skripsi - repository.bsi.ac.id · ii persembahan ketika kita bekerja atau melakukan sesuatu, kita...

58
i SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PELANGGAN UNTUK PEMBELIAN SEPATU PADA TOKO SPORTSTATION MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program sastra satu Nama : Nofi Hadean Nim : 11135263 Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Nusa Mandiri Jakarta 2017

Upload: others

Post on 03-Feb-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PELANGGAN UNTUK

PEMBELIAN SEPATU PADA TOKO SPORTSTATION

MENGGUNAKAN METODE SIMPLE

ADDITIVE WEIGHTING

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program sastra satu

Nama : Nofi Hadean

Nim : 11135263

Program Studi Sistem Informasi

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer

Nusa Mandiri Jakarta

2017

ii

PERSEMBAHAN

Ketika kita bekerja atau melakukan sesuatu, kita harus selalu memasukkan

rasa hormat kita, rasa syukur kita, pengabdian dan rasa cinta kita terhadap Tuhan

yang telah memberi kita kesempatan melakukan pekerjaan tersebut.

Dan karena pekerjaan tersebut kita lakukan untuk menunjukkan semua

perasaan tersebut kepada tuhan, bahwa pekerjaan tersebut pada hakikatnya adalah

sebuah bentuk ibadah kita kepada-Nya, maka kita pasti akan melakukannya

dengan segenap kemampuan kita dan sesempurna mungkin.

Dengan mengucapkan pui dan syukur kepada ALLAH S.W.T, skripsi ini

kupersembahkan untuk :

1. Bapak Santoso dan Ibu Dewi tercinta yang telah membesarkan aku

dan selalu membimbing, mendukung, dan memotivasi, memberi

apa yang terbaik bagiku serta selalu mendo’akan aku untuk meraih

kesuksesanku.

2. Adik ku tersayang Sigit Wisakarya yang telah mendukung dan juga

memberi motifasi.

3. Dan teman-temanku yang selalu setia memberikan semangat,

terima kasih atas semua masukan kalian.

Tanpa mereka,

Aku dan karya ini tak akan pernah ada.

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nofi Hadean

NIM : 11135263

Program Studi : Sistem Informasi

Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer

Nusa Mandiri

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang telah saya buat dengan judul:

“Sistem Penunjang Keputusan Pelanggan Untuk Pembelian Sepatu Pada

Toko Sportstation Menggunakan metode (simple additive weighting)”, adalah

asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah

diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada

paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya

memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa

Skripsi yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan

tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan

saya dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa

Mandiri dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 2 februari 2017

Yang menyatakan,

(NOFI HADEAN)

iv

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Nofi Hadean

NIM : 11135263

Program Studi : Sistem Informasi

Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer

Nusa Mandiri

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri, Hak Bebas Royalti

Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang

berjudul: “Sistem Penunjang Keputusan Pelanggan Untuk Pembelian Sepatu

Pada Toko Sportstation Menggunakan metode simple additive weighting”,

beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri berhak menyimpan,

mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data

(database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya

di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin

dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta

karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri,

segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam

karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 2 februari 2017

Yang menyatakan,

(NOFI HADEAN)

v

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI

Tugas Akhir ini diajukan oleh:

Nama : Nofi Hadean

NIM : 11135263

Program Studi : Sistem Informasi

Jenjang : Sastra Satu

Judul Tugas Akhir : Sistem Penunjang Keputusan Pelanggan Untuk Pembelian

Sepatu Pada Toko Sportstation Menggunakan metode

simple additive weighting

Telah dipertahankan pada periode II-2016 dihadapan penguji dan diterima sebagai

bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Sarjana Komputer

(S.Kom) pada Program Sastra Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi di

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Nusa Mandiri.

Jakarta, 2 Februari 2017

PEMBIMBING SKRIPSI

Dosen Pembimbing : Agus Junaidi, M.Kom .................................

D E W A N P E N G U J I

Penguji I : .................................................. .................................

Penguji II : .................................................. .................................

vi

PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

skripsi sarjana yang berjudul “Sistem Penunjang Keputusan Pelanggan

Untuk Pembelian Sepatu Pada Toko Sportstation Menggunakan metode

simple additive weighting” adalah hasil karya tulis asli NOFI HADEAN dan

bukan hasil terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku dilingkungan

akademik saja, serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk

menggandakan baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin

penulis.

Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan atau

peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan disertai

ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan sumbernya.

Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi

yang tertera dibawah ini :

Nama : Nofi Hadean

Alamat : Jl. Muara karang timur Rt06/016 no.8

Kec.penjaringan kel.pejagalan

Jakarta utara

No.Telp : 089668393624

E-mail : [email protected]

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdullillah, penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana skripsi ini penulis sajikan dalam bentuk

buku yang sederhana. Adapun judul Skripsi, yang penulis ambil sebagai berikut :

“Sistem Penunjang Keputusan Pelanggan Untuk Pembelian Sepatu Pada

Toko Sportstation Menggunakan metode simple additive weighting”

Tujuan penulisan Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

Program SASTRA SATU (S1) STMIK NUSA MANDIRI. Sebagai bahan

penulisan diambil berdasarkan, riset, dan beberapa sumber literatur yang

mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan

dorongan dari semua pihak, maka tugas akhir ini tidak akan berjalan lancar. Oleh

karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Ketua Jurusan Sistem Informasi STMIK NUSA MANDIRI.

2. Bpk Agus Junaidi M.Kom selaku dosen pembimbing Skripsi.

3. Bpk. Edwin selaku Kepala Toko SportsStation.

4. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.

5. Sahabatku yang memberikan referensi buku-buku yang penulis butuhkan.

Serta semua pihak yang terkait yang turut membantu sehingga

terwujudnya penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini

masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat

viii

membangun sangat penulis butuhkan demi kesempurnaan penulisan dimasa yang

akan datang.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan

bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 2 februari 2017

Penulis

NOFI HADEAN

ix

ABSTRAKSI

Nofi Hadean (11135263) , Sistem Penunjang Keputusan Pelanggan Untuk

Pembelian Sepatu Pada Toko Sportstation Menggunakan metode simple

additive weighting

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya model, merk dan fungsi

sepatu yang berkembang pesat, hal ini tentunya akan membingungkan konsumen

dalam menentukan sepatu yang sesuai antara harga dengan fungsinya

Permasalahan penelitian ini adalah (1) bagaimana memperoleh sepatu

yang sesuai dengan harapan konsumen? (2) bagaimana merancang, membangun

dan menerapkan sistem pendukung untuk memudahkan pembelian sepatu dengan

menggunakan metode Simple Additive Weighting?

Penelitian melakukan observasi dengan menuju ke toko sepatu di

daanmogot. Studi leteratur untuk mendapatkan literatur yang berkaitan dengan

masalah fungsi sepatu pada konsumen.

Kesimpulan penelitian ini adalah pembeli/konsumen dapat memperoleh

sepatu dengan fungsi tinggi dengan harga serendah mungkin sehingga sesuai

dengan keinginan konsumen.

Kata kunci: Sistem Informasi, Pemilihan sepatu, Metode SAW

x

ABSTRACT

Nofi Hadean (11135263) , Sistem Penunjang Keputusan Pelanggan Untuk

Pembelian Sepatu Pada Toko Sportstation Menggunakan metode simple

additive weighting.

This research is motivated by a number of models, brands and functions of the

shoes are growing rapidly, it is certainly going to confuse consumers in

determining the price of shoes that fit between the functions.

The problems of this study are (1) how to get shoes that fit consumers'

expectations? (2) how to design, build and implement a support system to

facilitate the purchase of shoes by using Simple Additive weighting?

Research conducted observations by heading to a shoe store in Daan

Mogot. Studies leteratur to mendpatkan literature relating to consumer issues on

the shoe function.

It is concluded that the buyer / consumer can obtain shoes with high

functionality at the lowest possible price so that it complies with the wishes of

consumers.

Keywords: Information Systems, Electoral shoes, SAW Method

xi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL SKRIPSI ........................................................................ i

LEMBAR PERSEMBAHAN ...................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................ iii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................ iv

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI ................. v

LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA ........................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

ABTRAKSI .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR SIMBOL ................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

1.2. Identifikasi Permasalahan ................................................... 5

1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................. 5

1.4. Metode Penelitian................................................................ 6

a. Obsevasi .......................................................................... 6

b. Wawancara ..................................................................... 6

c. Studi Pustaka ................................................................... 6

xii

1.5. Ruang Lingkup .................................................................... 7

1.6. Hipotesa .............................................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka ................................................................. 8

2.1.1. Pemilihan Sepatu ....................................................... 8

2.1.2. Sistem Informasi ....................................................... 9

2.1.3. Sistem Pendukung Keputusan ................................. 10

2.1.4. Metode SAW (Simple Additive Weighting) ............ 15

2.2. Penelitian Terkait .............................................................. 19

2.3. Tinjauan Organisasi/Objek Penelitian............................... 19

2.3.1 Sejarah Perusahaan................................................... 19

2.3.2 Visi dan Misi ............................................................ 20

2.3.3 Struktur Organisasi Tugas dan Fungsi ..................... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tahapan Penelitian ............................................................ 23

3.2. Instrument Peneltian.......................................................... 25

3.3. Metode Pengumpulan Data, Populasi dan Sample

Penelitian ........................................................................... 25

a. Pengumpulan Data ........................................................ 25

b. Populasi ........................................................................ 25

a. Sample Penelitian .......................................................... 26

3.4. Metode Analisis Data ........................................................ 26

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Tahap Analisis Penyelesaian Pemilihan Sepatu ................ 29

4.2. Menentukan Rating Kocokan Bobot dan Kriteria ............. 30

4.3. Menghitung Matriks Keputusan ........................................ 33

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ....................................................................... 38

5.2. Saran .................................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN

SURAT KETERANGAN RISET

LAMPIRAN

xiv

DAFTAR SIMBOL

A. Simbol flowchart

Proses

Digunakan untuk menggambarkan proses

pengolahan data.

Decision

Digunakan untuk menggambarkan proses

permulaan/akhir program

Flow Line

Digunakan untuk menggambarkan hubungan

proses dari sau proses ke proses lainnya.

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Gambar II.1 Diagram Alur Metode SAW ................................................ 17

2. Gambar II.2 Struktur Organisasi Sportstation .......................................... 21

3. Gambar III.1 Tahapan Penelitian ............................................................. 24

4. Gambar III.2 Model Hirarki Sepatu Yang Dipilih ................................... 28

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel IV.1 Harga (C1) ............................................................................. 31

2. Tabel IV.2 Merk (C2) .............................................................................. 31

3. Tabel IV.3 Teknologi Produk (C3) .......................................................... 32

4. Tabel IV.4 Fungsi (C4) ............................................................................ 32

5. Tabel IV.5 Warna (C5) ............................................................................ 32

6. Tabel IV.6 Bobot (C6) ............................................................................. 33

7. Tabel IV.7 Sepatu Yang Akan Diseleksi ................................................. 33

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

a. lampiran sales per brand 2016 .................................................................. 40

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan majunya teknologi, dunia bisnis saat ini mengalami

perubahan yang begitu cepat. Konsumen menurut suatu produk yang sesuai

dengan slera, kebutuhan dan daya beli mereka. Hal ini menyebabkan

perusahaan-perusahaan mengalami persaingan yang begitu ketat karena

tuntutan keinginan konsumen, perusahaan dalam memenangkan persaingan

harus menampilkan produk terbaik dan dapat memenuhi selera konsumen

yang selalu berkembang dan berubah-ubah. Maka dari itu, sangat penting

bagi perusahaan untuk mengetahui perilaku konsumen yang selalu

berkembang dengan cara memahami perilaku konsumen tersebut karena hal

ini akan menentukan pengambilan keputusan pembelian.

Pentingnya memahami perilaku konsumen pada akhirnya telah

menjadi perhatian berbagai macam industri salah satunya yaitu industri

olahraga. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kesadaran berolahraga

pada tiap individu dalam masyarakat berkembang pesat dengan ditandai

berkembangnya pusat pusat olahraga seperti gym, lapangan futsal, jogging

track di perumahan-perumahan, dan masih banyak lainnya. Olahraga sudah

menjadi sebuah kebutuhan yang penting bagi individu-individu modern saat

ini karena berolahra akan membuat tubuh lebih sehat dan mengurangi resiko

terkena berbagai macam penyakit. Dapat dibayangkan apabila terkena

1

2

penyakit dan harus dirawat dirumah sakit, berapa besar biaya yang harus

dikeluarkan untuk hal itu.

Olahraga sebagai kebutuhan, inilah yang dibaca oleh perusahaan-

perusahaan produsen yang memproduksi sepatu olahraga. Persaingan yang

kompetitif pun ditunjukan dengan berbagai macam pilihan sepatu yang

tersedia dipasar. Perusahaan-perusahaan dituntut harus memiliki visi, misi

dan tujuan yang benar-benar berorientasi pada konsumen. sehingga tidak

heran perusahaan-perusahaan berlomba untuk memberikan kepuasan serta

kualitas yang terbaik melalui produk yang dipasarkan karena kepuasan dan

kepercayaan yang tercipta karena efek dari penggunaan produk olahraga

tersebut.

SportsStation Daanmogot adalah salah satu perusahaan produsen

sepatu olahraga terbesar di dunia seperti Nike, Adidas, Reebook, Skechers,

Diadora, sangat memahami pentingnya kegunaan sepatu dalam aktivitas

olahraga didirikan oleh Phil Knight, seorang pelari jarak menengah sekaligus

mahasiswa di Universitas Oregon, bersama pelatih Bill Bowerman Phil.

Kecintaan mereka pada olahraga membuat mereka sangat memahami bahwa

sepatu olahraga menjadi hal yang sangat utama dalam berolahraga.

Kenyaman dan keamanan sangat diperlukan dalam berolahraga, dan sepatu

olahragalah yang dapat mewujudkan hal itu.

Pentingnya produk menjadi salah satu prioritas Sportstation. Produk

adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian,

dibeli, dipergunakan, dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

3

Produk juga berkaitan dengan persepsi atas variasi produk, kualitas, desain,

kemasan, ukuran, dan bentuk produk. Desain produk akan meningkatkan

diferensiasi produk, dan diferensiasi produk pun akan berpengaruh positif

terhadap keunggulan bersaing produk.

Produk sepatu dan pakaian olahraga Pada awalnya, Sportstation hanya

memproduksi sepatu lari. Namun, baru pada tahun 1987 diciptakanlah

berbagai jenis sepatu untuk berbagai jenis kegiatan olahraga seperti sepatu

untuk atletik, bisbol, sepakbola, basket, tenis, kriket. Sepatu sekarang adalah

kebutuhan pokok bagi sebagian besar seperti anak sekolah sngat bermanfaat

bisa kita lihat dari penjualan yang dari tahun ketahun semakin meningkat itu

bertanda sepatu sekarang sangat dibutuhkan tidak hanya untuk olahraga,

sekolah, maupun untuk berpergian. Oleh karena produsen sepatu seperti

Spoststation berlomba lomba memproduksi sepatu yang sangat bervariasi dari

segi model, merek, harga, tipe, warna,dan kualitas yang berbeda beda dari

masing masing jenis sepatu itu sendiri. Sehingga membuat konsumen

bingung untuk menentukan sepatu yang pas dengan kebutuhan mereka yang

sesuai dengan budget mereka.

Contoh pada sepatu misalkan ada konsumen yang tertarik pada sepatu

merek Nike tipe airmax karena model yang bisa dibilang tidak diragukan lagi,

akan tetapi bila konsumen melihat dari segi harga konsumen lebih tertarik

pada merek Rebook atau Diadora dengan harga yang tertera jauh lebih murah

dibandingkan Nike. Oleh karena itu dalam pemilihan model sepatu akan

dibandingkan dengan berbagai aspek yang nanti nya bisa menentukan sepatu

yang bagus dan terbaik bagi kebutuhan konsumen.

4

Dalam memilih sepatu juga kita bisa melihat dari kualitas produk

yang dimiliki oleh jenis sepatu itu sendiri tegantung kebutuhan konsumen

misalkan kebutuhan untuk Running harus sepatu yang memiliki bagian insol

yang lembut, fleksibel, ringan agar tidak mudah lelah ketika digunakan dalam

waktu yang cukup lama.

Dalam melihat permasalahan yang ada peneliti menganggap perlu

untuk membuat sebuah sistem atau alat yang dapat memberi keputusan

kepada konsumen yang akan membeli atau memilih sepatu yang terbaik agar

para konsumen bisa membandingkan sepatu satu dengan sepatu lainnya dan

mengetahui sepatu yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Pada masa sekarang pengambilan keputusan tidak hanya dimiliki

mahluk hidup saja akan tetapi mesin pun sudah bisa mengambil keputusan

untuk menentukan sesuatu. Sistem yang bisa menghasilkan keputusan

biasanya disebut dengan SPK (sistem pendukung keputusan) dalam bahasa

inggris nya disebut DSS (decision support system). Sistem pendukung

kepuusan (SPK) adalah sistem berbasis komputer interaktif, yang membantu

para pengambil keputusan untuk mengunakan data dan berbagai model untuk

memecahkan masalah-masalah.

Dalam teknologi informasi, sistem pengambilan keputusan

merupakan cabang ilmu yang letaknya diantara sistem informasi dan sistem

cerdas. Banyak metode yang dapat digunakan dalam sistem pengambilan

keputusan. (WedhasmaraArie & WibowoAriJasmo,2010)

5

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk

membahasnya dalam skripsi ini dengan judul “Sistem Penunjang

Keputusan Pelanggan Untuk Pembelian Pada Toko Sportstation

Menggunakan metode SAW (simple additive wighting)”

1.2 Indentifikasi Permasalahan

Berdasakan permasalahan diatas makan pembahasan dari skripsi ini yang akan

di identifikasi sebagai berikut :

1. Pembeli kesulitan dalam menentukan pilihan sepatu yang sesuai dan pas

untuknya.

2. Pembeli membutuhkan rekomendasi dari penjual untuk memberikan solusi

yang baik.

1.3 Maksud dan Tujuan

Dalam penulisan ini penulis memaparkan maksud dan tujuan dari penulisan

skripsi ini sebagai berikut :

1. Membuat sistem yang dapat digunakan untuk menentukan sepatu yang bagus

dan terbaik yang nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi calon

kunsumen atau calon pembeli.

2. Menerapkan metode SAW (simple additive wighting) sebagai sebuah metode

yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam pengambilan

sepatu terbaik bagi konsumen.

6

Sedangkan tujuan dari studi laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat kelulusan Program Sastra satu Program Studi Sistem Informasi di STMIK

Nusa Mandiri Jakarta.

1.4 Metode Penilitian

Dalam usaha pengumpulan data-data yang dapat membantu skripsi ini penulis

telah menggunakan metode penelitian sebagai berikut:

A. Observasi (Observation)

Dalam penulisan Skripsi ini penulis melakukan tinjauan langsung dengan

mengadakan pengamatan dan penelitian secara langsung untuk pengambilan

data. Penelitian ini berguna untuk mengetahatui teori dengan kenyataan yang

terjadi.

B. Wawancara (Interview)

Penulis mengadakan tanya jawab dengan atau dialog langsung dengan orang

yang bertanggung jawab yang memberikan keterangan mengenai informasi

yang ingin penulis ketahui.

C. Studi Pustaka (Study Library)

Penulisan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari buku

buku referensi-referensi yang berkaitan dengan penulisan Skripsi ini.

7

1.5 Ruang Lingkup

Dengan penulisan Skripsi ini, penulis meneliti sebuah sistem informasi

keputusan pembelian pelanggan menggunakan metode SAW dan memberikn

solusi yang lebih efektif, lebih mudah pada proses perhitungan dalam pemilihan

sepatu dan lebih efisien. Metode perangkingan diharapkan akan memberikan

penilaian yang lebih tepat. Penilaian didasarkan pada nilai kriteria dan bobot

yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Hasil pemilihan sepatu menghasilkan

output berupa data sepatu yang direkomendasikan untuk pelanggan.

1.6 Hipotesa

Keputusan yang telah diambil oleh pelanggan dalam memilih sepatu yang

merupakam kumpulan dari sejumlah keputusan. Pelanggan akan memilih sepatu

dengan menggunakan metode SAW berdasarkan nilai yang paling tinggi.

Berdasarkan uraian diatas maka hipotesa penelitian yang dikembangkan

dalam penelitian ini adalah:

H0 : Tidak terdapat pengaruh positif metode SAW dalam menentukan

penyelesaian pemeilihan sepatu.

H1 : Terdapat pengaruh positif metode SAW dalam menentukan penyelesaian

pemeilihan sepatu.

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Pemilihan Sepatu

Sepatu merupakan kebutuhan sekunder bagi sebagian orang sepatu adalah

kebutuhan pokok terutama untuk anak sekolah. Penjualan sepatu dilakukan secara

langsung yaitu antara pembeli dan penjual maupun secara online. Sepatu yang

dijual berasal dari berbagai merk dan model serta harga yang bervariasi. Jenis

sepatu yang dijual antara lain sepatu running, casual, futsal, badminton.

konsumen mempelajari merk-merk yang tersedia dan ciri-cirinya.

Informasi ini digunakan untuk mengevaluasi semua alternatif yang ada dalam

menentukan keputusan pembeliannya. Setidak-tidaknya ada dua kriteria evaluasi

alternatif dalam pemilihan produk yaitu pertama, manfaat yang diperoleh dan

yang kedua, kepuasan yang diharapkan.

Mengacu pendapat diatas maka dapat dikemukakan bahwa konsumen

mempelajari merk dan ciri-ciri sepatu dari informasi yang diterima seperti jenis

sepatu, harga, warna, fungsi, artinya informasi yang diterima konsumen akan

mempengaruhi keputusan dalam memilih sepatu. Oleh karena itu kecepatan

informasi yang diterima konsumen menjadi hal yang menentukan dalam

8

9

mempengaruhi pengambilan keputusan pelangan untuk membeli produk berupa

sepatu.

2.1.2 Sistem Informasi

Sebelum menjelaskan pengertian tentang sistem informasi, perlu

dijelaskan dahulu mengenai perngertian sistem. Menurut Bonnie Soeherman dan

Marion Pinontoan (2008:3) dalam bukunya terbitan Elex Media Komputindo di

Jakarta yang berjudul Designing Information System, sistem dapat diartikan

sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerja

sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sejalan dengan pendapat tersebut, Menurut

Sutarman (2009:5), sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan

saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses

pencapaian suatu tujuan utama. Mengacu pada penjelasan tersebut dapat

disimpukan bahwa sistem terdiri dari beberapa bagian dimana masing-masing

bagian saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama.

Abdul Kadir (2014:9) pada Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi

mendefinisikan bahwa “sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja,

informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai

tujuan dalam sebuah organisasi.

Mohamad Subhan (2012:18) dalam bukunya yang berjudul Analisa

Perancangan Sistem juga mengungkapkan sistem Informasi merupakan kumpulan

dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang

akan mengolah data menggunakan perangkat keras memegang peranan yang

penting dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukkan dalam sebuah sistem

10

informasi dapat berupa formulir-formulir, prosedur-prosedur dan bentuk data

lainya

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

merupakan sistem organisasi antar komponen yang saling berhubungan satu sama

lain. Komponen- komponen ini menerima masukan untuk melakukan pengolahan

data sesuai instruksi dan selanjutnya akan menghasilkan atau mengeluarkan suatu

informasi data sesuai dengan intruksi yang diberikan.

2.1.3 Sistem Pendukung Keputusan

Menurut alter (dalam kusrini,2007), pendukung pengambilan keputusan

menggunakan pedekatan sistematis dengan cara melakukan pengumpulan fakta-

fakta yang ada kemudian menentukan alternatif yang matang dan melakukan

perhitungan untuk tindakan yang paling tepat. Seringkali pembuatan keputusan

mengalami kerumitan dalam pemngambilan keputusan dikarenakan banyaknya

data yang ada. Sistem pendukung keputusan membantu pengambilan keputusan

dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur dimana tidak

ada yang tahu pasti bagaimana keputusan yang harus diambil.

Sistem pendukung keputusan merupakan penggabungan dari sumber-

sumber kecerdasan individu yang memiliki kemampuan untuk dapat memperbaiki

kualitas dari suatu keputusan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan sistem

pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilan keputusan melainkan

sistem yang membantu dalam mengambil keputusan atau menunjang keputusan

yang didasari oleh informasi dari data yang diolah dengan relevan yang

diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan cepat dan

11

akurat, sehingga sistem tidak dimaksud untuk menggantikan pengambilan

keputusan dalam proses pembuatan keputusan (Munawan & Shiddiq, 2012).

Sistem pendukung keputusan memiliki beberapa karakteristik sebagai

berikut:

1. Dukungan untuk pengambilan keputusan, terutama pada situasi

semiterstruktur dan tak terstrukstur.

2. Dukungan untuk semua level manajerial mulai dari eksekutif puncak

sampai manajer lini.

3. Dukungan untuk individu dan kelompok.

4. Dukungan untuk semua keputusan independen dan atau sekuensial.

5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan: inteligensi,

desain, pilihan, dan implementasi.

6. Dukungan pada berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.

7. Kemampuan sistem beradaptasi dengan cepat dimana pengambilan

keputusan dapat menghadapi masalah masalah baru dan pada saat yang

sama dapat menanganinya dengan cara mengadaptasikan sistem terhadap

kondisi-kondisi perubahan yang terjadi.

8. Pengguna merasa seperti di rumah. User-frendly, kapabilitas grafis yang

kuat, dan sebuah bahasa interaktif yang alami.

9. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akurasi,

timelines, kualitas) dari pada efesiensi (biaya).

10. Pengambilan keputusan mengontrol penuh semua langkah proses

pengambilan keputusan dalam memecahkan masalah.

12

11. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sistem

sederhana.

12. Menggunakan model-model dalam penganalisian situasi pengambilan

keputusan.

13. Disediakannya akses untuk berbagi sumber data, format, dan tipe.

14. Dapat dilakukan sebagai alat standalone yang digunakan oleh seorang

pengambilan keputusan pada satu lokasi atau diditribusikan di stu

organisasi keseluruhan dan di beberapa organisasi sepanjang rantai

persediaan.

Tujuan dari sistem pendukung keputusan seperti dikemukakan Kusrini

(2007) adalah:

1. dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan atas masalah

semiterstruktur.

2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer lebih dari perbaikan

efesiensinya.

3. Memiliki daya saing yang diakibatkan oelh tekanan persaingan sehingga

tugas pengambilan keputusan menjadi sulit.

4. dapat meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih dari

perbaikan efisiensinya.

5. Memiliki dukungan kualitas dengan teknologi komputerisasi. Semakin

banyak data yang diakses maka semakin banyak juga alternatif yang dapat

dievaluasi.

13

sementara sistem pendukung keputusan serti dijelaskan Munawan &

Shiddiq (2012) meliputi sebagai berikut:

1. Merumuskan definisi maslah yang ada.

2. Melakukan pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan.

3. Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk laporan, grafik dan

tulisan.

4. Menentukan alternatif-alternatif solusi yang dapat terjadi.

Secara lebih lengkap tahapan pengambilan keputusan dijelaskan

Hermawan (dalam Eniyati, 2011) sebagai berikut:

1. Tahap penelusuran (intelligence phase)

Dalam tahap ini pengambilan keputusan mempelajari kenyataan yang

terjadi, sehingga bisa mengindentifikasi masalah yang terjadi. Biasanya

dilakukan analisa dari sistem ke sub sistem pembentukannya sehingga

didapatkan keluaran berupa dokumen pernyataan masalah.

2. Tahap desain (design phase)

Dalam tahap ini pengambilan keputusan menemukan, mengembangkan

dan menganalisis semua pemecahan yang mungkin yaitu melalui

pembuatan model yang bisa mewakili kondisi nyata masalah. Dari tehappn

ini didapatkan keluaran berupa dokumen alternatif solusi.

3. Tahap pemilihan (choice phase)

Dalam tahap ini pengambilan keputusan memilih salah satu alternatig

pemecahan yang dibuat pada tahap desain yang dipandang sebagai aksi

14

yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Dari

tahap ini didapatkan dokumen, solusi dan rencana implementasinya.

4. Tahap implementasi (Implementation Phase)

Pengmabilan keputusan menjalankan serangkainan aksi pemecahan

masalah yang dipilih di tahap choice. Implementasi yang sukses ditandai

dengan terjawabnya maslah yang dihadapi, sementara kegagalan ditandai

masih adanya masalah yang sedang dicoba untuk diatasi. Dari tahap ini

didapatkan laporan pelaksanaan solusi dan hasilnya.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulakan bahwa sistem

pendukung keputusan merupakan suatu sistem komputer yang menghasilkan

informasi dengan menggunakan data dan berbagai model yang dapat membantu

seseorang dalam memecahkan maslah-masalah tidak terstruktur.

Dalam konteks penelitian ini, sistem informasi pemilihan sepatu merupak

sistem anatar komponen berupa produk sepatu dan jasa. Komponen produk dan

jasa saling berhubungan sebagai sebuah sistem yang dapat menghasilkan saran

untuk pemilihan sepatu. Komponen tersebut dapat membantu pelanggan dalam

mengetahui detail produk dan jasa yang dapat digunakan oleh sales maupun

pelanggan.

Tahapan dalam sistem pendukung oemilihan sepatu diawali dengan

mengindentifikasi maslah yang ada pada showroom (toko), seperti sales terkadang

mengalami kendala dalam membantu pelanggan dalam memberikan saran

alternatif sepatu yang pas sesuai dengan keinginan pelanggan. Selanjutnya

dilakukan pengumpulan data-data sepatu yang dijual di toko yang selanjutnya data

15

akan diolah dan digunakan sebagai informasi. Informasi ini ebrupa data-data

alternatif pemilihan sepatu.

2.1.4 Metode SAW (Simple additive Weighting)

Metode Simple additive Weighting (SAW) sering kali dikenal sebagai

metode penjumlahan terbobot (Kudumadewi,2006). Konsep dasar yang dimiliki

SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari kinerja setiap alternatif pada

setiap atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan

(X) ke skala yang dapat dibandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.

Penggambaran metode SAW berdasarkan persamaan I dan II

(Kusumadewi,2006):

(Persamaan (I))

16

Dimana :

rij = rating kinerja teranormalisasi

Maxij = nilai maksimum dari setiap baris dan kolom

Minij = nilai minimum dari setiap baris dan kolom

Xij = baris dan kolom dari matriks

Dengan rij adalah kinerja teranomalisasi dari atau alternatif Ai pada atribut

Cj; i =1,2,...m dan j = 1,2,...,n. Nilai preverensi setiap alternatif (Vi) diberikan

pada persamaan II.

(persamaan(II))

Dimana :

Vi = Nilai akhir dari alternatif

Wj = Bobot yang telah ditentukan

rij = Normalisasi matriks

nilai Vi lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih

(Kusumadewi,2006).

17

Algoritma metode SAW dapat dilihat pada gambar II.1

Gambar II.1 Diagram Alur Metode SAW

(sumber: Hasil Analisis, 2015)

Selesai

Prefensi tiap alternatif

Kalikan matriks keputusan

dengan bobot kriteria

Normalisasi

matriks keputusan

Buat matriks

keputusan

Mulai

Memasukan data dari tiap

kriteria pada tiap alternatif

Bobot

kroteria

18

Langkah-langkah menggunakan metode SAW (Kusumadewi,2006) adalah:

1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan

keputusan, yaitu Ci.

2. Menetukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan

normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis

atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks

ternomalisasi R.

4. Hasil akhir diperoleh dari proses perangkaian yaitu penjumlahan dari perkalian

matriks ternomalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar

yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai suatu solusi.

Dalam kaitan dengan pemilihan sepatu, metode SAW digunakan untuk

menentukan bobot dari setiap kriteria yang ditentukan yang digunaan sebagai

dasar dalam pengambilan keputusan yang kemudian dilanjutkan dengan

menentukan kecocokan alternatif pilihan sepatu pada data-data kriteria yang sudah

ditentukan. Data-data kriteria yang dimaksud antara lain data tipe sepatu, harga,

merk, kualitas produk,warna. Kemudian membuat matriks keputusan dengan

melakukan perhitungan dari nilai atribut benefit atau cost yang selanjutnya akan

dinormalisasikan dan dihitung nilai Vi dengan rumus hasil dari penjumlahan

normalisasi matriks dikalikan dengan bobot dari setiap kriteria yang sudah

ditentukan. Hasil yang didapat dari perhitungan tersebut berupa skor dari setiap

19

alternatif yang dapat digunakan sebagai saran untuk mendukung keputusan

pemilihan sepatu.

2.2 Penelitian Terkait

Menurut SiregarChoirotunisah (2014) manusia selalu dihadapi pada

permasalahan untuk mengambil suatu keputusan, permasalahan yang muncul

adalah terdapatnya kriteria-kriteria yang dapat menjadi acuan baik itu type, model,

atau future.

Menurut MufizarTeuku, anwarSyahrulDede & Aprianis system

pendukung keputusan (SPK) adalah salah satu cara mengorganisir informasi yang

dimaksudkan untuk digunakan dalam membuat keputusan. System pendukung

keputusan menggunakan data, memberikan antar muka pengguna yang mudah dan

dapat menggabungkan pemikiran pengambil keputusan.

2.3 Tinjauan Organisasi/Objek Penelitian

2.3.1 Sejarah Perusahaan

Sports station daanmogot berdiri pada tanggal 13 juni 2013, sport station

adalah gerai yang menjual perlengakapan olahraga terutama sepatu teridri dari

merk merk sepatu terkenal dengan jaminan keaslian, tentunya yang berhubungan

dengan olahraga. Sports station dikelola oleh PT.Mitra AdiPerkasa.Tbk yang

merupakan salah satu retail terbesar di indonesia. Perusahaan ini megang lebih

dari 100 merk terkenal didunia dan terbagai kebeberapa sub divisi usaha antara

20

lain pusat perbelanjaan, perlengakapan olahraga, pakaian, makanan, dan

minuman.

PT.Mitra AdiPerkasa.Tbk berdiri pada 1995, baru menjadi perusahaan

terbuka (Tbk) yang kepemilikan sahamnya dibuka untuk publik pada 10

November 2004 hingga kini. PT.Mitra AdiPerkasa Tbk memiliki lebih dari 1400

gerai dan toko yang memperkejakan lebih dari 16 ribu karyawan dan tersebar di

50 kota besar bahkan lebih di Indonesia.

Sejumlah prestasi membanggakan, mampu menempatkan perusahaan ini

menjadi perusahaan retail ternama di Indonesia sebut saja pada tahun 2011,

majalah forbes mencatatkan perusahaan ini sebagai salah satu dari 40 teratas

diperingkat ke 23.

2.3.2 Visi dan Misi

Visi dari sports station menjadi toko olahraga yang terkemuka di

Indonesia.

Misi dari sports station selalu berusaha untuk memenuhi bahkan

melampaui harapan pelanggan akan kebutuhan olahraga dan gaya hidup serta

memberikan kepuasan dengan menyediakan :

Produk terbaru yang sangat inovatif.

Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Memberikan nilai yang sesuai dengan nilai uang yang dikeluarkan

21

2.3.3 Struktur Organisasi Tugas dan Fungsi

Pimpinan Sports station adalah Operation Manager yang memimpin OIC,

assisten supervisor, staff admin, cashir, serta staff assoisate. Hal ini diwujudkan

dalam wewenang dan tanggung jawab dari bawahan kepada atasannya

sebagaimana terlihat didalam struktur organisasi berikut:

Gambar II.2

Struktur Organisasi SPORTS STATION

Sumber : SPORTS STATION DAANMOGOT

OIC

Assistent

supervisor

Assistent

supervisor

cashier Sales

assosiation Staff admin

Sales

assosiation

Oparation Manager

22

Secara umum tugas dan fungsi organisasi dari masing – masing bagian

adalah sebagai berikut :

1. Operation Manager

Memimpin, mengontrol berjalannya semua proses kegiatan yang ada di

Sports station .

2. OIC

Membantu Operation Manager dalam mengontrol berjalannya semua proses

kegiatan yang ada di Sports station dan melaporkan kepada pimpinan yaitu

Operation manager.

3. Assistent supervisor

Memimpin dan Mengontrol berjalannya keadaan di toko dan melaporkan

hasilnya ke oic.

4. Staff admin

Admin Bagian mengirim email, membuat laporan pemasukan barang,

pengeluaran barang dan bagian data data yang ada di dalam toko.

5. Cashier

Melakukan finishing dari proses pembelian custamer.

6. Sales assosiation

Bagian menjual produk, memberitahu produk knowladge dari produk

tersebut, memberitahu tentang promo yang berlangsung sehingga custamer

tertarik membeli dan melanjutkannya ke cashier.

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahapan penelitian

Pemilihan model sepatu bagi konsumen merupakan sebuah keputusan untuk

menggunakan sepatu tersebut, keputusan yang telah diambil untuk membeli suatu

produk atau jasa yang telah dilakukan oleh konsumen merupakan kumpulan dari

sejumlah keputusan, karena banyak nya berbagai merk sepatu yang memberikan

banyak promosi yang menggiurkan bagi konsumen.

Dalam memilih sepatu konsumen, harus terlebih memperhatikan kebutuhan

dalam menggunakan sepatu yang di pilih nya, sehingga tidak terjebak akan marak

nya persaingan jenis sepatu.

Setelah konsumen memahami akan sebuah kebutuhan dalam mengggunakan

sepatu, maka baru lah konsumen memperhatikan jenis, warna, harga, merk dan

kualitas dari sepatu tersebut, konsumen memebandingkan sepatu yang satu

dengan sepatu yang lain, yang memberikan kelebihan dan kekurangan yang di

sesuaikan dengan kebutuhan mereka. Barulah konsumen memutuskan untuk

memilih sepatu tersebut, hasil dari keputusan yang telah di tentukan merupakan

sekumpulan faktor-faktor pembandingan yang telah di pertimbangkan.

Hasil dari identifikasi masalah yang dihadapi konsumen, maka dalam

penulisan skripsi ini,penulis melakukan berbagai tahapan untuk mencapai tujuan

23

24

dalam penelitian yang menggunakan metode SAW, hasil dari penunjang

pembelian sepatu konsumen ini di dapat kan faktor-faktor yang mempengaruhi

masyarakat dalam memilih sepatu. Faktor-faktor nya adalah:

1. Merk dari sepatu ada

2. Jenis kebutuhan sepatu

3. Techonogi sepatu tersebut

4. Harga yang terjangkau

5. Warna dari sepatu tersebut

Dari mengidentifikasi masalah tersebut maka dalam pembuatan skripsi ini

penulis melakukan tahapan-tahapan sebagai mencapai tujuan dalam penelitian

yang menggunakan metode SAW, ada pun tahapan-tahapan penelitian yang di

lakukan, di tunjukkan dalam gambar dibawah ini :

Gambar III.1

Tahapan Penelitian

25

3.2 Instrument Penelitian

Instrument merupakan suatu alat dalam upaya pembuktian hipotesis

instrument yang tidak sesuai dapat menghasilkan besaran (nilai variasi yang

sangat luas sehingga dapat menyulitkan analisis data. Instrument yang digunakan

dalam penelitian ini adalah kuesioner berisikan point-point tertentu yang akan

membantu peneliti untuk mengunakan metode SAW.

3.3 Metode Pengumpulan Data, Populasi dan Sampel Penelitian

A. Pengumpulan Data

Metode dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode

penyebaran kuesioner mengenai kriteria yang diberikan langsung kepada

responden. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data Primer dengan cara

diambil langsung dari lapangan baik melalui wawancara (interview) maupun

melalui daftar pertanyaan (kuesioner)

B. Populasi

Menurut Sugiyono (2012: 117), populasi adalah wilayah generaliasasi

yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda

benda alam yang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah data pembeli yang

melakukan pembelian sepatu pada TOKO SPORTS STATION.

26

C. Sampel Penelitian

Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan teknik atau metode

sample random sampling. Sampel di pilih dari element populasi secara acak,

dimana setiap anggota populasi mempunyai hak yang sama untuk dijadikan

sampel. Pada penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 30 responden yaitu

para pembeli sepatu pada Toko SPORTS STATION, agar mewakili populasi

secara keseluruhan.

3.4 Metode Analisis Data

Untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini,penulis menggunakan metode

analisis kuantatif. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini membandingkan

kriteria dan alternatif yang bisa menghasilkan sebuah keputusan yaitu pemilihan

sepatu untuk pegguna pada konsumen dengan menggunkan metode SAW.

Penelitan ini menggunakan SAW, karena SAW suatu metode yang bisa

memecahkan masalah secara kompleks dan tidak tertrukstur kedalam kelompok-

kelompoknya,dengan mengatur kelompoknya ke hirarki, kemudian memesukan

nilai numberic sebgai pengganti persepsi manusia dalam perbandingan yang

relatif, dengan sintesa akan dapat menetukan elemen suatu prioritas tertingi.

Dengan menggunkan SAW, maka harus disusun suatu kriteria dan

alternatif untuk membentuk suatu hirarki. Untuk kriteria maka penulis memilih

kriteria :

27

a. Harga

Peneliti menggunakan harga sebagai salah satu kriteria untuk mengetahui

apakah hipotesa harga mempunyai pengaruh dalam pengembalian

keputusan responden memilih sepatu.

b. Merk

Peneliti menggunakan merk sebagai salah satu kriteria untuk mengetahui

apakah hipotesa merk mempunyai pengaruh dalam pengambilan

keputusan responden dalam memilih sepatu.

c. teknologi

Peneliti menggunakan teknologi sebagai salah satu kriteria untuk

mengetahui apakah hipotesa teknologi mempunyai pengaruh dalam

pengambilan keputusan responden dalam memilih sepatu.

d. fungsi

Peneliti menggunakan fungsi sebagai salah satu kriteria untuk mengetahui

apakah hipotesa fungsi mempunyai pengaruh dalam pengambilan

keputusan responden dalam memilih sepatu.

e. Warna

Peneliti menggunakan warna sebagai salah satu kriteria untuk mengetahui

apakah hipotesa warna mempunyai pengaruh dalam pengambilan

keputusan responden dalam memilih sepatu.

28

Sedangkan untuk alternatif pengguna pemilihan sepatu yaitu :

1. SKECHERS

2. NEW BALANCE

3. REBOOK

4. CONVERSE

5. DIADORA

Dari kriteria dan alternatif tersebut maka dapat dibuat sebuah model

hirarki pemilihan sepatu pada TOKO SPORTS STATION, sebagi berikut :

Gambar III.2.

Model Hirarki Sepatu Yang Dipilih

PEMILIHAN SEPATU

SKECHERS N.B REBOOK CONVERSE DIADORA

H

A

R

G

A

M

E

R

K

T

E

K

N

O

L

O

G

I

F

U

N

G

S

I

I

T

E

K

N

O

L

O

G

I

W

A

R

N

A

H

A

R

G

A

M

E

R

K

T

E

K

N

O

L

O

G

I

F

U

N

G

S

I

I

T

E

K

N

O

L

O

G

I

W

A

R

N

A

H

A

R

G

A

M

E

R

K

T

E

K

N

O

L

O

G

I

F

U

N

G

S

I

I

T

E

K

N

O

L

O

G

I

W

A

R

N

A

H

A

R

G

A

M

E

R

K

T

E

K

N

O

L

O

G

I

F

U

N

G

S

I

I

T

E

K

N

O

L

O

G

I

W

A

R

N

A

W

A

R

N

A

F

U

N

G

S

I

I

T

E

K

N

O

L

O

G

I

T

E

K

N

O

L

O

G

I

M

E

R

K

H

A

R

G

A

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahap Analisis Penyelesaian Pemilihan Sepatu

Metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan untuk analisa

pembelian sepatu pada Toko SPORTS STATION yaitu menggunakan metode

SAW (Simple Additive Weighting). Metode SAW merupakan proses mencari

penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternative pada semua

atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke

suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternative yang

ada.

Formula untuk melakukan normalisai tersebut adalah sebagai berikut :

rij = rating kinerja ternomalisasi

Maxij= nilai maksimum dari setiap baris dan kolom

Minij = nilai minimum dari setiap baris dan kolom

Xij = baris dan kolom dari matriks

(4.1)

29

30

Dengan rij adalah rating kinerja ternomalisasi dari alternative Ai pada atribut Cj; i

=1,2,...m dan j =1,2,...,n. Adapun nilai preferensi terhadap tiap-tiap alternatif (Vi)

dihitung sebagai berikut:

Keterangan :

Vi = ialah rangking pada tiap-tiap alternatif

wj = ialah nilai bobot dari tiap-tiap kriteria

rij = ialah rating kinerja yang ternormalisasi

4.2 Menentukan rating kocokan Bobot dan Kriteria

Dalam proses ini dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode

Simple Additive Weighting (SAW) dengan cara membuat nilai kocokan dari

setiap alternative pada setiap kriteria bila nilai sudah di dapatkan selanjutnya

menentukan nilai bobot yang akan digunakan dalam perhitungan nantinya jika

nilai dan bobot sudah didapatkan selanjutnya di lakukan perhitungan nilai dengan

cara mencari nilai terbesar pada setiap nilai yang ada dan dibagi atas nilai-nilai

yang sudah di dapatkan tersebut nilai yang sudah dibagiakan di rangkingkan, hasil

nilai yang sudah dibagi tersebut akan di kali dengan bobot yang sudah ada

(4.2)

31

selanjutnya akan menghasilkan perangkingan yang nantinya akan menjadi nilai

hasil akhirnya.

Dalam penulisan ini untuk mendapatkan kebenaran data yang akan

dihasilkan membutuhkan susunan variable, berikut variable yang akan digunakan

berdasarkan prioritas yang telah dianalisi terlebih dahulu :

A. Presepsi Harga (C1)

B. Merk (C2)

C. Teknologi produk (C3)

D. Tipe/fungsi sepatu (C4)

E. Warna (C5)

Tabel IV.1

Harga (C1)

Tabel IV.2

Merk (C2)

32

Tabel IV.3

Teknologi produk (C3)

Tabel IV.4

Fungsi (C4)

Tabel IV.5

Warna (C5)

33

Tabel IV.6

Bobot (C6)

4.3 Menghitung matriks keputusan

Dari kelima variable dan bobot dapat diproses perangkingan yaitu

penjumlahan dari perkalian ternomalisasi R dengan vector bobot sehingga

diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternative terbaik (Ai) sebagai solusi.

Setelah dilakukan penelitian terhadap salah satu pelanggan yang bernama Dwi,

pelanggan tersebut ingin membeli sepasang sepatu di toko Sports Station dengan

budget sekitar lima sampai tujuh ratus ribu rupiah.

Setelah dipertimbangkan ternyata ada tiga jenis sepatu yang sesuai budget

Diantara lain sbb :

Tabel IV.7

Sepatu yang akan diseleksi

34

Penghitungan Normalisasi :

Di berikan Nilai bobot (W)

W = [5 3 3 5 4]

Dimana :

1 = Tidak penting

2 = Kurang penting

3 = Sedang

4 = Penting

5 = Sangat penting

Perbaikan bobot dengan cara :

Sehingga

35

Adapun cara penyelesaianya sebagai berikut :

36

Kedua, membuat normalisasi matriks R yang diperoleh dari hasil normalisasi

matriks X sebagai berikut :

R = 0,66 1 0,75 1 1

1 0,6 1 1 0,6

1 0,8 0,75 1 0,2

Setelah memperoleh hasil normalisasi selanjutnya melakukan proses

perangkingan dengan persamaan :

37

V1 = (0,66) (0,25) + (1) (0,15)

+ (0,75) (0,15)

+ (1) (0,25) + (1) (0,20)

= 0,8775

V2 = (1) (0,25) + (0,6) (0,15)

+ (1) (0,15) + (1) (0,25)

+ (0,6) (0,20)

= 0,86

V3 = (1) (0,25) + (0,8) (0,15)

+ (0,75) (0,15)

+ (1) (0,25) + (0,25) + (0,2) (0,20)

= 0,7725

Hasil perangkingan yang diperoleh adalah = V1 = 0,8775, V3 = 0,7725.

Berdasarkan perhitungan yang didapat, maka dapat diketahui bahwa nilai V1 yang

paling tinggi dibandingkan dengan yang lain. Jadi sepatu yang terbaik untuk Ibu

Dwi adalah V1 (sepatu A).

38

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, penulis

memcoba untuk menarik kesimpulan mengenai sistem penunjang keputusan

pelanggan untuk pembelian sepatu pada Toko Sportstation menggunakan metode

SAW sebagai berikut :

1. Penerapan metode Simple Additive Weighting (SAW) melalui langkah-

langkah sebagai berikut: Pembuatan Tabel Kriteria dan Bobot,

Normalisasi matrik, Perangkingan, serta diuji akurasi, dengan bantuan

perangkingan alternatif, matriks, dan penjumlahan dan perkalian sehingga

diperoleh nilai terbesar.

2. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengujian sistem pendukung

keputusan ini dapat membantu Toko Sportstation di Daanmogot

merangking sepatu berdasarkan perhitungan yang benar dan membantu

user dalam menentukan sepatu yang sesuai dengan harapan.

38

39

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas dapat diajukan beberapa saran yang dapat

menjadi bahan pertimbangan dalam memanfaatkan sistem pendukung keputusan :

1. Sistem penunjang keputusan ini dapat di tambahkan dengan metode

lainnya sehingga penilaian yang dihasilkan lebih kompleks.

2. Sistem ini dapat terus dikembangkan dengan menambahkan kriteria untuk

jenis sepatu lama. Sehingga pelanggan yang menyukai sepatu dengan

model yang lama juga bisa menggunakan sistem pendukung keputusan ini.

40

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Andi.Yogyakarta

Alter, S. L., 1980, Decision Support Systems: Current Practices and

ContinuingChallenges.Reading, MA: Addison-Wesley

Eniyati, S. 2011. Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk

Penerimaan Beasiswa dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, Vol. 16 No. 2, Juli 2011. hal 171-

177

Hermawan, S. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Penerbit Andi Offset,

Yogyakarta

Kusrini, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Penerbit Andi,

Yogyakarta

Kusumadewi, S. 2006. Fuzzy multi Attribute Decision Making. Penerbit Graha

Ilmu, Yogyakarta

Munawan dan siddiq, A.F. 2012, Sistem Pendukung Keputusan menggunakan

Metode Technique for Order by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS).

Juurnal Sistem Informasi, Vol 4 No. 1, April 2012. Hal. 398-412

Siregarchoirotunisah, 2014. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone

Bekas Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

Pelita Informatika Budi Darma, Vol. 6 No. 1, Maret 2014. Hal 108-113

SoehermanBonnie&PinontoanMarion (2008:3)Dalam Designing Information

System. Jakarta: Alex Media Komputindo

Subhan, M, (2012), Analisan Perancangan Sistem. Jakarta : Lentera Ilmu

Cendekia

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabet

Sutarman.2009.Pengantar Teknologi Informasi.Jakarta: Sinar Grafika Offset

Wedhasmaraarie & WibowoariJasmo, 2010. “Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Pembelian Kendaraan Bermotor Dengan Menggunakan metode

SAW”.Jurnal Sistem Informasi 2010 (JSI 2010). 2355-4614, 246-257

41

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

Nim : 11135263

Nama : Nofi Hadean

Umur : 22 Tahun

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 12 September 1994

Alamat : Jl. Muara Karang Timur

No. 08 Jakarta Utara

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

B. Riwayat Pendidikan Formal

SDN 09 Pejagalan, lulus tahun 2006

SMPN 112 Jakarta, lulus tahun 2009

SMAN 111 Jakarta, lulus tahun 2012

Jakarta, 2 februari 2017

Saya yang bersangkutan,

NOFI HADEAN