skripsi - eprints.upnjatim.ac.ideprints.upnjatim.ac.id/659/1/file1.pdfsimpan pinjam kpri “sumber...

22
PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Diajukan Oleh : PURWA ARIF NUGRAHA 0513015023/FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 2009

Upload: phungquynh

Post on 08-Apr-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI”

DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Akuntansi

Diajukan Oleh :

PURWA ARIF NUGRAHA 0513015023/FE/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR 2009

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI”

DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

PURWA ARIF NUGRAHA 0513015023/FE/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR 2009

SKRIPSI

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI”

DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

Oleh :

PURWA ARIF NUGRAHA 0513015023 / FE / EA

Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diterima Oleh Tim Penguji Skripsi

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Pada Tanggal 11 September 2009

Pembimbing : Tim Penguji: Pembimbing Utama Ketua

Dra. Ec. Endah Susilowati, MSi Dr. Ec. Sri Hastuti, MSi

Sekretaris

Drs. Ec. R. Sjarief Hidajat, MSi

Anggota

Dra. Ec. Endah Susilowati, Msi

Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DR. Dhani Ichsanuddin Nur, MM NIP. 030 202 389

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assallamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia dan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH

ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER

REJEKI” DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK ”.

Penelitian ini disusun guna melengkapi salah satu persyaratan memperoleh

gelar sarjana Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Penulisan skripsi ini terselesaikan berkat bimbingan dan bantuan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan segala rendah hati penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, Selaku Rektor Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, MSi, Selaku Ketua Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

i

ii

4. Ibu Dra. Ec. Endah Susilowati, MSi. Selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan waktu, tenaga dan pikirannya dalam membimbing skripsi ini.

5. Para Dosen yang telah memberikan banyak bekal ilmu pengetahuan kepada

penulis selama menjadi mahasiswa di UPN ”VETERAN” JATIM.

6. Staf perpustakaan pusat dan staf perpustakaan fakultas yang telah memberikan

bantuan terhadap fasilitas peminjaman buku untuk dijadikan referensi dalam

penulisan skripsi ini.

7. Orangtuaku bapak Sariyun dan ibu Erowati tercinta, serta keluargaku atas doa

restu dan dukungannya baik yang bersifat moril maupun materiil, serta kasih

sayang dan jasa-jasanya yang memberikan semangat dalam penulisan skripsi

ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan adanya keterbatasan waktu, tenaga, dan pikiran yang membatasi

penulis pada waktu penyususnan skripsi ini. Oleh karenanya, penulis

mengharapkan masukan-masukan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang

membacanya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surabaya, September 2009

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi

ABSTRAK .................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................... 6

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................... 7

1.4. Manfaat Penelitian ................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu .............................................................. 9

2.2. Landasan Teori ....................................................................... 12

2.2.1. Akuntansi Keuangan .................................................. 12

2.2.1.1. Pengertian Akuntansi Keuangan ................. 12

2.2.1.2. Tujuan Akuntansi Keuangan ....................... 12

2.2.1.3. Manfaat Akuntansi Keuangan ..................... 13

2.2.2. Laporan Keuangan Koperasi ...................................... 13

2.2.2.1. Pengertian Laporan Keuangan Koperasi ..... 13

2.2.2.2. Jenis Laporan Keuangan Koperasi ............... 14

2.2.2.3. Pengguna Laporan Keuangan Koperasi ....... 21

2.2.2.4. Tujuan Pelaporan Keuangan Koperasi ........ 22

iii

2.2.2.5. Karakteristik Pelaporan Keuangan Koperasi 24

2.2.3. Pengertian Umum Tentang Pengkoperasian .............. 25

2.2.3.1. Pengertian Umum Koperasi ........................ 25

2.2.3.2. Sejarah Perkembangan Koperasi Indonesia 28

2.2.4. Jenis-Jenis dan Bentuk Koperasi ................................. 30

2.2.4.1. Jenis-Jenis Koperasi .................................... 30

2.2.4.2. Bentuk-Bentuk Koperasi ............................. 33

2.2.5. Landasan, Asas dan Tujuan Koperasi Indonesia ........ 34

2.2.5.1. Landasan Koperasi ...................................... 34

2.2.5.2. Asas Koperasi Indonesia ............................. 34

2.2.5.3. Tujuan Koperasi Indonesia ......................... 35

2.2.6. Fungsi, Peranan dan Prinsip Koperasi Indonesia ........ 35

2.2.6.1. Fungsi dan Peranan Koperasi Indonesia . 35

2.2.6.2. Prinsip Koperasi Indonesia ......................... 35

2.2.7. Lapangan Usaha dan Permodalan Koperasi ................ 36

2.2.7.1. Lapangan Usaha Koperasi ........................... 36

2.2.7.2. Permodalan Koperasi ................................. 37

2.2.7.3. Keanggotaan Koperasi ................................ 38

2.2.8. Kredit ......................................................................... 39

2.2.8.1. Pengertian Kredit ........................................ 39

2.2.8.2. Tujuan Kredit .............................................. 40

2.2.8.3. Fungsi Kredit ............................................... 40

2.2.8.4. Unsur-Unsur Kredit ..................................... 42

2.2.8.5. Jenis-Jenis Kredit ........................................ 43

iv

2.2.8.6. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit ............... 47

2.2.8.7. Aspek-Aspek Dalam Penilaian Kredit ........ 49

2.2.9. Teori yang Melandasi Pengaruh Pertambahan Dana,

Alokasi Dana, Jumlah Anggota dan Pendapatan

Koperasi Terhadap Keputusan Pemberian Kredit 52

2.3. Kerangka Pikir ....................................................................... 56

2.4. Hipotesis ................................................................................. 57

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ..................... 58

3.2. Teknik Penentuan Sampel ...................................................... 59

3.2.1. Populasi ...................................................................... 59

3.2.2. Sampel ........................................................................ 60

3.3. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 60

3.3.1. Jenis Data ................................................................... 60

3.3.2. Sumber Data ............................................................... 60

3.3.3. Pengumpulan Data ..................................................... 61

3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ......................................... 61

3.4.1. Teknik Analisis .......................................................... 61

3.4.2. Uji Data ...................................................................... 62

3.4.3. Uji Normalitas ............................................................ 62

3.4.4. Uji Asumsi Model Klasik (BLUE) ............................ 62

3.4.5. Uji Hipotesis .............................................................. 64

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian .................................................... 67

4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ....................................... 67

4.1.2. Visi Dan Misi .............................................................. 69

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................ 69

4.2.1. Variabel Pertambahan Dana (X1) .............................. 69

4.2.2. Variabel Alokasi Dana (X2) ....................................... 70

4.2.3. Variabel Jumlah Anggota (X3) .................................. 72

4.2.4. Variabel Pendapatan Koperasi (X4) ........................... 73

4.2.5. Variabel Keputusan Pemberian Kredit (Y) ............... 74

4.3. Analisis dan Uji Hipotesis ...................................................... 75

4.3.1. Hasil Analisis ............................................................. 75

4.3.2. Analisis Regresi Linier Berganda .............................. 85

4.3.3. Uji Hipotesis .............................................................. 87

4.3.3.1. Uji Hipotesis dengan Uji F ........................... 87

4.3.3.2. Uji t ............................................................. 88

4.4. Pembahasan ............................................................................ 90

4.4.1. Implikasi Hasil Penelitian ........................................ 91

4.4.2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan .............................. 92

4.4.3. Perbedaan dan Persamaan Penelitian Yang Dilakukan

Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu .................... 92

4.4.4. Konfirmasi Hasil Penelitian Dengan Tujuan dan

Manfaat Penelitian ....................................................... 95

vi

4.4.5. Keterbatasan Penelitian................................................ 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ............................................................................ 97

5.2. Saran ....................................................................................... 97

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. : Perkembangan Jumlah Pemberian Kredit Tahun 2004 s/d

2008 ....................................................................................... 4

Tabel 2.1. : Neraca Koperasi ..................................................................... 15

Tabel 2.2. : Perhitungan Hasil Usaha ........................................................ 16

Tabel 2.3. : Laporan Promosi Ekonomi Anggota (Koperasi Konsumen) .. 18

Tabel 2.4. : Laporan Promosi Ekonomi Anggota (Koperasi Produsen)...... 19

Tabel 4.1. : Data Pertambahan Dana KPRI Sumber Rejeki Tahun 1997

s/d 2008 .................................................................................. 70

Tabel 4.2. : Data Alokasi Dana KPRI Sumber Rejeki Tahun 1997 s/d

2008 ........................................................................................ 71

Tabel 4.3. : Data Jumlah Anggota KPRI Sumber Rejeki Tahun 1997 s/d

2008 ........................................................................................ 72

Tabel 4.4. : Data Pendapatan KPRI Sumber Rejeki Tahun 1997 s/d 2008 73

Tabel 4.5. : Data Pemberian Kredit KPRI Sumber Rejeki Tahun 1997 s/d

2008 ........................................................................................ 74

Tabel 4.6. : Hasil Uji Normalitas .............................................................. 75

Tabel 4.7. : Hasil Uji Autokolerasi ........................................................... 76

Tabel 4.8. : Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ........................................ 77

Tabel 4.9. : Hasil Pengujian Multikolinier ................................................ 78

Tabel 4.10. : Hasil Uji Normalitas .............................................................. 79

Tabel 4.11. : Hasil Uji Autokolerasi ........................................................... 80

Tabel 4.12. : Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ...................................... 81

viii

ix

Tabel 4.13. : Hasil Pengujian Multikolinier ................................................ 81

Tabel 4.14. : Hasil Uji Normalitas .............................................................. 83

Tabel 4.15. : Hasil Uji Autokolerasi ........................................................... 84

Tabel 4.16. : Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ...................................... 84

Tabel 4.17. : Hasil Pengujian Multikolinier ................................................ 85

Tabel 4.18. : Hasil Uji Regresi Linier Berganda ......................................... 86

Tabel 4.19. : Hasil Uji F .............................................................................. 87

Tabel 4.20. : Hasil Uji t ............................................................................... 88

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Koperasi

Lampiran 2 : Input data

Lampiran 3 : Hasil Uji Keseluruhan Variabel

Lampiran 4 : Hasil Uji Dengan Menghilangkan X1

Lampiran 5 : Hasil Uji Dengan Menghilangkan X1 dan X2

x

PENGARUH PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA PENDAPATAN KOPERASI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI “SUMBER REJEKI”

DUDUKSAMPEYAN KABUPATEN GRESIK

Oleh:

Purwa Arif Nugraha

Abstrak Perekonomian Indonesia dalam era globalisasi telah terjadi transformasi

dari perekonomian modern, hal ini melahirkan kondisi yang positif dalam pertumbuhan dan perkembangan koperasi di daerah perkotaan. Dimana diharapkan kehadiran koperasi perkotaan akan dapat selalu memberikan sumbangan yang berarti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Koperasi tidak hanya dituntut untuk mempromosikan usaha-usaha ekonomi anggota, tetapi juga mengembangkan sumber daya anggota melalui pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan sehingga anggota semakin profesional dan mampu mengikuti perkembangan bidang usahanya. Dengan adanya koperasi diharapkan dapat menempatkan diri sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang sejajar dengan kegiatan ekonomi yang telah ada. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empirik serta mengetahui apakah pertambahan dana, alokasi dana, jumlah anggota dan pendapatan koperasi berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam.

Variabel penelitian adalah pertambahan dana, alokasi dana, jumlah anggota, pendapatan koperasi dan keputusan pemberian kredit. Sampel penelitian ini adalah laporan rapat anggota tahunan (RAT) KPRI Sumber Rejeki Duduksampeyan untuk periode tahun 1997–2008. Teknik analisis dengan menggunakan persamaan Regresi Linier Berganda dengan uji F dan uji t.

Berdasarkan hasil pengujian dapat diperoleh kesimpulan bahwa variabel pertambahan dana dan alokasi dana harus dieliminasi atau tidak diikutsertakan kedalam pengujian selanjutnya karena tidak memenuhi asumsi multikolinieritas, sehingga pada hasil akhir pengujian hanya diperoleh variabel jumlah anggota dan pendapatan yang berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit, disamping itu juga diketahui bahwa variabel pendapatan koperasi memiliki pengaruh dominan terhadap keputusan pemberian kredit

Keywords: pertambahan dana, alokasi dana, jumlah anggota, pendapatan

koperasi dan keputusan pemberian kredit.

xi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perekonomian Indonesia dalam era globalisasi telah terjadi transformasi

dari perekonomian modern, hal ini melahirkan kondisi yang positif dalam

pertumbuhan dan perkembangan koperasi di daerah perkotaan. Dimana

diharapkan kehadiran koperasi perkotaan akan dapat selalu memberikan

sumbangan yang berarti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan

(Dian, 2005).

Usaha koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, koperasi

tidak hanya dituntut untuk mempromosikan usaha-usaha ekonomi anggota, tetapi

juga mengembangkan sumber daya anggota melalui pendidikan dan pelatihan

yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan sehingga anggota semakin

profesional dan mampu mengikuti perkembangan bidang usahanya (SAK,

2007:27.1).

Penggerak ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian nasional,

pemerintah sangat berkepentingan terhadap keberhasilan koperasi. Oleh karena

itu, pemerintah berperan dalam memberikan pembinaan perlindungan, dan

peluang usaha pada koperasi. Dalam pelaksanaan pembinaan, perlindungan, dan

peluang usaha tersebut koperasi perlu berpedoman pada ketentuan-keentuan yang

ditetapkan pemerintah. Ketentuan-ketentuan tersebut juga berpengaruh terhadap

perlakuan akuntansi pada koperasi (SAK, 2007:27.2).

1

2

Pelaksanaan pembangunan negara Indonesia sekarang ini diletakkan pada

bidang ekonomi yang merupakan penggerak utama pembangunan seiring dengan

kualitas sumber daya manusia yang berkualitas sehingga saling memperkuat,

saling terpadu dan terkait dengan pembangunan bidang-bidang lainnya yang

dilaksanakan seirama, selaras dan serasi dengan keberhasilan bidang ekonomi,

dan salah satu bentuk kegiatan pembangunan tersebut adalah koperasi sebagai

lembaga perekonomian masyarakat yang didasarkan atas keinginan masyarakat

dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. GBHN juga telah

menentukan bahwa koperasi adalah wadah kegiatan ekonomi rakyat yang semakin

mandiri dan handal, serta menjadi sokoguru perekonomian yang tangguh

(Chrisma, 2006).

Keberadaan koperasi Indonesia mempunyai landasan konstitusional yang

kuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1, yang

menyatakan “Perekonomian disusun bersama berdasarkan atas asas

kekeluargaan”. Salah satu makna yang terkandung dalam Undang-Undang No.25

Tahun 1992 adalah memberikan keleluasaan sepenuhnya kepada koperasi untuk

mengembangkan dirinya mewujudkan keberadaan sebagai badan usaha sekaligus

sebagai gerakan ekonomi rakyat.

Kondisi bangsa yang sedang dilanda krisis ekonomi, koperasi diharapkan

dapat menempatkan diri sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang sejajar dengan

kegiatan ekonomi yang telah ada, untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Sejalan dengan pemikiran diatas diperlukan suatu perencanaan dan program

kegiatan operasional yang akan dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai

3

tujuan yang telah ditetapkan dan berupaya menjaga kelangsungan hidup usaha

agar ekonomi rakyat dapat berjalan dengan lancar dan baik. Untuk pencapaian

tujuan tersebut dan menjaga kelangsungan hidup usaha maka setiap potensi dalam

koperasi perlu dimanfaatkan dengan baik diantaranya adalah kebutuhan modal

kerja yang terpenuhi (Dian, 2005).

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau

badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip

koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasar atas azas

kekeluargaan (Undang-Undang No.25/1992). Sedangkan menurut SAK

(2007:27), koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan

pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip

koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada

khususnya dan masyarat daerah kerja pada umumnya, dengan demikian koperasi

merupakan gerakan ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian nasional. Dilihat

dari definisi tersebut koperasi bukan suatu organisasi perkumpulan modal

(akumulasi modal), tetapi merupakan perkumpulan orang-orang dengan

berasaskan sosial, kebersamaan bekerja, dan tanggung jawab. Meskipun

demikian, koperasi sebagai suatu badan usaha di dalam menjalankan kegiatan

usahanya tetap memerlukan modal (Sutrischastin, 2003).

Besar kecilnya modal yang ada pada koperasi akan berpengaruh terhadap

aktivitas koperasi itu sendiri, sehingga dengan demikian faktor modal dalam

koperasi ini merupakan salah satu alat yang ikut menentukan maju mundurnya

4

koperasi. Tanpa adanya modal, sesuatu usaha yang bersifat ekonomis tidak akan

dapat berjalan sebagaimana mestinya (Sutrischastin, 2003).

KPRI “Sumber Rejeki” Duduksampeyan selama ini banyak melakukan

usaha-usaha komersil dalam rangka mendapatkan laba atau SHU yang maksimal,

tetapi pusat pendapatan terbesar adalah simpan pinjam, sehingga memberikan

kontribusi besar terhadap pencapaian tujuan koperasi, tetapi pada kenyataannya

untuk kegiatan simpan pinjam pada tahun 2004-2008 secara keseluruhan selalu

mengalami kenaikan dan penurunan. Dibawah ini merupakan perkembangan

usaha simpan pinjam dari tahun 2006-2008 adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1 : Perkembangan Jumlah Pemberian Kredit tahun 2006-2008

No Tahun Jumlah Peminjam (Orang)

Volume Peminjam

(Rp)

Realisasi Pemberian Kredit

(Rp)

Kenaikan/ penurunan

(Rp)

%

1 2004 346 1.295.800.000 1.264.108.247

2 2005 325 1.695.225.000 1.659.488.574 395.380.327 31,27

3 2006 347 1.708.931.663 1.699.215.262 39.726.688 2,39

4 2007 383 2.188.430.350 2.175.230.350 476.015.088 28,01

5 2008 396 2.542.120.762 2.535.254.762 360.024.412 16,55

Sumber : KPRI Sumber Rejeki Duduksampeyan

Tabel 1.1. diatas menunjukkan bahwa selama tahun 2004-2008 selalu

terjadi kenaikan atau penurunan atas jumlah peminjam dan jumlah pemberian

kredit. Pada tahun 2004 jumlah peminjam sebanyak 346 orang turun menjadi 325

orang pada tahun 2005. Pada tahun 2006 naik sebanyak 347 orang, tahun 2007

naik menjadi 383 orang dan naik menjadi 396 orang pada tahun 2008.

5

Tahun 2004 jumlah pemberian kredit sebesar Rp. 1.264.108.247, naik

31,27% pada tahun 2005 sebesar Rp. 1.659.488.574 dan pada tahun 2006

kenaikannya menurun 2,39% menjadi Rp. 1.699.215.262. Tahun 2007

kenaikannya meningkat 28,01 % menjadi Rp. 2.175.230.350 dan kenaikannya

menurun 16,55% menjadi Rp. 2.535.254.762 pada tahun 2008.

Terjadinya penurunan atau kenaikan modal koperasi dan jumlah anggota

dalam pemberian kredit ini, mengakibatkan penurunan dan kenaikannya

pendapatan KPRI Sumber Rejeki Duduksampeyan. Jumlah anggota berpengaruh

dalam pemberian kredit, semakin banyak anggota maka modal yang dihasilkan

semakin besar dan jika jumlah anggota sedikit maka modal yang dihasilkan juga

sedikit. Pengelolaan perkreditan mempunyai banyak masalah yang cukup rumit

yaitu misalnya antara nasabah yang satu dengan nasabah yang lain mempunyai

perbedaan permasalahan dan kemampuan.

Mengingat banyak masalah yang bersangkutan dalam kegiatan perkreditan

ini juga mengingat prosesnya yang cukup rumit, maka akan menumbuhkan pula

masalah administrasi dan pengawasan yang cukup rumit.

Muchlis (2001), melakukan penelitian mengenai beberapa faktor yang

mempengaruhi keputusan besarnya pemberian kredit simpan pinjam oleh KPRI

Widya Sejahtera di Kecamatan Gayungan Kodya Surabaya. Dari kedua variabel

bebas yang diteliti yaitu jumlah simpanan yang tersedia dan besarnya gaji, jumlah

simpanan berpengaruh secara nyata terhadap realisasi pemberian kredit, karena

tersedianya uang tunai yang cukup pada koperasi akan memudahkan manajemen

koperasi dalam membagi pinjaman pada anggota yang mengajukan permohonan.

6

Berkaitan dengan latar belakang tersebut, penulis ingin membuktikan

apakah hasil penelitian tersebut dapat terbukti dengan obyek penelitian yang

berbeda. Oleh karena itu, penulis memandang perlu untuk mencari bukti empiris

tentang pengaruh pertambahan dana, alokasi dana, jumlah anggota dan realisasi

pendapatan koperasi terhadap keputusan pemberian kredit.

Berdasarkan Uraian diatas, maka penelitian ini diberi judul “PENGARUH

PERTAMBAHAN DANA, ALOKASI DANA, JUMLAH ANGGOTA SERTA

PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN

KREDIT SIMPAN PINJAM KPRI SUMBER REJEKI DUDUKSAMPEYAN

KABUPATEN GRESIK”

Penelitian ini kelanjutan dari penelitian Achmad Muchlis (2001).

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat

dirumuskan permasalahan dari penelitian ini sebagai berikut :

a) Apakah pertambahan dana (X1), alokasi dana (X2), jumlah anggota (X3)

dan pendapatan koperasi (X4) berpengaruh terhadap keputusan pemberian

kredit simpan pinjam (Y).

b) Manakah yang berpengaruh paling dominan diantara pertambahan dana

(X1), alokasi dana (X2), jumlah anggota (X3) dan pendapatan koperasi

(X4) terhadap keputusan pemberian kredit simpan pinjam (Y).

7

1.3. Tujuan Penelitian

a) Untuk menguji dan membuktikan secara empirik serta mengetahui

apakah pertambahan dana (X1), alokasi dana (X2), jumlah anggota (X3)

dan pendapatan koperasi (X4) berpengaruh terhadap keputusan

pemberian kredit simpan pinjam (Y).

b) Untuk menguji dan membuktikan serta mengetahui manakah yang

berpengaruh paling dominan diantara pertambahan dana (X1), alokasi

dana (X2), jumlah anggota (X3) dan pendapatan koperasi (X4) terhadap

keputusan pemberian kredit simpan pinjam (Y).

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi Akademis

Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi kemajuan studi dan

perkembangan ilmu ekonomi khususnya tentang pemberian kredit

koperasi simpan pinjam dan sebagai bahan referensi penelitian dimasa

yang akan datang.

2. Bagi Koperasi

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi lingkungan

koperasi khususnya KPRI Sumber Rejeki dalam menentukan keputusan

pemberian kredit.

8

3. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan praktis tentang

keputusan pemberian kredit simpan pinjam serta relevansinya dengan

perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu ekonomi pada

khususnya.