skripsi -...

142
i i PENGARUH PENYALURAN PEMBIAYAAN BMT Al-JIBAAL dan BMT MEKAR DAKWAH TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh : SITI ROHMAH NIM. 1113046000046 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/ 2018

Upload: docong

Post on 02-May-2019

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

i

i

PENGARUH PENYALURAN PEMBIAYAAN BMT Al-JIBAAL dan BMT

MEKAR DAKWAH TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI

PEREMPUAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh :

SITI ROHMAH

NIM. 1113046000046

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1440 H/ 2018

Page 2: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

ii

ii

Page 3: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

iii

iii

Page 4: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

iv

iv

Page 5: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan
Page 6: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

iv

ABSTRAK

Siti Rohmah, 1113046000046 , Pengaruh Penyaluran Pembiayaan

BMT Al-Jibaal dan BMT Mekar Da’wah Terhadap Pemberdayaan Ekonomi

Perempuan. Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 1440

H/ 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pembiayaan

oleh BMT terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan dan

membandingkan antara BMT Al-Jibaal dan BMT Mekar Da’wah yang

bagus dalam pemberdayaan ekonomi perempuan. Metode penelitian

menggunakan statistik non-parametrik yaitu uji beda uji wilcoxon sign rank,

dengan melakukan analisa uji normalitas terlebih dahulu menggunakan

analisis Kolmogorov- Smirnov.

Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh variabel yang digunakan

untuk melihat adanya perbedaa pengaruh pembiayaan sebelum dan sesudah

yang diberikan oleh BMT Al-Jibaal dan BMT Mekar Da’wah antara lain

pendapatan, konsumsi, dan tabungan menghasilkan nilai 0,000 < 0,05 pada

nilai sign-2 tailed Uji beda Wilcoxon Sign Rank, hal ini menunjukan bahwa

terdapat pengaruh pemberdayaan ekonomi perempuan setelah adanya

pembiayaan, sedangkan berdasarkan uji statistik deskriptif dan berdasarkan

uji rank sum wilcoxon(uji peringkat) di peroleh hasil yang berbeda antara

BMT Al-Jibaal dan BMT Mekar Da’wah sekitar 30 % dari variabel yang

digunakan, dari keseluruhan hasil diperoleh BMT Mekar Da’wah lebih baik

dalam pemberdayaan ekonomi perempuan yaitu sebanyak 51 responden

mengalami peningkatan pada pendapatan, dan 54 responden mengalami

peningkatan pada konsumsi dan sebanyak 40 responden mengalami

peningkatan pada tabungan setelah terdapat pembiayaan dengan nilai z-

score > z hitung pada setiap variabelnya yaitu -6,738, yang menunjukan

terdapatnya peningkatan setelah adanya pembiayaan.

Kata Kunci : BMT, dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Pembimbing : Dr. Nurhasanah, M.Ag

Daftar Pustaka : Tahun 2002 s.d tahun 2017

Page 7: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

v

ABSTRACT

Siti Rohmah, 1113046000046. Impact of Financing Distribution Of BMT

Al-Jibaal and BMT Mekar Da’wah Toward Women’s Economic

Empowerment. Concentration of Islamic Economic, Faculty of Economics

and Bussiness, State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta, 1440

H/ 2018 M. This Study aims to analyze the impact of financing by BMT on

Women’s Economic Empowerment and compare beetwen BMT Al-Jibaal

with BMT Mekar Da’wah Blooming good to impact on women’s economic

empowerment. The research method uses non-parametric statistics, namely

a different test of Wilcoxon sign rank test by analyzing the normality test

using Kolmogrov-Smirnov analysis.

Besad on the analysis showed all variables used to see the difference in

the impact of financing before and after that given by BMT Al-Jibaal dan

BMT Mekar Da’wah include income, consumption, and saving resulting in a

value of 0,000 < 0,05 at the sign-2 value tailed different test of wilcoxon

sign rank, this shows that there’s an impact of women’s economic

empowermen after financingt, while based on descriptive statistical tests and

based on rank sum wilcoxon test (ranking test) results are different between

BMT Al-Jibaal and BMT Mekar Da’wah about 30% of the variables used,

from the overall results, BMT Mekar Da'wah is better at empowering

women's economy, namely 51 respondents experienced an increase in

income, and 54 respondents experienced an increase in consumption and as

many as 40 respondents experienced an increase in savings after being

found financing with z-score > z table for each variabel is -6.738, which

indicates an increase after financing.

Keyword : BMT, and Women’s Economic Empowerment

Advisitor : Dr. Nurhasanah, M.Ag

References : Year 2002 sd. 2017

Page 8: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

vi

KATA PENGANTAR

حيم ن ٱلره حم ٱلره بسم ٱلله

Alhamdulillah segala puji hanya kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan sebaik-baiknya meskipun banyak kekurangan dalam

penulisan karya ilmiah ini . Shalawat dan salam hanya tercurahkan kepada

baginda junjungan agung Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan

hidayah dan rahmah kepada umatnya.

Rasa syukur tiada hentinya tercurahkan penulis panjatkan, penulisan

skripsi ini tidak akan terselesaikan kepada tangan- tangan yang telah banyak

membantu penulis dan rasa hormat dan terimakasih sedalam-dalamya

kepada mereka yang telah memberikan saran dan kritik baik secara moril,

dorongan semangat, motivasi, dukungan finansial, maupun sumbangan

pemikiran dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Arif Mufraini, Lc, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan ibu RR Tini Anggraeni, selaku

Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

4. Bapak AM. Hasan Ali, MA selaku Ketua Program Studi Muamalat dan

Bapak Abdurraouf, Lc, MA selaku Sekretaris Program Studi Muamalat

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Ibu Dr. Nurhasanah, MA, selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

mengarahkan dan membimbing dengan sabar sehingga penulisan skripsi

ini dapat terselesaikan dengan baik, selain itu berbagai motivasi, ilmu dan

Page 9: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

vii

pengalaman yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis

mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kedepannya. Semoga Allah

membalas segala kebaikan Ibu baik berupa ilmu, usia dan rezeki yang

barokah di dunia dan akhirat.

6. Ibu Dr. Euis Amalia, MA, Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak meluangkan waktu, nasehat dan motivasi untuk konsultasi

mengenai akademik selama menimba ilmu di fakultas syariah dan hukum.

Semoga Allah selalu melimpahkan kepada mu keberkahan ilmu dan rizki

7. Kepada segenap Manager dan Staff BMT Meker Da’wah Serpong Bapak

Ismail, dan kepada segenap Manager dan Staff BMT Al-Jibaal Bapak

Abdul Biya SE yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan

observasi/ penelitian dalam penulisan skripsi ini

8. Segenap Tim Task Force Passing Out Prodi Muamalat, Terimkasih telah

membantu mempermudah penulis dalam menyusun penulisan skripsi ini

9. Kepada Segenap Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam

Negeri(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, terima kasih atas ilmu yang

diberikan selama menimba ilmu di bangku perkuliahan, semoga ilmu ini

dapat bermanfaat baik di dunia dan Akhirat

10. Kepada kedua orangtuaku Bapak H.Nawang dan Almh(Hj.Bunyanih)

maafkan anak mu yang tak mampu membalas beribu kebaikan dan hanya

mampu memberikan yang terbaik dalam penulisan skripsi ini, kepada

abang- abangku, dan kakandaku terimakasih atas do’a, semangat, dan

motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini terimakasih atas keringat

dan jerih payahmu semoga Allah membalas segala kebaikan mu

11. Teman- teman istiqomah 13 Ponpes Sabilussalam Ciputat (zara, desi, ida,

nisa, dewi, ikhda, decha, kak gembel) terimakasih telah menjadi rumah

pertama penulis selama di Ciputat, semoga Allah memberikan kemudahan

kepada kalian semua.

12. Kawan- kawan HIKMAT Jabodetabek (Himpunan Ikatan Keluarga

Mahasiswa Alumni Tebuireng dan Sekitarnya) terspesial kepada teman

satu kitab dan satu pena Pondok Walisongo Cukir (Mb ayya, Izzet, uswah,

Page 10: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

viii

iif,uyun,hana) terimakasih kepada kalian teman-teman seperjuanganku

yang telah memberikan senyuman, canda dan tawa selama menimba ilmu

di Jakarta, semoga kalian menjadi orang-orang sukses dan kita dapat

berjumpa kembali.

13. Kepada Keluarga Besar Lingkar Studi Ekonomi Islam (LiSEnSI) Terima

kasih telah memberikan pengalaman dan inspirasi kepada penulis

14. Kepada teman-teman seperjuangan Perbankan Syariah 2013 Kelas B

terkhususon buat Fiah dan ika terima kasih telah menjadi sahabat terbaik

ku selama perkuliahan, semoga kesuksesan kepada kalian semua

Dengan demikian, penulis mengucapkan banyak terimakasih atas semua

pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Semoga Allah SWT selalu melipatgandakan kebaikan kalian dan semoga karya

tulis ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan menjadi aspirasi untuk

perkembangan usaha Lembaga Keuangan Mikro Syariah.

Jakarta, 28 Agustus 2018

(Penulis)

Page 11: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

ix

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Siti Rohmah

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta,05 April 1996

3. Alamat : Jl.Tipar Cakung Rt03/05, Sukapura,Cilicing

Jakarta Utara

4. No Telp : 0899-627-2013

5. Email : [email protected] /

[email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. 2001 s/d 2007: MI. Umdaturrasikhien Jakarta

2. 2007 s/d 2010: Mts. Umdaturrasikhien Jakarta

3. 2010 s/d 2013: SMK Perguruan Mua’llimat Cukir Jombang Jawa- Timur

4. 2013-2018 : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. 2014 : HIKMAT JABODETABEK (Himpunan Keluarga Mahasiswa

Alumni Tebuireng)

2. 2014 :Central Of Economic Studies (C.O.I.N.S)

3. 2014: Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komfaksyahum

4. 2015: LiSensi Uin Jakarta

5. 2016 : Hikaja (Himpunan Keluarga Alumni Ponpes Walisongo

Jabodetabek) Bendahara 1

Page 12: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI..................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

ILMIAH.................................................................................................. iii

ABSTRAK............................................................................................... iv

ABSTRACT............................................................................................. v

KATA PENGANTAR............................................................................. vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................... ix

DAFTAR ISI............................................................................................ x

DAFTAR TABEL.................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................1

B. Identifikasi Masalah........................................................................... 5

C. Rumusan dan Batasan Penelitian....................................................... 5

D. Tujuan dan ManfaatPenelitian........................................................... 6

E. Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu................................................ 7

F. Kerangka Pemikiran...........................................................................10

G. SistematikaPenulisan......................................................................... 11

H. Teknik Penulisan................................................................................ 12

BAB II PEMBIAYAAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI

PEREMPUAN MELALUI BMT................................................... ............13

Page 13: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

xi

A. BMT ( Baitul Maal wa Tamwil) dalam Lingkup Lembaga Keuangan

Mikro Syariah......................................................................................... 13

1. Sejarah Berdiri dan Perkembangan BMT .................................. 13

2. Regulasi dan asas BMT di Indonesia ......................................... 14

3. Produk –Produk BMT................................................................. 17

B. Pembiayaan Dana pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah............. 18

1. Pengertian Pembiayaan............................................................... 18

2. Pembiayaan Produktif dan Pembiayaan Konsumtif.................... 20

C. Pemberdayaan Ekonomi Perempuan................................................. 21

1. Pengertian Pemberdayaan Ekonomi Perempuan........................ 22

2. Indikator- indikator Dampak Pemberdayaan Ekonomi

Perempuan................................................................................... 23

3. Pemberdayaan Perempuan dalam Perspektif Ekonomi

Syariah........................................................................................ 25

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................

27

A. Ruang Lingkup Penelitian..................................................................27

B. Gambaran Umum Objek Penelitian................................................... 27

C. Metode Pengumpulan Data................................................................ 39

D. Populasi dan Pengumpulan Sampel Penelitian ................................. 40

E. Definisi Operasional Penelitian......................................................... 42

F. Metode Analisa Data..........................................................................44

1. Statistik Deskriptif ..................................................................... 44

2. Uji Normalitas............................................................................. 44

3. Uji Pangkat Tanda Wilcoxon...................................................... 44

4. Uji Hipotesis............................................................................... 44

G. Hipotesis............................................................................................ 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................... 46

A. Analisis Pengaruh Penyaluran Pembiayaan BMT terhadap Pemberdayaan

Ekonomi Perempuan.........................................................................46

Page 14: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

xii

1. Pengaruh Penyaluran Pembiayaan BMT Al-Jibaal terhadap

Pemberberdayaan Ekonomi Perempuan.......................................... 46

2. Pengaruh Penyaluran Pembiayaan BMT Mekar Da’wah terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan............................................... 53

BAB VPENUTUP........................................................................................ 60

A. Kesimpulan........................................................................................ 60

B. Saran................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 62

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................... 65

Page 15: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Dampak Pemberdayaan Ekonomi Perempuan ……….. 24

Tabel 3.1 Perkembangan Pembiayaan Koperasi BMT Al- Jibaal Tahun 2012-

2016...................................................................................................... 29

Tabel 3.2 Perkembangan Pembiayaan BMT Mekar Da’wah Tahun 2012-

2016...................................................................................................... 35

Tabel 3.3 Penentuan Jumlah Sampel Nasabah wanita BMT......................... 41

Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan BMT Al-Jibaal dengan

menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov test......................... 46

Tabel 4.2 Deskriptif Statistik Pendapatan anggota di BMT Al Jibaal........... 48

Tabel 4.3 Uji Pangkat Wilcoxon Sign Rank Pendapatan sebelum dan sesudah di

BMT Al-Jibaal...................................................................................... 48

Tabel 4.4 Uji Beda Pendapatan Sebelum dan Sesudah di BMT Al-

Jibaal..................................................................................................... 49

Tabel 4.5 Deskriptif Statistik Konsumsi Anggota BMT Al

Jibaal..................................................................................................... 50

Tabel 4.6 Hasil Uji Pangkat Wilcoxon Sign Rank konsumsi Anggota sebelum dan

sesudah di BMT Al-Jibaal ................................................................... 50

Tabel 4.7 Hasil Uji beda konsumsi rata-rata sebelum dan sesudah mendapatkan

pembiayaan BMT Al-Jibaal ................................................................ 51

Tabel 4.8 Hasil Uji Pangkat Wilcoxon Sign Ranks tabungan sebelum dan sesudah

di BMT Al-Jibaal...................................................................................52

Tabel 4.9 Uji beda tabungan sebelum dan sesudah di BMT Al-

Jibaal.......................................................................................................52

Tabel 4.10 Uji Normalitas Variabel Pengaruh Pembiayaan BMT Mekar Da’wah

dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov test............ 53

Tabel 4.11 Deskriptif Statistik Pendapatan Anggota BMT Mekar

Da’wah.................................................................................................. 55

Tabel 4.12 Uji Pangkat Wilcoxon Sign Rank Pendapatan sebelum dan sesudah

BMT Mekar Da’wah............................................................................. 55

Page 16: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

xiv

Tabel 4.13 Uji beda pendapatan sebelum dan sesudah anggota BMT Mekar

Da’wah.................................................................................................. 56

Tabel 4.14 Statistik deskriptif konsumsi anggota BMT Mekar

Da’wah.................................................................................................. 56

Tabel 4.15 Uji Pangkat Wilcoxon Sign Ranks Konsumsi sebelum dan sesudah

BMT Mekar Da’wah ............................................................................ 57

Tabel 4.16 Uji beda konsumsi sebelum dan sesudah anggota BMT Mekar

Da’wah.................................................................................................. 57

Tabel 4.17 Uji Pangkat Wilcoxon Sign Rank Tabungan BMT Mekar

Da’wah.................................................................................................. 58

Tabel 4.18 Hasil Uji beda tabungan sebelum dan sesudah anggota BMT Mekar

Da’wah………………………………………………………………. 59

Page 17: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

xv

TABEL GAMBAR

Gambar 3.1 Profil Responden Anggota BMT Al-Jibaal Berdasarkan

Usia....................................................................................................... 30

Gambar 3.2 Profil Responden Anggota BMT Al-Jibaal Berdasarkan Jenjang

Pendidikan............................................................................................ 31

Gambar 3.3 Profil Reponden Anggota BMT Al-Jibaal Berdasarkan Besaran

Pembiayaan........................................................................................... 31

Gambar 3.4 Profil Responden Anggota BMT Al-Jibaal Berdasarkan Penggunaan

Pembiayaan........................................................................................... 32

Gambar 3.5 Profil Responden Anggota BMT Mekar Da’wah Berdasarkan

Usia....................................................................................................... 35

Gambar 3.6 Profil Responden Anggota BMT Mekar Da’wah Berdasarkan Jenjang

Pendidikan............................................................................................ 36

Gambar 3.7 Profil Responden Anggota BMT Mekar Da’wah Berdasarkan Besaran

Pembiayaan........................................................................................... 36

Gambar 3.8 Profil Responden Anggota BMT Mekar Da’wah Berdasarkan

Penggunaan Pembiayaan.....................................................................37

Page 18: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan
Page 19: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu lembaga keuangan yang menopang ekonomi masyarakat adalah

dengan adanya Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Lembaga Keuangan Mikro di

Indonesia dapat membantu masyarakat, untuk mengakses keuangan di samping

lembaga keuangan lainnya, khususnya bagi pengusaha mikro, kecil dan

menengah (UKM) dimana mereka terkadang menemukan kesulitan untuk

mengakses dana dari bank yang memiliki persyaratan yang kaku sehingga para

pengusaha tersebut tidak dapat mengembangkan usahanya karena minimnya

modal yang dimiliki 1.Dewasa ini lembaga keuangan mikro sudah dapat

berkembang pesat dengan menawarkan produk yang dibutuhkan masyarakat.

Seperti BMT, Baitul Maal wattamwil (BMT) adalah Lembaga Keuangan

Mikro Syariah yang memiliki dua fungsi, fungsi social dan fungsi bisnis. Dalam

fungsi sosialnya BMT lebih mengarah kepada usaha- usaha pengumpulan dan

penyaluran dana non profit , seperti zakat, infaq dan shadaqoh. Sedangkan

fungsi bisnisnya tertuju pada pengumpulan dana dan penyaluran dana secara

komersil. Usaha- usaha tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan oleh BMT

sebagai lembaga keuangan mikro pendukung ekonomi masyarakat golongan

kecil dan menengah dengan berlandaskan syariah.2 BMT hadir di indonesia

sebagai salah satu pendorong perekonomian kerakayatan sebagaimana Grameen

Bank yang dicetuskan oleh Muhammad Yunus, yang di mana sasarannya adalah

para perempuan yang miskin, yang sulit mendapatkan pembiayaan dari lembaga

keuangan makro.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2017 mencatat sebanyak 27,77

persen penduduk Indonesia tergolong miskin, jumlah ini mencakup 10,64 persen

dari total jumlah penduk, selain itu sekitar 40 persen atau 11 juta penduduk

1 Yuke Rahmawati, Lembaga Keuangan Mikro Syariah, (Jakarta :UIN Jakarta

Pres, 2013), h.,2 2 Heri sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah , Deskripsi dan

ilustrasi, ( Yogyakarta : Ekonisia Fakultas Ekonomi UII, 2007), h.,96

Page 20: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

2

miskin terdiri anak-anak (usia 0-17 tahun) dan perempuan. Pada tahun 2017

sebesar 11,03 persen atau sebanyak 1,2 juta anak miskin berasal dari rumah

tangga yang dikepalai perempuan. Kemiskinan pada rumah tangga yang dipimpin

perempuan mencapai 9,82 persen lebih tinggi dari rumah tanga yang dipimpin

laki-laki yaitu 9,03 persen, kemiskinan pada rumah tangga yang dipimpin

perempuan cendrung lebih tinggi dari pada rumah tangga yang dipimpin laki-laki

disebabkan oleh adanya ketimpangan capaian pendidikan dan pekerjaan.

Dalam capaian pendidikan pada tahun 2016 memperlihatkan rata-rata lama

sekolah penduduk perempuan usia 15 tahun ke atas hanya 7,96 persen, lebih

rendah dari rata-rata lama sekolah penduduk laki-laki yang sebesar 8,96 persen,

selain itu ketimpangan capaian pendidikan juga dapat dilihat dari indeks gini lama

sekolah penduduk perempuan usia 15 tahun ke atas yang lebih tinggi 0,323 persen

dibandingkan penduduk laki-laki pada kelompok usia yang sama 0,273 persen.

Sedangkan dalam partisipasi di pasar kerja perempuan dengan usia 15 tahun

keatas pada tahun 2016 mencapai 50,77 persen dimana rata-rata upah yang

diterima lebih rendah sekitar 30 persen dibanding yang diterima pekerja laki-laki3,

adanya kesenjangan kualitas individu antara perempuan dan laki-laki

menyebabkan adanya diskriminasi gender di pasar kerja. Oleh sebab itu perlu

adanya “kebijakan pengentasan kemiskinan yang berbasis kesetaraan dan keadilan

gender yang akan membantu ketimpangan gender, pertama meningkatkan akses

perempuan terhadap kesempatan kerja dan berusaha, pendidikan yang murah dan

bermutu, pelayanan kesehatan umum, sumber daya modal, informasi, sosial,

politik, dan legislativ. Kedua, melibatkan perempuan dalam mengontrol

perencanaan, pelaksanaan anggaran dan memantau jalannya kebijakan dan

program pengentasan kemiskinan. Ketiga, meningkatkan penerimaan manfaat dari

program-program pengentasan kemiskinan seperti pembuatan usaha kecil mikro

menengah berbasis perempuan”.4

3 www.bps.go.id

4 Edriani Noerdi, dkk., Potret Kemiskinan Perempuan ( Jakarta :Women

Reseach Insititue, 2006), h., 29

Page 21: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

3

Salah satu perwujudan dalam pengentasan kemiskinan yang berbasis

kesetaraan dan keadilan gender adalah dengan dilakukanya sebuah pemberdayaan

dalam suatu tatanan masyarakat. “Pemberdayaan perempuan dianggap hal yang

penting di lakukan, hal ini di sebabkan karena perempuan di anggap sebagai wakil

kepala keluarga yang di tuntut untuk mencari dan memenuhi pendapatan ekonomi

keluarga selain suami terutama bagi keluarga miskin, peran ganda yang harus di

emban oleh perempuan menjadikannya semakin kompleks dalam menanggung

tugasnya. Namun perempuan memiliki ide kreatif untuk menghasilkan sejumlah

uang tambahan untuk membantu suaminya oleh karenanya potensi kaum

perempuan miskin bisa menjadi focus lembaga keuangan mikro syariah terutama

BMT yang dapat membantu usaha perempuan untuk meningkat”.5

Prioritas utama dalam pemberdayaan adalah terciptanya kemandirian,

artinya perempuan sebagai bagian dari masyarakat diharapkan dalam menolong

diri terutama dalam keberlangsungan hidupnya, sehingga perempuan tidak lagi

hidup dalam kemiskinan dan termarginalkan, oleh sebab itu perempuan perlu

diberdayakan terutama dalam bidang ekonomi untuk mengatasi kemiskinan yang

dihadapi perempuan dan keluarganya. Selain itu guna pemberdayaan ekonomi

perempuan untuk meningkatkan penghasilan pendapatan perempuan yang

diberdayakan melaui bantuan permodalan, bantuan simpan pinjam, dan

sebagainya.6 Padahal konsep pemberdayaan ekonomi perempuan bisa jadi salah

satu cara untuk penguatan ekonomi rumah tangga dan sekaligus untuk penguatan

ekonomi keluarga, tanpa harus menggeser fungsi laki-laki sebagai penanggung

jawab utama ekonomi keluarga.

Tanggerang selatan adalah salah satu kota yang memiliki BMT terbanyak

jika di bandingkan dengan yang berada di Jakarta, jumlah BMT menurut

(Himpunan Koperasi Syariah Tanggerang Selatan) HIMKOPSYAH TANGSEL

berjumlah 30 BMT/ Koperasi Syariah, masing-masing BMT berupaya

5 Devies C pramono dan Tatang A Gumanti, ”Kredit Mikro, Pemberdayaan

Perempuan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga”. Artikel Manajemen Usahawan

Indonesia no.4( September 2010), h.,19 6 Siti Hasanah, “Pemberdayaan Perempuan Dalam Kegiatan Ekonomi

Berkeadilan study kasus pada Simpan Pinjam Syariah Perempuan”, Sawwa Vol.9

( Oktober, 2013), h., 73

Page 22: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

4

menyalurkan pembiayaan bagi laki-laki maupun perempuan, namun berdasarkan

penilitian yang dilakukan oleh Mukhaer Pakkana (2016) menemukan bahwa LKM

dan kaum perempuan pedesaaan memiliki fleksibilitas dalam menjangkau nasabah

pedesaan, jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya dengan melalui

pendekatan kelompok masyarakat(tanggung renteng) sebagai colletaral

membuktikan bahwa perempuan lebih memanfaatkan pinjaman dengan baik, yang

didukung tingkat pengembalian pinjaman yang lebih tinggi dan disiplin

dibandingkan laki-laki dan juga tingkat NPL (Non Performing Loan) anggota

perempuan mendekati angka nol persen. Maka dari itu penulis tertarik untuk

meneliti dampak pembiayaan BMT yang berada di tanggerang selatan terhadap

pemberdayaan ekonomi perempuan

Berdasarkan fakta-fakta yang telah di paparkan di atas maka penulis

mengamati perlu adanya penelitian terkait dengan urgentnya peran BMT dalam

memberdayakan perekonomian perempuan di Tanggerang Selatan Maka judul

yang akan di angkat dari permasalahan tersebut adalah “Pengaruh Penyaluran

Pembiayaan BMT Al-Jibaal dan BMT Mekar Dakwah terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Permasalahan di atas maka dapat diidentifikasikan beberapa

permasalahan yang dapat di teliti yaitu ;

1. Dibutuhkannya model kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan yang

diterapkan pada lembaga keuangan mikro khususnya BMT.

2. Diperlukannya pengaplikasian sistem Grameen Bank pada lembaga

keuangan mikro seperti BMT dalam rangka pengentasan kemiskinan

sebagai wujud pemberdayaan perempuan sebagai salah satu cara

peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya kaum

perempuan.

3. Keterbatasan ruang gerak perempuan dalam mendapatkan pelayanan umum

maupun kegiatan ekonomi menyebabkan terhambatnya kesejahteraan kaum

perempuan

Page 23: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

5

C. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah

Untuk memfokuskan penelitian dan memudahkan analisis, maka penulis perlu

membuat batasan- batasan penelitian, yaitu :

1. Objek Penelitian ini adalah mitra atau anggota BMT Perempuan yang

memiliki usaha kecil yang dilihat dari seberapa lama ia memulai usahanya

dengan jangka waktu usahanya telah berjalan minimal 3 tahun.

2. Untuk melihat pengaruh dari pembiayaan yang diberikan maka peneliti

memfokuskan pada pembiayaan yang berjenis produktif dengan akad

musyarakah karena pembiayaan tersebut sering di ambil oleh perempuan

3. Mitra atau anggota BMT yang di jadikan objek penelitian adalah yang

melakukan pembiayaan di BMT tersebut minimal 3 kali dan masih terdaftar

sebagai mitra binaan, karena minimal pembiayaan sebanyak 3 kali untuk

mengukur dampak pembiayaan yang diberikan BMT terhadap

pemberdayaan ekonomi perempuan

Berikut penulis merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan

yang akan diteliti dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimanakah Pengaruh Penyaluran Pembiayaan BMT Al-Jibaal dan BMT

Mekar Da’wah terhadap Pemberdayaan Ekonomi Perempuan yang berada di

sekitarnya ?

2. BMT manakah yang pengaruhnya lebih baik dalam pemberdayaan ekonomi

perempuan ?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun Tujuan dari Penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisa pengaruh dari pembiayaan yang diberikan oleh BMT

Al-Jibaal dan BMT Mekar Da’wah terhadap pemberdayaan ekonomi

perempuan

2. Untuk membandingkan manakah dari kedua BMT tersebut yang bagus

dalam pemberdayaan ekonomi perempuan

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah :

Page 24: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

6

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi studi empiris bagi pihak akademis

dalam mengkaji pengaruh BMT dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi

perempuan sekaligus sebagai khazanah keilmuan khususnya dalam

menyangkut Lembaga Keuangan Mikro Syariah

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Praktisi

Dapat memberikan informasi dalam melakukan kebijakan dalam

pengambilan keputusan terutama yang berkaitan tentang pemberian

pembiayaan usaha mikro dan menengah

b. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat

khususnya bagi pelaku usaha mikro Kecil dan menengah yang menerima

pembiayaan yang telah diberikan oleh BMT

Page 25: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

7

E. Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu

Dalam melakukan penelitian, terdapat penelitian yang terkait untuk dijadikan

sebagai referensi. Berikut ini peneliti paparkan hasil penelitian tentang studi

terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang lakukan :

1 Judul Evaluasi Dampak Kredit Mikro Terhadap

Kesejahteraan Rumah Tangga di Indonesia : Analisis

Data Panel

Identitas Ni Putu Wiwin Setyari, Jurnal Ekonomi Kuantitatif

Terapan, Vol 5, 2012, hal. 141- 149

Metode Penelitian Studi ini di lakukan dengan menggunakan data panel

IFLS3 dan IFLS4, dengan metode fixed effect.

Sampel nya adalah beberapa LKM yang berada di

Indonesia

Isi dan Kesimpulan Hasil studi menunjukan hasil yang kuat bahwa kredit

mikro memberikan dampak yang siginifikan

terhadap tingkat kesejahteraan rumah tangga di

indonesia khususnya perempuan, dilihat dari

meningkatnya jumlah pengeluaran perkapita dan

labor supply dari pihak penerimanya. Namun tidak

demikian pada halnya dengan level pendidikan anak

yang tidak menunjukan dampak yang signifikan

bahkan memperlihatkan adanya mekanisme adverse

effect

Pembeda Perbedaan dengan peneliti adalah terletak pada objek

dan indikator yang digunakan untuk mengukur

tingkat kesejahteraan anggota menggunakan

indikator kesejahteraan rakyat provinsi banten,

dengan alat analisa menggunakan uji beda

komparatif uji pangkat tanda wilcoxon.

2 Judul Peran Lembaga Mikro Syariah terhadap

Pemberdayaan Perempuan (study kasus di BMT

Yogyakarta)

Identitas Nanik sri rahayu. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan

2015

Metode Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh BMT

yang berada di Yogyakarta, metode analisa yang

digunakan adalah Uji Mann whiteney U test dengan

membandingkan antara dampak pembiayaan BMT

Page 26: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

8

yang dirasakan oleh anggota dan bukan anggota

BMT

Isi dan Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak

BMT terhadap pemberdayaan kaum perempuan di

daerah sleman Yogyakarta dengan variable

independentnya yaitu control atas tabungan dan

pendapatan anggota perempuan dan non anggita

perempuan, kepemilikan asset anggota, self eficancy

dan mobilitas partisipasi anggota perempuan di luar

rumah. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat

perbedaan siginifikan antara anggota perempuan dan

non anggota perempuan terhadap akses pendapatan

usaha, mobilitas dan pertisipasi mereka.

Pembeda Perbedaan dengan penelitian ini adalah terletak pada

alat analisa yang digunakan dan sampel yang

digunakan. Alat analisa yang digunakan pada

penelitian ini menggunakan uji non parametrik

wilcoxon.

3 Judul Peran BMT terhadap Perkembangan Usaha dan

Peningkatan Kesejahteraan Anggotanya dari Sektor

Mikro Pedagang Pasar Tradisional

Identitas Fitriani prastiawati, dkk. Jurnal Akuntasi dan

Investasi Vol. 17, Juli 2016

Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian

ini menggunakan multipel regression dengan factor

analysis dan path simultan, yang menjadi sampel

dalam penelitian ini adalah semua pedangan pasar

tradisional yeng berada di Bantul

Isi dan Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukan secara umum BMT

sudah memiliki peran dalam meningkatkan

kesejahteraan anggotanya tetapi tidak berpengaruh

signifikan terhadap persepsi pedagangtentang

perkembangan usaha

Pembeda Peneliti menggunakan alat analisa uji beda wilcoxon

sign rank untuk melihat perbedaan sebelum sesudah

menerima pembiayaan dari BMT . selain itu sampel

dan subjek yang dijadikan dalam penelitian ini

adalah perempuan yang sudah menetima pembiayaan

dari BMT

4 Judul Pemberdayaan Perempuan Miskin pada usaha kecil

Page 27: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

9

di Pedesaan , melalui Lembaga Keuangan Mikro

Identitas Amelia Maika, dkk. Paper Populasi, 2008.

Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan deskriptif kualitatif, yang dilakukan di

yayasan usaha mandiri.

Isi dan Kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian

kredit mikro mampu meningkatkan kesejahteraan

anggota perempuan yang merupakan anggota

penerima kredit tersebut seperti peningkatan

pendapatan, peningkatan konsumsi makanan

termasuk pendidikan dan kesehatan anak. Selain itu

perempuan memiliki kecendrungan taat dalam

prosedur pengembalian pinjaman. Selain itu dampak

pemberian kredit mikro mampu meningkatkan

perkembangan usaha dan produktivitas mereka.

Pembeda Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan

penelitian kuantitatif, dan alat analisa yang

digunakan adalah uji beda pangkat wilcoxon untuk

melihat perbedaan antara sebelum dan sesudah

pembiayaan BMT.

Page 28: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

10

F. Kerangka Pemikiran

1. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Kerja

BMT Al-Jibaal BMT Mekar Dakwah

Pembiayaan Mikro kepada

anggota perempuan

Pembiayaan Mikro kepada

Anggota Perempuan

Pembiayaan Produktif Pembiayaan Produktif

Mengukur Pemberdayaan Ekonomi

Analisis menggunakan Uji

Wilcoxon Sign Rank

Analisis menggunakan Uji

Wilcoxon Sign Rank

Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan

Page 29: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

11

G. Sistematika Penulisan

Sistem penulisan pada penelitian ini merujuk pada buku pedoman penulisan

skripsi Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas

Syariah dan Hukum tahun 2017, dalam membahas penelitian ini penulis akan

membagi kedalam lima bab berikut, sistematika penulisan yang lengkap dan jelas:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini memuat tentang latar belakang penelitian mengenai dampak

pembiayaan mikro syariah seperti BMT terhadap pemberdayaan ekonomi

perempuan, sehingga pada bab ini menjelaskan tentang urgensi pemberdayaan

ekonomi perempuan. Selain itu juga bab ini memuat, identifikasi dan perumusan

masalah, batasan masalah, manfaat penelitian serta tujuan nya yaitu untuk

menganalisa dampak penyaluran pembiayaan oleh BMT terhadap pemberdayaan

ekonomi perempuan sehingga dapat dijadikan evaluasi bagi para stakeholder yang

berkepentingan atas penelitian ini, lengkap dengan review terdahulu dan kerangka

teoritis penelitian.

BAB II : PEMBIAYAAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI

PEREMPUAN MELALUI BMT

Bab ini membahas teori-teori yang berkaitan dengan topik tentang

pembahasan mengenai BMT dalam lingkup Lembaga Keuangan Mikro Syariah

serta urgensi dari pemberdayaan ekonomi perempuan, sehingga diharapkan

pembaca yang belum mengerti teori dari penelitian ini mendapatkan pengetahuan

fundamental yang diharapkan dapat dengan mudah mengikuti alur dari laporan

penelitian yang sudah ditulis.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Setelah menjelaskan tentang latar belakang penelitian dan teori yang telah di

paparkan dalam penelitian ini, Bab 3 berisi tentang penjelasan bagaimana

penelitian dapat dijalankan sesuai kaidah metode penelitian yang berlaku. Dalam

hal ini berisi jenis dan sumber data, objek penelitian, metode pengumpulan data,

tehnik pengolahan data, dan metode analisa data yang akan digunakan.

Page 30: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

12

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat perhitungan secara statistik dari data yang di peroleh

melalui kuisioner yang diolah menggunakan softwere Statistik SPSS dengan

menggunakan uji beda wilcoxon sign rank yang di lakukan antara sebelum dan

setelah pembiayaan sehingga dapat mengetahui pengaruh dari pembiayaan yang

disalurkan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan di BMT. Tujuan bab ini

untuk memperlihatkan hasil akhir dari penelitian yang dilakukan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan atas jawaban dari pengaruh pembiayaan BMT

terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan serta memuat saran penulis bagi para

pembaca.

H. Teknik Penulisan

Penulisan Skripsi ini mengacu pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi” yang

diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Tahun 2017

Page 31: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

13

BAB II

PEMBIAYAAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN

MELALUI BMT (Baitul Maal Wat Tamwil)

A. BMT ( Baitul Maal wa Tamwil ) dalam Lingkup Lembaga Keuangan Syariah

1. Sejarah berdiri dan Perkembangan BMT

BMT adalah kependekan dari Badan Usaha Mandiri Terpadu atau, yaitu

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang beroperasi berdasarkan prinsip-

prinsip syariah. BMT sesuai namanya terdiri dari dua fungsi utama yaitu7 ;

a. Baitul Tamwil (rumah pengembangan harta), melakukan kegiatan

pengembangan usaha- usaha produktif dan invesatsi dalam meningkatkan

kualitas ekonomi pengusaha mikro dan kecil dengan antara lain

mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan

ekonomi

b. Baitul Maal ( rumah harta), menerima titipan dana zakat, infak, dan

sedekah serta mengoptimalkan distribusinya sesuai dengan peraturan dan

amanahnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa BMT (Baitul Maal wat Tamwil) adalah

balai usaha mandiri yang terdiri dari Baitul Maal dan Baitul Tamwil

dengan kegiatan mengembangkan usaha- usaha produktif dan investasi

dalam meningkatkan kegiatan ekonomi pengusaha kecil bawah dan kecil

menengah, selain itu juga BMT dapat menerima titipan zakat, infak dan

sedekah serta menyalurkannya sesuai dengan peraturan dan amanatnya.

Pendirian BMT dilandasi oleh tiga faktor, yaitu8 :

1) Faktor Filosofis

Secara filosofis, gagasan pendirian BMT didasarkan pada kepentingan

menjabarkan prinsip- prinsip Ekonomi Islam ( Fiqh Muamalah) dalam

praktik. Prinsip-prinsip Ekonomi Islam yang berasaskan ketauhidan,

keadilan, persamaan, kebebasan, tolong-menolong, dan toleransi

7 Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah ( Jakarta : Kencana

Prenada Media Group, 2010), h., 451 8 Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal wat Tamwil (Bandung : Pustaka

Setia, 2003,Cet.Pertama),h., 51

Page 32: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

14

menjadi kerangka filosofis bagi pendirian BMT di Indonesia. Selain itu,

asas-asas Muamalah seperti kekeluargaan, gotong royong, mengambil

manfaat dan menjauhi mudarat serta kepedulian terhadap golongan

ekonomi lemah menjadi dasar utama bagi kepentingan mendirikan

BMT di Indonesia.

2) Faktor Sosiologis

Secara sosiologis, pendirian BMT di Indonesia lebih di dasarkan pada

adanya tuntutan dan dukungan dari umat islam bagi adanya lembaga

keuangan berdasarkan syariah. Ide mendirikan BMT semakin mencuat ke

permukaan pada awal 1990 an

3) Faktor Yuridis

Secara yuridis, pendirian BMT di Indonesia diilhami oleh keluarnya

kebijakan pemerintah berdasarkan UU No. 7/ 1992 tentang Bank

Perkreditan Rakyat Syariah berdasarkan prinsip bagi hasil. Ketika bank-

bank syariah didirikan di beberapa wilayah, BMT-BMT pun tumbuh subur

mengikuti kebijakan pemerintah tersebut.

Lahirnya BMT bertujuan untuk meningkatkan kualitas usaha ekonomi

untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya. Dan mempunyai sifat, yaitu memiliki usaha bisnis yang bersifat

mandiri, ditumbuhkembangkan dengan swadaya dan dikelola secara

profesional serta berorientasi untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat

lingkungan.

2. Regulasi dan asas BMT (Baitul Maal wa Tamwil) di Indonesia

a. Asas BMT

BMT didirikan pada masyarakat yang salaam yaitu, penuh keselamatan,

kedamaian, dan kesejahteraan. Prinsip dasar BMT adalah9 :

1) Ahsan (mutu hasil kerja yang terbaik), thayyiban (terindah),

Ahsanu’amala (memuaskan semua pihak), dan sesuai dengan nilai-

nilai salaam ; keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan.

9 Nurul Huda dan Muhammad Haykal, Lembaga Keuangan Islam Tinjauan

Teoritis, dan Praktis, (Jakarta : Prenada Media Grup, 2010),h., 363-365

Page 33: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

15

2) Barokah, artinya berdaya guna, adanya penguatan jaringan,

transparan, (keterbukaan), dan bertanggung jawab sepenuhnya.

3) Spiritual communication (penguatan nilai ruhiyah).

4) Demokratis, partisipatif, dan inklusif.

5) Keadilan sosial bersifat gender, non diskriminatif.

6) Ramah lingkungan.

7) Peka dan bijak terhadap pengetahuan dan budaya lokal, serta

keanekaragaman budaya.

8) Keberlanjutan, memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan

kemampuan diri dan lembaga masyarakat lokal.

b. Regulasi BMT di Indonesia

Regulasi BMT bila di lihat dari badan hukumnya di kelompokkan

menjadi 3 bagian yaitu10

;

1) BMT yang berbadan hukum koperasi dalam bentuk Koperasi Jasa

Keuangan Syariah(KJKS) dan tunduk pada Undang-undang No.25

Tahun 1992 tentang Perkoperasian, yang selanjutnya kegiatan

usahanya tunduk pada :

a) Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Nomer 91/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang petunjuk

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah

b) Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Nomer 35.2/Per/M.KUKM/X/2007 Tentang Pedoman

Standar Operasional Manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah

c) Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Nomer 39/Per/M.KUKM/XII/2007 Tentang Pedoman

Pengawasan Koperasi Jasa Keuangan Syariah dan Unit Jasa

Keuangan Syariah Koperasi

2) BMT sebagai badan usaha milik yayasan dan tunduk pada Undang-

Undang No.25 Tahun 1992 tentang Koperasi sekaligus pada Undang-

10

Novita Dwi Masyito, “Analisis Normatif UU No.1 Tahun 2013 Tentang

Lembaga Keuangan Syariah Atas Status Badan Hukum Dan Pengawasan BMT”, Jurnal

Economica, Vol. V (Juli 2014), h. 29

Page 34: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

16

Undang No.28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

No.16 Tahun 2001 tentang Yayasan

3) BMT yang masih berbentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)

dan tunduk pada Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang

Organisasi Masyarakat

Dengan diberlakukan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013

tentang Lembaga Keuangan Keuangan Mikro, BMT dapat dikatakan

sebagai salah satu Lembaga Keuangan Mikro bila memiliki status

badan hukum koperasi atau Perseroan Terbatas. Bila berbentuk

koperasi maka tunduk pada Undang-undang No. 25 Tahun 1992

tentang Perkoperasian dan Pengawasan berada di bawah Kementerian

Koperasi dan UKM. Dan jika berbadan hukum Perseroan Terbatas

maka pengawasan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan tunduk

pada Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa

Keuangan.11

Dan bila BMT Berbentuk Perseroan Terbatas

berdasarkan pasal 5 Undang-Undang No.1 Tahun 2013 sahamnya

paling sedikit 60 % dimiliki pemerintah daerah kabupaten/ kota atau

badan usaha milik desa/kelurahan.

3. Produk- Produk BMT

Produk BMT terdiri dari dua jenis yaitu Produk Pembiayaan dan Produk

Simpanan

a. Produk Simpanan(Penghimpunan Dana)

Adapun setelah mendapatkan modal awal berupa simpanan pokok

khusus, simpanan pokok, dan simpanan wajib sebagai modal awal, BMT

juga memobilisasi dana dengan mengembangkannya dalam simpanan

sukarela dengan Akad Mudarabah, seperti, Simpanan Pendidikan,

Simpanan Haji, Simpanan Umrah, Simpanan Idul Fitri, Simpanan

Walimah, Simpanan aqiqah, Simpanan Mudhrabah berjangka ( Semacam

Deposito 1,3,6 dan 12 bulan), selain dalam bentuk simpanan produk

11

Nourma Dwi.S.H, “Regulasi Keberadaan BMT Dalam Sistem Perekonomian

di Indonesia”, Jurnal Serambi Hukum, Vol. 11, (Juli 2017), h.102-108

Page 35: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

17

penghimpunan dana BMT bisa dalam bentuk Tabungan Mudharabah,

dan Giro Wadi’ah.

b. Produk Pembiayaan

Pada dasarnya pembiayaan yang diberikan BMT memiliki tiga model

pembiayaan yaitu, dengan sistem bagi hasil, pembiayaan jual beli dengan

keuntungan dan pembiayaan kebajikan, yang ketiganya akan di jelaskan

sebagai berikut ;

1) Pembiayaan dengan sistem bagi hasil ada dua bentuk yaitu

pembiayaan Mudharabah, dimana pembiayaan ini 100 % tanpa

campur tangan BMT dalam pengelolaan usahanya dengan

menggunakan mekanisme bagi hasil sesuai kesepakatan antara kedua

belah pihak. Dan pembiayaan Musyarakah di mana pembiayaan ini di

tawarkan BMT kepada para pengusaha kecil bawah dan kecil yang

telah memiliki modal namun tidak mencukupi

2) Pembiayaan dengan sistem jual beli ada dua bentuk yaitu ;

pembiayaan Murabahah yaitu pembelian barang dengan harga pokok

ditambah keuntungan yang di setujui secara bersama antara pihak

BMT dan nasabah dalam jangka waktu tertentu. Dan pembiayaan Bai’

bi tsaman ajildimana pembelian barang untuk nasabah dengan

pembayaran di lakukan secara mencicil sampai lunas sesuai dengan

kesepakatan kedua belah pihak. Pembiayaan Murabahah dan

pembiayaan Ba’i bi tsaman ajil hampir sama yang membedakannya

terletak pada cara pembayaran, dimana pada murabahah dilakukan

secara tunai setelah terjadinya akad, sedangkan Bai’ bi tsaman ajil

pembayaran dilakukan secara cicilan setelah pembeli memperlihatkan

hasil usahanya atau pada saat jatuh tempo yang disepakati.12

3) Pembiayaan Kebajikan atau pembiayaan qard al-hasan, yaitu

pembiayaan tanpa adanya tambahan pengembalian kecuali sebatas

biaya administrasi. Pembiayaan ini berasal dari titipan BAZIS oleh

12

Ahmad Ridwan Hasan, BMT dan Bank Islam ( Bandung : Pustaka Bani

Quraisy, 2004), h., 18

Page 36: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

18

karena itu pembiayaan ini tidak dikenai biaya apa pun, hanya

diharuskan mengembalikan dalam jumlah semula.

B. Pembiayaan Dana pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah

1. Pengertian pembiayaan

Pembiayaan yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi

kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit unit.13

Menurut Ahmad Sumiyanto, Pembiayaan adalah aktivitas menyalurkan

dana yang terkumpul kepada anggota pengguna dana, memilih jenis usaha

yang akan dibiyai agar diperoleh jenis usaha yang produktif,

menguntungkan dan dapat dikelola oleh anggota yang jujur dan bertanggung

jawab.14

Sedangkan Pembiayaan Menurut Undang- undang No.21 tahun 2008

adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berupa;

transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah, transaksi

sewa- menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam bentuk ijarah

muntahiya bittamlik, transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah,

salam dan isthisna’, transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang

qard, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariah dan/

atau UUS (Unit Usaha Syariah) dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang

dibiyai dan/ atau diberi fasilitas dana untuk mengembalikan dana tersebut

setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan, atau

bagi hasil.

Dari beberapa pengertian diatas dapat dipahami bahwa pembiayaan

adalah suatu aktifitas penyaluran dana dari pihak yang membutuhkan, dalam

rangka keberlangsungan aktifitas untuk digunakan untuk aktifitas produktif

sehingga anggota dapat mengakses kehidupan perekonomian yang layak.

Selain memberikan manfaat kepada masyarakat pembiayaan juga dapat

memberi manfaat kepada pemberi pembiayaan dalam bentuk profit.

13

Muhamad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek, (Depok :

Gema Insani, 2015), h., 160 14

Ahmad Sumiyanto, BMT Menuju Koperasi Modern, (Yogyakarta : ISES Pub,

2008), h.,165

Page 37: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

19

Jenis- Jenis Pembiayaan yang berada di BMT/ Lembaga Keuangan

Mikro Syariah dan Bank Syariah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis

antara lain 15

:

a. Pembiayaan dilihat dari tujuan penggunaan

b. Pembiayaan dilihar dari jangka waktunya

c. Pembiayaan dilihat dari sektor usaha

d. Pembiayaan dilihat dari segi jaminan

e. Pembiayaan dilihat dari segi jumlahnya.

Sedangkan menurut bentuknya, pembiayaan dibedakan sebagai berikut :

a. Menurut sifat penggunaannya, pembiayaan dapat di bagi tiga yaitu ;

1) Pembiayaan produktif

2) Pembiayaan konsumtif,

3) Pembiayaan Modal Kerja

b. Menurut Keperluannya, pembiayaan produktif dapat dibagi menjadi

dua yaitu;

1) Pembiayaan modal kerja

2) Pembiayaan investasi

c. Pembiayaan dilihat dari jangka waktunya

1) Pembiayaan Jangka Pendek

2) Pembiayaan Jangka Menengah

3) Pembiayaan Jangka Panjang

d. Pembiayaan dilihat dari jumlahnya16

1) Pembiayaan retail

2) Pembiayaan Menengah

3) Pembiayaan Korporasi

2. Pembiayaan Produktif dan Pembiayaan Konsumtif

Pembiayaan Produktif adalah Pembiayaan yang ditunjukan untuk

memenuhi kebutuhan produksi, perdagangan, maupun investasi.17

15

Drs.Ismail, Perbankan Syariah, Ed. pertama ( Jakarta :Kencana Prenada

Media Group, 2011), h., 113 16

ibid, h., 118 17

Muhammad Syafi’i Antonio, OpCit, h., 160

Page 38: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

20

Pada dasarnya pembiayaan produktif dapat di kelompokan menurut

beberapa aspek diantaranya sebagai berikut ;

a. Pembiayaan Produktif menurut tujuannya dibedakan menjadi ;

1) Pembiayaan modal kerja, yaitu pembiayaan untuk memenuhi

kebutuhan peningkatan produksi dan juga untuk keperluan

perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatu barang.

Pembiayaan modal kerja terdiri atas beberapa komponen- komponen

alat likuid (Cash), piutang dagang (receivable), dan persediaan

(inventory).

2) Pembiayaan investasi, yaitu pembiayaan yang digunakan untuk

melakukan invesatasi atau pengadaan barang konsumtif, untuk

keperluan penambahan modal nasabah, perluasan usaha, ataupun

pendirian proyek baru.

Ciri- ciri pembiayaan investasi adalah untuk pengadaan barang-

barang modal, mempunyai perencanaan alokasi dana yang matang dan

terarah, berjangka menengah dan panjang.

b. Pembiayaan produktif menurut jangka waktu

1) Pembiayaan jangka waktu pendek, pembiayaan yang dilakukan

dengan waktu 1 bulan sampai 1 tahun.

2) Pembiayaan jangka waktu menengah, pembiayaan yang dilakukan

dengan waktu 1 tahun sampai dengan 5 tahun.

3) Pembiayaan jangka panjang, pembiayaan yang dilakukan dengan

waktu lebih dari 5 tahun.

Pembiayaan Konsumtif adalah pembiayaan yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan konsumsi yang akan habis digunakan untuk

memenuhi kebutuhan. Sedangkan menurut Ir.Adiwarman Karim

Pembiayaan konsumtif adalah jenis pembiayaan yang diberikan untuk

tujuan di luar usaha dan umumnya bersifat perorangan.18

18 Ir.Adiwarman Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, (Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada, 2013), h., 244

Page 39: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

21

Menurut jenis akadnya dalam produk pembiayaan syariah, Pembiayaan

konsumtif dapat dibagi menjadi 5 bagian, yaitu;

1) Pembiayaan Konsumen Akad Murabahah

2) Pembiayaan Konsumen Akad IMBT (Al-ijarah Muntahia Bit Tamlik)

atau sewa beli

3) Pembiayaan Konsumen Akad Ijarah

4) Pembiayaan Konsumen Akad MMQ (Al-Musyarakah Mutanaqishah)

atau descreasing participation, dimana secara bertahap bank menurunkan

jumlah partisipasinya.

5) Pembiayaan Konsumen Akad Qard + Ijarah

C. Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

1. Pengertian Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat

kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk

individu-individu yang mengalami kemiskinan sebagai tujuan. Maka

pemberdayaan merujuk pada keadaan atau hasil yang di capai oleh sebuah

perubahan sosial, yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan, atau

mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial seperti memiliki

kepercayan diri, berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan mandiri dalam

memenuhi tugas-tugas kehidupannya.19

Sedangkan menurut Sumodiningrat pemberdayaan masyarakat

merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat lewat perwujudan

potensi kemampuan yang mereka miliki. adapun pemberdayaan

menyangkut dua kelompok yang saling terikat, yaitu masyarakat sebagai

pihak yang berdayakan dan pihak yang menaruh kepedulian sebagai pihak

yang memberdayakan20

.

19

M.Firdaus dan Titih Hartini, “Aspek Pemberdayaan Perempuan di Balik

Lembaga Kredit Mikro”, Jurnal Analisis Sosial, Vol.6 No,3 (Desember 2011)., h.43 20

Gunawan Sumodiningrat , Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman

Masyarakat (Jakarta : PT.Gramedia,2000), h. 34

Page 40: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

22

Pemberdayaan ekonomi perempuan sangat erat kaitanya dengan

model grameen bank. Bank Grameen adalah sebuah organisasi kredit mikro

yang dimulai di Bangladesh yang memberikan pinjaman kecil kepada orang

yang kurang mampu tanpa membutuhkan colleteral. sisetem ini berdasarkan

ide bahwa orang miskin memiliki kemampuan yang kurang

digunakan, yang berbeda dari kredit ini adalah pinjaman yang diberikan

kepada kelompok perempuan produktif yang masih berada dalam status

sosial miskin.21

Perempuan meghadapi berbagai persoalan mendasar akibat

gendernya, kontruksi sosial yang melekat pada peran, tanggung jawab dan

perilakunya sebagai perempuan dan juga karena relasinya yang tidak setara

dengan laki-laki sehingga menimbulkan ketidakadilan gender”Reaching

and Empowering women” yaitu perempuan merupakan korban yang paling

menderita dalam kemiskinan. oleh sebab itu mereka harus menjadi fokus

utama, disamping itu dari pengalaman di lapangan diberbagai negara

menunjukan perempuan merupakan peminjam, pemakai, dan pengembali

kredit yang baik. 22

Pemberdayaan perempuan adalah upaya untuk memperbesar akses

dan kontrol perempuan atas sumberdaya ekonomi,politik(pengambilan

keputusan) dan budaya (perumusan nilai, simbol dan ideologi).

Pemberdayaan perempuan pengusaha mikro terkait tidak hanya dengan soal

persoalan mempertahankan kelangsungan usaha demi pemenuhan

kebutuhan keluarganya dan dengan persoalan gender, tapi juga terkait

dengan upaya pengurangan kemiskinan23

. Dengan di formulasikan dan

diimplementasikan program kredit mikro bertargetkan perempuan,beberapa

permasalahan yang dihadapi perempuan, khususnya para pelaku kredit

mikro dapat terselesaikan. kendati demikian program seperti ini tidak jarang

21

Muhammad Yunus, Menciptakan Dunia tanpa kemiskinan, Penerjemah Rani

RMoediarta (Jakarta: Gramedia, 2009), h.66 22

Euis Amalia, Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam PenguatanPeran

LKM dan UKM di Indonesia (Jakarta : Rajawali Press, 2009), h.73

23 Sri Lestari “Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Miskin dengan Metode

AHP”,( Skripsi S1 : Fakultas Syariah dan Hukum), 2013, h.,23

Page 41: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

23

menimbulkan permasalahan baru yaitu semakin membebani para perempuan

yang selama ini telah mengalami tripple burden of women

(Asmorowati 2005). Selain itu penilitian yang dilakukan oleh Mukhaer

Pakkana (2016) menemukan bahwa LKM dan kaum perempuan pedesaaan

memiliki fleksibilitas dalam menjangkau nasabah pedesaan, jika

dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya dengan melalui pendekatan

kelompok masyarakat(tanggung renteng) sebagai colletaral membuktikan

bahwa perempuan lebih memanfaatkan pinjaman dengan baik, yang

didukung tingkat pengembalian pinjaman yang lebih tinggi dan disiplin

dibandingkan laki-laki dan juga tingkat NPL (Non Performing Loan)

anggota perempuan mendekati angka nol persen.

2. Indikator- indikator dampak pemberdayaan ekonomi perempuan

Pemberdayaan merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan yang

memungkinkan bagi orang-orang miskin berkembang untuk mencapai

kesejateraan dengan menguasai beberapa faktor produksi. pemberdayaan

tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas dan kapabilitas SDM,

tetapi juga meningkatkan tabungan, produksi, konsumsi, investasi dan

keberlangsungan lembaga koperasi itu sendiri.24

Tabel 2.1 Dampak pola Grameen Bank terhadap pemberdayaan Ekonomi

Anggota koperasi dan Lembaga koperasi 25

Jenis Variabel

1. Peningkatan kualitas dan kapabilitas SDM :

Adanya peningkatan jumlah anggota yang mendapatkan akses

layanan keuangan.

Peningkatan jumlah anggota yang mampu mengelola keuangan

dengan baik setelah adanya pembiayaan.

Peningkatan jumlah anggota koperasi yang memiliki usaha mikro

dan mampu mengembangkan usaha mikro.

24

Safaah restuning hayati “Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Miskin dengan

Pola Grameen Bank”. (Tesis : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

2010, h., 82 25

Desain tabel di adaptasi dari buku Jackie Ambadar, “Corporate Social

Responsibility (CSR) dalam praktik di Indonesia” ( Jakarta : Elex Media Komputindo,

2008)

Page 42: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

24

2. Pendapatan :

Adanya peningkatan pendapatan rata-rata rumah tangga.

Adanya peningkatan pendapatan hasil usaha mikro setelah adanya

pembianyaan.

3. Tabungan :

Peningkatan jumlah tabungan anggota.

Peningkatan jumlah, jenis dan nilai aset yang dimiliki oleh anggota.

Peningkatan investasi selain tabungan yang dimiliki oleh anggita.

4. Konsumsi :

Peningkatan jumlah konsumsi rumah tangga anggota koperasi.

Peningkatan jenis dan kualitas konsumsi rumah tangga anggota

koperasi.

5. Produksi :

Peningkatan jumlah modal dan laba usaha.

Peningkatan volume produksi dan nilai penjualan

Peningkatan jenis dan ragam usaha

Sumodingrat membagi beberapa aspek yang digunakan dalam penguatan

pemberdayaan terhadap perempuan menjadi tiga aspek yaitu; pertama,

menciptakan suasana dan iklim yang memungkinkan potensi masyarakat

berkembang(Enabling), kedua menguatkan potensi yang dimiliki

masyarakat (Empowering), ketiga memberdayakan dalam arti memberikan

perlindungan (Advocation).

3. Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dalam Perspektif Ekonomi Syariah

Islam menempatkan kedudukan perempuan secara proporsinya, islam

juga mengakui kapabilitas dan kemampuan ekonomi perempuan dan

menjadikan perempuan sebagai saudara kandung bagi kaum lelaki. Islam

juga mengakui kemampuan sosial perempuan dan kemampuan beribadah

secara taklif shar’i, sehingga kaum perempuan mampu berperan dalam

kehidupan bermasyarakat.26

26

M.Atho Mudzhar, Wanita Dalam Masyarakat Indonesia, Akses, Pemberdayaan dan

Kesempatan, (Yogyakarta : Sunan Kalijaga Press, 2001), h., 40

Page 43: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

25

Al-Quran memberdayakan perempuan secara ekonomi dengan

memberikan hak waris pada perempuan dengan kadar yang berbeda-beda, bisa

sedikit daripada laki-laki, yaitu ketika sama-sama dalam posisi anak, bisa pula

sama dengan laki-laki yaitu ketika sama-sama menjadi orang tua pewaris yang

mempunyai anak, sebagaimana Qs.An-Nisa : 11

يوصيكمٱلل للذكرمثلحظ دكم أول فلهنٱثنتينفإنكننساءفوقٱلنثيين في

فلها حدة و وإنكانت ترك ما ٱلنصف ثلثا نهما م حد و لكل دسولبويه مماٱلس

فإنلميكنلهۥإنكانلهكتر وورثهۥولد هۥولد أبواهفلم ۥفإنكانلهٱلثلث إخوة

ه دس فلم ءاباؤكموأبناؤكملتدرونأيٱلس هممنبعدوصيةيوصيبهاأودين

ن فريضةم ١١كانعليماحكيماٱللإنٱللأقربلكمنفعا

Artinya: “Allah mensyari´atkan bagimu tentang (pembagian pusaka

untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan

bagahian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya

perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang

ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh

separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya

seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu

mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan

ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika

yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat

seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi

wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang

tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka

yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari

Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”

Ayat ini menjelaskan pemberian hak waris bagi perempuan

merupakan langkah yang sangat radikal pada masa turunnya Al-Quran

karena pada masa itu perempuan lazim dianggap sebagai sesuatu yang di

wariskan, disamping itu pemberian hak waris pada perempuan juga

Page 44: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

26

berdampak pada kepentingan ekonomi laki-laki di mana hak waris menjadi

berkurang.27

Selain itu ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang

pemberdayaan ekonomi perempuan terdapat dalam surat An-Nisa ayat 32,

ayat tersebut menjelaskan tentang kompentensi perempuan dalam aktivitas

ekonomi, seperti kepemilikan, hibah, wasiat, jual beli, upah dan sebaginya,

sesuai dengan firmannya (QS. An-Nisa : 32)

ول فضل ما ۦبهٱللتتمنوا ما م نصيب جال للر بعض على بعضكموللنساءٱكتسبوا

ما م عليماٱللإنۦ منفضلهٱلللوا وسٱكتسبن نصيب شيء ٣٢كانبكل

Artinya:“ Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan

Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain.

(Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka

usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka

usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.

Pemberdayaan ekonomi perempuan bukanlah semata-mata gender

mainstreaming, karena mengacu pada fakta yang ada bahwa dari 52 juta

usaha mikro dan menengah, diketahui 60% pengelolaanya dilakukan oleh

kaum perempuan, dari 150. 223 koperasi di Indonesia 12.450 adalah

koperasi yang dikelola wanita dampak positifnya adalah angka kemiskinan

berkurang, tenaga kerja perempuan lebih banyak terserap dan pemerataan

kesejahteraan.28

27

Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Pemberdayaan Kaum Dhuafa Dalam Tafsir

Al-Quran Tematik, (Jakarta: Departemen Agama RI, 2008), h., 169-171 28

Artikel diakses pada tanggal 14/03/2018 Pukul 18:00 ,

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkt/wpcontent/uploads/sites/6/2016/11/Presentasi_

pengembangan-Usaha-Perempuan-bagi-Kesejahteraan-Keluarga-

Melaluikewirausahaan.pdf

Page 45: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

27

Bab III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Koperasi Syariah Baitul Maal wat Tamwil Al-

Jibaal dan Baitul Maal wat Tamwil Mekar Dakwah. Koperasi Baitul Maal wat

Tamwil Al-Jibaal terletak di Jalan Gunung Raya No. 2 RT 003/011 Cirendeu

Ciputat Timur Tanggerang Selatan 15419, sedangkan Koperasi Syariah Baitul

Maal wat Tamwil Mekar Dakwah terletak di Jalan Pos Giro Jl. Raya Serpong,

Serpong Tanggerang Selatan. Pemilihan lokasi ini karena kedua BMT ini

dianggap cukup untuk mewakili penelitian dikarenakan kedua BMT tersebut

sudah berdiri sejak lama dan memiliki banyak nasabah khususnya nasabah

wanita, sehingga dianggap cocok untuk di jadikan sebagai tempat penelitian.

Penelitian ini di lakukan pada bulan Januari hingga Maret 2018.

B. Gambaran Umum Penelitian

1. Gambaran Umum BMT Al-Jibaal

a. Profil Tentang BMT Al-Jibaal

Ide awalnya pendirian BMT Al-jibaal adalah ketika ada berita bahwa

Yayasan Amanah Ummat(YAU) akan menyelenggarakan program

pelatihan pengelola BMT, Maka dikirimkan utusan dari Ta’lim Khusus

Bangkok (TKB) 2 orang dan dari Majlis Taklim Al-Huda 2 orang.

Penyelenggaraan pelatihan tersebut adalah YAU bekerjasama dengan

Yayasan Bina Pembangunan (YBP) dan majalah panji masayaraktnya

sedangkan fasilitatornya dari Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil

(PINBUK). Pelatihan di adakan di cisaat sukabumi pada tanggal 03 juli

1997 dan diikuti oleh 29 peserta dari Jabodetabek. Pada waktu pelatihan,

masing-masing calon BMT oleh YAU diberi pinjaman modal sebesar Rp

5.000.000 yang diangsur setiap bulan selama 24 bulan dengan masa

tenggang waktu 4 bulan tapi untuk daerah Cirendeu sendiri, karena

mengirimkan 2 majelis Ta’lim akhirnya sepakat hanya dibuat 1 BMT

sehingga peminjaman modal yang diberikan YAU menjadi Rp

10.000.000, dari sini para pengurus yang ada sepakat untuk menamakan

Page 46: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

28

BMT di Jl.Gunung Raya dengan KBMT Al-Jibaal. Akhirnya dengan

membentuk satu BMT yang diberi nama Al-Jibaal yang artinya Gunung

karena domisilinya di Kampung Gunung dan dengan izin serta restu

kepala desa pada tanggal 1 september 1997 KBMT Al-Jibaal mulai

beroperasi. Setelah reorganisasi, pada tanggal 01 Desember 2012 KBMT

Al-Jibaal menywa salah satu ruang kantor yang beralamat di Jl.Gunung

Raya Rt 004/011 No.14. 29

Modal awal yang dimiliki sebesar Rp

10.000.000 kini asset nya mencapai 2,3 Milyar dengan Jumlah Anggota

yang terdaftar sekitar 3.000 orang.

VISI dan MISI:

Visi “Mewujudkan BMT sebagai lembaga keuangan mikro syariah yang

profesional dalam menumbuhkembangkan produktivitasnya usaha

anggota dan dapat meningkatkan kualitas ibadah anggota dalam segala

aspek kehidupan”

MISI:

Menyelenggarakan pelayanan prima kepada anggota sesuai jati diri

koperasi dan syariah

Menjalankan kegiatan usaha dengan cepat, cermat dan beretika

Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.

a. Struktur Organisasi Koperasi BMT Al-Jibaal

Struktur Organisasi Koperasi BMT Al-Jibaal periode 2016- 2020 adalah

sebagai berikut :

Pengurus Harian:

KETUA : DRS. H. Fadjri, MM

SEKRETARIS : M.Abdul Jalil, S.kom

BENDAHARA : M.Jumaedi, S.Ag

DPS dan Management : Hendro wibowo, SEI,.MM,CFP

MANAGER : Abdul Biya S.E

Unit Jasa Keuangan Syariah BMT Al-Jibaal :

29

Abdul Biya, Manajer Utama BMT Al-Jibaal, Interview Pribadi, Ciputat pada hari

kamis, 18 Januari 2018

Page 47: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

29

Kepala Bidang Baitul Maal dan Tamwil : Rini Anggraeni

Kepala Bidang kasir dan Pembiayaan : Yuliana

Unit Perdagangan : Irdi Destra

Unit Usaha Jasa dan Pendidikan : M.Burhanudin Arief

Unit Usaha Jasa :

b. Gambaran Tentang Pembiayaan yang telah di realisasikan di BMT Al-

Jibaal

Tabel 3.1

Perkembangan Pembiayaan Koperasi BMT Al-Jibaal Tahun

2012- 2016

Sumber : Laporan RAT BMT Al-Jibaal

Tabel 3.1 di atas menunjukan kinerja perkembangan pembiayaan BMT Al

Jibaal dari tahun 2012 sampai tahun 2016. Dapat dilihat disini adanya

peningkatan dari pendapatan usaha dari pembiayaan yang semula Rp

53.559.550 hingga Rp 333.592.812 dibarengi dengan peningkatan pada

pembiayaan yang disalurkan yang meningkat tiap tahunnya dari yang

semula Rp 546.126.569 hingga Rp 1.622.547.700, itu artinya terdapat

peningkatan pada partisipasi masyarakat terhadap BMT Al-jibaal ini karena

Pembiayaan yang meningkat juga akan mempengaruhi SHU yang akan

diterima oleh anggotanya.

Selain itu peningkatan pada pembiayaan yang di salurkan dari tahun 2012

hingga 2016 hal ini menyebabkan penurunan pada NPF / Kredit Macet pada

anggota nya karena terdapat penurunan NPF dari 5,3 % hingga 4,41 % itu

Keterangan Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Pendapatan

dari

Pembiayaan

53.559.550 177.522.807 322.355.282 374.527.250 333.592.800

Pembiayaan

yang di

salurkan

546.126.569 1.181.583.100 1.858.035.000 2.254.787.332 1.622.547.700

SHU 13.717.505 50.445.929 55.046.811 54.693.450 62.567.699

NPF 5,3% 4,93% 4,71% 4,54% 4,41%

Page 48: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

30

artinya terdapat pengurangan dari anggota koperasi BMT Al-Jibaal yang

gagal bayar. Selain itu rasio NPF yang < dari 5% itu dianggap memiliki

kesehatan yang baik.

c. Profil Responden

1) Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil penelitian dari 60 orang responden, diperoleh usia

anggota yang berusia 21-30 tahun berjumlah 8 orang (13%), usia 31-

40 tahun berjumlah 32 responden ( 54%), usia 41-50 tahun berjumlah

15 orang dan usia diatas 50 tahun berjumlah 5 orang (8%).

GAMBAR DIAGRAM 3.1

Profil Responden Berdasarkan Usia

2) Berdasarkan Pendidikan

Jika dilihat dari tingkat pendidikan yang ditamatkan oleh responden

adalah 59 % SMA (33 orang ), SMP 15 % (9 orang), SD 22 % (13

Orang ) dan mengenyam pendidikan tinggi hanya 8 % (5orang )

21-30 13%

31-40 54%

41-50 25%

>50 8%

usia

Page 49: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

31

Diagram 3.2

Jenis Pendidikan Responden BMT Al-Jibaal

3) Berdasarkan Besaran Pembiayaan

Besaran pembiayaan di ambil oleh Anggota BMT Al-Jibaal beragam

namun hampir 69 % dari 60 orang yang diteliti mengambil

pembiayaan < Rp 5.000.000 (39 orang), sedangkan yang mengambil

pembiayaan Rp 5.100.000- Rp 10.000.000 berjumlah 11 orang (19%),

pembiayaan Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000 berjumlah 5 orang (9 %)

dan pembiayaan di atas Rp 20.000.000 berjumlah 3 orang (5 %)

Diagram 3.3

Besaran Pembiayaan BMT Al-jibaal

22%

15% 55%

8%

PENDIDIKAN

SD

SMP

SMA

D3/S1

67%

19%

9% 5%

besar Pembiayaan

<5.000.000

5.100.000 -10.000.000

10.100.000-20.000.000

≥20.000.000

Page 50: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

32

4) Berdasarkan Penggunaan Pembiayaan

Penggunaan Pembiayan yang di lakukan oleh anggota BMT Al-Jibaal

sebanyak 48 % (sebanyak 29 orang ) di alokasikan pembiaayan

tersebut buat membayar pendidikan anak, sebanyak 32 % (19 orang)

di alokasikan hanya untuk modal kerja saja, sebanyak 15 % (9 orang)

di gunakan untuk lain-lain dan sebanyak 5%(3 Orang ) menggunakan

pembiayaan tersbut hanya untuk kebutuhan investasi

Diagram 3.4 Penggunaan Pembiayaan BMT Al-Jibaal

2. Gambaran Umum BMT Mekar Da’wah

a. Profil Umum BMT Mekar Da’wah

Ide berawal dari pengembangan ekonomi umat dengan berbasis

syariah islam dengan berbentuk koperasi syariah atau Baitul Maal wat

Tamwil dengan nama BMT Taruna Qur’an yang memulai kerja atau

operasional awal November 2003 dan resmi berdiri 12 Febuari 2004

dengan nama BMT Mekar Da’wah, manajemenya BMT Taruna Qur’an

Yogyakarta.

Manajemen Taruna Yogyakarta mengalami kendala cukup berat

yang menyebabkan di Bulan Juli 2004, penanganan BMT Mekar Da’wah

terpisah dari BMT Taruna Qur’an Yogyakrta sebagai induk, hingga

diambil alih sebuah komunitas yang peduli syariah di Jakarta.

Modal kerja 32%

Pendidikan anak 48%

investasi jangka

panjang 5%

lain-lain 15%

Penggunaan Pembiayaan

Page 51: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

33

Pembenahan manajemen itu dilaksanakan Tim Counterpart dan

mengalami perkembangan positif sehingga cukup layak dianggap

sehingga cukup layak dianggap sebuah lembaga keuangan mikro yang

berbasis syariat islam.

Meskipun kondisi internal dan eksternal di BMT Mekar Da’wah

mengalami pasang surut, tetapi kinerja operasional membaik walau

sering terjadi pergantian pengurus, pengelola, dan lokasi usaha.

Pergantian tersebut mulai membentuk tim kinerja BMT yang semakin

solid menginjak tahun 2008. Pemulihan keadaan yang makin solid

terlihat pada tahun 2009, kinerja dari BMT baik di Baitul Tamwil tertata

rapi dan pada sisi Baitul Maal menunjukkan perannya. BMT Mekar

Da’wah di Serpong makin diakui serta dipercaya, bahkan menjadi

lembaga yang mendapat tempat sendiri.

BMT Mekar Da’wah beralamat di Jl. Serpong Raya No. 134

Serpong, Tanggerang Banten 15310. BMT Mekar Da’wah lahir dari

kepedulian untuk berbagi, saling membantu dan bermitra dengan sesama

umat muslim sebagai perwujudan ibadah dalam rangka menggapai Ridha

Allah SWT.

Visi dan Misi Perusahaan :

Visi dari Mekar Da’wah adalah : “ Menjadi Lembaga Keuangan Mikro

Syariah yang handal karena kualitas pelayanan dan kinerja

operasional, dalam pengembangan dan pemberdayaan sumber

dayanya hingga berkesinambungan dan selalu berusaha sesuai prinsip

syariah”.

Misi :

Meningkatkan taraf hidup dan kemampuan baik sosial maupun

ekonomi masyarakat melalui muamalah sesuai syariah

Meningkatkan baik kuantitas maupun kualitas pelayanan dan kinerja

operasional dalam bermuamlah

Page 52: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

34

Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan

berbagai pihak, baik serpong hingga skla nasional.

Usaha yang memiliki keunggulan kompetitif, accountable, serta

terpercaya dalam bermuamalah dan tetap dalam koridor yang sesuai

dengan prinsip syariah.

Stuktur Organisai BMT Mekar Da’wah

Struktur organisasi dari KSU-S BMT Mekar Da’wah saat ini

merupakan kepengurusan periode 2016-2020 adalah sebagai berikut :

1) Dewan Pengawas dam Pembina Syariah dan Manajemen

Ketua/ Anggota : Dr. Euis Amalia, S.Ag

Anggota : Wiroso, SE., MM

Anggota : Yusuf, S.Kom

2) Dewan Pengurus

Ketua/ Anggota : Ismail

Sekretaris / Anggota : Azhar Ahmad Mas

Bendahara/ Anggota : Mudzakir Murod

3) Pengelola

General Manajer (PLT) : Mudzakir Murod

Manajer Simpan Pinjam : Irfan Ahmad Riva’i

Kepala Marketing : Ahmad Fauzi

Kepala Operasional : Nurisma Septia Anggraeini

Staff Marketing : Chandra Gufta Kas

Staff Operasional :Shara Devi Maharani Al-

Amin

Office Gilrs : Salamah

Page 53: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

35

b. Gambaran Tentang Pembiayaan yang telah di realisasikan di BMT Mekar

Da’wah

Tabel 3.2

Tabel Perkembangan Pembiayaan BMT Mekar Da’wah 2016 -

2018

Tabel 3.2 di atas menunjukan kinerja perkembangan pembiayaan BMT

Mekar Da’wah dari tahun 2012 sampai tahun 2016. Dapat dilihat disini

adanya peningkatan dari pendapatan usaha dari pembiayaan yang semula

Rp 234.349.016 hingga Rp 413.911.219 dibarengi dengan peningkatan

pada pembiayaan yang di salurkan yang meningkat tiap tahunnya dari

yang semula Rp 681.738.000 hingga Rp 1.939.629.000, itu artinya

terdapat peningkatan pada partisipasi masyarakat terhadap BMT Al-

jibaal ini karena Pembiayaan yang meningkat juga akan mempengaruhi

SHU yang akan diterima oleh anggotanya.

Selain itu peningkatan pada pembiayaan yang di salurkan dari tahun

2012 hingga 2016 hal ini menyebabkan penurunan pada NPF / Kredit

Macet pada anggota nya karena terdapat penurunan NPF dari 4,81 %

hingga 3,98 % itu artinya terdapat pengurangan dari anggota koperasi

BMT Al-Jibaal yang gagal bayar. Selain itu rasio NPF yang < dari 5% itu

dianggap memiliki kesehatan yang baik.

Keterangan Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Pendapatan

dari

pembiayaa

n

234.349.016 170.270. 537 288.979. 724 316. 979.993 413.911.219

pembiayaa

n yang di

salurkan

681.738.0

00

980.830.500

1.324.611.000

1.673.520.000

1.939.629.000

SHU

46.594.040 77.099.792 108.170.128 145.172.044 105.155.852

NPF 4.81% 4,53% 4.26% 4.04% 3.98%

Page 54: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

36

c. Profil Responden

1) Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil identifikasi keadaan umum responden berdasarkan

usia pada Diagram 4.5 Paling banyak di dominasi usia antara 31-40

tahun sekitar 41% (28 orang). Kisaran usia 40-50 tahun sekitar

28%(17orang). Sedangkan untuk kisaran usia termuda usia 21-30

tahun 17% (10 orang). Dan untuk kisaran usia 50 tahun yaitu 5 orang

(8%).

Diagram 3.5

Keadaan Umum Responden Berdasarkan Usia BMT Mekar

Da’wah

2) Berdasarkan Pendidikan

Data selanjutnya yang akan disajikan sebagai keadaan umum

responden adalah tingkat pendidikan. Berdasarkan tingkat pendidikan

pada Diagram 4.6 hasil menunjukan bahwa jenjang pendidikan

menunjukan 8 orang responden (12%), 18 orang responden (30%)

SMP/MTS, 26 orang responden (43%)SMA/SMK, dan 7 (12%)

Responden D3/S1 dan Tidak Tamat Sekolah hanya 1 orang responden

(2%).

17%

47%

28%

8%

usia

21-30 Tahun 31-40 Tahun 40-50 Tahun >50 Tahun

Page 55: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

37

Diagram 3.6 Profil Pendidikan Responden BMT Mekar

Da’wah

3) Berdasarkan Besaran Pembiayaan

Besaran Pembiayaan yang dilakukan oleh Mitra BMT Mekar Da’wah

sangat bervariasi,yaitu; Pembiayaan < 5.000.000 ampir 58 % (33

orang), sedangkan untuk pembiayaan 5.000.000 – 10.000.000 sekitar

28 % (16 orang), pembiayaan 10.100.000- 20.000.000 sekitar 16 %

(10 orang), dan Pembiayaan lebih dari > 20.00.000 sekitar 6 % (4

orang)

2%

13%

30% 43%

12%

PENDIDIKAN

Tidak TamatSekolah

SD

SMP/MTS

SMA/SMJ

D3/S1

Page 56: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

38

Diagram 3.7 Besaran Pembiayaan Mitra BMT Mekar

Da’wah

4) Berdasarkan Penggunaan Pembiayaan

Penggunaan Pembiayaan yang di lakukan oleh Mitra BMT Mekar

Da’wah sebanyak 60 orang mengalokasikan nya sebagai berikut ;

sebanyak 53% (32 orang) mengalokasikan pembiayaan hanya untuk

menambah modal kerja, sedangkan sebanyak 37 % (22 Orang)

mengalokasikan pembiayaan tidak hanya untuk pembiayaan saja tapi

untuk biaya pendidikan anak dan sebanyak 10 % (6 orang)

mengalokasikan pembiayaan tersbut digunakan untuk lain-lain.

Diagram 3.8 Profil anggota berdasarkan penggunaan

pembiayaan

52%

26%

16% 6%

Besaran Pembiayaan

≤ 5000.000

5.000.000 -10.000.000

10.100.000-20.0000.000

≥ 20.000.000

53% 37%

10%

Penggunaan pembiayaan

Modal Kerja pendidikan anak lain-lain

Page 57: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

39

C. Metode Pengumpulan data

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif, penelitian kuantitatif adalah data yang

berupa angka-angka yang dikumpulkan dari nasabah BMT untuk dianalisis

kemudian diambil suatu kesimpulan, dengan metode penelitian deskriptif

kuanttitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka mulai dari

pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan hasilnya.

pendekatan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan

menggunakan angket atau kuesioner dalam mengolah data yang kemudian

data tersebut akan di deskriptifkan.

Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian dengan

menggunakan pendekatan kuantitatif adalah menguji teori, membangun

fakta, menunjukan hubungan, pengaruh serta perbandingan antar variabel,

memberikan deskripsi statistik, manaksir dan meramalkan hasilnya.30

2. Jenis dan Sumber data

Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif,

maka pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variabel- variabel

sebagai objek penelitian dan variabel- variabel tersebut harus di definisikan

dalam bentuk operasional masing- masing variabel. validitas dan reliabilitas

merupakan syarat mutlak yang harus dicapai dalam penelitian ini, karena

kedua metode tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan

kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian

sejenis. selanjutnya penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesis dan

pengujiannya yang kemudian akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya,

seperti penentuan tehnik analisis dan uji statistik yang digunakan.

sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

data sekunder.

1) Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari nasabah

untuk mendapatkan data yang diperlukan, melalui ;

30

Syofian siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian (Jakarta: Rajawali Pers, 2011),

h.,121

Page 58: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

40

a. Observasi, yaitu tehnik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara pengamatan terhadap obyek

b. Kuesioner, yaitu suatu tehnik pengumpulan data dengan cara

memberikan beberpa pertanyaan yang harus dijawab oleh

nasabah sebagai responden.

c. Wawancara mendalam, wawancara yang di maksud adalah

tehnik untuk mengumpulkan data yang akurat untuk keperluan

proses pemecahan terrentu sesuai dengan data. Pencarian data

dengan tehnik ini dilakukan dengan tanya jawab secara lisan dan

bertatap muka langsung antara sesrang atau beberapa orang

yang di wawancarai.31

2) Data Sekunder

Data yang digunakan untuk penunjang data primer yang diperoleh dari

laporan RAT dan Laporan Keuangan BMT Al-Jibaal dan BMT Mekar

Da’wah tahun 2012- 2016

D. Populasi dan sample penelitian

Populasi adalah keseluruhan unit analisis/ hasil pengukuran yang dibatasi

oleh suatu kriteria tertentu. Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Populasi yang di jadikan penelitian ini

adalah seluruh nasabah perempuan yang menerima pembiayaan dari BMT Al-

Jibaal dan BMT Mekar Dakwah yang berjumlah 1265 (seribu dua ratus enam

puluh lima) orang mengingat adanya keterbatasan waktu, biaya, tenaga maka

dalam penentuan jumlah populasi penulis menggunakan purposive sampling

yakni penentuan sample dengan kriteria tertentu yaitu ;

1) Responden merupakan mitra/ anggota BMT Al-Jibaal dan BMT Mekar

Da’wah sekurang-kurangnya 3 (tiga kali) mengambil program pembiayaan

untuk tujuan produktif atau modal usaha.

2) Responden merupakan mitra/ anggota BMT Al-Jibaal dan BMT Mekar

Da’wah yang mengambil pembiayaan,Musyarakah.

31

Muhamad, Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif (Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada, 2008), ha.151

Page 59: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

41

3) Responden berdomisili dekat dan/atau lokasi usaha mereka dengan BMT

Al-Jibaal dan BMT Mekar Da’wah mengingat terdapat keterbatasan

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka jumlah BMT yang masuk

kedalam kriteria tersebut berjumlah 60 orang dengan sebagai berikut

Tabel 3.3

Penentuan Populasi dan Sample Nasabah Wanita 2016

Nama BMT JumlahNasabah

BMT Al-

Jibaal

595

BMT

MekarDa’wah

670

Total 1265

Jumlah nasabah yang dipilih adalah nasabah pelaku usaha yang memiliki

kegiatan usaha menengah ke bawah atau usaha mikro dan merupakan

nasabah pembiayaan dari BMT Al-Jibaal dan BMT Mekar Da’wah yang

dijadikan sebagai sample. Selanjutnya untuk menentukan sample minimal

pada tiap BMT digunakan stratified proporsional random sampling hal ini

dilakukan untuk memperoleh sample yang mewakili untuk masing-masing

BMT mengacu pada rumus slovin yang dikutip Husein Umar (2004:78)

yaitu sebagai berikut ;

𝑛 = 𝑁

1+𝑛 .e2

dimana ;

n=sampel

N=ukuran populasi

e= tingkat kesalahan pada penelitian

𝑛 = 1.265

1 + 1.265. 0.12

𝑛 = 100

Jika peneliti menggunakan metode deskriptif maka minimal tingkat

kesalahan dalam penelitian anggota sample yang harus di ambil adalah 10 %

dari populasi yang diketahui.peneliti menggunakan 10 % untuk tingkat

Page 60: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

42

kesalahan. Sedangkan untuk mengetahui jumlah populasi perbagian dapat

dihitung dengan rumus ;

𝑛𝑖 =𝑁𝑖

𝑁 × 𝑛

Dimana

ni= ukuran sampel pada sub populasi ke-i

Ni= jumlah nasabah pada sub populasi ke-i

N=jumlah populasi

n=ukuran sampel

berdasarkan rumus di atas maka jumlah responden pada tiap BMT menjadi

sebagai berikut ;

Tabel 3.2

Jumlah Sampel

Nama BMT JumlahNasabah

BMT AlJibaal 595/1265 × 100 = 47 dan

dibulatkan menjadi 60

BMT

MekarDa’wah

670/×1265 =53 dan dibulatkan

menjadi 60

E. Definisi Operasional Penelitian

Definisi operasional dalam penelitian ini meliputi :

a. Pendapatan

Pendapatan adalah kenaikan kotor dalam asset atau penurunan dalam

liabilitis atau gabungan dari keduanya selama periode yang dipilih oleh

pernyataan pendapatan yang berakibat dari investasi, perdagangan,

memberikan jasa atau aktivitas lainnya yang bertujuan untuk meraih

keuntungan.32

Indikator yang digunakan untuk menilai pendapatan anggota adalah sebagai

berikut33

:

Jumlah pendapatan dari kegiatan usaha baik sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan

32

Muhamad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek, h., 204 33

Suparmoko, Pengantar Ekonomika Mikro, (Yogyakarta : BPFE, 1991), h,. 35

Page 61: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

43

Upah atau gaji yang diperoleh dari anggota baik karyawan atau buruh

Pendapatan lainnya yang diperoleh selain dari kegiatan usaha

b. Tabungan

Tabungan merupakan sebagian pendapatan yang tidak di konsumsi atau

pendapatan yang telah dikurangi konsumsi34

. Salah satu faktor yang

mempengaruhi proporsi tabungan rumah tangga. Pendapatan rumah tangga

memiliki hubungan yang positif dengan tabungan rumah tangga, hal ini

terjadi karena tabungan bergerak seiring pendapatan itu naik.

Indikator yang digunakan dalam penelitian ini ;

Tabungan atau investasi yang dimiliki anggota sebelum dan sesudah

mendapatkan pembiayaan dari BMT

Peningkatan Jumlah, jenis dan nilai aset yang dimiliki oleh anggota

sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan BMT

c. Konsumsi

Konsumsi adalah nilai perbelanjaan anggota yang dikeluarkan dalam satu

kurun terntentu baik dalam bentuk konsumsi pangan dan konsumsi non

pangan.35

Indikator yang digunakan dalam mengukur konsumsi rumah tangga adalah

sebagai berikut ;

Peningkatan Jumlah Konsumsi Rumah Tangga Anggota

Peningkatan jenis, dan kualitias konsumsi rumah tangga anggota

F. Metode Analisis Data

Teknik analisis di arahkan untuk menjawab rumusan masalah atas pengujian

hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Uji Normalitas

Untuk memenuhi persyaratan dari analisa data, maka dilakukan uji

normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

34

Ibid., h. 115 35

Sadono Sukirno, Opcit, h., 39

Page 62: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

44

bersangkutan bersifat normal atau tidak.36

Uji ini dilakukan sebagai salah

satu asumsi yang harus di bangun dalam penelitian statistik yaitu harus

berdistribusi normal dengan metode One Way ANOVA . Uji Kolmogorov-

Smirnov dapat di cari dengan rumus sebagai berikut :

KS = 1.36 √𝑛1+𝑛2

𝑛1𝑛2

Keterangan :

KS : Harga Kolmogorov Smirnov

n1

: Jumlah Sampel yang diperoleh

n2

: Jumlah Sampel yang diharapkan

Pengambilan keputusan Uji Kolmogorov Smirnov37

:

Jika nilai signifikasi Kolmogorov-Smirnov Sig. > 0.05 maka data tersebut

bersifat normal. Dan jika nilai signifikasi Kolmogorov- Smirnov Sig.< 0,05

maka data tidak bersifat normal.

2. Statistik Deskriptif

Statistik yang digunakan untuk menggambarkan variabel- variabel

dalam penelitian. alat yang digunakan adalah rata-rata (mean), standar

deviasi minimum dan maksimum untuk mendeskripsikan variabel

penelitian.38

3. Tahap Uji Hipotesis

Uji Pangkat tanda Wilcoxon

Uji pangkat tanda wilcoxon adalah pengujian hipotesis statistika non

parametrik digunakan ketika membandingkan dua sampel berhubungan,

sampel yang sama, atau pengukuran ulang pada sampel tunggal untuk

menilai apakah ada perbedaan pada dua pengukuran pada sampel yang

sama. Hal ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk paired t-test ketika

36

Imam Ghozali, Analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19, (Semarang :

Badan Penerbit Universitas di Ponogoro), h., 70 37

Imam Ghozali, Opcit, h., 71 38

Husein umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Thesis Bisnis, ( Jakarta : Raja

Grafindo Persada, 2005), h. 89

Page 63: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

45

data tidak memenuhi asumsi normal.39

Uji pangkat tanda wilcoxon/ Rank

test digunakan untuk :

a. Untuk membandingkan dua sampel yang tidak independen, (related sample,

bisa paired/macht atau repeated measures,

b. Untuk membandingkan perbedaan dua median

c. Tingkat pengukuran minimal ordinal

G. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan yang mungkin benar mungkin juga salah, dia akan

ditolak jika salah dan akan dibenarkan jika fakta- fakta membenarkan. Oleh

karena itu hipotesis yang di ajukan sebagai berikut :

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengaruh pembiayaan

terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan

H1: Terdapat Perbedaan tingkat pendapatan sebelum dan sesudah pembiayaan

terhadap ekonomi perempuan

H2 : Terdapat perbedaan konsumsi sebelum dan sesudah pembiayaan terhadap

pemberdayaan ekonomi perempuan

H3 : Terdapat perbedaan tabungan konsumsi sebelum dan sesudah pembiayaan

terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan

39

Fitri Lukiastuti dan Muliawan Hamdani, Statistika Non Parametris, (Yogyakarta :

CAPS,2012), h., 6

Page 64: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

46

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Pengaruh Pembiayaan BMT Terhadap Pemberdayaan Ekonomi

Perempuan

1. Pengaruh Pembiayaan di BMT Al-Jibaal Terhadap Pemberdayaan

Ekonomi Perempuan

a. Uji Normalitas

Pengujian Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel

yang digunakan mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji

normalitas dalam penelitian ini menggunakan data residual yang di uji

dengan kolmogrov-Smirnov test (K-S) melalui pengukuran α= 5%.

Jika nilai Asymp Sign (2-tailed) lebih besar dari 0.05, maka data

dikatakan berdistribusi normal. Hasil uji Normalitas dapat dilihat pada

tabel 4. 1 di bawah ini :

Tabel 4.1 Uji One Sample Kolmogrov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pendapatan

_sebelum

pendapata

n_sesudah

konsumsir

ata2_sebel

um

N 60 60 60

Normal

Parametersa,b

Mean 81875

00,0000

122191

66,6667

19658

33,3333

Std.

Deviation

10721

096,83628

119080

09,31031

45913

4,37960

Most

Extreme

Differenc

es

Absolute ,300 ,274 ,100

Positive ,300 ,274 ,074

Negative -,282 -,219 -,100

Test Statistic ,300 ,274 ,100

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c ,000

c ,200

c,d

Page 65: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

47

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

konsumsi

rata2_ses

udah

tabungan

_sebelum

tabungan_

sesudah

N 60 60 60

Normal

Parametersa,b

Mean 31125

00,0000

99800

0,0000

91166

66,6667

Std.

Deviation

92939

8,61182

43628

1,66924

73134

23,15144

Most Extreme

Differences

Absolute ,145 ,308 ,327

Positive ,145 ,308 ,327

Negative -,066 -,142 -,242

Test Statistic ,145 ,308 ,327

Asymp. Sig. (2-tailed) ,003c ,000

c ,000

c

Sumber : Output SPSS : 23

Berdasarkan tabel 4.1 Nilai Asmp. Sign(2tailed), variabel-variabel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah : pendapatan_sebelum,

Pendapatan_sesudah, tingkat pengeluaranRT_Sebelum dan sesudah,

tabungan masing- masing sebesar 0,000, kecuali tingkat konsumsi

sebelum sebesar 0.2, hal ini menunjukan bahwa nilai Asymp. Sign (2

tailed) < 0,05 maka data yang digunakan berdistribusi tidak normal.

Maka uji statistik yang cocok untuk data yang berdistribusi tidak

normal adalah dengan menggunakan statistik non- parametrik yaitu

Uji beda Wilcoxon Sign Rank

b. Analisis Uji Pangkat Tanda Wilcoxon

1) Pendapatan

Suatu pembiayaan dianggap telah mampu memberdayakan

ekonomi perempuan adalah dengan adanya kenaikan pendapatan.

Hasil analisis statistik deskriptif sebagai berikut :

Page 66: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

48

Tabel.4.2 Deskriptif Statistik Pendapatan

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation Minimum Maximum

pendapatan_seb

elum 60

8187500,00

00

10721096,8

3628

2000000,

00

60000000,

00

pendapatan_sesu

dah 60

12219166,6

667

11908009,3

1031

3000000,

00

63000000,

00

Pada Tabel 4.2 menunjukan perhitungan pangkat tanda Wilcoxon,

terjadi peningkatan pendapatan, dimana rata-rata pendapatan

sebelum menerima pembiayaan sebesar Rp 8. 187.500,00 dan

setelah menerima pembiayaan rata- rata sebesar Rp

12.219,1667,67.

Untuk melihat adanya pengaruh pembiayaan terhadap

pemberdayaan ekonomi perempuan di BMT Al-Jibaal

menggunakan uji pangkat tanda wilcoxon mengenai pendapatan

keluarga sebelum dan sesudah menerima pembiayaan dapat dilihat

sebagai berikut :

Tabel 4.3 Hasil Pangkat Wilcoxon Pendapatan

Ranks

N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

pendapatan_sesudah

-

pendapatan_sebelum

Negative

Ranks 1

a 1,00 1,00

Positive Ranks 51b 27,00 1377,00

Ties 8c

Total 60

Page 67: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

49

Perbandingan Pendapatan Sebelum dan setelah menerima

pembiayaan pada BMT Al-Jibaal terlihat pada Tabel 4.3, Terdapat

1 orang responden dengan penghasilan lebih rendah setelah

mendapatkan pembiayaaan, 8 orang responden mengalami

pendapatan tetap dan 51 orang responden mempunyai pendapatan

lebih besar dari sebelum menerima pembiayaan.

Tabel 4.4 Uji Beda Pendapatan Sebelum dan Sesudah Anggota

BMT Al-Jibaal

Test Statisticsa

pendapatan_sesuda

h -

pendapatan_sebelum

Z -6,269b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Berdasarkan hasil perhitungan uji pangkat tanda Wilcoxon, maka

nilai Z yang di dapat sebesar -6,269, dengan ρ value(Asymp.Sig 2

tailed) Sebesar 0,0000 dimana kurang dari batas kritis penelitian

0,05. Yang berarti terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah

mendapatkan pembiayaan pada BMT Al- Jibaal.

2) Konsumsi

Pemberdayaan Ekonomi anggota dapat dilihat dari adanya

peningkatan jumlah konsumsi rata-rata anggota setelah

mendapatkan pembiayaan sebagai berikut ini :

Page 68: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

50

Tabel 4.5 Uji Statistik Deskriptif konsumsi BMT Al-

Jibaal

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation Minimum Maximum

konsumsi_sebelum_BM

TALJIBAL 60

1965833,33

33

459134,379

60

1100000,

00

3000000,0

0

konsumsi_sesudah_BM

TALJIBAAL 60

3112500,00

00

929398,

61182

12000

00,00

6100000,0

0

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa konsumsi rata-rata

anggota BMT Al-Jibaal sebelum mendapatkan pembiayaan adalah

sebesar Rp. 1.965.833 dan setelah mendapatkan pembiayaan

sebesar Rp 3.112.500 hal tersebut menunjukan bahwa tingkat rata-

rata konsumsi katagori berkonsumsi sedang.

Sedangkan untuk melihat terdapatnya pengaruh pembiayaan

terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan dilakukan dengan

menggunakan uji wilcoxon sign rank, sebagai berikut ini :

Tabel 4.6 Hasil Pangkat Wilcoxon Konsumsi Rumah Tangga

Anggota BMT Al-Jibaal

Ranks

N

Mean

Rank Sum of Ranks

konsumsirata2_sesuda

h -

konsumsirata2_sebelum

Negative Ranks 0

a ,00 ,00

Positive Ranks 54b 27,50 1485,00

Ties 6c

Total 60

a. konsumsirata2_sesudah < konsumsirata2_sebelum

b. konsumsirata2_sesudah > konsumsirata2_sebelum

Page 69: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

51

pada Tabel 4.6 Menunjukkan bahwa perbandingan tingkat konsumsi

rumah tangga sebelum da sesudah mendapatkan pembiayaan pada

BMT Al-Jibaal, tidak ada responden yang setelah mendapatkan

pembiayaan lebih rendah dari pada sebelumnya, sedangkan 6 orang

responden memiliki tingkat konsumsi rata-rata yang tetap dan, 54

orang responden mengalami peningkatan tingkat konsumsi rumah

tangga setelah mendapatkan pembiayaan di BMT

Tabel 4.7 Uji beda konsumsi rata-rata sebelum dan sesudah

konsumsira

ta2_sesudah

-

konsumsirat

a2_sebelum

Z -6,397b

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

Berdasarkan dari hasil perhitungan uji pangkat tanda wilcoxon,

maka nilai Z yang didapat sebesar -6,397 dengan ρ value (Asymp. Sig 2

tailed) sebesar 0,0000 dimana kurang dari batas kritis penelitian 0,05

berarti terdapat perbedaan rata-rata tingkat konsumsi rumah tangga

sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan pada BMT Al-Jibaal

3) Tabungan

Salah satu dampak pembiayaan terhadap pemberdayaan ekonomi

anggota adalah adanya peningkatan jumlah tabungan anggota dan

adanya peningkatan jumlah, jenis dan nilai aset yang dimiliki oleh

anggota.

Page 70: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

52

Tabel 4.8 Uji Wilcoxon Signed Ranks Test Tabungan

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

tabungan_sesudah -

tabungan_sebelum

Negative Ranks 0a ,00 ,00

Positive Ranks 23b 30,50 1830,00

Ties 37c

Total 60

a. tabungan_sesudah<tabungan_sebelum

b. tabungan_sesudah>tabungan_sebelum

c. tabungan sesudah= tabungan sebelum

Hasil analisis menggunakan uji pangkat tanda wilcoxon

menunjukan perbandingan tabungan sebelum dan sesudah

mendapatkan pembiayaan pada BMT Al-Jibaal, tidak ada

responden yang setelah mendapatkan pembiayaan lebih rendah

daripada sebelum mendapatkan pembiayaan, terdapat 23 orang

responden yang mempunyai peningkatan tabungan lebih besar dari

sebelum mendapatkan pembiayaandan 37 orang responden tidak

mengalami peningkatan pada tabungan .

Berdasarkan dari hasil perhitungan uji pangkat tanda wilcoxon

maka nilai Z yang didapat sebesar -6,739 dengan ρ value (Asymp.

Sig 2 tailed) sebesar 0,000 dimana kurang daru batas krisis

Tabel 4.9 Uji beda tabungan Test Statisticsa

tabungan_sesudah -

tabungan_sebelum

Z -6,739b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Page 71: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

53

penelitian 0,05, artinya terdapat perbedaan tabungan sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan pada BMT Al-Jibaal.

2. Pengaruh Penyaluran Pembiayaan di BMT Mekar Da’wah

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

a. Uji Normalitas

Pengujian Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel

yang digunakan mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji

normalitas dalam penelitian ini menggunakan data residual yang di uji

dengan kolmogrov-Smirnov test (K-S) melalui pengukuran α= 5%.

Jika nilai Asymp Sign (2-tailed) lebih besar dari 0.05, maka data

dikatakan berdistribusi normal. Hasil uji Normalitas dapat dilihat pada

tabel 4. 10 di bawah ini :

Tabel 4.10 Uji sample Kolmogrov Smirnov BMT Mekar Dakwah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pendapata

n_sebelu

m

pendapat

an_sesud

ah

konsumsi

_sebelum

N 60 60 60

Normal

Parametersa,b

Mean 33758

333,3333

48358

333,3333

19658

33,3333

Std.

Deviation

27321

918,26198

36868

650,46358

45913

4,37960

Most Extreme

Differences

Absolute ,255 ,176 ,100

Positive ,255 ,176 ,074

Negative -,135 -,120 -,100

Test Statistic ,255 ,176 ,100

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c ,000

c ,200

c,d

Page 72: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

54

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

konsumsi_

sesudah

tabungan_

sebelum

tabungan

_sesudah

N 60 60 60

Normal

Parametersa,b

Mean 31125

00,0000

18583

3,3333

29733

33,3333

Std.

Deviation

92939

8,61182

90708,

91546

14513

42,64742

Most Extreme

Differences

Absolute ,145 ,271 ,271

Positive ,145 ,271 ,271

Negative -,066 -,212 -,212

Test Statistic ,145 ,271 ,271

Asymp. Sig. (2-tailed) ,003c ,000

c ,000

c

Sumber : Data olah SPSS 23

Berdasarkan tabel 4.10 Nilai Asmp. Sign(2tailed), variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah : pendapatan_sebelum,

Pendapatan_sesudah, tingkat konsumsi_sebelum dan sesudah, tabungan

sebelum dan sesudah, masing- masing sebesar 0,000, kecuali tingkat

konsumsi sebelum 0,2 dan konsumsi sesudah pembiayaan sebesar 0,03,

hal ini menunjukan bahwa nilai Asymp.Sign (2 tailed) < 0,05 maka data

yang digunakan berdistribusi tidak normal. Maka uji statistik yang cocok

untuk data yang berdistribusi tidak normal adalah dengan menggunakan

statistik non- parametrik yaitu Uji beda Wilcoxon Sign Rank

b. Uji Statistik Wilcoxon Sign Rank

1) Pendapatan

Suatu pembiayaan dianggap telah mampu memberdayakan ekonomi

perempuan adalah dengan adanya kenaikan pendapatan.

Page 73: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

55

Tabel 4. 11 Deskriptif Statistik Pendapatan

Descriptive Statistics

N Mean Std.

Deviation Minimum Maximum

pendapatan_Sebel

um 60

33758333,3

333

27321918,

26198

3000000,0

0

120000000,

00

pendapatan_Sesud

ah 60

48358333,3

333

36868650,

46358

5000000,0

0

165000000,

00

Pada Tabel 4.11 menunjukan perhitungan pangkat tanda Wilcoxon,

terjadi peningkatan pendapatan rumah tangga, dimana rata-rata

pendapatan sebelum menerima pembiayaan sebesar Rp 33.750.000

dan setelah menerima pembiayaan rata- rata sebesar Rp 48.000.0000.

Sedangkan untuk melihat terdapatnya pengaruh pembiayaan terhadap

pemberdayaan ekonomi perempuan di lakukan dengan uji wilcoxon

berikut:

Tabel 4.12 Uji Wilcoxon Sign Ranks Pendapatan BMT Mekar Da’wah

N Mean Rank Sum of Ranks

pendapatan_sesudah

-

pendapatan_sebelum

Negative Ranks 2a 10,50 21,00

Positive Ranks 52b 28,15 1464,00

Ties 6c

Total 60

a. pendapatan_sesudah < pendapatan_sebelum

b. pendapatan_sesudah > pendapatan_sebelum

c. pendapatan_sesudah = pendapatan_sebelum

Page 74: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

56

Tabel. 4.13 Uji beda Pendapatan

Anggota BMT Mekar Da’wah

sebelum dan sesudah

Test Statisticsa

pendapatan_sesud

ah -

pendapatan_sebel

um

Z -6,224b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Tabel uji beda. 4.13 uji pangkat tanda wilcoxon, menunjukan nilai Z

yang di dapat sebesar -6,224 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed)

sebesar 0,000 dimana kurang dari batas kritis penelitian 0,05 yang

berarti terdapat perbedaan antara pendapatan anggota sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan pada BMT Mekar Da’wah

2) Konsumsi

Pemberdayaan Ekonomi anggota dapat dilihat dari adanya

peningkatan jumlah konsumsi rata-rata anggota setelah mendapatkan

pembiayaan.

Tabel. 4.14 Uji Statistik konsumsi BMT Mekar dakwah

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation Minimum Maximum

konsumsi_seb_BMTM

D 60

1101666,666

7

130827,

44058

80000

0,00

13000

00,00

konsumsi_ses_BMTM

D 60

2286666,666

7

327531,

42774

15000

00,00

30000

00,00

Hasil menjukan bahwa rata-rata tingkat konsumsi BMT Mekar

Da’wah sebelum mendapatkan pembiayaan adalah Rp 1.101.666,00

dan setelah mendapatkan pembiayaan adalah Rp 2.286.666,00 .

Page 75: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

57

Untuk menganalisa pengaruh pembiayaan terhadap pemberdayaan

ekonomi perempuan dilakukan uji wilcoxon sign rank sebagai berikut

ini:

Tabel 4.15 Hasil Pangkat Uji Wilcoxon rata-rata konsumsi rumah

tangga

Ranks

N Mean Rank Sum of

Ranks

konsumsi_sesudah -

konsumsi_sebelum

Negative Ranks 0a ,00 ,00

Positive Ranks 54b 27,50 1485,00

Ties 6c

Total 60

Perbedaan tingkat konsumsi rata-rata anggota sebelum dan setelah

mendapat pembiayaan pada BMT Mekar Da’wah terlihat pada tabel di

atas terdapat 54 orang responden menjawab tingkat konsumsi mereka

meningkat setelah adanya pembiayaan dan 6 orang responden

menjawab tingkat konsumsi mereka tetap setelah menerima

pembiayaan

4.16 Uji beda Konsumsi Sebelum dan sesudah Aggota BMT

Mekar Da’wah

Test Statisticsa

konsumsi_sesudah -

konsumsi_sebelum

Z -6,397b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Berdasarkan hasil perhitungan uji pangkat tanda wilcoxon, maka nilai

Z yang di dapat sebesar -6,397, dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed)

sebesar 0,000 di mana kurang dari batas kritis penelitian 0,05. Yang

berarti terdapat perbedaan antara tingkat konsumsi rata-rata rumah

tangga anggota sebelum dan setelah mendapatkan pembiayaan pada

BMT Mekar Da’wah.

Page 76: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

58

3) Tabungan

Salah satu dampak pembiayaan terhadap pemberdayaan ekonomi

anggota adalah adanya peningkatan jumlah tabungan anggota dan

adanya peningkatan jumlah, jenis dan nilai aset yang dimiliki oleh

anggota.

Tabel 4.17 uji wilcoxon tabungan BMT Mekar Da’wah

Ranks

N Mean

Rank

Sum of

Ranks

tabungan_sesudah -

tabungan_sebelum

Negative

Ranks 0

a ,00 ,00

Positive

Ranks 20

b

30,5

0

1830,

00

Ties 40c

Total 60

Hasil analisis menggunakan uji pangkat tanda wilcoxon menunjukan

perbandingan tabungan sesudah terdapat 20 orang responden

menjawab adanya perubahan tabungan sebelum dan sesudah

pembiayaan dan terdapat 40 orang responden menjawab tetap artinya

tidak ada perubahan dalam pembiayaan tersebut

Tabel. 4.18 Uji Beda Tabungan

Sebelum dan sesudah Anggota BMT

Mekar Da’wah

Test Statisticsa

tabungan_sesu

dah -

tabungan_sebel

um

Z -6,738b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Page 77: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

59

Berdasarkan dari hasil hitung uji pangkat tanda wilcoxon, maka nilai

Z yang di dapat sebesar -6,738 dengan p value(Asymp. Sig 2 tailed)

sebesar 0,000 dimana kurang dari batas kritis penelitian 0,05 berarti

terdapat perbedaan tingkat tabungan nasabah sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan di BMT Mekar Da’wah.

Page 78: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

60

BAB V Penutup

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan hasil penelitian, diperoleh beberapa kesimpulan

sebagai berikut :

1. Berdasarkan Uji beda Wicoxon Sign Rank yang bertujuan untuk melihat

adanya perbedaan dampak pembiayaan sebelum dan sesudah yang diberikan

oleh BMT Al-Jibaal dan BMT Mekar Da’wah terdapat perbedaan yang

signifikan (bermakna) rata-rata variabel yang digunakan untuk mengukur

dampak pembiayaan terhadap pemberdayaan ekonomi antara lain

pendapatan, konsumsi dan tabungan menghasilkan hasil signifikan 0,000 <

kurang dari batas kritis penelitian 0,05 . hal ini menunjukan bahwa seluruh

variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah signifikan, itu artinya

terdapat dampak perbedaan pemberdayaan ekonomi sebelum diberikan

pembiayaan dan setelah adanya pembiayaan.

2. Berdasarkan perhitungan Uji statistik deskiptif pada Uji beda Wilcoxon sign

rank yang digunakan untuk melihat tingkat rata-rata pada variabel

pendapatan pada BMT Al-Jibaal adalah sebesar Rp 8.187.500 sebelum

menerima pembiayaan dan Rp 12.219.000 dengan jumlah rank yang

mengalami peningkatan sebanyak 51 responden dengan nilai z-score -6,269,

sedangkan untuk konsumsi tingkat rata-rata sebelum mendapatkan

pembiayaan adalah Rp 1.965.000 dan setelah mendapatkan pembiayaan

sebesar Rp 3.112.000 dengan jumlah rank yang mengalami peningkatan

sebanyak 54 responden dengan nilai z-score -6,397, dan untuk variabel

tabungan diperoleh jumlah rank positiv yang mengalami peningkatan

sebanyak 23 responden dengan nilai z-score nya -6,739. Sedangkan uji

statistik deskriptif pada uji beda wilcoxon sign rank yang digunakan untuk

melihat tingkat rata-rata pada variabel pendapatan pada BMT Mekar

Da’wah adalah sebesar Rp 33.750.000 sebelum menerima pembiayaan dan

Rp 48.000.000 setelah menerima pembiayaan dengan jumlah rank yang

mengalami peningkatan sebanyak 52 responden dengan nilai z-score -6,224,

sedangkan untuk variabel konsumsi tingkat rata-rata sebelum mendapatkan

pembiayaan adalah Rp 1.101.666 dan setelah mendapatkan pembiayaan

Page 79: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

61

sebesar Rp 2.286.000 dengan nilai rank sebanyak 54 responden, dan untuk

variabel tabungan di peroleh rank positiv sebanyak 40 responden mengalami

peningkatan dengan nilai z-scorenya -6,738. Berdasarkan uraian diatas

dapat di simpulkan bahwa BMT Mekar Da’wah lebih baik dalam

pemberdayaan ekonomi perempuan hal tersebut dapat dilihat dari

peningkatan rata-rata pendapatan, konsumsi, dan tabungan anggota BMT

Mekar Da’wah sekitar 30 % mengalami peningkatan dari pada BMT Al-

Jibaal

Saran

Setelah melakukan penelitian ini, penulis memiliki banyak kekurangan yang

akan di jadikan saran yaitu sebagai berikut :

1. Untuk peneliti selanjutnya bisa menambahkan variabel pengaruh

pembiayaan yang lainnya terkait dengan pemberdayaan ekonomi

perempuan, karena keteterbatasan waktu dan juga penambahan populasi

agar penelitian selanjutnya lebih baik dalam memberikan gambar pengaruh

pembiayaan mikro terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan.

2. Bagi BMT yang belum efektif dalam melakukan pemberdayaan terhadap

perempuan lebih melakukan kinerja lebih lagi untuk meningkatkan

pemberdayaan ekonomi perempuan tentunya hal ini juga tidak lepas dari

peran pemerintah jika pemerintah memberikan fasilitas kepada BMT untuk

meningkatkan pemberdayaan yang di lakukan oleh BMT.

3. Bagi pelaku keuangan syariah seperti Bank Syariah lebih efektif lagi

menggencarkan program kredit mikro dengan menggandeng BMT atau

BPRS untuk para pengusaha mikro guna membangkitkan perekonomian

mikro yang berkesanambung.

Page 80: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

62

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman Karim. Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada. 2013

Amalia, Euis. Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam Penguatan Peran

LKM dan UKM Di Indonesia. Jakarta : Rajawali Press. 2009.

Amatul R, Chaudhary dkk, “ An Analysis of diffent approaches to women

empowerment : Case study of pakistan”. Munich Personal Repec

Achive (MPRA) Paper (2012).

Atho,Mudzhar M. Wanita Dalam Masyarakat Indonesia, Akses,

Pemberdayaan dan Kesempatan. Yogyakarta : Sunan Kalijaga Press.

2011.

C pramono devies dan A Gumanti tatang. Kredit Mikro, Pemberdayaan

Perempuan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga. Manajemen

Usahawan Indonesia. Vol. 4 (2010).

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Pemberdayaan Kaum Dhuafa Dalam

Tafsir Al- Qur’an Tematik. 2008.

Dwi Novita Masyito.”Analisis Normatif UU No.1 Tahun 2013 tentang

Lembaga Keuangan Syariah Atas Status Badan Hukum dan

Pengawasan BMT”, Jurnal Economica. Vol. V (2014).

Dwi Nourma, “Regulasi Keberadaan BMT dalam sistem perekonomian di

Indonesia”. Jurnal Serambi Hukum. Vol.11 (2017).

Djumransyah. Pengantar Pendidikan. Malang : Bayumedia Publishing.

2004.

Firdaus, M dan Titih Hartini.”Aspek Pemberdayaan Perempuan di balik

Lembaga Kredit Mikro”, Jurnal Analisis Sosial. Vol. 6 (2011).

Hasan, Ridwan Ahmad. Manajemen Baitul Maal Wat Tamwil. Bandung :

Pustaka Setia, Cetakan pertama, 2003.

Page 81: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

63

Hasanah, Siti. Pemberdayaan Perempuan dalam kegiatan Ekonomi

Berkeadilan studi kasus pada Simpan Pinjam Syariah Perempuan.

Sawwa.Vol. 9 (2013).

Huda Nurul dan Haykal Muhammad.Lembaga Keuangan Islam Tinjauan

Teoritis dan Praktis. Jakarta : Prenada Media Group, 2010.

Ismail, Perbankan Syariah. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.Edisi

Pertama.(2011)

Iqbal Hasan. Pokok-pokok Statistik-2 ( Statistik Inferensial). Jakarta : Bumi

Aksara. 2010.

Lestari, Sri.”Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Miskin dengan Metode

AHP”. ( Skripsi ) S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.

Lukiastuti Fitri dan Hamdani Muliawan. Statistika Non Parametris.

Yogyakarta : CPAS. 2012

Mardikanto,Totok dan Poerwoko Soebiato. Pemberdayaan Masyarakat

Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung : Alfabet. 2015.

Muhammad. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta : ISES Publishing.

2010

Muhammad.Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif.

Jakarta : 2008.

Noerdin, Edriani, dkk.Potret Kemiskinan Perempuan. Jakarta : Women

Reseach Insititue, 2006.

Putu,Ni wiwin setyari.” Evaluasi Dampak Kredit Mikro Terhadap

Kesejahteraan Rumah Tangga di Indonesia.Jurnal Ekonomi

Kuantitatif Terapan. Vol.5.2012

Rahmawati, Yuke. Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Jakarta : UIN

Jakarta Press, 2013.

Ridwan Hasan Ahmad.BMT dan Bank Islam. Bandung : Pustaka Bani

Quraisy. 2004.

Page 82: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

64

Sherraden, Michael.Aset Untuk Orang Miskin Perspektif Pengentasan

Kemiskinan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. 2007.

Sri Rahayu Nanik. “Pemberdayaan Perempuan(study kasus di BMT

Yogyakarta)”. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan 2015.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Deskripsi dan

Ilustrasi. Yogyakarta : Ekonisia Fakultas Ekonomi UII, 2007.

Sumiyanto, Ahmad. BMT Menuju Koperasi Modern. Yogyakarta : ISES

Publishing. 2010.

Sumodiningrat, Gunawan.Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring

Pengaman Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia. 2002.

Soemitra, Andri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group, 2010.

Sofyan Siregar.Statistik Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta : Rajwali Press.

2011.

Sukirno, Sadono.Teori Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada. 2011

Suparmoko. Pengantar Ekonomika Mikro. Yogyakarta : BPFE. 2000.

Suud, Muhammad, 3 Orientasi Kesejahteraan Sosial. Jakarta : Prestasi

Pustaka Publisher.2006.

Syafi’i Antonio.Bank Syariah Dari Teori ke Praktek. Depok : Gema Insani.

2015.

Yunus, Muhammad.Menciptakan Dunia Tanpa Kemiskinan. Jakarta : PT.

Gramedia. 2009.

Artikel

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkt/wpcontent/uploads/sites/

6/2016/11/Presentasi_Pengembangan-Usaha-Perempuan-bagi-

Kesejahteraan-Keluarga-Melalui Kewirausahaan.pdf

Page 83: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

65

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Quisoner

Assalamu’ailaikum Wr.Wb

Terimakasih kepada Ibu yang telah berkenan Mengisi Angket Penelitian

ini, Perkenalkan saya Siti Rohmah Mahasiswi Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jakarta yang sedang

melakukan Penelitian Tentang “Dampak Penyaluran Pembiayaan BMT

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Perempuan”, tujuan penelitian ini

utuk menganalisa dampak yang diberikan oleh BMT terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, kuesioner ini hanya digunakan untuk

penelitian, sehingga jawaban bapak/ ibu sepenuhnya dijaga kerahasiaannya,

atas Partisipasi dan Kerjasamanya Saya ucapkan TerimaKasih,

Jazakumullah Khairon Katsiron

Wassalamua’ailaikum Wr.Wb

No :

Pewawancara :

Tanggal / hari wawancara :

Lokasi :

Petunjuk Pengisian Angket :

1. Berikanlah tanda (X) pada pilihan multiple choise yang telah disediakan !

2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur dan benar

3. Semua jawaban yang anda berikan bersifat rahasia dan hanya digunakan

untuk penelitian ini

4. Terimakasih atas kesedian anda telah mengisi angket penelitian ini

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Responden :

Usia :

a. < 25 tahun

b. 26- 35 tahun

c. 36-45 tahun

d. 46- 55 tahun

e. > 55 tahun

Pendidikan Terakhir :

a. Tidak tamat sekolah

Page 84: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

66

b. SD

c. SLTP/ SMP

d. SLTA/SMA/MA

e. Perguruan Tinggi/ Diploma

Alamat :

Berapa lama anda menjalankan usaha anda?

bulan (........)

tahun(......)

Jenis Usaha yang anda jalankan

1. Dagang

a. Makanan

1.sayuran/buah-buahan 4. Daging/ikan

2. sembako 5. Warung nasi

3. ayam potong 6. Lain-lain

b. Pakaian

c. Minuman ringan

d. Peralatan

1.alat kesehatan

2. klontongan

3. lain-lain, sebutkan...

2. Jasa

a.tukang jahit

b. salon

c.usaha counter

3. Lain-lain

Jenis Pembiayaan yang di ambil dalam satu tahun terakhir : (boleh diisi

lebih dari satu pembiayaan )

JenisPembiayaan Jumlah yang

dibayarkan

Periode pembayaran/

angsuran

Mudhrabah

Musyarakah

Ijarah multijasa

Murabahah

QardulHasan

Dll

(beri tanda bintang * jika anda mengambil dua pembiayaan)

Status pekerjaan :

1. utama

Page 85: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

67

2. sampingan

A. Karaketristik Usaha

1. Berapa jumlah pembiayaan Musyarakah yang anda terima ? (isi sesuai

dengan pembiayaan yang anda ambil )

a. Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000

b. Rp 5.100.000 – Rp 10.000.000

c. 10.100.000 – Rp 50.000.000

d. > Rp. 50.000.000

2. sudah berapa kali anda mengambil pembiayaan di BMT ini ?

a. 1 kali c. 3 kali

b. 2 kali d. > 3 kal

3. Apa alasan ibu mengambil pembiayaan ini ?

a. Modal kerja (menambah persedian barang/ usaha, rehabilitasi

usaha)

b. Pendidikan anak

c. Investasi jangka panjang

(boleh di isi dua)

4. Atas inisiatif siapa ibu mengambil pembiayaan ini ?

a. Sendiri b. Suami

c.Teman d. Lain-lainya

B. Indikator Dampak Pembiayaan Terhadap Pemberdayaan Ekonomi

Perempuan

5. Berapa pendapatan perbulan yang sering anda terima sebelum

mendapatkan pembiayaan?

a. < Rp 1.000.000

b. Rp 1.000.000- Rp 3.000.000

c. Rp 3.000.000- Rp 5.000.000

d. > Rp 5.000.000

6. Berapa pendapatan perbulan yang sering anda terima setelah

mendapatkan pembiayaan ?

a. < Rp 1.000.000

b. Rp 1.000.000- Rp 3.000.000

c. Rp 3.000.000- Rp 5.000.000

d. > Rp 5.000.000

7. Berapakah proporsi tingkat konsumsi/ tingkat biayaa pengeluaran rumah

tangga dalam satu bulan sebelum mendapatkan pembiayaan?

a.< Rp. 1.200.000

b.Rp. 1.200.000 – Rp 2.000.000

c. Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000

d.> Rp. 5.000.000

Page 86: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

68

8. Berapakah Proporsi tingkat konsumsi / biaya Pengeluaran rumah tangga

dalam satu bulan setelah mendapatkan pembiayaan ?

a.< Rp. 1. 200.000

b.Rp. 1.200.000 – Rp 2.000.000

c. Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000

d.> Rp. 5.000.000

9. Berapa tabungan yang anda simpan di BMT ini sebelum mendapatkan

pembiayaan?

a. < Rp 500.000

b. Rp 500.000 – Rp 5.000.000

c. Rp 5.100.000 – Rp 10.000.000

d. >Rp 10.100.000

10. Berapa tabungan yang anda simpan di BMT ini setelah mendapatkan

pembiayaan ?

a. < Rp 500.000

b. Rp 500.000 – Rp 5.000.000

c. Rp 5.100.000- Rp 10.000.000

d. > Rp 10.100.000

11. Apakah setelah menerima pembiayaan ini ibu mengalokasikan

pembiayaaan tersebut untuk pendidikan anak juga ?

a. Ya b. Tidak

12. Apakah setelah mendapatkan pembiayaan anak- anak ibu jadi mudah

untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi ?

a. Ya b.Tidak

Page 87: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

69

Hasil Wawancara pada Nasabah BMT Al-Jibaal

Responden 1

Nama : Ibu Wilah

Usia : 34 tahun

Jenis usaha : penjual usaha galon

1. Berapakah pendapatan hasil jualan ibu selama sebulan sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan ?

Jawab : “dahulu sebelum menerima pembiayan dari BMT Al-Jibaal pendapatan

saya pas-pasan tidak bisa roling, namun setelah adannya pembiayaaan

pendapatan bisa di puter untuk membeli persediaan yang lainnya, ya kira-kira

dulu mah klo baru mulai usaha ini mah ada kali Rp 7.000.000, dan setelah

mendapatkan pembiayaan menjadi Rp 10.000.000- 15.000.000”.

2. Berapakah tingkat pengeluaran rumah tangga ibu selama sebulan sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan di BMT ini ?

Jawab : “ berapa ya mb, ya kalo buat tingkat konsumsi si rata-rata Rp

2.400.000 sebulan itu buat pngeluaran rumah tangga tidak buat usaha ya mb,

tapi meneurut saya sih tingkat konsumsi yang dahulu dengan yang sekarang itu

berbeda jika dulu Rp 1.200.000- Rp 1.5000.000 iya kan dahulu mah masih

serba murah mb apa-apa juga sekarang kan semakin kesini harga-harga juga

pada naik jadi pengeluaran rumah tangga juga naik “.

3. Kira- kira berapa jumlah tabungan yang ibu tabung di BMT ini ?

Jawab : “ klo nabung tiap hari mb, ya perharinya Rp 50.000 jadi klo seminggu

ada kali Rp 300.000- Rp 400.000. terus jumlah nya ya kira-kira ada kali mb Rp

7.000.000 cuman kan klo saya mau ambil pembiayaan lagi ya tinggal di potong

aja lewat tabungan itu”.

4. Selama nabung di BMT ini ada peningkatan tidak bu ?

Jawab : “ iya pasti lah ada peningkatan , ya klo ga ada pingkatan bagaimana

kita bisa ambil pembiayaan lagi buat usaha kita mb “

Page 88: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

70

Responden 2

Nama : Ibu lia

Usia : 32 tahun

Jenis usaha : penjual sembako

1. Berapakah pendapatan hasil jualan ibu selama sebulan sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan ?

Jawab : “ omzet penjualan selama usaha ya ada mb Rp 5.000.000 – Rp

7.000.000 sebelum mendapatkan pembiayaan, dan setelah mendapatkan

pembiayaan ya ada kira-kira Rp 10.000.000- Rp 15.000.000/ bulan “.

2. Berapakah tingkat pengeluaran rumah tangga ibu selama sebulan sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan di BMT ini ?

Jawab : “ konsumsi selama sebulan ya sekitar Rp 3.000.000 ya sekarang kalo

dulu mah cuman 1.500.000 juga udah cukup buat bayar ini itu, bayar listrik

dll..”.

3. Kira- kira berapa jumlah tabungan yang ibu tabung di BMT ini ?

Jawab : “ saya sih nabung nya jarang-jarang mb, ga mesti klo ada ya nabung

klo engga ada lebihan hasil usaha ya ga nabung mb, kira-kira ya Rp 200.000

deh seminggu, jumlah tabungan sekarang ya ada kali Rp 6.000.000 “.

4. Selama nabung di BMT ini ada peningkatan tidak bu ?

Jawab : ” ya pastilah meningkat mb, kalo rajin ya mungkin saya bisa smpe Rp

10.000.000 sekarang”.

Page 89: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

71

Responden 3

Nama : Ibu Mualifah

Usia : 40 tahun

1. Berapakah pendapatan hasil jualan ibu selama sebulan sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan ?

Jawab : “ omzet penjualan sebelum menerima pembiayaan ada Rp 20.000.000/

bulan setelah mendapatkan pembiayaan ya ada Rp 30.000.000 – Rp

35.000.000”.

2. Berapakah tingkat pengeluaran rumah tangga ibu selama sebulan sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan di BMT ini ?

Jawab : “ konsumsi buat bayar kebutuhan rumah tangga mulai buat bayar

listrik, ongkos anak sekolah, buat masak sebelumnya itu sekitar Rp 2.000.000,

itu tahun 2007an ya klo sekarang ada Rp 4.000.000an sebulan”.

3. Kira- kira berapa jumlah tabungan yang ibu tabung di BMT ini ?

Jawab : “ kalo nabung saya tiap hari mb, klo perharinya sekitar Rp 50.000.000

kalo seminggu ada Rp 400.000, klo jumlah nya saya lupa mb, ya kalo dikira-

kira ada Rp 15.000.000- Rp 20.000.000”.

4. Selama nabung di BMT ini ada peningkatan tidak bu ?

Jawab : “ iya pasti ada mb, kan nabungnya tiap hari, pasti tiap minggu

bertambah, kalau tidak bertambah nanti saya tidak bisa melunasi sisa

pembayaran pembiayaan di koperasi ini dong.”

Page 90: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

72

Responden 4

Nama : Ibu Yayu Rosita

Usia : 29 tahun

Jenis usaha : Penjual sabun kecantikan

1. Berapakah pendapatan hasil jualan ibu selama sebulan sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan ?

Jawab : “ omzet penjualan sebelum menerima pembiayaan Rp 3.500.000

dahulu sebelum bergabung dengan koperasi ini, tapi setelah bergabung dengan

koperasi ini omzetnya jadi Rp 5.000.000- Rp 7.000.000”.

2. Berapakah tingkat pengeluaran rumah tangga ibu selama sebulan sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan di BMT ini ?

Jawab : “ tingkat konsumsi selama sebulan ada Rp 2.500.000an tapi belum di

potong sama buat beli bahan baku pembuatan sabun, itu baru biaya buat bayar

listrik air, makan sekeluarga sedangkan dahulu Rp 1.500.000 itu sudah bisa

bayar ini dan itu malah bisa ada investasinya mb, semakin bertambahnya

zaman kan kebutuhan pasti meningkat mb, jadi konsumsi rumah tangga juga

meningkat”.

3. Kira- kira berapa jumlah tabungan yang ibu tabung di BMT ini ?

Jawab : “ saya nabung di koperasi ini Rp 50.000/ harinya, sekarang jumlah

tabunganya sekitar ada kali Rp 6.000.000”.

4. Selama nabung di BMT ini ada peningkatan tidak bu ?

Jawab : “ iya meningkat, kan salah satu cara buat melunasi pembiayaan di

ambil dari tabungan, jika tabungannya sedikit ya kita nambahin lagi buat

menutupi kekurangan dari pembayaran yang di ambil .”

Page 91: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

73

Responden 5

Nama : Ibu Ratnasari

Usia : 35

Jenis usaha : Penjual Kripik dan usaha ayam potong

1. Berapakah pendapatan hasil jualan ibu selama sebulan sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan ?

Jawab : “ omzet penjualan sebelum menerima pembiayaan Rp 6.000.000 – Rp

8.000.000/ bulan, setelah menerima pembiayaan Rp 10.000.000/ bulan”

2. Berapakah tingkat pengeluaran rumah tangga ibu selama sebulan sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan di BMT ini?

Jawab : “ tingkat konsumsi selama sebulan selama ini ada sekitar Rp 3.000.000

sebelumnya sekitar 2.300.000 untuk kebutuhan sehari-harinya, semakin kesini

kan semakin mahal mb, itu saja belum termasuk biaya beli kebutuhan kripik

nya kalo di tambah biaya buat beli bahan baku kripik pasti lebih dari Rp

3.000.000 ”.

3. Kira- kira berapa jumlah tabungan yang ibu tabung di BMT ini ?

Jawab : “ saya nabung di BMT ini perminggunya Rp 300.000, dan sekarang

tabunganya ada kali 30.000.000an mb

4. Selama nabung di BMT ini ada peningkatan tidak bu ?

Jawab : “ iya pasti meningkat, cuman tergantung peribadi orangnya lagi jika

dia rajin pasti lunas cicilannya malah bisa investasi yang lainya kaya nambah

ruko dll.

Page 92: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

74

Hasil Wawancara pada Nasabah BMT Mekar Da’wah

Responden 1

Nama : Ibu Holilah

Usia : 34 tahun

Jenis usaha : pegusaha salon

1. Berapakah pendapatan hasil jualan ibu selama sebulan sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan ?

Jawab : “ omzet yang dahulunya Rp 20.000.000 sekarang bisa Rp 50.000.000,

ya karena pembiayaan yang diberikan dapat membantu saya dalam

meningkatkan pendapatan usaha ini”.

2. Berapakah tingkat pengeluaran rumah tangga ibu selama sebulan sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan di BMT ini ?

Jawab : “berapa ya kalo buat tingkat konsumsi si rata-rata Rp 3.000.000

sebulan itu buat pengeluaran rumah tangga tidak buat usaha ya mb, tapi

menurut saya sih tingkat konsumsi yang dahulu dengan yang sekarang itu

berbeda jika dulu Rp 1.200.000- Rp 1.5000.000/ bulan bisa mencukupi

kebutuhan sehari-hari tapi untuk jumlah segitu di zaman sekarang itu sudah

tidak bisa deh mb, pasti berbeda tiap tahun kan pasti berbeda”.

3. Kira- kira berapa jumlah tabungan yang ibu tabung di BMT ini ?

Jawab : “ tabungan perharinya Rp 200.000 kalo sekarang jumlahnya ada Rp

60.000.000”

4. Selama nabung di BMT ini ada peningkatan tidak bu ?

Jawab : “ iya ada mb, karena setengah dari cicilan pembiayaan yang diambil

kan di potong dari tabungan, misalnya saya ambil pembiayaan 15.000.000

minimal saya harus punya tabungan di BMT ini sekitar 20.000.000, kalo tidak

ada peningkatan tabungan kita tidak bisa melunasi pembiayaanya .“

Page 93: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

75

Responden 2

Nama : Ibu Nur Eli

Usia : 50 tahun

Jenis usaha : penjual nasi

1. Berapakah pendapatan hasil jualan ibu selama sebulan sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan ?

Jawab : “ pendapatan hasil jualan sekitar Rp 5.000.000/ bulan, setelah menjadi

anggota di BMT MD ini pendapatan hasil jualan saya meningkat dengan

adanya pembiayaan yang diberikan oleh BMT jadinya saya bisa tambah jenis

masakannya”.

2. Berapakah tingkat pengeluaran rumah tangga ibu selama sebulan sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan di BMT ini ?

Jawab : “ada lah sekitar Rp 3.000.000 perbulan untuk biaya kebutuhan sehari-

hari, sekarang juga apa-apa serba mahal ya jadi wajar kalo tingkat konsumsi

ibu rumah tangga juga mengalami peningkatan, kalo dulu mah Rp 1.500.000

juga udah bisa beli segalanya, sekarang mah boro-boro segitu cukup.”

3. Kira- kira berapa jumlah tabungan yang ibu tabung di BMT ini ?

Jawab : “ ibu nabung perharinya Rp 100.000 kalo sekarang sekitar Rp

5.000.000- Rp 6.000.000”.

4. Selama nabung di BMT ini ada peningkatan tidak bu ?

Jawab : “ iya pasti ada peningkatan, karena tiap hari juga kita cicil juga

tabunganya.”

Page 94: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

76

Responden 3

Nama : Ibu Nuryani

Usia : 34 tahun

Jenis usaha : penjual sayur mayur

1. Berapakah pendapatan hasil jualan ibu selama sebulan sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan ?

Jawab : “ pendapatan dari hasil jualan sekarang ini sekitar Rp 60.000.000/

bulan dahulu sebelum mendapatkan pembiayaan sekitar Rp 35.000.000, adanya

pembiayaan yang diberikan ibu gunakan untuk menambah usaha sehingga

omzet ibu sekarang jadi bertambah sekarang”.

2. Berapakah tingkat pengeluaran rumah tangga ibu selama sebulan sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan di BMT ini ?

Jawab : “berapa ya, dulu sebelum menerima pembiayaan Rp 1.200.000 dan

sekarang kebutuhan juga meningkat jadinya Rp 2.500.000 kebutuhan sehari-

hari meningkat karena ada lonjakan kenaikan harga-harga yang tinggi jadi

tingkat konsumsi rumah tangga juga meningkat”.

3. Kira- kira berapa jumlah tabungan yang ibu tabung di BMT ini ?

Jawab : “ ibu nabung perharinya Rp 200.000, klo jumlahnya ya ada kali

sekarang mah 20.000.000 tapi itu juga ibu investastikan dalam bentuk tabungan

wadiah.

4. Selama nabung di BMT ini ada peningkatan tidak bu ?

Jawab : “ iya ada peningkatan, jika pelunasan pembiayaan sudah kelar kan bisa

mencicil asset yang lainnya juga seperti buat penambahan usaha.”

Page 95: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

77

Responden 4

Nama : Ibu Emi

Usia : 39 tahun

Jenis usaha : penjual sayur mayur

1. Berapakah pendapatan hasil jualan ibu selama sebulan sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan ?

Jawab : “ pendapatan dari hasil jualan sekarang ini sekitar Rp 75.000.000/bulan

sedangkan dahulu sebelum menerima pembiayaan sekitar Rp 35.000.000/

bulan”.

2. Berapakah tingkat pengeluaran rumah tangga ibu selama sebulan sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan di BMT ini ?

Jawab : “berapa ya, dulu sebelum menerima pembiayaan Rp 1.200.000 dan

sekarang kebutuhan juga meningkat jadinya Rp 2.500.000 kebutuhan sehari-

hari meningkat karena ada lonjakan kenaikan harga-harga yang tinggi jadi

tingkat konsumsi rumah tangga juga meningkat”.

3. Kira- kira berapa jumlah tabungan yang ibu tabung di BMT ini ?

Jawab : “ tabungan perharinya Rp 200.000 kini sekitar Rp 30.000.000,

tabungan ini digunakan tidak hanya untuk mencicil pembiayaan yang telah

saya ambil tetapi saya gunakan juga untuk lainnya seperti menambah asset

untuk kebutuhan saya, dulu saya hanya memiliki 1 motor tetapi sekarang sudah

punya mobil losbak untuk membantu saya mengangkut sayuran walaupun

harus dibeli dengan harga second”.

4. Selama nabung di BMT ini ada peningkatan tidak bu ?

Jawab : “ iya ada peningkatan, tabungan ini digunakan tidak hanya untuk

mencicil pembiayaan yang telah saya ambil tetapi saya gunakan juga untuk

lainnya seperti menambah asset untuk kebutuhan saya, dulu saya hanya

memiliki 1 motor tetapi sekarang sudah punya mobil losbak untuk membantu

saya mengangkut sayuran walaupun harus dibeli dengan harga second”.

Page 96: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

78

Responden 5

Nama : Jumhana

Usia : 40 tahun

Jenis usaha : penjual kelapa parut

1. Berapakah pendapatan hasil jualan ibu selama sebulan sebelum dan setelah

mendapatkan pembiayaan ?

Jawab : “ pendapatan dari hasil jualan sekarang sekitar Rp 75.000.000 ini

setelah menjadi anggota BMT MD dahulu sebelum menjadi anggota

pendapatnya sekitar Rp 45.000.000, dengan adanya pembiayaan yang

diberikan oleh pihak BMT kan bisa kita puter buat usaha kita, mangkanya

pendapatan usaha jadi meningkat.

2. Berapakah tingkat pengeluaran rumah tangga ibu selama sebulan sebelum dan

setelah mendapatkan pembiayaan di BMT ini ?

Jawab : “konsumsi rumah tangga perbulan sebelum mendapatkan pembiayaan

sekitar Rp 1.500.000, dan setelah mendapatkan pembiayaan sekitar Rp

2.500.000 untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari bayar listik, masak, dll. Ya

karena adanya peningkatan kebutuhan semakin hari- semakin meningkat juga

harganya.

3. Kira- kira berapa jumlah tabungan yang ibu tabung di BMT ini ?

Jawab : “ ibu nabung perharinya Rp 100.000- Rp 200.000 untuk mencicil

tabungan wadiah hingga kini mencapai Rp 20.000.000

4. Selama nabung di BMT ini ada peningkatan tidak bu ?

Jawab : “ peningkatan sih pasti mb, kalo tidak terdapat peningkatan bagaimana

saya bisa mencicil tabungan wadiah

Page 97: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

79

1. Lampiran BMT A-Jibaal

N

o

N

ama

p

endi

dika

n

u

s

i

a

p

lafo

n

p

engg

unaa

n

pem

biaya

an

p

en_s

eb

p

en_s

es

k

onsum

si_seb

k

onsu

msi_s

es

t

ab

u_

seb

t

abu_

ses

p

endid

k_se

b

p

endid

k_ses

1

Y

usanty

S

MA

3

4

1

0.00

0.00

0

1

.0

3

.000

.000

5

.000

.000

1.

200.0

00

2.

000.0

00

4

00.

00

0

1

.200

.000 1 1

2

Li

na

Marlin

y

S

MA

4

2

3

0.00

0.00

0

1

.0

4

.000

.000

8

.500

.000

2.

450.0

00

3.

200.0

00

2

00.

00

0

4

.500

.000 1 1

3

Ai

Susila

wati

S

MA

3

7

1

8.00

0.00

0

1

.0

5

.000

.000

8

.000

.000

2.

500.0

00

6.

100.0

00

5

00.

00

0

2

.000

.000 1 1

4

Sr

i

lestari

S

MP

3

9

1

5.00

0.00

0

1

.0

1

0.00

0.00

0

2

2.00

0.00

0

2.

100.0

00

3.

450.0

00

4

50.

00

0

5

.000

.000 1 2

5

un

i fadila

S

MA

4

0

1

5.00

0.00

0

3

.0

4

.000

.000

9

.000

.000

1.

200.0

00

3.

400.0

00

2

00.

00

0

5

.000

.000 1 2

6

A

syiah

S

D

5

3

4

.000

.000

2

.0

3

.500

.000

8

.000

.000

1.

500.0

00

2.

500.0

00

3

00.

00

0

1

.200

.000 1 2

7

R

uswati

S

D

5

5

5

.000

.000

2

.0

4

.000

.000

1

0.00

0.00

0

2.

500.0

00

5.

000.0

00

1

00.

00

0

3

.000

.000 1 2

Page 98: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

80

8

Fa

rida

S

MA

3

4

5

.000

.000

1

.0

3

.500

.000

6

.000

.000

2.

000.0

00

3.

100.0

00

4

50.

00

0

4

50.0

00 1 2

9

ir

di

destiar

a

S

MA

3

2

5

.000

.000

2

.0

4

.500

.000

1

0.00

0.00

0

2.

300.0

00

4.

000.0

00

3

50.

00

0

6

.000

.000 1 2

1

0

Y

uliana

S

MA

2

8

1

0.00

0.00

0

2

.0

9

.500

.000

1

8.50

0.00

0

2.

400.0

00

2.

400.0

00

2

00.

00

0

5

.000

.000 1 1

1

1

wi

lah

Nurlae

la

S

D

3

4

3

.000

.000

1

.0

7

.000

.000

1

5.00

0.00

0

1.

200.0

00

2.

400.0

00

4

00.

00

0

7

.000

.000 1 1

1

2

At

mah

Yulian

ah

S

MP

2

7

1

5.00

0.00

0

3

.0

3

.000

.000

3

.000

.000

1.

500.0

00

2.

500.0

00

5

00.

00

0

2

0.00

0.00

0 1 1

1

3

Vi

tha

Noviy

anty

S

MA

3

0

1

5.00

0.00

0

2

.0

6

.000

.000

1

4.00

0.00

0

1.

200.0

00

3.

000.0

00

4

00.

00

0

1

0.00

0.00

0 1 2

1

4

D

esi

Koesti

ana

S

MA

3

2

9

.000

.000

2

.0

6

0.00

0.00

0

6

3.00

0.00

0

2.

200.0

00

3.

100.0

00

5

00.

00

0

2

5.00

0.00

0 1 2

1

5

D

amura

h

Fitria

S

D

4

3

8

.000

.000

1

.0

7

.000

.000

7

.000

.000

2.

500.0

00

4.

500.0

00

4

00.

00

0

1

0.00

0.00

0 1 2

1

6

Sa

imah

S

D

4

8

5

.000

.000

1

.0

8

.000

.000

8

.000

.000

1.

800.0

00

2.

300.0

00

2

00.

00

0

6

.500

.000 1 1

1

7

Ri

smaya

ni

D

3

3

3

4

.000

.000

2

.0

6

0.00

0.00

0

6

2.00

0.00

0

1.

500.0

00

3.

400.0

00

2

00.

00

0

5

.000

.000 1 2

Page 99: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

81

1

8

Pr

apti

Wahy

unings

ih

S

MA

3

5

5

.000

.000

2

.0

4

.500

.000

5

.500

.000

2.

300.0

00

2.

300.0

00

3

00.

00

0

7

.000

.000 1 1

1

9

W

idia

Nurma

yanti

S

MA

3

2

5

.000

.000

1

.0

5

.400

.000

7

.000

.000

1.

900.0

00

3.

200.0

00

2

00.

00

0

5

.000

.000 1 2

2

0

At

ik

Yudia

na

Nafisa

S

MP

4

8

5

.000

.000

1

.0

5

.000

.000

9

.600

.000

2.

500.0

00

4.

000.0

00

3

00.

00

0

6

.500

.000 1 1

2

1

Li

a

Gustia

na

S

MA

3

2

5

.000

.000

1

.0

7

.500

.000

1

6.00

0.00

0

1.

600.0

00

2.

400.0

00

2

00.

00

0

6

.500

.000 1 2

2

2

R

atnasar

i

S

MA

3

5

3

0.00

0.00

0

1

.0

6

.000

.000

8

.500

.000

2.

200.0

00

3.

000.0

00

3

00.

00

0

4

0.00

0.00

0 1 1

2

3

T

uti

Rahma

yati

S

D

3

8

5

.000

.000

2

.0

3

.500

.000

6

.000

.000

1.

800.0

00

2.

500.0

00

2

00.

00

0

7

.000

.000 1 1

2

4

M

artini

S

D

5

0

3

0.00

0.00

0

2

.0

2

0.00

0.00

0

4

0.00

0.00

0

2.

500.0

00

3.

800.0

00

4

00.

00

0

4

3.00

0.00

0 1 2

2

5

Y

ayu

Rosita

S

MA

2

8

5

.000

.000

2

.0

3

.500

.000

5

.000

.000

1.

100.0

00

2.

000.0

00

1

00.

00

0

6

.000

.000 1 2

2

6

In

tan

Pratam

a Putri

D

3

3

3

5

.000

.000

2

.0

5

.000

.000

7

.000

.000

1.

200.0

00

1.

200.0

00

1

00.

00

0

6

.500

.000 1 1

2

7

S

usmiat

S

D

4

8

5

.000

2

.0

1

0.00

1

0.00

3.

000.0

4.

500.0

2

00.

7

.000 1 1

Page 100: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

82

i .000 0.00

0

0.00

0

00 00 00

0

.000

2

8

N

ur

Syams

iah

Fitria

S

MP

4

4

3

.000

.000

3

.0

3

.500

.000

7

.000

.000

2.

200.0

00

3.

000.0

00

2

00.

00

0

5

.000

.000 1 2

2

9

M

ualifah

S

MP

4

1

1

0.00

0.00

0

1

.0

2

5.00

0.00

0

3

0.00

0.00

0

2.

800.0

00

3.

900.0

00

4

00.

00

0

1

5.00

0.00

0 1 2

3

0

H

erawat

i

S

MA

4

3

5

.000

.000

1

.0

7

.000

.000

1

2.00

0.00

0

1.

700.0

00

2.

500.0

00

2

00.

00

0

7

.000

.000 1 2

3

1

D

wi

sudary

ati

S

MA

3

4

5

.000

.000

1

.0

1

0.00

0.00

0

2

5.00

0.00

0

2.

350.0

00

3.

700.0

00

2

00.

00

0

8

.000

.000 1 1

3

2

A

nita

Anggr

aini

S

MA

3

2

3

.000

.000

2

.0

6

.000

.000

8

.000

.000

1.

600.0

00

2.

800.0

00

1

00.

00

0

5

.500

.000 1 1

3

3

D

estiana

Dama

yanti

S

MP

3

5

2

.000

.000

2

.0

1

5.00

0.00

0

2

5.70

0.00

0

2.

200.0

00

3.

000.0

00

1

00.

00

0

5

.000

.000 1 1

3

4

Ri

a

Enike

S

MA

3

1

5

.000

.000

2

.0

4

.000

.000

8

.000

.000

1.

800.0

00

1.

800.0

00

2

00.

00

0

1

0.00

0.00

0 1 1

3

5

S

ulastri

S

MA

2

9

7

.000

.000

3

.0

2

.900

.000

3

.400

.000

1.

500.0

00

2.

500.0

00

3

00.

00

0

1

5.00

0.00

0 1 2

3

6

Id

a

Robba

yani

S

MA

3

4

3

.000

.000

1

.0

1

0.00

0.00

0

1

2.40

0.00

0

2.

350.0

00

4.

850.0

00

2

00.

00

0

6

.000

.000 1 2

Page 101: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

83

3

7

M

aesaro

h

S

MP

4

4

5

.000

.000

2

.0

3

.400

.000

5

.500

.000

1.

800.0

00

2.

600.0

00

2

00.

00

0

7

.000

.000 1 1

3

8

S

uhenni

S

MP

4

6

2

.000

.000

2

.0

3

.500

.000

7

.500

.000

1.

500.0

00

2.

800.0

00

2

00.

00

0

4

.000

.000 1 2

3

9

A

fifah

S

MA

3

2

1

0.00

0.00

0

1

.0

5

.000

.000

6

.500

.000

2.

000.0

00

3.

500.0

00

3

00.

00

0

1

5.00

0.00

0 1 2

4

0

H

aryati

S

MP

3

3

5

.000

.000

1

.0

6

.000

.000

1

3.00

0.00

0

2.

600.0

00

3.

500.0

00

2

00.

00

0

8

.000

.000 1 2

4

1

Ri

ska

marda

yanti

S

MA

3

8

1

0.00

0.00

0

2

.0

7

.000

.000

7

.000

.000

2.

000.0

00

3.

200.0

00

2

00.

00

0

1

7.00

0.00

0 1 1

4

2

In

dah

Lesma

wati

S

MA

3

4

4

.000

.000

2

.0

2

.500

.000

4

.500

.000

2.

500.0

00

4.

350.0

00

2

00.

00

0

7

.000

.000 1 2

4

3

su

aedah

S

D

4

8

2

.500

.000

3

.0

3

.450

.000

7

.550

.000

1.

800.0

00

2.

500.0

00

2

00.

00

0

5

.000

.000 1 1

4

4

M

ardjine

m

S

D

5

.000

.000

2

.0

2

.500

.000

3

.500

.000

1.

500.0

00

2.

200.0

00

3

00.

00

0

8

.000

.000 1 2

4

5

P

uji

Astuti

S

MA

3

8

1

0.00

0.00

0

1

.0

2

0.00

0.00

0

2

0.00

0.00

0

2.

000.0

00

2.

000.0

00

4

00.

00

0

1

5.00

0.00

0 1 1

4

6

Li

na

wati

setiaw

S

MA

3

8

2

.000

.000

2

.0

5

.000

.000

8

.000

.000

1.

600.0

00

2.

500.0

00

1

20.

00

0

4

.000

.000 1 1

Page 102: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

84

an

4

7

us

ih

S

D

3

9

3

.000

.000

2

.0

3

.000

.000

5

.500

.000

2.

300.0

00

3.

450.0

00

2

00.

00

0

6

.000

.000 1 2

4

8

S

umiati

S

MA

3

8

5

.000

.000

2

.0

3

.000

.000

4

.000

.000

1.

800.0

00

2.

500.0

00

2

00.

00

0

8

.000

.000 1 2

4

9

Ti

tin

Suprih

atin

S

1

3

2

2

.000

.000

3

.0

2

.000

.000

4

.000

.000

1.

200.0

00

2.

500.0

00

1

50.

00

0

5

.000

.000 1 2

5

0

M

iftahul

Jannah

S

MA

4

2

7

.000

.000

3

.0

1

5.00

0.00

0

2

2.00

0.00

0

2.

500.0

00

4.

500.0

00

3

00.

00

0

1

0.00

0.00

0 1 2

5

1

D

hesy

Marya

N

S

1

3

4

3

.000

.000

1

.0

6

.000

.000

6

.000

.000

2.

100.0

00

3.

500.0

00

2

00.

00

0

6

.500

.000 1 2

5

2

S

hinta

cahya

Wulan

D

3

3

7

2

.000

.000

2

.0

4

.500

.000

9

.500

.000

2.

500.0

00

3.

950.0

00

1

50.

00

0

6

.000

.000 1 1

5

3

A

nita

Wahy

unings

ih

S

MK

2

8

5

.000

.000

2

.0

5

.000

.000

7

.500

.000

2.

300.0

00

4.

600.0

00

2

00.

00

0

8

.000

.000 1 1

5

4

M

arwani

W.B

S

MA

2

9

2

.500

.000

2

.0

5

.000

.000

5

.000

.000

1.

800.0

00

2.

300.0

00

1

50.

00

0

5

.500

.000 1 1

5

5

Er

awati

S

D

3

4

3

.000

.000

1

.0

4

.500

.000

9

.000

.000

2.

000.0

00

3.

500.0

00

2

00.

00

0

6

.500

.000 1 2

5 Ir S 3 1 1 1 2 2. 3. 2 1 1 2

Page 103: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

85

6 ma

Husnu

l

Hotim

ah

MA 1 0.00

0.00

0

.0 3.00

0.00

0

5.00

0.00

0

000.0

00

500.0

00

50.

00

0

5.00

0.00

0

5

7

U

ndawa

ti

S

MA

3

8

5

.000

.000

2

.0

5

.000

.000

1

2.00

0.00

0

2.

300.0

00

3.

700.0

00

1

50.

00

0

8

.000

.000 1 2

5

8

A

sih

S

D

4

9

2

.000

.000

3

.0

3

.900

.000

5

.500

.000

1.

600.0

00

2.

100.0

00

1

50.

00

0

5

.000

.000 1 1

5

9

W

idia

Nurma

yanti

S

MA

4

5

5

.000

.000

2

.0

3

.700

.000

3

.500

.000

1.

700.0

00

1.

700.0

00

2

00.

00

0

8

.000

.000 1 1

6

0

M

aria

S

MA

4

1

5

.000

.000

3

.0

3

.500

.000

8

.500

.000

1.

900.0

00

2.

500.0

00

2

00.

00

0

8

.000

.000 1 2

Page 104: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

86

NPar Test

Notes

Output Created 13-MAY-2018 23:13:00

Comments

Input Acti

ve

Dataset

DataSet0

Filte

r <none>

Wei

ght <none>

Split

File <none>

N of

Rows in

Working

Data File

60

Missing

Value Handling

Defi

nition of

Missing

User-defined missing values are

treated as missing.

Cas

es Used

Statistics for each test are based on

all cases with valid data for the

variable(s) used in that test.

Syntax NPAR TESTS

/K-

S(NORMAL)=pendapatan_sebelum

pendapatan_sesudah

konsumsirata2_sebelum

konsumsirata2_sesudah

investasi_sebelum investasi_sesudah

pendidikananak_sebelum

pendidikananak_sesudah

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

Resources Pro

cessor

Time

00:00:00,02

Elap

sed

Time

00:00:00,02

Nu

mber of

Cases

Alloweda

71493

a. Based on availability of workspace memory.

Descriptive Statistics

Page 105: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

87

N

Mea

n

Std.

Deviation

Min

imum

Max

imum

pendapatan

_sebelum 6

0

8187

500,0000

1072

1096,836

28

200

0000,00

600

00000,0

0

pendapatan

_sesudah 6

0

1221

9166,666

7

1190

8009,310

31

300

0000,00

630

00000,0

0

konsumsirat

a2_sebelum

6

0

1965

833,3333

4591

34,37960

110

0000,00

300

0000,00

konsumsirat

a2_sesudah

6

0

3112

500,0000

9293

98,61182

120

0000,00

610

0000,00

investasi_se

belum

6

0

9980

00,0000

4362

81,66924

400

000,00

200

0000,00

investasi_se

sudah 6

0

9116

666,6667

7313

423,1514

4

400

0000,00

430

00000,0

0

pendidikana

nak_sebelum

6

0

1,31

67

,469

10

1,0

0 2,00

pendidikana

nak_sesudah

6

0

1,53

33

,503

10

1,0

0 2,00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pen

dapatan_

sebelum

pend

apatan_s

esudah

kons

umsirata

2_sebelu

m

N 60 60 60

Normal

Parametersa,b

Mea

n

818

7500,000

0

1221

9166,666

7

196

5833,333

3

Std.

Deviatio

n

107

21096,83

628

1190

8009,310

31

459

134,3796

0

Most

Extreme

Differences

Abs

olute ,300 ,274 ,100

Posi

tive ,300 ,274 ,074

Neg

ative

-

,282

-

,219

-

,100

Test Statistic ,300 ,274 ,100

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

c

,000

c

,200

c,d

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

konsu

msirata2_

sesudah

invest

asi_sebelu

m

invest

asi_sesud

ah

Page 106: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

88

N 60 60 60

Normal

Parametersa,b

Mean 31125

00,0000

99800

0,0000

91166

66,6667

Std.

Deviation

92939

8,61182

43628

1,66924

73134

23,15144

Most Extreme

Differences

Absol

ute ,145 ,308 ,327

Positi

ve ,145 ,308 ,327

Negat

ive -,066 -,142 -,242

Test Statistic ,145 ,308 ,327

Asymp. Sig. (2-tailed) ,003c ,000

c ,000

c

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pendidik

ananak_sebe

lum

pendidik

ananak_sesu

dah

N 60 60

Normal

Parametersa,b

Mean 1,3167 1,5333

Std.

Deviation ,46910 ,50310

Most Extreme

Differences

Absolute ,434 ,357

Positive ,434 ,322

Negative -,250 -,357

Test Statistic ,434 ,357

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

c ,000

c

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Mini

mum

Maxim

um

pendapatan_

sebelum 60 81875

00,0000

10721

096,83628

2000

000,00

60000

000,00

pendapatan_

sesudah 60 12219

166,6667

11908

009,31031

3000

000,00

63000

000,00

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N

Mea

n Rank

Sum

of Ranks

pendapatan_se

sudah -

pendapatan_sebelu

m

Negativ

e Ranks 1

a 1,00 1,00

Positive

Ranks

51

b

27,0

0

1377,0

0

Ties 8c

Total 60

Page 107: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

89

a. pendapatan_sesudah < pendapatan_sebelum

b. pendapatan_sesudah > pendapatan_sebelum

c. pendapatan_sesudah = pendapatan_sebelum

Test Statisticsa

pendapatan

_sesudah -

pendapatan_se

belum

Z -6,269b

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Frequencies

N

pendapatan_sesudah -

pendapatan_sebelum

Negative

Differencesa

1

Positive

Differencesb

51

Tiesc 8

Total 60

Test Statisticsa

pendapatan

_sesudah -

pendapatan_se

belum

Z -6,795

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

NPar Test

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Mini

mum

Maxi

mum

konsumsirata2

_sebelum 60

19658

33,3333

45913

4,37960

1100

000,00

3000

000,00

konsumsirata2

_sesudah 60

31125

00,0000

92939

8,61182

1200

000,00

6100

000,00

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

Page 108: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

90

konsumsirata2_se

sudah -

konsumsirata2_sebelu

m

Negative

Ranks 0

a ,00 ,00

Positive

Ranks 54

b 27,50 1485,00

Ties 6c

Total 60

a. konsumsirata2_sesudah < konsumsirata2_sebelum

b. konsumsirata2_sesudah > konsumsirata2_sebelum

c. konsumsirata2_sesudah = konsumsirata2_sebelum

Test Statisticsa

konsumsirat

a2_sesudah -

konsumsirata2_

sebelum

Z -6,397b

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

Sign Test

Frequencies

N

konsumsirata2_sesudah

- konsumsirata2_sebelum

Negative

Differencesa

0

Positive

Differencesb

54

Tiesc 6

Total 60

a. konsumsirata2_sesudah < konsumsirata2_sebelum

b. konsumsirata2_sesudah > konsumsirata2_sebelum

c. konsumsirata2_sesudah = konsumsirata2_sebelum

Test Statisticsa

konsumsirat

a2_sesudah -

konsumsirata2_

sebelum

Z -7,212

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

NPar Tests

Notes

Output Created 13-MAY-2018

23:25:01

Comments

Page 109: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

91

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in

Working Data File 60

Missing Value

Handling

Definition of

Missing

User-defined missing

values are treated as

missing.

Cases Used Statistics for each test

are based on all cases with

valid data for the

variable(s) used in that

test.

Syntax NPAR TESTS

/WILCOXON=investasi_se

belum WITH

investasi_sesudah

(PAIRED)

/SIGN=investasi_sebelum

WITH investasi_sesudah

(PAIRED)

/STATISTICS

DESCRIPTIVES

/MISSING

ANALYSIS.

Resources Processor

Time 00:00:00,02

Elapsed Time 00:00:00,03

Number of

Cases Alloweda

112347

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Mini

mum

Maxi

mum

investasi

_sebelum

6

0

9980

00,0000

4362

81,66924

400

000,00

2000

000,00

Page 110: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

92

investasi

_sesudah 6

0

9116

666,6667

7313

423,1514

4

400

0000,00

4300

0000,00

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N

Mea

n Rank

Sum

of Ranks

investasi_sesu

dah -

investasi_sebelum

Negativ

e Ranks 0

a ,00 ,00

Positive

Ranks

23

b

30,5

0

1830,0

0

Ties 37

c

Total 60

a. investasi_sesudah < investasi_sebelum

b. investasi_sesudah > investasi_sebelum

c. investasi_sesudah = investasi_sebelum

Test Statisticsa

investasi_s

esudah -

investasi_sebelu

m

Z -6,739b

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

NPar Test

Descriptive Statistics

N

Me

an

Std.

Deviation

Mi

nimum

Ma

ximum

pendidikan_

sebelum 60

1,0

000 ,00000

1,0

0

1,0

0

oendidikan_

sesudah 60

1,5

500 ,50169

1,0

0

2,0

0

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pendidik

an_sebelum

oendidik

an_sesudah

N 60 60

Normal Mean 1,0000 1,5500

Page 111: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

93

Parametersa,b

Std.

Deviation ,00000

c ,50169

Most Extreme

Differences

Absolute ,365

Positive ,314

Negative -,365

Test Statistic ,365

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. The distribution has no variance for this variable. One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test cannot be performed.

d. Lilliefors Significance Correction.

Descriptive Statistics

N

Me

an

Std.

Deviation

Mini

mum

Max

imum

pendidikan_s

ebelum 60

1,0

000 ,00000

1,0

0

1,0

0

oendidikan_s

esudah 60

1,5

500 ,50169

1,0

0

2,0

0

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N

Mea

n Rank

Sum of

Ranks

oendidikan_ses

udah -

pendidikan_sebelum

Negative

Ranks 0

a ,00 ,00

Positive

Ranks

33

b

17,0

0 561,00

Ties 27c

Total 60

a. oendidikan_sesudah < pendidikan_sebelum

b. oendidikan_sesudah > pendidikan_sebelum

c. oendidikan_sesudah = pendidikan_sebelum

Test Statisticsa

oendidikan_

sesudah -

pendidikan_seb

elum

Z -5,745b

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 112: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

94

b. Based on negative ranks.

Frequencies

N

pendidikan_sesu

dah -

pendidikan_sebelum

Negative

Differencesa

0

Positive

Differencesb

33

Tiesc 27

Total 60

a. oendidikan_sesudah < pendidikan_sebelum b. oendidikan_sesudah > pendidikan_sebelum c. oendidikan_sesudah = pendidikan_sebelum

Test Statisticsa

pendidika

n_sesudah -

pendidikan_s

ebelum

Z -5,570

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

Page 113: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

95

2. BMT MEKAR DA’WAH

no

nama

usaha

pendidikan

USIA

plafon pembiayaan

penggunaan pembiayaan

pendapatan_seb

pendapatan_sesudah

konsumsi_seb

konsumsi_sesudah

Tabungan_seb

tabungan_sesudah

PA_seb

PA_Sesudah

1

Jubita BR.H

SEMBAKO

s1

55

5000000

1.0

45000000

75000000

1200000

2300000

250000

10000000 1 2

2

Heti Suh

SEMBAK

SMP

44

2000000

2.0

45000000

60000000

1000000

2000000

200000

4000000 1 1

Page 114: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

96

eti

O

3

santi

SEMBAKO

SMP

43

3000000

1.0

45000000

60000000

1000000

2800000

200000

7000000 1 1

4

siti suryani

pakaian

SMA

36

5000000

1.0

25000000

45000000

1200000

2000000

100000

12000000 1 2

5

umi rusmini

pakaian

SMA

34

5000000

2.0

9000000

12000000

1200000

2500000

200000

12000000 1 1

6

nurhasanah

tukang jahit

SMP

48

20000000

2.0

15000000

15000000

1000000

2300000

100000

40000000 1 1

7 j t S 4 50 1 2 2 1 2 1 1 1 2

Page 115: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

97

uniarti

ukang jahit

MA

8 00000

.0 4000000

4000000

200000

300000

00000

2000000

8

susanti

tukang jahit

SMA

34

1784000

1.0

12000000

10500000

900000

2000000

100000

4000000 1 2

9

suprapti (ma'e)

tukang jahit

SMP

38

20000000

1.0

13500000

18000000

1000000

2200000

100000

40000000 1 2

10

holilah

salon

SMP

34

2000000

2.0

20000000

9000000

1200000

2000000

200000

6000000 1 1

Page 116: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

98

11

yusi juariah

salon

sd

40

6000000

1.0

50000000

70000000

1200000

3000000

250000

12000000 2 2

12

nana herliyana

salon

SMA

35

5000000

1.0

30000000

50000000

1000000

2500000

200000

12000000 1 1

13

aristiawati

salon

S1

30 50000000

3.0

45000000

70000000

1200000

2000000

200000

70000000 1 2

14

nuryani

penjual say

TIDAK TAMAT

51 10000000

2.0

35000000

60000000

1200000

2000000

200000

20000000 1 1

Page 117: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

99

ur

SEKOLAH

15

minyati

penjual telur

SD

50 15000000

1.0

75000000

90000000

1000000

2000000

100000

30000000 1 1

16

sri letasi

penjual sayur

SD

48

5000000

3.0

30000000

45000000

1200000

2500000

100000

10000000 1 1

17

endan

penju

SMP

46 10000000

2.0

60000000

60000000

1000000

2000000

200000

20.000.00 2 2

Page 118: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

100

g sri wahyuni

al sayur

18

heni rusmiati

penjual sayur

SMA

41

7000000

1.0

90000000

135000000

1000000

2000000

200000

16000000 1 1

19

sa'diyah

penjual sayur

SMA

40

3000000

3.0

21000000

30000000

1000000

2000000

200000

7000000 1 1

20

kela

pen

SD

52

7000

1.0

1050000

120000000

10000

2000000

20000

15000000 1 1

Page 119: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

101

na Kurnia

jual sayur

000

00 00 0

21

tri nurjanah

penjual sayur

SMP

48 10000000

1.0

120000000

150000000

1000000

2000000

250000

20000000 1 2

22

emi suhaemi

penjual sayur

SD

39 15000000

2.0

30000000

37500000

1200000

2500000

250000

30000000 1 1

23

sulis

dag

SMP

46 10000000

2.0

1050000

165000000

12000

2000000

25000

20000000 1 1

Page 120: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

102

tinawati

ang ikan

00 00 0

24

nur elih herlisyah

warung nasi

smp

50

3000000

2.0

3000000

5000000

900000

1500000

100000

6000000 1 1

25

sulasmi

warung nasi

SMA

42

6000000

1.0

30000000

60000000

800000

2300000

100000

12000000 1 2

26

fitriyani

warung nasi

SMP

39

6000000

3.0

20000000

40000000

800000

2200000

200000

14000000 2 2

Page 121: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

103

27

ngadinah

warung nasi

SD

43 20000000

1.0

38000000

38000000

1000000

2200000

200000

40000000 1 1

28

juliana rita

warung nasi

SMA

46

2000000

1.0

20000000

45000000

1200000

2400000

100000

4500000 2 2

29

andriani

warung nasi

SMP

39

5000000

3.0

18000000

18000000

1200000

2200000

200000

10000000 1 2

30

sri wulan

warung nasi

SMA

42

2000000

1.0

21000000

30000000

1200000

2500000

50000

5000000 2 2

Page 122: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

104

31

heriyah

warung nasi

SMA

47 15000000

2.0

15000000

45000000

800000

1800000

100000

30000000 1 1

32

fifin agusniawati

warung nasi

SMP

29

4000000

2.0

30000000

45000000

1200000

2300000

200000

10000000 1 1

33

ani mardiana

penjual dagang bu

SMA

34

3000000

1.0

23000000

30000000

1200000

2200000

100000

6000000 2 2

Page 123: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

105

mbu dapur

34

novi yanti

penjual dagang bumbu dapur

SMA

28

5000000

1.0

30000000

50000000

1000000

2500000

100000

10000000 1 1

35

gustian

penju

SMA

48

500000

2.0

36000000

51000000

1200000

3000000

200000

12000000 1 2

Page 124: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

106

a al dagang bumbu dapur

0

36

nur fauziah

penjual minuman

SMA

44

4000000

1.0

30000000

30000000

1200000

3000000

200000

8500000 1 1

37

fatim

peda

SMP

44 50000000

1.0

90000000

135000000

1200000

2500000

250000

70000000 2 2

Page 125: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

107

ah

gang daging

38

titi juniarti

tukang jahit

SMA

48

5000000

1.0

5000000

7000000

800000

1600000

200000

10000000 1 1

39

sumiarti

penjual konter puls

s1

31

3000000

2.0

30000000

45000000

1200000

2800000

200000

7500000 2 2

Page 126: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

108

a

40

henita

penjual konter pulsa

SMA

36

6000000

2.0

15000000

18000000

1000000

2200000

200000

13000000 1 1

41

Jumhana

lain lain

SMA

40

5000000

2.0

45000000

75000000

1000000

2300000

100000

12000000 1 1

42

Badriyah

lain lain

SMA

35

3000000

1.0

18000000

30000000

1200000

2500000

100000

7000000 2 2

43

lili

la

SD

37 10000000

2.0

3000

600000

120

20000

200

20000 1 1

Page 127: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

109

s.j

in lain

0000

00 0000

00 000

000

44

Rohimah

SEMBAKO

SMP

43 20000000

1.0

30000000

45000000

1300000

2300000

200000

40000000 2 2

45

karsih

warung nasi

SMP

44

5000000

2.0

30000000

45000000

1200000

2000000

100000

12.000.00 1 1

46

agustia

penjual sayur

SMA

45 10000000

2.0

30000000

60000000

1000000

2500000

200000

20000000 1 1

47

J.f

SE

SM

43 40000000

1.0

2000

350000

120

20000

400

82000 1 1

Page 128: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

110

. B siburian

MBAKO

A 0000

00 0000

00 000

000

48

sugiarti

SEMBAKO

SMP

30 10000000

1.0

25000000

45000000

1200000

3000000

400000

22000000 2 2

49

kasmawati

laundry baju

SMA

43 10000000

2.0

20000000

27000000

1200000

2500000

500000

20000000 1 1

50

mas'udah

warung nasi

SMA

45

4000000

1.0

14000000

18000000

1000000

2000000

500000

22000000 2 2

5 f w S 3 30 1 1 1 1 2 2 6 2 2

Page 129: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

111

1 irda D

arung nasi

MA

9 00000

.0 3500000

8000000

200000

500000

00000

000000

52

desi kusmirwati

tukang baso

SMP

35 10000000

2.0

9000000

15000000

1200000

2800000

200000

20000000 1 1

53

anggina

tukang baso

SD

43

5000000

1.0

7500000

10500000

1200000

2300000

100000

10000000 2 2

54

nur syifa

tukang m

SMP

30

4000000

1.0

10500000

13500000

1200000

2500000

100000

8000000 1 2

Page 130: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

112

ie ayam

55

martini

tukang mie ayam

SMP

38

5000000

3.0

9000000

12500000

1000000

2300000

100000

10000000 1 2

56

warsih

penjual kosmetik

SMA

32

2000000

3.0

60000000

75000000

1200000

2000000

100000

4500000 1 2

57

asia

pen

SMA

33

4000

0.1

1050000

130000000

12000

2500000

20000

8500000 1 2

Page 131: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

113

h jual kosmetik

000

00 00 0

58

luluk.M

penjual minuman

SMA

32

10000000

0.1

8000000

15000000

1000000

2500000

200000

20000000 1 1

59

Nurlaela

penjual klont

S1

32 10000000

2.0

24000000

45000000

1200000

2300000

200000

23000000 1 1

Page 132: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

114

ongan

60

kulsum setianingsih

penjual klontongan

SMA

38 10000000

2.0

13500000

24000000

1200000

2300000

200000

22000000 1 1

Page 133: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

115

Notes

Output Created 24-JUL-2018 22:09:51

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in

Working Data File 60

Missing

Value Handling

Definition of

Missing

User-defined missing

values are treated as

missing.

Cases Used Statistics for each test

are based on all cases

with valid data for the

variable(s) used in that

test.

Syntax NPAR TESTS

/K-

S(NORMAL)=pendapatan_

sebelum

pendapatan_sesudah

konsumsi_sebelum

konsumsi_sesudah

investasi_sebelum

investasi_sesudah

pendidikan_sebelum

pendidikan_sesudah

/STATISTICS

DESCRIPTIVES

/MISSING

ANALYSIS.

Resources Processor

Time 00:00:00,03

Elapsed Time 00:00:00,12

Number of

Cases Alloweda

71493

[DataSet0]

Descriptive Statistics

N

Mea

n

Std.

Deviation

Min

imum

Maxi

mum

Page 134: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

116

pendapat

an_sebelum 6

0

3375

8333,333

3

2732

1918,261

98

300

0000,00

1200

00000,00

pendapat

an_sesudah 6

0

4835

8333,333

3

3686

8650,463

58

500

0000,00

1650

00000,00

konsumsi

_sebelum

6

0

1965

833,3333

4591

34,37960

110

0000,00

3000

000,00

konsumsi

_sesudah

6

0

3112

500,0000

9293

98,61182

120

0000,00

6100

000,00

investasi_

sebelum

6

0

1858

33,3333

9070

8,91546

500

00,00

5000

00,00

investasi_

sesudah 6

0

2973

333,3333

1451

342,6474

2

800

000,00

8000

000,00

pendidika

n_sebelum

6

0

1,25

00

,436

67

1,0

0 2,00

pendidika

n_sesudah

6

0

1,46

67

,503

10

1,0

0 2,00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

penda

patan_seb

elum

penda

patan_ses

udah

konsu

msi_sebel

um

N 60 60 60

Normal

Parametersa,b

Mean 33758

333,3333

48358

333,3333

19658

33,3333

Std.

Deviation

27321

918,26198

36868

650,46358

45913

4,37960

Most Extreme

Differences

Absol

ute ,255 ,176 ,100

Positi

ve ,255 ,176 ,074

Negat

ive -,135 -,120 -,100

Test Statistic ,255 ,176 ,100

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c ,000

c ,200

c,d

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kons

umsi_ses

udah

inves

tasi_sebel

um

inves

tasi_sesu

dah

N 60 60 60

Normal

Parametersa,b

Mea

n

3112

500,0000

1858

33,3333

2973

333,3333

Std.

Deviation 9293

98,61182

9070

8,91546

1451

342,6474

2

Most

Extreme

Differences

Abso

lute ,145 ,271 ,271

Positi

ve ,145 ,271 ,271

Page 135: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

117

Nega

tive -,066 -,212 -,212

Test Statistic ,145 ,271 ,271

Asymp. Sig. (2-tailed) ,003c ,000

c ,000

c

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pendidik

an_sebelum

pendidik

an_sesudah

N 60 60

Normal

Parametersa,b

Mean 1,2500 1,4667

Std.

Deviation ,43667 ,50310

Most Extreme

Differences

Absolut

e ,467 ,357

Positive ,467 ,357

Negativ

e -,283 -,322

Test Statistic ,467 ,357

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c ,000

c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

NPAR TESTS

/WILCOXON=pendapatan_sebelum WITH pendapatan_sesudah (PAIRED)

/SIGN=pendapatan_sebelum WITH pendapatan_sesudah (PAIRED)

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Mini

mum

Maxi

mum

pendapata

n_Sebelum 6

0

3375

8333,333

3

2732

1918,261

98

300

0000,00

1200

00000,00

pendapata

n_Sesudah 6

0

4835

8333,333

3

3686

8650,463

58

500

0000,00

1650

00000,00

Page 136: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

118

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N

Mea

n Rank

Sum of

Ranks

pendapatan_Se

sudah -

pendapatan_Sebelu

m

Negative

Ranks 2

a

10,5

0 21,00

Positive

Ranks

52

b

28,1

5

1464,0

0

Ties 6c

Total 60

a. pendapatan_Sesudah < pendapatan_Sebelum

b. pendapatan_Sesudah > pendapatan_Sebelum

c. pendapatan_Sesudah = pendapatan_Sebelum

Test Statisticsa

pendapatan

_Sesudah -

pendapatan_Se

belum

Z -6,224b

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.

Sign Test

Frequencies

N

pendapatan_Sesudah -

pendapatan_Sebelum

Negative

Differencesa

2

Positive

Differencesb

52

Tiesc 6

Total 60

a. pendapatan_Sesudah < pendapatan_Sebelum

b. pendapatan_Sesudah > pendapatan_Sebelum

Page 137: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

119

c. pendapatan_Sesudah = pendapatan_Sebelum

Test Statisticsa

pendapatan

_Sesudah -

pendapatan_Se

belum

Z -6,668

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

a. Sign Test

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Mini

mum

Max

imum

konsumsi

_sebelum

6

0

1965

833,3333

4591

34,37960

110

0000,00

300

0000,00

konsumsi

_sesudah

6

0

3112

500,0000

9293

98,61182

120

0000,00

610

0000,00

Ranks

N

Mea

n Rank

Sum

of Ranks

konsumsi_sesu

dah -

konsumsi_sebelum

Negativ

e Ranks 0

a ,00 ,00

Positive

Ranks

54

b

27,5

0

1485,0

0

Ties 6c

Total 60

Test Statisticsa

konsumsi_s

esudah -

konsumsi_sebel

um

Z -6,397b

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

Sign Test

Frequencies

Page 138: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

120

N

konsumsi_sesudah -

konsumsi_sebelum

Negative

Differencesa

0

Positive

Differencesb

54

Tiesc

6

Total 60

a. konsumsi_sesudah < konsumsi_sebelum

b. konsumsi_sesudah > konsumsi_sebelum

c. konsumsi_sesudah = konsumsi_sebelum

Test Statisticsa

konsumsi_s

esudah -

konsumsi_sebel

um

Z -7,212

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

a. Sign Test

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Min

imum

Max

imum

investasi

_sebelum

6

0

18583

3,3333

90708

,91546

500

00,00

500

000,00

investasi

_sesudah

6

0

29733

33,3333

14513

42,64742

800

000,00

800

0000,00

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N

Mea

n Rank

Sum of

Ranks

investasi_sesud

ah -

investasi_sebelum

Negativ

e Ranks 0

a ,00 ,00

Positive

Ranks

20

b

30,5

0

1830,0

0

Ties 40

c

Total 60

Page 139: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

121

a. investasi_sesudah < investasi_sebelum

b. investasi_sesudah > investasi_sebelum

c. investasi_sesudah = investasi_sebelum

Test Statisticsa

investasi_s

esudah -

investasi_sebelu

m

Z -6,863b

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Frequencies

N

investasi_sesudah -

investasi_sebelum

Negative

Differencesa

0

Positive

Differencesb

60

Tiesc 0

Total 60

a. investasi_sesudah < investasi_sebelum

b. investasi_sesudah > investasi_sebelum

c. investasi_sesudah = investasi_sebelum

Test Statisticsa

investasi_s

esudah -

investasi_sebelu

m

Z -7,617

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

Page 140: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

122

Descriptive Statistics

N

Me

an

Std.

Deviation

Mi

nimum

Ma

ximum

pendidikan_

sebelum 60

1,2

500 ,43667

1,0

0

2,0

0

pendidikan_

sesudah 60

1,4

667 ,50310

1,0

0

2,0

0

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N

Mea

n Rank

Sum of

Ranks

pendidikan_ses

udah -

pendidikan_sebelum

Negativ

e Ranks 0

a ,00 ,00

Positive

Ranks

13

b

7,00 91,00

Ties 47

c

Total 60

a. pendidikan_sesudah <

pendidikan_sebelum

b. pendidikan_sesudah >

pendidikan_sebelum

c. pendidikan_sesudah =

pendidikan_sebelum

Page 141: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

123

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Frequencies

N

pendidikan_sesu

dah -

pendidikan_sebelum

Negative

Differencesa

0

Positive

Differencesb

13

Tiesc 47

Total 60

a. pendidikan_sesudah < pendidikan_sebelum

b. pendidikan_sesudah > pendidikan_sebelum

c. pendidikan_sesudah = pendidikan_sebelum

Test Statisticsa

pendidikan_

sesudah -

pendidikan_seb

elum

Z -3,606b

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000

Page 142: Skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41870/1/SITI... · F. Metode Analisa Data ... Tabel 4.1 Uji Normalitas Variabel Pangaruh Pembiayaan

122