skripsi penegakan hukum tindak pidana cyberporn …eprints.ums.ac.id/61633/5/halaman depan.pdf ·...

13
SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN MELALUI MEDIA SOSIAL BERBASIS LIVE STREAMING VIDEO (Studi di Polres Salatiga) Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : SYANG DWI SASEKTI JALU SADHA C 100 140 091 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: others

Post on 23-Feb-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

SKRIPSI

PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN MELALUI

MEDIA SOSIAL BERBASIS LIVE STREAMING VIDEO

(Studi di Polres Salatiga)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat

Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

SYANG DWI SASEKTI JALU SADHA

C 100 140 091

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

ii

PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Syang Dwi Sasekti Jalu Sadha

NIM : C100140091

Alamat : Dusun Gundi, RT. 07 RW. 08, Desa Suruh, Kec. Suruh, Kab.

Semarang

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

memperoleh gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta

maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian sendiri, tanpa

bantuan pihak lain kecualiarahan dari Dosen Pembimbing Skripsi.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan

sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul

buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidak benaran pernyataan ini, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya

peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang

berlaku di perguruan tinggi ini.

Surakarta, 27 Maret 2018

Yang membuat pernyataan,

Syang Dwi Sasekti Jalu Sadha

NIM. C100.140.091

Page 3: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN MELALUI

MEDIA SOSIAL BERBASIS LIVE STREAMING VIDEO

(Studi di Polres Salatiga)

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan

Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dosen Pembimbing

( Muchamad Iksan, S.H., M.H. )

Page 4: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

iv

HALAMAN PENGESAHAN

PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN MELALUI

MEDIA SOSIAL BERBASIS LIVE STREAMING VIDEO

(Studi di Polres Salatiga)

Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Rabu, 04 April 2018

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji

1. Ketua : Muchamad Iksan, S.H., M.H. ( )

2. Sekretaris : Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum. ( )

3. Anggota : Hartanto, S.H., M.Hum. ( )

Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum

UniversitasMuhammadiyah Surakarta

(Prof. Dr. Kudzaifah Dimyati, S.H.,M.Hum.)

Page 5: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

v

MOTTO

“Berangkatlah, baik kamu merasa ringan atau berat, dan berjihadlah dengan

harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu,

jika kamu mengetahui”

(QS. At-Taubah/9: 41)

“Berhati-hatilah terhadap prasangka, karena sesungguhnya prasangka adalah

pembicaraan yang paling dusta (bohong)”

(HR.Bukhari)

"Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar,"

(Sayyidina Umar bin Khattab RA)

Page 6: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:

1. Allah SWT Yang Maha Sempurna, atas segala rahmat dan hidayah-Nya.

2. Ibu tercinta yang telah memberikan doa, nasihat, semangat, dan kasih sayang

kepada penulis.

3. Kakak tersayang yang selalu memberikan doa dan dukungan semangat.

4. Teman dekat terkasih yang selalu memberikan semangat.

5. Keluarga besar yang penulis tidak dapat menyebutkan satu perstu.

6. Dosen pembimbing yang sudah memberikan arahan dan saran dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh dosen dan staff/karyawan khususnya di Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta

8. Rekan-rekan seperjuangan yang selalu memberikan semangat dan motivasi

selama proses penyusunan skripsi ini.

9. Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 7: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

vii

ABSTRAK

Syang Dwi Sasekti Jalu Sadha/C 100 140 091.PENEGAKAN HUKUM

TINDAK PIDANA CYBERPORN MELALUI MEDIA SOSIAL BERBASIS

LIVE STREAMING VIDEO(Studi di Polres Salatiga).Program Studi Ilmu

Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Teknologi informasi yang berkembang dengan pesat memberikan kemudahan dan

manfaat dalam kehidupan sehari-hari.Perkembangan teknologi juga membawa

dampak negatif seperti penyalahgunaan teknologi untuk menyebarluskan

pornografi yang sering disebut cyberporn. Permasalahan penelitian ini adalah:

Bagaimana pengaturan hukum positif indonesia terhadap tindak pidana cyberporn

melalui media sosial berbasis live streaming video dan bagaimana penegakan

hukum tindak pidana cyberporn melaui media sosial berbasis live streaming video

di Polres Salatiga. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis dan

empiris.Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder.Analisis data

menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan ini

menunjukkan: pengaturan hukum Indonesia telah mengatur terkait tindak pidana

cyberpornyang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP),

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik, dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan undang-

undang yang tepat digunakan untuk menjangkau dunia maya dan menjerat pelaku

tindak pidana cyberporn adalah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008

tentang Pornografi. Penegakan hukum tindak pidana cyberporn di Polres Salatiga

belum pernah dilakukan, hal ini dikarenakan beberapa faktor yaitu: (a) faktor

penegak hukum, (b) faktor sarana dan fasilitas, dan (c) faktor masyarakat. Saran

yang diberikan penulis adalah: (1) pemberian batasan tentang definisi pornografi

secara jelas, (2) perlunya penigkatan kompetensi aparat penegak hukum di bidang

teknologi informasi, (3) perlunya menignkatkan kesadran hukum masyarakat

dengan sosialisasi atau penyuluhan hukum terkait peraturan yang mengatur tindak

pidana cyberporn.

Kata Kunci: Pengaturan Hukum, Penegakan Hukum, cyberporn

Page 8: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

viii

ABSTRACT

Information technology is growing rapidly providing convenience and benefits in

everyday life. Technological developments also bring negative impacts such as

misuse of technology to disseminate pornography is often called cyberporn. The

problems of this research are: How is the setting of positive law of Indonesia to

cyberporn crime through social media based on live streaming video and how law

enforcement of cyberporn crime through social media based live streaming video

in Salatiga Police. This research uses juridical and empirical approach. This type

of data consists of primary data and secondary data. Data analysis uses

qualitative discriptive analysis. The results of this study and discussion show:

Indonesian law arrangement has been regulated related to cyberporn crime as

regulated in Book of Criminal Law (Penal Code), Law Number 22 Year 2008

concerning Information and Electronic Transaction, and Law Number 44 Year

2008 about Pornography. The existence of the lex specialist derogate legi

generalist then the appropriate legislation is used to reach the cyberspace and

ensnare the perpetrators of cyberporn crime is Law Number 11 Year 2008 on

Information and Electronic Transactions and Law Number 44 Year 2008 on

Pornography. Cyberporn criminal law enforcement in Salatiga Police has never

been done, due to several factors: (a) law enforcement factors, (b) facilities and

facilities, and (c) community factors. The suggestions given by the author are: (1)

giving clear definition of pornography definition, (2) the need for competence of

law enforcement apparatus in information technology, (3) the need to raise

awareness of public law with socialization or legal counseling related to the rules

governing the criminal act of cyberporn.

Keywords: Legal Arrangements, Law Enforcement, Cyberporn

Page 9: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan anugerah, rahmat dan hidayah-Nya. Sholawat serta salam senantiasa

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW semoga penulis diberikan syawaatnya

di akhir zaman dan diizinkan menjadi umat yang dicintainya.

Penulisan hukum dengan judul “PENEGAKAN HUKUM TINDAK

PIDANA CYBERPORN MELALUI MEDIA SOSIAL BERBASIS LIVE

STREAMING VIDEO (Studi di Polres Salatiga)” ini merupakan syarat yang

harus ditempuh dalam menyelesaikan studi guna mencapai derajat sarjana hukum

di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Atas peran serta dan

bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan proses penulisan hukum

ini. Kesempatan ini penulis gunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. DR. Khuzaifah Dimyati, S.H.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin

diadakannya penyusunan penulisan hukum ini.

2. Bapak Muchamad Iksan, S.H.,M.H., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran memperbaiki segala

kekurangan penuis dalam penulisan skripsi ini.

3. Seluruh Dosen dan Staff/Karyawan Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan banyak ilmunya kepada

penulis sehingga penulis mendapatkan pengetahuan yang kelak akan penulis

gunakan untuk masa depan.

Page 10: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

x

4. Ibu Jamiatun yang telah memberikan kasih sayang yang tak ternilai harganya,

semoga penulis bisa menjadi sinar harapan terbaik.

5. Pakde Slamet Nuryanto dan Bude Nasiroh yang telah mengasuh dan

memberikan bimbingan moral serta nasehat-nasehat kepada penulis.

6. Kakak tersayang Osydhia Eka Prahestiara yang telah memberikan dukungan

semangat kepada penulis dalam proses belajar.

7. Teman dekat tercinta Indrawatik yang telah sabar menemani penulis dalam

suka dan duka, serta memberikan dukungan semangat.

8. Ucapan terima kasih kepda IPTU Tri Widaryanto, S.H.,M.H. Kanit II

Satreskrim Polres Salatiga.

9. Ucapan terima kasih kepada teman-teman kost marwa yang selalu

memberikan semangat kepada penulis.

10. Ucapan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan mahasiswa fakultas

hukum angkatan 2014.

11. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan doa dan

dukungan semangat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulisan hukum ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu masih

diperlukan perbaikan. Penulis berterima kasih atas kritik dan saran, semoga dapat

bermanfat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 27 Maret 2018

Penulis

Syang Dwi Sasekti Jalu Sadha

C 100 140 091

Page 11: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

E. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 8

F. Metode Penelitian ................................................................................. 10

1. Metode Pendekatan ......................................................................... 11

2. Jenis Penelitian ............................................................................... 11

3. Lokasi Penelitian ............................................................................. 11

4. Jenis dan Sumber Data .................................................................... 11

5. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 13

6. Metode Analisis Data ...................................................................... 13

Page 12: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

xii

G. Sistematika Penulisan ........................................................................... 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Sejarah Perkembangan Pornografi .............................. 15

B. Pornografi Sebagai Delik Kesusilaan ................................................... 17

C. Internet : Pengertian dan Sejarah Perkembangannya ........................... 20

D. Cybercrime dan Cyberporn. ................................................................. 23

1. Cybercrime : Pengertian, Ruang Lingkup, Bentuk dan Yurisdiksi 23

2. Cyberporn : Pengertian dan Dampak Negatifnya ............................ 29

E. Pengertian dan Unsur-unsur Tindak Pidana ......................................... 31

1. Pengertian Tindak Pidana ............................................................... 31

2. Unsur-Unsur Tindak pidana ............................................................ 32

F. Penegakan Hukum Pidana ................................................................... 34

1. Fungsi Hukum Pidana ...................................................................... 34

2. Pengertian Penegakan Hukum ........................................................ 35

3. Komponen Penegakan hukum ........................................................ 36

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum Pidana ..... 37

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pengaturan Hukum Pidana Indonesia Terhadap Tindak Pidana

Cyberporn Melalui Media Sosial Berbasis Live Streaming Video ........ 40

1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ............................. 41

a. Perumusan Tindak Pidana dalam Kitab Undan-Undang Hukum

Pidana (KUHP) ........................................................................... 42

b. Pertanggungjawaban Pidana Tindank Pidana Kesusilaan dalam

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ......................... 48

Page 13: SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA CYBERPORN …eprints.ums.ac.id/61633/5/HALAMAN DEPAN.pdf · 2018-04-09 · Adanya asas lex specialist derogate legi generalist maka peraturan

xiii

c. Perumusan Sanksi Pidana, Jenis Pidana dan Lamanya Pidana

dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) .............. 49

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik ....................................................................... 51

a. Perumusan Tindak Pidana dalam Undang-Undang Informasi

Dan Transaksi Elektronik ............................................................ 51

b. Pertanggungjawaban Pidana Tindak Pidana Kesusilaan dalam

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik ................ 54

c. Perumusan Sanksi Pidana, Jenis Pidana dan Lamanya Pidana

Dalam Undang-Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik .... 56

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi ......... 58

a. Perumusan Tindak Pidana Tindak Pidana Pornografi dalam

Undang-Undang-Undang Pornografi .......................................... 60

b. Pertanggungjawaban Pidana Tindak Pidana Pornografi dalam

Undang-Undang Pornografi ........................................................ 64

c. Perumusan Sanksi Pidana, Jenis Pidana dan Lamanya Pidana

dalam Undang-Undang Pornografi ............................................. 67

B. Penegakkan Hukum Tindak Pidana Cyberporn Melalui Media Sosial

Berbasis Live Streaming Video di Polres Salatiga ............................... 69

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 77

B. Saran ..................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA