skripsi pengaruh kesejahteraan terhadap disiplin kerja guru...

93
SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMPN 19 BANDAR LAMPUNG Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan Disusun oleh : Peacia Arum Maulidya (11160182000011) JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 24-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

SKRIPSI

PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU

DI SMPN 19 BANDAR LAMPUNG

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat

Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun oleh :

Peacia Arum Maulidya (11160182000011)

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020

Page 2: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),
Page 3: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

i

Page 4: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

ii

Page 5: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

iii

Page 6: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

iv

Page 7: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

v

ABSTRAK

Peacia Arum Maulidya (11160182000011), Pengaruh Kesejahteraan

terhadap Disiplin Kerja Guru di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Skripsi

Program Strata Satu (S-1) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesejahteraan

terhadap disiplin kerja guru di SMPN 19 Bandar Lampung. Penelitian ini

menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak

55 guru. Teknik pengumpulan data utama menggunakan angket yang disebar ke

seluruh guru dengan menggunakan bentuk pilihan skor skala likert yaitu 4

alternatif jawaban. Sedangkan studi dokumen dan wawancara hanya sebagai

teknik pelengkap dalam mengumpulkan data.

Berdasarkan pengolahan data hasil perhitungan program SPSS, pengujian

statistik uji T, menghasilkan bahwa terdapat nilai dari thitung (4,134) > ttabel

(2,00575) maka H0 ditolak, dan menurut nilai dari signifikansi sebesar 0,000 < α

(0,05) maka H0 ditolak Ha diterima. Sehingga terdapat pengaruh yang antara

kesejahteraan terhadap disiplin kerja guru di SMPN 19 Bandar Lampung. Pada

perhitungan koefisien determinasi diketahui pengaruh kesejahteraan dengan

disiplin kerja guru sebesar 24,4%. Sedangkan sisasnya 75,6% dipengaruhi faktor

lain yang tidak diteliti.

Dengan hasil perhitungan tersebut maka terdapat pengaruh positif antara

kesejahteraan dengan disiplin kerja di SMPN 19 Bandar Lampung

Kata Kunci: Kesejahteraan, Disiplin Kerja Guru.

Page 8: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

vi

ABSTRACT

Peacia Arum Maulidya (11160182000011), The Effect of Welfare on

Teacher Work Discipline at SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Undergraduate

Thesis Program (S-1), Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Syarif

Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2020.

This study aims to determine the effect of welfare on teacher work

discipline at SMPN 19 Bandar Lampung. This research uses quantitative

methods. This study used a sample of 55 teachers. The main data collection

technique used a questionnaire that was distributed to all teachers using the

Likert scale score choice form, namely 4 alternative answers. Meanwhile,

document studies and interviews are only complementary techniques in collecting

data.

Based on the data processing of the results of the calculation of the SPSS

program, statistical testing of the T test, results that there is a value of tcount

(4.134) > ttable (2.00575), then H0 is rejected, and according to the value of

significance of 0.000 < α (0.05) then H0 is rejected Ha accepted. So that there is a

significant influence between welfare on teacher work discipline at SMPN 19

Bandar Lampung. In the calculation of the coefficient of determination, it is

known that the influence of welfare with teacher work discipline is 24.4%. While

the remaining 75.6% is influenced by other factors not examined.

With the results of these calculations, there is a positive influence between

welfare and work discipline at SMPN 19 Bandar Lampung

Keywords: Welfare, Teacher Work Discipline.

Page 9: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim,

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala

Rahmat dan Karunia dan Anugerah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai syarat dalam mendapatkan gelar

sarjana pendidikan. Shalawat serta salam tercurahkan kepada baginda Rasul

Muhammad saw beserta keluarga dan sahabatnya.

Penulis skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana pendidikan (S.Pd) pada jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul skripsi

“Pengaruh Kesejahteraan terhadap Disiplin Kerja Guru di SMPN 19 Bandar

Lampung”.

Penulis sangat menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan

terlaksana dengan baik tanpa ada bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai

pihak. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan

rasa terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Prof. Dr. Armany Lubis, MA sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Dr. Sururin, M. Ag sebagai Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Drs. Muarif SAM, M.Pd sebagai ketua jurusan Manajemen Pendidikan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hodayatullah Jakarta.

4. Dra. Nurdelima Waruwu, M.Pd. selaku Dosen pembimbing I, yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam membantu,

membimbing, mengarahkan, memotivasi penulis dengan penuh kesabaran

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Dr. Zahruddin, Lc, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II, yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam membantu,

Page 10: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

viii

membimbing, mengaahkan dengan penuh kesabaran sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

6. Drs. Rusydy Zakaria, M.Ed, M.Phill. selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membimbing penulis selama menjalani perkuliahan.

7. Seluruh dosen dan staff Jurusan Manajemen Pendidikan yang telah

memberikan bekal ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan.

8. Ibu Hj. Sri Chairattini E.A, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 19 Bandar

Lampung yang sudah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan

penelitian.

9. Rekan-rekan guru SMPN 19 Bandar Lampung yang telah meluangkan

waktu dan tempat serta bersedia sebagai informan selama penulis

melakukan penelitian.

10. Kedua orang tua tercinta Ayah Sugiyanto dan Ibu Suharti atas segala do’a,

kasih sayang, motivasi, saran, nasihat, serta dukungan moral maupun

materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak ada kata

yang mampu mendeskripsikan besarnya perjuangan yang sudah dilakukan

kepada penulis.

11. Adik kandung penulis Muhammad Nurega Satria, mba sepupu Ebit dan

seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberikan dukungan serta

perhatian kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Sahabatku “FORTUNE” (Nur Indah Manansih, Nida Aulia, Septia Intan

Nurjannah, Rifqa Ruslan Sagita, Muhammad Fikri Ardiansyah, Dian

Rosdiana, Hafni Humaira, Devi Wahyuni, dan Nunu Kurniatillah) yang

telah memberikan semangat, dukungan, perhatian, dan berbagai kisah dari

awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan,

13. Sahabat kopi Riskya, dan Diah yang telah menemani mengerjakan skripsi

selama pandemi COVID-19.

14. Sahabat sekamar kosan penulis Okma Arnilia dan mantan teman sekamar

Gadis Kahfi yang telah memberikan dukungan, perhatian, dan cerita

berwarna.

Page 11: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

ix

15. Teman-teman penulis “AON Squad” sejak masa putih abu-abu yang telah

memberikan semangat, dukungan, dan do’a dalam menyelesaikan skripsi

ini.

16. Teman-teman Marching Band UIN Jakarta yang telah memberikan

pengalaman dan cerita selama masa perkuliahan.

17. Teman-teman seperjuangan MP 2016, yang telah berjuang bersama, saling

membantu, mendukung, mendoakan dan memberikan cerita selama

perkuliahan.

18. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini namun tak dapat disebutkan satu-persatu tapi tidak mengurangi rasa

hormat dan terima kasih penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini sangat jauh dari sempurna, maka dari

itu penulis menerima masukan dan saran yang bersifat membangun. Semoga

skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Aamiin ya

rabbal’alamin.

Jakarta, 05 Oktober 2020

Penulis

Peacia Arum Maulidya

Page 12: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

x

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................................... v

ABSTRACT ......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR BAGAN ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv

BAB I .................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 6

C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 6

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

BAB II ................................................................................................................. 8

A. Deskripsi Teoritik ..................................................................................... 8

1. Konsep Disiplin Kerja............................................................................ 8

2. Konsep Kesejahteraan .......................................................................... 23

B. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 30

C. Kerangka Berfikir ................................................................................... 31

D. Hipotesis ................................................................................................ 33

BAB III.............................................................................................................. 34

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 34

B. Metode Penelitian ................................................................................... 35

C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 35

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 36

E. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................. 37

F. Analisa Uji Instrumen ............................................................................. 40

Page 13: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

xi

G. Teknik Analisis Data .............................................................................. 42

BAB V ............................................................................................................... 47

A. Kesimpulan ............................................................................................ 47

B. Saran ...................................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 48

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 51

Page 14: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................ 34

Tabel 3. 2 Skala Penilaian .................................................................................. 36

Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Disiplin Kerja Guru ............................................................ 37

Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Instrumen Kesejahteraan .................................................... 39

Tabel 3. 5 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas ....................................................... 42

Tabel 3. 6 Tingkat Kecenderungan Variabel....................................................... 43

Page 15: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Berfikir .............................................................................. 32

Page 16: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Uji Coba Instrumen Variabel X (Kesejahteraan) ................. 52

Lampiran 2 Uji Coba Angket Instrumen Variabel Y (Disiplin Kerja Guru) ........ 55

Lampiran 3 Hasil Uji Coba X (Kesejahteraan) ................................................... 57

Lampiran 4 Hasil Uji Coba Y (Disiplin Kerja Guru) .......................................... 58

Lampiran 5 Angket Instrumen Variabel X (Kesejahteraan) ................................ 59

Lampiran 6 Angket Instrumen Variabel Y (Disiplin Kerja Guru) ....................... 61

Lampiran 7 Hasil Angket Penelitian Variebel X (Kesejahteraan) ....................... 62

Lampiran 8 Hasil Angket Penelitian Variebel Y (Disiplin Kerja Guru)............... 63

Lampiran 9 Tabel Distribusi R (R tabel)............................................................. 65

Lampiran 10 Tabel Distribusi T (T Tabel) .......................................................... 66

Lampiran 11 Surat Permohonan Bimbingan Skripsi ........................................... 67

Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Penelitian .................................................. 68

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian .......................................................... 69

Lampiran 14 Uji Referensi ................................................................................. 70

Page 17: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu tujuan nasional Indonesia yang tercantum dalam pembukaan

Undang-Undang 1945 ialah mencerdaskan kehidupan bangsa dengan melalui

pendidikan. Hakikatnya pendidikan adalah upaya sadar dan terencana untuk

mengembangkan potensi siswa agar mendapatkan pengetahuan sehingga

mampu menjadi manusia yang berguna bagi bangsa, negara, maupun dirinya

sendiri. Komponen pendidikan meliputi peserta didik, guru, sarana dan

prasarana, lingkungan pendidikan dan kurikulum. Seluruh komponen

pendidikan wajib diatur dengan sebaik mungkin, karena setiap komponen

saling berkaitan. Guru merupakan komponen yang utama dalam menentukan

kualitas pendidikan, karena guru merupakan komponen pendidikan yang

langsung berinteraksi dengan peserta didik sehingga menentukan proses

pembelajaran dan hasil belajar dari peserta didik.

Pada dasarnya pendidikan nasional ialah tanggung jawab bagi seluruh

pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Namun demikian,

banyak pihak yang menyalahkan pemerintah dan pada akhirnya tanggung

jawab itu diserahkan ke guru jika pendidikan sedang mengalami masalah.

Padahal tanggung jawab ini tidaklah mudah, beban seorang guru sebagai

tenaga pendidik tidaklah ringan, karena dari pendidikan inilah lahir masa depan

ekonomi, politik, sosial, budaya Masyarakat Indonesia.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu untuk melakukan

proses kegiatan belajar mengajar dengan tertib, terarah dan berkesinambungan.

Kualitas dari guru, merupakan salah satu faktor untuk menentukan tinggi atau

rendahnya kualitas hasil pendidikan. Posisi strategi guru untuk meningkatkan

mutu hasil pendidikan sangat dipengaruhi oleh kemampuan profesional,

motivasi kerja, serta fasilitas dari sekolah itu sendiri.

Guru merupakan orang yang bertanggung jawab dalam mendidik,

membimbing, dan mengajar peserta didik ke arah yang lebih baik sehingga

Page 18: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

2

dapat mencapai tujuan akhir dari proses pendidikan. Guru wajib mempunyai

kemampuan untuk merancang program pembelajaran dan juga kemampuan

untuk mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar. Bagaimanapun

bagusnya kurikulum, tanpa adanya kemampuan guru dalam menerapkannya,

maka semuanya kurang bermakna. Maka dari itu sangatlah diperlukan peran

guru untuk dapat menjalankan kurikulum agar ilmu sampai ke pada peserta

didik melalui pendidikan. Adapun tugas guru sebagai seorang pendidik harus

terlihat memiliki kedisiplinan yang baik agar dapat menjadi teladan bagi

peserta didik.

Disiplin merupakan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri

seseorang terhadap peraturan dan ketetapan yang ada dalam organisasi. 1

Sebagai tenaga kependidikan, guru dituntut untuk bekerja dengan tertib dan

sebagaimana mestinya, sehingga diperlukan kesadaran dan rasa tanggung

jawab untuk disiplin terhadap aturan agar tercipta kinerja yang baik sehingga

dapat mencapai tujuan pendidikan. Guru yang mempunyai tingkat kedisiplinan

yang tinggi akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik walau tidak

dikontrol oleh pimpinan. Guru yang memiliki disiplin yang baik akan

memanfaatkan waktunya dengan sebaik mungkin untuk melakukan tugas dan

tanggung jawabnya. Disiplin waktu mewajibkan guru untuk tertib dan tidak

diperbolehkan untuk telat datang ke sekolah atau ke kelas. Kemudian disiplin

dalam mengenakan pakaian dengan rapi, sopan, dan pantas sesuai dengan

ketentuan. Guru juga memiliki tanggung jawab untuk membuat RPP dan

silabus dan menyelesaikannya dengan tepat waktu agar proses pembelajaran

dapat berjalan dengan efektif.

Namun, fakta di lapangan sering kita jumpai masih banyak guru yang

tidak disiplin dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik. Dari fakta

di atas, untuk meningkatkan disiplin kerja guru dibutuhkan tanggung jawab

yang tinggi dari dalam diri seorang guru, dan juga dibutuhkan motivasi guru

untuk menerapkan disiplin kerja yang baik. Ketika seorang guru telah memiliki

1 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Prenada Media Group,

2009), h. 86

Page 19: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

3

disiplin kerja yang baik dan dapat menerapkannya dengan baik pula, maka

diharapkan dapat menunjang keberhasilan dalam melakukan tugas dan

tanggung jawabnya sebagai seorang guru.

Realita pendidikan Indonesia saat ini yang berkembang di lingkungan guru

belum seperti apa yang diharapkan. Nilai, norma, perilaku dan kebiasaan yang

berkembang di kalangan guru masih ada yang kurang positif. Dalam jurnal

Aninditya Sri dan Ratna Rahmayanti dikatakan bahwa masih ada guru yang

belum menjalankan tugasnya dengan baik, seperti guru yang kurang disiplin

saat ke sekolah, guru tidak membuat rencana pembelajaran, dan guru yang

tidak memanfaatkan sarana yang telah di sediakan di sekolah, sehingga siswa

merasa bosan karena pembelajaan yang monoton.2 Dalam surat kabar Sindo

juga dikatakan masih banyak guru di Palembang yang dianggap tidak disiplin

karena sering tidak hadir memenuhi jam mengajarnya di sekolah. Bahkan

ditemukan ada yang tidak hadir lebih dari 15 hari. Hal ini tentu berdampak

pada penilaian kinerja guru,3 karena guru yang tidak mentaati peraturan jam

belajar, maka menyebabkan guru masuk ke dalam kelas terlambat sehingga

jam efektif belajar menjadi berkurang yang dampaknya adalah peserta didik

menjadi kurang paham akan pelajaran yang disampaikan oleh guru karena

terbatasnya waktu. Hal tersebut menjadi fenomena sebagian besar dalam

lembaga pendidikan di Indonesia.

Sekolah sebagai institusi pendidikan memerlukan tenaga pendidik yang

tidak hanya berguna sebagai pengajar yang hanya membimbing mata pelajaran,

namun juga sebagai pendidik yang memberi modal pengetahuan mengenai

etika, moral, empati, bertahan dalam hidup, dan sebagainya. Maka dari itu,

peran guru tidaklah mudah, dibutuhkan guru yang mempunyai disiplin kerja

yang baik agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik. Namun beban

kerja guru yang berat harus disesuaikan dengan kesejahteraan yang baik.

2 Aninditya Sri Nugraheni dan Ratna Rahmayanti, Pengaruh Disiplin Kerja terhadap

Kinerja Guru di MI Al-Islam Tempel dan MI Al-Ihsan Medari, Vol. 1 No. 2, November 2016, h.

279 3 Yulia Savitri, “80 guru di Palembang Bermasalah dengan Kedisiplinan”, diakses dari

https://daerah.sindonews.com/berita/990245/190/80-guru-di-palembang-bermasalah-dengan-

kedisiplinan, pada tanggal 11 Februari 2020 Pukul 01:15 WIB

Page 20: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

4

Kesejahteraan dalam artian yang sangat luas meliputi beragam tindakan

yang dilakukan manusia untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik.

Taraf kehidupan yang lebih baik ini tidak hanya diukur secara ekonomi dan

fisik belaka, tetapi juga ikut memerhatikan aspek sosial, mental, dan segi

kehidupan spiritual. Kesejahteraan sebagai suatu keadaan di mana tercipta

tatanan atau tata kehidupan yang baik (memadai) dalam masyarakat dan bukan

sekadar kemakmuran pada kehidupan materiil, tetapi juga dalam kehidupan

spiritual masyarakat. Maka dari itu kesejahteraan seorang guru sangat perlu

diperhatikan, karena beban kerja guru yang tidak ringan, dimana harus

mendidik peserta didik ke arah yang lebih baik agar menjadi manusia yang

memiliki wawasan atau pengetahuan.

Akan tetapi masih banyak sekali guru yang belum sejahtera, masih banyak

guru yang mencari penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan hidup

keluarganya. Sehingga hal tersebut merupakan pengaruh dari tidak fokusnya

guru dalam membimbing dan mendidik siswa di sekolah, bahkan guru menjadi

tidak disiplin dalam menjalani profesinya. Seperti yang dikutip dalam kabar

berita Okenews bahwa masih banyak penghasilan guru honorer yang jauh dari

kata layak, bahkan dibawah Upah Minimum Regional (UMR). Tentu dengan

penghasilan yang minim akan mempersulit kehidupan para guru honorer dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.4 Kemudian dalam kabar berita

lainnya disebutkan bahwa pendapatan guru yang minim masih jauh dari kata

sejahtera, mengakibatkan banyak guru yang memiliki pekerjaan tambahan

untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Sehingga hal inilah yang

menyebabakan guru menjadi tidak fokus dalam pekerjaan utamanya sebagai

tenaga pendidik. Semua bisa menjadi terbengkalai dan mengakibatkan

rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.5

4 Isty Maulidya, “Kemendikbud: pemda harusnya lebih berperan sejahterakan guru

honorer”, diakses dari https://nasional.okezone.com/read/2019/11/29/337/2136208/kemendikbud-

pemda-harusnya-lebih-berperan-sejahterakan-guru-honorer, pada tanggal 11 Februari 02:03 WIB. 5 Siti Yulianti, “Masih Rendahnya Kesejahteraan Guru di Indonesia”, diakses dari

https://www.kompasiana.com/sitiyulianti/5663bd1ef37e611a11fe6c4c/masih-rendahnya-

kesejahteraan-guru-di-indonesia, pada tanggal 12 Februari 21:19 WIB.

Page 21: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

5

Rendahnya kesejahteraan guru mengakibatkan disiplin kerja guru menjadi

kurang baik. Bagaimana mungkin seorang guru dapat menyusun rencana

pembelajaran yang baik, disiplin terhadap waktu pembelajaran, melakukan

penilaian dengan baik jika guru masih tidak terbebaskan dari beban ekonomi

dan sosial. Masih banyak sekali guru honorer yang belum mendapatkan

penghasilan yang mencukupi untuk standar kebutuhan hidup. Hal inilah yang

menyebabkan disiplin kerja guru menjadi kurang baik, karena kebutuhan dasar

guru belum tercukupi.

Namun terdapat beberapa lembaga yang memiliki disiplin kerja guru yang

dinilai cukup baik, salah satunya SMPN 19 Bandar Lampung, seperti guru

disiplin untuk memakai seragam sesuai apa yang ada dalam ketentuan,

penataan kuruikulum yang sudah cukup baik, keadaan lingkungan sekolah juga

dinilai baik, memiliki fasilitas yang baik sehingga mendukung dalam proses

kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara efektif dan efisien. Tetapi di

luar itu semua terdapat beberapa permasalahan yang terdapat di sekolah

tersebut, berdasarkan observasi pendahuluan, di SMPN 19 Bandar Lampung

masih terdapat beberapa guru yang tidak disiplin waktu dalam menjalankan

tugasnya sebagai tenaga pendidik, seperti masuk dan keluar kelas kurang tepat

seperti apa yang ada dalam jadwal, namun sebagian guru lainnya menjalankan

tugas dengan sebagaimana mestinya

Salah satu faktor meningkatnya disiplin kerja guru yang baik adalah dari

kesejahteraan guru yang baik. Dengan kesejahteraan yang baik guru tidak perlu

mencari penghasilan tambahan di luar profesinya sebagai guru. Sehingga guru

dalam menjalankan kewajibannya sebagai tenaga pengajar dapat fokus dan

semangat dalam bekerja tanpa harus memikirkan pekerjaan tambahan untuk

mencukupi kebutuhan hidupnya. Dengan demikian kesejahteraan merupakan

sebuah semangat kerja seseorang agar dapat bekerja lebih disiplin, sehingga

mencapai tingkat kerja yang lebih tinggi untuk membangun motivasi bekerja

seorang guru agar lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya. Kesejahteraan

dan disiplin kerja guru merupakan hak dan kewajiban sebagai seorang guru.

Page 22: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

6

Setelah guru menjalankan kewajibannya dengan disiplin maka guru memiliki

hak untuk sejahtera.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik melakukan

penelitian dengan judul “PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP

DISIPLIN KERJA GURU DI SMPN 19 BANDAR LAMPUNG”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pengawasan untuk guru dalam menerapkan tata tertib

2. Kurangnya motivasi guru untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dengan

sebaik mungkin

3. Tidak ada reward bagi guru

4. Rendahnya kesejahteraan guru

5. Rendahnya disiplin kerja guru

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ditentukan, untuk memfokuskan

penelitian yang akan dilakukan, maka penelitian tentang disiplin kerja guru

hanya dibatasi pada kesejahteraan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah : Apakah terdapat pengaruh kesejahteraan terhadap

disiplin kerja guru di SMPN 19 Bandar Lampung?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk

mengkaji pengaruh kesejahteraan terhadap disiplin kerja guru di SMPN 19

Bandar Lampung.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat menyumbangkan kontribusi pemikiran

khususnya mengenai kesejahteraan terhadap disiplin kerja guru dalam

menjalankan tugasnya.

Page 23: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

7

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis

Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung tentang

bagaimana pengaruh kesejahteraan terhadap disiplin kerja guru.

b. Bagi sekolah dan pemerintah

Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kesejahteraan

guru serta sebagai umpan untuk meningkatkan semangat guru dalam

menjalankan tugasnya secara disiplin

c. Bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukkan dan

tambahan pustaka terkait tentang kesejahteraan dan disiplin kerja guru

Page 24: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoritik

1. Konsep Disiplin Kerja

a. Pengertian Disiplin Kerja Guru

Dalam kehidupan di dalam organisasi sangat membutuhkan disiplin

kerja, karena dengan disiplin kerja apa yang diinginkan dan yang

menjadi tujuan dari organisasi dapat tercapai, dan sebaliknya apabila

disiplin kerja tidak dilaksanakan oleh seluruh guru maka tujuan dari

organisasi sulit untuk dicapai. Jika seluruh stakeholder mampu

melaksanakan tentang disiplin kerja maka akan mendapatkan

keuntungan baik untuk guru itu sendiri ataupun untuk organisasi. Maka

dari itu sangat diperlukan akan kesadaran guru untuk mematuhi

peraturan-peraturan yang telah dibuat oleh organisasi, dan bagi

organisasi jika membuat peraturan yang jelas, mudah dipahami dan adil

(berlaku bagi siapapun dalam organisasi).

Menurut Ali Imran, “Disiplin adalah suatu keadaan yang mana

sesuatu itu berada dalam keadaan tertib, teratur dan semestinya, serta

tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang merugikan baik secara

langsung atau tidak langsung”.6

Menurut Hasibuan, “Disiplin adalah kesediaan dan kesadaran

seseorang untuk mematuhi semua peraturan organisasi dan norma-

norma sosial yang berlaku”. 7

Menurut Syaiful Bahri, Disiplin adalah tata tertib, yaitu ketaatan

(kepatuhan) pada peraturan tata tertib dan sebagainya. Berdisiplin

berarti mentaati (mematuhi) tata tertib”. 8

6 Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011),

h.173 7 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2018),

h.193 8 Syaiful Bahri Djamarah, Rahasia Sukses Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 17

Page 25: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

9

Menurut Veithizal Rivai, “Disiplin kerja adalah suatu alat yang

digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan para karyawan

agar mereka bersedia untuk mengganti suatu tindakan sebagai usaha

untuk meningkatkan kesediaan dan kesadaran seseorang mentaati

seluruh peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku”.9

Sedangkan Menurut Lijan, “Disiplin kerja adalah kemampuan kerja

seseorang untuk secara teratur, tekun secara terus-menerus dan bekerja

sesuai dengan aturan-aturan berlaku dengan tidak melanggar aturan-

aturan yang sudah ditetapkan”.10

Guru merupakan komponen utama dalam pendidikan. Menurut

Hamzah B Uno:

Guru adalah orang dewasa yang secara sadar bertanggung

jawab dalam mengajar, mendidik, dan membimbing peserta didik,

adapun orang yang dikatakan guru adalah orang yang mempunyai

kemampuan untuk bisa merancang program pembelajaran serta

dapat mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar dan pada

akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir

dari proses pendidikan. 11

Jadi, dapat disimpulkan disiplin kerja guru adalah sikap ketaatan

yang dimiliki oleh guru untuk mentaati semua peraturan dan norma-

norma sosial yang berlaku secara teratur dan semestinya, dan sanggup

menjalankannya dengan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah

ditetapkan. Guru harus mentaati tata tertib yang berlaku atas kesadaran

profesional karena seorang guru adalah salah satu sosok yang ditiru

oleh peserta didik, maka dari itu perlu menanamkan disiplin guru dari

dirinya sendiri.

b. Macam-macam disiplin kerja

Setiap organisasi perlu mempunyai ketentuan atau aturan-aturan

yang harus ditaati oleh anggotanya. Disiplin merupakan tindakan

manajemen untuk memotivasi para pegawai memenuhi tuntutan

9 Veithizai Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Depok : RajaGrafindo Persada,

2018), h. 599 10 Lijan Poltak Sinambela, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2018), h. 335 11

Hamzah B Uno, Profesi Kependidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 15

Page 26: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

10

berbagai aturan tersebut. Dengan demikian terdapat dua jenis disiplin

kerja dalam organisasi, yaitu disiplin yang bersifat preventif dan

disiplin yang bersifat korektif.12

1) Disiplin preventif

Disiplin preventif adalah tindakan yang memotivasi para

karyawan untuk patuh terhadap berbagai peraturan yang berlaku

dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Maksudnya

pencegahan untuk para pegawai diusahakan jangan sampai

berperilaku negatif tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dalam organisasi atau perusahaan.

Tujuan dasar dari disiplin preventif adalah untuk

mengerakan guru berdisiplin diri. Dengan cara preventif, guru

dapat memelihara dirinya terhadap peraturan-peratuan

perusahaan.13

Keberhasilan penerapan disiplin preventif terletak pada

disiplin pribadi para guru. Agar disiplin pribadi tersebut semakin

kuat, terdapat tiga hal yang butuh dapat perhatian dari manajemen.

Pertama, perlu ditanamkan sense of belonging untuk para guru

agar mempunyai rasa memiliki organisasi, karena pada dasarnya

seseorang tidak akan merusak sesuatu yang merupakan miliknya.

Berarti perlu ditanamkan perasaan yang kuat bahwa keberadaan

mereka dalam organisasi bukan sekedar mencari nafkah bahwa

mereka adalah anggota keluarga besar untuk memajukan

organisasi. Kedua, para guru perlu diberi penjelasan tentang

berbagai ketentuan yang harus ditaati. Penjelasan yang berisikan

informasi lengkap mengenai latar belakang berbagai ketentuan.

Ketiga, guru didorong menentukan sendiri metode-metode

12 Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta, PT. Bumi Aksara,

2012), h. 305-306 13 Anwar Prabu, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya,2017, h. 129

Page 27: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

11

pendisiplinan diri dalam kerangka aturan-aturan yang berlaku

umum bagi seluruh guru.

2) Disiplin korektif

Disiplin korektif adalah tindakan yang dilakukan jika ada

karyawan yang telah melanggar aturan-aturan yang berlaku dan

karyawan tersebut dikenakan sanksi indisipliner. Hukuman dari

suatu sanksi tergantung pada pelanggaran yang telah terjadi dan

bersifat obyektif. Untuk pemberlakuan sanksi biasanya mengikuti

tata cara yang sifatnya tingkatan atau hirarki, artinya pengenaan

sanksi dilakukan oleh atasan langsung, yang diteruskan kepada

pimpinan yang lebih tinggi dan pada akhirnya keputusan akhir

ditetapkan oleh pejabat pimpinan yang berwenang terhadap hal itu.

Sanksi harus mempunyai nilai pelajaran agar mencegah orang lain

melakukan pelanggaran serupa.

Pada disiplin korektif, guru yang menyalahi aturan perlu

diberikan sanksi atau hukuman sesuai dengan peraturan yang

berlaku. Tujuan pemberian sanksi adalah untuk memperbaiki

pegawai pelanggar, memelihara peraturan yang berlaku, dan

memberikan pelajaran kepada pelanggar agar tidak diulangi

kembali.14

Pendisiplinan harus diterapkan secara bertahap, mulai dari

ringan hingga yang terberat, misalnya dengan peringatan lisam,

penyataan tertulis, penundaan kenaikan gaji berkala, penundaan

kenaikan pangkat, pembebasan dari jabatan, pemberhentian

sementara, pemberhentian atas permintaan sendiri pmeberhentian

dengan hormat, pemberhentian tidak hormat. Pengenaan sanksi

korektif diterapkan dengan memperhatikan beberapa hal. Pertama,

guru yang dikenakan sanksi harus diberitahu kesalahan apa yang

telah dilakukan, kedua diberi kesempatan membela diri, ketiga

dalam hal pengenaan sanksi terberat, yaitu pemberhentian perlu

14

Ibid., h. 130

Page 28: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

12

dijelaskan alasan mengapa organisasi terpaksa mengambil

keputusan tersebut.

c. Aspek disiplin kerja

Menurut Harahap terdapat beberapa aspek disiplin kerja yaitu

sebagai berikut: aspek pemahaman terhadap peraturan, aspek ketaatan

terhadap peraturan, aspek ketepatan waktu dalam pelaksanaan dan

penyelesaian pekerjaan.

1) Aspek pemahaman terhadap peraturan

Seorang pegawai memperlihatkan disiplin kerjanya apabila

tindakannya memperlihatkan usaha untuk memahami secara baik

mengenai suatu peraturan. Jadi, seseorang dapat dikatakan memiliki

disiplin kerja yang baik jika ia mampu memahami secara baik

mengenai peraturan yang berlaku dalam organisasi.

2) Aspek ketaatan terhadap peraturan

Jika indvidu memiliki ketaatan terhadap peraturan yang berlaku

dalam organisasi dan tidak mempunyai catatan pelanggaran selama

bekerja maka dapat dikatakan indvidu tersebut memiliki disiplin kerja

yang baik.

3) Aspek ketepatan waktu dalam pelaksanaan dan penyelesaian

pekerjaan.

Indvidu dapat dikatakan memiliki disiplin kerja yang baik

apabila ia menghargai waktu sehingga dalam bekerja akan tepat

waktu, datang dan pulang tepat waktu, mengetahui kapan memulai

dan mengakhiri pekerjaan termasuk waktu isitirahat. 15

Kemudian menurut Tika Andriyani, dkk, “Aspek disiplin kerja

adalah (1) kehadiran ketempat kerja (2) tanggung jawab (3) semangat

15 Abdullah Khair Harahap, “Penerapan Tambahan Penghasilan Pegawai dalam

Meningkatkan Kinerja dan Disiplin Pegawai pada Badan Kepegawaian Provinsi Sumatera Utara”,

Tesis pada Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2011, h. 41

Page 29: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

13

gairah (4) sanksi resmi terhadap pelanggaran dan hubungan

interpersonal”.16

Menurut Amriany dalam Aris aspek-aspek disiplin kerja terdiri dari

sebagai berikut:

1) Kehadiran

Sebagai guru akan dijadwalkan untuk bekerja atau menjalankan

tugasnya untuk hadir tepat pada waktunya.

2) Waktu kerja

Waktu kerja sebagai jangka waktu pada saat guru atau pekerja

harus hadir unruk memulai pekerjaan, waktu istirahat, dan pulang

kerja harus tepat pada waktunya.

3) Kepatuhan terhadap perintah

Patuh terhadap perintah oleh apa yang dikatakan atasan

4) Produktivitas kerja

Produktivitas kerja maksudnya mampu menghasilkan sesuatu

sesuai dengan waktu yang diharapkan.

5) Kepatuhan teradap peraturan

Patuh terhadap aturan-aturan yang berlaku dalam organisasi

6) Pemakaian seragam

Setiap pekerja atau guru menerima seragam kerja untuk

digunakan mereka dalam bertugas, maka setiap guru wajib memakai

seragam kerja dan dipakai secara rapi.17

Menurut Eti Hadiati dalam jurnal pengaruh disiplin kerja terhadap

kinerja guru se-MTS Bandar lampung indikator disiplin kerja terdiri dari:

1) Patuh dan taat terhadap aturan tata tertib madrasah/sekolah

2) Bekerja sesuai prosedur/norma yang telah ditetapkan oleh

madrasah/sekolah

3) Tepat waktu sesuai jadwal yang disepakati dalam menjalankan tugas

4) Menghindari sanksi atau hukuman.18

16 Tika Andriyani, dkk, “Hubungan Antara Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja pada

Karyawan Bagian Iklan PT. X”, Psikologi, Gelombang 2, tahun akademik 2014-2015. h. 666 17 Aris Kamal Ashadi, “Pengaruh Motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja

karyawan bagian produksi I pada Perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Moedal Kota

Semarang”, Skripsi pada UNNES, Semarang, 2011, h. 31

Page 30: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

14

Dari beberapa pendapat yang telah diuraikan di atas kriteria yang

dipakai dalam disiplin kerja guru dalam penelitian ini dapat

dikelompokkan menjadi tiga indikator disiplin kerja meliputi:

1) Disiplin waktu

Sebagai seorang tenaga pendidikan disiplin waktu merupakan

sorotan utama, karena waktu sekolah merupakan waktu terjadinya

proses belajar mengajar di sekolah yang akan mempengaruhi proses

belajar siswa. Dalam mengajar disiplin waktu sangat diperlukan,

disiplin dapat melahirkan semangat menghargai waktu. Sebagai

seorang guru adalah teladan bagi siswa maka dari itu wajib

mencontohkan semangat menghargai waktu, agar siswa juga

mengikuti hal tersebut. Disiplin waktu diartikan sebagai sikap yang

meliputi ketaatan terhadap jam kerja, tepat waktu sesuai jadwal yang

telah disepakati dalam menjalankan tugas seperti kedatangan di

sekolah dan masuk keluar kelas pada saat jam mengajar.

2) Disiplin peraturan

Peraturan sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan dan

penyuluhan bagi karyawan dalam menciptakan tata tertib yang baik

di organisasi. Dengan tata tertib yang baik, semangat kerja, moral

kerja, efisiensi dan efektivitas kerja guru akan meningkat.

Kedisiplinan suatu organisasi dikatakan baik, jika sebagian besar

pegawai mentaati peraturan yang ada. 19

Peraturan atau tata tertib

yang tertulis dan tidak tertulis dibuat agar tujuan suatu organisasi

dapat tercapai dengan baik. Jika guru dapat mematuhi peraturan-

peraturan yang telah dibuat maka akan mendukung untuk

tercapainya tujuan organisasi, dan sebaliknya jika guru tidak

mematuhi peraturan-peraturan organisasi maka tujuan organisasi

sulit dicapai. Disiplin peraturan yaitu patuh dan taat terhadap aturan

tata tertib madrasah/sekolah.

18 Eti Hadiati, “Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru di MTS Se-Bandar

Lampung”, Jurnal Kependidikan Islam, Vol. 8 No. 1, 2018, h. 56-57 19

Malayu SP Hasibuan, op. cit, h. 194

Page 31: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

15

3) Disiplin tugas dan tanggung jawab

Disiplin terhadap tugas dan tanggung jawab diartikan sebagai

ketaatam guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang

diamanahkan kepadanya. Tanggung jawab seorang guru adalah

tindakan yang merupakan perwujudan dari kewajiban guru. Hal ini

meliputi ketaatan guru untuk mematuhi prosedur kerja yang telah

ditentukan, menyelesaikan tugasnya dengan baik sesuai dengan

waktu yang diharapkan.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja

Disiplin kerja harus selalu diutamakan dan ditegakkan dalam suatu

organisasi agar lebih mudah untuk mencapai suatu tujuan organisasi

dengan cepat dan tepat. Namun dalam menegakkan disiplin kerja

terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang.

Menurut Mulyadi terdapat beberapa faktor yang mempengaruh

disiplin kerja antara lain: faktor pengaruh pemberian kompensasi, Faktor

keteladanan pimpinan dalam organisasi, faktor adanya aturan atau tolak

ukur yang pasti akan dijadikan sebagai pegangan, Faktor ketegasan

pimpinan dalam mengambil keputusan, Faktor adanya pengawasan dari

pimpinan, Faktor perhatian kepada guru, Faktor yang mendukung

tegaknya disiplin.

1) Faktor pengaruh pemberian kompensasi

Pengaruh pemberian kompensasi, seberapa besar dalam

pemberian kompensasi yang diterima oleh guru akan

meningkatkan kesejahteraan dari seorang guru dan mempengaruhi

tegaknya disiplin kerja seorang guru. Apabila seorang guru

mendapatkan kompensasi yang memadai (sejahtera) tentu guru

akan bekerja dengan semangat, tenang, dan absesnsi kehadiran dan

pulang akan terjaga dengan disiplin.

Guru akan bekerja sesuai dengan peraturan yang tersedia

dalam organisasi, dan begitupun sebaliknya jika guru menerima

kompensasi di bawah kontribusi yang ia berikan kepada organisasi

Page 32: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

16

akan malas dan tidak mau menjalankan apa yang menjadi tujuan

dan peraturan dalam organisasi. Dengan pemberian kompensasi

yang memadai guru akan bekerja lebih senang, tenang, dan

semangat. Karena menerima kompensasi yang wajar dan juga

kebutuhan primer akan terpenuhi (sejahtera).

2) Faktor keteladanan pimpinan dalam organisasi

Faktor keteladanan pimpinan sangat penting untuk

menegakkan disiplin kerja karena bawahan akan meneladani dan

memperhatikan semua sikap pemimpin dimulai dari ucapan,

tindakan, kehadiran, dan lain sebagainya. Pemimpin akan menjadi

panutan bagi bawahan pada lingkungan kerjanya, maka dari itu

kalau pimpinan ingin untuk ditegakkan disiplin kerja untuk

organisasi yang dipimpinnya pemimpin harus bisa menjadi contoh

yang baik. Artinya pemimpin wajib memulai lebih dahulu untuk

melaksankan semua aturan atau ketentuan yang ada dalam

organisasi, agar dapat diikuti oleh seluruh karyawan yang ada

dalam organisasi.

3) Faktor adanya aturan atau tolak ukur yang pasti akan dijadikan

sebagai pegangan

Untuk menjalankan disiplin kerja perlu adanya aturan

secara tertulis dan mengikat yang dapat dijadikan pegangan yang

kuat. Disiplin kerja tidak akan mungkin ditegakan oleh seluruh

pegawai jika tidak dibuat secara tertulis, atau hanya disampaikan

melalui lisan yang sifatnya berubah-ubah sesuai dengan situasi dan

kondisi yang ada. Seluruh pegawai akan menegakkan disiplin

kerja jika peraturan dibuat dengan jelas, dan diinformasikan

kepada seluruh stakeholder yang ada dalam organisasi secara adil

dan merata.

4) Faktor ketegasan pimpinan dalam mengambil keputusan

Faktor ketegasan pimpinan dalam mengambil keputusan

maksudnya adalah jika ada pegawai yang melanggar aturan

Page 33: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

17

disiplin kerja maka pemimpin harus tegas dan berani dalam

mengambil keputusan atau tindakan yang sesuai dengan

pelanggaran yang telah dilakukan oleh pegawai. Dengan ketegasan

pemimpin dalam menegakkan disiplin kerja pegawai akan

bersikap disiplin dan cenderung tidak melakukan tindak

indisipliner dalam melaksanakan tugasnya, dan sebaliknya jika

pemimpin tidak berani atau tidak tegas dalam menegakkan disiplin

bila ada yang melakukan kesalahan dan tidak ditegur, tidak diberi

hukuman maka dengan demikian akan berpengauh terhadap

suasana kerja pada organisasi yang tidak aman. Pegawai akan

beranggapan bahwa tidak ada yang menegur mereka jika berbuat

salah maka pegawai cenderung akan bersikap indisipliner. Jadi,

sangat diperlukan ketegasan pemimpin dalam menjalankan

disiplin kerja.

5) Faktor adanya pengawasan dari pimpinan

Faktor adanya pengawasan dari pimpinan artinya adalah

dalam suatu organisasi perlu adanya penngawasan dari pimpinan

kepada pegawai dalam segala hal, karena dengan adanya

pengawasan yang ketat seorang pegawai akan terbiasa melakukan

disiplin dalam melaksanakan pekerjaanya sesuai dengan peraturan

yang dibuat oleh organisasi, dan akan menjalankan sesuai standar

operasional prosedur yang sudah tersedia pada organisasi. Demi

tegaknya aturan pada organisasi, maka atasan langsung yang

paling dominan untuk melakukan pengawasan langsung bagi

pegawai yang bersangkutan. Karena atasan langsung yang paham

dan paling dekat dengan mereka yang ada di bawahnya. Maka

seorang pemimpin harus bertanggung jawab untuk mengawasi apa

yang dilakukan oleh bawahannya, sehingga tugas-tugas yang

ditugaskan kepada mereka akan dikerjakan sesuai dengan tujuan

organisasi. Hakikatnya jika seorang pegawai yang sudah

menyadari arti disiplin sebenarnya tidak perlu untuk pengawasan

Page 34: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

18

yang begitu ketat, tetapi bagi pegawai yang belum menyadari apa

itu disiplin pegawai tersebut sangat perlu adanya pengawasan agar

melatih dan mengingatkan mereka agar terbiasa disiplin, dan jika

perlu pegawai seperti ini harus dipaksa demi tegaknya disiplin

kerja.

6) Faktor perhatian kepada pegawai

Faktor perhatian ikut mendorong disiplin guru karena

semua guru butuh perhatian dari pimpinan langsung dalam

menjalankan tugasnya, jika ada kesulitan atau keluhan dalam

pekerjaan guru membutuhkan perhatian dari pimpinan dengan

harapan pimpinan bisa mencarikan jalan keluarnya. Hakikatnya

pegawai atau guru tidak hanya membutuhkan kompensasi yang

sangat tinggi tapi juga membutuhkan perhatian dari pimpinan

untuk meningkatkan disiplin kerja. Bagi seorang pemimpin yang

bisa melakukan pendekatan dan memberikan perhatian kepada

seluruh bawahan maka akan bisa membuat susana kerja yang

senang dan pada akhirnya guru akan menciptakan disiplin kerja.

Pemimpin yang mempunyai sifat seperti ini biasanya bawahan

akan segan dan hormat kepada pemimpin tersebut. Sehingga akan

berpengauh besar terhadap pelaksanaan disiplin kerja maupun

prestasi kerja bagi pegawai.

7) Faktor yang mendukung tegaknya disiplin

Faktor yang mendukung tegaknya disiplin kerja merupakan

suatu kebiasaan-kebiasan yang bisa mendukung dalam

menegakkan disiplin kerja. Seperti saling menghormati antara

sesama atasan dan bawahan, serta antara sesama guru lainnya.

Misalnya saling mengucapkan hal-hal yang sifatnya memuji

kebaikan sesama teman atau kepada atasan dan juga bawahan,

sehingga akan merasa senang dengan pujian tersebut dan dengan

demikian akan menimbulkan semangat dalam bekerja dan

meningkatkan disiplin kerja.

Page 35: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

19

Jika seorang pimpinan akan meninggalkan tempat kerjanya

memberikan informasi kepada bawahannya kemana ia akan pergi

dan kapan akan kembali, sehingga bawahan merasa dihargai,

dengan kebiasaan yang baik seperti ini akan menimbulkan contoh

yang baik yang akan diteladani oleh bawahannya untuk ke

depannya. Sikap pimpinan yang kurang baik, yang menggunakan

sikap sewenang-wenangnya dan selalu menggunakan ancaman

terhadap bawahannya secara terus menerus akan berdampak

kepada bawahannya, bahkan bawahan akan bermalas-malasan

karena merasa tertekan di dalam lingkungan kerjanya. 20

Menurut Hasibuan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

tingkat kedisiplinan pegawai suatu organisasi, di antaranya: tujuan dan

kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, waskat, sanksi

hukuman, ketegasan, dan hubungan kemanusiaan.

1) Tujuan dan kemampuan

Tujuan dan kemampuan mempengaruhi disiplin kerja guru.

Tujuan yang akan dicapai harus jelas, dan ditetapkan secara

ideal. Hal ini berarti bahwa tujuan (pekerjaan) yang dibebankan

kepada guru harus sesuai dengan kemampuan guru yang

bersangkutan, agar guru bekerja sungguh-sungguh dan disiplin

dalam menjalankan tugasnya. Dan sebaliknya jika pekerjaan

yang dibebankan itu di luar kemampuannya maka disiplin akan

rendah karena tidak sesuai dengan kemampuannya. Sebagai

contoh: seorang guru sarjana pendidikan matematika

ditugaskan untuk mengajar Bahasa Indonesia. Jelas guru yang

bersangkutan kurang berdisiplin dalam melakukan

pekerjaannya karena tidak sesuai dengan kemampuannya.

2) Teladan pemimpin

20

Mulyadi, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bogor: IN Media, 2016), h. 54-59

Page 36: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

20

Teladan pemimpin menentukan disiplin kerja guru, karena

pimpinan dijadikan panutan oleh bawahannya. Pimpinan harus

memberikan contoh yang baik, berdisiplin baik, jujur, adil.

Dengan teladan pimpinan yang baik, kedisiplinan bawahan

akan ikut baik. Namun sebaliknya jika pimpinan kurang

berdisiplin dalam menjalankan tugasnya maka bawahan akan

ikut kurang disiplin. Hal inilah yang mewajibkan pimpinan

untuk memiliki disiplin kerja yang baik agar para bawahannya

memiliki disiplin yang baik.

3) Balas jasa

Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) mempengaruhi disiplin

kerja guru karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan

kecintaan guru terhadap pekerjaannya. Jika kecintaan guru

semakin baik terhadap pekerjaannya untuk mengajar dan

mendidik siswa maka disiplin kerja akan semakin baik.

Untuk mewujudkan disiplin kerja yang baik bagi guru

sekolah harus memberikan balas jasa yang baik agar guru

sejahtera mampu mememuhi kebutuhan hidupnya beserta

keluarganya sehingga tidak perlu mencari pekerjaan tambahan

yang justru akan membuatnya tidak fokus bekerja sebagai guru.

Disiplin kerja guru tidak mungkin baik jika balas jasa yang

mereka terima kurang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya.

Jadi, balas jasa berperan penting unuk mewujudkan disiplin

kerja guru. Artinya semakin baik balas jasa maka akan semakin

baik pula disiplin kerjanya. Begitupun sebaliknya jika balas

jasa kecil disiplin kerja guru menjadi rendah. Guru sulit untuk

berdisiplin baik jika kebutuhan primernya tidak terpenuhi

dengan baik.

4) Keadilan

Page 37: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

21

Keadilan juga mempengaruhi disiplin kerja seorang guru,

karena hakikatnya manusia selalu merasa dirinya untuk

diperlakukan sama dengan manusia lainnya. Keadilan dalam

pemberian balas jasa atau hukuman akan merangsang

terwujudnya disiplin kerja guru yang baik. Pemimpin yang baik

dalam memimpin selalu berusaha untuk bersikap adil terhadap

bawahannya. Dengan keadilan yang baik akan mewujudkan

disiplin kerja yang baik pula.

5) Waskat

Waskat (pengawasan melekat) adalah tindakan yang paling

efektif untuk mewujudkan disiplin kerja guru. Dengan

pengawasan ketat berarti pimpinan harus aktif dan langsung

mengawasi perilaku, sikap, prestasi kerja, moral, dan semangat

kerja para bawahannya. Dengan pengawasan berarti atasan

harus selalu hadir di tempat kerja agar dapat mengawasi dan

memberikan petunjuk, jika ada bawahan yang mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan atau tidak disiplin

dalam mengerjekan pekerjaannya. Dengan adanya pengawasan

guru akan mendapat perhatian, bimbingan, petunjuk dan

pengawasan dari pimpinan.

Dengan pengawasan atasan secara langsung maka akan

dapat mengetahui kemampuan dan kedisiplinan masing-masing

indvidu bawahannya, sehingga jika menerapkan sanksi

hukuman dinilai objektif. Percuma jika ada peraturan tapi tidak

ada pengawasan. Maka dari itu sangat penting pengawasan

untuk guru dari atasan agar terciptanya disiplin kerja yang

baik.

6) Sanksi hukuman

Sanksi hukuman juga ikut mempengaruh disiplin kerja

guru. Dengan sanksi hukuman yang semakin berat dan tegas

maka guru akan semakin takut untuk melanggar peraturan-

Page 38: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

22

peraturan organisai yang berlaku. dan begitu pun sebaliknya

jika sanksi hukuman tidak tegas maka guru tidak takut dalam

melanggar peraturan-peraturan. Sanksi hukuman harus

diterapkan berdasarkan pertimbangan logis, masuk akal, dan

diinformasikan secara jelas kepada seluruh anggota organisasi.

Sanksi hukuman seharusnya tidak terlalu berat atau teralu

ringan, sewajarnya saja untuk setiap tingkatan indisipliner, dan

juga bersifat mendidik guru untuk mengubah perilakunya dan

menjadi motivasi untuk memelihara kedisiplinan.

7) Ketegasan

Ketegasan pemimpin dalam melakukan perbuatan akan

mempengaruhi disiplin kerja guru. Pemimpin harus berani dan

tegas dalam bertindak untuk menghukum bawahannya yang

tidak disiplin sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Pemimpin yang berani bertindak tegas menerapkan hukuman

akan disegani oleh bawahannya. Namun sebaliknya, jika

pimpinan tidak tegas dalam menghukum bawahannya yang

tidak disiplin maka sulit untuk memelihara disiplin kerja guru,

bahkan makin banyak bawahan yang tidak disiplin karena

berasumsi bahwa peraturan dan sanksi hukuman tidak berlaku.

8) Hubungan kemanusiaan

Hubungan yang harmonis di antara sesama guru, dan

sesama pimpinan juga ikut mempengaruhi disiplin kerja yang

baik. Pemimpin harus berusaha menciptakan hubungan

kemanusiaan yang harmonis di antara seluruh bawahannya.

Dengan terciptanya hubungan kemanusiaan yang harmonis

maka akan menciptakan suasana kerja yang nyaman yang mana

hal tersebut akan memotivasi untuk kedisiplinan yang baik

dalam organisasi. 21

21

Malayu. S. P. Hasibuan, op. cit, h. 194-198

Page 39: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

23

Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang

mempengaruhi disiplin kerja yaitu pemberian kompensasi

(kesejahteraan), teladan pemimpin (yang bersikap adil dan tegas dalam

mengambil keputusan dan juga memiliki disiplin yang baik), peraturan

yang jelas yang sesuai dengan kemampuan para anggota organisasi,

pengawasan, sanksi hukuman, hubungan kemanusiaan antara atasan dan

bawahan maupun sesama pegawai sehingga merasa diperhatikan dan

dihargai sehingga terciptanya suasana kerja yang baik.

2. Konsep Kesejahteraan

a. Pengertian kesejahteraan

“Kesejahteraan mengandung arti yang luas dan mencakup berbagai

segi pandangan. Kesejahteraan dikatakan sebagai suatu keadaan di

mana digambarkan secara ideal adalah tata kehidupan yang meliputi

kehidupan material maupun non material dengan seimbang”.22

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh W.J.S Poerwodarminto

dalam Rohiman, “kesejahteraan adalah keamanan dan keselamatan

(kesenangan hidup). Adapun sejahtera adalah aman sentosa dan

makmur, selamat (terlepas dari segala gangguan kesukaran dan

sebagainya)”.23

Hidup sejahtera adalah hidup aman dan terjamin, sehat dan kuat,

enak, senang dan nikmat, dihargai dan ditaati, dan untuk mewujudkan

ini kita harus memiliki kemampuan untuk memperoleh sarananya.24

Terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan, papan merupakan unsur

utama kesejahteraan. Yang sejahtera adalah yang terhindar dari rasa

takut terhadap penindasan, kelaparan, dahaga, penyakit, kebodohan,

bahkan lingkungan. 25

22 Isbandi Rukminto Adi, Psikologi, Pekerjasan Sosial, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial,

(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015), h. 23 23 Rohiman Notowidagdo, Pengantar Kesejahteraan Sosial, (Jakarta: Amzah, 2016), h. 36 24 Ki Mohammad Said, Masalah Pendidikan Nasional, (Jakarta: Haji Masagung, 1989), h.

55 25

Rohiman, op.cit, h. 45-47

Page 40: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

24

Menurut Segel dan Bruzy dalam Astriana Kesejahteraan

merupakan titik ukur bagi suatu masyarakat bahwa telah berada pada

kondisi sejahtera. Kesejahteraan tersebut dapat diukur dari kesehatan,

keadaan ekonomi, kebahagiaan dan kualitas hidup rakyat.26

Menurut Undang-Undang nomor 11 tahun 2009 tentang

kesejahteraan sosial Bab I pasal 1 ayat (1), “kesejahteraan sosial

adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial

warga negara agar dapat hidup layak dan mengembangkan diri,

sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya”. 27

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

kesejahteraan adalah kondisi kehidupan yang aman, makmur baik

berupa kebutuhan material maupun non material sehingga dapat hidup

layak. Kesejahteraan adalah harapan yang paling mendasar bagi setiap

insan, manusia dapat dikatakan sejahtera jika mampu memenuhi

kebutuhan-kebutuhan hidupnya.

b. Tujuan pemberian kesejahteraan

Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial, penyelenggaraan kesejahteraan sosial bertujuan:

1) Meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kelangsungan

hidup

2) Memulihkan fungsi sosial dalam rangka mencapai kemandiriran

3) Meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan

menangani masalah kesejahteraan sosial

4) Meningkatkan kemampuan, kepedulian dan tanggungjawab sosial

dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara

melembaga dan berkelanjutan

5) Meningkatkan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan

berkelanjutan

6) Meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan kesejahteran

sosial. 28

26

Astriana Widyastuti, Analisis Hubungan Antara Produktivitas Pekerja Dan Tingkat

Pendidikan Pekerja Terhadap Kesejahteraan Keluarga Di Jawa Tengah Tahun 2009, Economics

Development Analysis Journal, Vol 1 2012, h. 2 27 Undang-Undang No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, h. 2 28

Ibid, h. 5

Page 41: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

25

Menurut Budi Ani terdapat tiga tujuan yang terkait dengan

kesejahteraan yaitu:

1) Tujuan yang bersifat kemanusiaan dan keadilan sosial

Tujuan pemberian kesejahteraan ini berdasarkan pada

keadilan bahwa setiap indvidu memiliki hak yang sama

2) Tujuan yang terkait dengan pengendalian sosial

Tujuan pemberian kesejahteraan ini untuk menjaga

keteraturan sosial di lingkungan masyarakat untuk mencegah

terjadinya penyimpangan sosial

3) Tujuan yang terkait dengan pembangunan ekonomi.

Tujuan pemberian kesejahteraan ini sebagai usaha-usaha

yang dijalankan untuk menaikkan pendapatan, yang

mengutamakan pada usaha meningkatkan harkat dan martabat

guru di masyarakat serta untuk meningkatkan produktifitas guru

dalam mengajar. Kesejahteraan sangat penting bagi guru, sebab

dengan hal tersebut dapat meningkatkan produktifitas hidupnya.29

Menurut Yunita tujuan pemberian kesejahteraan antara lain sebagai

berikut:

1) Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan pegawai pada

perusahaan

2) Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi

karyawan beserta keluarganya

3) Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja pegawai

4) Menurunkan tingkat absensi dan turn over pegawai

5) Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta

nyaman

6) Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai

tujuan

7) Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas pegawai

8) Mengefektifkan pelaksanaan program pemerintah dan

meningkatkan kualitas manusia Indonesia

9) Meningkatkan status sosial pegawai beserta keluarganya

29 Budi Ani Fatmawati, “Pengaruh Kesejahteraan Guru terhadap Profesionalisme

Mengajar”, Skripsi pada STAIN Salatiga, 2008, h. 20

Page 42: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

26

10) Asas kesejahteraan adalah keadilan dan kelayakan.30

Dari pemaparan di atas dapat dipahami bahwa tujuan pemberian

kesejahteraan guru adalah untuk meningkatkan taraf kesejahteraan

guru dan meningkatkan produktivitas guru serta memotivasi gairah

kerja serta disiplin kerja guru. Sehingga dengan adanya pemberian

kesejahteraan yang baik maka diharapkan disiplin kerja guru akan

baik.

c. Indikator kesejahteraan guru

Dalam jurnal Siti Nikmah dikatakan secara konseptual orang yang

telah sejahtera adalah mereka yang telah terpenuhi kebutuhan fisik

maupun kebutuhan nonfisiknya. Mengukur kesejahteraan masyarakat

memang merupakan sesuatu yang sulit, di samping belum ada ukuran

yang standar. Sehingga banyak sekali batasan-batasan mengenai

kondisi kesejahteraan masyarakat Indonesia.31

Namun, disebutkan beberapa indikator menurut pendapat ahli

sebagai berikut:

1) Menurut Moeljarto dalam Siti Nikmah indikator kesejahteraan

mencakup, “Tingginya tingkat kesehatan, peningkatan gizi,

kesempatan memperoleh pendidikan setinggi-tingginya,

sedikitnya anak dalam keluarga tetapi berpotensi tinggi,

tersedianya lapangan kerja, dan mampu berpartisipasi dalam

pembangunan”. 32

2) Indikator kesejahteraan guru yang mengacu pada pasal 14

Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen

yaitu hak yang diterima guru dalam melaksanakan tugasnya

adalah :

a) Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum

dan jaminan kesejahteraan sosial;

b) Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan

tugas dan prestasi kerja;

30 Yunita Nurul Asyifah, “Pengaruh Kompetensi, Kepuasan kerja, dan kesejahteraan guru

terhadap perilaku profesional guru ekonomi sekolah menengah atas (SMA) Se-Kabupaten

Semarang”, Skripsi pada UNNES, Semarang, 2017, h. 54 31 Siti Nikmah, “Relevansi Kesejahteraan Ekonomi Keluarga dengan Peningkatan

Perceraian di Kabupaten Bone”, Jurnal Hukum Keluarga Islam, Vol. 2, 2016, h. 181 32

Ibid, h. 181

Page 43: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

27

c) Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan

hak atas kekayaan intelektual;

d) Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi;

e) Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana

pembelejaran untuk menunjang kelancaran tugas

keprofesionalan;

f) Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut

menentukan kelulusan, penghargaan, dan/ atau sanksi

kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan,

kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan;

g) Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam

melaksanakan tugas;

h) Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi

profesi;

i) Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan

kebijakan pendidikan;

j) Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan

meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi;

dan/atau;

k) Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam

bidangnya.33

3) Menurut Budi kesejahteraan guru memiliki indikator-indikator

sebagai berikut:

a) Kesejahteraan yang berhubungan dengan jasmani

(kesejahteraan material) yang berupa tingkat pendapatan

guru, Asuransi kesehatan pegawai negeri, penyediaan

rumah.

b) Kesejahteraan yang berhubungan dengan jiwa

(kesejahteraan rohani) yang berupa kebutuhan akan rasa

aman, tentram, kebutuhan akan rasa diterima dan diakui,

kebutuhan akan rasa kasih sayang dan dicintai, kebutuhan

akan mengaktulaisasikan diri, berprestasi.34

4) Dalam jurnal Agung Purwanto diuraikan bahwa tingkat

kesejahteraan bisa dilihat dari 4 bentuk kesejahteraan

a) Economical well-being yaitu kesejahteraan ekonomi yang

berarti sebagai tingkat terpenuhinya input secara finansial

oleh keluarga. Hal itu bisa berupa pendapatan, nilai aset

keluarga, maupun pengeluaran. Sedangkan output adalah

berupa manfaat langsung dari investasi tersebut pada

tingkat individu, keluarga dan penduduk.

b) Social well-being, yaitu kesejahteraan sosial dengan

indikator yang digunakan adalah tingkat pendidikan dan

status serta jenis pekerjaan. Selain itu ada pula beberapa

33 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, h.

7-8 34

Budi Ani Fatmawati, op. cit, h. 8

Page 44: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

28

indikator lain yang digunakan yaitu penghargaan sosial

dan dukungan sosial. Penghargaan disini bertindak sebagai

pusat pengembangan manusia agar berperan dan berfungsi

secara optimal, kreatif, produktif, terampil dan optimis.

c) Physical well-being, yaitu kesejahteraan fisik dengan

indikator yang digunakan adalah status gizi, status

kesehatan, tingkat mortalitas dan tingkat morbiditas

d) Psychological/spiritual mental, yaitu kesejahteraan

psikologi dengan indikator yang digunakan adalah sakit

jiwa, tingkat stress, tingkat bunuh diri, tingkat perceraian,

tingkat aborsi, tingkat kriminalitas dan tingkat kebebasan

seks. 35

5) Menurut Maryam bahwa kesejahteraan memiliki unsur material

dan nonmaterial

a) Unsur material

Unsur material terdiri dari kebutuhan fisik dan sosial.

Kebutuhan fisik berhubungan dengan kebutuhan dasar

manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya,

seperti sandang, pangan, papan. Jika kebutuhan sosial

adalah kebutuhan dasar manusia dalam berinteraksi dengan

manusia lainnya, seperti pendidikan, kesehatan,

komunikasi, dan transportasi

b) Unsur nonmaterial

Unsur nonmaterial terkait dengan kesejahteraan batiniah.

Unsur kesejahteraan ini adalah kebutuhan spiritual,

keamanan jiwa/kehidupan. Serta kemurnian dan

kesempurnaan akal.36

Dari beberapa pendapat mengenai kesejahteraan yang telah

diuraikan di atas kriteria yang dipakai dalam indikator

kesejahteraan guru untuk penelitian ini dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

1) Kesejahteraan material terkait dengan kesejahteraan ekonomi,

biologis/fisik dan sosial. Kebutuhan ekonomi seperti tingkat

pendapatan guru. Kebutuhan fisik berhubungan dengan

kebutuhan dasar manusia dalam mempertahankan

35 Agung Purwanto, “Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Tingkat Kesejahteraan

Ekonomi Keluarga Pekerja K3l Universitas Padjadjaran”, Jurnal Pekerjaan Sosial, Vol. 1 No. 2,

2008, h. 36. 36 Maryam Dunggao, “Pengaruh Modal Sosial dan Modal Intelektual terhadap

Keberdayaan Koperasi dan Kesejahteraan Masyarakat di Kota Denpasar”, Disertasi pada

Universitas Udayana, Denpasar, 2017, h. 34

Page 45: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

29

kelangsungan hidupnya, seperti tercukupi sandang (pakaian),

pangan (makanan), papan (tempat tinggal) dan status

kesehatan. Kemudian kebutuhan sosial merupakan kebutuhan

dasar manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya

seperti dapat berkomunikasi dengan guru lain, memiliki

kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi,

memperoleh kesempatan mendapatkan pendidikan

(memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi,

memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan

meningkatkan kualifikasi akademik, dan memperoleh pelatihan

dan pengembangan profesi dalam bidangnya).

2) Kesejahteran non material yang terkait dengan

psikologi/mental jiwa guru seperti kebutuhan spiritual,

kebutuhan akan rasa aman dan jaminan keselamatan dalam

melaksanakan tugas, kebutuhan akan rasa diterima dan diakui

oleh lingkungan, dan tingkat stress.

d. Hubungan antara disiplin kerja dengan kesejahteraan

Untuk menegakkan disiplin maka tidak hanya cukup dengan

ancaman-ancaman saja. Untuk menegakkan disiplin itu perlu

imbangan, yaitu tingkat kesejahteraan yang cukup. Dengan tingkat

kesejahteraan yang kami maksud terutama adalah besarnya upah yang

mereka terima, sehingga minimal mereka dapat hidup secara layak.

Dengan kelayakan hidup ini mereka akan lebih tenang dalam

melaksanakan tugas-tugasnya, dan dengan ketenangan tersebut

diharapkan mereka akan lebih berdisiplin. Antara kedisiplinan dan

kesejahteraan mempunyai hubungan yang sangat erat, hal ini berarti

bagi suatu perusahaan atau organisasi yang ingin meningkatkan

kedisiplinan perlu meningkatkan kesejahteraan. 37

37

Alex Nitisemito, Manajemen Personalia, (Jakarta: Ghalia Indonesia) h. 200-201

Page 46: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

30

B. Penelitian Terdahulu

1. Dalam penelitian Arifah Kurniawati yang berjudul “Pengaruh

Tunjangan Kesejahteraan terhadap Etos Kerja Guru di MTs NU 02 Al-

Ma’arif Boja Kendal Tahun Pelajaran 2011-2012” mahasiswa dari

Fakultas Tarbiyah program studi Kependidikan Islam Institut Agama

Islam Negeri Walisongo pada tahun 2011. Pada skripsi ini didapatkan

hasil penelitian koefisien determinasi (R square) sebesar 0,8799 maka

dikatakan bahwa tunjangan kesejahteraan mempunyai pengaruh

terhadap etos kerja guru sebesar 88%. Terdapat perbedaan antara

skripsi ini dengan penelitian yang peneliti lakukan, yaitu perbedan

pada variabel Y, dalam penelitian yang dilakukan oleh Arifah

Kurniawati membahas mengenai etos kerja sedangkan peneliti hanya

berfokus pada disiplin kerja guru.

2. Dalam penelitian M. Irfaul Aziz yang berjudul “Pengaruh

Kesejahteraan terhadap Kinerja Guru di” mahasiswa dari Fakultas

Tarbiyah program studi Manajemen Pendidikan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tahun 2019. Pada skripsi ini didapatkan

nilai koefisien determinasi (R square) sebesasar 0,489, sehingga dapat

dikatakan bahwa kesejahteraan mempunyai pengaruh positif terhadap

kinerja guru sebesar 48,9%. Terdapat perbedaan antara penelitian ini

dengan penelitian yang peneliti lakukan, yaitu perbedaan variabel Y,

dalam penelitian yang dilakukan oleh Irfaul Aziz membahas mengenai

kinerja guru sedangkan peneliti hanya berfokus pada disiplin kerja.

3. Dalam jurnal Jasman Syaripuddin yang berjudul “Pengaruh

Pelaksanaan Program Kesejahteraan terhadap Disiplin Kerja Karyawan

Askes”. Pada Jurnal ini didapatkan thitung (6,282) > ttabel (1,997) maka

H0 ditolak, jadi ada pengaruh yang signifikan kesejahteraan terhadap

disiplin kerja karyawan. Selanjutnya nilai R square sebesar 0,364

sehingga dapat dikatakan bahwa kesejahteraan mempunyai pengaruh

terhadap disiplin kerja sebesar 36,4%. Terdapat perbedaan antara

penelitian ini dengan penelitian yang peneliti lakukan, yaitu pada

Page 47: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

31

penelitian Jasman dilakukan pada karyawan sedangkan peneliti pada

guru.

4. Dalam jurnal Wahyudi Kurniawan, Muhammad Ali, Saiful Ichwan

yang berjudul “Tunjangan Kesejahteraan untuk Menigkatkan Etos

Kerja Karyawan pada Kantor PT. Tunas Papua Jaya”. Pada jurnal ini

ditemukan bahwa tunjangan sangat berpengaruh dalam meningkatkan

semangat kerja karyawan, dikarenakan tunjangan bagi karyawan

merupakan salah satu faktor yang sangat mendukung, jadi secara

langsung bila tunjangan kesejahteraan terpeuhi maka semangat

kerjapun akan terjadi. Terdapat perbedaan antara penelitian ini dengan

penelitian yang peneliti lakukan, yaitu pada penelitian ini

menggunakan metode kualitatif dan penelitian yang peneliti lakukan

menggunakan metode kuantitatif, kemudian perbedaan pada subjek

penelitian yang mana penelitian ini subjeknya adalah karyawan dan

penelitian yang peneliti lakukan subjeknya adalah guru.

C. Kerangka Berfikir

Guru merupakan komponen utama dalam memajukan bidang

pendidikan. Tetapi untuk menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah

banyak tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan oleh seorang

guru. Untuk meningkatkan semangat dan disiplin kerja guru perlu

diberikan dorongan berupa kesejahteraan yang tercukupi sehingga guru

merasa aman dalam menjalankan tugasnya tidak perlu mencari

penghasilan tambahan sehingga fokus dan disiplin dalam mendidik dan

membimbing peserta didik.

Guru yang memiliki kesejahteraan yang baik akan sangat

berpengaruh terhadap disiplin kerja guru yang baik. Namun sebaliknya

jika guru memiliki kesejahteraan yang rendah dapat menyebabkan guru

menjadi kurang bersemangat dalam menjalankan tugasnya sehingga

disiplin kerja guru akan rendah. Maka dari itu perlu untuk memperhatikan

kesejahteraan guru untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam

kedisiplinan guru. Hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 48: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

32

Kesejahteraan

Kesejahteraan Material

1. Ekonomi:

a. Tingkat pendapatan

2. Biologis/fisik:

a. Tercukupi sandang, pangan,

papan.

b. Status kesehatan

3. Sosial:

a. Komunikasi (dapat berinteraksi

satu sama lain)

b. Memperoleh kesempatan

mendapatkan pendidikan

(meningkatkan kompetensi,

memperoleh pelatihan dan

pengembangan profesi).

Kesejahteraan non material

1. Psikologi (jiwa):

a. Spiritual

b. Tingkat stress (beban kerja)

c. Memperoleh rasa aman dan

jaminan keselamatan dalam

menjalankan tugas

d. Kebutuhan akan rasa diterima

dan diakui oleh lingkungan.

Disiplin Kerja Guru

Disiplin Waktu:

1. Ketaatan terhadap jam

kerja (tepat waktu

sesuai jadwal yang

telah disepakati dalam

menjalankan tugas

seperti kehadiran di

sekolah dan masuk-

keluar kelas pada saat

jam mengajar)

Disiplin Peraturan:

1. Patuh dan taat

terhadap aturan tata

tertib

Disiplin Tugas dan

Tanggung Jawab:

1. Ketaatan guru untuk

mematuhi prosedur

kerja sebagai guru

2. Menyelesaikan

tugasnya dengan baik

sesuai dengan waktu

yang diharapkan.

Bagan 2 1 Kerangka Berfikir

Page 49: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

33

D. Hipotesis

H0 : Kesejahteraan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

disiplin kerja guru di sekolah

Ha : Kesejahteraan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap disiplin

kerja guru di sekolah

Page 50: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian mengenai pengaruh kesejahteraan terhadap disiplin kerja

guru ini dilaksanakan di SMPN 19 Bandar Lampung Jalan Soekarno Hatta,

Gang Turi Raya nomor 1 Tanjung Senang, Bandar Lampung.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Februari sampai dengan Oktober

2020. Melalui beberapa tahap dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Kegiatan

BULAN

2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Studi pendahuluan

2. Perbaikan proposal

3. Penyusunan

instrumen penelitian

4. Penyerahan surat

izin penelitian

5. Penyebaran angket

6. Pengolahan data

7. Penyusunan laporan

akhir skripsi

8. Sidang Skripsi

Page 51: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

35

B. Metode Penelitian

Metode merupakan prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang

mempunyai langkah-langkah sistematis. 38

dalam penelitian ini menggunakan

metode penelitian kuantitatif. Metode ini dipandang lebih tepat untuk

menjelaskan bagaimana pengaruh kesejahteraan terhadap disiplin kerja guru

di SMPN 19 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan dua variabel,

yaitu variabel (X) kesejahteraan dan variabel (Y) disiplin kerja maka

penelitian ini termasuk penelitian korelasi sederhana.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun

pengukuran, dari karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang

lengkap dan jelas.39

Pengertian lain, menyebutkan bahwa populasi adalah

seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan

waktu yang ditentukan.40

Dalam penelitian ini populasinya adalah

seluruh guru SMPN 19 Bandar Lampung yang berjumlah 65 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.41

Adapun peneliti menjadikan seluruh guru untuk

dijadikan sampel dalam penelitian, karena menurut Sugiono semakin

besar jumlah sampel mendekati populasi maka peluang kesalahan

generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel

menjauhi populasi, maka makin besar kesalah generalisasi (diberlakukan

umum).42

Dalam buku Sukardi dikatakan jika semakin besar jumlah

sampel yang digunakan dalam studi maka semakin kuat dan

merefleksikan keadaan populasi yang ada. 43

Maka dengan demikian,

38 Husaini Rahman, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 41 39 Ibid, h. 42 40 Margono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 118 41 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatana Kuantitatif, Kualitatif, R&D,

(Bandung : Alfabeta, 2015), h. 81 42 Ibid, Sugiyono, h. 86 43

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), h. 55

Page 52: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

36

dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel yang berjumlah 55

orang. Kemudian 10 responden selain sampel akan dijadikan sebagai uji

coba instrumen.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Angket atau kuesioner

Angket adalah daftar pernyataan atau pertanyaan yang dikirimkan

kepada reponden, baik secara langsung atau tidak langsung. 44

dalam

penelitian ini angket diberikan kepada guru sebagai responden yang

berjumlah 55 orang. Angket ini digunakan untuk mengumpulkan data

dari responden, secara tertutup sebagai data utama dalam penelitian

mengenai pengaruh kesejahteraan terhadap disiplin kerja guru.

Pada penelitian ini skala pengukuran menggunakan skala Likert 4

yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi responden

terhadap sesuatu objek. Karena pembuatannya relatif mudah dan tingkat

reliabilitasnya tinggi.45

Tabel 3. 2 Skala Penilaian

Alternatif jawaban Bobot skor (+) Bobot skor (-)

Sangat setuju 4 1

Setuju 3 2

Kurang setuju 2 3

Tidak setuju 1 4

2. Wawancara

Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih

secara langsung. 46

dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak

bebas atau tak berstruktur, yaitu wawancara di mana peneliti dalam

menyampaikan pertanyaan pada responden tidak menggunakan pedoman.

3. Studi dokumentasi

44 Husaini, op. cit., h. 57 45 Ibid, h. 65 46

Ibid, h. 55

Page 53: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

37

Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi adalah pengambilan

data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. 47

Dokumentasi yang

digunakan dalam penelitian ini meliputi profil, sejarah, visi misi, sarana

dan prasarana, daftar guru dan siswa.

E. Instrumen Pengumpulan Data

1. Variabel Disiplin Kerja Guru

a. Definisi konseptual

Secara konseptual, disiplin kerja guru adalah sikap ketaatan yang

dimiliki oleh guru untuk mentaati semua peraturan dan norma-norma

sosial yang berlaku secara teratur dan semestinya, dan sanggup

menjalankannya dengan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah

ditetapkan.

b. Definisi operasional

Secara operasional, disiplin kerja guru adalah merupakan dorongan

yang timbul dari kesadaran guru untuk melakukan kerja yang sesuai

dengan peraturan yang berlaku seperti 1) disiplin waktu, 2) disiplin

peraturan, dan 3) disiplin tugas dan tanggung jawab.

c. Kisi-kisi instrumen penelitian

Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Disiplin Kerja Guru

Variabel Indikator Sub Indikator Item

Disiplin

Kerja

Guru

Disiplin waktu 1. Ketaatan terhadap jam

kerja (tepat waktu

sesuai jadwal yang telah

disepakati dalam

menjalankan tugas)

1*, 2*, 3,

4, 5*, 6

47

Ibid, h. 69

Page 54: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

38

Disiplin

peraturan

1. Patuh dan taat terhadap

aturan tata tertib

7*, 8, 9*,

10

Disiplin tugas

dan tanggung

jawab

1. Ketaatan guru untuk

mematuhi prosedur

kerja sebagai guru.

2. Menyelesaikan

tugasnya dengan baik

sesuai dengan waktu

yang diharapkan.

12*, 13*,

15, 16*,

17, 18*

11*,14,15*

2. Variabel Kesejahteraan

a. Definisi konseptual

Secara konseptual, kesejahteraan adalah kondisi kehidupan yang

aman, makmur baik berupa kebutuhan material maupun non material

sehingga dapat hidup layak.

b. Definisi operasional

Secara operasional, kesejahteraan merupakan harapan yang paling

mendasar bagi setiap indvidu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

baik kesejahteraan material yang meliputi ekonomi seperti

pendapatan, dan fisik/biologi seperti kebutuhan sandang, pangan,

papan, dan status kesehatan, dan sosial seperti komunikasi,

memperoleh kesempatan pendidikan, maupun kesejahteraan non

material yang meliputi psikologi/jiwa seperti spiritual, tingkat stress,

memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan,dan kebutuhan akan

rasa diterima dan diakui.

c. Kisi-kisi instrumen penelitian

Page 55: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

39

Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Instrumen Kesejahteraan

Variabel Indikator Sub Indikator Item

Kesejahteraan Material

1. Ekonomi

a. Pendapatan

1, 2, 4, 5,

8*, 9, 10

2. Fisik/biologi

a. Tercukupi sandang,

pangan, papan

b. Status kesehatan

3*, 11, 12,

13,

6*,7

3. Sosial

a. Komunikasi (dapat

berinteraksi satu

sama lain)

b. Memperoleh

kesempatan

mendapatkan

pendidikan

(meningkatkan

kompetensi,

memperoleh

pelatihan dan

pengembangan

profesi.

14*, 15*,

16*, 17, 18

Non

Material

4. Psikologi/jiwa

a. Spiritual

b. Tingkat stress

(beban kerja)

c. Memperoleh rasa

aman dan jaminan

keselamatan dalam

19*,20,21*,

22*,23,24*,

25, 26, 27*,

Page 56: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

40

menjalankan tugas

d. Kebutuhan akan

rasa diterima dan

diakui oleh

lingkungan.

28, 29*

F. Analisa Uji Instrumen

Untuk menguji kualitas instrumen dalam penelitian harus diukur tingkat

validitas dan reliabilitas.

1. Uji validitas

Uji validitas merupakan uji yang menentukan bahwa instrumen

tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.48

Uji validitas digunakan untuk mengetahui tingkat kevalidan atau kesahihan

dari sebuah instrumen. Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila

bisa mengungkapkan data dari variabel yang akan diteliti. Untuk

mengetahui validitas instrumen dapat digunakan rumus Product Moment,

yaitu:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan:

= Koefisien korelasi product moment

X = Skor item butir soal

Y = Jumlah skor total tiap soal

n = Jumlah responden.49

48 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatana Kuantitatif, Kualitatif, R&D,

(Bandung : Alfabeta, 2015), h. 121 49 Rostina Sundayana, Statistika Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 59-

60

Page 57: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

41

Kemudian melakukan perhiungan dengan uji t dengan rumus:

r = koefisien korelasi hasil r hitung

n = jumlah responden

Selanjutnya mencari ttabel dengan ttabel = (dk=n-2).50

Uji validitas dilakukan untuk setiap butir soal. Untuk membantu

perhitungan ini, peneliti menggunakan aplikasi program Statistikal

Product and Service Solutions (SPSS) . Lalu membuat kesimpulan, dengan

kriteria pengujian sebagai berikut:

a) Apabila nilai thitung > ttabel maka instrumen dikatakan valid

b) Apabila nilai thitung ≤ ttabel maka instrumen dikatakan tidak valid.51

2. Uji reliabilitas

Setelah uji validitas selanjutnya adalah uji reliabilitas untuk

memastikan apakah instrumen yang akan digunakan dalam penelitian

reliabel atau tidak. Reliabilitas sama dengan konsistensi atau keajekan.

Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang

tinggi, jika tes yang dibuat mempunyai hasil konsisten dalam mengukur

yang hendak diukur.52

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan

rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut:

r11 = (

) (

)

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrument

n = banyaknya butir pertanyaan

∑Si2 = jumlah varians item

St2 = varians total.

53

50 Ibid, h. 60 51 Ibid,. 52 Sukardi, op. cit, h. 127 53

Rostina Sundayana, op. cit, h. 69

Page 58: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

42

Karena uji reliabilitas merupakan kelanjutan dari uji validitas, maka

item yang masuk pengujian hanyalah item yang valid saja. Selanjutnya

interpretasikan dengan menggunakan kriteria Guilford, yaitu sebagai

berikut:

Tabel 3. 5 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas

Koefisien reliabilitas (r) Interpretasi

0,00 ≤ r < 0,20 Sangat rendah

0,20 ≤ r < 0,40 Rendah

0,40 ≤ r < 0,60 Sedang/cukup

0,60 ≤ r < 0,80 tinggi

0,80 ≤ r ≤ 1,00 Sangat tinggi

(sumber: Rostina Sundayana (2015) Statistika Penelitian Pendidikan)

G. Teknik Analisis Data

Menurut Husaini analisis data merupakan kegiatan mengategorikan data

untuk mendapatkan hubungan, tema, menaksirkan apa yang bermakna, serta

menyampaikan atau melaporkannya kepada orang lain yang berminat. 54

Data yang diperoleh dari hasil penelitian perlu dilakukan analisis untuk

mengartikan data yang telah terkumpul dan menjawab hipotesis penelitian.

Untuk menganalisis data yang diperoleh selama penelitian, ada beberapa

teknik analisis data yang digunakan yaitu:

1. Analisis deskriptif

Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dari

tiap-tiap variabel yang diteliti sehingga lebih mudah dipahami. Yang

termasuk dalam statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui

tabel, grafik, diagram, lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median,

54

Husaini Rahman, op. cit, h. 84

Page 59: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

43

mean, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui

perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan persentase. 55

a. Mean, median, modus dan standar deviasi

b. Tabel distribusi frekuensi

1) Menentukan rentang atau jarak data dengan rumus

Rentang data = data terbesar- data terkecil

2) Menentukan jumlah kelas interval dengan menggunakan rumus

Sturges yaitu:

K = 1+ 3,3 log n

3) Menghitung panjang kelas interval dengan rumus

Panjang kelas interval= rentang kelas/jumlah kelas

c. Histogram

Histogram dibuat berdasarkan data dan frekuensi yang telah

disampaikan dalam tabel distribusi frekuensi.

d. Tingkat kecenderungan variabel

Kecenderungan masing-masing vaiabel dilakukan dengan

pengkategorian skor yang diperoleh dari nilai mean dan standar

deviasi dengan pengelompokan pada 3 kategori seperti pada tabel

berikut ini:

Tabel 3. 6 Tingkat Kecenderungan Variabel

No. Skor nilai Kategori

1 X < (Mi – Sdi) Rendah

2 (Mi – Sdi) < X < (Mi + Sdi) Sedang

3 X > (Mi+ Sdi) Tinggi

Keterangan:

Mi : Mean

Sdi : Standar Deviasi

X : skor yang dicapai

55

Sugiyono, op. cit, h. 147-148

Page 60: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

44

2. Uji prasyarat

a. Uji normalitas

Uji normalitas adalah suatu prosedur yang digunakan untuk

mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi

normal atau berada dalam sebaran normal. 56

Pengujian normalitas

dalam penelitian ini menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov.

“Uji kolmogorov smirnov lebih tepat digunakan jika data lebih dari

50 buah”.57

Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

1) Test of Normality

a) Jika nilai Sig. > 0,05 maka data berdistribusi normal

b) Dan sebaliknya jika Sig. < 0,05 maka data tidak berdistribusi

normal.

2) Grafik normal Q-Q

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti

arah diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas

b. Uji linearitas

Uji linearitas di gunakan untuk memilih model regresi yang akan

digunakan. Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan secara linear antara variabel dependen terhadap setiap

variabel independen yang hendak diuji. Jika suatu model tidak

memenuhi syarat linearitas maka model regresi linear tidak bisa

digunakan. Untuk menguji linearitas suatu model dapat digunakan uji

linearitas dengan melakukan regresi terhadap model yang ingin

diuji.58

Dengan langkah uji sebagai berikut :

56 Nuryadi, dkk, Dasar-dasar Statistika Penelitian, (Yogyakarta: Gramasurya, 2017), h. 79 57 Rostina Sundayana, op. cit, h. 88 58 M. Djazari, “Pengaruh Sikap Menghindari Risiko Sharing Dan Knowledge Self-Efficacy

Terhadap Informal Knowledge Sharing Pada Mahasiswa Fise UNY”, Jurnal Nominal, Vol. 2 No.

2 Tahun 2013, h. 195

Page 61: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

45

1) Berdasarkan nilai signifikansi

a) Jika nilai signifikansi > 0,05 maka terdapat hubungan linear

antara variabel X dengan variabel Y.

b) Jika nilai signifikansi < 0,05 maka tidak terdapat hubungan

linear antara variabel X dengan variabel Y. 59

3. Uji hipotesis

a. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linier sederhana adalah suatu persamaan

matematika yang mendefinisikan hubungan antara dua variabel yaitu

satu variabel dependen dan satu variabel independen. 60

Pada

penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana karena

hanya terdapat satu variabel independen yaitu kesejahteraan dan

variabel dependen yaitu disiplin kerja guru. Adapun rumus regresi

linear sederhana sebagai berikut:

Y’ = a + bX

Keterangan :

Y’ = Variabel dependen ( nilai yang diprediksikan)

X = Variabel independen

a = Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0)

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

b. Uji Parsial (Uji T)

Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan atau

pengaruh yang berarti (signifikan) antara variabel bebas

(Kesejahteraan) secara parsial terhadap variabel terikat (Disiplin

Kerja). Kriteria pengujian hipotesis penelitian adalah sebagai berikut :

1) Dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel

a) Apabila thitung < ttabel, maka H0 diterima

b) Apabila thitung > ttabel, maka H0 ditolak

2) Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi

59 Edi Riadi, Statistika Penelitian, (Yogyakarta:ANDI, 2016), h. 159 60

Widarto, dkk, Statistika Terapan, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2018), h. 69

Page 62: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

46

a) Jika signifikan < 0,05 H0 ditolak Ha diterima, berati ada

pengaruh signifikan variabel independen secara individual

terhadap variabel dependen

b) Jika signifikan > 0,05 maka H0 diterima Ha ditolak, berati ada

pengaruh signifikan variabel independen secara individual

terhadap variable dependen.61

c. Koefisien Determinasi R2

Koefisien Determinasi (R2) merupakan ukuran untuk mengetahui

kesesuaian antara nilai dugaan dengan data sampel. Dengan kata lain,

koefisien determinasi adalah kemampuan variabel independen untuk

mempengaruhi variabel dependen. Semakin besar koefisien

determinasi maka akan semakin baik kemampuan X menerangkan

Y.62

61 Agnes Filindawati, “Pengaruh Keselamatan, Dan Kesehatan Kerja, Lingkungan Kerja,

Semangat Kerja, Dan Stres Kerja Terhadap Kinarja Karyawan Pt. Maspion I Pada Divisi Maxim

Departemen Spray Coating Sidoarjo”, Jurnal Ekonomi Manajemen, Vol. 4, 2019, h. 86-87 62

Widarto, dkk, op. cit, h. 72-73

Page 63: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

47

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa

hubungan pengaruh antara kesejahteraan dengan disiplin kerja guru bersifat

positif dan signifikan. Dari hasil perhitungan statistik menyatakan nilai

Rsquare sebesar 0,244 yang artinya sebesar 24,4% disiplin kerja guru SMPN

19 Bandar Lampung dipengaruhi oleh kesejahteraan dan 75,6% dapat

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis akan menyampaikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Bagi sekolah

a. Dilakukan pemberian reward dan atau insentif tambahan bagi guru

terbaik, sebagai sebuah dorongan untuk menambahkan semangat

disiplin kerja guru.

b. Peneliti melihat keadaan absensi guru yang kurang efektif, hal ini

menjadi evaluasi bagi sekolah, untuk menyediakan absensi guru dengan

finger print agar lebih efektif dan efisien.

2. Bagi guru

Diharapkan untuk lebih disiplin dalam menghadiri setiap acara atau

kegiatan yang diadakan di sekolah.

Page 64: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

48

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Isbandi Rukminto. 2015. Psikologi, Pekerjasan Sosial, dan Ilmu

Kesejahteraan Sosial. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada)

Andriyani, Tika, dkk. 2014-2015. “Hubungan Antara Motivasi Kerja dan Disiplin

Kerja pada Karyawan Bagian Iklan PT. X”, Psikologi.

Ashadi, Aris Kamal. 2011. “Pengaruh Motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap

kinerja karyawan bagian produksi I pada Perusahaan daerah air minum

(PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang”, Skripsi pada UNNES, Semarang.

Asyifah, Yunita Nurul. 2017. “Pengaruh Kompetensi, Kepuasan kerja, dan

kesejahteraan guru terhadap perilaku profesional guru ekonomi sekolah

menengah atas (SMA) Se-Kabupaten Semarang”. Skripsi pada UNNES,

Semarang.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Rahasia Sukses Belajar. (Jakarta: Rineka Cipta)

Djazari, M. 2013. “Pengaruh Sikap Menghindari Risiko Sharing Dan Knowledge

Self-Efficacy Terhadap Informal Knowledge Sharing Pada Mahasiswa

Fise UNY”, Jurnal Nominal, Vol. 2 No. 2.

Dunggao, Maryam. 2017. “Pengaruh Modal Sosial dan Modal Intelektual

terhadap Keberdayaan Koperasi dan Kesejahteraan Masyarakat di Kota

Denpasar”, Disertasi pada Universitas Udayana, Denpasar.

Fatmawati, Budi Ani. 2008. “Pengaruh Kesejahteraan Guru terhadap

Profesionalisme Mengajar”, Skripsi pada STAIN Salatiga.

Filindawati, Agnes, dkk. 2019. “Pengaruh Keselamatan, Dan Kesehatan Kerja,

Lingkungan Kerja, Semangat Kerja, Dan Stres Kerja Terhadap Kinarja

Karyawan Pt. Maspion I Pada Divisi Maxim Departemen Spray Coating

Sidoarjo”, Jurnal Ekonomi Manajemen, Vol. 4, Nomor 2.

Hadiati, Eti. 2018. “Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru di MTS Se-

Bandar Lampung”. Jurnal Kependidikan Islam. Vol. 8 No. 1.

Harahap, Abdullah Khair. 2011. “Penerapan Tambahan Penghasilan Pegawai

dalam Meningkatkan Kinerja dan Disiplin Pegawai pada Badan

Page 65: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Kepegawaian Provinsi Sumatera Utara”. Tesis pada Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara. Medan.

Hasibuan, Malayu. S.P. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta: Bumi

Aksara)

Imron, Ali. 2011. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. (Jakarta: Bumi

Aksara)

Margono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta)

Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia.

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya)

Maulidya, Isty. 2019. “Kemendikbud: pemda harusnya lebih berperan

sejahterakan guru honorer”.

https://nasional.okezone.com/read/2019/11/29/337/2136208/kemendikbu

d-pemda-harusnya-lebih-berperan-sejahterakan-guru-honorer, pada

tanggal 11 Februari 02:03 WIB.

Mulyadi. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Bogor: IN Media)

Nikmah Siti. 2016. “Relevansi Kesejahteraan Ekonomi Keluarga dengan

Peningkatan Perceraian di Kabupaten Bone”, Jurnal Hukum Keluarga

Islam, Vol. 2 nomor 2

Nitisemito, Alex. 2016. Manajemen Personalia. (Jakarta: Ghalia Indonesia)

Notowidagdo, Rohiman. 2016. Pengantar Kesejahteraan Sosial. (Jakarta: Amzah)

Nugraheni, Aninditya Sri, dkk. 2016. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja

Guru di MI Al-Islam Tempel dan MI Al-Ihsan Medari. Vol. 1 No. 2.

Nuryadi, dkk. 2017. Dasar-dasar Statistika Penelitian. (Yogyakarta: Gramasurya)

Purwanto, Agung. 2008. Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Tingkat

Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Pekerja K3l Universitas Padjadjaran,

Jurnal Pekerjaan Sosial. Vol. 1 No. 2.

Rahman, Husaini. 2011. Metodologi Penelitian Sosial. (Jakarta: Bumi Aksara)

Riadi, Edi. 2016. Statistika Penelitian. (Yogyakarta:ANDI)

Rivai, Veithizai. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Depok :

RajaGrafindo Persada)

Page 66: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Said, Ki Mohammad. 1989. Masalah Pendidikan Nasional. (Jakarta: Haji

Masagung)

Savitri, Yulia. 16 April 2015. “80 guru di Palembang bermasalah dengan

Kedisiplinan”. https://daerah.sindonews.com/berita/990245/190/80-guru-

di-palembang-bermasalah-dengan-kedisiplinan, pada tanggal 11 Februari

2020 Pukul 01:15 WIB

Siagian, Sondang P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta, PT. Bumi

Aksara)

Sinambela, Lijan Poltak. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta: PT

Bumi Aksara)

Sugiyono. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatana Kuantitatif,

Kualitatif, R&D. (Bandung : Alfabeta)

Sukardi. 2016. Metodologi Penelitian Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara)

Sundayana, Rostina. 2015. Statistika Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta)

Sutrisno, Edi. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta: Prenada Media

Group)

Widarto, dkk. 2018. Statistika Terapan, (Jakarta: Mitra Wacana Media)

Widyastuti, Astriana. 2012 Analisis Hubungan Antara Produktivitas Pekerja Dan

Tingkat Pendidikan Pekerja Terhadap Kesejahteraan Keluarga Di Jawa

Tengah Tahun 2009, Economics Development Analysis Journal, Vol 1.

Yulianti, Siti. 2015. “Masih Rendahnya Kesejahteraan Guru di Indonesia”.

https://www.kompasiana.com/sitiyulianti/5663bd1ef37e611a11fe6c4c/m

asih-rendahnya-kesejahteraan-guru-di-indonesia, pada tanggal 12

Februari 21:19 WIB.

Undang-Undang No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.

Uno, Hamzah B. 2012. Profesi Kependidikan. (Jakarta: Bumi Aksara)

Page 67: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

51

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 68: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 1 Angket Uji Coba Instrumen Variabel X (Kesejahteraan)

A. Identitas Responden

Nama responden :

Usia :

Jenis kelamin : L/P

B. Petunjuk Pengisian Angket

1. Bacalah pernyataan terlebih dahulu sebelum menjawab

2. Berilah tanda ceklist (√) pada salah satu kolom jawaban yang

sesuai dengan pernyataan.

3. Jawablah dengan sejujur-jujurnya. Jawaban ini murni digunakan

untuk sebagai sumber keilmuan, bukan untuk di publikasikan.

C. Keterangan

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

NO PERNYATAAN JAWABAN

SS S KS TS

1 Pendapatan utama saya berasal dari gaji pokok sebagai guru

2 Saya memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup

minimum

3 Gaji yang saya terima setiap bulan sebagai guru sudah cukup

memenuhi kebutuhan primer/sehari-hari

4 Gaji pokok saya cair tiap bulan tepat waktu

5 Pengeluaran saya tidak lebih dari pendapatan

6 Saya mendapatkan jaminan kesehatan dikala sakit

7 Saat ini tubuh saya dalam kondisi kesehatan yang baik

Page 69: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

8 Saya mendapatkan insentif tambahan dari sekolah

9 Saya mendapatkan tunjangan hari raya

10 Saya mengeluarkan sebagian penghasilan bulanan saya untuk di

tabung

11 Saya dan keluarga saya dapat mencukupi makan 3x dalam

sehari

12 Saya memiliki tempat tinggal yang permanen

13 Saya memiliki pakaian yang layak pakai dalam kegiatan sehari-

hari

14 Saya dapat berinteraksi dan atau berkomunikasi satu sama lain

dengan guru lainnya

15 Kepala sekolah menjaga hubungan baik dengan para guru

16 Saya memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan

dan atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

17 Kepala sekolah memberikan dorongan kepada saya untuk

menambah pengetahuan atau melanjutkan kejenjang yang lebih

tinggi

18 Pimpinan akan memberi penghargaan kepada pegawai yang

berprestasi tinggi.

19 Dengan gaji yang saya terima saya bersyukur kepada tuhan

yang maha esa

20 Setiap penghasilan yang saya peroleh, sebagian saya

sumbangkan kepada yang membutuhkan

21 Sebagai seorang guru saya menjalankan perintah serta menjauhi

larangan tuhan yang maha esa

22 Saya tidak pernah merasa terbebani bekerja sebagai guru

23 Saya senang menjalani profesi saya sebagai guru

24 Beban kerja dan tunjangan yang saya terima sebagai guru sudah

seimbang

Page 70: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

25 Saya mendapatkan bantuan ketika/ sedang membutuhkan/

terjadi bencana

26 Saya mendapatkan perlindungan hukum dari

sekolah/pemerintah jika terjadi kekerasan saat menjalankan

tugas

27 Selama bekerja di sini saya mendapatkan jaminan keamanan.

28 Suasana lingkungan kerja saya nyaman dan antar guru saling

mendukung pada setiap kegiatannya

29 Saya merasa cocok dengan sesama rekan kerja di sini

Page 71: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 2 Uji Coba Angket Instrumen Variabel Y (Disiplin Kerja Guru)

A. Identitas Responden

Nama responden :

Usia :

Jenis kelamin : L/P

B. Petunjuk Pengisian Angket

a. Bacalah pernyataan terlebih dahulu sebelum menjawab

b. Berilah tanda ceklist (√) pada salah satu kolom jawaban yang

sesuai dengan pernyataan.

c. Jawablah dengan sejujur-jujurnya.

C. Keterangan

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

NO PERNYATAAN JAWABAN

SS S KS TS

1 Saya hadir tepat waktu setiap hari pada saat jam kerja di

sekolah

2 Saya selalu hadir di kelas pada setiap pertemuan pembelajaran

yang sudah terjadwal

3 Saya hadir ke kelas tepat waktu

4 Saya keluar kelas tepat waktu

5 Saya memberi materi pelajaran ke siswa tepat waktu sesuai

dengan apa yang sudah direncanakan di dalam RPP

6 Saya selalu menghadiri upacara bendera tepat waktu

Page 72: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

7 Saya mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di sekolah

8 Saya menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan yang

berlaku

9 Saya tidak pernah bolos tanpa alasan yang jelas

10 Saya selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah

11 Saya menyelesaikan proses pembelajaran sesuai target yang

telah ditetapkan sebelumnya.

12 Saya membuat RPP untuk semua pembelajaran yang akan saya

laksanakan.

13 Saya menjalankan tugas dari atasan sesuai instruksi dengan

ketaatan dalam menyelesaikannya.

14 Saya mengajar dan membimbing peserta didik dengan sebaik-

baiknya

15 Prestasi kerja yang telah dicapai merupakan hasil dari kerja

keras dan tanggungjawab yang saya miliki.

16 Saya hanya menekuni pekerjaan sebagai guru

17 Saya rutin melakukan evaluasi hasil belajar siswa

18 Saya selalu menghadiri kegiatan/ acara yang diadakan di

sekolah

Page 73: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 3 Hasil Uji Coba X (Kesejahteraan)

No Pernyataan

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15

1 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3

2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4

3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3

4 4 3 3 3 2 4 2 1 4 3 2 3 3 4 4

5 4 3 3 3 3 4 4 1 4 3 3 3 3 4 4

6 4 3 2 4 1 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4

7 3 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4

8 3 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 3 3 3

9 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3

10 4 3 2 2 1 3 4 1 3 2 3 3 3 3 3

Jml 38 31 29 33 23 36 33 20 34 27 35 34 35 36 35

No Pernyataan

X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 JML

1 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 93

2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 101

3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 95

4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 92

5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 101

6 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 101

7 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 103

8 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 79

9 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 96

10 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 87

Jml 36 29 28 39 36 39 37 38 32 31 30 31 34 33 948

Page 74: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 4 Hasil Uji Coba Y (Disiplin Kerja Guru)

No Pernyataan

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3

3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3

4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4

6 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

7 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4

8 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2

10 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3

jml 36 34 33 31 32 34 34 37 32 33 32

No Pernyataan

Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y17 Y18 JML

1 3 3 3 3 3 3 3 54

2 4 3 4 3 4 3 3 59

3 3 3 4 3 3 3 2 57

4 3 3 3 4 3 3 3 58

5 4 3 3 4 4 4 4 67

6 4 4 3 4 4 3 4 68

7 4 4 4 4 4 3 4 68

8 3 3 2 3 3 3 3 52

9 3 3 3 4 4 3 3 57

10 3 3 3 3 3 3 2 58

jml 34 32 32 35 35 31 31 598

Page 75: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 5 Angket Instrumen Variabel X (Kesejahteraan)

D. Identitas Responden

Nama responden :

Usia :

Jenis kelamin : L/P

E. Petunjuk Pengisian Angket

4. Bacalah pernyataan terlebih dahulu sebelum menjawab

5. Berilah tanda ceklist (√) pada salah satu kolom jawaban yang

sesuai dengan pernyataan.

6. Jawablah dengan sejujur-jujurnya. Jawaban ini murni digunakan

untuk sebagai sumber keilmuan, bukan untuk di publikasikan.

F. Keterangan

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

NO PERNYATAAN JAWABAN

SS S KS TS

1 Gaji yang saya terima setiap bulan sebagai guru sudah cukup

memenuhi kebutuhan primer/sehari-hari

2 Saya mendapatkan jaminan kesehatan dikala sakit

3 Saya mendapatkan insentif tambahan dari sekolah

4 Saya dapat berinteraksi dan atau berkomunikasi satu sama lain

dengan guru lainnya

5 Kepala sekolah menjaga hubungan baik dengan para guru

6 Saya memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan

dan atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

Page 76: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

7 Dengan gaji yang saya terima saya bersyukur kepada Tuhan

yang maha esa

8 Sebagai seorang guru saya menjalankan perintahNya serta

menjauhi larangan Tuhan yang maha esa

9 Saya tidak pernah merasa terbebani bekerja sebagai guru

10 Beban kerja dan tunjangan yang saya terima sebagai guru sudah

seimbang

11 Selama bekerja di sini saya mendapatkan jaminan keamanan.

12 Saya merasa cocok dengan sesama rekan kerja di sini

Page 77: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 6 Angket Instrumen Variabel Y (Disiplin Kerja Guru)

NO PERNYATAAN JAWABAN

SS S KS TS

1 Saya hadir tepat waktu setiap hari pada saat jam kerja di

sekolah

2 Saya selalu hadir di kelas pada setiap pertemuan pembelajaran

yang sudah terjadwal

3 Saya memberi materi pelajaran ke siswa tepat waktu sesuai

dengan apa yang sudah direncanakan di dalam RPP

4 Saya mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di sekolah

5 Saya tidak pernah bolos tanpa alasan yang jelas

6 Saya menyelesaikan proses pembelajaran sesuai target yang

telah ditetapkan sebelumnya.

7 Saya membuat RPP untuk semua pembelajaran yang akan saya

laksanakan.

8 Saya menjalankan tugas dari atasan sesuai instruksi dengan

ketaatan dalam menyelesaikannya.

9 Prestasi kerja yang telah dicapai merupakan hasil dari kerja

keras dan tanggungjawab yang saya miliki.

10 Saya hanya menekuni pekerjaan sebagai guru

11 Saya selalu menghadiri kegiatan/ acara yang diadakan di

sekolah

Page 78: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 7 Hasil Angket Penelitian Variebel X (Kesejahteraan)

No Pernyataan

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 Jml

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 39

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 36

4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 36

5 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 37

6 2 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 38

7 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 39

8 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 36

9 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 36

10 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 41

11 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 43

12 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35

13 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35

14 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 41

15 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 36

16 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 42

17 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45

18 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 39

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

20 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 43

21 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 44

22 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 44

23 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 39

24 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 37

25 2 3 2 4 4 3 4 4 4 2 2 3 37

26 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 34

27 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 43

28 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 44

29 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 43

30 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 45

31 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 42

32 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 44

33 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 40

34 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 46

35 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 42

36 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 43

37 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 37

Page 79: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

38 4 3 2 3 4 1 4 4 3 3 3 3 37

39 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 37

40 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 41

41 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 40

42 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 44

43 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 40

44 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 42

45 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 39

46 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 41

47 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 43

48 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 39

49 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 42

50 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 39

51 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 40

52 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38

53 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 39

54 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 38

55 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 39

jml 175 183 152 189 188 166 200 196 191 178 187 186 2191

Lampiran 8 Hasil Angket Penelitian Variebel Y (Disiplin Kerja Guru)

No Pernyataan

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Jumlah

1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 30

2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 37

3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 35

4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 36

5 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 35

6 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 40

7 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 34

8 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 35

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

10 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 39

11 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 36

12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

14 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 42

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

16 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 34

17 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 36

Page 80: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

20 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 36

21 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 34

22 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 40

23 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 40

24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

25 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 41

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

27 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 42

28 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 43

29 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 35

30 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 41

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

32 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 41

33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

34 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 38

35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

36 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 35

37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

38 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 38

39 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 30

40 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 41

41 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 37

42 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 37

43 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 38

44 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 38

45 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 38

46 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 36

47 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 39

48 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 39

49 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 40

50 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 38

51 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 38

52 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 36

53 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 36

54 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 37

55 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 39

jml 181 183 179 188 186 182 186 190 187 180 175 2017

Page 81: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 9 Tabel Distribusi R (R tabel)

Page 82: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 10 Tabel Distribusi T (T Tabel)

Page 83: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 11 Surat Permohonan Bimbingan Skripsi

Page 84: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 85: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Page 86: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),

Lampiran 14 Uji Referensi

Page 87: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),
Page 88: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),
Page 89: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),
Page 90: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),
Page 91: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),
Page 92: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),
Page 93: SKRIPSI PENGARUH KESEJAHTERAAN TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53138... · 2020. 10. 22. · v ABSTRAK Peacia Arum Maulidya (11160182000011),