skripsi pengukuran kinerja madrasah aliyah...

212
SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KOTA PADANG DALAM MENYELENGGARAKAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN BALDRIGE EXCELLENCE FRAMEWORK Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Disusun Oleh: MUHAMMAD FAIKAR 11140930000067 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M / 1441 H

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

SKRIPSI

PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH NEGERI

DI KOTA PADANG DALAM MENYELENGGARAKAN

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN

BALDRIGE EXCELLENCE FRAMEWORK

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

MUHAMMAD FAIKAR

11140930000067

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M / 1441 H

Page 2: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

SKRIPSI

PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH NEGERI

DI KOTA PADANG DALAM MENYELENGGARAKAN

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN

BALDRIGE EXCELLENCE FRAMEWORK

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

MUHAMMAD FAIKAR

11140930000067

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M / 1441 H

Page 3: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

SKRIPSI

PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH NEGERI

DI KOTA PADANG DALAM MENYELENGGARAKAN

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN

BALDRIGE EXCELLENCE FRAMEWORK

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh:

MUHAMMAD FAIKAR

11140930000067

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M / 1441 H

Page 4: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH NEGERI

DI KOTA PADANG DALAM MENYELENGGARAKAN

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN

BALDRIGE EXCELLENCE FRAMEWORK

Disusun Oleh:

Muhammad Faikar

11140930000067

Menyetujui,

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Pembimbing I

Zainul Arham, M.Si

NIP. 197407302007101002

Pembimbing II

Zulfiandri, MMSI

NIP. 197001302005011003

A’ang Subiyakto, Ph.D

NIP. 19760219 200710 1 002

Page 5: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

iii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah Negeri di Kota

Padang dalam Menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer

Menggunakan Baldrige Excellence Framework yang ditulis oleh Muhammad

Faikar, NIM 11140930000067 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang

Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta pada hari Selasa tanggal 5 November 2019. Skripsi ini

diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Program Studi Sistem Informasi.

Menyetujui,

Pembimbing I

Zainul Arham, M.Si

NIP. 197407302007101002

Pembimbing II

Zulfiandri, MMSI

NIP. 197001302005011003

Penguji I

M. Qomarul Huda, M.Kom., Ph.D

NIP. 19670412 200312 1 001

Penguji II

Aries Susanto HT, MMSI., Ph.D

NIP. 19740322 200710 1 002

Mengetahui,

Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi

Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud

NIP. 19690404 200501 2 005

Ketua

Program Studi Sistem Informasi

A’ang Subiyakto, Ph.D

NIP. 19760219 200710 1 002

Page 6: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 27 November 2019

Muhammad Faikar

11140930000067

Page 7: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

v

ABSTRAK

Muhammad Faikar – 11140930000067. Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

Negeri di Kota Padang dalam Menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis

Komputer Menggunakan Baldrige Excellence Framework. Di bawah bimbingan

Zainul Arham dan Zulfiandri.

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) merupakan metode ujian yang mulai

diterapkan sejak tahun 2014 dan penyelenggaraannya terus meningkat setiap tahun.

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Padang menyelenggarakan UNBK untuk

pertama kalinya pada tahun 2018. Sebagai sebuah sistem yang masih terbilang baru

bagi MAN di Kota Padang, banyak aspek penting yang perlu diperhatikan oleh

organisasi untuk memastikan bahwa penyelenggaraan UNBK dapat berjalan

dengan kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur capaian kinerja

MAN di Kota Padang dalam menyelenggarakan UNBK, agar dapat diketahui

apakah penyelenggaraan UNBK sudah berjalan dengan kinerja yang baik atau

belum. Framework yang digunakan untuk mengukur kinerja adalah Baldrige

Excellence Framework. Populasi penelitian adalah guru yang mengajar kelas XII

dan panitia UNBK dari setiap madrasah. Dilakukan uji validitas menggunakan

corrected item-total correlation dan uji reliabilitas berdasarkan internal-consistent

reliability untuk menentukan item yang dapat digunakan dalam pengukuran kinerja.

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa MAN di Kota Padang berada pada band

benchmark leader dengan nilai 870.4. Setelah hasil pengukuran diperoleh,

dilakukan penyusunan strength, opportunities for improvement, dan pembuatan

rekomendasi terhadap penyelenggaraan UNBK di MAN Kota Padang.

Kata Kunci: Pengukuran Kinerja, Baldrige Excellence Framework, Ujian

Nasional Berbasis Komputer

BAB I-V + 164 halaman + xxxix halaman + 39 tabel + 6 gambar

Pustaka Acuan (102, 2000-2019)

Page 8: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmat,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengukuran Kinerja

Madrasah Aliyah Negeri di Kota Padang dalam Menyelenggarakan Ujian Nasional

Berbasis Komputer Menggunakan Baldrige Excellence Framework”. Shalawat dan

salam senantiasa penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu:

1. Ibu Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak A’ang Subiyakto, Ph.D selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi.

3. Ibu Nida’ul Hasanati, MMSI selaku Sekretaris Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi dan selaku Dosen Pembimbing

Akademik penulis.

4. Bapak Zainul Arham, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa

memberikan arahan kepada penulis selama pengerjaan skripsi.

5. Bapak Zulfiandri, MMSI selaku Dosen Pembimbing II yang selalu

menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan kepada penulis.

6. Seluruh dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan

ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.

7. Seluruh karyawan Madrasah Aliyah Negeri di Kota Padang yang telah

mengizinkan dan membantu penulis dalam mengumpulkan data penelitian.

Page 9: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

vii

8. Keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

9. Ulfa Sepriliatika dan Nurul Noverri Putri atas canda tawa selama proses

penyusunan skripsi ini.

10. Adriansyah, Agastya, Faninda, Farhana, Lathifa, Luthfi, dan Rizkyana yang

telah mewarnai dunia perkuliahan penulis.

11. Teman-teman Sistem Informasi 2014 atas dukungan dan bantuan selama

perkuliahan dan dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis berharap laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

pembaca dan dapat menambah ilmu kita semua.

Jakarta, Oktober 2019

Muhammad Faikar

11140930000067

Page 10: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

PENGESAHAN UJIAN .................................................................................... iii

PERNYATAAN ................................................................................................ iv

ABSTRAK .......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Identifikasi Masalah ................................................................................. 6

1.3. Perumusan Masalah .................................................................................. 6

1.4. Batasan Masalah ....................................................................................... 6

1.5. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

1.6. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

1.6.1. Bagi Peneliti ...................................................................................... 8

1.6.2. Bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ................................................ 8

Page 11: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

ix

1.6.3. Bagi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Padang ....................... 8

1.7. Metodologi Penelitian............................................................................... 9

1.8. Sistematika Penulisan ............................................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 12

2.1. Pengertian Pengukuran ........................................................................... 12

2.2. Pengertian Kinerja .................................................................................. 12

2.2.1. Kinerja Organisasi Berbasis Teknologi Informasi ............................ 13

2.3. Pengukuran Kinerja ................................................................................ 15

2.3.1. Manfaat Pengukuran Kinerja ........................................................... 15

2.4. Lokasi Geografis Kota Padang................................................................ 16

2.5. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Padang ........................................ 18

2.6. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) .......................................... 18

2.6.1. Penyelenggaraan UNBK dan Kinerja Organisasi.............................. 21

2.7. Baldrige Excellence Framework ............................................................. 33

2.7.1. Keunggulan Baldrige Excellence Framework .................................. 34

2.7.2. Nilai Inti dan Konsep ....................................................................... 35

2.7.3. Kategori Baldrige Excellence Framework 2015-2016 ...................... 37

2.8. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 44

2.8.1. Observasi ......................................................................................... 44

Page 12: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

x

2.8.2. Wawancara ...................................................................................... 44

2.8.3. Kuesioner ........................................................................................ 45

2.8.4. Studi Pustaka ................................................................................... 45

2.9. Skala Likert ............................................................................................ 45

2.10. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel .................................................. 45

2.10.1. Teknik Penarikan Sampel ................................................................ 46

2.10.2. Ukuran Sampel ................................................................................ 48

2.11. Pengolahan Data ..................................................................................... 49

2.11.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ..................................................... 50

2.12. Analisis Data .......................................................................................... 51

2.12.1. Pengukuran Kinerja ......................................................................... 51

2.12.2. Strength, Opportunity for Improvement (OFI), dan Rekomendasi .... 57

2.13. Studi Pustaka .......................................................................................... 58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 79

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 79

3.2. Pendekatan Penelitian ............................................................................. 79

3.3. Prosedur Penelitian ................................................................................. 79

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................. 83

3.5. Pembuatan Kuesioner ............................................................................. 85

Page 13: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xi

3.6. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 97

3.6.1. Wawancara ...................................................................................... 97

3.6.2. Survei .............................................................................................. 97

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................. 98

3.8. Kerangka Penelitian.............................................................................. 101

3.8.1. Kerangka Teori .............................................................................. 101

3.8.2. Kerangka Konseptual ..................................................................... 101

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................... 103

4.1. Profil Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Padang. ....................... 103

4.1.1. MAN 1 Kota Padang...................................................................... 103

4.1.2. MAN 2 Kota Padang...................................................................... 104

4.1.3. MAN 3 Kota Padang...................................................................... 105

4.2. Tujuh (7) Kriteria Baldrige Excellence Framework .............................. 106

4.2.1. Kategori Kepemimpinan (Leadership) ........................................... 106

4.2.2. Kategori Strategi (Strategy) ........................................................... 109

4.2.3. Kategori Pelanggan (Customers) .................................................... 111

4.2.4. Kategori Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan

(Measurement, Analysis, and Knowledge Management). ................ 114

4.2.5. Kategori Tenaga Kerja (Workforce). .............................................. 117

4.2.6. Kategori Operasi (Operations). ...................................................... 120

Page 14: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xii

4.2.7. Kategori Hasil-hasil (Results). ....................................................... 123

4.2.8. Rekapitulasi Capaian Skor Kategori

Baldrige Excellence Framework .................................................... 129

4.3. Kinerja MAN di Kota Padang dalam Menyelenggarakan UNBK .......... 130

4.3.1. Kepemimpinan (Leadership).......................................................... 130

4.3.2. Strategi (Strategy) .......................................................................... 131

4.3.3. Pelanggan (Customer) .................................................................... 133

4.3.4. Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan (Measurement,

Analysis, and Knowledge Management) ......................................... 134

4.3.5. Tenaga Kerja (Workforce).............................................................. 136

4.3.6. Operasi (Operations) ..................................................................... 137

4.3.7. Hasil-hasil (Results) ....................................................................... 141

4.3.8. Kinerja MAN di Kota Padang dalam Menyelenggarakan UNBK

berdasarkan Balrige Excellence Framework .................................. 143

4.3.9. Strength, Opportunity for Improvement (OFI), dan Rekomendasi .. 144

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 149

5.1. Kesimpulan ................................................................................... 149

5.2. Saran ............................................................................................. 150

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 151

LAMPIRAN ................................................................................................... 165

Page 15: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Statistik Peserta UNBK Tahun Ajaran 2018/2019 ........................... 4

Gambar 2.1 Lokasi Geografis Kota Padang ...................................................... 17

Gambar 2.2 Baldrige Excellence Framework Overview .................................... 38

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ........................................................................ 82

Gambar 3.2 Kerangka Teori ........................................................................... 101

Gambar 3.3 Kerangka Konseptual .................................................................. 102

Page 16: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Poin Subkategori Baldrige ................................................................. 52

Tabel 2.2 Scoring Band Descriptors Dimensi Proses ........................................ 53

Tabel 2.3 Scoring Band Descriptors Dimensi Hasil .......................................... 55

Tabel 2.4 Baldrige Scoring Band ....................................................................... 57

Tabel 2.5 Ringkasan Penelitian Terdahulu tentang Penyelenggaraan Sistem ...... 58

Tabel 2.6 Ringkasan Penelitian Terdahulu tentang Penggunaan Baldrige

Excellence Framework ...................................................................... 61

Tabel 2.7 Penentuan Poin Baldrige dari Persentase Pengukuran berdasarkan

Penelitian Terdahulu ......................................................................... 69

Tabel 3.1 Substansi Kriteria Baldrige Excellence Framework............................ 86

Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan .............................................................................. 88

Tabel 3.3 Narasumber Penelitian ....................................................................... 97

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Kategori Strategi .................................................. 98

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Kategori Pelanggan ............................................. 99

Tabel 4.1 Total Poin Subkategori Kepemimpinan Senior ................................. 107

Tabel 4.2 Total Poin Subkategori Pengelolaan dan Tanggung Jawab Sosial ..... 108

Tabel 4.3 Total Poin Kategori Kepimpinan (Leadership) ................................. 109

Tabel 4.4 Total Poin Subkategori Pengembangan Strategi ............................... 110

Tabel 4.5 Total Poin Subkategori Penerapan Strategi....................................... 111

Tabel 4.6 Total Poin Kategori Strategi (Strategy) ............................................ 111

Tabel 4.7 Total Poin Subkategori Keinginan Pelanggan .................................. 112

Tabel 4.8 Total Poin Subkategori Hubungan dengan Pelanggan ...................... 113

Page 17: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xv

Tabel 4.9 Total Poin Kategori Pelanggan (Customers) ..................................... 114

Tabel 4.10 Total Poin Subkategori Pengukuran, Analisis dan

Peningkatan Kinerja Organisasi .................................................... 115

Tabel 4.11 Total Poin Subkategori Manajemen Pengetahuan, Informasi,

dan Teknologi Informasi ................................................................ 116

Tabel 4.12 Total Poin Kategori Pengukuran, Analisis dan Manajemen

Pengetahuan (Measurement, Analysis, and

Knowledge Management) .............................................................. 116

Tabel 4.13 Total Poin Subkategori Lingkungan Kerja ..................................... 118

Tabel 4.14 Total Poin Subkategori Hubungan Tenaga Kerja ............................ 119

Tabel 4.15 Total Poin Kategori Tenaga Kerja (Workforce) .............................. 119

Tabel 4.16 Total Poin Subkategori Proses Kerja .............................................. 121

Tabel 4.17 Total Poin Subkategori Efektivitas Operasional ............................. 122

Tabel 4.18 Total Poin Kategori Operasi (Operations) ...................................... 123

Tabel 4.19 Total Poin Subkategori Hasil Proses dan Pembelajaran Siswa ........ 124

Tabel 4.20 Total Poin Subkategori Hasil Fokus pada Siswa ............................. 125

Tabel 4.21 Total Poin Subkategori Hasil Fokus Tenaga Kerja ......................... 126

Tabel 4.22 Total Poin Subkategori Hasil Kepemimpinan dan Tata Kelola ....... 127

Tabel 4.23 Total Poin Subkategori Hasil Anggaran dan Keuangan .................. 128

Tabel 4.24 Total Poin Kategori Hasil-hasil (Results) ...................................... 128

Tabel 4.25 Rekapitulasi Dimensi Proses .......................................................... 129

Tabel 4.26 Rekapitulasi Dimensi Proses dan Dimensi Hasil ............................ 129

Tabel 4.27 Identifikasi Strength, Opportunities for Improvement,

dan Rekomendasi........................................................................... 145

Page 18: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Kuesioner Penelitian ........................................................................................ xvii

Data Kuesioner ................................................................................................. xxi

Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas............................................................. xxv

Hasil Wawancara .......................................................................................... xxviii

Surat Keterangan Bimbingan Skripsi.............................................................. xxxii

Surat Permohonan Penelitian & Data Riset ................................................... xxxiii

Surat Izin Penelitian ...................................................................................... xxxiv

Surat Keterangan Penelitian ........................................................................... xxxv

Form Perbaikan Sidang Skripsi ..................................................................... xxxvi

Page 19: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah
Page 20: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan

berbagai bentuk dan kepentingan yang dapat tersebar luas ke seluruh dunia (Salim

& Sari, 2015). Kemajuan teknologi yang mengglobal telah berpengaruh dalam

segala aspek kehidupan baik dibidang ekonomi, politik, kebudayaan seni dan

bahkan di dalam dunia pendidikan (Nurdyansyah, 2017). Teknologi informasi

berfungsi sebagai penyedia layanan untuk memperoleh keuntungan strategis,

keuangan, dan teknologi, yang dapat meningkatkan kinerja organisasi secara

keseluruhan (Hafeez-baig & gururajan, 2011). Teknologi informasi merupakan

suatu kebutuhan bagi organisasi yang dapat membantu kinerja organisasi dan

individu (Alannita & Suaryana, 2014). Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan

bahwa teknologi informasi digunakan untuk menunjang proses di organisasi,

sehingga dapat mengoptimalkan kinerja oganisasi.

Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan

selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan

berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria

yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama (Rivai, 2011).

Untuk mengetahui capaian kinerja organisasi, perlu dilakukan suatu pengukuran

kinerja. Pengukuran kinerja perlu dilakukan karena pada dasarnya semua

perusahaan perlu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya, sehingga

Page 21: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

2

kinerja perusahaan dapat ditingkatkan (Neely & Adams, 2013). Pengukuran kinerja

merupakan bagian dari sistem pengendalian manajemen, yang mencakup tindakan

yang mengimplikasikan keputusan perencanaan, maupun penilaian kinerja pegawai

serta operasinya (Yuwono, Sukarno, & Ichsan, 2007).

Pengukuran kinerja dapat dilakukan menggunakan Baldrige Excellence

Framework. National Institute of Standards and Technology (2016) menjelaskan

bahwa Baldrige Excellence Framework bertujuan untuk menjawab tiga pertanyaan

inti dari suatu organisasi yaitu: Apakah organisasi sudah berjalan dengan

maksimal?; Bagaimana cara mengetahuinya?; Apa dan bagaimana langkah yang

harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi?. Baldrige Excellence

Framework terdiri dari tujuh kategori pengukuran yaitu (1) leadership; (2) strategy;

(3) customers; (4) measurements, analysis, and knowledge management; (5)

workforce; (6) operations; serta (7) results (Baldrige Performance Excellence

Program., 2015)

Abayazeed, Alamin, Hamza, & Tawfik (2008) melakukan pengukuran

untuk mengevaluasi kinerja divisi rekayasa klinis pada Rumah Sakit di Sudan

menggunakan Baldrige Criteria. Melalui pengukuran, diketahui gap kelamahan

kinerja divisi rekayasa klinis sebesar 78%. Juariah (2016) melakukan penelitian

menggunakan Baldrige untuk mengetahui capaian kinerja STIE Ekuitas. Melalui

pengukuran diperoleh hasil kinerja senilai 751 poin (industry leader) dimana aspek

yang masih perlu diperhatikan yaitu hubungan dengan pelanggan dan kepuasan

pelanggan.

Page 22: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

3

Penelitian serupa lainnya yaitu pengukuran kinerja yang dilakukan pada

organisasi X menggunakan Baldrige yang memperoleh capaian nilai 284 pada level

early result. Melalui pengukuran dapat diidentifikasi Strength dan Opportunities

for Improvement (OFI) organisasi (Arijanto, Harsono, & Taroepratjeka, 2016).

Sophira, Arifianti, dan Tresna (2018) melakukan penelitian pada usaha travel Arnes

Shuttle untuk mengetahui kualitas kinerja perusahaan menggunakan Malcolm

Baldrige Criteria. Melalui penelitian yang mereka lakukan, diperoleh capaian

kinerja 625,8 poin yang menunjukkan bahwa perusahaan berada pada level

emerging industry leader.

Berdasarkan Baldrige Excellence Framework (2015), kinerja organisasi

bisa dipengaruhi oleh penerapan teknologi di organisasi, termasuk di dunia

pendidikan. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era

globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan

(Budiman, 2019). Salah satunya terlihat dari penerapan Ujian Nasional (UN) yang

awalnya berbasis Kertas Pensil (UNKP) menjadi berbasis komputer. Ujian

Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT)

adalah sistem pelaksanaan ujian nasional menggunakan komputer sebagai media

ujiannya (Kemendikbud, n.d.).

Penyelenggaraan UNBK pada tahun 2015 untuk tingkat Sekolah Menengah

Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA) diikuti oleh 135 sekolah. Sedangkan pada

tahun 2019 UNBK telah diikuti oleh 20.902 SMA/MA di Indonesia. Jumlah ini

meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2018 diikuti

Page 23: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

4

oleh 18.346 SMA/MA, tahun 2017 diikuti oleh 9.652 SMA/MA, dan tahun 2016

diikuti oleh 1.298 SMA/MA.

Gambar 1.1 Statistik Peserta UNBK Tahun Ajaran 2018/2019

(Kemendikbud, 2019)

Salah satu peningkatan penyelenggaraan UNBK terlihat pada MA Negeri

(MAN) yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat. MAN Kota Padang merupakan

lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama Kota Padang, yang

setara dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas/SMA. Terdapat 3 MAN

di Kota Padang, yaitu MAN 1 Padang, MAN 2 Padang, dan MAN 3 Padang. MAN

2 Padang mengadakan UNBK secara mandiri mulai tahun 2018. Sedangkan MAN

1 Padang dan MAN 3 Padang mengadakan UNBK secara mandiri untuk pertama

kali pada tahun 2019.

Penyelenggaraan UNBK yang masih terbilang baru di MAN Kota Padang

menjadi tantangan bagi madrasah karena perlu memperhatikan banyak aspek.

Madrasah perlu setidaknya menyediakan komputer dengan rasio 1:3 terhadap

siswa. Penyediaan perangkat keras seperti komputer dengan jumlah besar atau

sesuai dengan jumlah peserta ujian sangat diperlukan (Pakpahan, 2016). Prakoso

(2017) menambahkan bahwa fasilitas pendukung dan infrastruktur (elektrisitas,

laboratorium komputer, dan internet) akan sangat mempengaruhi integritas dan

objektivitas hasil Ujian Nasional. Selain persyaratan teknis, sumber daya manusia

Page 24: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

5

merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan demi kinerja yang

maksimal dalam penyelenggaraan UNBK. Peraturan Badan Nasional Pendidikan

Nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017 tentang Prosedur Operasional Standar

Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018 khususnya bagian

kelima poin F tentang Kriteria dan Persyaratan Proktor dan Teknisi, dituliskan

bahwa kriteria untuk proktor dan teknisi harus memiliki kompetensi di bidang

teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Adapun permasalahan yang ditemui

dalam penyelenggaraan UNBK di MAN Kota Padang adalah terjadinya

pemadaman listrik pada saat simulasi UNBK. Hal ini mengakibatkan pelaksanaan

simulasi UNBK di MAN Kota Padang ditunda. Selain itu, penyebarluasan

pengetahuan tentang UNBK sebagai suatu teknlogi informasi yang baru diterapkan

belum merata. Agar dapat diketahui bagaimana kinerja MAN di Kota Padang dalam

menyelenggarakan UNBK sesuai prosedur yang berlaku, serta untuk mengetahui

aspek-aspek yang memerlukan perbaikan, perlu dilakukan suatu pengukuran

kinerja.

Dilihat dari latar belakang di atas, maka penelitian ini ditujukan untuk

mengukur kinerja MAN di Kota Padang dalam menyelenggarakan UNBK.

Pengukuran dilakukan menggunakan Baldrige Excellence Framework yang terdiri

dari tujuh kriteria yang mencakup aspek dalam penyelenggaraan UNBK secara

menyeluruh. Melalui pengukuran akan diketahui bagaimana capaian kinerja MAN

di Kota Padang dalam menyelenggarakan UNBK, apakah sudah berjalan dengan

baik atau belum. Selain itu, diperoleh informasi tentang aspek yang telah berjalan

dengan baik dan apabila ada aspek yang masih perlu ditingkatkan lagi. Hal inilah

Page 25: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

6

yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian ilmiah dengan judul

“Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah Negeri di Kota Padang dalam

Menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer Menggunakan Baldrige

Excellence Framework”.

1.2. Identifikasi Masalah

Permasalahan yang diidentifikasi adalah:

1) Penyelenggaraan UNBK yang tidak merata di semua MAN Kota Padang.

2) Pelatihan kepada panitia UNBK tidak menyeluruh.

3) Kurangnya koordinasi antara MAN Kota Padang dengan Perusahaan Listrik

Negara (PLN).

1.3. Perumusan Masalah

Pokok masalah yang akan diteliti adalah:

1) Bagaimana mengukur kinerja MAN di Kota Padang dalam

menyelenggarakan UNBK menggunakan Baldrige Excellence Framework?

1.4. Batasan Masalah

Adapun batasan dalam penelitian ini adalah:

1) Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja internal Madrasah Aliyah

Negeri di Kota Padang (MAN 1 Padang, MAN 2 Padang, dan MAN 3

Padang) dalam menyelenggarakan UNBK tahun 2018 serta persiapan

UNBK tahun 2019.

Page 26: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

7

2) Secara teori, penelitian dilakukan menggunakan Baldrige Excellence

Framework - Education 2015-2016 yang terdiri dari tujuh kriteria, yaitu: (1)

leadership; (2) strategy; (3) customers; (4) measurements, analysis, and

knowledge management; (5) workforce; (6) operations; dan (7) results.

3) Secara metodologi, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan

teknik pengumpulan data survei (kuesioner). Kuesioner diberikan kepada

pihak internal madrasah yang terlibat dalam persiapan dan penyelenggaraan

UNBK di MAN Kota Padang, yaitu guru yang mengajar siswa kelas XII,

dan panitia UNBK.

4) Penarikan sampel dilakukan menggunakan teknik proportionate stratified

random sampling. Uji validitas dilakukan dengan metode corrected item-

total correlation dan uji reliabilitas menggunakan internal-consistent

reliability dengan bantuan perangkat lunak Statistical Package for the Social

Sciences (SPSS) versi 25.

1.5. Tujuan Penelitian

1) Mengukur nilai pada kategori Baldrige Excellence Framework terkait

capaian kinerja MAN di Kota Padang dalam menyelenggarakan UNBK.

2) Mengidentifikasi kategori pada Baldrige Excellence Framework yang telah

berjalan dengan baik dan kategori dengan peluang perbaikan.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat-manfaat, diantaranya:

Page 27: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

8

1.6.1. Bagi Peneliti

1) Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1), Sistem

Informasi pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2) Untuk menambah pengetahuan dan mempraktekan secara langsung ilmu-

ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.

1.6.2. Bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1) Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya dengan

pendekatan kuantitatif, khususnya pada Program Studi Sistem Informasi.

2) Penelitian ini dapat menjadi referensi baru dalam penulisan skripsi tentang

pengukuran kinerja suatu perusahaan/organisasi.

1.6.3. Bagi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Padang

1) Hasil penelitian dapat memberikan informasi kepada MAN di Kota Padang

tentang capaian kinerja organisasi dalam menyelenggarakan UNBK.

2) Hasil penelitian dapat menjadi bahan evaluasi bagi MAN di Kota Padang

untuk meningkatkan kinerja organisasi dalam menyelenggarakan UNBK

kedepannya.

3) Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi bagi MAN di Kota Padang

untuk melakukan pengukuran pada aspek lain di organisasi.

Page 28: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

9

1.7. Metodologi Penelitian

Penelitian dilakukan menggunakan model Baldrige Excellence Framework

– Education 2015-2016 yang terdiri dari tujuh kriteria yaitu leadership; strategy;

customers; measurement, analysis, and knowledge management; operations; dan

results. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan menyebarkan

kuesioner. Kuesioner dibuat berdasarkan Baldrige Are We Making Any Progress,

kriteria dari Baldrige Excellence Framework – Education 2015-2016 (Baldrige

Performance Excellence Program., 2015), dan penelitian sejenis terdahulu.

Kuesioner di susun dalam bentuk skala Likert dengan pilihan jawaban “Sangat

Tidak Setuju”, “Tidak Setuju”, “Ragu-ragu”, “Setuju”, “Sangat Setuju”. Peneliti

juga melakukan studi literatur sebagai dasar teori dan wawancara untuk

mengetahui bagaimana penyelenggaraan UNBK di MAN Kota Padang.

Populasi pada penelitian ini adalah guru yang mengajar siswa kelas XII dan

panitia UNBK di setiap MAN Kota Padang. Ukuran sampel dalam penelitian ini

ditentukan menggunakan rumus Taro Yamane 1967 (Brimson, Suwanwong, &

Brimson, 2017; Chhim, Somboonsuke, & Chiarawipa, 2019; Hailu, 2017), dan

penarikan sampel dilakukan menggunakan teknik proportionate stratified random

sampling. Selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner kepada setiap MAN yang

ada di Kota Padang. Kuesioner yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah

menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 25.

Data yang diperoleh melalui kuesioner akan dilakukan uji validitas

menggunakan metode corrected item-total correlation dan uji reliabilitas

menggunakan internal-consistent reliability. Analisis data dilakukan berdasarkan

Page 29: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

10

scoring band descriptor dari Baldrige Excellence Framework – Education untuk

mengetahui capaian nilai kinerja organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis untuk

mengetahui Strength kinerja madrasah berdasarkan item dengan nilai yang tinggi,

dan Opportunities for Improvement (OFI) berdasarkan item dengan nilai yang

rendah.

1.8. Sistematika Penulisan

Penyusunan laporan ini terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas mengenai dasar-dasar teori yang

mendukung penulisan laporan yaitu pengertian kinerja, pengukuran

kinerja, dan Baldrige Excellence Framework - Education.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode pengumpulan data, penarikan sampel

penelitian, kuesioner penelitian, dan uji validitas serta reliabilitas

terhadap item yang akan digunakan dalam pengukuran kinerja.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan pemaparan dari pengukuran terhadap kinerja

MAN di Kota Padang dalam menyelenggarakan UNBK, dan

pembahasan berdasarkan hasil pengukuran kinerja.

Page 30: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab akhir pada laporan skripsi, yang terdiri dari

kesimpulan dari apa yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya

dan saran yang mungkin bermanfaat untuk penelitian selanjutnya.

Page 31: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah
Page 32: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Pengukuran

Pengukuran dapat diartikan sebagai kegiatan atau upaya yang dilakukan

untuk memberikan angka-angka pada suatu gejala atau peristiwa, atau benda,

sehingga hasil pengukuran akan selalu berupa angka (Poerwanti, 2008).

Pengukuran adalah membandingkan suatu data dari objek tertentu menggunakan

alat ukur yang sistematis (Multin, Munawar, & Noor, 2018). Fokus dari pengukuran

adalah pada hasil akhir yang telah dicapai oleh perusahaan sebagai dampak dari

keputusan yang telah dirumuskan (Afif, 2015). Melalui beberapa pengertian

tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengukuran adalah kegiatan memberikan angka

kepada proses di perusahaan/organisasi menggunakan alat ukur tertentu sebagai

dampak dari keputusan yang diambil perusahaan/organisasi.

2.2. Pengertian Kinerja

Kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat

pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan

sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan

strategis suatu organisasi. (Moeheriono, 2012). Kinerja juga dapat diartikan sebagai

tingkat prestasi seseorang atau karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan

yang dapat meningkatkan produktivitas (Timpe dalam Riyadi, 2011). Kinerja

merupakan tingkat pencapaian keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan

standar kerja untuk mencapai tujuan perusahaan.

Page 33: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

13

Melalui pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan

tingkat keberhasilan seluruh aspek perusahaan dalam memenuhi standar hasil kerja

dengan menerapkan perilaku sesuai dengan yang diharapkan guna meningkatkan

produktivitas. Seluruh individu bertanggung jawab terhadap tingkat kinerja

perusahaan atau organisasi.

2.2.1. Kinerja Organisasi Berbasis Teknologi Informasi

Saat ini, teknologi informasi yang terus berkembang pesat semakin banyak

digunakan oleh organisasi untuk mendukung proses mencapai mencapai tujuan

organisasi. Teknologi informasi meliputi pengumpulan, pengorganisasian,

penyimpanan, penerbitan, dan penggunaan informasi dalam bentuk suara, gambar

grafik, teks, angka, dan lain-lain dengan menggunakan media komputer dan

telekomunikasi (Raees dalam Hamidi, Meshkat, Rezaee, & Jafari, 2011). Teknologi

informasi dipandang sebagai perangkat yang memungkinkan organisasi untuk

meningkatkan operasional efisiensi dan menyusun strategi posisi organisasi dalam

dunia bisnis yang kompetitif (Palmero dalam Wekke & Hamid, 2013). Teknologi

informasi merupakan suatu kebutuhan bagi organisasi yang dapat membantu

kinerja organisasi dan individu (Alannita & Suaryana, 2014). Pemanfaatan

teknologi informasi yang tepat dan didukung oleh keahlian personil yang

mengoperasikannya dapat meningkatkan kinerja perusahaan maupun kinerja

individu yang bersangkutan (Nasir & Oktari, 2011).

Terdapat empat organizational factor yang mempengaruhi efektivitas

implementasi Information Technology (IT), yaitu (Huda, Hidayah, & Utami, 2017):

Page 34: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

14

1) Human Resources Availability

Karyawan dengan kompetensi dan keterampilan IT yang tinggi dalam

mengelola proses IT, dapat menerapkan IT secara efektif.

2) Implementation Climate

Persepsi dari harapan anggota organisasi tentang sejauh mana dukungan

terhadap implementasi IT.

3) Implementation Policies and Practice

Kebijakan-kebijakan yang dapat mendukung implementasi IT, seperti

pelatihan, komunikasi, dan program lainnya.

4) Top Management Support

Pimpinan dan manajemen mendukung serta berkomitmen terhadap

implementasi IT.

Penyelerasan IT dengan proses di organisasi dapat dilakukan menggunakan

Balanced Scorecard. Balanced Scorecard merupakan metode strategis dan sistem

manajemen (Manteghi & Zohrabi, 2011). Terdapat 4 perspektif di dalam IT

Balanced Scorecard, yaitu (Grembergen, 2000):

1) Business Contribution

Perspektif ini membahas bagaimana IT dapat berkontribusi terhadap

nilai/tujuan organisasi.

2) User Orientation

Perspektif ini merepresentasikan evaluasi pengguna terhadap penerapan IT.

3) Operational Excellence

Perspektif tentang proses IT yang dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Page 35: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

15

4) Future Orientation

Perspektif yang merepresentasikan bahwa pengembangan sumber daya

manusia melalui pelatihan dan pembelajaran, serta peningkatan sumber

daya teknologi informasi diperlukan untuk peningkatan penerapan IT

kedepannya.

2.3. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja mempunyai pengertian suatu proses penilaian tentang

kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran dalam pengelolaan sumber daya

manusia untuk menghasilkan barang dan jasa, termasuk informasi atas efisiensi

serta efektivitas dalam mencapai tujuan organisasi (Moeheriono, 2012).

Pengukuran kinerja merupakan bagian dari sistem pengendalian manajemen yang

mencakup baik tindakan yang mengimplikasikan keputusan perencanaan maupun

penilaian kinerja pegawai serta operasinya (Yuwono et al., 2007). Pengukuran

kinerja merupakan proses atau aktivitas untuk mengukur sejauh mana kinerja

perusahaan dalam mengimplikasikan keputusan, pengelolaan sumber daya, serta

operasi sehingga dapat diidentifikasi perbaikan yang perlu dilakukan untuk

perencanaan kedepannya.

2.3.1. Manfaat Pengukuran Kinerja

Kinerja sebagai suatu sistem pengukuran dan evaluasi, memengaruhi

atribut-atribut yang berhubungan dengan pekerjaan karyawan, perilaku dan

keluaran, dan tingkat absensi untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan pada saat

Page 36: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

16

ini (Rivai, 2011). Wardiningsih (2009) menjelaskan sejumlah manfaat pengukuran

kinerja, yaitu:

1) Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk menilai

kinerja manajemen.

2) Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

3) Untuk memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan

membandingkan dengan target serta melakukan tindakan korektif untuk

memperbaiki kinerja.

4) Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman (reward and

punishment) secara obyektif atas pencapaian prestasi yang diukur dengan

sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati.

5) Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam rangka

memperbaiki kinerja organisasi.

6) Membantu mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi.

7) Membantu memahami kegiatan instansi pemerintah.

8) Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif.

2.4. Lokasi Geografis Kota Padang

Kota Padang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Barat yang terletak di

pantai barat pulau Sumatera. Pada sub halaman Gambaran Umum Kota Padang

(“Gambaran Umum Kota Padang,” n.d.) disebutkan pada Peraturan Daerah No. 10

Tahun 2005 tentang luas Kota Padang diketahui terjadi penambahan luas

administrasi menjadi 1.414,96 Km2, dimana penambahan wilayah lautan/perairan

seluas 720,00 km2. Selain itu juga disebutkan bahwa secara geografis Kota Padang

Page 37: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

17

berada di antara 00 44' 00" dan 1 08' 35" Lintang Selatan serta antara 100 05’ 05”

dan 100 34' 09" Bujur Timur.

Gambar 2.1 Lokasi Geografis Kota Padang (Google, n.d.)

Kota Padang berbatasan dengan:

1) Sebelah Utara: Kabupaten Padang Pariaman

2) Sebelah Selatan: Kabupaten Pesisir Selatan

3) Sebelah Timur: Kabupaten Solok

4) Sebelah Barat: Samudera Hindia

Kota Padang terdiri dari 11 Kecamatan yaitu:

1) Bungus Teluk Kabung

2) Lubuk Kilangan

3) Lubuk Begalung

4) Padang Selatan

5) Padang Timur

6) Padang Barat

7) Padang Utara

8) Nanggalo

9) Kuranji

10) Pauh

11) Koto Tangah

Page 38: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

18

2.5. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Padang

Madrasah adalah suatu tempat belajar untuk mempelajari ajaran-ajaran

Islam, ilmu pengetahuan dan keahlian lainnya secara terarah, terpimpin dan

terkendali (Alawiyah, 2014). Ia juga menyebutkan bahwa madrasah berfungsi

mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memahami dan

mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan/atau menjadi ahli ilmu agama.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa madrasah merupakan

tempat untuk mempelajari ilmu agama, ilmu pengetahuan umum, dan keahlian

lainnya yang bertujuan untuk menciptakan anggota masyarakat yang memahami

dan mengamalkan nilai ajaran agama yang dimilikinya.

MAN Kota Padang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kota

Padang. Terdapat 3 MAN di Kota Padang yang tersebar di 3 Kecamatan yaitu;

MAN 1 Kota Padang di Kecamatan Kuranji, MAN 2 Kota Padang di Kecamatan

Padang Utara, dan MAN 3 Kota Padang di Kecamatan Koto Tangah. Ketiga

madrasah ini mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk pertama kalinya

pada tahun 2018. Penjelasan lainnya tentang MAN Kota Padang akan diuraikan

pada bagian pertama di bab IV.

2.6. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based

Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan

komputer sebagai media ujiannya (Kemendikbud, n.d.). Pada halaman yang sama

disebutkan bahwa penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-

online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan

Page 39: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

19

(sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server

lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server

lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).

Penetapan Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK dijelaskan dalam Peraturan

Badan Nasional Pendidikan Nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017 tentang Prosedur

Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran

2017/2018 khususnya pada bagian kelima poin C, yang berisikan:

1) Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan

kewenangannya, melakukan verifikasi dan menetapkan sekolah/madrasah

pelaksana UNBK dan sekolah yang bergabung, dan sekolah/madrasah yang

mengikuti UN di tempat pelaksanaan UNBK (menumpang).

2) Sekolah/madrasah yang dapat ditetapkan sebagai pelaksana UNBK telah

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Telah terakriditasi;

b. Tersedia sejumlah komputer dan server sesuai kebutuhan; dan

c. Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan oleh panitia UN Tingkat

Pusat.

3) Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan

kewenangannya, memasukkan data sekolah/madrasah pelasakana UNBK ke

situs web UNBK.

4) Sekolah/madrasah yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana UNBK diberi

username dan password.

Page 40: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

20

Setelah sekolah ditetapkan sebagai pelaksana UNBK, sekolah sebagai

penyelenggara sistem perlu memberikan sosialisasi kepada pengguna sistem. Di

dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik bab II Pasal 24 ayat 1 disebutkan

bahwa penyelenggara sistem elektronik wajib melakukan edukasi kepada pengguna

sistem elektronik. Selain itu, pada pasal 25 disebutkan bahwa penyelenggara sistem

elektronik wajib menyampaikan informasi kepada pengguna sistem elektronik

paling sedikit mengenai:

1) Identitas penyelenggara sistem elektronik;

2) Objek yang ditransaksikan;

3) Kelaikan atau keamanan sistem elektronik;

4) Tata cara penggunaan perangkat;

Selain teknologi informasi yang harus dilengkapi, pada UNBK tahun 2018

mulai diterapkan penggunaan metode soal yang disebut Higher Order Thinking

Skills (HOTS). Soal dengan tipe HOTS adalah soal yang menuntut kemampuan

berfikir tingkat tinggi dan melibatkan proses bernalar, sehingga dapat mengasah

kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan kreatif

(Mahmudah, 2018). Terdapat 10% pertanyaan dengan tipe soal HOTS pada setiap

mata pelajaran yang diujiankan pada UNBK 2018.

Salah satu faktor yang menentukan kesuksesan penyelenggaraan UNBK

adalah peran dan dukungan dari pimpinan. Peran utama dari kepemimpinan selama

periode penerapan teknologi informasi adalah memberikan dorongan untuk

anggotanya agar dapat mengatasi kecemasan dan skeptisisme (Owen & Demb,

Page 41: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

21

2016). Apabila manajemen dapat memberikan dukungan moral dan menyediakan

fasilitas yang diperlukan, maka implementasi IT yang efisien dapat terwujud (Huda

et al., 2017).

Perilaku pimpinan dapat mengubah anggotanya dari berorientasi secara

individu, menjadi lebih kolektif dan berorientasi terhadap nilai dari suatu operasi

(Ke & Wei, 2008). Hal tersebut akan memungkinkan pimpinan untuk mengerahkan

anggotanya untuk bertindak dan berupaya dalam mengadopsi inovasi teknologi

informasi kedepannya. Dukungan dari top management di sebuah institusi sangat

mempengaruhi efektivitas inovasi IT melalui kebijakan-kebijakan implementasi

(Huda & Hussin, 2016). Selain itu, top management juga berperan sebagai

fasilitator yang dapat mendukung proses implementasi IT. Dukungan pemangku

kepentingan seperti kepala sekolah dan pejabat Dinas Pendidikan terhadap

pelaksanaan UNBK sangat menentukan dalam penerapan UNBK (Pakpahan,

2016).

2.6.1. Penyelenggaraan UNBK dan Kinerja Organisasi

Untuk mengidentifikasi penyelenggaraan UNBK sebagai teknologi

informasi terhadap kinerja organisasi, dilakukan berdasarkan IT Balanced

Scorecard:

1) Business Contribution

Penyelenggaraan UNBK dapat mendukung kinerja pemerintah dan satuan

pendidikan dengan memberikan kontribusi/manfaat sebagai berikut

(Pakpahan, 2016):

Page 42: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

22

a. Kemudahan dalam proses distribusi bahan ujian karena proses distribusi

bahan dapat dilakukan secara sederhana, yaitu melalui internet dari

pusat langsung ke satuan pendidikan penyelenggara UNBK.

b. Pendistribusian bahan ujian melalui internet mudah menjangkau seluruh

wilayah termasuk daerah yang sulit transportasi.

c. Kemudahan dalam proses distribusi bahan akan dapat meningkatkan

kualitas pelaksanaan UNBK karena para pemangku kepentingan dapat

menyiapkan pelaksanaan UNBK secara baik dan tidak perlu ada

kekhawatiran bahan belum diterima pada waktu proses pelaksanaan.

Ridwan dan Arcana (2017) menambahkan manfaat UNBK meliputi proses

pengumpulan dan penilaian jauh lebih mudah, menghemat waktu pekerjaan,

meminimalisir terjadinya kecurangan, gambar menjadi lebih jelas, dan lain-

lain.

2) User Orientation

Aspek lainnya yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan UNBK

sebagai sebuah teknologi informasi adalah kompetensi karyawan.

Perkembangan teknologi informasi maupun teknologi komunikasi

menuntut perusahaan untuk memiliki sumber daya manusia (SDM ) yang

kompeten yaitu SDM yang memiliki bakat manajerial dengan pengetahuan,

keterampilan dan kemampuan yang tinggi untuk menguasai perkembangan

teknologi (Anathan dalam Lasmaya, 2016). Manusia, keterampilan dan

kompetensi adalah saling terkait, ketiganya sama-sama menentukan

berhasil atau tidaknya suatu kegiatan dilaksanakan, benar atau tidaknya

Page 43: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

23

keputusan dibuat, serta tepat atau tidaknya suatu tindakan diambil (Sutomo

& Saputra, 2017). Karyawan dengan kompetensi dan keterampilan IT yang

tinggi berpengaruh secara positif terhadap efektivitas implementasi IT

(Huda et al., 2017).

Sebagai penyelenggara UNBK, adapun tugas panitia UNBK setiap satuan

pendidikan diatur dalam Peraturan Badan Nasional Pendidikan Nomor:

0044/P/BSNP/XI/2017 tentang POS Penyelenggaraan Ujian Nasional

Tahun Pelajaran 2017/2018 pada bagian ketiga tentang Penyelenggara dan

Pelaksana Ujian, yaitu:

a. Persiapan Ujian:

i. Merencanakan pelaksanaan UN di sekolah/madrasah/pondok

pesantren/PKBM dan SKB masing-masing;

ii. Menetapkan tempat dan/atau ruang ujian (tempat dan/atau ruang ujian

dapat ditetapkan di lokasi satuan pendidikan pelaksana, di lokasi

satuan pendidikan yang bergabung, atau tempat lain yang memenuhi

persyaratan sarana dan prasarana serta persyaratan lain untuk

pelaksanaan UN);

iii. Melakukan sosialisasi kepada guru, peserta didik, orang tua, dan

masyarakat tentang kebijakan UN dan teknis pelaksanaan UN;

iv. Satuan pendidikan jenjang SMA sederajat melakukan koordinasi

peserta UN dari satuan pendidikannya dalam penentuan mata ujian

pilihan sesuai jurusan.

Page 44: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

24

b. Pelaksanaan Ujian

i. Melaksanakan UN dan memastikan kesesuaian pelaksanaan UN

dengan POS UN;

ii. Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS

UN;

iii. Mengesahkan berita acara pelaksanaan UN di satuan pendidikan;

iv. Mengirimkan data calon peserta UN ke panitian UN Tingkat

Kabupaten/Kota;

v. Mengirimkan nilai rapor per semester dan nilai USBN sesuai dengan

kewenangannya ke Kementerian melalui Data Pokok Pendidikan

(Dapodik);

vi. Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan UN;

vii. Menjelaskan tata tertib pengawasan ruang ujian kepada pengawas

ruang;

viii. Menerima Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) dari

panitian UN Tingkat Kabupaten/Kota; khusus Sekolah Indonesia Luar

Negeri (SILN), menerima DKHUN dari panitia UN Tingkat Pusat;

ix. Mencetak, menerbitkan, menandatangani, dan membagikan Sertifikat

Hasil UN (SHUN) kepada peserta UN; dan

x. Menyampaikan laporan pelaksanaan UN kepada panitia UN Tingkat

Kabupaten/Kota.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, pada bab II bagian

Page 45: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

25

kelima pasal 10 disebutkan bahwa tenaga ahli yang digunakan oleh

penyelenggara sistem elektronik harus memiliki kompetensi di bidang

sistem elektronik atau teknologi informasi. Untuk kriteria dan persyaratan

proktor serta teknisi diatur dalam Peraturan Badan Nasional Pendidikan

Nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017 tentang Prosedur Operasional Standar

Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018 bagian kelima

poin F, yaitu:

a. Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan

kriteria dan persyratan:

i. Memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi

(TIK);

ii. Pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai proktor UNBK;

iii. Bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasah

penyelenggara UNBK; dan

iv. Bersedia menandatangani pakta integritas.

b. Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan

kriteria dan persyaratan:

i. Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam

mengelola LAN sekolah/madrasah;

ii. Pernah mengikuti pembekalan atau bertindak sebagai teknisi UNBK;

iii. Bersedia menandatangani pakta integritas.

Dalam implementasi UNBK, seorang guru juga harus memiliki kompetensi

terkait teknologi informasi. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Page 46: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

26

nomor 74 tahun 2008 tentang guru, pada bab II pasal 3 ayat 7 disebutkan

bahwa kompetensi professional seorang guru merupakan kemampuan guru

dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi,

dan/atau seni dan budaya yang diampunya sekurang-kurangnya meliputi:

a. Materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi

program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata

pelajaran yang akan diampu; dan

b. Konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang

relevan, yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan

program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata

pelajaran yang akan diampu.

Kompetensi professional dapat diartikan sebagai kemampuan guru untuk

menguasai serta memanfaatkan berbagai sumber daya untuk mendukung

pembelajaran, termasuk kemampuan untuk menguasai ilmu pengetahuan

serta teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan perkembangan

zaman (Chaidar, 2014). Guru harus mengikuti perkembangan Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran dan juga bisa

diterapkan di lingkungan yang telah direncanakan (Rohim, 2017). Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi guru Bagian B tentang Kompetensi

Inti guru SMA/MA menyebutkan bahwa guru harus memiliki kompetensi

inti:

Page 47: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

27

a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual,

sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang

mendidik.

c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang

diampu.

d. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan

pembelajaran.

f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk

mengaktualisasi berbagai potensi yang dimiliki.

g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.

h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran.

j. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

k. Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, sosial, dan kebudayaan

nasional Indonesia.

l. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak, mulia, dan

teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

m. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan

berwibawa.

Page 48: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

28

n. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga

menjadi guru, dan rasa percaya diri.

o. Menjunjung tinggi kode etik prodesi guru.

Kompetensi guru terkait penggunaan soal HOTS yang baru diterapkan pada

tahun 2018 juga perlu ditingkatkan. Langkah yang perlu dilakukan

madrasah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal

HOTS harus di mulai dari: (Fanani, 2018)

a. Meningkatkan pemahaman guru tentang penulisan soal kemampuan

berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS).

b. Meningkatkan keterampilan guru untuk menyusun instrumen penilaian

High Order Thinking Skills/HOTS.

Selanjutnya, guru bisa menyusun soal HOTS yang akan digunakan sebagai

latihan soal bagi siswa. Dalam penulisan soal HOTS, dibutuhkan

penguasaan materi ajar, keterampilan dalam menulis soal (kontruksi soal),

dan kreativitas guru dalam memilih stimulus soal sesuai dengan situasi dan

kondisi daerah di sekitar satuan pendidikan (Fanani, 2018).

3) Operational Excellence

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, pada bab II bagian

ketiga pasal 6 disebutkan bahwa perangkat keras yang digunakan oleh

penyelenggaran sistem elektronik harus:

a. Memenuhi aspek interkonektivitas dan kompatibilitas dengan sistem

yang digunakan;

Page 49: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

29

b. Memperoleh sertifikat kelaiakan dari Menteri;

c. Mempunyai layanan dukungan teknis, pemeliharaan, dan purnajual dari

penjual atau penyedia;

d. Memiliki referensi pendukung dari pengguna lainnya bahwa perangkat

keras tersebut berfungsi sesuai dengan spesifikasinya;

e. Memiliki jaminan ketersediaan suku cadang paling sedikit 3 (tiga)

tahun;

f. Memiliki jaminan kejelasan tentang kondisi kebaruan; dan

g. Memiliki jaminan bebas dari cacat produk.

Pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, pada bab II

bagian keenam pasal 12 disebutkan bahwa penyelenggara sistem elektronik

wajib menjamin setiap komponen dan keterpaduan seluruh sistem

elektronik beroperasi sebagaimana mestinya. Persyaratan UNBK terkait

kelengkapan hardware yang diperlukan terdapat di website Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan (“Persyaratan UNBK,” n.d.) yaitu pihak

sekolah harus menyediakan sarana komputer dengan spesifikasi (minimal)

sebagai berikut:

a. Server

i. PC/Tower/Desktop (bukan laptop).

ii. Processor 4 core dan clock rate minimal 1.6 GHz (64 bit).

iii. RAM 8 GB, DDR 3.

iv. Harddisk 250 GB.

Page 50: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

30

v. Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7

/Linux Ubuntu 14.04.

vi. LAN CARD (NIC) 2 unit support GigaByte.

vii. UPS (tahan 15 menit).

viii. Jumlah server mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40

client).

ix. Cadangan 1 server.

b. Client

i. Personal Computer atau Laptop

ii. Monitor minimal 11 inch

iii. Processor minimal single core

iv. RAM minimal 512 MB

v. Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/ LINUX /

MAC / Chrome OS

vi. Web Browser: Exambro versi terbaru

vii. Harddisk minimal tersedia 10 GB (free space)

viii. LAN Card

ix. Jumlah client mengikuti rasio 1:3 (1 client untuk 3 peserta)

x. Cadangan minimal 10%.

xi. Headset/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK)

c. Jaringan area lokal (Local Area Network - LAN):

Page 51: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

31

i. Switch 10/100/1000 Mbps dengan jumlah port sesuai dengan

jumlah komputer pada setiap setiap server. Setiap server harus

memiliki switch sendiri (tidak digabung dengan server lain).

Persyaratan terkait ruang UNBK yang digunakan diatur dalam Peraturan

Badan Nasional Pendidikan Nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017 tentang POS

Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018 pada bagian

kelima poin J, yaitu:

a. Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan UNBK;

b. Sekolah/Madrasah pelaksana UNBK menetapkan pembagian sesi untuk

setiap peserta ujian beserta komputer client yang akan digunakan selama

ujian.

c. Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi UNBK;

i. Setiap server ditangani oleh seorang proktor;

ii. Setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu pengawas; dan

iii. Setiap sekolah/madrasah pelaksana unbk ditangani minimal satu

orang teknisi dan setiap teknisi menangani sebanyak-banyaknya dua

ruang unbk atau 40 (empat puluh) komputer client;

d. Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan

disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;

e. Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup;

f. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan

dari ruang ujian;

g. Tempat duduk peserta UNBK diatur sebagai berikut.

Page 52: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

32

i. Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu sesi ujian;

ii. Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain disusun

agar antarpeserta tidak dapat saling melihat layar komputer dan

berkomunikasi; dan

iii. Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap

sesi ujian;

h. Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian sudah

dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum UN dimulai.

4) Future Orientation

Pengembangan kompetensi karyawan dilakukan dengan memberikan

pelatihan kepada panitia UNBK. Hal ini diatur dalam Peraturan Badan

Nasional Pendidikan Nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017 tentang POS

Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018 pada bagian

kelima poih H, yaitu:

a. Panitia UN Tingkat Pusat melakukan pelatihan teknis pelaksanaan

UNBK untuk Tim Teknis UNBK Provinsi dan Tim Teknis UNBK

Kabupaten/Kota.

b. Tim Teknis UNBK Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan pelatihan

kepada proktor dan teknisi sekolah/madrasah.

Selain pelatihan untuk peningkatan kompetensi karyawan, organisasi juga

perlu melakukan tata kelola terhadap penyelenggaraan UNBK. Pada

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, pada bab II bagian

Page 53: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

33

keenam Pasal 14 ayat 1 disebutkan bawah Penyelenggara Sistem Elektronik

wajib memiliki kebijakan tata kelola, prosedur kerja pengoperasian, dan

mekanisme audit yang dilakukan berkala terhadap Sistem Elektronik. Pada

bagian yang sama Pasal 16 ayat 2 disebutkan:

a. Tersedianya prosedur atau petunjuk dalam Penyelenggaraan Sistem

Elektronik yang didokumentasikan dan/atau diumumkan dengan

bahasa, informasi, atau simbol yang dimengerti oleh pihak yang terkait

dengan Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut;

b. Adanya mekanisme yang berkelanjutan untuk menjaga kebaruan dan

kejelasan prosedur pedoman pelaksanaan;

c. Adanya kelembagaan dan kelengkapan personel pendukung bagi

pengoperasian Sistem Elektronik sebagaimana mestinya;

d. Adanya penerapan manajemen kinerja pada Sistem Elektronik yang

diselenggarakannya untuk memastikan Sistem Elektronik beroperasi

sebagaimana mestinya; dan

e. Adanya rencana menjaga keberlangsungan Penyelenggaraan Sistem

Elektronik yang dikelolanya.

2.7. Baldrige Excellence Framework

National Institute of Standards and Technology (2016) menjelaskan bahwa

Baldrige Excellence Framework bertujuan untuk menjawab tiga pertanyaan inti

dari suatu organisasi, yaitu: Apakah organisasi sudah berjalan dengan maksimal?;

Bagaimana cara mengetahuinya?; Apa dan bagaimana langkah yang harus

Page 54: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

34

dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi?. Pertanyaan ini

direpresentasikan ke dalam tujuh aspek kritikal dalam mengelola dan performansi

sebuah organisasi, yaitu: (1) leadership; (2) strategy; (3) customers; (4)

measurements, analysis, and knowledge management; (5) workforce; (6)

operations; serta (7) results (Baldrige Performance Excellence Program., 2015).

Bob Crumley (dalam Baldrige Performance Excellence Program., 2015)

mengatakan “Baldrige memberikan suatu framework untuk mengukur sistem

secara keseluruhan daripada hanya melihat hasil tes siswa pada beberapa bidang

area”. Melalui penerapan Baldrige Excellence Framework, sebuah organisasi dapat

mengetahui langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai kinerja yang maksinal.

2.7.1. Keunggulan Baldrige Excellence Framework

Sadikin (2010) menyebutkan setidaknya ada lima alasan untuk memilih

Baldrige sebagai framework:

1) Kriteria untuk keunggulan memberi kerangka kerja untuk upaya perbaikan

tanpa harus “mendikte”. Organisasi didorong mengembangkan pendekatan

yang kreatif dan fleksibel selaras dengan kebutuhan organisasinya serta

untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat antara pendekatan dengan

hasilnya.

2) Kriterianya bersifat inklusif. Bila pendekatan lain berfokus kepada aspek

yang tunggal – seperti kepemimpinan saja, perencanaan strategis saja, atau

manajemen proses saja, Kriteria Baldrige menguraikan kerangka kerja yang

terintegrasi dengan menjawab seluruh faktor organisasi, operasi serta

hasilnya.

Page 55: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

35

3) Kriteria berfokus kepada persyaratan yang bersifat umum, bukan sekadar

kepada prosedur, tools, atau teknik.

4) Kriterianya adaptable – dapat digunakan oleh bisnis besar maupun kecil,

organisasi edukasi dan layanan kesehatan, organisasi pemerintahan dan

nirlaba serta organisasi yang hanya memiliki satu lokasi saja atau yang

tersebar di seluruh dunia.

5) Kriterianya merupakan praktik manajemen yang unggul karena selalu

divalidasi. Kriteria secara reguler diperbaiki untuk meningkatkan

lingkupnya meliputi kinerja yang didorong strategi, menjawab kebutuhan

seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), mengakomodasikan

kebutuhan dan praktik organisasional yang penting.

2.7.2. Nilai Inti dan Konsep

Baldrige Education Criteria dibentuk berdasarkan landasan nilai inti dan

konsep sebagai berikut: (Baldrige Performance Excellence Program., 2015)

1) System Perspective

System Perspective berarti mengelola seluruh komponen organisasi sebagai

sebuah kesatuan untuk mencapai misi organisasi, pencapaian kesuksesan

dan keunggulan kinerja.

2) Visionary Leadership

Pimpinan organisasi harus memiliki sebuah visi untuk organisasi,

menciptakan fokus kepada siswa dan pelanggan lainnya,

mendemonstrasikan nilai dan etika organisasi yang clear and visible, dan

memasang ekspektasi yang tinggi bagi tenaga kerja.

Page 56: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

36

3) Student-Centered Excellence

Organisasi harus mempertimbangkan bahwa seluruh program edukasi dan

fasilitas layanan, karakteristik, dan seluruh mode akses pelanggan serta

dukungan dapat memberikan nilai kepada siswa maupun pelanggan lainnya.

4) Valuing People

Valuing people yaitu berkomitmen untuk melibatkan, mengembangkan, dan

mensejahterakan tenaga kerja.

5) Organizational Learning and Agility

Agility/kelincahan membutuhkan kapasitas untuk perubahan yang cepat dan

fleksibilitas dalam beroperasi. Organizational Learning mencakup

peningkatan berkelanjutan dari pendekatan yang diterapkan dan perubahan

atau inovasi yang signifikan, yang mengarah ke tujuan baru, pendekatan,

program, layanan, dan pasar.

6) Focus on Success

Memastikan keberhasilan organisasi untuk saat ini dan di masa mendatang

membutuhkan pemahaman tentang faktor jangka pendek dan jangka

panjang yang dapat memengaruhi organisasi.

7) Managing for Innovation

Inovasi berarti membuat perubahan yang berarti untuk meningkatkan

program dan layanan pendidikan organisasi, termasuk proses, operasi, dan

model bisnis, dengan tujuan menciptakan suatu nilai yang baru.

Page 57: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

37

8) Management by Fact

Manajemen dengan fakta mengharuskan organisasi untuk mengukur dan

menganalisis kinerja organisasi, baik di dalam organisasi maupun di

lingkungan kompetitif di sekitar organisasi.

9) Societal Repsonsibility

Organisasi harus memenuhi semua Undang-undang dan ketentuan hukum

setempat, negara, dan federal.

10) Ethics and Transparency

Organisasi harus menekankan perilaku etis dalam semua transaksi dan

interaksi. Transparansi dicirikan dengan kepemimpinan dan manajemen

berkomunikasi jujur dan terbuka secara konsisten dan dengan berbagi

informasi yang jelas dan akurat.

11) Delivering Value and Results

Dengan memberikan nilai kepada stakeholders, organisasi akan

membangun kesetiaan, berkontribusi untuk menumbuhkan perekonomian,

dan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Results harus digunakan

untuk menyampaikan dan menyeimbangkan nilai bagi stakeholders, siswa

dan orang tua mereka, serta pelanggan lain

2.7.3. Kategori Baldrige Excellence Framework 2015-2016

Sebelum melakukan pengukuran terhadap organisasi, di mulai dengan

menyusun organizational profile yang merupakan snapshot dari organisasi tentang

bagaimana operasinya dan situasi internal maupun eksternal. Organizational

profile akan mencakup hal berikut:

Page 58: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

38

1) Deskripsi organisasi: karakteristik kunci suatu organisasi.

Deskripsi organisasi mencakup penjelasan tentang lingkungan di dalam

organisasi seperti program dan layanan yang ditawarkan, visi misi, profil

tenaga kerja, dan aset, serta hubungan organisasi dengan siswa, stakeholder,

pemasok dan rekan lainnya.

2) Situasi organisasi: situasi strategi organisasi.

Situasi organisasi mendefinisikan bagaimana posisi daya saing organisasi,

keunggulan yang dimiliki, dan upaya peningkatan proses di organisasi.

Gambar 2.2 Baldrige Excellence Framework Overview (Baldrige

Performance Excellence Program., 2015)

Adapun penjelasan dari kategori-kategori tersebut adalah:

1) Kepemimpinan (Leadership)

Kategori ini menjelaskan bagaimana tindakan seorang pemimpin dapat

mendukung organisasi.

Page 59: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

39

a. Kepemimpinan Senior (70 poin)

Merupakan hal yang penting bagi pemimpin untuk memahami visi dan

nilai organisasi yang ia pimpin, serta bagaimana tindakannya dapat

mencerminkan komitmen visi dan nilai organisasi. Seorang pemimpin

harus menjalin komunikasi dua arah dengan tenaga kerja, siswa dan

pihak terkait lainnya serta dapat mengkomunikasikan keputusan penting

terhadap perubahan organisasi.

b. Tata Kelola dan Tanggung Jawab Sosial (50 poin)

Organisasi perlu memastikan aspek tata kelola, dan pencapaian aspek

kunci seperti transparansi dalam operasi, internal dan eksternal audit.

Perlu dilakukan evaluasi terhadap performa organisasi dan pemanfaatan

hasil evaluasi untuk meningkatkan efektivitas pemimpin dalam

organisasi.

2) Strategi (Strategy)

Kategori strategi menjelaskan bagaimana sebuah organisasi membangun

strategi objektif dan rencana tindakan, menerapkannya, dan melakukan

perubahan apabila diperlukan.

a. Pengembangan Strategi (45 poin)

Pengembangan strategi berkaitan dengan bagaimana suatu organisasi

membentuk rencana strateginya, siapa yang menjadi penyelenggaranya,

dan bagaimana penyusunan rencana jangka pendek dan jangka panjang.

Pengembangan strategi juga berkaitan dengan kompetensi suatu

Page 60: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

40

organisasi. Di dalam pengembangan strategi perlu ditentukan tujuan

paling utama yang harus dicapai serta perkiraan waktu pencapaiannya.

b. Penerapan Strategi (40 poin)

Dalam penerapan strategi perlu diperhatikan bagaimana organisasi dapat

memastikan kelengkapan sumber daya yang diperlukan. Selain itu,

penting bagi organisasi untuk dapat memodifikasi rencana tindakan

secara cepat apabila ada perubahan pada penyusunan rencana.

3) Pelanggan (Customers)

Kategori ini membahas bagaimana organisasi menjalin hubungan dengan

siswa dan pelanggan lainnya, termasuk menangani keluhan dari pelanggan.

Selain itu bagaimana organisasi dapat menggunakan informasi dari siswa

maupun pelanggan lainnya untuk meningkatkan layanan dan

mengidentifikasi inovasi yang diperlukan.

a. Keinginan Pelanggan (40 poin)

Organisasi harus dapat mendengarkan, berinteraksi, dan mengamati

siswa serta pelanggan lainnya untuk mengumpulkan informasi yang

dapat menentukan pengambilan tindakan di organisasi. Organisasi harus

menentukan dan mengetahui tingkat kepuasan siswa dan menggunakan

informasi tersebut untuk rencana jangka panjang agar dapat memenuhi

dan melampaui ekspektasi siswa.

b. Hubungan dengan Pelanggan (45 poin)

Organisasi menyusun program edukasi dan layanan lainnya bagi siswa

sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi siswa. Pastikan bahwa siswa

Page 61: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

41

dapat menerima program edukasi dan layanan dengan baik. Organisasi

harus dapat menangani keluhan dari siswa dan pelanggan lainnya dengan

efektif, serta menghindari munculnya keluhan serupa di masa yang akan

datang.

4) Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan (Measurement,

Analysis, and Knowledge Management).

Kategori ini menjelaskan bagaimana organisasi memilih, mengumpulkan,

menganalisis, mengelola, dan mengembangkan data, informasi, serta aset

pengetahuan; bagaimana hal tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi

organisasi dan pengelolaan teknologi informasi.

a. Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan Kinerja Organisasi (45 poin)

Organisasi harus dapat menggunakan data dan informasi untuk

mengawasi operasi sehari-hari dan kinerja organisasi secara

kesuluruhan, dalam pencapaian tujuan strategis dan rencana kerja

organisasi. Organisasi melakukan pengulasan terhadap data dan

informasi untuk menilai keberhasilan organisasi dan dalam menentukan

tindakan untuk kinerja organisasi di masa yang akan datang.

b. Manajemen Pengetahuan, Informasi, dan Teknologi Informasi (45 poin)

Organisasi dapat mengumpulkan dan menghubungkan pengetahuan dari

berbagai sumber untuk menghasilkan pengetahuan yang baru.

Organisasi memastikan kualitas data dan informasi yang dimiliki.

Memastikan keamanan serta ketersediaan data dan informasi di setiap

situasi termasuk keadaan darurat.

Page 62: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

42

5) Tenaga Kerja (workforce).

Organisasi mengetahui kemampuan dan kapasitas tenaga kerja, dan

membangun lingkungan tenaga kerja yang kondusif demi kinerja yang baik.

a. Lingkungan Tenaga Kerja (40 poin)

Organisasi dapat mengelola tenaga kerjanya untuk menyelesaikan

pekerjaan di organisasi, memastikan kontinuitas, dan mencegah

berkurangnya produktivitas kerja. Organisasi dapat memastikan

kesehatan dan keamanan lingkungan kerja serta menyediakan layanan

yang dapat memberikan manfaat dan dukungan terhadap lingkungan

tenaga kerja.

b. Hubungan Tenaga Kerja (45 poin)

Organisasi dapat menumbuhkan budaya kerja dengan komunikasi yang

terbuka dan menghasilkan manfaat dari beragam ide, budaya dan

pemikiran. Organisasi menyediakan layanan pengembangan tenaga

kerja melalui pelatihan, pendidikan, pembinaan, dan pendampingan

6) Operasi (Operations)

Kategori ini membahas bagaimana organisasi merancang, mengelola,

mengembangkan, dan menginovasi program edukasi serta layanan, dan

bagaimana proses kerjanya. Selain itu tentang bagaimana organisasi

meningkatkan efektivitas operasional untuk memberikan nilai kepada

siswa dan pelanggan lainnya, serta untuk mencapai keberhasilan organisasi

secara berkelanjutan.

Page 63: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

43

a. Proses Kerja (45 poin)

Organisasi memahami kebutuhan/persyaratan program edukasi yang

perlu dicapai dan bagaimana rancangan program edukasi dapat

memenuhi kebutuhan tersebut. Organisasi memastikan bahwa operasi

sehari-hari berjalan sesuai dengan kebutuhan proses kunci.

b. Efektivitas Operasional (40 poin)

Organisasi memastikan produktivitas, efisiensi serta efektivitas

operasional. Organisasi memastikan keamanan lingkungan operasional

dan dapat memastikan kesiapan operasional organisasi dalam

mengahapi ancaman.

7) Hasil (Results)

Kategori ini membahas seluruh area kunci kinerja organisasi pada enam

kategori sebelumnya, dan bagaimana tingkat kinerja organisasi terhadap

kompetitor dengan program edukasi dan layanan serupa.

a. Hasil Proses Pembelajaran Siswa (120 poin)

Organisasi mengetahui tingkat dan tren dari pembelajaran siswa,

bagaimana kinerja suatu layanan dapat melayani siswa secara langsung.

Organisasi mengetahui hasil proses pembelajaran siswa dibandingkan

dengan pesaing/organisasi lainnya.

b. Hasil Fokus Pelanggan (80 poin)

Organisasi mengetahui indikator kepuasan dan ketidakpuasan

pelanggan. Organisasi memahami tingkat kertelibatan siswa dan

hubungan antara organisasi dengan siswa maupun pelanggan lainnya.

Page 64: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

44

c. Hasil Fokus Tenaga Kerja (80 poin)

Organisasi mengetahui kemampuan dan kapasitas tenaga kerja yang

dimiliki, termasuk keahlian, dan tingkat kepegawaian. Organisasi

mengetahui bagaimana lingkungan tenaga kerja, termasuk kesehatan,

keamanan, dan perlindungan, dan layanan serta manfaat terhadap

seluruh aspek tenaga kerja.

d. Hasil Kepemimpinan dan Tata Kelola (80 poin)

Organisasi mengetahui tingkat komunikasi dan keterlibatan pimpinan

dengan tenaga kerja, siswa, dan pelanggan lainnya. Organisasi

mengetahui hasil dari penerapan strategi untuk mencapai tujuan

organisasi.

e. Hasil Anggaran, Keuangan, dan Pemasaran (90 poin)

Organisasi mengetahui kesesuaian dari kinerja anggaran organisasi dan

kelayakan finansial.

2.8. Metode Pengumpulan Data

2.8.1. Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (Guritno, Sudaryono,

& Rahardja, 2011).

2.8.2. Wawancara

Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk

memperoleh informasi langsung dari sumbernya (Guritno et al., 2011).

Page 65: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

45

2.8.3. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau

hal-hal yang ia ketahui (Prasetio, 2012).

2.8.4. Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan dokumen

atau data yang tersedia, baik data di dalam perusahaan maupun data di dalam buku-

buku yang menunjang penelitian (Siregar, Saryadi, & Listyorini, 2012).

2.9. Skala Likert

Skala likert adalah skala yang berdasarkan atas penjumlahan sikap

responden dalam merespon pernyataan berkaitan indikator-indikator suatu konsep

atau faktor yang sedang diukur (Premono & Kunarso, 2008). Skala penilaian terdiri

dari lima pilihan jawaban sesuai dengan Are We Making Any Progress pada

Baldrige Excellence Framework (2015), yaitu “Sangat Tidak Setuju”, dengan bobot

nilai 1, “Tidak Setuju” dengan bobot nilai 2, “Ragu-ragu” dengan bobot nilai 3,

“Setuju” dengan bobot nilai 4, dan “Sangat Setuju” dengan bobot nilai 5.

2.10. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel

Populasi berkaitan dengan seluruh kelompok orang, peristiwa, atau benda

yang menjadi pusat perhatian penelitian untuk diteliti (Guritno et al., 2011).

Menurut Sugiyono (dalam Dharma & Ardiana, 2016) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

Page 66: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

46

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik simpulannya. Purwanto & Sulistyastuti (dalam Susanti, Soemitro, &

Suprayitno, 2018) menyebutkan bahwa populasi adalah kumpulan seluruh elemen-

elemen individu/unit-unit yang menjadi obyek/target penelitian, sedangkan sampel

adalah bagian dari populasi.

Sampel merupakan bagian dari populasi. Sampel yang akan diambil harus

bersifat presentatif atau memiliki karakeristik yang sama dengan populasi

(Alfianika, 2018). Untuk menentukan jumlah sampel penelitian, perlu dilakukan

teknik penarikan sampel.

2.10.1. Teknik Penarikan Sampel

Alfianika (2018) menyebutkan terdapat 2 teknik penarikan sampel, yaitu:

1) Probability Sampling

Probability sampling merupakan teknik penarikan sampel dimana semua

populasi berkemungkinan bisa dijadikan sampel. Probability sampling

memiliki 4 teknik penarikan sampel, yaitu:

a. Simple Random

Teknik ini merupakan penarikan sampel yang dilakukan secara acak

pada seluruh bagian populasi.

b. Proportionate Stratified Random

Teknik penarikan sampel yang digunakan apabila populasi tidak

homogen dan berstrata secara proporsional.

Page 67: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

47

c. Disproportionate Stratified Random

Teknik ini digunakan apabila populasi tidak homogen dan berstrata,

tetapi kurang proporsional.

d. Area Random

Teknik penarikan sampel ini digunakan apabila penelitian yang

digunakan berkaitan dengan wilayah.

2) Nonprobability Sampling

Nonprobability Sampling digunakan apabila tidak semua populasi

berkesempatan menjadi sampel. Nonprobability Sampling memiliki 6

teknik penarikan sampel, yaitu:

a. Sampling Sistematis

Penarikan sampel sistematis dilakukan dengan cara membuat urutan

ganjil dan genap, setelah itu jika kita menggunakan angka ganjil berarti

semua yang memegang angka ganjil telah menjadi sampel.

b. Sampling Kuota

Teknik ini dilakukan dengan menentukan sampel dari populasi yang

mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah/kuota yang diinginkan.

c. Sampling Aksidental

Teknik ini dilakukan dengan tidak sengaja. Apabila bertemu dengan

salah seorang populasi maka dia akan dijadikan sampel meskipun

bertemunya tidak sengaja.

d. Sampling Jenuh

Sampling jenuh dilakukan bila semua sampel dijadikan populasi.

Page 68: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

48

e. Sampling Pertimbangan

Teknik ini digunakan apabila dalam pemilihan sampel diperlukan

pertimbangan-pertimbangan khusus.

f. Snowball Sampling

Snowball sampling digunakan dengan cara pertama mengambil jumlah

sampel sedikit, setelah itu agak banyak, dan makin lama makin banyak

sampai masalah penelitian terpecahkan.

2.10.2. Ukuran Sampel

Roscoe (dalam Tan, Yuen, & Ha, 2018) menyebutkan bahwa jumlah sampel

dalam suatu penelitian setidaknya 30 orang dan tidak lebih dari 500 orang.

Rofi’uddin (dalam Alfianika, 2018) menjelaskan bahwa jika jumlah populasi

kurang dari 30, maka seluruh populasi dijadikan sampel. Teknik penarikan sampel

hanya perlu dilakukan apabila penelitian memiliki jumlah populasi yang besar,

sedangkan untuk penelitian dengan populasi yang kurang dari 30 orang, maka

seluruh populasi dijadikan sampel dan tidak perlu dilakukan teknik penarikan

sampel (Alfianika, 2018).

Ukuran sampel dalam penelitian ini ditentukan menggunakan rumus Taro

Yamane 1967 (Brimson et al., 2017; Chhim et al., 2019; Hailu, 2017) yaitu:

𝑛 = 𝑁

1 + 𝑁(𝑒)2

Keterangan:

n = ukuran sampel

e = maksimal sampling error

Page 69: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

49

N = jumlah populasi

Sampling error yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% (Brimson et al.,

2017; Dada, Eniola, & Alo, 2018; Hailu, 2017; Tejada & Punzalan, 2012).

Setelah ukuran sampel diketahui, penarikan sampel dilakukan berdasarkan

teknik proportionate stratified random sampling. Berdasarkan teknik ini, populasi

dibagi menjadi beberapa strata dan dilakukan perhitungan pada setiap strata.

Penentuan sampel pada setiap strata dilakukan berdasarkan rumus oleh Olive

Mugenda dan A. G Mugenda (dalam Rugiri & Njangiru, 2018) sebagai berikut:

𝑛ℎ = (𝑁ℎ

𝑁) . 𝑛

Keterangan:

nh = total sampel untuk strata h

Nh = total populasi untuk strata h

N = total populasi keseluruhan

n = total ukuran sampel keseluruhan

2.11. Pengolahan Data

Hasil jawaban dari responden yang diterima akan dikonversikan menjadi

data digital menggunakan perangkat lunak Miscrosoft Excel 2019. Data yang akan

dikonversikan menjadi data digital adalah jawaban yang terkait dengan

kelengkapan pengisian, dan keabsahan pengisian. Selanjutnya akan dilakukan uji

validitas dan uji reliabilitas terhadap jawaban kuesioner menggunakan perangkat

lunak statistik Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 25.

Page 70: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

50

2.11.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap kuesioner yang telah

dijawab oleh responden Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner (Susanto, 2017). Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan

menggunakan bantuan aplikasi SPSS 25. Uji validitas dilakukan pada setiap item

pertanyaan menggunakan metode corrected item-total correlation dimana suatu

item dinyatakan valid apabila nilai corrected item-total correlation lebih besar dari

nilai r tabel (Peck dalam Met, Erkoc, & Uysal, 2018) . Nilai r tabel ditentukan

berdasarkan tingkat signifikansi 5% dari degree of freedom (df) = n-2 (Ghozali

dalam Susanto, 2017). Pertanyaan dengan r hitung lebih kecil dari r tabel dianggap

tidak valid dan tidak akan digunakan dalam penelitian ini.

Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas untuk mengetahui apakah suatu

kriteria reliabel menggunakan internal-consistent reliability. Kuesioner dinyatakan

reliabel apabila dapat memberikan jawaban yang sama apabila digunakan berulang

(Tiku & Pecht, 2010). Berdasarkan metode ini, nilai minimal dari cronbach alpha

yang akan digunakan untuk setiap kategori adalah ≥ 0,6 (Aleu, 2018; Sawaluddin,

Surachman, Djumahi, & Rahayu, 2013; Prasad, Kamath, Barkur, & Nayak, 2016).

Item yang tidak valid dan tidak reliabel akan diabaikan dan tidak digunakan untuk

perhitungan selanjutnya.

Page 71: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

51

2.12. Analisis Data

2.12.1. Pengukuran Kinerja

Jawaban responden yang telah dinyatakan valid dan reliabel selanjutnya

dilakukan perhitungan secara matematis berdasarkan Baldrige Excellence

Framework – Education 2015-2016 sebagai berikut (Irjayanti, 2009):

[∑(∑ 𝑛𝑖 𝑤𝑖)

𝑁 𝑊 𝑥 100%]

𝑋 𝑥 𝑓𝑜𝑟 𝐸𝑎𝑐ℎ 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝐶𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑦

𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒 𝑀𝑎𝑙𝑐𝑜𝑙𝑚 𝐵𝑎𝑙𝑑𝑟𝑖𝑔𝑒

Keterangan:

ni = Jumlah pemilih jawaban i

wi = Bobot jawaban i

N = Total jumlah responden

W = Bobot jawaban terbesar

X = Jumlah total pertanyaan pada setiap kriteria

Standar Score Malcolm Baldrige for Each Variable Category merupakan

nilai/poin maksimal dari setiap subkategori sesuai ketentuan Baldrige Excellence

Framework. Poin untuk setiap subkategori dapat dilihat pada tabel 2.1.

Page 72: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

52

Tabel 2.1 Poin Subkategori Baldrige (Baldrige Performance Excellence

Program., 2015)

No Kategori Poin Maks.

1

Kepemimpinan Kepemimpinan Senior 70

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Sosial 50

2

Strategi

Pengembangan Strategi 45

Penerapan Strategi 40

3

Pelanggan

Keinginan Pelanggan 40

Hubungan dengan Pelanggan 45

4

Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan

Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Kinerja

Organisasi 45

Manajemen Pengetahuan, Informasi, dan teknologi

Informasi 45

5 Tenaga Kerja

Lingkungan Kerja 40 Hubungan Tenaga Kerja 45

6

Operasi

Proses Kerja 45

Efektivitas Operasional 40

7

Results

Hasil Proses Pembelajaran Siswa 120

Hasil Fokus pada Pelanggan 80

Hasil Fokus pada Tenaga Kerja 80

Hasil Kepemimpinan dan Tata Kelola 80

Hasil Anggaran & Keuangan 90

Total 1000

Selanjutnya hasil pengukuran dikelompokkan ke dalam dua dimensi, yaitu

dimensi proses dan dimensi hasil. Dimensi proses merupakan kategori pertama

sampai keenam dan dimensi hasil untuk kategori ketujuh. Hasil pengukuran setiap

dimensi akan disesuaikan dengan scoring band descriptors yang dapat dilihat pada

tabel 2.2 dan tabel 2.3.

Page 73: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

53

Tabel 2.2 Scoring Band Descriptors Dimensi Proses (NIST, 2016)

Band Score Band

Number Process Descriptors

0-150 1

Organisasi mendemonstrasikan tahap awal dari

pengembangan dan penerapan pendekatan ke

persyaratan dasar setiap kriteria, dengan

penyebarluasan yang masih terhambat.

151-200 2

Organisasi mendemonstrasikan pendekatan dengan

efektif, sistematis, dan secara keseluruhan responsif

terhadap persyaratan dasar setiap kriteria. Sebagian

unit kerja berada pada tahap awal penyebarluasan.

Organisasi telah membangun orientasi pengembangan

secara umum yang mengarah ke kemajuan organisasi.

201-260 3

Organisasi mendemonstrasikan pendekatan yang

efektif, sistematis dan responsif terhadap hampir

keseluruhan kriteria. Sebagian unit kerja masih berada

pada tahap awal penyebarluasan. Proses utama mulai

di evaluasi dan ditingkatkan dengan sistematis

261-320 4

Organisasi mendemonstrasikan pendekatan yang

efektif, sistematis dan responsif terhadap kriteria

secara keseluruhan. Penyebarluasan bervariasi di

sebagian unit kerja. Pemanfaatan proses utama

berdasarkan evaluasi dan peningkatan sesuai fakta,

serta pendekatan selaras dengan kebutuhan bisnis

secara keseluruhan.

321-370 5

Organisasi mendemonstrasikan pendekatan yang

efektif, sistematis, telah disebarluaskan dengan baik

dan responsif terhadap hampir keseluruhan

persyaratan kriteria. Organisasi mendemonstrasikan

fact-based, evaluasi sistematis, peningkatan proses

serta pembelajaran organisasi, termasuk inovasi, yang

Page 74: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

54

menghasilkan peningkatan efektivitas dan efisiensi

proses.

371-430 6

Organisasi mendemonstrasikan pendekatan dengan

lancar dan responsif terhadap banyak persyaratan

kriteria. Pendekatan ini dikarakterasikan berdasarkan

pemanfaatan pengukuran, penyebarluasan yang baik,

dan inovasi. Organisasi yang terus belajar dan berbagi

best practice merupakan alat manajemen utama, dan

terdapat beberapa integasi dari pendekatan dengan

kebutuhan organisasi saat ini dan yang akan datang.

431-480 7

Organisasi mendemonstrasikan pendekatan dengan

lancar dan responsif terhadap banyak persyaratan

kriteria. Organisasi mendemonstrasikan inovasi,

penyebarluasan yang sangat baik, dan penggunaan

pengukuran mulai dari baik hingga sangat baik hampir

di seluruh area. Pendekatan terintegrasi dengan baik

terhadap kebutuhan organisasi, analisis, belajar

melalui inovasi, dan berbagi best practices sebagai

kunci utama strategi.

481-550 8

Organisasi mendemonstrasikan pendekatan dengan

sangat baik dan responsif terhadap banyak persyaratan

kriteria. Pendekatan disebarluaskan secara

menyeluruh dan didemonstrasikan dengan sangat

baik. Terdapat pendekatan yang terintegrasi sangat

baik dengan kebutuhan organisasi. Analisis

organisasi, pembelajaran melalui inovasi, dan berbagi

best practices diresapi dengan baik.

Page 75: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

55

Tabel 2.3 Scoring Band Descriptors Dimensi Hasil (NIST, 2016)

Band Score Band

Number Results Descriptors

0-125 1

Beberapa hasil sudah responsif terhadap beberapa

persyaratan dasar kriteria, tetapi secara umum masih

kekurangan data kecendrungan dan perbandingan.

126-170 2

Hasil untuk beberapa area telah responsif untuk

beberapa persyaratan dasar dan pencapaian misi

organisasi. Beberapa sudah menunjukkan kinerja yang

cukup baik. Penggunaan data kecendrungan dan

perbandingan berada pada tahap awal.

171-210 3

Hasil menunjukkan area yang penting terhadap

persyaratan dasar kriteria dan pencapaian misi

organisasi, dengan pencapaian kinerja yang baik.

Tersedia data perbandingan dan kecendrungan dari

beberapa area penting, dan beberapa kecendrungan

menghasilkan manfaat.

211-255 4

Hasil menunjukkan beberapa pelanggan, pasar, dan

persyaratan proses, serta mendemonstrasikan kinerja

yang relatif baik terhadap perbandingan yang relevan.

Tidak terdapat pola dari kecendrungan atau kinerja

yang kurang baik di area penting hingga ke

keseluruhan persyaratan kriteria dan pencapaian misi

organisasi.

256-300 5

Hasil menunjukkan pelanggan utama, pasar, dan

persyaratan proses, dan mendemonstrasikan kekuatan

terhadap perbandingan dan atau benchmarks.

Terdapat peningkatan kecendrungan dan atau kinerja

hampir pada seluruh area penting hingga ke

persyaratan kriteria secara keseluruhan dan

pencapaian misi organisasi.

Page 76: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

56

301-345 6

Hasil menunjukkan hampir keseluruhan pelanggan

utama, pasar, dan persyaratan proses, termasuk

persyaratan rencana kerja. Hasil mendemonstrasikan

kecendrungan yang bermanfaat hampir di seluruh area

utama hingga ke persyaratan kriteria dan pencapaian

misi organisasi, serta organisasi merupakan industry

leader di beberapa area.

346-390 7

Hasil menunjukkan hampir seluruh pelanggan utama,

pasar, proses, dan persyaratan rencana kerja. Hasil

mendemonstrasikan kinerja yang sangat baik dengan

beberapa industry leader. Hasil menunjukkan

kecendrungan yang bermanfaat secara terus-menerus

hampir di seluruh area penting, dan banyak

persyaratan kriteria dan pencapaian misi organisasi.

391-450 8

Hasil menunjukkan seluruh pelanggan utama, pasar,

proses, dan persyaratan rencana kerja termasuk

proyeksi kinerja kedepannya. Hasil

mendemonstrasikan kinerja yang sangat baik,

termasuk national and world leadership. Hasil

menunjukkan keberlangsungan kecendrungan yang

bermanfaat di seluruh area penting, banyak

persyaratan kriteria, dan pencapaian misi organisasi.

Hasil band score dari dimensi proses dan dimensi hasil kemudian

dijumlahkan sehingga diketahui capaian kriteria organisasi. Adapun level

organisasi berdasarkan Baldrige dapat dilihat pada tabel 2.4. Industry yang

dimaksud pada band ini yaitu organisasi yang dapat mempertahankan kinerja secara

terus-menerus. (NIST, 2016)

Page 77: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

57

Tabel 2.4 Baldrige Scoring Band (Arijanto et al., 2016)

Level Skor yang Diperoleh Band

8 876-1000 World Leader

7 776-875 Benchmark Leader

6 676-775 Industry Leader

5 576-675 Emerging Industry

Leader

4 476-575 Good Performance

3 376-475 Early Improvement

2 276-375 Early Result

1 0-275 Early Development

2.12.2. Strength, Opportunity for Improvement (OFI), dan Rekomendasi

Tahap selanjutnya setelah diperoleh hasil pengukuran kinerja adalah

penyusunan Strength, Opportunies for Improvement (OFI), serta rekomendasi

berdasarkan penelitian oleh Czuchry dan Yasin (2003), dan Yusuf (2017). Strength

merupakan kinerja yang telah berjalan dengan baik, yaitu item pertanyaan dengan

nilai rata-rata diatas rata-rata kategori. OFI adalah aspek kinerja yang masih perlu

dilakukan perbaikan, yaitu item dengan nilai yang lebih rendah dibandingkan

dengan nilai rata-rata kategori. Selanjutnya dibentuk rekomendasi yang diperlukan

sebagai tindak lanjut perbaikan terhadap kinerja organisasi.

Page 78: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

58

2.13. Studi Pustaka

Tabel 2.5 Ringkasan Penelitian Terdahulu tentang Penyelenggaraan Sistem

No. Peneliti Judul Tujuan Penelitian Hasil Penelitian

1. Hasriwan Putra,

Wicaksana

Dramanda

(Transportasi

Multimoda,

2019).

Evaluasi dan

Pemetaan Regulasi

Terkait Digitalisasi

Logistik

Dalam Menghadapi

Industri 4.0

Melakukan evaluasi terhadap penyedia

jasa logistik tentang pemanfaatan

aplikasi logistik berbasis online dan

pemetaan regulasi digitalisasi logistik.

Masih terdapat kekurangan pada fitur yang

tersedia yaitu belum adanya fitur perjanjian

kerja/kontrak, mobile payment dan fitur

asuransi. Sejak PP Nomor 82 Tahun 2012

diterbitkan, hingga saat ini belum

dilaksanakan oleh Kementerian

Perhubungan tentang pembinaan dan

pengawasan di bidang penyelenggaraan

layanan logistik.

2. Ahmad Budi

Setiawan

(Penelitian dan

Pengembangan

Komunikasi dan

Ekosistem

Penyelenggaraan

Sertifikat Elektronik

dalam Sistem

Memberikan masukan dalam

pembuatan peta jalan implementasi

ekosistem sertifikasi elektronik dan

keandalan sebagai amanat PP No. 82

Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Untuk membangun sebuah ekosistem

transaksi elektronik, pemangku kebijakan

perlu menekankan pada aspek ketersediaan

(availability) baik infrastruktur maupun

Page 79: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

59

Informatika,

2015).

Perdagangan

Elektronik

Sistem dan Transaksi Elektronik. sistem. Setiap entitas yang terkait dalam

ekosistem perlu diaudit secara berkala, dan

dalam melakukan audit, perlu mengacu

pada regulasi dan kebijakan yang terkait.

3. Carlo A.

Gerungan

(Edisi Khusus,

2013).

Tanggungjawab

Penyelenggara

Sistem Informasi

Jika Terjadi

Kegagalan Sistem.

Melihat prinsip apa yang dapat

diterapkan dalam konteks

penyelenggaraan sistem informasi

terkait implikasi kegagalan sistem pada

tanggungjawab penyelenggara sistem

informasi.

Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Sistem dan

Transaksi Elektronik, prinsip apa yang

dianut dalam menentukan tanggung jawab

tersebut, khususnya jika terjadi kegagalan

sistem yang menyebabkan kerugian pada

pihak lainnya, tidak dinyatakan secara

tegas. Pasal 15 dan Pasal 16 UU ITE,

memberikan standar pertanggungjawaban

yang bersifat presumed liability.

4. Ahmad Budi

Setiawan (Buletin

Pos dan

Studi Standardisasi

Sertifikat Elektronik

dan Keandalan

dalam

Memberikan rekomendasi penerapan

standar sertifikat elektronik dan

keandalan yang digunakan dalam

kegiatan transaksi elektronik agar

Untuk membangun sebuah sistem, fokus

yang pertama adalah pada aspek

ketersediaan (availability). Lembaga

Sertifikat Keandalan melakukan audit

Page 80: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

60

Telekomunikasi,

2014)

Penyelenggaraan

Sistem Transaksi

Elektronik.

mendukung tumbuh - kembangnya

industri sertifikat elektronik di

Indonesia

terhadap Informasi elektronik (pasal 66 PP

no. 82 tahun 2012 ayat 3) dan sistem

elektronik (PP no. 82 tahun 2012 pasal 66

ayat 2).

5. Dwi Iriani

(Pendidikan

Terbuka dan

Jarak Jauh, 2010).

Evaluasi

Penyelenggaraan

Sistem Ujian Online

di UPBJJ-UT

Surabaya

Evaluasi penyelenggaraan Sistem Ujian

Online (SUO) di Universitas Terbuka

(UT) Surabaya.

UT Surabaya belum maksimal dalam

melakukan kegiatan sosialisasi registrasi

dan pelaksanaan SUO, hal ini berpengaruh

terhadap tingkat pemahaman mahasiswa

terhadap SUO. Karena tingkat pemahaman

mahasiswaterhadap SUO rendah, sehingga

banyak mahasiswa yang tidak mengetahui

manfaat mengikuti SUO dan belum

memanfaatkan fasilitas SUO yang ada.

Page 81: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

61

Tabel 2.6 Ringkasan Penelitian Terdahulu tentang Penggunaan Baldrige Excellence Framework

No. Peneliti Judul Model Tujuan Penelitian Kriteria/Kategori/

Variabel Hasil Penelitian

1. S. A.

Abayazeed,

M. A.

Alamin1,

A. O.

Hamza1,

B. Tawfik

(IEEE, 2008)

Benchmarking

Clinical Engineering

Services In Sudanese

Hospitals: Survey

And Assessment

JCAHO,

Baldrige,

Canadian

Standards.

Melakukan evaluasi

terhadap kinerja

Departemen Rekayasa

Klinis di Rumah Sakit

di Sudan.

CE Department Head,

Medical Equipment

Management Plan,

Focus on Customers,

Measurement,

Analysis, and

Information

Management,

Workforce Focus,

Technical and

Managerial

Processes, Result.

Hasil pengukuran

terhadap Departement

Rekayasa Klinis di

Rumah Sakit Sudan

menunjukkan gap

sebesar 78% terhadap

standar model

pengukuran yang

digunakan.

2. Andrew J.

Czuchry,

Mahmoud M.

Improving E-

Business with a

Baldrige

Criteria

Menyajikan

metodologi

implementasi penilaian

Usage, Legal,

Operations,

Customers, Technical,

Sebuah metodologi

penilaian secara cepat

berdasarkan Baldrige,

Page 82: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

62

Yasin (Taylor

and Francis,

2003)

Baldrige-Based

Methodology

secara cepat berdasaran

Baldrige Criteria

untuk mengarahkan dan

mengintegrasikan

berbagai aspek kegiatan

e-business, sumber

daya, dan keputusan ke

dalam strategi

organisasi yang praktis

Human Resources,

Organizational

Culture, Financial,

Outsourcing,

Partners/Suppliers,

Competition.

yang dapat digunakan

untuk organisasi skala

kecil hingga menengah

dalam

mengembangkan e-

business organisasi.

3. Deborah F.

Beard dan

Roberta L.

Humphrey

(Taylor &

Francis,

2014)

Alignment of

University

Information

Technology

Resources With the

Malcolm Baldrige

Results Criteria: A

Balanced Scorecard

Approach.

Malcolm

Baldrige

Results

Criteria for

Performance

Excellence

in Education

Memberikan usulan

tentang penyelarasan

sumber daya teknologi

informasi pada lembaga

pendidikan dengan

kategori Baldrige

Education berdasarkan

Balanced Scorecard.

Student Learning and

Process Results,

Customer Focused

Results, Workforce

Focused Results,

Leadership and

Governance Results,

Budgetary, Financial,

and Market Results.

Sumber daya teknologi

informasi di institusi

pendidikan perlu

menyelaraskan

rencana, proses,

keputusan, orang,

tindakan, dan hasil.

Tujuan utama

teknologi informasi

Page 83: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

63

for Performance

Excellence in

Education.

pada institusi

pendidikan adalah

untuk meningkatkan

pembelajaran siswa

dan memberikan

kepuasan kepada

stakeholder.

4. Anton Robert

Sabella, Rami

Kashou dan

Omar Omran

(Emerald

Insight, 2015)

Assessing quality of

management

practices in

Palestinian hospitals

Malcolm

Baldrige

National

Quality

Award

(MBNQA)

Criteria

Memberikan penilaian

terhadap kualitas

praktik dan

implementasi

manajemen

di rumah sakit yang

beroperasi di Tepi Barat

Palestina

Leadership, Strategic

Planning, Patient and

Sector Focus,

Information and

Analysis, Human

Resource Focus,

Process Management,

Performance Results.

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

kinerja organisasi non-

pemerintah dan rumah

sakit swasta lebih

unggul

5. Xianghui

Peng &

Relative

effectiveness of the

Malcolm Baldrige

Malcolm

Baldrige

National

Menilai efektivitas

model MBNQA dalam

organisasi pemerintah

Leadership, Strategic

Planning, Customer

Focus, Measurement,

Baldrige terbukti valid

dan efektif, dan secara

kuantitatif

Page 84: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

64

Victor

Prybutok

( Taylor and

Francis,

2015)

National Quality

Award categories

Quality

Award

(MBNQA)

dengan

membandingkan

efektivitas kategori

dalam

Model MBNQA di

pemerintahan dengan

efektivitas kategori

model MBNQA di

industri yang berbeda

Analysis, and

Knowledge

Management,

Workforce Focus,

Operations Focus,

Results.

mendukung fondasi

teoritis dari model

Baldrige.

Pimpinan dalam

organisasi pemerintah

harus fokus pada tiga

komponen penting

yaitu, kepemimpinan,

fokus tenaga kerja dan

fokus operasi.

6. Sugih

Arijanto,

Ambar

Harsono,

Harsono

Taroepratjek

Performance

Measurement Using

KPKU- BUMN

In X School

Education

Foundation

Malcolm

Baldrige

Criteria for

Performance

Excellence

(MBCfPE)

Menentukan kekuatan

dan peluang

peningkatan di Sekolah

X melalui pengukuran

kinerja menggunakan

KPKU-BUMN

(Kriteria Penilaian

Kinerja Unggul -

Leadership, Strategic

Planning, Customer

Focus, Measurement,

Analysis, and

Knowledge

Management, the

Focus of Manpower,

Total nilai kinerja

Sekolah X adalah 284

poin dari 1000 poin

yang menunjukkan

bahwa sekolah X

berada pada level early

results. Kekuatan

kinerja sekolah X ada

Page 85: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

65

(IOP

Conference

Series., 2016)

Kementerian Badan

Usaha Milik Negara)

yang berdasaran

MBCfPE.

Focus Operation,

Results.

pada governance

system, customer

support, dan knowledge

management. Peluang

peningkatan ada pada

community support,

satisfaction and

engagement.

7. Faleh

Obeidallah

Khawaldeh

(Canadian

Center of

Science and

Education,

2017)

The Effectiveness of

Applying the

Baldrige Quality

Standards in

Higher Education to

Achieve Competitive

Advantage: Case

Study on

Jordanian Private

Universities

Malcolm

Baldrige

Award

Uuntuk mengetahui

pengaruh penerapan

Baldrige di Universitas

Swasta Yordania,

dan untuk menentukan

apakah hubungan yang

signifikan antara

kualitas dan strategi

keunggulan kompetitif

dalam komunitas studi.

Leadership

Commitment to

Quality, Strategic

Planning, Customer

Satisfaction,

Information and Data

Analysis, WorfForce

Efficiency.

Terdapat pengaruh

yang signifikan pada

variabel ommitment of

senior management to

quality, customer

satisfaction,

information

availability and data

analysis terhadap

keunggulan

Page 86: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

66

Universitas. Sedangkan

variabel strategic

planning and the

efficiency of the

workforce tidak

berpengaruh

siginifikan.

8. Sandu Siyoto,

Yulikha

Rakhmawati

(IJHSR,

2018)

Analysis

Performance of

Hospital Based

Criteria Malcolm

Baldrige in

RSUD Dr. Iskak

Tulungagung Post-

Determination of

Accreditation Level

Plenary

Malcolm

Baldrige

Criteria

Menganalisis kinerja

RSUD Dr. Iskak

Tulungagung

menggunakan Malcolm

Baldrige.

Leadership, Strategic

Planning, Customer

Focus, Measurement,

analysis, and

Knowledge

Management,

Workforce Focus,

Operation Focus,

Results.

Total nilai kinerja

RSUD Dr. Iskak

Tulungagung adalah

887,54 artinya kinerja

saat ini sudah berada

pada level World

Leader dengan kinerja

yang ekselen,

Page 87: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

67

9. Ananda Baby

Sophira, Ria

Arifianti,

Pratami

Wulan Tresna

(GMP Press

and Printing.,

2018)

Analysis on the

Quality Control of

Travel Service

Product on Arnes

Shuttle Using

Malcolm Baldrige

Method: A Study on

the Bandung-

Jatinangor Route

Malcolm

Baldrige

Menganalisis kualitas

kinerja usaha jasa travel

Arnes Shuttle untuk

rute Bandung-Jatinagor

menggunakan Malcolm

Baldrige.

Leadership, Stategic

Planning, Customer

Focus, Measurements,

Analysis, and

Knowledge

Management,

Operation Focus,

Result.

Total nilai kinerja

Arnes Shuttle adalah

625,8. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa

Arnes Shuttle berada

pada level emerging

industry leader.

10. Resi Juariah

(Banking and

Management

Review,

2016)

Penerapan

Manajemen Kualitas

dengan

Menggunakan

MBNQA.

Malcolm

Baldrige

Criteria for

Performance

Excellence

(MBCfPE)

Menentukan level

pencapaian kinerja di

STIE Ekuitas

berdasarkan penilaian

Baldrige.

Kepemimpinan,

Perencanaan Strategis,

Fokus Pasar dan

Pelanggan,

Pengukuran, Analisis,

dan Manajemen

Pengetahuan, Fokus

Sumber Daya

Pencapaian nilai STIE

Ekuitas berdasarkan

Baldrige adalah 751

dari maksimum skor

1000 artinya dalam

MBNQA merupakan

kategori industry

leader.

Page 88: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

68

Manusia, Fokus

Operasi, Hasil-hasil.

11. Maya

Irjayanti

(Perpustakaan

Digital ITB,

2009)

Rancangan Penilaian

Awal Kinerja

Menggunakan

Kriteria Malcolm

Baldrige Studi

Kasus Pada Pt

Perusahaan Gas

Negara (Persero)

Tbk.

Malcolm

Baldrige

Criteria for

Performance

Excellence

(MBCfPE)

Melakukan penilaian

awal kinerja

menggunakan kriteria

Malcolm Baldrige yang

mengukur kinerja yang

berkaitan dengan

seluruh permasalahan

kinerja kegiatan usaha

pada PGN, agar dapat

melakukan perbaikan

serta mengantisipasi

masalah yang terjadi.

Kepemimpinan,

Perencanaan Strategis,

Fokus pelanggan,

Pengukuran, Analisis,

dan Manajemen

Pengetahuan, Fokus

Sumber Daya

Manusia, Manajemen

Proses, Hasil.

Total pengukuran

kinerja PGN

menggunakan Malcolm

Baldrige adalah 681

poin dan berada pada

level industry leader.

Page 89: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

69

Contoh penelitian sejenis terkait konversi persentase hasil pengukuran menjadi poin sesuai Baldrige Excellence Framework

dapat dilihat pada tabel 2.7.

Tabel 2.7 Penentuan Poin Baldrige dari Persentase Pengukuran berdasarkan Penelitian Terdahulu

No. Peneliti Judul Tujuan Penelitian Persentase

Pengukuran

Konversi

Poin Baldrige

1. Alireza Yazdani,

Mohammad Ali

Soukhakian, &

Mohammad Reza

Mozaffar (European

Science, 2013)

Evaluation of

Critical Success

Factors in Total

Quality

Management

Implementation

and Prioritization

with AHP – Case

Study: Pars Oil

and Gas

Company.

Menentukan capaian

keberhasilan faktor

penting dalam

penyelenggaraan

kualitas manajamen

di perusahaan

minyak dan gas

berdasarkan

Malcolm Baldrige.

Leadership (47%),

Strategic Planning

(54%), Customer

Focus (41%),

Measurement,

Analysis, and

Knowledge

Management

(41%), Workforce

Focus (38%),

Operation Focus

(46%), Results

(51%).

Leadership (47%) terdiri dari 2

subkategori, yaitu Senior Leadership

(50%) dan Governance & Social

Responsibility (42%). Setiap

subkategori dikalikan dengan poin

sesuai Baldrige sebagai berikut:

Senior Leadership: 50% x 70 = 35

Governance & Social Responsibility:

42% x 50 = 21

Kedua poin dijumlahkan, sehingga

diketahui hasil pengukuran untuk

kategori Leadership adalah 56 poin.

Langkah yang sama dilakukan untuk

Page 90: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

70

kategori lainnya, sehingga diperoleh

total pengukuran 473 poin.

2. Azadeh Fatehpanah,

Mohommad Reza

Maleki, Mohammad

Ranjbar, Reza

Dehnavieh, Ibrahim

Salmani Nodoushan,

& Mohammad

Zarezadeh

(Community Health

Research, 2012)

Innovation in the

Application of

Malcolm Baldrige

Model:

Using Two models

(Medical &

Educational) at

one Hospital

Melakukan evaluasi

terhadap Rumah

Sakit di Iran yang

berperan sebagai

penyedia kesehatan

dan juga pendidikan

menggunakan model

Malcolm Baldrige.

Leadership (19%),

Strategic Planning

(33%), Student,

Stakeholder, and

Market Forcus

(33%),

Measurement,

Analysis, and

Knowledge

Management

(20%), Workforce

Focus (32%),

Process

Management

(20%),

Organizational

Student, Stakeholder, and Market

Forcus (33%) terdiri dari 2

subkategori, yaitu Student,

Stakeholder, and Market Knowledge

(27%) dan Student and Stakeholder

Relationship and Satisfaction (38%).

Setiap subkategori dikalikan dengan

poin sesuai Baldrige sebagai berikut:

Student, Stakeholder, and Market

Knowledge:

27% x 40 = 11

Student and Stakeholder Relationship

and Satisfaction: 38% x 45 = 17

Kedua poin dijumlahkan, sehingga

diketahui hasil pengukuran untuk

kategori di atas adalah 28 poin.

Langkah yang sama dilakukan untuk

Page 91: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

71

Performance

Results (18%).

kategori lainnya, sehingga diperoleh

total pengukuran 222 poin.

3. Sugih Arijanto,

Ambar Harsono,

Harsono Taroepratjek

(IOP Conference

Series, 2016)

Performance

Measurement

Using KPKU-

BUMN

In X School

Education

Foundation

Menentukan

strength (kekuatan)

dan peluang

perbaikan (OFI)

terhadap kinerja

sekolah X

menggunakan

Malcolm Baldrige

Criteria for

Performance

Excellent.

Leadership (40%),

Strategic Planning

(37.5%), Student

Focus (32.5%),

Measurement,

Analysis, and

Knowledge

Management

(35%), Workforce

Focus (27.5%),

Operation Focus

(40%), Results

(20%).

Strategic Planning (37,5%) terdiri dari

2 subkategori, yaitu Strategy

Development (35%) dan Strategy

Implementation (40%). Setiap

subkategori dikalikan dengan poin

sesuai Baldrige sebagai berikut:

Strategy Development: 35% x 45 =

15,75

Strategy Implementation: 40% x 40 =

16

Kedua poin dijumlahkan, sehingga

diketahui hasil pengukuran untuk

kategori Strategic Planning adalah

31,75 poin. Langkah yang sama

dilakukan untuk kategori lainnya,

sehingga diperoleh total pengukuran

284 poin. Berdasarkan pengukuran,

Page 92: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

72

diketahui subkategori dengan strength

tertinggi adalah governance system.

Sedangkan subkategori dengan peluang

perbaikan adalah community support.

4. Ananda Baby Sophira,

Ria Arifianti, Pratami

Wulan Tresna (GMP

Press and Printing,

2018)

Analysis on the

Quality Control of

Travel Service

Product on Arnes

Shuttle Using

Malcolm Baldrige

Method: A Study

on the Bandung-

Jatinangor Route

Menganalisis

kualitas kinerja

usaha jasa travel

Arnes Shuttle untuk

rute Bandung-

Jatinagor

menggunakan

Malcolm Baldrige.

Leadership

(77,5%), Strategic

Planning (82.5%),

Customer Focus

(50%),

Measurement,

Analysis, and

Knowledge

Management

(40%), Workforce

Focus (85%),

Operation Focus

(40%), Results

(64%)

Workforce Focus (85%) terdiri dari 2

subkategori, yaitu Work Environment

(85%) dan Workforce Engagement

(85%). Setiap subkategori dikalikan

dengan poin sesuai Baldrige sebagai

berikut:

Work Environment: 85% x 40 = 34

Workforce Engagement: 85% x 45 =

38,25

Kedua poin dijumlahkan, sehingga

diketahui hasil pengukuran untuk

kategori Workforce Focus adalah 72,25

poin. Langkah yang sama dilakukan

untuk kategori lainnya, sehingga

diperoleh total pengukuran 625,8 poin.

Page 93: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

73

5. Anisa Yudiawati

Dasaranti, Ria

Arifianti, & Pratami

Wulan Tresna (GMP

Press and Printing,

2018)

Analysis of Hotel

Quality Control in

Hotel Papandayan

Using Malcolm

Baldrige Method

Menganalisis

pengendalian

kualitas kinerja

Hotel Papandayan

berdasarkan metode

Malcolm Baldrige.

Leadership (80%),

Strategic Planning

(72.5%),

Customer Focus

(80%),

Measurement,

Analysis, and

Knowledge

Management

(85%), Workforce

Focus (75%),

Operation Focus

(75%), Results

(77,5%)

Leadership (80%) terdiri dari 2

subkategori, yaitu Senior Leadership

(85%) dan Governance & Social

Responsibility (75%). Setiap

subkategori dikalikan dengan poin

sesuai Baldrige sebagai berikut:

Senior Leadership: 85% x 70 = 59,50

Governance & Social Responsibility:

85% x 50 = 37,50

Kedua poin dijumlahkan, sehingga

diketahui hasil pengukuran untuk

kategori Leadership adalah 97 poin.

Langkah yang sama dilakukan untuk

kategori lainnya, sehingga diperoleh

total pengukuran 723,5 poin.

6. Sandu Siyoto, Yulikha

Rakhmawati (IJHSR,

2018)

Analysis

Performance of

Hospital Based

Menganalisis kinerja

RSUD Dr. Iskak

Tulungagung

Leadership

(92,53%),

Strategic Planning

Customer Focus (96,03%) terdiri dari 2

subkategori, yaitu Market and

Customer Knowledge (96,31%) dan

Relations and Customer Satisfaction

Page 94: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

74

Criteria Malcolm

Baldrige in

RSUD Dr. Iskak

Tulungagung

Post-

Determination of

Accreditation

Level

Plenary

menggunakan

Malcolm Baldrige.

(96,31%),

Customer Focus

(96,03%),

Measurement,

Analysis, and

Knowledge

Management

(93,33%),

Workforce Focus

(87,15%),

Operation Focus

(94,75%), Results

(82,22%)

(95,74%). Setiap subkategori dikalikan

dengan poin sesuai Baldrige sebagai

berikut:

Market and Customer Knowledge:

96,31% x 40 = 38,52

Relations and Customer Satisfaction:

95,74% x 45 = 43,08

Kedua poin dijumlahkan, sehingga

diketahui hasil pengukuran untuk

kategori Customer Focus adalah 81,6

poin. Langkah yang sama dilakukan

untuk kategori lainnya, sehingga

diperoleh total pengukuran 887,54

poin.

7. Salehfallah,

Nooredindopeykar,

Tofighi, Alvand,

Amini, Barouni,

Evaluation of

Quality Clinical

Training in the

Baqiyatallah

Evaluasi

pengajaran sistem

klinis dan sistem

pendidikan rumah

Kategori dengan

hasil tertinggi

adalah

Organizational

Peresentase dari kategori

Organizational Leadership (44,96%)

dan Results (24,44%) dikalikan dengan

nilai kategori Baldrige sebagai berikut:

Page 95: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

75

Mojtabakhajehazad, &

Fakhrzad (Scientific

Information Database,

2014)

Hospital Based on

the Baldrige

Excellence Model

sakit Baqiyatullah

berdasarkan

Baldrige Excellence

Framework.

Leadership

(44,96%) dan

kategori terendah

adalah Results

(24,44%).

Organizational Leadership: 44,96% x

120 = 53,95

Results: 24,44% x 450 = 109

Langkah yang sama dilakukan untuk

seluruh kategori sehingga diperoleh

hasil pengukuran 332,94 poin.

8. Foroogh Sabzghabaei,

Mahla Salajeghe, &

Seyed Kamran Soltani

Arabshahi

(Iran University of

Medical Sciences

Cite, 2017)

Evaluating

ambulatory care

training in

Firoozgar hospital

based on Iranian

national standards

of undergraduate

medical education

Foroogh

Mengevaluasi

pelatihan rawat jalan

di Rumah Sakit

Firoozgar untuk

pendidikan sarjana

kedokteran,

menggunakan

Baldrige Excellence

Framework.

Pengukuran dibagi

ke dalam tiga

kelompok, dengan

hasil persentase

masing-masing

kelompok adalah;

Clinics of Internal

Medicine Group

(61,8%), Clinics of

Surgery Group

(63,1%), Clinics of

Nilai total persentase setiap kelompok

dikalikan dengan nilai total Baldrige,

yaitu:

Clinics of Internal Medicine Group:

61,8% x 1000 = 618

Clinics of Surgery Group: 63,1% x

1000 = 631

Clinics of Gynecology Group: 62,7% x

1000 = 627

Page 96: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

76

Gynecology

Group (62,7%).

9. Suharno, Sukamto, &

Sutarto (Research and

Evaluation in

Education, 2015)

The Use of

Malcolm

Baldridge Method

for Formulating

Strategic Planning

in Technological

and Vocational

Education

Mengevaluasi

kinerja Pendidikan

Teknologi dan

Kejuruan pada 7

program studi di 3

Universitas berbeda.

Hasil pengukuran

untuk Engineering

Education adalah:

Leadership

(77,5%), Strategic

Planning (74%),

Customer (73%),

Information and

Analysis (71%),

Human Resources

(72%), Process

Management

(70,6%), Results

(67%)

Persentase dari setiap kategori

dikalikan dengan poin Baldrige sebagai

berikut:

Leadership: 77,5% x 120 = 93

Strategic Planning: 74% x 85 = 63

Customer: 73% x 85 = 62

Langkah yang sama dilakukan untuk

seluruh kategori sehingga diperoleh

hasil pengukuran 712 poin.

Page 97: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

77

10. Tofighi, Fallah, &

Khajeh Azad (Military

Medicine, 2012)

Quality evaluation

of knowledge

management in a

military hospital

based on the

Baldrige

excellence model

Tofighi

Mengevaluasi

kualitas manajemen

pengetahuan di salah

satu rumah sakit

militer di Teheran

berdasarkan

Model Malcolm

Baldrige Excellence.

Testing, Analysis

and Knowledge

management

(48.52%)

Kategori Testing, Analysis and

Knowledge management terdiri dari

dua subkategori yaitu Testing, Analysis

and Improvement of Organization's

Function (58,33%) dan Information

Management, Knowledge and

Information Technology (38,75%).

Setiap subkategori dikalikan dengan

poin sesuai Baldrige sebagai berikut:

Testing, Analysis and Improvement of

Organization's Function: 58,33% x 45

= 26,24

Information Management, Knowledge

and Information Technology: 38,75% x

45 = 17,43

Kedua poin dijumlahkan, sehingga

diketahui hasil pengukuran untuk 43,67

poin.

Page 98: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

78

Berdasarkan tabel 2.5, 2.6, dan 2.7, dapat disimpulkan bahwa:

1) Organisasi sebagai penyelenggara sistem perlu melakukan evaluasi

terhadap sistem yang digunakan agar dapat diketahui bagaimana kinerja

organisasi dalam menerapkan teknologi informasi yang digunakan. Pada

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik bab II pasal 14 ayat 1

disebutkan bahwa Penyelenggara Sistem Elektronik wajib memiliki

kebijakan tata kelola, prosedur kerja pengoperasian, dan mekanisme audit

yang dilakukan berkala terhadap sistem elektronik.

2) Baldrige Excellence Framework merupakan model yang dapat digunakan

untuk mengetahui bagaimana kinerja organisasi dalam menjalankan suatu

proses, mulai dari peran pimpinan, perencanaan, dan pengoperasian. Selain

itu, Baldrige juga dapat disesuaikan dengan Balanced Scorecard untuk

melihat penyelarasan teknologi, dan lain-lain. Melaui Baldrige, dapat

diidentifikasi strength dan OFI terhadap kinerja organisasi.

Berdasarkan hal tersebut, dapat dinyatakan bahwa perlu dilakukan suatu

pengukuran terhadap kinerja MAN di Kota Padang sebagai penyelenggara sistem

UNBK. Baldrige Excellence Framework merupakan framework yang dapat

digunakan untuk mengukur kinerja MAN di Kota Padang dalam menyelenggarakan

UNBK, karena dapat memberikan informasi tentang bagaimana madrasah

menyebarluaskan informasi mengenai UNBK, bagaimana pemenuhan teknologi

informasi yang digunakan, serta bagaimana karyawan madrasah menerapkannya.

Selain itu dapat juga diketahui strength dan OFI dari penyelenggaraan UNBK.

Page 99: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah
Page 100: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

79

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Padang.

Terdapat tiga MAN di kota Padang, yaitu MAN 1 Padang di Kecamatan Kuranji,

MAN 2 Padang di Kecamatan Padang Utara, dan MAN 3 Padang di Kecamatan

Koto Tangah. Penelitian dilakukan mulai 27 Februari – 30 Maret 2019.

3.2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk

mengukur kinerja MAN di Kota Padang dalam menyelenggarakan UNBK

berdasarkan Baldrige Excellence Framework. Sesuai dengan dengan pendekatan

tersebut, pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner.

Dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap jawaban kuesioner

menggunakan perangkat lunak statistik Statistical Package for the Social Sciences

(SPSS) versi 25. Peneliti juga melakukan wawancara kepada beberapa responden

yang terlibat dalam penyelenggaraan UNBK tahun 2018 untuk mengetahui

informasi mengenai profil organisasi dan data pendukung dalam peneltian ini.

3.3. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap

pelaksanaan, dan tahap penulisan pelaporan (Ermawati, 2018; Prasasti, 2017).

Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:

Page 101: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

80

1) Tahap Perencanaan

Tahap awal penelitian dimulai dengan menentukan topik penelitian.

Peneliti memilih UNBK sebagai topik penelitian karena peningkatan

penyelenggaraan UNBK yang terus meningkat, khususnya dua tahun

terakhir ini. Selanjutnya mengidentifikasi masalah dari penyelenggaraan

UNBK, sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab pertama skripsi ini.

Selanjutnya peneliti melakukan kajian pustaka untuk

mengumpulkan teori-teori yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dan

Baldrige Excellence Framework yang akan digunakan sebagai model untuk

melakukan pengukuran kinerja. Berdasarkan teori-teori yang dikumpulkan,

peneliti menyusun model penelitian, menentukan sampel penelitian, dan

menyusun kuesioner yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian.

2) Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data secara

langsung ke semua MAN di Kota Padang (MAN 1 Kota Padang, MAN 2

Kota Padang, dan MAN 3 Kota Padang). Pengumpulan data dilakukan

dengan wawancara dan penyebaran kuesioner. Setelah data terkumpul,

dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner untuk

mengetahui item yang bisa digunakan sebagai instrumen untuk mengukur

kinerja MAN di Kota Padang dalam menyelenggarakan UNBK.

Selanjutnya dilakukan pengukuran berdasarkan Baldrige Excellence

Framework terhadap item yang dinyatakan valid dan reliabel, sehingga

dapat diketahui capain kinerja MAN di Kota Padang dalam

Page 102: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

81

menyelenggarakan UNBK. Melalui pengukuran yang dilakukan, peneliti

menyusun Strength, Opportunities for Improvement, dan pembuatan

rekomendasi yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja MAN di Kota

Padang dalam menyelenggarakan UNBK kedepannya.

3) Tahap Penulisan Laporan.

Tahap ini merupakan tahap akhir dalam penelitian, dimana peneliti

akan menguraikan penelitian yang telah dilakukan ke dalam bentuk karya

ilmiah berupa skripsi.

Gambar 3.1 menunjukkan diagram prosedur penelitian yang dibuat

berdasarkan 3 tahap penelitian di atas.

Page 103: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

82

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian

Page 104: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

83

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pihak yang terlibat dalam

penyelenggaraan UNBK di semua MAN Kota Padang, yaitu:

1) Panitia UNBK

Panitia UNBK merupakan karyawan yang terlibat dalam persiapan UNBK

dan pelaksanaan UNBK, mulai dari pejabat struktural madrasah hingga

proktor dan teknisi. Persiapan UNBK meliputi penentuan tempat/ruang

ujian, sosialisasi kepada anggota organisasi, dan lain-lain. Pelaksanaan

UNBK meliputi pengiriman data peserta UNBK, memastikan pelaksanaan

UNBK sesuai prosedur, dan lain-lain. Selain itu, panitia UNBK harus

memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi agar penyelenggaran

UNBK dapat berjalan dengan efektif. Hal ini diatur dalam Peraturan Badan

Nasional Pendidikan Nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017 tentang Prosedur

Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun

Pelajaran 2017/2018, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82

tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, yang

telah penulis uraikan pada bab II laporan penelitian ini.

2) Guru yang mengajar siswa kelas XII, khususnya guru Bahasa Indonesia,

Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi,

dan Sosiologi.

Implementasi UNBK mengharuskan seorang guru memiliki kompetensi

professional untuk menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi informasi

dan komunikasi. Seorang guru harus dapat memanfaatkan teknologi

Page 105: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

84

informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran sehari-hari dan

dalam mempersiapkan siswa untuk mengikuti UNBK. Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia nomor 74 tahun 2008 tentang guru dan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi guru yang telah penulis

uraikan pada bab II laporan penelitian ini.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa panitia UNBK dan guru yang

mengajar kelas XII merupakan responden yang tepat untuk penelitian ini.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Madrasah dari setiap MAN di Kota

Padang, terdapat 60 orang dalam kepanitiaan UNBK, dan 43 orang guru yang

mengajar kelas XII untuk mata pelajaran yang akan diujikan dalam UNBK.

Berdasarkan hal tersebut, maka total populasi dalam penelitian ini adalah 103

orang. Selanjutnya ukuran sampel ditentukan dengan rumus dari Taro Yamane

sebagai berikut:

𝑛 = 𝑁

1 + 𝑁(𝑒)2

= 103

1 + 103(0.05)2

= 103

1 + 103(0,0025)

= 103

1,2575

= 81,90

= 82

Page 106: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

85

Setelah ukuran sampel diketahui, penarikan sampel dilakukan

menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Populasi di bagi ke

dalam dua kelompok, yaitu panitia UNBK, dan guru kelas XII.

a. Panitia UNBK

𝑛ℎ = (𝑁ℎ

𝑁) . 𝑛

= (60

103) . 82

= 47, 76

= 48

b. Guru Kelas XII

𝑛ℎ = (𝑁ℎ

𝑁) . 𝑛

= (43

103) . 82

= 34, 23

= 34

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa untuk populasi yang

terdiri dari 103 orang, diperlukan jumlah sampel 82 orang yang terdiri dari 48 orang

panitia UNBK, dan 34 orang guru yang mengajar siswa kelas XII.

3.5. Pembuatan Kuesioner

Kuesioner dibuat berdasarkan kriteria dari Baldrige Excellence Framework

– Education 2015-2016 (Baldrige Performance Excellence Program., 2015),

dimana item pertanyaan didasari uraian pada Peraturan Badan Nasional Pendidikan

Nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017 tentang POS Penyelenggaraan UN Tahun Pelajaran

2017/2018, Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, PP Republik Indonesia

Page 107: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

86

nomor 74 tahun 2008 tentang guru, Peraturan Menteri (PM) Pendidikan Nasional

nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi guru,

Are We Making Any Progress (Baldridge Performance Excellence Program, 2015),

IT Balanced Scorecard (Grembergen, 2000), penyelarasan Balanced Scorecard

dengan kategori Baldrige (Beard & Humphrey, 2014), penelitian oleh Czuchry dan

Yasin (2003), peneltian oleh Sabella, Kashou, dan Omran (2015), dan penelitian

oleh Prybutok, Zhang, & Ryan (2008). Total pertanyaan untuk tujuh kategori

Baldrige adalah 45 butir pertanyaan. Setiap pertanyaan mewakili substansi dari 7

kategori Baldrige Excellence Framework, yang dapat dilihat pada tabel 3.1.

Responden memilih satu dari lima pilihan jawaban yang dibuat berdasarkan skala

likert. Pertanyaan untuk setiap kategori dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.1 Substansi Kriteria Baldrige Excellence Framework

No. Kategori Substansi Kode

Pertanyaan

1. Kepemimpinan (Leadership)

LE1 Kepemimpinan Senior

Visi dan Misi Organisasi L1

Komunikasi Pimpinan L2

L3

LE2

Pengelolaan dan

Tanggung Jawab

Sosial

Pengelolaan Organisasi L4

Perilaku & Etika L5

2. Strategi (Strategy)

ST1 Pengembangan

Strategi

Proses Pengembangan

Strategi

S1

S2

Tujuan Strategis S3

ST2 Penerapan Strategi Sumber Daya S4

Adaptasi Rencana Tindakan S5

Page 108: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

87

3. Pelanggan (Customers)

CU1 Keinginan Pelanggan

Mendengarkan kebutuhan

Pelanggan C1

Kepuasan Pelanggan C2

CU2 Hubungan dengan

Pelanggan

Program & Layanan yang

disediakan

C3

C4

Penanganan Keluhan dari

Pelanggan C5

4. Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan

MA1

Pengukuran, Analisis

dan Peningkatan

Kinerja Organisasi

Pengukuran Kinerja M1

Analisis & Peningkatan

Kinerja Organisasi M2

MA2

Manajemen

Pengetahuan,

Informasi, dan

teknologi Informasi

Ketersediaan Data &

Informasi M3

Data, Informasi, &

Teknologi Informasi

M4

M5

5. Tenaga Kerja (Workforce)

WO1 Lingkungan Kerja

Suasana Lingkungan Kerja W1

Kapabilitas & Kapasitas

Tenaga Kerja

W2

W3

W4

WO2 Hubungan Tenaga

Kerja

Efektivitas pembelajaran &

pengembangan tenaga kerja W5

Budaya Organisasi W6

Pengelolaan Kinerja W7

6. Operasi (Operations)

OP1 Proses Kerja

Desain Program & Layanan O1

O3

Penerapan

O2

O4

O5

Page 109: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

88

Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan

Kategori Kode Pertanyaan Referensi

Kepemimpi-

nan

(Leadership)

LE1 Kepemimpinan Senior

L1

Saya mengetahui,

memahami, dan

menerapkan Visi Misi

Madrasah.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Prybutok et al

(2008).

L2

Pimpinan madrasah

menyampaikan

informasi terkait aturan

dan kebijakan UNBK

kepada karyawan.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Czuchry & Yasin

(2003), Prybutok et al

(2008). PP No. 82 tahun

2012.

L3

Pimpinan memberikan

dukungan kepada

karyawan dan siswa

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Sabella et al (2015),

OP2 Efektivitas

Operasional

Efisiensi & Efetivitas O6

Keamanan O7

O8

7. Hasil-hasil (Results)

RE1 Hasil Proses

Pembelajaran Siswa

Hasil Pembelajaran Siswa R1

Hasil Efektivitas Proses

Kerja R2

RE2 Hasil Fokus pada

Pelanggan

Hasil Fokus pada kepuasan

Pelanggan

R3

R4

RE3 Hasil Fokus pada

Tenaga Kerja

Hasil Kapabilitas dan

Kapasitas Tenaga Kerja

R5

R6

RE4 Hasil Kepemimpinan

dan Tata Kelola

Hasil Kepemimpinan R7

Hasil Penerapan Strategi R8

RE5 Hasil Anggaran dan

Keuangan

Hasil Anggaran &

Keuangan

R9

R10

Page 110: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

89

demi keberhasilan

UNBK.

Prybutok et al (2008), PP

No. 82 tahun 2012.

LE2 Pengelolaan dan Tanggung Jawab Sosial

L4

Dilakukan evaluasi

kinerja pelaksanaan UN

setiap tahun.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Czuchry & Yasin

(2003), Prybutok et al

(2008). PP No. 82 tahun

2012

L5

Saya menanamkan nilai

kode etik dalam

penerapan UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Sabella et al (2015),

Beard & Humphrey (2014),

PM Pendidikan Nasional

nomor 16 tahun 2007.

Strategi

(Strategy)

ST1 Pengembangan Strategi

S1

Proses belajar mengajar

telah mengikuti

kurikulum dan kisi-kisi

yang berlaku.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Czuchry & Yasin

(2003), Sabella et al (2015),

Prybutok et al (2008). PM

Pendidikan Nasional nomor

16 tahun 2007, POS

Penyelenggaraan UN.

S2

Madrasah telah

memenuhi kapabilitas

dan kapasitas untuk

menerapkan UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Sabella et al (2015),

Czuchry & Yasin (2003),

Prybutok et al (2008). POS

Penyelenggaraan UN, PP

No. 82 tahun 2012.

Page 111: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

90

S3

Telah dimiliki rencana

target kelulusan UNBK

dan upaya pencapaian

target tersebut.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Sabella et al (2015),

Prybutok et al (2008).

ST2 Penerapan Strategi

S4

Dilakukan pengecekan

secara terstruktur

terhadap kelengkapan

sumber daya yang

diperlukan untuk UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Prybutok et al

(2008).

S5

Madrasah fleksibel dan

dapat beradaptasi dengan

perubahan apabila

diperlukan.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015).

Pelanggan

(Customer)

CU1 Keinginan Pelanggan

C1

Pihak madrasah

mendengarkan,

mengamati, dan

berinteraksi dengan

siswa untuk mengetahui

kebutuhan siswa dalam

persiapan UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Czuchry & Yasin

(2003), Sabella et al (2015),

Prybutok et al (2008),

Grembergen (2000), PM

Pendidikan Nasional nomor

16 tahun 2007.

C2

Madrasah mengetahui

tingkat kepuasan siswa

terhadap metode

persiapan UNBK dan

simulasi UNBK yang

diterapkan.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Prybutok et al

(2008), Grembergen (2000),

Beard & Humphrey (2014).

CU2 Hubungan dengan Pelanggan

Page 112: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

91

C3

Madrasah menyediakan

informasi tentang materi

pembelajaran UNBK

yang mudah di akses

oleh siswa.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Czuchry & Yasin

(2003), Beard & Humphrey

(2014).

C4

Siswa dibagi ke dalam

kelompok dan diberikan

persiapan UNBK sesuai

dengan kompetensi

setiap kelompok.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015).

C5

Keluhan siswa / orang

tua siswa didengarkan

dan ditangani dengan

baik.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Grembergen (2000),

Prybutok et al (2008).

Pengukuran,

Analisis dan

Manajemen

Pengetahuan

(Measurement,

Analysis, and

Knowledge

Management).

MA1 Pengukuran, Analisis & Peningkatan Kinerja Organisasi

M1 Saya tahu cara mengukur

kualitas kinerja saya.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Sabella et al (2015).

M2

Data selama persiapan

dan simulasi UNBK

dilaporkan untuk

evaluasi program.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Sabella et al (2015),

PP No. 82 tahun 2012.

MA2 Manajemen Pengetahuan, Informasi, & Teknologi Informasi

M3

Saya memiliki seluruh

informasi yang saya

perlukan terkait tugas

dalam penyelenggaraan

UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Sabella et al (2015),

Prybutok et al (2008), PP

No. 82 tahun 2012.

M4 Data siswa peserta

UNBK telah terintegrasi

Baldrige Performance

Excellence Program

Page 113: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

92

dalam sistem dengan

baik dan aman

(2015), Czuchry & Yasin

(2003), Beard & Humphrey

(2014), POS

Penyelenggaraan UN.

M5

Terdapat data cadangan /

recovery data siswa,

materi pelajaran, dll yang

dapat digunakan oleh

madrasah dalam keadaan

darurat.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Czuchry & Yasin

(2003), PP No. 82 tahun

2012.

Tenaga Kerja

(Workforce)

WO1 Lingkungan Kerja

W1

Seluruh pihak bekerja

sebagai tim demi

kesuksesan UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Sabella et al (2015).

W2

Saya siap menghadapi

perubahan sistem ujian

dari UNKP menjadi

UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015).

W3

Saya ditugaskan sesuai

dengan kapasitas dan

kapabilitas saya.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Czuchry & Yasin

(2003).

W4

Saya biasa menggunakan

perangkat komputer

dalam pekerjaan sehari-

hari

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), PP Republik

Indonesia no. 74 tahun

2008, PM Pendidikan

Nasional no. 16 tahun 2007.

WO2 Hubungan Tenaga Kerja

W5 Saya menerima pelatihan

untuk penerapan UNBK

Baldrige Performance

Excellence Program

Page 114: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

93

sesuai dengan prosedur

yang berlaku.

(2015), Czuchry & Yasin

(2003), Sabella et al (2015),

POS Penyelenggaraan UN,

Grembergen (2000), Beard

& Humphrey (2014).

W6

Terdapat komunikasi

terbuka di linkungan

kerja untuk mengatasi

permasalahan dalam

penerapan UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Prybutok et al

(2008).

W7

Saya diberikan

penghargaan atas hasil

pekerjaan saya.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Beard & Humphrey

(2014), Sabella et al (2015).

Operasi

(Operations)

OP1 Proses Kerja

O1

Penyelenggaraan UNBK

telah dipersiapkan sesuai

dengan prosedur UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), POS

Penyelenggaraan UN.

O2

Proses belajar sehari-hari

telah melibatkan

penggunaan teknologi

informasi secara aktif.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), PP Republik

Indonesia no. 74 tahun

2008, PM Pendidikan

Nasional no. 16 tahun 2007.

O3

Teknologi informasi

dalam UNBK telah

memenuhi standar yang

ditentukan.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Czuchry & Yasin

(2003), Grembergen (2000),

Beard & Humphrey (2014),

Page 115: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

94

POS Penyelenggaraan UN,

PP No. 82 tahun 2012.

O4

Teknologi informasi

yang digunakan

dilakukan perawatan dan

pengecekan secara

berkala.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Czuchry & Yasin

(2003), PP No. 82 tahun

2012.

O5

Dilakukan uji coba

sistem sebelum

penerapan UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Sabella et al

(2015), POS

Penyelenggaraan UN, PP

No. 82 tahun 2012.

OP2 Efektivitas Operasional

O6

Teknologi informasi

dapat digunakan secara

berkelanjutan.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), PP No. 82 tahun

2012.

O7

Ruangan pelaksanaan

UNBK aman dan

nyaman.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), POS

Penyelenggaraan UN.

O8

Madrasah siap mengatasi

apabila terjadi error /

gangguan pada saat

UNBK berlangsung.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Czuchry & Yasin

(2003), Beard & Humphrey

(2014), PP No. 82 tahun

2012.

Hasil-hasil

(Results)

RE1 Hasil Proses Pembelajaran Siswa

R1 Layanan untuk

pembelajaran siswa

Baldrige Performance

Excellence Program

Page 116: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

95

diberikan sesuai dengan

kebutuhan siswa dalam

menghadapi UNBK baik

melalui pendidikan di

dalam kelas maupun di

luar kelas.

(2015), Beard & Humphrey

(2014).

R2

Terdapat upaya untuk

membandingkan kinerja

madrasah dengan

sekolah lain yang setara.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015).

RE2 Hasil Fokus pada Pelanggan

R3

Siswa dan orang tua

siswa merasa puas

dengan program edukasi

dan simulasi UNBK

yang diberikan dalam

persiapan UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Beard & Humphrey

(2014), Grembergen (2000),

Sabella et al (2015).

R4

Madrasah mempunyai

data dan informasi

mengenai hasil capaian

penerapan UNBK yang

diketahui oleh siswa dan

orang tua siswa

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Beard & Humphrey

(2014), PP. No. 82 tahun

2012.

RE3 Hasil Fokus pada Tenaga Kerja

R5

Setiap proses di dalam

penerapan UNBK

ditangani oleh tenaga

kerja yang berkompeten

dan sesuai dengan

keahliannya.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), POS

Penyelenggaraan UN, PP

No. 82 tahun 2012.

Page 117: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

96

R6

Seluruh karyawan

bertanggung jawab

menjalankan tugasnya.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), PP Republik

Indonesia no. 74 tahun

2008, POS

Penyelenggaraan UN.

RE4 Hasil Kepemimpinan dan Tata Kelola

R7

Terdapat komunikasi dua

arah antara pimpinan

dengan karyawan, siswa,

dan orang tua siswa.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015).

R8

Terdapat program

khusus untuk

mempersiapkan siswa

menghadapi UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015).

RE5 Hasil Anggaran dan Keuangan

R9

Madrasah menyediakan

anggaran khusus untuk

persiapan siswa dalam

mengikuti UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Sabella et al

(2015), Beard &

Humphrey (2014).

R10

Madrasah menyediakan

anggaran khusus untuk

persiapan karyawan

dalam penerapan UNBK.

Baldrige Performance

Excellence Program

(2015), Beard &

Humphrey (2014), Sabella

et al (2015).

Page 118: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

97

3.6. Metode Pengumpulan Data

3.6.1. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengetahui informasi tentang penerapan

UNBK di MAN Kota Padang. Wawancara dilakukan kepada pihak yang

mengetahui bagaimana proses penyelenggaraan UNBK secara keseluruhan, dan

dapat memberikan informasi yang akurat sesuai kebutuhan penelitian. Berdasarkan

hal tersebut, wawancara dilakukan kepada Kepala Madrasah setiap MAN di Kota

Padang. Hasil wawancara digunakan sebagai dasar latar belakang masalah

penelitian, dan uraian pada pembahasan hasil penelitian. Hasil wawancara tidak

berpengaruh secara langsung kepada pengukuran yang dilakukan menggunakan

Baldrige Excellence Framework. Adapun narasumber dan waktu dilakukannya

wawancara untuk penelitian ini adalah:

Tabel 3.3 Narasumber Penelitian

No. Narasumber Jabatan Tanggal Tempat

1. Afrizal, S.Ag Kepala

MAN 3 Padang 04-03-2019

Ruang Kepala MAN 3

Padang

2. Marliza, M.Pd Kepala

MAN 1 Padang 06-03-2019

Ruang Kepala MAN 1

Padang

3. Amrizon, M.Pd Kepala

MAN 2 Padang 18-03-2019

Ruang Kepala MAN 2

Padang

3.6.2. Survei

Survei dilakukan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner.

Kuesioner disebarkan secara langsung kepada responden yang bersangkutan.

Penyebaran kuesioner dilakukan mulai 3 Maret 2018 – 22 Maret 2018. Kuesioner

Page 119: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

98

yang dikumpulkan selama kurun waktu penyebaran kuesioner disesuaikan dengan

hasil perhitungan jumlah sampel yang telah diuraikan sebelumnya, yaitu 82

kuesioner.

Kuesioner yang telah terkumpul diubah menjadi data digital menggunakan

perangkat lunak pengolah angka Microsoft Excel 2019. Selanjutnya dilakukan uji

validitas dan uji reliabilitas pada setiap item kuesioner, menggunakan SPSS 25.

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dilakukan menggunakan metode corrected item-total

correlation dengan membandingkan nilai r hitung terhadap r tabel dengan tingkat

signifikansi 5% dari degree of freedom (df) = n-2, (82-2 = 80). Selanjutnya

berdasarkan tabel r, untuk n-2 = 80 dan signifikasi 5% diketahui nilai r tabel =

0,2172. Setelah diketahui nilai r tabel, dilakukan uji validitas setiap kriteria

menggunakan SPSS 25. Berdasarkan hasil uji validitas, terdapat dua item dengan r

hitung yang lebih rendah disbandingkan r tabel, yaitu S2 dan C4.

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Kategori Strategi

No. Kode Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. S1 0,476 Valid

2. S2 0,128 Tidak Valid

3. S3 0,444 Valid

4. S4 0,350 Valid

5. S5 0,392 Valid

Berdasarkan tabel 3.4 di atas, nilai r hitung item S2 adalah 0,128. Nilai ini

dinyatakan tidak valid karena r hitung<r tabel. Tabel 3.5 memperlihatkan hasil uji

Page 120: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

99

validitas untuk kategori pelanggan dimana nilai r hitung untuk item C4 adalah

0,201. Nilai ini dinyatakan tidak valid karena r hitung < r tabel.

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Kategori Pelanggan

No. Kode Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. C1 0,426 Valid

2. C2 0,355 Valid

3. C3 0,373 Valid

4. C4 0,201 Tidak Valid

5. C5 0,361 Valid

Pertanyaan yang tidak valid dapat disebabkan oleh susunan kata atau

kalimat yang kurang baik atau kalimat yang dipakai menimbulkan penafsiran yang

berbeda sehingga memerlukan evaluasi (Notoatmodjo dalam Is, Kekalih, Kamal,

Soemarko, & Adi, 2017). Item S2 yang berisikan pertanyaan tentang kapabilitas

dan kapasitas madrasah dalam menyelenggarakan UNBK, tidak valid karena

pertanyaan yang kurang jelas tentang tahun penyelenggaraan UNBK. Terdapat

perbedaan penyelenggaraan UN antara MAN di Kota Padang, MAN 2 Padang telah

mengadakan UNBK secara mandiri sejak tahun 2018, sedangkan MAN 1 Padang

dan MAN 3 Padang baru menyelenggarakan UNBK secara mandiri pada tahun

2019. Perbedaan situasi di ketiga madrasah serta pertanyaan yang kurang jelas,

mengakibatkan responden memberikan jawaban sesuai dengan persepsinya

masing-masing, sehingga jawaban yang diberikan untuk item S2 tidak valid.

Item C4 tentang pengelompokkan siswa berdasarkan kompetensi dalam

persiapan UNBK, tidak valid karena metode belajar tambahan yang diterapkan

berbeda di setiap MAN di Kota Padang. MAN 1 Padang dan MAN 3 Padang

memberikan belajar tambahan kepada siswa pada sore hari, sesuai dengan kelas

Page 121: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

100

belajar inti yang dilakukan pada pagi hari. MAN 2 Padang juga menerapkan hal

yang sama pada tahun 2018, akan tetapi pada tahun 2019 siswa membentuk

kelompok belajar masing-masing dan menghubungi guru yang bersangkutan untuk

melakukan belajar tambahan. Perbedaan ini mengakibatkan responden memberikan

jawaban sesuai dengan persepsinya masing-masing, sehingga jawaban untuk item

pertanyaan C4 tidak valid.

Item S2 dan C4 yang dinyatakan tidak valid tidak akan digunakan untuk

tahap selanjutnya dalam penelitian. Karena item S2 tidak digunakan, subkategori

pengembangan strategi berkurang menjadi dua item, yaitu S1 dan S3. Untuk

subkategori hubungan dengan siswa, item C4 tidak digunakan sehingga subkategori

ini terdiri dari dua item, yaitu C3 dan C5. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun

ada item yang tidak digunakan, kedua subkategori pengembangan strategi dan

hubungan dengan siswa masih dapat digunakan sebagai instrument penelitian. Hal

ini sesuai dengan pernyataan Arikunto (dalam Khairani, 2019; Prasojo, 2016)

bahwa suatu instrument penelitian (angket/kuesioner), dapat dikatakan representatif

bila semua indikator sudah terwakili dalam pertanyaan, sekurang-kurangnya satu.

Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas terhadap item yang telah dinyatakan

valid. Uji reliabilitas dilakukan dengan internal-consistent reliability. Kategori

yang dinyatakan reliabel adalah kategori dengan nilai cronbach alpha ≥ 0,6. Dengan

bantuan perangkat lunak statistik SPSS, diperoleh hasil bahwa seluruh kategori

dinyatakan reliabel karena nilai cronbach alpha ≥ 0,6.

Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap 45 item kuesioner,

diperoleh hasil bahwa 43 item dinyatakan valid dan reliabel sebagai intrumen

Page 122: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

101

peneltian. Terdapat 2 item yang tidak akan digunakan untuk pengukuran

selanjutnya karena dinyatakan tidak valid sebagai instrumen penelitian, yaitu S2

dan C4. Selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap 43 item yang dinyatakan valid

dan reliabel, yang akan diuraikan pada bagian Hasil dan Pembahasan.

3.8. Kerangka Penelitian

3.8.1. Kerangka Teori

Gambar 3.2 Kerangka Teori (Cahyono, 2012)

3.8.2. Kerangka Konseptual

Berdasarkan kerangka teori dan Baldrige Excellence Framework, peneliti

menyusun kerangka konseptual yang digunakan untuk penelitian ini. Kerangka

konseptual penelitian dapat dilihat pada gambar 3.3.

Page 123: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

102

Gambar 3.3 Kerangka Konseptual

Pelanggan Pelanggan

Page 124: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah
Page 125: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

103

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kota Padang.

4.1.1. MAN 1 Kota Padang

Adapun visi dan misi MAN 1 Kota Padang adalah (“Visi, Misi, dan Tujuan

MAN 1 Padang,” n.d.):

a. Visi

Unggul, Berakhlak dan Berbudaya Lingkungan.

b. Misi

1) Mewujudkan managerial kependidikan yang professional.

2) Mewujudkan pendidikan yang islami, berkualitas dan berdaya guna.

3) Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, professional dan

menguasai teknologi.

4) Mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif, persuasif, dan

kompetitif.

5) Membina dan mengembangkan potensi guru dan siswa secara terencana

dan professional.

6) Mewujudkan siswa yang sehat, cerdas mandiri, dan berbudaya

lingkungan.

7) Membina seluruh perangkat madrasah untuk mengembangkan sikap:

- Mencegah pencemaran.

- Mencegah kerusakan lingkungan.

- Mengupayakan pelestarian lingkungan.

Page 126: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

104

Melaui wawancara yang peneliti lakukan, diketahui bahwa MAN 1 Kota

Padang mengadakan UNBK untuk pertama kalinya pada tahun 2018 di SMK

Muhammadiyah 1 Padang. Hal ini dikarenakan MAN 1 Kota Padang pada tahun

2018 belum dapat menyediakan jumlah komputer yang mencukupi untuk siswa.

Sedangkan untuk tahun 2019, MAN 1 Kota Padang sudah dapat memenuhi

persyaratan yang diperlukan, sehingga UNBK dapat dilakukan di MAN 1 Kota

Padang.

4.1.2. MAN 2 Kota Padang

Adapun visi dan misi MAN 2 Kota Padang adalah (“Selayang Pandang

MAN 2 Kota Padang,” n.d.):

a. Visi

Madrasah Unggul dan Berakhlaqul Karimah.

b. Misi

1) Terwujudnya madrasah yang berakhlaqul karimah.

2) Terwujudnya siswa-siswi yang berkwalitas dalam bidang akademis dan

non akademis.

3) Terwujudnya disiplin madrasah yang kondusif dan persuasif.

4) Terwujudnya madrasah yang berwawasan lingkungan.

MAN 2 Kota Padang mengadakan UNBK untuk pertama kali pada tahun

2018. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa selama

dua tahun penyelenggaraan UNBK, MAN 2 Kota Padang sudah melaksanakannya

di madrasah sendiri.

Page 127: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

105

4.1.3. MAN 3 Kota Padang

Adapun visi dan misi MAN 3 Kota Padang adalah (“Profil MAN 3 Kota

Padang,” 2018):

a. Visi

Unggul dalam Prestasi, Terampil dalam Imtaq dan Iptek, Sukses dalam

Adiwiyata.

b. Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan yang efektif dan berkarakter.

2) Melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan tema lingkungan.

3) Membentuk pribadi siswa/i yang beriman dan bertaqwa kepada Allah.

4) Membentuk pribadi siswa/i yang peduli lingkungan.

5) Meningkatkan kemampuan siswa/i berbahasa arab dan bahasa inggris.

6) Meningkatkan prestasi akademik lulusan.

7) Membekali siswa/i dengan keterampilan sehingga para lulusan siap

pakai dalam dunia kerja.

8) Meningkatkan kepedulian siswa/i dalam mencegah pencemaran dan

kerusakan lingkungan.

Melalui wawancara diketahui bahwa MAN 3 Kota Padang mengadakan

UNBK untuk pertama kalinya pada tahun 2018 di ATIP (Akademi Teknologi

Industri Padang). Hal ini dikarenakan MAN 3 Kota Padang pada tahun 2018 belum

dapat menyediakan jumlah komputer dengan rasio 1:3 untuk siswa. Sedangkan

untuk tahun 2019, MAN 3 Kota Padang sudah dapat memenuhi persyaratan yang

diperlukan, sehingga UNBK dapat dilakukan di MAN 3 Kota Padang.

Page 128: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

106

4.2. Tujuh (7) Kriteria Baldrige Excellence Framework

Untuk mengetahui nilai setiap kriteria/kategori pada Baldrige Excellence

Framework, dilakukan perhitungan menggunakan rumus Irjayanti (2009) pada

seluruh pertanyaan di setiap kriteria/kategori Baldrige Excellence Framework.

Adapun hasil perhitungan untuk setiap kategori dapat dilihat di bawah ini.

4.2.1. Kategori Kepemimpinan (Leadership)

Kategori kepemimpinan terdiri dari 2 sub kategori yaitu:

a. Kepemimpinan Senior

Subkategori ini terdiri dari tiga pertanyaan. Pengukuran untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori kepemimpinan senior yaitu:

L1 = (1x0) + (2x0) + (3x0) + (4x55) + (5x27)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (355)

410 𝑥 100%

= 0,866 𝑥 100%

= 86,6%

L2 = (1x0)+ (2x0)+ (3x1)+ (4x53)+ (5x28)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (355)

410 𝑥 100%

= 0,866 𝑥 100%

= 86,6%

L3 = (1x0) + (2x0) + (3x3) + (4x44) + (5x35)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (360)

410 𝑥 100%

= 0,878 𝑥 100%

= 87,8%

Page 129: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

107

Setelah didapatkan persentase dari setiap item subkategori,

selanjutnya dikoversikan menjadi poin sesuai tabel 2.1.

LE1 = 86,6% +86,6% +87,8%

3 𝑥 70

= 261%

3 𝑥 70

= 60.9

Total perolehan nilai untuk subkategori kepemimpinan senior dapat

dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1 Total Poin Subkategori Kepemimpinan Senior

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

L1 0 0 0 55 27 86,6%

L2 0 0 1 53 28 86,6%

L3 0 0 3 44 35 87,8%

Persen Rata-rata 87%

Total Nilai Subkategori (maksimal 70 poin) 60,9

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori

kepemimpinan senior yang terdiri atas 3 pertanyaan dengan hasil 60,9 poin

dari nilai maksimal 70 poin.

b. Pengelolaan dan Tanggung Jawab Sosial

subkategori ini terdiri dari 2 pertanyaan. Pengukuran untuk setiap item pada

subkategori pengelolaan dan tanggung jawab sosial yaitu:

L4 = (1x0) + (2x1) + (3x3) + (4x41) + (5x37)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (360)

410 𝑥 100%

= 0,878 𝑥 100%

= 87,8%

Page 130: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

108

L5 = (1x0) + (2x0) + (3x1) + (4x40) + (5x41)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (368)

410 𝑥 100%

= 0,898 𝑥 100%

= 89,8%

Setelah didapatkan persentase dari setiap item subkategori,

selanjutnya dikoversikan menjadi poin berdasarkan Baldrige Excellence

Framework.

LE2 = 87,8%+89,8%

2 𝑥 50

= 177,6%

3 𝑥 50

= 44,4

Total perolehan untuk nilai subkategori pengelolaan & tanggung

jawab sosial, dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.

Tabel 4.2 Total Poin Subkategori Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Sosial

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

L4 0 1 3 41 37 87,8%

L5 0 0 1 40 41 89,8%

Persen Rata-rata 88,8%

Total Nilai subkategori (maksimal 50 poin) 44,4

Tabel di atas menunjukkan penilaian kuesioner untuk subkategori

pengelolaan dan tanggung sosial yang terdiri atas 2 pertanyaan dengan nilai

44,4 poin dari nilai maksimal 50 poin.

Page 131: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

109

Berdasarkan nilai pada 2 subkategori di atas, maka nilai untuk kategori

kepemimpinan (leadership) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3 Total Poin Kategori Kepimpinan (Leadership)

No. Subkategori Poin

1. Kepemimpinan Senior 60,9

2. Pengelolaan dan Tanggung Jawab Sosial 44,4

Total Poin 105,3

4.2.2. Kategori Strategi (Strategy)

Kategori Strategi terdiri dari 2 subkategori yaitu:

a. Pengembangan Strategi

Subkategori ini pada awalnya terdiri dari tiga pertanyaan, tetapi setelah

dilakukan uji validitas, item S2 dinyatakan tidak valid sehingga tidak akan

digunakan untuk pengukuran. Pengukuran untuk setiap item pertanyaan

pada subkategori pengembangan strategi yaitu:

S1 = (1x0) + (2x0) + (3x1) + (4x52) + (5x29)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (356)

410 𝑥 100%

= 0,868 𝑥 100%

= 86, 8%

S3 = (1x0) + (2x0) + (3x0) + (4x52) + (5x30)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (358)

410 𝑥 100%

= 0,873 𝑥 100%

= 87, 3%

Total perolehan nilai untuk subkategori pengembangan strategi

dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini.

Page 132: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

110

Tabel 4.4 Total Poin Subkategori Pengembangan Strategi

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

S1 0 0 1 52 29 86,8%

S3 0 0 0 52 30 87,3%

Persen Rata-rata 87,1%

Total Poin Subkategori (maksimal 45 poin) 39,2

Tabel di atas menunjukkan penilaian kuesioner untuk subkategori

pengembangan strategi yang terdiri atas 2 pertanyaan dengan nilai 39,2 poin

dari nilai maksimal 45 poin.

b. Penerapan Strategi

Subkategori ini terdiri dari 2 pertanyaan. Pengukuran untuk setiap item pada

subkategori penerapan strategi yaitu:

S4 = (1x0) + (2x0) + (3x4) + (4x52) + (5x26)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (350)

410 𝑥 100%

= 0,854 𝑥 100%

= 85,4%

S5 = (1x0) + (2x0) + (3x6) + (4x36) + (5x40)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (362)

410 𝑥 100%

= 0,883 𝑥 100%

= 88,3%

Total perolehan poin untuk subkategori penerapan strategi, dapat

dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini.

Page 133: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

111

Tabel 4.5 Total Poin Subkategori Penerapan Strategi

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

S4 0 0 4 52 26 85,4%

S5 0 0 6 36 40 88,3%

Persen Rata-rata 86,8%

Total Poin Subkategori (maksimal 40 poin) 34,7

Tabel di atas menunjukkan penilaian kuesioner untuk subkategori

pengelolaan dan tanggung sosial yang terdiri atas 2 pertanyaan dengan nilai

34,7 poin dari nilai maksimal 40 poin.

Berdasarkan nilai pada 2 subkategori di atas, maka nilai untuk kategori

strategi (strategy) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6 Total Poin Kategori Strategi (Strategy)

No. Subkategori Poin

1. Pengembangan Strategi 39,2

2. Penerapan Stragei 34,7

Total Poin 73,9

4.2.3. Kategori Pelanggan (Customers)

Kategori pelanggan terdiri dari 2 subkategori yaitu:

a. Keinginan Pelanggan

Subkategori ini terdiri dari 2 pertanyaan. Perhitungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori keinginan pelanggan yaitu:

C1 = (1x0) + (2x0) + (3x0) + (4x45) + (5x37)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (365)

410 𝑥 100%

= 0,890 𝑥 100%

Page 134: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

112

= 89%

C2 = (1x0) + (2x0) + (3x0) + (4x56) + (5x26)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (354)

410 𝑥 100%

= 0,863 𝑥 100%

= 86, 3%

Total perolehan poin untuk subkategori keinginan pelanggan dapat

dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini.

Tabel 4.7 Total Poin Subkategori Keinginan Pelanggan

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

C1 0 0 0 45 37 89%

C2 0 0 0 56 26 86,3%

Persen Rata-rata 87,7%

Total Poin Subkategori (maksimal 40 poin) 35,1

Tabel di atas menunjukkan penilaian kuesioner untuk subkategori

keinginan pelanggan yang terdiri atas 2 pertanyaan dengan nilai 35,1 poin

dari nilai maksimal 40 poin.

b. Hubungan dengan Pelanggan

Subkategori ini pada awalnya terdiri dari tiga pertanyaan, tetapi setelah

dilakukan uji validitas, item C4 dinyatakan tidak valid sehingga tidak akan

digunakan untuk pengukuran. Perhitungan untuk setiap item pertanyaan

pada subkategori hubungan dengan pelanggan yaitu:

Page 135: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

113

C3 = (1x0) + (2x0) + (3x0) + (4x53) + (5x29)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (357)

410 𝑥 100%

= 0,871 𝑥 100%

= 87,1%

C5 = (1x0) + (2x0) + (3x0) + (4x41) + (5x41)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (369)

410 𝑥 100%

= 0,90 𝑥 100%

= 90%

Total perolehan nilai untuk subkategori hubungan dengan

pelanggan, dapat dilihat pada tabel 4.8 di bawah ini.

Tabel 4.8 Total Poin Subkategori Hubungan dengan Pelanggan

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

C3 0 0 0 53 29 87,1%

C5 0 0 0 41 41 90%

Persen Rata-rata 88,5%

Total Poin Subkategori (maksimal 45 poin) 39,8

Tabel di atas menunjukkan total poin subkategori hubungan

dengan pelanggan yang terdiri atas 2 pertanyaan dengan nilai 39,8 poin

dari nilai maksimal 45 poin.

Berdasarkan nilai pada 2 subkstegori di atas, maka nilai untuk kategori

pelanggan (customer) dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 136: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

114

Tabel 4.9 Total Poin Kategori Pelanggan (Customers)

No. Subkategori Poin

1. Keinginan Siswa 35,1

2. Hubungan dengan Siswa 39,8

Total Poin 74,9

4.2.4. Kategori Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan

(Measurement, Analysis, and Knowledge Management).

Kategori pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan terdiri dari 2

subkategori yaitu:

a. Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Kinerja Organisasi

Subkategori ini terdiri dari 2 pertanyaan. Perhitungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori pengukuran, analisis dan peningkatan kinerja

organisasi yaitu:

M1 = (1x0) + (2x0) + (3x2) + (4x46) + (5x34)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (360)

410 𝑥 100%

= 0,878 𝑥 100%

= 87,8%

M2 = (1x0) + (2x0) + (3x3) + (4x51) + (5x28)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (353)

410 𝑥 100%

= 0,861 𝑥 100%

= 86, 1%

Total perolehan poin untuk subkategori pengukuran, analisis dan

peningkatan kinerja organisasi dapat dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini.

Page 137: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

115

Tabel 4.10 Total Poin Subkategori Pengukuran, Analisis

dan Peningkatan Kinerja Organisasi

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

M1 0 0 2 46 34 87,8%

M2 0 0 3 51 28 86,1%

Persen Rata-rata 87%

Total Poin Subkategori (maksimal 45 poin) 39,1

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori pengukuran,

analisis dan peningkatan kinerja organisasi yang terdiri atas 2 pertanyaan

dengan nilai 39,1 poin dari nilai maksimal 45 poin.

b. Manajemen Pengetahuan, Informasi, dan Teknologi Informasi

Subkategori ini terdiri dari 3 pertanyaan. Perhitungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori manajemen pengetahuan, informasi, dan

teknologi informasi yaitu:

M3 = (1x0) + (2x0) + (3x2) + (4x53) + (5x27)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (353)

410 𝑥 100%

= 0,861 𝑥 100%

= 86,1%

M4 = (1x0) + (2x0) + (3x0) + (4x42) + (5x40)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (368)

410 𝑥 100%

= 0,898 𝑥 100%

= 89,8%

M5 = (1x0) + (2x0) + (3x4) + (4x53) + (5x25)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (349)

410 𝑥 100%

= 0,851 𝑥 100%

Page 138: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

116

= 85,1%

Total poin nilai sub kategori manajemen pengetahuan, informasi,

dan teknologi informasi dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini.

Tabel 4.11 Total Poin Subkategori Manajemen Pengetahuan, Informasi,

dan Teknologi Informasi

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

M3 0 0 2 53 27 86,1%

M4 0 0 0 42 40 89,8%

M5 0 0 4 53 25 85,1%

Persen Rata-rata 87%

Total Poin Subkategori (maksimal 45 poin) 39,1

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori

manajemen pengetahuan, informasi, dan teknologi informasi yang

terdiri dari 3 pertanyaan, dengan nilai 39,1 poin dari nilai maksimal 45

poin.

Berdasarkan nilai pada 2 subkategori di atas, maka total poin untuk kategori

pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan (measurement, analysis, and

knowledge management) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.12 Total Poin Kategori Pengukuran, Analisis dan Manajemen

Pengetahuan (Measurement, Analysis, and Knowledge Management)

No. Subkategori Poin

1. Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Kinerja Organisasi 39,1

2. Manajemen Pengetahuan, Informasi, dan Teknologi Informasi 39,1

Total Poin 78,2

Page 139: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

117

4.2.5. Kategori Tenaga Kerja (Workforce).

Kategori tenaga kerja terdiri dari 2 subkategori yaitu:

a. Lingkungan Kerja

Subkategori ini terdiri dari 4 pertanyaan. Perhitungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori lingkungan kerja yaitu:

W1 = (1x0) + (2x0) + (3x0) + (4x45) + (5x37)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (365)

410 𝑥 100%

= 0,890 𝑥 100%

= 89,0%

W2 = (1x0) + (2x0) + (3x3) + (4x33) + (5x46)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (371)

410 𝑥 100%

= 0,905 𝑥 100%

= 90, 5%

W3 = (1x0) + (2x0) + (3x2) + (4x49) + (5x31)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (357)

410 𝑥 100%

= 0,871 𝑥 100%

= 87, 1%

W4 = (1x0) + (2x0) + (3x1) + (4x46) + (5x35)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (362)

410 𝑥 100%

= 0,883 𝑥 100%

= 88, 3%

Page 140: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

118

Total poin untuk subkategori lingkungan kerja dapat dilihat pada

tabel 4.13 di bawah ini.

Tabel 4.13 Total Poin Subkategori Lingkungan Kerja

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

W1 0 0 0 45 37 89,0%

W2 0 0 3 33 46 90,5%

W3 0 0 2 49 31 87,1%

W4 0 0 1 46 35 88,3%

Persen Rata-rata 88,7%

Total Poin Sub Kategori (maksimal 40 poin) 35,5

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori lingkungan

kerja yang terdiri atas 4 pertanyaan dengan total poin 35,5 poin dari nilai

maksimal 40 poin.

b. Hubungan Tenaga Kerja

Subkategori ini terdiri dari 3 pertanyaan. perhitungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori hubungan tenaga kerja yaitu:

W5 = (1x0) + (2x1) + (3x10) + (4x55) + (5x16)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (332)

410 𝑥 100%

= 0,810 𝑥 100%

= 81%

W6 = (1x0) + (2x0) + (3x0) + (4x54) + (5x28)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (356)

410 𝑥 100%

= 0,868 𝑥 100%

= 86,8%

Page 141: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

119

W7 = (1x1) + (2x0) + (3x4) + (4x62) + (5x15)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (336)

410 𝑥 100%

= 0,820 𝑥 100%

= 82,0%

Total poin untuk subkategori hubungan tenaga kerja dapat dilihat

pada tabel 4.14 di bawah ini.

Tabel 4.14 Total Poin Subkategori Hubungan Tenaga Kerja

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

W5 0 1 10 55 16 81%

W6 0 0 0 54 28 86,8%

W7 1 0 4 62 15 82%

Persen Rata-rata 83,3%

Total Poin Sub kategori (maksimal 45 poin) 37,5

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori

hubungan tenaga kerja yang terdiri atas 3 pertanyaan dengan nilai 37,5

poin dari nilai maksimal 45 poin.

Berdasarkan poin pada 2 subkategori di atas, maka total poin untuk kategori

tenaga kerja (workforce) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.15 Total Poin Kategori Tenaga Kerja (Workforce)

No. Subkategori Poin

1. Lingkungan Kerja 35,5

2. Hubungan Tenaga Kerja 37,5

Total Poin 73

Page 142: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

120

4.2.6. Kategori Operasi (Operations).

Kategori operasi terdiri dari 2 subkategori yaitu:

a. Proses Kerja

Subkategori ini terdiri dari 5 pertanyaan. Perhitungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori proses kerja yaitu:

O1 = (1x0) + (2x0) + (3x0) + (4x42) + (5x40)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (368)

410 𝑥 100%

= 0,898 𝑥 100%

= 89,8%

O2 = (1x0) + (2x0) + (3x5) + (4x51) + (5x26)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (349)

410 𝑥 100%

= 0,851 𝑥 100%

= 85, 1%

O3 = (1x0) + (2x0) + (3x1) + (4x50) + (5x31)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (358)

410 𝑥 100%

= 0,873 𝑥 100%

= 87, 3%

O4 = (1x0) + (2x1) + (3x3) + (4x53) + (5x25)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (348)

410 𝑥 100%

= 0,849 𝑥 100%

= 84, 9%

Page 143: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

121

O5 = (1x0) + (2x0) + (3x2) + (4x39) + (5x41)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (367)

410 𝑥 100%

= 0,895 𝑥 100%

= 89, 5%

Total poin untuk subkategori proses kerja dapat dilihat pada tabel

4.16 di bawah ini.

Tabel 4.16 Total Poin Subkategori Proses Kerja

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

O1 0 0 0 42 40 89,8%

O2 0 0 5 51 26 85,1%

O3 0 0 1 50 31 87,3%

O4 0 1 3 53 25 84,9%

O5 0 0 2 39 41 89,5%

Persen Rata-rata 87,3%

Total Poin Subkategori (maksimal 45 poin) 39,3

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori proses kerja

yang terdiri dari 5 pertanyaan dengan nilai 39,3 poin dari nilai maksimal 45

poin.

b. Efektivitas Operasional

Subkategori ini terdiri dari 3 pertanyaan. Perhitungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori efektivitas operasional yaitu:

O6 = (1x0) + (2x1) + (3x0) + (4x41) + (5x40)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (366)

410 𝑥 100%

= 0,893 𝑥 100%

Page 144: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

122

= 89,3%

O7 = (1x0) + (2x1) + (3x2) + (4x42) + (5x37)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (361)

410 𝑥 100%

= 0,880 𝑥 100%

= 88,0%

O8 = (1x0) + (2x0) + (3x0) + (4x54) + (5x28)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (356)

410 𝑥 100%

= 0,868 𝑥 100%

= 86,8%

Total poin untuk subkategori efektivitas operasional dapat dilihat

pada tabel 4.17 di bawah ini.

Tabel 4.17 Total Poin Subkategori Efektivitas Operasional

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

O6 0 1 0 41 40 89,3%

O7 0 1 2 42 37 88,0%

O8 0 0 0 54 28 86,8%

Persen Rata-rata 88%

Total Poin Subkategori (maksimal 40 poin) 35,2

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori

efektivitas operasional yang terdiri atas 3 pertanyaan dengan 35,2 poin

dari nilai maksimal 40 poin.

Page 145: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

123

Berdasarkan poin pada 2 subkategori di atas, maka total poin untuk kategori

tenaga kerja (workforce) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.18 Total Poin Kategori Operasi (Operations)

No. Subkategori Poin

1. Proses Kerja 39,3

2. Efektivitas Operasional 35,2

Total Poin 74,5

4.2.7. Kategori Hasil-hasil (Results).

Kategori hasil-hasil terdiri dari 5 subkategori yaitu:

a. Hasil Proses dan Pembelajaran Siswa

Sub kategori ini terdiri dari 2 pertanyaan. Perhiungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori hasil proses dan pembelajaran siswa yaitu:

R1 = (1x0) + (2x0) + (3x1) + (4x56) + (5x25)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (352)

410 𝑥 100%

= 0,859 𝑥 100%

= 85,9%

R2 = (1x0) + (2x0) + (3x7) + (4x46) + (5x29)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (350)

410 𝑥 100%

= 0,854 𝑥 100%

= 85, 4%

Page 146: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

124

Total poin nilai untuk subkategori hasil proses dan pembelajaran

siswa dapat dilihat pada tabel 4.19 di bawah ini.

Tabel 4.19 Total Poin Subkategori Hasil Proses dan Pembelajaran Siswa

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

R1 0 0 1 56 25 85,9%

R2 0 0 7 46 29 85,4%

Persen Rata-rata 85,7%

Total Poin Subkategori (maksimal 120 poin) 102,8

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori hasil proses

dan pembelajaran siswa yang terdiri atas 2 pertanyaan dengan nilai 102,8

poin dari nilai maksimal 120 poin.

b. Hasil Fokus pada Siswa

Subkategori ini terdiri dari 2 pertanyaan. Perhitungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori efektivitas operasional yaitu:

R3 = (1x0) + (2x1) + (3x3) + (4x50) + (5x28)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (351)

410 𝑥 100%

= 0,856 𝑥 100%

= 85,6%

R4 = (1x0) + (2x0) + (3x2) + (4x49) + (5x31)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (357)

410 𝑥 100%

= 0,871 𝑥 100%

= 87,1%

Total poin subkategori hasil fokus pada siswa dapat dilihat pada

tabel 4.20 di bawah ini.

Page 147: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

125

Tabel 4.20 Total Poin Subkategori Hasil Fokus pada Siswa

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

R3 0 1 3 50 28 85,6%

R4 0 0 2 49 31 87,1%

Persen Rata-rata 86,3%

Total Poin Subkategori (maksimal 80 poin) 69,1

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori hasil

fokus pada siswa yang terdiri atas 2 pertanyaan dengan hasil 69,1 poin

dari nilai maksimal 80 poin.

c. Hasil Fokus Tenaga Kerja

Subkategori ini terdiri dari 2 pertanyaan. Perhitungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori hasil fokus tenaga kerja yaitu:

R5 = (1x0) + (2x0) + (3x5) + (4x47) + (5x30)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (353)

410 𝑥 100%

= 0,861 𝑥 100%

= 86,1%

R6 = (1x0) + (2x0) + (3x4) + (4x32) + (5x46)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (370)

410 𝑥 100%

= 0,902 𝑥 100%

= 90,2%

Page 148: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

126

Total poin untuk subkategori hasil fokus tenaga kerja dapat

dilihat pada tabel 4.21 di bawah ini.

Tabel 4.21 Total Poin Subkategori Hasil Fokus Tenaga Kerja

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

R5 0 0 5 47 30 86,1%

R6 0 0 4 32 46 90,2%

Persen Rata-rata 88,2%

Total Poin Subkategori (maksimal 80 poin) 70,5

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori hasil

fokus tenaga kerja yang terdiri atas 2 pertanyaan dengan hasil 70,5 poin

dari nilai maksimal 80 poin.

d. Hasil Kepemimpinan dan Tata Kelola

Sub kategori ini terdiri dari 2 pertanyaan. Perhitungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori hasil kepemimpinan dan tata kelola yaitu:

R7 = (1x0) + (2x0) + (3x2) + (4x47) + (5x33)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (359)

410 𝑥 100%

= 0,876 𝑥 100%

= 87,6%

R8 = (1x0) + (2x0) + (3x1) + (4x36) + (5x45)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (372)

410 𝑥 100%

= 0,907 𝑥 100%

= 90,7%

Page 149: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

127

Total poin untuk subkategori hasil kepemimpinan dan tata kelola

dapat dilihat pada tabel 4.22 di bawah ini.

Tabel 4.22 Total Poin Subkategori Hasil Kepemimpinan dan Tata Kelola

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

R7 0 0 2 47 33 87,6%

R8 0 0 1 36 45 90,7%

Persen Rata-rata 89,1%

Total Poin Subkategori (maksimal 80 poin) 71,3

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori hasil

kepemimpinan dan tata keloal yang terdiri atas 2 pertanyaan dengan

hasil 71,3 poin dari nilai maksimal 80 poin.

e. Hasil Anggaran dan Keuangan,

Subkategori ini terdiri dari 2 pertanyaan. Perhitungan untuk setiap item

pertanyaan pada subkategori hasil anggaran dan keuangan yaitu:

R9 = (1x0) + (2x0) + (3x4) + (4x54) + (5x24)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (348)

410 𝑥 100%

= 0,849 𝑥 100%

= 84,9%

R10 = (1x0) + (2x1) + (3x3) + (4x49) + (5x29)

82 𝑥 5 𝑥 100%

= (352)

410 𝑥 100%

= 0,859 𝑥 100%

= 85,9%

Page 150: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

128

Total poin untuk subkategori hasil anggaran dan keuangan dapat

dilihat pada tabel 4.23 di bawah ini.

Tabel 4.23 Total Poin Subkategori Hasil Anggaran dan Keuangan

No. Jumlah Jawaban Responden Persen

Nilai STS TS RR S SS

R9 0 0 4 54 24 84,9%

R10 0 1 3 49 29 85,9%

Persen Rata-rata 85,4%

Total Poin Subkategori (maksimal 90 poin) 76,9

Tabel di atas menunjukkan total poin untuk subkategori hasil

anggaran dan keuangan yang terdiri atas 2 pertanyaan dengan hasil 76,9

poin dari nilai maksimal 90 poin.

Berdasarkan poin pada 5 subkategori di atas, maka total untuk kategori

hasil-hasil (results) dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.24 Total Poin Kategori Hasil-hasil (Results)

No. Subkategori Poin

1. Hasil Proses dan Pembelajaran Siswa 102,8

2. Hasil Fokus pada Siswa 69,1

3. Hasil Fokus Tenaga Kerja 70,5

4. Hasil Kepemimpinan dan Tata Kelola 71,3

5. Hasil Anggaran dan Keuangan 76,9

Total Poin 390,6

Page 151: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

129

4.2.8. Rekapitulasi Capaian Skor Kategori Baldrige Excellence Framework

Rekapitulasi capaian skor/poin dari penelitian disesuaikan berdasarkan

scoring band descriptors. Jumlah poin dikelompokkan ke dalam dua dimensi, yaitu

dimensi proses untuk kategori 1-6, dan dimensi hasil untuk kategori ke-7. Total

poin dimensi hasil dapat dilihat pada tabel 4.24. Hasil rekapitulasi dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.25 Rekapitulasi Dimensi Proses

No. Kategori Poin Persentase

1. Kepemimpinan 105,3 87, 9%

2. Strategi 73,9 87%

3. Pelanggan 74,9 88,1%

4. Pengukuran, analisis, dan

manajemen pengetahuan 78,2 87%

5. Tenaga Kerja 73 86%

6. Operasi 74,5 87,7%

Total Poin 479,8 87,3%

Tabel 4.26 Rekapitulasi Dimensi Proses dan Dimensi Hasil

No. Dimensi Poin Persentase

1. Dimensi Proses 479,8 87,3%

2. Dimensi Hasil 390,6 86,9%

Total Poin 870,4 87,1%

Pengukuran kinerja MAN di Kota Padang dalam menyelenggarakan

UNBK menggunakan Baldrige Excellence Framework memperoleh skor/poin

870,4. Skor ini menunjukkan bahwa kinerja MAN di Kota Padang dalam

menyelenggarakan UNBK berada pada band number 7, yaitu pada level benchmark

leader.

Page 152: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

130

4.3. Kinerja MAN di Kota Padang dalam Menyelenggarakan UNBK

Melalui pengukuran kinerja yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui

nilai capaian kinerja terhadap masing-masing kategori. Pada bagian ini peneliti

akan menguraikan capaian kinerja untuk setiap Baldrige Category, dan penyusunan

Strength, Opportunities for Improvement (OFI), dan rekomendasi berdasarkan hasil

pengukuran yang dilakukan

.

4.3.1. Kepemimpinan (Leadership)

Berdasarkan hasil pengukuran pada kategori kepemimpinan yang terdiri

dari 5 pertanyaan, diperoleh hasil rata-rata jawaban keseluruhan sebesar 87,9%.

Melalui pengukuran yang dilakukan pada setiap item pertanyaan, diketahui bahwa:

a. Item yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan lagi karena nilai

pengukuran berada di bawah rata-rata keseluruhan (87,9%) adalah item L1

(86,6%), L2 (86,6%), L3 (87,8%), dan L4 (87,8%).

b. Item yang sudah diterapkan dengan baik, terlihat dari nilai pengukuran

dengan hasil di atas rata-rata keseluruhan (87,9%), yaitu item L5 (89,8%).

Berdasarkan nilai rata-rata pengukuran dan wawancara yang peneliti lakukan,

dapat diketahui bahwa:

a. Pihak madrasah telah melakukan upaya yang baik untuk memberikan

informasi dan dukungan kepada siswa dan karyawan demi kesuksesan

UNBK

b. Pihak madrasah memberikan informasi dan dukungan kepada siswa untuk

mengikuti UNBK melalui upacara bendera yang diadakan setiap hari Senin.

Selain itu, visi dan misi madrasah dibacakan setiap hari Senin saat upacara

Page 153: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

131

bendera untuk mengingatkan karyawan dan siswa tentang nilai madrasah

yang harus dicapai dan diterapkan.

c. Pihak madrasah mengundang orang tua siswa menghadiri rapat di sekolah

guna memberikan informasi kepada orang tua siswa tentang pelaksanaan

UNBK.

d. Hal di atas menunjukkan bahwa madrasah telah menerapkan PP Republik

Indonesia Nomor 82 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan

Transaksi Elektronik bab II Pasal 24 ayat 1 dengan baik.

e. Belum dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan UNBK, yang

menunjukkan bahwa PP Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2012 pada

bab II Pasal 14 ayat 1 belum diterapkan dengan optimal.

4.3.2. Strategi (Strategy)

Berdasarkan hasil pengukuran pada kategori strategi yang terdiri dari 4

pertanyaan, diperoleh hasil rata-rata jawaban keseluruhan sebesar 87%. Melalui

pengukuran yang dilakukan pada setiap item pertanyaan, diketahui bahwa:

a. Item yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan lagi karena nilai

pengukuran berada di bawah rata-rata keseluruhan (87%) adalah item S1

(86,8%), S4 (85,4%).

b. Item yang sudah diterapkan dengan baik, terlihat dari nilai pengukuran

dengan hasil di atas rata-rata keseluruhan (87%) adalah item S3 (87,3%),

dan S5 (88,3%).

Page 154: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

132

Berdasarkan nilai rata-rata pengukuran dan wawancara yang peneliti lakukan,

dapat diketahui bahwa:

a. MAN di kota Padang menerapkan kurikulum 2013 sesuai dengan

Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 117 tahun 2014

tentang Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah.

b. Pelajaran dan pembahasan soal-soal ujian dilakukan sesuai dengan kisi-kisi

UN SMA yang diberikan pemerintah. Guru-guru juga memberikan

pelajaran berdasarkan soal-soal ujian tahun-tahun sebelumnya. Kendala

ditemui terhadap kesulitan untuk menemukan contoh soal HOTS, karena

baru diterapkan pertama kali pada tahun 2018. Hal ini menandakan bahwa

kompetensi guru terkait HOTS yang telah diuraikan pada bab II laporan

penelitian ini, perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut menunjukkan bawha PM

Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007 tentang kompetensi inti yang

harus dimiliki seorang guru, dan POS Penyelenggaraan UN bab IV telah

diterapkan dengan baik, hanya perlu lebih diperhatikan lagi tentang

penggunaan soal HOTS.

c. Berdasarkan pengukuran dan hasil wawancara, selama persiapan UNBK

pemerintah tidak turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi dan

memastikan kesiapan serta kelengkapan sumber daya di madrasah dalam

menyelenggarakan UNBK. Hal ini menunjukkan bahwa panitia UN tingkat

pusat belum menerapkan POS Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun

Pelajaran 2017/2018 khususnya pada bagian kelima dengan optimal.

Page 155: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

133

Madrasah memastikan kelengkapan teknologi informasi untuk UNBK

secara mandiri berdasarkan POS Penyelenggaraan UN.

4.3.3. Pelanggan (Customer)

Berdasarkan hasil pengukuran pada kategori pelanggan yang terdiri dari 4

pertanyaan, diperoleh hasil rata-rata jawaban keseluruhan sebesar 88,1%. Melalui

pengukuran yang dilakukan pada setiap item pertanyaan, diketahui bahwa:

a. Item yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan lagi karena nilai

pengukuran berada di bawah rata-rata keseluruhan (88,1%) adalah item C2

(86,3%), dan C3 (87,1%).

b. Item yang sudah diterapkan dengan baik, terlihat dari nilai pengukuran

dengan hasil di atas rata-rata keseluruhan (88,1%), yaitu item C1 (89%), dan

C5 (90%).

Berdasarkan nilai rata-rata pengukuran dan wawancara yang peneliti lakukan,

dapat diketahui bahwa:

a. Kebutuhan siswa dalam menghadapi UNBK dipenuhi oleh pihak madrasah

dengan memberikan pelajaran tambahan dan latihan soal di sore hari dan

penggunaan komputer saat belajar. Selain itu, simulasi UNBK juga

dilakukan untuk membiasakan siswa menggunakan komputer saat ujian

berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa item IT Balanced Scorecard

tentang penggunaan IT untuk membantu pengguna diterapkan dengan baik.

b. Contoh-contoh soal UN tahun sebelumnya tersedia di perpustakaan

madrasah. Belum terdapat sistem yang dapat diakses 24 jam oleh anggota

Page 156: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

134

organisasi di madrasah terkait soal dan materi UN. Sedangkan untuk kisi-

kisi ujian bisa dilihat langsung oleh guru dan siswa di website pemerintah

untuk kemudian dicetak sesuai kebutuhan. Hal ini menunjukkan bahwa item

IT Balanced Scorecard tentang akses edukasi 24 jam sehari dan 7 hari dalam

seminggu belum berjalan dengan optimal.

c. Keluhan orang tua siswa tentang siswa yang pulang terlalu larut dari

madrasah karena belajar tambahan, didengarkan oleh pihak madrasah

dengan mempercepat waktu belajar tambahan yang awalnya dilakukan

setelah istirahat sholat Ashar, menjadi sebelum waktu Ashar.

d. Belum dilakukan survei yang terstruktur untuk mengetahui tingkat

kepuasan siswa terhadap persiapan dan simulasi UNBK. Hal ini

menunjukkan bahwa bahwa item IT Balanced Scorecard tentang survei

kepada siswa belum diterapkan.

4.3.4. Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan (Measurement,

Analysis, and Knowledge Management)

Berdasarkan hasil pengukuran pada kategori pengukuran, analisis, dan

manajemen pengetahuan yang terdiri dari 5 pertanyaan, diperoleh hasil rata-rata

jawaban keseluruhan sebesar 87%. Melalui pengukuran yang dilakukan pada setiap

item pertanyaan, diketahui bahwa:

a. Item yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan lagi karena nilai

pengukuran berada di bawah rata-rata keseluruhan (87%) adalah item M2

(86,1%), M3 (86,1%), dan M5 (85,1%).

Page 157: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

135

b. Item yang sudah diterapkan dengan baik, terlihat dari nilai pengukuran

dengan hasil di atas rata-rata keseluruhan (87%), yaitu item M1 (87,8%) dan

M4 (89,8%).

Berdasarkan nilai rata-rata pengukuran dan wawancara yang peneliti lakukan,

dapat diketahui bahwa:

a. Pendataan peserta UNBK dilakukan sesuai dengan Prosedur Operasional

Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional dari Badan Standar

Nasional Pendidikan. Madrasah mengumpulkan data siswa, dan selanjutnya

mengirimkan data calon peserta ke pangkalan Data Pokok Pendidikan

(Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

b. Capaian pelaksananaan belajar tambahan ditangguhkan kepada masing-

masing guru setiap mata pelajaran, dan disesuaikan terhadap kemampuan

kelas yang di ajar.

c. Belum terdapat evaluasi yang terstruktur selama proses belajar tambahan

setiap periode tertentu, dan belum terdapat evaluasi yang terstruktur

terhadap penggunaan teknologi informasi selama simulasi UNBK. Hal ini

menunjukkan bahwa PP Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2012 bab II

Pasal 14 ayat 1, dan Pasal 16 ayat 2 belum diterapkan dengan optimal.

d. Madrasah belum memiliki data cadangan yang dapat digunakan dalam

keadaan darurat. Hal ini menunjukkan PP Republik Indonesia Nomor 82

tahun 2012 Pasal 17 ayat 2 yang menyebutkan bahwa penyelenggara sistem

harus memiliki suatu fasilitas yang digunakan untuk memulihkan kembali

data atau informasi serta fungsi-fungsi penting sistem elektronik yang

Page 158: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

136

terganggu atau rusak akibat terjadinya bencana yang disebabkan oleh alam

atau manusia belum diterapkan oleh madrasah.

e. Melalui wawancara, diketahui bahwa soal saat simulasi UNBK hanya bisa

diakses saat simulasi berjalan. Hal ini mengakibatkan soal tidak bisa

disimpan oleh madrasah sebagai dasar bagi guru untuk memberikan latihan

soal kepada siswa pada saat belajar tambahan.

f. Karyawan memperoleh informasi tentang UNBK melalui rapat dan

pengarahan dari pihak struktural madrasah, sedangkan perwakilan proktor

mendapatkan pelatihan dari pemerintah. Hal ini mengakibatkan

penyebarluasan pengetahuan tidak merata yang menunjukkan PP Republik

Indonesia Nomor 82 tahun 2012 Pasal 16 ayat 2 belum diterapkan dengan

maksimal.

4.3.5. Tenaga Kerja (Workforce)

Berdasarkan hasil pengukuran pada kategori tenaga kerja yang terdiri dari 7

pertanyaan, diperoleh hasil rata-rata jawaban keseluruhan sebesar 86%. Melalui

pengukuran yang dilakukan pada setiap item pertanyaan, diketahui bahwa:

a. Item yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan lagi karena nilai

pengukuran berada di bawah rata-rata keseluruhan (86%) adalah item W5

(81%) dan W7 (82%).

b. Item yang sudah diterapkan dengan baik, terlihat dari nilai pengukuran

dengan hasil di atas rata-rata keseluruhan (86%), yaitu W1 (89%), W2

(90,5%), W3 (87,1%), W4 (88,3%), dan W6 (86,8%).

Page 159: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

137

Berdasarkan nilai rata-rata pengukuran dan wawancara yang peneliti lakukan,

dapat diketahui bahwa:

a. Seluruh pihak madrasah siap menghadapi perubahan sistem ujian dari kertas

pensil menjadi berbasis komputer. Seluruh pihak bekerja sama dan

bertanggung jawab menjalankan tugasnya masing-masing demi kesuksesan

UNBK.

b. Mayoritas karyawan telah ditempatkan sesuai dengan kompetensinya

masing-masing. Hal ini menunjukkan POS Penyelenggaraan UN tahun

2017/2018 bagian kelima poin F dan PP Republik Indonesia Nomor 82

tahun 2012 pasal 10 telah diterapkan dengan baik.

c. Pelatihan untuk proktor dan teknisi dari pemerintah hanya diberikan kepada

satu orang perwakilan dari setiap madrasah, yang mengakibatkan

penyebarluasan pengetahuan dari panitia UN tingkat pusat belum berjalan

dengan maksimal. Hal ini menunjukkan POS Penyelenggaraan Ujian

Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018 dan item IT Balanced Scorecard

tentang pelatihan untuk peningkatan kompetensi belum berjalan dengan

maksimal.

4.3.6. Operasi (Operations)

Berdasarkan hasil pengukuran pada kategori operasi yang terdiri dari 8

pertanyaan, diperoleh hasil rata-rata jawaban keseluruhan sebesar 87,7%. Melalui

pengukuran yang dilakukan pada setiap item pertanyaan, diketahui bahwa:

Page 160: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

138

a. Item yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan lagi karena nilai

pengukuran berada di bawah rata-rata keseluruhan (87,7%) adalah item O2

(85,1%), O3 (87,3%), O4 (84,9%), dan O8 (86,8%).

b. Item yang sudah diterapkan dengan baik, terlihat dari nilai pengukuran

dengan hasil di atas rata-rata keseluruhan (87,7%), yaitu item O1 (89,8%),

O5 (89,5%), O6 (89,3%), dan O7 (88%),

Berdasarkan nilai rata-rata pengukuran dan wawancara yang peneliti lakukan,

dapat diketahui bahwa:

a. Penyelenggaraan UNBK mulai dari persiapan UNBK hingga pelaksanaan

UNBK telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur UNBK yang diatur dalam

POS Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018 bagian

ketiga poin E tentang penyelenggara dan pelaksana Ujian Nasional.

b. Pada UNBK tahun 2018, MAN 1 Padang menyelenggarakan UNBK di

SMK Muhammadiyah 1 Padang dan MAN 3 Padang menyelenggarakan

UNBK di Akademi Teknologi Industri Padang. Hal ini dikarenakan

laboratorium komputer yang belum memadai dan jumlah komputer yang

belum mencukupi di madrasah. Sedangkan MAN 2 Padang, pada tahun

2018 sudah melaksanakan UNBK secara mandiri di madrasah.

c. UNBK tahun 2019 dilaksanakan di ruangan laboratorium masing-masing

madrasah. MAN 1 Kota Padang dan MAN 3 Kota Padang memiliki 2 ruang

laboratorium yang digunakan untuk pelaksanaan UNBK. MAN 2 Kota

Padang memiliki 3 laboratorium komputer untuk penyelenggaraan UNBK.

Adapun situasi ruang UNBK telah sesuai dengan POS Penyelenggaraan

Page 161: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

139

Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018 bagian 5 poin J, yang telah

diuraikan pada bab II laporan ini. Selain itu, telah tersedia air conditioner

di setiap laboratorium komputer untuk kenyamanan siswa dan menjaga suhu

perangkat keras yang digunakan.

d. Rasio server terhadap client adalah 1:36 dengan tambahan 1 server

cadangan, dan 5 client cadangan. Jumlah komputer terhadap siswa adalah

1:3 dan ujian dilaksanakan dalam 3 sesi. Operating system yang digunakan

adalah Windows 7. Hal ini telah memenuhi persyaratan dari Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan yang telah diuraikan pada bab II laporan ini.

e. Sistem yang digunakan saat ujian dilakukan sinkronisasi oleh proktor ke

server pusat yang bertujuan untuk mengunduh soal dari server pusat ke

server lokal. Akan tetapi, soal hanya dapat diakses pada saat pelaksanaan

UNBK. Server pusat mengirimkan username, sandi, dan token ke madrasah

sepuluh menit sebelum pelaksanaan ujian. Token inilah yang digunakan

oleh masing-masing siswa untuk mengakses soal ujian. Saat ujian

berlangsung, tidak diperlukan koneksi internet dan komputer siswa dilayani

oleh server lokal madrasah. Internet kembali digunakan saat proktor akan

mengirim jawaban siswa dari server lokal ke server pusat.

f. Uraian di atas menunjukkan bahwa PP Republik Indonesia Nomor 82 tahun

2012 pasal 12, IT Balanced Scorecard tentang kompetensi teknologi

informasi dan operational excellence, telah berjalan dengan baik khususnya

pada UNBK 2019.

Page 162: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

140

g. Pengecekan perangkat keras dan perangkat lunak dilakukan satu hari

sebelum simulasi UNBK, dan satu hari sebelum UNBK berlangsung. Hal

ini sesuai dengan prosedur pelaksanaan UNBK pada POS Penyelenggaraan

Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018 yaitu ruang, perangkat

komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian sudah dipersiapkan paling

lambat 1 (satu) hari sebelum UN dimulai.

h. Perangkat keras dapat digunakan dengan baik mulai dari simulasi pertama

UNBK hingga pelaksanaan UNBK berakhir. Akan tetapi, belum dilakukan

perawatan secara berkala untuk terus menjaga ketahanan teknologi

informasi yang digunakan, serta mendeteksi sedini mungkin apabila ada

permasalahan pada perangkat yang digunakan. Hal ini menunjukkan PP

Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2012 pasal 16 ayat 2 belum diterapkan

dengan optimal.

i. Simulasi UNBK dilakukan sebagai latihan bagi siswa untuk menjawab soal

ujian dan persiapan bagi panitia untuk menyelenggarakan UNBK. Pada hari

pertama simulasi UNBK, sempat terjadi pemadaman listrik yang

mengakibatkan ditundanya waktu pelaksanaan ujian. MAN 1 Padang

meliburkan siswa pada hari pertama simulasi, sedangkan MAN 2 Padang

dan MAN 3 Padang melanjutkan simulasi UNBK pada hari yang sama

setelah menghubungi PLN setempat untuk kembali menyalakan listrik

selama simulasi berlangsung.

Berdasarkan Peraturan Badan Nasional Pendidikan Nomor:

0044/P/BSNP/XI/2017 tentang POS Penyelenggaraan Ujian Nasional

Page 163: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

141

Tahun Pelajaran 2017/2018 pada bab V poin A ayat keempat disebutkan

bahwa panitia UN Tingkat Pusat, panitia UN Tingkat Provinsi, dan panitia

UN Tingkat Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik

Negara (PLN), penyedia layanan koneksi internet, dan berbagai lembaga

terkait lainnya untuk memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama

pelaksanaan UNBK. Pemadaman listrik yang terjadi sebelum simulasi

UNBK ini menujukkan kurangnya koordinasi antara panita pusat dengan

PLN. Hal ini mengakibatkan madrasah/satuan pendidikan harus

menanggulangi masalah pemadaman listrik ini secara mandiri. Hal ini

menunjukkan bahwa PP nomor 82 tahun 2012 pasal 20 ayat 1 tentang

Penyelenggara Sistem Elektronik wajib memiliki dan menjalankan prosedur

dan sarana untuk pengamanan Sistem Elektronik dalam menghindari

gangguan, kegagalan, dan kerugian belum diterapkan dengan maksimal.

4.3.7. Hasil-hasil (Results)

Berdasarkan hasil pengukuran pada kategori hasil-hasil yang terdiri dari 10

pertanyaan, diperoleh hasil rata-rata jawaban keseluruhan sebesar 86,9%. Melalui

pengukuran yang dilakukan pada setiap item pertanyaan, diketahui bahwa:

a. Item yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan lagi karena nilai

pengukuran berada di bawah rata-rata keseluruhan (86,9%) adalah item R1

(85,9%), R2 (85,4%), R3 (85,6%), R5 (86,1%), R9 (84,9%), dan R10

(85,9%).

Page 164: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

142

b. Item yang sudah diterapkan dengan baik, terlihat dari nilai pengukuran

dengan hasil di atas rata-rata keseluruhan (86,9%), yaitu item R4 (87,1%),

R6 (90,2%), R7 (87,6%) dan R8 (90,7%).

Berdasarkan nilai rata-rata pengukuran dan wawancara yang peneliti lakukan,

dapat diketahui bahwa:

a. Siswa kelas XII mendapatkan pelajaran formal pada pagi hingga siang hari,

dan belajar tambahan serta latihan soal pada sore hari, dan simulasi UNBK

untuk latihan mengikuti UN.

b. Belum terdapat prosedur yang terstruktur untuk membandingkan kinerja

madrasah dengan sekolah lainnya. Akan tetapi sudah di mulai dengan para

guru dan proktor serta teknisi yang mencari informasi secara mandiri terkait

UNBK ke sekolah lain.

c. Melalui wawancara, diketahui bahwa beberapa karyawan yang ditugaskan

sebagai proktor tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang

komputer. Hal ini menunjukkan bahwa POS Penyelenggaran UN tahun

2017/2018 bagian kelima poin F dan PP nomor 82 tahun 2012 pasal 10

belum diterapkan dengan maksimal.

d. Karyawan bertanggung jawab menjalankan tugasnya, sesuai dengan POS

Penyelenggaraan UN tahun 2017/2018.

g. Tingkat kepuasan dan permasalahan yang dihadapi siswa selama belajar

tambahan disampaikan langsung kepada guru yang mengajar, belum

dilakukan evaluasi dan pengukuran yang terstruktur untuk mengetahui

kepuasan siswa, sedangkan orang tua siswa memberikan masukan/keluhan

Page 165: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

143

kepada pihak madrasah melalui rapat orang tua murid yang diadakan

beberapa bulan sebelum UNBK. Belum ada metode tersturktur yang

diterapkan untuk mengetahui kepuasan dan keluhan dari siswa dan atau

orang tua siswa. Hal ini menunjukkan bahwa Hal ini menunjukkan bahwa

PP Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2012 bab II Pasal 14 ayat 1, dan

Pasal 16 ayat 2 belum diterapkan dengan optimal.

4.3.8. Kinerja MAN di Kota Padang dalam Menyelenggarakan UNBK

berdasarkan Balrige Excellence Framework

Berdasarkan Baldrige Excellence Framework, MAN di kota Padang berada

pada level benchmark leader dengan nilai 870,4, yang terdiri dari dimensi proses

sebesar 479,8 dan dimensi hasil sebesar 390,6.

Berdasarkan scoring band descriptor pada tabel 2.2, nilai 479,8 pada

dimensi proses menunjukkan bahwa kinerja MAN di Kota Padang dalam

menyelenggarakan UNBK berada pada band number 7. Hal ini menunjukkan

bahwa organisasi telah mendemonstrasikan pendekatan dengan lancar dan

responsif terhadap kategori 1 – 6 dari Baldrige Excellence Framework. Kebutuhan

organisasi telah disesuaikan dengan penyelenggaraan UNBK, terlihat dari

pengadaan program belajar tambahan, rapat pihak sekolah dengan orang tua siswa,

ruangan khusus untuk melaksanakan UNBK, kelengkapan perangkat keras untuk

UNBK, dan simulasi UNBK untuk membiasakan siswa mengerjakan ujian melalui

komputer, serta madrasah siap dan dapat beradaptasi untuk menyelenggarakan

UNBK baik diadakan di madrasah sendiri, ataupun diadakan di tempat lain.

Page 166: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

144

Berdasarkan tabel 2.3, nilai 390,6 pada dimensi hasil menunjukkan bahwa

kinerja MAN Kota Padang dalam penyelenggaraan UNBK berada pada band

number 7. Hal ini menandakan bahwa organisasi telah mendemonstrasikan kinerja

yang sangat baik dan telah menjalankan keberlangsungan kecendrungan yang

bermanfaat di seluruh area, dan banyak persyaratan kriteria yang tercapai. Seluruh

pihak bertanggung jawab demi kesuksesan UNBK, dan senantiasa menjalin

komunikasi dua arah dengan siswa maupun orang tua siswa untuk mengetahui

kepuasan terhadap penyelenggaraan UNBK.

Banyak aspek pada Baldrige Excellence Framework yang telah diterapkan

dengan baik, dan hanya beberapa aspek yang belum berjalan dengan maksimal.

Aspek yang sudah diterapkan dengan baik diantaranya yaitu belajar tambahan yang

berjalan dengan rutin, madrasah mendengarkan keluhan dari siswa dan orang tua

siswa, dan pada tahun 2019 madrasah telah melengkapi kebutuhan peralatan dan

teknologi informasi untuk UNBK. Terdapat gap 129,6 poin untuk mencapai nilai

maksimal World Leader. Beberapa hal yang dapat ditingkatkan lagi diantaranya

adalah memberikan pelatihan yang merata kepada seluruh karyawan, perawatan

sistem secara berkala, dan melakukan evaluasi secara rutin untuk terus

meningkatkan kinerja di semua MAN Kota Padang.

4.3.9. Strength, Opportunity for Improvement (OFI), dan Rekomendasi

Tahap selanjutnya dalam penelitian ini adalah menyusun strength, OFI, dan

rekomendasi berdasarkan hasil pengukuran dan wawancara yang telah dilakukan.

Hasil Penyusunan Strength, OFI, dan Rekomendasi terhadap Kinerja MAN di Kota

Padang dalam Menyelenggarakan UNBK dapat dilihat pada tabel 4.27.

Page 167: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

145

Tabel 4.27 Identifikasi Strength, Opportunities for Improvement, dan Rekomendasi

No. Baldrige

Criteria Strength

Opportunities for Improvement

(OFI) Rekomendasi

1. Tenaga Kerja

(workforce)

- Karyawan siap dan mau

bekerja sama demi

kesuksesan UNBK.

- Pelatihan tidak diberikan

secara merata kepada seluruh

karyawan.

- Menempatkan karyawan sesuai dengan

kompetensinya serta memberikan

pelatihan secara merata kepada seluruh

karyawan. Bisa dimulai dengan pelatihan

sederhana di madrasah, yang dipimpin

oleh karyawan yang mengikuti pelatihan

dari pemerintah.

2. Operasi

(Operations)

- Penyelenggaraan UNBK

telah dilakukan sesuai dengan

prosedur yang berlaku.

- Persiapan untuk antisipasi

saat keadaan darurat,

misalnya pemadaman listrik

yang terjadi saat simulasi

UNBK.

- Menyediakan sumber daya untuk

meningkatkan kesiapan madrasah saat

ada situasi darurat, seperti dengan

menyediakan generator set yang dapat

digunakan saat terjadi pemadaman listrik.

Page 168: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

146

- Perawatan dan pengecekan

sistem belum optimal.

- Melakukan koordinasi dengan PLN

setempat tentang pemadaman listrik.

- Perawatan sistem dilakukan secara rutin

setiap periode waktu tertentu, agar dapat

mendeteksi apabila ada permasalahan

sedini mungkin.

3.

Pengukuran,

Analisis dan

Manajemen

Pengetahuan

(Measurement,

Analysis, and

Knowledge

Management).

- Pendataan data siswa untuk

pendaftaran calon peserta

UNBK telah dilakukan

dengan baik.

- Soal simulasi UNBK tidak

bisa disimpan setelah ujian

dilaksanakan.

- Setelah simulasi UNBK dilakukan, pihak

madrasah melakukan koordinasi dengan

dinas terkait untuk meminta / mengakses

soal yang digunakan saat simulasi.

Page 169: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

147

Kategori dengan nilai terendah adalah tenaga kerja, khususnya item W5

(81%) tentang pelatihan yang tidak merata bagi karyawan dalam penyelenggaraan

UNBK. Untuk meningkatkan kemampuan karyawan, penting bagi pemerintah dan

madrasah untuk memberikan pelatihan yang merata sesuai kebutuhan karyawan.

Pelatihan merupakan salah satu bentuk investasi paling penting, karena dapat

meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap, dan perilaku karyawan (Bulut &

Culha, 2010). Melalui pelatihan, selain menjadi lebih berkompeten dan fleksibel,

karyawan juga akan menjadi lebih puas, termotivasi, berkomitmen dan loyal / setia

pada organisasi (Glaveli & Karassavidou, 2011).

Berdasarkan tabel 4.27, maka hal-hal yang perlu diperhatikan demi

peningkatan kinerja MAN di Kota Padang dalam penyelenggaraan UNBK dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1) Pihak madrasah mulai untuk merencanakan dan menerapkan rekomendasi-

rekomendasi yang telah diuraikan di atas, diantara lain:

a. Mengadakan pertemuan dengan seluruh karyawan untuk memastikan

penyebarluasan pengetahuan secara merata, tidak hanya bagi karyawan

yang menerima pelatihan dari pemerintah.

b. Melakukan perawatan dan pengecekan perangkat komputer madrasah

secara rutin.

c. Melakukan koordinasi dengan PLN setempat tentang pemadaman

listrik.

2) Kesuksesan penyelenggaraan UNBK tidak lepas dari peran pemerintah.

Aspek yang perlu di dukung oleh pemerintah yaitu:

Page 170: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

148

a. Pihak pemerintah turun ke lapangan secara langsung untuk memastikan

bahwa sekolah / madrasah yang mendaftar sebagai penyelenggara

UNBK telah memenuhi persyaratan yang diperlukan.

b. Memberikan pelatihan secara menyeluruh kepada karyawan

penyelenggara UNBK, tidak hanya perwakilan proktor/teknisi setiap

sekolah.

c. Soal yang digunakan pada saat simulasi ujian tetap dapat diakses oleh

sekolah setelah ujian berlangsung.

Page 171: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah
Page 172: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

149

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Hasil pengukuran kinerja MAN di Kota Padang dalam menyelenggarakan

UNBK berdasarkan Baldrige Excellence Framework adalah 870,4 poin

(87,1%). Hal ini menunjukkan bahwa semua MAN di Kota Padang telah

menyelenggarakan UNBK dengan baik. Organisasi telah mendemonstrasikan

pendekatan dengan lancar dan responsif terhadap kategori Baldrige

Excellence Framework. Organisasi telah menjalankan keberlangsungan

proses dengan kecendrungan yang bermanfaat hampir di seluruh area.

2) Terdapat tiga kategori yang sudah diterapkan dengan baik, terlihat dari

persentase yang melebihi rata-rata total keseluruhan (87,1%), yaitu:

a. Pelanggan (88,1%). Madrasah mendengarkan dan menangani keluhan

dari siswa.

b. Kepemimpinan (87,9%). Pimpinan telah melakukan upaya yang baik

untuk memberikan informasi dan dukungan kepada organisasi demi

kesuksesan UNBK

c. Operasi (87,7%). Teknologi informasi yang digunakan telah sesuai

dengan persyaratan dari Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan.

Prosedur UNBK telah berjalan sesuai dengan Peraturan Badan Nasional

Pendidikan Nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017 tentang Prosedur Operasional

Page 173: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

150

Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran

2017/2018.

3) Terdapat empat kategori dengan peluang perbaikan karena persentase di

bawah rata-rata keseluruhan (87,1%), yaitu:

a. Tenaga Kerja (86%). Pelatihan dari pemerintah untuk panitia UNBK

hanya diberikan kepada satu orang perwakilan dari setiap madrasah.

b. Hasil-hasil (86,9%). Belum terdapat prosedur yang terstruktur untuk

membandingkan kinerja madrasah dengan sekolah lainnya.

c. Strategi (87%). Kelengkapan dan kelayakan sumber daya UNBK tidak

dilakukan evaluasi dan pengecekan sebelum UNBK.

d. Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan (87%). Belum

terdapat evaluasi yang terstruktur selama proses belajar tambahan dan

penggunaan teknologi informasi selama simulasi UNBK.

5.2. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya:

a. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan mengombinasikan model

Baldrige Excellence Framework dengan model lainnya.

b. Melakukan penelitian untuk melihat hubungan antara kinerja madrasah

dalam penyelenggaraan UNBK terhadap capaian nilai siswa.

c. Melakukan penelitian untuk mengetahui kepuasan siswa dan orang tua

siswa terhadap layanan yang diberikan oleh madrasah.

Page 174: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

151

DAFTAR PUSTAKA

Abayazeed, S. A., Alamin, M. A., Hamza, A. O., & Tawfik, B. (2008).

Benchmarking clinical engineering services in Sudanese hospitals: Gap

bridging solutions, 4 pp. https://doi.org/10.1109/CIBEC.2008.4786108

Afif, M. (2015). Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial

dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan (Reward)

Sebagai Variabel Moderating pada PT. PLN di Pekanbaru. FEKON, 2(2), 1–

15. Retrieved from https://www.neliti.com/id/publications/34106/pengaruh-

total-quality-management-terhadap-kinerja-manajerial-dengan-sistem-peng

Alannita, N. P., & Suaryana, G. N. A. (2014). Pengaruh Kecanggihan Teknologi

Informasi, Partisipasi Manajemen, dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem

Informasi Akuntasi pada Kinerja Individu. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana, 6(1), 33–45. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/

Akuntansi/article/view/7777

Alawiyah, F. (2014). Pendidikan Madrasah di Indonesia. Jurnal Aspirasi, 5(1), 51–

58. https://doi.org/https://doi.org/10.22212/aspirasi.v5i1.449

Aleu, F. G. (2018). Performance Excellence Self-Assessment Tool : A Hospital

Case Study. In International Conference on Industrial Engineering and

Operations Management (pp. 178–185). Bandung: IEOM Society

International. Retrieved from http://ieomsociety.org/ieom2018/papers/60.pdf

Alfianika, N. (2018). Buku Ajar Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia.

Yogyakarta: Deepublish. Retrieved from https://books.google.co.id/

books?hl=id&lr=&id=oNOGDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR6&dq=%22peng

ertian+sampel%22&ots=pAXuun9waS&sig=_s_rX6l5L0Jskz16FNgmVvV

MQw8&redir_esc=y#v=onepage&q=%22pengertian sampel%22&f=false

Page 175: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

152

Arijanto, S., Harsono, A., & Taroepratjeka, H. (2016). Performance Measurement

using KPKU- BUMN in X School Education Foundation. IOP Conference

Series: Materials Science and Engineering, 105(1). https://doi.org/

10.1088/1757-899X/105/1/012021

Badan Standar Nasional Pendidikan. Prosedur Operasional Standar Penyeleng-

garaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018, No. 0044/P/BSNP/XI

(2017). Indonesia.

Baldridge Performance Excellence Program. (2015). Are We Making Progress ?

Retrieved January 15, 2019, from http://www.nist.gov/baldrige/

Baldrige Performance Excellence Program. (2015). Baldrige Excellence

Framework. 2015–2016 Baldrige Excellence Framework: A Systems to

Improving Your Organization’s Performance (Education). Retrieved from

http://www.nist.gov/baldrige.

Beard, D. F., & Humphrey, R. L. (2014). Alignment of University Information

Technology Resources With the Malcolm Baldrige Results Criteria for

Performance Excellence in Education: A Balanced Scorecard Approach.

Journal of Education for Business, 89(7), 382–388. https://doi.org/

10.1080/08832323.2014.916649

Brimson, S., Suwanwong, Y., & Brimson, J. M. (2017). Nutritional anemia

predominant form of anemia in educated young Thai women. Ethnicity and

Health, 24(4), 405–414. https://doi.org/10.1080/13557858.2017.1346188

Budiman, H. (2019). Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam

Pendidikan. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 31.

https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2095

Bulut, C., & Culha, O. (2010). The effects of organizational training on

organizational commitment. International Journal of Training and

Development, 14(4), 309–322. https://doi.org/10.1111/j.1468-2419.

Page 176: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

153

2010.00360.x

Cahyono, U. (2012). Kajian Mutu Pelayanan Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada

Yang Telah Lulus Akreditasi Ditinjau Dari Kriteia Malcolm Baldrige.

Universitas Indonesia. Retrieved from http://lib.ui.ac.id/file?file=

digital/20314715-T31768-Kajian mutu.pdf

Chaidar, H. (2014). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam

Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Tarakan. Jurnal Kebijakan Dan

Pengembangan Pendidikan, 2(2), 184–192. Retrieved from http://ejournal.

umm.ac.id/index.php/jmkpp/article/view/1917/2022

Chhim, C., Somboonsuke, B., & Chiarawipa, R. (2019). The study of rubber

tapping technology quality in Memot Rubber Plantation Co ., Ltd ., 15(1), 1–

16. Retrieved from http://www.ijat-aatsea.com/pdf/v15_n1_2019_January/

1_IJAT_15(1)_2019_Chhim, C..pdf

Czuchry, A. J., & Yasin, M. M. (2003). Improving E-business with a baldrige-based

methodology. Information Systems Management, 20(3), 29–38. https://doi.

org/10.1201/1078/43205.20.3.20030601/43071.4

Dada, D., Eniola, A. A., & Alo, E. A. (2018). Total Quality Management Adoption

in the Global Systems of Mobile Telecommunication (GSM) Industry: A case

study OF MTN (NG) AND AIRTEL (NG). Asian Journal of Multidisciplinary

Studies, 6(7). Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/

Anthony_Eniola2/publication/326369597_Total_Quality_Management_Ado

ption_in_the_Global_Systems_of_Mobile_Telecommunication_GSM_Indust

ry_A_case_study_OF_MTN_NG_AND_AIRTEL_NG/links/5b488064aca27

2c6093c5836/Total-Quality-M

Dasaranti, A. Y., Arifianti, R., & Tresna, P. W. (2018). Analysis of Hotel Quality

Control in Hotel Papandayan Using Malcolm Baldrige Method. Review of

Integrative Business and Economics Research, 7(1), 154–162.

Page 177: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

154

Dharma, I. M. S., & Ardiana, P. A. (2016). Pengaruh Leverage, Intensitas Aset

Tetap, Ukuran Perusahaan, dan Koneksi Politik terhadap Tax Avoidance.

Akuntansi Universitas Udayana, 15(1), 584–613. Retrieved from

https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/17463

Ermawati, E. (2018). Preparation of Financial Statements Based on Financial

Accounting Standards Entity Without Public Accountability (SAK-ETAP)

Case Study At SMEs CV. Kreasindo Prima Lumajang. In The 2nd

International Conference On Economics And Business (pp. 183–190). Jember.

Retrieved from http://jurnal.stie-mandala.ac.id/index.php/eproceeding/

article/view/283

Fanani, M. Z. (2018). Strategi Pengembangan Soal Hots Pada Kurikulum 2013.

Edudeena, 2(1), 57–76. https://doi.org/10.30762/ed.v2i1.582

Fatehpanah, A., Maleki, R. M., Ranjbar, M., Dehnavieh, R., Nodoushan, I. S., &

Zarezadeh, M. (2012). Innovation in the Application of Malcolm Baldrige

Model : Using Two models ( Medical & Educational ) at one Hospital.

Community Health Research, 1(2), 110–121.

Gambaran Umum Kota Padang. (n.d.). Retrieved March 10, 2019, from

http://padang.go.id/konten/gambaran-umum-kota-padang

Gerungan, C. A. (2013). Tanggungjawab Penyelenggara Sistem Informasi jika

Terjadi Kegagalan Sistem. Edisi Khusus, 21(4), 42–51.

Glaveli, N., & Karassavidou, E. (2011). Exploring a possible route through which

training affects organizational performance: The case of a Greek bank.

International Journal of Human Resource Management, 22(14), 2892–2923.

https://doi.org/10.1080/09585192.2011.606113

Google. (n.d.). [Padang City]. Retrieved June 10, 2019, from

https://www.google.com/maps/place/Padang,+Padang+City,+West+Sumatra/

@-0.9345808,100.251183,11z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x2fd4b942e2b

Page 178: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

155

117bb:0xb8468cb5c3046ba5!8m2!3d-0.9470832!4d100.417181

Grembergen, W. Van. (2000). The balanced scorecard and IT governance. ISACA

Journal, 2, 1–6. Retrieved from http://cab.org.in/IT Documents/The Balanced

Scorecard and IT Governance.pdf%5Cn http://www.isaca.org/Certification/

CGEIT-Certified-in-the-Governance-of-Enterprise-IT/Prepare-for-the-Exam/

Study-Materials/Documents/The-Balanced-Scorecard-and-IT-Governance.p

Grembergen, W. Van, & Amelinckx, I. (2002). Measuring and managing e-business

projects through the balanced scorecard. In Proceedings of the Annual Hawaii

International Conference on System Sciences (pp. 1–9). Big Island: IEEE.

https://doi.org/10.1109/HICSS.2002.994395

Guritno, S., Sudaryono, & Rahardja, U. (2011). Theory and Application of IT

Research: Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.

Retrieved from https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=l5pyDwAA

QBAJ&oi=fnd&pg=PR3&dq=metodologi+penelitian+sistem+informasi&ots

=fGaexdvgoM&sig=ni5yDJDsbvZUzcAp4V0Hv7sd7PE&redir_esc=y#v=sn

ippet&q=observasi adalah&f=false

Hafeez-baig, A., & Gururajan, R. (2011). Preliminary Study to Investigation the

Determinants that Effect IS / IT Outsourcing. International Journal of

Information and Communication Technology Research, 1(2). Retrieved from

https://eprints.usq.edu.au/20496/

Hailu, L. (2017). Assesment on CUstomer Satisfaction and Loyalty Among

Customers of Insurance Companies: In Case of Nyala Insurance S.CO.

St.Mary’s University. Retrieved from http://hdl.handle.net/123456789/3441

Hamidi, F., Meshkat, M., Rezaee, M., & Jafari, M. (2011). Information technology

in education. Procedia Computer Science, 3, 369–373. https://doi.org/

10.1016/j.procs.2010.12.062

Page 179: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

156

Huda, M. Q., Hidayah, N. A., & Utami, M. C. (2017). Exploring the organizational

factor contributing to effective IT implementation. In 2017 5th International

Conference on Cyber and IT Service Management, CITSM 2017. Denpasar:

IEEE. https://doi.org/10.1109/CITSM.2017.8089295

Huda, M. Q., & Hussin, H. (2016). Evaluation model of Information Technology

innovation effectiveness case of higher education institutions in Indonesia. In

2016 International Conference on Informatics and Computing, ICIC 2016 (pp.

221–226). Mataram: IEEE. https://doi.org/10.1109/IAC.2016.7905719

Iriani, D. (2010). Evaluasi Penyelenggaraan Sistem Ujian Online di UPBJJ-UT

Surabaya. Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 11(2).

Irjayanti, M. (2009). Rancangan Penilaian Awal Kinerja Menggunakan Kriteria

Malcolm Baldrige Studi Kasus PT Perusahaan Gas Negara (PERSERO) Tbk.

Institut Teknologi Bandung. Retrieved from https://digilib.itb.ac.id/index.

php/gdl/view/16406/

Is, J., Kekalih, A., Kamal, K., Soemarko, D. S., & Adi, N. P. (2017). Uji Validasi

dan Rehabilitas Vico Display Screen Equipment Checklist sebagai Instrumen

Penilai Bahaya Pajanan Ergonomi Pekerja VDT di Kantor. Journal of the

Indoneisan Medical Association, 67(10), 563–570. Retrieved from http://ojs-

mki.idionline.org/index.php/jinma/article/viewFile/14/14

Juariah, R. (2016). Penerapan Manajemen Kualitas dengan Menggunakan

MBNQA. Banking and Management, 5(1), 641–657. Retrieved from

http://repository.ekuitas.ac.id/handle/123456789/153

Ke, W., & Wei, K. K. (2008). Organizational culture and leadership in ERP

implementation. Decision Support Systems, 45(2), 208–218. https://doi.org/

10.1016/j.dss.2007.02.002

Kemendikbud. (n.d.). Tentang UNBK. Retrieved October 16, 2018, from

https://unbk.kemdikbud.go.id/tentang

Page 180: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

157

Kemendikbud. (2019). STATISTIK 2018/2019. Retrieved June 10, 2019, from

https://unbk.kemdikbud.go.id

Khairani, A. (2019). Analisis Minat Kunjungan Pemustaka pada Dinas

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Deli Serdang. Repositori Institusi USU.

Universitas Sumatera Utara. Retrieved from http://repositori.usu.ac.id/

handle/123456789/13113

Lasmaya, S. M. (2016). Pengaruh Sistem Informasi SDM, Kompetensi, dan

Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Ekonomi, Bisnis, &

Entrepreneurship, 10(1), 25–43. Retrieved from http://jurnal.stiepas.ac.id/

index.php/jebe/article/view/133

Mahmudah, W. (2018). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal

Matematika Bertipe Hots Berdasar Teori Newman. Jurnal UJMC, 4(1), 49–

56. Retrieved from http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/ujmc/

article/view/845

Manteghi, N., & Zohrabi, A. (2011). A proposed comprehensive framework for

formulating strategy: A hybrid of balanced scorecard, SWOT analysis, porter’s

generic strategies and fuzzy quality function deployment. Procedia - Social

and Behavioral Sciences, 15, 2068–2073. https://doi.org/10.1016/

j.sbspro.2011.04.055

Met, I., Erkoc, A., & Uysal, A. U. (2018). User Experience Analysis Method for

Creating New Banking Services : How To Turn Your Employee Feed Back To

Disruptive Gain / Ziraat Bank Model. Journal of Internet Banking and

Commerce, 23(3).

Moeheriono, P. D. (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi (Revisi).

Jakarta: Rajawali Pers.

Multin, H. A., Munawar, W., & Noor, R. A. M. (2018). Penyusunan dan Analisis

Tes Kinerja (Performance Test) pada Kompetensi Praktik Memasang Sistem

Page 181: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

158

Penerangan dan Wiring Kelistrikan di SMK, 5(2), 164–172. Retrieved from

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&c

ad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj63f_-1vTgAhWDguYKHcXuDHoQFjAAe

gQICRAC&url=http%3A%2F%2Fejournal.upi.edu%2Findex.php%2Fjmee

%2Farticle%2Fdownload%2F15185%2F8579&usg=AOvVaw0CKLMl34YS

73Dw-5Hoj2hq

Nasir, A., & Oktari, R. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Pada Satuan

Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kampar). Ekonomi, 9(2).

https://doi.org/10.1097/WNR.0b013e3283129790

Neely, A., & Adams, C. (2013). Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan

Menggunakan Metode Performance Prism. JEMIS, 1(1). https://doi.org/

10.1016/b0-12-369398-5/00467-9

NIST. (2016). 2016 Scoring Band Descriptors. Retrieved August 5, 2018, from

https://www.nist.gov/sites/default/files/documents/baldrige/examiners/resour

ce_center/2016_Scoring-Band-Descriptors.pdf

Nurdyansyah. (2017). Sumber Daya dalam Teknologi Pendidikan. Surabaya.

Obeidallah, F. (2017). The Effectiveness of Applying the Baldrige Quality

Standards in Higher Education to Achieve Competitive Advantage : Case

Study on Jordanian Private Universities, 12(11), 218–226. https://

doi.org/10.5539/ijbm.v12n11p218

Owen, P. S., & Demb, A. (2016). Change Dynamics and Leadership in Technology

Implementation. The Journal of Higher Education, 75(6), 636–666.

https://doi.org/10.1353/jhe.2004.0037

Pakpahan, R. (2016). Model Ujian Nasional Berbasis Komputer : Manfaat Dan

Tantangan Computer-Based National Exam Model : Its Benefits and Barriers.

Pendidikan Dan Kebudayaan, 1(April), 19. Retrieved from

Page 182: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

159

http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/225

Peng, X., & Prybutok, V. (2015). Relative effectiveness of the Malcolm Baldrige

National Quality Award categories. International Journal of Production

Research, 53(2), 629–647. https://doi.org/10.1080/00207543.2014.961207

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru, No. 16 (2007). Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Guru, Pub. L. (2008). Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi

Elektronik, No. 82 (2012). Indonesia.

Persyaratan UNBK. (n.d.). Retrieved from https://unbk.kemdikbud.go.id/

persyaratan#content

Poerwanti, E. (2008). Unit 1 Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran. In Asesmen

Pembelajaran SD (pp. 1–44). Jakarta: Depdiknas. Retrieved from

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&c

ad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiFip7L1_TgAhXp7XMBHWLTD-YQFjAB

egQICBAC&url=http%3A%2F%2Fstorage.kopertis6.or.id%2Fkelembagaan

%2FApplied%2520Approach%2FMATERI%2FDrs.%2520Suwarno%2C%2

520M.Si%2F1-Kons

Prakoso, B. H. (2017). Best Practices of UNBK Implementation: Achievements and

Challenges. Seminar Hasil Penilaian Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan, 1–

11. Retrieved from https://puspendik.kemdikbud.go.id/seminar/

upload/Seminar Puspendik 2017/Best Practices of UNBK Implementation -

Bagus HP.pdf

Prasad, S., Kamath, G., Barkur, G., & Nayak, R. (2016). Does supplier evaluation

impact process improvement? Journal of Industrial Engineering and

Management, 9(3), 708–731. https://doi.org/10.3926/jiem.1777

Page 183: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

160

Prasasti, P. A. T. (2017). Implementation of Science Learning Based on Local

Wisdom to Provide Cultural Literacy. In International Conference on Islamic

Education (pp. 27–36). Ponorogo. Retrieved from http://seminar.umpo.ac.id/

index.php/ICIE/article/view/90/91

Prasetio, A. (2012). Manajemn Pemasaran,Analisis Perencanaan dan Pengendalian.

Management Analysis Journal, 1(4). Retrieved from https://journal.

unnes.ac.id/sju/index.php/maj/article/view/497

Prasojo, J. D. L. P. (2016). Pengaruh kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan

pada hotel swiss-belinn malang. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Profil MAN 3 Kota Padang. (2018). Retrieved July 4, 2019, from

https://mantigakotapadang.blogspot.com/2018/04/profil-man-3-kota-padang

_19.html

Prybutok, V. R., Zhang, X., & Ryan, S. D. (2008). Evaluating leadership, IT quality,

and net benefits in an e-government environment. Information and

Management, 45(3), 143–152. https://doi.org/10.1016/j.im.2007.12.004

Putra, H., & Dramanda, W. (2019). Evaluasi dan Pemetaan Regulasi terkait

Digitalisasi Logistik dalam Menghadapi Industri 4.0. Transportasi Multimoda,

17, 36–44. Retrieved from http://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/

jurnalmtm/index

Ridwan, B., & Arcana, N. (2017). Pengembangan Soal Tes Penalaran Tinggi

Berbasis Komputer Pada Bahasan Trigonometri Sma. In Seminar Nasional

Etnomatnesia (Vol. 5, pp. 279–285). Yogyakarta. https://doi.org/10.30738/.

v5i3.1299

Rivai, V. (2011). Performance Appraisal (2nd ed.). Jakarta: Rajawali Pers.

Riyadi, S. (2011). Pengaruh Kompensasi Finansial , Gaya Kepemimpinan , dan

Motivasi Kerja. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 13(1), 40–45.

Page 184: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

161

https://doi.org/10.9744/jmk.13.1.40-45

Rohim, S. (2017). Transforming Teaching to learning with ICT. WACANA

AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan, 1(1), 89–94. https://doi.org/

10.30738/wa.v1i1.1088

Rugiri, M. N., & Njangiru, J. M. (2018). Effect of Resource Availability on

Performance of Water Projects Funded By Constituency Development Fund

in Nyeri County , Kenya. International Academic Journal of Information

Sciences and Project Management, 3(2), 378–393. Retrieved from

http://www.iajournals.org/articles/iajispm_v3_i2_378_393.pdf

Sabella, A. R., Kashou, R., & Omran, O. (2015). Assessing quality of management

practices in Palestinian hospitals. International Journal of Organizational

Analysis, 23(2), 213–232. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1108/IJOA-03-

2014-0747

Sabzghabaei, F., Salajeghe, M., & Arabshahi, S. K. S. (2017). Evaluating

ambulatory care training in Firoozgar hospital based on Iranian national

standards of undergraduate medical education. Medical Journal of the Islamic

Republic of Iran, 31(1), 579–685. https://doi.org/10.14196/mjiri.31.99

Sadikin, I. (2010). Bunga Rampai Kriteria: Malcolm Baldrige National Quality

Award (MBNQA) (6th ed.). Bandung: Lembayung Center Indonesia.

Salehfallah, M., Nooredindopeykar, Tofighi, S., Alvand, Z. A., Amini, H., Barouni,

M., … Fakhrzad, N. (2014). Evaluation of Quality Clinical Training in the

Baqiyatallah Hospital Based on the Baldrige Excellence Model.

Interdisciplinary Journal of Virtual Learning in Medical Sciences, 5(3), 22–

28. Retrieved from https://www.sid.ir/en/journal/ViewPaper.aspx?id=442988

Salim, K., & Sari, M. P. (2015). Pengaruh Globalisasi Terhadap Dunia pendidikan.

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 1(1), 0–11.

Page 185: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

162

Sawaluddin, Surachman, Djumahi, & Rahayu, M. (2013). Quality Management

Practices of Malcolm Baldrige National Quality Award ( MBNQA ) Studies

at College in Southeast Sulawesi , Indonesia. International Journal of Business

and Management Invention, 2(11), 11–25. Retrieved from www.ijbmi.org

Selayang Pandang MAN 2 Kota Padang. (n.d.). Retrieved July 4, 2019, from

http://man2padang-sch.blogspot.com/p/selayang-pa.html

Setiawan, A. (2015). The Ecosystem of Electronic Certificate Implementation in

Electronic Commerce System. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan

Komunikasi Dan Informatika, 6(2).

Setiawan, A. B. (2014). Studi Standardisasi Sertifikat Elektronik dan Keandalan

dalam Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik The Study of Electronics

Certificate and Certificate of Reliability Standarization in The Implementation

of Electronic Transaction System. Buletin Pos Dan Telekomunikasi, 12(2),

119–134. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17933/bpostel.2014.120204

Siregar, Y. A., Saryadi, D., & Listyorini, S. (2012). Pengaruh pelayanan fiskus dan

pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Jurnal Ilmu

Administrasi Bisnis, 1(1), 1–9.

Siyoto, S., & Rakhmawati, Y. (2018). Analysis Performance of Hospital Based

Criteria Malcolm Baldrige in RSUD dr. Iskak Tulungagung Post-

Determination of Accreditation Level Plenary. Journal for Quality in Public

Health, 1(2), 8–15. https://doi.org/10.30994/jqph.v1i2.14

Sophira, A. B., Arifianti, R., & Tresna, P. W. (2018). Analysis on the Quality

Control of Travel Service Product on Arnes Shuttle Using Malcolm Baldrige

Method : A Study on the Bandung-Jatinangor Route. Review of Integrative

Business and Economics Research, 7(1), 34–45.

Suharno, Sukamto, S., & Sutarto, S. (2015). The Use of Malcolm Baldridge Method

for Formulating Strategic Planning in Technological and Vocational

Page 186: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

163

Education. Research and Evaluation in Education, 1(2), 199–211.

https://doi.org/10.21831/reid.v1i2.6500

Susanti, A., & , Ria Asih Aryani Soemitro, H. S. (2018). Pencarian Rumus

Perhitungan Jumlah Sampel Minimal yang Digunakan Pada Penelitian

Perilaku Perjalanan Terdahulu Searching for Minimum Number of Sample

Formula Used in Previous, 2(2). Retrieved from http://iptek.its.ac.id/index

.php/jmaif/article/view/4824/3378

Susanto, E. (2017). Analisis Pendekatan Malcolm Baldrige Criteria for

Performance Excellence (MBCfPE) terhadap Kinerja di PT. Kinenta

Indonesia. Sistem Teknik Industri, 19(1), 1–6.

Sutomo, B., & Saputra, M. A. (2017). Perancangan Tata Kelola Teknologi

Informasi pada Perguruan Tinggi dengan Menggunakan Framework COBIT 5

Studi Kasus : STMIK Dharma Wacana Metro. Jurnal Sistem Informasi Dan

Teknik Informatika, 1(1), 28–43.

Tan, K. S., Yuen, Y. Y., & Ha, L. N. (2018). Factors affecting knowledge

governance implementation among Malaysian SMEs. Management Science

Letters, 8(2018), 405–416. https://doi.org/10.5267/j.msl.2018.4.006

Tejada, J. J., & Punzalan, J. R. B. (2012). On the Misuse of Slovin’s Formula. The

Philippine Statistician, 61(1), 129–136. https://doi.org/10.1364/ao.50.003187

Tiku, S., & Pecht, M. (2010). Validation of reliability capability evaluation model

using a quantitative assessment process. International Journal of Quality and

Reliability Management, 27(8), 938–952. https://doi.org/10.1108/

02656711011075125

Tofighi, S., Fallah, M. S., & Khajeh Azad, M. (2012). Quality evaluation of

knowledge management in a military hospital based on the Baldrige

excellence model. Journal of Military Medicine, 13(4), 213–216.

Page 187: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

164

Visi, Misi, dan Tujuan MAN 1 Padang. (n.d.). Retrieved July 4, 2019, from

http://www.man1padang.com/p/blog-page.html

Wardiningsih, S. (2009). Perkembangan Teknologi Dan Sistem Informasi Untuk

Peningkatan E-Government Dalam Pelayanan Publik. Jurnal Akuntansi Dan

Sistem Teknologi Informasi, 7(1), 69–78. Retrieved from https://ejurnal.unisri.

ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/144

Wekke, I. S., & Hamid, S. (2013). Technology on Language Teaching and

Learning: A Research on Indonesian Pesantren. Procedia - Social and

Behavioral Sciences, 83, 585–589. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.

2013.06.111

Yazdani, A., Soukhakian, M. A., & Mozaffari, M. R. (2013). Evaluation of Critical

Success Factors in Total Quality Management Implementation and

Prioritization with AHP - Case Study : Pars Oil and Gas Company. European

Online Journal of Natural and Social Sciences, 2(3), 1624–1633.

Yusuf, M. (2017). Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Baldrige Excellence

Framework (BEF) di Rumah Sakit Umum Daerah Kudungga Sangatta

Kabupaten Kutai Timur. Universitas Hasanuddin.

Yuwono, S., Sukarno, E., & Ichsan, M. (2007). Petunjuk Praktis Penyusunan

Balanced Scorecard (5th ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Page 188: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah
Page 189: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

LAMPIRAN

Page 190: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xvii

LAMPIRAN 1 – KUESIONER PENELITIAN

LEMBAR KUESIONER

PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KOTA PADANG

DALAM MENYELENGGARKAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

MENGGUNAKAN BALDRIGE EXCELLENCE FRAMEWORK

Assalamu’alaikum wr.wb

Saya Muhammad Faikar, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saat ini saya sedang melakukan penelitian skripsi dengan

judul “Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah Negeri di Kota Padang dalam Menyelenggarkan

Ujian Nasional Berbasis Komputer Menggunakan Baldrige Excellence Framework.”

Tentang Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja MAN di Kota Padang dalam

menyelenggarakan UNBK. Melalui pengukuran, diharapkan hasil berupa informasi tentang

capaian kinerja MAN di Kota Padang dalam menyelenggarakan UNBK berdasarkan Baldrige

Excellence Framework (BEF). BEF terdiri dari tujuh kategori yaitu: (1) Kepemimpinan; (2)

Strategi; (3) Siswa; (4) Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan; (5) Tenaga Kerja;

(6) Operasi; serta (7) Hasil. Selain itu, melalui pengukuran kinerja juga dapat diketahui

perbaikan yang perlu dilakukan (Opportunities for Improvement) dalam penyelenggaraan

UNBK. Hasil pengukuran dapat dijadikan sebagai pengetahuan untuk meningkatkan kinerja

MAN di Kota Padang dalam menyelenggarakan UNBK kedepannya.

Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjawab pertanyaan di dalam kuesioner ini.

Partisipasi dari Bapak/Ibu akan sangat membantu untuk mengetahui capaian kinerja Madrasah.

Kuesioner ini hanya digunakan untuk keperluan penelitian. Terima kasih atas partisipasi

Bapak/Ibu

Petunjuk Pengisian Kuesioner

Kuesioner ini terdiri dari sejumlah pernyataan yang masing-masingnya dapat

Bapak/Ibu isi dengan memberikan tanda centang (√) pada salah satu dari lima pilihan

jawaban, yaitu:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

RR : Ragu-ragu

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Profil Responden

Nama :

Jenis Kelamin :

Usia :

Pendidikan Terakhir :

Masa Kerja :

Page 191: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xviii

No. Pertanyaan STS TS RR S SS

1. Kepemimpinan

1A Saya mengetahui, memahami, dan menerapkan

Visi Misi Madrasah.

1B Pimpinan madrasah menyampaikan informasi

terkait aturan dan kebijakan UNBK kepada

karyawan.

1C Pimpinan memberikan dukungan kepada

karyawan dan siswa demi keberhasilan UNBK.

1D Dilakukan evaluasi kinerja pelaksanaan UN

setiap tahun.

1E Saya menanamkan nilai kode etik dalam

penerapan UNBK.

2. Strategi

2A Proses belajar mengajar telah mengikuti

kurikulum dan kisi-kisi yang berlaku.

2B Madrasah telah memenuhi kapabilitas dan

kapasitas untuk menerapkan UNBK

2C Telah dimiliki rencana target kelulusan UNBK

dan upaya pencapaian target tersebut.

2D Dilakukan pengecekan secara terstruktur

terhadap kelengkapan sumber daya yang

diperlukan untuk UNBK.

2E Madrasah fleksibel dan dapat beradaptasi

dengan perubahan apabila diperlukan.

3. Siswa

3A Pihak madrasah mendengarkan, mengamati,

dan berinteraksi dengan siswa untuk

mengetahui kebutuhan siswa dalam persiapan

UNBK.

3B Madrasah mengetahui tingkat kepuasan siswa

terhadap metode persiapan UNBK dan

simulasi UNBK yang diterapkan.

3C Madrasah menyediakan informasi tentang

materi pembelajaran UNBK yang mudah di

akses oleh siswa.

3D Siswa dibagi ke dalam kelompok dan

diberikan persiapan UNBK sesuai dengan

kompetensi setiap kelompok.

3E Keluhan siswa / orang tua siswa didengarkan

dan ditangani dengan baik.

Page 192: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xix

4. Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan

4A Saya tahu cara mengukur kualitas kinerja saya.

4B Data selama persiapan dan simulasi UNBK

dilaporkan untuk evaluasi program.

4C Saya memiliki seluruh informasi yang saya

perlukan terkait tugas dalam penyelenggaraan

UNBK.

4D Data siswa peserta UNBK telah terintegrasi

dalam sistem dengan baik dan aman

4E Terdapat data cadangan / recovery data siswa,

materi pelajaran, dll yang dapat digunakan

oleh madrasah dalam keadaan darurat.

5. Tenaga Kerja

5A Seluruh pihak bekerja sebagai tim demi

kesuksesan UNBK.

5B Saya siap menghadapi perubahan sistem ujian

dari UNKP menjadi UNBK.

5C Saya ditugaskan sesuai dengan kapasitas dan

kapabilitas saya.

5D Saya biasa menggunakan perangkat komputer

dalam pekerjaan sehari-hari

5E Saya menerima pelatihan untuk penerapan

UNBK sesuai dengan prosedur yang berlaku.

5F Terdapat komunikasi terbuka di linkungan

kerja untuk mengatasi permasalahan dalam

penerapan UNBK.

5G Saya diberikan penghargaan atas hasil

pekerjaan saya.

6. Operasi

6A Penyelenggaraan UNBK telah dipersiapkan

sesuai dengan prosedur UNBK.

6B Proses belajar sehari-hari telah melibatkan

penggunaan teknologi informasi secara aktif.

6C Teknologi informasi dalam UNBK telah

memenuhi standar yang ditentukan.

6D Teknologi informasi yang digunakan

dilakukan perawatan dan pengecekan secara

berkala.

6E Dilakukan uji coba sistem sebelum penerapan

UNBK.

6F Teknologi informasi dapat digunakan secara

berkelanjutan.

Page 193: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xx

6G Ruangan pelaksanaan UNBK aman dan

nyaman.

6H Madrasah siap mengatasi apabila terjadi error

/ kerusakan pada saat UNBK berlangsung.

7. Hasil

7A Layanan untuk pembelajaran siswa diberikan

sesuai dengan kebutuhan siswa dalam

menghadapi UNBK baik melalui pendidikan

di dalam kelas maupun di luar kelas.

7B Terdapat upaya untuk membandingkan kinerja

madrasah dengan sekolah lain yang setara.

7C Siswa dan orang tua siswa merasa puas dengan

program edukasi dan simulasi UNBK yang

diberikan dalam persiapan UNBK.

7D Madrasah mempunyai data dan informasi

mengenai hasil capaian penerapan UNBK

yang diketahui oleh siswa dan orang tua siswa

7E Setiap proses di dalam penerapan UNBK

ditangani oleh tenaga kerja yang berkompeten

dan sesuai dengan keahliannya.

7F Seluruh karyawan bertanggung jawab

menjalankan tugasnya.

7G Terdapat komunikasi dua arah antara

pimpinan dengan karyawan, siswa, dan orang

tua siswa.

7H Terdapat program khusus untuk

mempersiapkan siswa menghadapi UNBK.

7I Madrasah menyediakan anggaran khusus

untuk persiapan siswa dalam mengikuti

UNBK.

7J Madrasah menyediakan anggaran khusus

untuk persiapan karyawan dalam penerapan

UNBK.

Page 194: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxi

LAMPIRAN 2 – DATA KUESIONER

L

1 L

2 L

3 L

4 L

5 S

1 S

3 S

4 S

5 C

1 C

2 C

3 C

5 M

1 M

2 M

3 M

4 M

5 W

1 W

2 W

3 W

4 W

5 W

6 W

7 O

1 O

2 O

3 O

4 O

5 O

6 O

7 O

8 R

1 R

2 R

3 R

4 R

5 R

6 R

7 R

8 R

9

R

1

0

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5

4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4

4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4

4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5

4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4

4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4

4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4

4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4

4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4

4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4

4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5

4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4

4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4

Page 195: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxii

4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5

4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4

4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4

4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 1 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4

5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4

5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4

5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4

5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5

4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4

4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 3 4 4 3

4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5

4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4

Page 196: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxiii

4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5

4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5

4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5

4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5

4 3 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4

4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4

4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4

5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 3 4 5 4 5 4 5 5 4

5 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4

5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 5 4 4 3 5 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 3 4

4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4

5 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3 3 4

5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5

4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 3 5 4 3 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 5 3

4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4

4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 3 4

5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5

5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4

5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5

4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3

4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5

Page 197: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxiv

5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 3 4 3 5 3 4 3 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 5 5 4

4 4 5 2 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5

5 5 4 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 2 5 3 4 3 3 2 3 2 2 4 4 3 2 4 5 4 3 4 4 2

4 4 5 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4

Page 198: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxv

LAMPIRAN 3 – HASIL UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS

Hasil Uji Validitas Kategori Kepemimpinan

No. Kode Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. L1 0,504 Valid

2. L2 0,356 Valid

3. L3 0,537 Valid

4. L4 0,443 Valid

5. L5 0,504 Valid

Hasil Uji Validitas Kategori Strategi

No. Kode Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. S1 0,482 Valid

2. S3 0,391 Valid

3. S3 0,377 Valid

4. S5 0,475 Valid

Hasil Uji Validitas Kategori Pelanggan

No. Kode Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. C1 0,419 Valid

2. C2 0,338 Valid

3. C3 0,448 Valid

4. C5 0,371 Valid

Hasil Uji Validitas Kategori Pengukuran, Analisis, dan Manajemen Pengetahuan

No. Kode Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. M1 0.460 Valid

2. M2 0.450 Valid

3. M3 0.564 Valid

4. M4 0.344 Valid

5. M5 0.516 Valid

Page 199: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxvi

Hasil Uji Validitas Kategori Tenaga Kerja

No. Kode Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. W1 0,358 Valid

2. W2 0,334 Valid

3. W3 0,574 Valid

4. W4 0,360 Valid

5. W5 0,359 Valid

6. W6 0,374 Valid

7. W7 0,419 Valid

Hasil Uji Validitas Kategori Operasi

No. Kode Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. O1 0,318 Valid

2. O2 0,322 Valid

3. O3 0,345 Valid

4. O4 0,491 Valid

5. O5 .0,515 Valid

6. O6 0,553 Valid

7. O7 0,564 Valid

8. O8 0,340 Valid

Hasil Uji Validitas Hasil-hasil

No. Kode Corrected Item-Total Correlation Keterangan

1. R1 0,595 Valid

2. R2 0,358 Valid

3. R3 0,518 Valid

4. R4 0,452 Valid

5. R5 0,384 Valid

6. R6 0,498 Valid

7. R7 0,534 Valid

8. R8 0,425 Valid

9. R9 0,381 Valid

10. R10 0,523 Valid

Page 200: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxvii

Hasil Uji Reliabilitas

No. Kategori Cronbach Alpha Keterangan

1. Kepemimpinan 0,708 Reliabel

2. Strategi 0,647 Reliabel

3. Pelanggan 0,614 Reliabel

4.

Pengukuran, Analisis,

dan Manajemen

Pengetahun

0,709 Reliabel

5. Tenaga Kerja 0,686 Reliabel

6. Operasi 0,739 Reliabel

7. Hasil-hasil 0,793 Reliabel

Page 201: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxviii

LAMPIRAN 4 – HASIL WAWANCARA

Narasumber Penelitian

No. Narasumber Kode Jabatan Tanggal Tempat

1. Marliza, M.Pd N1 Kepala MAN 1 Padang 06-03-2019 Ruang Kepala MAN 1 Padang

2. Amrizon, M.Pd N2 Kepala MAN 2 Padang 18-03-2019 Ruang Kepala MAN 2 Padang

3. Afrizal, S.Ag N3 Kepala MAN 3 Padang 04-03-2019 Ruang Kepala MAN 3 Padang

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Narasumber

N1 N2 N3

1. Sejak kapan madrasah

mulai menerapkan

metode UNBK untuk

Ujian Nasional?

UNBK diadakan pertama kalinya

tahun 2018 di SMK

Muhammadiyah 1 Padang. Hal ini

dikarenakan madrasah belum

memiliki jumlah komputer dengan

rasio 1:3. Barulah pada tahun 2019

MAN 1 Padang dapat memenuhi

persyaratan yang diperlukan

sehingga dapat menyelenggarakan

UNBK di MAN 1 Padang.

MAN 2 Padang mengadakan

UNBK untuk pertama kali pada

tahun 2018 dan sudah

melaksanakannya di madrasah

sendiri.

Pada tahun 2018, MAN 3

Padang mengadakan UNBK

untuk pertama kalinya di ATIP

(Akademi Teknologi Industri

Padang). Madrasah masih harus

menumpang di tempat lain

dikarenakan jumlah komputer

yang belum mencukupi. Untuk

tahun 2019, MAN 3 Padang

sudah dapat melengkapi

persyaratan yang diperlukan,

Page 202: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxix

sehingga UNBK dapat

dilakukan di MAN 3 Padang.

2. Bagaimana pihak

struktural madrasah

mensosialisasikan

tentang UNBK kepada

karyawan dan siswa?

Sekolah memastikan kesanggupan

untuk penyelenggaraan UNBK,

kemudian baru diinformasikan

kepada siswa melalui kegiatan

pembelajaran maupun upaca

bendera. Selain itu dilakukan rapat

dengan karyawan, dan rapat dengan

orang tua siswa.

Sosialisasi dilakukan saat upacara

bendera, saat jam pelajaran

sekolah, mengadakan rapat dengan

seluruh karyawan, dan

mengundang orang tua siswa

untuk mengadakan pertemuan

dengan pihak sekolah.

Sosialisasi UNBK dilakukan

dengan cara mengumpulkan

siswa di aula sekolah, untuk

menginformasikan tentang

penyelenggaraan UNBK.

3. Apakah ada pihak dari

pemerintahan yang turun

langsung ke lapangan

untuk melakukan

pengecekan kesiapan

sekolah sebelum

menyelenggarakan

UNBK?

Tidak ada, madrasah secara mandiri

mengumpulkan aspek-aspek yang

diperlukan untuk persiapan UNBK.

Setelah seluruh hal yang diperlukan

terkumpul, baru mendaftar untuk

mengikuti UNBK.

Berdasarkan surat edaran dari

pemerintahan yang diterima oleh

sekolah, madrasah mempersiapkan

hal-hal yang diperlukan untuk

kelengkapan fasilitas UNBK.

Tidak ada pengecekan langsung

yang dilakukan oleh pihak

pemerintah.

Madrasah mendaftar sebagai

penyelenggara UNBK setelah

memastikan sendiri

kesanggupan madrasah sebagai

penyelenggara UNBK.

4. Langkah apa yang

dilakukan madrasah

untuk mempersiapkan

Perwakilan madrasah diikutkan

pelatihan dari pemerintah sesuai

dengan undangan yang diterima.

1 orang perwakilan madrasah

mengikuti workshop dari

pemerintah selama 1 hari.

Untuk proktor ada pelatihan

yang diadakan oleh Kantor

Wilayah Kota Padang.

Page 203: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxx

karyawan dalam

menyelenggarakan

UNBK?

Madrasah melakukan koordinasi

dengan tenaga ahli tentang

penyelenggaraan UNBK.

5. Adakah program khusus

yang dilakukan untuk

mempersiapkan siswa

dalam mengikuti UNBK?

Diadakan belajar tambahan khusus

UN selama 4 bulan, berupa latihan-

latihan soal sesuai dengan standar

nasional. Simulasi ujian dilakukan

3 kali sebelum UNBK.

Terdapat program klinik belajar,

yaitu kelompok siswa yang

memilih sendiri guru untuk

mengajar mata pelajaran yang

diperlukan. Selain itu, dilakukan

try out dan simulasi ujian agar

siswa terbiasa mengerjakan soal

ujian menggunakan komputer.

Jadwal pelajaran kelas XII

diperpanjang hingga pukul

16.00 WIB, yang bertujuan

untuk pematangan siswa

menghadapi UNBK. Hal ini

dimulai pada bulan November –

Februari. Untuk penggunaan

komputer, siswa mengikuti

simulasi untuk latihan

menggunakan sistem yang

digunakan saat ujian.

6. Selama persiapan UNBK,

adakah keluhan yang

diterima oleh madrasah?

Bagaimana

penanganannya?

Pada awal belajar tambahan, siswa

pulang terlalu sore karena ada jam

istirahat antara belajar inti dan

belajar tambahan. Oleh karena itu,

jam istirahat dihapuskan sehingga

belajar inti pada pagi-siang hari

Siswa menerima dengan baik

program klinik belajar, karena

siswa dapat menentukan sendiri

belajar tambahan yang diperlukan.

UNBK karena merupakan

sistem yang baru, siswa

cenderung menerima layanan

yang diberikan oleh madrasah.

Page 204: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxxi

langsung dilanjutkan dengan belajar

tambahan pada sore hari

7. Apakah dilakukan

pendataan tentang

perkembangan capaian

siswa dalam persiapan

UNBK?

guru masing-masing pelajaran

melakukan berbagai uji coba dan

test untuk mengetahui bagaimana

progress siswa dalam persiapan

UNBK.

Untuk mengetahui perkembangan

siswa, guru memberikan ujian Try

Out kepada siswa setiap minggu

untuk membiasakan siswa

terhadap ujian, dan untuk

mengetahui perkembangan siswa.

Follow up perkembangan siswa

dilakukan oleh masing-masing

guru bidang studi, sesuai

dengan bagaimana interaksi

mereka dengan setiap kelas

8. Adakah kendala yang

ditemui selama persiapan

sampai penyelenggaraan

UNBK?

Sempat terjadi pemadaman listrik

saat simulasi UNBK, sehingga

madrasah harus menunggu PLN

menyalakan listrik. Kendala lainnya

yaitu setelah simulasi ujian

berlangsung, soal yang digunakan

tidak bisa disimpan/diakses oleh

sekolah, sehingga disiasati dengan

cara pengawas mengambil foto soal

saat ujian berlangsung.

Terjadi pemadaman listrik saat

simulasi UNBK, sehingga pihak

madrasah harus menghubungi

PLN untuk meminta PLN agar

segera menyalakan listrik.

Saat simulasi sempat terjadi

pemadaman listrik oleh PLN.

Sehingga sekolah harus

menghubungi PLN untuk

segera menyalakan listrik.

Page 205: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxxii

LAMPIRAN 5 – SURAT KETERANGAN BIMBINGAN SKRIPSI

Page 206: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxxiii

LAMPIRAN 6 – SURAT PERMOHONAN PENELITIAN & DATA RISET

Page 207: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxxiv

LAMPIRAN 7 – SURAT IZIN PENELITIAN

Page 208: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxxv

LAMPIRAN 8 – SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 209: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxxvi

LAMPIRAN 9 – FORM PERBAIKAN SIDANG SKRIPSI

Page 210: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxxvii

Page 211: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxxviii

Page 212: SKRIPSI PENGUKURAN KINERJA MADRASAH ALIYAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48853...v ABSTRAK Muhammad Faikar – 11140930000067.Pengukuran Kinerja Madrasah Aliyah

xxxix