skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus...

138
PENGARUH SIKAP KASIH SAYANG GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS III DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF CANDIRETNO SECANG MAGELANG TAHUN 2011 SKRIPSI Oleh : KHOIRUN NISAK NIM . 11409047 JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA 2011

Upload: lykien

Post on 15-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

PENGARUH SIKAP KASIH SAYANG GURU TERHADAP

MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN AQIDAH

AKHLAK KELAS III DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF

CANDIRETNO SECANG MAGELANG

TAHUN 2011

SKRIPSI

Oleh :

KHOIRUN NISAK

NIM . 11409047

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN )

SALATIGA

2011

Page 2: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat
Page 3: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

PENGARUH SIKAP KASIH SAYANG GURU TERHADAP

MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN AQIDAH

AKHLAK KELAS III DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF

CANDIRETNO SECANG MAGELANG

TAHUN 2011

SKRIPSI

Oleh :

KHOIRUN NISAK

NIM . 11409047

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN )

SALATIGA

2011

Page 4: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat
Page 5: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

PENGESAHAN KELULUSAN

SKRIPSI

PENGARUH SIKAP KASIH SAYANG GURU TERHADAP MINAT

BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS III DI

MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF CANDIRETNO SECANG

MAGELANG TAHUN 2011

DISUSUN OLEH KHOIRUN NISAK

NIM : 11409047 Telah dipertahankan di depan Panitia dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah,

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 03 Nofember 2011 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

sarjana S1 Kependidikan Islam

Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr.Rahmat Hariyadi, M.Pd ____________________ Sekretaris Penguji : Dra Siti Asdiqoh ____________________ Penguji I : Yedi Efriadi, M.Ag ____________________ Penguji II : Muna Erawati, S.Psi, M.Si ____________________ Penguji III : Siti Rukhayati, M.Ag ____________________

Salatiga,………………

Ketua STAIN Salatiga Dr. Imam Sutomo,

M.Ag NIP.19580827

198303 1 00

Page 6: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Khoirun Nisak

NIM : 11409047

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan

hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain.

Pendapat atau temuan orang lain terdapat dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Salatiga, 17 September 2011

Yang menyatakan

KHOIRUN NISAK

Page 7: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

MOTTO

Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling

berpesan untuk berkasih sayang.(QS.Al-Balad:17)

PERSEMBAHAN

Untuk orang tuaku,

para dosenku, saudara-saudaraku,

sahabat-sahabat seperjuanganku,

dan suamiku yang selalu “memotivasiku”

Page 8: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah melimpahkan rahmat,

taufiq serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis mampu

menyelesaikan karya tulis ini.

Penulis merasa yakin bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari

kata sempurna. Hal ini disebabkan karena keterbatasan penulis. Untuk itu

penulis mngucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini baik berupa

nasehat, semangat, saran serta arahan dan lain sebagainya.

Selanjutnya tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar besarnya kepada yang terhormat:

1. Dr. Imam Sutomo, M. Ag selaku ketua Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri (STAIN) Salatiga.

2. Drs. Djoko Sutopo selaku ketua Program Ekstensi di Jurusan Tarbiyah

STAIN Salatiga

3. Dra Maryatin, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan serta

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Segenap civitas akademik STAIN Salatiga

5. Suami, ibu, bapak, anakku, teman-temanku yang telah memberikan

support dan membesarkan hati penulis untuk menyelesaikan studi ini.

Page 9: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

6. Muhlisun, S. Pd.I selaku kepala MI Ma’arif Candiretno Secang

Magelang yang memberikan izin dan pelayanan dengan baik selama

penelitian.

7. Teman-teman terdekat yang telah memberikan motivasi dan do’a

sehingga dapat terselesaikan skripsi.

Kepada beliau semua penulis tidak dapat memberikan balasan apa

– apa selain ucapan terima kasih dan iringan do’a semoga Allah SWT

membalas semua amal kebaikan beliau.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis memohon pertolongan,

semoga dengan skripsi ini dapat dicatat sebagai amal sholeh dan dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Salatiga, 17 September 2011

Peneliti

KHOIRUNNISAK NIM. 11409047

Page 10: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

ABSTRAK

Khoirun Nisak. 11409047. Pengaruh Sikap Kasih Sayang Guru terhadap Minat Belajar Siswa pada Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas III di MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang Tahun 2011 “Skripsi Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra Maryatin. Kata Kunci : Sikap Kasih Sayang Guru dan minat belajar siswa

Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana sikap kasih sayang guru pada pelajaran Aqidah

Akhak. 2. Adakah pengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat belajar

siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak kelas III di MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang Tahun 2011.

Tujuan penelitian yang hendak di peroleh adalah: 1. Untuk mengetahui sikap kasih sayang guru dalam pelajaran

Aqidah Akhlak di kelas III. 2. Untuk mengetahui pengaruh sikap kasih sayang guru terhadap

minat belajar pada pelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas III pada di MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang Tahun 2011.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subyek penelitian 30 responden, dengan menggunakan teknik penelitian populasi dan sampel, serta pengumpulan datanya menggunakan angket. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Pengujian hipotesisnya menggunakan kuantitatif korelasi dengan menggunakan rumus product moment dengan bantuan komputer program SPSS 15.0 for windows.Hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai r hitung (rx-y) sebesar 0.517 dengan probabilitas 0.002 kurang dari 0.05 (alpha 5%) sehingga Ho diolak dan Ha diterima. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang positif antara rasa kasih sayang guru terhadap minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak kelas III di MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang 2011 dapat di terima.

.

Page 11: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i

LEMBAR LOGO………………………………………………………………….ii

JUDUL……………………………………………………………………………iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………………..iv

PENGESAHAN KELULUSAN…………………………………………………..v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN………………………………………..vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………………….vii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..viii

ABSTRAK………………………………………………………………………...x

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..xi

DAFTAR TABEL………………………………………………………………xiii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………xiv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………………1

B. Rumusan Masalah……………………………………………..4

C. Tujuan Penelitia….……………………………………………4

D. Hipotesis………………………………………………………5

E. Kegunaan Penelitian…………………………………………..5

F. Definisi Operasional…………………………………………..6

G. Metode Penelitian……………………………………………..8

H. Sistematika Penulisan………………………………………..14

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Sikap Kasih Sayang Guru…………………………………....17

B. Minat Belajar Siswa………………………………………….36

C. Pelajaran Aqidah Akhlak…………………………………….52

D. Pengaruh Sikap Kasih Sayang Guru terhadap Minat Belajar

Siswa Pada Pelajaran Aqidah Akhlak…………………………58

Page 12: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

BAN III : HASIL PENELITIAN

A. Gambaran umum Lokasi dan Subyek Penelitian………………62

B. Penyajian Data………………………………………………. 69

BAB IV : ANALISIS DATA

A. Analisis Deskriptif…………………………………………...73

B. Pengujian Hipotesis………………………………………….81

C. Pembahasan………………………………………………….82

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………..86

B. Saran………………………………………………………….87

C. Penutup……………………………………………………….88

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Daftar Guru MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang

Tabel 3.2 : Jumlah Siswa MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang

Tabel 3.3 : Program Pengajaran MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang

Tabel 3.4 : Data Ruang lokasi MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang

Tabel 3.5 : Daftar Nama Responden

Tabel 3.6 : Hasil Angket Sikap Kasih Sayang Guru

Tabel 3.7 : Hasil Angket Minat Belajar Siswa

Tabel 4.1 : Hasil Angket Sikap Kasih Sayang Guru Aqidah Akhlak

Tabel 4.2 : Interval Sikap Kasih Sayang Guru

Tabel 4.3 : Distribusi Frekuensi Variabel X

Tabel 4.4 : Hasil Angket Minat Belajar Siswa terhadap Pelajaran Aqidah

Akhlak

Tabel 4.5 : Interval Minat Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Aqidah

Akhlak

Tabel 4.6 : Distribusi Frekuensi Variabel Y

Tabel 4.7 : Hasil Analisis Korelasi Product Moment

Tabel 4.8 : Sumbangan Efektif Rasa Kasih Sayang Guru Terhadap Minat

Belajar Siswa

Page 14: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Pustaka

Lampiran 2 : Kisi-kisi Angket Angket

Lampiran 3 : Angket

Lampiran 4 : Hasil Penelitian Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 5 : Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 6 : Jawaban Izin Penelitian

Lampiran 7 : Lembar Konsultasi

Lampiran 8 : Daftar Riwayat Hidup

Page 15: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Proses belajar mengajar merupakan suatu serangkaian proses

hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk

mencapai tujuan tertentu. Hubungan timbal balik antara guru dan siswa

itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar

mengajar. Interaksi dalam peristiwa belajar mengajar mempunyai arti

yang lebih luas. Dalam hal ini bukan hanya menyampaikan pesan

berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada

diri siswa yang sedang belajar.

Perkembangan kepribadian anak dalam mengembangkan sifat-

sifat dan pembentukan konsep diri, guru secara langsung maupun

tidak langsung mempunyai pengaruh terhadap kepribadian anak, hal

tersebut lebih penting dari pengetahuan atau kecakapan mengajarnya.

Guru yang baik adalah guru yang dalam mengajarnya penuh

kehangatan dan bersikap menerima terhadap siswa mereka. Guru tidak

saja memotivasi siswanya untuk melakukan tugas sekolah dengan baik

dan mematuhi peraturan sekolah tetapi juga membantu siswa untuk

mengembangkan konsep diri pada masa sekarang maupun pada masa

yang akan datang.

Guru berfungsi sebagai orang tua anak di sekolah, karena guru

merupakan sentral figur bagi siswa di sekolah. Sebagai orang yang

Page 16: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

diteladani di sekolah, guru dituntut mempunyai syarat yang harus

dipenuhi paling tidak syarat minimal yaitu guru harus mempunyai

sikap kasih sayang, cinta kasih yang tulus. Jika guru sudah kehilangan

kasih sayang terhadap siswa maka saat

itulah pendidikan kehilangan jati dirinya (Supriadi, 1999:9). Sikap

kasih sayang ditekankan kepada anak didik adalah dengan dasar sikap

kasih sayang yang tinggi kepada siswa, maka guru tersebut akan

berusaha sekuat-kuatnya untuk meningkatkan keahliannya karena ia

ingin memberikan yang terbaik kepada siswa yang disayanginya itu

(Tafsir, 2010 :85)

Usia sekolah dasar yaitu usia 6 – 12 tahun sering disebut

sebagai masa intelektual atau masa keserasian bersekolah. Pada masa

ini anak-anak lebih mudah dididik dari pada masa sebelum dan masa

sesudahnya. Sifat khas pada masa ini adanya minat terhadap kehidupan

praktis sehari-hari yang konkret, dan juga masih membutuhkan

bimbingan dan peran guru untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

Dengan kata lain usia 6 – 12 tahun masih sangat membutuhkan uluran

tangan dan perhatian, dari gurunya dalam membentuk karakter dan

minat belajarnya.

Dengan sikap kasih sayang yang diberikan guru kepada

siswanya akan membawa pengaruh pada motivasi belajar siswa.

Motivasi belajar siswa akan timbul jika siswa memiliki minat yang

besar. Mengingat pentingnya minat dalam belajar, Mursell

Page 17: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

memberikan suatu klasifikasi yang berguna bagi guru dalam

memberikan pelajaran kepada siswa. Ia mengemukakan 22 macam

minat anak di antaranya ialah bahwa anak memiliki minat terhadap

belajar. Dengan demikian, pada hakikatnya setiap anak berminat

terhadap belajar, dan guru sendiri hendaknya berusaha membangkitkan

minat anak dalam belajar (Usman, 2006 : 27 )

Selain minat dari siswa, guru juga harus memperhatikan peran

pentingnya dalam menentukan keberhasilan proses belajar mengajar.

Guru memiliki gambaran yang jelas tentang kecenderungan belajar

yang lazim para siswanya. Yang dimaksud adalah kecenderungan

untuk belajar atau kehausan belajar. Kecenderungan ini merupakan

aktualitas minat subyek belajar yang beraneka ragam macamnya. Guru

yang bijaksana harus dapat mengarahkan atau menyalurkan dan

berusaha mengembangkan minat yang ada pada subyek didik agar

berpartisipasi penuh dalam kegiatan pembelajaran.

Kondisi sekarang ini, seseorang yang berstatus guru termasuk

guru agama tidak selamanya dapat menjaga wibawa dan citra sebagai

seorang guru di mata anak didik dan masyarakat. Ternyata masih ada

sebagian yang mencemarkan wibawa dan citra seorang guru

diantaranya : Sikap kurang ramah guru, Sikap cuek guru, ucapan serta

tindakan guru yang kadang-kadang tidak menyenangkan terhadap

anak didik, dan dalam menghadapi persoalan masih banyak yang tidak

mencerminkkan seorang guru. Hal itu akan menimbulkan persepsi

Page 18: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

siswa yang negatif tentang guru sehingga dapat menurunkan minat

belajar siswa dan itu menjadi sumber kegagalan pembelajaran siswa.

Pembelajaran Aqidah Akhlak di MI Ma’arif Candiretno

Secang Magelang pada siswa kelas III suasananya selalu ramai dan

kurang konduksif karena guru mata pelajaran Aqidah Akhlak

mengajarnya selalu menggunakan metode konvesional yakni dengan

ceramah. Kemungkinan siswa bosan mengikuti pelajaran Aqidah

Akhlak

Berangkat dari masalah pembelajaran di MI Ma’arif

Candiretno Secang Magelang, maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian berjudul “PENGARUH SIKAP KASIH

SAYANG GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA

PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS III DI MADRASAH

IBTIDAIYAH MA’ARIF CANDIRETNO SECANG MAGELANG

TAHUN 2011.”

B. RUMUSAN MASALAH

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana sikap kasih sayang guru terhadap siswa di MI Ma’arif

Candiretno Secang Magelang Tahun 2011.

Page 19: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

2. Bagaimana minat belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak pada

siswa kelas III MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang Tahun

2011 .

3. Bagaimana pengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak kelas III di MI Ma’arif

Candiretno Secang Magelang Tahun 2011 .

C. TUJUAN PENELITIAN

Agar dapat memberikan gambaran konkret serta arah yang jelas

dalam penelitian ini, maka perlu dirumuskan tujuan yang ingin dicapai

yaitu untuk :

1. Mengetahui sikap kasih sayang guru dalam pelajaran Aqidah

Akhlak di MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang Tahun 2011.

2. Mengetahui minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak

kelas III di MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang Tahun 2011.

3. Mengetahui bagaimana pengaruh kasih sayang guru terhadap

minat belajar pada pelajaran Aqidah Akhlak siswa kelas III pada di

MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang Tahun 2011.

D. HIPOTESA PENELITIAN

Istilah hipotesa sebenarnya adalah kata majemuk, terdiri dari

kata – kata hipo dan tesa. Hipo berasal dari kata Yunani Hupo, yang

berarti di bawah, kurang atau lemah. Tesa berasal dari kata Yunani

Page 20: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

thesis, yang berarti teori atau proposisi yang disajikan sebagai bukti.

Dalam rangka pembicaraan kita sekarang ini hipo akan kita artikan

lemah, sedang tesa diartikan teori, proposisi atau pernyataan.

Hipotesa adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya

dan masih perlu dibuktikan kenyataannya. Jika hipotesa telah

dibuktikan kebenarannya, namanya bukan lagi hipotesa, melainkan

suatu tesa (Hadi, 1977: 257). Maka hipotesa sementara penelitian ini

adalah : Ada pengaruh yang positif antara rasa kasih sayang guru

terhadap minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak kelas III di

MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang 2011

E. KEGUNAAN PENELITIAN

Hasil penelitian ini semoga bermanfaat dan berguna baik secara

teoritis maupun praktis. Adapun manfaat tersebut adalah :

1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

dan khasanah keilmuan khususnya pada jurusan Pendidikan

Agama Islam pada STAIN Salatiga.

2. Secara Praktis

a. Penelitian diharapkan menambah pengetahuan bagi guru dan

calon guru tentang pentingnya kasih sayang guru dalam proses

belajar mengajar.

Page 21: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

pengetahuan bahwa mengajar dengan kasih sayang dapat

meningkatkan minat belajar siswa.

c. Penelitian ini dapat berguna bagi guru Aqidah Akhlak agar

menerapkan keteladanan dengan baik sehingga mendorong

siswa untuk meningkatkan minat belajarnya.

F. DIFINISI OPERASIONAL

1. Sikap Kasih Sayang Guru

Sikap adalah bentuk tubuh, cara berdiri (tegak, teratur atau

dipersiapkan untuk bertindak), perbuatan dan sebagai yang

berdasarkan pada pendirian perilaku, gerak-gerik (Kamus Pusat

Bahasa, 2001:1063). Menurut Djaali (2011:114) sikap adalah

kecenderungan untuk bertindak berkenaan dengan obyek tertentu.

Kasih sayang adalah perasaan cinta atau suka tanpa syarat

(Kamus Pusat Bahasa, 2001:526). Menurut Suharsono

(2003:190)”Kasih sayang adalah karunia Alloh SWT kepada

manusia, kemampuan yang bersama dengan pengetahuan dan

kebenaran yang memungkinkan manusia hidup di dunia dengan

penuh semangat, enerjik, dan bergairah” .

Guru adalah orang yang pekerjaannya mengajar (Kamus

Pusat Bahasa, 2001: 37). Guru adalah sosok yang memiliki rasa

tanggung jawab sebagai seorang pendidik dalam menjalankan

Page 22: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

tugas dan fungsinya sebagai seorang guru yang profesional yang

pantas menjadi figur atau teladan bagi peserta didiknya (Roqib,

Nurfuadi, 2009: 25 ). Menurut Zakiyah Daradjat (2009:39) “guru

adalah pendidik profesional, karena secara implisit ia telah

merelakan dirinya menerima dan memikul sebagaian tanggung

jawab pendidikan yang terpikul di pundak para orang tua”.

Sikap kasih sayang guru adalah proses pembentukan watak

kepribadian dengan perasaan cinta dan kasih sayang terhadap siswa

yang dilakukan oleh seorang pendidik profesional penuh semangat

dan penuh tanggung jawab terhadap profesi dan pengabdian

kepada Allah SWT.

Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap

sesuatu, gairah keinginan (Kamus Pusat Bahasa, 2001:744). Minat

merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang

(Usman, 2006:27). Menurut Slameto (2002:180) minat adalah

suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau

aktivitas.

Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau

ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang

disebabkan oleh pengalaman (Kamus Pusat Bahasa, 2001:17).

Belajar adalah perubahan dalam perilaku yang merupakan refleksi

secara relatife (Hamalik, 2009:51). Menurut Fudyartanto (2002)

belajar adalah memperoleh pengetahuan atau menguasai

Page 23: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai

pengalaman, dan mendapatkan informasi atau menemukan

(Baharuddin, 2008:13). Siswa adalah murid (Kamus Pusat Bahasa,

2001:1077).

Jadi minat belajar siswa adalah kecenderungan hati yang

menetap pada diri siswa yang merasa tertarik dan senang untuk

memperoleh kepandaian atau ilmu melalui proses perubahan

tingkah laku maupun

perbuatan yang terangkum dalam semua aktivitas siswa dirumah

dan disekolah.

2. Pelajaran Aqidah Akhlak

Pelajaran adalah yang dipelajari atau diajarkan (Kamus

Pusat Bahasa, 2001:1077). Aqidah secara bahasa (etimologi)

berasal dari Bahasa Arab yang jama’nya Aqaa’idu dari akar kata

Aqaada,Ya’qidu, yang artinya yang dipercayai hati. Secara istilah

(termologi) aqidah adalah iman atau kepercayaan (Yunus,

1972:275). Aqidah adalah perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati

dan pembenarannya kepada sesuatau (Azmi, 2006:37).

Akhlak berasal dari Bahasa Arab yang merupakan jamak

dari Khuluqun yaitu akhlaqun dari akar kata khalaqa, yahluqu,

khalqan yang memiliki arti Membuat, menjadikan, budi pekerti,

perangai, tingkah laku atau tabiat(Yunus, 1972:120). Jadi Pelajaran

Aqidah Akhlak adalah mata pelajaran yang diajarkan pada

Page 24: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

madrasah dengan tujuan untuk membentuk perilaku siswa menjadi

baik.

Jadi sikap kasih sayang guru terhadap minat belajar siswa

adalah kesiapan seorang guru profesional untuk mendidik para

siswa dengan penuh rasa kasih sayang dengan tujuan dapat

mengembangkan minat belajar sehingga prestasi belajar menjadi

lebih baik khususnya pada mata pelajaran Aqidah Akhlak.

G. METODE PENELITIAN

1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah

pendekatan kuantitatif korelasional. Penelitian dengan pendekatan

kuantitatif korelasi adalah untuk mengetahui tingkat hubungan

antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan,

tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada

(Arikunto, 2010:04). Adapun hubungan korelasi yang akan di teliti

adalah sikap kasih sayang guru terhadap minat belajar siswa.

2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto,

2010:173). Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan

untuk diselidiki disebut populasi atau universum. Populasi dibatasi

sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit

mempunyai satu sifat yang sama (Hadi, 1977 : 220). Adapun yang

Page 25: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

menjadi populasi dalam penelitian ini siswa MI Ma’arif

Candiretno Secang Magelang 2011.

Sampel adalah bagaian dari sebuah populasi (Surakhmad,

2004:121). Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas III MI Candiretno Secang Magelang

yang berjumlah 30 siswa. Siswa terdiri dari laki-laki 09 anak dan

siswa perempuan 21 anak.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara memperoleh

data(Arikunto, 2010:192). Cara menunjuknya pada sesuatu yang

abstrak, tidak dapat diwujudkan dalam benda yang kasat mata,

tetapi hanya dapat dipertontonkan penggunaannya. Sebagai

berikut :

a. Metode Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam

arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui (

Arikunto, 2010:194 ) Angket digunakan sebagai metode

pokok untuk memperoleh data tentang pengaruh persepsi

sikap kasih sayang guru terhadap minat belajar siswa pada

pelajaran Aqidah Akhlak kelas III di MI Ma’arif Candiretno

Secang Magelang. Dalam membuat angket tentu tidak lepas

dari variabel dan indikator.

Page 26: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Indikator sikap kasih sayang guru sebagai berikut :

Aspek psikis dapat dilihat sebagai berikut :

1) Sabar

2) Ramah dan sopan

3) Lemah lembut

4) Bersuara bersih dan jelas

5) Adil

6) Memiliki kewibawaan

7) Pengetahuan yang luas

8) Menerima pendapat

9) Memberi motivasi

10) Bertanggung jawab

11) Memiliki jiwa kepemimpinan

12) Konsekuen

Aspek perilaku mengajar dapat dilihat dari indikator :

1) Dapat menggunakan humor secara proporsional

2) Melakukan gerakan dalam mengajar

3) Menjelaskan dengan jelas

4) Perilaku menyenangkan dan menarik perhatian siswa

5) Kreatif

6) Tingkah laku baik

Page 27: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

7) Mempertimbangkan berbagai alternatif cara

mengkomunikasikan isi pelajaran kepada siswa. misal :

bahan dan suara atau menguasai materi

8) Menguasai kelas (Sadirman, 2003:167)

Indikator minat belajar sebagai berikut :

a. Disiplin mengikuti pelajaran Akidah Akhlak

1) Selalu mengikuti pelajaran Akidak Akhlak

2) Selalu mengikuti les pelajaran Akidah Akhlak

b. Hasrat untuk belajar Akidah Akhlak

1) Menggunakan waktu yang kosong untuk belajar

Akidah Akhlak

2) Siswa selalu mengerjakan PR dengan sungguh-

sungguh

3) Ingin tau lebih banyak tentang pelajaran Akidah

Akhlak

c. Perasaan senang dengan pelajaran Akidah Akhlak

1) Senang terhadap pelajaran Akidah Akhlak

2) Senang membaca buku pelajaran Akidah Akhlak

3) Memiliki catatan lengkap pelajaran Akidah Akhlak

d. Dorongan untuk mendapatkan nilai baik

1) Apabila ada ulangan selalu mengerjakan dengan

sungguh-sungguh.

Page 28: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

2) Berusaha lebih keras ketika mengalami kegagalan

dalam pelajaran Akidah Akhlak.

3) Mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.

4) Membuat ringkasan pelajaran Akidah Akhlak

(Iskandar, 2009 : 184)

b. Metode wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh

pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari

terwawancara (interviewer) (Arikunto, 2010:198 ). Metode ini

digunakan untuk memperoleh data atau informasi (keadaan,

gagasan/pendapat, sikap/tanggapan, keterangan) tentang sikap

kasih sayang guru terhadap minat belajar anak pada siswa kelas

III MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang. Adapun yang

akan diwawancarai adalah guru mata pelajaran Aqidah

Akhalak kelas III dan kepala MI Ma’arif Candiretno Secang

Magelang.

c. Metode Dokumentasi

Metode ini akan digunakan untuk memperoleh data yang

diperlukan dalam penelitian. Suharsini Arikunto menyatakan

bahwa metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-

hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat

kabar, majalah, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya

(1987,131). Metode dokumentasi digunakan untuk

Page 29: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

mengumpulkan data mengenai keadaan MI Ma’arif Candiretno

Secang Magelang dengan cara mengambil data dari dokumen

yang tersedia.

4. Instrumen Penelitian

Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi (Arikunto,

2010:159). Adapun Variabel dalam penelitian ini ada 2 macam

yaitu variabel independent dan dependent. Yang di maksud

variabel independent adalah variabel yang mempengaruhi atau

penyebab atau bebas atau variabel X. Variabel dependent adalah

variabel akibat, tidak bebas, tergantung, terikat atau variabel

Y(Arikunto, 2010: 162).

a. Variabel X dalam penelitian ini adalah sikap kasih sayang guru

di MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang

b. Variabel Y dalam penelitian ini adalah minat belajar siswa di

kelas III MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang.

5. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah data

dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data statistik.

Adapun tahapan analisis serta rumusan yang digunakan sebagai

berikut :

a. Analisis Pendahuluan

Analisis ini untuk menghitung skor masing-masing

variabel peneliti analisis menggunakan rumus prosentase.

Page 30: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Prosentase adalah merupakan cara untuk menyatakan fraksi

dari seratus, presen sering ditunjukkan dengan symbol %

(Ronald, Thomas, 1989:53). Adapun alasan menggunakan

prosentase adalah mengoptimalkan dan mengefektifkan dalam

perhitungan hasil analisis data. Untuk menganalisis data

tersebut maka menggunakan rumus analisis prosentase sebagai

berikut:

= ிே

100 %

Keterangan :

P : Proporsi individu dalam golongan

F : Frekuensi

N : Jumlah Subjek keseluruhan

Rumus tersebut diatas akan digunakan untuk menganalisis

hasil penelitian tentang sikap kasih sayang guru dan minat belajar

siswa.

b. Analisis Data

Kemudian untuk mengetahui ada tidaknya antara kedua

variabel tersebut, yakni pengaruh sikap kasih sayang guru

terhadap minat belajar siswa kelas III MI Ma’arif Candiretno

Secang Magelang, peneliti menggunakan analisis korelasi

product moment yang rumusnya sebagai berikut :

Page 31: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

( )( )

[ ( ) ( )]].[

22

22 å ååå

å åå

--

-=

NY

YNX

X

NYX

XYrxy

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi product moment

XY = product dariX dan Y

X = variabel sikap kasih sayang guru

Y = minat belajar siswa

N = Jumlah responden

H. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

Penyusunan laporan penelitian pada skripsi ini, sistematikanya

sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

A. Menguraikan Latar Belakang

B. Rumusan Penelitian

C. Tujuan Penelitian

D. Hipotesis Penelitian

E. Kegunaan Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian

Page 32: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

2. Populasi dan Sampel

3. Metode Pengumpulan

4. Instrument Penelitian

5. Teknik analisis

H. Sistematika Penulisan.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Sikap Kasih Sayang Guru

B. Minat Belajar Siswa

C. Pelajaran Aqidah Akhlak

D. Pengaruh Sikap Kasih Sayang Guru

Terhadap Minat Belajar Siswa Pada

Pembelajaran Aqidah Akhalak Kelas III.

BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Ma’arif Candiretno

Secang

B. Penyajian Data

BAB IV : ANALISIS DATA

A. Analisis Deskriptif

B. Pengujian Hipotesa

C. Pembahasan

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-saran

Page 33: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Sikap Kasih Sayang Guru

1. Pengertian Sikap Kasih Sayang Guru

Thursthoen dalam Walgito (1990:108) menjelaskan bahwa,

sikap adalah gambaran kepribadian seseorang yang terlahir melalui

gerakan fisik dan tanggapan pikiran terhadap suatu keadaan atau

suatu objek. Berkowitz, dalam Azwar Saifuddin (2000:5)

menerangkan sikap seseorang pada suatu objek adalah perasaan

atau emosi, dan faktor kedua adalah reaksi/respon atau

kecenderungan untuk bereaksi. Sebagai reaksi maka sikap selalu

berhubungan dengan dua alternatif, yaitu senang (like) atau tidak

senang (dislike), menurut dan melaksanakan atau

menjauhi/menghindari sesuatu

Dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa sikap adalah

kecenderungan, pandangan, pendapat atau pendirian seseorang

untuk menilai suatu objek atau persoalan dan bertindak sesuai

dengan penilaiannya dengan menyadari perasaan positif dan

negatif dalam menghadapi suatu objek.

Struktur sikap terdiri atas 3 komponen yang saling

menunjang yaitu :

Page 34: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

1) Komponen kognitif ( cognitive )

Komponen kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai

oleh individu pemilik sikap atau berisi kepercayaan seseorang

mengenai apa yang berlaku atau apa yang bagi obyek sikap.

Sekali kepercayaan itu telah terbentuk, maka ia akan menjadi

dasar pengetahuan seseorang mengenai apa yang dapat

diharapkan dari objek tertentu.

2) Komponen afektif ( affective )

Merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional,

subyektif seseorang terhadap suatu objek sikap.

3) Komponen konatif / komponen perilaku ( Conative )

Sikap ini menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan

berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan

objek sikap yang dihadapinya. Kaitan ini didasari oleh asumsi

bahwa kepercayaan dan perasaan banyak mempengaruhi

perilaku misalnya : kecenderungan memberi pertolongan,

menjauhkan diri dan sebagainya (Azwar, 2000:24 ).

2. Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Kasih Sayang Guru

Dasar pendidikan adalah kasih sayang seseorang untuk

disayang dan menyayangi jika telah tersimpan kasih sayang dalam

hati seseorang, ia rela untuk mengorbankan apa yang diinginkan

untuk anak yang disayanginya, proses ini juga diperlukan dalam

belajar mengajar dimana guru harus mampu memberikan kasih

Page 35: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

sayangnya kepada para siswanya, sebaliknya siswa juga harus

berusaha untuk hormat atau tawadhu’ dan menyayangi gurunya.

Karena dalam kasih sayang ini terdapat energy atau tenaga yang

cukup besar yang dapat melahirkan kepekaan, dan memori yang

akan menumbuhkan kreatifitas dan inspirasi “para pecinta pasti

berlari mencari apa yang dicintainya, berlarian di atas wajah dan

kepala mereka bagai aliran air yang deras menuju gelombangnya

(Suharsono, 2003:189).

Dengan kasih sayang kekuatan dapat dilipatgandakan,

ingatan menjadi tajam dan kecerdasan manusia bisa berkembang

dengan pesat. Semua jenis kasih sayang menggelorakan energi

besar dan meningkatkan kemampuan pemahaman karier, setiap

sentuhan kasih sayang akan memunculkan rasa tentram. Seorang

yang mendapat sentuhan kasih sayang dapat menghangatkan

jiwanya dan semakin besar kasih sayang yang didapat akan

semakin besar pula perkembangan jiwanya.

3. Sifat Kasih Sayang Guru Kepada Siswa

Guru seharusnya bisa digugu dan ditiru, oleh karena itu

guru harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

a. Simpatik

Simpatik berasal dari bahasa inggris “sympathty”. Simpati

merupakan suatu kecenderungan untuk turut merasakan apa

yang sedang dirasakan orang lain, dalam masyarakat

Page 36: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

berkembang pula arti dari simpati yaitu rasa senang atau

tertarik kepada seseorang. Seseorang menarik karena parasnya

pakaiannya atau penampilannya disebut simpati. Dengan

memiliki sifat simpati seorang guru akan selalu dikagumi baik

oleh sesama guru, atasan maupun siswanya. Seorang

hendaknya memiliki sifat simpatik agar siswa merasa tertarik,

baik penampilan fisiknya maupun dengan cara mengajarnya,

sehingga siswa merasa senang dalam kegiatan belajar

mengajarnya.

b. Terbuka

Seorang guru hendaknya memiliki sifat terbuka, baik kepada

teman sejawat atau sesama guru begitu pula dengan pimpinan

atau atasan termasuk juga kepada siswanya baik untuk

menerima kedatangan siswa, untuk ditanya oleh siswa, untuk

diminta bantuan juga untuk mengoreksi diri. Kelemahan atau

kesulitan yang dihadapi oleh para siswa adakalanya disebabkan

karena kelemahan atau kesalahan pada guru. Untuk

memperbaiki kelemahan siswa, terlebih dahulu harus diakui

oleh perbaikan pada diri guru. Upaya ini menuntut keterbukaan

pada pihak guru.

c. Humoris

Menjadi guru tidak selamanya harus bersikap terlalu menjaga

diri atau menjaga jarak dengan menutup diri baik dengan

Page 37: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

sesama guru atau dengan siswanya sendiri. Seorang guru

hendahnya memiliki sifat suka tertawa dan suka memberi

kesempatan tertawa kepada siswa-siswanya. Sifat ini banyak

memiliki makna yang banyak faidahnya bagi seorang guru

antara lain ia akan tetap memikat perhatian siswa pada waktu

mengajar, siswa tidak lekas bosan atau merasa lelah dalam

proses pembelajaran.

Sifat humor yang pada tempatnya merupakan pertolongan

untuk memberi gambaran yang betul dari beberapa pekerjaan

atau beberapa mata pelajaran. Humor hendaknya jangan

digunakan untuk menguasai kelas sehingga dengan humor itu

guru menjadi bertele-tele, melantur, lupa akan apa yang

seharusnya diberikan dalam pelajaran itu. Yang penting ialah

humor dapat mendekatkan guru dengan siswanya, seolah-olah

tak ada perbedaan umur, merasa kesenangan dan pengalaman

bersama-sama.

d. Rendah hati

Sebagai panutan atau teladan bagi siswa maka seorang guru

harus memiliki sifat-sifat yang arif dan bijaksana salah satu

sifat itu adalah rendah hati. Dengan memiliki sifat rendah hati

maka seorang guru akan merasa lebih berwibawa dan dihormati

bahkan disegani keteladanannya oleh siswanya. Rendah hati

berarti tidak sombong dan tidak mengganggap dirinya sebagai

Page 38: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

orang yang diatas dalam segala hal terhadap siswa. Sehingga

siswa tidak merasa takut untuk menyampaikan ide atau

pendapatnya dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam

kehidupan sehari-hari.

e. Kreatif

Kreatif merupakan kemampuan seseorang untuk menemukan

dan menciptakan hal-hal yang baru. Sebagai seorang guru

hendaknya memiliki daya kreativitas yang tinggi. Misalnya

dalam bentuk penulisan buku-buku atau dalam menciptakan

media pembelajaran sederhana untuk membantu kelancaraan

proses belajar mengajar.

f. Ramah

Ramah merupakan sifat seseorang yang mau bergaul dengan

orang lain. Sifat dapat ditunjukkan dengan tersenyum, menyapa

dan memberi perhatian. Sebagai seorang guru, sifat ramah

sangat diperlukan agar siswa atau orang lain merasa nyaman

dalam bergaul. Seorang guru yang ramah terhadap siswa, maka

siswa akan merasa bahwa dirinya mendapat perhatian dari guru

tersebut. Sifat ramah dapat mempermudah interaksi, baik

dengan guru yang lain maupun siswa.

g. Kharismatik dan berwibawa

Guru harus memiliki sifat kharismatik hal ini penting karena

seorang guru merupakan panutan atau anutan bukan hanya oleh

Page 39: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

siswa akan tetapi juga oleh masyarakat. Dengan kharismatik

yang tinggi maka akan mudah, ketika seorang guru

menyampaikan materi atau informasi baik kepada siswa sendiri

atau kepada masyarakat. Bahkan karena kharismanya begitu

tinggi dari seorang guru misalnya baru disebut namanya atau

mendengar suaranya saja orang lain yang mendengarnya

biasanya akan terdiam karena begitu wibawanya seorang guru.

Begitu pula seorang guru harus berwibawa. Wibawa harus

dimiliki oleh seorang guru. Hal tersebut berguna agar pendidik

mampu menumbuhkan kesadaran siswa untuk melaksanakan

tugas yang diberikan, bukan karena takut atau karena paksaan.

h. Pecinta ilmu dan teknologi

Seorang guru hendaknya mencintai ilmu, baik ilmu yang

berhubungan dengan bidang studi yang ditekuni maupun ilmu-

ilmu lain, seperti di era zaman teknologi sekarang ini, dimana

manusia harus memiliki wawasan pengetahuan yang luas,

apalagi sebagai guru yang memiliki wawasan tugas mengajar

serta mendidik yaitu dengan memiliki bekal atau kemampuan

misalnya mengakses informasi-informasi yang terbaru baik

melalui media masa, elektronik atau komunikasi digital

diharapkan guru mampu memiliki kompetensi professional

artinya bahwa seorang guru harus memiliki pengetahuan yang

luas, mendalam dari bidang studi yang diajarkannya, memiliki

Page 40: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

dengan berbagai metode mengajar dalam proses kegiatan

belajar mengajar yang diselenggarakannya. Oleh karena itu

seorang guru idealnya mampu menguasai minimal

mengoperasikan alat media dengan baik sehingga dapat

mengajar dengan berbagai metode termasuk dengan teknologi.

Jangan sampai siswa kita bisa mengoperasikan teknologi,

semisal komputer ternyata gurunya tidak bisa atau gagap

teknologi (gaptek).

Menurut M. Ngalim Purwandarminto ( 2000 : 143 )

Dalam aspek psikis hendaknya guru harus bersifat dan bersikap

antara lain :

a. Adil

Didunia ini tidak seorangpun yang bersifat adil, kecuali Tuhan.

Tetapi yang dimaksud disini tentu saja adil yang dapat

dilakukan oleh manusia, bukan keadilan Tuhan yang Maha Esa.

Seorang guru harus adil, misalnya dalam memperlakukan anak

didiknya harus dengan cara yang sama, ia tidak membedakan

anak yang cantik, anak yang berpangkat, anak saudara sendiri,

atau anak yang menjadi kesayangannya. Perlakuan yang adil

seperti itu perlu bagi guru, misalnya dalam memberi nilai dan

memberi hukuman terhadap anak didik. Pada hakikatnya murid

mendambakan perlakuan, perhatian yang adil dari seorang guru.

Page 41: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Kemudian seorang guru jangan berlaku tidak adil terhadap

muridnya atas dasar benci pada murid yang melanggar aturan.

b. Percaya dan suka terhadap murid-muridnya

Seorang guru harus percaya kepada anak didiknya. Ini berarti

bawwa guru harus mengakui dan menginsyafi bahwa anak-anak

adalah makhluk yang mempunyai kemauan, mempunyai kata

hati sebagai daya jiwa untuk menyesali perbuatan yang buruk

dan menimbulkan kemauan untuk mencegah perbuatan yang

buruk itu.

Tentu saja kemauan dan kata hati anak masih lemah, masih

harus berkembang dan dikembangkan. Disinilah letak tugas

guru yang penting untuk membentuk kemauan dan kata-kata

hati anak ke arah yang baik. Syaratnya guru harus percaya

kepada anak didiknya.

Demikian pula guru harus mencintai murid-muridnya. Anak

adalah makhluk yang tidak mempunyai cacat-cacat, kecuali

cacat- cacat yang mereka harapkan dari kita untuk

menghilangkannya, yaitu kebodohan, kedangkalan dan kurang

pengalaman. Guru yang percaya dan mencintai anak didiknya

akan dapat mendidik anak-anak itu dengan hasil yang baik.

c. Sabar dan rela berkorban

Kesabaran merupakan syarat yang sangat diperlukan apalagi

pekerjaan guru sebagai pendidk terutama seorang guru. Ia harus

Page 42: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

mempunyai pemikiran yang luas dan hati yang lapang, tidak

cepat marah dalam hal-hal sepele, meskipun menyakitkan hati.

Misalnya di Sekolah guru sering merasakan kekecewaan karena

murid-murid kurang mengerti apa yang diajarkannya. Murid-

murid yang tidak mengerti kadang-kadang menjadi pendiam

atau sebaliknya membuat keributan-keributan. Hal itu sangat

mengecewakan guru atau mungkin meyebabkannya putus asa.

Dalam kondisi seperti ini guru harus tetap tabah, sabar mungkin

juga kesalahan terletak pada dirinya yang kurang simpatik atau

cara mengajarnya yang kurang terampil atau bahan pelajaran

yang belum dikuasai olehnya.

Sifat sabar perlu dipunyai setiap guru baik dalam melakukan

tugasnya mendidik maupun menanti hasil belajar setiap harinya.

Pekerjaan mendidik tidak dapat disamakan dengan membuat mi

instan. Banyak jerih payah guru baru dapat dipetik buahnya

setelah anak menjadi orang dewasa setelah ia berdiri di dalam

masyarakat.

d. Memiliki kewibawaan ( gezag) terhadap anak-anak.

Gezag sangat penting bagi seorang pendidik, tanpa adanya

gezag pada pendidik, tidak mungkin pendidikan itu dapat

masuk ke dalam hati sanubari anak-anak. Tanpa kewibawaan

murid-murid akan menuruti kehendak dan perintah gurunya

Page 43: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

karena takut atau karena paksaan, jadi bukan karena keinsyafan

atau kesadaran di dalam dirinya.

e. Ramah dan memiliki perasaan humor

Seseorang guru hendaklah memiliki sifat ramah, suka tersenyum

dan memberikan kesempatantertawa kepada murid-muridnya,

Sifat ini banyak berguna bagi guru, antara lain : Guru akan

selalu memikat perhatian anak didik pada waktu mengajar,

anak-anak tidak lekas bosan atau merasa lelah.

Sifat humor yang pada tempatnya merupakan pertolongan untuk

memberi gambaran yang betul dari beberapa pelajaran, karena

ada pula dari beberapa mata pelajaran terutama mata pelajaran

eksata yang agak sukar akan menyenangkan jika deberikan

dengan lelucon (Ngalim Purwodarminto, 1994:133 )

Dalam prespektif Islam guru hendaknya harus

mempunyai sifat-sifat guru sebagai berikut :

a. Kasih sayang kepada siswa

b. Senang memberi nasihat

c. Senang melarang siswa melakukan hal yang tidak baik

d. Bijak dalam memilih bahan pelajaran yang sesuai dengan siswa

e. Hormat pada pelajaran lain yang bukan pengajarannya

f. Bijak dalam memilih bahan pelajaran yang sesuai dengan taraf

kecerdasan siswa

g. Mementingkan berfikir dan ber’ijtihad Jujur dalam keilmuan

h. Adil (Tafsir, 2010:84)

Page 44: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Dalam memberikan kasih sayang kepada siswanya,

hendaknya guru memperlakukan mereka seperti anaknya sendiri.

Dengan demikian seorang guru seharusnya menjadi orang tuanya

di sekolah, salah satu caranya dengan mencintai anak didiknya

seperti memikirkan keadaan anaknya. Jadi hubungan psikologis

antara guru dan siswanya seperti hubungan naluriah antara kedua

orang tua dengan anaknya, sehingga hubungan timbal balik yang

harmonis tersebut akan berpengaruh positif ke dalam proses

pendidikan dan pembelajaran

Guru yang pintar dan menguasai pelajaran tetapi tidak

mengetahui ilmu pendidikan dan cara mengajar, tidak akan sukses

dalam jabatannya kecuali kalau ia menguasai siswa-siswa dengan

sepenuh hati, serta menolong dan membantu mereka sehingga

pembelajaran akan berhasil seperti yang diharapkan.

Ada yang menarik dalam teori yang telah dikemukakan di

atas, yaitu mereka menekankan pentingnya sifat kasih sayang

kepada anak didik. Ahmad Tafsir membagi kasih sayang menjadi

dua yaitu :

a. Kasih sayang dalam pergaulan berarti guru harus lembut dalam

pergaulan. Konsep ini mengajarkan agar tatkala menasehati

murid yang melakukan kesalahan hendaknya menegur dengan

cara memberikan penjelasan bukan celaan yang akan melukai

minatnya.

Page 45: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

b. Kasih sayang yang diterapkan dalam mengajar, berarti guru

tidak boleh memaksa murid mempelajari sesuatu yang belum

dapat dijangkaunya. Pembelajaran harus dirasakan mudah oleh

anak didik. Dan kasih sayang yang kedua ini terkandung

pengertian bahwa guru harus mengetahui perkembangan

kemampuan muridnya (Tafsir, 2010:85)

Meskipun ayat ini diturunkan kepada Nabi Muhammad

SAW guna membina ummatnya, tapi pembinaan itu bersifat

universal. Ayat di atas juga berlaku bagi guru dalam mendidik

siswanya. Jika mereka ingin siswanya lebih mendekat, maka jalan

yang mesti ditempuhnya adalah mendidik dengan lemah lembut

dan dilandasi kasih sayang.

4. Peran Guru Dalam Pembelajaran

Kehadiran guru dalam proses belajar mengajar atau

pembelajaran masih tetap memegang peranan penting. Peranan

guru dalam proses pembelajaran belum dapat digantikan oleh

mesin, radio, tape recorder, ataupun oleh komputer yang paling

modern sekalipun. Masih terlalu banyak unsur-unsur manusiawi

seperti sikap, system nilai, perasaan, motivasi, kebiasaan dan lain-

lain yang merupakan hasil dari proses pembelajaran, tidak dapat

dicapai melalui alat-alat tersebut.

Adapun beberapa peran guru dalam pembelajaran antara

lain sebagai :

Page 46: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

a. Inspirator

Sebagai inspirator guru harus dapat memberikan petunjuk yang

baik bagi kemajuan belajar siswa. Persoalan belajar adalah

masalah utama siswa. Guru harus dapat memberikan petunjuk

bagaimana belajar yang baik. Petunjuk itu tidak mesti harus

bertolak dari sejumlah teori-teori belajar, dari pengalaman pun

bisa dijadikan petunjuk bagaimana cara belajar yang baik.

Yang penting bukan teorinya, tapi bagaimana melepaskan

masalah yang dihadapi oleh siswa.

b. Informator

sebagai informator guru harus dapat memberikan informasi

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain jumlah

pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang tgelah

diprogramkan dalam kurikulum. Informasi yang baiak dan

efiktif diperlukan dari guru. Kesalaham informasi adalah racun

bagi siswa. Informatory yang baik adalah guru yang mengerti

kebutuhan siswa dan mengabdi untuk siswa.

c. Motivator

Sebagai motivator, guru hendaknya dapat mendorong siswa

agar bergairah dan aktif belajar. Dalam upaya memberikan

motivasi, guru dapat menganalisis motif-motif yang

melatarbelakangi siswa malas belajar dan

menurun prestasinya disekolah. Setiap saat guru harus

Page 47: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

bertindak sebagai motivator, karena dalam interaksi edukatif

tidak mustahil ada diantara siswa yang malas belajar dan

sebagainya. Motivator dapat efektif bila dilakukan dengan

memperhatiakan kebutuhan siswa. Peranan sebagai motivator

sangat penting dalam interaksi edukatif, karena menyangkut

esensi pekerjaan mendidik yang membutuhkan kemahiran

sosial, menyangkut performance dalam personalisasi dan

sosialisasi diri.

d. Fasilitator

Sebagai fasilitator, guru hendaknya dapat menyediakan fasilitas

yang memungkinkan kemudahan kegiatan belajar siswa.

Lingkungan belajar yang tidak menyenangkan, suasana ruang

kelas yang pengap, meja dan kursi yang berantakan, fasilitas

belajar yang kurang tersedia, menyebabkan siswa malas

belajar. Oleh karena itu menjadi tugas guru bagaimana

menyediakan fasilitas, sehingga akan terciptakan lingkungan

belajar yang menyenangkan siswa.

e. Pembimbing

Peranan guru yang tidak kalah pentingnya dari semua peran

yang telah disebutkan diatas, adalah sebagai pembimbing.

Peranan ini harus lebih dipentingkan, karena kehadiran guru

disekolah adalah untuk membimbing siswa menjadi manusia

dewasa susila yang cakap. Tanpa bimbingan, siswa akan

Page 48: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

mengalami kesulitan dalam menghadapi perkembangan

dirinya. Kekurangmampuan siswa menyebabkan lebih banyak

tergantung pada bantuan guru. Tetapi semakin dewasa,

ketergantungan siswa semakin berkurang. Jadi, bagaimanapun

juga bimbingan dari guru sangat diperlukan pada saat siswa

belum mampu berdiri sendiri (mandiri).

f. Inisiator

Dalam peranannya sebagai inisiator, guru harus dapat menjadi

pencetus ide-ide kemajuan dalam pendidikan dan

pembelajaran. Proses interaksi edukatif yang ada sekarang

harus diperbaiki sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi dibidang pendidikan. Kompetensi guru harus

diperbaiki, ketranpilan penggunaan media pendidikan dan

pembelajaran harus diperbaharui sesuai kemajuan media

komunikasi dan informasi abad ini. Guru harus menjadikan

dunia pendidikan, khususnya interaksi edukatif agar lebih baik

dari dulu. Bukan mengikuti terus tanpa mencetuskan ide-ide

inovasi bagi kemajuan pendidikan dan pembelajaran.

g. Organisator

Sebagai organisator adalah sisi lain dari peranan yang

diperlukan dari guru. Dalam bidang ini guru memiliki kegiatan

pengelolaan kegiatan akademik, menyusun tata tertib sekolah,

menyusun kalender pendidikan, dan sebagainya. Semuanya

Page 49: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

diorganisasikan, sehingga mencapai efiktifitas dan efisiensi

dalam belajar pada diri siswa.

h. Korektor

Sebagai korektor guru harus bisa membedakan mana nilai yang

baik dan mana nilai yang buruk. Kedua nilai yang berbeda ini

harus betul-betul dipahami dalam kehidupan dimasyarakat.

Kedua nilai ini telah siswa miliki dan mungkin pula telah

mempengaruhinya sebelum siswa masuk sekolah. Latar

belakang siswa yang berbeda-beda sesuai dengan sosio-kultural

masyarakat di mana siswa tinggal akan mewarnai

kehidupannya. Semua nilai yang baik harus mempertahanan

dan semua nilai yang buruk harus disingkarkan dari jiwa dan

watak siswa. Biar guru membiarkannya, berarti guru telah

mengabaikan perananya sebagai seorang korektor, yang

menilai dan mengoreksi semua sikap, tingkah laku, dan

perbuatan siswa.

i. Demonstrator

Dalam interaksi edukatif, tidak semua bahan pelajaran dapat

siswa pahami. Apalagi siswa yang mempunyai intelegensi yang

sedang. Untuk bahan pelajaran yang sukar dipahami siswa,

guru harus berusaha membantunya, dengan cara

memperagakan apa yang diajarkan secara didaktis, sehingga

apa yang guru inginkan sejalan dengan pemahaman siswa,

Page 50: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

tidak terjadi kesalahan pengertian antara guru dan siswa.

Tujuan pengajaranpun dapat tercapai dengan efektif dan

efisien.

j. Pengelolaan Kelas

Sebagai pengelola kelas, guru hendaknya dapat mengelola

dengan baik, karena kelas adalah tempat berhimpun semua

siswa dan guru dalam rangka menerima bahan pelajaran dari

guru. Kelas yang dikelola dengan baik akan menunjang

jalannya interaksi edukatif. Sebaliknya kelas yang tidak

dikelola dengan baik akan menghambat kegiatan pembelajaran.

k. Mediator

Sebagai mediator, guru hendaknya memiliki pengetahuan dan

pemahaman yang cukup tentang media pendidikan dalam

berbagai bentuk dan jenisnya, baik media nonmaterial maupun

materiil. Media berfungsi sebagai alat komunikasi guna

mengefektifkan proses interaktif edukatif. Ketrampilan

menggunakan semua media itu diharapkan dari guru yang

disesuaikan dengan pencapaian tujuan pembelajaran. Sebagai

mediator, guru dapat diartikan sebagai penengah dalam proses

belajar siswa. Dalam diskusi guru dapat berperan sebagai

penengah, sebagai pengatur lalu lintas jalannya diskusi.

Kemacetan jalannya diskusi akibat siswa kurang mampu

mencari jalan keluar dari pemecahan masalahnya, dapat guru

Page 51: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

tengahi, bagaimana menganalisis permasalahan agar dapat

diselesaikan. Guru sebagai mediator dapat juga diartikan

penyedia media.

l. Supervisi

Sebagai supervisi, guru hendaknya dapat membantu,

memperbaiki dan menilai secara kritis terhadap proses

pembelajaran. Teknik-teknik supervisi harus guru kuasai

dengan baik agar dapat melakukan perbaikan terhadap situasi

belajar mengajar lebih baik. Untuk itu kelebihan yang dimiliki

supervisor bukan karena pengalaman, pendidikannya,

kecakapannya, atau ketrampilan-ketrampilan yang dimilikinya,

atau karena memiliki sifat-sifat kepribadian yang menonjol

daripada orang-orang yang di supervisinya. Dengan semua

yang dimiliki, ia dapat melihat, menilai atau mengadakan

pengawasan terhadap orang atau sesuatau yang disupervisi.

m. Evaluator

Sebagai evaluator, guru dituntut untuk menjadi seorang

evaluator yang baik dan jujur, dengan memberikan penilaian

yang menyentuh aspek ekstrinsik dan intrinsik. Penilaian

terhadap aspek intrinsik lebih menyentuh pada aspek

kepribadian siswa, yakni aspek nilai (values). Berdasarkan hal

ini, guru harus bisa memberikan penilaian dalam dimensi yang

Page 52: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

luas. Penilaian dalam kepribadian siswa tentu lebih diutamakan

daripada penilaian terhadap jawaban siswa ketika diberikan tes.

Siswa yang berprestasi baik, belum tentu memiliki

kepribadaian yang baik. Jadi, penilaian itu pada hakikatnya

diarahkan pada perubahan kepribadian siswa agar menjadi

manusia susila yang cukup. Sebagai evaluator, guru tidak

hanya menilai produk (hasil pembelajaran), tetapi juga menilai

proses (jalannya pembelajaran). Dari kedua kegiatan ini akan

mendapatkan umpan balik (feedback) tentang pelaksanaan

interaksi edukatif yang telah dilakukan (Roqib, Nurfuadi,

2009:107-112).

Hubungan guru dan siswa tidak terbatas pada hubungan

memberi dan menerima. Namun keduanya terikat oleh suatu

perasaan yang mendalam. Tugas guru ialah membimbing dan

mendidik. Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk

mengajar, sebagai bentuk dalam memberikan dorongan,

memuji, menghukum, memberi contoh dan membiasakan untuk

memperoleh kemampuan melaksanakan tugas secara maksimal.

5. Syarat-syarat Guru

Untuk memenuhi hubungan guru dan siswa, maka Muh

roqib dan nurfuadi (2009:112-113) mengemukakan syarat-syarat

kepribadian seorang guru yaitu :

Page 53: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

a. Takwa kepada Allah SWT

b. Berilmu

c. Sehat jasmani

d. Berkelakuan baik

Menurut Soejono (1982:63-65) menyatakan bahwa syarat

guru dalam Islam adalah sebagai berikut:

a. Dewasa.

Tugas mendidik adalah tugas yang amat penting karena

menyangkut perkembangan seseorang, jadi menyangkut nasib

seseorang, olek karena itu, tugas itu harus dilakukan secara

bertanggung jawab. Itu hanya dapat dilakukan oleh orang

dewasa, anak-anak tidak dapat dimintai pertanggungjawaban.

Di Negara kita, seseorang dianggap dewasa sejak ia berumur

18 tahun atau dia sudah kawin. Menurut ilmu pendidikan

adalah 21 tahun bagi laki-laki dan 18 tahun bagi perempuan.

Bagi pendidik asli yaitu orang tua anak, tidak dibatasi umur

minimal, bila mereka telah mempunyai anak, maka mereka

boleh mendidik anaknya. Dilihat dari segi ini, sebaiknya umur

kawin adalah 21 bagi laki-laki, dan minimal 18 tahun bagi

perempuan.

b. Sehat jasmani dan rohani

Jasmani yang tidak sehat akan menghambat pelaksanaan

pendidikan, bahkan dapat membahayakan siswa bila

Page 54: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

mempunyai penyakit menular. Dari segi rohani, orang gila

berbahaya juga bila ia mendidik. Orang idiot tidak mungkin

mendidik karena ia tidak akan mampu bertanggungjawab.

c. Ahli

Penting sekali bagi pendidik, termasuk guru. Orang tua di

rumah sebenarnya perlu sekali mempelajari ilmu-ilmu

pendidikan. Dengan pengetahuannya itu diharapkan ia akan

lebih berkemampuan menyelenggarakan pendidikan bagi anak-

anaknya di rumah. Sering kali jadi kelainan pada siswa

disebabkan oleh kesalahan pendidikan di dalam rumah tangga.

d. Harus berkesusilaan dan berdedikasi tinggi.

Syarat itu amat penting dimiliki untuk melaksanaakan tugas-

tugas mendidik selain mengajar. Bagaimana guru akan

memberikan contoh-contoh kebaikan bila ia sendiri tidak baik

perangainya, dedikasi tinggi tidak hanya diperlukan dalam

mendidik selain mengajar, dedikasi tinggi diperlukan juga

dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Syarat-syarat tersebut diatas adalah syarat-syarat guru

pada umumnya. Dan dapat diterima dalam ajaran Islam. Akan

tetapi, mengenai syarat pada nomor dua, dapat diterima guru

yang cacat jasmani, tetapi sehat. Khususnya untuk dosen di

perguruan tinggi, hal ini dapat diterima karena kecacatannya

tidak mengganggu tugas dalam mengajar.

Page 55: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Menurut Munir Mursi (1977:97) tatkala membicarakan

syarat guru kuttab (semacam sekolah dasar di Indonesia),

menyatakan syarat terpenting bagi guru dalam islam adalah

syarat keagamaan. Dengan demikian, syarat guru dalam Islam

ialah sebagi berikut:

a. Umur, harus sudah dewasa

b. Kesehatan,harus sehat jasmani dan rohani.

c. Keahlian,harus menguasai bidang yang diajarkan dan

menguasai ilmu mendidik (termasuk ilmu mengajar).

d. Harus berkepribadian Muslim. (Tafsir, 2010:80-81)

Menurut Sadirman ( 2003 :127 ) menjadi guru harus

memenuhi syarat fisik antara lain :

a. Berbadan sehat

b. Tidak memiliki cacat tubuh yang mengganggu pekerjaanya

c. Tidak mengidap atau memiliki gejala-gejala penyakit

menular, guru yang mengidap penyakit menular sangat

membahayakan kesehatan anak-anak. Disamping itu guru

yang berpenyakit tidak akan bergairah mengajar. Kita kenal

ucapan men sana incorporesano yang artinya dalam tubuh

yang sehat terkandung jiwa yang sehat. Walaupun pepatah

itu tidak secara keseluruhan, akan tetapi kesehatan badan

sangat mempengaruhi semangat kerja.

Page 56: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

d. Bersih dan Rapi

Guru agama harus menjaga kebersihan dan kerapian karena

guru merupakan contoh dan panutan anak didiknya

kebersihan sebagian dari iman. Sebagaimana dijelaskan

dalam satu hadist :

انمي اال نظافة مالن Artinya : “ Kebersihan sebagian dari iman “

B. Minat Belajar Siswa 1. Pengertian

Minat adalah suatu perangkat mental terdiri dari kombinasi,

paduan, dan campuran dari perasaan, harapan, prasangka , cemas

dan takut, dan kecenderungan-kecenderungan lain yang bisa

mengarahkan individu kepada pilihan tertentu ( Dewa Ketut

Sukardi 1984:90 )

Abdul Rahman Shaleh (1989:90 ) menjelaskan bahwa minat adalah

suatu landasan yang paling mengalir demi keberhasilan proses

belajar.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu

kecenderungan atau hasrat dari dalam diri seseorang untuk

memenuhi kebutuhan dengan penuh perhatian.

Adapun yang dimaksud minat belajar adalah hasrat atau kekuatan

yang membuat seseorang tertarik kepada pelajaran. Jika seorang

Page 57: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

murid memiliki minat untuk belajar, maka ia akan sungguh-

sungguh tanpa dipaksa orang lain, sehingga ia mengarahkan

pikiran, tenaga dan waktunya untuk belajar.

Minat memungkinkan seseorang dapat memusatkan pikiran

dan kemauannya yang kuat dan mantap dalam menempuh cita-cita

oleh karena itu minat sangat penting dan perlu dalam usaha belajar,

kegembiraan/ keriangan hati akan mendorong kamampuan belajar

seseorang dan juga membantunya untuk tidak mudah untuk

melupakan apa yang dipelajarinya (Dewa Ketut Sukardi, 1984:53 ).

Belajar adalah perubahan dalam perilaku yang merupakan

refleksi secara relative (Hamalik, 2009:51). Siswa adalah murid

(Kamus Pusat Bahasa, 2001:1077). Minat belajar siswa adalah

kecenderungan hati yang menetap pada diri siswa yang merasa

tertarik dan senang untuk memperoleh kepandaian atau ilmu

melalui proses perubahan tingkah laku maupun perbuatan yang

terangkum dalam semua aktivitas siswa dirumah dan disekolahan.

Kondisi belajar mengajar yang efektif adalah adanya minat

dan perhatian dalam belajar. Minat merupakan sumber motivasi

yang mendorong anak untuk melakukan apa yang mereka inginkan

dan mereka bebas memilih. Minat adalah suatu yang menetap pada

diri seseorang. Menurut Elizabeth B. Hurlock (1989 :114) tentang

pentingnya minat yaitu minat memainkan peran yang sangat

penting dalam kehidupan seseorang dan mempunyai dampak yang

Page 58: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

besar atas perilaku dan sikap. Minat menjadi motivasi yang kuat

untuk belajar. Anak yang berminat terhadap sebuah kegiatan baik

permainan atau pekerjaan akan berusaha keras untuk belajar

dibandingkan dengan anak yang kurang berminat atau merasa

bosan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat

Dewa Ketut Sukardi (1984:53) menjelaskan faktor-faktor

yang mempengaruhi minat adalah :

a. Faktor lingkungan

Seorang anak yang dilahirkan di lingkungan masyarakat telah

maju berbeda dengan seorang anak yang dilahirkan dalam

masyarakat terbelakang, demikian pula apabila ada seorang

anak dilahirkan di daerah pegunungan akan berbeda pula

dengan anak yang dilahirkan di daerah perkotaan, baik

mengenai lingkungan pergaulan dengan teman-teman sebaya

maupun dengan orang-orang yang telah dewasa yang

mempengaruhi jiwanya.

b. Faktor Bawaan

Minat seseorang anak sedikit banyak dipengaruhi juga oleh

kehidupan orang tuanya. Seorang anak yang orang tuanya

pedagang, maka minat anaknya terpengaruhi tetapi tidak

mutlak, hanya ada kecenderungan berpengaruh terhadap minat

anak itu.

Page 59: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa faktor

yang memengaruhi minat adalah :

a) Faktor keadaan pribadi anak, yaitu keadaan jasmani dan

rohani secara psikologi.

b) Faktor lingkungan yaitu lingkungan sosial, pergaulan, dan

masyarakat.

c) Faktor keturunan, yaitu keadaan kehidupan orang tua.

3. Ciri-ciri Minat Siswa

a. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan

mental

Minat di semua bidang bisa berubah selama terjadi perubahan

fisik dan mental

b. Minat bergantung pada kesiapan belajar

Anak-anak tidak dapat mempunyai minat sebelum mereka siap

secara fisik dan mental.

c. Minat bergantung pada kesempatan belajar

Berangkat dari lingkungan yang kecil (tumbuh dari rumah) dan

dengan bertambah luasnya lingkungan, maka mereka tertarik

pada minat diluar lingkungan yang mereka kenal.

d. Perkembangan minat mungkin terbatas

Ketidakmampuan fisik dan pengalaman sosial yang terbatas

membatasi minat anak.

Page 60: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

e. Minat dipengaruhi pengaruh budaya

Dengan kemajuan budaya suatu bangsa maka keinginan pada

sesuatu akan semakin kuat karena lingkungan budaya yang

mendukung

f. Minat berbobot emosional

Bobot emosional merupakan kekuatan dari minat. Bobot

emosional yang tidak menyenangkan melemahkan minat

sedangkan bobot emosional yang menyenangkan akan

memperkuat minat.

g. Minat itu egosentris

Adanya dorongan memilih setiap yang menyenangkan dirinya

sendiri karena pentingnya minat dalam kehidupan anak, minat

yang akan membantu penyesuaian periode dan sosial akan

perlu sekali ditentukan dan dipupuk (Hurlock, 1989:115)

Maka tugas seorang guru dituntut untuk dapat

menimbulkan minat belajar siswa melalui bidang studi yang

diajarkan, karena minat untuk belajar mempunyai kedudukan

penting untuk mencapai keberhasilan belajar. Kebiasan belajar

sangat dipengaruhi oleh kehendak untuk mempraktikkan

jadwal pelajaran yang ada. Kebiasaan belajar dapat dibangun

dengan sikap menghargai hal yang sedang dipelajari dan

menemukan kegembiaraan dalam menjalani aktivitas.

Page 61: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

4. Langkah-langkah yang ditempuh guru untuk menimbulkan minat

belajar antara lain :

a. Guru harus bisa meyakinkan dirinya sendiri akan kemampuan

yang dimilikinya. Keyakinan guru akan potensi manusia atau

kemampuan untuk belajar dan berprestasi merupakan suatu hal

yang penting dan perlu diperhatikan. Aspek-aspek teladan

mental guru berdampak besar dalam iklim belajar dan

pemikiran siswa yang diciptakan. Guru harus memahami

perasaan dan sikap siswa karena akan berpengaruh kuat pada

proses pembelajarannya.

b. Jalinlah rasa simpati dan pengertian

Untuk menarik keterlibatan siswa, guru harus membangun

hubungan yang baik, yaitu dengan menjalin rasa simpati dan

saling pengertian. Hubungan yang baik dapat membangun

jembatan menuju kegairahan siswa. Membuka jalan memasuki

dunia baru mereka, mengetahui minat mereka, dan berbicara

dengan bahasa hati mereka.

c. Keriangan dan ketakjuban

Jika guru secara sadar menciptakan kesempatan untuk

membawa kegembiraan kedalam pekerjaannya. Maka kegiatan

belajar-mengajar akan lebih menyenangkan. Kegembiraan

membuat siswa siap belajar dengan lebih mudah.

Page 62: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

d. Mengambil resiko

Belajar itu mengandung resiko. Setiap kali pembelajaran

dimulai, maka petualangan untuk belajar suatu yang baru

dimulai. Pengambilan resiko dapat terasa menggembirakan jika

guru menciptakan rasa aman, penuh dukungan dan dorongan

untuk melakukannya.

e. Rasa saling memiliki

Apabila guru membangun rasa memiliki maka, akan

menyingkirkan rasa ancaman bagi siswa dan mengizinkan otak

siswa untuk bersantai. Emosi mereka untuk terlibat dan proses

belajar memuncak. Rasa saling memiliki menciptakan rasa

kebersamaan dan kesatuan, kesepakatan dan dukungan dalam

belajar. Rasa ini juga mempercepat proses mengajar dan

meningkatkan proses belajar.

f. Keteladanan

Siswa sering mencari alasan untuk tidak tertarik dengan cerita-

cerita guru, karena sering kontradiksi atau ketidaksesuaian

antara kata-kata dan tindakan guru. Tetapi dengan keteladanan,

siswa akan tertarik dan mulai mencintainya. Memberi

keteladanan adalah salah satu cara ampuh untuk membangun

hubungan dan memahami anak lain. Keteladanan akan

menambah kekuatan kedalam sebuah pembelajaran (Deporter,

Mark, 2008:21-27)

Page 63: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

5. Prinsip-prinsip belajar

Menurut Soekamto dan Winataputra (1997), guru dalam

melaksanakan pembelajaran perlu memperhatikan beberapa

prinsip-prinsip belajar sebagai berikut :

a. Siswa seharusnya belajar dengan aktif karena dialah yang

belajar

b. Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkatan kemampuannya.

c. Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan

langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses

belajar.

d. Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan

siswa akan membuat proses belajar lebih berarti.

e. Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi

tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya

(Baharuddin, Esa, 2008:16)

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar sebagai berikut :

a. Faktor-faktor intern

Faktor ini akan dibahas menjadi tiga faktor, yaitu :

1) Faktor jasmani

a) Faktor kesehatan

Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta

bagian-bagiannya/bebas dari penyakit. Kesehatan

adalah keadaan atau hal sehat. Kesehatan seseorang

Page 64: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar

seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang

terganggu, selain itu juga ia akan lelah, kurang

bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badannya

lemah, kurang darah ataupun ada gangguan kelainan-

kelainan fungsi alat inderanya serta tubuhnya. Agar

seseorang belajar dengan baik haruslah mengusahakan

kesehatan badannya tetap terjamin dengan cara selalu

mengindahkan ketentuan-ketentuan tentang bekerja,

belajar, istirahat, tidur, makan, olahraga, rekreasi, dan

ibadah.

b) Cacat tubuh

Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang

baik atau kurang sempurna mengenai tubuh/badan.

Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar.siswa

yang cacat belajarnya juga terganggu. Jika hal ini

terjadi, hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan

khusus atau diusahakan alat bantu agar dapat

menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatannya.

2) Faktor psikologis

a) Inteligensi

Inteligensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan

belajar. Dalam situasi yang sama, siswa yang

Page 65: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi akan lebih

berhasil daripada yang mempunyai tingkat inteligensi

yang rendah. Walaupun begitu siswa yang mempunyai

tingkat inteligensi yang tinggi belum pasti berhasil

dalam belajarnya.

Hal ini disebabkan karena belajar adalah suatu proses

yang kompleks dengan banyak faktor yang

mempengaruhinya, sedangkan inteligensi adalah salah

satu faktor diantara faktor yang lain. Jika faktor yang

lain menghambat/berpengaruh negative terhadap

belajar, akhirnya siswa gagal dalam belajarnya. Siswa

yang mempunyai inteligensi yang normal dapat berhasil

dengan baik dalam belajarnya, jika ia belajar dengan

baik, artinya belajar dengan menerapkan metode belajar

yang efisien dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

belajarnya (faktor jasmaniah, psikologi, keluarga,

sekolah, masyarakat) member pengaruh yang positif,

jika siswa memiliki inteligensi yang rendah, ia perlu

mendapat pendidikan di lembaga pendidikan khusus.

b) Perhatian

Perhatian adalah keaktifan jiwa yang pertinggikan, jiwa

itu pun semata-mata tertuju kepada suatu obyek

(benda/hal) atau sekumpulan obyek. Untuk mnjamin

Page 66: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai

perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan

pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka

timbullah kebosanan, sehingga ia tidak lagi suka

belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, usahakan

bahan belajar pelajaran selalu menarik perhatian dengan

cara mengusahakan pelajaran itu sesuai dengan hobi

atau bakatnya.

c) Minat

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila

bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan

minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-

baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Bahan

pelajaran menarik siswa, lebih mudah dipelajari dan

disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar.

d) Bakat

Bakat mempengaruhi belajar. Jika bahan pelajaran yang

dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil

belajarnya lebih baik karena senang belajar dan pastilah

selanjutnya lebih giat dalam belajarnya.

e) Motif

Dalam proses belajar haruslah diperhatikan apa yang

dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik

Page 67: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

atau padanya mempunyai motif untuk berfikir dan

memusatkan perhatian,merencanakan dan

melaksanakan kegiatan yang berhubungan/menunjang

belajar.

f) Kematangan

Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam

pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya

sudah siap untuk melaksanaakan kecakapan baru.

g) Kesiapan

Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi response

atau bereaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam diri

seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan,

karena kematangan berarti kesiapan untuk

melaksanakan kecakapan.

3) Faktor kelelahan

Kelelahan sangat mempengaruhi belajar. Siswa dapat

belajar dengan baik haruslah menghindari jangan sampai

terjadi kelelahan dalam belajarnya. Sehingga perlu

diusahakan kondisi yang bebas dari kelelahan.

b. Faktor-faktor ekstern

1) Faktor keluarga

(a) Cara orang tua mendidik

Page 68: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan

utama. Keluarga yang sehat besar artinya untuk

pendidikan dalam ukuran kecil, tetapi bersifat

menentukan untuk pendidikan dalam ukuran besar yaitu

pendidikan bangsa, Negara dan dunia. Melihat

pernyataan ini dapatlah dipahami betapa pentingnya

peranan keluarga didalam pendidikan anaknya. Cara

orang tua mendidik anak-anaknya akan berpengaruh

terhadap belajarnya.

(b) Relasi antar anggota keluarga

Relasi antar anggota keluarga adalah relasi orang tua

dengan anaknya. Selain itu relasi anak dengan

saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain pun

turut mempengaruhi belajar.

(c) Suasana rumahan

Suasana rumah juga merupakan factor penting yang

tidak termasuk faktor yang disengaja. Suasana rumah

yang gaduh/ramai dan semrawut tidak akan memberi

ketenangan kepada anak yang belajar. Suasana tersebut

dapat terjadi pada keluarga yang besar yang terlalu

banyak penghuninya.

(d) Keadaan ekonomi keluarga

Page 69: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan

belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus

terpenuhi kebutuhan pokoknya, missal makan, pakaian,

perlindungan kesehatan dan lain-lain, juga

membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar,

meja, kursi, penerangan, alat tulis-menulis, buku-buku

dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi

jika keluarga mempunyai cukup uang.

Jika anak hidup dalam keluarga miskin, kebutuhan

pokok anak kurang terpenuhi, akibatnya kesehatan anak

terganggu, sehingga belajar anak juga terganggu.

Akibat yang lain anak selalu dirundung kesedihan

sehingga anak merasa minder dengan teman lain, hal ini

akan mengganggu belajar anak.

(e) Pengertian orang tua

Anak perlu dorongan dan pengertian orang tua, bila

anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-

tugas dirumah. Kadang-kadang anak mengalami lemah

semangat, karena orang tua tidak kurang pengertian dan

kurang mendorong orang tua wajib memberi pengertian

dan mendorongannya, membantu sedapat mungkin

kesulitan yang dialami anak di sekolah.

Page 70: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

(f) Latar belakang kebudayaan

Tingkat pendidikan atau kebiasaan didalam keluarga

mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada

anak ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar

memdorong semangat anak untuk belajar.

2) Faktor sekolah

(a) Metode mengajar

Metode mengajar adalah suatau cara/jalan yang harus

dilalui di dalam memgajar. Mengajar itu sendiri

menurut Ign.S. Ulih Bukit Karo-karo adalah

menyiapkan bahan pelajaran oleh orang kepada orang

lain agar orang lain menerima, mengusai dan

mengembangkannya. Di dalam lembaga pendidikan,

orang lain yang disebut di atas sebagai siswa dan

mahasiswa, yang dalam proses belajar agar dapat

menerima, menguasaidan lebih-lebih mengembangkan

bahan pelajaran, maka cara-cara seefisien mungkin.

Guru biasa mengajar dengan metode ceramah saja.

Siswa menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya

mencatat saja. Guru yang progresif berani mencoba

metode-metode yang baru, yang dapat membantu

meningkatan kegiatan belajar mengajar, dan

meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa

Page 71: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

dapat belajar dengan baik. Maka metode mengajar

harus diusahakan yang setepat,efisien dan efektif

mungkin.

(b) Kurikulum

Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang

diberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar

adalah menyajikan bahan pelajaran agar siswa

menerima, menguasai dan mengembangkan bahan

pelajaran.

(c) Relasi guru dan siswa

Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan

siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang

ada dalam proses itu sendiri. Jadi cara belajar siswa

juga dipengaruhi oleh relasinya dengan gurunya.

(d) Relasi siswa dengan siswa

Guru yang kurang mendekati siswa dan kurang

bijaksana, tidak akan melihat bahwa didalam kelas ada

group yang salinag bersaing secara tidak sehat. Jiwa

kelas tidak terbina, bahkan hubungan masing-masing

siswa tidak tampak. Menciptakan relasi yang baik antar

siswa adalah perlu, agar dapat memberikan pengaruh

yang positif terhadap belajar siswa.

Page 72: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

(e) Disiplin sekolah

Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan

kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar.

Kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan guru

dalam mengajar dengan melaksanaakan tata tertib,

kedisiplinan paegawai/karyawan dalam pekerjaan

administrasi dan kebersihan/keteraturan kelas. Gedung

sekolah, halaman dan lain-lain, kedisiplinan kepala

sekolah dalam mengelola seliruh staf beserta siswa-

siswanya, dan kedisilpinan tim BP dalam pelayanannya

kepada siswa.

(f) Alat pelajaran

Alat hubungannya dengan cara belajar siswa, karena

alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu

mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima

bahan yang diajarkan. Alat yang lengkap dan tepat akan

memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang

diberikan kepada siswa.

(g) Waktu sekolah

Waktu sekolah adalah waktu terjadinya proses belajar

mengajar disekolah, waktu itu dapat pagi hari, siang,

sore/malam hari. Waktu sekolah juga mempengaruhi

belajar siswa, jika terjadi siswa terpaksa masuk sekolah

Page 73: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

di sore hari, sebenarnya kurang dapat

dipertanggungjawabkan.

(h) Standar pelajaran diatas ukuran

Guru berpendirian untuk mempertahankan wibawanya,

perlu memberi pelajaran di atas ukuran standar.

Akibatnya siswa merasa kurang dan takut kepada guru.

Bila banyak siswa yang tidak berhasil dalam

mempelajari mata pelajarannya, guru semacam itu

merasa senang.

(i) Keadaan gedung

Dalam jumlah siswa yang banyak serta variasi

karakteristik mereka masing-masing menuntut keadaan

gedung harus memadahi di dalam setiap kelas.

Bagaimana mungkin mereka dapat belajar dengan enak,

kalau kelas itu tidak memadai bagi setiap siswa.

(j) Metode belajar

Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah.

Dalam hal ini perlu pembinaan dari guru. Dengan cara

belajar yang tepat akan efiktif pula hasil belajar siswa,

juga dalam pembagian waktu untuk belajar. Kadang-

kadang siswa belajar tidak teratur, atau terus-menerus,

karena besok akan tes. Dengan belajar demikian siswa

akan kurang beristirahat, bahkan mungkin dapat jatuh

Page 74: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

sakit. Maka perlu belajar secara teratur setiap hari,

dengan pembagian waktu yang baik, memilih cara

belajar yang tepat dan cukup istirahat akan

meningkatkan hasil belajar.

(k) Tugas rumah

Waktu utama belajar adalah disekolah, disamping

belajar waktu dirumah biarlah digunakan untuk

kegiatan-kegiatan lain. Maka diharapkan guru jangan

terlalu banyak memberi tugas yang haurus dikerjakan

dirumah, sehingga anak tidak mempunyai waktu lagi

untuk kegiatan lain.

3) Faktor masyarakat

(a) Kegiatan siswa dalam masyarakat

Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat

menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya.

Tetapi jika siswa ambil bagian dalam kegiatan

masyarakat yang terlalu banyak, belajarnya akan

terganggu,lebih-lebih jika tidak bijaksana dalam

mengatur waktunya.

(b) Mass media

Mass media yang baik memberi pengaruhnya yang baik

terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya.

Page 75: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Sebaliknya mass media yang jelek juga berpengaruh

jelek terhadap siswa.

(c) Teman bergaul

Pengaruh-pengaruh dari bergaul siswa lebih cepat

masuk dalam jiwanya daripada yang kita duga. Teman

bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri

siswa, begitu juga sebaliknya, teman bergaul yang jelek

pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga.

(d) Bentuk kehidupan masyarakat

Kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga

berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat yang

terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar, penjudi,

suka mencuri dan mempunyai kebiasaan yang tidak

baik, akan berpengaruh jelek kepada anak (siswa) yang

berada di situ

C. Pelajaran Aqidah Akhlak

Aqidah Akhlak di madrasah ibtidaiyah merupakan salah satu

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang dikaitkan dengan

pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma’al-husna, serta

penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam

mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian

Page 76: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

contoh-contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam kehidupan

sehari-hari.

Secara substansial mata pelajaran aqidah akhlak memiliki

konstribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk

mempraktikkan al-akhlaqul karimah dan adab islami dalam

kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi dari keimannannya kepada

Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rosul-rosul-Nya, hari

kiamat, serta Qadla dan Qadar. Al-akhlak al-karimah ini sangat

penting untuk dipraktihkan dan dibiasakan sejak dini oleh peserta

didik dalam kehidipupan sehari-hari, terutama dalam rangka

mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi yang melanda.

Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar

Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran

Aqidah Akhlak di madrasah ibtidaiyah ini dilakukan dengan cara

mempertimbangakan dan me-review Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar kompetensi Lulusan

(SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan peraturan

menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar

Isi ( SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,terutama

pada mata pelajaran pendidikan Agama islam aspek keilmuan/aqidah

dan akhlak untuk SD/MI, serta memperhatikan Surat edaran Dirijen

pendidikan islam nomor : DJ.II.I/PP.00/ED/681/2006, tanggal 1

Agustus 2006, Tentang pelaksanaan isi, yang intinya bahwa

Page 77: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Madrasah dapat meningkatkan kompetensi luluisan dan

mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.

1. Kurikulum Pelajaran Aqidah Akhlak

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik

Indonesia Nomor.2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi

Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Aqidah Akhlak Islam dan

Bahasa Arab di Madrasah, kompetensi / atau kemampuan yang

harus dikuasai siswa, dalam mata Pelajaran Aqidah Akhlak

khususnya siswa kelas III adalah sebagai berikut :

1. Semester I

1) Standar Kompetensi

a).Memahami Kalimat Thayyibah ( Subhaanallah,

Maasyaallah), Asma’ul Husna, ( al-Mushawwir, al-

Haliim, dan al-kariim).

b).Beriman kepada malaikat – malaikat Allah

Membiasakan Akhlak terpujiMenghindari Akhlak

tercela.

2) Kompetensi Dasar

a. Mengenal Allah melalui kalimah Thayyibah

(Subhaanallah, Maasyaallah)

b. Mengenal Allah melalui sifat – sifat Allah yang

terkandung dalam Asma’ul Husna.

c. Mengenal malaikat- malaikat Allah

Page 78: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

d. Membiasakan sifat rendah hati, santun, ikhlas dan

dermawan dalam kehidupan sehari – hari.

e. Membiasakan berakhlak baik terhadap kedua anak

tua dalam kehidupan sehari – hari melalui kisah

Nabi Ismail.

f. Menghindari sikap bodoh, pemarah, kikir dan boros.

2. Semester II

1) Standar Kompetensi

a. Memahami Khalimah Thayyibah ( Ta’awudz),

Asma’ul Husna (Al- Baathin,Al- Walii, Al – Mujib

dan Al- Wahhab).

b. Beriman kepada mahkluk gaib selain malaikat.

c. Membiasakan Akhlak terpuji

d. Menghindari Akhlak tercela

2) Kompetensi Dasar

a. Mengenal Allah melalui Khalimah Thayyibah

(Ta’awudz)

b. Mengenal Allah melalui sifat- sifat Allah yang

terkandung dalam Asma’ul Husna ( Al- Baathin,Al-

Walii, Al – Mujib dan Al- Wahhab).

c. Mengenal mahkluk gaib selain malaikat ( jin dan

setan).

Page 79: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

d. Membiasakan sikap rukun dan tolong menolong.

e. Membiasakan berakhlak baik terhadap saudara dalam

kehidupan sehari-hari.

f. Menghindari sifat khianat, iri dan dengki melalui

kisah kelicikan saudara – saudara Nabi Yusuf

A.S(Permenag, No 2 Tahun 2008 )

2. Prinsip-prinsip Pelajaran Aqidah Akhlak

Pendidikan Aqidah Akhlak diberikan berdasarkan

prinsip-prinsip yang disesuaikan dengan kondisi negara

kebutuhan masyarakat dan berbagai perkembangan serta

perubahan yang sedang berlangsung dewasa ini. Prinsip-prinsip

Aqidah Akhlak menurut Nasir Ibnu Abdul Karim (1992 : 11-

14) adalah sebagai berikut :

a. Sumber Aqidah Akhlak adalah kitab Alloh (Al-Qur’an).

Sunah Rasululloh yang shahih dan ijma’ para shalaf yang

shaleh.

b. Prinsip dalam Asma’ dan sifat Allah adalah menetapkan

apa yang ditetapkan Allah untuk dirinya atau yang

diterapkan oleh Rasulullah tanpa tamsil (mempersamakan

atau menyerupakan Allah dengan makhluk dalam Asma

dan sifat-Nya)

c. Prinsip-prinsip utama dalam agama (ushuludin) semua telah

dijelaskan oleh Rosulullah. Siapapun tidak berhak

Page 80: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

mengadakan sesuatu yang baru, yang tidak ada sebelumnya

apalagi sampai menyatakan hal tersebut bagaian dari

agama.

d. Berserah diri dan hanya kepada Allah dan Rosul-Nya lahir

dan batin.

e. Dalil aqli yang bemar akan sesuai dengan dalil nakli harus

didahulukan.

f. Kaum muslimah wajib senantiasa mengikuti manhaj

(metode) Al-Qur’an dan sunnah dalam menyampaikan

sanggahan dalam aqidah dan dalam menjelaskan suatu

masalah.

3. Metode Yang Di gunakan Dalam Proses Belajar Mengajar

Dalam proses pembelajaran Aqidah Akhlak di MI,

metode pembelajaran merupakan komponen yang mempunyai

peranan denganguru sebagai subyeknya. Wujud nyata dari

proses pembelajaran terjadi karena metode pembelajaran yang

digunakan. Guru dalam mengajar tidak hanya menggunakan

satu metode saja dalam memjelaskan materi tertentu tetapi

menggunakan berbagai macam agar pembelajaran dapat

menarik minat dan membawa siswa untuk lebih mengerti dan

memahami materi yang disampaikan sebagai berikut :

Page 81: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

a. Metode Ceramah

Ceramah adalah cara untuk menyampaikan materi Aqidah

Akhlak kepada siswa dengan jalan penuturan secara lisan.

b. Metode Tanya Jawab

Tanya jawab adalah metode pendidikan dan pembelajaran

dimana guru bertanya, sedang siswa menjawab tentang

materi Aqidah Akhlak yang diperoleh siswa.

c. Metode Resitasi

Resitasi adalah dimana diberikan tugas khusus diluar

pelajaran atau pemberian tugas di rumah

d. Metode Dukumen

Dokumentasi adalah suatu metode pembelajaran dimana

seorang guru atau orang lain yang sengaja diminta atau

siswa sendiri memperlihatkan seluruh kilas tentang proses

melakukan

e. Metode Diskusi

Diskusi adalah suatu metode penyampaian materi Aqidah

Akhlak dengan memdiskusikan yang sifatnya untuk

dipecahkan bersama.

f. Metode Drill (Latihan Ulang)

Driil atau Latihan Ulang adalah metode dalam pendidikan

dan pembelajaran dengan jalan melatih siswa mengingat

materi Aqidah Akhlak yang sudah diberikan, digunakan

Page 82: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

untuk melatih siswa untuk berpikir cepat serta memperkuat

daya tangkap siswa terhadap materi Aqidah Akhlak.

g. Metode Karya Wisata

Karya Wisata adalah metode pembelajaran yang dilakukan

dengan mengajak para siswa keluar kelas untuk

mengunjungi suatu peristiwa atau tempat yang ada

kaitannya dengan pokok bahasan.

h. Metode Sosio Drama dan Bermain Peran

Sosio Drama dan Bermain Peran adalah Suatu drama tanpa

kisah naskah yang akan dimainkan oleh sekelompok orang

(M. Basyirudin U, 2002:33-35)

D. Pengaruh Sikap Kasih Sayang Guru terhadap Minat belajar

siswa

Sebuah komunitas belajar memiliki lebih dari sekedar lokasi

yang sama. Komunitas belajar juga memiliki tujuan yang sama, minat

yang sama antara guru dan siswa untuk memacu mereka berexpresi,

tujuan yang sama bagi seluruh siswanya untuk mengembangkan

kecakapan dalam semua mata pelajaran, menjadi pelajar yang lebih

baik dan berinteraksi serta mengembangkan keterampilan lain.

Untuk meningkatkan proses belajar perlu lingkungan dimana

siswa dapat melakukan ekplorasi, penemuan-penemuan baru yang

belum atau dimengerti siswa. Dalam tiap lingkungan selalu ada

bermacam-macam masalah. Hubungan-hubungan dan hambatan-

Page 83: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

hambatan yang dihayati oleh siswa secara berbeda-beda pada usia

yang berbeda pula.

Lingkungan belajar-mengajar yang sehat merupakan perasaan

yang terdapat antara siswa dengan guru di dalam kelas. Perasaan-

perasaan yang mendasari transaksi belajar mengajar adalah sebagai

berikut :

1. Penerimaan (Acceptance)

Hal ini meliputi pengenalan dan pengakuan terhadap keterbatasan

mental, emosional, sosial dan fisik para siswanya penerimaan juga

berarti kesabaran guru dalam mengahadapi siswanya.

2. Rasa aman

Adanya rasa disenangi dan diterima oleh gurunya merupakan dasar

bagi adanya rasa aman para siswa.

3. Perbedaan antara siswa

Perbedaan antara satu siswa dengan siswa yang lama mendorong

guru dalam melayani dan memperlakukan siswa dengan bijaksana.

4. Cara-cara yang demokratis

Guru bertindak sebagai anggota ke kelas dan bersama murid

menentukan bagaimanakah sebaiknya proses belajar diatur.

5. Sikap bersahabat (Hamalik, 2009 : 105 )

Hubungan guru dengan siswa tidak akan terbina dengan baik

apabila guru tidak memiliki kasih sayang yang murni terhadap

siswanya.

Page 84: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh guru adalah sikap

otoriter, karena mengira bahwa sikap otoriter akan membawa

disiplin pada anak. Kadang kesulitan terletak pada watak guru yang

kurang menarik, yang membawa rasa frustasi dan kehidupan

pribadinya yang tegang secara tidak sadar atau sikap kurang

simpati, terlalu angkuh, acuh tak acuh, seakan-akan merasa dirinya

paling pandai dan tidak pernah mengaku tentang kesalahannya,

misalnya sering membuat ulangan terlampau sukar, hanya ingin

merasakan kepada siswanya bahwa pelajarannyalah yang paling

penting dan paling sukar.

Ada yang suka sekali marah kepada murid, karena merasa

bahwa marah itu hal yang biasa dan tidak menyadari bahwa marah

secara berlebihan akan membawa dampak bagi kondisi siswa

sehingga akan memberikan suasana kelas yang tegang dan

membuat frustasi anak, putus asa dan kurang menggairahkan disaat

belajar. Kadang juga dapat ditemukan anak tidak masuk sekolah

pada hari tertentu karena siswa merasa bosan, takut bahkan benci

pada gurunya.

Untuk membimbing yang efektif supaya anak berkembang

dengan baik menjadi manusia dewasa, guru perlu mendalami

psikologi tentang anak, bukan hanya mempelajari tentang teori

kepribadian dan psikologi anak melainkan dapat berempati dengan

anak. Artinya guru tidak hanya bercerita dengan kata-kata tetapi

Page 85: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

juga dengan segala perasaan dan pengahayatan jiwa. Menurut

Roqib, Nurfuadi, (2009 : 159). Guru harus mampu mendisiplikan

peserta didik dengan kasih sayang, terutama disiplin diri untuk

kepentingan tersebut, guru harus mampu melakukan hal-hal

seperti:

1) Membantu peserta didik mengembangkan pola prilaku untuk

dirinya.

2) Membantu peserta didik meningkatkan standar perilakunya

3) Menggunakan pelaksanaan aturan sebagai aturan sebagai alat

untuk menegakkan disiplin (Roqib, 2009:159)

Selain empati guru memerlukan suatu sikap yang sensitif

terhadap perasaan untuk dapat mendalami segala perasaan yang

halus dari dalam siswa. Disamping memerlukan intelegensi yang

tepat untuk memahami seluk beluk kesulitan anak yang tidak selalu

dapat dinyatakan oleh anak, karena anak memang tidak mampu

mengutarakan kesulitannya yang disebabkan oleh kecemasan dan

emosi yang labil. Dengan sifat sensitifitas empati dan intelegensi

yang tajam guru akan mampu mengarifi kehidupan anak dengan

tepat. Membuat anak lebih terbuka terhadap gurunya, sehingga

terjadi komunikasi yang baik antara guru dan siswa. Dan tentunya

akan menambah minat belajar pada diri siswa dalam proses belajar

mengajar pada saat pembelajaran berlangsung.

Page 86: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

BAB III

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Ma’arif Candiretno

1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif

Candiretno

Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Candiretno adalah

lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Lembaga

Ma’arif Cabang Magelang. Madrasah Ibtidaiyah dalam proses

belajar mengajarnya lebih menonjolkan Pendidikan Agama

Islam dibandingkan dengan mata pelajaran umum seperti yang

diajarkan di Sekolah Dasar pada umumnya.

Hal yang mendorong berdirinya Madrasah Ibtidaiyah

Ma’arif Candiretno adalah keinginan dari masyarakat

Candiretno dan sekitarnya akan adanya sekolah yang pada

waktu itu masih sangat jarang. Karena terdorong rasa tanggung

jawab yang besar atas kewajiban untuk serta bertaqwa kepada

tuhan Yang Maha Esa, maka atas prakarsa para tokoh agama

pada waktu itu didirikanlah pendidikan dasar yang

berlandaskan Islam.

Pertama pada tahun 1965 berdiri Madin Candiretno

kegiatan pembelajaran di sore hari, tempat masih menunpang

di rumah perorangan atau rumah kosong kepunyaan Bapak Haji

Page 87: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Abdul Halim yaitu 2 kelas, 1 kelas di rumah Bapah Haji Abdul

Aziz, jadi terdiri 3 kelas yaitu kelas 1, 2, 3, tenaga pendidiknya

yaitu Bapak Haji Abdul Aziz, Bapak Haji Abdul Mukti, Bapak

Haji Ahmad, Bapak Machfud, Bapak Zaenuri. Berjalan kurang

lebih satu tahun bisa membangun gedung semi permanen 3

kelas di atas wakaf dari Bapak Haji Abdul Halim. Paginya

untuk kegiatan pembelajaran Madrasah Wajib Belajar, dan

sorenya untuk kegiatan Madin. Berjalan sampai tahun 1971.

Adapun pimpinan Madin oleh Bapak K.H. Abdul Aziz,

pimpinan Madrasah Wajib Belajarnya adalah Bapak Zaenuri.

Adapun tenaga pendidiknya Bapak Zaenuri, Bapak Machfud,

Bapak Siswanto, Bapak Supomo zaeni, Bapak Rohmad, Bapak

Subardi, Ibu Sumidah. Pada tahun 1971 Madin berhenti, dan

Madrasah Wajib Belajar jadi Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif

Candiretno Secang Magelang sampai sekarang (Dokumen, 30

Juli 2011)

2. Visi dan Misi MI Candiretno Secang Magelang.

Visi menggambarkan kondisi yang akan diwujudkan

dan ingin dicapai suatu organisasi di masa depan ke arah mana

organisasi akan di bawa. Visi bersama ini akan memjadi

filosofi yang menjadi keyakinan utama, mejadi arah, perekat

dan motivator dalam pengembangkan organisasi. Maka visi MI

Ma’arif Candiretno adalah “Membentuk Manusia Muslim

Page 88: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Yang Berilmu Dan Berakhlak Mulia. Unggul Dalam Prestasi

Berdaya Guna Dan Berhasil Guna”.

Untuk mewujudkan dan mencapai visi tersebut

diperlukan misi yang merupakan cara atau jalan ditempuh

untuk mewujudkan dan mencapai visi. Misi sebagai dasar

dalam yang bertindak dan dijadikan inspirasi untuk selalu

berusaha melakukan yang terbaik kepentingan bersama.

Adapun misi MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang adalah

sebagai berikut :

a. Untuk menjadikan muslim yang bertaqwa kepada Allah

SWT.

b. Mengembangkan sumber daya muslim yang berkualitas di

bidang IPTEK.

c. Membentuk manusia yang bertanggung jawab dan hidup

mandiri(Dokumen, 30 Juli 2011)

3. Lokasi MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang.

MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang merupakan

pendidikan formal yang berada di Dusun Cetokan. MI Ma’arif

Candiretno Secang Magelang menghadap ke Selatan, bangunan

ada yang berlantai dua, berlantai satu dan dekat dengan Masjid

Cetokan Candiretno Secang Magelang.

Page 89: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

MI Ma’arif Candiretno berdiri di atas tanah seluas 441

meter dan status tanah milik sendiri/wakaf dari Bapak Haji

Abdul Halim( Observasi MI Ma’arif Candiretno 30 Juli 2011)

Lantai bawah

4. Struktur Organisasi

Susunan pengurus organisasi MI Ma’arif Candiretno

Secang Magelang adalah sebagai berikut :

Kepala Madrasah : Muhlisun, S. Pd. I

Wakil Kepala Bidang Kurikulum : M. Khoirul Umam, S.Pd. I Wakil kepala Bidang Kesiswaan : Sri Haryati

Wakil Kepala Bidang Sarana

Dan Prasarana : Fauzan Rosyid.A.Ma

Sekretaris I : Siti Choirisiyah

Sekretaris II : Shinto Retno Sari

KELAS V

KELAS VI

R. KEPL/TAMU

R. GURU

RUMAH/KANTIN

KELAS I

LAB IPA

R .OLAH RAGA

KELAS II

GUDANG

KELAS III

KELAS IV

GUDANG

PERPUS

wc

wc

wc

wc

wc wc

Page 90: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Bendahara I : Atik Muslikhah.A.Ma

Bendahara II : Siti Maslakah

Seksi-seksi

UKS : Sri Haryati

Humas : M. Khoirul Umam. S.Pd.I

Perpustakaan : Siti Choirisiyah

(Hasil Wawancara, 30 Juli 2011)

5. Keadaan Guru dan Karyawan

Jumlah guru yang mendidik di MI Ma’arif Candiretno

Secang Magelang seluruhnya 11 guru. Selain bertugas secara

aktif dalam kegiatan belajar mengajar para guru juga

bertanggung jawab terhadap program ekstrakurikuler.

Untuk lebih jelasnya mengenai data guru dan

karyawan MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang dari

hasil wawancara dengan kepala MI Ma’arif Candiretno

Secang Magelang 30 juli 2011 dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 3.1

Daftar Guru Mi Ma’arif Candiretno Secang Magelang

No Nama Kode Bidang Studi

1. Muhlisun, S.Pd.I A IPA

2. Sri Haryati B (Guru Kelas I)

Page 91: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

3. M. Khoirul Umam,

S.Pd.I

C Fiqih, Qur’an Hadis,

Aqidah Akhlah (Guru

kelas VI)

4. Fauzan, A.Ma D Penjaskes, IPS, (Guru

kelas V)

5. Romadlon.BA E Bahasa jawa, Matematika

6. Atik Muslikah.A.Ma F SKI, (Guru kelas II)

7. Shinto Retno Sari G Bahasa Indonesia, PPKN,

(Guru kelas III)

8. Siti Choirisiyah H Bahasa Inggris (Guru

Kelas IV)

9. Siti Maslakah I SBK

10. Drs. Rofik Zaenudin J ASWAJA, BTA

11. Drs. Asrofi Aziz K BTA, Bahasa Arab

6. Keadaan Peserta Didik

Jumlah peserta didik MI Ma’arif Candiretno Secang

Magelang kelas I sampai kelas VI tahun pelajaran 2010/2011

seluruhnya 154 peserta didik yang terdiri dari siswa laki-laik

74, siswa perempuan 80. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel berikut :

Page 92: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Tabel 3.2

Jumlah Siswa MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang

Kelas Jumlah siswa Jumlah

L P

I 11 14 25

II 15 7 22

III 9 21 30

IV 12 13 26

V 14 14 28

VI 13 11 24

Jumlah 74 80 154

(Sumber : Hasil Dokumen, 30 juli 2011)

7. Kurikulum MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang

Kurikulum atau mata pelajaran yang diajarkan di MI

Ma’arif Candiretno Secang Magelang adalah sebagai berikut

Tabel 3.3

Program Pengajaran MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang

No Mata Pelajaran Jumlah Jam /Kelas

I II III IV V VI

1. Al-Qur’an Hadits 2 2 2 2 2 2

2. Aqidah Akhlak 2 2 2 2 2 2

3. Fiqih 2 2 2 2 2 2

4. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2 2 2

5. Bahasa Indonesia 8 8 6 6 6 6

Page 93: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

6. Bahasa Arab - - - 4 4 4

7. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

8. Matematika 5 5 5 6 6 6

9. IPA 3 3 3 3 3 3

10. IPS 3 3 3 3 3 3

11. PPKN 2 2 2 2 2 2

12. SBK 4 4 4 4 4 4

13. Penjaskes 4 4 4 4 4 4

14. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2

15. Aswaja - - 1 1 1 1

16. BTQ 2 2 2 2 2 2

Jumlah 41 41 42 45 45 45

(Sumber : Hasil Dokumen, 30 juli 2011)

8. Keadaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasaran merupakan fasilitas pendidikan

yang sangat menunjang berlangsungnya proses belajar

mengajar. Adapun sarana dan prasarana MI Ma’arif Candiretno

Secang Magelang dapat dikatakan cukup lengkap, karena dari

hasil penelitian dapat diketahui hasilnya sebagai berikut :

Tabel 3.4

Data Ruang lokasi MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang

Tahun pelajaran 2011/2012

No Sarana Prasarana Jumlah

1. Ruang kelas I 1 ruang

Page 94: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

2. Ruang kelas II 1 ruang

3. Ruang Kelas III 1 ruang

4. Ruang Kelas IV 1 ruang

5. Ruang kelas V 1 ruang

6. Ruang Kelas VI 1 ruang

7. Ruang Perpustakaan 1 ruang

8. Ruang Laboratorium IPA 1 ruang

9. Ruang Kepala Sekolah 1 ruang

10. Ruang Guru 1 ruang

11. Ruang UKS 1 ruang

12. Kamar Kecil/WC Guru 2 ruang

13. Kamar kecil/WC Siswa 4 ruang

14. Gudang 2 ruang

15. Tempat Berolah Raga 1 ruang

16. Lapangan 1 Lokasi

( Sumber : Wawancara 30 juli 2011)

B. Data Hasil Penelitian

Sebelum penulisan menyajikan data penelitian, terlebih

dahulu penulis sajikan data tentang daftar nama yang menjadi

responden dalam penelitian ini :

1. Daftar Nama Responden

Tabel 3.5

Daftar Nama Responden

No Nama Jenis Kelamin

Kelas

Page 95: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

L P 1 Fahma Jami’atul Azizah P 3

2 Yanuar Maharani Dwi J P 3

3 Muhammad Dwi Fatkhu Rozi L 3

4 Muhammad Royan Fadli L 3

5 Syalsa Bila Alya Syifa P 3

6 Afif Romadhon L 3

7 Siti Fariqoh P 3

8 Umu Fatimatul Khasanah P 3

9 Reza Syarif L 3

10 Feri Setiawan L 3

11 Nur Vita Rahmawati P 3

12 Afifatul Ulya P 3

13 Chusna Wafiroh P 3

14 Salvinia Hana Zulfanida P 3

15 Ayu Ela Zubaida P 3

16 Rafli Choirul Anam L 3

17 Siti Wanda Maemunah P 3

18 Salma Khannah Qurrotul Uyun P 3

19 Abdul Ghofur L 3

20 Silfi Nafita Sari P 3

21 Kartiyah Apriliyah P 3

22 Pitaloka Irning Praja P 3

23 Ani Purwanti P 3

24 Irawati Romadhon P 3

25 Akbar Ajik Nogroho L 3

26 Ismi Khoirunnisa P 3

27 Nurul Aisah P 3

28 Zumrotul Munawaroh P 3

29 Siti Rahayu P 3

30 Muhammad Atikillah L 3

(Sumber : Dokumen, 30 juli 2011)

Page 96: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

2. Hasil Angket

Dalam penelitian ini terdapat variabel yaitu pengaruh

persepsi sikap kasih sayang sebagai variabel X dan minat

belajar siswa sebagai variable Y. untuk memperoleh data

kedua variable tersebut maka perlu diberikan angket kepada

siswa kelas III sebagai responden sebanyak 30 eksemplar

dalam penelitian ini. Angket yang dimaksud berdasarkan

indikator masing-masing variabel yang telah ditetapkan pada

BAB I, sebagaimana tersebut dalam lampiran I. Adapun hasil

angket dari siswa yang menjadi responden adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.6

Hasil Angket Sikap Kasih Sayang Guru

No Nomor item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 c b a c c c b b a b a a a a a a a a a a 2 a a a a a a a a a b a a a a a a a a a a 3 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 4 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 5 a a a b b a a a a a a a a a a a a a a a 6 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 7 a a a b a b b a a a a a a a a a a a a a 8 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 9 c b c a c a a a c c c c b b b b b b b b 10 c a a a a a a a a a a a a b b b b b b b 11 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 12 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 13 a a a a a a b a b a a a a a a a a a a a 14 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 15 a a a a a a a a a a a b a a a a a a a a 16 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 17 a a a a a a b b a b a a a a a a a a a a 18 a b a a a a a a a a c a a a b b b a a a 19 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 20 a a a b b a b a a a b b a a a a a a a a 21 a a a b b b b a a a a a a a a a a a a a 22 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 23 b a a a a b b a a a a a a a a a a a a a 24 a b a b c a b b a a a a a a a a a a a a 25 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 26 c b c a b a c b a c a a a a a a a a a a

Page 97: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

27 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 28 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 29 c b a a a b b a a a a b a b a b b a a a 30 a b a a a a a a a a a b a a a a a a a a

Tabel 3.7

Hasil Angket Minat Belajar Siswa

No Nomor item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 a b b a b b a b b a b b a b b a a b a a 2 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 3 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 4 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 5 a a b a a a c a a a a a a a a b b b b b 6 c a a a a a a a a a a a a b b b b b b b 7 a b b a b a a b a a b a a a a a a a a a 8 a a a a a a a a b a a a a a a a a a a a 9 a b b a b b b b a a b b b b a a b b a a 10 a a a a a b b a a a b a b b a a b b a a 11 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 12 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 13 a a a a a a b b b a a c a a a a a a a a 14 a b a a a a a a a c a b b c c a a a a a 15 a a a a a a a b a a a a a a a a a a a a 16 a a a b b a a a a b b b b b b b b a b b 17 a a a b a b b b b b b b b b b b b b b b 18 a b b a b b a b b a b b a b a a b b a b 19 b a a a a a b b b a a a b b a a a a a a 20 a a a a a a a a a a a a b a a a a a a a 21 a b b a b b a b b a a b b a b 3 a a a a 22 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 23 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 24 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 25 a b b a a b a a a a b b a b b a b b a a 26 3 a c a a a a a a c a b a c a a a a a a 27 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a 28 a a a a a a a a a a a a a b a a a a a a 29 a b b a b b a b b a a a b a a a a a a a 30 a b b a b b a b b a b b a b a b a a b a

Page 98: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

BAB IV

ANALISA DATA

A. Analisis Deskriptif

Setelah data terkumpul, maka langkah yang penulis tempuh

selanjutnya adalah menganalisis data. Hal ini dimaksudkan untuk

memperoleh jawaban dari permasalahan yang ditanyakan.

1. Data Tentang Sikap Kasih Sayang Guru

Data tentang sikap kasih sayang guru diperoleh dari

penyebaran soal yang terdiri dari 20 (dua puluh) pertanyaan,

masing-masing pertanyaan disediakan 3 (tiga) kriteria jawaban

dengan kategori sebagai berikut:

a. Kriteria jawaban A memiliki nilai 3 (baik), yaitu jawaban

yang benar.

b. Kriteria jawaban B memiliki nilai 2 (sedang), yaitu jawaban

yang mendekati benar.

c. Kriteria jawaban C memiliki nilai 1 (kurang), yaitu jawaban

yang jauh dari benar atau jawaban yang salah.

Untuk hasil dari penyebaran angket tentang sikap kasih

sayang guru dapat di lihat dalam tabel berikut.

Tabel 4.1 Hasil Angket Sikap Kasih Sayang Guru Aqidah Akhlaq

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JML 1 1 2 3 1 1 1 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

Page 99: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 5 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 7 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 9 1 2 1 3 1 3 3 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 37 10 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 52 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 13 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 59 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 17 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 18 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 54 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 20 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 55 21 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 23 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 24 3 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 26 1 2 1 3 2 3 1 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49 27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 29 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 51 30 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 58

Kemudian diintervalkan dengan rumus sebagai berikut

untuk sikap kasih sayang guru dengan jumlah pertanyaan 20 item

diketahui nilai tertinggi 60 dan nilai terendah 37, maka berdasarkan

rumus interval sebagai berikut :

=

= (60 – 37) + 1 3

= 24 3

= 8

Page 100: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Kemudian dimasukkan tabel untuk mengetahui berapa guru

yang memiliki sikap kasih sayang baik, cukup, kurang.

Tabel 4.2 Interval Sikap Kasih Sayang Guru

Nilai Interval Jumlah siswa Nilai Nominasi Artinya

53 - 60 25 A Baik

45 - 52 4 B Cukup

37 - 44 1 C Kurang

Dengan demikian dapat diketahui :

a. Untuk sikap kasih sayang guru yang baik mendapat nilai 53 –

60 sebanyak 24 siswa.

b. Untuk sikap kasih sayang guru yang sedang mendapat nilai 45

– 52 sebanyak 5 siswa.

c. Untuk sikap kasih sayang guru yang kurang mendapat nilai 37

– 44 sebanyak 1 siswa.

Setelah diketahui berapa banyak guru yang punya sikap

kasih sayang baik, cukup atau kurang kemudian persentasekan

masing-masing dengan rumus sebagai berikut :

P =FN X 100 %

Keterangan :

P : Proporsi individu dalam golongan

F : Frekuensi

N: Jumlah Subyek keseluruhan

Page 101: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

a. = ଶହଷ 100 %

= 83.3%

b. = ସଷ 100 %

= 13.4%

c. = ଵଷ 100 %

=3.3%

Keterangan :

a. Untuk sikap kasih sayang guru yang baik mendapat nilai

nominasi A sebanyak 83.3%.

b. Untuk sikap kasih sayang guru yang cukup mendapat nilai

nominasi B sebanyak 13.4%.

c. Untuk sikap kasih sayang guru yang kurang mendapat nilai

nominasi C sebanyak 3.3%.

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel X

No Nilai Sikap Kasih

Sayang Guru Interval Frekuensi Prosentase

1 Baik 53 - 60 24 83.3

2 Cukup 45 - 52 5 13.4

3 Kurang 37 - 44 1 3.3

Jumlah 30 100%

2. Data Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran

Aqidah Akhlaq

Page 102: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Data minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah

Akhlaq diperoleh dari penyebaran soal yang terdiri dari 20 (dua

puluh) pertanyaan, masing-masing pertanyaan disediakan 3

(tiga) kriteria jawaban dengan kategori sebagai berikut:

a. Kriteria jawaban A memiliki nilai 3 (baik), yaitu jawaban

yang benar.

b. Kriteria jawaban B memiliki nilai 2 (sedang), yaitu jawaban

yang mendekati benar.

c. Kriteria jawaban C memiliki nilai 1 (kurang), yaitu jawaban

yang jauh dari benar atau jawaban yang salah.

Untuk hasil dari penyebaran angket tentang minat

belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah Akhlaq dapat di

lihat dalam tabel berikut.

Tabel 4.4 Hasil Angket Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran

Aqidah Akhlak

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JML

1 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 49

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

5 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 52 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

7 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55

8 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

9 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 50 10 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 53

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

13 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 55

14 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 1 1 3 3 3 3 3 51

15 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

Page 103: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

17 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44

18 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 48

19 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 54 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 59

21 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 49 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 26 3 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 53

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 59

29 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 50

30 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 49

Kemudian diintervalkan dengan rumus sebagai berikut untuk

minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah Akhlaq dengan

jumlah pertanyaan 20 item diketahui nilai tertinggi 60 dan nilai

terendah 44, maka berdasarkan rumus interval sebagai berikut :

=

= (60 – 44) + 1 3

= 17 3

= 5.7 = 6

Kemudian dimasukkan tabel untuk mengetahui berapa

siswa yang memiliki minat belajar baik, cukup, kurang.

Page 104: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Tabel 4.5 Interval Minat Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Nilai Interval Jumlah siswa Nilai Nominasi Artinya

55 – 60 18 A Baik

49 – 54 10 B Cukup

44 – 48 2 C Kurang

Dengan demikian dapat diketahui :

a. Untuk minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah

Akhlaq yang baik mendapat nilai 55 – 60 sebanyak 18 siswa.

b. Untuk minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah

Akhlaq yang sedang mendapat nilai 49-54 sebanyak 10 siswa.

c. Untuk minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah

Akhlaq yang kurang mendapat nilai 44-48 sebanyak 2 siswa.

Setelah diketahui berapa banyak siswa yang punya minat

belajar baik, cukup atau kurang kemudian diprosentasikan masing-

masing dengan rumus sebagai berikut :

P =FN X 100 %

Keterangan :

P : Proporsi individu dalam golongan

F : Frekuensi

N: Jumlah Subyek keseluruhan

a. = ଵଷ 100 %

Page 105: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

= 60%

b. = ଵଷ 100 %

= 33.3%

c. = ଶଷ 100 %

=6.7%

Keterangan :

a. Untuk minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah

Akhlak yang baik mendapat nilai nominasi A sebanyak 60%.

b. Untuk minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah

Akhlak yang cukup mendapat nilai nominasi B sebanyak

33.3%.

c. Untuk minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah

Akhlak yang kurang mendapat nilai nominasi C sebanyak

6.7%.

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Y

No Nilai Minat Belajar

Siswa Interval Frekuensi Prosentase

1 Baik 55 – 60 18 60

2 Cukup 49 – 54 10 33.7

3 Kurang 44 – 48 2 6.7

Jumlah 30 100%

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara sikap

kasih sayang guru terhadap minat belajar siswa pada pelajaran

Page 106: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Aqidah Akhlak di MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang, maka

data yang diperoleh akan dianalisis. Adapun dalam menganalisis

data tersebut penulis akan menggunakan teknik korelasi product

moment dengan angka kasar yang rumusnya sebagai berikut :

( )( )

[ ( ) ( )]].[

22

22 å ååå

å åå

--

-=

NY

YNX

X

NYX

XYrxy

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi product moment

XY = product dariX dan Y

X = variabel sikap kasih sayang guru

Y = minat belajar siswa

N = Jumlah responden

B. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan analisis

statistik korelasi product moment. Kriteria yang digunakan untuk

menolak dan menerima hipotesis yaitu menggunakan

alpha.Apabila nilai r hitung memiliki probabilitas kurang dari 0.05

(alpha 5%), maka hipotesis diterima. Sebaliknya, apabila nilai r

hitung memiliki probabilitas lebih dari 0.05 (alpha 5%), maka

hipotesis ditolak. Setelah dianalisis menggunakan bantuan

Page 107: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

komputer program SPSS 15.0 for windows diperoleh hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.7 Hasil Analisis Korelasi Product Moment

Variabel r hitung Probabilitas Keterangan

Sikap kasih sayang guru -

minat belajar siswa (rx-y) 0.517 0.002 Signifikan

Sumber : diolah, 2011

Hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai r

hitung (rx-y) sebesar 0.517 dengan probabilitas 0.002 kurang dari

0.05 (alpha 5%) sehingga Ho diolak dan Ha diterima. Dengan

demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang positif

antara rasa kasih sayang guru terhadap minat belajar siswa pada

pelajaran Aqidah Akhlak kelas III di MI Ma’arif Candiretno

Secang Magelang 2011 diterima dan terbukti kebenarannya. Jadi

semakin tinggi kasih sayang yang diberikan guru, maka minat

belajar siswa terhadap mata pelajaran yang diampu oleh guru

tersebut juga semakin tinggi.

Untuk mengatahui besarnya sumbangan efektif rasa kasih

sayang guru terhadap minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah

Akhlak kelas III di MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang 2011

digunakan analisis determinasi. Hasil analisis determinasi

menggunakan analisis regresi linear sederhana dan diperoleh hasil

sebagai berikut:

Page 108: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Tabel 4.8 Sumbangan Efektif Rasa Kasih Sayang Guru Terhadap Minat

Belajar Siswa

Variabel r hitung r square

Sikap kasih sayang guru dengan minat

belajar siswa 0.517 0.268

Sumber : data primer diolah, 2011

Hasil analisis regresi diperoleh nilai r hitung 0.517 dan nilai

r square sebesar 0.268. Angka tersebut dapat diartikan bahwa rasa

kasih sayang guru memiliki sumbangan efektif sebesar 0.268

terhadap minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlakkelas

III di MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang 2011. Maka dapat

diketahui bahwa 26.8% minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah

Akhlak kelas III di MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang 2011

dipengaruhi oleh rasa kasih sayang guru. Sisanya sebesar 73.2%

dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.

C. Pembahasan

Analisis deskriptif menunjukkan bahwa kasih sayang guru

siswa kelas III MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang Tahun

2011dalam kategori baik, yang dibuktikan dengan jawaban

tertinggi siswa dengan nominasi A mencapai 83.3%. Siswa

berpendapat guru di sekolah memiliki penampilan yang rapi, sehat,

sabar, adil terhadap semua murid, memiliki humor, jelas dalam

menyampaikan pelajaran dan mampu menguasai kelas.

Page 109: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Analisis deskriptif diketahui bahwa Minat belajar pada

mata pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa kelas III MI Ma’arif

Candiretno Secang Magelang Tahun 2011 dalam kategori baik,

yang dibuktikan dengan jawaban tertinggi siswa dengan nominasi

A mencapai 60%. Hal tersebut menunjukkan siswa selalu disiplin

mengikuti pelajaran akidah akhlak, memiliki hasrat yang tinggi

untuk belajar akidah akhlak, perasaan senang dengan pelajaran

akidah akhlak dan memiliki dorongan untuk mendapatkan nilai

baik.

Analisis korelasi product moment membuktikan bahwa ada

pengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat belajar siswa

pada pelajaran Aqidah Akhlak kelas III MI Ma’arif Candiretno

Secang Magelang Tahun 2011. Hal tersebut dilihat berdasarkan

nilai korelasi product moment 0.517 dengan probabilitas 0.002 <

0.05. Selain itu dibuktikan juga dengan analisis determinasi yang

diperoleh nilai r square 0.327 sehingga dapat dijelaskan bahwa

sumbangan efektif sikap kasih sayang guru terhadap minat belajar

Akidah Akhlak siswa Kelas III MI Ma’arif Candiretno Secang

Magelang Tahun 2011adalah sebesar 26.8%. Dengan demikian

semakin tinggi kasih sayang guru, maka semakin tinggi pula minat

belajar Akidah akhlak siswa Kelas IIIMI Ma’arif Candiretno

Secang Magelang Tahun 2011.

Page 110: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Penelitian tersebut sesuai dengan pernyataan Usman (2006:

27) bahwa pada hakikatnya setiap anak berminat terhadap belajar,

dan guru sendiri hendaknya berusaha membangkitkan minat anak

dalam belajar dengan sikap penuh kasih sayang.Rasa kasih

sayang guru merupakan sikap kasih sayang guru baik dari aspek

fisik, aspek psikis maupun aspek perilaku dalam mengajar.

Sedangkan minat belajar adalah kecenderungan serta kesiapan

mengenal siswa terhadap obyek suatu masalah untuk memenuhi

kebutuhan belajar.Minat bukanlah merupakan sesuatu yang

dimiliki seseorang begitu saja, melainkan merupakan sesuatu yang

dikembangkan atau dapat dibangkitkan, sehingga perlu cara-cara

tertentu untuk membangkitkan minat peserta didik tersebut dan itu

merupakan tugas guru.

Dalam proses pembelajaran, faktor guru sangat penting

untuk menumbuhkan dan membangkitkan minat anak serta

perhatian peserta didik dalam mengukuti kegiatan pembelajaran.

Oleh karena itu dalam mengemban tugas profesional kependidikan

seorang guru mempunyai perasaan kasih sayang dan kepedulian

terhadap anak didiknya dengan penuh simpatik baik dari aspek

fisik, psikis dan perilaku guru dalam mengajar. Dengan kasih

sayang yang dimilikinya, seorang guru akan disenangi para siswa,

dan jika menyenangi gurunya, sudah tentu pelajarannya akan

disenangi pula.

Page 111: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Hubungan guru dengan siswa tidak akan terbina dengan

baik apabila guru tidak memiliki kasih sayang yang murni terhadap

siswanya.Untuk membimbing yang efektif supaya anak

berkembang dengan baik menjadi manusia dewasa, guru perlu

mendalami psikologi tentang anak, bukan hanya mempelajari

tentang teori kepribadian dan psikologi anak melainkan dapat

berempati dengan anak.Artinya guru tidak hanya bercerita dengan

kata-kata tetapi juga dengan segala perasaan dan pengahayatan

jiwa.Menurut Roqib, Nurfuadi, (2009:159), guru harus mampu

mendisiplinkan peserta didik dengan kasih sayang.

Guru juga memerlukan suatu sikap yang sensitif terhadap

perasaan untuk dapat mendalami segala perasaan yang halus dari

dalam siswa. Disamping memerlukan intelegensi yang tepat untuk

memahami seluk beluk kesulitan anak yang tidak selalu dapat

dinyatakan oleh anak, karena anak memang tidak mampu

mengutarakan kesulitannya yang disebabkan oleh kecemasan dan

emosi yang labil. Dengan sifat sensitifitas empati dan intelegensi

yang tajam guru akan mampu mengarifi kehidupan anak dengan

tepat. Membuat anak lebih terbuka terhadap gurunya, sehingga

terjadi komunikasi yang baik antara guru dan siswa. Dan tentunya

akan menambah minat belajar pada diri siswa dalam proses belajar

mengajar pada saat pembelajaran berlangsung.

Page 112: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dalam penyusunan

skripsi ini, baik dari penelitian lapangan maupun dari pembahasan

teori-teori dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengaruh siswa tentang kasih sayang guru di MI Ma’arif

Candiretno Secang Magelang Tahun 2011 dalam kategori

baik, yang dibuktikan dengan jawaban tertinggi 24 siswa

dengan nominasi A mencapai 83.3%.

2. Minat belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak pada siswa

kelas III MI Ma’arif Candiretno Secang Magelang Tahun 2011

dalam kategori baik, yang dibuktikan dengan jawaban tertinggi

siswa dengan nominasi A mencapai 60%.

3. Analisis korelasi product moment membuktikan bahwa ada

pengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat belajar

siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak kelas III di MI Ma’arif

Candiretno Secang Magelang Tahun 2011. Hal tersebut dilihat

berdasarkan nilai korelasi product moment 0.517 dengan

probabilitas 0.002 < 0.05 sehingga hipotesis yang diajukan

dinyatakan diterima dan terbukti kebenarannya.

Page 113: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

B. Saran-saran

1. Untuk Sekolah

a. Guru sebaiknya selalu memberikan dorongan dan

semangat bagi anak-anaknya dalam meraih prestasi

yang lebih baik.

b. Guru sebaiknya sebisa mungkin untuk memberikan

kasih sayang kepada siswa seperti menyenangkan,

banyak semum, sabar, lembut, sopan, adil, berwibawa,

kreatif dan memberi teladan yang baik bagi siswa agar

siswa lebih tertarik dan menumbuhkan simpati pada

siswa.

c. Hendaknya para guru memiliki komitmen dalam

pendidikan Aqidah Akhlak bahwa pelajaran ini bukan

sekedar materi saja, namun lebih dari itu harus dapat

dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dan guru

adalah teladan bagi siswa-siswanya.

d. Dalam rangka pembinaan siswa perlu ditingkatkan

dengan melibatkan siswa dalam kegiatan keagamaan

yang dilaksanakan di Madrasah.

2. Untuk Keluarga (Orang Tua)

a. Orang tua hendaknya lebih memperhatikan anak-anaknya

mengenai sikap patuhnya dalam kehidupan sehari-hari

Page 114: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

b. Hendaknya orang tua lebih meningkatkan dalam

memberikan bimbingan, motivasi kepada anak-anaknya

agar lebih giat dalam belajar serta mencukupi fasilitas

pendidikan yang dibutuhkan

3. Untuk Pemerintah

Agar setiap proses belajar mengajar dapat berjalan dengan

lancar dan berhadil dengan baik, maka hendaknya pemerintah

dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional dan

Departemen Agama lebih meningkatkan bantuannya, terutama

dalam pengadaan fasilitas pendidikan khususnya mengenai

buku-buku perpustakaan yang ada kaitannya dengan

pembelajaran di sekolah

4. Untuk Masyarakat

Karena pengaruh lingkungan masyarakat mempunyai

dampak positif dalam mewarnai suasana kehidupan siswa,

maka masyarakat hendaknya lebih meningkatkan dan perhatian

terhadap siswa agar dapat berperilaku patuh, hormat atau

akhlak yang baik, melalui bimbingan yang melibatkan siswa

untuk melaksanakan macam-macam kegiatan keagamaan.

Page 115: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

C. Penutup

Dengan mengucap puji syukur Alhamdulilahi Robbil

‘Alamin kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufiq,

hidayah, inayah, serta ridho-Nya, sehingga penulisan skripsi ini

dapat terselesaikan.Mengingat kamampuan penulis yang sangat

terbatas tentunya skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu

sumbangsih kritik maupun saran yang membangun sangat penulis

harapkan demi lebih baiknya penulisan skripsi ini. Akhirnya

penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin…

Page 116: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek,

Edisi Revisi. Rieneke Cipta, Jakarta,2010

Azwar. Saifuddin ( 1995 ). Sikap Manusia teori dan Pengukurannya, yogyakarta : Pustaka Pelajar

B. Hurlock, Elizabeth, Alih Bahasa Mertasari Tjandrasa, Perkembangan Anak, Jilid II, Erlangga, 1989

Deporter, Bobbi, dkk, Alih Bahasa Ary Nilandri, Quantum Teaching,

Kaifa Bandung, 2008

Djaali, Psikologi Pendidikan,Cetakan Ke 5,Bumi Aksara,Jakarta,2011

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research 1, Yayasan Penerbit Fak. Psikologi UGM, Yogyakarta, 1981

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research 2, Yayasan Penerbit Fak. Psikologi

UGM, Yogyakarta, 1989

Hadi, Sutrisno, Statistik Jilid II, Yayasan Penerbit Fak. Psikologi UGM,

Yogyakarta, 1977

Hamalik Oemar, Psikolgi Belajar dan Mengajar, Sinar Baru Bandung,

2009

Ismail,Strategi Pembelajaran PAIKEM,RaSAIL,Semarang,2009

Nasution, S, Sosiologi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, 2009

Rofik, Moh, dkk, Kepribadian Guru, Grafindo, Yogyakarta, 2009

Poerwadarminto, WJS, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi III, Balai Pustaka, Jakarta, 2003

Slamento, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Edisi

Revisi Rieneke Cipta, Jakarta, 1991 Soenarjo ,Al-Quran dan Terjemahnya, PT Karya Toha Putra,1971

Page 117: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Suharsono, Membelajari Anak dengan Cinta, Inisiasi Press, 2003

Surahmad, Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah, Edisi 7, Tarsito,

Bandung, 1985

Supriyadi, Dedi, Mengangkat Citra Martabat Guru, Adicita Karya Nusa, Yogyakarta, 1999

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Remaja

Rosdakarya, Bandung, 1995

Uzer, Usman, Moh, Menjadi Guru Profesional, edisi 2, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2006

Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Remaja

Rosdakarya, Bandung, 1992

Wahyuni, Baharuddin, Teori Belajar dan Pembelajaran, AR-Ruzz Media, Jogjakarta, 2008

Page 118: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

KISI-KISI ANGKET SIKAP KASIH SAYANG GURU AQIDAH AKHLAK

KELAS III MI MA’ARIF CANDIRETNO SECANG MAGELANG No Indikator Sub indicator Pertanyaan Jumlah

A. Aspek

Psikis

1) Sabar

2) Ramah dan sopan

3) Lemah lembut

4) Kata tidak kotor dan tidak kasar

5) Adil

6) Memiliki kewibawaan

7) Pengetahuan yang luas

8) Menerima pendapat

9) Memberi Motivasi

10) Bertanggung jawab

11) Memiliki jiwa kepemimpinan

12) Konsekuen / menepati janji

1, 2, 3, 4,

5, 6, 7, 8,

9, 10, 11,

12

12

B. Aspek

Prilaku

1) Humor

2) Bergerak / tidak membosankan

3) Menjelaskan dengan jelas

4) Punya rasa kasih sayang

5) Kreatif

6) Tingkah laku baik

7) Menguasai materi

8) Menguasai kelas

13, 14, 15,

16, 17, 18,

19, 20

8

Jumlah 20

Page 119: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

KISI-KISI ANGKET MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PELAJARAN AQIDAH AKHLAK

KELAS III MI MA’ARIF CANDIRETNO SECANG MAGELANG No Indikator Sub Indikator Pertanyaan Jumlah

1.

Disiplin 1) Selalu mengikuti pelajaran

2) Megikuti kegiatan les

1, 2 2

2. Hasrat 1) Meluangkan waktu untuk

belajar .

2) Mengerjakan PR .

3) Mempunyai rasa ingin tahu.

4) Mengikuti pelajaran demi

kebutuhan

5) Ketika ada PR langsung

dikerjakan.

6) Selelu membuat ringkasan

pelajaran.

3, 4, 5, 6,

7, 8.

6

3. Perasaan

senang

dengan

pelajaran

1) Aktif mengikuti pelajaran

2) Materi terekam dengan baik

3) Senang membaca buku

pelajaran.

4) Mendapatkan nilai baik.

5) Merasa kecewa ketika guru

tidak mengajar

9, 10, 11,

12, 13.

5

Page 120: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

4. Dorongan

untuk

mendapat

kan nilai

baik

1) Mengerjakan dengan sungguh-

sungguh saat ulangan

2) Belajar lebih keras apabila nilai

ulangan belum memuaskan.

3) Mengumpulkan tugas tepat

waktu.

4) Memperhatikan dengan

seksama ketika guru sedang

mengajar.

5) Berani bertanya jika belum jelas

6) Selalu aktif bertanya

7) Selalu Menjawab pertanyaan

14, 15, 16,

17, 18, 19,

20,

7

Jumlah 20

Page 121: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

ANGKET PENELITIAN SIKAP KASIH SAYANG GURU AQIDAH AKHLAK

Identitas Nama :…………………………………………. Kelas :……………...………………………….. Petunjuk pengisian

a. Bacalah masing-masing pertanyan soal dibawah ini dengan seksama

b. Pilih salah satu alternatif jawaban yang paling benar

c. Berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban anda pada lembar jawab

yang tersedia

DAFTAR PERTANYAAN

1. Bagaimana sikap gurumu ketika menjelaskan pelajaran?

a. Sabar

b. Terburu-buru

c. Marah

2. Ketika mengajar bagaimana sikap gurumu?

a. Ramah

b. Kadang- kadang ramah

c. Cemberut

3. Ketika ada anak yang menangis dikelas bagaimana sikap gurumu?

a. Lemah lembut

b. Menyuruh agar diam

c. Dibiarkan saja

4. Apakah saat menjelaskan gurumu pernah berkata kotor?

a. Tidak pernah

b. Kadang-kadang

c. Selalu

5. Bagaimana gurumu dalam memberikan penilaian dalam ulangan ?

a. Adil

b. Sesukanya memberi nilai

Page 122: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

c. Tidak adil

6. Menurut kamu bagaimana pirangai gurumu ?

a. Berwibawa

b. Menakutkan

c. Sombong

7. Ketika gurumu sedang menerangkan pelajaran bagaimana wawasan

gurumu?

a. Berpengetahuan yang luas

b. Sedang-sedang saja

c. Sekedarnya

8. Ketika gurumu sedang mengajar kemudian kamu bertanya bagaimana

sikap gurumu ?

a. Menerima

b. Diam saja

c. Marah

9. Apa yang diperbuat oleh gurumu ketika hasil belajarnya jelek ?

a. Memberi motivasi

b. Dinasehati untuk belajar

c. Dibiarkan saja

10. Ketika kamu belum tahu tentang pelajaran tertentu bagaimana sikapmu?

a. Memberikan les tambahan

b. Menjelaskan kembali

c. Tidak ada tanggapan

11. Menurut kamu bagaimana sikap kepemimpinan yang dimiliki gurumu ?

a. Baik

b. Sedang

c. Tidak baik

12. Apabila guru anda berjanji, apakah guru anda selalu menepati?

a. Ya, selalu

b. Kadang-kadang

c. Tidak menepati

Page 123: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

13. Pernahkan gurumu ketika mengajar sambil bersandau gurau ?

a. Ya, selalu sehingga siswa senang

b. Ya, kadang tergantung materinya

c. Belum pernah mengajar dengan bersendau gurau

14. Bagaimana gurumu ketika mengajar di kelas ?

a. Merespon agar anak-anak tidak ramai di kelas

b. Terkadang duduk terkadang berdiri

c. Selalu, duduk manis

15. Ketika guru memjelaskan materi pelajaran apakah kamu paham?

a. Ya, faham

b. Kadang-kadang tidak faham

c. Tidak faham

16. Apakah ketika gurumu mengajar menampilkan sikap kasih sayang ?

a. Ya sikap kasih sayang terlihat jelas

b. Ya tetapi tidak diperlihatkan

c. Tidak pernah mengajar dengan sikap kasih sayang

17. Apakah metode yang digunakan gurumu dalam mengajar bervariasi?

a. Ya guruku kreatif sehingga metode mengajar berubah-ubah

b. Ya kadang ceramah terkadang cerita

c. Mengajarnya selalu dengan ceramah

18. Apakah gurumu pernah berbuat tidak baik di sekolahan?

a. Sepertinya tidak pernah

b. Terkadang ketika guruku sedang marah

c. Tidak tahu

19. Apakah setiap gurumu mengajar kamu paham tentang materi yang

diajarkan ?

a. Ya, karena guruku menguasai materi yang diajarkan

b. Ya tetapi terkadang ada materi yang tidak jelas

c. Tidak tahu

20. Bagaimana setiap pembelajaran berlangsung ?

a. Siswa tenang , karena guru dapat menguasai kelas

Page 124: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

b. Kadang-kadang siswa ramai karena guru tidak pernah memperhatikan

siswa

c. Ramai sekali karena tidak faham

Page 125: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

ANGKET PENELITIAN

MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PELAJARAN AQIDAH AKHLAK

Identitas Nama :…………………………………………. Kelas :……………...………………………….. Petunjuk pengisian

a. Bacalah masing-masing pertanyan soal dibawah ini dengan seksama

b. Pilih salah satu alternatif jawaban yang paling benar

c. Berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban anda pada lembar jawab

yang tersedia

DAFTAR PERTANYAAN

1. Apakah anda selalu mengikuti pelajaran ?

a. Ya selalu mengikuti

b. Ya tapi terkadang absen

c. Lebih banyak absennya

2. Apakah anda mengikuti kegiatan les di luar jam sekolah ?

a. Ya selalu ikuti

b. Ya tapi malas

c. Tidak pernah ikut

3. Apakah di rumah kamu selalu belajar ?

a. Ya rajin belajar setiap hari

b. Belajar ketika ada PR

c. Tidak belajar, karena tidak ada yang mengingkatkan

4. Kapan kamu biasa mengerjakan PR ?

a. Mengerjakan sesampai di rumah (malam harinya)

b. Mengerjakan ketika PR mau dikumpulkan

c. Tidak mengerjakan PR

Page 126: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

5. Ketika tidak ada PR, apakah kamu selalu belajar ?

a. Ya karena saya ingin tahu pelajaran yang baru

b. Tidak perlu nanti diterangkan guru

c. Tidak pernah belajar

6. Apabila materi Aqidah Akhlak tidak diajarkan bagaimana menurut kamu?

a. Sayang bu, karena mata pelajaran ini dapat mendidik perilaku anak

b. Ya perlu tapi jika tidak ya tidak apa

c. Ya tidak apa-apa

7. Apakah setiap guru memberi PR kamu langsung mengerjakannya?

a. Ya selalu rajin mengerjakan

b. Ya dikerjakan ketika tidak lupa

c. Menunggu ketika mau berangkat sekolah

8. Apakah kamu membuat ringkasan pelajaran untuk memudahkan belajar ?

a. Ya selalu buat ringkasan

b. Kadang-kadang tidak meringkas

c. Tidak pernah membuat ringkasan

9. Pada saat gurumu menerangkan materi pelajaran baru bagaimana

sikapmu?

a. Mengikuti dengan baik dan aktif bertanya

b. Ya biasa-biasa saja

c. Ya ikut,karena jika tidak maka tidak lulus

10. Setiap guru menerangkan pelajaran apakah kamu faham?

a. Ya faham

b. Terkadang ada yang tidak faham

c. Tidak faham karena selalu bergurau

11. Ketika ada waktu luang apakah kamu senang membaca buku pelajaran

Aqidah Akhlak?

a. Ya rajin membaca buku

b. Ya, tetapi membaca buku sekilas

c. Malas membaca

Page 127: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

12. Apakah anda selalu mendapatkan nilai baik?

a. Ya, nilainya selalu baik

b. Jika belajar nilai baik, jika tidak belajar nilai jelek

c. Tidak pernah baik, karena tidak pernah belajar

13. Apakah kamu merasa kecewa apabila guru kamu tidak mengajar?

a. Kecewa

b. Biasa saja

c. Senang

14. Apakah pada saat ada ulangan kamu mengerjakan dengan sungguh-

sungguh?

a. Ya, sungguh-sungguh

b. Sebisanya saja

c. Ya, bisa dikerjakan yang sulit di tinggal

15. Saat ulangan nilai kamu belum memuaskan, apakah kamu belajar lebih

keras lagi?

a. Ya belajar agar nilai menjadi baik

b. Belajar kalau sempat

c. Malas belajar

16. Apakah ketika ada tugas, kamu mengerjakan dan mengumpulkan tepat

waktu?

a. Ya mengumpulkan tepat waktu

b. Ya mengerjakan ketika sudah ditagih bu guru

c. Tidak mengumpulkan

17. Pada saat guru mengajar apakah kamu memperhatikan dengan seksama ?

a. Ya memperhatikan

b. Ya, memdengarkan tetapi sambil bermain

c. Tidak memperhatika

18. Ketika guru menjelaskan, sedang ada hal yang kurang jelas apakah kamu

berani bertanya?

Page 128: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

a. Berani bertanya

b. Kadang bertanya kadang tidak

c. Tidak berani

19. Setiap materi pelajaran diajarkan apakah kamu selalu bertanya ?

a. Ya, selalu aktif bertanya b. Mendengarkan saja c. Tidak berani bertanya

20. Setiap gurumu memberikan pertanyaan, apakah kamu selalu

menjawabnya?

a. Ya, selalu memjawab dengan benar

b. Menjawab apabila bisa

c. Tidak menjawab karena tidak faham

Page 129: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

KORELASI PRODUCT MOMENT

Descriptives

Frequencies

Correlations

1 ,517**,002

30 30,517** 1

,002

30 30

Pearson CorrelationSig. (1-tailed)NPearson CorrelationSig. (1-tailed)

N

SIKAP KASIH SAYANGGURU AQIDAH AKHLAK

MINAT BELAJAR SISWATERHADAP PELAJARANAQIDAH AKHLAK

SIKAP KASIHSAYANG

GURUAQIDAHAKHLAK

MINATBELAJAR

SISWATERHADAPPELAJARAN

AQIDAHAKHLAK

Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).**.

Descriptive Statistics

30 37,00 60,00 56,6000 5,10308

30 44,00 60,00 55,6000 4,96609

30

SIKAP KASIH SAYANGGURU AQIDAH AKHLAKMINAT BELAJAR SISWATERHADAP PELAJARANAQIDAH AKHLAKValid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Statistics

SIKAP KASIH SAYANG GURU AQIDAH AKHLAK30

0ValidMissing

N

Page 130: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Frequencies

SIKAP KASIH SAYANG GURU AQIDAH AKHLAK

25 83,3 83,3 83,34 13,3 13,3 96,71 3,3 3,3 100,0

30 100,0 100,0

BAIKCUKUPKURANGTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

SIKAP KASIH SAYANG GURU AQIDAH AKHLAKKURANGCUKUPBAIK

Freq

uenc

y

25

20

15

10

5

0

SIKAP KASIH SAYANG GURU AQIDAH AKHLAK

Statistics

MINAT BELAJAR SISWA TERHADAPPELAJARAN AQIDAH AKHLAK

300

ValidMissing

N

Page 131: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Regression

MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PELAJARAN AQIDAH AKHLAK

18 60,0 60,0 60,010 33,3 33,3 93,3

2 6,7 6,7 100,030 100,0 100,0

BAIKCUKUPKURANGTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PELAJARAN AQIDAH AKHLAKKURANGCUKUPBAIK

Freq

uenc

y

20

15

10

5

0

MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PELAJARAN AQIDAH AKHLAK

Variables Entered/Removedb

SIKAP KASIH SAYANGGURU AQIDAHAKHLAK

a . Enter

Model1

Variables EnteredVariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MINAT BELAJAR SISWATERHADAP PELAJARAN AQIDAH AKHLAK

b.

Page 132: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

Model Summary

,517a ,268 ,241 4,32514Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), SIKAP KASIH SAYANG GURUAQIDAH AKHLAK

a.

ANOVAb

191,409 1 191,409 10,232 ,003a

523,791 28 18,707715,200 29

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), SIKAP KASIH SAYANG GURU AQIDAH AKHLAKa.

Dependent Variable: MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PELAJARAN AQIDAHAKHLAK

b.

Coefficientsa

27,105 8,943 3,031 ,005

,503 ,157 ,517 3,199 ,003

(Constant)SIKAP KASIH SAYANGGURU AQIDAH AKHLAK

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PELAJARAN AQIDAH AKHLAKa.

Page 133: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat
Page 134: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat
Page 135: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat
Page 136: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat
Page 137: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat
Page 138: skripsi khoirunnisak 11409047 - e-repository.perpus ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5090/1/skripsi khoirunnisak 11409047.pdfpengaruh sikap kasih sayang guru terhadap minat

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : KHOIRUN NISAK

2. NIM : 11409047

3. Tempat/tgl lahir : Magelang, 11 Maret 1980

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Agama : Islam

6. Warga Negara : Indonesia

7. Alamat rumah : Cetokan II Rt.19 Rw.09 Candiretno Secang

Magelang

Jenjang Pendidikan :

1. MI Ma’arif Candiretno : Lulus Tahun 1993

2. MTs Arrosyidin Pancuranmas Secang : Lulus Tahun 1996

3. MAN I Kota Magelang : Lulus Tahun 1999

4. DII PGTKI STAINU Temanggung : Lulus Tahun 2003

5. Masuk Program Ekstensi PAI STAIN Salatiga : Tahun 2009

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 17

September 2011

Penulis

KHOIRUN NISAK