skripsi persepsi mahasiswa ilmu komunikasi …

40
Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI TERHADAP TAYANGAN STAND UP COMEDY KOMPAS TV SEBAGAI PROGRAM KOMEDI POPULER DI INDONESIA OLEH : NURDIYANA DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017

Upload: others

Post on 10-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

Skripsi

PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI TERHADAP

TAYANGAN STAND UP COMEDY KOMPAS TV SEBAGAI

PROGRAM KOMEDI POPULER DI INDONESIA

OLEH :

NURDIYANA

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2017

Page 2: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI TERHADAP

TAYANGAN STAND UP COMEDY KOMPAS TV SEBAGAI

PROGRAM KOMEDI POPULER DI INDONESIA

OLEH :

NURDIYANA

E31112010

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada

Departemen Ilmu Komunikasi

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2017

Page 3: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …
Page 4: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …
Page 5: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan Inayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Persepsi

Mahasiswa Ilmu komunikasi Terhadap Tayangan Stand up Comedy Kompas TV

Sebagai Program Komedi Populer di Indonesia” ini terselesaikan guna memenuhi

syarat dalam menyelesaikan studi pada Departemen Ilmu Komunikasi Prodi

Broadcast (Penyiaran) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Hasanuddin.

Berbagai hambatan dan kesulitan penulis hadapi selama penyusunan skripsi

ini. Namun berkat bantuan, semangat, dorongan, bimbingan dan kerjasama dari pihak

sehingga hambatan dan kesulitan tersebut dapat teratasi untuk itu perkenankanlah

penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Segala Puji dan Syukur Kepada Allah SWT yang telah memberikan

Kemudahan serta Kelancaran terhadap segala usaha penulis dalam

mewujudkan skripsi ini, Kedua orang tua, Ayah H. Ahmad dan Ibu Hj.

Haeriah BA yang senantiasa mendukung serta memberikan doa, motivasi

serta kasih sayangnya demi keberhasilan penulis.

2. Pembimbing I, sekaligus Pembimbing Akademik Bapak Dr Hasrullah M.A,

Pembimbing II yakni bapak Das‘ad Latief S.Sos.,S.Ag.,M.Si.,P.hd. yang telah

Page 6: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

banyak membantu, membimbing dan mendukung penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini mulai dari awal dan hingga selesinya penyusunan

skripsi ini.

3. Bapak Dr. Moeh Iqbal, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu Komunikasi dan

Bapak Andi Subhan Amir, S,Sos.,M.Si selaku Sekretaris Departemen Ilmu

Komunikasi. Terima kasih untuk semua kebijaksanaan yang telah diberikan.

4. Seluruh dosen – dosen Departemen Ilmu Komunikasi, untuk segala ilmu

pengetahuan yang telah diberikan.

5. Para pegawai Departemen Ilmu Komunikasi dan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik yang telah membantu pengurusan berkas untuk penyelesaian

skripsi ini.

6. Keluarga besar Treasure 12 terkhusus Nurul Hidayah Mustami, sahabat saya

atas segala cerita indah baik senang dan susah, canda tawa, segala perjuangan

dan segala cerita manis yang yang telah kita rangkai bersama – sama.

7. Teman – teman KKN Unhas Gelombang 92, Desa Bonto Mate‘ne kecamatan

Sinoa Kabupaten Bantaeng Terima kasih atas kebersamaannya selama 2

bulan.

8. Dan seluruh pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi ini,

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Makassar, 20 Mei 2017

Page 7: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

ABSTRAK

NURDIYANA, Persepsi Mahasiswaa Ilmu Komunikasi Universitas

Hasanuddin Terhadap Tayangan Stand up Comedy Kompas TV Sebagai

Program Komedi Populer di Indonesia (dibimbing oleh Hasrullah dan Das’ad

Latief)

Skripsi ini bertujuan : (a) Untuk mengetahui gambaran secara umum Persepsi

mahasiswa ilmu komunikasi terhadap tayangan stand up comedy. (b) Untuk

mengetahui Faktor apa saja yang membuat tayangan stand up comedy begitu populer

di kalangan mahasiswa khususnya di Indonesia.

Penelitian ini dilakukan selama dua bulan Maret hingga april 2017

dilaksanakan di Departemen Ilmu komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Hasanuddin Tayangan Stand up comedy sangat banyak diperbincangkan

oleh para penikmat humor dan program komedi di Indonesia.

Data primer diperoleh dari pengumpulan kuesioner yang telah dijawab oleh

responden. Data sekunder berupa referensi dari buku, koran, dan lain-lain yang

berkaitan dengan penelitian. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis

secara kuantitatif dengan mendeskripsikan data dalam bentuk tabel frekuensi serta

grafik. Metode yang digunakan adalah penelitian yang menggunakan pendekatan

kualitatif dengan desain deskriptif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa darri berbagai persepsi mahasiswa

yang telah diukur berdasarkan beberapa variabel pertanyaan menunjukkan bahwa

sebanyak 92,5% responden mengaku terhibur dengan hadirnya tayangan stand up

comedy, begitupula dengan beberapa kategori yang lain meliputi waktu penayangan,

durasi dan tema, daya tarik & hingga penampilan komika. Adapun faktor—faktor

yang mempengaruhi persepsi mahasiswa adalah faktor eksternal seperti intensitas,

ukuran, kontras, gerakan, pengulangan, keakraban, dan novelty. Sedanggkan faktor

internal seperti kebutuhan psikologis, latar belakang, pengalaman, sekap,

kepercayaaan umum, dan penerimaan diri.

Page 8: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

HASIL PENERIMAAN TIM EVALUASI………………………………… iii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iv

ABSTRAK .................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... x

DAFTAR GRAFIK ....................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakan Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5

C. Tujuan dan Kegunaan ....................................................................... 6

D. Karangka Konseptual ........................................................................ 7

E. Landasan Teori……………………………………………………... 11

F. Definisi Konseptual………………………………………………… 15

G. Kerangka Penelitiann……………………………………………….. 17

H. Defenisi Oprasional ........................................................................... 18

I. Metode Penelitian.............................................................................. 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Komunikasi Massa………………………………………………… 27

B. Televisi…………………………………………………………….. 30

1. Fungsi Media massa…………………………………...………. 31

2. Televisi Sebagai Media Massa……………………………........ 32

3. Fungsi Televisi…………………………………………………. 33

Page 9: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

4. Program Siaran…………………………………………………. 34

5. Audiens………………………………………………………… 39

6. Efek Media massa……………………………………………… 40

C. Persepsi……………………………………………………………… 41

1. Pengertian Persepsi……………………………………………... 41

2. Proses Pembentukan Prsepsi.………………………………….. 43

3. Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi………………………..... 44

4. Jenis – Jenis Persepsi…………………..………………………. 46

D. Deskripsi Teori……………………………………………………... 47

1. Teori S-O-R…………………………………………………….. 47

2. Teori Perbedaan Individu………………………………… . ….. 49

3. Teori Komedi…………………………………………………… 50

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Jurusan Ilmu Komunikasi UNHAS………………………………….. 52

1. Sejarah Singkat Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas…………......... 52

2. Visi, Misi, dan Tujuan Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas……….. 54

3. Sasaran Program Studi……………………..…………………….. 55

4. Jurusan Ilmu Komunikasi Unhas…………………………........... 55

5. Profil Lulusan Program Studi……………………………............ 57

6. Kompetensi Lulusan……………………………...……………… 58

B. Program Stand up comedy Kompas TV………………................. 66

1. Pengertian stand up comedy…………………………………. 68

2. Sejarah Stand up comedy...…………………...……………… 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian……………………………………..……………. 70

1. Identitas Responden…………………………………………. 70

1.1 Angkatan…………………………………………..…….. 70

1.2 Jenis Kelamin……………………………………………. 71

1.3 Usia………………………………………………………. 72

2. Variabel Penelitian…………………………..……………… 73

2.1 Durasi Menonton………………………………………... 73

Page 10: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

2.2 Jenis acara yag disenangi penonton….……….………… 74

2.3 Stand up comedy merupakan proram hiburan……..…… 75

2.4 Pernah meonton stand up comedy……………………… 76

2.5 Tayang stand up comedy menghibur…………..……….. 77

2.6 Tayangan stand up comedy memberi informasi………… 78

2.7 Tayangan stand up comedy menambah wawasan……….. 79

2.8 Tayangan stand up comedy mengjarkan baik & buruk….. 80

2.9 Tayangan stand up comedy disukai penonton……...…… 81

3. Jadwal Penayangan……………………………..………………. 82

3.1 Waktu Penayangan…………………………………...…….. 82

3.2 Hari pnayangan…………………………………………...... 83

3.3 Durasi Penayangan…………………………………...…...... 84

3.4 Penayangan stand up comedy……………………………… 85

4. Komedian Stand up (comic)………………………………........ 86

4.1 Pengetahuan nama – nama komika……………..…………. 86

4.2 komika memiliki kredibilitas.…..………………………….. 87

4.3 Komika tampil ahli dalam membawakan materi………….. 88

4.4 Ekspresi Komika………………………………...…………. 99

4.5 Penggunaan gaya bahasa komika..…………………………. 90

5. Tema dan kejelasan materi & setting studio…………......…..... 91

5.1 Tema merupakan fenomena yang aktual…………………… 91

5.2 Tema merupakan fenomena yang factual………………….. 92

5.3 Setting studio……………………………………………….. 93

6. Daya Tarik……………………...……………………………..... 94

6.1 Daya Tarik Menonton Tayangan Stand up comedy…...……… 94

6.2 Tujuan Menonton Tayangan stand up comedy…..…..………. 95

6.3 Uji Validitas…………………………………………………… 96

6.4 Uji Reabilitas………………………………………………….. 99

B. Pembahasan……………...………………………………………….. 100

1. Identitas Responden…………………………………..…………. 100

2. Jadwal Penayangan………..…………………………………..... 100

3. Penampilan komika…………………………………………...… 102

Page 11: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

4. Tema/materi & setting acara……………………………………. 103

5. Daya Tarik………………………...…………………………….. 104

6. Persepsi…………………..……………………………………… 104

7. Faktor yang menyebabkan stand up comedy kian populer…….. 110

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………...…………..… 112

1. Interpertasi Hasil Penelitian…………………………………….. 112

B. Saran……………………………………………………………….... 113

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 113

LAMPIRAN

Page 12: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

DAFTAR TABEL

Nomor halaman

1.1 Estimasi Rngking, UM 11 Kota…....................................................... 3

1.2 Definisi Konseptual…......................................................................... 15

1.3 Jumlah Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi………………………. 24

1.4 Penentun Jumlah Sampel dan Populasi (Tabel issac)…….................. 25

1.5 Sampel per Angkatan…………………………….............................. 26

3.1 Jumlah mahsiswa Ilmu komunikasi Tahun......................................... 66

4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Angkatan………………………. 71

4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…………………. 72

4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Usia………………………......... 73

4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Durasi Menonton Televisi …….. 74

4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Daya Tarik Menonton tayangan

stand up comedy …………………………………………………….. 95

4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Tujuan Menonton Tayangan

stand up comedy …………………………………………………...... 96

4.13 Hasil Uji Validitas ……………………………………………….….. 96

4.14 Hasil Uji Reabilitas…………………………………………………… 99

5.1 Hasil Penyeleksian Terhadap berbagai argument mengenai

stand up comed………………………………………………………… 113

Page 13: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

DAFTAR GRAFIK

Nomor halaman

Grafik 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Acara……..……… 75

Grafik 2.1 Distribusi Responden Berdasarkan Tayangan stand up comedy

Sebagai Program Hiburan…………………………………….. 76

Grafik 4.3 Distribusi Responden yang Pernah/tidak Pernah menonton

Tayangan stand up comey……………………………………. 77

Grafik 4.4 Distribusi Responden yang Tertawa/terhibur setelah menonton

Tayangan stand up comedy…………………………………… 78

Grafik 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian tayangan

stand up comedy dapat memberi informasi………………….. 79

Grafik 4.6 Distribusi Responden mengenai Tayangan stand up comedy

yang dapat memberi wawasan………………………………… 80

Grafik 4.7 Distribusi Responden mengenai Tayangan stand up comedy

mengajarkan hal yang baik & buruk…………………………… 81

Grafik 4.8 Distribusi Responden yang Menyukai/tidak menyukai Tayangan

stand up comedy………………………………………………… 82

Grafik 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan waktu penayangan

stand up comedy………………………………………………. 83

Grafik 4.10 Distribui Responden Berdasarkan hari penayangan

stand up comedy………………………………………………. 84

Grafik 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan durasi penayangan

stand up comedy……………………..………………………… 85

Grafik 4.12 Disrtibusi Responden Berdasargan hari penayangan

stand up comedy seminggu sekali ………………………...… 86

Grafik 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan seputar

nama – nama Komika (comic).……………………………….. 87

Grafik 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Komika memiliki kredibilitas

sebagai seorang stand up comedy-an…………………………. 88

Grafik 4.15 Distribusi Responden mengenai penyampaian jokes/lawakan

para komika (comic)……………………………………………. 89

Grafik 416 Distribusi Responden Berdasarkan ekspresi yang menarik

dari para komika………………………………………………… 90

Page 14: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

Grafik 4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan gaya bahasa

para komika (comic) stand up…………………………………. 91

Grafik 4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Tema/materi stand up

comedy yang aktual………………………………………… 92

Grafik 4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Tema/materi stand up

comedy yang faktual..……………………………………… 93

Grafik 4.20 Distribusi Responden Berdasarkan setting studio (backsound &

background ) tayangan stand up comedy ...…………………. 94

DAFTAR GAMBAR

Nomor halaman

Gambar 1.1 Teori S-O-R.......................................................................... 14

Gambar 1.2 Kerangka Penelitian............................................................... 18

Gambar 2.1 Skema Pembentukan Persepsi……………………………… 43

Gambar 2.2 The Stimulus Organism Respons Theory…………………... 49

Page 15: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya fungsi dari media massa yakni menyediakan informasi, sebagai

sarana edukasi, sarana untuk menghibur diri, serta sebagai alat untuk mempesrsuasi

khalayak. Media massa khususnya televisi memiliki fungsi sebagai penyampai

informasi. Pada umumnya tujuan utama khalaayak dalam menonton televisi adalah

untuk memperoleh hiburan/relaksasi, selebihnya memperoleh informasi Ardianto

(2004:128).

Televisi sebagai media massa elektronik, mempunyai banyak fungsi

khususnya yang paling dominan ialah fungsi hiburan. Dari sekian banyak tayangan

hiburan televisi yang ada yakni, sinetron, kuis/games, film, reality show hingga acara

lawak, satu diantaranya yang mencuri perhatian adalah program yang kini masih

terbilang baru didunia lawak tanah air. Ialah program ―stand up comedy‖, sebuah

program yang menghibur sekaligus dapat memberikan pengetahuan dan wawasan

bagi para penonton. Stand up comedy sendiri merupakan seni melawak tunggal yaitu

salah satu genre profesi melawak yang pelawaknya membawakan materi lawakannya

di atas panggung seorang diri, biasanya di depan pemirsa langsung, dengan cara

bermonolog mengenai sesuatu topik.

Page 16: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

Acara stand up comedy kini banyak diminati oleh penonton khususnya

kalangan mahasiswa, hal ini diindikasikan oleh banyaknya stasiun TV yang

menayangkan program stand up comedy diantaranya ialah Metro TV, Kompas TV,

serta indosiar. selain itu program stand up comedy juga pernah menduduki rating 3

besar bersaing dengan sinetron yang juga populer di masyarakat. munculnya program

stand up comedy juga menjadi awal lahirnya komunitas-komunitas stand up comedy

pada kota-kota besar seperti halnya di Makassar.

Beberapa penelitian sebelumnya yang membahas tentang stand up comedy

yakni gaya komunikasi, konteks humor dalam materi stand up comedy, hingga

retrorika dakwah yang terkandung dalam stand up comedy. Tayangan stand up

comedy di kalangan masyarakat masih terbilang baru namun sudah mempunyai

tempat terbukti sejak populernya tayangan ini, rating program stand up comedy pun

kian memuncak meskipun bersaing dengan beberapa sinetron yang juga populer di

kalangan pemirsa. Direktur Utama Kompas TV Rikard Bagun menyatakan, ―Stand

Up Comedy Indonesia merupakan salah satu program yang menjadi trade mark

KompasTV. Kesuksesan yang diraih SUCI dari tahun ke tahun memacu kami untuk

terus menayangkan program ini. Tidak hanya itu, SUCI juga telah menjadi gerbang

awal bagi komika di seluruh Indonesia untuk masuk ke dunia entertainment. Terbukti

dari sejumlah alumni SUCI yang mampu meraih sukses di dunia entertainment

Indonesia. Rating acara tv Indonesia versi KPI atau sebut saja Semi Rating KPI yang

merupakan pemeringkatan terhadap program siaran yang di usulkan stasiun televisi

Page 17: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

bdalam Semi Rating KPI ini ada 810 responden di tanya tentang program-program

acara yang ditontonnya dan berikut ini adalah hasil jawaban dari responden untuk

kategori program komedi berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam survey indeks

kualitas program. (http://www.rose.blogspot.com)

Gambar 1.1 Rating acara TV versi KPI

sumber : Data primer 2016

Fenomena stand up comedy menjadi bentuk nyata adanya interaksi dengan

berbagai macam ciri khas bahasa dan budaya yang ada di Indonesia hingga

menghasilkan makna-makna dari materi lawakan yang khas dan cerdas. Program

stand up comedy memandang gejala ini secara kritis. Mereka merasa penyampaian

kritik atau protes masyarakat terhadap suatu permasalahan yang berkembang kurang

begitu efektif. Seperti aksi demonstrasi, bukan aspirasi yang tersampaikan justru

masalah baru muncul akibat aksi tersebut, misalnya kemacetan, aksi anarkisme atau

rusaknya fasilitas umum. Humor dalam materi stand up didapat dengan mengamati

fenomena sosial, menganalisis, menyusun, lalu menyampaikannya lewat humor.

Stand up comedy merupakan bagian dari pertunjukan seni tunggal yang berakar dari

Page 18: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

pertunjukan komedi namun mengangkat tema kritik sosial, budaya hingga politik di

dalamnya.

Para pelaku ―stand up comedy‖ atau biasa disebut komika ‗comic‘ sangat lihai

dalam menyampaikan materi hingga dapat mengundang tawa penonton. Talenta yang

dimiliki oleh seorang komika tentunnya tak lepas dari penguasaannya terhadap ilmu

komunikasi khususnya kajian ilmu retorika serta kemampuan public speaking. Cara

seorang komika mempersuasi penonton sehingga penonton mampu memahami

maksud lucu yang terkandung dalam pertunjukan stand up comedy tersebut.

kesuksesaan seorang komika bergantung pada strategi komunikasi yang

digunakannya saat tampil di depan halayak.

Berangkat dari hal tersebut, ingin diketahui beragam persepsi yang mucul

sehubungan dengan populernya tayangan stand up comedy terutama di lingkungan

mahasiswa Departemen Ilmu komunikasi Universitas Hasanuddin (UNHAS), karena

tayangan stand up comedy tersebut merupakan suatu seni atau teknik berbicara

dengan beretorika, dan dari semua jurusan yang ada di Fakultas ilmu sosial dan ilmu

politik (FISIP) mahasiswa Ilmu komunikasilah yang secara khusus membahas

tentang retorika. Retorika adalah suatu gaya atau seni berkomunikasi baik yang

dicapai berdasarkan bakat alami (talenta) dan keterampilan teknis. Dewasa ini

retorika diartikan sebagai kesenian untuk berbicara baik, yang dipergunakan dalam

proses komunikasi antar manusia. Selain itu, stand up comedy juga sangat erat

kaitannya dengan apa yang dipraktekkan oleh mahasiswa ilmu komunikasi

Page 19: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

sehubungan dengan public speaking, dimana seorang pembicara dalam hal ini

seorang komika membutuhkan pengetahuan dalam mempersuasi orang lain sehingga

khalayak dengan mudah memahami maksud lucu dalam materi komedi yang

disampaikan dan disajikan dalam stand up comedy. Banyak mahasiswa kini menjadi

pecinta stand up comedy, bahkan turut menjadi pelaku dengan mengikuti berbagai

komunitas hingga mengikuti ajang kompetisi (http://www.megapolitan.kompas.com).

Atas dasar ini lah dipilih Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

departemen Ilmu komunikasi sebagai objek penelitian sebagai pertimbangan juga

karena departemen Ilmu Komunikasi Unhas telah berakreditasi, sehingga

ditetapkanlah judul penelitian: Persepsi mahasiswa Ilmu Komunikasi terhadap

tayangan stand up comedy sebagai program komedi popular di Indonesia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas maka dibuatlah

rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana persepsi (pengamatan, pemahaman, penyeleksian &

penafsiran) mahasiswa Ilmu komunikasi terhadap tayangan stand up

comedy ?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi Mahasiswa ilmu

komunikasi terhadap tayangan stand up comedy yang kian populer

sebagai program komedi hiburan ?

Page 20: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan dari penelitian ini antara lain :

a. Untuk mengetahui gambaran secara umum serta persepsi mahasiswa

Departemen Ilmu komunikasi terhadap tayangan stand up comedy.

b. Untuk mengetahui dan mempelajari berbagai macam faktor yang

membuat stand up comedy begitu populer dan diminati oleh penonton

khususnya mahasiswa di Indonesia.

2. Kegunaan yang diharapkan oleh penulis dengan adanya penelitian ini

adalah :

a. Secara Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan memperkaya

referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan mahasiswa dan

peneliti lainnya yang membahas hal yang sama.

b. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penelit serta

perbendaharaan karya ilmiah pengembangan Ilmu komunikasi

khususnya media massa dalam bentuk penelitian khalayak.

c. Secara Praktis

Penelitian ini diharapka dapat menjadi masukan bagi program

televisi berupa hiburan (Entertaiment) khususnya program komedi,

untuk lebih memberikan informasi dalam sajian tayangan yang cerdas

dan berkualitas.

Page 21: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

D. Kerangka Konseptual

1. Persepsi

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses

penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu

melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Namun proses itu tidak

berhenti begitu saja, malainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses

selanjutnya merupakan proses persepsi. Karena itu proses persepsi tidak lepas

dari proses penginderaan, dan proses penginderaan merupakan proses

pendahulu dari proses persepsi. Proses penginderaan akan berlangsung setiap

saat, pada waktu individu menerima stimulus melalui alat indera, yaitu

melalui mata sebagai alat penglihatan, telinga sebagai alat pendengar, hidung

sebagai alat pembauan, lidah sebagai alat pengecapan, kulit pada telapak

tangan sebagai alat perabaan, yang kesemuanya merupakan alat indera yang

digunakan untuk menerima stimulus dari luar individu. Stimulus yang

diindera itu kemudia oleh individu diorganisasikan dan di interprestasikan,

sehingga individu menyadari, mengerti tentang apa yang di indera, dan proses

ini disebut persepsi Walgito (2010:99).

1. a. Jenis-jenis Persepsi

Jenis-jenis persepsi pada manusia sebenarnya terbagi dua, yaitu

persepsi terhadap objek (lingkungan fisik) dan persepsi terhadap manusia

(persepsi sosial), dan menurut Mulyana (2001:171), kedua persepsi

tersebut mempunyai perbedaan, peredaan tersebut mencakup:

Page 22: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

1.a. 1. Persepsi terhadap objek (lingkungan Fisik)

Persepsi fisik merupakan proses penafsiran terhadap objek-objek

tidak beryawa yang ada di sekitar lingkungan kita. Dalam tayangan

"stand up comedy‖ persepsi lingkungan fisik terhadap objek dapat

diliat dari segi kualitas program acaranya meliputi tema/materi

acara, waktu penayangannya dan setting acara.

1.a. 2. Persepsi terhadap manusia (Lingkungan Sosial)

Pesepsi sosial adalah proses menangkap arti objek-objek sosial

dan kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita. Oleh karena itu

manusia bersifat emosional, sehingga penilaian terhadap orang akan

mengandung resiko. Persepsi saya terhadap anda mempengaruhi

persepsi anda terhadap saya, dan gilirannya persepsi anda terhadap

saya juga mempengaruhi persepsi saya terhadap anda. Setiap orang

memiliki gambaran yang berbeda mengenai realitas disekelilingnya.

Karena setiap orang mempunyai persepsi berbeda terhadap

lingkungan sosialnya.

1. b. Proses Terjadinya Persepsi

Dengan demikan dapat dijelaskan terjadinya proses persepsi sebagai

berikut :

Objek menimbulkan stimulus dan stimulus mengenai alat indera atau

reseptor. Proses ini dinamakan proses kealaman (fisik). Stimulus yang

diterima oleh alat indera dilanjutkan oleh syaraf sensoris ke otak. Proses

Page 23: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

ini dinamakan proses fisiologis. Kemudian terjadilah suatu proses di otak,

sehingga individu dapat menyadari apa yang ia terima dengan reseptor itu,

sebagai suatu akibat dari stimulus yang diterimanya. Proses yang terjadi

dalam otak atau pusat kesadaran itulah yang dinamakan proses psikologis.

Dengan demikian taraf terakhir dari proses persepsi ialah individu

menyadari tentang apa yang diterima melalui alat indera atau reseptor

Walgito (1997:54).

1. c. Faktor-Faktor Yang Berperan Dalam Persepsi

Persepsi yang dilakukan masing-masing individu tentunya

berbeda-beda, dengan demikian dapat dikemukakan bahwa stimulus

merupakan salah satu faktor yang berperan dalam persepsi. Berkaitan

dengan beberapa faktor-faktor yang berperan dalam persepsi yaitu:

1.c. 1. Objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau

reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi,

tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan

yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai

reseptor. Namun sebagian besar stimulus datang dari luar individu.

1.c. 2. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf

Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima

stimulus. Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat

untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan

Page 24: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk

mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.

1.c. 3. Perhatian

Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan

adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu

persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan

pemusatan atau kosentrasi dari seluruh aktifitas individu yang

ditunjukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.

Dari hal-hal tersebut dapat dikemukakan bahwa untuk mengadakan

persepsi adanya beberapa faktor yang berperan, yang merupakan syarat agar

terjadinya persepsi, yaitu objek atau stimulus yang dipersepsi, alat indera dan

syaraf-syaraf serta pusat susunan syaraf, yang merupakan syaraf fisiologis,

serta perhatian, yang merupakan syarat psikologis Walgito (2010:101).

2. Tayangan stand up comedy Kompas TV

Audience akan melihat apa yang ditampilkan dalam stand up comedy

tentu dengan efek-efek yang berbeda misalnya dengan materi-materi SARA

(Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). Dalam komedi, ini dikonstruksikan

bahwa segalanya mungkin dilakukan untuk menghibur penonton. Mengkritisi

kehidupan sosial bermasyarakat, menyindir tentang umat beragama lain,

sampai kearah mengumpat dengan kasar yang ditujukan agama dan etnis

tertentu. Komedi menjadi media ampuh mengungkapkan sesuatu baik itu

untuk menghibur maupun sebagai penyampaian pesan yang diterima oleh

Page 25: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

penonton. Audience mungkin akan memiliki pemaknaan yang kepada serupa

dengan apa yang disampaikan comic dalam stand up comedy ini. Hasil dari

latar belakang kultural dan hasil interaksi dengan lingkungan mempengaruhi

pemaknaan informan. Audience memiliki pemahaman masing-masing dalam

memaknai informasi, namun pengetahuan yang mereka terima dan latar

belakang kultural yang mempengaruhi hal itu.

Barker mengatakan bahwa penonton adalah pencipta kreatif makna

dalam kaitannya dengan televisi, yang berlaku juga untuk media yang lain

(mereka tidak sekadar menerima begitu saja makna-makna tekstual) dan

mereka melakukannya berdasarkan kompetensi kultural yang dimiliki

sebelumnya yang dibangun dalam konteks bahasa dan relasi sosial Barker

(2008:286).

E. Landasan Teori

1. Persepsi

Dalam Ilmu komunikasi Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa,

atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan

menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory

stimuli). Menurut Stephen W. Little John (2005 : 336), tentang studi fenomenologi

persepsi : Fenomenologi adalah pendekatan yang beranggapan bahwa suatu fenomena

bukanlah realitas yang berdiri sendiri. Fenomena yanng tampak merupakan objek

yang penuh dengan makna yang transendental. Dunia sosial keseharian tempat

Page 26: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

manusia hidup senantiasa merupakan suatu yang inter subjektif dan sarat dengan

makna. Dengan demikian, fenomena yang di pahami oleh manusia adalah refleksi

dari pengalaman transedental dan pemahaman tentangmakna. Dari penjelasan

tersebut, dapat peneliti simpulkan beberapa kata kunci dalam fenomenologi yaitu

objek, makna, pengalaman, dan kesadaran dari individu. Semua hal tersebut

memainkan peranan penting dalam studi fenomenologi. Jadi penelitian ini berusaha

mempelajari pengalama-pengalaman dari sudut pandang khalayak atau penonton utuk

mengetahui persepsi lebih lanjut mengenai fenomena tayangan stand up comedy yang

marak di berbagai TV.

2. Komunikasi Massa

Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa

(media cetak dan elektronik). Massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk

pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Dengan kata lain media

massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media massa. Oleh

karena itu massa disini menunjuk pada khalayak, audience, penonton, pemirsa, atau

pembaca Nurudin (2007:2).

Definisi komunikasi massa paling sederhana dikemukakan oleh ahli

komunikasi, Gebner, yang menyatakan bahwa komunikasi massa adalah produksi dan

distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang

berkesinambungan serta paling luas yang dimiliki orang dalam masyarakat industri

Ardianto (2004:4).

Page 27: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang

menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio,

televisi), yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang tersebar yang

dilembagakan, yang ditunjukkan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di

banyak tempat, anonim dan heterogen. Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan

secara cepat, serentak, selintas, khususnya media elektronik Mulyana (2002: 75).

3. Teori S – O – R

Kerangka teori disusun sebagai landasan berpikir yang menunjukan dari

sudut mana masalah yang dipilih akan disoroti Nawawi (1990:43). Teori S – O – R

adalah singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Menurut teori ini, organism

menghasilkan perilaku tertentu jika ada kondisi stimulus tertentu. Maksudnya adalah

keadaan internal organism berfungsi menghasilakn respon tertentu jika ada kondisi

stimulus tertentu pula.

Mar‘at (1981:30) dalam bukunya ―Sikap Manusia, Perubahan, serta

Pengukurannya‖ mengutip pendapat Hovland, Jains dan Kelly yang mengatakan

bahwa dalam menelaah sikap yang baru,ada tiga variable penting, yaitu :

a. Perhatian

b. Pengertian

c. Penerima

Dari Uraian diatas, maka proses komunikasi S-O-R dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Page 28: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

Gambar 1.1 ( Teori S-O-R )

Sumber : Effendy (2003:255)

Dalam hal ini kerangka teori S – O – R dengan tayangan “stand up

comedy” juga dapat di jelaskan bahwa:

1. Stimulus (Pesan)

Diartikan sebagai suatu rangsangan atau sumber informasi. Stimulus

yang dimaksud adalah program acara ―stand up comedy‖ yang berfungsi

sebagai media yang memberikan informasi kepada khalayak.

2. Organisme (komunikan)

Diartikan Sebagai komunikan yang menerima pesan. Yang menjadi

sasaran adalah pemirsa acara ―stand up comedy‖, dimana dalam penelitian ini

merupakan mahasiswa Ilmu komunikasi Unhas .

3. Respon (Efek)

Respon disini adalah tanggapan individu atau khalayak terhadap suatu

hal. Dalam menanggapi pesan yang diterima khalayak, reaksi yang

ditunjukkan terhadap stimulus sehingga seseorang dapat mempekirakan

Stimulus

Page 29: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan, yang kemudian di terima dan

diolah sehigga membuat mereka dapat berpersepsi atas stimulus yang

diterima.

F. Definisi Konseptual

Berdasarkan kerangka konsep dan landasan teori diatas, mengenai persepsi

mahasiswa Ilmu komunikasi terhdap tayangan ―stand up comedy‖ sebagai program

komedi populer, maka yang akan di ukur adalah :

Tabel 1. 2 Definisi Konseptual

Variabel Dimensi Indikator

Persepsi

Terhadap

manusia

Komika ―comic

stand up comedy‖

1. Penampilan / Body language

seorang komika saat sedang open

mic di hadapan pemirsa.

2. Penampilan seorang komika saat

sedang tampil menggunakan gaya

bahasa yang khas.

3. Ekspresi wajah, gestur tubuh serta

tutur kata komika saat sedang

menampilakan materi stand up.

4. Wawasan yang dimiliki seorang

komik sudah cukup untuk

Page 30: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

menghibur penonton.

5. Pemandu acara (Host) dalam

program stand up comedy dirasa

sudah berkompeten dan menghibur.

Variabel Dimensi Indikator

Persepsi

Terhadap

Objek

Tema / materi acara

dalam tayangan

―stand up comedy‖

1. Tema yang disampaikan dalam

berbagai tayangan ―stand up comedy‖

sangat beragam.

2. Tema yang disampaikan dalam

berbagai tayangan ―stand up comedy‖

sedang hangat di masyarakat.

3. Tema yang disampaikan dalam

berbagai tayangan ―stand up comedy‖

sangat menghibur.

4. Tema yang disampaikan dalam

berbagai tayangan ―stand up comedy‖

menarik simpati anda.

Waktu penayangan

―stand up comedy‖

di berbagai stasiun

1. Penempatan jam tayang ―stand up

comedy‖ yakni pada sore atau malam

hari dinilai cukup efektif dan cocok

Page 31: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

TV.

Setting Acara

dengan pemirsa.

2. Durasi yang disediakan dalam

berbagai tayangan ―stand up comedy‖

di berbagai TV dirasa sudah

proporsional dengan isi acara.

a. Tata panggung dalam berbagai

program ―stand up comedy‖ sudah

menarik

b. Latar panggung (Background) dalam

tayangan ―stand up comedy‖ sudah

menarik

c. Latar musik (Backsound) dalam

tayangan ―stand up comedy‖

membuat penonton merasa lebih

menikmati acara tersebut.

G. Kerangka Penelitian

Berdasarkan teori dan kerangka konseptual diatas, maka dibuatlah kerangka

penelitian sebagai berikut:

Page 32: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

Gambar 1.2 Kerangka Penelitian

H. Definisi Operasional

1. Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau memengaruhi,

yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk

menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati. Dalam

penelitian ini variabel bebas yakni Mahasiswa Ilmu Komunikasi.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur

untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul,

atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh

Variabel Bebas Variabel Terikat

Control

Persepsi Mahasiswa Ilmu

Komunikasi

Tayangan Stand Up

Comedy

Ekspresi

Gaya bahasa

Tema materi

Faktor – faktor apa yang membuat

mahasiswa berminat menonton

stand up comedy

Page 33: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

peneliti. Dalam penelitian ini variabel terikat meliputi ekspresi, gaya bahasa,

tema dsb.

3. Mahasiswa

Mahasiswa adalah peserta didik yang masih terdaftar dan sedang

menempuh pendidikan tingkat S1. Khususnya mahasiswa Ilmu komunikasi

Unhas angkatan 2013 hingga 2015 yang sering atau pernah menonton acara

stand up comedy.

4. Departemen Ilmu Komunikasi

Adalah salah satu jurusan di Universitas Hasanuddin yang termasuk

dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang sekaligus menjadi objek

peneitian dilandaskan oleh kajian ilmu yang sama yakni ―public speaking―.

5. Komika (Comic)

Komika atau comic, ialah sebutan bagi para pelaku stand up comedy.

Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat seperti apa persepsi mahasiswa

Ilmu komunikasi terhadap seorang komika dilihat dari ekspresi, gaya bahasa

maupun materi yang disampaikan.

6. Tayangan

Tayangan adalah suatu acara yang ditampilkan stasiun televisi untuk

disaksikan oleh khalayak. Dalam penelitian ini tayangan hiburan menjadi

Page 34: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

objek penelitian yaitu acara komedi bertajuk “stand up comedy Indonesia “

yang saat ini masih tayang di Kompas TV, pada hari Jumat pukul 22.30 WIB.

7. Stand Up Comedy

Stand up comedy dalam penelitian ini merupakan inti objek yang ingin

dikaji dan diteliti. Tayangan stand up comedy yang sedang tren dikalangan

mahasiswa menjadi sangat populer hingga digemari dan dijadikan sebagai

rutinitas / hobi.

8. Persepsi

Persepsi pada dasarnya merupakan suatu proses yang terdiri dalam

pengamatan seseorang terhadap sesuatu informasi yang disamapaikan oleh

orang lain yang sedang saling berkomunikasi, berhubungan, atau bekerjasama.

Dalam penelitian ini persepsi dimaknai suatu sudut pandang berupa kesan

baik atau buruk mahasiswa dalam menyaksikan tayangan stand up comedy di

televisi.

a. Persepsi baik & buruk

Persepsi yang baik merupakan suatu anggapan yang muncul apabila

seseorang mengetahui dan memahami sesuatu secara baik. Persepsi dalam

penelitian ini dikatakan baik apabila ekspresi, gaya bahasa, tema dsb dinilai

oleh responden pada pilihan setuju dan sangat setuju. Begitu pula sebaliknya,

Persepsi dikatakan buruk apabila responden menilai ekspresi, gaya bahasa,

Page 35: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

tema dsb pada pilihan sagat tidak setuju dan tidak setuju. Persepsi baik &

buruk dapat diukur dari penilaian masing – masing mahasiswa terhadap suatu

topik, khususnya dalam penelitian ini yaitu tayangan ―stand up comedy”.

9. Definisi Operasional Variabel meliputi :

a. Ekspresi

Menurut KBBI ekspresi adalah pengungkapan ataupun suatu

proses dalam mengutarakan maksud, gagasan, dan perasaan. Ekspresi

juga biasa diartikan sebagai gambaa air muka yang menyatakan

perasaan. Ekspresi dalam penelitian ini dinilai dari cara komika

menyampaikan materi hingga mampu mengundang tawa penonton.

b. Gaya Bahasa

Menurut KBBI Gaya bahasa didefinisikan sebagai cara

mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang secara khas hingga dapat

menimbulkan kesan – kesan tertentu. Dalam penelitian ini, gaya

bahasa dapat dilihat dari komika stand up comedy yang disaksikan di

Kompas TV.

c. Tema

Menurut KBBI Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide

pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan,

di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema. Begitupula dalam

materi ―stand up comedy‖.

Page 36: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

I. Metode Penelitian

1. Jenis penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan jenis penelitian diskriptif

kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:11) menyatakan bahwa: ―Penelitian

deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel

mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan

atau menghubungkan dengan variabel yang lain‖. Metode ini merupakan metode

yang paling tepat dalam penelitian mengenai persepsi mahasiswa karena format

deskriptif yang digunakan untuk penelitian kuantitatif yang tidak menguji

hubungan sebab akibat antara variabel yang ada.

Metode atau strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode survei. Dimana metode survei merupakan pnelitian yang

diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari tanggapan-tanggapan yang ada

dan untuk mencari keterangan-keterangan secara faktual Nazir (2005:56).

Lebih lanjut, Nazir (2005:56) menambahkan bahwa metode survei mengulik

untuk mengenali masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap

suatu keadaan dan praktik-praktik yang sedang berjalan.

2. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian berlangsung selama dua bulan, yakni pada bulan Maret

hingga Mei tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komunikasi

Page 37: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

Universitas Hasanuddin. Lokasi penelitian berada pada Kampus Tamalanrea,

Jln. Perintis Kemerdekaan KM. 10, Makassar .

3. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpuland data terbagi menjadi 2 yaitu:

a. Data Primer merupakan data yang dikumpulkan dengan cara

membagikan kuisioner yang memiliki beberapa pertanyaan yang

berstruktur

b. Data Sekunder yang merupakan kumpulan dari studi pustaka, baik

dari buku-buku, internet yang relevan dengan fokus permasalahan.

4. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek atau fenomena yang akan diriset.

Sedangkan sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek atau fenomena

yang akan diamati. Kriyantono (2010:153). Populasi dalam penelitian ini

yaitu mahasiwa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin angkatan 2013

hingga angkatan 2015 Program Strata I (S1) yang aktif berkuliah dan terdaftar

pada Semester Genap 2016/2017.

Page 38: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

Tabel 1.3 Jumlah Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi yang Terdaftar pada

Semester Genap Tahun 2016/2017

No. Tahun Angkatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2013 31 51 82

2 2014 23 43 66

3 2015 23 51 74

Total 222

Sumber: Data primer, 2017

Pada penelitian sampel, peneliti memakai metode penelitian

pengambilan sampel secara probality sampling, kemudian teknik penarikan

sampelnya berupa sampel strata proporsional. Adapun besaran sampel dengan

menggunakan tabel Isaac dan Michael dalam buku Sugiyono (penentuan

jumlah sampel dari populasi tertentu dengan syarat kesalahan 1%, 5%, 10%).

Dengan menggunakan tabel Isaac dan Michael dalam Sugiyono

(2013;69) dalam penentuan besaran sampel, maka diperoleh sampel sebesar

135 dengan memakai syarat kesalahan 5% dari populasi 222.

Page 39: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

Tabel 1. 4 Penentuan jumlah sampel dan populasi yang diketahui jumlahnya, dengan

taraf kesalahan (significance level) 1%, 5%, dan 10%

N S

N S

N S

1% 5% 10% 1% 5% 10% 1% 5% 10%

10 10 10 10 280 197 155 138 2800 537 310 247

15 15 14 14 290 202 158 140 3000 543 312 248

20 19 19 19 300 207 161 143 3500 558 317 251

25 24 23 23 320 216 167 147 4000 569 320 254

30 29 28 27 340 225 172 151 4500 578 323 255

35 33 32 31 360 234 177 155 5000 586 326 257

40 38 36 35 380 242 182 158 6000 598 329 259

45 42 40 39 400 250 186 162 7000 606 332 261

50 47 44 42 420 257 191 165 8000 613 334 263

55 51 48 46 440 265 195 168 9000 618 335 263

60 55 51 49 460 272 198 171 10000 622 336 263

65 59 55 53 480 279 202 173 15000 635 340 266

70 63 58 56 500 285 205 176 20000 642 342 267

75 67 62 59 550 301 213 182 30000 649 344 268

80 71 65 62 600 315 221 187 40000 563 345 269

85 75 68 65 650 329 227 191 50000 655 346 269

90 79 72 68 700 341 233 195 75000 658 346 270

95 83 75 71 750 352 238 199 100000 659 347 270

100 87 78 73 800 363 243 202 150000 661 347 270

110 94 84 78 850 373 247 205 200000 661 347 270

120 102 89 83 900 382 251 208 250000 662 348 270

130 109 95 88 950 391 255 211 300000 662 348 270

140 116 100 92 1000 399 258 213 350000 662 348 270

150 122 105 97 1100 414 265 217 400000 662 348 270

160 129 110 101 1200 427 270 221 450000 663 348 270

170 135 114 105 1300 440 275 224 500000 663 348 270

180 142 119 108 1400 450 279 227 550000 663 348 270

190 148 123 112 1500 460 283 229 600000 663 348 270

200 154 127 115 1600 469 286 232 650000 663 348 270

210 160 131 118 1700 477 289 234 700000 663 348 270

220 165 135 122 1800 485 292 235 750000 663 348 270

230 171 139 125 1900 492 294 237 800000 663 348 271

240 176 142 127 2000 498 297 238 850000 663 348 271

250 182 146 130 2200 510 301 241 900000 663 348 271

260 187 149 133 2400 520 304 243 950000 663 348 271

270 192 152 135 2600 529 307 245 1000000 663 349 271

∞ 664 349 272

Page 40: Skripsi PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI …

Dengan jumlah populasi sebanyak 222 orang ini, dengan menggunakan teknik

penarikan sampelnya berupa sampel beserta proporsional, maka diperoleh

sampel per angkatan sebagai berikut :

Keterangan :

ni : Banyanknya sampel per angkatan

N : Jumlah populasi per angkatan

Ni : Total populasi

n : Penentuan jumlah per angkatan menurut tabel Isaac dan Michael dengan taraf

kesalahan 5%

Tabel 1.5 Sampel per angkatan sebagai berikut:

1. Angkatan 2013 : 82 / 222 X 135 = 50

2. Angkatan 2014 : 66 / 222 X 135 = 40

3. Angkatan 2015 : 74 / 222 X 135 = 45

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data yang

diperoleh dari kuesioner yang telah terkumpul akan dianalisis dengan

menggunakan tabel dan grafik frekuensi yang kemudian dijabarkan secara

deskriptif. Penelitian ini memanfaatkan software SPSS versi 20.s dalam

pengolahannya.

135