan bersama dan melalui

seseorang serta kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan

organisasi.

Jadi dapat disimpulkan pengertian pengelolaaan adalah

kemampuan atau keterampilan untuk melakukan suatu kegiatan baik

bersama orang lain atau kelompok dengan maksud mencapai tujuan

organisasi.

2. Fungsi Pengelolaan / Manajemen

Menurut Siagian dalam Sudjana (1982 : 35) menggolongkan fungsi

manajemen ke dalam dua bagian utama, yaitu fungsi organik dan fungsi

pelengkap. Fungsi yang pertama adalan fungsi manajemen yang harus

secara mutlak dilaksanakan dalam kegiatan pengelolaan.

Page 35: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

18

Fungsi yang kedua, pelengkap, ialah sebagai fungsi organik

sehingga fungsi organik ini dapat berjalan secara berdaya guna dan

berhasil guna.

Jadi dapat disimpulkan fungsi pengelolaan terbagi dua yaitu fungsi

organik dan fungsi pelengkap yang saling berhubungan agar dapat berjalan

secara berdaya guna dan berhasil guna.

Menurut George R Terry dalam Sudjana (1992:36) tiga fungsi

manajemen yaitu planning(perencanaan), actuating(pelaksanaan), dan

evaluasi.

a. Perencanaan (planning)

1) Pengertian perencanaan

Menurut George R. Terry. Ph. D. (1970 : 163)

Perencanaan meliputi tindakan : memilih dan

menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta

menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan

datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan

aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang dianggap perlu

untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan.

Perencanaan berarti menentukan sebelumnya

apa yang harus dilakukan bagaimana cara

melakukannya.

Perencanaan dapat dianggap sebagai suatu

kumpulan keputusan-keputusan, dalam hubungan mana

Page 36: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

19

perencanaan tersebut dianggap sebagai tindakan

mempersiapkan tindakan-tindakan untuk masa yang

akan datang dengan jalan membuat keputusan-

keputusan sekarang.

Memang harus diakui bahwa tujuan-tujuan

tertentu dicapai dengan perencanaan yang tidak berarti,

tetapi pada abad moderen ini dimana macam-macam

tugas menjadi kompleks, lebih banyak teknologi yang

terpaut dengannya, lebih banyak orang perlu diberikan

informasi dan turut berpartisipasi dalam pekerjaan yang

akan datang dan dengan diversitas produk-produk serta

jasa-jasa yang bertambah banyak, maka perencanaan

menjadi sesuatu keharusan.

Bahwa perencanaan adalah dasar yang akan

dikembangkan menjadi seluruh fungsi berikutnya.

Tanpa rencana yang tepat dan padu sebuah organisasi

akan kehilangan fokus sentral berpijak bukan sekedar

daftar kegiatan yang harus dilakukan.

Perencanaan merupakan suatu proses

mempersiapkan serangkaian pengambilan keputusan

untuk dilakukanya tindakan dalam mencapai tujuan

organisasi, dengan dan tanpa menggunakan sumber-

sumber yang ada.

Page 37: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

20

Dengan demikian kunci keberhasilan dalam

suatu pengelolaan atau manajemen tergantung atau

terletak pada perencanaanya. Perencanaan merupakan

suatu proses dan kegiatan pimpinan (manager) yang

terus menerus, artinya setiap kali timbul sesuatu yang

baru. Perencanaan merupakan langkah awal setiap

manajemen. Perencanaan merupakan kegiatan yang

akan dilakukan di masa depan dalam waktu tertentu

untuk mencapai tujuan tertentu pula. Sebuah

perencanaan yang baik adalah yang rasional, dapat

dilaksanakan dan menjadi panduan langkah selanjutnya.

Oleh karena itu, perencanaan tersebut sudah mencapai

permulaan pekerjaan yang baik dari proses pencapaian

tujuan organisasi.

Jadi dapat disimpulakn pengertian perencanaan

adalah proses pemikiran yang sistematis, analisis, dan

rasional untuk menentukan apa yang akan dilakukan,

bagaimana melakukanya, siapa pelaksananya, dan

kapan kegitan tersebut harus dilakukan.

2) Tujuan Perencanaan

Setiap kegiatan organisasi dalam mencapai

tujuan perlu perencanaan yang matang sesuai dengan

tujuannya. Hal tersebut disesuaikan menurut bidang-

Page 38: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

21

bidang yang akan dicapai. Albert Silalahi (1987: 167),

menjelaskan bahwa tujuan perencanaan adalah sebagai

berikut:

a) Perencanaan adalah jalan atau cara untuk

mengantifikasi dan merekam perubahan

(away to anticipate and offset change).

b) Perencanaan memberikan pengarahan

(direction) kepada administrator

administrator maupun non-administrator.

c) Perencanaan juga dapat menhindari atau

setidak-tidaknya memperkecil tumpang-

tindih dan pemborosan (wasteful)

pelaksanaan aktivitas-aktivitas.

d) Perencanaan menetapkan tujuan-tujuan dan

standar-standar yang akan digunakan untuk

memudahkan pengawasan.

(http://dedetzelth.blogspot.co.id/2013/02/pe

ngertian tujuan-dan-fungsiperencanaan.

html)

3) Fungsi Perencanaan

Sejalan dengan apa yang dikemukakan di atas, maka

perlu diketahui fungsi-fungsi dari planning itu sendiri,

yaitu:

a) Menentukan titik tolak dan tujuan usaha.

Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai

sehingga merupakan sasaran, sedangkan

perencanaan adalah alat dan tujuannya.

Misalnya seseorang ingin pergi dari Bandung

ke Surabaya naik kereta api. Di sini Surabaya

merupakan tujuan, sedangkan kereta api

merupakan perencanaan atau alat mencapai

sasaran tersebut.untuk mencapai sasaran

tersebut. Setiap usaha yang baik harus

memiliki titik tolak, landasan dan tujuannya.

Misalnya seseorang ingin pergi dari Bandung

ke Surabaya naik kereta api. Di sini Surabaya

merupakan tujuan, sedangkan kereta api

Page 39: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

22

merupakan perencanaan atau alat mencapai

sasaran tersebut.

b) Memberikan pedoman, pegangan dan arah.

Suatu perusahaan harus mengadakan

perencanaan apabila hendak mencapai suatu

tujuan. Tanpa perencanaan, suatu perusahaan

tidak akan memiliki pedoman, pegangan dan

arahan dalam melaksanakan aktivitas

kegiatannya. Misalnya seorang pilot terbang

melintasi Samudera tanpa mengetahui

apakah ia ingin menuju ke Inggris, Belanda

atau Australia, maka ia akan berada di dalam

ketidak-pastian.

c) Mencegah pemborosan waktu, tenaga dan

material.

Dalam menetapkan alternatif dalam

perencanaan, kita harus mampu menilai

apakah alternatif yang dikemukakan realistis

atau tidak atau dengan kata lain, apakah

masih dalam batas kemampuan kita serta

dapat mencapai tujuan yang kita tetapkan.

Misalnya suatu perusahaan menetapkan

tujuan bahwa omzet penjualan untuk tahun

yang akan datang dinaikkan sebanyak 10%.

Untuk itu ditetapkan alternatif media promosi

antara lain radio, majalah dan surat kabar.

Karena keterbatasan dana yang dimiliki,

pilihan jatuh pada surat kabar karena

dianggap realitas dan paling ekonomis.

Tetapi selain itu, perencanaan yang baik

memerlukan pemikiran lebih lanjut tentang

surat kabar apa, hari pertemuannya dan judul

iklan.

d) Memudahkan pengawasan.

Dengan adanya planning, kita dapat

mengetahui penyelewengan yang terjadi

karena planning merupakan pedoman dan

patokan dalam melakukan suatu usaha. Agar

dapat membuat perencanaan yang baik, maka

manajer memerlukan data-data yang lengkap,

dapat dipercaya serta aktual.

e) Kemampuan evaluasi yang teratur.

Dengan adanya planning, kita dapat

mengetahui apakah usaha yang kita lakukakn

sudah sesuai dengan tujuan yang ingin kita

Page 40: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

23

capai. Sehingga tidak terjadi under planning

dan over planning.

f) Sebagai alat koordinasi.

Perencanaan dalam suatu perusahaan

kadang-kadang begitu kompleks, karena

untuk perencanaan tersebut meliputi berbagai

bidang di mana tanpa koordinasi yang baik

dapat menimbulkan benturanbenturan yang

akibatnya dapat cukup parah. Dapat kita

misalkan, perjalanan suatu kereta api yang

dengan tanpa adanya koordinasi yang baik,

kemungkinan akan terjadi tabrakan atau

harus menunggu terlalu lama pada

simpangan-simpangan.

(http://dedetzelth.blogspot.co.id/2013/02/pen

gertian-tujuan-dan-fungsiperencanaan. html)

4) Ciri-ciri Perencanaan

Menurut (D. Sudjana, 2010:57) Dalam pendidikan

nonformal perencanaan mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut:

a) Perencanaan merupakan model pengambilan

keputusan secara rasional dalam memilih

dan menetapkan tindakan-tindakan untuk

mencapai tujuan.

b) Perencanaan berorientasi pada perubahan

dari keadaan masa sekarang kepada suatu

keadaan yang diinginkan di masa datang

sebagaimana dirumuskan dalam tujuan yang

akan dicapai.

c) Perencanaan melibatkan orang-orang ke

dalam suatu proses untuk menentukan dan

menemukan masa depan yang diinginkan.

d) Perencanaan memberi arah mengenai

bagaimana dan kapan tindakan atau tindakan

akan diambil serta siapa pihak yang terlibat

dalam tindakan itu.

e) Perencanaan melibatkanperkiraan tentang

semua kegiatan yang akan dilalui atau akan

dilaksanakan.

Page 41: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

24

f) Perencanaan berhubungan dengan

penentuan prioritas dan urutan tindakan

yang akan dilakukan.

g) Perencaaan sebagai titik awal untuk

menentukan arah terhadap kegiatan

pengorganisasian, penggerakan, pembinaan,

penilaian, dan pengembangan.

b. Pelaksanaan

1. Pengertian pelaksanaan

Menurut Terry dalam Sondang, (2000:26) pergerakan

pelaksanaan adalah usaha agar semua anggota kelompok suka

melaksanakan tercapainya tujuan dengan kesadarannya dan

berpedoman kepada perencanaan dan usaha pengorganisasian.

Pergerakan pelaksanaan ini sama dengan proses

pemimpinan yang menurut Stoner dalam Hadad,(2003:14)

pimpinan yaitu manajer menjalankan proses pengarahan

mempengaruhi, memotivasi dan berkomunikasi dengan karyawan

untuk melaksanakan tugas pokok organisasi.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

pelaksanaan adalah usaha pimpinan untuk mencapai tujuan dengan

memberi pengarahan, bisa mempengaruhi dan memotivasi semua

anggota kelompok dengan kesadarannya dan berpedoman kepada

perencanaan dan usaha pengorganisasian.

Page 42: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

25

2. Pentingnya Pelaksanaan dalam Manajemen

Fungsi pelaksanaan lebih menekankan pada kegiatan yang

berhubungan langsung dengan orang-orang dalam organisasi.

Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila

tidak diikuti dengan penggerakan seluruh potensi sumber daya

manusia dan nonmanusia pada pelaksanaan tugas.

Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan

untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Setiap

SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian

dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi

dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.

(http://alinelizabeth2.blogspot.co.id/2014/11/actuating-dalam-

manajemen.html.)

3. Prinsip Pelaksanaan Dalam Manajemen

Manusia dengan berbagai tingkah lakunya yang berbeda-

beda. Ada beberapa prinsip yang dilakukan oleh pimpinan

perusahan dalam melakukan pelaksanaan, yaitu :

a. Prinsip mengarah pada tujuan Tujuan pokok dari

pengarahan nampak pada prinsip yang menyatakan

bahwa makin efektifnya proses pengarahan, akan

semakin besar sumbangan bawahan terhadap usaha

mencapai tujuan.artinya dalam melaksanakan fungsi

pengarahan perlu mendapatkan dukungan/bantuan dari

Page 43: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

26

factor-faktor lain seperti :perencanaan, struktur

organisasi, tenaga kerja yang cukup, pengawasan yang

efektif dan kemampuan untuk meningkatkan

pengetahuan serta kemampuan bawahan.

b. Prinsip keharmonisan dengan tujuan Orang-orang

bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang

mungkn tidak mungkin sama dengan tujuan

perusahaan. Semua ini dipengaruhi oleh motivasi

masing-masing individu. Motivasi yang baik akan

mendorong orang-orang untuk memenuhi

kebutuhannya dengan cara yang wajar.

(http://alinelizabeth2.blogspot.co.id/2014/11/actuating-

dalammanajemen.html.)

c. Evaluasi

1. Pengertian evaluasi

Menurut Stufflebeam dalam Sujana (1992 : 191) evaluasi

adalah suatu proses mendeskripsikan, mengumpulkan dan

menyajikan informasi yang berguna untuk menetapkan alternatif

keputusan.

Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu

perencanaan, organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

Tanpa evaluasi, maka tidak akan diketahui bagaimana kondisi

objek evaluasi tersebut dalam rancangan, pelaksanaan serta

Page 44: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

27

hasilnya. Istilah evaluasi sudah menjadi kosa kata dalam bahasa

Indonesia, akan tetapi kata ini adalah kata serapan dari bahasa

Inggris yaitu evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran

(Echols dan Shadily, 2000 : 220). Sedangkan menurut pengertian

istilah “evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk

mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan menggunakan

instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk

memperoleh kesimpulan” (Yunanda : 2009).

Evaluasi meliputi mengukur dan menilai yang digunakan

dalam rangka pengambilan keputusan.Hubungan antara

pengukuran dan penilaian saling berkaitan. Mengukur pada

hakikatnya adalah membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar

ukuran atau kriteria tertentu(meter, kilogram, takaran dan

sebagainya),pengukuran bersifat kuantitatif. Penilaian berarti

menilai sesuatu. Sedangkan menilai itu mengandung arti,

mengambil keputusan terhadap sesuatu yang berdasarkan pada

ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh dan

sebagainya. Dan penilaian bersifat kualitatif. Hal ini sejalan dengan

apa yang dikemukakan oleh Arikunto (2009 : 3) bahwa mengukur

adalah ,membandingkan sesuatu dengan satu ukuran (bersifat

kuantitatif), menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap

sesuatu dengan ukuran baik buruk (bersifat kualitatif), dan evaluasi

meliputi kedua langkah tersebut di atas.

Page 45: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

28

Pendapat lain mengenai evaluasi disampaikan oleh Arikunto

dan Cepi(2008 : 2), bahwa:

Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi

tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi

tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat

dalam mengambil sebuah keputusan. Fungsi utama evaluasi

dalam hal ini adalah menyediakan informasiinformasi yang

berguna bagi pihak decision maker untuk menentukan

kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang

telah dilakukan.

Sedangkan Uzer(2003 : 120), mengatakan bahwa:

Evaluasi adalah suatu proses yang ditempuh seseorang

untuk memperoleh informasi yang berguna untuk

menentukan mana dari dua hal atau lebih yang merupakan

alternatif yang diinginkan, karena penentuan atau keputusan

semacam ini tidak diambil secara acak, maka alternatif-

alternatif itu harus diberi nilai relatif, karenanya pemberian

nilai itu harus memerlukan pertimbangan yang rasional

berdasarkan informasi untuk proses pengambilan

keputusan.

Dari pengertian-pengertian tentang evaluasi yang telah

dikemukakan beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

evaluasi untuk menyediakan masukan bagi pengambilan keputusan

tentang penyelengagaraan, kelanjutan, perluasan, pengehentian,

dan modifikasi program, serta penggunaan dan pengembangan

landasan ilmiah yang mendasari proses penilaian.

2. Tujuan dan fungsi Evaluasi

Setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti mempunyai tujuan,

demikian juga dengan evaluasi. Menurut Arikunto (2002 : 13), ada

dua tujuan evaluasi yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan

Page 46: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

29

umum diarahkan kepada programsecara keseluruhan, sedangkan

tujuan khusus lebih difokuskan pada masing-masing komponen.

Menurut Crawford (2000 ; 30), tujuan dan atau fungsi

evaluasi adalah :

a. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah

ditetapkan telah tercapai dalam kegiatan.

b. Untuk memberikan objektivitas pengamatan terhadap

prilaku hasil.

c. Untuk mengetahui kemampuan dan menentukan

kelayakan.

d. untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan yang

dilakukan.

Pada dasarnya tujuan akhir evaluasi adalah untuk

memberikan bahan-bahan pertimbangan untuk

menentukan/menganbilan keputusan, yang diawali dengan suatu

proses pengumpulan data yang sistematis.

(http://chamimampel.blogspot.co.id/2014/03/pengertian tujuandan-

fungsi-evaluasi.html)

3. Komponen evaluasi

Evaluasi pogram merupakan metode sistematik untuk

mengumpulkan, selanjutnya dianalisis, dan menggunakan

informasi untuk menjawab pertanyaan dasar mengenai program

(Wirawan,2011).

Menurut (wirawan,2011) bahwa evaluasi program dapat

dikelompokan menjadi beberapa kelompok yaitu :

a. evaluasi Proses(Process Evaluation), merupakan kegiatan

meneliti, menilai apakah intervensi atau layanan program

telah dilaksanakan dan target populasi yang dilayani

Page 47: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

30

sesuai dengan yang direncanakan, serta menilai strategi

pelaksanaan program.

b. Evaluasi Manfaat (Outcome Evaluation), merupakan

kegiatan meneliti, menilai, dan menentukan apakah

program yang dilaksanakan telah menghasilkan

perubahan yang diharapkan.

c. Evaluasi Akibat (Impact Evaluation) . Dijelaskan bahwa

kegiatan evaluasi dilakukan mengetahui ketercapaian

tujuan rencana aksi yang telah ditetapkan berdasarkan

pada tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana yang

disusun.

Menurut (Akdon, 2011) Asperk-aspek yang dinilai dalam

rangka meningkatkan kinerja program/kegiatan mencakup aspek

penilaian masukan (input evaluation), penilaian proses (process

evaluation), penilaian keluaran (output evaluation), penilaian hasil

(outcome evaluation)dan penilaian dampak (impact evaluation).

B. Konsep Taman Bacaan Masyarakat

1. Pengertian Taman Bacaan Masyarakat

Dalam proses belajar mengajar di semua jenjang pendidikan baik

Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah

Pertama (SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU), Perguruan Tinggi (PT),

Sekolah Nonformal maupun masyarakat tidak lepas dari perpustakaan

maupun taman bacaan masyarakat, dari taman bacaan masyarakat mereka

akan memperoleh informasi tentang bermacam-macam hal.

Karena pada hakekatnya suatu taman bacaan masyarakat adalah

tempat berkumpulnya pengetahuan dari masa ke masa. Taman bacaan

masyarakat adalah untuk melayani kepentingan penduduk yang tinggal di

sekitarnya. Mereka terdiri atas semua lapisan masyarakat tanpa

Page 48: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

31

membedakan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, agama, adat istiadat,

tingkat pendidikan, umur dan lain sebagainya.

Menurut Sutarno (2006: 19), “Taman Bacaan Masyarakat

mempunyai tanggung jawab, wewenang, dan hak masyarakat

setempat dalam membangunnya, mengelola dan

mengembangkannya. Dalam hal ini perlu dikembangkan rasa untuk

ikut memiliki (sense of belonging), ikut bertanggung jawab (sense

of responsibility) dan ikut memelihara”.

Taman bacaan masyarakat adalah sebuah lembaga atau unit

layanan berbagai kebutuhan bahan bacaan yang dibutuhkan dan berguna

bagi setiap orang perorang atau sekelompok masyarakat di desa atau

diwilayah taman bacaan masyarakat berada dalam rangka meningkatkan

minat baca dan mewujudkan masyarakat berbudaya baca.

Masyarakat yang menaruh perhatian dan kepedulian terhadap

taman bacaan masyarakat adalah mereka yang menyadari dan menghayati

bahwa taman bacaan masyarakat bukan saja penting, tapi sangat

diperlukan oleh masyarakat. Kelompok masyarakat tersebut perlu terus

dibina dan dikembangkan kearah terbentuknya masyarakat informasi atau

masyarakat yang cerdas.

2. Tujuan Taman Bacaan Masyarakat

Dalam pengelompokan perpustakaan, taman bacaan masyarakat

tergolong dalam perpustakaan umun, dengan demikian perpustakaan

umum adalah sebuah perpustakaan atau sistem perpustakaan yang

menyediakan akses yang tidak terbatas kepada sumber daya perpustakaan

dan layanan gratis kepada warga masyarakat di daerah atau wilayah

tertentu, yang didukung penuh atau sebahagian dari dana masyarakat

Page 49: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

32

(pajak). Menyimak defenisi di atas, perpustakaan umum memiliki tugas

yang sangat luas dalam hal penyedia akses informasi kepada masyarakat.

Menurut Saffarudin (2011: 10), tujuan taman bacaan masyarakat

sebagai berikut.

a. Memperluas pelayanan-pelayanan sampai kepada masyarakat di

daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh pelayanan

perpustakaan menetap.

b. Menyediakan bahan pustaka dan informasi yang dapat dibaca

dan dipakai masyarakat untuk kepentingan kependidikan,

penerangan, penelitian, rekreasi, dan lain-lain. Hal tersebut

diatas membuat taman bacaan masyarakat mempuanyai tujuan

dan fungsi menyediakan sarana pendidikan formal bagi

masyarakat dan sarana pemerataan penerangan atau informasi

kepada setiap orang.

c. Mengusahakan agar mengenal buku sebanyak mungkin warga

masyarakat membaca dan memperoleh informasi (pengetahuan),

sehingga dengan membaca dan mendapatinformasi itu

masyarakat yang cerdas, mantap dan penuh daya kreasi.

d. Mengadakan kerja sama lembaga masyarakat sosial, pendidikan

dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kemampuan

intelektual dan kultural masyarakat

e. Untuk sarana promosi koleksi baru. Disini taman baca

masyarakat berfungsi untuk mempromosikan koleksi yang baru

dari perpustakaan pusat.

f. Memasyarakatkan Perpustakaan dan juga meningkatkan minat

baca dan mengembangkan cinta buku pada masyarakat.

3. Fungsi dan Tugas Taman Bacaan Masyarakat

Sejak awal sebuah perpustakaan didirikan, apapun jenisnya telah

disebutkan bahwa perpustakaan atau taman bacaan masyarakat

mempunyai kegiatan utama mengumpulkan semua sumber informasi

dalam berbagi bentuk yakni tertulis (printed matter) terekam (recorded

matter) atau dalam bentuk lain.

Kemudian semua informasi tersebut diproses, dikemas, dan

disusun untuk disajikan kepada masyarakat yang diharapkan menjadi

Page 50: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

33

target dan sasaran akan menggunakan taman bacaan tersebut. Oleh

karena itu penyelenggaraan taman baca tentu mempunyai maksud dan

tujuan tertentu yang ingin dicapai. Untuk mewujudkan kandungan

maksud dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya,

diperlukan langkahlangkah strategis, kebijakan yang aplikatif dan

terencana secara konseptual serta tindakan yang kongkrit.

Menurut Sutarno (2006 : 33), sebuah taman bacaan masyarakat

dibentuk atau dibangun dengan maksud:

a. Menjadi tempat mengumpulkan atau menghimpun informasi,

dalam arti aktif, taman bacaan masyarakat tersebut mempunyai

kegiatan yang terus-menerus untuk menghimpun sebanyak

mungkin sumber informasi untuk di koleksi.

b. Sebagai tempat mengolah atau memproses semua bahan pustaka

dengan metode atau sistem tertentu seperti registrasi, klasifikasi,

katalogisasi serta kelengkapan lainnya, baik secara manual

maupuan menggunakan sarana teknologi informasi, pembuatan

perlengkapan lain agar semua koleksi mudah di gunakan.

c. Menjadi tempat memelihara dan menyimpan. Artinya ada

kegiatan untuk mengatur, menyusun, menata, memlihara,

merawat, agar koleksi rapi, bersih, awet, utuh, lengkap, mudah

di akses, tidah mudah rusak, hilang, dan berkurang.

d. Sebagai salah satu pusat informasi, sumber belajar, penelitian,

preservasi serta kegiatan ilmiah lainya. Memberikan layaanan

kepada pemakai, seperti membaca, meminjam, meneliti, dengan

cara cepat, tepat, mudah dan murah.

e. Membangun tempat informasi yang lengkap dan ”up to date”

bagi pengembangan pengetahuan (knowledge), keterampilan

(skill), dan perilaku atau sikap (attitude).

f. Merupakan agen perubahan dan agen kebudayaan dari masa lalu,

sekarang dan masa depan.

Dalam konsep yang lebih hakiki eksistensi dan kemajuan taman

bacaan masyarakat menjadi kebanggaan, dan simbol peradaban kehidupan

umat manusia.

Page 51: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

34

Fungsi utama dari taman bacaan masyarakat adalah;

a. Memberikan dan menyediakan layanan bahan bacaan bagi

masyarakat umum dalam rangka meningkatkan dan

mengembangkan minat baca masyarakat.

b. Menggerakkan dan mendorong masyarakat agar menyempatkan

waktu untuk membaca buku di taman bacaan masyarakat yang

sudah di sediakan.

c. Meningkatkan sifat positif masyarakat dan sebagai sarana

masyarakat dalam bersilaturahmi dengan masyarakat lainnya.

d. Sebagai tempat masyarakat saling bertukar pikiran.

4. Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat

Pendidikan Keaksaraan sangat berhubungan dengan taman bacaan

masyarakat agar warga buta aksara yang sudah melek aksara tidak buta

kembali dengan adanya taman bacaan masyarakat ini sehingga diharapkan

dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga

sesuai dengan minat dan kebutuhan setempat. Sedangkan program taman

bacaan masyarakat belum dapat dikatakan berhasil apabila kemampuan,

keterampilan dan kinerja pengelola belum memadai untuk mengelola

taman bacaan masyarakat, sehingga bagi para pengelola taman bacaan

masyarakat agar dapat mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan

penyelenggaraan taman bacaan masyarakat sebelum melaksanakan

tugasnya.

Pengelola taman bacaan masyarakat harus memiliki :

a. Pengelola taman bacaan masyarakat yang diselenggarakan oleh

masyarakat harus memiliki sikap peduli tanpa pamrih (relawan)

untuk membantu melayani bahan bacaan dan pembimbingan

masyarakat membaca, berbeda dengan taman bacaan masyarakat

yang dikelola oleh pemerintah.

b. Pengelola diutamakan berlatar pendidikan bidang komunikasi

atau pendidikan yang memahami berbagai bahan bacaan serta

Page 52: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

35

responsif gender dan berkomitmen untuk mengembangkan

minat baca masyarakat.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengelola taman

bacaan masyarakat harus memiliki sikap peduli dan tanpa pamrih untuk

melayani bahah bacaan dan membimbing masyarakat dengan latar belakang

pendidikan bidang komunikasi agar dapat mengembangkan minat baca

masyarakat serta memiliki usaha ekonomi ditempat dimana taman bacaan

masyarakat tersebut didirikan sehingga memberi kenyamanan pada

pengguna taman bacaan masyarakat.

5. Tugas – Tugas Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat

Untuk mewujudkan peran taman bacaan masyarakat tersebut maka

pengelola mempunyai tugas untuk tercapainya masyarakat yang akan

belajar keterampilan dan menumbuh kembangkan minat baca terhadap

masyarakat. Menurut buku pedoman pengelolaan taman bacaan

masyarakat (2006: 24), tugas-tugas pengelola taman bacaan masyarakat

adalah :

a. Melakukan sosialisasi promosi bahan bacaan yang ada di taman

bacaan masyarakat bagi masyarakat sekitar dan keberadaan taman

baca masyarakat itu sendiri.

b. Melakukan kajian sederhana untuk mendapatkan data profil

masyarakat yang akan dilayani sehingga jenis bahan bacaan yang

disediakan sesuai dengan kebutuhan bahan bacaan masyarakat.

Untuk itu pengelola taman bacaan masyarakat perlu memiliki

katalog dariseluruh penerbit untuk memudahkan penelusuran dan

pemesanan bahan bacaan yang diperlukan.

c. Memberi layanan membaca, meminjam, melakukan berbagai

aktifitas untuk meningkatkan kemampuan membaca, merangsang

minat baca dan lain-lain.

d. Mengumpulkan bahan bacaan (buku, leaflet, booklet, dll) dari para

donator bahan bacaan baik masyarakat perorangan maupun

lembaga dan juga dari lembaga pemerintah maupun swasta baik

Page 53: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

36

dari pusat maupun daerah. Sehingga bahan bacaan selalu kaya

dan bervariasi, tidak membosankan tetapi selalu berbasis

kebutuhan masyarakat setempat.

e. Memberi layanan (jam buka taman bacaan masyarakat) secara

optimal setiap hari sejak pagi sampai malam agar masyarakat

yang tidak sempat berkunjung ke taman bacaan masyarakat pagi

hari akibat kesibukan dapat dikunjungi malam hari.

f. Menata bahan bacaan di ruang display bahan bacaan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tugas pengelola taman

bacaan masyarakat adalah mempromosikan bahan bacaan yang ada di taman

bacaan masyarakat bagi masyarakat sekitar dan keberadaan taman bacaan

masyarakat itu sendiri. Selain mempromosikan bahan bacaan, pengelola

juga dapat mengumpulkan bahan bacaan yang bervariasi dari para donator

agar pengguna taman bacaan masyarakat tidak merasa bosan tetapi bahan

bacaan tersebut berbasis kebutuhan masyarakat.

6. Perencanaan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat

Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang paling

fundamental. Keberadaannya mendasari fungsi manajemen yang lainnya.

Perencanaan dilakukan sebelum melakukan tindakan. Perencanaan adalah

menetapkan suatu cara untuk bertindak sebelum tindakan itu dilaksanakan.

Artinya bahwa fungsi perencanaan mendasari aktivitas-aktivitas pada fungsi

pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian pencapaian

hasil. Manfaat lain dari perencanaan adalah:

a. Sebagai alat pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan

organisasi (institusi).

b. Untuk memilih dan menentukan prioritas dari beberapa alternatif

yang ada.

c. Untuk mengarahkan dan menuntun pelaksanaan kegiatan,

sehingga tertib dan teratur menuju tujuan yang telah ditentukan

sebelumnya.

Page 54: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

37

d. Untuk menghadapi dan mengurangi ketidakpastian di masa yang

akan datang, dan

e. Mendorong tercapainya tujuan.

Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam perencanaan program

taman bacaan masyarakat adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi semua potensi sekitar penyelenggaraan taman

bacaan masyarakat identifikasi potensi ini dilakukan untuk

memetakan kekuatan dan kelemahan pada program taman

bacaan masyarakat. Pada program taman baca masyarakat yang

harus teridentifikasi terlebih dahulu adalah potensi-potensi yang

dimiliki dan dapat digunakan sebagai sumber balajar maupun

pembiayaan taman bacaan masyarakat. Identifikasi juga

menyangkut prediksi (forecasting) masa depan yang harus

dihadapi oleh Pendidikan Luar Sekolah (PLS) terkait dengan

peluang dan tantangan. Forecasting dilakukan berdasarkan data-

data yang dimiliki kemudian dianalisis berdasarkan

pengetahuanpengetahuan lainnya.

b. Menentukan tujuan penyelenggaraan taman bacaan masyarakat,

tujuan merupakanarah yang harus dituju oleh semua unsur

dalam manajemen program taman bacaan masyarakat. Tujuan

program taman bacaan masyarakat yang mantap dan dapat

diandalkan (reliable) akan lebih mudah dicapai. Untuk

menetapkan tujuan program taman bacaan masyarakat perlu

memperhatikan potensi dan kondisi masa depan yang akan

dihadapi yaitu terciptanya masyarakat gemar belajar.

c. Merumuskan kegiatan taman bacaan masyarakat tujuan program

taman bacaan masyarakat yang dirancang dengan baik dan

ditetapkan secara realistis akan dapat dicapai melalui berbagai

kegiatan. Kegiatankegiatan ini harus berdasarkan prioritas yang

ditetapkan, termasuk dalam kegiatan ini adalah menetapkan

penggunaan metode, teknik dan alat-alat yang relevan dalam

pencapaian tujuan program taman bacaan masyarakat.

d. Menempatkan tenaga administrasi penempatan personel harus

mengikuti kaidah the right man in the right job and place.

Sumber daya manusia sebagai subyek pelaksana program

merupakan sesuatu yang mutlak harus diperhitungkan

keberadaannya.

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip di atas, perencanaan

program taman bacaan masyarakat dimaksudkan agar dapat berjalan

Page 55: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

38

secara efektif. Efektifitas perencanaan program taman bacaan masyarakat

akan selalu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

a. Berdasarkan kebutuhan masyarakat (society needs oriented).

Perencanaan program taman bacaan masyarakat selalu dimulai

dari identifikasi kebutuhan masyarakat. Identifikasi kebutuhan

dilakukan untuk mengetahui berbagai macam kebutuhan

masyarakat yang kemudian susun dalam bentuk prioritas-

prioritas kebutuhan.

b. Perencanaan bersama (participative planning). Perencanaan

program taman bacaan masyarakat disusun sesuai dengan

karakteristik PLS. Penyusunan perencanaan program taman

bacaan masyarakat yang mengikut sertakan orang yang terkait

akan memudahkan pelaksanaannya, karena masing-masing akan

merasa ikut memiliki program yang telah direncanakan. Dalam

penyusunan perencanaan partisipatif dibutuhkan berbagai

informasi melalui partisipasi masyarakat setempat. Dengan

demikian, keterlibatan mereka dalam perencanaan dimaksudkan

agar memunculkan sense of belonging terhadap program taman

baca masyarakat.

c. Luwes (flexible). Perencanaan program taman bacaan

masyarakat harus luwes yang artinya dapat berubah sesuai

dengan situasi dan kondisi yang ada tanpa keluar dari prinsip-

prinsip dasar program taman baca masyarakat. Hal tersebut

dilakukan karena kondisi satu daerah dengan daerah lain

berbeda. Sehingga perlu memberikan motivasi kepada warga

belajar untuk aktif mengikuti program taman bacaan

masyarakat.

7. Peran Taman Bacaan Masyarakat

Peran sebuah taman bacaan masyarakat adalah bagian dari tugas

pokok yang harus dijalankan didalam taman bacaan masyarakat. Oleh

karena itu peranan yang harus dijalankan itu ikut menentukan dan

mempengaruhi tercapainya visi dan misi yang hendak di capai. Setiap

taman baca yang dibangun akan mempunyai makna apabila dapat

menjalankan peranannya dengan sebaik-baiknya. Peranan tersebut

berhubungan dengan keberadaan, tugas dan fungsinya. Menurut Sutarno

Page 56: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

39

(2006: 68), Peranan yang dapat dijalankan taman bacaan masyarakat

antara lain dalah:

a. Secara umum taman bacaan masyarakat merupakan sumber

informasi, pendidikan, penelitian, preservasi dan pelestarian

khasanah budaya bangsa serta tempat rekreasi sehat, murah dan

bermanfaat.

b. Mempunyai peranan media atau jembatan yang berfungsi

menghubungkan antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan

yang terkandung di dalam koleksi yang dimiliki.

c. Mempunyai peranan sebagai sarana untuk menjalin dan

mengembangkan Komunikasi antara sesama pemakai, dan

antara penyelenggara taman bacaan masyarakat dengan

masyarakat yang di layani.

d. Dapat berperan sebagai lembaga untuk megembangkan minat

baca, kegemaran membaca, kebiasaan membaca, dan budaya

membaca, melalui penyedia berbagai bahan bacaan yang sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.

e. Berperan aktif sebagi fasilitator,mediator,motivatorbagimereka

yanginginmencari, memanfaatkan,mengembangkan ilmu

pengetahuandan pengalamannya.

f. Merupakan agen perubahan, agen pembangunan, dan agen

kebudayaan manusia.

g. Berperan sebagai lembaga pendidikan nonformal bagi anggota

masyarakatdan pengunjung taman baca masyarakat. Meraka

dapat belajar mandiri (otodidak), melakukan penelitian,

menggali, memanfaatkan dan mengembangkan sumber

informasi dan ilmu pengetahuan.

h. Petugas taman baca masyarakat dapat berperan sebagai

pembimbing dan memberikan konsultasi kepada pemakai atau

melakukan pendidikan pemakai (user education), dan

pembinaan serta menanamkan pemahaman tentang pentingnya

taman baca masyarakat bagi orang banyak.

i. Menghimpun dan melestarikan koleksi bahan pustaka agar tetap

dalam keadaan baik semua karya manusia yang tak ternilai

harganya.

C. Konsep Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

1. Pengertian PKBM

Menurut UNESCO defenisi PKBM :

PKBM adalah pusat kegiatan belajar masyarakat adalah sebuah

lembaga pendidikan yang diselenggrakan di luar sistem pendidikan

Page 57: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

40

formal diarahkan untuk masyarakat pedesaan dan perkotaan dengan

dikelola oleh masyarakat itu sendiri serta memberi kesempatan kepada

mereka untuk mengembangkan berbagai model pembelajaran dengan

tujuan mengembangkan kemampuan dan keterampilan masyarakat

agar mampu meningkatkan kualitas hidupnya.

(Mustafa kamal, 2009: 85) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM)

merupakan:

Satuan pendidikan nonformal sebagai tempat pembelajaran dan

sumber informasi yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat yang

berorientasi pada pemberdayaan potensi setempat untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat dalam bidang

ekonomi, sosial dan budaya.

(http://imadiklus.com/2010/03/acuan-program-peningkatan

mutukelembagaan-pusat-kegiatan-belajar-masyarakat.html).

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa PKBM adalah

sebuah lembaga pendidikan yang dikembangkan dan dikelola oleh

masyarakat serta diselenggarakan di luar sistem pendidikan formal baik di

perkotaan maupun di pedesaan dengan tujuan untuk memberikan

kesempatan belajar kepada seluruh lapisan masyarakat agar mereka

mampu membangun dirinya secara mandiri sehingga dapat meningkatkan

kualitas hidupnya. Untuk itulah PKBM berperan sebagai tempat

pembelajaran masyarakat terhadap berbagai pengetahuan atau

keterampilan dengan memanfaatkan sarana, prasarana dan potensi yang

ada di sekitar lingkungannya (desa,kota), agar masyarakat memiliki

keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup.

PKBM sebagai akronim dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat,

mempunyai makna yang strategis. Berbagai simbolis makna dari akronim

PKBM dapat dijelaskan sebagai berikut :

Page 58: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

41

a. Pusat, berarti bahwa penyelenggaraan PKBM haruslah

terkelola dan terlembagakan dengan baik. Hal ini sangat

penting untuk efektivitas pencapaian tujuan, mutu

penyelenggaraan program-program, efisiensi pemanfaatan

sumber-sumber, sinergitas antar berbagai program dan

keberlanjutan keberadaan PKBM itu sendiri. Hal ini juga

berkaitan dengan kemudahan untuk dikenali dan diakses oleh

seluruh anggota masyarakat untuk berkomunikasi,

berkoordinasi, dan bekerja sama dengan berbagai pihak baik

yang berada di wilayah keberadaan PKBM tersebut, maupun

dengan berbagai pihak di luar wilayah tersebut misalnya

pemerintah, lembaga nasional maupun internasional, dan

sebagainya.

b. Kegiatan, berarti bahwa di PKBM diselenggarakan berbagai

kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat

setempat, serta PKBM selalu dinamis, kreatif dan produktif

melakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang positif bagi

masyarakat setempat. Kegiatan-kegiatan inilah yang

merupakan inti dari keberadaan PKBM, yang tentunya juga

sangat tergantung pada konteks kebutuhan dan situasi kondisi

masyarakat setempat.

c. Belajar, berarti bahwa berbagai kegiatan yang diselenggarakan

di PKBM harus merupakan kegiatan yang mampu memberikan

dan menciptakan proses transformasi peningkatan kapasitas

serta perilaku anggota komunitas tersebut ke arah yang lebih

positif. Belajar dapat dilakukan oleh setiap orang selama

sepanjang hayat di setiap kesempatan yang dapat dilakukan

dalam berbagai dimensi kehidupan. Belajar dapat dilakukan

dalam kehidupan berkesenian, beragama, berolahraga, adat

istiadat dan budaya, ekonomi, sosial, politik dan sebagainya.

Dengan demikian, PKBM merupakan suatu institusi terdepan

yang langsung berada di tengah-tengah masyarakat yang

mengelola dan mengimplementasikan konsep belajar

sepanjang hayat.

d. Masyarakat, berarti bahwa PKBM adalah usaha bersama

masyarakat untuk memajukan dirinya sendiri (self help) secara

bersama-sama sesuai dengan ukuran nilai dan norma

masyarakat itu sendiri akan makna kehidupan. Dengan

demikian, ciri-ciri suatu masyarakat akan sangat kental

mewarnai suatu PKBM baik mewarnai tujuan, pilihan dan

Page 59: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

42

disain program, kegiatan yang diselenggarakan, budaya yang

dikembangkan dalam kepemimpinan dan pengelolaan

kelembagaannya, keberadaan penyelenggara maupun

pengelola PKBM haruslah mencerminkan peran dan fungsi

seluruh anggota masyarakat tersebut.

Jadi dapat disimpulkan pengertian pusat kegiatan belajar

masyarakat dalam penelitian ini ialah lembaga yang didirikan dari

masyarakat untuk masyarakat untuk memajukan dirinya sendiri secara

bersama-sama sesuai dengan ukuran nilai dan norma masyarakat itu

sendiri akan makna kehidupan.

2. Konsep PKBM

Pada tingkat kongkrit, konsep merupakan suatu gambaran mental

dari beberapa objek atau kejadian yang sesungguhnya. Pada tingkat

abstrak dan komplek, konsep merupakan sentesis sejumlah kesimpulan

yang telah ditarik dari pengalaman dengan objek atau kejadian tertentu.

Pusat kegiatan belajar masyarakat atau PKBM, merupakan sebuah

lembaga pendidikan yang lahir dari pemikiran tentang kesadaran akan

pentingnya kedudukan masyarakat dalam proses pembangunan pendidikan

nonformal. Oleh sebab itu berdirinya PKBM ditengah masyarakat

diharapkan mampu menjadi tulang punggung bagi terjadinya proses

pembangunan melalui pemberdayaan potensi-potensi yang ada

dimasyarakat.

Menurut Sihombing, bahwa PKBM merupakan salah satu

alternative yang dapat dipilih dan dijadikan ajang pemberdayaan

Page 60: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

43

masyarakat. Hal ini selaras dengan pemikiran bahwa dengan

melambangkan PKBM, akan banyak potensi yang selama ini tidak tergali

akan dapat digali , ditumbuhkan, dimanfaatkan, dan didayagunakan

melalui pendekatanpendekatan budaya yang persuasif.

PKBM sebagai salah satu mitra kerja pemerintahan dalam

mencerdaskan kehidupan mayarakat melalui program-program pendidikan

nonformal, diharapkan mampu menumbuhkan masyarakat belajar

sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kemandirian,

keberdayadidikan, dan inovatif dalam mencari berbagai informasi baru

dalam rangka meningkatkan kehidupannya.

Sebagai sebuah pusat pembelajaran, PKBM dbangun atas dasar

kebutuhan masyarakat dengan menitik beratkan pada swadaya, gotong

royong dan partisipasi masyarakat itu sendiri. Terutama berkaitan dengan

pentingnya peningkatan kemampuan, keterampilan dan kecerdasan

anggota masyarakat. (https://spupe07.wordpress.com/2011/09/13/pusat-

kegiatan-belajarmasyarakat-dalam-pendidikan-luar-sekolah/)

3. Tujuan PKBM

Ada tiga tujuan penting dalam rangka pendirian dan

pengembangan PKBM:

a. Memberdayakan masyaraka agar mampu untuk mandiri

b. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik dari segi social

maupun ekonomi

c. Meningkatkan kepekaan terhadap masalah-masalah yang terjadi

di lingkungannya sehingga mampu memecahkan permasalahan

tersebut.

Page 61: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

44

Menurut Sihombing dalam bukunya Pendidikan Luar Sekolah Kini

dan Masa Depan (1999) menyebutkan, bahwa tujuan pelembagaan PKBM

adalah untuk menggali, menumbuhkan, mengembangkan dan

memanfaatkan seluruh potensi yang ada di masyarakat, untuk

sebesarbesarnya pemberdayaan masyarakat itu sendiri.

(https://spupe07.wordpress.com/2011/09/13/pusat-kegiatan

belajarmasyarakat-dalam-pendidikan-luar-sekolah/).

4. Fungsi PKBM

Berdasarkan peran ideal PKBM ada beberapa fungsi yang dapat

dijadikan acuan, dimana fungsi-fungsi tersebut berhubungan satu sama lain

secara terpadu. Dimana fungsi-fungsi tersebut merupakan karakteristik

dasar yang harus menjadi acuan pengembangan kelembagaan PKBM

sebagai wadah pembelajaran masyarakat.

a. Sebagai tempat masyarakat belajar, PKBM merupakan tempat

masyarakat memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dan

bermacam ragam keterampilan fungsional sesuai dengan

kebutuhannya, sehingga masyarakat berdaya dalam

meningkatkan kualitas dan kehidupannya.

b. Sebagai tempat tukar belajar, PKBM memiliki fugsi sebagai

tempat terjadinya pertukaran berbagai informasi (pengalaman),

ilmu prngetahuan dan keterampilan antar warga belajar,

sehingga antara warga belajar yang satu dengan yang lainnya

bisa saling mengisi. Sehingga setiap warga belajar sangat

memungkinkan dapat berperan sebagai sumber belajar bagi

warga belajar lainnya.

c. Sebagai pusat informasi, PKBM harus mampu berfungsi

sebagai bank informasi, artinya PKBM dapat dijadikan tempat

menyimpan berbagai informasi pengetahuan kemudian

disalurkan kepada seluruh masyarakat atau warga yang

membutuhkan.

d. Sebagai pusat penelitian masyarakat, teritama dalam

pengembangan pendidikan nonformal. PKBM berfungsi

sabagai tenpat menggali, mangkaji, menganalisa berbagai

Page 62: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

45

persoalan atau permasalahan dalam bidang pendidikan

nonformal dan kererampilan baik yang berkaitan dengan

program yang dikembangkan di PKBM.

5. Program-Program di PKBM

Dalam hal ini, ada beberapa program yang dikembangkan PKBM

diantaranya, bidang pendidikan nonformal, bidang pendidikan ini

merupakan program andalan PKBM saat ini. Terutama program-program

yang menjadi kebijakan pemerintah, diantaranya:

a. Program keaksaraan fungsional.

Program ini bertujuan untuk membelajarkan masyarakat, agar

dapat memanfaatkan kemampuan dasar baca, tulis, hitung dll.

b. Pengembangan anak usia dini

Program ini bertujuan untuk meningkatkan hasil kualitas karena

sampai saat ini perhatian terhadap pendidikan usia dini sangat

rendah.

c. Program kesetaraan

Program kesetaraan meliputi program kelompok belajar paket A

setara SD/ MI, kelompok belajar paket B setara SMP/ MTS dan

kelompok belajar paket C setara dengan SMA/ MA.

d. Kelompok belajar usaha atau KBU Melalui program usaha kerja

ini diharapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta

kemampuan warga belajar akan semakin bertambah atau

semakin meningkat, terutama bagi warga yang belum memiliki

sumber mata pencaharian yang tetap dan berpenghasilan yang

rendah. Program kelompok belajar usaha diperuntukkan bagi

masyarakat yang minimal telah bebas buta aksara atau selesai

program kesetaraan paket A.

e. Pengembangan program magang pada PKBM

Program magang merupakan program khusus yang

dikembangkan PKBM, program magang tidak dilaksanakan oleh

semua PKBM, karena program ini menuntut kesiapan dan

kerjasama dengan mitra industri tertentu. Program pembelajaran

magang biasa disebut dengan belajar sambil bekerja. Oleh

karena itu program ini cenderung menyatukan antara pendidikan

dan pelatihan atau menyatukan antara peningkatan pengetahuan

dan dalam melakukan suatu keahlian sehingga menjadi

rangkaian pekerjaan yang saling berhubungan.

f. Khursus keterampilan

Program khursus keterampilan dalam PKBM merupakan

program yang tidak dapat dipisahkan dengan program magang.

Page 63: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

46

Kedua program ini pengembangannya saling terkait satu sama

lainnya, dimana khursus keterampilan yang dikembangkan

dalam PKBM bisa dilakukan melalui pendekatan magang.

Adapun keterampilan yang teridentifikasi dan dikembangkan

dalam PKBM adalah keterampilan komputer, keterampilan

bahasa, khursus keterampilan mekanik otomotif, tata kecantikan

dll.

g. Program PKBM diluar Program Depdiknas

Disamping program-program pendidikan nonformal ada

beberapa PKBM yang mengembangkan program pembangunan

masyarakat, program ini biasanya lebih diarahkan pada

peningkatan usaha / ekonomi atau peningkatan pendapatan

warga belajar masyarakat seperti pembangunan usaha tanaman

hias, kegiatan penggemukan sapid dan kambing dan

pengembangan usaha rumput laut, dimana program-program

tersebut tidak dikaitkan denagn kegiatan pendidikan nonformal,

tetapi lebih terfokus pada kegiatan ekonomi dan pembangunan

masyarakat. (http://blogspot.com .pengertian pengelola PKBM).

D. Membaca

1. Pengertian Membaca

Hodgson dalam Tarigan (1985: 7), “mengemukakan bahwa

membaca ialah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca

untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa

tulis”.

Membaca pada saat ini merupakan suatu keharusan yang mendasar

untuk membentuk prilaku seseorang. Dengan membaca seseorang dapat

menambah informasi dan memperluas ilmu pengetahuan serta kebudayaan.

Tidak diragukan lagi bahwa membaca adalah sarana penting bagi setiap

orang yag ingin maju. Karena dengan bacaan membuat mereka lebih

cerdas, kritis dan mempunyai daya analisa yang tinggi. Membaca

mempunyai arti mengucapkan lafal bahasa tulisan kedalam bahasa lisan

Page 64: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

47

menurut peraturan tertentu. Kegiatan membaca mendatangkan berbagai

manfaat, antara lain:

a. Memperoleh banyak pengalaman hidup.

b. Memperoleh pengetahuan umum dan berbagai informasi

tertentu yang sangat berguna bagi kehidupan.

c. Mengetahui berbagai peristiwa besar dalam peradaban dan

kebudayaan suatu bangsa.

d. Dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi mutakhir di dunia.

e. Dapat mengayakan batin, memperluas cakrawala pandang dan

piker, meningkatkan taraf hidup, dan budaya keluarga,

f. masyarakat, nusa dan bangsa.

g. Dapat memecahkan berbagai masalah kehidupan, dapat

mengantarkan seseorang menjadi cerdik dan pandai.

h. Dapat memperkaya perbedaan kata, ungkapan, istilah, dll yang

sangat menunjang keterampilan menyimak, berbicara dan

menulis.

i. Mempertinggi potensialitas setiap pribadi dan mempermantap

desistensi, dll.

Berdasarkan beberapa pendapat yang ada pengertian membaca ialah

suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperkaya perbedaan kata,

ungkapan, istilah yang menunjang keterampilan menyimak, berbicara dan

menulis.

2. Tujuan Membaca

Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tujuan dan

pemanfaatan membaca maka harus diketahui terlebih dahulu defenisi dari

tujuan dan manfaat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005 : 710),

disebutkan bahwa tujuan dan menfaat mengandung arti, “proses, cara,

perbuatan, dampak” Dari pengertian diatas dapat dirumuskan bahwa

tujuan dan manfaat membaca adalah suatu proses untuk menambah atau

memperkaya diri dengan berbagai informasi yang dilakukan dengan cara

Page 65: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

48

membaca bahan bacaan tentang topik-topik menarik. Tujuan membaca

secara umum yaitu mampu membaca dan memahami teks pendek dengan

cara lancar atau bersuara beberapa kalimat sederhana (Depdiknas, 2004:

15), Menurut kurikulum 1994 tujuan membaca yaitu :

a. Mampu memahami gagasan yang didengar secara langsung

atau tidak langsung.

b. Mampu membaca teks bacaan dan menyimpulkan isinya

dengan kata-kata sendiri.

c. Mampu membaca teks bacaan secara cepat dan mampu

mencatat gagasan-gagasan utama.

Jadi tujuan akhir membaca intinya adalah memahami ide,

kemampuan menangkap makna dalam bacaan secara utuh, baik dalam

bentuk teks bebas, narasi, prosa ataupun puisi yang disimpulkan dalam

suatu karya tulis ataupun tidak tertulis. Kegiatan membaca yang dilakukan

oleh seseorang tentu memiliki tujuan tertentu. Namun pada dasarnya

membaca memiliki dua tujuan. Yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

Tujuan umum membaca adalah untuk mencari dan mendapatkan informasi

dari sumber yang dibaca. Dan secara khusus Tarigan (2008: 7),

mengemukakan bahwa membaca memiliki beberapa tujuan sebagai

berikut:

a. Membaca untuk menemukan atau mengetahui

penemuanpenemuan yang telah dilakukan oleh para penemu.

Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh

perincian atau fakta (reading for details or facts).

b. Membaca untuk mengetahui mengapa hal tersebut merupakan

topik yang baik atau menarik. Membaca seperti ini disebut

membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for mains

ideas).

c. Membaca untuk mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian

cerita. Membaca seperti ini disebut membaca untuk mengetahui

urutan atau susunan (reading for sequence or organization).

Page 66: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

49

d. Membaca untuk mengetahui serta menemukan mengapa para

tokoh merasakan.Membaca seperti ini disebut membaca untuk

menyimpulkan, membaca inferensi (reading for inferensi).

e. Membaca untuk mengetahui dan menemukan apa-apa yang tidak

bisa atau tidak wajar mengenai seorang tokoh. Membaca seperti

ini disebut membaca untuk mengelompokkan (reading for

classify).

f. Membaca untuk mencari atau menemukan apakah tokoh berhasil

atau hidup dengan ukuran-ukuran tertentu. Membaca seperti ini

disebut membaca untuk menilai (reading tu evaluate).

g. Membaca untuk menemukan bagaimana caranya tokoh berubah.

Membaca seperti ini disebut membaca untuk membandingkan

atau mempertentangkan (reading for compare or contrasts).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dan

manfaat membaca itu pada dasarnya untuk memperoleh informasi yang

bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Dengan membaca dapat juga

memperoleh kepuasan dan kenikmatan emosional artistik.Untuk

memenuhi tujuan dan manfaat yang ingin diperoleh itu, tentu saja

memerlukan sejumlah jenis corak atau ragam buku sehingga kebutuhan

dan kenyataan individu setiap orang dapat terpenuhi dan disalurkan secara

tepat. Tujuan dan manfaat membaca itu tidak dapat dilihat terpisah dari

selera dan minat baca yang berbeda pada setiap individu seseorang.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca

Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi tinggi

rendahnya minat baca seseorang yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri, seperti

pembawaan, kebiasaan dan ekspresi diri. Sementara faktor eksternal

adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri atau faktor lingkungan, baik

dari lingkungan keluarga, tentangga maupun lingkungan sekolah. Faktor

Page 67: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

50

eksternal ini mempengaruhi adanya motivasi, kemauan, dan

kecenderungan untuk selalu membaca. Dalam rangka menumbuhkan

minat membaca sebagai suatu kebiasaan, maka proses terbentuknya

kebiasaan membaca memakan waktu yang cukup lama, karena proses

terbentuknya minat baca seseorang selain dipengaruhi oleh faktor-faktor

yang telah disebutkan diatas, juga secara khusus dipengaruhi oleh

beberapa faktor berikut:

a. Faktor sosiologis Lingkungan rumah tangga dapat menjadi

faktor pendorong dan penghambat timbulnya minat baca

seseorang. Dengan tersedianya beberapa bahan bacaan dan

berbagai tulisan dalam lingkungan rumah tangga akan

merangsang daya visual dan motoris anak-anak untuk sekedar

mengenali buku, dan untuk taraf selanjutnya akan tertarik untuk

membacanya.Lingkungan masyarakat juga dapat mendorong

terciptanya seseorang gemar membaca.

b. Faktor psikologis Masyarakat dapat menemukan kebutuhan

dasarnya melalui bahan bacaan jika topik, isi, pokok persoalan,

tingkat kesulitan dan penyajiannya sesuai dengan karakter

individu mereka. Berdasarkan faktor psikologis ini, maka setiap

orang memiliki kebutuhan dan kepentingan individual yang

berbeda dengan orang lain. Perbedaan itu akan berpengaruhi

pilihan dan minat membaca individu, sehingga setiap individu

memiliki bahan bacaan sesuai dengan karakter, minat dan

kepentingannya sendiri.

Hardjo Prakosa (2005 : 146), mengemukakan beberapa gagasan

yang dapat diusahakan untuk meningkatkan minat baca :

a. Membaca harus dipromosikan sebagai kegiatan keluarga dan

sekolah, sebaiknya dijadikan tradisi untuk memberi hadiah buku

pada setiap ulang tahun, naik kelas dan lainnya, mengajak anak

ke toko buku untuk memberi kesempatan anak memilih sendiri

buku yang diinginkan.

b. Kegiatan mempromosikan buku sebagai bacaan yang menarik,

sebaiknya penerbit bekerjasama dengan media seperti surat

kabar, radio, televisi untuk mempromosikan buku-buku

berkualitas dengan harga terjangkau oleh masyarakat luas. Dan

Page 68: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

51

penerbit menerbitkan buku anak-anak dengan ilustrasi yang

menarik dan harga terjangkau.

c. Peningkatan fasilitas perpustakaan dan program kegiatan minat

baca, dengan menambah jumlah berbagai jenis perpustakaan;

Perpustakaan Daerah, Taman baca masyarakat, Perpustakaan

Sekolah, Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Perpustakaan

Tempat Ibadah (Masjid, Gereja, Pura, dan Vihara).

Dibawah ini, diuraikan faktor-faktor yang mendorong peningkatan

minat baca masyarakat menurut Sutarno (2006 : 27-28).

a. Bahan Bacaan

Bahan bacaan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan

masyarakat menjadi salah satu pendorong minat masyarakat

untuk membaca. Masyarakat akan tertarik untuk membaca

suatu bahan bacaan yang terkait dengan bidang

kehidupannya.

b. Faktor Keluarga

Keluarga menjadi wadah bagi persemaian,pemupukan,

dan pengembangan minat baca anak sejak dini hingga dewasa.

Ini berarti keluarga menjadi hal yang potensial untuk

mengembangkan minat baca anak. Kemampuan membaca

seseorang di pengaruhi oleh kesiapan membacanya dan kesiapan

membacanya dipengaruhi oleh lingkungan.

c. Lingkungan

Lingkungan memberikan pengaruh yang signifikan bagi

pertumbuhan, pola pikir dan kebiasaan dalam bertindak dan

bersikap bagi setiap individu dimana ia tinggal, baik itu di

Page 69: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

52

lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, maupun organisasi.

Lingkungan kondusif yang menuntut agar seseorang terus

membaca, karena ada tuntutan lingkungan yang mengharuskan

membaca, maka mau tidak mau seseorang harus membaca

d. Budaya

Budaya masyarakat sekitar dapat juga mendukung

peningkatan minat baca.Budaya senang belajar di lingkungan

masyarakat membuat seseorang terdorong untuk ikut melakukan

kebiasaan yang ada di lingkungannya

e. Ekonomi

Ekonomi masyarakat yang rendah seharusnya

mendorong masyarakat untuk lebih banyak memperluas

wawasan, karena wawasan membuat masyarakat dapat

memperbaiki kondisi ekonominya. Dengan menemukan solusi

permasalah melalui buku, maka seseorang akan dapat

memperbaiki permasalahan yang dihadapinya, termasuk

permasalahan ekonominya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor

minat baca memiliki kemampuan alami yang bermanfaat jika sesuai

dengan kenyataan individu dan corak pengalaman yang diperoleh dari

sejak kecil merupakan pendorong perwujudan pemilahan bahan bacaan.

Dukungan dari keluarga dan lingkungan sangat berperan dalam

menumbuhkan minat baca seseorang.

Page 70: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

53

4. Masalah Pokok dalam Memahami Minat Baca

Fungsi utama perpustakaan adalah untuk membangkitkan dan

meningkatkan minat baca, dengan program program yang dibuatnya,

perpustakaan di tuntut untuk menjadi pelopor untuk menarik masyarakat

agar dekat dengan sumber informasi, dan pustakawan berperan sebagai

agen perubahan untuk menciptakan masyarakat membaca. Membangun

kebiasaan membaca bukanlah pekerjaan yang mudah, tidak hanya

membeli buku dan membangun perpustakaan, akan tetapi bukan juga

pekerjaan yang terlalu sulit untuk dilakukan.

Pada zaman sekarang ini, untuk menemukan informasi bukanlah

pekerjaan sulit, tetapi bukan berarti dengan banyak informasi yang

tersedia, minat baca dari masyarakat meningkat melainkan tetap rendah,

berarti bukan dikarenakan tidak adanya informasi mengakibatkan minat

baca masyarakat rendah, tatapi karena adanya psikologis dan mentalitas

yang rendah dalam masyarakat, hal ini juga di dorong dengan adanya

perekonomian yang kurang baik. Untuk membangun gemar membaca

harus dimulai sejak dini, dan apabila ingin membangun masyarakat

membaca, harus dilakukan secara terus menerus dalam membangun

masyarakat gemar membaca.

5. Hal-hal yang Berperan dalam Menumbuhkan Minat Baca

Ada beberapa hal yang dapat mendorong menumbuhkan minat

baca, diantaranya:

Page 71: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

54

a. Keluarga

Pembinaan melalui jalur keluarga merupakan tanggung jawab

orang tua terhadap anak – anak bahkan terhadap semua anggota

keluarga yang termasuk di dalam lingkungan keluarga tersebut. Di

lingkungan keluargalah pendidikan pertama kali dilakukan. Oleh

karena itu, peran keluarga dalam menumbuh kembangkan minat

baca masyarakat tidak dapat dilupakan. Memberikan contoh

langsung adalah cara terbaik dalam menumbuhkan minat membaca

dalam keluarga.

b. Perpustakaan

Perpustakaan merupakan pusat terkumpulnya berbagai

informasi dan ilmu pengetahuan baik yang berupa buku maupun

bahan rekaman lainnya yang diorganisasikan untuk dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat pemakai perpustakaan.

Pentingnya perpustakaan diorganisasikan dengan baik agar

memudahkan pemakai dalam menemukan informasi yang

dibutuhkannya, karena bahan-bahan yang ada diperpustakaan itu

sebenarnya adalah himpunan ilmu pengetahuan yang diperoleh

umat manusia dari masa ke masa.

c. Pemerintah

Peran pemerintah dalam mengembangkan minat baca

masyarakat adalah dengan mendukung dan menyelenggarakan

kegiatan yang berkaitan dengan tujuan tersebut. Selain itu,

Page 72: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

55

pemerintah perlu lebih memperhatikan perkembangan organisasi

kepenulisan di masyarakat, sekolah maupun berbagai universitas di

daerahnya, karena organisasiorganisasi itulah yang secara tidak

langsung ikut mengembangkan minat baca masyarakat Untuk

mewujudkan minat baca masyarakat, dibutuhkan kerja samadari

semua pihak, seperti pemerintah, swasta, pengarang buku,

percetakan, dunia pendidikan dan orang tua maupun lingkungan.

Dengan demikian akan lebih mudah untuk menumbuhkan minat

baca masyarakat, karena ketersediaan taman bacaan dan bahan

bacaan yang memadai sesuai dengan yang di harapkan oleh

masyarakat.

E. Konsep Koleksi

1. Koleksi Taman Bacaan Masyarakat

Koleksi taman bacaan masyarakat yang memadai, baik mengenai

jumlah, jenis, dan mutunya, yang tersusun rapi, dengan sistem pengolahan

serta kemudahan akses atau temu kembali informasi, merupakan salah satu

kunci keberhasilan perpustakaan. Oleh karena itu taman bacaan

masyarakat perlu memiliki koleksi bahan pustaka yang relatif lengkap

sesuai visi, misi, perencanaan strategis, kebijakan, dan tujuannya. Koleksi

bahan perpustakaan yang baik adalah dapat memenuhi keinginan dan

kebutuhan pembaca. Kekuatan koleksi pustaka ini merupakan daya tarik

bagi pemakai, sehingga banyak dan lengkap koleksi bahan pustaka yang

dibaca dan di pinjam, akan semakin ramai pengunjung taman bacaan

Page 73: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

56

masyarakat dikunjungi masyarakat dan makin tinggi intensitas sirkulasi

buku. Akhirnya makin besar pula proses transfer informasi (transferof

information) dandisini taman bacaan berfungsi sebagai media atau alat

serta jembatan perantara antara sumber informasi dengan masyarakat

pemakai. Dengan demikian maka informasi ilmu pengetahuan yang

dibaca, digali, ditemukan diperpustakaan dapat dikaji,

diteliti,dikembangkan, disalurkan dan disebarluaskan secara terus-menerus

tanpa ada habis-habisnya.

2. Pengertian Koleksi

Koleksi merupakan salah satu unsur utama perpustakaan, karena

segala informasi yang akan diberikan kepada pengguna bersumber yang

dimiliki taman bacaan masyarakat tersebut. Koleksi tersebut harus relevan

dengan program dan visi misi perpustakaan tersebut.

Menurut buku pedoman umum pengelolaan koleksi perpustakaan

perguruan tinggi (1999: 11), “Yang dimaksud dengan koleksi

perpustakaan adalah semua pustaka yang dikumpulkan, diolah dan

disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi

kebutuhan informasi yang mereka butuhkan”.

Biasanya koleksi tersebut diatur danditata secara sistematis,

sehingga informasi yang terdapat dalam koleksi tersebutdapat dengan

mudah ditemukan oleh pengguna apabila dibutuhkan.

Koleksi ialah buku-buku yang diambil sesuai dengan kebutuhan

pembaca. Dengan demikian pengertian koleksi ialah semua pustaka yang

dikumpulkan guna memenuhi kebutuhan informasi yang mereka butuhkan

di Taman Bacaan Masyarakat PKBM Anraguta kota Bengkulu.

Page 74: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

57

3. Fungsi Koleksi

Koleksi perpustakaan juga memiliki fungsi, fungsi tersebut

ditegaskan dalam buku pedoman perpustakaan perguruan tinggi (1979: 34)

adalah sebagai berikut:

a. Fungsi Pendidikan

Untuk menunjang program pendidikan dan pengejaran.

b. Fungsi Referens

Menyediakan bahan referens untuk berbagai bidang dan alat-alat

bibliografis yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi.

c. Fungsi Umum Sebagai pusat informasi bagi masyarakat.

Dari pernyataan diatas dapat dilihat dengan jelas bahwa koleksi

perpustakaan mempunyai peranan penting bagi pengguna. Perpustakaan

mempunyai peranan penting sebagai sumber pengetahuan dan informasi

dalam dunia pendidikan maupun masyarakat umum, begitu pentingnya

perpustakaan dapat dikatakan sebagai jantung pengetahuan.

4. Jenis Koleksi

Menurut buku pedoman umum pengelolaan koleksi perpustakaan

perguruan tinggi (1999: 11) koleksi perpustakaan dapat dikelompokkan

dua bentuk yaitu:

a. Karya cetak

Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan

dalam bentuk cetak, seperti :

1) Buku

Buku adalah bahan pustaka yang merupakan suatu kesatuan utuh

dan yang paling utama terdapat dalam koleksi perpustakaan.

Page 75: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

58

Berdasarkan standar dari UNESCO tebal buku paling sedikit 49

halaman tidak termasuk kulit maupun jaket buku. Diantaranya

buku fiksi, buku teks, dan buku rujukan.

2) Terbitan berseri Bahan pustaka yang direncanakan untuk

diterbitkan terus dengan jangka waktu terbit tertentu. Yang

termasuk dalam bahan pustaka iniadalah harian (surat kabar),

majalah(mingguan bulanan dan lainnya), laporan yang terbit

dalam jangka waktu tertentu,seperti laporan tahunan, tri wulanan,

dan sebagainya.

b. Karya noncetak

Karya noncetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan

tidak dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan

dalam bentuk lain seperti rekaman suara,rekaman video, rekaman

gambar dan sebagainya. Istilah lain yang dipakai untuk bahan

pustaka ini adalah bahan non buku, ataupun bahan pandang dengar.

Yang termasuk dalam jenis bahan pustaka ini adalah:

1) Rekaman suara

Yaitu bahan pustaka dalam bentuk pita kaset dan piringan hitam.

Sebagai contoh untuk koleksi perpustakaan adalah buku pelajaran

bahasa inggris yang dikombinasikan dengan pita kaset.

2) Gambar hidup dan rekaman video

Yang termasuk dalam bentuk ini adalah film dan kaset video.

Kegunaannya selain bersifat rekreasi juga dipakai untuk

Page 76: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

59

pendidikan. Misalnya untuk pendidikan pemakai, dalam hal ini

bagimana cara menggunakan perpustakaan.

3) Bahan Grafika ada dua tipe bahan grafika yaitu bahan pustaka

yang dapat dilihat langsung (misalnyalukisan, bagan, foto,

gambar, teknik dan sebagainya) dan yang harus dilihat

denganbantuan alat (misalnya selid, transparansi, dan film strip).

4) Bahan Kartografi

Yang termasuk kedalam jenis ini adalah peta, atlas, bola

dunia, foto udara, dan sebagainya.

Menurut Sutarno (2006 : 82), “Koleksi suatu perpustakaan

atau taman baca mencakup jenis bahan pustaka tercetak seperti:

buku, majalah, surat kabar, bahan pustaka terekam dan elektronik

seperti kaset, video, piringan(disk), film-film strip, dankoleksi

bentuk tertentu, serpeti lukisan, insektarium, alat peraga, globe,

foto dan lain-lain”.

Masing-masing jenis dan kelompok dan bahan pustaka di atas

mempunyai tempat tersendiri. Koleksi perpustakaan atau taman bacaan

harus mencakup bahan pustaka yang terpilih informasi yang terkandung

harus cocok dengan keperluan dan dapat dibaca maupun didengar dan

dimengerti oleh masyarakar pemakai.

Page 77: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

60

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Sasaran yang di capai dalam penelitian ini diarahkan pada upaya

menemukan teori-teori yang bersifat pendekatan studi kasus. Prosesnya

lebih diutamakan daripada hasil, membatasi studinya dengan penentuan

fokus, dan menggunakan data serta disepakatinya hasil penelitian oleh

subjek penelitian dan peneliti. Peneliti menggunakan metode kaulitatif

dengan pendekatan studi kasus karena permasalahan yang ada dalam

penelitian ini tidak berkenaan dengan angka-angka, tetapi menguraikan,

menggambarkan dan menelaah suatu kasus secara lebih rinci dan detail

tentang Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Sugiyono (2006:9-10) menyatakan,

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

pada filsaft postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi

obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana

peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data

dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat

indukatif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan

makna dari pada generalisasi.

Penelitian ini menggunkan jenis pendekatan kualitatif studi kasus.

Menurut Bimo Walgito (2010:92) dalam Binham (2013) studi kasus

merupakan suatu metode untuk menyelidiki atau mempelajari suatu

kejadian mengenai perseorangan (riwayat hidup). Pada metode studi kasus

Page 78: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

61

ini diperlukan banyak informasi guna mendapatkan bahan-bahan yang agak

luas. Metode ini merupakan integrasi dari data yang diperoleh dengan

metode lain. (http://binham.wordpress.com/2013/06/05/pengertian-studi-

kasus/).

Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus

didefinisikan oleh Danim (2002 : 41) adalah sebagai berikut : 1) bersifat

mendeskripsikan kejadian atau peristiwa yang bersifat factual, 2) dilakukan

secara survey, 3) bersifat mencari informasi dan dilakukan secara

mendetail, 4) mengidentifikasi masalah untuk mendapatkan justifikasi

keadaan dan praktik yang sedang berlangsung, 5) mendeskripsikan subjek

yang sedang dikelola oleh kelompok tertentu.

B. Subjek Penelitian

Yang dimaksud dengan subjek penelitian adalah sasaran di dalam

penelitian yang akan dilakukan, gunanya untuk informasi. Akan tetapi

untuk mengumpulkan data informasi yang lebih luas tidak terbatas dengan

subyek semata, dapat merujuk pada mereka yang dapat memberikan

informasi mengenai objek penelitian. Dalam penelitian ini subjek

penelitian adalah Ketua Lembaga PKBM Anraguta, dan pengurus PKBM

Anraguta kota Bengkulu.

Subjek yang dipilih yaitu Ketua Lembaga PKBM Anraguta, dan

pengurus PKBM Anraguta Kota Bengkulu. Subjek dipilih tersebut dengan

alasan bahwa memiliki informasi untuk menjawab pertanyaan yang peneliti

Page 79: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

62

ajukan guna mengetahui Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

Pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lembaga PKBM Anraguta kota

Bengkulu. Alasan memilih tempat ini karena didalamnya terdapat Taman

Bacaan Masyarakat yang berdiri pada tahun 2005 yang masih aktif sampai

sekarang dari 134 Taman Bacaan Masyarakat yang ada di provinsi

Bengkulu 102 Taman Bacaan Masyarakat yang masih aktif sedangkan 32

Taman Bacaan Masyarakat yang sudah tidak aktif.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data tentang Pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat Pada PKBM Anraguta kota Bengkulu, teknik pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara,

dan dokumentasi.

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Sutrisno Hadi (1986) dalam Sugiyono (2003 : 166)

mengatakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang

kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis

dan psikhologis. Dua di antara yang penting adalah proses-proses

pengamatan dan ingatan. Menurut Patton (1988) dalam Sugiyono

Page 80: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

63

(2006 : 228) mengatakan bahwa manfaat observasi adalah sebagai

berikut :

a. Dengan observasi di lapangan peneliti akan lebih mampu

memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial,

jadi akan dapat memproleh pandangan yang holistic atau

menyeluruh.

b. Dengan observasi maka akan diperoleh pengalaman

langsung, sehingga memungkinkan peneliti menggunakan

pendekatan induktif, jadi tidak dipengaruhi oleh konsep

atau pandangan sebelumnya.

c. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang

sedianya tidak akan terungkap oleh responden dalam

wawancara karena bersifat sensitive.

d. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang

diluar persepsi responden, sehingga peneliti memproleh

gambaran yang lebih komprehensif.

e. Melalui pengamatan di lapangan peneliti tidak hanya

mengumpulkan data yang kaya tetapi juga memproleh

kesan-kesan pribadi dan merasakan suasana situasi sosial

yang diteliti.

Alasan peneliti memakai observasi adalah selain dapat

mencatat data yang diperoleh dapat juga langsung melakukan

Page 81: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

64

pertimbangan dan penilaian. Langkah ini juga melakukan

wawancara karena wawancara juga termasuk ke dalam observasi.

Kelemahan dari observasi bukanlah pekerjaan yang mudah

karena manusia banyak dipengaruhi oleh minat dan kecenderungan-

kecenderungan yang ada padanya, padahal hasil observasi harus

sama walaupun dilakukan oleh beberapa orang, dengan lain

perkataan, observasi harus obyektif.

Sedangkan kelebihan dari observasi ini adalah teknik ini

tidak begitu sulit dalam arti jika ada kekeliruan sumber datanya

masih tetap dan belum berubah.

Metode ini digunakan dalam rangka mengamati tentang

Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

a. Bagaimana Iplementasi PKBM Anraguta Kota Bengkulu

meliputi :

1) Gambaran umum tempat penelitian

2) Karakteristik Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM) Anraguta Kota Bengkulu

b. Bagaimana Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu :

1) Perencanaan Pengelolaan TBM pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

Page 82: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

65

2) Pelaksanaan Pengelolaan TBM pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

3) Evaluasi Pengelolaan TBM pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu

2. Wawancara

Esterberg (2002) dalam buku Sugiyono (2006 :231)

mengatakan bahwa wawancara merupakan pertemuan dua orang

untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga

dapat mendiskusikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam

penelitian ini, peneliti sebagai pewawancara yang akan melakukan

wawancara secara langsung dengan pihak yang diwawancarai yaitu

ketua Lembaga PKBM Anraguta, dan pengurus. Alasan peneliti

menggunakan teknik ini adalah peneliti bisa betatap muka

langsung dengan responden. Agar responden dapat menyampaikan

jawaban apa yang ditanyakan oleh peneliti. Kelemahan dalam

penggunaan teknik ini adalah banyak membutuhkan waktu,

sedangkan keuntungan dalam menggunakan teknik ini adalah

mudah dilakukan, tidak mahal, tidak membuat narasumber

merasarisih.

Alasan peneliti menggunakan teknik ini adalah peneliti bisa

bertatap muka langsung dengan responden. Agar responden dapat

menyampaikan jawaban apa yang ditanyakan oleh peneliti.

Page 83: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

66

Wawancara nantinya dilakukan kepada Ketua Lembaga

PKBM Anraguta dan pengurus Taman Bacaan Masyarakat pada

PKBM Anraguta kota Bengkulu. Hal-hal yang terkait yang akan

diwawancarai adalah :

a. Perencanaan TBM pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

b. Pelaksanaan TBM pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

c. Evaluasi TBM pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

3. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya

barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode

dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti,

majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan

harian dan sebagainya (Arikunto, 1996:148).

Dokumentasi digunakan dalam penelitian ini dengan alasan

: a. selalu tersedia di kantor atau lembaga, b. dokumen merupakan

sumber data yang stabil, mudah didapat dan digunakan, c.

data/informasi yang ada pada dokumen bersifat factual dan realistis

dalam arti memuat apa adanya tentang hal-hal yang

didokumentasikan, d. dokumentasi merupakan data yang kaya

dengan keadaan subjek penelitian.

Dokumentasi dalam penelitian ini nantinya ditujukan untuk

memperoleh data langsung dari tempat penelitian, yang berupa

profil PKBM Anraguta meliputi struktur organisasi, jumlah tenaga

Page 84: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

67

pendidik di PKBM Anraguta, mulai berdiri lembaga PKBM

Anraguta, daftar hadir pengunjung Taman Bacaan Masyarakat,

buku-buku yang ada di Taman Bacaan Masyarakat, kelengkapan

sarana dan prasarana penunjang PKBM Anraguta dan segala

sesuatu yang mendukung penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen utama dalam pengumpulan data pada penelitian

kualitatif ini adalah peneliti itu sendiri, atau disebut dengan Human

Instrumen. Dalam melakukan penelitian membutuhkan alat yang disebut

alat pengumpulan data peneliti yang berperan sebagai pengumpul data

utama yang bertujuan untuk pengumpulan data atau informasi melalui

observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Dalam keadaan yang tidak pasti dan tidak ada pilihan lain hanya

peneliti satu-satunya yang dapat mencapainya. Maka peneliti berperan

penuh dalam menyimpulkan data yang diperoleh.

F. Teknik Analisis Data

Pengolahan data dalam penelitian kualitatif yaitu data yang

dikumpulkan biasanya berbentuk data deskriftif, yaitu data yang berbentuk

uraian yang menuntut peneliti agar menafsirkan lebih jauh untuk

mendapatkan makna yang terkandung di dalamnya. Adapun langkah-

langkah dalam menganalisis data antara lain:

Page 85: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

68

1. Reduksi data

Mereduksi data berarti mengambil bagian pokok atau inti

sari dari data yang diproleh. Dengan demikian data yang telah

direduksi akan member gambaran yang lebih jelas, mempermudah

peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya dan mencarinya

bila diperlukan.

Dalam reduksi data ini peneliti memilah-milah data yang di

peroleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada

Ketua Lembaga PKBM Anraguta, dan pengurus PKBM Anraguta

Kota Bengkulu, dimana data yang diperoleh oleh peneliti

bermaksud untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang

ada pada bab 1 baik itu Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat

(TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi Taman Bacaan Masyarakat.

2. Penyajian data

Langkah selanjutnya adalah penyajian data. Dengan

penyajian data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang

terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah

dipahami tersebut serta mampu menggambarkan keseluruhan atau

bagian-bagian.

Dalam penyajian data, peneliti menyajikan data yang telah

di reduksi dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi,

kepada pengelola PKBM Anraguta kota Bengkulu, dimana data

Page 86: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

69

yang disajikan oleh peneliti bermaksud untuk mendapatkan jawaban

atas permasalahan yang ada pada bab I.

3. Menarik kesimpulan

Langkah ketigadalam analisis data adalah penarikan

kesimpulan dan verivikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan

bersifat sementara, dan masih diragukan serta oleh karena itu

kesimpulan senantiasa diverifikasi selama penelitian berlangsung

dan berubah bila tidak ditemui bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data selanjutnya.

Ketiga macam kegiatan analisis tersebut saling

berhubungan dan berlangsung terus menerus selama dilakukan.

Jadi analisis adalah kegiatan continue dari awal sampai akhir

penelitian.

Dalam menarik kesimpulan, peneliti menyimpulkan data

dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada Ketua

Lembaga PKBM Anraguta dan pengurus PKBM Anraguta Kota

Bengkulu, bermaksud untuk mendaptakan jawaban atas permasalah

yang ada pada bab 1 yaitu tentang Pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Page 87: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

70

G. Teknik Validitas Data

“Teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari

berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada”.

(Sugiyono, 2006:270). Untuk lebih jelasnya ketiga bentuk triangulasi

tersebut akan penulis jelaskan sebagai berikut:

1. Triangulasi subjek penelitian

Triangulasi subjek penelitian ini adalah membandingkan hasil

pengamatan dan data hasil wawancara dengan cara mewawancarai subjek

yang berbeda dan waktu yang berbeda. Sehingga data yang diperoleh

benar-benar valid.

Untuk mendapatkan kevaliditasan data dalam penelitian ini,

peneliti akan mewawancarai Ketua Lembaga PKBM Anraguta, dan

pengurus PKBM Anraguta kota Bengkulu.

2. Triangulasi Waktu dan Tempat Penelitian

Triangulasi waktu dan tempat penelitian ialah teknik pengumpulan

data dengan mewawancarai subjek penelitian yang sama atau berbeda pada

tempat yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keabsahan data

yang diperoleh dari tempat yang berbeda.

Untuk mendapatkan kevaliditasan data dalam penelitian ini,

dilakukan wawancara kepada Ketua Lembaga PKBM Anraguta, dan

pengurus PKBM Anraguta kota Bengkulu. Dengan orang yang sama dan

tempat yang berbeda (dirumah ketua lembaga PKBM, dan pengurus

Page 88: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

71

PKBM Anraguta Kota Bengkulu) yang bertujuan untuk mendapatkan data

yang kredibel dan valid.

3. Triangulasi teknik

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara menganalisis data kepada sumber yang sama dengan teknik

yang berbeda. Data diperoleh dengan wawancara lalu dicek dengan

observasi, dokumentasi, atau kuesioner.

Dengan triangulasi penulis mencoba mengecek kebenaran

dan keabsahan data dengan menggunakan pembanding yaitu:

a. Pengecekan ulang terhadap sumber (observasi, wawancara, dan

studi dokumentasi) guna mendapatkan keabsahan data yang

akan di analisis secara kualitatif.

b. Melakukan pengamatan secara langsung dan terus menerus

sesuai waktu yang telah dijadwalkan terhadap fenomena yang

tampak.

c. Memberi check, dilakukan dengan cara memberikan laporan

hasil wawancara kepada subjek penelitian dengan maksud

memeriksa isinya sesuai dengan apa yang dimaksud oleh objek.

Tujuannya adalah agar data yang dikumpulkan dapat disajikan

sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh sumber data.

d. Reviewing yaitu mendiskusikan data yang diperoleh dengan

pihak-pihak yang memiliki keahlian yang relevan dengan topic

Page 89: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

72

penelitian serta memahami pendekatan metode penelitian

kualitatif.

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa triangulasi tidak

hanya menilai kebenaran atau kevaliditasan data, akan tetapi juga

menyelidiki validitas kebenaran tafsiran kita mengenai data yang telah

diperoleh melalui penelitian kepada Ketua Lembaga PKBM Anraguta dan

pengurus PKBM Anraguta kota Bengkulu.

H. Tahap-Tahap Penelitian

Tahap-tahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pra penelitian

a. Memilih lapangan penelitian

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan observasi dan

wawancara awal dengan PKBM Anraguta Kota Bengkulu. Dengan

tujuan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam rancangan

penelitian (proposal penelitian) peneliti, pengenalan terhadap kondisi

tempat penelitian dan pengenalan terhadap subjek penelitian.

b. Rancangan penelitian

Rancangan penelitian ini disusun dalam bentuk proposal

penelitian dan dibimbing oleh dosen pembimbing satu dan dua yang

telah ditentukan oleh pihak Program Studi Pendidikan Luar Sekolah.

Kemudian apabila telah disetujui oleh dosen pembimbing satu dan dua

maka proposal penelitian akan diseminarkan dihadapan dosen

pembimbing satu dan dua serta dua orang dosen undangan untuk

Page 90: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

73

mendapatkan masukan sebelum peneliti terjun kelapangan melakukan

penelitian ke PKBM Anraguta kota Bengkulu.

c. Pengurusan surat izin

Pengurusan surat izin penelitian dilakukan setelah selesai

melaksanakan seminar proposal penelitian. Adapun prosedur surat izin

penelitian, pertama dari program studi yang bersangkutan, fakultas

yang ditujukan ke PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

d. Pelaksanaan penelitian

Pelaksanaan penelitian akan dilakukan kurang lebih selama satu

bulan. Dengan tujuan, untuk mendapatkan data atau informasi akurat

mengenai masalah penelitian yang diangkat oleh peneliti, oleh karena itu

diperlukan pedoman pokok wawancara sebagai acuan untuk

mendapatkan data atau informasi yang akurat. Pelaksanaan penelitian di

lakukan pada lembaga PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

e. Penyusunan laporan

Penyusunan laporan merupakan kegiatan akhir dari penelitian

ini, yang disajikan dalam bentuk skripsi. Kemudian akan di uji

dihadapan dosen pembimbing satu dan dua serta dosen penguji.

Page 91: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

74

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Diskripsi Lokasi Penelitian

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anraguta berlokasi di

Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu, tempat yang strategis karena terletak di pusat kota. PKBM

Anraguta didirikan oleh yayasan Anraguta, sebuah lembaga yang

bergerak di bidang pendidikan pada tahun 2003. PKBM Anraguta

menyelenggarakan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),

Taman Baca Masyarakat (TBM), Paket A, B, dan C, dan Life Skill,

(Kecakapan Hidup). Struktur organisasi PKBM Anraguta. (Terlampir)

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai PKBM Anraguta, dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1

Kondisi Fisik PKBM Anraguta

1 NAMA LEMBAGA PKBM ANRAGUTA

2 Alamat Lembaga Jl.Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2

Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

3 Lembaga Pengelola YAYASAN ANRAGUTA

4 Status Kepemilikan

Gedung

Milik pribadi

Page 92: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

75

5 Luas

Lahan/Bangunan dan

Fasilitas Lembaga

Lahan/ Bangunan :

Luas Tanah : 200 m2 (milik sendiri )

Luas Bangunan : 60 m2 (milik

sendiri)

Ruangan :

Ruang Tamu ruang : 1

Ruang Sekretariatan ruang : 1

Ruang Kantor Pengurus ruang : 1

Ruang Belajar Teori ruang : 2

Ruang Praktek Keterampilan ruang : 1

Tempat Bermain/Belajar : 3

Ruang Perpustakaan/TBM ruang : 1

Toilet/MCK ruang : 1

6 Diskripsi Batas Wilayah

PKBM Anraguta

Sebelah Utara : Anggut Bawah

Sebelah Selatan : Anggut Atas

Sebelah Timur : Pantai Panjang

Sebelah Barat : Jitra

Sumber : Data PKBM Anraguta Tahun 2017

2. Deskripsi Informan Penelitian

Jumlah dalam penelitian ini 3 (tiga) orang yaitu Kepala lembaga

PKBM Anraguta, Staf, dan Masyarakat/Pengunjung. Lembaga PKBM

Anraguta terdiri dari 3 (tiga) orang informan yaitu Pertama Ibu Tri

Siswati, S.Pd. selaku Kepala PKBM Anraguta sejak Tahun 2014 sampai

Page 93: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

76

sekarang, Kedua Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Staf PKBM Anraguta

sejak Tahun 2014 sampai sekarang, Ketiga Ibu Eka Oktariana SP selaku

Staf PKBM Anraguta sejak Tahun 2014 sampai sekarang.

Tabel 4.3

IDENTITAS INFORMAN

No Nama Informan Pekerjaan Pendidikan Terakhir

1 Tri Siswati S.Pd Ketua PKBM

Anraguta

S1

2 Dwi Ramadhaniati

S.Pd

Bendahara

PKBM Anraguta

S1

3 Eka Oktariana SP Sekretaris

PKBM Anraguta

S1

Sumber : Hasil Penelitian 2017

3. Deskripsi Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian

a. Wawancara

Peneliti melaksanakan wawancara dengan ke 3 informan pada hari,

waktu, dan tempat yang berbeda mulai dari :

Page 94: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

77

Tabel 4.4

Waktu Pelaksanaan Wawancara

b. Observasi

Peneliti melaksanakan observasi atau pengamatan langsung

tentang semua kegiatan dan aktivitas yang berkaitan tingan

penelitian dimulai tanggal 20 Februari 2017 – 20 Maret 2017.

Adapun hal-hal yang peneliti observasi sesuai dengan tujuan

penelitian adalah sebagai berikut :

1) Perencanaan taman bacaan masyarakat

2) Jadwal taman bacaan masyarakat

3) Buku-buku taman bacaan masyarakat

No Hari/Tanggal Narasumber Jenis

Pertanyaan

Tempat Jam

1 Senin, 1 Maret 2017 Tri Siwati Perencanaan PKBM 08:00-09:30

2 Selasa, 2 Maret 2017 Dwi Ramadhaniati Perencanaan Rumah 10:00-11:30

3 Rabu, 3 Maret 2017 Eka Oktaria Perencanaan Rumah 14:00-15:30

4 Kamis, 4 Maret 2017 Tri Siswati Perencanaan Rumah 13:30-15:30

5 Jum’at, 5 Maret 2017 Dwi Ramadhaniati Perencanaan PKBM 09:00-10:40

6 Sabtu, 6 Maret 2017 Eka Oktaria Perencanaan PKBM 09:30-11:45

7 Senin, 8 Maret 2017 Tri Siswati Pelaksanaan PKBM 08:00-09:00

8 Selasa, 9 Maret 2017 Dwi Ramadhaniati Pelaksanaan Rumah 09:00-10:30

9 Rabu, 10 Maret 2017 Eka Oktaria Pelaksanaan Rumah 13:40-15:00

10 Kamis, 11 Maret 2017 Tri Siswati Pelaksanaan Rumah 14:00-15:10

11 Jum’at, 12 Maret 2017 Dwi Ramadhaniati Pelaksanaan PKBM 08:45-10:00

12 Sabtu, 13 Maret 2017 Eka Oktaria Pelaksanaan PKBM 09:25-11:00

13 Senin, 15 Maret 2017 Tri Siswati Evaluasi PKBM 09:00-10:15

14 Selasa, 16 Maret 2017 Dwi Ramadhaniati Evaluasi Rumah 08:35-09:30

15 Rabu, 17 Maret 2017 Eka Oktaria Evaluasi Rumah 14:00-15:00

16 Kamis, 18 Maret 2017 Tri Siswati Evaluasi Rumah 13:30-14:45

17 Jum’at 19 Maret 2017 Dwi Ramadhaniati Evaluasi PKBM 08:15-09:30

18 Sabtu, 20 Maret 2017 Eka Oktaria Evaluasi PKBM 09:20-10:45

Page 95: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

78

4) Cara pengelola melayani pengunjung taman bacaan

masyarakat

5) Apakah warga belajar dipungut biaya pembuatan kartu

anggota

6) Kondisi ruang baca taman bacaan masyarakat

c. Dokumentasi

Peneliti melaksanakan dokumentasi tentang semua kegiatan

dan aktivitas yang berkaitan dengan kepentingan penelitian dimulai

tanggal 20 Februari 2017 – 20 Maret 2017. Adapun hal-hal yang

peneliti dokumentasi sesuai dengan tujuan penelitian adalah

sebagai berikut :

1) Daftar pengunjung taman bacaan masyarakat

2) Kartu anggota taman bacaan masyarakat

3) Koleksi buku taman bacaan masyarakat

4) Aspek legalitas taman bacaan masyarakat

5) Visi dan misi

4. Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah

diuraikan peneliti pada bab 1 yaitu mulai dari untuk mengetahui

bagaimana pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu, untuk mengetahui perencanaan Taman Bacaan

Masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, untuk mengetahui

bagaimana pelaksanaan Taman Bacaan Masyarakat pada PKBM Anraguta

Page 96: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

79

Kota Bengkulu, dan untuk mengetahui bagaimana evaluasi Taman Bacaan

Masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu. Untuk mengetahui hal

tersebut maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang

beragam wawancara, observasi dan dokumentasi.

Di mana teknik yang paling dominan digunakan adalah teknik

wawancara, berikut akan diuraikan deskripsi hasil dari kegiatan penelitian.

a. Untuk mengetahui bagaimana perencanaan pengelolaan Taman

Bacaan Masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Untuk mengetahui bagaimana perencanaan pengelolaan Taman

Bacaan Masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

menyusun daftar pertanyaan berdasarkan indikator bagaimana

perencanaan pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu, pertanyaan tersebut berjumlah 3 item

pertanyaan yang ditanyakan kepada 3 orang narasumber dari lembaga

subjek penelitian yaitu (Ibu Tri Siswati S.Pd) selaku Ketua PKBM

Anraguta Kota Bengkulu, (Ibu Dwi Ramadhaniati S.Pd) selaku

Bendahara PKBM Anraguta Kota Bengkulu, dan (Ibu Eka Oktariana

SP) selaku Sekretaris PKBM Anraguta Kota Bengkulu. Untuk

mengetahui hal tersebut peneliti mewawancarai subjek penelitian.

1. Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 1.1

Untuk mengetahui perencanaan pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Page 97: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

80

Anraguta yaitu pada hari Senin 1 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:00 –

09:30 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Kapan dimulai perencanaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati yaitu :

“Jadi PKBM itu berdiri pada Tahun 2003, tapi Taman Bacaan

Masyarakat itu kan program PKBM programnya baru berdiri pada

Tahun 2005 dua Tahun setelah berdirinya PKBM Anraguta Kota

Bengkulu”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Tri

Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari Kamis

4 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta 12 RT 8 RW

3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 – 15:30 WIB dengan

informan Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM Anraguta Kota

Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“PKBM berdiri pada Tahun 2003, sedangkan TBM itu baru

berdiri pada Tahun 2005”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa awal

Page 98: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

81

berdirinya PKBM itu pada Tahun 2003, sedangkan Taman Bacaan

Masyarakat itu berdiri pada Tahun 2005 dua Tahun setelah berdirinya

PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 2 Maret 2017 di rumah yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 10:00 – 11:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Yayasan PKBM Anraguta itu berdiri pada Tahun 2003, didalam

PKBM itu ada beberapa program pendukung seperti TBM, Paket A, B,

dan C dan masih banyak kegiatan yang lain. Sedangkan Taman Bacaan

Masyarakat itu baru dibuka pada Tahun 2005”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 5 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:40 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Iya PKBM Anraguta itu berdiri pada Tahun 2003, kalau untuk

Taman Bacaan Masyarakat itu berdiri pada Tahun 2005”.

Page 99: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

82

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa

PKBM Anraguta itu berdiri pada Tahun 2003, didalam PKBM itu ada

beberapa program pendukung seperti TBM, Paket A, B, dan C.

Sedangkan Taman Bacaan Masyarakat baru dibuka pada Tahun 2005.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 3 Maret 2017 di PKBM Anraguta

yang berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:30 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“PKBM itu berdiri pada Tahun 2003, sedangkan Taman Bacaan

Masyarakat baru dibuka pada Tahun 2005”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 6 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi di Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 09:30 – 11:45 WIB.

Page 100: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

83

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Kalau program Taman Bacaan Masyarakat itu berdiri pada

Tahun 2005. Sedangkan untuk PKBM sudah berdiri sejak Tahun

2003”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu PKBM

Anraguta berdiri pada Tahun 2003, sedangkan taman bacaan

masyarakat bari dibuka pada tahun 2005.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa Perencanaan taman bacaan masyarakat dimulai

pada Tahun 2005.

2. Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 1.1

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 1 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti tidak bisa melampirkan dokumen yang berkaitan

dengan waktu dimulai perencanaan pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat Anraguta. Alasan narasumber data tersebut telah hilang.

Dari hasil Wawancara dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan bahwa Perencanaan pengelolaan Taman

Bacaan Masyarakat di PKBM Anraguta dimulai pada Tahun 2005.

Page 101: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

84

3. Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 1.2

Untuk mengetahui perencanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 1 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:00 –

09:30 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Siapa yang terlibat dalam perencanaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Pencetusnya seluruh pengurus yang ada di PKBM seperti Ibu

Dwi, Ibu Eka pokoknya semua termasuk dalam kepengurusan taman

bacaan masyarakat, paling yang membedekan pada saat ada yang

megang program taman bacaan masyarakat, artinya penanggung

jawab setiap program”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Tri

Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari Kamis

4 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta 12 RT 8 RW

3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 – 15:30 WIB dengan

informan Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM Anraguta Kota

Bengkulu.

Page 102: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

85

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Seluruh pengurus yang ada di PKBM seperti di struktur semua

termasuk dalam kepengurusan taman bacaan masyarakat, paling yang

membedekan pada saat pembagian setiap program yang ada di

PKBM”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa

Pencetusnya seluruh pengurus yang ada di PKBM, termasuk dalam

kepengurusan taman bacaan masyarakat, paling yang membedekan

penanggung jawab setiap program.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 2 Maret 2017 yang beralamat di Jl. Letkol Santoso RT.

1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu. Wawancara

dimulai pada pukul 10:00 – 11:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Seluruh pengurus yang ada di Yayasan PKBM Anraguta semua

ikut terlibat dalam pererncanaan Taman Bacaan Masyarakat”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 5 Maret 2017 PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Page 103: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

86

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:40 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Semua pengurus yang ada di PKBM Anraguta ikut terlibat dalam

perencanaan taman bacaan masyarakat”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapatkesimpulan sementara yaitu semua

anggota PKBM Anraguta terlibat dalam prencanaan taman bacaan

masyarakat.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek penelitian yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 3 Maret 2017 di rumah yang

beralamat Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:30 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Seluruh pengurus yang ada di PKBM Anraguta ikut terlibat

dalam perencanaan taman bacaan masyarakat”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 6 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang Jl. Letkol Santoso

Page 104: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

87

RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:30 – 11:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Semua pengurus di PKBM Anraguta ikut terlibat dalam

perencanaan taman bacaan masyarakat”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa

Seluruh anggota PKBM Anraguta terlibat dalam perencanaan taman

bacaan masyarakat.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan penelitian yaitu Ibu

Tri Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa yang terlibat dalam perencanaan taman bacaan

masyarakat seluruh pengurus yang ada di PKBM Anraguta.

4. Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 1.2

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 1 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti tidak bisa melampirkan dokumen siapa yang terlibat

dalam perencanaan pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu. Alasan narasumber data tersebut telah hilang.

Dari hasil Wawancara dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan bahwa yang terlibat dalam perencanaan

taman bacaan masyarakat seluruh pengurus yang ada di PKBM

Anraguta.

Page 105: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

88

5. Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 1.3

Untuk mengetahui perencanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 1 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:00 –

09:30 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Apakah ada sosialisasi dengan masyarakat terlebih dahulu

dalam perencanaan pengelolaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Kalau sosialisasi sebelum berdirinya TBM belum ada si, tapi

setelah terjadinya taman bacaan masyarakat dulu kami sering misalnya

ada anak-anak SMA buat keliping dan masih ada sampai sekarang

keliping-kelipingnya di taman bacaan masyarakat. Adakan kan lihat-

lihat di taman bacaan masyarakat dan dulu taman bacaan

masyarakatnya awal berdirinya bukan di sini dekat bidan Nova kan

ngontrak tu di sini baru Tahun 2010, jadi taman bacaan masyarakat ini

sudah pindah dua kali”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Tri

Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada hari

Kamis 4 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta 12 RT

Page 106: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

89

8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 – 15:30 WIB.

“Sosialisasi sebelum berdirinya TBM belum ada, tapi setelah

dibukanya taman bacaan masyarakat dulu kami sering misalnya ada

anak-anak SMA buat keliping dan masih ada sampai sekarang

keliping-kelipingnya di taman bacaan masyarakat dan sebenarnya

taman bacaan masyarakatnya itu udah pindah dua kali awal berdirinya

dulu bukan di sini dekat bidan Nova masih ngontrak tu di sini baru

Tahun 2010”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa Kalau sosialisasi

sebelum berdirinya TBM belum ada si, tapi setelah terjadinya taman

bacaan masyarakat dulu kami sering misalnya ada anak-anak SMA buat

keliping dan masih ada sampai sekarang keliping-kelipingnya di taman

bacaan masyarakat. Adakan kan liat-liat di taman bacaan masyarakat

dan dulu taman bacaan masyarakatnya awal berdirinya bukan di sini

dekat bidan Nova kan ngontrak tu di sini baru Tahun 2010, jadi taman

bacaan masyarakat ini sudah pindah dua kali.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 2 Maret 2017 di rumah yang beralamat Jl. Letkol

Page 107: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

90

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 10:00 – 11:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Sebelum berdirinya TBM belum ada, tapi setelah dibukanya

taman bacaan masyarakat sosialisasi cuman dari mulut kemulut saja

taman bacaan masyarakatnya kan sudah pindah dua kali kemaren

belum disini masih dekat bidan Nova kalau disini baru berjalan pada

Tahun 2010 dan dulu masih sering anak-anak SMA yang ikut kegiatan

pembuatan keliping yang masih ada sampai sekarang di taman bacaan

masyarakat”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 5 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:40 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Sebelum berdirinya TBM belum ada, tapi setelah dibukanya

taman bacaan masyarakat sosialisasi cuman dari mulut kemulut dan

taman bacaan masyarakat ini udah pindah dau kali di sini baru dibuka

pada Tahun 2010 sebelumnya masih ngontrak”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa

sosialisasi sebelum berdirinya TBM belum ada, tapi setelah dibukanya

Page 108: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

91

taman bacaan masyarakat sosialisasi dari mulut kemulut, taman bacaan

masyarakatnya kan udah pindah dua kali kemaren belum disini masih

dekat bidan Nova kalo disini baru berjalan pada Tahun 2010 dan dulu

masih sering anak-anak SMA yang ikut kegiatan kayak pembuatan

keliping yang masih ada sampai sekarang di taman bacaan masyarakat.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek penelitian yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Sabtu 6 Maret 2017 di PKBM Anraguta

yang beralamat Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 09:30 –

11:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Baiklah kalau sosialisasi sebelum berdirinya TBM belum ada,

tapi setelah dibukanya taman bacaan masyarakat dulu kami sering

misalnya ada anak-anak SMA buat keliping dan masih ada sampai

sekarang keliping-kelipingnya di taman bacaan masyarakat. Lokasi

TBM dulu bukan di sini dekat bidan Nova masih ngontrak di sini baru

Tahun 2010, jadi taman bacaan masyarakat ini sudah pindah dua

kali”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 6 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl. Letkol

Page 109: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

92

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:30 – 11:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Sebelum berdirinya TBM belum ada, tapi setelah dibukanya

taman bacaan masyarakat dulu ada pembuatan keliping-keliping di

taman bacaan masyarakat. Lokasi TBM dulu bukan di sini dekat bidan

Nova masih ngontrak di sini baru Tahun 2010”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara sosialisasi

sebelum berdirinya TBM belum ada, tapi setelah dibukanya taman

bacaan masyarakat dulu kami sering misalnya ada anak-anak SMA buat

keliping dan masih ada sampai sekarang keliping-kelipingnya di taman

bacaan masyarakat. Lokasi TBM dulu bukan di sini dekat bidan Nova

masih ngontrak di sini baru Tahun 2010, bahwa taman bacaan

masyarakat itu sudah pindah dua kali.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan penelitian yaitu Ibu

Tri Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa sosialisasi sebelum berdirinya TBM belum ada, tapi

setelah dibukanya taman bacaan masyarakat ada kegiatan sosialisasi

seperti promosi secara lisan dari mulut ke mulut. Dan taman bacaan

masyarakat ini sudah pindah dua kali.

Page 110: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

93

6. Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 1.4

Untuk mengetahui pengelolaan taman bacaan masyarakat (TBM)

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti melakukan wawancara

kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM Anraguta yaitu pada hari

Senin 1 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 08:00 – 09:30 WIB dengan pertanyaan

yang pertama yaitu :

Adakah perencanaan jangka panjang, dan jangka pendek

pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Jangka panjang untuk sekarang si tetap buka proses peminjaman

buku, jangka pendek maunya kemarentu Tahun ajaraan Tahun ini nanti

anak-anak magang inilah mengadakan kegiatan untuk meningkatkan

PKBM seperti mengadakan lomba bedah buku tapi ini kan baru

rencana”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Tri

Siswati pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama pada hari

Kamis 4 Maret 2017 di rumah yang beralamat Jl. Soekarno Hatta 12 RT

8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 – 15:30 WIB.

Page 111: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

94

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Rencana jangka panjang taman bacaan masyarakat tetap buka,

jangka pendek maunya kemarentu Tahun ajaraan Tahun ini nanti anak-

anak magang inilah mengadakan kegiatan untuk meningkatkan TBM

seperti mengadakan lomba bedah buku”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa jangka panjang

untuk sekarang tetap buka proses peminjaman buku, jangka pendek

maunya kemarentu Tahun ajaraan Tahun ini nanti anak-anak magang

inilah mengadakan kegiatan untuk meningkatkan PKBM seperti

mengadakan lomba bedah buku tapi ini kan baru rencana.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 2 Maret 2017 di rumah yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 10:00 – 11:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Kalau jangka panjang untuk sekarang taman bacaan masyarakat

tetap buka proses peminjaman buku, jangka pendek maunya ada

kegiatan Tahun ajaraan Tahun ini nanti anank-anak magang

mengadakan kegiatan untuk meningkatkan taman bacaan masyarakat

seperti mengadakan lomba bedah buku”.

Page 112: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

95

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 5 Maret 2017 di PKBM yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:40 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Untuk rencana jangka panjang taman bacaan masyarakat tetap

buka, jangka pendek maunya ada kegiatan Tahunan kayak bedah buku

bagi anak-anak magang untuk menghidupkan kembali taman bacaan

masyarakat”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa jangka

panjang taman bacaan masyarakat tetap buka, jangka pendek ada

kegiatan Tahunan bagi anak-anak magang mengadakan lomba bedah

buku untuk menghidupkan kembali taman bacaan masyarakat.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek penelitian yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 3 Maret 2017 di rumah yang

beralamat Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:30 WIB.

Page 113: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

96

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Kalau rencana jangka panjang taman bacaan masyarakat tetap

buka proses peminjaman buku, jangka pendek maunya ada kagiatan

Tahunan seperti mengadakan lomba bedah buku untuk mengaktifkan

kembali taman bacaan masyarakat”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 6 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:30 – 11:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Jangka panjang taman bacaan masyarakat tetap buka proses

peminjaman buku, jangka pendek maunya kemarentu ada kagiatan

Tahunan seperti mengadakan lomba bedah buku”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa

rencana jangka panjang taman bacaan masyarakat tetap buka proses

peminjaman buku, jangka pendek maunya pengelola ada kagitan

Tahunan seperti mengadakan lomba bedah buku untuk mengaktifkan

kembali taman bacaan masyarakat.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan penelitian yaitu Ibu

Tri Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa Perencanaan jangka panjang taman bacaan

Page 114: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

97

masyarakat tetap buka, jangka pendek ada kegiatan Tahunan bagi anak-

anak magang seperti mengadakan lomba bedah buku.

7. Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 1.4

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 1 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti tidak bisa melampirkan dokumen perencanaan jangka

pendek, jangka panjang dalam pengelolaan taman bacaan masyarakat

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu. Alasan narasumber data tersebut

telah hilang.

Dari hasil Wawancara dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan bahwa perencanaan jangka panjang taman

bacaan masyarakat tetap buka, jangka pendek ada kegiatan Tahunan

bagi anak-anak magang seperti mengadakan lomba bedah buku.

8. Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 1.5

Untuk mengetahui pengelolaan taman bacaan masyarakat (TBM)

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti melakukan wawancara

kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM Anraguta yaitu pada hari

Senin 1 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 08:00 – 09:30 WIB dengan pertanyaan

yang pertama yaitu :

Adakah hambatan dalam perencanaan pengelolaan taman

bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Page 115: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

98

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Iya ada yang pertama teknologi yang semakin canggih orang lah

jarang baca buku karena apa mau dicari tinggal bukak internet apa

lagi ma’af ngomong Handphon rata-rata android semua. Yang kedua

minat dari masyarakat untuk membaca buku masih kurang kalau

masalah koleksi kita lengkap komik ada, buku masak-masak ada,

pokoknya apa yang dibutuhkan ada disini tapi memang minat dari

masyarakatnya masih kurang minat dari wali murid juga masih

kurang”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Tri

Siswati pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama pada hari

Kamis 4 Maret 2017 di rumah yang beralamat Jl. Soekarno Hatta 12 RT

8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 – 15:30 WIB.

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Pertama teknologi yang semakin canggih masyarakat jarang

baca buku karena tinggal bukak internet apa lagi Handphone rata-rata

Android semua. Kedua minat dari masyarakat untuk membaca buku

masih kurang kalau masalah koleksi kita lengkap komik ada, buku

masak-masak ada, pokoknya apa yang dibutuhkan ada disini tapi

memang minat dari masyarakatnya masih kurang minat dari wali

murid juga masih kurang”.

Page 116: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

99

Dari hasil wawancara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa kendala yang

pertama teknologi yang semakin canggih orang sudah jarang baca buku

karena tinggal buka internet apa lagi Hp jaman sekarang Android

semua. Yang kedua minat dari masyarakat untuk membaca buku masih

kurang kalau masalah koleksi taman bacaan masyarakat lengkap tapi

memang minat dari masyarakatnya masih kurang terumtama para wali

murid.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM

Anraguta pada hari Selasa 2 Maret 2017 di rumah yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 10:00 – 11:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Teknologi canggih masyarakat jarang baca buku tinggal buka

internet kemudian minat dari masyarakat untuk membaca buku masih

kurang kalau masalah buku-buku masih lengkap”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 5 Maret 2017 di PKBM yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:40 WIB.

Page 117: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

100

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Karena Teknologi semakin canggih masyarakat jarang baca

buku karena untuk mencari materi mereka tinggal lihat di internet

kemudian minat dari masyarakat untuk membaca buku masih kurang

kalau masalah buku-buku masih lengkap”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa

Teknologi yang semakin canggih merupakan hambatan dalam taman

bacaan masyarakat karena dengan adanya internet mereka lebih mudah

mencari materi yang mereka butuhkan dan minat dari masyarakat

untuk membaca buku masih kurang.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek penelitian yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 3 Maret 2017 di rumah yang

beralamat Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:30 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Ada pertama teknologi yang semakin canggih karena untuk

mencari materi tinggal liat di intertnet. Kemudian minat dari

masyarakat untuk membaca buku masih kurang kalau masalah buku

lengkap, tapi memang minat dari masyarakatnya masih kurang”.

Page 118: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

101

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 6 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:30 – 11:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Pertama teknologi yang semakin canggih karena untuk mencari

materi tinggal lihat di intertnet. Kemudian minat dari masyarakat untuk

membaca buku masih kurang”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa yang

merupakan hambatan dalam taman bacaan masyarakat teknologi yang

semakin canggih dan minat dari masyarakat untuk membaca buku

masih kurang.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan penelitian yaitu Ibu

Tri Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa hambatan dalam perencanaan taman bacaan

masyarakat adalah penggunaan teknologi yang canggih, fasilitas seperti

komputer belum ada, dan minat dari masyarakat untuk membaca buku

masih kurang.

Page 119: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

102

9. Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 1.5

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 1 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti tidak bisa melampirkan dokumen dalam pengelolaan

taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Alasan narasumber data tersebut telah hilang.

Dari hasil Wawancara dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan bahwa hambatan dalam perencanaan

taman bacaan masyarakat adalah penggunaan teknologi yang canggih,

fasilitas seperti komputer belum ada, dan minat dari masyarakat untuk

membaca buku masih kurang.

10. Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 1.6

Untuk mengetahui pengelolaan taman bacaan masyarakat (TBM)

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti melakukan wawancara

kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM Anraguta yaitu pada hari

Senin 1 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 08:00 – 09:30 WIB dengan pertanyaan

yang pertama yaitu :

Kenapa harus ada perencanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Page 120: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

103

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Iya setidaknya untuk membantu masyarakat siapa tahu butuh

referensi-referensi buku, terus yang kedua juga saya kan alumni

Pendidikan Luar Sekolah jadi saya tahu saya paham kalau Mahasiswa-

Mahasiswa bahwa banyak buku-buku yang tidak ada di Gramedia

seperti buku kebijakan-kebijakan kebetulan kepengurusan ini ketua

yayasan orang Dinas jadi, banyak buku-buku dari Dinas yang tidak

dapat dibeli bisa ditemukan disini tujuannya untuk membantu

Mahasiswa Unib, kalo masyarakat umum fleksibel lah”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Tri

Siswati pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama pada hari

Kamis 4 Maret 2017 di rumah yang beralamat Jl. Soekarno Hatta 12 RT

8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 – 15:30 WIB.

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Untuk membantu masyarakat siapa tahu butuh referensi-referensi

buku, Kedua saya lulusan Pendidikan Luar Sekolah jadi saya tahu

kalau Mahasiswa-Mahasiswa banyak buku-buku yang tidak ada di

Gramedia kayak buku kebijakan-kebijakan banyak buku-buku dari

Dinas yang tidak dapat dibeli bisa ditemukan disini tujuannya untuk

membantu masyarakat”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa tujuan di

Page 121: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

104

adakannya taman bacaan masyarakat untuk membantu masyarakat, dan

Mahasiswa.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 2 Maret 2017 di rumah yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 10:00 – 11:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Membantu masyarakat siapa tahu butuh referensi-referensi buku,

terus yang kedua untuk membantu Mahasiswa-Mahasiswa kan banyak

buku-buku yang tidak ada di Gramedia kayak buku kebijakan-kebijakan

yang tidak dapat dibeli bisa ditemukan disini tujuannya untuk

membantu Mahasiswa Unib Pendidikan Luar Sekolah”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 5 Maret 2017 di PKBM yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:40 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Untuk membantu masyarakat mencari referensi-referensi, terus

membantu Mahasiswa-Mahasiswa buku-buku yang tidak ada di

Page 122: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

105

Gramedia seperti buku kebijakan-kebijakan yang tidak dapat dibeli

bisa ditemukan”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa tujuan

di bukanya taman bacaan masyarakat untuk membantu masyarakat dan

Mahasiswa dalam mencari buku-buku.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek penelitian yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 3 Maret 2017 di rumah yang

beralamat Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:30 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Membantu masyarakat dalam mencari buku, kedua bagi

Mahasiswa-Mahasiswa Unib Pendidikan Luar Sekolah bisa cari buku-

buku yang tidak ada di Gramedia ada di taman bacaan masyarakat”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 6 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:30 – 11:45 WIB.

Page 123: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

106

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Untuk membantu masyarakat dalam mencari buku, bagi

Mahasiswa Unib Pendidikan Luar Sekolah bisa cari buku-buku yang

tidak ada di Gramedia kayak buku kebijakan-kebijakan ada disini”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa tujuan

diadakannya perencanaan taman bacaan masyarakat untuk membantu

masyarakat dan Mahasiswa Unib Pendidikan Luar Sekolah.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan penelitian yaitu Ibu

Tri Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa Perencanaan taman bacaan masyarakat diperlukan

karena untuk membantu pengunjung dalam mencari referensi buku.

11. Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 1.7

Untuk mengetahui pengelolaan taman bacaan masyarakat (TBM)

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti melakukan wawancara

kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM Anraguta yaitu pada hari

Senin 1 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 08:00 – 09:30 WIB dengan pertanyaan

yang pertama yaitu :

Apa perencanaan pengelolaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu ke depan ?

Page 124: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

107

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Maunya memang ada pembaharuan maksudnya ada inovasi

misalnya, setiap Tahun ada penyelenggaraan program taman bacaan

masyarakat seperti bedah buku, sasarannya anak-anak sekolah supaya

taman bacaan masyarakat aktif. Karena jujur saja belum ada orang

yang pas di taman bacaan masyarakat karena kalau mau Ibu semua

tidak terjamah, maunya secara keseluruhan menjalankan program

keseluruhan Ibu jadi memang perlu tambahan tenaga”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Tri

Siswati pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama pada hari

Kamis 4 Maret 2017 di rumah yang beralamat Jl. Soekarno Hatta 12 RT

8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 – 15:30 WIB.

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Ada pembaharuan maksudnya ada inovasi, ada kegiatan taman

bacaan masyarakat seperti bedah buku, sasarannya anak-anak sekolah

jadi biar taman bacaan masyarakat aktif. Karena jujur saja belum ada

orang yang pas di taman bacaan masyarakat karena kalau mau Ibu

semua tidak terjamah, jadi memang perlu tambahan tenaga”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara adanya inovasi baru

setiap Tahun, sasarannya anak-anak sekolah biar taman bacaan

masyarakat aktif. Dan perlu tambahan tenaga.

Page 125: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

108

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 2 Maret 2017 di rumah yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 10:00 – 11:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Inovasi setiap Tahun taman bacaan masyarakat mengadakan

bedah buku, untuk anak-anak sekolah biar taman bacaan masyarakat

aktif. Dan tambahan tenaga karena kalau mau Ibu semua tidak

terjamah”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 5 Maret 2017 di PKBM yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:40 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Ada inovasi taman bacaan masyarakat seperti bedah buku, untuk

anak-anak sekolah biar taman bacaan masyarakat aktif. Dan

tambahan tenaga”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa setiap

Page 126: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

109

Tahun ada inovasi dan kegiatan bedah buku, sasarannya anak-anak

sekolah dan tambahan tenaga.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek penelitian yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 3 Maret 2017 di rumah yang

beralamat Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:30 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Pembaharuan inovasi, setiap Tahun taman bacaan masyarakat

mengadakan lomba bedah buku, sasarannya anak-anak sekolah dan

tambahan tenaga”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda pada pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 6 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:30 – 11:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Inovasi-inovasi baru seperti bedah buku, sasarannya anak-anak

sekolah, penanggung jawab setiap program dan tambahan tenaga”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa harus

Page 127: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

110

ada inovasi setiap Tahun seperti bedah buku, sasarannya anak-anak

sekolah dan tambahan tenaga.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan penelitian yaitu Ibu

Tri Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa Perencanaan ke depan di taman bacaan masyarakat

harus ada inovasi-inovasi baru seperti kegiatan bedah buku, sasarannya

anak-anak sekolah, penanggung jawab setiap program dan tambahan

tenaga.

12. Hasil Observasi Pertanyaan Deskripsi 1.7

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 1 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

tidak ada perencanaan pengelolaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu ke depan.

13. Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 1.7

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 1 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti tidak bisa melampirkan dokumen tentang perencanaan

pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu ke depan. Alasan narasumber data tersebut telah hilang.

Dari hasil Wawancara dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan perencanaan ke depan di taman bacaan

masyarakat harus ada inovasi-inovasi baru seperti kegiatan bedah buku,

Page 128: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

111

sasarannya anak-anak sekolah, penanggung jawab setiap program dan

tambahan tenaga.

Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dari hasil

wawancara pertanyaan 1 s/d 7 untuk mengetahui perencanaan

pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu adalah sebagai berikut :

1) Kapan dimulai perencanaan pengelolaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu, Perencanaan taman bacaan

masyarakat dimulai pada Tahun 2005.

2) Siapa yang terlibat dalam perencanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, Yang terlibat dalam

perencanaan taman bacaan masyarakat seluruh pengurus yang ada di

PKBM Anraguta

3) Apakah ada sosialisasi dengan masyarakat terlebih dahulu dalam

pererncanaan pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu, Sosialisasi sebelum berdirinya TBM belum

ada, tapi setelah dibukanya taman bacaan masyarakat ada kegiatan

sosialisasi seperti promosi secara lisan dari mulut ke mulut. Dan taman

bacaan masyarakat ini sudah pindah dua kali

4) Adakah perencanaan jangka panjang dan jangka pendek dalam

pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu, Perencanaan jangka panjang taman bacaan masyarakat tetap

Page 129: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

112

buka, jangka pendek ada kegiatan Tahunan bagi anak-anak magang

seperti mengadakan lomba bedah buku

5) Adakah hambatan dalam perencanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kotaa Bengkulu, Hambatan dalam

perencanaan taman bacaan masyarakat adalah penggunaan teknologi

yang canggih, fasilitas seperti komputer belum ada, dan minat dari

masyarakat untuk membaca buku masih kurang

6) Kenapa harus ada perencanaan pengelolaan taman bacaan masyarakat

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, Perencanaan taman bacaan

masyarakat diperlukan karena untuk membantu pengunjung dalam

mencari referensi buku

7) Apa perencanaan pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu ke depan, Perencanaan ke depan di taman

bacaan masyarakat harus ada inovasi-inovasi baru seperti kegiatan

bedah buku, sasarannya anak-anak sekolah, penanggung jawab setiap

program dan tambahan tenaga

b. Untuk mengetahui pelaksanaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengelolaan Taman

Bacaan Masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

menyusun daftar pertanyaan berdasarkan indikator bagaimana

pelaksanaan pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu, pertanyaan tersebut berjumlah 3 item

Page 130: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

113

pertanyaan yang ditanyakan kepada 3 orang narasumber dari

lembaga subjek penelitian yaitu (Ibu Tri Siswati S.Pd) selaku Ketua

PKBM Anraguta Kota Bengkulu, (Ibu Dwi Ramadhaniati S.Pd)

selaku Bendahara PKBM Anraguta Kota Bengkulu, dan (Ibu Eka

Oktariana SP) selaku Sekretaris PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Untuk mengetahui hal tersebut peneliti mewawancarai subjek

penelitian.

1) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 2.1

Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu,

peneliti melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku

Ketua PKBM Anraguta yaitu pada hari Senin 8 Maret 2017 di

PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1

No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu. Wawancara

dimulai pada pukul 08:00 – 09:00 WIB dengan pertanyaan yang

pertama yaitu :

Kapan dimulai pelaksanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Kalau TBM itu dibuka terus sesuai dengan jam PAUD dari

hari Senin s/d Sabtu jam 8 s/d jam 12, karena untuk jam 12 kebawah

taman bacaan masyarakat tidak ada yang menjaga jadi

operasionalnya jam 8 s/d jam 12 WIB”.

Page 131: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

114

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 11 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:10 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“TBM dibuka sesuai dengan jam PAUD dari hari Senin s/d

Sabtu jam 8 s/d jam 12, karena untuk jam 12 kebawah taman bacaan

masyarakat tidak ada yang menjaga”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa TBM

dibuka pada jam PAUD hari Senin s/d Sabtu jam 8 s/d jam 12.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 9 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“TBM dibuka sesuai dengan jadwal PAUD hari Senin s/d Sabtu

jam 8 s/d jam 12 WIB”.

Page 132: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

115

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 12 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:45 – 10:00 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Taman bacaan masyarakat dibuka sesuai dengan jam PAUD

hari Senin s/d Sabtu jam 8 s/d jam 12 WIB”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa

Taman bacaan masyarakat dibuka sesuai dengan jam PAUD hari Senin

s/d Sabtu jam 8 s/d jam 12 WIB.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 10 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:40 -

15:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Taman bacaan masyarakat di buka hari Senin s/d Sabtu jam

08:00 s/d jam 12:00 WIB”.

Page 133: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

116

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 13 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:25 – 11:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“TBM di buka pada hari Senin s/d Sabtu dari jam 08:00 s/d jam

12:00 WIB”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa TBM

dibuka hari Senin s/d Sabtu jam 08:00 s/d jam 12:00 WIB.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa pelaksanaan TBM di buka pada hari Senin s/d

Sabtu dari jam 08:00 s/d jam 12:00 WIB.

2) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 2.1

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti tidak bisa melampirkan dokumen yang berkaitan

dengan waktu kapan pelaksanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu di jalankan. Alasan

narasumber data tersebut telah hilang.

Page 134: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

117

Dari hasil Wawancara dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan bahwa pelaksanaan TBM di buka pada

hari Senin s/d Sabtu dari jam 08:00 s/d jam 12:00 WIB.

3) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 2.2

Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 8 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:00 –

09:00 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Siapa yang terlibat dalam pelaksanaan pengelolaan taman

bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Seluruh pengurus yang ada di PKBM, baik guru PAUD, guru

TPA, pengelola PKBM semua terlibat dalam taman bacaan

masyarakat karena TBM merupakan program PKBM”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 11 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

Page 135: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

118

15:10 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Semua pengurus ikut terlibat baik pengelola, dan staf yang ada

di PKBM”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa Semua ikut

terlibat baik pengelola, dan staf yang ada di PKBM.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 9 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Seluruh pengurus yang ada di PKBM”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 12 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:45 – 10:00 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Semua ikut terlibat dari ketua, dan staf yang ada di PKBM”.

Page 136: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

119

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa

Semua ikut terlibat baik pengelola, dan staf yang ada di PKBM.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 10 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:40 -

15:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Seluruh pengurus di PKBM ikut terlibat, baik ketua dan guru”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 13 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:25 – 11:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Semua yang ada di PKBM dari guru-guru karena TBM bagian

dari PKBM”.

Page 137: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

120

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa

seluruh anggota yang ada di PKBM terlibat.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa seluruh pengurus yang ada di PKBM Anraguta

terlibat dalam pelaksanaan taman bacaan masyarakat

4) Hasil Observasi Pertanyaan Deskripsi 2.2

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

tidak ada yang terlibat dalam pelaksanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

5) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 2.2

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti tidak bisa melampirkan dokumen yang berkaitan

dengan waktu kapan pelaksanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu di jalankan. Alasan

narasumber data tersebut telah hilang.

Dari hasil Wawancara dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan bahwa seluruh pengurus yang ada di

PKBM Anraguta terlibat dalam pelaksanaan taman bacaan masyarakat.

Page 138: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

121

6) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 2.3

Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 8 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:00 –

09:00 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Apakah kegiatan klasifikasi buku pengelolaan taman

bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu sudah

terlaksana ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Sudah terlaksana, buku-buku komik kode-kodenya sudah ada,

tapi untuk buku baru belum ada pengkodean. Kalau buku-buku yang

lama sudah ada kode-kodenya untuk klasifikasi”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 11 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:10 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Page 139: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

122

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Kode-kodenya sudah ada, tapi untuk buku baru belum ada

pengkodean. Untuk buku-buku yang lama sudah semua”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa Kode-

kodenya sudah ada, tapi untuk buku baru belum ada.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 9 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Sudah ada, kemeren juga pernah ikut pelatihan pengklasifikasian

buku”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 12 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:45 – 10:00 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Sudah ada pengkodean setiap buku”.

Page 140: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

123

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa

Sudah terlaksana.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 10 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:40 -

15:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Setiap buku sudah ada kodenya, pengunjung tinggal lihat dirak

buku”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 13 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:25 – 11:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Setiap buku sudah ada pengkodean”.

Page 141: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

124

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa setiap

buku sudah ada pengkodean.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa kegiatan klasifikasi buku pada taman bacaan

masyarakat sudah terlaksana.

7) Hasil Observasi Pertanyaan Deskripsi 2.3

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

ada kegiatan pengklasifikasi pengelolaan taman bacaan masyarakat

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

8) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 2.3

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti bisa melampirkan dokumen yang berkaitan dengan

kegiatan pengklasifikasi pengelolaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Dari hasil Wawancara, Observasi dan Dokumentasi yang telah

diuraikan di atas dapat peneliti simpulkan kegiatan klasifikasi buku

pada taman bacaan masyarakat sudah terlaksana.

Page 142: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

125

9) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 2.4

Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 8 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:00 –

09:00 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Apakah masyarakat terlibat langsung dalam pelaksanaan

pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Kalau masyarakat umum tidak, jadi pengelolaan hanya untuk

kepengurusan PKBM”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 11 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:10 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Masyarakat tidak terlibat, hanya pengurusan PKBM”.

Page 143: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

126

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa masyarakat

tidak terlibat hanya pengurus PKBM.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 9 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Tidak terlibat, hanya pengelola”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 12 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:45 – 10:00 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Masyarakat tidak terlibat, hanya pengelola PKBM”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa

Masyarakat tidak terlibat, hanya pengelola PKBM .

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

Page 144: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

127

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 10 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:40 -

15:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Masyarakat tidak terlibat, pengelolaan hanya untuk

kepengurusan PKBM”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 13 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:25 – 11:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Tidak terlibat, hanya anggota PKBM”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa setiap

buku sudah ada pengkodean.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri Siswati, Ibu

Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat disimpulkan bahwa

Masyarakat tidak terlibat dalam pelaksanaan, hanya pengurus taman bacaan

masyarakat.

Page 145: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

128

10) Hasil Observasi Pertanyaan Deskripsi 2.4

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

masyarakat tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan pengelolaan

taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

11) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 2.4

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti tidak bisa melampirkan dokumen yang berkaitan

dengan apakah masyarakat terlibat langsung dalam pelaksanaan

pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu. Alasan narasumber data tersebut telah hilang.

Dari hasil Wawancara, Observasi dan Dokumentasi yang telah

diuraikan di atas dapat peneliti simpulkan bahwa masyarakat tidak

terlibat dalam pelaksanaan, hanya pengurus taman bacaan masyarakat.

12) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 2.5

Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 8 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:00 –

09:00 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Page 146: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

129

Dari mana buku pengelolaan taman bacaan masyarakat

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu diperoleh ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Buku-buku pertama dari Swadaya, memang dana dari

lembaga ada untuk pmbiayaan buku-buku kedua, bantuan buku dari

Dinas, Perpustakaan Daerah dan sumbangan dari masyrakat satu

lagi lembaga pernah dapat bantuan dari Kemendikbud pusat TBM

untuk pengadaan buku-buku”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 11 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:10 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Pertama dari Swadaya, dana dari lembaga kedua, bantuan

buku dari Dinas, Perpustakaan Daerah dan sumbangan dari

masyrakat dan Kemendikbud pusat TBM untuk pengadaan buku-

buku”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu dari Swadaya,

dana lembaga, Dinas, masyarakat, dan Kemendikbud TBM.

Page 147: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

130

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 9 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Dari Dinas seperti modul paket A, B, dan C, Jaya Giri dan

Perpustakaan Daerah ”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 12 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:45 – 10:00 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Dinas, Jaya Giri, Direktorat Pusat dan Perpustakaan Daerah”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu dari

Dinas, Jaya Giry, Direktorat Pusat dan Perpustakaan Daerah.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

Page 148: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

131

PKBM Anraguta pada hari Rabu 10 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:40 -

15:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Dana dari lembaga, Dinas, Masyarakat, Perpustakaan Daerah

dan Kemendikbud Pusat”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 13 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:25 – 11:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Perpustakaan Daerah, dana dari Lembaga, Dinas, Masyarakat,

dan Kemendikbud Pusat”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara dari

Perpustakaan Daerah, dana Lembaga, Dinas, Masyarakat, dan

Kemendikbud Pusat.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan buku taman bacaan masyarakat diperoleh dari

Page 149: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

132

Perpustakaan Daerah, dana Lembaga, Dinas, Masyarakat, dan

Kemendikbud Pusat.

13) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 2.5

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti tidak bisa melampirkan dokumen yang berkaitan dari

mana buku-buku pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu. Alasan narasumber data tersebut telah hilang.

Dari hasil Wawancara, dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan bahwa Buku taman bacaan masyarakat

diperoleh dari Perpustakaan Daerah, dana Lembaga, Dinas, Masyarakat,

dan Kemendikbud Pusat.

14) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 2.6

Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 8 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:00 –

09:00 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Adakah kartu anggota pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Page 150: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

133

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Ada boleh di lihat”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 11 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:10 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Ada”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu ada.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 9 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Ada di TBM”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

Page 151: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

134

pada hari Jum’at 12 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:45 – 10:00 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Ada”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu ada.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 10 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:40 -

15:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Kartu anggota ada”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 13 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:25 – 11:00 WIB.

Page 152: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

135

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Ada”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu ada.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan kartu anggota taman bacaan masyarakat sudah ada.

13) Hasil Observasi Pertanyaan Deskripsi 2.6

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

ada kartu pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu.

14) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 2.6

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti bisa melampirkan dokumen kartu anggota pengelolaan

taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Dari hasil Wawancara, dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan kartu anggota taman bacaan masyarakat

sudah ada.

15) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 2.7

Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

Page 153: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

136

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 8 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:00 –

09:00 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Berapa pengurus tetap pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Kalau untuk pengurus tetap berjumlah 4 orang, cuman untuk

perekrutan sekarang belum ada”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 11 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:10 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Pengurus tetap 4 orang, cuman untuk perekrutan sekarang

belum ada”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu anggota tetap ada,

tapi perekrutan sekarang belum.

Page 154: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

137

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 9 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Semua yang ada di PKBM”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 12 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:45 – 10:00 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Seluruh pengurus yang ada di PKBM”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu semua

pengurus di PKBM.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 10 Maret 2017 di rumah yang

Page 155: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

138

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:40 -

15:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Ada Ibu Tri, Ibu Eka, Ibu Dwi seluruh di PKBM”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 13 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:25 – 11:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Ibu Tri, Ibu Eka, Ibu Dwi seluruh di PKBM”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu seluruh

pengeurus PKBM.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan pengurus taman bacaan masyarakat berjumlah 4 orang.

13) Hasil Observasi Pertanyaan Deskripsi 2.7

Berdasarkan hasil studi observasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

ada pengurus tetap pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Page 156: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

139

14) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 2.7

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti bisa melampirkan dokumen yang berkaitan pengurus

tetap pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu.

Dari hasil Wawancara, Observasi dan Dokumentasi yang telah

diuraikan di atas dapat peneliti simpulkan pengurus taman bacaan

masyarakat berjumlah 4 orang

15) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 2.8

Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 8 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:00 –

09:00 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Berapa jangka waktu pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu meminjam

buku ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Satu minggu, minimal 2 buku kecuali, untuk orang-orang

sekitar boleh berapa saja untuk anak sekolah”.

Page 157: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

140

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 11 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 –

15:10 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Satu minggu”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu satu minggu.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 9 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:00 – 10:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Jangka waktu satu minggu”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 12 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Page 158: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

141

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:45 – 10:00 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Satu minggu”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu satu

minggu.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 10 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:40 -

15:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Satu minggu kalau telat ada denda satu buku 500 rupiah

perhari”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 13 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:25 – 11:00 WIB.

Page 159: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

142

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Satu minggu kalau telat ada denda”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu seluruh

pengeurus PKBM.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan jangka waktu peminjaman satu minggu dan denda bagi

yang telat mengembalikan buku.

16) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 2.8

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 8 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti bisa melampirkan dokumen yang berkaitan jangka

waktu pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu meminjam buku.

Dari hasil Wawancara, Observasi dan Dokumentasi yang telah

diuraikan di atas dapat peneliti simpulkan jangka waktu peminjaman

satu minggu dan denda bagi yang telat mengembalikan buku.

Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dari hasil

wawancara pertanyaan 1 s/d 8 untuk mengetahui pelaksanaan

pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu adalah sebagai berikut :

Page 160: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

143

1) Kapan pelaksanaan pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu di jalankan, Pelaksanaan TBM di buka pada

hari Senin s/d Sabtu dari jam 08:00 s/d jam 12:00 WIB

2) Siapa yang terlibat dalam pelaksanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, Seluruh pengurus

yang ada di PKBM Anraguta terlibat dalam pelaksanaan taman bacaan

masyarakat

3) Apakah kegiatan klasifikasi buku pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu sudah terlaksana,

Kegiatan klasifikasi buku pada taman bacaan masyarakat sudah

terlaksana

4) Apakah masyarakat terlibat langsung dalam pelaksanaan pengelolaan

taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu,

Masyarakat tidak terlibat dalam pelaksanaan, hanya pengurus taman

bacaan masyarakat

5) Dari mana buku pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu diperoleh, Buku taman bacaan masyarakat

diperoleh dari Perpustakaan Daerah, dana Lembaga, Dinas, Masyarakat,

dan Kemendikbud Pusat

6) Adakah kartu anggota pengelolaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu, Kartu anggota taman bacaan

masyarakat sudah ada

Page 161: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

144

7) Berapa pengurus tetap pengelolaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu, Pengurus taman bacaan masyarakat

berjumlah 4 orang

8) Berapa jangka waktu pengelolaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu meminjam buku, Jangka waktu

peminjaman satu minggu dan denda bagi yang telat mengembalikan

buku

c. Untuk mengetahui evaluasi taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Untuk mengetahui bagaimana evaluasi pengelolaan Taman

Bacaan Masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

menyusun daftar pertanyaan berdasarkan indikator bagaimana

evaluasi pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu, pertanyaan tersebut berjumlah 3 item

pertanyaan yang ditanyakan kepada 3 orang narasumber dari

lembaga subjek penelitian yaitu (Ibu Tri Siswati S.Pd) selaku Ketua

PKBM Anraguta Kota Bengkulu, (Ibu Dwi Ramadhaniati S.Pd)

selaku Bendahara PKBM Anraguta Kota Bengkulu, dan (Ibu Eka

Oktariana SP) selaku Sekretaris PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Untuk mengetahui hal tersebut peneliti mewawancarai subjek

penelitian.

Page 162: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

145

1) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 3.1

Untuk mengetahui evaluasi pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu,

peneliti melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku

Ketua PKBM Anraguta yaitu pada hari Senin 15 Maret 2017 di

PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1

No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu. Wawancara

dimulai pada pukul 09:00 – 10:15 WIB dengan pertanyaan yang

pertama yaitu :

Kapan evaluasi pengelolaan taman bacaan masyarakat

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Evaluasi TBM sama halnya dengan evaluasi PKBM karena

TBM bagian dari PKBM artinya, setahun sekali mengadakan

evaluasi kadang satu semester sekali”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 18 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 –

14:45 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Page 163: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

146

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Evaluasi TBM sama halnya dengan evaluasi PKBM, setahun

sekali mengadakan evaluasi”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa evaluasi

diadakan setahun sekali.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 16 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 08:35 – 09:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Evaluasi TBM setahun sekali kadang satu semester”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 19 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:15 – 09:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Evaluasi biasanya dilakukan setahun sekali”.

Page 164: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

147

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu bahwa

Evaluasi biasanya dilakukan setahun sekali.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 17 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:0 - 15:00

WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Taman bacaan masyarakat dievaluasi setahun sekali sama

dengan PKBM”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 20 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:20 – 10:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“TBM di evaluasi kadang satu semester dan setahun sekali”.

Page 165: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

148

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan bahwa kegiatan evaluasi

minimal satu Tahun sekali.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa kegiatan evaluasi minimal satu Tahun sekali.

2) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 3.1

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 15 Maret 2017 pukul 09:00 WIB s.d selesai di PKBM

Anraguta bahwa peneliti tidak bisa melampirkan dokumen yang

berkaitan dengan kapan evaluasi pengelolaan taman bacaan masyarakat

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu di jalankan. Alasan narasumber

data tersebut telah hilang.

Dari hasil Wawancara dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan bahwa kegiatan evaluasi minimal satu

Tahun sekali

3) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 3.2

Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 15 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Page 166: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

149

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 09:00 –

10:15 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Apa yang dievaluasi pengelolaan taman bacaan masyarakat

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Evaluasi kedatangan pengunjung, sumber buku-buku yang

ada, buku retaratur terbaru apa, buku-buku yang rusak,

manajemennya yang dievaluasi”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 18 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 –

14:45 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Kedatangan peminjam, buku-buku yang baru, buk retaratur

terbaru apa, buku-buku yang rusak, dan manajemen”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu kedatangan

pengunjung, buku baru, buku rusak dan manajemen.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

Page 167: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

150

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 16 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 08:35 – 09:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Dilihat dari sumber-sumber buku yang ada, buku rusak dan

terbaru”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 19 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:15 – 09:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Evaluasi kedatangan pengunjung, dan buku yang baru”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu evaluasi

dari pengunjung, buku terbaru, dan buku rusak.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 17 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Page 168: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

151

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:0 - 15:00

WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Evaluasinya buku yang sudah tidak layak pakai, daftar

pengunjung dan buku yang terbaru”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 20 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:20 – 10:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Evaluasinya buku yang sudah rusaki, daftar pengunjung dan

buku yang terbaru”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara Evaluasinya

buku rusak, daftar pengunjung dan buku yang terbaru.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa evaluasi taman bacaan masyarakat dilihat dari

kedatangan pengunjung, buku terbaru, dan buku yang sudah rusak.

4) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 3.2

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 15 Maret 2017 pukul 09:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

Page 169: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

152

bahwa peneliti tidak bisa melampirkan dokumen yang berkaitan

dengan waktu kapan evaluasi pengelolaan taman bacaan masyarakat

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu di jalankan. Alasan narasumber

data tersebut telah hilang.

Dari hasil Wawancara dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan bahwa evaluasi taman bacaan masyarakat

dilihat dari kedatangan pengunjung, buku terbaru, dan buku yang sudah

rusak.

5) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 3.3

Untuk mengetahui evaluasi pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 15 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 09:00 –

10:15 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Adakah evaluasi dari Dinas Pendidikan Provinsi tentang

pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Dari Dinas pendidikan provinsi ada sifatnya fleksibel tidak

ada frekuensinya apa setahun kapan penilik datang, penilik datang

Page 170: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

153

programnya di cek semua. Artinya ada evaluasi dari Dinas

waktunya fleksibel bukan terstruktur”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 18 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 –

14:45 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Dari Dinas ada sifatnya fleksibel, Artinya ada evaluasi dari

Dinas”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu ada.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 16 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 08:35 – 09:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Ada evaluasi tapi sifatnya fleksibel”.

Page 171: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

154

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 19 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:15 – 09:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Evaluasi dari Dinas sifatnya fleksibel”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu ada.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 17 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:0 - 15:00

WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Dari Dinas ada sifatnya fleksibel tidak ada frekuensinya apa

setahun kapan penilik datang, penilik datang programnya di cek

semua”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

Page 172: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

155

hari Sabtu 20 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:20 – 10:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Dari Dinas ada sifatnya fleksibel”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara bahwa ada.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan bahwa evaluasi taman bacaan masyarakat dari Dinas

Provinsi ada sifatnya fleksibel.

6) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 3.3

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 15 Maret 2017 pukul 09:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti bisa melampirkan dokumen yang berkaitan dengan

adakah evaluasi dari Dinas Provinsi tentang pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Dari hasil Wawancara, Observasi dan Dokumentasi yang telah

diuraikan di atas dapat peneliti simpulkan evaluasi taman bacaan

masyarakat dari Dinas Provinsi ada sifatnya fleksibel.

7) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 3.4

Untuk mengetahui evaluasi pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

Page 173: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

156

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 15 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 09:00 –

10:15 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Mengapa harus dievaluasi pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Untuk lebih baik, tahu kekurangan dan kelebihan, apa yang

perlu diperbaharui dan diperbaiki”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 18 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 –

14:45 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu untuk lebih baik.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

Page 174: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

157

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 16 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 08:35 – 09:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Supaya tahu kekurangan dan kelebihan”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 19 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:15 – 09:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu untuk

mengetahui kelebihan dan kekurangan.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 17 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Page 175: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

158

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 -

15:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Supaya lebih baik, dan mengetahui kekurangan dan kelebihan”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 20 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:20 – 10:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Untuk menjadi lebih baik”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu untuk

menjadi lebih baik.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan taman bacaan

masyarakat agar menjadi lebih baik.

8) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 3.5

Untuk mengetahui evaluasi pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 15 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

Page 176: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

159

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 09:00 –

10:15 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Apakah tujuan pengelolaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu sudah tercapai ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Tujuan secara umum sudah tercapai kerena tujuannya untuk

membantu masyarakat”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 18 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 –

14:45 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Sudah tercapai”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitusudah tercapai.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 16 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Page 177: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

160

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 08:35 – 09:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Sudah tercapai karena tujuannya membantu masyarakat”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 19 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:15 – 09:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Sudah tercapai”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu suda

tercapai.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 17 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:0 - 15:00

WIB.

Page 178: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

161

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Sudah tercapai tujuannya, karena antusias dari masyarakat”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 20 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:20 – 10:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Sudah tercapai tujuannya, karena masyarakat”.

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu sudah

tercapai.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan tujuan pengelolaan taman bacaan masyarakat sudah

tercapai dilihat dari antusias masyarakat yang berkunjung.

9) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 3.5

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 15 Maret 2017 pukul 09:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti bisa melampirkan dokumen yang berkaitan apakah

tujuan pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu tercapai.

Page 179: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

162

Dari hasil Wawancara, dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan tujuan pengelolaan taman bacaan

masyarakat sudah tercapai dilihat dari antusias masyarakat yang

berkunjung.

10) Hasil Wawancara Pertanyaan Deskripsi 3.6

Untuk mengetahui evaluasi pengelolaan Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, peneliti

melakukan wawancara kepada Ibu Tri Siswati selaku Ketua PKBM

Anraguta yaitu pada hari Senin 15 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 09:00 –

10:15 WIB dengan pertanyaan yang pertama yaitu :

Bagaimana tanggapan masyarakat dengan adanya

pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Jawaban Ibu Tri Siswati :

“Sejauh ini kalau menurut Ibu jika kenginan mereka terpenuhi

meskipun dalam keadaan TBMnya tidak sesuai dengan perpustakaan

lain tapi beginilah TBM yang dimilik PKBM”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu

Tri Siswati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama hari

Kamis 18 Maret 2017 di rumah yang berlokasi Jl. Soekarno Hatta

12 RT 8 RW 3 No. 40. Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu

Page 180: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

163

Samban Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 13:30 –

14:45 WIB dengan informan Ibu Tri Siswati selaku Kepala PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Jawaban Ibu Tri Siwati :

“Jika kenginan mereka terpenuhi meskipun dalam keadaan

TBMnya tidak sesuai dengan perpustakaan lain tapi beginilah TBM

yang dimilik PKBM”.

Dari hasil wawanara kepada Ibu Tri Siswati yang telah diuraikan

diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu mereka senang.

Untuk memperoleh gambaran yang pasti peneliti melakukan

wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan pertanyaan yang

sama kepada Ibu Dwi Ramadhaniati selaku Bendahara PKBM Anraguta

pada hari Selasa 16 Maret 2017 di rumah yang beralamat di Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 08:35 – 09:30 WIB.

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Mereka senang meminjam buku”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Dwi

Ramadhaniati pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama

pada hari Jum’at 19 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang beralamat Jl.

Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota

Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 08:15 – 09:30 WIB.

Page 181: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

164

Jawaban Ibu Dwi Ramadhaniati :

“Mereka senang para wali murid meminjam buku tentang komik”.

Dari wawancara kepada Ibu Dwi Ramadhaniati yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu

masyarakat senang.

Untuk memperoleh informasi yang benar-benar tepat peneliti

melakukan wawancara kepada subjek peneliti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada subjek penlti yang lain dengan

pertanyaan yang sama kepada Ibu Eka Oktariana selaku Sekretaris

PKBM Anraguta pada hari Rabu 17 Maret 2017 di rumah yang

berlokasi Jl. Letkol Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar

Melintang Kota Bengkulu. Wawancara dimulai pada pukul 14:00 -

15:00 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Wali murid senang sampe lupa mengembalikan buku yang

dipinjam”.

Kemudian peneliti melakukan wawancara kembali kepada Ibu Eka

Oktariana pada waktu yang berbeda dan pertanyaan yang sama pada

hari Sabtu 20 Maret 2017 di PKBM Anraguta yang berlokasi Jl. Letkol

Santoso RT. 1 RW. 1 No. 2 Kelurahan Pasar Melintang Kota Bengkulu.

Wawancara dimulai pada pukul 09:2 – 10:45 WIB.

Jawaban Ibu Eka Oktariana :

“Senang dengan adanya taman bacaan masyarakat”.

Page 182: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

165

Dari hasil wawancara kepada Ibu Eka Oktariana yang telah

diuraikan diatas peneliti mendapat kesimpulan sementara yaitu senang.

Dari hasil wawancara kepada ketiga informan peneliti yaitu Ibu Tri

Siswati, Ibu Dwi Ramadhaniati, dan Ibu Eka Oktariana dapat

disimpulkan masyarakat senang dengan adanya pengelolaan taman

bacaan masyarakat.

11) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 3.6

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 15 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti bisa melampirkan dokumen tanggapan masyarakat

dengan adanya pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu.

Dari hasil Wawancara, dan Dokumentasi yang telah diuraikan di

atas dapat peneliti simpulkan masyarakat senang dengan adanya

pengelolaan taman bacaan masyarakat.

12) Hasil Dokumentasi Pertanyaan Deskripsi 3.6

Berdasarkan hasil studi dokumentasi yang peneliti lakukan pada

tanggal 15 Maret 2017 pukul 08:00 WIB s.d selesai di PKBM Anraguta

bahwa peneliti bisa melampirkan dokumen yang berkaitan bagaimana

tanggapan masyarakat dengan adanya pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Page 183: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

166

Dari hasil Wawancara, Observasi dan Dokumentasi yang telah

diuraikan di atas dapat peneliti simpulkan Masyarakat senang dengan

adanya pengelolaan taman bacaan masyarakat.

Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dari hasil

wawancara pertanyaan 1 s/d 6 untuk mengetahui evaluasi pengelolaan

taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu adalah

sebagai berikut :

1) Kapan evaluasi pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu, Kegiatan evaluasi minimal satu Tahun

sekali

2) Apa yang di evaluasi pengelolaan taman bacaan masyarakat pada

PKBM Anraguta Kota Bengkulu, Evaluasi taman bacaan

masyarakat dilihat dari kedatangan pengunjung, buku terbaru, dan

buku yang sudah rusak.

3) Adakah evaluasi dari Dinas tentang pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, Evaluasi taman

bacaan masyarakat dari Dinas Provinsi ada sifatnya fleksibel

4) Mengapa harus di evaluasi pengelolaan taman bacaan masyarakat

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu, Untuk mengetahui

kekurangan dan kelebihan taman bacaan masyarakat agar menjadi

lebih baik

5) Apa tujuan pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu tercapai, Tujuan pengelolaan taman

Page 184: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

167

bacaan masyarakat sudah tercapai dilihat dari antusias masyarakat

yang berkunjung

6) Bagaimana tanggapan masyarakat dengan adanya pengelolaan

taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu,

Masyarakat senang dengan adanya pengelolaan taman bacaan

masyarakat

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap subjek

penelitian yaitu Ibu Tri Siswati, M.Pd. selaku Ketua Lembaga PKBM

Anraguta, Ibu Dwi Ramadhaniati, M.Pd selaku Bendahara PKBM Anraguta,

dan Ibu Eka Oktarianan SP selaku Sekretaris PKBM Anraguta, sehingga

dapat dijelaskan melalui pembahasan yang didasarkan atas rumusan

masalah dengan tujuan penelitian yang terdapat pada Bab 1, yaitu sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui perencanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Temuan penelitian di lapangan diketahui bahwa perencanaan

pengelolaan Taman Baca Masyarakat di PKBM Anraguta dimulai

pada Tahun 2005. Yang terlibat dalam perencaanan taman bacaan

masyarakat, semua pengurus di PKBM Anraguta.

Hambatan dalam perencanaan taman bacaan masyarakat

adalah penggunaan teknologi yang canggih, fasilitas seperti komputer

Page 185: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

168

belum ada, dan minat dari masyarakat untuk membaca buku masih

kurang.

Sedangakan Menurut George R. Terry. Ph. D. (1970 : 163)

Perencanaan meliputi tindakan : memilih dan menghubungkan fakta-

fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa

yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan

aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk

mencapai hasil-hasil yang diinginkan.

Maka berdasarkan hasil temuan penelitian dilapangan

dikaitkan dengan teori yang ada dapat disimpulkan bahwa :

a) Perencanaan taman bacaan masyarakat dimulai pada Tahun

2005

b) Yang terlibat dalam perencanaan taman bacaan masyarakat

seluruh pengurus yang ada di PKBM Anraguta

c) Sosialisasi sebelum berdirinya TBM belum ada, tapi

setelah dibukanya taman bacaan masyarakat ada kegiatan

sosialisasi seperti promosi secara lisan dari mulut ke mulut.

Dan taman bacaan masyarakat ini sudah pindah dua kali

d) Perencanaan jangka panjang taman bacaan masyarakat

tetap buka, jangka pendek ada kegiatan Tahunan bagi

anak-anak magang seperti mengadakan lomba bedah buku.

e) Hambatan dalam perencanaan taman bacaan masyarakat

adalah penggunaan teknologi yang canggih, fasilitas

Page 186: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

169

seperti komputer belum ada, dan minat dari masyarakat

untuk membaca buku masih kurang

f) Perencanaan taman bacaan masyarakat diperlukan karena

untuk membantu pengunjung dalam mencari referensi

buku

g) Perencanaan ke depan di taman bacaan masyarakat harus

ada inovasi-inovasi baru seperti kegiatan bedah buku,

sasarannya anak-anak sekolah, penanggung jawab setiap

program dan tambahan tenaga

2. Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Temuan peneliti dilapangan dapat diketahui bahwa

pelaksanaan TBM di buka pada hari Senin s/d Sabtu dari jam 08:00

s/d jam 12:00 WIB. Kegiatan pengklasifikasikan buku pengelolaan

taman bacaan masyarakat sudah terlaksana, setiap buku sudah ada

pengkodean. Untuk jangka waktu yang diberikan oleh pihak

pengelolaan taman bacaan masyarakat bagi pengunjung yang ingin

meminjam buku diberikan waktu selama satu minggu, jika lewat dari

batas waktu dikenakan denda/sangsi.

Menurut Terry dalam Sondang, (2000:26) pergerakan

pelaksanaan adalah usaha agar semua anggota kelompok suka

melaksanakan tercapainya tujuan dengan kesadarannya dan

berpedoman kepada perencanaan dan usaha pengorganisasian.

Page 187: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

170

Maka berdasarkan hasil temuan peneliti dilapangan dikaitkan

dengan teori yang ada dapat disimpulkan bahwa :

a) Pelaksanaan TBM di buka pada hari Senin s/d Sabtu dari

jam 08:00 s/d jam 12:00 WIB

b) Seluruh pengurus yang ada di PKBM Anraguta terlibat

dalam pelaksanaan taman bacaan masyarakat

c) Kegiatan klasifikasi buku pada taman bacaan masyarakat

sudah terlaksana

d) Masyarakat tidak terlibat dalam pelaksanaan, hanya

pengurus taman bacaan masyarakat

e) Buku taman bacaan masyarakat diperoleh dari Perpustakaan

Daerah, dana Lembaga, Dinas, Masyarakat, dan

Kemendikbud Pusat

f) Kartu anggota taman bacaan masyarakat sudah ada

g) Pengurus taman bacaan masyarakat berjumlah 4 orang

h) Jangka waktu peminjaman satu minggu dan denda bagi yang

telat mengembalikan buku

3. Untuk mengetahui evaluasi pengelolaan taman bacaan

masyarakat pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu.

Temuan peneliti dilapangan dapat diketahui bahwa evaluasi

TBM sama halnya dengan evaluasi PKBM karena TBM bagian dari

PKBM artinya, kegiatan evaluasi minimal satu Tahun sekali. Evaluasi

taman bacaan masyarakat dari Dinas Provinsi ada sifatnya fleksibel.

Page 188: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

171

Masyarakat senang dengan adanya pengelolaan taman bacaan

masyarakat meskipun keadaan TBMnya tidak sesuai dengan

perpustakaan lain tapi beginilah TBM yang dimilik PKBM.

Menurut Stufflebeam dalam Sujana (1992 : 191) evaluasi

adalah suatu proses mendeskripsikan, mengumpulkan dan menyajikan

informasi yang berguna untuk menetapkan alternatif keputusan.

Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu

perencanaan, organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Tanpa

evaluasi, maka tidak akan diketahui bagaimana kondisi objek evaluasi

tersebut dalam rancangan, pelaksanaan serta hasilnya. Istilah evaluasi

sudah menjadi kosa kata dalam bahasa Indonesia, akan tetapi kata ini

adalah kata serapan dari bahasa Inggris yaitu evaluation yang berarti

penilaian atau penaksiran (Echols dan Shadily, 2000 : 220).

Sedangkan menurut pengertian istilah “evaluasi merupakan kegiatan

yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan

menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur

untuk memperoleh kesimpulan” (Yunanda : 2009).

Maka berdasarkan hasil temuan peneliti dilapangan dikaitkan

dengan teori yang ada dapat disimpulkan bahwa :

a. Kegiatan evaluasi minimal satu Tahun sekali

b. Evaluasi taman bacaan masyarakat dilihat dari

kedatangan pengunjung, buku terbaru, dan buku yang

sudah rusak

Page 189: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

172

c. Evaluasi taman bacaan masyarakat dari Dinas Provinsi ada

sifatnya fleksibel

d. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan taman

bacaan masyarakat agar menjadi lebih baik

e. Tujuan pengelolaan taman bacaan masyarakat sudah

tercapai dilihat dari antusias masyarakat yang berkunjung

f. Masyarakat senang dengan adanya pengelolaan taman

bacaan masyarakat

Page 190: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

173

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan peneliti menarik kesimpulan

tentang pengelolaan taman bacaan masyarakat pada PKBM Anraguta Kota

Bengkulu, berdasarkan masalah, hasil penelitian dan pembahasan maka

dapat disimpulkan bahwa :

1. Untuk mengetahui perencanaan pengelolaan taman bacaan masyarakat

pada PKBM Anraguta Kota Bengkulu :

Perencanaan Taman Bacaan Masyarakat dimulai pada

Tahun 2005, seluruh pengurus PKBM ikut terlibat dalam

perencanaan taman bacaan masyarakat, sosialisasi sebelum

berdirinya TBM belum ada, perencanaan jangka panjang taman

bacaan masyarakat tetap aktif, jangka pendek ada kegiatan

Tahunan seperti lomba bedah buku, hambatan taman bacaan minat

masyarakat untuk membaca buku masih kurang, membantu

pengunjung dalam mencari referensi buku, inovasi baru seperti

kegiatan bedah buku.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan taman bacaan masyarakat

pada PKBM Anraguat Kota Bengkulu :

Pelaksanaan Taman Bacaan Masyarakat di buka pada hari

Senin s/d Sabtu dari jam 08:00 s/d jam 12:00 WIB, pengurus yang

Page 191: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

174

ada di PKBM Anraguta terlibat dalam pelaksanaan, setiap buku

sudah ada pengkodean, masyarakat tidak terlibat dalam

pelaksanaan, buku-buku taman bacaan masyarakat di dapat dari

Swadaya, Perpustakaan Daerah, dana Lembaga, Dinas,

Masyarakat, dan Kemendikbud Pusat, kartu TBM sudah ada,

pengurus 4 orang, dan jangka waktu meminjam buku satu minggu.

3. Untuk mengetahui evaluasi pengelolaan taman bacaan pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu :

Evaluasi pengelolaan taman bacaan masyarakat diadakan

satu Tahun sekali, yang dievaluasi kedatangan pengunjung,

evaluasi dari Dinas fleksibel, mengetahui kelebihan dan

kekurangan, sudah tercapai dilihat dari antusian pengunjung, dan

masyarakat merasa senang.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan peneliti yang telah

dikemukakan, maka peneliti ingin menyampaikan saran yaitu :

1. Hendaknya perencanaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu tetap aktif, setiap kali ada kegiatan seperti

rapat harus ada agendanya, dan absen. Perencanaan dilakukan

berdasarkan kebutuhan masyarakat agar mereka tidak merasa jenuh

ketika berkunjung ke taman bacaan masyarakat, perencanaan seperti

kegiatan bedah buku agar terlaksana, menambah koleksi-koleksi buku

yang terbaru dan masyarakat ikut berperan aktif untuk menumbuhkan

Page 192: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

175

kembali budaya baca yang sudah mulai memudar. Karena taman

bacaan masyarakat berdiri dari masyarakat untuk masyarakat.

2. Hendaknya pelaksanaan taman bacaan masyarakat pada PKBM

Anraguta Kota Bengkulu dibuka terus sesuai dengan jam

operasionalnya semua instansi ikut berperan dalam pelaksanaan taman

bacaan masyarakat buku-buku yang sudah ada dipergunakan dengan

sebagai mana mestinya karena masyarakat pasti membutuhkan ilmu

pengertahuan yang cukup untuk membekali hidup mereka dalam

bersaing, dan pengunjung setia taman bacaan masyarakat tetap

komitmen menjadi anggota taman bacaan masyarakat kerena taman

bacaan masyarakat ini akan terus berkembang jika masyarakat ikut

andil dalam pelaksanaan taman bacaan masyarakat.

3. Hendaknya evaluasi taman bacaan masyarakat tetap dilakukan agar

buku yang baru bisa di adakan pengklasifikasian, buku yang sudah

rusak diperbaiki kembali, buku penujung, prasaranya semakin baik

kurangan dan kelebihanya selalu di cek sehingga tujuan dari taman

bacaan masyarakat tercapai dan masyarakat merasa terpenuhi dengan

adanya pengeloalaan taman bacaan masyarakat yang sangat

membantu khalayak umum.

Page 193: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

176

DAFTAR PUSTAKA

(Akdon, 2011) http://ekarestama.blogspot.co.id/2012/12/konsep-dasar-dan-aspek-

aspek-penilaian.html

(Arikunto, 1996:148) http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/13/jtptiain-

gdl-s1-2005-lilikfitri-619-Bab3_119-3.pdf

Depdiknas. 1979. Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta:

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Danim(2002:41)http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24797/3/Chapter

%20II.pdf

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:710)

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/50767/4/Chapter%20II.p

df

(Depdiknas, 2004: 15)http://smpn1gantung.sch.id/index.php/berita/pendidikan/62-

membaca-buku-disaat-jam-istirahat-sangat-jarang-dilakukan-siswa

Terry, George. (1986). Asas-asas Manajemen. Bandung: Penerbit Alumni.

(http://alinelizabeth2.blogspot.co.id/2014/11/actuating-dalam-manajemen.html.)

(http://binham.wordpress.com/2013/06/05/pengertian-studi-kasus/)

(http://imadiklus.com/2010/03/acuan-program-peningkatan mutukelembagaan-

pusat-kegiatan-belajar-masyarakat.html).

(https://spupe07.wordpress.com/2011/09/13/pusat-kegiatan-belajarmasyarakat-

dalam-pendidikan-luar-sekolah/)

Sudjana. (1992). Pengantar Manajemen Pendidikan Luar Sekolah. Bandung:

Nusantara Press.

(Jones : 1994) http://www.kumpulandefinisi.com/2015/05/pengertian-dan-definisi-

program-menurut.html

(Mustafa kamal, 2009: 85) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

SutarnoNS(2006:68)http://eprints.uny.ac.id/26955/1/Liberto%20V%20Lingga.pdf

Page 194: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

177

-----------(2006 : 82) http://text-id.123dok.com/document/rz3827qx-peran-

perpustakaan-badan-perpustakaan-arsip-dan-dokumentasi-dalam

memberdayakan-taman-bacaan-masyarakat-di-sumatera-utara.html

----------(2006:19)http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32163/4/Chap

er%20II.pdf

----------(2006:27-28)http://eprints.uny.ac.id/26955/1/Liberto%20V%20Linggapdf

----------(2008 :129) http://palmarhamah.blogspot.co.id/2015/11/taman-bacaan-

masyarakat-tbm.html

Sugiyono. (2006). Memahami Penelitian Pendidikan (pendekatan kuanti,

kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

(Sugiyono,2006:270)http://aresearch.upi.edu/operator/upload/s_a0551_04530cha

pter3.pdf

Tarigan (2008: 7) http://ganeshabimbeem.blogspot.co.id/2013/06/tujuan-

membaca.html#.WIkw5_B97IU

(Wirawan,2011) http://digilib.unila.ac.id/6133/15/BAB%20II.pdf

Page 195: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

178

Lampiran 2

TRIANGGULASI SUBJEK

No

No

Tujuan

Penelitian

Sub Tujuan

Penelitian

Subjek Penelitian Kesimpulan

Sementara

Ibu Tri Ibu Dwi Ibu Eka

1. 1.Untuk

mengetahui

perencanaa

n

pengelolaan

taman

bacaan

masyarakat

pada

PKBM

Anraguta

Kota

Bengkulu.

1. Kapan dimulai

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

“Jadi

PKBM itu

berdiri

pada

Tahun

2003,

sedangkan

Taman

Bacaan

Masyaraka

t itu kan

program

PKBM

programny

a baru

berdiri

pada

Tahun

2005 dua

Tahun

setelah

berdirinya

PKBM

Anraguta

Kota

Bengkulu”.

“PKBM

berdiri

pada

Tahun

2003,

sedangkan

TBM itu

baru

berdiri

pada

“Yayasan

PKBM

Anraguta itu

berdiri pada

Tahun 2003,

didalam

PKBM itu ada

beberapa

program

pendukung

seperti TBM,

Paket A, B,

dan C dan

masih banyak

kegiatan yang

lain.

Sedangkan

Taman

Bacaan

Masyarakat

itu baru

dibuka pada

Tahun 2005”.

“Iya PKBM

Anraguta itu

berdiri pada

Tahun 2003,

kalau untuk

Taman

Bacaan

Masyarakat

itu berdiri

pada Tahun

“PKBM itu

berdiri pada

Tahun 2003,

sedangkan

Taman

Bacaan

Masyarakat

baru dibuka

pada Tahun

2005”.

“Kalau

program

Taman

Bacaan

Masyarakat

itu berdiri

pada Tahun

2005.

Sedangkan

untuk PKBM

Perencanaan

taman bacaan

masyarakat

dimulai pada

Tahun 2005.

Page 196: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

179

Tahun

2005”.

2005”. sudah

berdiri sejak

Tahun

2003”.

2. Siapa yang

terlibat dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

“Seluruh

pengurus

yang ada di

PKBM

seperti Ibu

Dwi, Ibu

Eka

pokoknya

semua

termasuk

dalam

kepengurus

an taman

bacaan

masyarakat

, paling

yang

membedeka

n pada saat

ada yang

megang

program

taman

bacaan

masyarakat

, artinya

penanggun

g jawab

setiap

program”.

“Seluruh

pengurus

yang ada di

PKBM

seperti di

struktur

semua

termasuk

dalam

kepengurus

an taman

“Seluruh

pengurus yang

ada di

Yayasan

PKBM

Anraguta

semua ikut

terlibat dalam

pererncanaan

Taman

Bacaan

Masyarakat”.

“Semua

pengurus yang

ada di PKBM

Anraguta ikut

terlibat dalam

perencanaan

taman bacaan

masyarakat”.

“Seluruh

pengurus

yang ada di

PKBM

Anraguta

ikut terlibat

dalam

perencanaan

taman

bacaan

masyarakat”

.

“Semua

pengurus di

PKBM

Anraguta

ikut terlibat

dalam

perencanaan

taman

bacaan

masyarakat”

.

Yang terlibat

dalam

perencanaan

taman bacaan

masyarakat

seluruh pengurus

yang ada di

PKBM Anraguta

Page 197: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

180

bacaan

masyarakat

, paling

yang

membedeka

n pada saat

pembagian

setiap

program

yang ada di

PKBM”.

3. Apakah ada

sosialisasi dengan

masyarakat

terlebih dahulu

dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

“Kalau

sosialisasi

sebelum

berdirinya

TBM belum

ada si, tapi

setelah

terjadinya

taman

bacaan

masyarakat

dulu kami

sering

misalnya

ada anak-

anak SMA

buat

keliping

dan masih

ada sampai

sekarang

keliping-

kelipingnya

di taman

bacaan

masyarakat

. Adakan

kan lihat-

lihat di

taman

bacaan

masyarakat

dan dulu

taman

bacaan

“Sebelum

berdirinya

TBM belum

ada, tapi

setelah

dibukanya

taman bacaan

masyarakat

sosialisasi

cuman dari

mulut kemulut

saja taman

bacaan

masyarakatny

a kan sudah

pindah dua

kali kemaren

belum disini

masih dekat

bidan Nova

kalau disini

baru berjalan

pada Tahun

2010 dan dulu

masih sering

anak-anak

SMA yang ikut

kegiatan

pembuatan

keliping yang

masih ada

sampai

sekarang di

taman bacaan

masyarakat”.

“Baiklah

kalau

sosialisasi

sebelum

berdirinya

TBM belum

ada, tapi

setelah

dibukanya

taman

bacaan

masyarakat

dulu kami

sering

misalnya

ada anak-

anak SMA

buat

keliping dan

masih ada

sampai

sekarang

keliping-

kelipingnya

di taman

bacaan

masyarakat.

Lokasi TBM

dulu bukan

di sini dekat

bidan Nova

masih

ngontrak di

sini baru

Tahun 2010,

Sosialisasi

sebelum

berdirinya TBM

belum ada, tapi

setelah dibukanya

taman bacaan

masyarakat ada

kegiatan

sosialisasi seperti

promosi secara

lisan dari mulut ke

mulut. Dan taman

bacaan masyarakat

ini sudah pindah

dua kali.

Page 198: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

181

masyarakat

nya awal

berdirinya

bukan di

sini dekat

bidan Nova

kan

ngontrak tu

di sini baru

Tahun

2010, jadi

taman

bacaan

masyarakat

ini sudah

pindah dua

kali”.

“Sosialisas

i sebelum

berdirinya

TBM belum

ada, tapi

setelah

dibukanya

taman

bacaan

masyarakat

dulu kami

sering

misalnya

ada anak-

anak SMA

buat

keliping

dan masih

ada sampai

sekarang

keliping-

kelipingnya

di taman

bacaan

masyarakat

dan

sebenarnya

taman

“Sebelum

berdirinya

TBM belum

ada, tapi

setelah

dibukanya

taman bacaan

masyarakat

sosialisasi

cuman dari

mulut kemulut

dan taman

bacaan

masyarakat

ini udah

pindah dau

kali di sini

baru dibuka

pada Tahun

2010

sebelumnya

masih

ngontrak”.

jadi taman

bacaan

masyarakat

ini sudah

pindah dua

kali”.

”Sebelum

berdirinya

TBM belum

ada, tapi

setelah

dibukanya

taman

bacaan

masyarakat

dulu ada

pembuatan

keliping-

keliping di

taman

bacaan

masyarakat.

Lokasi TBM

dulu bukan

di sini dekat

bidan Nova

masih

ngontrak di

sini baru

Tahun

2010”.

Page 199: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

182

bacaan

masyarakat

nya itu

udah

pindah dua

kali awal

berdirinya

dulu bukan

di sini

dekat bidan

Nova masih

ngontrak tu

di sini baru

Tahun

2010”.

4. Adakah

perencanaan

jangka panjang,

dan jangka

pendek

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

“Jangka

panjang

untuk

sekarang si

tetap buka

proses

peminjama

n buku,

jangka

pendek

maunya

kemarentu

Tahun

ajaraan

Tahun ini

nanti anak-

anak

magang

inilah

mengadaka

n kegiatan

untuk

meningkatk

an PKBM

seperti

mengadaka

n lomba

bedah buku

tapi ini kan

baru

rencana”.

”Kalau

jangka

panjang untuk

sekarang

taman bacaan

masyarakat

tetap buka

proses

peminjaman

buku, jangka

pendek

maunya ada

kegiatan

Tahun

ajaraan

Tahun ini

nanti anank-

anak magang

mengadakan

kegiatan untuk

meningkatkan

taman bacaan

masyarakat

seperti

mengadakan

lomba bedah

buku”.

“Kalau

rencana

jangka

panjang

taman

bacaan

masyarakat

tetap buka

proses

peminjaman

buku, jangka

pendek

maunya ada

kagiatan

Tahunan

seperti

mengadakan

lomba bedah

buku untuk

mengaktifka

n kembali

taman

bacaan

masyarakat”

.

Perencanaan

jangka panjang

taman bacaan

masyarakat tetap

buka, jangka

pendek ada

kegiatan Tahunan

bagi anak-anak

magang seperti

mengadakan

lomba bedah buku.

Page 200: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

183

“Rencana

jangka

panjang

taman

bacaan

masyarakat

tetap buka,

jangka

pendek

maunya

kemarentu

Tahun

ajaraan

Tahun ini

nanti anak-

anak

magang

inilah

mengadaka

n kegiatan

untuk

meningkatk

an TBM

seperti

mengadaka

n lomba

bedah

buku”.

”Untuk

rencana

jangka

panjang

taman bacaan

masyarakat

tetap buka,

jangka pendek

maunya ada

kegiatan

Tahunan

kayak bedah

buku bagi

anak-anak

magang untuk

menghidupkan

kembali taman

bacaan

masyarakat”.

”Jangka

panjang

taman

bacaan

masyarakat

tetap buka

proses

peminjaman

buku, jangka

pendek

maunya

kemarentu

ada

kagiatan

Tahunan

seperti

mengadakan

lomba bedah

buku”.

5. Adakah hambatan

dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

“Iya ada

yang

pertama

teknologi

yang

semakin

canggih

orang lah

jarang

baca buku

karena apa

mau dicari

tinggal

bukak

internet

apa lagi

ma’af

ngomong

“Teknologi

canggih

masyarakat

jarang baca

buku tinggal

buka internet

kemudian

minat dari

masyarakat

untuk

membaca

buku masih

kurang kalau

masalah buku-

buku masih

lengkap”.

”Ada

pertama

teknologi

yang

semakin

canggih

karena

untuk

mencari

materi

tinggal liat

di intertnet.

Kemudian

minat dari

masyarakat

untuk

membaca

buku masih

Hambatan dalam

perencanaan

taman bacaan

masyarakat adalah

penggunaan

teknologi yang

canggih, fasilitas

seperti komputer

belum ada, dan

minat dari

masyarakat untuk

membaca buku

masih kurang.

Page 201: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

184

Handphon

rata-rata

android

semua.

Yang kedua

minat dari

masyarakat

untuk

membaca

buku masih

kurang

kalau

masalah

koleksi kita

lengkap

komik ada,

buku

masak-

masak ada,

pokoknya

apa yang

dibutuhkan

ada disini

tapi

memang

minat dari

masyarakat

nya masih

kurang

minat dari

wali murid

juga masih

kurang”.

“Pertama

teknologi

yang

semakin

canggih

masyarakat

jarang

baca buku

karena

tinggal

bukak

internet

”Karena

Teknologi

semakin

canggih

masyarakat

jarang baca

buku karena

untuk mencari

materi mereka

tinggal lihat di

internet

kemudian

minat dari

masyarakat

untuk

membaca

buku masih

kurang kalau

masalah buku-

buku masih

lengkap”.

kurang

kalau

masalah

buku

lengkap, tapi

memang

minat dari

masyarakatn

ya masih

kurang”.

”Pertama

teknologi

yang

semakin

canggih

karena

untuk

mencari

materi

tinggal lihat

di intertnet.

Kemudian

Page 202: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

185

apa lagi

Handphone

rata-rata

Android

semua.

Kedua

minat dari

masyarakat

untuk

membaca

buku masih

kurang

kalau

masalah

koleksi kita

lengkap

komik ada,

buku

masak-

masak ada,

pokoknya

apa yang

dibutuhkan

ada disini

tapi

memang

minat dari

masyarakat

nya masih

kurang

minat dari

wali murid

juga masih

kurang”.

minat dari

masyarakat

untuk

membaca

buku masih

kurang”.

6. Kenapa harus ada

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

“Iya

setidaknya

untuk

membantu

masyarakat

siapa tahu

butuh

referensi-

referensi

buku, terus

yang kedua

juga saya

”Membantu

masyarakat

siapa tahu

butuh

referensi-

referensi

buku, terus

yang kedua

untuk

membantu

Mahasiswa-

Mahasiswa

“Membantu

masyarakat

dalam

mencari

buku, kedua

bagi

Mahasiswa-

Mahasiswa

Unib

Pendidikan

Luar

Sekolah bisa

Perencanaan

taman bacaan

masyarakat

diperlukan karena

untuk membantu

pengunjung dalam

mencari referensi

buku

Page 203: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

186

kan alumni

Pendidikan

Luar

Sekolah

jadi saya

tahu saya

paham

kalau

Mahasiswa

-

Mahasiswa

bahwa

banyak

buku-buku

yang tidak

ada di

Gramedia

seperti

buku

kebijakan-

kebijakan

kebetulan

kepengurus

an ini ketua

yayasan

orang

Dinas jadi,

banyak

buku-buku

dari Dinas

yang tidak

dapat

dibeli bisa

ditemukan

disini

tujuannya

untuk

membantu

Mahasiswa

Unib, kalo

masyarakat

umum

fleksibel

lah”.

“Untuk

kan banyak

buku-buku

yang tidak ada

di Gramedia

kayak buku

kebijakan-

kebijakan

yang tidak

dapat dibeli

bisa

ditemukan

disini

tujuannya

untuk

membantu

Mahasiswa

Unib

Pendidikan

Luar

Sekolah”.

”Untuk

membantu

masyarakat

mencari

referensi-

referensi,

terus

membantu

Mahasiswa-

Mahasiswa

buku-buku

yang tidak ada

di Gramedia

seperti buku

kebijakan-

kebijakan

cari buku-

buku yang

tidak ada di

Gramedia

ada di

taman

bacaan

masyarakat”

.

”Untuk

membantu

masyarakat

dalam

mencari

buku, bagi

Mahasiswa

Unib

Pendidikan

Luar

Sekolah bisa

cari buku-

buku yang

tidak ada di

Gramedia

kayak buku

kebijakan-

kebijakan

ada disini”.

Page 204: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

187

membantu

masyarakat

siapa tahu

butuh

referensi-

referensi

buku,

Kedua saya

lulusan

Pendidikan

Luar

Sekolah

jadi saya

tahu kalau

Mahasiswa

-

Mahasiswa

banyak

buku-buku

yang tidak

ada di

Gramedia

kayak buku

kebijakan-

kebijakan

banyak

buku-buku

dari Dinas

yang tidak

dapat

dibeli bisa

ditemukan

disini

tujuannya

untuk

membantu

masyarakat

”.

yang tidak

dapat dibeli

bisa

ditemukan”.

7. Apa perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

ke depan ?

“Maunya

memang

ada

pembaharu

an

maksudnya

ada inovasi

misalnya,

”Inovasi

setiap Tahun

taman bacaan

masyarakat

mengadakan

bedah buku,

untuk anak-

anak sekolah

”Pembaharu

an inovasi,

setiap Tahun

taman

bacaan

masyarakat

mengadakan

lomba bedah

Perencanaan ke

depan di taman

bacaan masyarakat

harus ada inovasi-

inovasi baru

seperti kegiatan

bedah buku,

sasarannya anak-

Page 205: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

188

setiap

Tahun ada

penyelengg

araan

program

taman

bacaan

masyarakat

seperti

bedah

buku,

sasarannya

anak-anak

sekolah

supaya

taman

bacaan

masyarakat

aktif.

Karena

jujur saja

belum ada

orang yang

pas di

taman

bacaan

masyarakat

karena

kalau mau

Ibu semua

tidak

terjamah,

maunya

secara

keseluruha

n

menjalanka

n program

keseluruha

n Ibu jadi

memang

perlu

tambahan

tenaga”.

“Ada

biar taman

bacaan

masyarakat

aktif. Dan

tambahan

tenaga karena

kalau mau Ibu

semua tidak

terjamah”.

”Ada inovasi

taman bacaan

masyarakat

seperti bedah

buku, untuk

anak-anak

sekolah biar

taman bacaan

masyarakat

aktif. Dan

tambahan

tenaga”.

buku,

sasarannya

anak-anak

sekolah dan

tambahan

tenaga”.

”Inovasi-

inovasi baru

seperti

bedah buku,

sasarannya

anak-anak

sekolah,

penanggung

jawab setiap

program

dan

tambahan

tenaga”.

anak sekolah,

penanggung jawab

setiap program dan

tambahan tenaga.

Page 206: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

189

pembaharu

an

maksudnya

ada

inovasi,

ada

kegiatan

taman

bacaan

masyarakat

seperti

bedah

buku,

sasarannya

anak-anak

sekolah

jadi biar

taman

bacaan

masyarakat

aktif.

Karena

jujur saja

belum ada

orang yang

pas di

taman

bacaan

masyarakat

karena

kalau mau

Ibu semua

tidak

terjamah,

jadi

memang

perlu

tambahan

tenaga”.

2. Untuk

mengetahui

pelaksanaan

taman

bacaan

masyarakat

pada

1. Kapan dimulai

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

”Kalau

TBM itu

dibuka

sesuai

dengan jam

PAUD dari

hari Senin

”TBM dibuka

sesuai dengan

jadwal PAUD

hari Senin s/d

Sabtu jam 8

s/d jam 12

WIB”.

”Taman

bacaan

masyarakat

di buka hari

Senin s/d

Sabtu jam

08:00 s/d

Pelaksanaan TBM

di buka pada hari

Senin s/d Sabtu

dari jam 08:00 s/d

jam 12:00 WIB.

Page 207: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

190

PKBM

Anraguta

Kota

Bengkulu.

Kota Bengkulu ? s/d Sabtu

jam 8 s/d

jam 12,

karena

untuk jam

12

kebawah

taman

bacaan

masyarakat

tidak ada

yang

menjaga

jadi

operasiona

lnya jam 8

s/d jam 12

WIB”.

”TBM

dibuka

sesuai

dengan jam

PAUD dari

hari Senin

s/d Sabtu

jam 8 s/d

jam 12,

karena

untuk jam

12

kebawah

taman

bacaan

masyarakat

tidak ada

yang

menjaga”.

”Taman

bacaan

masyarakat

dibuka sesuai

dengan jam

PAUD hari

Senin s/d

Sabtu jam 8

s/d jam 12

WIB”.

jam 12:00

WIB”.

”TBM di

buka pada

hari Senin

s/d Sabtu

dari jam

08:00 s/d

jam 12:00

WIB”.

2. Siapa yang

terlibat dalam

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

”Seluruh

yang ada di

PKBM,

baik guru

PAUD,

guru TPA,

pengelola

PKBM

”Seluruh

pengurus yang

ada di

PKBM”.

”Seluruh

pengurus di

PKBM ikut

terlibat, baik

ketua dan

guru”.

Seluruh pengurus

yang ada di

PKBM Anraguta

terlibat dalam

pelaksanaan taman

bacaan masyarakat

Page 208: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

191

semua

terlibat

dalam

taman

bacaan

masyarakat

karena

TBM

merupakan

program

PKBM”.

”Semua

ikut terlibat

baik

pengelola,

dan staf

yang ada di

PKBM”.

”Semua ikut

terlibat dari

ketua, dan staf

yang ada di

PKBM”.

”Semua

yang ada di

PKBM dari

guru-guru

karena TBM

bagian dari

PKBM”.

3. Apakah kegiatan

klasifikasi buku

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

sudah terlaksana

?

“Sudah

terlaksana,

buku-buku

komik

kode-

kodenya

sudah ada,

tapi untuk

buku baru

belum ada

pengkodea

n. Kalau

buku-buku

yang lama

sudah ada

kode-

kodenya

untuk

klasifikasi”

.

”Kode-

kodenya

sudah ada,

tapi untuk

buku baru

belum ada

”Sudah ada,

kemeren juga

pernah ikut

pelatihan

pengklasifikas

ian buku”.

”Sudah ada

pengkodean

setiap buku”.

”Setiap

buku sudah

ada

kodenya,

pengunjung

tinggal lihat

dirak buku”.

”Setiap

buku sudah

ada

pengkodean

”.

Kegiatan

klasifikasi buku

pada taman bacaan

masyarakat sudah

terlaksana.

Page 209: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

192

pengkodea

n. Untuk

buku-buku

yang lama

sudah

semua”.

4. Apakah

masyarakat

terlibat langsung

dalam

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

”Kalau

masyarakat

umum

tidak, jadi

pengelolaa

n hanya

untuk

kepengurus

an

PKBM”.

”Masyarak

at tidak

terlibat,

hanya

pengurusan

PKBM”.

”Tidak

terlibat, hanya

pengelola”.

”Masyarakat

tidak terlibat,

hanya

pengelola

PKBM”.

”Masyaraka

t tidak

terlibat,

pengelolaan

hanya untuk

kepengurusa

n PKBM”.

”Tidak

terlibat,

hanya

anggota

PKBM”.

Masyarakat tidak

terlibat dalam

pelaksanaan,

hanya pengurus

taman bacaan

masyarakat.

5. Dari mana buku-

buku pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

diperoleh ?

”Buku-

buku

pertama

dari

Swadaya,

memang

dana dari

lembaga

ada untuk

pmbiayaan

buku-buku

kedua,

bantuan

buku dari

Dinas,

Perpustaka

an Daerah

dan

sumbangan

dari

masyrakat

satu lagi

lembaga

pernah

”Dari Dinas

seperti modul

paket A, B,

dan C, Jaya

Giri dan

Perpustakaan

Daerah ”.

”Dinas, Jaya

Giri,

Direktorat

Pusat dan

Perpustakaan

Daerah”.

”Dana dari

lembaga,

Dinas,

Masyarakat,

Perpustakaa

n Daerah

dan

Kemendikbu

d Pusat”.

”Perpustaka

an Daerah,

dana dari

Lembaga,

Buku taman

bacaan masyarakat

diperoleh dari

Perpustakaan

Daerah, dana

Lembaga, Dinas,

Masyarakat, dan

Kemendikbud

Pusat.

Page 210: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

193

dapat

bantuan

dari

Kemendikb

ud pusat

TBM untuk

pengadaan

buku-

buku”.

”Pertama

dari

Swadaya,

dana dari

lembaga

kedua,

bantuan

buku dari

Dinas,

Perpustaka

an Daerah

dan

sumbangan

dari

masyrakat

dan

Kemendikb

ud pusat

TBM untuk

pengadaan

buku-

buku”.

Dinas,

Masyarakat,

dan

Kemendikbu

d Pusat”.

6. Adakah kartu

anggota

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

”Ada boleh

di lihat”.

”Ada”.

”Ada di

TBM”.

”Ada”.

”Kartu

anggota

ada”.

”Ada”.

Kartu anggota

taman bacaan

masyarakat sudah

ada

7. Berapa pengurus

tetap pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

”Kalau

untuk

pengurus

tetap

berjumlah

4 orang,

”Semua yang

ada di

PKBM”.

”Ada Ibu

Tri, Ibu Eka,

Ibu Dwi

seluruh di

PKBM”.

Pengurus taman

bacaan masyarakat

berjumlah 4 orang

Page 211: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

194

cuman

untuk

perekrutan

sekarang

belum

ada”.

”Pengurus

tetap 4

orang,

cuman

untuk

perekrutan

sekarang

belum

ada”.

”Seluruh

pengurus yang

ada di

PKBM”.

”Ibu Tri, Ibu

Eka, Ibu

Dwi seluruh

di PKBM”.

8. Berapa jangka

waktu

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

meminjam buku ?

”Satu

minggu,

minimal 2

buku

kecuali,

untuk

orang-

orang

sekitar

boleh

berapa saja

untuk anak

sekolah”.

”Satu

minggu”.

”Jangka

waktu satu

minggu”.

”Satu

minggu”.

”Satu

minggu

kalau telat

ada denda

satu buku

500 rupiah

perhari”.

”Satu

minggu

kalau telat

ada denda”.

Jangka waktu

peminjaman satu

minggu dan denda

bagi yang telat

mengembalikan

buku

3. Untuk

mengetahui

evaluasi

taman

bacaan

masyarakat

pada

PKBM

Anraguta

Kota

Bengkulu.

1. Kapan dimulai

evaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

”Evaluasi

TBM sama

halnya

dengan

evaluasi

PKBM

karena

TBM

bagian dari

PKBM

artinya,

setahun

sekali

mengadaka

”Evaluasi

TBM setahun

sekali kadang

satu

semester”.

”Evaluasi

biasanya

”Taman

bacaan

masyarakat

dievaluasi

setahun

sekali sama

dengan

PKBM”.

Kegiatan evaluasi

minimal satu

Tahun sekali

Page 212: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

195

n evaluasi

kadang

satu

semester

sekali”.

”Evaluasi

TBM sama

halnya

dengan

evaluasi

PKBM,

setahun

sekali

mengadaka

n

evaluasi”.

dilakukan

setahun

sekali”.

”TBM di

evaluasi

kadang satu

semester

dan setahun

sekali”.

2. Apa yang

dievaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

”Evaluasi

kedatangan

pengunjung

, sumber

buku-buku

yang ada,

buku

retaratur

terbaru

apa, buku-

buku yang

rusak,

manajemen

nya yang

dievaluasi”

.

”Kedatang

an

peminjam,

buku-buku

yang baru,

buk

retaratur

terbaru

apa, buku-

buku yang

rusak, dan

manajemen

”.

”Dilihat dari

sumber-

sumber buku

yang ada,

buku rusak

dan terbaru”.

”Evaluasi

kedatangan

pengunjung,

dan buku yang

baru”.

”Evaluasiny

a buku yang

sudah tidak

layak pakai,

daftar

pengunjung

dan buku

yang

terbaru”.

”Evaluasiny

a buku yang

sudah

rusaki,

daftar

pengunjung

dan buku

yang

terbaru”.

Evaluasi taman

bacaan masyarakat

dilihat dari

kedatangan

pengunjung, buku

terbaru, dan buku

yang sudah rusak.

Page 213: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

196

3. Adakah evaluasi

dari Dinas

Pendidikan

Provinsi tentang

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

”Dari

Dinas

pendidikan

provinsi

ada

sifatnya

fleksibel

tidak ada

frekuensiny

a apa

setahun

kapan

penilik

datang,

penilik

datang

programny

a di cek

semua.

Artinya ada

evaluasi

dari Dinas

waktunya

fleksibel

bukan

terstruktur

”.

”Dari

Dinas ada

sifatnya

fleksibel,

Artinya ada

evaluasi

dari

Dinas”.

”Ada evaluasi

tapi sifatnya

fleksibel”.

”Evaluasi

dari Dinas

sifatnya

fleksibel”.

”Dari Dinas

ada sifatnya

fleksibel

tidak ada

frekuensinya

apa setahun

kapan

penilik

datang,

penilik

datang

programnya

di cek

semua”.

”Dari Dinas

ada sifatnya

fleksibel”.

Evaluasi taman

bacaan masyarakat

dari Dinas

Provinsi ada

sifatnya fleksibel

4. Mengapa harus

dievaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

”Untuk

lebih baik,

tahu

kekurangan

dan

kelebihan,

apa yang

perlu

diperbahar

ui dan

“Supaya tahu

kekurangan

dan

kelebihan”.

”Untuk

mengetahui

kekurangan

”Supaya

lebih baik,

dan

mengetahui

kekurangan

dan

kelebihan”.

Untuk mengetahui

kekurangan dan

kelebihan taman

bacaan masyarakat

agar menjadi lebih

baik

Page 214: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

197

diperbaiki”

.

”Untuk

mengetahui

kelebihan

dan

kekurangan

dan

kelebihan”.

”Untuk

menjadi

lebih baik”.

5. Apakah tujuan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

sudah tercapai ?

”Tujuan

secara

umum

sudah

tercapai

kerena

tujuannya

untuk

membantu

masyarakat

”.

”Sudah

tercapai”.

”Sudah

tercapai

karena

tujuannya

membantu

masyarakat”.

”Sudah

tercapai”.

”Sudah

tercapai

tujuannya,

karena

antusias

dari

masyarakat”

.

“Sudah

tercapai

tujuannya,

karena

masyarakat”

.

Tujuan

pengelolaan taman

bacaan masyarakat

sudah tercapai

dilihat dari

antusias

masyarakat yang

berkunjung

6. Bagaimana

tanggapan

masyarakat

dengan adanya

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

”Sejauh ini

kalau

menurut

Ibu jika

kenginan

mereka

terpenuhi

meskipun

dalam

keadaan

TBMnya

tidak sesuai

dengan

perpustaka

an lain tapi

beginilah

TBM yang

dimilik

PKBM”.

”Jika

“Mereka

senang

meminjam

buku”.

”Mereka

senang para

wali murid

meminjam

buku tentang

komik”.

”Wali murid

senang

sampe lupa

mengembali

kan buku

yang

dipinjam”.

”Senang

dengan

adanya

taman

bacaan

masyarakat”

.

Masyarakat

senang dengan

adanya

pengelolaan taman

bacaan masyarakat

Page 215: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

198

kenginan

mereka

terpenuhi

meskipun

dalam

keadaan

TBMnya

tidak sesuai

dengan

perpustaka

an lain tapi

beginilah

TBM yang

dimilik

PKBM”.

Lampiran 3

TRIANGGULASI WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

No Subjek Tujuan Penelitian Daftar Pertanyaan Tanggal dan Tempat

Tanggal Tempat

1. Ibu Tri 1. Untuk mengetahui 1. Kapan dimulai Senin, 1 Maret 2017 pukul 08:00 PKBM

Page 216: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

199

Siswati,

S.Pd

(Ketua

PKBM

Anraguta)

Perencanaan

Pengelolaan

Taman Bacaan

Masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu.

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

kota Bengkulu ?

WIB s/d 09:30 WIB

“Jadi PKBM itu berdiri pada

Tahun 2003, tapi Taman Bacaan

Masyarakat itu kan program

PKBM programnya baru berdiri

pada tahun 2005 dua Tahun

setelah berdirinya PKBM

Anraguta Kota Bengkulu”.

Kamis, 4 Maret 2017 pukul 13:30

WIB s/d 15:30 WIB

“PKBM berdiri pada Tahun 2003,

sedangkan TBM itu baru berdiri

pada Tahun 2005”.

Anraguta

Rumah

2. Siapa yang

terlibat dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 1 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:30 WIB

“Pencetusnya seluruh pengurus

yang ada di PKBM seperti Ibu

Dwi, Ibu Eka pokoknya semua

termasuk dalam kepengurusan

taman bacaan masyarakat, paling

yang membedekan pada saat ada

yang megang program taman

bacaan masyarakat, artinya

PKBM

Anraguta

Rumah

Page 217: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

200

penanggung jawab setiap

program”.

Kamis, 4 Maret 2017 pukul 13:30

WIB s/d 15:30 WIB

“Seluruh anggota yang ada di

PKBM seperti di struktur semua

termasuk dalam kepengurusan

taman bacaan masyarakat, paling

yang membedekan pada saat

pembagian setiap program yang

ada di PKBM”.

3. Apakah ada

sosialisasi dengan

masyarakat

terlebih dahulu

dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 1 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:30 WIB

“Kalau sosialisasi sebelum

berdirinya TBM belum ada si,

tapi setelah terjadinya taman

bacaan masyarakat dulu kami

sering misalnya ada anak-anak

SMA buat keliping dan masih ada

sampai sekarang keliping-

kelipingnya di taman bacaan

masyarakat. Adakan kan lihat-

lihat di taman bacaan masyarakat

PKBM

Anraguta

Page 218: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

201

dan dulu taman bacaan

masyarakatnya awal berdirinya

bukan di sini dekat bidan Nova

kan ngontrak tu di sini baru

Tahun 2010, jadi taman bacaan

masyarakat ini sudah pindah dua

kali”.

Kamis, 4 Maret 2017 pukul 13:30

WIB s/d 15:30 WIB

“Sosialisasi sebelum berdirinya

TBM belum ada, tapi setelah

dibukanya taman bacaan

masyarakat dulu kami sering

misalnya ada anak-anak SMA

buat keliping dan masih ada

sampai sekarang keliping-

kelipingnya di taman bacaan

masyarakat dan sebenarnya

taman bacaan masyarakatnya itu

udah pindah dua kali awal

berdirinya dulu bukan di sini

dekat bidan Nova masih ngontrak

tu di sini baru Tahun 2010”.

Rumah

Page 219: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

202

4. Adakah

perencanaan

jangka panjang,

dan jangka

pendek

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 1 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:30 WIB

“Jangka panjang untuk sekarang

si tetap buka proses peminjaman

buku, jangka pendek maunya

kemarentu Tahun ajaraan Tahun

ini nanti anak-anak magang

inilah mengadakan kegiatan untuk

meningkatkan PKBM seperti

mengadakan lomba bedah buku

tapi ini kan baru rencana”.

Kamis, 4 Maret 2017 pukul 13:30

WIB s/d 15:30 WIB

“Rencana jangka panjang taman

bacaan masyarakat tetap buka,

jangka pendek maunya kemarentu

Tahun ajaraan Tahun ini nanti

anak-anak magang inilah

mengadakan kegiatan untuk

meningkatkan TBM seperti

mengadakan lomba bedah buku”.

PKBM

Anraguta

Rumah

5. Adakah

hambatan dalam

Senin, 1 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:30 WIB

PKBM

Anraguta

Page 220: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

203

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

“Iya ada yang pertama teknologi

yang semakin canggih orang lah

jarang baca buku karena apa mau

dicari tinggal bukak internet apa

lagi ma’af ngomong Handphon

rata-rata android semua. Yang

kedua minat dari masyarakat

untuk membaca buku masih

kurang kalau masalah koleksi kita

lengkap komik ada, buku masak-

masak ada, pokoknya apa yang

dibutuhkan ada disini tapi

memang minat dari

masyarakatnya masih kurang

minat dari wali murid juga masih

kurang”.

Kamis, 4 Maret 2017 pukul 13:30

WIB s/d 15:30 WIB

“Pertama teknologi yang semakin

canggih masyarakat jarang baca

buku karena tinggal bukak

internet apa lagi Handphone rata-

rata Android semua. Kedua minat

Rumah

Page 221: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

204

dari masyarakat untuk membaca

buku masih kurang kalau masalah

koleksi kita lengkap komik ada,

buku masak-masak ada, pokoknya

apa yang dibutuhkan ada disini

tapi memang minat dari

masyarakatnya masih kurang

minat dari wali murid juga masih

kurang”.

6. Kenapa harus ada

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 1 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:30 WIB

“Iya setidaknya untuk membantu

masyarakat siapa tahu butuh

referensi-referensi buku, terus

yang kedua juga saya kan alumni

Pendidikan Luar Sekolah jadi

saya tahu saya paham kalau

Mahasiswa-Mahasiswa bahwa

banyak buku-buku yang tidak ada

di Gramedia seperti buku

kebijakan-kebijakan kebetulan

kepengurusan ini ketua yayasan

orang Dinas jadi, banyak buku-

PKBM

Anraguta

Rumah

Page 222: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

205

buku dari Dinas yang tidak dapat

dibeli bisa ditemukan disini

tujuannya untuk membantu

Mahasiswa Unib, kalo

masyarakat umum fleksibel lah”.

Kamis, 4 Maret 2017 pukul 13:30

WIB s/d 15:30 WIB

“Untuk membantu masyarakat

siapa tahu butuh referensi-

referensi buku, Kedua saya

lulusan Pendidikan Luar Sekolah

jadi saya tahu kalau Mahasiswa-

Mahasiswa banyak buku-buku

yang tidak ada di Gramedia kayak

buku kebijakan-kebijakan banyak

buku-buku dari Dinas yang tidak

dapat dibeli bisa ditemukan disini

tujuannya untuk membantu

masyarakat”.

7. Apa perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

Senin, 1 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:30 WIB

“Maunya memang ada

pembaharuan maksudnya ada

PKBM

Anraguta

Page 223: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

206

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

ke depan ?

inovasi misalnya, setiap Tahun

ada penyelenggaraan program

taman bacaan masyarakat seperti

bedah buku, sasarannya anak-

anak sekolah supaya taman

bacaan masyarakat aktif. Karena

jujur saja belum ada orang yang

pas di taman bacaan masyarakat

karena kalau mau Ibu semua tidak

terjamah, maunya secara

keseluruhan menjalankan

program keseluruhan Ibu jadi

memang perlu tambahan tenaga”.

Kamis, 4 Maret 2017 pukul 13:30

WIB s/d 15:30 WIB

“Ada pembaharuan maksudnya

ada inovasi, ada kegiatan taman

bacaan masyarakat seperti bedah

buku, sasarannya anak-anak

sekolah jadi biar taman bacaan

masyarakat aktif. Karena jujur

saja belum ada orang yang pas di

taman bacaan masyarakat karena

Rumah

Page 224: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

207

kalau mau Ibu semua tidak

terjamah, jadi memang perlu

tambahan tenaga”.

2. Untuk mengetahui

pelaksanaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu.

1. Kapan dimulai

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 8 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:00 WIB

“Kalau TBM itu dibuka terus

sesuai dengan jam PAUD dari

hari Senin s/d Sabtu jam 8 s/d jam

12, karena untuk jam 12 kebawah

taman bacaan masyarakat tidak

ada yang menjaga jadi

operasionalnya jam 8 s/d jam 12

WIB”.

Kamis, 11 Maret 2017 pukul

14:00 WIB s/d 15:10 WIB

“TBM dibuka sesuai dengan jam

PAUD dari hari Senin s/d Sabtu

jam 8 s/d jam 12, karena untuk

jam 12 kebawah taman bacaan

masyarakat tidak ada yang

menjaga”.

PKBM

Anraguta

Rumah

2. Siapa yang Senin, 8 Maret 2017 pukul 08:00 PKBM

Page 225: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

208

terlibat dalam

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

WIB s/d 09:00 WIB

“Seluruh yang ada di PKBM, baik

guru PAUD, guru TPA, pengelola

PKBM semua terlibat dalam

taman bacaan masyarakat karena

TBM merupakan program

PKBM”.

Kamis, 11 Maret 2017 pukul

14:00 WIB s/d 15:10 WIB

“Semua ikut terlibat baik

pengelola, dan staf yang ada di

PKBM”.

Anraguta

Rumah

3. Apakah kegiatan

klasifikasi buku

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

sudah terlaksana

?

Senin, 8 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:00 WIB

“Sudah terlaksana, buku-buku

komik kode-kodenya sudah ada,

tapi untuk buku baru belum ada

pengkodean. Kalau buku-buku

yang lama sudah ada kode-

kodenya untuk klasifikasi”.

Kamis, 11 Maret 2017 pukul

14:00 WIB s/d 15:10 WIB

“Kode-kodenya sudah ada, tapi

PKBM

Anraguta

Rumah

Page 226: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

209

untuk buku baru belum ada

pengkodean. Untuk buku-buku

yang lama sudah semua”.

4. Apakah

masyarakat

terlibat langsung

dalam

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 8 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:00 WIB

“Kalau masyarakat umum tidak,

jadi pengelolaan hanya untuk

kepengurusan PKBM”.

Kamis, 11 Maret 2017 pukul

14:00 WIB s/d 15:10 WIB

“Masyarakat tidak terlibat, hanya

pengurusan PKBM”.

PKBM

Anraguta

Rumah

5. Dari mana buku

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 8 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:00 WIB

“Buku-buku pertama dari

Swadaya, memang dana dari

lembaga ada untuk pmbiayaan

buku-buku kedua, bantuan buku

dari Dinas, Perpustakaan Daerah

dan sumbangan dari masyrakat

satu lagi lembaga pernah dapat

PKBM

Anraguta

Rumah

Page 227: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

210

bantuan dari Kemendikbud pusat

TBM untuk pengadaan buku-

buku”.

Kamis, 11 Maret 2017 pukul

14:00 WIB s/d 15:10 WIB

“Pertama dari Swadaya, dana

dari lembaga kedua, bantuan

buku dari Dinas, Perpustakaan

Daerah dan sumbangan dari

masyrakat dan Kemendikbud

pusat TBM untuk pengadaan

buku-buku”.

6. Adakah kartu

anggota

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 8 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:00 WIB

“Ada boleh di lihat”.

Kamis, 11 Maret 2017 pukul

14:00 WIB s/d 15:10 WIB

“Ada”.

PKBM

Anraguta

Rumah

7. Berapa pengurus

tetap pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

Senin, 8 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:00 WIB

“Kalau untuk pengurus tetap

berjumlah 4 orang, cuman untuk

PKBM

Anraguta

Page 228: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

211

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

perekrutan sekarang belum ada”.

Kamis, 11 Maret 2017 pukul

14:00 WIB s/d 15:10 WIB

“Pengurus tetap 4 orang, cuman

untuk perekrutan sekarang belum

ada”.

Rumah

8. Berapa jangka

waktu

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

meminjam buku ?

Senin, 8 Maret 2017 pukul 08:00

WIB s/d 09:00 WIB

“Satu minggu, minimal 2 buku

kecuali, untuk orang-orang

sekitar boleh berapa saja untuk

anak sekolah”.

Kamis, 11 Maret 2017 pukul

14:00 WIB s/d 15:10 WIB

“Satu minggu”.

PKBM

Anraguta

Rumah

3. Untuk mengetahui

evaluasi taman

bacaan masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu.

1. Kapan dimulai

evaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 15 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:15 WIB

“Evaluasi TBM sama halnya

dengan evaluasi PKBM karena

TBM bagian dari PKBM artinya,

setahun sekali mengadakan

evaluasi kadang satu semester

sekali”.

PKBM

Anraguta

Rumah

Page 229: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

212

Kamis, 18 Maret 2017 pukul

13:30 WIB s/d 14:45 WIB

“Evaluasi TBM sama halnya

dengan evaluasi PKBM, setahun

sekali mengadakan evaluasi”.

2. Apa yang

dievaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 15 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:15 WIB

“Evaluasi kedatangan

pengunjung, sumber buku-buku

yang ada, buku retaratur terbaru

apa, buku-buku yang rusak,

manajemennya yang dievaluasi”.

Kamis, 18 Maret 2017 pukul

13:30 WIB s/d 14:45 WIB

“Kedatangan peminjam, buku-

buku yang baru, buk retaratur

terbaru apa, buku-buku yang

rusak, dan manajemen”.

PKBM

Anraguta

Rumah

3. Adakah evaluasi

dari Dinas

Pendidikan

Provinsi tentang

Senin, 15 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:15 WIB

“Dari Dinas pendidikan provinsi

ada sifatnya fleksibel tidak ada

PKBM

Anraguta

Page 230: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

213

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

frekuensinya apa setahun kapan

penilik datang, penilik datang

programnya di cek semua. Artinya

ada evaluasi dari Dinas waktunya

fleksibel bukan terstruktur”.

Kamis, 18 Maret 2017 pukul

13:30 WIB s/d 14:45 WIB

“Dari Dinas ada sifatnya

fleksibel, Artinya ada evaluasi

dari Dinas”.

Rumah

4. Mengapa harus

dievaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 15 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:15 WIB

“Untuk lebih baik, tahu

kekurangan dan kelebihan, apa

yang perlu diperbaharui dan

diperbaiki”.

Kamis, 18 Maret 2017 pukul

13:30 WIB s/d 14:45 WIB

“Untuk mengetahui kelebihan dan

kekurangan”.

PKBM

Anraguta

Rumah

5. Apakah tujuan

pengelolaan

Senin, 15 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:15 WIB

PKBM

Anraguta

Page 231: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

214

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

sudah tercapai ?

“Tujuan secara umum sudah

tercapai kerena tujuannya untuk

membantu masyarakat”.

Kamis, 18 Maret 2017 pukul

13:30 WIB s/d 14:45 WIB

“Sudah tercapai”.

Rumah

6. Bagaimana

tanggapan

dengan adanya

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Senin, 15 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:15 WIB

“Sejauh ini kalau menurut Ibu

jika kenginan mereka terpenuhi

meskipun dalam keadaan TBMnya

tidak sesuai dengan perpustakaan

lain tapi beginilah TBM yang

dimilik PKBM”.

Kamis, 18 Maret 2017 pukul

13:30 WIB s/d 14:45 WIB

“Jika kenginan mereka terpenuhi

meskipun dalam keadaan TBMnya

tidak sesuai dengan perpustakaan

lain tapi beginilah TBM yang

dimilik PKBM”.

PKBM

Anraguta

Rumah

2. Ibu Dwi

Ramathania

1. Untuk mengetahui

Perencanaan

1. Kapan dimulai

perencanaan

Selasa, 2 Maret 2017 pukul 10:00

WIB s/d 11:30 WIB

Rumah

Page 232: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

215

ti (Staf

PKBM

Anraguat)

Pengelolaan

Taman Bacaan

Masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu.

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

kota Bengkulu ?

“Yayasan PKBM Anraguta itu

berdiri pada Tahun 2003, didalam

PKBM itu ada beberapa program

pendukung seperti TBM, Paket A,

B, dan C dan masih banyak

kegiatan yang lain. Sedangkan

Taman Bacaan Masyarakat itu

baru dibuka pada Tahun 2005”.

Jum’at 5 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:40 WIB

“Iya PKBM Anraguta itu berdiri

pada Tahun 2003, kalau untuk

Taman Bacaan Masyarakat itu

berdiri pada Tahun 2005”.

PKBM

Anraguta

2. Siapa yang

terlibat dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 2 Maret 2017 pukul 10:00

WIB s/d 11:30 WIB

“Seluruh anggota yang ada di

Yayasan PKBM Anraguta semua

ikut terlibat dalam pererncanaan

Taman Bacaan Masyarakat”.

Jum’at 5 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:40 WIB

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 233: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

216

“Semua anggota yang ada di

PKBM Anraguta ikut terlibat

dalam perencanaan taman bacaan

masyarakat”.

3. Apakah ada

sosialisasi dengan

masyarakat

terlebih dahulu

dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 2 Maret 2017 pukul 10:00

WIB s/d 11:30 WIB

“Sebelum berdirinya TBM belum

ada, tapi setelah dibukanya taman

bacaan masyarakat sosialisasi

cuman dari mulut kemulut saja

taman bacaan masyarakatnya kan

sudah pindah dua kali kemaren

belum disini masih dekat bidan

Nova kalau disini baru berjalan

pada Tahun 2010 dan dulu masih

sering anak-anak SMA yang ikut

kegiatan pembuatan keliping yang

masih ada sampai sekarang di

taman bacaan masyarakat”.

Jum’at 5 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:40 WIB

“Sebelum berdirinya TBM belum

ada, tapi setelah dibukanya taman

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 234: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

217

bacaan masyarakat sosialisasi

cuman dari mulut kemulut dan

taman bacaan masyarakat ini

udah pindah dau kali di sini baru

dibuka pada Tahun 2010

sebelumnya masih ngontrak”.

4. Adakah

perencanaan

jangka pendek,

dan jangka

panjang

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 2 Maret 2017 pukul 10:00

WIB s/d 11:30 WIB

“Kalau jangka panjang untuk

sekarang taman bacaan

masyarakat tetap buka proses

peminjaman buku, jangka pendek

maunya ada kegiatan Tahun

ajaraan Tahun ini nanti anank-

anak magang mengadakan

kegiatan untuk meningkatkan

taman bacaan masyarakat seperti

mengadakan lomba bedah buku”.

Jum’at 5 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:40 WIB

“Untuk rencana jangka panjang

taman bacaan masyarakat tetap

buka, jangka pendek maunya ada

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 235: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

218

kegiatan Tahunan kayak bedah

buku bagi anak-anak magang

untuk menghidupkan kembali

taman bacaan masyarakat”.

5. Adakah

hambatan dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 2 Maret 2017 pukul 10:00

WIB s/d 11:30 WIB

“Teknologi canggih masyarakat

jarang baca buku tinggal buka

internet kemudian minat dari

masyarakat untuk membaca buku

masih kurang kalau masalah

buku-buku masih lengkap”.

Jum’at 5 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:40 WIB

“Karena Teknologi semakin

canggih masyarakat jarang baca

buku karena untuk mencari materi

mereka tinggal lihat di internet

kemudian minat dari masyarakat

untuk membaca buku masih

kurang kalau masalah buku-buku

masih lengkap”.

Rumah

PKBM

Anraguta

6. Kenapa harus ada Selasa, 2 Maret 2017 pukul 10:00 Rumah

Page 236: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

219

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

WIB s/d 11:30 WIB

“Membantu masyarakat siapa

tahu butuh referensi-referensi

buku, terus yang kedua untuk

membantu Mahasiswa-Mahasiswa

kan banyak buku-buku yang tidak

ada di Gramedia kayak buku

kebijakan-kebijakan yang tidak

dapat dibeli bisa ditemukan disini

tujuannya untuk membantu

Mahasiswa Unib Pendidikan Luar

Sekolah”.

Jum’at 5 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:40 WIB

“Untuk membantu masyarakat

mencari referensi-referensi, terus

membantu Mahasiswa-Mahasiswa

buku-buku yang tidak ada di

Gramedia seperti buku kebijakan-

kebijakan yang tidak dapat dibeli

bisa ditemukan”.

PKBM

Anraguta

7. Apa perencanaan

pengelolaan

Selasa, 2 Maret 2017 pukul 10:00

WIB s/d 11:30 WIB

Rumah

Page 237: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

220

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

ke depan ?

“Inovasi setiap Tahun taman

bacaan masyarakat mengadakan

bedah buku, untuk anak-anak

sekolah biar taman bacaan

masyarakat aktif. Dan tambahan

tenaga karena kalau mau Ibu

semua tidak terjamah”.

Jum’at 5 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:40 WIB

“Ada inovasi taman bacaan

masyarakat seperti bedah buku,

untuk anak-anak sekolah biar

taman bacaan masyarakat aktif.

Dan tambahan tenaga”.

PKBM

Anraguta

2. Untuk mengetahui

pelaksanaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu.

1. Kapan dimulai

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 9 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:30 WIB

“TBM dibuka sesuai dengan

jadwal PAUD hari Senin s/d

Sabtu jam 8 s/d jam 12 WIB”.

Jum’at 12 Maret 2017 pukul

09:00 WIB s/d 10:40 WIB

“Taman bacaan masyarakat

dibuka sesuai dengan jam PAUD

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 238: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

221

hari Senin s/d Sabtu jam 8 s/d jam

12 WIB”.

2. Siapa yang

terlibat dalam

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 9 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:30 WIB

“Seluruh pengurus yang ada di

PKBM”.

Jum’at 12 Maret 2017 pukul

09:00 WIB s/d 10:40 WIB

“Semua ikut terlibat dari ketua,

dan staf yang ada di PKBM”.

Rumah

PKBM

Anraguta

3. Apakah kegiatan

klasifikasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

sudah terlaksana

?

Selasa, 9 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:30 WIB

“Sudah ada, kemeren juga pernah

ikut pelatihan pengklasifikasian

buku”.

Jum’at 12 Maret 2017 pukul

09:00 WIB s/d 10:40 WIB

“Sudah ada pengkodean setiap

buku”.

Rumah

PKBM

Anraguta

4. Apakah

masyarakat

terlibat langsung

dalam

Selasa, 9 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:30 WIB

“Tidak terlibat, hanya

pengelola”.

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 239: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

222

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Jum’at 12 Maret 2017 pukul

09:00 WIB s/d 10:40 WIB

“Masyarakat tidak terlibat, hanya

pengelola PKBM”.

5. Dari mana buku-

buku pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 9 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:30 WIB

“Dari Dinas seperti modul paket

A, B, dan C, Jaya Giri dan

Perpustakaan Daerah ”.

Jum’at 12 Maret 2017 pukul

09:00 WIB s/d 10:40 WIB

“Dinas, Jaya Giri, Direktorat

Pusat dan Perpustakaan

Daerah”.

Rumah

PKBM

Anraguta

6. Adakah kartu

anggota

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Selasa, 9 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:30 WIB

“Ada di TBM”.

Jum’at 12 Maret 2017 pukul

09:00 WIB s/d 10:40 WIB

“Ada”.

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 240: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

223

Kota Bengkulu ?

7. Berapa anggota

tetap pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 9 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:30 WIB

“Semua yang ada di PKBM”.

Jum’at 12 Maret 2017 pukul

09:00 WIB s/d 10:40 WIB

“Seluruh pengurus yang ada di

PKBM”.

Rumah

PKBM

Anraguta

8. Berapa jangka

waktu

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

meminjam buku ?

Selasa, 9 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:30 WIB

“Jangka waktu satu minggu”.

Jum’at 12 Maret 2017 pukul 09:00

WIB s/d 10:40 WIB

“Satu minggu”.

Rumah

PKBM

Anraguta

3. Untuk mengetahui

evaluasi taman

bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu.

1. Kapan dimulai

evaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 16 Maret 2017 pukul

08:35 WIB s/d 09:30 WIB

“Evaluasi TBM setahun sekali

kadang satu semester”.

Jum’at, 19 Maret 2017 pukul

08:15 WIB s/d 09:30 WIB

“Evaluasi biasanya dilakukan

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 241: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

224

setahun sekali”.

2. Apa yang

dievaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 16 Maret 2017 pukul

08:35 WIB s/d 09:30 WIB

“Dilihat dari sumber-sumber

buku yang ada, buku rusak dan

terbaru”.

Jum’at, 19 Maret 2017 pukul

08:15 WIB s/d 09:30 WIB

“Evaluasi kedatangan

pengunjung, dan buku yang

baru”.

Rumah

PKBM

Anraguta

3. Adakah evaluasi

dari Dinas

Pendidikan

Provinsi tentang

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 16 Maret 2017 pukul

08:35 WIB s/d 09:30 WIB

“Ada evaluasi tapi sifatnya

fleksibel”.

Jum’at, 19 Maret 2017 pukul

08:15 WIB s/d 09:30 WIB

“Evaluasi dari Dinas sifatnya

fleksibel”.

Rumah

PKBM

Anraguta

4. Mengapa harus

dievaluasi

Selasa, 16 Maret 2017 pukul

08:35 WIB s/d 09:30 WIB

Rumah

Page 242: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

225

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

“Supaya tahu kekurangan dan

kelebihan”.

Jum’at, 19 Maret 2017 pukul

08:15 WIB s/d 09:30 WIB

“Untuk mengetahui kekurangan

dan kelebihan”.

PKBM

Anraguta

5. Apakah tujuan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

sudah tercapai ?

Selasa, 16 Maret 2017 pukul

08:35 WIB s/d 09:30 WIB

“Sudah tercapai karena

tujuannya membantu

masyarakat”.

Jum’at, 19 Maret 2017 pukul

08:15 WIB s/d 09:30 WIB

“Sudah tercapai”.

Rumah

PKBM

Anraguta

6. Bagaimana

tanggapan

dengan adanya

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Selasa, 16 Maret 2017 pukul

08:35 WIB s/d 09:30 WIB

“Mereka senang meminjam

buku”.

Jum’at, 19 Maret 2017 pukul

08:15 WIB s/d 09:30 WIB

“Mereka senang para wali murid

meminjam buku tentang komik”.

Rumah

PKBM

Anraguta

3. Ibu Eka 1. Untuk mengetahui 1. Kapan dimulai Rabu, 3 Maret 2017 pukul 14:00 Rumah

Page 243: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

226

Oktariana

SP (Staf

PKBM

Anraguta)

Perencanaan

Pengelolaan

Taman Bacaan

Masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu.

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

kota Bengkulu ?

WIB s/d 15:30 WIB

“PKBM itu berdiri pada Tahun

2003, sedangkan Taman Bacaan

Masyarakat baru dibuka pada

Tahun 2005”.

Sabtu, 6 Maret 2017 pukul 09:30

WIB s/d 11:45 WIB

“Kalau program Taman Bacaan

Masyarakat itu berdiri pada

Tahun 2005. Sedangkan untuk

PKBM sudah berdiri sejak Tahun

2003”.

PKBM

Anraguta

2. Siapa yang

terlibat dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Rabu, 3 Maret 2017 pukul 14:00

WIB s/d 15:30 WIB

“Seluruh anggota yang ada di

PKBM Anraguta ikut terlibat

dalam perencanaan taman

bacaan masyarakat”.

Sabtu, 6 Maret 2017 pukul 09:30

WIB s/d 11:45 WIB

“Semua Staf di PKBM Anraguta

ikut terlibat dalam perencanaan

taman bacaan masyarakat”.

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 244: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

227

3. Apakah ada

sosialisasi dengan

masyarakat

terlebih dahulu

dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Rabu, 3 Maret 2017 pukul 14:00

WIB s/d 15:30 WIB

“Baiklah kalau sosialisasi

sebelum berdirinya TBM belum

ada, tapi setelah dibukanya taman

bacaan masyarakat dulu kami

sering misalnya ada anak-anak

SMA buat keliping dan masih ada

sampai sekarang keliping-

kelipingnya di taman bacaan

masyarakat. Lokasi TBM dulu

bukan di sini dekat bidan Nova

masih ngontrak di sini baru

Tahun 2010, jadi taman bacaan

masyarakat ini sudah pindah dua

kali”.

Sabtu, 6 Maret 2017 pukul 09:30

WIB s/d 11:45 WIB

“Sebelum berdirinya TBM belum

ada, tapi setelah dibukanya taman

bacaan masyarakat dulu ada

pembuatan keliping-keliping di

taman bacaan masyarakat. Lokasi

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 245: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

228

TBM dulu bukan di sini dekat

bidan Nova masih ngontrak di sini

baru Tahun 2010”.

4. Adakah

perencanaan

jangka pendek,

dan jangka

panjang

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Rabu, 3 Maret 2017 pukul 14:00

WIB s/d 15:30 WIB

“Kalau rencana jangka panjang

taman bacaan masyarakat tetap

buka proses peminjaman buku,

jangka pendek maunya ada

kagiatan Tahunan seperti

mengadakan lomba bedah buku

untuk mengaktifkan kembali

taman bacaan masyarakat”.

Sabtu, 6 Maret 2017 pukul 09:30

WIB s/d 11:45 WIB

“Jangka panjang taman bacaan

masyarakat tetap buka proses

peminjaman buku, jangka pendek

maunya kemarentu ada kagiatan

Tahunan seperti mengadakan

lomba bedah buku”.

Rumah

PKBM

Anraguta

5. Adakah Rabu, 3 Maret 2017 pukul 14:00 Rumah

Page 246: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

229

hambatan dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

WIB s/d 15:30 WIB

“Ada pertama teknologi yang

semakin canggih karena untuk

mencari materi tinggal liat di

intertnet. Kemudian minat dari

masyarakat untuk membaca buku

masih kurang kalau masalah buku

lengkap, tapi memang minat dari

masyarakatnya masih kurang”.

Sabtu, 6 Maret 2017 pukul 09:30

WIB s/d 11:45 WIB

“Pertama teknologi yang semakin

canggih karena untuk mencari

materi tinggal lihat di intertnet.

Kemudian minat dari masyarakat

untuk membaca buku masih

kurang”.

PKBM

Anraguta

6. Kenapa harus ada

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Rabu, 3 Maret 2017 pukul 14:00

WIB s/d 15:30 WIB

“Membantu masyarakat dalam

mencari buku, kedua bagi

Mahasiswa-Mahasiswa Unib

Pendidikan Luar Sekolah bisa

Rumah

PKBM

Page 247: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

230

Kota Bengkulu ? cari buku-buku yang tidak ada di

Gramedia ada di taman bacaan

masyarakat”.

Sabtu, 6 Maret 2017 pukul 09:30

WIB s/d 11:45 WIB

“Untuk membantu masyarakat

dalam mencari buku, bagi

Mahasiswa Unib Pendidikan Luar

Sekolah bisa cari buku-buku yang

tidak ada di Gramedia kayak buku

kebijakan-kebijakan ada disini”.

Anraguta

7. Apa perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

ke depan ?

Rabu, 3 Maret 2017 pukul 14:00

WIB s/d 15:30 WIB

“Pembaharuan inovasi, setiap

Tahun taman bacaan masyarakat

mengadakan lomba bedah buku,

sasarannya anak-anak sekolah

dan tambahan tenaga”.

Sabtu, 6 Maret 2017 pukul 09:30

WIB s/d 11:45 WIB

“Inovasi-inovasi baru seperti

bedah buku, sasarannya anak-

anak sekolah, penanggung jawab

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 248: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

231

setiap program dan tambahan

tenaga”.

2. Untuk mengetahui

pelaksanaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu.

1. Kapan dimulai

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Rabu, 10 Maret 2017 pukul 13:40

WIB s/d 15:00 WIB

“Taman bacaan masyarakat di

buka hari Senin s/d Sabtu jam

08:00 s/d jam 12:00 WIB”.

Sabtu, 13 Maret 2017 pukul 09:25

WIB s/d 11:00 WIB

“TBM di buka pada hari Senin s/d

Sabtu dari jam 08:00 s/d jam

12:00 WIB”.

Rumah

PKBM

Anraguta

2. Siapa yang

terlibat dalam

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Rabu, 10 Maret 2017 pukul 13:40

WIB s/d 15:00 WIB

“Seluruh pengurus di PKBM ikut

terlibat, baik ketua dan guru”.

Sabtu, 13 Maret 2017 pukul 09:25

WIB s/d 11:00 WIB

“Semua yang ada di PKBM dari

guru-guru karena TBM bagian

dari PKBM”.

Rumah

PKBM

Anraguta

3. Apakah kegiatan

klasifikasi

Rabu, 10 Maret 2017 pukul 13:40

WIB s/d 15:00 WIB

Rumah

Page 249: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

232

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

sudah terlaksana

?

“Setiap buku sudah ada kodenya,

pengunjung tinggal lihat dirak

buku”.

Sabtu, 13 Maret 2017 pukul 09:25

WIB s/d 11:00 WIB

“Setiap buku sudah ada

pengkodean”.

PKBM

Anraguta

4. Apakah

masyarakat

terlibat langsung

dalam

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Rabu, 10 Maret 2017 pukul 13:40

WIB s/d 15:00 WIB

“Masyarakat tidak terlibat,

pengelolaan hanya untuk

kepengurusan PKBM”.

Sabtu, 13 Maret 2017 pukul 09:25

WIB s/d 11:00 WIB

“Tidak terlibat, hanya anggota

PKBM”.

Rumah

PKBM

Anraguta

5. Dari mana buku-

buku pengelolaan

taman bacaan

Rabu, 10 Maret 2017 pukul 13:40

WIB s/d 15:00 WIB

“Dana dari lembaga, Dinas,

Rumah

Page 250: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

233

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Masyarakat, Perpustakaan

Daerah dan Kemendikbud

Pusat”.

Sabtu, 13 Maret 2017 pukul 09:25

WIB s/d 11:00 WIB

“Perpustakaan Daerah, dana dari

Lembaga, Dinas, Masyarakat,

dan Kemendikbud Pusat”.

PKBM

Anraguta

6. Adakah kartu

anggota

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Rabu, 10 Maret 2017 pukul 13:40

WIB s/d 15:00 WIB

“Kartu anggota ada”.

Sabtu, 13 Maret 2017 pukul 09:25

WIB s/d 11:00 WIB

“Ada”.

Rumah

PKBM

Anraguta

7. Berapa anggota

tetap pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Rabu, 10 Maret 2017 pukul 13:40

WIB s/d 15:00 WIB

“Ada Ibu Tri, Ibu Eka, Ibu Dwi

seluruh di PKBM”.

Sabtu, 13 Maret 2017 pukul 09:25

WIB s/d 11:00 WIB

“Ibu Tri, Ibu Eka, Ibu Dwi

seluruh di PKBM”.

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 251: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

234

8. Berapa jangka

waktu

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

meminjam buku ?

Rabu, 10 Maret 2017 pukul 13:40

WIB s/d 15:00 WIB

“Satu minggu kalau telat ada

denda satu buku 500 rupiah

perhari”.

Sabtu, 13 Maret 2017 pukul 09:25

WIB s/d 11:00 WIB

“Satu minggu kalau telat ada

denda”.

Rumah

PKBM

Anraguta

3. Untuk mengetahui

evaluasi taman

bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu.

1. Kapan dimulai

evaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Rabu, 17 Maret 2017 pukul 14:00

WIB s/d 15:00 WIB

“Taman bacaan masyarakat

dievaluasi setahun sekali sama

dengan PKBM”.

Sabtu, 20 Maret 2017 pukul 09:20

WIB s/d 10:45 WIB

“TBM di evaluasi kadang satu

semester dan setahun sekali”.

Rumah

PKBM

Anraguta

2. Apa yang

dievaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

Rabu, 17 Maret 2017 pukul 14:00

WIB s/d 15:00 WIB

“Evaluasinya buku yang sudah

tidak layak pakai, daftar

pengunjung dan buku yang

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 252: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

235

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

terbaru”.

Sabtu, 20 Maret 2017 pukul 09:20

WIB s/d 10:45 WIB

“Evaluasinya buku yang sudah

rusaki, daftar pengunjung dan

buku yang terbaru”.

3. Adakah evaluasi

dari Dinas

Pendidikan

Provinsi tentang

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Rabu, 17 Maret 2017 pukul 14:00

WIB s/d 15:00 WIB

“Dari Dinas ada sifatnya fleksibel

tidak ada frekuensinya apa

setahun kapan penilik datang,

penilik datang programnya di cek

semua”.

Sabtu, 20 Maret 2017 pukul 09:20

WIB s/d 10:45 WIB

“Dari Dinas ada sifatnya

fleksibel”.

Rumah

PKBM

Anraguta

4. Mengapa harus

dievaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

Rabu, 17 Maret 2017 pukul 14:00

WIB s/d 15:00 WIB

“Supaya lebih baik, dan

mengetahui kekurangan dan

kelebihan”.

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 253: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

236

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Sabtu, 20 Maret 2017 pukul 09:20

WIB s/d 10:45 WIB

“Untuk menjadi lebih baik”.

5. Apakah tujuan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu

sudah tercapai ?

Rabu, 17 Maret 2017 pukul 14:00

WIB s/d 15:00 WIB

“Sudah tercapai tujuannya,

karena antusias dari

masyarakat”.

Sabtu, 20 Maret 2017 pukul 09:20

WIB s/d 10:45 WIB

“Sudah tercapai tujuannya,

karena masyarakat”.

Rumah

PKBM

Anraguta

6. Bagaimana

tanggapan

dengan adanya

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu ?

Rabu, 17 Maret 2017 pukul 14:00

WIB s/d 15:00 WIB

“Wali murid senang sampe lupa

mengembalikan buku yang

dipinjam”.

Sabtu, 20 Maret 2017 pukul 09:20

WIB s/d 10:45 WIB

“Senang dengan adanya taman

bacaan masyarakat”.

Rumah

PKBM

Anraguta

Page 254: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

237

Lampiran 4

TRIANGGULASI TEKNIK

No Tujuan

Penelit

ian

Sub Tujuan

Penelitian

Wawancara Observasi Dokumenta

si

Kesimpulan

Per Item

pertanyaan

Kesimpulan Per

Tujuan Penelitian

1. Untuk

mengeta

hui

prencana

an

pengelol

aan

taman

bacaan

masyara

kat pada

PKBM

Anraguta

Kota

Bengkul

u.

1. Kapan dimulai

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

“Jadi

PKBM

itu

berdiri

pada

Tahun

2003,

tapi

Taman

Bacaan

Masyara

kat itu

kan

program

PKBM

program

nya baru

berdiri

- - Perencanaan

taman

bacaan

masyarakat

dimulai pada

Tahun 2005.

1. perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu :

a) Perencanaan

taman bacaan

masyarakat

dimulai pada

Tahun 2005.

b) Yang terlibat

dalam

perencanaan

taman bacaan

masyarakat

seluruh

pengurus yang

Page 255: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

238

pada

tahun

2005 dua

Tahun

setelah

berdiriny

a PKBM

Anraguta

Kota

Bengkulu

”. ( Ibu

Tri

Senin, 1

Maret

2017

pukul

08:00-

09:30

WIB)

“PKBM

berdiri

pada

Tahun

ada di PKBM

Anraguta

c) Sosialisasi

sebelum

berdirinya

TBM belum

ada, tapi

setelah

dibukanya

taman bacaan

masyarakat

ada kegiatan

sosialisasi

seperti

promosi

secara lisan

dari mulut ke

mulut. Dan

taman bacaan

masyarakat

ini sudah

pindah dua

kali.

Page 256: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

239

2003,

sedangka

n TBM

itu baru

berdiri

pada

Tahun

2005”.

(Ibu Tri

Kamis, 4

Maret

2017

pukul

13:30-

15:30

WIB)

“Yayasa

n PKBM

Anraguta

itu

berdiri

pada

Tahun

d) Perencanaan

jangka

panjang taman

bacaan

masyarakat

tetap buka,

jangka pendek

ada kegiatan

Tahunan bagi

anak-anak

magang

seperti

mengadakan

lomba bedah

buku.

e) Hambatan

dalam

perencanaan

taman bacaan

masyarakat

adalah

penggunaan

teknologi

Page 257: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

240

2003,

didalam

PKBM

itu ada

beberapa

program

penduku

ng

seperti

TBM,

Paket A,

B, dan C

dan

masih

banyak

kegiatan

yang

lain.

Sedangk

an

Taman

Bacaan

Masyara

yang canggih,

fasilitas

seperti

komputer

belum ada,

dan minat dari

masyarakat

untuk

membaca

buku masih

kurang.

f) Perencanaan

taman bacaan

masyarakat

diperlukan

karena untuk

membantu

pengunjung

dalam mencari

referensi buku

g) Perencanaan

ke depan di

taman bacaan

Page 258: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

241

kat itu

baru

dibuka

pada

Tahun

2005”.

(Ibu Dwi

Selasa, 2

Maret

2017

pukul

10:00-

11:30

WIB)

“Iya

PKBM

Anraguta

itu

berdiri

pada

Tahun

2003,

kalau

masyarakat

harus ada

inovasi-

inovasi baru

seperti

kegiatan

bedah buku,

sasarannya

anak-anak

sekolah,

penanggung

jawab setiap

program dan

tambahan

tenaga.

Page 259: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

242

untuk

Taman

Bacaan

Masyara

kat itu

berdiri

pada

Tahun

2005”.

(Ibu Dwi

Jum’at, 5

Maret

2017

pukul

09:00-

10:40

WIB)

“PKBM

itu

berdiri

pada

Tahun

2003,

Page 260: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

243

sedangka

n Taman

Bacaan

Masyara

kat baru

dibuka

pada

Tahun

2005”.

(Ibu Eka

Rabu, 3

Maret

2017

pukul

14:00-

15:30

WIB)

“Kalau

program

Taman

Bacaan

Masyara

kat itu

Page 261: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

244

berdiri

pada

Tahun

2005.

Sedangk

an untuk

PKBM

sudah

berdiri

sejak

Tahun

2003”.

(Ibu Eka

Sabtu, 6

Maret

2017

pukul

09:30-

11:45

WIB )

2. Siapa yang

terlibat dalam

perencanaan

“Seluruh

pengurus

di PKBM

- Di taman

bacaan

masyarakat

Yang terlibat

dalam

perencanaan

Page 262: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

245

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

ikut

terlibat”

(Ibu Tri

Senin,

1Maret

2017

pukul

08:00-

09:30

WIB)

“Seluruh

pengurus

yang ada

di PKBM

seperti di

struktur

semua

termasuk

dalam

kepengur

usan

taman

bacaan

tidak

ditemukan

dokumen

apapun

yang

berkaitan

dengan

perencanaan

, walaupun

pada saat

wawancara

subjek

peneliti

menyatakan

ada, karena

dokumen

tidak

ditemukan

maka

peneliti

menyimpul

kan bahwa

di TBM

taman

bacaan

masyarakat

seluruh

pengurus

yang ada di

PKBM

Anraguta

Page 263: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

246

masyara

kat,

paling

yang

membede

kan pada

saat

pembagi

an setiap

program

yang ada

di

PKBM”.

(Ibu Tri

Kamis, 4

Maret

2017

pukul

13:30-

15:30

WIB)

“Seluruh

pengurus

masyarakat

tidak

terlibat

dalam

perencanaan

.

Page 264: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

247

yang ada

di

Yayasan

PKBM

Anraguta

semua

ikut

terlibat

dalam

perernca

naan

Taman

Bacaan

Masyara

kat”.

(Ibu Dwi

Selasa, 2

Maret

2017

pukul

10:00-

11:30

WIB)

Page 265: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

248

“Semua

pengurus

yang ada

di PKBM

Anraguta

ikut

terlibat

dalam

perencan

aan

taman

bacaan

masyara

kat”.

(Ibu Dwi

Jum’at, 5

Maret

2017

pukul

09:00-

10:40

WIB)

“Seluruh

Page 266: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

249

pengurus

yang ada

di PKBM

Anraguta

ikut

terlibat

dalam

perencan

aan

taman

bacaan

masyara

kat”.

(Ibu Eka

Rabu, 3

Maret

2017

pukul

14:00-

15:30

WIB)

“Semua

pengurus

Page 267: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

250

di PKBM

Anraguta

ikut

terlibat

dalam

perencan

aan

taman

bacaan

masyara

kat”.

(Ibu Eka

Sabtu, 6

Maret

2017

pukul

09:30-

11:45

WIB)

3. Apakah ada

sosialisasi

dengan

masyarakat

“Kalau

sosialisa

si

sebelum

- - Sosialisasi

sebelum

berdirinya

TBM belum

Page 268: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

251

terlebih dahulu

dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

berdiriny

a TBM

belum

ada si,

tapi

setelah

terjadiny

a taman

bacaan

masyara

kat dulu

kami

sering

misalnya

ada

anak-

anak

SMA

buat

keliping

dan

masih

ada

ada, tapi

setelah

dibukanya

taman

bacaan

masyarakat

ada kegiatan

sosialisasi

seperti

promosi

secara lisan

dari mulut ke

mulut. Dan

taman

bacaan

masyarakat

ini sudah

pindah dua

kali.

Page 269: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

252

sampai

sekarang

keliping-

kelipingn

ya di

taman

bacaan

masyara

kat.

Adakan

kan

lihat-

lihat di

taman

bacaan

masyara

kat dan

dulu

taman

bacaan

masyara

katnya

awal

Page 270: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

253

berdiriny

a bukan

di sini

dekat

bidan

Nova kan

ngontrak

tu di sini

baru

Tahun

2010,

jadi

taman

bacaan

masyara

kat ini

sudah

pindah

dua

kali”.

(Ibu Tri

Senin,

1Maret

Page 271: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

254

2017

pukul

08:00-

09:30

WIB)

“Sosialis

asi

sebelum

berdiriny

a TBM

belum

ada, tapi

setelah

dibukany

a taman

bacaan

masyara

kat dulu

kami

sering

misalnya

ada

anak-

Page 272: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

255

anak

SMA

buat

keliping

dan

masih

ada

sampai

sekarang

keliping-

kelipingn

ya di

taman

bacaan

masyara

kat dan

sebenarn

ya taman

bacaan

masyara

katnya

itu udah

pindah

Page 273: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

256

dua kali

awal

berdiriny

a dulu

bukan di

sini

dekat

bidan

Nova

masih

ngontrak

tu di sini

baru

Tahun

2010”.

(Ibu Tri

Kamis, 4

Maret

2017

pukul

13:30-

15:30

WIB )

Page 274: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

257

“Sebelu

m

berdiriny

a TBM

belum

ada, tapi

setelah

dibukany

a taman

bacaan

masyara

kat

sosialisa

si cuman

dari

mulut

kemulut

saja

taman

bacaan

masyara

katnya

kan

Page 275: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

258

sudah

pindah

dua kali

kemaren

belum

disini

masih

dekat

bidan

Nova

kalau

disini

baru

berjalan

pada

Tahun

2010 dan

dulu

masih

sering

anak-

anak

SMA

Page 276: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

259

yang ikut

kegiatan

pembuat

an

keliping

yang

masih

ada

sampai

sekarang

di taman

bacaan

masyara

kat”.

(Ibu Dwi

Selasa, 2

Maret

2017

pukul

10:00-

11:30

WIB)

“Sebelu

Page 277: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

260

m

berdiriny

a TBM

belum

ada, tapi

setelah

dibukany

a taman

bacaan

masyara

kat

sosialisa

si cuman

dari

mulut

kemulut

dan

taman

bacaan

masyara

kat ini

udah

pindah

Page 278: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

261

dau kali

di sini

baru

dibuka

pada

Tahun

2010

sebelumn

ya masih

ngontrak

”. (Ibu

Dwi

Jum’at, 5

Maret

2017

pukul

09:00-

10:40

WIB)

“Baiklah

kalau

sosialisa

si

Page 279: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

262

sebelum

berdiriny

a TBM

belum

ada, tapi

setelah

dibukany

a taman

bacaan

masyara

kat dulu

kami

sering

misalnya

ada

anak-

anak

SMA

buat

keliping

dan

masih

ada

Page 280: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

263

sampai

sekarang

keliping-

kelipingn

ya di

taman

bacaan

masyara

kat.

Lokasi

TBM

dulu

bukan di

sini

dekat

bidan

Nova

masih

ngontrak

di sini

baru

Tahun

2010,

Page 281: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

264

jadi

taman

bacaan

masyara

kat ini

sudah

pindah

dua

kali”.

(Ibu Eka

Rabu, 3

Maret

2017

pukul

14:00-

15:30

WIB)

“Sebelu

m

berdiriny

a TBM

belum

ada, tapi

Page 282: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

265

setelah

dibukany

a taman

bacaan

masyara

kat dulu

ada

pembuat

an

keliping-

keliping

di taman

bacaan

masyara

kat.

Lokasi

TBM

dulu

bukan di

sini

dekat

bidan

Nova

Page 283: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

266

masih

ngontrak

di sini

baru

Tahun

2010”.

(Ibu Eka

Sabtu, 6

Maret

2017

pukul

09:30-

11:45

WIB)

4. Adakah

perencanaan

jangka

panjang, dan

jangka pendek

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

“Jangka

panjang

untuk

sekarang

si tetap

buka

proses

peminja

man

- Di taman

bacaan

masyarakat

tidak

ditemukan

dokumen

apapun yang

berkaitan

dengan

Perencanaan

jangka

panjang

taman

bacaan

masyarakat

tetap buka,

jangka

pendek ada

Page 284: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

267

Anraguta Kota

Bengkulu ?

buku,

jangka

pendek

maunya

kemarent

u Tahun

ajaraan

Tahun

ini nanti

anak-

anak

magang

inilah

mengada

kan

kegiatan

untuk

meningk

atkan

PKBM

seperti

mengada

kan

perencanaan

jangka

panjang dan

jangka

pendek,

walaupun

pada saat

wawancara

subjek

peneliti

menyatakan

ada, karena

dokumen

tidak

ditemukan

maka

peneliti

menyimpulk

an bahwa di

TBM tidak

ada.

kegiatan

Tahunan

bagi anak-

anak magang

seperti

mengadakan

lomba bedah

buku.

Page 285: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

268

lomba

bedah

buku tapi

ini kan

baru

rencana

”. (Ibu

Tri

Senin,

1Maret

2017

pukul

08:00-

09:30

WIB)

“Rencan

a jangka

panjang

taman

bacaan

masyara

kat tetap

buka,

Page 286: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

269

jangka

pendek

maunya

kemarent

u Tahun

ajaraan

Tahun

ini nanti

anak-

anak

magang

inilah

mengada

kan

kegiatan

untuk

meningk

atkan

TBM

seperti

mengada

kan

lomba

Page 287: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

270

bedah

buku”.

(Ibu Tri

Kamis, 4

Maret

2017

pukul

13:30-

15:30

WIB)

“Kalau

jangka

panjang

untuk

sekarang

taman

bacaan

masyara

kat tetap

buka

proses

peminja

man

Page 288: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

271

buku,

jangka

pendek

maunya

ada

kegiatan

Tahun

ajaraan

Tahun

ini nanti

anank-

anak

magang

mengada

kan

kegiatan

untuk

meningk

atkan

taman

bacaan

masyara

kat

Page 289: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

272

seperti

mengada

kan

lomba

bedah

buku”.

(Ibu Dwi

Selasa, 2

Maret

2017

pukul

10:00-

11:30

WIB)

“Untuk

rencana

jangka

panjang

taman

bacaan

masyara

kat tetap

Page 290: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

273

buka,

jangka

pendek

maunya

ada

kegiatan

Tahunan

kayak

bedah

buku

bagi

anak-

anak

magang

untuk

menghid

upkan

kembali

taman

bacaan

masyara

kat” (Ibu

Dwi

Page 291: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

274

Jum’at, 5

Maret

2017

pukul

09:00-

10:40

WIB)

“Kalau

rencana

jangka

panjang

taman

bacaan

masyara

kat tetap

buka

proses

peminja

man

buku,

jangka

pendek

maunya

Page 292: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

275

ada

kagiatan

Tahunan

seperti

mengada

kan

lomba

bedah

buku

untuk

mengakti

fkan

kembali

taman

bacaan

masyara

kat”.

(Ibu Eka

Rabu, 3

Maret

2017

pukul

14:00-

Page 293: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

276

15:30

WIB)

“Jangka

panjang

taman

bacaan

masyara

kat tetap

buka

proses

peminja

man

buku,

jangka

pendek

maunya

kemarent

u ada

kagiatan

Tahunan

seperti

mengada

kan

Page 294: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

277

lomba

bedah

buku”.

(Ibu Eka

Sabtu, 6

Maret

2017

pukul

09:30-

11:45

WIB )

5. Adakah

hambatan

dalam

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

“Iya ada

yang

pertama

teknologi

yang

semakin

canggih

orang

lah

jarang

baca

buku

- Di taman

bacaan

masyarakat

tidak

ditemukan

dokumen

apapun yang

berkaitan

dengan

hambatan

perencanaan

TBM,

Hambatan

dalam

perencanaan

taman

bacaan

masyarakat

adalah

penggunaan

teknologi

yang

canggih,

fasilitas

Page 295: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

278

karena

apa mau

dicari

tinggal

bukak

internet

apa lagi

ma’af

ngomong

Handpho

n rata-

rata

android

semua.

Yang

kedua

minat

dari

masyara

kat untuk

membac

a buku

masih

walaupun

pada saat

wawancara

subjek

peneliti

menyatakan

ada, karena

dokumen

tidak

ditemukan

maka

peneliti

menyimpulk

an bahwa di

TBM tidak

ada.

seperti

komputer

belum ada,

dan minat

dari

masyarakat

untuk

membaca

buku masih

kurang.

Page 296: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

279

kurang

kalau

masalah

koleksi

kita

lengkap

komik

ada,

buku

masak-

masak

ada,

pokokny

a apa

yang

dibutuhk

an ada

disini

tapi

memang

minat

dari

masyara

Page 297: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

280

katnya

masih

kurang

minat

dari wali

murid

juga

masih

kurang”.

(Ibu Tri

Senin,

1Maret

2017

pukul

08:00-

09:30

WIB)

“Pertam

a

teknologi

yang

semakin

canggih

Page 298: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

281

masyara

kat

jarang

baca

buku

karena

tinggal

bukak

internet

apa lagi

Handpho

ne rata-

rata

Android

semua.

Kedua

minat

dari

masyara

kat untuk

membac

a buku

masih

Page 299: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

282

kurang

kalau

masalah

koleksi

kita

lengkap

komik

ada,

buku

masak-

masak

ada,

pokokny

a apa

yang

dibutuhk

an ada

disini

tapi

memang

minat

dari

masyara

Page 300: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

283

katnya

masih

kurang

minat

dari wali

murid

juga

masih

kurang”.

(Ibu Tri

Kamis, 4

Maret

2017

pukul

13:30-

15:30

WIB )

“Teknolo

gi

canggih

masyara

kat

jarang

Page 301: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

284

baca

buku

tinggal

buka

internet

kemudia

n minat

dari

masyara

kat untuk

membac

a buku

masih

kurang

kalau

masalah

buku-

buku

masih

lengkap”

. (Ibu

Dwi

Selasa, 2

Page 302: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

285

Maret

2017

pukul

10:00-

11:30

WIB)

“Karena

Teknolog

i semakin

canggih

masyara

kat

jarang

baca

buku

karena

untuk

mencari

materi

mereka

tinggal

lihat di

internet

Page 303: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

286

kemudia

n minat

dari

masyara

kat untuk

membac

a buku

masih

kurang

kalau

masalah

buku-

buku

masih

lengkap”

. (Ibu

Dwi

Jum’at, 5

Maret

2017

pukul

09:00-

10:40

Page 304: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

287

WIB)

“Ada

pertama

teknologi

yang

semakin

canggih

karena

untuk

mencari

materi

tinggal

liat di

intertnet.

Kemudia

n minat

dari

masyara

kat untuk

membac

a buku

masih

kurang

Page 305: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

288

kalau

masalah

buku

lengkap,

tapi

memang

minat

dari

masyara

katnya

masih

kurang”.

”. (Ibu

Eka

Rabu, 3

Maret

2017

pukul

14:00-

15:30

WIB)

“Pertam

a

Page 306: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

289

teknologi

yang

semakin

canggih

karena

untuk

mencari

materi

tinggal

lihat di

intertnet.

Kemudia

n minat

dari

masyara

kat untuk

membac

a buku

masih

kurang”.

(Ibu Eka

Sabtu, 6

Maret

Page 307: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

290

2017

pukul

09:30-

11:45

WIB )

6. Kenapa harus

ada

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

“Iya

setidakny

a untuk

membant

u

masyara

kat siapa

tahu

butuh

referensi

-

referensi

buku,

terus

yang

kedua

juga

saya kan

- - Perencanaan

taman

bacaan

masyarakat

diperlukan

karena untuk

membantu

pengunjung

dalam

mencari

referensi

buku

Page 308: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

291

alumni

Pendidik

an Luar

Sekolah

jadi saya

tahu

saya

paham

kalau

Mahasis

wa-

Mahasis

wa

bahwa

banyak

buku-

buku

yang

tidak ada

di

Gramedi

a seperti

buku

Page 309: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

292

kebijaka

n-

kebijaka

n

kebetula

n

kepengur

usan ini

ketua

yayasan

orang

Dinas

jadi,

banyak

buku-

buku

dari

Dinas

yang

tidak

dapat

dibeli

bisa

Page 310: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

293

ditemuka

n disini

tujuanny

a untuk

membant

u

Mahasis

wa Unib,

kalo

masyara

kat

umum

fleksibel

lah”.

(Ibu Tri

Senin,

1Maret

2017

pukul

08:00-

09:30

WIB)

“Untuk

Page 311: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

294

membant

u

masyara

kat siapa

tahu

butuh

referensi

-

referensi

buku,

Kedua

saya

lulusan

Pendidik

an Luar

Sekolah

jadi saya

tahu

kalau

Mahasis

wa-

Mahasis

wa

Page 312: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

295

banyak

buku-

buku

yang

tidak ada

di

Gramedi

a kayak

buku

kebijaka

n-

kebijaka

n banyak

buku-

buku

dari

Dinas

yang

tidak

dapat

dibeli

bisa

ditemuka

Page 313: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

296

n disini

tujuanny

a untuk

membant

u

masyara

kat”.

(Ibu Tri

Kamis, 4

Maret

2017

pukul

13:30-

15:30

WIB)

“Memba

ntu

masyara

kat siapa

tahu

butuh

referensi

-

Page 314: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

297

referensi

buku,

terus

yang

kedua

untuk

membant

u

Mahasis

wa-

Mahasis

wa kan

banyak

buku-

buku

yang

tidak ada

di

Gramedi

a kayak

buku

kebijaka

n-

Page 315: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

298

kebijaka

n yang

tidak

dapat

dibeli

bisa

ditemuka

n disini

tujuanny

a untuk

membant

u

Mahasis

wa Unib

Pendidik

an Luar

Sekolah”

. (Ibu

Dwi

Selasa, 2

Maret

2017

pukul

Page 316: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

299

10:00-

11:30

WIB)

“Untuk

membant

u

masyara

kat

mencari

referensi

-

referensi,

terus

membant

u

Mahasis

wa-

Mahasis

wa buku-

buku

yang

tidak ada

di

Page 317: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

300

Gramedi

a seperti

buku

kebijaka

n-

kebijaka

n yang

tidak

dapat

dibeli

bisa

ditemuka

n”. (Ibu

Dwi

Jum’at, 5

Maret

2017

pukul

09:00-

10:40

WIB)

“Memba

ntu

Page 318: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

301

masyara

kat

dalam

mencari

buku,

kedua

bagi

Mahasis

wa-

Mahasis

wa Unib

Pendidik

an Luar

Sekolah

bisa cari

buku-

buku

yang

tidak ada

di

Gramedi

a ada di

taman

Page 319: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

302

bacaan

masyara

kat”.

(Ibu Eka

Rabu, 3

Maret

2017

pukul

14:00-

15:30

WIB)

“Untuk

membant

u

masyara

kat

dalam

mencari

buku,

bagi

Mahasis

wa Unib

Pendidik

Page 320: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

303

an Luar

Sekolah

bisa cari

buku-

buku

yang

tidak ada

di

Gramedi

a kayak

buku

kebijaka

n-

kebijaka

n ada

disini”.

(Ibu Eka

Sabtu, 6

Maret

2017

pukul

09:30-

11:45

Page 321: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

304

WIB)

7. Apa

perencanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ke

depan ?

“Mauny

a

memang

ada

pembaha

ruan

maksudn

ya ada

inovasi

misalnya

, setiap

Tahun

ada

penyelen

ggaraan

program

taman

bacaan

masyara

kat

seperti

bedah

Di taman

bacaan

masyarakat

tidak terlihat

oleh peneliti

perencanaan

TBM ke

depan,

berupa

berkas atau

dokumen

yang sudah

dipersiapkan

untuk

perencanaan

TBM ke

depan.

Di taman

bacaan

masyarakat

tidak

ditemukan

dokumen

apapun yang

berkaitan

dengan

perencanaan

TBM ke

depan,

walaupun

pada saat

wawancara

subjek

peneliti

menyatakan

ada, karena

dokumen

tidak

ditemukan

Perencanaan

ke depan di

taman

bacaan

masyarakat

harus ada

inovasi-

inovasi baru

seperti

kegiatan

bedah buku,

sasarannya

anak-anak

sekolah,

penanggung

jawab setiap

program dan

tambahan

tenaga.

Page 322: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

305

buku,

sasarann

ya anak-

anak

sekolah

supaya

taman

bacaan

masyara

kat aktif.

Karena

jujur

saja

belum

ada

orang

yang pas

di taman

bacaan

masyara

kat

karena

kalau

maka

peneliti

menyimpulk

an bahwa di

TBM tidak

ada.

Page 323: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

306

mau Ibu

semua

tidak

terjamah

, maunya

secara

keseluru

han

menjalan

kan

program

keseluru

han Ibu

jadi

memang

perlu

tambaha

n

tenaga”.

(Ibu Tri

Senin,

1Maret

2017

Page 324: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

307

pukul

08:00-

09:30

WIB)

“Ada

pembaha

ruan

maksudn

ya ada

inovasi,

ada

kegiatan

taman

bacaan

masyara

kat

seperti

bedah

buku,

sasarann

ya anak-

anak

sekolah

Page 325: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

308

jadi biar

taman

bacaan

masyara

kat aktif.

Karena

jujur

saja

belum

ada

orang

yang pas

di taman

bacaan

masyara

kat

karena

kalau

mau Ibu

semua

tidak

terjamah

, jadi

Page 326: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

309

memang

perlu

tambaha

n

tenaga”.

(Ibu Tri

Kamis, 4

Maret

2017

pukul

13:30-

15:30

WIB)

“Inovasi

setiap

Tahun

taman

bacaan

masyara

kat

mengada

kan

bedah

Page 327: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

310

buku,

untuk

anak-

anak

sekolah

biar

taman

bacaan

masyara

kat aktif.

Dan

tambaha

n tenaga

karena

kalau

mau Ibu

semua

tidak

terjamah

”. (Ibu

Dwi

Selasa, 2

Maret

Page 328: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

311

2017

pukul

10:00-

11:30

WIB)

“Ada

inovasi

taman

bacaan

masyara

kat

seperti

bedah

buku,

untuk

anak-

anak

sekolah

biar

taman

bacaan

masyara

kat aktif.

Page 329: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

312

Dan

tambaha

n

tenaga”.

(Ibu Dwi

Jum’at, 5

Maret

2017

pukul

09:00-

10:40

WIB)

“Pemba

haruan

inovasi,

setiap

Tahun

taman

bacaan

masyara

kat

mengada

kan

Page 330: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

313

lomba

bedah

buku,

sasarann

ya anak-

anak

sekolah

dan

tambaha

n

tenaga”.

(Ibu Eka

Rabu, 3

Maret

2017

pukul

14:00-

15:30

WIB)

“Inovasi

-inovasi

baru

seperti

Page 331: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

314

bedah

buku,

sasarann

ya anak-

anak

sekolah,

penangg

ung

jawab

setiap

program

dan

tambaha

n

tenaga”.

(Ibu Eka

Sabtu, 6

Maret

2017

pukul

09:30-

11:45

WIB )

Page 332: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

315

2. Untuk

mengeta

hui

pelaksan

aan

taman

bacaan

masyara

kat pada

PKBM

Anraguta

Kota

Bengkul

u.

9. Kapan dimulai

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

“Kalau

TBM itu

dibuka

terus

sesuai

dengan

jam

PAUD

dari hari

Senin s/d

Sabtu

jam 8 s/d

jam 12,

karena

untuk

jam 12

kebawah

taman

bacaan

masyara

kat tidak

ada yang

menjaga

- Di taman

bacaan

masyarakat

tidak

ditemukan

dokumen

apapun

yang

berkaitan

dengan

pelaksanaan

, walaupun

pada saat

wawancara

subjek

peneliti

menyatakan

ada, karena

dokumen

tidak

ditemukan

maka

peneliti

Pelaksanaan

TBM di buka

pada hari

Senin s/d

Sabtu dari

jam 08:00

s/d jam

12:00 WIB.

10. Pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu :

i) Pelaksanaan

TBM di buka

pada hari Senin

s/d Sabtu dari

jam 08:00 s/d

jam 12:00

WIB.

j) Seluruh

pengurus yang

ada di PKBM

Anraguta

terlibat dalam

pelaksanaan

taman bacaan

masyarakat

k) Kegiatan

Page 333: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

316

jadi

operasio

nalnya

jam 8 s/d

jam 12

WIB”.

(Ibu Tri

Senin, 8

Maret

2017

pukul

08:00-

09:00

WIB )

“TBM

dibuka

sesuai

dengan

jam

PAUD

dari hari

Senin s/d

Sabtu

menyimpul

kan bahwa

di TBM

tidak ada.

klasifikasi

buku pada

taman bacaan

masyarakat

sudah

terlaksana.

l) Masyarakat

tidak terlibat

dalam

pelaksanaan,

hanya

pengurus

taman bacaan

masyarakat.

m) Buku taman

bacaan

masyarakat

diperoleh dari

Perpustakaan

Daerah, dana

Lembaga,

Dinas,

Masyarakat,

Page 334: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

317

jam 8 s/d

jam 12,

karena

untuk

jam 12

kebawah

taman

bacaan

masyara

kat tidak

ada yang

menjaga

”. (Ibu

Tri

Kamis,

11 Maret

2017

pukul

14:00-

15:10

WIB)

“TBM

dibuka

dan

Kemendikbud

Pusat.

n) Kartu anggota

taman bacaan

masyarakat

sudah ada

o) Pengurus

taman bacaan

masyarakat

berjumlah 4

orang

p) Jangka waktu

peminjaman

satu minggu

dan denda bagi

yang telat

mengembalika

n buku

Page 335: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

318

sesuai

dengan

jadwal

PAUD

hari

Senin s/d

Sabtu

jam 8 s/d

jam 12

WIB”.

(Ibu Dwi

Selasa, 9

Maret

2017

pukul

09:00-

10:30

WIB)

“Taman

bacaan

masyara

kat

dibuka

Page 336: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

319

sesuai

dengan

jam

PAUD

hari

Senin s/d

Sabtu

jam 8 s/d

jam 12

WIB”.

(Ibu Dwi

Jum’at,

12 Maret

2017

pukul

08:45-

10:00

WIB)

“Taman

bacaan

masyara

kat di

buka

Page 337: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

320

hari

Senin s/d

Sabtu

jam

08:00

s/d jam

12:00

WIB”.

(Ibu Eka

Rabu, 10

Maret

2017

pukul

13:40-

15:00

WIB)

“TBM di

buka

pada

hari

Senin s/d

Sabtu

dari jam

Page 338: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

321

08:00 s/d

jam

12:00

WIB”.

(Ibu Eka

Sabtu, 13

Maret

2017

pukul

09:25-

11:00

WIB)

2. Siapa yang

terlibat dalam

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

“Seluruh

pengurus

yang ada

di

PKBM,

baik

guru

PAUD,

guru

TPA,

pengelol

Di taman

bacaan

masyarakat

tidak

terlihat oleh

peneliti

siapa yang

terlibat

pelaksanaan

TBM,

berupa

Di taman

bacaan

masyarakat

tidak

ditemukan

dokumen

apapun yang

berkaitan

dengan

pelaksanaan

, walaupun

Seluruh

pengurus

yang ada di

PKBM

Anraguta

terlibat

dalam

pelaksanaan

taman

bacaan

masyarakat

Page 339: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

322

a PKBM

semua

terlibat

dalam

taman

bacaan

masyara

kat

karena

TBM

merupak

an

program

PKBM”.

(Ibu Tri

Senin, 8

Maret

2017

pukul

08:00-

09:00

WIB )

“Semua

berkas atau

dokumen

pelaksanaan

taman

bacaan

masyarakat.

pada saat

wawancara

subjek

peneliti

menyatakan

ada, karena

dokumen

tidak

ditemukan

maka

peneliti

menyimpulk

an bahwa di

TBM

masyarakat

tidak terlibat

dalam

pelaksanaan.

Page 340: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

323

ikut

terlibat

baik

pengelol

a, dan

staf yang

ada di

PKBM”.

(Ibu Tri

Kamis,

11 Maret

2017

pukul

14:00-

15:10

WIB)

“Seluruh

pengurus

yang ada

di

PKBM”.

(Ibu Dwi

Selasa, 9

Page 341: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

324

Maret

2017

pukul

09:00-

10:30

WIB)

“Semua

ikut

terlibat

dari

ketua,

dan staf

yang ada

di

PKBM”.

(Ibu Dwi

Jum’at,

12 Maret

2017

pukul

08:45-

10:00

WIB)

Page 342: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

325

“Seluruh

pengurus

di PKBM

ikut

terlibat,

baik

ketua

dan

guru”.

(Ibu Eka

Rabu, 10

Maret

2017

pukul

13:40-

15:00

WIB)

“Semua

yang ada

di PKBM

dari

guru-

guru

Page 343: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

326

karena

TBM

bagian

dari

PKBM”.

(Ibu Eka

Sabtu, 13

Maret

2017

pukul

09:25-

11:00

WIB)

3. Apakah

kegiatan

klasifikasi

buku

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu

“Sudah

terlaksan

a, buku-

buku

komik

kode-

kodenya

sudah

ada, tapi

untuk

Di taman

bacaan

masyarakat

terlihat oleh

peneliti

tentang

pengklisifik

asian buku

di TBM,

berupa

Di taman

bacaan

masyarakat

ditemukan

buku-buku

yang sudah

ada

pengkodean

dan judul-

judul buku

Kegiatan

klasifikasi

buku pada

taman

bacaan

masyarakat

sudah

terlaksana.

Page 344: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

327

sudah

terlaksana ?

buku

baru

belum

ada

pengkod

ean.

Kalau

buku-

buku

yang

lama

sudah

ada

kode-

kodenya

untuk

klasifikas

i”. (Ibu

Tri

Senin, 8

Maret

2017

pukul

pengkodean

setiap buku

dan judul-

judul buku

yang ada

disetiap rak.

di setiap

rak. (foto

terlampir)

Page 345: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

328

08:00-

09:00

WIB)

“Kode-

kodenya

sudah

ada, tapi

untuk

buku

baru

belum

ada

pengkod

ean.

Untuk

buku-

buku

yang

lama

sudah

semua”.

(Ibu Tri

Kamis,

Page 346: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

329

11 Maret

2017

pukul

14:00-

15:10

WIB)

“Sudah

ada,

kemeren

juga

pernah

ikut

pelatihan

pengklas

ifikasian

buku”.

(Ibu Dwi

Selasa, 9

Maret

2017

pukul

09:00-

10:30

Page 347: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

330

WIB)

“Sudah

ada

pengkod

ean

setiap

buku”.

(Ibu Dwi

Jum’at,

12 Maret

2017

pukul

08:45-

10:00

WIB)

“Setiap

buku

sudah

ada

kodenya,

pengunju

ng

tinggal

Page 348: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

331

lihat

dirak

buku”.

(Ibu Eka

Rabu, 10

Maret

2017

pukul

13:40-

15:00

WIB)

“Setiap

buku

sudah

ada

pengkod

ean”.

(Ibu Eka

Sabtu, 13

Maret

2017

pukul

09:25-

Page 349: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

332

11:00

WIB)

4. Apakah

masyarakat

terlibat

langsung

dalam

pelaksanaan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

“Kalau

masyara

kat

umum

tidak,

jadi

pengelol

aan

hanya

untuk

kepengur

usan

PKBM”.

(Ibu Tri

Senin, 8

Maret

2017

pukul

08:00-

09:00

WIB)

Di taman

bacaan

masyarakat

bahwa

masyarakat

tidak

terlibat,

karena pada

saat

wawancara

informan

mengatakan

hanya

anggota

yang

terlibat

dalam

pelaksanaan

.

Di taman

bacaan

masyarakat

bahwa

masyarakat

tidak

terlibat,

karena

hanya

anggota

yang terlibat

dalam

pelaksanaan

.

Masyarakat

tidak

terlibat

dalam

pelaksanaa

n, hanya

pengurus

taman

bacaan

masyarakat

.

Page 350: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

333

“Masyar

akat

tidak

terlibat,

hanya

pengurus

an

PKBM”.

(Ibu Tri

Kamis,

11 Maret

2017

pukul

14:00-

15:10

WIB )

“Tidak

terlibat,

hanya

pengelol

a”. (Ibu

Dwi

Selasa, 9

Page 351: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

334

Maret

2017

pukul

09:00-

10:30

WIB)

“Masyar

akat

tidak

terlibat,

hanya

pengelol

a

PKBM”.

(Ibu Dwi

Jum’at,

12 Maret

2017

pukul

08:45-

10:00

WIB)

“Masyar

Page 352: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

335

akat

tidak

terlibat,

pengelol

aan

hanya

untuk

kepengur

usan

PKBM”.

(Ibu Eka

Rabu, 10

Maret

2017

pukul

13:40-

15:00

WIB)

“Tidak

terlibat,

hanya

anggota

PKBM”.

Page 353: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

336

(Ibu Eka

Sabtu, 13

Maret

2017

pukul

09:25-

11:00

WIB)

5. Dari mana

buku

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

“Buku-

buku

pertama

dari

Swadaya

,

memang

dana

dari

lembaga

ada

untuk

pmbiaya

an buku-

buku

- Di taman

bacaan

masyarakat

tidak

ditemukan

dokumen

apapun

yang

berkaitan

dari mana

buku-buku

TBM,

walaupun

pada saat

wawancara

Buku taman

bacaan

masyarakat

diperoleh

dari

Perpustakaan

Daerah, dana

Lembaga,

Dinas,

Masyarakat,

dan

Kemendikbu

d Pusat.

Page 354: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

337

kedua,

bantuan

buku

dari

Dinas,

Perpusta

kaan

Daerah

dan

sumbang

an dari

masyrak

at satu

lagi

lembaga

pernah

dapat

bantuan

dari

Kemendi

kbud

pusat

TBM

subjek

peneliti

menyatakan

ada, karena

dokumen

tidak

ditemukan

maka

peneliti

menyimpul

kan bahwa

di TBM

tidak ada.

Page 355: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

338

untuk

pengada

an buku-

buku”.

(Ibu Tri

Senin, 8

Maret

2017

pukul

08:00-

09:00

WIB)

“Pertam

a dari

Swadaya

, dana

dari

lembaga

kedua,

bantuan

buku

dari

Dinas,

Page 356: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

339

Perpusta

kaan

Daerah

dan

sumbang

an dari

masyrak

at dan

Kemendi

kbud

pusat

TBM

untuk

pengada

an buku-

buku”.

(Ibu Tri

Kamis,

11 Maret

2017

pukul

14:00-

15:10

Page 357: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

340

WIB)

“Dari

Dinas

seperti

modul

paket A,

B, dan C,

Jaya Giri

dan

Perpusta

kaan

Daerah

”. (Ibu

Dwi

Selasa, 9

Maret

2017

pukul

09:00-

10:30

WIB)

“Dinas,

Jaya

Page 358: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

341

Giri,

Direktor

at Pusat

dan

Perpusta

kaan

Daerah”

. (Ibu

Dwi

Jum’at,

12 Maret

2017

pukul

08:45-

10:00

WIB)

“Dana

dari

lembaga,

Dinas,

Masyara

kat,

Perpusta

Page 359: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

342

kaan

Daerah

dan

Kemendi

kbud

Pusat”.

(Ibu Eka

Rabu, 10

Maret

2017

pukul

13:40-

15:00

WIB)

“Perpust

akaan

Daerah,

dana

dari

Lembaga

, Dinas,

Masyara

kat, dan

Page 360: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

343

Kemendi

kbud

Pusat”.

(Ibu Eka

Sabtu, 13

Maret

2017

pukul

09:25-

11:00

WIB)

6. Adakah kartu

anggota

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

“Ada

boleh di

lihat”.

(Ibu Tri

Senin, 8

Maret

2017

pukul

08:00-

09:00

WIB )

“Ada”.

Di taman

bacaan

masyarakat

terlihat oleh

peneliti

tentang

kartu

anggota di

TBM, yang

berbentuk

kertas,

berisi

Di taman

bacaan

masyarakat

ditemukan

kartu

anggota

TBM yang

berbentuk

kertas,

berisi

identitas

dan foto

Kartu

anggota

taman

bacaan

masyarakat

sudah ada

Page 361: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

344

(Ibu Tri

Kamis,

11 Maret

2017

pukul

14:00-

15:10

WIB )

“Ada di

TBM”.

(Ibu Dwi

Selasa, 9

Maret

2017

pukul

09:00-

10:30

WIB)

“Ada”.

(Ibu Dwi

Jum’at,

12 Maret

2017

identitas

dan foto

(foto

terlampir)

Page 362: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

345

pukul

08:45-

10:00

WIB)

“Kartu

anggota

ada”.

(Ibu Eka

Rabu, 10

Maret

2017

pukul

13:40-

15:00

WIB)

“Ada”.

(Ibu Eka

Sabtu, 13

Maret

2017

pukul

09:25-

11:00

Page 363: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

346

WIB)

7. Berapa

pengurus tetap

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

“Kalau

untuk

pengurus

tetap

berjumla

h 4

orang,

cuman

untuk

perekrut

an

sekarang

belum

ada”.

(Ibu Tri

Senin, 8

Maret

2017

pukul

08:00-

09:00

WIB)

Di taman

bacaan

masyarakat

terlihat oleh

peneliti

tentang

anggota

tetap di

TBM, yang

berisi nama-

nama

anggota.

Di taman

bacaan

masyarakat

ditemukan

identitas

anggota

tetap berupa

dokumen

anggota

TBM (foto

terlampir)

Pengurus

taman

bacaan

masyarakat

berjumlah 4

orang

Page 364: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

347

“Pengur

us tetap

4 orang,

cuman

untuk

perekrut

an

sekarang

belum

ada”.

(Ibu Tri

Kamis,

11 Maret

2017

pukul

14:00-

15:10

WIB)

“Semua

yang ada

di

PKBM”.

(Ibu Dwi

Page 365: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

348

Selasa, 9

Maret

2017

pukul

09:00-

10:30

WIB)

“Seluruh

pengurus

yang ada

di

PKBM”.

(Ibu Dwi

Jum’at,

12 Maret

2017

pukul

08:45-

10:00

WIB)

“Ada Ibu

Tri, Ibu

Eka, Ibu

Page 366: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

349

Dwi

seluruh

di

PKBM”.

(Ibu Eka

Rabu, 10

Maret

2017

pukul

13:40-

15:00

WIB)

“Ibu Tri,

Ibu Eka,

Ibu Dwi

seluruh

di

PKBM”.

(Ibu Eka

Sabtu, 13

Maret

2017

pukul

Page 367: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

350

09:25-

11:00

WIB)

8. Berapa jangka

waktu

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu

meminjam

buku ?

“Satu

minggu,

minimal

2 buku

kecuali,

untuk

orang-

orang

sekitar

boleh

berapa

saja

untuk

anak

sekolah”

. (Ibu Tri

Senin, 8

Maret

2017

- Di taman

bacaan

masyarakat

diperoleh

data

dokumen

yang

berkaitan

dengan

jangka

waktu

meminjam

buku (foto

terlampir)

Jangka

waktu

peminjaman

satu minggu

dan denda

bagi yang

telat

mengembali

kan buku

Page 368: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

351

pukul

08:00-

09:00

WIB )

“Satu

minggu”.

(Ibu Tri

Kamis,

11 Maret

2017

pukul

14:00-

15:10

WIB )

“Jangka

waktu

satu

minggu”.

Ibu Dwi

Selasa, 9

Maret

2017

pukul

Page 369: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

352

09:00-

10:30

WIB)

“Satu

minggu”.

(Ibu Dwi

Jum’at,

12 Maret

2017

pukul

08:45-

10:00

WIB)

“Satu

minggu

kalau

telat ada

denda

satu

buku 500

rupiah

perhari”.

(Ibu Eka

Page 370: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

353

Rabu, 10

Maret

2017

pukul

13:40-

15:00

WIB)

“Satu

minggu

kalau

telat ada

denda”.

(Ibu Eka

Sabtu, 13

Maret

2017

pukul

09:25-

11:00

WIB)

3. Untuk

mengeta

hui

1. Kapan dimulai

evaluasi

pengelolaan

“Evaluas

i TBM

sama

- Di taman

bacaan

masyarakat

Kegiatan

evaluasi

minimal satu

11. Evaluasi

pengelolaan

taman bacaan

Page 371: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

354

evaluasi

taman

bacaan

masyara

kat pada

PKBM

Anraguta

Kota

Bengkul

u.

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

halnya

dengan

evaluasi

PKBM

karena

TBM

bagian

dari

PKBM

artinya,

setahun

sekali

mengada

kan

evaluasi

kadang

satu

semester

sekali”.

(Ibu Tri

Senin, 15

Maret

2017

diperoleh

data

dokumen

yang

berkaitan

dengan

evaluasi

taman

bacaan

masyarakat

(foto

terlampir)

Tahun sekali masyarakat pada

PKBM Anraguta

Kota Bengkulu :

a) Kegiatan

evaluasi

minimal satu

Tahun sekali

b) Evaluasi

taman bacaan

masyarakat

dilihat dari

kedatangan

pengunjung,

buku terbaru,

dan buku

yang sudah

rusak.

c) Evaluasi

taman bacaan

masyarakat

dari Dinas

Provinsi ada

sifatnya

Page 372: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

355

pukul

09:-

10:15

WIB)

“Evaluas

i TBM

sama

halnya

dengan

evaluasi

PKBM,

setahun

sekali

mengada

kan

evaluasi

”. (Ibu

Tri

Kamis,

18 Maret

2017

pukul

13:30-

fleksibel

d) Untuk

mengetahui

kekurangan

dan kelebihan

taman bacaan

masyarakat

agar menjadi

lebih baik

e) Tujuan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

sudah

tercapai

dilihat dari

antusias

masyarakat

yang

berkunjung

f) Masyarakat

senang

dengan

Page 373: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

356

14:45

WIB)

“Evaluas

i TBM

setahun

sekali

kadang

satu

semester

”. (Ibu

Dwi

Selasa,

16 Maret

2017

pukul

08:35-

09:30

WIB)

“Evaluas

i

biasanya

dilakuka

n

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

Page 374: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

357

setahun

sekali”.

(Ibu Dwi

Jum’at,

19 Maret

2017

pukul

08:15-

09:30

WIB)

“Taman

bacaan

masyara

kat

dievalua

si

setahun

sekali

sama

dengan

PKBM”.

(Ibu Eka

Rabu, 17

Page 375: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

358

Maret

2017

pukul

14:00-

15:00

WIB)

“TBM di

evaluasi

kadang

satu

semester

dan

setahun

sekali”.

(Ibu Eka

Sabtu, 20

Maret

2017

pukul

09:20-

10:45

WIB)

2. Apa yang “Evaluas - Di taman Evaluasi

Page 376: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

359

dievaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

i

kedatang

an

pengunju

ng,

sumber

buku-

buku

yang

ada,

buku

retaratur

terbaru

apa,

buku-

buku

yang

rusak,

manajem

ennya

yang

dievalua

si”. (Ibu

bacaan

masyarakat

tidak

ditemukan

dokumen

apapun

yang

berkaitan

evaluasi

TBM,

walaupun

pada saat

wawancara

subjek

peneliti

menyatakan

ada, karena

dokumen

tidak

ditemukan

maka

peneliti

menyimpul

taman

bacaan

masyarakat

dilihat dari

kedatangan

pengunjun

g, buku

terbaru,

dan buku

yang sudah

rusak.

Page 377: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

360

Tri

Senin, 15

Maret

2017

pukul

09:-

10:15

WIB)

“Kedata

ngan

peminja

m, buku-

buku

yang

baru,

buk

retaratur

terbaru

apa,

buku-

buku

yang

rusak,

kan bahwa

di TBM

tidak ada.

Page 378: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

361

dan

manajem

en”. (Ibu

Tri

Kamis,

18 Maret

2017

pukul

13:30-

14:45

WIB)

“Dilihat

dari

sumber-

sumber

buku

yang

ada,

buku

rusak

dan

terbaru”.

(Ibu Dwi

Page 379: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

362

Selasa,

16 Maret

2017

pukul

08:35-

09:30

WIB)

“Evaluas

i

kedatang

an

pengunju

ng, dan

buku

yang

baru”.

(Ibu Dwi

Jum’at,

19 Maret

2017

pukul

08:15-

09:30

Page 380: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

363

WIB)

“Evaluas

inya

buku

yang

sudah

tidak

layak

pakai,

daftar

pengunju

ng dan

buku

yang

terbaru”.

(Ibu Eka

Rabu, 17

Maret

2017

pukul

14:00-

15:00

WIB)

Page 381: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

364

“Evaluas

inya

buku

yang

sudah

rusaki,

daftar

pengunju

ng dan

buku

yang

terbaru”.

(Ibu Eka

Sabtu, 20

Maret

2017

pukul

09:20-

10:45

WIB)

3. Adakah

evaluasi dari

Dinas

“Dari

Dinas

ada

- Di taman

bacaan

masyarakat

Evaluasi

taman

bacaan

Page 382: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

365

Pendidikan

Provinsi

tentang

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

sifatnya

fleksibel

tidak ada

frekuensi

nya apa

setahun

kapan

penilik

datang,

penilik

datang

program

nya di

cek

semua.

Artinya

ada

evaluasi

dari

Dinas

waktuny

a

fleksibel

diperoleh

data

dokumen

yang

berkaitan

dengan

evaluasi

dari Dinas

berupa

absen (foto

terlampir)

masyarakat

dari Dinas

Provinsi ada

sifatnya

fleksibel

Page 383: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

366

bukan

terstrukt

ur”. (Ibu

Tri

Senin, 15

Maret

2017

pukul

09:-

10:15

WIB)

“Dari

Dinas

ada

sifatnya

fleksibel,

Artinya

ada

evaluasi

dari

Dinas”.

(Ibu Tri

Kamis,

Page 384: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

367

18 Maret

2017

pukul

13:30-

14:45

WIB)

“Ada

evaluasi

tapi

sifatnya

fleksibel

”. (Ibu

Dwi

Selasa,

16 Maret

2017

pukul

08:35-

09:30

WIB)

“Evaluas

i dari

Dinas

Page 385: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

368

sifatnya

fleksibel

”. (Ibu

Dwi

Jum’at,

19 Maret

2017

pukul

08:15-

09:30

WIB)

“Dari

Dinas

ada

sifatnya

fleksibel

tidak ada

frekuensi

nya apa

setahun

kapan

penilik

Page 386: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

369

datang,

penilik

datang

program

nya di

cek

semua”.

(Ibu Eka

Rabu, 17

Maret

2017

pukul

14:00-

15:00

WIB)

“Dari

Dinas

ada

sifatnya

fleksibel

”. (Ibu

Eka

Sabtu, 20

Page 387: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

370

Maret

2017

pukul

09:20-

10:45

WIB)

4. Mengapa

harus

dievaluasi

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

“Untuk

lebih

baik,

tahu

kekurang

an dan

kelebiha

n, apa

yang

perlu

diperbah

arui dan

diperbai

ki”. (Ibu

Tri

Senin, 15

- - Untuk

mengetahui

kekurangan

dan

kelebihan

taman

bacaan

masyarakat

agar menjadi

lebih baik

Page 388: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

371

Maret

2017

pukul

09:-

10:15

WIB)

“Untuk

mengeta

hui

kelebiha

n dan

kekurang

an”. (Ibu

Tri

Kamis,

18 Maret

2017

pukul

13:30-

14:45

WIB)

“Supaya

tahu

Page 389: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

372

kekurang

an dan

kelebiha

n”. (Ibu

Dwi

Selasa,

16 Maret

2017

pukul

08:35-

09:30

WIB)

“Untuk

mengeta

hui

kekurang

an dan

kelebiha

n”. (Ibu

Dwi

Jum’at,

19 Maret

2017

Page 390: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

373

pukul

08:15-

09:30

WIB)

“Supaya

lebih

baik, dan

mengeta

hui

kekurang

an dan

kelebiha

n”. (Ibu

Eka

Rabu, 17

Maret

2017

pukul

14:00-

15:00

WIB)

“Untuk

menjadi

Page 391: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

374

lebih

baik”.

(Ibu Eka

Sabtu, 20

Maret

2017

pukul

09:20-

10:45

WIB)

5. Apakah tujuan

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu

sudah tercapai

?

“Tujuan

secara

umum

sudah

tercapai

kerena

tujuanny

a untuk

membant

u

masyara

kat”.

(Ibu Tri

- Di taman

bacaan

masyarakat

diperoleh

data

dokumen

yang

berkaitan

tujuan

taman

bacaan

masyarakat

sudah

Tujuan

pengelolaan

taman

bacaan

masyarakat

sudah

tercapai

dilihat dari

antusias

masyarakat

yang

berkunjung

Page 392: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

375

Senin, 15

Maret

2017

pukul

09:-

10:15

WIB)

“Sudah

tercapai

”. (Ibu

Tri

Kamis,

18 Maret

2017

pukul

13:30-

14:45

WIB)

“Sudah

tercapai

karena

tujuanny

a

tercapai

dilihat dari

absen

pengunjung

(foto

terlampir)

Page 393: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

376

membant

u

masyara

kat”.

(Ibu Dwi

Selasa,

16 Maret

2017

pukul

08:35-

09:30

WIB)

“Sudah

tercapai

”. (Ibu

Dwi

Jum’at,

19 Maret

2017

pukul

08:15-

09:30

WIB)

Page 394: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

377

“Sudah

tercapai

tujuanny

a, karena

antusias

dari

masyara

kat”.

(Ibu Eka

Rabu, 17

Maret

2017

pukul

14:00-

15:00

WIB)

“Sudah

tercapai

tujuanny

a, karena

masyara

kat”.

(Ibu Eka

Page 395: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

378

Sabtu, 20

Maret

2017

pukul

09:20-

10:45

WIB)

6. Bagaimana

tanggapan

dengan adanya

pengelolaan

taman bacaan

masyarakat

pada PKBM

Anraguta Kota

Bengkulu ?

“Sejauh

ini kalau

menurut

Ibu jika

kenginan

mereka

terpenuh

i

meskipun

dalam

keadaan

TBMnya

tidak

sesuai

dengan

perpusta

Di taman

bacaan

masyarakat

diperoleh

data

dokumen

yang

berkaitan

dengan

tanggapan

masyarakat

dengan

adanya

TBM

berupa

absen (foto

Masyarakat

senang

dengan

adanya

pengelolaan

taman

bacaan

masyarakat

Page 396: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

379

kaan lain

tapi

beginilah

TBM

yang

dimilik

PKBM”.

(Ibu Tri

Senin, 15

Maret

2017

pukul

09:-

10:15

WIB)

“Jika

kenginan

mereka

terpenuh

i

meskipun

dalam

keadaan

terlampir)

Page 397: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

380

TBMnya

tidak

sesuai

dengan

perpusta

kaan lain

tapi

beginilah

TBM

yang

dimilik

PKBM”.

(Ibu Tri

Kamis,

18 Maret

2017

pukul

13:30-

14:45

WIB)

“Mereka

senang

Page 398: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

381

meminja

m buku”.

(Ibu Dwi

Selasa,

16 Maret

2017

pukul

08:35-

09:30

WIB)

“Mereka

senang

para

wali

murid

meminja

m buku

tentang

komik”.

(Ibu Dwi

Jum’at,

19 Maret

2017

Page 399: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

382

pukul

08:15-

09:30

WIB)

“Wali

murid

senang

sampe

lupa

mengem

balikan

buku

yang

dipinjam

”. (Ibu

Eka

Rabu, 17

Maret

2017

pukul

14:00-

15:00

WIB)

Page 400: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

383

“Senang

dengan

adanya

taman

bacaan

masyara

kat”.

(Ibu Eka

Sabtu, 20

Maret

2017

pukul

09:20-

10:45

WIB)

Page 401: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

384

Foto Kegiatan Penelitian

Wawancara dengan Ibu Tri Siswati

Kartu Anggota Taman Bacaan Masyarakat

Page 402: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

385

Wawancara dengan Ibu Dwi Ramadhaniati

Page 403: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

386

Spanduk Taman Bacaan Masyarakat

Buku-buku Taman Bacaan Masyarakat

Page 404: SKRIPSI - UNIVERSITAS BENGKULUrepository.unib.ac.id/14566/1/Migi Apriansyah (A1J013034).pdf · 2015, sebagai anggota Dinas Sosial dan Masyarakat di BEM FKIP KBM UNIB tahun 2016. Penulis

387

Buku-buku Taman Bacaan Masyarakat