skripsi evaluasi sistem informasi manajemen rumah...

172
SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL HUMAN ORGANIZATION AND TECHNOLOGY FIT (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK GRAND FAMILY) Oleh: Dien Aprilia Saliha 11140930000052 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M / 1440 H

Upload: others

Post on 22-Jun-2020

89 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

SKRIPSI

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL HUMAN ORGANIZATION

AND TECHNOLOGY FIT

(STUDI KASUS: RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK GRAND FAMILY)

Oleh:

Dien Aprilia Saliha

11140930000052

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M / 1440 H

Page 2: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor
Page 3: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

SKRIPSI

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL HUMAN ORGANIZATION

AND TECHNOLOGY FIT

(STUDI KASUS: RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK GRAND FAMILY)

Oleh:

Dien Aprilia Saliha

11140930000052

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M / 1440 H

Page 4: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor
Page 5: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

ii

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL HUMAN ORGANIZATION

AND TECHNOLOGY FIT

(STUDI KASUS: RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK GRAND FAMILY)

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

DIEN APRILIA SALIHA

11140930000052

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M / 1440 H

Page 6: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor
Page 7: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

iv

Page 8: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

v

Page 9: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

vi

Page 10: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

vi

ABSTRAK

Dien Aprilia Saliha– 11140930000052. Evaluasi Sistem Informasi Rumah Sakit

Dengan Menggunakan Model Human Organization and Technology Fit (Studi

Kasus: Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family), di bawah bimbingan NIA

KUMALADEWI dan SUCI RATNAWATI.

RSIA Grand Family menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah

Sakit (SIMRS) guna mendukung proses kegiatan rumah sakit. SIMRS adalah

sistem informasi yang melakukan pengelolaan penyajian data terhadap pelayanan

rumah sakit. Masih adanya keluhan pengguna baik secara operasional dan sistem

manajerial, selain itu belum pernah dilakukan pengukuran evaluasi terkait dengan

keberhasilan penerapan SIMRS di RSIA Grand Family dan belum diketahuinya

variabel–variabel apa saja yang berpengaruh terkait keberhasilan implementasi

sistem terhadap RSIA Grand Family. Oleh karena itu, peneliti mengusulkan

pengukuran evaluasi dengan secara kuantitatif yang menguji terhadap seluruh

aspek terhadap SIMRS secara menyeluruh. Dengan mengadopsi penelitian

sebelumnya menggunakan model HOT-FIT sebagai rujukan terhadap evaluasi,

model ini berfokus pada 3 dimensi yaitu: human, organization dan technology.

Tujuan dalam penelitian ini adalah memberikan rekomendasi terhadap evaluasi

SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Dalam penelitian tersebut menggunakan pendekatan data kuantitatif melalui

teknik wawancara, studi literatur dan kuesioner dengan analisis data PLS-SEM

menggunakan SmartPLS 3.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat 4

hipotesis dari 18 hipotesis yang ditolak yaitu system quality, system use, system

development, dan user statisfaction. Penulis merekomendasikan agar melakukan

evaluasi terhadap beberapa aspek seperti networking, system requirement

development, pengembangan sumber daya manusia agar ditinjau ulang serta

penambahan subsistem informasi personalia pada pelayanan SIMRS.

Kata kunci: Evaluasi Sistem, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, HOT

Fit, PLS-SEM.

BAB I-V + 117 Halaman + xix + 16 Gambar + 31 Tabel + Daftar Pustaka +

Lampiran

Pustaka Acuan (83, 2006-2018)

Page 11: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah, rahmat, dan

hidayah-Nya yang sungguh melimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Evaluasi Sistem Informasi Rumah Sakit Dengan

Menggunakan Model Human Organization and Technology Fit” dengan baik.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad

SAW beserta keluarga, sahabat serta para pengikutnya hingga akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas

dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis untuk dapat

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Agus Salim, S.Ag, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

2. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi dan selaku Dosen Pembimbing I

telah memberikan bimbingan, dan arahan kepada penulis selama proses

penyelesaian skripsi ini. Terima kasih banyak untuk selalu memberi

masukkan positif sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan

baik serta Ibu Meinarini Catur Utami, MT selaku Sekretaris Program Studi

Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi.

3. Ibu Suci Ratnawati, MTI sebagai Dosen Pembimbing II yang selalu ada

setiap saat memberikan bimbingan, dan arahan kepada penulis selama

proses penyelesaian skripsi ini. Terima kasih banyak untuk seluruh waktu,

Page 12: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

viii

tenaga, kesediaan menjawab setiap pertanyaan penulis dan senantiasa

memberikan dukungan moril serta membagikan banyak pengetahuan agar

penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Ibu Nida'ul Hasanati, MMSI selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

selalu memberikan arahan dalam bangku perkuliahan penulis serta seluruh

Dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah membagikan ilmunya

kepada penulis selama proses perkuliahan.

5. Dokter Robi selaku Direktur Medis RSIA Grand Family yang telah

memberikan izin dan arahan dalam proses penelitian penulis.

6. Seluruh karyawan RSIA Grand Family terutama Ibu Cucu Sumiati selaku

Kepala Diklat RSIA Grand Family yang telah membantu proses

pembagian kuesioner dan arahan serta masukannya dalam penelitian ini.

7. Kedua orang tua penulis, Bapak Frans Arman dan Ibu Rita Mulyani.

Terima kasih untuk mama dan papa yang telah membesarkan dan

mendidik penulis dari lahir hingga saat ini, terima kasih untuk seluruh

cinta dan kasih yang mama dan papa berikan untukku. Terima kasih untuk

doa-doa yang selalu mengiri langkahku di segala cuaca, saat senang

maupun sedih, kesabaran mama papa dalam mendidik penulis, my

extraordinary human that will not be replaced, you are my everything in

my life.

8. Kakak–kakakku tersayang, Gita Amanda dan Faritz Aldy Ramanda.

Terima kasih telah mengisi hari-hari penulis sehingga penulis tidak pernah

Page 13: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

ix

merasa kesepian, semoga kalian akan selalu menjadi saudara dan sahabat

terbaik yang mengiri langkah penulis ke depannya.

9. Terimakasih kepada Romi Irawan yang selalu ada setiap saat dan

memberikan pengaruh yang positif, tidak pernah bosan mendengar keluh

kesah penulis. Terima kasih juga telah selalu menghibur penulis dengan

canda dan tawanya.

10. Terimakasih kepada sahabat–sahabat penulis, Wiji Noviasih, Cattleya

Randi, Aviaskadana Prabandaru, Hesty Fildzah Wati, Aulia Riski

Molanda, Novi Yulia Anggraini, ka Novi Dwi Cahyanti. Terimakasih

juga kepada teman–teman grup Ciwi Ce, Sahabat Strong, KKN Mafaza,

Latanza Putri terutama Nada Ulya Qinvi dan sahabat Balans, Haya, ka

Nia, Cahya, Fifi terimakasih telah ada dalam hidup penulis untuk

memberikan pengaruh positif dan menghibur penulis dengan canda

tawanya.

11. Seluruh pengurus HIMSI 2015/2016 dan teman-teman Sistem Informasi

2014 yang telah mewarnai pengalaman organisasi peneliti.

12. Teman–teman seperjuangan skripsi, Wafi, Tiara, ka Nurul, ka Fitri, ka

Ayu, ka Lana, ka Nana, ka Icha yang selalu berbagi ilmu dan banyak

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini serta seluruh teman–teman

Sistem Informasi 2014 yang telah mewarnai dunia perkuliahan penulis,

terimakasih banyak kenangannya, semangat yang diberikan sehingga

penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

Page 14: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

x

13. Seluruh pihak-pihak yang terkait dan banyak berjasa dalam proses

penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu namun

tidak mengurangi rasa terimakasih sedikitpun dari penulis.

Penulis memohon kepada Allah SWT agar seluruh dukungan, bantuan, dan

bimbingan dari semua pihak dibalas pahala yang berlipat ganda. Selain itu,

penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan dan

jauh dari kata sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun sangat

penulis harapkan dan dapat disampaikan melalui [email protected].

Akhir kata, semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat dan sekaligus

menambah ilmu bagi kita semua. Amiiin yaa Rabbal Alamin.

Jakarta, 19 September 2018

DIEN APRILIA SALIHA

11140930000052

Page 15: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

PERNYATAAN ..................................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ xvii

DAFTAR NOTASI ............................................................................................ xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................. 4

1.3 Rumusan Masalah .................................................................................... 5

1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ...................................................... 5

1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

1.7 Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 7

1.8 Hipotesis Penelitian .................................................................................. 8

1.9 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 10

1.10 Sistematika Penulisan ............................................................................. 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 12

2.1 Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ........................................... 12

2.1.1 Definisi Sistem Informasi ............................................................... 12

Page 16: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

xii

2.1.2 Pengertian Manajemen .................................................................... 13

2.1.3 Pengertian Rumah Sakit .................................................................. 13

2.1.4 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit ...................................................... 14

2.1.5 Perundang-Undangan yang Berlaku di Rumah Sakit...................... 15

2.1.6 Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) .................... 16

2.1.7 Peran Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ......................... 17

2.2 Evaluasi Keberhasilan Sistem Informasi ................................................ 18

2.2.1 Definisi Evaluasi ............................................................................. 18

2.2.2 Tujuan Evaluasi ............................................................................... 19

2.2.3 Konsep Dasar Keberhasilan Sistem Informasi ................................ 20

2.2.4 Model Human, Organization and Technology Fit .......................... 24

2.3 Metode Kuantitatif dalam Penelitian Sistem Informasi ......................... 28

2.3.1 Jenis-Jenis Penelitian ...................................................................... 29

2.3.2 Skala Likert ..................................................................................... 33

2.3.3 Populasi dan Sampling .................................................................... 34

2.3.4 Teknik Pengambilan Sampel........................................................... 35

2.3.5 Teknik Menentukan Ukuran Sampel .............................................. 38

2.4 PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modeling) .......... 39

2.5 SmartPLS ................................................................................................ 42

2.6 Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) ............................... 43

2.7 Literatur Sejenis ..................................................................................... 45

2.8 Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family ............................................. 51

2.8.1 Sejarah RSIA Grand Family ........................................................... 51

2.8.2 Visi RSIA Grand Family ................................................................ 51

2.8.3 Misi RSIA Grand Family................................................................ 52

Page 17: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

xiii

2.8.4 Kebijakan RSIA Grand Family ...................................................... 52

2.8.5 SIMRS RSIA Grand Family ........................................................... 53

BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................... 54

3.1 Pendekatan Penelitian ............................................................................. 54

3.2 Waktu Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 54

3.3 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 55

3.3.1 Wawancara ...................................................................................... 55

3.3.2 Studi Literatur ................................................................................. 56

3.3.3 Kuesioner ........................................................................................ 56

3.4 Metode Analisis Data ............................................................................. 57

3.4.1 Model Penelitian ............................................................................. 57

3.4.2 Indikator Penelitian ......................................................................... 59

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................. 62

3.6 Instrumen Penelitian ............................................................................... 63

3.7 Pengumpulan Sampel dan Pelaksanaan Kuesioner ................................ 65

3.8 Analisis Partial Least square Structural Equation Modelling ............... 66

3.8.1 Analisis Model Pengukuran (Outer Model) .................................... 67

3.8.2 Analisis Model Struktural (Inner Model) ........................................ 67

3.9 Tahapan Penelitian ................................................................................. 67

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN INTERPRETASI ............................................. 69

4.1 Hasil Analisis ......................................................................................... 69

4.1.1 Hasil Analisis Demografi ................................................................ 69

4.1.2 Hasil Analisis Pengukuran Model ................................................... 75

4.1.3 Hasil Analisis Model Struktural (Inner Model) .............................. 83

4.2 Interpretasi dan Diskusi Hasil Analisis .................................................. 92

Page 18: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

xiv

4.2.1 Hasil Analisis Demografi ................................................................ 92

4.2.2 Hasil Analisis Pengukuran Model ................................................... 94

4.2.3 Hasil Analisis Model Struktural (Inner Model) .............................. 95

4.3 Rekomendasi Hasil Penelitian .............................................................. 104

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 108

5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 108

5.2 Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 110

5.3 Saran ..................................................................................................... 111

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 112

Page 19: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Macam–macam Model Keberhasilan Sistem ....................................... 21

Tabel 2.2 Ringkasan Kriteria Penilaian PLS ........................................................ 41

Tabel 2.3 Perbandingan Penelitian Terdahulu...................................................... 45

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 46

Tabel 3.2 Pengertian Variabel HOT-Fit ............................................................... 50

Tabel 3.3 Definisi Indikator dari Variabel Eksogen ............................................. 51

Tabel 3.4 Definisi Indikator dari Variabel Endogen ............................................ 52

Tabel 3.5 Daftar Pertanyaan ................................................................................. 57

Tabel 3.6 Jumlah Kuesioner ................................................................................. 61

Tabel 4.1 Statistik Informasi Demografis ............................................................. 76

Tabel 4.2 Statistik Informasi Jenis Kelamin Responden ...................................... 76

Tabel 4.3 Statistik Informasi Divisi Responden ................................................... 77

Tabel 4.4 Statistik Informasi Unit Kerja Responden............................................ 78

Tabel 4.5 Statistik Informasi Usia Responden ..................................................... 80

Tabel 4.6 Statistik Informasi Frekuensi Penggunaan Responden ........................ 81

Tabel 4.7 Statistik Informasi Peranan Sistem Menurut Responden ..................... 82

Tabel 4.8 Statistik Informasi Keberhasilan SIMRS RSIA Grand Family ........... 83

Tabel 4.9 Hasil Awal Uji Loading Factor dengan SmartPLS 3.0 ........................ 85

Tabel 4.10 Hasil Uji Loading Factor dengan SmartPLS 3.0 ............................... 87

Tabel 4.11 Hasil Uji Composite Reliability dengan SmartPLS 3.0 ...................... 89

Tabel 4.12 Hasil Average Variance Extracted dengan SmartPLS 3.0 ................. 90

Tabel 4.13 Hasil Uji Discriminant Validity dengan SmartPLS 3.0 ...................... 91

Tabel 4.14 Hasil Uji Discriminant Validity(Cross Loading Fornell- Lacker’s) .. 92

Tabel 4.15 Hasil Uji Path Coefficient .................................................................. 94

Tabel 4.16 Hasil Uji Coefficient of Determination (R-Square) ............................ 95

Tabel 4.17 Hasil Uji T-test dengan SmartPLS 3.0 ............................................... 97

Tabel 4.18 Hasil Uji Effect Size dengan SmartPLS 3.0 ........................................ 98

Tabel 4.19 Hasil Uji Predictive Relevance dengan SmartPLS 3.0 ....................... 99

Page 20: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

xvi

Tabel 4.20 Hasil Uji Relative Impact dengan SmartPLS 3.0 ............................. 100

Tabel 4.21 Ringkasan Hasil Analisis Struktural Model ..................................... 102

Tabel 4.22 System Development .......................................................................... 116

Page 21: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Laporan Poliklinik Pasien RSIA Grand Family ................................ 3

Gambar 1.2 Model HOT-Fit yang dikembangkan ................................................ 9

Gambar 2.1 Human-Organizational-Technology (HOT) Fit Framework ........... 27

Gambar 2. 2 Kategori Sampel (Siregar, 2013) .................................................... 38

Gambar 3.1 Model Penelitian (Dikembangkan dari Yusof et al., 2011) ............. 60

Gambar 3.3 Model HOT Fit Menggunakan SmartPLS 3.0 ................................. 69

Gambar 3. 4 Tahapan Penelitian.......................................................................... 71

Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Jenis Kelamin Responden ............................... 81

Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Divisi Responden ............................................ 81

Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Unit Kerja Responden ..................................... 82

Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Usia Responden ............................................... 83

Gambar 4.5 Diagram Lingkaran Frekuensi Penggunaan Sistem ......................... 83

Gambar 4.6 Diagram Lingkaran Peranan Sistem ................................................ 84

Gambar 4.7 Diagram Lingkaran Status Keberhasilan Sistem ............................. 85

Gambar 4.8 Hasil Analisis Outer Model dengan SmartPLS 3.0 ......................... 93

Page 22: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ......................................................................................... L2

Lampiran 2 Hasil Data Pre-Test .......................................................................... L7

Lampiran 3 Hasil Wawancara ........................................................................... L12

Lampiran 4 Surat-Surat Pendukung .................................................................. L19

Page 23: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

xvii

DAFTAR ISTILAH

Istilah Arti

Konstruk konsep yang disusun secara sistematis

untuk tujuan tertentu dengan memuat

variabel-variabel sehingga dapat

diamati dan diukur.

Variable laten Variabel yang tidak dapat diamati

secara langsung

Variable manifest Variabel yang dapat diamati dan

besaran kuantitatifnya dapat diketahui

secara langsung

Variable Dependen Variabel yang dipengaruhi, akibat dari

adanya variabel independen (bebas).

Variable Independen Variabel yang mempengaruhi atau

sebab perubahan timbulnya variabel

dependen (terikat)

Konstruk Refelektif Indikator reflektif disebabkan oleh

konstruk.

Konstruk Formatif Indikator formatif menyebabkan

konstruk

Variabel Endogen Variabel yang nilainya

dipengaruhi/ditentukan oleh variabel

lain di dalam model

Variabel Eksogen Variabel yang nilainya tidak

dipengaruhi/ditentukan oleh variabel

lain didalam model.

Page 24: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

xviii

DAFTAR NOTASI

Notasi Istilah Deskripsi

N besarnya populasi Menunjukkan jumlah

populasi dari suatu

kelompok.

n besarnya sampel Menunjukkan bagian

dari populasi yang

dianggap mewakili

gejala yang diamati.

d perkiraan tingkat

kesalahan

Tingkat persentase

keyakinan kesalahan

peneliti terhadap

penelitian

p proporsi populasi Menunjukkan jumlah

populasi dari suatu

kelompok.

z tingkat

kepercayaan/signifikan

Tingkat persentase

keyakinan keakuratan

peneliti terhadap

penelitian

e margin of error Tingkat persentase

keyakinan kesalahan

peneliti terhadap

penelitian

β

path coefficient Pengujian untuk

koefisien yang

menggambarkan

kekuatan hubungan

antar konstrak

R² coefficient of

determination

Pengujian untuk menilai

seberapa besar pengaruh

variabel laten

independen tertentu

terhadap variabel laten

dependen

f2 effect size Pengujian untuk

memprediksi pengaruh

variabel tertentu

terhadap variabel

lainnya dalam struktural

model

Page 25: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

xix

xix

Notasi Istilah Deskripsi

predictive relevance megukur seberapa

baik nilai onservasi

dihasilkan oleh model

dan juga estimasi

parameternya

q² relative impact Untuk mengukur relatif

pengaruh dari sebuah

keterkaitan prediktif

suatu variabel tertentu

dengan variabel lainnya D

omission distance Tingkat kesalahan

dalam penelitian

E sum of squares of

prediction errors

Jumlah kuadrat dari

prediksi kesalahan O sum of squares

observations

Jumlah kuadrat tingkat

pengamatan peneliti

Page 26: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

1

Page 27: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia

(IPM) 2016 yang dilansir oleh United Nations Development Program, yaitu

laporan mengenai standar kesehatan dan pendidikan, Indonesia berada di

peringkat 113 dari 188 negara yang disurvei (UNDP, 2017). Peringkat ini

menunjukkan penurunan dari peringkat 108 dalam survei tahun sebelumnya. IPM

merupakan indikator utama yang terdiri atas indikator kesehatan (usia harapan,

waktu lahir), pendidikan (angka sekolah) dan perekonomian. Indonesia masuk

kedalam kategori medium human development artinya Indonesia memiliki

kemajuan pembangunan manusia yang cukup signifikan namun kemajuan tersebut

belum merata.

Tabel 1.1 Indeks Pembangunan Manusia 2016 di Dunia (www.id.undp.org)

MEDIUM HUMAN DEVELOPMENT

107 Moldova (Republic of)

108 Botswana

109 Gabon

110 Paraguay

111 Egypt

112 Turkmenistan

113 Indonesia

114 Palestine, State of

115 Vietnam

116 Philippines

117 El Salvador

118 Bolivia

119 South Africa

120 Kyrgyzstan

Page 28: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

2

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009

menyatakan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.

Hal ini sejalan dengan Buku Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-

2019 yang memaparkan bahwa pembangunan kesehatan di Indonesia diperlukan

dalam meningkatkan kesadaran hidup sehat dalam rangka mewujudkan kesehatan

yang optimal. Salah satu pembangunan kesehatan adalah meningkatkan

kesejahteraan masyarakat di antaranya yaitu menyelenggarakan pelayanan

kesehatan dengan penyediaan rumah sakit (Kusbaryanto, 2010).

Keluarnya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82

Tahun 2013 Pasal 3 menyatakan bahwa setiap rumah sakit wajib

menyelenggarakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Menurut

Yusof et al. (2006), SIMRS yaitu kumpulan proses yang diimplementasikan untuk

membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi kesehatan dalam

menjalankan fungsinya dan mencapai tujuannya. Hal tersebut bertujuan untuk

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family (RSIA Grand Family) merupakan

sebuah rumah sakit swasta yang menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan

khusus bagi ibu dan anak, berlokasi di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. RSIA

Grand Family di bawah manajemen PT. Family Bahagia Sejahtera merupakan

bentuk pengembangan bisnis dari RSIA Family di kawasan Pluit Mas, yang telah

beroperasi dari tahun 2002 dan berhasil menjadi pilihan utama penyedia layanan

kesehatan ibu dan anak di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya.

Page 29: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

3

RSIA Grand Family telah mengimplementasikan SIMRS seperti rumah

sakit yang lainnya, namun terdapat kendala-kendala baik dari pengguna, sistem

dan dukungan organisasi. Mulai dari keluhan-keluhan dari pengguna SIMRS

mengenai fungsi operasional sistem seperti aplikasi SIMRS yang tidak dapat

diakses masuk padahal sudah memiliki hak izin akses, data belum terintegrasi

secara menyeluruh seperti fungsi operan shift kerja yang masih menggunakan

buku laporan manual, SIMRS tidak merespon saat digunakan sehingga data tidak

dapat diinput dan dari fungsi manajerial sistem seperti data pegawai dalam modul

report yang belum diperbarui.

Gambar 1.1 Laporan Poliklinik Pasien RSIA Grand Family (Arsip RSIA Grand Family)

Namun terdapat laporan yang menyatakan bahwa RSIA Grand Family

selama lima tahun terakhir dari tahun 2013 hingga 2017 terdapat kenaikan yang

signifikan dalam penerimaan pasien yaitu sebesar 90.000 orang, seperti ysng

terlihat pada Gambar 1.1.

0

20000

40000

60000

80000

100000

1 2 3 4 5

Laporan Poliklinik Pasien

Jumlah

2013 2015 2016 2017 2014

Page 30: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

4

Mengacu pada studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, penerapan

SIMRS RSIA Grand Family belum pernah diukur terkait dengan keberhasilan

penerapannya. Pada hasil penelitian sebelumnya, menurut Larinse (2015)

menunjukkan bahwa keberhasilan SIMRS didukung oleh faktor utama seperti,

pengguna sistem (Human), dukungan organisasi (Organization) dan kemampuan

teknologi (Technology) SIMRS itu sendiri. Oleh karena itu, SIMRS ini dapat

dievaluasi dengan model Human, Organization and Technology (HOT) Fit.

Dengan model ini, sistem dapat dievaluasi dari ketiga faktor utama di atas dan

menurut Bayu & Muhimmah (2013) bahwa model HOT Fit dapat menjawab

variabel-variabel apa saja yang berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan

SIMRS dan menjadikan sebagai kiteria penilaian yang dilakukan di RSIA Grand

Family sehingga dapat ditemukan masalah yang dihadapi pengguna SIMRS

untuk dijadikan acuan dalam memperbaiki atau menyempurnakan SIMRS untuk

berjalan optimal sesuai dengan visi dan misi RSIA Grand Family.

Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

(SIMRS) dengan Menggunakan Model Human Organization Technology

(HOT) Fit (Studi Kasus: Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan, penulis mengidentifikasi

beberapa permasalahan sebagai berikut:

Page 31: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

5

a. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, peneliti menemukan keluhan-

keluhan dari pengguna SIMRS baik dari fungsi operasional sistem maupun

manajerial sistem. Sehingga hal ini perlu ditinjau ulang agar SIMRS dapat

digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

a. Belum diketahuinya variabel-variabel apa saja yang berpengaruh terkait

keberhasilan implementasi sistem terhadap RSIA Grand Family.

b. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) berperan penting

dalam mendukung RSIA Grand Family dalam menyediakan layanan

aktivitas rumah sakit yang berpengaruh dalam mendukung RSIA Grand

Family dalam mencapai visinya menjadi pusat pelayanan kesehatan yang

terintegrasi bagi wanita dan anak Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan

evaluasi SIMRS RSIA Grand Family.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah sebelumnya maka diperoleh rumusan

masalah yang diselesaikan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana cara

mengevaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Grand Family dengan

Menggunakan Model Human, Organization and Technology Fit Berdasarkan

Perspektif Pegawai”.

1.4 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

Ruang lingkup dan batasan yang terkait dengan rumusan masalah diatas

adalah sebagai berikut:

Page 32: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

6

a. Penelitian ini dilakukan terhadap Sistem Informasi Manajemen Rumah

Sakit (SIMRS) RSIA Grand Family yang dikelola oleh Divisi IT.

b. Penelitian ini menggunakan 9 variabel dari model HOT-Fit yang

dikembangkan oleh Yusof, 2011.

c. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif (Sugiyono, 2012) dengan

teknik pengambilan sampel yaitu Simple Random Sampling. Analisis data

menggunakan pendekatan PLS-SEM dengan SmartPLS versi 3.0.

d. Hasil penelitian ini berupa dokumen evaluasi SIMRS sebagai rekomendasi

untuk Divisi Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) dan IT RSIA Grand

Family.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang sudah dipaparkan

sebelumnya, penelitian ini dilakukan dengan dua tujuan, yaitu:

a. Mendapatkan tingkat keberhasilan Sistem informasi Manajemen Rumah

Sakit (SIMRS) RSIA Grand Family.

b. Mendapatkan faktor–faktor Human, Organization dan Technology dalam

SIMRS RSIA Grand Family.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Penelitian ini mampu menjadi acuan di penelitian Program Studi Sistem

Informasi dengan pendekatan kuantitatif.

Page 33: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

7

b. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan dalam mengembangkan

Sistem informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) RSIA Grand Family

selanjutnya.

1.7 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan model HOT-Fit sebagai alat untuk

mengevaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dengan

metode pengumpulan data sebagai berikut:

a. Wawancara (Interview)

Wawancara langsung dilakukan kepada beberapa orang yang terkait dengan

SIMRS, yaitu kepada Direktur RSIA Grand Family, divisi IT serta beberapa

pengguna SIMRS.

b. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan menelaah buku–buku dan jurnal–jurnal

sebelumnya yang berhubungan dengan Sistem informasi Manajemen

Rumah Sakit (SIMRS) dan model HOT-Fit. Penulis melakukan studi

literatur guna melengkapi data yang diperoleh dari wawancara dan

kuesioner.

c. Kuesioner

Kuesioner diberikan kepada pengguna Sistem informasi Manajemen Rumah

Sakit (SIMRS) RSIA Grand Family. Kuesioner yang diberikan berisi daftar

pertanyaan terkait variabel–variabel yang berhubungan dalam penelitian ini

berdasarkan model HOT-Fit.

Page 34: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

8

1.8 Hipotesis Penelitian

Penulis melakukan penelitian ini menggunakan model yang diadopsi dan

dimodifikasi dari model yang dikembangkan oleh Yusof et al. (2011) dan

Widarno (2008) yaitu model HOT-Fit. Model ini terdiri atas 9 variabel yaitu

variabel System Development (SD), System Use (SU), User Satisfaction (US),

Structure Organization (STR), Environment Organization (EVR), System Quality

(SQ), Information Quality (IQ), Service Quality (SQ), dan Net Benefits (NB).

Berikut adalah hipotesis–hipotesis penelitian terkait faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat keberhasilan Sistem informasi Manajemen Rumah Sakit

(SIMRS) RSIA Grand Family yang dikembangkan sesuai dengan model

penelitian yang sudah diajukan:

H1. SQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD

H2. SQ berpengaruh secara signifikan terhadap SU

H3. SQ berpengaruh secara signifikan terhadap US

H4. IQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD

H5. IQ berpengaruh secara signifikan terhadap SU

H6. IQ berpengaruh secara signifikan terhadap US

H7. SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD

H8. SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap SU

H9. SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap US

H10. SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap STR

H11. US berpengaruh secara signifikan terhadap SU

Page 35: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

9

Gambar 1.2 Model HOT-Fit yang dikembangkan

(Yusof et al., 2011 & Widarno, 2008)

H12. SU berpengaruh secara signifikan terhadap SD

H13. STR berpengaruh secara signifikan terhadap EVR

H14. SD berpengaruh secara signifikan terhadap Net Benefits

H15. SU berpengaruh secara signifikan terhadap Net Benefits

H16. US berpengaruh secara signifikan terhadap Net Benefits

H17. STR berpengaruh secara signifikan terhadap Net Benefits

Page 36: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

10

H18. EVR berpengaruh secara signifikan terhadap Net Benefits

1.9 Waktu dan Tempat Penelitian

Pelaksanaan Tugas Akhir atau penelitian Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta dengan judul “Evaluasi Sistem Informasi Manajemen

Rumah Sakit (SIMRS) Dengan Menggunakan Model Human Organization

Technology (HOT) Fit” dijalankan dengan waktu dan lokasi penelitian adalah

sebagai berikut:

Nama Instansi : Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Grand Family

Waktu : 26 Februari 2018 s.d 25 Maret 2018

Alamat : Jalan Pantai Indah Selatan 1. Boulevard Coral, Boulevard

Complex Kav.1 No. 1 Penjaringan, Jakarta Utara

1.10 Sistematika Penulisan

Dalam laporan penelitian ini, penulis membagi laporan ini dalam lima bab

yang meliputi pendahuluan, kajian pustaka, metodelogi penelitian, hasil analisis

dan interpretasi, dan penutup. Berikut penjelasan singkat terkait kelima bab

tersebut:

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan

dan sasaran, model penelitian, pertanyaan penelitian, ruang lingkup dan

batasan, metodelogi penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan laporan hasil penelitian.

Page 37: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

11

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini menjelaskan teori-teori terkait landasan pelaksanaan penelitian,

meliputi sistem informasi, Sistem informasi Manajemen Rumah Sakit

(SIMRS) RSIA Grand Family, model HOT-Fit, teori model evaluasi

sistem lainnya, metode pengumpulan data, populasi, teknik sampling,

PLS-SEM, pengembangan model penelitian dan hipotesisnya.

Bab 3 Metode Penelitian

Bab ini memaparkan secara metode proses pelaksanaan penelitian,

mencakup penjelasan-penjelasan tentang pendekatan, prosedur, populasi

dan sampel, instrumen, pengumpulan dan pemrosesan data, serta analisis

data.

Bab 4 Hasil Analisis dan Interpretasi

Bab ini memaparkan analisis data dan hasilnya, interpretasi, dan diskusi

hasil penelitian. Analisis data utamanya dilakukan menggunakan metode

PLS-SEM dengan perangkat lunak SmartPLS meliputi analisis pengukuran

model (model measurement analysis) dan struktur model (structural

model). Selanjutnya, interpretasi dan diskusi dilakukan dengan merujuk

kepada basis teori sebelumnya, memperhatikan dan menimbang

pelaksanaan penelitian secara praktis di lapangan.

Bab 5 Penutup

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran atas hasil pelaksanaan

penelitian terutama terkait dengan aspek penggunaan dan kelanjutan bagi

kajian selanjutnya.

Page 38: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor
Page 39: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

12

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

2.1.1 Definisi Sistem Informasi

Menurut Gelinas et al. (2011), sistem informasi merupakan sebuah sistem

yang dibuat menggunakan perangkat komputer baik software maupun hardware

yang dapat dikumpulkan, disimpan dan diolah untuk menyediakan output kepada

pengguna sehingga berguna bagi pengguna. Sejalan dengan pendapat Sidh (2013),

sistem informasi dapat juga diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas

kumpulan komponen sistem, yaitu software, netware, brainware dan data.

Sedangkan menurut Satzinger (2012), sistem informasi merupakan kumpulan

komponen-komponen yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

menyediakan output dari setiap informasi yang dibutuhkan dalam proses bisnis

serta aplikasi yang digunakan melalui perangkat lunak, database dan bahkan

proses manual yang terkait. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi adalah suatu kombinasi modul yang terorganisir yang berasal dari

komponen-komponen yang terkait dengan hardware, software, people dan

network berdasarkan seperangkat komputer dan menghasilkan informasi untuk

mencapai tujuan.

Page 40: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

13

2.1.2 Pengertian Manajemen

Manajemen merupakan strategi dalam mengelola orang lain untuk

melakukan kegiatan dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya

(Appley et al., 2010). Sejalan dengan pendapat Athoillah (2010), manajemen yaitu

suatu proses yang terdiri dari perencanaan, perorganisasian, pengarahan, dan

pengawasan melalui sumber daya dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan

efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Abdullah (2014),

manajemen adalah rangkaian aktivitas dengan melaksanakan pekerjaan melalui

fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan demi

mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisisien. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses untuk mengelola sumber daya

manusia dan sumber lainnya dengan melakukan perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengawasan agar tujuan tercapai.

2.1.3 Pengertian Rumah Sakit

Menurut WHO (World Health Organization) sebagaimana yang termuat

dalam WHO Technical Report Series No.122/1957 (Muhyarsyah, 2007): “Rumah

sakit merupakan bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan

fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit

(kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit

juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian bio-

medik.”Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 56 Tahun 2014 tentang

rumah sakit, yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan

Page 41: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

14

kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara

paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat

darurat.

2.1.4 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit

Rumah sakit dibangun dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan

yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf

kesehatan masyarakat. Tugas rumah sakit yaitu berupaya memberikan pelayanan

kesehatan dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang

dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta

pelaksanaan upaya rujukan.

Untuk menyelenggarakan fungsinya sesuai peraturan perundang–undangan

UU No.56 tahun 2014, maka rumah sakit menyelenggarakan:

a. Pelayanan medik.

b. Pelayanan kefarmasian.

c. Pelayanan keperawatan dan kebidanan.

d. Pelayanan penunjang klinik.

e. Pelayanan penunjang nonklinik.

f. Pelayanan rawat inap.

Sedangkan menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit,

fungsi rumah sakit adalah:

Page 42: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

15

a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan

sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui

pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai

kebutuhan medis.

c. Penyelenggaaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia

dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan

kesehatan.

d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta pengaplikasian

teknologi dalam bidang kesehatan dalam rangka peningkatan

pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan

bidang kesehatan.

2.1.5 Perundang-Undangan yang Berlaku di Rumah Sakit

Berikut peraturan perundang–undangan rumah sakit:

a. Undang-undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang rumah

sakit

b. Undang-Undang Rumah Sakit, Permenkes No. 159 b/1988 tentang Rumah

Sakit

c. Surat edaran Dirjen Pelayanan Medik No. YM.01.04.3.5.2504 tentang

Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah Sakit.

Page 43: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

16

2.1.6 Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)

Menurut Widyaiswara (2016), MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) ialah

realisasi pasar berdasarkan kesepakatan 10 negara anggota ASEAN pada tahun

2007, MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) diberlakukan di Indonesia pada tahun

2015. Hal ini membuat perdagangan bebas mengharuskan sektor kesehatan

terutama Rumah Sakit untuk meningkatkan daya saing dengan memberikan

pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada pelanggan ataupun pasien dan membuat

penyajian laporan yang akurat bagi para pengambil keputusan untuk kedepannya.

Guna mengatasi hambatan– hambatan dalam pelayanan kesehatan di Rumah

Sakit, keberadaan “Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit” sangat

dibutuhkan, sebagai salah satu strategi manajemen dalam meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan dan memenangkan persaingan bisnis.

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) atau sering juga

disebut sebagai Hospital Management System (HMS) atau Hospital Information

System (HIS) merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan

satu sama lain dan bekerja secara harmonis untuk mencapai tujuan yaitu

mengolah data menjadi informasi yang diperlukan untuk mendukung fungsi

pelayanan rumah sakit dan pengambilan keputusan manajemen (Muhyarsyah,

2007). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) saat ini merupakan

sumber daya utama, yang mempunyai nilai tambah dan memiliki peran penting

bagi RS agar mampu memberikan layanan terbaiknya. Dalam pembangunan

SIMRS perlu mempetimbangkan dari berbagai sudut pandang. Berikut merupakan

faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan (Handiwidjojo, 2015), yaitu:

Page 44: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

17

a. Kebutuhan pasien, sistem diharapkan mampu mendukung pelayanan yang

cepat, nyaman dan berkualitas.

b. Kebutuhan pengelola rumah sakit, sistem mampu mengelola transaksi yang

akurat, efisien dan cepat sehingga pelaporan pelayanan medik dapat terkirim

tepat waktu.

c. Kemampuan pengembang, diperlukannya system analyst sebagai

penghubung antara pihak pengembang dan rumah sakit untuk

mengembangkan sistem yang sesuai dengan rumah sakit.

2.1.7 Peran Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Pengelolaan rumah sakit tanpa bantuan Sistem Informasi Manajemen

Rumah Sakit mengakibatkan beberapa hal berikut (Handiwidjojo, 2015), yaitu:

a. Redudansi Data, pencatatan data medis yang sama dapat terjadi berulang-

ulang sehingga menyebabkan duplikasi data dan ini berakibat

membengkaknya kapasitas penyimpanan data. Pelayanan menjadi lambat

karena proses retreiving (pengambilan ulang) data lambat akibat banyaknya

tumpukan berkas.

b. Unintegrated Data, penyimpanan dan pengelolaan data yang tidak

terintegrasi menyebabkan data tidak sinkron, informasi pada masing-masing

bagian mempunyai asumsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan

masing-masing unit/instalasi.

c. Out of date Information, dikarenakan dalam penyusunan informasi harus

direkap secara manual maka penyajian informasi menjadi terlambat dan

Page 45: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

18

kurang dapat dipercaya kebenarannya. Sedangkan rumah sakit memerlukan

informasi yang berkualitas. Menurut Jogiyanto dalam Setyawan (2016),

bahwa informasi yang berkualitas memiliki karakteristik yaitu akurat, tepat

waktu dan relevan. Oleh karena itu, Sistem Informasi Manajemen Rumah

Sakit sangat dibutuhkan guna meningkatkan kualitas informasi di dalam

pengelolaan rumah sakit.

2.2 Evaluasi Keberhasilan Sistem Informasi

2.2.1 Definisi Evaluasi

Menurut Wirawan dalam Ananda et al., (2014), evaluasi adalah penelitian

dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi objek

penelitian tersebut, selanjutnya menilainya dan membandingkannya dengan

indikator evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan

mengenai objek evaluasi tersebut. Sedangkan menurut Hadi (2011), evaluasi

adalah proses mengumpulkan informasi objek penelitian, menilai dan

membandingkannya dengan kriteria, standar dan indikator evaluasi. Sejalan

dengan pendapat sebelumnya, Arikunto (2010) menyatakan bahwa evaluasi

merupakan proses yang sistematis untuk menentukan dan mendukung tujuan

tercapai. Oleh karena itu, secara sederhana evaluasi dapat diartikan sebagai tahap

penilaian yang ditujukan kepada objek evaluasi, untuk mengetahui keadaan suatu

objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dideskripsikan dalam bentuk

informasi.

Page 46: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

19

2.2.2 Tujuan Evaluasi

Menurut Wirawan & Model (2011), ada beberapa tujuan evaluasi di

antaranya adalah:

a. Mengukur pengaruh program terhadap masyarakat.

b. Menilai apakah program telah dilaksanakan sesuai rencana.

c. Mengukur apakah pelaksanaan program sesuai dengan standar.

d. Evaluasi program dapat mengidentifikasi dan menentukan mana dimensi

program yang jalan, mana yang tidak berjalan.

e. Pengembangan staf program.

f. Memenuhi ketentuan undang-undang.

g. Akreditasi program.

h. Mengukur cost effective dan cost efficiency.

i. Mengambil keputusan mengenai program.

j. Akuntabilias.

k. Memberikan balikkan kepada pimpinan dan program.

l. Mengembangkan teori evaluasi dan riset evaluasi

Berikut merupakan tujuan evauasi sistem informasi dalam Purwanto (2014)

yaitu:

a. Menentukan peningkatan yang diperlukan dalam produk individu tunggal

atau tim.

b. Mengkonfirmasi bagian-bagian dari sebuah produk dimana peningkatan

tidak diperlukan atau dibutuhkan.

Page 47: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

20

c. Mencapai kerja kualitas teknik yang lebih baik, paling tidak lebih seragam

dan lebih dapat diprediksi dan untuk membuat kinerja teknis menjadi lebih

dapat diatur

2.2.3 Konsep Dasar Keberhasilan Sistem Informasi

Adanya sistem yang berbasiskan teknologi informasi yang diterapkan

perusahaan memberikan pengaruh kepada organisasi, proses bisnis dan transaksi

organisasi (Wahyudi & Astuti, 2013). Sistem informasi menjadi prioritas pertama

untuk dikembangkan karena besarnya kekuatan-kekuatan lingkungan eksternal

dan kesamaan dari kekuatan faktor internal atau institusional (Kotadjin et al.,

2016) Beberapa sistem gagal karena benturan keadaan atau lingkungan internal.

Faktor-faktor yang dijadikan ukuran keberhasilan penerapan suatu sistem

(Laudon, 2012), yaitu:

a. tingkat penggunaannya relatif tinggi,

b. kepuasan pengguna terhadap sistem,

c. sikap yang menguntungkan para pengguna terhadap sistem

d. informasi dan staff dari sistem informasi,

e. tujuan yang dicapai dan imbal balik

f. keuangan untuk organisasi.

Pada Tabel 2.1 menunjukkan ringkasan macam-macam model keberhasilan

sistem:

Page 48: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

21

Tabel 2.1 Macam-Macam Model Keberhasilan Sistem

No.

Model

Keberhasilan

Sistem

Informasi

Penemu

dan

Tahun

Fokus Kelebihan Kekurangan

1. Technology

Acceptance

Model (TAM)

Davis,

1989

Bagaimana pengguna mau

menerima dan menggunakan

teknologi berdasarkan

usefulness dan ease of use

(Muntianah et al., 2012;

Sayekti & Putarta, 2016)

TAM merupakan model perilaku

(behavior) yang bermanfaat untuk

menjawab pertanyaan mengapa banyak

sistem teknologi gagal diterapkan karena

pemakainya tidak mempunyai minat

(intention) untuk menggunakannya

(Sayekti & Putarta, 2016).

a. TAM hanya memberikan

informasi atau hasil yang sangat

umum saja tentang minat dan

perilaku pemakai sistem dalam

menerima sistem teknologi

informasi.

b. TAM hanya menjelaskan

kepercayaan (beliefs) mengapa

pemakai mempunyai minat

perilaku menggunakan sistem.

c. TAM belum memberikan

informasi menjelaskan mengapa

pemakai sistem mempunyai

kepercayaan - kepercayaan

tersebut. (Rozanda & Masriana,

2017)

2. Task

Technology Fit

(TTF)

Goodhue

dan

Thompson,

1995

Kesesuaian dari kapabilitas

teknologi untuk kebutuhan

tugas dalam pekerjaan, yaitu

kemampuan TI untuk

memberikan dukungan

terhadap pekerjaan. (Susanti,

2006).

Teknologi informasi memiliki dampak

positif terhadap kinerja individu dan

dapat digunakan jika kemampuan

teknologi informasi cocok dengan tugas-

tugas yang harus dihasilkan oleh

pengguna (Furneaux, 2006).

TTF hanya menjelaskan sejauh mana

fungsi dan manfaat TI mendukung

aktivitas sistem, namun tidak dapat

mengevaluasi keberhasilan sistem

secara menyeluruh (Susanti, 2006).

Page 49: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

22

No.

Model Evaluasi

Sistem

Informasi

Penemu

dan

Tahun

Fokus Kelebihan Kekurangan

3. End User

Computing

Satisfaction

(EUCS)

Doll et

al.,1995

menangkap keseluruhan

evaluasi dimana pengguna

akhir telah menganggap

penggunaan dari suatu sistem

informasi dan juga faktor-

faktor yang membentuk

kepuasan. (Dewa, 2016).

lebih menekankan kepuasan

(satisfaction) pengguna akhir terhadap

aspek teknologi, dengan menilai isi,

keakuratan, format, waktu dan

kemudahan penggunaan dari sistem.

Model ini telah banyak diujicobakan oleh

peneliti lain untuk menguji

reliabilitasnya dan hasilnya menunjukkan

tidak ada perbedaan bermakna meskipun

instrumen ini diterjemahkan dalam

berbagai bahasa yang berbeda (Dewa,

2016).

EUCS hanya menjelaskan sejauh mana

kepuasan pengguna dalam pemakaian

sistem, namun tidak dapat

mengevaluasi keberhasilan sistem

secara menyeluruh (Ariaji et al., 2007).

4. Unified Theory

of Acceptance

and Use of

Technolog

(UTAUT)

Venkatesh,

et al., 2003

Menggabungkan fitur fitur

yang berhasil dari delapan

teori penerimaan teknologi

terkemuka. Kedelapan teori

terkemuka yang disatukan di

dalam UTAUT adalah theory

of reasoned action (TRA),

technology acceptance model

(TAM), motivational model

(MM), theory of planned

behavior nnovation diffusion

theory (IDT) dan social

cognitive theory (SCT)

(Sonny, 2016).

UTAUT terbukti lebih berhasil

dibandingkan kedelapan teori yang lain

dalam menjelaskan hingga 70 persen

varian pengguna (Sonny, 2016).

kurangnya faktor kesesuaian antara

human-organization-technology.

Page 50: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

23

No.

Model Evaluasi

Sistem

Informasi

Penemu

dan

Tahun

Fokus Kelebihan Kekurangan

5. Delone Mcclean Delone dan

McClean,

1992

Model yang diusulkan ini

merefleksi ketergantungan

dari enam pengukuran

kesuksesan sistem informasi,

yaitu:

a. Kualitas system (system

quality)

b. Kualitas informasi

(information quality)

c. Penggunaan (use)

d. Kepuasan pemakai (user

satisfaction)

e. Dampak individual

(individual impact)

f. Dampak organisasional

(organizational impact)

(Yuliana, 2016)

a. mengukurnya secara keseluruhan satu

mempengaruhi yang lainnya.

b. menunjukkan bagaimana arah

hubungan satu elemen dengan elemen

lain apakah menyebabkan lebih besar

(mempunyai pengaruh positif) atau

lebih kecil (individual impact

mempunyai pengaruh negatif)

(Yuliana, 2016)

a. model tercampur antara model

proses (process model) dan model

varian (variance model).

b. Model proses dan model varian

mengandung konsep yang berbeda

dan tidak dapat digabungkan

dengan arti yang sama begitu saja.

(Sugiyono, 2013).

6. Human,

Organization

and Technology

(HOT) Fit

Yusof et

al., 2006

Model ini menempatkan

komponen penting dalam

sistem informasi yakni

Manusia (Human), Organisasi

(Organization) dan Teknologi

(Technology). dan kesesuaian

hubungan di antaranya (Yusof

et al., 2006)

a. pengembangan dari SI DeLone

McLean dan IT Organization Fit

dan memiliki tiga dimensi, yaitu

manusia, organisasi, dan teknologi.

b. dapat menilai kesuksesan dan

penerimaan penggunaan SI serta

menilai kesesuaian antara manusia-

organisasi-teknologi (Yusof et al.,

2006)

Variabel dalam dimensi manusia belum

menjelaskan secara lebih jauh faktor-

faktor yang mempengaruhi penerimaan

pengguna untuk menggunakan SI

(Pamugar et al., 2014).

Page 51: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

24

2.2.4 Model Human, Organization and Technology Fit

Model Human, Organization and Technology Fit menggabungkan Delone

and Mccelean IS Success Model dengan IT-Organization Fit Model (Yusof et al.,

2006). Delone and Mccelean IS Success Model digunakan untuk mengidentifikasi

kategori evaluasi seperti faktor, dimensi dan ukuran. IT-Organization Fit Model

mengidentifikasi konsep-konsep yang tepat dan hubungan antara faktor-faktor

evaluasi yaitu manusia, organisasi dan teknologi. Ketiga faktor adalah komponen

penting dalam Sistem Informasi (SI) dan dampak sistem dievaluasi melalui

keuntungan bersih secara keseluruhan. Kedua framework tersebut menghasilkan

framework yang menempatkan komponen penting dalam sistem informasi, yaitu:

Manusia (Human), Organisasi (Organization) dan Teknologi (Technology), dam

kesesuaian hubungan di antara tiga kompenen tersebut.

HOT-Fit menjadi alat evaluasi yang komprehensif untuk berbagai SIMRS

(Yusof et al., 2006). Model ini saling melengkapi dari sembilan dimensi yang

saling terkait, yaitu kualitas sistem (kualitas pemrosesan informasi), kualitas

informasi (hasil SI), kualitas layanan (dukungan teknis dan layanan),

pengembangan sistem, penggunaan sistem, kepuasan pengguna, struktur

organisasi (terkait dengan manajemen, strategi, rencana organisasi), lingkungan

organisasi (terkait dengan sistem politik, keuangan, antar organisasi) dan manfaat

bersih (dampak keseluruhan SI). Kesesuaian antara teknologi, manusia dan

organisasinya dalam kerangka HOT-Fit sangat kompleks, subjektif, dan abstrak.

Berdasarkan kesesuaiannya, HOT-Fit tidak hanya digunakan untuk mengevaluasi

kinerja, efisiensi, dan dampak SIMRS-nya. Bisa juga panduan evaluasi kesalahan

Page 52: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

25

secara sistematis sesuai dengan fase proses dan tingkat dari tiga faktor. Kerangka

kerja ini dapat digunakan untuk melakukan evaluasi yang sistematis dan ketat

dalam setiap siklus hidup pengembangan sistem (Yusof et al., 2008; Yusof et al.,

2011;Yusof & Yusuff, 2013)

Menurut Yusof et al. (2011) faktor-faktor yang membentuk kerangka HOT-

Fit adalah sebagai berikut:

a. Manusia (Human)

Yusof et al. (2006) menyatakan bahwa komponen manusia menilai sistem

informasi dari sisi penggunaan sistem (system use) pada frekwensi dan luasnya

fungsi dan penyelidikan sistem informasi. System use juga berhubungan dengan

siapa yang menggunakan (who use it), tingkat penggunanya (level of user),

pelatihan, pengetahuan, motivasi penggunaan, sikap menerima atau menolak

Gambar 2.1 Human-Organizational-Technology (HOT) Fit Framework (Yusof et al., 2011)

Page 53: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

26

sistem, serta kepuasan pengguna pada. Kepuasan pengguna pada sistem dapat

dihubungkan dengan perspektif manfaat dan sikap pengguna terhadap sistem

informasi yang dipengaruhi oleh karakteristik personal. Terdapat penambahan

dalam framework dari framework-framework sebelumnya yaitu memasukkan

variabel pengembangan sistem (System Development) kedalamnya.

Pengembangan sistem tersebut terdiri dari perencanaan, manajemen proyek,

jadwal proyek dan hubungan dengan strategi TI dengan tujuan untuk membangun

lingkungan sistem yang sangat kolaboratif untuk memaksimalkan efisiensi dan

akurasi pemantauan proyek itu cukup berhasil. sistem (Yusof et al., 2006; Yusof

et al., 2011;Yusof & Yusuff, 2013).

b. Organisasi (Organization)

Komponen organisasi (organization) menilai sistem yang diiimplemetasikan

dari aspek sebagai berikut (Yusof & Yusuff, 2013):

a) Struktur Organisasi

Struktur organisasi terdiri atas kerjasama dalam organisasi, strategi,

kepemimpinan, dukungan dari top management dan dukungan staff

merupakan bagian yang penting dalam mengukur keberhasilan sistem.

b) Lingkungan Organisasi

Sedangkan lingkungan organisasi terdiri atas sumber pemerintahan,

politik, dan hubungan interorganisasional.

Page 54: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

27

c. Teknologi (Technology)

a) Kualitas Sistem

Faktor ini digunakan untuk mengukur kualitas sistem teknologi

informasinya sendiri. Beberapa indikator untuk mengukur nilai dari kualitas

sistem adalah sebagai berikut:

- indikator kemudahan yang meliputi: mudah digunakan (ease of use)

dan mudah dipelajari (ease of learning),

- indikator efisiensi yang meliputi: lama respon (response time) dan

lama loading,

- indikator kehandalan sistem yang meliputi: terdapat bantuan teknis

sistem (access to technical support), adanya peringatan kesalahan,

fleksibel jika diintegrasikan dengan sistem lain (availability), teruji

bebas dari error (reliability) dan keamanan sistem (security),

- indikator kelengkapan meliputi: fitur-fitur yang lengkap, dan isi data-

base yang lengkap.

b) Kualitas Informasi (Output)

Faktor ini digunakan untuk mengukur kualitas keluaran (output) dari

sistem informasi. Beberapa indikator yang pernah diteliti Yusof et al. (2011)

untuk mengukur nilai dari kualitas informasi output adalah sebagai berikut:

- Informasi relevan (relevancy) yang meliputi: adanya relevansi dari

informasi yang dihasilkan dengan kebutuhan pengguna,

- Indikator kegunaan (usefulness) yang meliputi: mudah dibaca, ringkas

dan padat, informatif, penting,

Page 55: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

28

- Tingkat kehandalan data: akurasi data, ketepatwaktuan, dapat

dibandingkan dan dapat diverifikasi.

c) Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan yaitu keseluruhan dukungan yang diterima dari

penyedia jasa layanan sistem. Kualitas layanan dapat dinilai dengan

kecepatan respon, jaminan, dan dukungan teknis kepada pengguna sistem.

d. Manfaat bersih (Net Benefits)

Manfaat bersih adalah manfaat yang diperoleh dari penggunaan sistem. Net

benefits dapat diukur dari manfaat sistem secara langsung (misalnya dari

informasi yang dihasilkan sistem dapat mengambil keputusan dan dapat

mengurangi error atau kesalahan dalam pekerjaan). Adapun manfaat secara tidak

langsung seperti dampak pada kinerja, produktivitas, beban kerja.

2.3 Metode Kuantitatif dalam Penelitian Sistem Informasi

Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang

lebih sistematis, spesifik, terstruktur dan juga terencana dengan baik dari awal

hingga mendapatkan sebuah kesimpulan. Penelitian kuantitatif lebih menekankan

pada penggunaan angka-angka yang membuatnya menjadi lebih mendetail dan

lebih jelas. Selain itu penggunaan tabel, grafik, dan juga diagram sangat

memudahkan untuk dibaca.

Di dalam metode kuantitatif ini ada beberapa metode yang mendukung,

yakni metode deskriptif, survei, perbandingan, penelitian tindakan, ekspos, dan

korelasi. Penelitian kuantitatif pada prinsipnya adalah menjawab sebuah masalah.

Page 56: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

29

Masalah adalah adanya ketimpangan antara kondisi yang dihatapkan dengan

kondisi yang ada atau kenyataan.

Menurut Sugiyono (2012) metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang

berlandaskan terhadap filsafat positivisme, digunakan dalam meneliti terhadap

sample dan pupulasi penelitian, teknik pengambilan sample umumnya dilakukan

dengan acak atau random sampling, sedangkan pengumpulan data dilakukan

dengan cara memanfaatkan instrumen penelitian yang dipakai, analisis data yang

digunakan bersifat kuantitatif/bisa diukur dengan tujuan untuk menguji hipotesis

yang ditetapkan sebelumnya.

2.3.1 Jenis-Jenis Penelitian

Ragam atau jenis penelitian dibagi berdasarkan tujuan, metode, tingkat

eksplanasi, jenis data & analisis (Sugiyono,2012). Berikut penjelasannya:

a. Penelitian Ditinjau dari Tujuan

Penelitian ditinjau dari tujuan meliputi penelitian murni dan penelitian

terapan, yaitu:

1. Penelitian dasar atau murni adalah penelitian yang bertujuan

menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah

diketahui. Penelitian murni diarahkan pada pengujian teori, dengan

hanya sedikit atau bahkan tanpa menghubungkan hasilnya untuk

kepentingan praktik.

2. Penelitian terapan adalah penelitian yang bertujuan untuk

memecahkan masalah-masalah kehidupan yang praktis.

Page 57: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

30

b. Penelitian Ditinjau dari Metode.

Penelitian ditinjau dari metode, beragam jenisnya, yaitu meliputi:

1. Penelitian Survey

Penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi

datanya dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. Penelitian

survey digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini

dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu tertentu.

2. Penelitian Expost Facto

Penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang terjadi dan

kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang

dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Penelitian ini

meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi

perlakuan.

3. Penelitian Eksperimen

Penelitian ekperimen adalah penelitian yang berusaha mencari

pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang

terkontrol secara ketat.

4. Penelitian Naturalistik

Merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

kondisi objek alamiah. Peneliti berperan sebagai instrumen kunci.

Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi.Analisis data

bersifat induktif dan hasil penelitian ini lebih menekankan makna

daripada generalisasi.

Page 58: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

31

5. Policy Research

Policy research adalah suatu proses penelitian yang dilakukan pada

atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar

sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat

keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan

masalah.

6. Action Research

Penelitian tindakan atau action research adalah penelitian yang

diarahkan pada usaha mengadakan pemecahan masalah atau

perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode

kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan

produktivitas lembaga dapat meningkat. Fokus pada penelitian ini

adalah perbaikan proses maupun peningkatan hasil kegiatan.

Penelitian tindakan juga biasa dilakukan dengan meminta bantuan

seorang konsultan atau pakar dari luar.

7. Penelitian Evaluasi

Penelitian evaluasi difokuskan pada suatu kegiatan dalam satu unit

(site) tertentu. Penelitian evaluasi adalah suatu proses yang dilakukan

dalam rangka menentukan kebijakan dengan terlebih dahulu

mempertimbnagkan nilai-nilai positif dan keuntungan suatu program.

Penelitian ini disebut juga dengan penilaian program. Penelitian ini

dapat menilai manfaat atau kegunaan, sumbangan dan kelayakan dari

sesuatu kegaitan dalam satu unit.

Page 59: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

32

8. Penelitian Sejarah

Penelitian ini berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-

kejadian yang berlangsung di masa lalu.Digunakan untuk menjawab

pertanyaan tentang kapan kejadian berlangsung, siapa pelakunya, dan

bagaimana prosesnya.

c. Penelitian Ditinjau dari Tingkat Eksplanasi

Penelitian ditinjau dari tingkat eksplanasi terdiri atas:

1. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang ditujukan untuk

mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya.

2. Penelitian komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk

mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok ada

perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti.

3. Penelitian asosiatif atau hubungan merupakan penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.

Dari penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi

untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala. Jenis

hubungan ada yang bersifat simetris, kausal atau sebab akibat, dan

resiprokal atau timbal balik.

d. Penelitian Ditinjau dari Jenis Data dan Analisis

Penelitian ditinjau dari jenis data dan analisis meliputi penelitian kuantitatif,

kualitatif dan gabungan.

Page 60: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

33

2.3.2 Skala Likert

Sugiyono (2014) menyatakan bahwa skala Likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Sedangkan menurut Djaali dalam Wahab (2014), skala Likert

ialah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena

pendidikan. Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan

dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset

berupa survei. Nama skala ini diambil dari nama Rensis Likert, pendidik dan ahli

psikolog Amerika Serikat. Rensis Likert telah mengembangkan sebuah skala

untuk mengukur sikap masyarakat di tahun 1932.

Menurut Risnita (2012), skala Likert berwujud kumpulan pertanyaan-

pertanyaan sikap yang ditulis, disusun dan dianalisis sedemikian rupa sehingga

respons seseorang terhadap pertanyaan tersebut dapat diberikan angka (skor) dan

kemudian dapat diinterpretasikan. Skala itu sendiri salah satu artinya, sekedar

memudahkan, adalah ukuran-ukuran berjenjang. Skala penilaian, misalnya,

merupakan skala untuk menilai sesuatu yang pilihannya berjenjang, misalnya 0, 1,

2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Skala Likert juga merupakan alat untuk mengukur

(mengumpulkan data dengan cara “mengukur-menimbang” yang “itemnya”

(butir-butir pertanyaannya) berisikan (memuat) pilihan yang berjenjang.

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan Skala Likert,

variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian

Page 61: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

34

indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item

instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Jawaban setiap item

instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif

sampai sangat negatif.

Skala likert dalam evaluasi digunakan sebagai berikut (Risnita, 2012):

a. Menilai keberhasilan suatu kebijakan atau program

b. Menilai manfaat pelaksanaan suatu kebijakan atau program

c. Mengetahui kepuasan stakeholder terhadap pelaksanaan suatu

kebijakan atau program.

Dalam skala Likert terdapat dua bentuk pernyataan yaitu pernyataan positif

yang berfungsi untuk mengukur sikap positif, dan pernyataan negative yang

berfungsi untuk mengukur sikap negative objek. Skor pernyataan positif dimulai

dari 1 untuk sangat tidak setuju (STS), 2 untuk tidak setuju (TS), 3 untuk ragu-

ragu (R), 4 untuk setuju (S), dan 5 untuk sangat setuju (SS). Skor pernyataan

negative dimulai dari 1 untuk sangat setuju (SS), 2 untuk setuju (S), 3 untuk ragu-

ragu (R), 4 untuk tidak setuju (TS), dan 5 untuk sangat tidak setuju (STS).

Menurut Alatas (2018), beberapa menghilangkan option “Ragu-ragu” dalam

instrument untuk memudahkan dalam melihat angket yang responden isikan.

2.3.3 Populasi dan Sampling

Menurut Sugiyono (2014), populasi adalah wilayah generalisasi, obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Page 62: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

35

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan

menurut Arikunto (2010), populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian.

Sugiyono (2014) meyatakan bahwa sampling adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan menurut Arikunto

(2010), sampling adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

2.3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Sampling yaitu merupakan teknik pengambilan sampel(P. D.

Sugiyono, 2010). Terdapat berbagai macam teknik sampling untuk menentukan

sampel yang akan dipakai dalam penelitian. Teknik sampling pada dasarnya bisa

dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam yaitu probability sampling dan non-

probability sampling. Berikut kategori sampel dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Dalam pengambilan sampel dari populasi dibedakan menjadi dua kategori teknik

pengambilan sampel (Siregar, 2013), yaitu:

a. Probability Sampling

Probability sampling adalah suatu teknik sampling yang memberikan peluang

atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih

menjadi anggota sampel, teknik ini terdiri atas:

a) Simple Random Sampling (Sampel Random Sederhana)

Simple Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan

membebaskan kesempatan kepada setiap anggota yang ada di populasi

sebagai sampel.

Page 63: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

36

b) Stratified Sampling (Strata Sampel)

Stratified Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memiliki

populasi dengan strata atau tingkatan yang sama yang memiliki

karakteristik sendiri.

1) Proportional

Proportional yang dimaksud adalah jumlah sampel yang diambil

sebanding dengan proporsi ukurannya.

2) Disproportional

Disproportional yaitu jumlah yang diambil dari setiap strata jumlahnya

tidak sama dengan proporsi sampel di setiap strata.

Kategori Sampling

Probability Sampling

1. Simpel Random Sampling

2. Stratified Sampling

- Proportional

- Disproportional

3. Cluster Sampling

4. Double Sampling

Non-probability Sampling

1. Convenience Sampling

2. Purposive Sampling

3. Judgement Sampling

4. Quota Sampling

5. Snowball Sampling

Gambar 2. 2 Kategori Sampel (Siregar, 2013)

Page 64: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

37

b) Cluster Sampling

Teknik pengambilan sampel ini menggunakan metode pembagian populasi

atas kelompok berdasarkan area atau cluster, lalu beberapa cluster dipilih

sebagai sampel dari cluster tersebut bisa diambil seluruhnya atau sebagian

saja untuk dijadikan sampel, anggota populasi di setiap cluster tidak perlu

homogen. Sampel ditarik dengan teknik kombinasi antara stratified

sampling dan cluster sampling.

c) Double sample

Teknik ini biasa juga disebut sequential sampling (sampel berjenjang) dan

multiphase-sampling (sampel multi tahap).

b. Non probability Sampling

Non probability sampling adalah teknik yang tidak memberikan

peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih

menjadi sampel, teknik ini terdiri atas:

a) Convenience Sampling

Convenience Sampling merupakan teknik menentukan sampel berdasarkan

kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia

menjadi responden untuk dijadikan sampel atau peneliti memilih orang-

orang yang terdekat saja.

b) Purposive Sampling

Merupakan metode penetapan responden untuk dijadikan sampel

berdasarkan pada kriteria–kriteria tertentu.

Page 65: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

38

c) Quota Sampling

Merupakan metode penetapan sampel dengan menggunakan kuota terlebih

dahulu pada masing–masing kelompok, sebelum kuota masing–masing

kelompok terpenuhi maka penelitian belum dianggap selesai.

d) Snowball Sampling

Snowball Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang pada

mulanya jumlahnya kecil tapi makin lama makin banyak, berhenti sampai

informasi yang didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk

diterapkan jika calon responden sulit untuk diidentifikasi.

2.3.5 Teknik Menentukan Ukuran Sampel

Berbagai cara pengumpulan sampel sehingga sampel yang diperoleh

memiliki karakteristik populasi, selanjutnya adalah menentukan besarnya sampel.

Teknik yang dapat digunakan dalam menentukan ukuran sampel dari suatu

populasi, antara lain:

a. Jumlah populasi diketahui

Jumlah populasi yang diketahui dapat dicari menggunakan teknik Slovin

(Sevilla et al. dalam Siregar, 2013) pada persamaan 2.1:

(2.1)

dengan:

N = besarnya populasi

n = besarnya sampel

d = perkiraan tingkat kesalahan (1%,5%,10%)

Page 66: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

39

Dalam menggunakan rumus ini, pertama ditentukan berapa batas toleransi

kesalahan. Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dalam persentase. Menurut

(Bagus, 20016), semakin kecil toleransi kesalahan maka semakin akurat sampel

menggambarkan poulasi. Misalnya, penelitian dengan batas kesalahan 5% berarti

tingkat akurasi 95%. Penelitian dengan batas kesalahan 10% memiliki akurasi

90%. Dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil toleransi kesalahan,

semakin besar jumlah sampel yang dibutuhkan.

b. Jumlah populasi tidak diketahui

Jumlah populasi yang tidak diketahui dapat dicari menggunakan pendekatan

Isac Michael (Siregar, 2013) pada persamaan 2.2, yaitu:

n =

(2.2)

dengan:

n = sampel

p = proporsi populasi

q = 1-p

z = tingkat kepercayaan/signifikan

e = margin of error (5%)

2.4 Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM)

Partial Least Square (PLS) adalah salah satu metode penyelesaian dari

Structural Equation Modeling (SEM). PLS atau sering disebut dengan PLS-SEM

ini merupakan generasi kedua SEM. Generasi pertama SEM disebut CB-SEM

(Covarian-Based Structural Equation Modelling). Dibandingkan dengan generasi

pertama atau CB-SEM, PLS-SEM memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi untuk

Page 67: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

40

penelitian regresi yang menghubungkan antara teori dan data, serta melakukan

analisis jalur (path) dengan variabel laten. Dikemukakan oleh Wold (dalam

Ghozali, 2008), PLS merupakan metode analisis powerful, karena tidak

didasarkan pada banyak asumsi. PLS memiliki asumsi data penelitian bebas

distribusi, artinya data penelitian tidak mengacuh pada salah satu distribusi

tertentu (misalnya distribusi normal). PLS merupakan metode alternatif dari SEM

yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan hubungan diantara variable

yang kompleks namun ukuran sampel datanya kecil (30 sampai 100), mengingat

SEM memiliki ukuran sampel data minimal 100 (Hair et al., 2010).

Semula PLS lebih banyak digunakan untuk studi bidang analytical, physical

dan clinical chemistry. Menurut Haryono (2017), desain PLS dimaksudkan untuk

mengatasi keterbatasan analisis regresi dengan teknik OLS (Ordinary Least

Square) ketika karakteristik datanya mengalami masalah, seperti: (1). ukuran data

kecil, (2). adanya missing value, (3). bentuk sebaran data tidak normal, dan (4).

adanya gejala multikolinearitas. PLS regression biasanya menghasilkan data yang

tidak stabil apabila jumlah data yang terkumpul (sampel) sedikit, atau adanya

missing values maupun multikolinearitas antar prediktor karena kondisi sperti ini

dapat meningkatkan standard error dari koefisien yang diukur (Field dalam ,

Wijaya et al., 2013)

Model hubungan variabel laten dalam PLS terdiri atas tiga jenis ukuran,

yaitu:

a. Inner model yang menspesifikasikan hubungan antar variable latent

berdasarkan substantive theory,

Page 68: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

41

b. Outer model yang menspesifikasi hubungan antar variable laten dengan

indikator atau variable manifest-ntya (disebut measurement model). Outer

model sering disebut outer relation yang mendefinisikan bagaimana setiap

blok indicator berhubungan dengan variable laten yang dibentuknya.

c. Weight relation, yaitu estimasi nilai dari variable latent.

Dalam melakukan pengujian menggunakan PLS-SEM terdapat beberapa

kriteria nilai yang harus dipenuhi. Adapun kriteria nilai yang harus dipenuhi

dalam penggunaan metode PLS. Berikut terlampir tabel ringkasan kriteria

penilaian PLS:

Tabel 2. 2 Ringkasan Kriteria Penilaian PLS (Mustafa & Wijaya, 2012; Ghozali, 2014)

No. Kriteria Penjelasan

Evaluasi Model

Struktural

1 R2 untuk variable laten

endogen

Hasil R2 untuk variable laten endogen dalam model structural

mengindikasikan bahwa model baik , moderat dan lemah.

2 Estimasi koefisien jalur Nilai estimasi untuk hubungan jalur dalam model structural

harus signifikan. Nilai signifikan ini dapat diperoleh dengan

prosedur bootstrapping yang juga menghasilkan nilai T (T-

value).

3 f2 untuk effect size Nilai f

2 dapat diinterpretasikan apakah prediktor variable

mempunyai pengaruh yang lemah, medium atau besar pada

tingkat structural

4 Relevansi prediksi (Q2

dan q2)

Prosedur blindfolding digunakan untuk mengukur Q2 dengan

formulasi :

Page 69: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

42

No. Kriteria Penjelasan

dengan:

D = omission distance,

E = adalah sum of squares of prediction errors

O = sum of squares observations.

Nilai Q2 > 0 membuktikan bahwa model memiliki predictive

relevance, sebaliknya jika nilai Q2 < 0 membuktikan bahwa

model kurang memiliki predictive relevance. Dalam kaitannya

dengan f2, dampak relatif model struktural terhadap

pengukuran variable dependen laten dapat dinilai dengan

formulasi :

Evaluasi Model

Pengukuran Refleksif

1 Loading Factor (LF) Nilai loading factor (lf) harus > 0.7

2 Composite reliability Composite reliability mengukur internal consistency dan

nilainya harus > 0.6

3 Average Variance

Extracted (AVE)

Nilai Average Variance Extracted (AVE) harus > 0.5

4 Validitas diskriminan Nilai akar kuadrat dari AVE harus > nilai korelasi antar

variable laten

5 Cross loading Ukuran lain dari validitas diskriminan. Diharapkan setiap blok

indicator memiliki nilai loading lebih tinggi untuk setiap

variable laten yang diukur dibandingkan dengan indikator

untuk variable laten lainnya.

Evaluasi Model

Pengukuran Formatif

1 Signifikansi nilai

weight

Nilai estimasi untuk model pengukuran formatif harus

signifikan. Tingkat isgnifikansi ini dinilai dengan prosedur

bootstrapping.

2 Multikolinearitas Variable manifest dalam blok harus diuji apakah terdapat

gejala multikolinearitas. Nilai Variance Inflation Factor (VIF)

dapat digunakan untuk menguji permasalahan kini. Nilai VIF

> 10 mengoindikasikan terdapat gejala multikolinearitas.

2.5 SmartPLS

SmartPLS dikembangkan oleh Professor Cristian M. Ringle, Sve Wended

dan Alexander Will tahun 2015. Menurut Fitriani (2016), SmartPLS mempunyai

Page 70: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

43

GUI user friendly yang memudahkan pengguna untuk melakukan estimasi model

jalur PLS.

Berikut merupakan beberapa keunggulan dari software SmartPLS(Fitriani,

2016), yaitu:

a. Algoritma PLS yang digunakan tidak terbatas hanya untuk hubungan antar

indikator dengan konstruk laten yang bersifat reflektif dan formatif.

b. SmartPLS dapat digunakan untuk model yang sangat kompleks dengan

jumlah sampel kecil

c. SmartPLS dapat digunakan ketika distribusi data sangat miring (skewness)

serta independensi antara pengamatan tidak dapat dijamin.

2.6 Statistical Package for the Social Sciences (SPSS)

SPSS adalah sebuah program komputer yang yang berfungsi dalam analisis

statistik baik statistik parametrik maupun nonparametrik dengan basis windows.

Statistik bisa diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk

mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan data lalu menganalisis data

dengan menggunakan cara tertentu, dan menginterpretasikan hasil dari analisis

tersebut. Ilmu statistik ini dapat ditemui di beragam disiplin ilmu seperti

ekonomi, jurnalistik, psikologi, dan lain-lain. Sebagai contoh, dalam bidtesisang

ilmu manajemen ilmu statistik ini berfungsi untuk membantu dalam

pengambilan keputusan atas suatu kendala tertentu. Dalam penghitungan

statistik, alat yang sering digunakan adalah olah data SPSS (Ghozali, 2011).

Page 71: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

44

Menurut Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan RI, statistik yang termasuk software dasar SPSS adalah sebagai

berikut:

a. Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran,

Statistik Deskripsi Rasio.

b. Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial,

jarak), Nonparametric tests.

c. Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear.

d. Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis

Cluster (two-step, K-means, hierarkis), Diskriminan.

Dalam Modul Pembelajaran SPSS Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan RI menyatakan bahwa SPSS memberi tampilan data yang lebih

informatif, yaitu menampilkan data sesuai nilainya (menampilkan label data

dalam kata-kata) meskipun sebetulnya kita sedang bekerja menggunakan angka-

angka (kode data). Misalnya untuk field Jenis Kelamin, kode angka yang

digunakan adalah 1 untuk “pria” dan 2 untuk “wanita”, maka yang akan muncul

di layar adalah label datanya, yaitu “pria” dan “wanita”. SPSS memberikan

informasi lebih akurat dengan memperlakukan missing data secara tepat, yaitu

dengan memberi kode alasan mengapa terjadi missing data. Misalnya karena

pertanyaan tidak relevan dengan kondisi responden, pertanyaan tidak dijawab,

atau karena memang pertanyaannya yang harus dilompati.

Page 72: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

45

2.7 Literatur Sejenis

Literatur sejenis merupakan tinjauan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Berikut merupakan jenis

penelitian sebelumnya yang memiliki topik penelitian yang sama dengan penulis lakukan:

Tabel 2. 3 Perbandingan Penelitian Terdahulu

No Penelitian Model, Ruang Lingkup,

Karakteristik, dan Teknik

Analisis

Variabel Hasil Penelitian Perbedaan Dengan

Penelitian Ini

1. The Implementation of

the Human,

Organization and

Technology–Fit (HOT–

Fit) Framework to

Evaluate the Electronic

Medical Record (EMR)

System in a Hospital

(Erlirianto et al., 2015)

1. HOT-Fit (2008)

2. Evaluasi Sistem EMR

di Rumah Sakit

3. Kuantitatif

4. Penyebaran kuesioner

secara langsung

5. GeSCA tool

Independen:

System Quality,

Information Quality,

Service Quality

Dependen:

System Use, User

Satisfaction, Structure,

Environment, Net

Benefit

Hasil penelitian tersebut

mendukung bahwa

pengaruh aspek manusia,

organisasi dan teknologi

merupakan kunci sukses

adopsi teknologi di

sebuah rumah sakit.

1. Model HOT-Fit

(2011)

2. Variabel independent

3. Software yang

digunakan

Page 73: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

46

No Penelitian Model, Ruang Lingkup,

Karakteristik, dan Teknik

Analisis

Variabel Hasil Penelitian Perbedaan dengan

Penelitian Ini

2. Evaluasi Penerapan

Sistem Informasi

Manajemen

Kepegawaian (SIMPEG)

di Pemerintahan Kota

Bogor

(Kodarisman &

Nugroho, 2013)

1. HOT-Fit (2006)

2. Evaluasi terhadap

penerapan Sistem

Informasi Manajemen

Kepegawaian

(SIMPEG)

3. Kuantitatif

4. Menggunakan skala

likert 5 poin

5. software SmartPLS

Independen:

System Quality,

Information System,

Service Quality,

Organization

Dependen:

System Use, User

Satisfaction, Net

Benefits

Kesuksesan SIMPEG

dipengaruhi faktor

system quality,

information quality,

service quality, system

use, user satisfaction dan

structure organization.

1. Model HOT-Fit

(2011)

2. Variabel independent

dan dependen

3. Ruang lingkup yang

dibahas

3. Evaluasi Sistem

Informasi Manajemen

Puskesmas (SIMPUS)

Guna Mendukung

Penerapan Sikda

Generik Menggunakan

Metode HOT-Fit di

Kabupaten Purworejo

(Thenu et al., 2016)

1. HOT-Fit (2006)

2. Evaluasi SIMPUS

dalam rangka

memastikan

keefektifan

penerapan dan

dampak positif yang

diberikan oleh

SIMPUS

3. Kualitatif

4. Metode wawancara

mendalam

5. Analisis isi

Independen:

System Quality,

Information System,

Service Quality

Dependen:

System Use, User

Satisfaction, Structure

Organization,

Environment, Net

Benefits

Dapat mengetahui

kesetaraan SIMPUS

sudah sesuai dengan

SIKDA Generik.

1. Model HOT-Fit

(2011)

2. Variabel dependen

3. Metode kuantitatif

Page 74: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

47

No Penelitian Model, Ruang Lingkup,

Karakteristik, dan Teknik

Analisis

Variabel Hasil Penelitian Perbedaan dengan

Penelitian Ini

4. Factors known to

Influence Acceptance of

Clinical Decision

Support Systems

(Kilsdonk et al., 2011)

1. HOT-Fit (2008)

2. Evaluasi CDSS

untuk memetakan

faktor penerimaan

CDSS

3. Metode literature

review

Independen:

System Quality,

Information Quality,

Service Quality

Dependen:

System Use, User

Satisfaction, Structure,

Environment, Net

Benefits

Membantu

mengkelompokkan

faktor penerimaan CDSS

dan mengungkapkan

kesenjangan dalam faktor

penelitian yang berfokus

pada penerimaan CDSS

pada masalah organisasi.

1. Model HOT-Fit

(2011)

2. Variabel dependen

3. Metode analisa data

5. Evaluasi Penerimaan

Kinerja Human

Resource Information

System Universitas Bina

Darma (Diana &

Kurniawan, 2014)

1. HOT-Fit (2008)

2. Melihat seberapa jauh

sistem berfungsi

dengan baik sesuai

dengan fungsinya

baik dari segi

fungsionalitas dan

kebutuhan pengguna.

3. Menggunkan skala

likert

4. Analisis

menggunakan

Structural Equaption

Modelling (SEM)

Independen:

System Quality,

Information Quality,

Service Quality

Dependen:

System Use, User

Satisfaction, Structure,

Environment, Net

Benefits

Terdapat pengaruh

positif dan signifikan

antara variable human,

organization dan

technology terhadap

penerimaan kinerja HRIS

UBD dan dapat

menetukan faktor

keberhasilan penerapan

HRIS.

1. Model HOT-Fit

(2011)

2. Variabel dependen

3. Metode analisa data

Page 75: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

48

No Penelitian Model, Ruang Lingkup,

Karakteristik, dan Teknik

Analisis

Variabel Hasil Penelitian Perbedaan dengan

Penelitian Ini

6. Evaluasi Keberhasilan

Implementasi Sistem

Informasi Dengan

Pendekatan HOT Fit

Model (Studi Kasus:

Perpustakaan STMIK

AMIKOM Purwokerto),

(Krisbiantoro et al.,

2015)

1. HOT-Fit (2006)

2. Mengevaluasi dan

mengetahui tingkat

keberhasilan

implementasi sistem

informasi

perpustakaan di

STMIK AMIKOM

Purwokerto

3. Metode PLS SEM

Independen:

System Quality,

Information Quality,

Service Quality,

Structure Organization

Dependen:

System Use, User

Satisfaction,

Environment, Net

Benefits

Penerapan SLiMS belum

sepenuhnya berhasil

karena ditemukan

beberapa fitiur dalam

SLiMS yang tidak sesuai

dengan kebutuhan

petugas perpustakaan.

Oleh karena itu, perlu

diadakan perbaikan dan

pengembangan sistem

agar sesuai dengan

kebutuhan sistem pada

STMIK AMIKOM

Purwokerto

1. Model HOT-Fit

(2011)

2. Variabel dependen

dan independen

3. Ruang lingkup

4. Metode analisa data

7. Evaluasi Faktor

Keberhasilan Aplikasi

Pemantauan Pelaksanaan

Program dan Kegiatan

(studi kasus:

BPSDMPK-PMP

Kemendikbud RI)

(Tammubua & Sofyan,

2015).

1. HOT-Fit (2006)

2. Evaluasi faktor –

faktor keberhasilan

aplikasi pemantauan

pelaksanaan program

dan kegiatan

Kemendikbud

3. Kuantitatif

4. Analisis data dengan

PLS SEM

5. SmartPLS 2

Independen:

System Quality,

Information Quality,

Service Quality,

Structure Organization

Dependen:

System Use, User

Satisfaction,

Environment, Net

Benefits

Dapat mengetahui

faktor–faktor yang harus

dibenahi sehingga sistem

dapat berjalan lebih

optimal.

1. Model HOT-Fit

(2011)

2. Variabel dependen

dan independen

3. Ruang lingkup

Page 76: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

49

No Penelitian Model, Ruang Lingkup,

Karakteristik, dan Teknik

Analisis

Variabel Hasil Penelitian Perbedaan dengan

Penelitian Ini

8. Faktor–faktor

Pendukung Dalam

Penerapan Sistem Paket

Aplikasi Sekolah Pada

Pendidikan SMA Negeri

di Palembang (Nasir &

Syaputra, 2014)

1. HOT-Fit (2006)

2. Mengetahui tingkat

keberhasilan dari

implementasi PAS

3. Kuantitatif

Independen:

System Quality,

Information Quality,

Service Quality

Dependen:

System Use, User

Satisfaction, Structure,

Environment, Net

Benefits

Dapat diketahui bahwa

variabel human,

organization dan

technology berpengaruh

signifikan terhadap

variabel net benefits

secara bersama–sama

(simultan), dan dapat

mengetahui variabel

yang paling dominan

serta memberikan arahan

variabel yang harus

diperbaiki lagi.

1. Model HOT-Fit

(2011)

2. Variabel dependen

dan independen

3. Ruang lingkup

9. Penerapan Metode HOT-

Fit Dalam Evaluasi

Internal Information

System (IIS) Pada PT

Indaco Cabang

Palembang (Saputra et

al., 2016)

1. HOT-Fit (2006)

2. Evaluasi terhadap IIS

3. Kuantitatif

4. SPPS

Independen:

System Quality,

Information Quality,

Service Quality

Dependen:

System Use, User

Satisfaction, Structure,

Environment, Net

Benefits

Mengrtahui variabel –

variabel yang

berpengaruh terhadap

keberhasilan sistem

1. Model HOT-Fit

(2011)

2. Variabel dependen

dan independen

3. Ruang lingkup

4. Alat analisa

Page 77: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

50

Dari studi literatur sejenis yang dipaparkan sebelumnya, terdapat perbedaan dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini

menambahkan variabel pengembangan sistem (system development) dalam dimensi human yang di penelitian sebelumnya belum

memasukkan variabel system development. Menurut Yusof & Yusuff (2013),variabel system development menjadikan pendekatan

penelitian ini lebih komprehensif untuk evaluasi. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini lebih lanjut.

No Penelitian Model, Ruang Lingkup,

Karakteristik, dan Teknik

Analisis

Variabel Hasil Penelitian Perbedaan dengan

Penelitian Ini

10. Evaluasi Faktor – Faktor

Kesuksesan

Implementasi Sistem

Informasi Manajem

Rumah Sakit di PKU

Muhammadiyah Sruweg

dengan Menggunakan

HOT-Fit (Bayu &

Muhimmah, 2013)

1. Hot Fit (2008)

2. Memberikan

penjelasan dan

evaluasi faktor

penerapan sistem

dibidang pelayanan

kesehatan

3. Analisa PLS SEM

Independen:

System Quality,

Information Quality,

Service Quality,

Structure Organization

Dependen:

System Use, User

Satisfaction,

Environment, Net

Benefits

Dapat diketahaui

variabel – variabel yang

mempengaruh

keberhasilan penerapan

SIMRS

1. Model HOT-Fit

(2011)

2. Variabel dependen

dan independen

Page 78: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

51

2.8 Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family

2.8.1 Sejarah RSIA Grand Family

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Grand Family adalah sebuah rumah

sakit swasta yang secara khusus menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan bagi

ibu dan anak, berlokasi di komplek Elang Laut Selatan, Pantai Indah Kapuk,

Jakarta Utara.

RSIA Grand Family dibawah manajemen PT. Family Bahagia Sejahtera

merupakan bentuk pengembangan bisnis dari RSIA Family di kawasan Pluit Mas,

yang telah beroperasi selama 10 tahun dan berhasil menjadi pilihan utama layanan

kesehatan ibu dan anak di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya. RSIA Grand

Family terdiri dari 5 lantai, 91 tempat tidur rawat inap, 20 poliklinik rawat jalan

dan fasilitas penunjang medis yang terdiri dari unit farmasi, laboratorium,

radiologi dan fisioterapi.

RSIA Grand Family menyediakan layanan kesehatan ibu dan anak yang

terintegrasi mulai dari layanan kebidanan dan kandungan serta kesehatan anak

umum hingga layanan sub spesialis, yaitu (paru-paru dan pernapasan), gastro

hepatologi enterologi (pencernaan anak) dan juga unit tumbuh kembang yang

dilengkapi dengan area bermain anak (playground).

2.8.2 Visi RSIA Grand Family

Visi RSIA Grand Family adalah menjadi pusat pelayanan kesehatan yang

terintegrasi bagi wanita dan anak di Indonesia.

Page 79: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

52

2.8.3 Misi RSIA Grand Family

Berikut merupakan misi RSIA Grand Family yaitu:

a Menjalankan budaya patient safety (keselamatan pasien) dan pelayanan

yang berfokus pada pasien.

b Menjalankan fungsi pelayanan kesehatan yang terpadu dan professional.

c Menciptakan center of excellent bagi perawatan wanita dan anak dengan

menghadirkan dokter sub spesialis.

2.8.4 Kebijakan RSIA Grand Family

Kebijakan yang terdapat di RSIA Grand Family adalah sebagai berikut:

a. SK atau kebijakan pedoman pelayanan RS

b. UU Kesehatan No.36 tata kelola RS sesuai standar

c. Setiap pasien yang berkunjung dan menggunakan pelayanan RS harus

diterima dengan baik dan mendapat pelayanan aman sesuai standar

keselamatan.

Page 80: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

53

2.8.5 SIMRS RSIA Grand Family

SIMRS RSIA Grand Family bermula pada tahun 2014. Fungsi utama dari

SIMRS tersebut adalah untuk menunjang aktivitas pelayanan kesehatan rumah

sakit terhadap pasien. Terdapat beberapa jenis layanan IT yang ditangani oleh

SIMRS RSIA Grand Family, yaitu:

a. Pendaftaran, berisikan menu pendaftaran, perjanjian, polikliknik.

b. Laboratorium, berisikan menu sekitar isi, hasil dan laporan laboratorium.

c. Konsultasi gizi, berisikan pesanan konsultasi, menu makanan dan laporan.

d. Ruang bedah, berisikan pendafataran pasien bedah.

e. Ruang rawat inap, berisikan status hunian dan pasien

f. Warehouse, berisikan transaksi, master data, report dan status stok obat.

g. Depo, berisikan transaksi barang dan status.

h. Report, berisikan laporan harian dan rekap data per bulan dan per tahun.

Pengimplementasian SIMRS menjadi pendukung kelancaran aktivitas

keseluruhan RSIA Grand Family. Dengan adanya SIMRS, RSIA Grand Family

sangatlah terbantu dalam mengelola keseluruhan sistem informasi yang ada di

rumah sakit tersebut. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Grand

Family merupakan aplikasi web-based. menjadi sebuah sistem informasi yang

terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen

Rumah Sakit dari aktivitas awal proses penerimaan pasien sampai akhir

pembayaran. SIMRS diterapkan dengan tujuan dapat memberikan efektivitas dan

efisiensi dalam segala aktivitas rumah sakit. Di samping itu, SIMRS juga

mendukung visi misi.

Page 81: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

54

Page 82: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

54

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Secara umum, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan

kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Sistem

Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan menguji sejumlah hipotesis

terkait hubungan antara tingkat keberhasilan sistem dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Secara khusus, tahapan penelitian ini juga menerapkan

metode, teknik, dan alat secara kuantitatif seperti yang ditunjukkan oleh prosedur

penelitian.

Peneliti juga melakukan wawancara tidak terstruktur kepada beberapa

responden yang merupakan pengguna SIMRS, hasil dari wawancara tersebut

ditujukan sebagai data tambahan dalam diskusi penelitian ini. Terkait prosedur,

teknik dan alat penelitian dijelaskan dalam sub-bab berikutnya secara detail.

3.2 Waktu Pelaksanaan Penelitian

Berikut merupakan waktu penelitian mulai dari Desember sampai dengan

bulan Juli dan tahapan-tahapan penelitian, yaitu:

Page 83: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

55

Tabel 3. 1 Waktu Pelaksanaan Penelitian

No. Tahapan Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

1. Pengumpulan Data

2. Identifikasi dan

Perumusan Masalah

3. Analisa Data Berdasarkan

Model HOT-Fit

5. Interpretasi Hasil

Penelitian

6. Kesimpulan dan Saran

7. Pembuatan Laporan

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah

sebagai berikut:

3.3.1 Wawancara

Wawancara ini dilakukan sebagai studi pendahuluan untuk mengumpulkan

data-data yang berkaitan dengan penelitian ini. Wawancara dilakukan kepada

direktur RSIA Grand Family, divisi IT dan beberapa karyawan aktif pengguna

SIMRS. Berikut kesimpulan hasil yang didapat dari wawancara:

1. Peneliti mendapatkan profil RSIA Grand Family.

2. Peneliti mendapatkan informasi terkait sistem berjalan seputar proses

penggunaan SIMRS di RSIA Grand Family.

3. Peneliti mendapatkan informasi awal bagaimana pandangan pengguna

terhadap penerapan SIMRS secara umum.

Page 84: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

56

3.3.2 Studi Literatur

Peneliti mengkaji beberapa literatur yang berhubungan dengan penelitian

ini. Diantaranya buku-buku seputar metode penelitian kuantitatif, Human,

Organization and Technology (HOT) Fit, SmartPLS untuk mengolah data.

Selanjutnya peneliti juga membaca artikel terkait keberhasilan sistem, serta

jurnal-jurnal yang membahas penelitian keberhasilan sistem sebelumnya. Studi

literatur ini dilakukan selain sebagai sumber informasi juga sebagai referensi

untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam penelitian

sebelumnya.

3.3.3 Kuesioner

Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung.

Kuesioner disebarkan kepada pengguna SIMRS di RSIA Grand Family baik

dokter, perawat, ahli gizi, admin, dll. Kuesioner dibuat dengan tujuan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan SIMRS di RSIA Grand Family serta faktor apa

saja yang mempengaruhi tingkat keberhasilan SIMRS dimana daftar pertanyaan

mengacu pada model Human, Organization and Technology (HOT) Fit dan

menggunakan skala Likert untuk skala penilaiannya. Penyebaran kuesioner pada

penelitian ini dilakukan secara langsung dengan bertemu langsung menghampiri

calon responden.

Page 85: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

57

3.4 Metode Analisis Data

3.4.1 Model Penelitian

Berdasarkan studi literatur awal yang telah peneliti lakukan, Gambar 3.1

adalah model yang diadopsi dari model penelitian Human, Organization and

Technology (HOT) Fit oleh Yusof (2011), yang terdiri atas 9 variabel yaitu dari

System Development (SD), System Use (SU), User Satisfaction (US), Structure

(STR), Environment (EVR), System Quality (SQ), Information Quality (IQ),

Service Quality (SEQ), dan Net Benefit dengan menambahkan satu relasi antara

variabel Information Quality (IQ) terhadap System Development (SD).

Gambar 3.1 Model Penelitian (Dikembangkan dari Yusof et al., 2011)

Page 86: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

58

Model yang diajukan tersebut dikembangkan berdasarkan dari literatur

penelitian sebelumnya. Hal ini merujuk pada penelitian sebelumnya yang

menyebutkan bahwa “Perusahaan yang sudah mempunyai sistem pemrosesan data

terkomputerisasi, ketika akan melakukan pengembangan sistem informasi tersebut

akan menghadapi problema pada aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik meliputi

(1) biaya pengembangan, (2) upgrading hardware, dan (3) penciptaan

infrastruktur tertentu. Sementara aspek non fisik meliputi (1) tingkat penerimaan

user, (2) dukungan manajemen, dan (3) kualitas sistem informasi (Widarno,2008).

Maka, melihat keterkaitan antara kualitas informasi dengan pengembangan

sistem, maka peneliti dalam penelitian ini mengadopsi penambahan relasi antara

variabel Information Quality (IQ) terhadap System Development (SD). Berikut

tabel 3.2 menjelaskan mengenai definisi masing-masing variabel:

Tabel 3. 2 Pengertian Variabel HOT-Fit

Variabel Pengertian Referensi

System

Development

Sistem berkolaboratif untuk

memaksimalkan efisiensi dan

akurasi pemantauan proyek.

Yusof et al. (2011)

System Use Ukuran penggunaan nyata sistem

yang menyatakan tingkat

penggunaan.

User Satisfaction Kepuasan pengguna terhadap

sistem yang telah berjalan.

Structure Struktur organisasi yang terbentuk

dalam sistem.

Environment Lingkungan yang berada sekitar

sistem.

System Quality Kualitas sistem informasi yang

berasal dari kinerja sistem.

Information

Quality

Kualitas informasi yang dihasilkan

sistem.

Service Quality Kualitas pelayanan yang diberikan

dalam sistem.

Page 87: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

59

3.4.2 Indikator Penelitian

Item yang dipilih untuk indikator dalam penelitian ini diadaptasi dari

penelitian sebelumnya yaitu Yusof dan Yusoff (2013), di mana setiap variabel

memiliki indikator supaya mempermudah dalam analisis berikutnya. Selanjutnya,

peneliti melakukan pengujian pendahuluan (pre-test) terhadap desain awal

kuesioner kepada 30 pengguna SIMRS RSIA Grand Family, tujuannya untuk

memperoleh masukan perbaikan sebelum kuesioner tersebut disebarkan. Hasil

pre-test ini dapat dilihat dibagian lampiran.

Tabel 3.3 Definisi Indikator dari Variabel Eksogen

Variabel Indikator Definisi Kode Ref

Kualitas Sistem

(System Quality)

(SQ)

Data Accuracy Sistem telah memiliki

keakuratan data dan sesuai

kebutuhan

SQ1

Yusof &

Yusuff,

(2013)

User Friendly Sistem memiliki tampilan

yang sederhana dan ringan

untuk kemudahan

penggunanya

SQ2

Ease of Learning Sistem dapat dipelajari

pengguna dengan mudah SQ3

Accessibility Sistem mudah di akses oleh

pengguna SQ4

Integration Adanya saling keterkaitan

antara sub sistem satu dengan

sub sistem yang lainnya

SQ5

Response Time Sistem memiliki waktu

tanggap yang singkat saat

digunakan

SQ6

Kualitas

Informasi

(Information

Quality)

(IQ)

Relevancy Sistem menampilkan

informasi yang relevan bagi

pengguna

IQ1

Yusof &

Yusuff,

(2013)

Usefulness Sistem memiliki informasi

yang sangat berguna bagi

penggunanya

IQ2

Data Conciseness Sistem menampilkan

informasi yang singkat, padat

dan jelas

IQ3

Data Reliability Sistem memberikan informasi

yang terpercaya IQ4

Timeliness Informasi yang diberikan

sistem sudah up to date IQ5

Page 88: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

60

Variabel Indikator Definisi Kode Ref

Kualitas

Layanan

(Service Quality)

(SEQ)

Technical

support

Sistem sudah memiliki

layanan dengan dukungan

teknis yang sesuai saat

diperlukan

SEQ1 Yusof &

Yusuff,

(2013) Responsiveness Sistem melayani pengguna

dengan respon yang cepat SEQ2

Assurance Sistem telah memiliki

jaminan perlindungan dalam

mengelola sistem

SEQ3

Tabel 3.4 Definisi Indikator dari Variabel Endogen

Variabel Indikator Definisi Kode Ref

Pengembangan

Sistem (System

Development)

(SD)

Planning Mendefinisikan tujuan dan

ruang lingkup

pengembangan sistem

SD1

Yusof &

Yusuff,

(2013)

Project

Management

Sistem berada dalam

manajemen pengelola

sistem

SD2

Project

Schedulling

Sistem memilki waktu

berskala untuk untuk

dipelihara dan dievaluasi SD3

Relationship with

IT Strategy

Sistem dikembangkan

sesuai dengan strategi TI

SD4

Penggunaan

Sistem (System

Use)

(SU)

Attitude Etika dalam menggunakan

sistem SU1

Yusof &

Yusuff,

(2013)

Training Penggunaan sistem yang

diterapkan berdasarkan

pelatihan maupun buku

panduan

SU2

Skill Penggunaan sistem

dilakukan sesuai dengan

tingkat kemampuan yang

pengguna miliki

SU3

Amount of Use Penggunaan sistem telah

dilakukan secara rutin SU4

Motivation to Use Penggunaan sistem

dilakukan sesuai dengan

motivasi penggunaannya

SU5

System

Acceptance

Penggunaan sistem dapat

diterima dengan mudah oleh

pengguna

SU6

Page 89: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

61

Variabel Indikator Definisi Kode Ref

Kepuasan

Pengguna (User

Satisfaction)

(US)

Overall

Satisfaction

Kepuasaan keseluruhan

pengguna terhadap sistem US1

Yusof &

Yusuff,

(2013)

Perceived

Usefulness

Pengguna merasakan

manfaat keberadaan sistem

US2

Satisfaction with

Software

Software pendukung yang

digunakan untuk mengakses

sistem berpengaruh pada

kepuasan yang pengguna

miliki

US3

Struktur

Organisasi

(Organization

Structure) (STR)

Top Management

Support

Sistem memiliki dukungan

dari top manajemen dalam

penerapan sistem

STR1 Yusof &

Yusuff,

(2013) Leadership Sistem telah didukung oleh

sikap kepemimpinan

organisasi secara maksimal

STR2

Struktur

Organisasi

(Organization

Structure) (STR)

Teamwork Sistem didukung oleh

sumber daya manusia yang

saling berkerja sama dalam

penerapannya

STR3

Yusof dan

Yusuff

(2013)

Strategy Sistem memiliki dukungan

strategi organisasi yang baik STR4

Staffing Susunan kepegawaian sudah

baik dalam pengelolaan

sistem

STR5

Staff turnover Sistem dapat menyimpan

dan mengelola pengetahuan

karyawan sehingga

perusahaan tetap berjalan

dengan baik.

STR6

Lingkungan

Organisasi

(Environment)

(EO)

Government Kebijakan pemerintah ada

pada organisasi sudah

berjalan maksimal

EVR1

Yusof &

Yusuff,

(2013)

Politics Penerapan sistem sudah

sesuai dengan kondisi,

kebutuhan dan harapan

lingkungan organisasi

EVR2

Inter-

organizational

system

Kondisi lingkungan internal

organisasi berpengaruh pada

penerimaan sistem

EVR3

Manfaat

(Net Benefits)

(NB)

Job effect Sistem dapat menbatu

melakukan pekerjaan

pengguna

NB1

Yusof &

Yusuff,

(2013) Productivity Meningkatkan produktivitas

pengguna

NB2

Page 90: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

62

Variabel Indikator Definisi Kode Ref

Variabel

Manfaat

(Net Benefits)

(NB)

Work Load Sistem dapat mengurangi

beban kerja pengguna

NB3

Yusof &

Yusuff,

(2013)

Effectiveness Sistem efektif dalam

pengunaannya

NB4

Decision Making Sistem membantu membuat

keputusan

NB5

Error Sistem membantu

mengurangi kesalahan

dalam laporan pekerjaan

NB6

Cost Mengurangi anggaran

pengeluaran organisasi

NB7

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengguna Sistem Informasi

Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) RSIA Grand Family yang terdiri dari

karyawan aktif dari tiap divisi yang berinterkasi dengan sistem. Berdasarkan

wawancara dengan Direktur RSIA Grand Family berjumlah 292 orang sedangkan

yang menggunakan sistem sebesar 120 orang. Jumlah sampel diperoleh dengan

menggunakan teknik Slovin dengan perkiraan tingkat kesalahan sebesar 5%.

Peneliti memilih tingkat kesalahan 5% dengan tingkat keakuratan sebesar 95%

disebabkan oleh pendampingan penyebaran kuesioner yang hanya mendampingi

sebagain besar kepala unit atau sebagian sampel di RSIA Grand Family.

Berikut perhitungan menggunakan Persamaan 2.1:

n =

, dengan d = 5 % = 0.05

n =

= 92, 3 dibulatkan menjadi 92

Dengan mempertimbangkan jumlah populasi, keterbatasan waktu dan

biaya, sejumlah 92 orang pengguna sistem menjadi sampel dalam penelitian ini.

Page 91: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

63

Senada dengan pendapat Baley dalam Hamid (2011), bahwa penelitian

menggunakan data statistik memiliki ukuran sampel minimum 30. Maka dengan

total 92 orang sudah memenuhi syarat sampel.

3.6 Instrumen Penelitian

Peneliti melakukan pembuatan kuesioner dengan tujuan untuk mengetahui

tingkat keberhasilan sistem dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

keberhasilan SIMRS RSIA Grand Family. Kuesioner terdiri dari enam pertanyaan

mengenai profil responden, 1 pertanyaan mengenai frekuensi penggunaan SIMRS

dan l,dua pertanyaan mengenai penilaian responden terhadap SIMRS RSIA Grand

Family, serta1 pertanyaan pengujian yang telah disesuaikan dengan variabel–

variabel yang ada di model HOT-Fit. Daftar pertanyaan dapat dilihat pada tabel

3.4, selengkapnya format kuesioner dapat dilihat dibagian lampiran.

Peneliti menggunakan skala likert pada kuesioner penelitian ini yang berarti

skala penilaiannya menggunakan lima pilihan jawaban yang terdiri atas sangat

tidak setuju dengan bobot nilai 1, tidak setuju dengan bobot nilai 2, netral (tidak

tahu) dengan bobot nilai 3, setuju dengan bobot nilai 4 dan sangat setuju dengan

bobot nilai 5. Selanjutnya, untuk menjamin validitas dan reliabilitas kuesioner ini,

peneliti mengadopsi sejumlah item indikator dari sejumlah penelitian terkait

sebelumnya. Tabel 3.2 menunjukan indikator dan butir pertanyaan pengujian.

Selanjutnya, peneliti juga melakukan pengujian pendahuluan (pre-test) terhadap

desain awal kuesioner kepada pengalaman dalam menggunakan SIMRS.

Page 92: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

64

Tujuannya untuk memperoleh masukan perbaikan sebelum kuesioner tersebut

disebarkan. Hasil pre-test ini dapat dilihat dibagian lampiran.

Tabel 3. 5 Daftar Pertanyaan

Variabel Kode Pertanyaan

Kualitas Sistem

(System Quality)

SQ1 Sistem telah memiliki keakuratan data dan sesuai dengan

kebutuhan saya

SQ2 Sistem memiliki tampilan yang sederhana dan ringan

SQ3 Sistem dapat dipelajari dengah mudah oleh saya

SQ4 Sistem dapat dengan mudah diakses oleh saya

SQ5 Sistem telah menghubungkan sub bagian satu dengan bagian

lainnya

SQ6 Sistem tidak memerlukan waktu yang lama dalam mengakses

informasi yang diinput

Kualitas Informasi

(Information

Quality)

IQ1 Sistem menampilkan informasi yang relevan dengan data yang

diinput

IQ2 Sistem memiliki informasi yang berguna bagi saya

IQ3 Sistem menampilkan informasi yang singkat, padat dan jelas

IQ4 Informasi yang diberikan sistem terpercaya

IQ5 Informasi yang diberikan sistem sudah up to date

Kualitas Layanan

(Service Quality)

SEQ1 Layanan sistem sudah memiliki dukungan teknis sesuai

fungsinya

SEQ2 Sisten merespon dengan cepat

SEQ3 Sistem telah memiliki jaminan perlindungan dalam mengelola

sistem

Pengembangan

Sistem (System

Development)

SD1 Melakukan perencanaan terhadap pengembangan sistem

SD2 Proyek manajemen sangat mendukung pengembangan sistem

SD3 Menentukan waktu dalam proyek pengembangan sistem

SD4 Menerapkan strategi Teknologi Informasi dalam pengembangan

sistem

Penggunaan Sistem

(System Use)

SU1 Perilaku yang baik dapat mempengaruhi kelancaran sistem

SU2 Pelatihan dapat mendukung penggunaan sistem

SU3 Sistem digunakan sesuai dengan pekerjaan saya

SU4 Sistem telah digunakan secara rutin oleh saya

SU5 Sistem berjalan sesuai dengan keinginan dan motivasi yang saya

miliki

SU6 Saya dapat dengan mudah menerima sistem dengan baik

Kepuasan Pengguna

(User Satisfaction)

US1 Saya merasa puas dengan sistem secara keseluruhan

US2 Saya merasakan manfaat dari sistem

US3 Saya puas dengan fungsi yang ada dalam sistem

Page 93: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

65

Variabel Kode Pertanyaan

Struktur Organisasi

(Structure

Organization)

STR1 Sistem memiliki dukungan dari top manajemen dalam penerapan

sistem

STR2 Sistem didukung dengan kepemimpinan organisasi secara

maksimal

Struktur Organisasi

(Structure

Organization)

STR3 Sistem didukung oleh sumber daya manusia yang saling berkerja

sama dalam penerapannya

STR4 Penggunaan SIMRS menjadikan strategi organisasi di RSIA

Grand Family menjadi lebih baik

Struktur Organisasi

(Structure

Organization)

STR5 Susunan kepegawaian sudah baik dalam pengelolaan sistem

STR6 Sistem dapat menyimpan dan mengelola pengetahuan karyawan

sehingga perusahaan tetap berjalan dengan baik dalam situasi

apapun

Lingkungan

Organisasi

(Environmet

Organization)

EVR1 Kebijakan pemerintah terdapat pada organisasi

EVR2 Penerapan sistem menjadikan politik organisasi di RSIA Grand

Family menjadi lebih meningkat

EVR3 Kondisi lingkungan internal organisasi berpengaruh pada

penerimaan sistem

Manfaat Bersih (Net

Benefits)

NB1 Penerapan SIMRS dapat membantu melakukan pekerjaan sehari

– hari.

NB2 Sistem dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan saya

NB3 Sistem dapat mengurangi beban kerja saya

NB4 Sistem dapat membantu pencapaian tujuan dengan efektif

NB5 Sistem membantu membuat keputusan dalam tiap kondisi

NB6 Sistem membantu saya menurunkan tingkat kesalahan saya

dalam melakukan pekerjaan saya

NB7 Sistem dapat mengurangi biaya pengeluaran menjadi lebih

efisien.

3.7 Pengumpulan Sampel dan Pelaksanaan Kuesioner

Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling sistem

memiliki fungsi yang sama bagi semua pengguna, tidak ada perbedaan cara

penggunaan atau fungsi terkait tingkatan status pengguna. Untuk menentukan

jumlah sampel dilakukan berdasarkan kriteria jumlah sampel dengan pendekatan

teknik Solvin dan PLS-SEM, dimana populasi pengguna SIMRS dengan jumlah

pegawai yang menggunakan SIMRS sebanyak 120 orang. Dengan data tersebut

maka jumlah responden 94 yang didapat dalam penelitian ini sudah memenuhi

Page 94: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

66

syarat penentuan sampel dengan pendekatan PLS-SEM. Berdasarkan hasil data

kuesioner yang berhasil peneliti dapatkan, rinciannya dapat dilihat di Tabel 3.6.

Tabel 3. 6 Jumlah Kuesioner

Metode penyebaran ∑Valid ∑Tidak

Valid Ket.

Penyebaran secara langsung 94 6 Data tidak lengkap

Total 100

3.8 Analisis Partial Least square Structural Equation Modelling (PLS-SEM)

Data yang diolah merupakan hasil dari penyebaran kuesioner kepada

pengguna SIMRS di RSIA Grand Family yang kemudian dianalisis dengan

pendekatan Partial Last Square. Analisis data menggunakan alat bantu pengujian

dengan software SmartPLS versi 3.0. Berikut Gambar 3.2 merupakan model

HOT-Fit pada PLS-SEM sebelum dianalisis:

Gambar 3.3 Model HOT Fit Menggunakan SmartPLS 3.0

Page 95: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

67

Berikut merupakan tahapan analisis model HOT Fit pada PLS-SEM:

3.8.1 Analisis Model Pengukuran (Outer Model)

Analisis dengan menggunakan SmartPLS memiliki dua sub model yaitu

model pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model). Model

pengukuran (outer model) bertujuan untuk menilai validitas dan reliabilitas

model, sebagaimana telah dijelaskan di dalam bab 2. Pada outer model terdiri dari

empat tahap pengujian yaitu individual item reliability, internal consistency

reliability, average variance extracted, dan discriminant validity.

3.8.2 Analisis Model Struktural (Inner Model)

Analisis model struktural (inner model) ini bertujuan untuk melihat

hubungan antar variabel laten. Uji inner model terdiri dari enam tahapan

pengujian, yaitu pengujian path coefficient (β), coefficient of determination (R²), t-

test menggunakan metode bootstraping, effect size (f2), predictive relevance ( ),

dan relative impact (q²).

3.9 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian ini terdiri dari lima tahapan secara berurutan. Tahapan

tersebut mencakup pengumpulan data, identifikasi dan perumusan masalah,

analisa HOT-Fit, interpretasi hasil penelitian dan yang terakhir adalah kesimpulan

dan saran. Berikut merupakan kerangka penelitian yang ditunjukkan pada Gambar

3.3.

Page 96: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

68

Gambar 3. 4 Tahapan Penelitian

Page 97: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor
Page 98: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

69

BAB 4

HASIL ANALISIS DAN INTERPRETASI

4.1 Hasil Analisis

4.1.1 Hasil Analisis Demografi

Tahap ini dilakukan dengan menganalisis jawaban responden terhadap

pertanyaan yang ada dalam kuesioner, khususnya pertanyaan pada bagian profil

responden dan pertanyaan tentang SIMRS untuk menghasilkan informasi

demografis terkait karakteristik responden, peranan SIMRS, serta status

keberhasilan sistem SIMRS. Data responden yang berhasil diperoleh peneliti

dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan (26 Februari 2018 s.d 25 Maret 2018)

adalah sebanyak 94 data. Informasi demografis tersebut meliputi jenis kelamin,

status pekerjaan, unit kerja, peranan sistem, dan status kepuasan pengguna sistem.

Tabel 4.1 menunjukkan statistik informasi demografis.

Tabel 4.1 Statistik Informasi Demografis

Jenis

Kelamin Divisi

Unit

Kerja Usia Frekuensi Peranan

Tingkat

Keberhasilan

Sistem

Valid 94 94 94 94 94 94 94

Missing 0 0 0 0 0 0 0

a. Jenis Kelamin

Gambar 4.1 memperlihatkan bahwa dari 94 data responden yang digunakan

dalam penelitian ini, sebagian besar didominasi oleh responden dengan jenis

Page 99: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

70

kelamin perempuan, yaitu sebanyak 77 orang (81.91 %) dan sisanya berasal dari

responden laki-laki, itu sebanyak 17 orang (18.09 %).

Tabel 4.2 Statistik Informasi Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frequency Percent Valid

Percent

L 17 18.09 18.09

P 77 81.91 81.91

Total 94 100.0 100.0

b. Divisi

Dari Gambar 4.2 diketahui bahwa mayoritas responden berasal dari medis,

yaitu sebanyak 48 orang (51.06 %) dan sisanya sebanyak 46 orang (48.94 %)

berasal dari non medis.

Tabel 4. 3 Statistik Informasi Divisi Responden

Divisi Frequency Percent Valid Percent

Medis 48 51.06 51.06

Non Medis 46 48.94 48.94

Total 94 100.0 100.0

Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Jenis Kelamin Responden

Page 100: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

71

Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Divisi Responden

c. Unit Kerja

Dari Gambar 4.3 dapat diketahui bahwa pada penelitian ini jumlah

responden terbanyak berasal dari farmasi, yaitu sebanyak 23 orang (24.47%) dan

selanjutnya disusul dengan responden administrasi, yaitu sebanyak 19 orang

(20.21%). Jumlah responden yang paling sedikit berasal dari Diklat Umum, IT

dan Mutu yang masing-masing sebanyak 1 orang saja (1.06 %).

Tabel 4.4 Statistik Informasi Unit Kerja Responden

Unit Kerja Freuency Percent Valid Percent

Administrasi 19 20.21 20.21

Bidan 5 5.32 5.32

Diklat Umum 1 1.06 1.06

Dokter 6 6.38 6.38

Farmasi 23 24.47 24.47

Finance Accounting 5 5.32 5.32

IT 1 1.06 1.06

Kasir 12 12.7 12.7

Marketing 4 4.26 4.26

Mutu 1 1.06 1.06

Perawat 13 13.83 13.83

Sekretariat 2 2.13 2.13

Umum 2 2.13 2.13

Total 94 100.0 100.0

Page 101: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

72

Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Unit Kerja Responden

d. Usia

Dari Gambar 4.4 dapat diketahui bahwa pada penelitian ini jumlah

responden terbanyak berasal dari usia 21-30 tahun yaitu sebanyak 60 orang

(63.83%), diikuti usia 30-40 tahun sebanyak 26 orang(27.66%) dan responden

paling sedikit berasal dari responden yang memiliki usia >40 tahun yaitu 1 orang

saja (1.06%).

Tabel 4. 5 Statistik Informasi Usia Responden

Usia Freuency Percent Valid Percent

<20 7 7.45 7.45

>40 1 1.06 1.06

30-40 26 63.83 63.83

30-40 26 27.66 27.66

Total 94 100.0 100.0

Page 102: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

73

Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Usia Responden

e. Frekuensi Penggunaan

Dari Gambar 4.5 bahwa pada penelitian ini jumlah responden terbanyak

berasal dari frekuensi > 15 kali yaitu sebanyak 68 orang (72.34%) dan responden

paling sedikit berasal dari responden yang memiliki frekuensi penggunaan 10 s.d

15 kali yaitu sebanyak 6 orang (6.38%).

Tabel 4.6 Statistik Informasi Frekuensi Penggunaan Responden

Frekuensi

Penggunaan Frecuency Percent Valid Percent

<5 11 11.70 11.70

>15 68 72.34 72.34

10 s.d 15 6 6.38 6.38

5 s.d 10 9 9.57 9.57

Total 94 100.0 100.0

Gambar 4.5 Diagram Lingkaran Frekuensi Penggunaan Sistem

Page 103: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

74

f. Peranan Sistem

Gambar 4.6 memperlihatkan bahwa sebanyak 52 responden (55.32%) pada

penelitian ini merasa terbantu dengan adanya sistem dan 26 responden (27.66%)

diantaranya mengatakan sistem cukup membantu dalam menyelesaikan pekerjaan

atau tugas mereka. Hanya 2 responden (2.13%) yang mengatakan bahwa sistem

kurang membantu dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas mereka.

Tabel 4.7 Statistik Informasi Peranan Sistem Menurut Responden

Peranan Sistem Freuency Percent Valid Percent

Cukup Membantu 26 27.66 27.66

Kurang Membantu 2 2.13 2.13

Membantu 52 55.32 55.32

Sangat Membantu 14 14.89 14.89

Total 94 100.0 100.0

g. Status Keberhasilan Sistem

Berdasarkan Gambar 4.7 diketahui bahwa sebagian besar responden

menyatakan status keberhasilan sistem baik, yaitu sebanyak 81 orang (86.17%).

Gambar 4.6 Diagram Lingkaran Peranan Sistem

Page 104: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

75

Sebanyak 12 responden (12.77%) bahkan merasa sistem sangat baik. Lalu,

sebanyak 1 responden (1.06%) merasa sistem kurang baik.

Tabel 4.8 Statistik Informasi Keberhasilan SIMRS RSIA Grand Family

Keberhasilan Sistem Frecuency Percent Valid Percent

Baik 81 86.17 86.17

Kurang Baik 1 1.06 1.06

Sangat Baik 12 12.77 12.77

Total 94 100.0 100.0

4.1.2 Hasil Analisis Pengukuran Model

Analisis pengukuran model (measurement model) dilakukan pada tahap ini

dimana analisis pengukuran model ini terdiri atas empat tahap pengujian. Empat

tahap pengujian itu terdiri dari individual item reliability, internal consistency

reliability, average variance extracted, dan discriminant validity. Berikut hasil

analisis pengukuran model dijelaskan dalam empat tahap:

a. Individual Item Reliability

Uji Individual Item Reability dilakukan dengan melihat standardized

loading factor yang menggambarkan besarnya korelasi antara setiap item

Gambar 4.7 Diagram Lingkaran Status Keberhasilan Sistem

Page 105: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

76

pengukuran (indikator) dengan konstruknya dengan melihat nilai loading factor.

Nilai loading factor diatas 0.7 dapat dikatakan baik, artinya bahwa indikator

tersebut dikatakan valid sebagai indikator yang mengukur konstruk (Yamin &

Kurniawan, 2011; Fitriani, 2016). Mengacu pada standar nilai loading factor,

setelah melalui pengujian pada SmartPLS 3.0, dengan hasil pada Tabel 4.9,

dilakukan penghapusan pada lima indikator yang memiliki loading factor di

bawah 0,7 yaitu IQ5, SU5, SU6, NB6, NB7 karena setelah penghapusan keempat

indikator tersebut setelah diuji kembali menggunakan SmartPLS 3.0, seluruh

loading factor sudah memenuhi syarat >0,7.

Tabel 4.9 Hasil Awal Uji Loading Factor dengan SmartPLS 3.0

Indikator EVR IQ NB SD SEQ SQ STR SU US

EVR1 0.881

EVR2 0.950

EVR3 0.917

IQ1 0.745

IQ2 0.767

IQ3 0.779

IQ4 0.780

IQ5 0.415

NB1 0.706

NB2 0.762

NB3 0.711

NB4 0.804

NB5 0.722

NB6 0.395

NB7 0.356

SD1 0.863

SD2 0.917

SD3 0.877

SD4 0.849

SEQ1 0.912

Page 106: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

77

SEQ2 0.905

SEQ3 0.868

SQ1 0.823

SQ2 0.771

SQ3 0.805

SQ4 0.764

SQ5 0.754

SQ6 0.730

STR1 0.758

STR2 0.803

STR3 0.820

STR4 0.759

STR5 0.771

STR6 0.818

SU1 0.895

SU2 0.905

SU3 0.934

SU4 0.904

SU5 0.386

SU6 0.293

US1 0.840

US2 0.819

US3 0.878

Tabel 4.10 menunjukan hasil uji loading factor setelah penghapusan lima

indikator yang telah dijelaskan sebelumnya. Semua nilai outer loading di atas 0.7

sehingga hasil uji loading factor sudah valid dan dapat dilanjutkan untuk

pengujian selanjutnya.

Tabel 4.10 Hasil Uji Loading Factor dengan SmartPLS 3.0 Setelah Penghapusan

Indikator EVR IQ NB SD SEQ SQ STR SU US

EVR1 0.881

EVR2 0.950

EVR3 0.918

IQ1 0.741

IQ2 0.776

Page 107: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

78

IQ3 0.799

IQ4 0.791

IQ5*

NB1 0.721

NB2 0.770

NB3 0.714

NB4 0.811

NB5 0.734

NB6*

NB7*

SD1 0.861

SD2 0.915

SD3 0.881

SD4 0.849

SEQ1 0.912

SEQ2 0.905

SEQ3 0.868

SQ1 0.824

SQ2 0.770

SQ3 0.804

SQ4 0.763

SQ5 0.755

SQ6 0.731

STR1 0.760

STR2 0.806

STR3 0.819

STR4 0.762

STR5 0.768

STR6 0.817

SU1 0.900

SU2 0.913

SU3 0.946

SU4 0.909

SU5*

SU6*

US1 0.840

US2 0.819

US3 0.879

Page 108: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

79

Keterangan:

* : Dihapus

b. Internal Consistency Reliability

Pengujian ini dilakukan dengan melihat hasil nilai composite reliability

(CR) dengan batas ambang di atas 0.7. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.11

bahwa nilai CR dari semua variabel di atas 0.7 sehingga memenuhi syarat dan

valid untuk digunakan dalam model penelitian ini.

Tabel 4.11 Hasil Uji Composite Reliability dengan SmartPLS 3.0

Variabel Composite Reliability

Environment Organization 0.940

Information Quality 0.859

Net Benefits 0.866

System Development 0.930

Service Quality 0.924

System Quality 0.900

Structure Organization 0.908

System Use 0.955

User Satisfaction 0.883

c. Average Variance Extracted (AVE)

Pengujian convergent validity selanjutnya dilakukan dengan melihat nilai

average variance extracted (AVE), dimana nilai AVE menggambarkan besaran

varian atau keragaman variabel manifes (indikator) yang dapat dikandung oleh

variabel laten (konstruk). Nilai AVE minimal 0.5 menunjukkan ukuran

Page 109: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

80

convergent validity yang baik. Artinya, variabel laten (konstruk) dapat

menjelaskan rata-rata lebih dari setengah variance dari indikator-indikatornya.

Tabel 4.12 Hasil Average Variance Extracted dengan SmartPLS 3.0

Variabel Average Variance

Extracted (AVE)

Environment Organization 0.840

Information Quality 0.604

Net Benefits 0.564

System Development 0.769

Service Quality 0.801

System Quality 0.601

Structure Organization 0.622

System Use 0.842

User Satisfaction 0.716

Hasilnya nilai AVE pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.12 yang

menunjukan bahwa nilai AVE setiap variabel sudah di atas 0,5 sehingga

memenuhi syarat dan tidak ada masalah dalam uji nilai AVE.

d. Discriminant Validity

Pengujian ini dapat dilakukan melalui dua cara yaitu dengan memeriksa

cross loading, pertama dilakukan dengan membandingkan korelasi indikator

dengan konstruknya dan konstruk blok lainnya. Bila korelasi antara indikator

dengan konstruknya lebih tinggi dari korelasi dengan konstruk blok lainnya, hal

ini menunjukkan konstruk tersebut memprediksi ukuran pada blok mereka lebih

baik dari blok lainnya. Selanjutnya dengan memeriksa cross loading.

Fornell-Lacker’s yaitu dengan membandingkannya dengan nilai akar AVE,

dimana nilai akar AVE harus ebih tinggi daripada korelasi antara konstruk

Page 110: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

81

dengan konstruk lainnya. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.13 yang telah

menunjukkan bahwa nilai cross loading indikator yang diberi blok kuning pada

setiap variabel memiliki nilai lebih tinggi dari korelasi dengan konstruk blok

lainnya.

Tabel 4.13 Hasil Uji Discriminant Validity (Cross Loading) dengan SmartPLS 3.0

Indika

tor

EVR IQ NB SD SEQ SQ STR SU US

EVR1 0.881 0.043 0.393 0.012 0.222 0.264 0.364 0.236 0.239

EVR2 0.950 0.140 0.460 0.036 0.197 0.337 0.376 0.256 0.303

EVR3 0.918 0.204 0.467 0.167 0.311 0.318 0.427 0.330 0.425

IQ1 0.091 0.741 -0.122 0.646 0.374 0.363 -0.062 0.446 0.344

IQ2 -0.003 0.776 0.033 0.708 0.358 0.394 0.149 0.456 0.443

IQ3 0.238 0.799 0.242 0.542 0.460 0.538 0.271 0.606 0.525

IQ4 0.123 0.791 0.052 0.412 0.417 0.402 0.024 0.529 0.378

NB1 0.404 -0.044 0.721 -0.015 0.023 0.048 0.426 0.145 0.151

NB2 0.430 0.090 0.770 0.123 0.129 0.102 0.392 0.260 0.254

NB3 0.314 0.122 0.714 0.020 0.224 0.048 0.384 0.305 0.295

NB4 0.370 0.087 0.811 -0.013 0.274 0.047 0.580 0.332 0.313

NB5 0.299 0.018 0.734 -0.081 0.149 0.092 0.468 0.203 0.155

SD1 0.033 0.616 -0.078 0.861 0.370 0.385 0.056 0.316 0.314

SD2 0.076 0.682 -0.011 0.915 0.455 0.546 0.166 0.433 0.449

SD3 0.067 0.660 0.006 0.881 0.626 0.495 0.188 0.527 0.503

SD4 0.109 0.672 0.092 0.849 0.467 0.514 0.103 0.465 0.387

SEQ1 0.308 0.514 0.245 0.481 0.912 0.481 0.292 0.705 0.562

SEQ2 0.192 0.452 0.181 0.569 0.905 0.502 0.254 0.660 0.481

SEQ3 0.214 0.419 0.158 0.421 0.868 0.314 0.137 0.616 0.427

SQ1 0.377 0.515 0.212 0.479 0.484 0.824 0.378 0.457 0.517

SQ2 0.255 0.388 0.036 0.458 0.443 0.770 0.290 0.384 0.443

SQ3 0.217 0.360 -0.064 0.461 0.338 0.804 0.102 0.260 0.353

SQ4 0.166 0.439 -0.053 0.512 0.334 0.763 0.098 0.312 0.304

SQ5 0.118 0.368 -0.060 0.371 0.249 0.755 0.128 0.327 0.400

SQ6 0.356 0.454 0.237 0.322 0.376 0.731 0.310 0.521 0.656

STR1 0.329 -0.009 0.460 0.084 0.270 0.147 0.760 0.296 0.349

Page 111: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

82

STR2 0.250 0.005 0.445 0.007 0.198 0.147 0.806 0.317 0.383

STR3 0.342 0.198 0.505 0.257 0.216 0.270 0.819 0.216 0.302

STR4 0.255 -0.026 0.541 -0.042 0.064 0.111 0.762 0.179 0.242

STR5 0.410 0.276 0.471 0.246 0.289 0.394 0.768 0.298 0.441

STR6 0.403 0.149 0.460 0.112 0.173 0.310 0.817 0.185 0.383

SU1 0.392 0.645 0.341 0.520 0.727 0.506 0.298 0.900 0.668

SU2 0.245 0.572 0.308 0.397 0.614 0.402 0.269 0.913 0.612

SU3 0.247 0.628 0.268 0.501 0.725 0.524 0.293 0.946 0.662

SU4 0.211 0.558 0.312 0.407 0.637 0.398 0.294 0.909 0.725

US1 0.281 0.483 0.395 0.456 0.515 0.406 0.484 0.670 0.840

US2 0.273 0.443 0.181 0.453 0.408 0.542 0.257 0.527 0.819

US3 0.350 0.468 0.204 0.303 0.468 0.570 0.373 0.639 0.879

Tabel 4.14 Hasil Uji Discriminant Validity (Cross Loading Fornell- Lacker’s)

dengan SmartPLS 3.0

Variabel EVR IQ NB SD SEQ SQ STR SU US

EVR 0.917

IQ 0.146 0.777

NB 0.482 0.073 0.751

SD 0.082 0.751 0.005 0.877

SEQ 0.268 0.518 0.220 0.551 0.895

SQ 0.336 0.550 0.088 0.556 0.490 0.775

STR 0.426 0.134 0.609 0.149 0.260 0.300 0.789

SU 0.302 0.657 0.335 0.500 0.740 0.502 0.315 0.917

US 0.357 0.550 0.314 0.475 0.551 0.594 0.446 0.728 0.846

Tabel 4.14 menunjukan bahwa nilai akar AVE lebih tinggi daripada korelasi

antara konstruk dengan konstruk lainnya. Sehingga berdasarkan hasil pemeriksaan

dua tahap cross loading diketahui bahwa tidak ada masalah dalam uji

discriminant validity.

Berikut Gambar 4.18 menunjukan hasil analisis setelah melalui analisis

outer model. Berdasarkan empat tahap yang telah dilakukan pada analisis

pengukuran model (outer model) sebelumnya, dapat diketahui bahwa model yang

diajukan dalam penelitian ini sudah memiliki karakteristik yang baik secara

statistik, sesuai dengan syarat pada masing-masing tahapan yang ada pada

Page 112: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

83

pengukuran model (individual item reliability, internal consistency reliability,

average variance extracted, dan discriminant validity). Sehingga dapat diambil

kesimpulan dari hasil analisis pengukuran model bahwa model tersebut memenuhi

syarat untuk dilanjutkan ke tahap pengujian model struktural (inner model).

Gambar 4.8 Hasil Analisis Outer Model dengan SmartPLS 3.0

4.1.3 Hasil Analisis Model Struktural (Inner Model)

Pada tahap analisis model struktural ini dilakukan enam tahap pengujian,

yang terdiri dari pengujian path coefficient (β), coefficient of determination (R²), t-

test menggunakan metode bootstraping, effect size (f2), predictive relevance ( ),

dan relative impact (q²)

Page 113: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

84

a. Uji Path Coefficient (β)

Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai ambang batas yaitu di atas 0,1,

dimana jalur (path) dapat dinyatakan memiliki pengaruh dalam model jika hasil

nilai uji path coefficient berada di atas 0.1. Hasilnya dari 18 jalur yang ada pada

model penelitian ini, terdapat 4 jalur yang tidak signifikan, dan dapat dilihat pada

Tabel 4.15 hasil nilai uji path coefficient semuanya memiliki nilai di atas 0.1.

Tabel 4.15 Hasil Uji Path Coefficient

Hubungan antar Variabel

(Dependen → Independen) β

STR → EVR 0.426

EVR → NB 0.242

SD → NB -0.173

STR → NB 0.495

SU → NB 0.273

US → NB -0.110

IQ → SD 0.662

SEQ → SD 0.309

SQ → SD 0.163

SU → SD -0.245

SEQ → STR 0.260

IQ → SU 0.266

SEQ → SU 0.425

SQ → SU -0.091

US → SU 0.401

IQ → US 0.224

SEQ → US 0.269

SQ → US 0.338

Page 114: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

85

b. Uji Coefficient of Determination (R-Square)

Pengujian ini dilakukan untuk menjelaskan varian dari tiap target variabel

endogen (variabel yang dianggap dipengaruhi oleh variabel lain dalam model)

dengan standar pengukuran sekitar 0.670 dinyatakan sebagai kuat, sekitar 0.333

dinyatakan sebagai moderat, dan 0.190 atau di bawahnya menunjukkan tingkat

varian yang lemah.

Tabel 4.16 Hasil Uji Coefficient of Determination (R-Square)

Variabel Endogen R2

Environment Organization (EVR) 0.181

Net Benefit (NB) 0.475

System Development (SD) 0.635

Structure Organization (STR) 0.068

System Use (SU) 0.735

User Satisfaction (US) 0.473

Melalui Tabel 4.16 dapat dilihat hasil uji coefficient of determination,

dimana R2

dari Environment Organization memiliki nilai 0.181, Net Benefit

memiliki nilai 0.475, System Development memiliki nilai 0.635, Structure

Organization 0.068, System Use 0.735 dan User Satifaction 0.473. Tabel

menunjukkan bahwa R2

dari STR adalah varian terlemah dengan nilai 0.068 yang

dapat diartikan bahwa variabel eksogen SEQ secara lemah (6.8 %) varian dari

STR. Selanjutnya diikuti dengan EVR yang juga masuk tingkat varian lemah

dengan nilai 0.181 yang dapat diartikan bahwa STR secara lemah (18.1 %) varian

dari EVR. Sedangkan NB, SD, SU, US menunjukkan varian moderat.

Page 115: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

86

c. Uji T-test

Pada pengujian t-test ini dilakukan dengan menggunakan metode

bootstrapping pada SmartPLS 3.0, menggunakan uji two-tailed dengan tingkat

signifikansi 5% untuk menguji hipotesis-hipotesis penelitian. Pada tingkat

signifikansi 5% hipotesis akan diterima jika memiliki t-test lebih besar dari 1.96.

Melalui Tabel 4.9 dapat dilihat hasil uji t-test, dimana hasilnya terdapat 4 jalur

dibawah 1.96 sehingga menyatakan bahwa keempat hipotesis pada penelitian ini

ditolak. Tabel 4.17 menunjukkan bahwa ada 4 dari 18 hipotesis ditolak dan

sisanya diterima.

Tabel 4.17 Hasil Uji T-test dengan SmartPLS 3.0

Hubungan antar Variabel

(Dependen → Independen) t-test

EVR -> NB 2.638

IQ -> SD 6.489

IQ -> SU 2.770

IQ -> US 2.142

SD -> NB 1.892

SEQ -> SD 2.807

SEQ -> STR 2.080

SEQ -> SU 4.202

SEQ -> US 2.127

SQ -> SD 2.072

SQ -> SU 1.303

SQ -> US 3.402

STR -> EVR 3.941

STR -> NB 4.510

SU -> NB 2.241

SU -> SD 1.885

US -> NB 0.875

US -> SU 3.770

Page 116: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

87

d. Effect Size (f2)

Pengujian ini dilakukan untuk memprediksi pengaruh variabel tertentu

terhadap variabel lainnya dalam struktur model dengan nilai ambang batas sekitar

0,02 untuk pengaruh kecil, 0,15 untuk menengah, dan 0,35 untuk pengaruh besar.

Seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4.18, hasil dari pengujian f2 terhadap

18 jalur yang ada pada penelitian ini. SEQ SU memiliki pengaruh yang besar

dan 2 jalur lainnya memiliki pengaruh yang kecil.

Tabel 4.18 Hasil Uji Effect Size dengan SmartPLS 3.0

EVR IQ NB SD SEQ SQ STR SU US

EVR 0.086

IQ 0.605 0.156 0.059

NB

SD 0.041

SEQ 0.114 0.072 0.421 0.093

SQ 0.047 0.018 0.139

STR 0.221 0.335

SU 0.062 0.057

US 0.009 0.320

e. Predictive Relevance ( )

Pengujian ini dilakukan dengan metode blindfolding untuk memberikan

bukti bahwa variabel tertentu yang digunakan dalam model mempunyai

keterkaitan prediktif (predictive relevance) dengan variabel lainnya dalam model

Page 117: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

88

dengan ambang batas pengukuran di atas nol (Hair et al., 2012). Tabel 4.19

menunjukan bahwa dari semua variabel memiliki keterkaitan prediktif.

Tabel 4. 19 Hasil Uji Predictive Relevance dengan SmartPLS 3.0

Variabel Endogen Q²

EVR 0.134

NB 0.220

SD 0.447

STR 0.029

SU 0.561

US 0.299

f. Relative Impact ( )

Pengujian ini dilakukan dengan metode blindfolding untuk mengukur relatif

pengaruh dari sebuah keterkaitan prediktif suatu variabel tertentu dengan variabel

lainnya dengan nilai ambang batas sekitar 0.02 untuk pengaruh kecil, 0.15 untuk

pengaruh menengah/sedang, dan 0.35 untuk pengaruh besar (Hair et al., 2012).

Seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4.20, hasil dari pengujian q² terhadap 18

jalur pada penelitian ini menunjukan bahwa 5 jalur memiliki pengaruh menengah

/sedang dan sisanya memiliki pengaruh kecil.

Tabel 4.20 Hasil Uji Relative Impact dengan SmartPLS 3.0

No Jalur

q2 Analisis

Q2-in Q

2-ex ∑ q

2 q

2

H1 SQ → SD 0.447 0.437 0.180 Menengah

H2 SQ → SU 0.561 0.561 0 Kecil

Page 118: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

89

H3 SQ → US 0.299 0.251 0.068 Kecil

H4 IQ → SD 0.447 0.291 0.282 Menengah

H5 IQ → SU 0.561 0.528 0.075 Kecil

H6 IQ → US 0.299 0.285 0.019 Kecil

H7 SEQ →SD 0.447 0.419 0.050 Kecil

H8 SEQ → SU 0.561 0.479 0.186 Menengah

H9 SEQ → US 0.299 0.272 0.038 Kecil

H10 SEQ → STR 0.029 0 0.029 Kecil

H11 SU → SD 0.447 0.444 0.005 Kecil

H12 US → SU 0.561 0.493 0.154 Menengah

H13 STR → EVR 0.134 0 0.154 Menengah

H14 SD → NB 0.220 0.212 0.010 Kecil

H15 SU → NB 0.220 0.204 0.020 Kecil

H16 US → NB 0.220 0.221 -0.001 Kecil

H17 STR → NB 0.220 0.140 0.102 Kecil

H18 EVR → NB 0.220 0.199 0.026 Kecil

Tabel 4.20 menunjukkan hasil bahwa dari 18 jalur terdapat 5 jalur yang

mempunyai nilai di atas 0,15 yang berarti memiliki pengaruh

menengah/sedang yaitu SQ → SD, IQ → SD, SEQ → SU, US → SU, dan STR

→ EVR. Dan sisanya, terdapat 13 jalur yang memiliki pengaruh kecil.

Page 119: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

90

Tabel 4. 21 Ringkasan Hasil Analisis Struktural Model

No

Jalur β t-test R2

∑ f2

q2

Analisis

Q2-in Q

2-ex ∑ q

2 β t-test R

2 f

2 Q

2 q

2

H1 SQ → SD 0.163 2.072 0.635 0.047 0.447 0.437 0.180 Sign Diterima M K

Predictive

Relevance m

H2 SQ → SU -0.091 1.303 0.735 0.018 0.561 0.561 0 Insign Ditolak K K

Predictive

Relevance k

H3 SQ → US 0.338 3.402 0.473 0.139 0.299 0.251 0.068 Sign Diterima M K

Predictive

Relevance k

H4 IQ → SD 0.662 6.489 0.635 0.605 0.447 0.291 0.282 Sign Diterima M B

Predictive

Relevance m

H5 IQ → SU 0.266 2.770 0.735 0.156 0.561 0.528 0.075 Sign Diterima K M

Predictive

Relevance k

H6 IQ → US 0.224 2.142 0.473 0.059 0.299 0.285 0.019 Sign Diterima M K

Predictive

Relevance k

H7 SEQ →SD 0.309 2.807 0.635 0.114 0.447 0.419 0.050 Sign Diterima M K

Predictive

Relevance

K

H8 SEQ → SU 0.425 4.202 0.735 0.421 0.561 0.479 0.186 Sign Diterima K B

Predictive

Relevance m

H9 SEQ → US 0.269 2.127 0.473 0.093 0.299 0.272 0.038 Sign Diterima M K

Predictive

Relevance k

H10 SEQ → STR 0.260 2.080 0.068 0.072 0.029 0 0.029 Sign Diterima L K

Predictive

Relevance k

H11 SU → SD -0.245 1.885 0.635 0.057 0.447 0.444 0.005 Insign Ditolak M K

Predictive

Relevance k

Page 120: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

91

No

Jalur β t-test R2

∑ f2

q2

Analisis

Q2-in Q

2-ex ∑ q

2 β t-test R

2 f

2 Q

2 q

2

H12 US → SU 0.401 3.770 0.735 0.320 0.561 0.493 0.154 Sign Diterima K M

Predictive

Relevance m

H13 STR → EVR 0.426 3.941 0.181 0.221 0.134 0 0.154 Sign Diterima L M

Predictive

Relevance m

H14 SD → NB -0.173 1.892 0.475 0.041 0.220 0.212 0.010 Insign Ditolak M K

Predictive

Relevance k

H15 SU → NB 0.273 2.241 0.475 0.062 0.220 0.204 0.020 Sign Diterima M K

Predictive

Relevance k

H16 US → NB -0.110 0.875 0.475 0.009 0.220 0.221 -0.001 Insign Ditolak M K

Predictive

Relevance k

H17 STR → NB 0.495 4.510 0.475 0.335 0.220 0.140 0.102 Sign Diterima M M

Predictive

Relevance k

H18 EVR → NB 0.242 2.638 0.475 0.086 0.220 0.199 0.026 Sign Diterima M K

Predictive

Relevance k

Keterangan:

Sign : Signifikan K : Kuat L : Lemah m : Menengah

Insign : Insignifikan M : Moderat b : Besar k : Kecil

Page 121: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

92

4.2 Interpretasi dan Diskusi Hasil Analisis

4.2.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil Analisi Data Demografis

Berdasarkan hasil analisis informasi demografis profil responden, peneliti

melakukan interpretasi dan mendiskusikan hasil analisisnya yaitu sebagai berikut :

a. Jenis Kelamin

Seperti yang dapat ditunjukkan pada Gambar 4.1 tentang jenis kelamin

responden, dapat diketahui bahwa responden pada penelitian ini didominasi oleh

jenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 77 orang (81.91%) dan sisanya berasal

dari responden laki-laki, yaitu sebanyak 17 orang (18.09%). Hal ini sesuai dengan

data jumlah pengguna SIMRS RSIA Grand Family perempuan sebanyak 84 orang

dan laki-laki sebanyak 36 orang .

b. Divisi

Berdasarkan Gambar 4.3 yang ada pada sub bab hasil analisis demografis

diatas, dapat diketahui bahwa responden pada penelitian ini sebagian besar berada

pada divisi medis sebesar 48 responden (51.06%), diikuti dengan divisi non medis

sebesar 46 orang (48.94%). Hal ini disebabkan karena mayoritas pengguna SIMRS

adalah dari dari medis sebesar 75 orang dan non medis 45 orang.

c. Unit Kerja

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 4.4 tentang unit kerja responden,

diketahui bahwa jumlah responden terbanyak berasal dari farmasi yaitu sebanyak

23 orang (24.47%), diikuti dengan responden dari administrasi sebanyak 19 orang

(20.21%), perawat sebanyak 13 orang (13.83%), kasir sebanyak 12 orang (12.77%),

dokter 6 orang (6.38% ), finance accounting sebanyak 5 orang dan bidan sebanyak

Page 122: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

93

5 orang (5.32%), dan marketing sebanyak 4 orang (4.26%), Sekretariat dan Umum

sebanyak 2 orang (2.13 %). Hal ini sesuai dengan data yang menunjukkan bahwa

pengguna SIMRS dominan pada divisi medis.

d. Usia

Berdasarkan Gambar 4.3 yang ada pada sub bab hasil analisis demografis

diatas, dapat diketahui bahwa responden pada penelitian ini sebagian besar berada

pada rentang usia 21-30 tahun sebanyak 60responden (63.83%), diikuti rentang usia

31-40 tahun sebanyak 26 responden (27.66%), dilanjutkan rentang usia kurang dari

20 tahun sebanyak 7 orang (7.45%) dan 1 orang responden dengan rentang usia

lebih dari 40 tahun (1.06%). Hal ini disebabkan karena mayoritas pengguna SIMRS

adalah pegawai fresh graduate.

e. Frekuensi Penggunaan

Dari Gambar 4.5 dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini penggunaan

SIMRS sudah mencapai frekuensi penggunaan lebih dari 15 kali dengan responden

sebanyak 68 orang (72.34%), diikuti dengan frekuensi kurang dari 5 kali sebanyak

11 orang (11.70%), 5 sampai dengan 10 kali dengan responden sebanyak 9 orang

(9.57%), 10 sampai dengan 15 kali sebanyak 6 orang (6.38%). Hal ini sesuai

dengan aktivitas penggunaan SIMRS bahwa tiap aktivitas rumah sakit RSIA Grand

Family melibatkan SIMRS.

f. Peranan Sistem

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 4.4 tentang peranan sistem bagi

responden diketahui bahwa lebih dari setengah jumlah responden merasa terbantu

oleh sistem yaitu sebanyak 52 orang (55.32%). Hal ini sesuai dengan tujuan

Page 123: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

94

diterapkannya sistem yaitu untuk memudahkan keperluan aktivitas rumah sakit dan

memudahkan pekerjaan pegawai RSIA Grand Family.

g. Status Keberhasilan Sistem

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 4.5 tentang status keberhasilan sistem

dapat diketahui bahwa hampir dari seluruh responden yaitu sekitar 98.94%

responden menilai status keberhasilan sistem baik dan 1.06 % menilai sistem

kurang baik. Peneliti beranggapan bahwa hal ini mungkin terjadi disebabkan oleh

adanya kesenjangan/gap antara harapan pengguna dengan kenyataan yang ada.

Tingkat harapan pengguna yang cukup tinggi terhadap sistem, sehingga walaupun

banyak pengguna yang merasa terbantu dengan sistem, banyak juga pengguna

masih menilai sistem kurang baik. Hasil ini juga menjelaskan tentang status

keberhasilan sistem terhadap SIMRS RSIA Grand Family dari persepsi pengguna

akhirnya (karyawan) pada saat ini, sesuai dengan tujuan dan sasaran penelitian yang

tercantum dalam Bab 1.

4.2.2 Interpretasi dan Diskusi Hasil Pengukuran Model

Berdasarkan hasil analisis model pengukuran, ada dua poin penting yang

harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:

a. Hasil akhir dari analisis telah menunjukan bahwa pengukuran model dari

model penelitian ini telah memenuhi syarat dan memiliki karakteristik yang

baik sehingga layak untuk dilanjutkan ke tahap analisis struktur model untuk

menguji inner model dari model penelitian ini.

Page 124: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

95

b. Dihapuskannya lima indikator yaitu IQ5, SU5, SU6, NB6 dan NB7 dalam

model penelitian ini.

Peneliti beranggapan kemungkinan besar penghapusan ini terjadi adalah

sebagai berikut:

a. Pemilihan dan penggunaan item pernyataan/indikator yang kurang tepat

dalam kuesioner.

b. Masih ditemukan kalimat yang memiliki makna hampir sama dalam

penulisan item pernyataan/indikator dalam kuesioner .

Oleh karena itu, perlu adanya peninjauan kembali dan pengembangan

instrumen penelitian tersebut, baik melalui masukan/saran dari para ahli seperti

dosen-dosen, peneliti sebelumnya, atau yang lainnya agar diperoleh model

penelitian yang lebih tepat (khususnya terkait dengan penggunaan delapan indikator

tersebut) di penelitian selanjutnya dan agar bisa meminimalisir penghapusan

indikator. Terkait dengan hal ini, meskipun pembuatan instrumen dan pemilihan

responden dalam penelitian ini telah dilakukan dengan sebaik mungkin, hal-hal di

luar rencana dan kendali tidak dapat dihindari khususnya saat pelaksanaan

penelitian di lapangan.

4.2.3 Interpretasi dan Diskusi Hasil Struktural Model

Bagian ini akan memaparkan interpretasi dan diskusi berdasarkan hasil dari

enam tahap analisis struktur model yaitu path coefficient (β), coefficient of

determination (R2), t-test menggunakan metode bootstrapping, effect size (f

2),

predictive relevance ( ), dan relative impact ( ). Berikut adalah pemaparan yang

Page 125: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

96

dilakukan dengan mengikuti pertanyaan-pertanyaan penelitian dan hipotesis-

hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya:

Q1. Apakah SQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis satu

(H1) yaitu hubungan SQ→SD diterima, sehingga dapat diartikan bahwa SQ

memiliki pengaruh positif terhadap SD.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.163 yang

berarti SQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD, dengan nilai coefficient of

determination (R²) dimana SQ dan SD memiliki nilai yaitu 0.635. Hal ini didukung

dengan penelitian sebelumnya bahwa kualitas sistem Informasi berpengaruh atas

keberhasilan pengembangan sistem informasi (Fajar & Shofi, 2016), sehingga dapat

disimpulkan H1 diterima dalam penelitian ini.

Q2. Apakah SQ berpengaruh secara signifikan terhadap SU?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa hipotesis dua (H2)

yaitu hubungan SQ→SU ditolak. Artinya SQ tidak memiliki pengaruh terhadap

SU, hubungan SQ→SU juga memiliki pengaruh kecil berdasarkan perhitungan f2.

Hal ini juga sesuai dengan penlitian terdahulu (Radityo & Zulaikha, 2007;Fatania,

2011; Tammubua et al., 2015) di mana kualitas sistem tidak berpengaruh terhadap

penggunaan sistem informasi. Hal ini terjadi disebabkan sebagian besar responden

kurang begitu memahami kualitas sistem yang dihasilkan oleh SIMRS RSIA Grand

Family, sehingga dapat disimpulkan H2 ditolak dalam penelitian ini.

Page 126: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

97

Q3. Apakah SQ berpengaruh secara signifikan terhadap US?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

tiga (H3) yaitu hubungan SQ→ US diterima, sehingga dapat diartikan bahwa SQ

memiliki pengaruh positif terhadap US.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.338 yang

berarti SQ berpengaruh secara signifikan terhadap US, dengan nilai coefficient of

determination (R²) dimana SQ → US memiliki pengaruh moderat yaitu 0.437. Hal

ini sesuai dengan penelitian terdahulu (Zai & Dewi, 2014; Istianingsih &

Wijayanto, 2008; Harianto, 2013; Tammubua et al., 2015) bahwa System Quality

(SQ) berpengaruh positif terhadap variabel User Satisfaction (US), sehingga dapat

disimpulkan H3 diterima dalam penelitian ini.

Q4. Apakah IQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

empat (H4) yaitu hubungan IQ→ SD diterima, sehingga dapat diartikan bahwa IQ

memiliki pengaruh positif terhadap SD.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.662 yang

berarti IQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD, dengan nilai coefficient of

determination (R²) dimana SQ dan US memiliki pengaruh moderat yaitu 0.635

serta perhitungan f2 sebesar 0.605 yaitu memiliki pengaruh besar. Hal ini sejalan

dengan penelitian sebelumnya (Yusof et al., 2011), sehingga dapat disimpulkan H4

diterima dalam penelitian ini.

Page 127: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

98

Q5. Apakah IQ berpengaruh secara signifikan terhadap SU?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

lima (H5) yaitu hubungan IQ→ SU diterima, sehingga dapat diartikan bahwa IQ

memiliki pengaruh positif terhadap SU.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.266 yang

berarti IQ berpengaruh secara signifikan terhadap SU, dengan nilai coefficient of

determination (R²) dan f2 yaitu memiliki pengaruh besar. Hal ini sesuai dengan

penelitian terdahulu Waluyo dan Krisbianto (2017), sehingga dapat disimpulkan H5

diterima dalam penelitian ini.

Q6. Apakah IQ berpengaruh secara signifikan terhadap US?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

enam (H6) yaitu hubungan IQ→ US diterima, sehingga dapat diartikan bahwa IQ

memiliki pengaruh positif terhadap US.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.224 yang

berarti IQ berpengaruh secara signifikan terhadap US. Hal ini sesuai dengan

penelitian – penelitian terdahulu (Pawirosumarto, 2016; Istianingsih & Wijayanto,

2008; Erlirianto et al., 2015), sehingga dapat disimpulkan H6 diterima dalam

penelitian ini.

Q7. Apakah SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

Page 128: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

99

tujuh (H7) yaitu hubungan SEQ→ SD diterima, sehingga dapat diartikan bahwa

SEQ memiliki pengaruh positif terhadap SD.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.309 yang

berarti SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD. Hal ini sejalan dengan

penelitian sebelumnya (Yusof et al., 2011), sehingga dapat disimpulkan H7

diterima dalam penelitian ini.

Q8. Apakah SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap SU?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

delapan (H8) yaitu hubungan SEQ→ SU diterima, sehingga dapat diartikan bahwa

SEQ memiliki pengaruh positif terhadap SU.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.425 yang

berarti SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap SU, dengan nilai coefficient of

determination (R²) dan f2 yaitu memiliki pengaruh besar. Hal ini sesuai dengan

penelitian terdahulu Waluyo & Krisbiantoro (2017), sehingga dapat disimpulkan

H8 diterima dalam penelitian ini.

Q9. Apakah SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap US?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

sembilan (H9) yaitu hubungan SEQ→ US diterima, sehingga dapat diartikan bahwa

SEQ memiliki pengaruh positif terhadap US.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.269 yang

berarti SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap US, dengan nilai coefficient of

Page 129: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

100

determination (R²) dan f2 yaitu memiliki pengaruh besar. Hal ini sesuai dengan

penelitian–penelitian terdahulu (Kodarisman & Nugroho, 2013;Erlirianto et al.,

2015), sehingga dapat disimpulkan H9 diterima dalam penelitian ini.

Q10. Apakah SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap STR?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

sepuluh (H10) yaitu hubungan SEQ→ STR diterima, sehingga dapat diartikan

bahwa SEQ memiliki pengaruh positif terhadap STR.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.260 yang

berarti SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap STR. Hal ini sesuai dengan

penelitian terdahulu ( Yusof et al., 2011), sehingga dapat disimpulkan H10 diterima

dalam penelitian ini.

Q11. Apakah SU berpengaruh secara signifikan terhadap SD?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

sebelas (H11 ) yaitu hubungan SU → SD , sehingga dapat diartikan bahwa SU tidak

memiliki pengaruh terhadap SD. Hal ini tersebut ditunjukkan dengan nilai path

coefficient (β) - 0.245 yang berarti SU tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

SD, sehingga dapat disimpulkan H11 ditolak dalam penelitian ini.

Q12. Apakah US berpengaruh secara signifikan terhadap SU?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis dua

Page 130: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

101

belas (H12 ) yaitu hubungan US→ SU diterima, sehingga dapat diartikan bahwa US

memiliki pengaruh positif terhadap SU.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.401 yang

berarti US berpengaruh secara signifikan terhadap SU, dengan nilai coefficient of

determination (R²) dan f2 yaitu memiliki pengaruh besar. Hal ini sesuai dengan

penelitian terdahulu Krisbiantoro et al. (2015) yaitu kepuasaan pengguna

berpengaruh positif terhadap penggunaan sistem, sehingga dapat disimpulkan H12

diterima dalam penelitian ini.

Q13. Apakah STR berpengaruh secara signifikan terhadap EVR?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis tiga

belas (H13) yaitu hubungan STR→ EVR diterima, sehingga dapat diartikan bahwa

STR memiliki pengaruh positif terhadap EVR.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.426 yang

berarti STR berpengaruh secara signifikan terhadap EVR. Hal ini sesuai dengan

penelitian – penelitian terdahulu (Krisbiantoro et al., 2015; Erlirianto et al., 2015)

sehingga dapat disimpulkan H13 diterima dalam penelitian ini.

Q14. Apakah SD berpengaruh secara signifikan terhadap NB?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

empat belas (H14) yaitu hubungan SD→ NB ditolak, sehingga dapat diartikan

bahwa SD tidak memiliki pengaruh terhadap NB. Hal ini ditunjukkan dengan hasil

nilai path coefficient (β) -0.173 yang berarti SD berpengaruh secara tidak signifikan

Page 131: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

102

terhadap NB. Peneliti juga telah mengamati langsung bahwa pengembangan

SIMRS RSIA Grand Family masih kurang sehingga tidak mempengaruhi

kebermanfaatan sistem. Hal ini sejalan dengan pendapat Young & Jordan (2008)

bahwa sebuah sistem yang tidak sepenuhnya dimanfaatkan tidak dapat berfungsi

secara efektif dan efisien. Hal ini didukung dengan data peneliti bahwa responden

RSIA Grand Family menyatakan sekitar 30% pengembangan sistem masih belum

cukup memadai, sehingga dapat disimpulkan H14 ditolak dalam penelitian ini.

Tabel 4.22 System Development

SD1 SD2 SD3 SD4

Valid

Sangat setuju 3.2% (3) 5.3% (5) 4.3% (4) 4.3% (4)

Setuju 64.9% (61) 63.8% (60) 67% (63) 64.9% (61)

Kurang setuju 31.9% (30) 29.8% (28) 27.7% (26) 28.7% (27)

Tidak setuju 0% (0) 1.1% (1) 1.1% (1) 2.1% (2)

Sangat tidak setuju 0% (0) 0% (0) 0% (0) 100%)

Total 100% (94) 100% (94) 100% (94) 100% (94)

Q15. Apakah SU berpengaruh secara signifikan terhadap NB?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

lima belas (H15) yaitu hubungan SU→ NB diterima, sehingga dapat diartikan

bahwa SU memiliki pengaruh positif terhadap NB.

Selain itu didukung juga dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.273 yang

berarti SU berpengaruh secara signifikan terhadap NB. Hal ini sesuai dengan

penelitian terdahulu Krisbiantoro et al. (2015). Selanjutnya, berdasarkan

Page 132: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

103

pengamatan langsung yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa tingginya

tingkat penggunaan sistem terhadap pengguna sistem mempengaruhi hasil dari

kebermanfaatan sistem. Tingkat penggunaan sistem sebanding dengan

kebermanfaatan dalam sistem yang ada di RSIA Grand Family, sehingga dapat

disimpulkan H15 diterima dalam penelitian ini.

Q16. Apakah US berpengaruh secara signifikan terhadap NB?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

enam belas (H16 ) yaitu hubungan US→ NB ditolak, sehingga dapat diartikan

bahwa US tidak memiliki pengaruh terhadap NB. Hal ini ditunjukkan dengan hasil

nilai path coefficient (β) -0.110 yang berarti US berpengaruh secara tidak signifikan

terhadap NB. Hal ini sejalan dengan pengamatan langsung peneliti bahwa masih

adanya ketidakpuasan pengguna terhadap sistem dan penelitian sejenis sebelumnya

Krisbiantoro et al. (2015), sehingga dapat disimpulkan H16 ditolak dalam

penelitian ini.

Q17. Apakah STR berpengaruh secara signifikan terhadap NB?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa bahwa hipotesis

tujuh belas (H17) yaitu hubungan STR→ NB diterima, sehingga dapat diartikan

bahwa STR memiliki pengaruh positif terhadap NB. Selain itu didukung juga

dengan hasil nilai path coefficient (β) 0.495 yang berarti STR berpengaruh secara

signifikan terhadap NB, dengan nilai coefficient of determination (R²) dan f2 yaitu

memiliki pengaruh menengah. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu

Page 133: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

104

Krisbiantoro et al. (2015),, sehingga dapat disimpulkan H17 diterima dalam

penelitian ini.

Q18. Apakah EVR berpengaruh secara signifikan terhadap NB?

Berdasarkan hasil analisis struktur model, yaitu khususnya pada nilai t-test

sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.21 menunjukan bahwa hipotesis tujuh belas

(H18) yaitu hubungan EVR→ NB diterima, sehingga dapat diartikan bahwa EVR

memiliki pengaruh positif terhadap NB. Selain itu didukung juga dengan hasil nilai

path coefficient (β) 0.242 yang berarti EVR berpengaruh secara signifikan terhadap

NB. Hal ini sesuai dengan penelitian-penelitian terdahulu Krisbiantoro et al., 2015;

Erlirianto et al., 2015, sehingga dapat disimpulkan H18 diterima dalam penelitian

ini.

4.3 Rekomendasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode PLS-SEM dari 18

hipotesis yaitu SQ → SD, SQ → US, IQ → SD, IQ → SU, IQ → US, SEQ →SD,

SEQ → SU, SEQ → US, SEQ → STR, US → SU, STR → EVR, SU → NB, STR

→ NB, dan EVR → NB. Diterimanya hipotesis ini berdasarkan kesesuaian persepsi

responden terhadap hipotesis tersebut, sementara hipotesis yang tidak diterima,

yaitu:

a. Ditolak SQ terhadap SU dikarenakan tidak adanya keakuratan data dan

kesesuaian informasi yang ada dalam SIMRS yaitu sering munculnya

masalah pada distribusi file akibatnya file data tidak dapat terbaca dan

kosong, selain itu juga sistem yang mengalami gangguan oleh jaringan

Page 134: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

105

mengakibatkan akses terhadap sistem tidak mudah digunakan oleh pengguna

dan respon sistem yang membutuhkan waktu cukup lama. Dari beberapa

uraian tersebut responden mengalami ketidaknyamanan dalam menggunakan

sistem. Oleh karena itu, sesuai dengan hasil analisis data yang menggunakan

PLS-SEM menyatakan bahwa hipotesis ini memiliki jalur yang tidak

signifikan terhadap penggunaan sistem dan secara statistika t-test juga belum

memenuhi syarat nilai ketentuan.

b. Ditolak SU terhadap SD dikarenakan belum adanya interaksi sistem secara

baik dan menyeluruh, kurangnya user friendly terhadap pengguna yang

mengakibatkan sistem belum bisa dimengerti secara keseluruhan oleh

responden dan terjadi human error. Manajemen sistem informasi yang belum

baik karena terbatasnya sumber daya manusia pada unit IT Dari beberapa

uraian tersebut responden mengalami ketidaknyamanan dalam menggunakan

sistem. Oleh karena itu, sesuai dengan hasil analisis data yang menggunakan

PLS-SEM menyatakan bahwa hipotesis ini memiliki jalur yang tidak

signifikan terhadap pengembangan sistem dan secara statistika t-test juga

belum memenuhi syarat nilai ketentuan.

c. Ditolak SD terhadap NB dikarenakan karena data SIMRS belum terintegrasi

secara menyeluruh dan terdapat ketidaknyamanan pengguna SIMRS namun

sering kali pengembang sistem informasi hanya memfokuskan diri pada

pengembangan aspek komputernya saja, tanpa memperhatikan aspek

manualnya misalnya belum adanya subsistem personalia pada SIMRS yang

mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun tenaga administratif

Page 135: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

106

rumah sakit. Oleh karena itu, sesuai dengan hasil analisis data yang

menggunakan PLS-SEM menyatakan bahwa hipotesis ini memiliki jalur yang

tidak signifikan terhadap manfaat sistem dan secara statistika t-test juga

belum memenuhi syarat nilai ketentuan.

d. Ditolak US terhadap NB ditolak dikarenakan beberapa masalah karena belum

adanya kepuasan keseluruhan pengguna terhadap sistem misalnya sistem

penjadwalan kerja yang masih menggunakan excel report belum terintegrasi

pada SIMRS dan pengajuan pemindahan shift kerja yang masih manual serta

pengumuman pemindahan jadwal kerja secara manual masih menggunakan

whatsapp atau sms. Responden mengalami ketidakpuasan terhadap sistem dan

masih kurangnya manfaat sistem terhadap penggunaan SIMRS. Maka dari itu,

sesuai dengan hasil analisis data yang menggunakan PLS-SEM menyatakan

bahwa hipotesis ini memiliki jalur yang tidak signifikan terhadap manfaat

sistem dan secara statistika t-test juga belum memenuhi syarat nilai ketentuan.

Penjelasan tersebut, peneliti memberikan beberapa rekomendasi yang dapat

dijadikan acuan/masukan bagi RSIA Grand Family untuk mengembangkan SIMRS

agar menjadi lebih baik lagi, beberapa rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut:

a.1 Developer harus mempertimbangkan Sistem Networking (Jaringan LAN,

Wireless dan lainnya) dengan menambah kapasitas memory server serta

perangkat hardware yang menunjang kegiatan SIMRS.

2. Secara teknikal, pengembang sebaiknya membuat sistem clustering terhadap

server dengan menerapkan teknik replikasi GlusterFS. GlusterFS adalah

Page 136: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

107

clustered file system yang bersifat open source yang dapat beroperasi dengan

kapasitas petabyte menggabungkan disk, memori dan pengolahan data dari

beberapa modul server dan menangani ribuan client agar distribusi file pada

jaringan serta akses login seluruh komputer client sehingga berjalan dengan

baik.

b. Melakukan pengembangan model System Development Life Cycle dengan

memfokuskan software requirements analysis dan design karena dalam

tahapan ini tim pengembang sistem melakukan investigasi kebutuhan-

kebutuhan sistem guna menentukan komputerisasi terhadap sistem. Menurut

Prihati et al. (2011), kemudahan interkasi pengguna dapat diperoleh dengan

memperhatikan berbagai aspek human-computer interaction yaitu useful

(fungsional, dapat mengerjakan sesuatu), usable (dapat mengerjakan sesuatu

dengan benar dan mudah), used (tersedia dan diterima). Selain itu, terdapat

beberapa penambahan rekomendasi kepada pengembang sistem dalam hal

spesifikasi perancangan sistem sesuai kebutuhan, dan perlu memperhatikan

sisi pengguna bagaimana membuat sistem otomatisasi agar dapat mengurangi

human error dalam pemasukan data. Menurut Dewi (2015), mencegah human

error juga dapat terbantu oleh perancangan mekanisme verifikasi yang

bertingkat sebelum data dapat terintegrasi dalam sistem informasi.

c. Menambahkan subsistem informasi personalia pada SIMRS secara detail,

terperinci dan terintegrasi.

d. Menambahkan menu informasi penjadwalan kerja dan shifting kerja pada

setiap akun pegawai berbasis web atau mobile.

Page 137: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

108

Page 138: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

108

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis

menarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Dari hasil pengolahan data, dihapuskannya 5 dari 43 indikator yaitu IQ5,

SU5, SU6, NB6, NB7 dalam model penelitian ini karena di bawah standar

nilai outer loading.

b. Dari hasil pengolahan data demografi diketahui data demografi menunjukkan

bahwa sekitar 98.94% responden menilai tingkat keberhasilan SIMRS baik,

Namun, 1.06% responden menilai sistem kurang baik. Hal ini disebabkan

adanya kesenjangan antara harapan pengguna dengan keadaan sistem.

b. Empat belas hipotesis yang diterima yaitu SQ → SD, SQ → US, IQ → SD,

IQ → SU, IQ → US, SEQ →SD, SEQ → SU, SEQ → US, SEQ → STR, US

→ SU, STR → EVR, SU → NB, STR → NB, dan EVR → NB, sehingga

faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan sistem adalah sebagai

berikut:

1. SQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD

2. SQ berpengaruh secara signifikan terhadap US

3. IQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD

4. IQ berpengaruh secara signifikan terhadap SU

5. IQ berpengaruh secara signifikan terhadap US

Page 139: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

109

6. SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap SD

7. SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap SU

8. SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap US

9. SEQ berpengaruh secara signifikan terhadap STR

10. US berpengaruh secara signifikan terhadap SU

11. STR berpengaruh secara signifikan terhadap EVR

12. SU berpengaruh secara signifikan terhadap NB

13. STR berpengaruh secara signifikan terhadap NB

14. EVR berpengaruh secara signifikan terhadap NB

Empat dari 18 hipotesis ditolak yaitu:

1. Kualitas Sistem (System Quality) terhadap Penggunaan Sistem (System

Use) tidak signifikan, artinya bahwa keakuratan data dan tampilan

sistem tidak mempengaruhi tinggi rendahnya penggunaan sistem.

2. Penggunaan Sistem (System Use) terhadap Pengembangan Sistem

(System Development) tidak signifikan artinya bahwa pelatihan

pengguna SIMRS, motivasi penggunaan sistem dan penerimaan sistem

tidak mempengaruhi berhasil atau tidaknya pengembangan SIMRS.

3. Pengembangan Sistem (System Development) terhadap Manfaat Sistem

(Net Benefits) artinya pengembangan SIMRS tidak berpengaruh

terhadap manfaat sistem.

Page 140: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

110

4. Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) terhadap Manfaat Sistem (Net

Benefits) tidak signifikan artinya kepuasan pengguna keseluruhan

terhadap sistem tidak berpengaruh terhadap manfaat sistem.

Ditolaknya hipotesis tersebut menunjukkan perbedaan dengan hasil

penelitian sejenis sebelumnya. Peneliti berpendapat bahwa perbedaan ini

adalah hal yang wajar, mengingat adanya perbedaan objek, sampel dan

instrumen penelitian, serta keterbatasan atau kendala saat pelaksanaan

penelitian menjadi faktor yang mempengaruhi hasil penelitian.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan saat ini masih memiliki banyak kekurangan dan

keterbatasan yaitu:

1. Terdapat kesalahpahaman isi makna kuesioner sehingga responden

tidak konsisten dalam menjawab kuesioner. Hal ini dapat diantisipasi

peneliti dengan cara mendampingi dan mengawasi responden dalam

memilih jawaban agar responden dapat lebih memahami makna isi

pernyataan kuesioner yang ada.

2. Peneliti hanya mengambil sampel sebanyak 94 orang dikarenakan

keterbatasan izin penyebaran penelitian. Sedangkan jumlah sampel

minimal menurut Hair et al. (2010) berkisar 100-200. Hal ini dapat

mempengaruhi keakuratan hasil penelitian.

Page 141: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

111

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti akan memaparkan

beberapa saran terkait untuk RSIA Grand Family serta pihak-pihak yang berniat

melakukan penelitian selanjutnya (khususnya dengan topik sejenis), yaitu:

a. Berdasarkan hasil penelitian, khususnya pada pengujian kuesioner, peneliti

memberikan saran bagi mahasiswa dan peneliti selanjutnya (khususnya yang

tertarik pada kajian sejenis) agar dapat menggunakan metode lain yaitu TAM,

EUCS, UTAUT dan lainnya.

b. Untuk penelitian selanjutnya yang tertarik terhadap topik penelitian sejenis

yaitu HOT Fit agar lebih memperhatikan dan mengeksplorasi tata bahasa

indikator dari berbagai literatur dari para ahli untuk menghindari adanya

kesalahan penafsiran dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem secara

komprehensif dan menyeluruh. Perlunya evaluasi lebih dalam untuk

mengetahui penyebab-penyebab tidak signifikannya relasi antar variabel dan

diharapkan penambahan jumlah sampel yang lebih besar dan menambahkan

jumlah responden penelitian agar mendapatkan penelitian yang optimal.

c. Melakukan kembali peninjauan hubungan SQ (System Quality) terhadap SU

(System Use), SU (System Use) terhadap SD (System Development), SD

(System Development) terhadap NB (Net Benefits), US (User Satisfaction)

terhadap NB (Net Benefits), karena dalam penelitian ini hubungan-hubungan

tersebut terbukti tidak berpengaruh pada penelitian ini.

Page 142: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor
Page 143: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

112

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. (2014). Manajemen dan evaluasi kinerja karyawan. Yogyakarta:

Aswaja Pressindo.

Adipraja, K. C., Darwiyanto, E., & Firdaus, Y. (2015). Pengaruh Usability

Terhadap Loyalitas Konsumen Menggunakan Teknik Critical Incident (Studi

Kasus www. aquajaya. com). EProceedings of Engineering, 2(2).

Ananda, D., Fitroh, & Ratnawati, S. (2014). Evaluasi Penerimaan Pengguna

Sistem Otomasi TULIS pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dengan Menggunakan Metode UTAUT. Konferensi Sistem Informasi

Indonesia (Kensefina), 1–9.

Appley, A., Lawrence, L., & Oey, L. (2010). Pengantar Manajemen. Salemba

Empat. Jakarta.

Ariaji, T., Utami, E., & Sunyoto, A. (2007). Evaluasi Sistem Informasi yang

Dikembangkan Dengan Metodologi Extreme Programming. Jurnal Ilmiah

DASI, 15(04), 53–62.

Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendekatan. Jakarta: Bumi

Aksara..(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Athoillah, A. (2010). Dasar-dasar manajemen. Pustaka Setia, Bandung.

Bagus. (20016). Teknik Sampling. Elearning Pendidikan Klinik Stase Ilmu

Kesehatan Masyarakat (IKM, 2(5), 10–15.

https://doi.org/10.13140/RG.2.2.30724.12160

Bayu, A., & Muhimmah, I. (2013). Evaluasi Faktor-Faktor Kesuksesan

Implementasi Sistem Informasi manajemen Rumah Sakit di PKU

Muhammadiyah Sruweng dengan Menggunakan Metode Hot-Fit. Snimed,

(November), 78–86.

Dewa, R. (2016). Analisis Kepuasaan Penggunaan Terhadap Portal Studi

Informatika Menggunakan EUCS. Palembang: Universitas Bina Darma

Palembang.

Dewi, E. K., Method, F., & Checking, M. (2015). Verifikasi Sistem Menggunakan

Metode Model Checking Berbagai sistem yang dikembangkan akan diuji

untuk menjamin kebenaran dari sistem . Sistem yang bebas dari kesalahan

adalah sistem yang dengan tepat mengikuti spesifikasinya . Pengujian

spesifikasi dapat, 175–180.

Diana, D., & Kurniawan, K. (2014). Evaluasi Penerimaan Kinerja Human

Resource Information System Universitas Bina Darma. Jurnal Ilmiah Matrik,

16(1), 71–80.

Erlirianto, L. M., Ali, A. H. N., & Herdiyanti, A. (2015). The Implementation of

the Human, Organization, and Technology-Fit (HOT-Fit) Framework to

Evaluate the Electronic Medical Record (EMR) System in a Hospital.

Procedia Computer Science, 72(April), 580–587.

https://doi.org/10.1016/j.procs.2015.12.166

Fajar, A. N., & Shofi, I. M. (2016). Addressing consistency checking of goal

Page 144: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

113

model for software product line government tourism system. Journal of

Environmental Management and Tourism, 7(1).

https://doi.org/10.14505/jemt.v7.1(13).15

Fatania, L. (2011). PENGARUH PENTINGNYA SISTEM, KUALITAS

SISTEM, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEGUNAAN

DAN KEPUASAN PENGGUNA DALAM PENGEMBANGAN SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus di Universitas Sebelas Maret

Surakarta sebagai Badan Layanan Umum).

Fitriani, R. D. W. I. (2016). Analisis Minat Perilaku Penggunaan Layanan Mobile

Banking Menggunakan Integrasi Task Technology Fit (TTF) dan Unified

Theory Of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT). Universitas

Airlangga.

Furneaux, B. (2006). Theories Used in IS Research: Task Technology Fit.

Gelinas, U. J., Dull, R. B., & Wheeler, P. (2011). Accounting information systems.

Cengage learning.

Ghozali, I. (2008). Structural equation modeling: Metode alternatif dengan

partial least square (pls). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Analisis Multivariate Program IBM SPSS 19. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Ghozali, I. (2014). Ekonometrika: Teori, Konsep dan Aplikasi dengan IBM SPSS

22. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Hadi, S. (2011). Metode riset evaluasi. Yogyakarta: Lakbang Grafika.

Hair, J. F., Sarstedt, M., Ringle, C. M., & Mena, J. A. (2012). An assessment of

the use of partial least squares structural equation modeling in marketing

research. Journal of the Academy of Marketing Science, 40(3), 414–433.

Hair Jr, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E., & Tatham, R. L. (2010).

SEM: An introduction. Multivariate Data Analysis: A Global Perspective,

629–686.

Hamid, D. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Handiwidjojo, W. (2015). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Jurnal

EKSIS, 02(Health Information System), 32–38. Retrieved from

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&v

ed=0ahUKEwjShIK0yJrMAhWIVZQKHcIdB8kQFggfMAA&url=http://opa

c.say.ac.id/43/1/Naskah

Publikasi.pdf&usg=AFQjCNFP3YLGwYl0r_WtriCyjNOyyGb6xg&sig2=L8

r7enCH5IMDv8hIFT_JHg

Harianto, D. (2013). Analisa pengaruh kualitas layanan, brand image, dan

atmosfer terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen sebagai

variabel intervening konsumen kedai deja-vu Surabaya. Jurnal Strategi

Pemasaran, 1(1).

Istianingsih, & Wijayanto, S. . (2008). Analisis Keberhasilan Penggunaan

Perangkat Lunak Akuntansi Ditinjau Dari Persepsi Pemakai (Studi

Implementasi Model Keberhasilan Sistem Informasi, 5(1), 50–76.

Kilsdonk, E., Peute, L. W. P., Knijnenburg, S. L., & Jaspers, M. W. M. (2011).

Factors known to influence acceptance of clinical decision support systems.

Studies in Health Technology and Informatics, 169, 150–154.

Page 145: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

114

https://doi.org/10.3233/978-1-60750-806-9-150

Kodarisman, R., & Nugroho, E. (2013). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi

Manajemen Kepegawaian ( SIMPEG ) di Pemerintah Kota Bogor. Jurnal

Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi UGM, 2(2), 24–32.

Kotadjin, P., Senduk, J. J., & Marsabessy, S. (2016). Penerapan Sistem Informasi

Manajemen Perpustakaan Di Perpustakaan Daerah Kabupaten Halmahera

Utara. Acta Diurna, 5(4). Retrieved from

https://www.neliti.com/id/publications/90170/penerapan-sistem-informasi-

manajemen-perpustakaan-di-perpustakaan-daerah-kabupat

Krisbiantoro, D., Suyanto, M., & Taufiqluthfi, E. (2015). Evaluasi Keberhasilan

Implementasi Sistem Informasi dengan Pendekatan HOT FIT Model ( Studi

Kasus : Perpustakaan STMIK AMIKOM Purwokerto ). Konferensi Nasional

Sistem & Informatika 2015, 9–10.

Kusbaryanto. (2010). Peningkatan Mutu Rumah Sakit dengan Akreditasi. Mutiara

Medika, 10(1), 86–89.

Larinse, D. S. (2015). Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

(SIMRS) Menggunakan Metode HOT-Fit Pada Pengguna Akhir SIMRS di

RSUD-Talaud, 55–61. Retrieved from

repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11528/2/T1_682011022_Full

text.pdf

Laudon, K. C. (2012). Jane P Laudon. Management Information Systems:

Managing the Digital Firm.

Muhyarsyah. (2007). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, 7, 67–90.

Muntianah, S. T., Astuti, E. S., & Azizah, D. F. (2012). Pengaruh Minat Perilaku

Terhadap Actual Use Teknologi Informasi dengan Pendekatan Technology

Acceptance Model (TAM)(Studi Kasus Pada Kegiatan Belajar Mahasiswa

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang). PROFIT

(JURNAL ADMINISTRASI BISNIS), 6(1).

Mustafa, Z., & Wijaya, T. (2012). Panduan teknik statistik SEM & PLS dengan

SPSS Amos. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.

Nasir, M., & Syaputra, H. (2014). Faktor-Faktor Pendukung Dalam Penerapan

Sistem Paket Aplikasi Sekolah Pada Pendidikan SMA Negeri Di Palembang.

Prosiding SNaPP: Sains, Teknologi, 4(1), 475–482.

Pamugar, H., Winarno, W. W., & Najib, W. (2014). Model Evaluasi Kesuksesan

dan Penerimaan Sistem Informasi E- Learning pada Lembaga Diklat

Pemerintah, 1(1), 13–28.

Pawirosumarto, S. (2016). Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Dan

Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem E-Learning. MIX:

Jurnal Ilmiah Manajemen, 6(3).

Prihati, Mustafid, & Suhartono. (2011). Penerapan Model Human Computer

Interaction ( HCI ) dalam Analisis Sistem Informasi. Jurnal Sistem Informasi

Bisnis, 01, 1–8. https://doi.org/10.21456/vol1iss1pp01-08

Purwanto, E. (2014). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Akademik Terintegrasi

Pada STMIK Duta Bangsa Surakarta. ISSN:2086-9436, 6, 11–18.

Radityo, D., & Zulaikha. (2007). Pengujian Model DeLone and McLean Dalam

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen ( Kajian Sebuah Kasus ).

Page 146: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

115

Simposium Nasional Akuntansi X, 1–25.

Risnita. (2012). Pengembangan Skala Model Likert. Edu-Bio, Volume 3, 86–99.

Rozanda, N. E., & Masriana, A. (2017). Perbandingan Metode Hot Fit dan Tam

dalam Mengevaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

(SIMPEG) (Studi Kasus : Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru).

Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi Dan Industri (SNTIKI)

9, ISSN (Prin, 18–19.

Saputra, A. R., Studi, P., Informasi, S., Komputer, F. I., Darma, U. B., Tengah, J.,

& Model, H. (2016). PENERAPAN METODE HOT-FIT DALAM

EVALUASI INTERNAL INFORMATION SYSTEM ( IIS ) PADA PT

INDACO CABANG PALEMBANG Internal Information System ( IIS ).

Satzinger, J. W., & Jackson, R. B. (n.d.). SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN IN

A CHANGING WORLD.

Sayekti, F., & Putarta, P. (2016). Penerapan Technology Acceptance Model

(TAM) Dalam Pengujian Model Penerimaan Sistem Informasi Keuangan

Daerah. Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan| Journal of Theory and

Applied Management, 9(3).

Setyawan, D. (2016). Analisis Implementasi Pemanfaatan Sistem Informasi

Manajemen Rumah Sakit ( Simrs ) Pada Rsud Kardinah Tegal, 1(2), 54–61.

Sidh, R. (2013). Peranan Brainware Dalam Sistem Informasi Manajemen. Jurnal

Computech & Bisnis, 7(1), 19–29. Retrieved from http://jurnal.stmik-

mi.ac.id/index.php/jcb/article/view/98

Silviana, M., Wijaya, L., Juniar, S., & Marpaung, F. H. (2013). Pengembangan

Aplikasi Messenger “Find Me” Berbasis Lokasi Pada Smartphone.

Siregar, S. (2013). Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif. Jakarta: Bumi

Aksara, 102.

Sonny, M. (2016). Kajian Unified Theory of Acceptance and Use of Technology

Dalam Penggunaan Open Source Software Database Management System.

Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN), 2(1).

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian(Studi Kasus). Metode Deskriptif, (April

2015), 31–46.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Sugiyono 2014, 77–109.

Sugiyono, M. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P. D. (2010). Metode penelitian pendidikan. Pendekatan Kuantitatif.

Susanti, V. A. (2006). Teknologi tugas yang fit dan kinerja individual 7, 6(2),

224–242.

Tammubua, Y., W, B. S., & Sofyan, A. F. (2015). Evaluasi Faktor Keberhasilan

Aplikasi Pemantauan Pelaksanaan Program dan Kegiatan ( studi kasus :

BPSDMPK-PMP Kemdikbud RI ), 6–8.

Thenu, V. J., Sediyono, E., & Purnami, C. T. (2016). Evaluasi Sistem Informasi

Manajemen Puskesmas Guna Mendukung Penerapan Sikda Generik

Menggunakan Metode Hot Fit Di Kabupaten Purworejo. Jurnal Manajemen

Kesehatan Indonesia, 4(2), 129–138.

UNDP. (2017). Laporan Pembangunan Manusia/Human Development Report

2016; Ringkasan Indonesia. Retrieved from

Page 147: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

116

http://www.id.undp.org/content/dam/indonesia/2017/doc/INS-HDR2016

indonesia summary-final.pdf

Wahab, W. (2014). Studi Tingkat Disiplin Pengendara Sepeda Motor (Studi

Kasus Jalan Gajah Mada dan Kampus ITP Padang), 19–28.

Wahyudi, R., & Astuti, E. S. (2013). Pengaruh Kualitas Sistem, Informasi Dan

Pelayanan Siakad Terhadap Kepuasan Mahasiswa. Jurnal Administrasi

Bisnis, 1(1), 28–39.

Waluyo, R., & Krisbiantoro, D. (2017). Analisis Kesuksesan Sistem Informasi

Dapodikdas Kabupaten Purbalingga Menggunakan Model Delone dan

Mclean ( Success Information System Analysis in Dapodikdas Purbalingga

Using Delone and Mclean Model ), V(November), 73–80.

Widarno, B. (2008). EFEKTIVITAS PERENCANAAN DAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Bambang Widarno Fakultas

Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Jurnal Akuntasi Dan Sistem

Teknologi Informasi, 6(1), 1–13.

Widyaiswara, S. (2016). Masyarakat Ekonomi Asean dan perekonomian

Indonesia. Diakses Melalui Http://Www. Bppk. Kemenkeu. Go.

Id/Publikasi/Artikel/150-Artikel-Keuangan-Umum/20545-Masyarakat-

Ekonomi-Aseanmea-Dan-Perekonomian-Indonesia Diakses Pada, 14.

Wirawan, E. T., & Model, S. (2011). Aplikasi dan Profesi. Jakarta: Raja

Grapindo Persada.

Young, R., & Jordan, E. (2008). Top management support: Mantra or necessity?

International Journal of Project Management, 26(7), 713–725.

https://doi.org/10.1016/j.ijproman.2008.06.001

Yuliana, K. (2016). Model Kesuksesan Sistem Informasi Delone dan McLean

untuk Evaluasi Sistem Informasi Pos pada PT. Pos Indonesia (Persero) Divisi

Regional VI Semarang. INFOKAM, 12(2).

Yusof, M. M., Castelnovo, W., & Ferrari, E. (2011). HOT-fit Evaluation

Framework: Validation Using Case Studies and Qualitative Systematic

Review in Health Information Systems Evaluation Adoption. Proceedings of

the 5th European Conference on Information Managemet and Evaluation,

359–365.

Yusof, M. M., Kuljis, J., Papazafeiropoulou, A., & Stergioulas, L. K. (2008). An

evaluation framework for Health Information Systems: human, organization

and technology-fit factors (HOT-fit). International Journal of Medical

Informatics, 77(6), 386–398. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2007.08.011

Yusof, M. M., Paul, R. J., & Stergioulas, L. K. (2006). Towards a Framework for

Health Information Systems Evaluation. Proceedings of the 39th Annual

Hawaii International Conference on System Sciences (HICSS’06), 00(C),

95a–95a. https://doi.org/10.1109/HICSS.2006.491

Yusof, M. M., & Yusuff, A. Y. A. (2013). Evaluating E-government system

effectiveness using an integrated socio-technical and fit approach.

Information Technology Journal. https://doi.org/10.3923/itj.2013.894.906

Zai, S. N. P., & Dewi, A. F. (2014). Pengaruh Pentingnya Sistem, Kualitas

Sistem& Kualitas Informasi Terhadap Kegunaan& Kepuasan Pengguna

Dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus di RSUP

Page 148: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

117

Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten). Yogyakarta, Unversitas Negeri

Yogyakartaf, (1992).

Page 149: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

118

Page 150: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L1

LAMPIRAN

Page 151: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L2

Lampiran 1

Kuesioner

Page 152: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L3

No: …… (diisi oleh surveyor)

Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Studi Kasus : Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Grand Family

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Yang Terhormat

Dalam rangka peneliian tugas akhir skripsi peneliti, dimana penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui persepsi pengguna sistem dari perspektif pegawai dengan studi kasus RSIA Grand

Family.

Melalui survey ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian untuk menjawab

angket ini. Dalam menjawab angket ini, perlu kami sampaikan halhal sebagai berikut:

a. Kuesioner ini akan digunakan untuk tujuan penelitian saja.

b. Kami menjamin, informasi yang Anda berikan dalam merespon angket ini akan

diperlakukan secara rahasia.

c. Silahkan menjawab semua pertanyaanpertanyaan yang ada sesuai dengan persepsi anda.

d. Jawablah pertanyaan - pertanyaan secara terbuka, akurat, dan semaksimal mungkin.

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya atas partisipasi aktif

Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian. Semoga bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan Negara kita, Amin.

Terimakasih Sebelumnya. Wassalam.

Dien Aprilia Saliha

Berikanlah tanda [√] pada satu jawaban yang sesuai

A. Data Responden

Nama : Unit Kerja:

Telp/E-mail :

1. Jenis Kelamin:

O Laki-laki O Perempuan

2. Usia:

O <20 tahun O 20-30 tahun O 31-40 tahun

O >40 tahun

3. Divisi:

O Dokter O Perawat O Farmasi O Administrasi

O Lainnya, ………………….

4. Berapa kali anda sudah mengakses aplikasi di komputer?

O < 5 kali O 5-10 kali O 10-15 kali

O > 15 kali

5. Secara umum penilaian anda dalam keberhasilan penggunaan aplikasi di komputer?

O Kurang Baik O Cukup Baik O Baik O Sangat Baik

6. Secara umum penilaian anda terhadap peranan SIMRS pada RSIA Grand Family?

O Kurang Baik O Cukup Baik O Baik O Sangat Baik

B. Daftar Pertanyaan Kuesioner

Isilah kolom dibawah ini sesuai dengan pilihan Anda, dengan memberi tanda check list [√] pada

salah satu alternatif jawaban yang telah tersedia:

Page 153: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L4

No Keterangan Skor

1. Sangat Tidak Setuju (STS) 1

2. Tidak Setuju (TS) 2

3. Kurang Setuju (KS) 3

4. Setuju (S) 4

5. Sangat Setuju (SS) 5

Teknologi

Kualitas Sistem (SQ)

Bagaimana faktor Kualitas Sistem pada aplikasi SIMRS mempengaruhi keberhasilannya?

No INDIKATOR STS

1

TS

2

KS

3

S

4

SS

5

1 Sistem telah memiliki keakuratan data dan sesuai dengan

kebutuhan saya

2 Sistem memiliki tampilan yang sederhana dan ringan

3 Sistem dapat dipelajari dengah mudah oleh saya

4 Sistem dapat dengan mudah diakses oleh saya

5 Sistem telah menghubungkan sub bagian satu dengan bagian

lainnya

6 Sistem tidak memerlukan waktu yang lama dalam mengakses

informasi yang diinput

Kualitas Informasi (IQ)

Bagaimana faktor Kualitas Informasi pada aplikasi SIMRS mempengaruhi keberhasilannya?

No INDIKATOR STS

1

TS

2

KS

3

S

4

SS

5

7 Sistem menampilkan informasi yang relevan dengan data yang

diinput

8 Sistem memiliki informasi yang berguna bagi saya

9 Sistem menampilkan informasi yang singkat, padat dan jelas

10 Informasi yang diberikan sistem terpercaya

11 Informasi yang diberikan sistem sudah up to date

Kualitas Layanan (SEQ)

Bagaimana faktor Kualitas Layanan pada aplikasi SIMRS mempengaruhi keberhasilannya?

No INDIKATOR STS

1

TS

2

KS

3

S

4

SS

5

12 Layanan sistem sudah memiliki dukungan teknis sesuai

fungsinya

13 Sisten merespon dengan cepat

14 Sistem telah memiliki jaminan perlindungan dalam mengelola

sistem

Page 154: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L5

Manusia

Pengembangan Sistem (SD)

Bagaimana faktor Pengembangan Sistem pada aplikasi SIMRS mempengaruhi keberhasilannya?

No INDIKATOR STS

1

TS

2

KS

3

S

4

SS

5

15 Melakukan perencanaan terhadap pengembangan sistem

16 Proyek manajemen sangat mendukung pengembangan sistem

17 Menentukan waktu dalam proyek pengembangan sistem

18 Menerapkan strategi Teknologi Informasi dalam

pengembangan sistem

Penggunaan Sistem (SU)

Bagaimana faktor Penggunaan Sistem pada aplikasi SIMRS?

No INDIKATOR STS

1

TS

2

KS

3

S

4

SS

5

19 Perilaku yang baik dapat mempengaruhi kelancaran sistem

20 Pelatihan dapat mendukung penggunaan sistem

21 Sistem digunakan sesuai dengan pekerjaan saya

22 Sistem telah digunakan secara rutin oleh saya

23 Sistem berjalan sesuai dengan keinginan dan motivasi yang

saya miliki

24 Saya dapat dengan mudah menerima sistem dengan baik

Kepuasan Pengguna (US)

Bagaimana faktor Kepuasan Pengguna pada aplikasi SIMRS mempengaruhi keberhasilannya?

No INDIKATOR STS

1

TS

2

KS

3

S

4

SS

5

25 Saya merasa puas dengan sistem secara keseluruhan

26 Saya merasakan manfaat dari sistem

27 Saya puas dengan fungsi yang ada dalam sistem

Organisasi

Struktur Organisasi (STR)

Bagaimana faktor Struktur Organisasi pada aplikasi SIMRS mempengaruhi keberhasilannya?

No INDIKATOR STS

1

TS

2

KS

3

S

4

SS

5

28 Sistem memiliki dukungan dari top manajemen dalam

penerapan sistem

29 Sistem didukung dengan kepemimpinan organisasi secara

maksimal

30 Sistem didukung oleh sumber daya manusia yang saling

berkerja sama dalam penerapannya

31 Penggunaan SIMRS menjadikan strategi organisasi di RSIA

Grand Family menjadi lebih baik

32 Susunan kepegawaian sudah baik dalam pengelolaan sistem

Page 155: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L6

33 Sistem dapat menyimpan dan mengelola pengetahuan

karyawan sehingga perusahaan tetap berjalan dengan baik

dalam situasi apapun

Lingkungan Organisasi (EVR)

Bagaimana faktor Lingkungan Organisasi pada aplikasi SIMRS mempengaruhi keberhasilannya?

No INDIKATOR STS

1

TS

2

KS

3

S

4

SS

5

34 Kebijakan pemerintah terdapat pada organisasi

35 Penerapan sistem menjadikan politik organisasi di RSIA

Grand Family menjadi lebih meningkat

36 Kondisi lingkungan internal organisasi berpengaruh pada

penerimaan sistem

Manfaat (NB)

Bagaimana faktor Kebermanfaatan pada aplikasi SIMRS mempengaruhi keberhasilannya?

No INDIKATOR STS

1

TS

2

KS

3

S

4

SS

5

37

Penerapan SIMRS dapat menbantu melakukan pekerjaan saya

sehari – hari.

38 Sistem dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan saya

39 Sistem dapat mengurangi beban kerja saya

40 Sistem dapat membantu pencapaian tujuan dengan efektif

41 Sistem membantu membuat keputusan dalam tiap kondisi

42 Sistem membantu saya menurunkan tingkat kesalahan saya

dalam melakukan pekerjaan saya.

43 Sistem dapat mengurangi biaya pengeluaran menjadi lebih

efisien.

Page 156: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L7

Lampiran 2

Hasil Data Pre-Test

Page 157: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L8

Hasil Analisis Model Pengukuran (Outer Model) pra test 30 responden

Page 158: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L9

Dengan Melihat nilai outer loading pada tabel dibawah ini, semua indikator

mempuanya nilai outer loading diatas 0,5.

Indikator EVR IQ NB SD SEQ SQ STR SU US

EVR1 0.817

EVR2 0.959

EVR3 0.949

IQ1 0.722

IQ2 0.826

IQ3 0.892

IQ4 0.751

IQ5 0.533

NB1 0.733

NB2 0.749

NB3 0.905

NB4 0.905

NB5 0.882

NB6 0.809

NB7 0.793

SD1 0.876

SD2 0.712

SD3 0.866

SD4 0.796

SEQ1 0.798

SEQ2 0.860

SEQ3 0.873

SQ1 0.876

SQ2 0.770

SQ3 0.877

SQ4 0.911

SQ5 0.843

SQ6 0.845

STR1 0.842

STR2 0.833

STR3 0.812

STR4 0.799

Page 159: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L10

STR5 0.804

STR6 0.914

SU1 0.761

SU2 0.861

SU3 0.941

SU4 0.888

SU5 0.566

SU6 0.693

US1 0.931

US2 0.904

US3 0.929

Selain itu dapat dilihat melalui nilai CR semuanya berada diatas 0,7 dan

nilai AVE semuanya berada diatas 0,5, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel

berikut:

Variabel Composite Reliability

Environment Organization 0.936

Information Quality 0.874

Net Benefits 0.938

System Development 0.936

Service Quality 0.887

System Quality 0.881

Structure Organization 0.942

System Use 0.910

User Satisfaction 0.944

Variabel Average Variance

Extracted (AVE)

Environment Organization 0.829

Information Quality 0.586

Net Benefits 0.685

System Development 0.711

Service Quality 0.664

Page 160: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L11

System Quality 0.713

Structure Organization 0.730

System Use 0.632

User Satisfaction 0.849

Diuji melalui analisis perbandingan cross loading dengan nilai kuadrat

AVE juga telah memenuhi syarat, sebagai berikut:

Variabel EVR IQ NB STR SD SEQ SQ SU US

EVR 0.911

IQ 0.017 0.766

NB 0.298 0.532 0.828

STR 0.308 0.397 0.470 0.843

SD 0.321 0.366 0.315 0.395 0.815

SEQ 0.250 0.339 0.539 0.147 0.689 0.844

SQ 0.259 0.460 0.466 0.180 0.433 0.558 0.855

SU 0.037 0.157 -0.158 0.170 -0.208 -0.374 -0.100 0.795

US 0.297 0.578 0.616 0.451 0.461 0.506 0.559 0.099 0.921

Penlitian ini memiliki 43 indikator yang seluruhnya memiliki nilai outer

loading diatas 0,5, dengan 3 indikator nilai berada diantara 0,5 - 0,7 yaitu IQ5,

SU5 dan SU6. Namun indikator tersebut tetap dipertahankan karena loading factor

> 0,5 telah dianggap signifikan secara praktikal (Adipraja et al., 2015; Ghozali,

2014)). Selain itu berdasarkan nilai, CR, AVE dan cross loading juga telah

memenuhi syarat sehingga indikator pertanyaan ini dianggap sudah memenuhi

syarat untuk digunakan sebagai instrument penelitian.

Page 161: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L12

Lampiran 3

Hasil Wawancara

Page 162: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L13

LAMPIRAN WAWANCARA

Wawancara 1

Hari/Tanggal : Selasa, 2 Januari 2018

Narasumber : dr. Robi

Jabatan : Direktur Medis

Hasil Wawancara

Penulis : Mulai sejak kapankah SIMRS diterapkan di RSIA

Grand Family?

dr. Robi : Mulai dari awal berdirinya RSIA Grand Family yaitu

tahun 2014

Penulis : Bagaimana penerapan SIMRS yang ada saat ini di

RSIA Grand Family?

dr. Robi : Saat ini SIMRS diterapkan di segala bidang

pelayanan kesehatan rumah sakit baik divisi medis

maupun non medis guna meningkatkan mutu

pelayanan rumah sakit.

Penulis : Berapa jumlah pegawai RSIA Grand Family secara

keseluruhan?

dr.Robi : Ada 292 pegawai, namun yang menggunakan

SIMRS tidak semua pegawai, hanya sekitar 120 orang

pegawai.

Penulis : Apa sajakah pelayanan yang menggunakan SIMRS ?

Page 163: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L14

Dr. Robi : Semua layanan mulai dari pendaftaran sampai

dengan pembayaran menggunakan SIMRS dan

aktivitas RSIA Grand Family.

Page 164: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L15

LAMPIRAN WAWANCARA

Wawancara 2

Hari/Tanggal : Selasa, 9 Januari 2018

Narasumber : Mr.X

Jabatan : Ka Unit IT

Hasil Wawancara

Penulis : Menurut Anda apa fungsi SIMRS ?

Mr. X : SIMRS merupakan sistem informasi yang

ditujukan untuk mengatur segala data di rumah sakit

RSIA Grand Family

Penulis : Bagaimana penerapan SIMRS yang ada di RSIA

Grand Family?

Mr. X : Penerapannya masih dinilai cukup lumayan karena

ada kelebihan dan

kekurangan yang perlu ditambah

Penulis : Hal apa saja yang perlu ditambahkan di SIMRS

tersebut?

Mr. X : Hal yang perlu ditambahkan adalah server untuk

menambah penampungan data, infrastruktur seperti

upgrade RAM dan windows yang mesti dilengkapi,

SDM yang harusnya diberi pelatihan

Penulis : Bagaimana kondisi di lingkungan dan sumber daya

yang mendukung SIMRS di rumah sakit ini?

Page 165: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L16

Mr. X : Kondisi lingkungan khususnya di bidang IT perlu

adanya penambahan support IT dan perlu adanya

pelatihan internal secara komprehensif di rumah

sakit tersebut.

Page 166: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L17

LAMPIRAN WAWANCARA

Wawancara 3

Hari/Tanggal : Rabu, 10 Januari 2018

Narasumber : Mrs. Y

Jabatan : Perawat

Hasil Wawancara

Penulis : Mba Mrs. Y mulai kapan sudah menggunakan

aplikasi simrs

Mrs. Y : saya menggunakan simrs mulai dari tahun 2014

Penulis : Apa yang Anda ketahui tentang SIMRS RSIA

Grand Family?

Mrs. Y : SIMRS RSIA Grand Family merupakan aplikasi

yang digunakan pegawai rumah sakit untuk

membantu aktivitas manajemen pegawai dan

layanan kesehatan kepada pasien

Penulis : Apakah SIMRS ini masih memiliki kendala?

Mrs. Y : SIMRS ini masih ada masalah seperti jaringan

internet, aplikasi yang mengalami down

akibat penumpukan data

Penulis : Apa sajakah kendala yang Anda rasakan?

Mrs. Y : Terkadang saya tidak dapat mengakses aplikasi

walaupun saya sudah punya hak izin akses,

akun saya tidak dapat dibuka di semua komputer

hanya sebagian .

Penulis : Lalu apa yang dilakukan untuk mengatasinya?

Page 167: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L18

Mrs. Y : sementara saya menggunakan akun teman saya

untuk mengakses SIMRS untuk menginput

data atau melihat status pasien

Penulis : Adakah kendala lain yang Anda alami?

Mrs. Y : sistem belum teritegrasi secara baik seperti operan

shift kerja yang tidak digunakan dalam

sistem

Penulis : Lalu bagaimana operan shift kerja di RSIA Grand

Family?

Mrs. Y : Untuk saat ini masih menggunakan laporan

manual yang kadang dapat menimbulkan

salah komunikasi, harapan saya semua jenis

pelaporan bisa terintegrasi secara

menyeluruh dan setuju perlu adanya evaluasi

untuk menambahkan kekurangan yang ada.

Page 168: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor

L19

Lampiran 4

Surat-Surat Pendukung

Page 169: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor
Page 170: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor
Page 171: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor
Page 172: SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48078... · 2019-11-05 · SIMRS berdasarkan persepsi pengguna dan faktor-faktor