skripsi nurlela

68
HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA INTERNET DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA PADA MATERI POKOK PERTUMBUHAN EKONOMI DI KELAS XI IPS SMA NEGERI I PADANGSIDIMPUAN O L E H NURLELA SARI SIMANJUNTAK NPM : 05050019 JURUSAN : EKONOMI IPS 1

Upload: um-um

Post on 25-Jun-2015

258 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI  NURLELA

HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA INTERNET DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA PADA MATERI

POKOK PERTUMBUHAN EKONOMI DI KELAS XI IPS SMA NEGERI I

PADANGSIDIMPUAN

O L E H

NURLELA SARI SIMANJUNTAK

NPM : 05050019

JURUSAN : EKONOMI IPS

1

Page 2: SKRIPSI  NURLELA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Era globalisasi dan reformasi memerlukan reorientasi pendidikan sebagai

adaptasi terhadap perubahan. Untuk menghadapi semua tantangan dan perubahan yang

terjadi, peserta didik harus menambah wawasan lebih dari apa yang telah didapat di

lingkungan sekolah. Tantangan dalam pendidikan ialah menyiapkan peserta didik untuk

hidup dalam dunia yang semakin maju dan permasalahan yang semakin kompleks dan

bukan semata-mata dalam lingkungan saat ini. Bagaimana menyiapkan peserta didik

untuk hidup dalam lingkungan yang sebagian besar belum dikenal akibat adanya

kemajuan teknologi serta pengaruh budaya luar yang luar biasa.

2

Page 3: SKRIPSI  NURLELA

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang didalamnya terdapat

komponen, dimana komponen tersebut tidak berdiri sendiri tetapi saling bekerja sama

dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Guru merupakan komponen yang

terlihat langsung dalam pengembangan aktivitas belajar siswa dalam mencapi tujuan

pelajaran. Tujuan pembelajaran dapat dicapai apabila kegiatan belajar mengajar

dilaksanakan dengan baik. Peran guru ditekankan pada perancangan berbagai sumber

dan fasilitas yang tersedia untuk digunakan atau dimanfaatkan siswa dalam mempelajari

sesuatu.

Belajar hendaknya menjadi prioritas peserta didik untuk melihat kedepan, yakni

belajar untuk mengantisipasi realitas. Dibutuhkan keterampilan-keterampilan tertentu

dalam menyiapkan peserta didik untuk dapat bersaing pada tingkat nasional dan

internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan ekonomi. Ilmu

pengetahuan dan teknologi satu sama lain tidak dapat dipisahkan, sebab ilmu

pengetahuan yang hanya sebagai ilmu untuk bahan bacaan tanpa praktik untuk

kepentingan manusia hanyalah suatu teori yang mati. Sebaliknya praktek yang tanpa

didasari oleh ilmu pengetahuan hasilnya akan sia-sia.

Salah satu tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kemampuan siswa

untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk

mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

kesenian.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi

pelajaran, khususnya bidang studi ekonomi, peserta didik harus dapat memanfaatkan

teknologi internet yang merupakan salah satu sumber informasi.

3

Page 4: SKRIPSI  NURLELA

Dengan adanya peningkatan pengetahuan teknologi pendidikan akan

menyebabkan naiknya tingkat efektivitas dan efisiensi proses belajar – mengajar. Oleh

karenanya dalam proses belajar – mengajar, bisa jadi sistem penyampaiannya tidak lagi

harus dengan tatap muka antara guru dan siswa.

Internet sendiri lahir karena kebutuhan dan keperluan – keperluan penelitian dan

pengembangan oleh pemerintah, universitas dan beberapa perusahaan besar. Internet

semakin berkembang dengan semakin bertambahnya waktu, sehingga para pemakai non

– peneliti dapat menikmati keuntungan dari internet.

Teknologi internet telah hadir dan berkembang di tanah air sudah cukup lama.

Kehadiran internet cukup menarik minat sebagian kalangan masyarakat, terutama

peserta didik. Hal ini terlihat dari jumlah pertumbuhan pengguna internet yang terus

meningkat dari waktu ke waktu.

Keberadaan internet yang banyak memberi manfaat bagi peserta didik dalam

mendapatkan informasi yang ada kaitannya dengan materi pelajaran, dalam hal ini

bidang studi ekonomi, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar

siswa dalam meningkatkan wawasan dan kemampuan.

Mengkaji upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ekonomi berbasis

kompetensi di SMA Negeri 1 Padangsidimpuan, yang mana dapat kita lihat bahwa hasil

belajar ekonomi masih rendah, dimana nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada

semester genap di kelas XI IPS sebesar 67,90 seharusnya minimal sebesar KKM yaitu

70,00. Maka salah satu upaya yang cukup relevan adalah memberikan suatu tindakan

berupa inovasi sumber belajar ekonomi berbasis kontekstual dengan memanfaatkan

4

Page 5: SKRIPSI  NURLELA

media internet sebagai upaya untuk meningkatkan hasil dan partisipasi siswa dalam

pembelajaran ekonomi di kels XI IPS SMA Negeri 1 Padangsidimpuan.

Melihat kajian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

tentang : “ Hubungan Pemanfaatan Media Internet Dengan Hasil Belajar Siswa Pada

Materi Pokok Pertumbuhan Ekonomi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Padangsidimpuan.”

B. Identifikasi Masalah.

Seorang siswa harus belajar dengan giat untuk mencapai cita - citanya, namun

kadang hasil belajar tidak sesuai dengan apa yang di harapkan. Hal ini disebabkan

karena dalam belajar seorang siswa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Banyak

faktor yang turut menentukan hasil belajar seorang siswa. Secara garis besar dapat

dibagi menjadi dua bagian yaitu : (1) faktor internal yaitu faktor yang datang dari dalam

diri siswa itu sendiri seperti faktor kesehatan, faktor bakat, faktor minat, faktor cara

belajar siswa dan lainnya. (2) faktor eksternal yaitu faktor yang datangnya dari luar diri

siswa itu sendiri seperti faktor keluarga, faktor masyarakat, faktor ekonomi, faktor

sekolah, faktor alat peraga atau media, faktor sarana dan prasarana. Dari sekian banyak

faktor dalam penelitian ini yang jadi bahan kajian adalah seberapa jauh seorang siswa

dalam memanfaatkan teknologi internet untuk menambah wawasan dalam meningkatkan

hasil belajar.

C. Pembatasan Masalah.

5

Page 6: SKRIPSI  NURLELA

Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil belajar, maka dalam

penelitian ini penulis tidak mengambil semuanya untuk diteliti. Seharusnya semua faktor

perlu dilakukan penelitian yang mendalam, namun mengingat waktu dan kemampuan

yang terbatas pada diri penulis, maka hanya mengambil salah satu faktor eksternal yaitu

pengaruh teknologi internet yang dikaitkan dengan hasil belajar siswa.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang ada dalam latar belakang masalah di atas maka penulis

merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana pemanfaatan media internet pada materi pokok pertumbuhan

ekonomi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Padangsidimpuan?

b. Bagaimana hasil belajar siswa pada materi pokok pertumbuhan ekonomi

di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Padangsidimpuan ?

c. Apakah ada hubungan pemanfaatan media internet dengan hasil belajar

siswa pada materi pokok pertumbuhan ekonomi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Padangsidimpuan.

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.

a. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka dalam

penelitian ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, yaitu :

1. Untuk mengetahui penguasaan teknologi internet yang dimiliki siswa di kelas XI

SMA Negeri 1 Padangsidimpuan.

6

Page 7: SKRIPSI  NURLELA

2. Untuk mengetahui bagaimanakah hasil belajar siswa dalam bidang ekonomi di

kelas XI SMA Negeri 1 Padangsidimpuan.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara penguasaan

teknologi internet terhadap hasil belajar ekonomi siswa pada materi pokok

pertumbuhan ekonomi di kelas XI SMA Negeri 1 Padangsidimpuan.

b. Kegunaan Penelitian

Dari tujuan penelitian yang tersebut di atas, maka penulis mengharapkan

penelitian ini dapat berguna sebagai :

1. Sebagai dorongan atau motivasi bagi siswa dalam meningkatkan hasil belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru – guru dalam memperbaiki dan menambah

sumber belajar yang materinya diakses dari internet.

3. Sebagai bahan kajian bagi penulis dan mahasiswa STKIP “ Tapanuli Selatan “

Padangsidimpuan untuk melakukan penelitian ulang dan lanjutan sehubungan

dengan prinsip – prinsip belajar yang lain.

4. Sebagai bahan perbandingan penelitian dan bahan informasi tambahan serta

memperkaya khasanah penelitian.

7

Page 8: SKRIPSI  NURLELA

BAB II

LANDASAN TEOTITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskiripsi Teoritis

1. Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Pertumbuhan Ekonomi

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat

fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Berhasil atau

gagalnya pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada proses belajar yang

dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau

keluarga.

8

Page 9: SKRIPSI  NURLELA

Hasil belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu “ Hasil “ dan “ Belajar “. Untuk

memperoleh pengertian belajar sebaiknya kita harus mengetahui pengertian hasil belajar

itu sediri. Sebagai landasan penguraian mengenai apa yang dimaksud dengan belajar

terlebih dahulu akan dikemukakan bebarapa definisi belajar.

Menurut Morgan dalam buku Introduction to Psychology (1978) mengemukakan

: “ Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi

sebagai suatu hasil dari pengalaman. “1

Sementara Witherington, dalam buku Education Psychology mengemukakan : “

Belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu

pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian dan

suatu pengertian .“2

Menurut pengertian ini belajar merupakan suatu perubahan, suatu proses, suatu

kegiatan dan bukan hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, tetapi lebih luas

dari itu, yakni mengalami. Jadi belajar merupakan suatu perubahan yang pola baru dari

reaksi individu.

Hal ini sejalan dengan pendapat Slameto bahwa : “ Belajar ialah suatu proses

usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. “3 Sedangkan menurut R. Gagne mengatakan bahwa : “ Definisi Belajar

11 M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004 ), Hal. 84.

22 Ibid, Hal. 84.3 Slameto, Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta : Cipta, 2003), Hal. 2.34 Ibid, Hal. 13.

9

Page 10: SKRIPSI  NURLELA

adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan,

kebiasaan dan tingkah laku.”4

Berdasarkan uraian dan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa seseorang

dikatakan belajar apabila didalam dirinya terjadi perubahan–perubahan yang

dimaksudkan dalam belajar adalah perubahan yang positif, artinya dapat bermanfaat

bagi dalam kehidupan.

Untuk dapat mengetahui apakah seseorang telah belajar, maka dilakukan

penilaian (evaluasi) terhadap materi yang ia pelajari, hasil penilaian yang dilakukan itu

disebut dengan hasil belajar, berupa kecakapan atau kesanggupan yang dimiliki oleh

seseorang setelah ia mengalami belajar. Hasil belajar itu menurut Davies, dkk,

hendaknya terdiri dari tiga ranah, yaitu : (1)Pengetahuan (kognitif), (2) sikap (apektif),

dan (3) tingkah laku (psikomotorik).”5

Adapun aspek-aspek yang menyangkut ranah kognitif antara lain :

a. Pengetahuan, meliputi informasi dan fakta yang dapat dikuasai melalui hafalan untuk

diingat dalam hal ini yang difokuskan adalah daya ingatan.

b Pemahaman yaitu siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami hubungan

yang sederhana diantara fakta-fakt atau konsep.

c. Penerapan (aplikasi) yaitu siswa dituntut memiliki kemampuan menyeleksi atau

memilih suatu abstraksi tertentu baik konsep, hukun, dalil, aturan, gagasan atau cara

secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dengan benar.

4

5 Dimiayati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta : Cipta, 2002), Hal. 201

10

Page 11: SKRIPSI  NURLELA

d. Analisis, dimana siswa diminta untuk menganalisa suatu hubungan atau situasi yang

kompleks atau konsep-konsep dasar.

e. Sintesis, siswa diminta untuk melakukan generalisasi. Artinya siswa dapat

melakukan sintesa sedemikian rupa sehingga ia dapat menggabungkan dan

menyusun kembali hal-hal yang spesifik agardapat mengembangkannya dalam suatu

struktur baru.

f. Evaluasi, yaitu menyangkut hal menilai suatu kasus berdasarkan norma, aturan, dalil,

hukum dan prinsip pengetahuan yang telah dimiliki siswa sebelumnya.

Kemudian yang termasuk ranah efektif adalah pandangan atau pendapat yaitu

aspek yang berhubungan dengan pandangan yang menghendaki respon yang melibatkan

ekspresi,perasaan terhadap hal-hal yang relative sederhana tetapi bukan fakta. Dan sikap

atau nilai aspek yang berkaitan denagn respons yang melibatkan sikap atau nilai telah

mendalam di sanubarinya.

Ranah psikomotor yaitu segenap aspek yang berhubungan erat dengan kerja otot

sehingga menyebabkan gerakan tubuh atau bagian-bagiannya,dari gerak yang paling

sederhana hingga lebih kompleks seperti keterampilan dan kemampuan.

Drs. Hartono mengemukakan : “Hasil belajar adalah suatu yang ada (terjadi)

oleh suatu kerja atau perbuatan.“6 Dengan demikian hasil belajar akan diperoleh kalau

seseorang melakukakan suatu kegiatan kerja atau tindakan perbuatan, yang hasilnya

tersebut dapat dilihat atau diukur. Dan menurut Oemar Hamalik hasil belajar adalah :

6 Hartono, Kamus Praktis Bahasa Indonesia, (Jakarta : Rineka Cipta, 2006), Hal. 53.

11

Page 12: SKRIPSI  NURLELA

“Menunjukkan kemampuan yang meliputi pengetahuan dan sikap baru yang dicapai oleh

siswa.”7

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa

hasil belajar adalah kecakapan atau kemampuan yang diperoleh anak didik setelah

mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Jurusan IPS mata pelajaran ekonomi

merupakan salah satu mata pelajaran yang utama, artinya selain mata pelajaran pokok

juga mata pelajaran yang diujikan secara nasional. Tujuan mata pelajaran ekonomi

dalam kurikulum adalah “Agar peserta didik memiliki kemampuan membentuk sikap

bijak, rasional dan bertanggung jawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan

ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah

tangga, masyarakat dan Negara.”8

Belajar ekonomi berangkat dari fakta atau gejala ekonomi yang nyata. Kenyataan

menunjukkan bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan sumber-sumber

ekonomi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya terbatas. Tidak terbatasnya

kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber ekonomi tersebut dapat dijumpai dimana-

mana.

Belajar ekonomi mengembangkan teori-teori untuk menjelaskan fakta secara

rasional. Agar manusia mampu membaca dan menjelaskan gejala-gejala ekonomi secara

sistematis, maka disusunlah konsep dan teori ekonomi menjadi bangunan ilmu ekonomi.

7 Oemar Hamalik, Metode Belajar dan Kesulitan Belajar, (Bandung: Tarsito, 2009), hal. 168 Heryana, Toni dan Dita Rari Dwi R.T, S.Pd, Ekonomi SMA/MA kelas XI, (Bogor : CV. Regina, 2006).

12

Page 13: SKRIPSI  NURLELA

Selain memenuhi persyaratan sistematis, ilmu ekonomi juga memenuhi persyaratan

keilmuan yang lain yaitu obyektif dan mencapai tujuan yang jelas.

Masalah pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu bahan kajian dalam mata

pelajaran ekonomi di SMA. Pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan

pembangunan ekonomi suatu negara. Keberhasilannya lebih standar kuantitatif, yaitu

adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat produksi yang dihasilkan.

Menurut Lia Amalia “Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan pendapatan

perkapita masyarakat tanpa memandang apakah terjadi perubahan dalam struktur

ekonomi atau tidak.”9 Selanjutnya menurut Awalil Rizky “Pertumbuhan ekonomi adalah

peningkatan kapasitas suatu bangsa dalam jangka panjang untuk memproduksi berbagai

barang dan jasa, suatu ekonomi dikatakan tumbuh jika berkaitan dengan perubahan

sosial yang lebih luas yang menjamin kesinambungan pertumbuhan output”10

Menurut Muana Nanga “Pertumbuhan ekonomi adalah sebagai peningkatan

dalam kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang-barang dan

jasa-jasa.”11

Ukuran-ukuran pertumbuhan ekonomi menurut M.Suparmako adalah sebagai

berikut:

1. Produk Domestik Bruto (PDB) 2. PDB Perkapita atau pendapatan per Kapita3. Pendapatan per Jam Kerja4. Usia Harapan Hidup.12

9 Lia Amalia, Ekonomi Pembangunan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007),Hal.210 Awali Rizky, (http,www.Teknologi Komputer.com) diakses 2 September 200911 Muana Nanga, Makro Ekonomi,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005). Hal. 27312 M.Suparmoko, Ekonomi Pembangunan, (Yogyakarta: Liberty, 1987), hal.56

13

Page 14: SKRIPSI  NURLELA

PDB adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu

perekonomian dalam satu tahun yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam satu

tahun dan dinyatakan dalam harga pasar. Dan pendapatan perkapita merupakan

pendapatan perseorangan setiap warga Negara yang dihitung dari pendapatan nasional

dan dibagi dengan jumlah penduduk. Ukuran pendapatan per kapita merupakan ukuran

yang paling tepat karena telah memperhitungkan jumlah penduduk. Sementara

pendapatan per jam kerja didapat dari pendapatan sebulan dibagi dengan jumlah jam

kerja perbulan. Dan usia harapan hidup adalah rata-rata usia hidup penduduk setiap

Negara. Dari bertambahnya usia harapan hidup menandakan bahwa telah terjadi

pertumbuhan ekonomi suatu Negara.

Tingkat pertumbuhan ekonomi menggambarkan mengenai perkembangan

ekonomi yang berlaku dalam satu tahun tertentu. Pertumbuhan ekonomi satu negara

dengan negara lainnya selalu berbeda hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

1. Tanah dan kekayaan alam lainnya 2. Jumlah dan mutu dari penduduk dan tenaga kerja3. Barang-nbarang modal dan tingkat teknologi4. Sistem sosial dan sikap masyarakat.13

Kekayaan alam suatu Negara meliputi luas dan kesuburan tanah, keadaan iklim

dan cuaca, jumlah dan jenis hasil hutan dan hasil laut, jumlah dan jenis kekayaan barang

tambang. Kekayaan alam ini merupakan modal dalam pembangunan ekonomi.

Penduduk yang bertambah dari waktu ke waktu dapat menjadi pendorong

maupun penghambat kepada perkembangan ekonomi. Penduduk yang bertambah akan

akan memperbesar jumlah tenaga kerja dan penambahan tersebut kemungkinan negara

13 Suherman Rosyidi, Pengantar Teori Ekonomi, ( PT Raja Grafindo Persada, 2003). Hal .43

14

Page 15: SKRIPSI  NURLELA

tersebut vakan menambah jumlah produski, yang pada akhirnya akan meningkatkan

pertumbuan ekonomi.

Barang-barang modal penting artinya dalam mempertinggi keefisienan ekonomi.

Tanpa adanya alat-alat yang dipergunakan dalam proses produksi tentu akan

menghambat produktivitas suatu negara. Apabila barang-barang modal saja yang

bertambah, sedangkan tingkat teknologi tidak mengalami perkembangan, maka

kemajuan yang akan dicapai tentu akan rendah.

Sistem sosial dan sikap masyarakat penting peranannya dalam mewujudkan

pertumbuhan ekonomi. Di dalam menganalisis masalah-masalah pembangunan suatu

negara, ahli-ahli ekonomi telah menunjukkan bahwa sistem sosial dan sikap masyarakat

dapat menjadi menghambat yang serius dalam pembangunan. Adat istiadat yang

tradisionil dapat menghambat untuk menggunakan cara memproduksi yang modern.

Berdasarkan pendapat di atas pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai

proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk

kenaikan pendapatan nasional yang biasanya diukur oleh data pendapatan per kapita

nominal.

Hasil belajar pertumbuhan ekonomi adalah kemampuan siswa menguasai materi

pelajaran pertumbuhan ekonomi, yang dilihat dari perolehan nilai siswa pada mata

pelajaran ekonomi.

2. Hakekat Teknologi Internet

Teknologi informasi dan komunikasi dalam hal ini khususnya internet pada saat

ini telah terbukti sebagai sarana komunikasi yang sangat handal dan sebagai sumber

15

Page 16: SKRIPSI  NURLELA

informasi yang tidak terbatas. Teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan

hampir dalam setiap aspek kehidupan.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan telah

lama dilakukan di negara–negara maju, setiap siswa mempunyai kesempatan untuk

mengakses bahan–bahan pelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui

jaringan komputer, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini ternyata

berhasil meningkatkan hasil ujian, penurunan tingkat putus sekolah dan penurunan

tingkat kehadiran dikelas.

Teknologi adalah ilmu seni membuat dan menggunakan sesuatu. Dengan

teknologi manusia dapat melihat kebutuhan baru, menemukan cara baru untuk

memenuhinya dan menentukan nilai temuan tak disengaja.

Istilah teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu technologia yang menurut

Webster Dictionary berarti : “ Systematic treatment atau penanganan sesuatu secara

sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi berarti art, skill, science atau

keahlian, keterampilan dan ilmu.”8

Komputer dan internet merupakan teknologi informasi dan komunikasi yang

paling banyak berperan pada zaman sekarang ini, komputer digunakan untuk mengolah,

mengelola dan menyimpan informasi, sedangkan internet digunakan sebagai sarana

sumber informasi dan alat untuk mempertukarkan informasi.

Dalam jaringan dunia maya ini banyak diperoleh berbagai ilmu pengetahuan

seperti materi-materi pelajaran seperti mata pelajaran ekonomi. Internet merupakan

alternatif lain yang dapat membantu siswa jika sumber pembelajaran lain kurang

8 Prof. Dr. S. Nasution, M.A, Teknologi Pendidikan, (Bandung : Jemmars, 1982), Hal. 7

16

Page 17: SKRIPSI  NURLELA

membantu artinya internet merupakan salah satu sumber pembelajaran yang dapat

dimanfaatkan siswa dalam menambah pengetahuan atau membantu siswa dalam

menyelesikan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru bidang studi.

Internet merupakan singkatan dari Interconneted network atau jaringan yang

saling terkoneksi. Internet menghubungkan komputer–komputer yang ada diseluruh

belahan dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat besar, maka dua buah

komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan

mempertukarkan data dan informasi.

Peralatan–peralatan yang dibutuhkan dalam menggunakan internet adalah

sebagai berikut :

a. Komputer dengan prosessor pentium 100 MHz (minimal) Ram 16 MB dan

Hard Disk 1.2.

b. Sistem operasi windows 95/97/98 atau 2000

c. Modem dengan kecepatan minimal 28.800 BPS (Bits Per Scond)

d. Kemudian telepon

e. Menginstal program internet (Browser) ke dalam komputer.

f. Mendaftarkan diri (Berlangganan) ke ISP (Internet Service Provider)

Adapun cara memulai internet adalah sebagai berikut:

a. Klik ganda ikon internet explorer

b. Maka akan keluar kotak dialog connect to.

c. Ketik nama pada kotak user-name, setelah selesai kliklah connect.

d.Setelah mengklik connect maka, keluarlah kotak dialok connecting to may

connection dengan status dialing.

17

Page 18: SKRIPSI  NURLELA

e. Jika sukses maka beberapa saat kemudian keluar pernyataan status : logging on to

network.

f. Setelah selesai, maka klik ganda ikon berupa gambar dua buah komputer yang

terdapat pada desktop. Maka tak lama akan keluar jendela internet.

g. Ketiklah www.Depdiknas.com pada kotak location, kemudian tekan tombol enter.

h. Setelah selesai menggunakan internet, klik tombol close (tombol x).

i. Maka akan keluar kotak dialok connected to may connection.

j. Klik disconnect.

k. Selesai.

Berikut ini adalah istilah-istilah lain yang berhubungan dengan internet :

a. Modem adalah singkatan dari Modulation Dumodulation, yaitu suatu alat untuk

mentransfer data dari komputer yang satu ke komputer yang lain. Untuk mentransfer

data dibutuhkan saluran telepon. Modem memiliki dua tipe, yaitu modem internal

dan modem eksternal, modem internal modem yang ditancapkan didalam CPU

komputer (berupa card), sedangkan modem eksternal adalah modem yang letaknya

di luar komputer, untuk menghubungkan ke komputer digunakan kabel.

b. Browser (web Browsing) adalah suatu program atau perangkat lunak yang berfungsi

untuk menghubungkan komputer ke internet, berguna untuk mengakses internet.

c. Word Wide Web adalah bagian multimedia dari internet,dan terdiri dari jutaan

halaman web.

d. HTML (Huyperyext Markup Language) sebuah bahasa pemerograman internet yang

digunakan untuk membuat halaman web (Web page).

18

Page 19: SKRIPSI  NURLELA

e. E – MAIL ( Electronic Mail) adalah proses surat menyurat yang dilakukan dalam

internet, surat tersebut dapat berupa text atau file.

f. Outlook Express adalah sebuah program yang digunakan untuk menerima dan

mengirim email.

g. Chattimg adalah feature dalam internet untuk berkomunikasi dengan sesama pemakai

internet yang sedang online.

Sementara itu untuk mendefinisikan internet adalah yang sulit, karena setiap

orang mempunyai pengertian tersendiri :“Internet adalah layanan online yang

menawarkan unsur nilai pendidikan dan hiburan. Internet juga merupakan jaringan jarak

jauh yang menyediakan fungsi ekonomi bagi perusahaan inter dan perusahaan intra

komunikasi elektronik.”9

Sedangkan menurut Jasmadi : “ Internet dapat disebut juga dengan pustaka

softwere dan artikel–artikel online, sedangkan secara teknis internet adalah antara

jaringan transmission control/internet protokol terbesar di dunia.”10

Demikian juga menurut Mico Pardosi : “internet adalah jaringan dunia luas dari

komputer, yang lazim disebut dengan Worldwide network."11 Dengan internet maka

akan mudah mendapat jutaan informasi, hiburan dan lain-lain. Singkatnya Internet

adalah sumber informasi dan alat komunikasi yang dapat dimanfaatkan oleh siswa.

Dalam materi ekonomi yang banyak memuat tentang persoalan-persolan

ekonomi yang membutuhkan pemecahan permasalahan akan membutuhkan sumber-

9 Wahana Komputer Semarang, Pengembangan Internet dan Windows NT Server 4.0, (Yogyakarta : Andi Offset, 1997), Hal. 87-88.

10 Jasmadi, Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet : Surfing, E-Mail, SMS, Chatting, E- Card dan Download, (Yogyakarta : Andi Offset, 2004), Hal. 111 Mico Pardosi, Belajar Sendiri Internet Secara Cepat dan Mudah, (Surabaya : Indah, 2004), hal. 9

19

Page 20: SKRIPSI  NURLELA

sumber acuan yang dapat menjadi pedoman dalam mengambil suatu kesimpulan, tentu

dengan adanya internet ini akan membantu sekali. Seperti materi pertumbuhan ekonomi,

dalam menghitung pendapatan nasional atau pendapatan per apita daerah, tentu kita akan

memerlukan data tentang PDRB dan Indeks Harga Berlaku yang mana data ini sangat

sulit kita peroleh apalagi bagi siswa yang tinggal di daerah, tentu dengan adanya internet

kita dengan mudah mengakses untuk memperoleh data yang dimaksud.

Melihat beberapa pengertian tersebut, penulis dapat disimpulkan bahwa

Teknologi Internet adalah suatu Ilmu seni membuat dan menggunakan jaringan

komputer global yang berkomunikasi dengan menggunakan sistem bahasa jaringan yang

umum.

B. Kerangka Berfikir

[ Perkembangan teknologi yang begitu pesat, harus dapat disikapi siswa dengan

mengambil keuntungan yang bermanfaat dari teknologi tersebut.jangan sampai siswa

gaptek (gagap teknologi) yang akhirnya akan merugikan siswa itu sendiri.

Salah satu media teknologi yang dapat dipergunakan siswa untuk meningkatkan

wawasan dan pengetahuan di luar lingkungan sekolah adalah teknologi internet. Saat ini

internet bukan lagi sesuatu yang baru bagi masyarakat, terutama bagi anak sekolah,

karena dengan keberadaan warung-warung internet dengan sewa yang terjangkau, setiap

anak dapat menjelajah dunia maya.

Namun yang menjadi perhatian adalah sampai sejauh manakah teknologi internet

ini mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa. Karena kalau dilihat dari segi

20

Page 21: SKRIPSI  NURLELA

manfaat, banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh siswa dari teknologi internet

ini.

Dengan mengetahui dan belajar melalui internet siswa diharapkan dapat

mempergunakan internet untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan bidang

studi ekonomi. Berdasarkan penjelasan dari kedua uraian yang ada pada deskripsi

teoritis di atas, maka dapat dilihat bahwa media internet sangat membantu siswa dalam

memahami materi pertumbuhan ekonomi. Selain itu siswa dapat menghadapi tantangan

yang semakin berat di masa yang akan datang. Dengan kata lain dampak teknologi

internet mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar ekonomi

C. Pengajuan Hipotesis

Penjelasan teoritis kerangka berpikir yang diuraikan di atas, maka sangat

diperlukan suatu hipotesis, sebab hipotesis akan menentukan arah penelitian dan begitu

juga dalam rangka pengumpulan data. Hipotesis adalah jawaban sementara yang perlu

diuji kebenarannya lewat penelitian. Winarno Surakhmad menjelaskan

bahwa:“Hipotesis adalah suatu kesimpulan, tetapi kesimpulan itu belum final, masih

harus dibuktikan kebenarannya.”14

Menurut pendapat Hadari Nawawi bahwa : “Hipotesis adalah kesimpulan yang

belum final dalam arti masih harus dibuktikan atau di uji kebenarannya.”15

Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang penting kedudukannya dalam

penelitian oleh karena itulah, maka dari peneliti dituntut kemampuannya untuk dapat

merumuskan hipotesis dengan jelas dimana Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa :

14 Winarno Surakhmad, Pengantar ilmiah Dasar Metode dan Tehnik,(Bandung: Tarsito 1982), hal.68.15 Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gajah Mada University Pers), hal. 44.

21

Page 22: SKRIPSI  NURLELA

Persyaratan untuk hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Hipotesis harus dirumuskan dengan singkat dan jelas2. Hipotesis harus dengan nyata menunjukkan ada pengaruh antara dua

variabel atau lebih variabel.3. Hipotesis harus didukung oleh teori-teori yang dikemukakan oleh para

ahli atau hasil penelitian yang relevan.16

Dari kerangka berpikir yang telah penulis uraikan di atas maka penulis

merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut ; “Terdapat Hubungan yang

Signifikan antara Pemanfaatan Media Iinternet dengan Hasil Belajar Ekonomi

Siswa pada Materi Pokok Pertumbuhan Ekonomi di SMA Negeri 1

Padangsidimpuan.”

16 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 1983), hal. 13.

22

Page 23: SKRIPSI  NURLELA

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Padangsidimpuan yang beralamat

di JL Merdeka Padangsidimpuan, yang dipimpin oleh Bapak Drs H. Muhammad Irsyad

dan sebagai guru ekonomi Ibu Dra Hj. Nurkisah Hasibuan. Penelitian tempat didasarkan

atas pertimbangan bahwa sepengetahuan peneliti judul ini belum pernah diteliti

disekolah tersebut. Sehingga peneliti ingin memberi sumbangan pikiran untuk kemajuan

mutu pendidikan di SMA N 1 Padangsidimpuan. Disamping itu, untuk memberikan

inovasi pembelajaran dalam menyiapkan materi pelajaran.

Pertimbangan lain adalah penulis berdomisili tidak jauh dari lokasi penelitian

sehingga memudahkan penulis dalam memperoleh data atau informasi yang diperlukan.

Adapun penelitian diperkirakan membutuhkan waktu lebih kurang 3 (tiga) bulan, yaitu

mulai bulan Januari sampai bulan Maret 2010.

23

Page 24: SKRIPSI  NURLELA

B. Metode Penelitian

Untuk memperoleh suatu hasil penelitian yang baik disamping adanya fasilitas-

fasilitas, juga diperlukan cara ataupun teknik yang lazim disebut dengan metode. Metode

merupakan jalan atau cara-cara yang dipersiapkan terlebih dahulu untuk mencapai

tujuan. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono bahwa : “Metode penelitian

pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid

dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan

tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami , memecahkan dan

mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.”17

Menurut Soekidjo Notoatmojo : “ Penelitian deskriptif adalah suatu metode

penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif

tentang suatu keadaan secara objektif.”18 Senada dengan itu Surakhmad menyebutkan :

“Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan misalnya

untuk menguji serangkaian hipotesis dengan mempergunakan teknik serta alat-alat

tertentu.”19

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan statistik yang bersifat

korelasional. Penggunaan metode deskriptif bertujuan untuk melihat dan mencari

dengan jelas hubungan serta gambaran dari variabel pemanfaatan teknologi internet

dengan variabel hasil belajar ekonomi siswa pada materi pokok pertumbuhan ekonomi

di SMA N 1 Padangsidimpuan.

17 Sugiyono. Metode Penelitia Pendidikan.(Bandung: Alfabeta.2009).hal. 1.18 Soekidjo Notoatmodjo, op. cit, Hal. 13819 Winarno Surakhmad, Pengantar Ilmiah Dasar Metode dan Tehnik, (Bandung: Tarsito, 2002), hal.131.

24

Page 25: SKRIPSI  NURLELA

Berdasarkan pendapat diatas, penelitian ini tidak hanya terbatas kepada

pengumpulan data dan informasi, tetapi dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data

untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel

penelitian. Adapun hubungan kedua variabel dapat digambarkan sebagai berikut :

Keterangan :

X = Variabel bebas, yakni pemanfaatan teknologi internet.

Y = Variabel terikat, yakni hasil belajar ekonomi siswa pada materi pokok

pertumbuhan ekonomi.

C. Populasi Dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Pelaksanan suatu penelitian selalu berhadapan dengan objek yang akan diteliti

atau diselidiki. Objek tersebut dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda-

benda mati lainnya, serta peristiwa dan gejala yang terjadi ditengah masyarakat atau di

dalam alam semesta ini.

Menurut Soekidjo Notoatmojo : “Populasi adalah keseluruhan objek penelitian

atau objek yang diteliti tersebut.”20 Menurut Irawan Soehartono : “ Populasi adalah

jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang diteliti.”21 Sejalan dengan itu

Surakhmad menyebutkan : “Populasi yang dihadapi mungkin terbatas, mungkin tidak

tergantung pada rumusan masalah penelitian.”22

20 Soekidjo Notoatmodjo, op. cit, Hal. 7921 Irawan Soehartono, op. cit, Hal. 5722 Winarno Surakhmad,op.cit, hal. 145

25

X Y

Page 26: SKRIPSI  NURLELA

Dengan demikian berdasarkan uraian tersebut di atas populasi merupakan

seluruh objek yang akan diteliti. Penelitian ini menetapkan populasi adalah seluruh

siswa Kelas XI IPS pada SMA N 1 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2009-2010, yang

terdiri dari satu kelas berjumlah 30 orang siswa.

1. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipandang dapat mewakili populasi

untuk dijadikan sebagai sumber data atau sumber informasi dalam suatu penelitian.

Penelitian ilmiah boleh dikatakan hampir selalu dilakukan terhadap sebagian saja dari

hal- hal yang sebenarnya akan diteliti. Jadi penelitian hanya dilakukan terhadap sampel

tidak terhadap populasi, namun kesimpulan penelitian mengenai sampel itu akan

digeneralisasikan terhadap populasi.

Menurut Irawan Soehartono : “ Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang

akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya.”18 Sejalan dengan

Suharsimi Arikunto yang mengatakan bahwa : “ Sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang akan diteliti.”239

Secara ideal sebaiknya melakukan penelitian terhadap seluruh anggota populasi,

apabila jumlahnya sangat kecil. “ Tetapi, jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil

antara 10 % - 15 % atau 20 % - 25 % atau lebih.”20

Mengingat jumlah populasi relatif sedikit (30 orang) maka sampel dalam

penelitian ini adalah seluruh populasi atau total sampling.

18 Ibid, Hal. 57239 Suharsimi Arikunto, op. cit, Hal. 13120 Ibid, Hal. 134

26

Page 27: SKRIPSI  NURLELA

1. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam analisis maka perlu dilakukan

penyusunan suatu instrumen penelitian. Penyusunan instrument dilakukan berdasarkan

pada dua variabel. Adapun variabel pada penelitian ini adalah Pemanfaatan Teknologi

Internet sebagai variabel bebas (X) dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa pada materi pokok

Pertumbuhan ekonomi sebagai variabel terikat (Y).

Selanjutnya untuk membuat instrumen adalah dengan terlebih dahulu

merumuskan definisi operasional dari masing-masing variabel, yaitu definisi yang dapat

diukur secara jelas tentang apa yang dibahas dalam hal ini antara variabel bebas (X)

yaitu pemanfaatan teknologi internet maupun variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar

ekonomi pada materi pokok pertumbuhan ekonomi.

Teknologi Internet adalah suatu ilmu seni membuat dan menggunakan jaringan

komputer global yang berkomunikasi dengan menggunakan sistem bahasa jaringan yang

umum. Adapun indikator penguasaan teknologi internet yang dimaksud adalah:

a. Kemampuan mengoperasikan internet

b. Keberadaan internet sebagai media dan sumber pembelajaran pembelajaran.

c. Kelengkapan informasi yang ada di internet dalam menunjang materi pelajaran

ekonomi.

d. Pemanfaatan internat dalam mengerjakan tugas mata pelajaran ekonomi.

Sesuai dengan ke tiga indikator tersebut dibuat daftar pertanyaan sebanyak 10

butir soal dalam bentuk angket. Angket yang digunakan adalah angket tertutup dengan

27

Page 28: SKRIPSI  NURLELA

setiap butir soal terdapat empat pilihan jawaban yakni sebagai berikut : sering sekali,

sering, jarang, dan tidak pernah.

Penentuan skor untuk angket yaitu :

a. Pilihan jawaban “a” diberi skor 4

b. Pilihan jawaban “b” diberi skor 3

c. Pilihan jawaban “c” diberi skor 2

d. Pilihan jawaban “d” diberi skor 1

Adapun kisi-kisi instrumen penelitian tentang variabel teknologi internet dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Tabel.1

KISI-KISI INSTRUMEN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET

No.

Indikator Nomor soal

Jlh

1

2

3

4

Kemampuan Mengoperasikan Internet

Keberadaan internet sebagai media dan sumber

pembelajaran.

Kelengkapan informasi yang ada di internet dalam

menunjang materi pelajaran ekonomi.

Pemanfaatan internet dalam mengerjakan tugas mata

pelajaran ekonomi

1,2,

3,4

5,6,7

8,9,10

2

2

3

3

10

28

Page 29: SKRIPSI  NURLELA

Hasil belajar Ekonomi pada Materi Pokok Pertumbuhan Ekonomi adalah

kompetensi kognitif yang diperoleh siswa setelah mendapat pembelajaran ekonomi pada

materi pokok pertumbuhan ekonomi yaitu bagaimana mengkaji proses kenaikan

kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan

pendapatan nasional yang biasanya diukur oleh data pendapatan per kapita nominal.

Dari pengertian ini disusun tiga indikator yaitu:

a. Pemahaman tentang pengertian pertumbuhan ekonomi

b. Pemahaman tentang perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan

ekonomi.

c. Pemahaman tentang faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi.

Seperti halnya di atas maka tiap-tiap indikator pertumbuhan ekonomi dibuat butir

petanyaan berjumlah 10 butir soal dalam bentuk pilihan ganda. Apabila responden

menjawab benar diberi skor 1 (satu) dan apabila salah diberi skor 0 (nol).

Adapun kisi-kisi instrumen penelitian tentang variabel Pertumbuhan ekonomi

dapat dijelaskan sebagai berikut.

Tabel .2

KISI-KISI PERTUMBUHAN EKONOMI

No. Indikator Nomor soal Jumlah

1

2

Pemahaman tentang pengertian pertumbuhan

ekonomi

Pemahaman tentang perbedaan pertumbuhan

ekonomi dengan pembangunan ekonomi.

1,2,3

4,5,6

3

3

29

Page 30: SKRIPSI  NURLELA

3 Pemahaman tentang faktor-faktor yang

menyebabkan pertumbuhan ekonomi

7,8,9,10 4

10

2. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran terhadap variabel yang diteliti

melalui instrumen yang akan dikembangkan oleh peneliti. Teknik pengumpulan data

akan dilakukan sesuai dengan instrumen yang telah ditetapkan dalam penelitian.

Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah angket yaitu

untuk memperoleh data mengenai pemanfaatan Teknologi Internet dan tes dalam bentuk

pilihan ganda untuk memperoleh data Hasil Belajar Ekonomi Siswa pada materi pokok

Pertumbuhan Ekonomi di Kelas XI SMA N 1 Padangsidimpuan.

3. Teknik Analisis Data

Untuk mendapatkan kesimpulan dari penelitian terlebih dahulu diadakan analisis

terhadap data yang telah terkumpul. Data tersebut dianalisis dalam dua tahap, yaitu :

1. Analisis deskriptif untuk menggambarkan hubungan pemanfaatan Teknologi

Internet sebagai variabel X dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa pada materi pokok

Pertumbuhan ekonomi sebagai variabel Y. Selanjutnya, untuk mengetahui posisi

dari variabel pemanfaatan teknologi internet maka penulis mengambil kebijakan

dengan jalan menghitung selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah dibagi dengan

banyaknya item ( 4-1 : 4 = 0,75). Nilai 0,75 inilah yang dijadikan kelas interval

30

Page 31: SKRIPSI  NURLELA

dalam kriteria penilaian dimaksud. Adapun penilaian tersebut adalah sebagai

berikut :

Tabel. 3

KRITERIA PENILAIAN

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET

No. NILAI KRITERIA

1 3,26 – 4,00 SANGAT BAIK

2 2,51 – 3,25 BAIK

3 1,76 – 2,50 CUKUP

4 1,00 – 1,75 KURANG

Selanjutnya, untuk mengetahui posisi dari variabel hasil belajar, maka kriteria

penilaian yang dipergunakan adalah kriteria yang dikemukakan oleh Muhibbin syah241

sebagai berikut :

Tabel. 4

KRITERIA PENILAIAN HASIL BELAJAR EKONOMI

No. NILAI KRITERIA

1 8 – 10 SANGAT BAIK

2 7 – 7,9 BAIK

3 6 – 6,9 CUKUP

4 5 – 5,9 KURANG

5 0 – 4,9 GAGAL

241 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, ( Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000), Hal. 153.

31

Page 32: SKRIPSI  NURLELA

2. Analisis statistik inferensial adalah untuk mendapatkan gambaran pengaruh

variabel X terhadap variabel Y dan untuk menguji hipotesis yang diajukan apakah

diterima atau ditolak.

Untuk mengetahui koefisien korelasi antara kedua variabel penulis menggunakan

rumus “Product Moment” yaitu :

22

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasiN = Jumlah sampel

= Jumlah skor X= Jumlah skor Y= Jumlah skor X yang dikuadratkan

= Jumlah skor Y yang dikuadratkan= Perkalian antara jumlah skor X dan skor Y

22 Suharsimi Arikunto, op. cit, Hal. 274

32

Page 33: SKRIPSI  NURLELA

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Sebelum dilakukan deskripsi terhadap kedua variabel penelitian, yaitu

Pemamfaatan Media Internet sebagai variabel bebas (X) dan Hasil Belajar Ekonomi

Siswa pada materi pokok pertumbuhan ekonomi sebagai variabel terikat (Y), maka

terlebih dahulu disajikan data hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan, data dari

kedua variabel dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.

Data Pemanfaatan Media Internet ( X ) dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa

Pada Materi Pokok Pertumbuhan Ekonomi ( Y )

33

Page 34: SKRIPSI  NURLELA

SMA Negeri 1 Padangsidimpuan

NO X Y

1 2,6 6

2 3,3 6

3 3,1 6

4 3,6 7

5 3,0 7

6 2,7 6

7 2,9 6

8 2,6 5

9 3,1 7

10 2,5 5

11 3,2 8

12 3,0 7

13 2,6 6

14 3,6 8

15 2,8 7

16 3,1 8

17 2,8 5

18 2,9 7

19 2,3 5

20 2,4 6

21 2,8 6

22 3,4 7

23 2,6 6

24 2,8 6

25 3,1 7

26 2,9 6

34

Page 35: SKRIPSI  NURLELA

27 3,1 7

28 2,2 6

29 2,5 6

30 2,3 6

Jumlah 85,6 194

Rata-Rata 2,85 6,47

1. Pemanfaatan Media Internet

Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media internet dalam penelitian

dapat dijelaskan, berdasarkan skor dari jawaban siswa dari angket yang sudah diberikan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 30 orang responden, terkumpul data

mengenai pemanfaatan media internet yaitu skor terendah 2,2 sampai skor tertinggi 3,6

dimana nilai tengah teoritisnya adalah 2,0. Dari hasil perhitungan diperoleh rata- rata

sebesar 2,85. Dengan membandingkan nilai rata – rata hasil perhitungan terhadap nilai

tengah teoritis dapat diketahui bahwa nilai rata – rata perhitungan lebih besar dari nilai

tengah teoritis. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1 : Letak Nilai Rata – Rata Pemanfaatan Media Internet

35

20 0 40

2,85

Page 36: SKRIPSI  NURLELA

Nilai rata – rata hasil perhitungan di atas selanjutnya dikonsultasikan pada tabel

klasifikasi penilaian yang ditetapkan. Maka posisi atau keberadaan variabel pemanfaatan

media internet berada pada kategori “Baik”. Hal ini dapat dijelaskan bahwa; dalam

mengakses internet siswa sudah baik, keberadaan internet sebagai media dan sumber

pembelajaran pembelajaran bagi siswa dan kelengkapan informasi yang ada di internet

sangat membantu siswa dalam menunjang materi pelajaran ekonomi, serta internat

sangat membantu siswa dalam mengerjakan tugas mata pelajaran ekonomi yang

diberikan oleh guru di sekolah.

Penyebaran data variabel pemanfaatan media internet di Kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Padandsidimpuan selanjutnya disusun kedalam enam kelas pada tabel berikut

ini:

Tabel 6.

Distribusi Frekuensi Data Pemanfaatan Media Internet Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Padangsidimpuan

Interval Frekuensi Persentase

2,2 – 2,4 4 13,34

2,5 – 2,7 7 23,33

2,8 – 3,0 9 30

3,1 – 3,3 7 23,33

3,4 – 3,6 3 10

Jumlah 30 100

36

Page 37: SKRIPSI  NURLELA

Dari data di atas dapat diartikan bahwa kelas modus berada pada kelas interval

2,8 – 3,0 yaitu 2,89 dan median berada pada kelas interval 2,8 – 3,0 yaitu 2,87.

Selanjutnya untuk melengkapi penjelasan tentang penyebaran data pemanfaatan media

internet dapat dilihat pada histogram berikut ini :

2,15 2,45 2,75 3,05 3,35 3,65

Gambar 2. Histogram Pemanfaatan Media Internet Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Padangsidimpuan

2. Hasil Belajar Ekonomi Pada Materi Pokok Pertumbuhan Ekonomi

Untuk mengetahui hasil belajar Ekonomi dapat dijelaskan, berdasarkan skor dari

jawaban siswa dari soal yang sudah diberikan. Dari hasil penelitian yang dilakukan

terhadap 30 orang responden, terkumpul data mengenai hasil belajar Ekonomi siswa

yaitu nilai terendah 5 sampai nilai tertinggi 8, dimana nilai maksimal yang mungkin

dicapai 10 dan nilai tengah teoritisnya adalah 5. Dari hasil perhitungan diperoleh rata-

rata sebesar 6,37. Dengan membandingkan nilai rata – rata hasil perhitungan terhadap

nilai tengah teoritis dapat diketahui bahwa nilai rata – rata perhitungan lebih besar dari

nilai tengah teoritis. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :

37

9

8

7

6

5

4

3

2

1

Page 38: SKRIPSI  NURLELA

Gambar 3 : Letak Nilai Rata – Rata Hasil Belajar Ekonomi di SMA Negeri 1 Padangsidimpuan

Nilai rata – rata hasil perhitungan di atas selanjutnya dikonsultasikan pada tabel

klasifikasi penilaian yang ditetapkan. Maka posisi atau keberadaan variabel hasil belajar

Ekonomi di Kls X SMA Negeri 1 Padangsidimpuan berada pada kategori “Cukup”. Hal

ini dapat dijelaskan bahwa; pemahaman siswa tentang pengertian pertumbuhan

ekonomi, pemahaman siswa tentang perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan

pembangunan ekonomi dan pemahaman siswa tentang faktor-faktor yang menyebabkan

pertumbuhan ekonomi masih dalam kategori cukup

Penyebaran data variabel Hasil Belajar Ekonomi di Kls XI IPS SMA Negeri 1

Padangsidimpuan disusun ke dalam empat kelas pada tabel distribusi berikut ini.

Tabel 7.

Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Ekonomi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Padangsidimpuan

Interval Frekuensi Persentase

5 4 13,33

6 14 46,67

7 9 30,00

8 3 10,00

Jumlah 30 100

38

5 0 10

6,37

Page 39: SKRIPSI  NURLELA

Dari data di atas dapat diartikan bahwa nilai modus adalah 6 dan median juga 6.

Selanjutnya untuk melengkapi penjelasan tentang penyebaran data Hasil Belajar

Ekonomi di Kelas SMA Negeri 1 Padangsidimpuan dapat dilihat pada histogram

berikut ini :

14

9

4

3

5 6 7 8

Gambar 4. Histogram Hasil Belajar Ekonomi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Padangsidimpuan.

B. Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

sebagaimana yang dirumuskan pada bab sebelumnya, maka data yang diperoleh

dianalisa dengan teknik korelasi product moment. Teknik ini digunakan untuk melihat

tingkat korelasi antara kedua variabel penelitian.

Adapun rumusan hipotesis yang dibangun dalam penelitian ini adalah Terdapat

hubungan yang signifikan antara pemanfaatan media internet dengan hasil belajar

ekonomi siswa pada materi pokok pertumbuhan ekonomi di SMA Negeri 1

Padangsidimpuan.

39

Page 40: SKRIPSI  NURLELA

Hipotesis di atas adalah hipotesis alternatif, sebelum dilakukan perbandingan

antara dengan , maka dalam penelitian ini ditetapkan signifikan sebesar 5% atau

tingkat kepercayaan 95% dan derajat kebebasan (dk) = ( N- nr ) = 30 – 2 = 28.

Untuk memperoleh angka indeks korelasi dari kedua variabel yang disebutkan ,

maka ada beberapa tahap pelaksanaan perhitungan yang harus dilakukan yaitu :

1. Membuat tabel yang berisi tentang variabel ( X, Y, , , )

2. Mencari angka indeks korelasi “r” product moment antara variabel X dan Y

3. Memberikan interpretasi terhadap rxy serta kesimpulan.

Tabel 8.

Tabel Kerja Untuk Memperoleh Indeks Korelasi Product Moment Antara Variabel Pemanfaatan Media Internet Dengan Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI

IPS SMA Negeri 1 Padangsidimpuan

NO X Y XY X2 Y2

1 2,6 6 15,6 6,76 36

2 3,3 7 23,1 10,89 49

3 3,1 6 18,6 9,61 36

4 3,6 7 25,2 12,96 49

5 3,0 7 21,0 9,00 49

6 2,7 6 16,2 7,29 36

7 2,9 6 17,4 8,41 36

8 2,6 5 13,0 6,76 25

40

Page 41: SKRIPSI  NURLELA

9 3,1 7 21,7 9,61 49

10 2,5 6 17,5 6,25 49

11 3,2 8 24,8 10,24 64

12 3,0 7 21,0 9,00 49

13 2,6 6 15,6 6,76 36

14 3,6 8 28,8 12,96 64

15 2,8 7 19,6 7,84 49

16 3,1 8 24,8 9,61 64

17 2,8 5 14,0 7,84 25

18 2,9 7 20,3 8,41 49

19 2,3 5 11,5 5,29 25

20 2,4 5 14,6 5,76 36

21 2,8 6 16,8 7,84 36

22 3,4 7 23,8 11,56 49

23 2,6 6 15,6 6,76 36

24 2,8 6 15,6 6,76 36

25 3,1 7 21,7 9,61 49

26 2,9 6 17,4 8,41 36

27 3,1 7 21,7 9,61 49

28 2,2 6 13,2 4,84 36

29 2,5 6 15,0 6,25 36

30 2,3 6 13,8 5,29 36

Jumlah 85,6 194 558,9 248,18 1274

Rata-

Rata2,89 6,37

Dari tabel di atas diketahui = 85,6 = 194, = 248,18 = 1274,

= 738,4

41

Page 42: SKRIPSI  NURLELA

Dengan mendistribusikan nilai – nilai tersebut ke dalam rumus korelasi Product

Moment didapat hasil sebagai berikut :

=

=

=

=

=

rxy = 0,612

Hasil perhitungan diperoleh angka indeks korelasi rxy sebesar 0,612. Apabila

angka indeks korelasi tersebut dibandingkan dengan nilai yang ada pada tabel ”r” maka

dapat kita lihat bahwa pada tingkat kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5% dengan

derajat kebebasan 30 -2 =28 diperoleh sebesar 0,374. Dengan demikian dapat diketahui

bahwa nilai rxy hitung sebesar 0,612 jauh lebih besar daripada rxy tabel yakni 0,374.

Berdasarkan hasil konsultasi tersebut, maka hipotesis yang dirumuskan dalam

penelitian ini adalah : Terdapat hubungan yang signifikan antara pemanfaatan media

42

Page 43: SKRIPSI  NURLELA

internet dengan hasil belajar ekonomi pada materi pokok pertumbuhan ekonomi di Kelas

X SMA Negeri 1 Padangsidimpuan. Artinya semakin sering siswa memanfaatkan media

internet maka semakin baik pula hasil belajar ekonomi siswa khususnya pada materi

pokok pertumbuhan ekonomi.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan sesuai dengan langkah – langkah yang diterapkan

dengan penuh kehati-hatian. Hal ini dimaksud agar hasil yang diperoleh benar – benar

objektif. Namun demikian untuk mendapatkan hasil yang sempurna dari penelitian

sangat sulit karena berbagai keterbatasan, keterbatasan tersebut antara lain adalah

masalah kejujuran siswa menjawab angket yang diberikan.

Namun dengan segala upaya kerja keras dan bantuan semua pihak, penulis

berusaha untuk meminimalkan hambatan yang dihadapi sehingga terwujudlah skripsi ini

walaupun dalam bentuk yang sederhana. Disamping itu adanya keterbatasan dana serta

bahan pustaka dan masih sedikitnya ilmu yang penulis miliki, maka penelitian ini masih

jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan saran yang sifatnya

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

43

Page 44: SKRIPSI  NURLELA

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Gambaran yang diperoleh dari hasil analisis terhadap data pemanfaatan media

internet diperoleh rata- rata sebesar 2,85. Dengan membandingkan nilai rata – rata

hasil perhitungan terhadap nilai tengah teoritis dapat diketahui bahwa nilai rata – rata

perhitungan lebih besar dari nilai tengah teoritis. Perhitungan di atas selanjutnya

dikonsultasikan pada tabel klasifikasi penilaian yang ditetapkan. Maka posisi atau

keberadaan variabel pemanfaatan media internet berada pada kategori “Baik”.

2. Gambaran yang diperoleh dari hasil analisis terhada hasil belajar Ekonomi siswa

pada materi pokok pertumbuhan ekonomi di kelas X SMA Negeri 1

44

Page 45: SKRIPSI  NURLELA

Padangsidimpuan berada pada kategori “Cukup”. Hal ini sesuai dengan analisis data

yang dilakukan dimana nilai rata-ratanya 6,47.

3. Bahwa hasil belajar ekonomi siswa sangat dipengaruhi oleh kemauan siswa dalam

pemanfaatan media internet. Hal ini sesuai dengan analisis data yang dilakukan

dimana r hitung (0,612) lebih besar dari r tabel (0,374), maka hipotesis alternatif

yang ditegakkan dalam penelitian ini diterima.

B. Implikasi Hasil Penelitian.

Dari hasil kajian yang dilakukan ternyata dalam memperoleh hasil belajar

ekonomi siswa sangat dipengaruhi oleh faktor sarana pendukung pembelajaran dalam

hal ini media internet. Untuk itu hendaknya siswa lebih banyak lagi mencari sumber

pembelajaran di luar sekolah atau hanya terfokus pada guru, tetapi lebih giat lagi

memanfaatkan sarana internet guna pencarian informasi khususnya materi-materi yang

berhubungan dengan ekonomi.

Untuk memahami kesulitan siswa dalam mencapai hasil belajar yang baik, harus

diperhatikan jenis kesulitan apa yang dihadapi siswa tersebut dan mencari solusi

pemecahannya. Dengan memahami kesulitan siswa tersebut diharapkan hasil belajar

siswa semakin dapat ditingkatkan. Salah satu pemecahan masalah dalam hal ini adalah

pemenuhan sarana belajar seperti media internet.

45

Page 46: SKRIPSI  NURLELA

C. Saran

Untuk kesempurnaan penelitian ini, penulis menyarankan beberapa hal :

1. Kepada Kepala Sekolah, hendaknya kepala sekolah secara terjadwal melakukan

supervisi di kelas untuk mengevaluasi khususnya mengenai penguasaan guru

terhadap materi pembelajaran.

2. Guru, hendaknya melakukan evaluasi diri terutama dalam peningkatan pengetahuan

dalam penguasaan materi pelajaran dan menambah wawasan tentang pengetahuan

tersebut dengan cara memanfaatkan media internet sebagai salah satu media

pembelajaran. sehingga materi yang diajarkan lebih mudah dikuasai siswa yang

pada akhirnya akah memperoleh hasil belajar yang baik.

4. Bagi para peneliti berikutnya dengan topik penelitian yang sama hendaknya perlu

mengkaji lagi penelitian ini dengan mencari lebih banyak informasi tentang topik ini.

Adapun tujuannya adalah untuk kesempurnaan penelitian ini yang akan bermanfaat

bagi para pembaca pada umumnya dan pihak sekolah, siswa pada khususnya.

46