skripsi -...

138
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI DOKUMEN DAN BENDA BERHARGA DENGAN METODE PEER TEACHING PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: MUHAMAD MIFTAHUL HUDA NIM 115 14 097 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 22-Sep-2020

2 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI DOKUMEN

DAN BENDA BERHARGA DENGAN METODE PEER TEACHING

PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

MUHAMAD MIFTAHUL HUDA

NIM 115 14 097

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

ii

Page 3: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI DOKUMEN

DAN BENDA BERHARGA DENGAN METODE PEER TEACHING

PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

MUHAMAD MIFTAHUL HUDA

NIM 115 14 097

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 4: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

iv

Page 5: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

v

Page 6: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

vi

Page 7: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

vii

MOTTO

Rasa kebahagiaan yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata adalah ketika

kita bisa membuat orang tua bangga akan prestasi kita

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi

ini penulis persembahkan untuk:

1. Orang tuaku tercinta, Bapak H.Turmudi Ibu Hj. Rohmatin.

2. Saudara kandung ( Eko, In ngami, Siti Komsah ).

3. Dosen pembimbing, Dr. Rasimin, M.Pd.

4. Semua rekan Guru MI Tarbiyatul Aulad Jombor.

5. Sahabatku (Astri wahyuningsih, Asri ristiyani, Ariya zulva, Eva, Ulva

dwiana,).

6. Teman-teman seperjuangan Fakultas Tarbiyah IAIN Salatiga angkatan 2014

khususnya jurusan PGMI.

Page 8: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirrabbil‟alamin, puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT

yang telah memberikan nikmat, karunianya, taufik, serta inayah-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaiakan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar IPS Materi Dokumen dan Benda Berharga Dengan Metode Peer

Teaching Pada Siswa Kelas II MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab.

Semarang Tahun Ajaran 2017/2018”. Shalawat serta salam semoga senantiasa

tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad Saw, kepada keluarga, sahabat, serta

para pengikutnya yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang ,mana

beliaulah satu-satunya umat manusia yang membawa umat manusia dari zaman

kegelapan menuju zaman terang benderang yakni dengan ajaran agama Islam.

Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Bapak Suwardi, M.Pd.

3. Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga, Ibu Peni Susapti, M.Si.

4. Pembimbing Akademik, Ibu Dra. Djami‟atul Islamiyah, M.Ag.

5. Pembimbing Skripsi, Bapak Dr. Rasimin, M.Pd. Yang telah membimbing

dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktu untuk penulis sehingga

skripsi ini terselesaikan.

Page 9: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

ix

6. Kepala madrasah, Ibu Nur Hidayati, S.PdI. MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec.

Tuntang Kab. Semarang.

7. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta

karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan S1.

8. Guru kelas II, Bapak Amin Rohadi,S.PdI. MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec.

Tuntang Kab. Semarang.

9. Mas Edy Haryanto, yang selalu memberi semangat.

10. Kedua orang tua yang selalu meberikan dukungan moral dan material kepada

penulis.

11. Sahababat dan teman-teman yang senantiasa menginspirasi, berjuang bersma-

sama dan saling memberikan dukungan.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh

karena iti penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari para pembaca sangat berharga bagi kesempurnaan skripsi

ini. Akhir kata, penulis hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Salatiga,12 September 2018

Penulis

Page 10: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

x

ABSTRAK

Huda, Muhamad Miftahul. 2018. peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Dokumen

dan Benda Berharga Dengan Metode Peer teaching Pada siswa Kelas II MI

Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab. Semarang Tahun Pelajaran

2017/2018. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Intitut Agama Islam Negeri

Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr.Rasimin, M.Pd.

Kata kunci: Hasilbelajar, IPS danPeer teaching.

Hasil belajar IPS di MI Tarbiyatl Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab.

Semarang masih rendah, terbukti dengan hasil belajar siswa kelas II yang belum

mencapai KKM 75. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran guru masih

menggunakan metode yang sering kali digunakan yaitu metode ceramah dan tanya

jawab saja, siswa tidak memeperhatikan guru saat menjelaskan didepan kelas, ada

siswa yang mengobrol sendiri dengan teman sebangkunya, ada juga siswa yang

melihat luar kelas saat pembelajaran, dan adapula siswa yang lari-larian didalam

kelas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode

peer taching dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II MI Tarbiyatul Aulad

Jombor Kec. Tuntang Kab. Semarang Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah

27 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi, wawancara,

dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa metode peer teaching dapat

meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS materi dokumen dan

benda berharga. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dari setiap

siklusnya. Yaitu pada nilai rata-rata kelas dan juga presentase ketuntasan belajar

siswa. Pada pra-siklus diperoleh dari data 27 siswa, ternyata yang tuntas belajar

hanya 3 siswa, sedangkan 24 siswa dinyatakan belum tuntas, dengan diperoleh

nilai rata-rata 52,9%, dan presentase ketuntasan hanya mencapai 11%. Pada pra

siklus ke siklus I, mengalami peningkatan yakni 2%, jumlah siswa yang tuntas

belajar 4 siswa, dengan nilai rata-rata sebesar 58,8%, dan presentase ketuntasan

mencapai 14%. Dan pada silus I ke siklus II, mengalami peningkatan yakni 74%,

jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 24, dengan nilai rata-rata 87,4% dan

presentase ketuntasan belajar mencapai 88%. Dengan demikian, ketuntasan

belajar siswa kelas II MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab. Semarang

dalam pembelajaran IPS materi dokumen dan benda berharga dengan

menggunakan metode peer teaching 88%.

Page 11: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL

LEMBAR BERLOGO

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN .............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.............................................................. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6

D. Kegunaan Penelitian............................................................................... 6

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................................... 7

F. Metode Penelitian................................................................................... 8

1. Rancangan Penelitian ....................................................................... 8

2. Subjek ............................................................................................ 11

3. Fungsi dan Manfaat Penelitian ....................................................... 11

Page 12: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

xii

4. Langkah-langkah Penelitian ........................................................... 12

5. Kelemahan dan Kelebihan PTK ..................................................... 13

6. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 14

7. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................ 15

8. Analisis Data .................................................................................. 15

G. Sitematika Penulisan ............................................................................ 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar ..................................................................................... 18

a. Pengertian Belajar ........................................................................... 18

b. Ciri Belajar .................................................................................. 20

c. Prinsip-prinsip Belajar ................................................................ 21

d. Faktor yang Mempengaruhi Belajar ........................................... 22

e. Pengertian IPS ............................................................................. 24

f. Metode Peer Teaching ................................................................ 25

g. Materi Dokumen dan Benda Berharga ....................................... 28

B. Kajian Pustaka .................................................................................. 34

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Sikus I .............................................................. 3

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ..................................................... 44

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................. 52

Page 13: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

xiii

1. Deskripsi Data Pra Siklus............................................................. 52

2. Deskripsi Data Siklus I................................................................. 54

3. Deskripsi Data Siklus II ............................................................... 56

B. Pembahasan ..................................................................................... 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 74

B. Saran ................................................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 76

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 79

Page 14: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

xiv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Kelas II ......... 25

2. Tabel 3.1 Format Lembar Observasi Guru Siklus I ................................... 38

3. Tabel 3.2 Format Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus I .................. 40

4. Tabel 3.3 Format Nilai Evaluasi Siklus I ................................................... 41

5. Tabel 3.4 lembar observasi guru siklus II .................................................. 47

6. Tabel 3.5 lembar observasi terhadap siswa siklus II .................................. 48

7. Tabel 3.6 nilai evaluasi siklus II ................................................................ 50

8. Tabel 4.1 nilai Pretes Kelas II .................................................................... 52

9. Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Siklus I................................................................ 54

10. Tabel 4.3 Nilai Evaluasi Siklus II .............................................................. 56

11. Tabel 4.4 Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus ...................................... 58

12. Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus I .............................................. 61

13. Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus I ................................................ 63

14. Tabel 4.7 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus I .............................. 67

15. Tabel 4.8 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus I................................ 69

16. Tabel 4.9 Rekapitulasi Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ... 72

Page 15: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Nilai Evaluasi Siklus I ............................................................ 61

Gambar 4.2 Nilai Evaluasi Siklus II .......................................................... 67

Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar ........................................................... 73

Page 16: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ..................................... 80

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II .................................... 87

Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ...................................................................... 94

Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I ......................................................................... 98

Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II ....................................................................... 99

Lampiran 6 Jawaban Soal Evaluasi Siklus I ........................................................ 100

Lampiran 7 Jawaban soal Evaluasi Siklus II ....................................................... 101

Lampiran 8 Nilai Pretes IPS Kelas II ................................................................... 102

Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus I ...................................................................... 103

Lampiran 10 Nilai Evaluasi Siklus II................................................................... 103

Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I .................................................... 104

Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus II ................................................... 104

Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I ................................................... 107

Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa Siklus II ................................................. 109

Lampiran 15 Profil Sekolah ................................................................................. 110

Lampiran 16 Lembar Konsultasi Skripsi ............................................................. 113

Page 17: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

xvii

Lampiran 17 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi .......................................... 114

Lampiran 18 Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................. 115

Lampiran 19 Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 116

Lampiran 20 Lembar SKK................................................................................... 117

Lampiran 21 Daftar RiwayatHidup ..................................................................... 120

Page 18: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam sejarah peradaban manusia pendidikan merupakan salah satu

komponen kehidupan yang paling urgen. Aktifitas ini telah dimulai sejak

manusia pertama ada di dunia sampai berakhirnya kehidupan dimuka bumi

ini. Bahkan, kalau mundur lebih jauh, kita akan mendapatkan bahwa

pendidikan mulai berproses sejak Allah Swt (Kodir, 2011: 5).

Dalam pengertian yang sederhana dan umum makna pendidikan

sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-

potensi pembawaan baik jasmani maupun rokhani sesuai dengan nilai-nilai

yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan (Indar, 1994:16).

Tujuan pendidikan merupakan salah satu komponen utama pada

sistem pendidikan, diharapkan proses pendidikan dapat mencapai hasil secara

efektif dan efisien. Apabila tujuan pendidikan tidak digariskan secara tegas

maka pendidikan akan mengalami ketidakpastian dalam prosesnya, yang

akibatnya manusia sebagai out-put pendidikan tidak memiliki patokan atau

pedoman hidup luhur yang sesuai dengan hakekatnya sebagai manusia

(Jumali dkk, 2008:52).

Hasil belajar pengetahuan meliputi kemampuan berupa ingatan

terhadap sesuatu yang telah dipelajari. Sesuatu yang diingat bisa berupa fakta,

peristiwa, pengertian, kaidah, teori, prinsip dan atau metode. Hasil belajar

pemahaman, yaitu kemampuan menangkap makna atau arti dari sesuatu yang

Page 19: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

2

dipelajari. Penerapan, yaitu kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan

yang dipelajari dalam suatu sistuasi tertentu baik dalam situasi nyata maupun

dalam situasi tiruan. Kemampuan memberi contoh masuk dalam kategori

hasil belajar jenis ini. selanjutnya hasil belajar analisis, yaitu kemampuan

untuk memecah suatu kesatuan entitas tertentu sehingga menjadi jelas unsur-

unsur pembentukan kesatuan suatu entitas. Hasil belajar jenis sintesis yaitu

kemampuan untuk membuat intisari, membentuk suatu pola tertentu

berdasarkan pada elemen-elemen yang berbeda sehingga membentuk suatu

kesatuan yang bermakna. Jenis hasil belajar dari ranah kognitif berikutnya

yaitu kemampuan evaluasi. Kemampuan evaluasi yaitu kemampuan untuk

memberikan pendapat atau menentukan baik atas sesuatu dengan

menggunakan suatu kriteria tertentu. Yang lainnya telah ada. Sebelum ada

revisi jenis-jenis kemampuan kognitif, kemampuan evaluasi merupakan

kemampuan kognitif tertinggi, kemampuan kognitif lainnya merupakan

kemampuan prasyarat bagi kemampuan evaluasi (Kurniawan, 2014: 10).

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai

cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarag, geografi, ekonomi, politik,

hukum dan budaya. Ilmu pnegetahuan sosial dirumuskan atas dasar realitas

dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari

aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi,

ekonomi, politik, hukum, dan budaya). IPS atau studi sosial itu merupakan

bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang

ilmu sosial: sosiologi, sejarag, geografi, ekonomi, politik, antropologi,

Page 20: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

3

filsafat, dan psikologi sosial (Trianto, 2007:124). Proses kehidupan manusia

selalu berhubungan dengan sesama manusia dan mahluk hidup lainnya. Hal

ini disebabkan karena manusia pada hakekatnya manusia sebagai mahluk

sosial. Sejak kanak-kanak, pada prinsipnya mereka telah melakukan

hubungan dengan orang lain, misalnya dengan ibu atau dengan anggota

keluarga lain. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan

sosial (IPS) merupakan pengalaman hidup manusia yang dialaminya sejak

lahir. Hubungan manusia sejak lahir yang merupakan hubungan sosial itu

telah terjadi sejak dalam keluarga, meskipun hubungan tersebut terjadi secara

sepihak. Tanpa adanya hubungan sosial seorang bayi sulit mengalami

perkembangan menjadi manusia dewasa yang sempurna (Rasimin, 2012: 35).

Dalam sejarah kurikulum di Indonesia, nama IPS sebagai mata pelajaran

secara jelas terungkap sejak Kurikulum 1975. Dalam kurikulum dasar materi

broadfield IPS meliputi disiplin geografi, sejarah, dan ekonomi sebagai

disiplin utama. Untuk satuan pendidikan MI/SD, mata pelajaran IPS

menggunakan pendekatan sesuai dengan ide (Wahidmurni, 2017:16).

Metode secara harfiah berarti “cara”. Dalam pemakaian yang umum,

metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk

mencapai tujuan tertentu. Kata “pembelajaran” berarti segala upaya yang

dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik.

Jadi, metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang

dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik

dalam upaya untuk mencapai tujuan.dengan demikian, salah satu

Page 21: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

4

keterampilan guru yang memegang peranan penting dalam proses

pembelajaran adalah keterampilan dalam memilih metode (sutikno, 2014)

Metode pembelajaran yang efektif digunakan adalah peer teaching

(tutor sebaya). Tutor sebaya bukanlah metode pembelajaran yang baru,

melainkan sebuah metode pembelajaran lama yang sering kali digunakan

tetapi tidak efektif, karena dulu belajar terpusat pada siswa (student centered)

maka penggunaan tutor sebaya sebagai metode pembelajaran dapat efektif

digunakan. Tutor sebaya berarti siswa mengajar siswa lainnya atau yang

berperan sebagai tutor adalah siswa yang mempunyai kelebihan daripada

siswa yang lainnya, artinya seorang tutor adalah siswa yang lebih pintar atau

lebih memahami pokok bahasa pada mata pelajaran tertentu dibandingkan

siswa lainnya.

Dari hasil observasi yang peneliti lakukan di MI Tarbiyatul Aulad

Jombor Kec. Tuntang Kab. Semarang, dalam proses belajar mengajar guru

masih menggunakan metode yang sering kali digunakan yaitu metode

ceramah dan tanya jawab saja. Terlihat dari nilai ulangan harian siswa kelas II

masih ada yang belum mencapai KKM yang telah ditentukan oleh Madrasah

yaitu 75 rendahnya nilai siswa disebabkan karena beberapa faktor, tidak

memperhatikan guru saat guru menjelaskan didepan kelas, ada siswa yang

ngobrol sendiri dengan teman satu bangkunya, ada juga siswa yang melihat

luar kelas saat pembelajaran, dan ada pula siswa yang lari-larian didalam

kelas.

Page 22: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

5

Oleh karena itu, diperlukan penggunaan metode pembelajaran yang

dapat meng aktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Salah satunya

menggunakan metode peer teaching dalam pendidikan IPS.

Berdasarkan hasil survei penulis pada hari sabtu tanggal 19 Agustus

2017 kepada guru mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial, beliau

mengungkapkan bahwa 27 siswa hanya 3 siswa yang mendapatkan nilai

diatas KKM. Adapun KKM untuk pelajaran ilmu pengetahuan sosial yaitu

≥75. Sedangkan 24 siswa lainnya nilainya masih dibawah KKM. Padahal

materi dokumen dan benda berharga ini sangat penting dengan kehidupan

sehari-hari. Untuk itu siswa dituntut untuk memahami materi ini dengan

benar.

Berdasarkan permasalah diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tindak kelas (PTK) “Peningkatan Hasil Belajar IPS

Materi Dokumen dan Benda berharga dengan Metode Peer Teaching Pada

Siswa Kelas II MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab. Semarang

Tahun Ajaran 2017/2018”

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode peer

teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi dokumen dan benda

berharga pada siswa kelas II MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab.

Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

Page 23: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

6

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS

materi dokumen dan benda berharga dengan metode peer teaching pada siswa

kelas II MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab. Seamarang Tahun

Pelajaran 2017/2018

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini berguna untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II MI

Tarbiyatul Aulad Jombor mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial materi

dokumen dan benda berharga melalui metode peer teaching.

2. Manfaat praktis

a. Bagi guru:

1) Membantu guru memperbaiki mutu pelajaran,

2) Meningkatkan profesionalitas guru,

3) Meningkatkan rasa percaya diri guru,

4) Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan

dan keterampilannya (Kusumah dkk,2010:14)

b. Bagi siswa

1) Dapat meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial materi

dokumen dan benda berharga, memberikan pengalaman belajar

yang menarik, tidak mudah bosan kepada siswa, sehingga siswa

akan lebih lama untuk mengingat materi yang disampaikan.

Page 24: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

7

2) Memberikan motivasi belajar kepada siswa serta menumbuhkan

semangat dalam belajar siswa, karena menggunakan metode yang

menyenangkan.

c. Bagi lembaga

1) Meningkatkan kualitas pendidikan penggunaan metode peer

teaching pada pelajaran IPS.

2) Meningkatkan mutu keberhasilan lembaga pendidikan.

3) Memberikan masukan dalam meningkatkan profesional guru pada

lembaga pendidikan.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis tindakan

Pengertian hipotesis, berasal dari dua kata; hypo dan thesis. Yaitu

istilah hypo (hipo) berarti „kurang dari,‟ dan thesis (tesa) yang berarti

„pendapat‟. Jadi hipotesis (hypothesis) adalah suatu pendapat atau

kesimpulan yang sifatnya masih sementara (Soeratno, 2002:2.2), dan arti

sesungguhnya belum bernilai (mencaopai) sebagai suatu tesis yang belum

diuji kebenarannya (Ruslan,2010:171)

Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhapa masalah

yang diahadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat

untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK

(Mulyasa, 2011:63).

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode

peer teaching dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosisal

Page 25: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

8

materi dokumen dan benda berharga pada siswa kelas II MI Tarbiyatul

Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

Penelitian yang baik harus memiliki indikator keberhasilan untuk

dijadikan alat ukur dalam menentukan keberhasilan penelitian. Indikator

keberhasilan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar ilmu

pengetahuan sosial pada materi dokumen dan benda berharga. Indikator

keberhasilan ini sebagai berikut:

a. Secara individual: nilai yang diperoleh siswa melebihi KKM tang

sudah ditentukan di sekolah tersebut, yakni ≥75.

b. Secara klasikal: apabila dalam suatu kelas tersebut yang mendapat

skor ≥75 harus mencapai presentase 85% dari semua siswa.

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam pendekatan Penelitian Tindak Kleas

(PTK). Istilah dalam bahasa inggris adalah classroom Action research (CAR)

yang artinya kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Arikunto (2006)

menjelaskan pengertian PTK secara lebih sistematis. Pertama, penelitian

merupakan kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan

aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang

bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan

penting bagi peneliti, kedua, tindakan merupakan gerakan yang dilakukan

dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dlam PTK gerakan ini

Page 26: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

9

dikenal dengan siklus-siklus untuk kegiatan peserta didik. Ketiga, kelas adalah

tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersama

menerima pelajaran dari guru yang sama. Dari ketiga pengertian diatas dapat

disimpulkan bahwa yang dimaksud penelitian tindak kelas adalah perencanaan

dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan

dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan (Suyadi, 2010: 18) penelitian

ini rencananya akan dilakukan dalam 2 siklus. Dari masing-masing siklus

terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

a. Perencanaan

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar ilmu

pengetahuan sosial materi dokumen dan benda berharga dengan

menggunakan metode peer teaching. Melalui metode tersebut diharapkan

siswa tertarik sehingga tidak bosan selama proses pembelajaran.

Selanjutnya, untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan perencanaan

sebagai berikut:

1) Menyiapkan materi yang akan diajarkan kepada siswa.

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3) Menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang proses

pembelajaran yang relevan. Misalnya menyediakan papan tulis, spidol,

penghapus papan tulis, buku, gambar atau menggunakan benda

berharga asli, misalnya KTP, SIM dan lain sebagainya.

4) Membuat instrumen observasi dan lembar evaluasi pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Page 27: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

10

Pelaksanaan pembelajaran dikelas berlangsung sesuai Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat sebelumnya. Peneliti

mengamati proses pelaksanaan untuk mengetahui sejauh mana

keberhasilan yang dicapai dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa

mata pelajaran IPS materi dokumen dan benda berharga. Dalam proses ini

peneliti mengumpulkan data yang berkaitan dengan perubahan yang

terjadi selama proses pembelajaran, selanjutnya data tersebut dijadikan

bahan refleksi. Data tersebut berupa data hasil observasi terhadap guru dan

siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

c. Refleksi

Tahap ini digunakan untuk mengetahui apakah tindakan yang

dilakukan dapat mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak, selain itu

sebagai bahan acuan untuk merancang perencanaan selanjutnya untuk

memperbaiki kelemahan pada siklus sebelumnya. Berikut ini merupakan

tahapan pelaksanaan siklus PTK (Suyadi, 2010:50)

Gambar 1.1 Model Tahapan Pelaksanaan PTK

(Suyadi, 2010: 50)

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Refleksi

Refleksi

?

Page 28: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

11

2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian

a. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas II MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec.

Tuntang Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

b. Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada awal semester 1 tahun ajaran 2017/2018.

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2017

Siklus II dilaksanakan pada tanggal 5 september 2017

c. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas II MI Tarbiyatul Aulad

Jombor Kec. Tuntang Kab. Semarang, yang berjumlah 27 siswa.

3. Fungsi dan Manfaat PTK

PTK dapat berfungsi sebagai cara untuk meningkatkan kualitas

pelaksanaan pembelajaran kelas. Secara khusus, PTK dapat difungsikan

sebagai berikut:

1. Cara untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemukan atau

didiagnosisi dalam situasi pembelajaran.

2. Cara memperbaikai PBM agar berdampak positif terhadap perilaku

siswa dan meningkatkan hasil belajar.

3. Cara menguji model/strategi/teknik pembelajaran yang lebih efisien

untuk diterapkan dalam pembelajaran.

4. Cara membantu guru untuk meningkatkan kemampuan melakukan

refleksi dari guna memperbaiki proses belajar mengajar.

Page 29: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

12

5. Cara membantu guru dalam membuat kerangka kerja atau program

pembelajaran untuk mencoba suatu inovasi pembelajaran.

PTK adalah salah satu model penelitian praktis yang dapat digunakan untuk

memperbaiki kinerja guru. Beberapa manfaat penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. PTK dapat digunakn sebagai cara bagi guru untuk meneliti sendiri

praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan di kelas.manfaat pelksana

PTK bagi guru adalah untuk dapat memperbaiki praktik-praktik

pembelajarannya agar lebih efektif.

2. Guru dapat melaksanakan PTK sambil melaksanakan tugas sehari-hari,

sehingga ia tidak perlu mengorbankan target kurikulum yang harus

dicapai (Sudiran, 2016:15).

4. Langkah-langkah Penelitian

1. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh

peneliti yaitu sebagai berikut:

a. Menyusun skenario pembelajaran/ RPP materi dokumen dan benda

berharga.

b. Mempersiapkan fasilitas, sarana yang diperlukan saat proses

pembelajaran.

c. Mempersiapkan materi pembelajaran yaitu materi dokumen dan

benda berharga.

Page 30: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

13

d. Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa

untuk mengamati selama proses pembelajaran berlangsung.

e. Menyiapkan instrumen penelitian berupa soal evaluasi untuk

menggali data hasil belajar siswa.

f. Peneliti berkoordinasi langsung dengan guru kelas selaku pelaksana

PTK untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan

menggunakan metode peer teaching.

2. Pelaksanaan tindakan

Dalam tahap pelaksanaan tindakan ini, hal-hal yang dilakukan oleh

guru saat proses pembelajaran dengan menggunakan metode peer

teaching.

3. Observasi/ pengamatan

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang dilakukan

dengan mengamati kinerja guru ketika proses pembelajaran, selain itu

untuk mengamati aktivitas belajar siswa.

4. Refeleksi

Pada tahap refleksi dapat diketahui tingkat keberhasilan maupun tingkat

kelemahan dari kegiatan pembelajaran IPS materi dokumen dan benda

berharga dengan menggunakan metode peer teaching yang dilakukan

oleh guru pada siklus I.

5. Kelemahan dan Kelebihan PTK

Menurut (Shumsky, 1982) PTK memiliki kelbihan berikut:

1. Tumbuhnya rasa memiliki melalui kerja sama dalam PTK.

Page 31: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

14

2. Tumbuhnya kreativitas dan pemikiran kritis lewat interaksi terbuka

yang bersifat reflektif/ evaluasi dalam PTK.

3. Dalam kerja sama ada saling merangsang untuk berubah; dan

4. Mengingatkannya kesepakatan lewat kerja sama demokratis dan

dialogis dalam PTK.

Shumsky, 1982 menyatakan bahwa kelemahan lain dari penelitian

tindakan kelas adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam teknik dasar

penelitian pada anda sendiri karena terlalu banyak berurusaan dengan

hal-hal praktis.

2. Rendahnya efidiensi waktu karena anda harus punya komitmen

(Sumadayo, 2013: 36-37)

6. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang diperlukan pada penelitian tindakan

kelas yaitu:

a. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu objek dari

sistematika fenomena yang diselidiki (Sukandarrumidi, 2012:69)

b. Tes/Evaluasi

Menurut Djemari Mardapi, evaluasi adalah proses mengumpulkan

informasi untuk mengetahui pencapaian belajar kelas atau kelompok

(Hamdani, 2012: 297).

Page 32: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

15

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang peneliti

gunakan untuk mengumpulkan foto kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode peer teaching.

7. Instrumen Penelitian

a. Tes tertulis/soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa

mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial yang terkait dengan materi

dokumen dan benda berharga.

b. Lembar observasi yaitu lembar observasi yang digunakan untuk

mengamati kinerja guru pada saat proses pembelajaran dengan

menggunakan metode peer teaching dan lembar observasi siswa saat

mengikuti pembelajaran.

8. Analisis Data

Analisis data adalah analisis yang telah terkumpul guna mengetahui

seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan

belajar siswa (Suyadi, 2010:85). Analisis data dilakukan dalam setiap

siklusnya dengan cara memberikan soal tes formatif pada setiap akhir

pelaksanaan pembelajaran. Data yang terkumpul dianalisis per siklus

untuk mengetahui peningkatan hasil belajar yang dicapai siswa. Hal ini

untuk membuktikan hipotesis tindakan maka hasil penelitian dianalisis

menggunakan statistik untuk menghitung ketuntasan klasikal.

Rumus untuk menghitung presentase ketuntasan klasikal adalah

sebagai berikut:

Page 33: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

16

(Daryanto, 2011:192)

Keterangan :

P : Presentase

∑ Siswa yang tuntas belajar

∑ Jumlah keseluruhan siswa

G. Sistematika Penulisan

untuk mempermudah pembaca dalam mengkaji isi skripsi hasil

penelitian tindakan kelas ini, penulis menguraikan isi dan sistematika

penulisan skripsi PTK dibagi menjadi tiga bagian yaitu, bagian awal, bagian

inti, dan bagian akhir.

Bagian awal meliputi halaman sampul, halaman judul (sama dengan

halaman judul), lembar berlogo IAIN, persetujuan pembimbing, pernyataan

keaslian tulisan, pengesahan kelulusan, moto dan persembahan, kata

pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

Bagian inti

Bagian inti skripsi PTK ini memuat: pendahuluan, landasan teori,

pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan penutup.

Bab I Pendahuluan :

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan. Metode penelitian mencakup rancangan penelitian,

Page 34: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

17

subjek penelitian, langkah-langkah penelitian, teknik pengumpulan data,

instrumen penelitian, analisis data dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi uraian tentang kajian teori tentang hasil belajar,

pengertian belajar, ciri belajar, prinsip-prinsip belajar, faktor yang

mempengaruhi belajar, pengertian ilmu pengetahuan sosial, metode peer

teaching, materi dokumen dan benda berharga, dan kajian pustaka.

Bab III Pelaksanaan Penelitian

Bab ini berisi tentang deskripsi pelaksanaan siklus I dan pelaksanaan

siklus II.

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang uraian hasil deskripsi tiap siklus yang

membahasa mengenai data hasil pengamatan, refleksi keberhasilan ataupun

kegagalan dan berisi pembahasan.

Bab V Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

Bagian akhir, bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.

Page 35: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

a. Pengertian hasil belajar

Mustaqim dan Wahib (2010:60) menyatakan beberapa pemahaman

mengenai belajar sebagai berikut:

1. Belajar adalah usaha untuk membentuk hubungan antara perangsang

dan reaksi. Pandangan ini dikemukakan oleh aliran psikologi yang

dipelopri oleh Thorndike, pengikut aliran koneksionisme.

2. Belajar adalah usaha untuk menyesuaikan diri terhadap berbagai

kondisi atau situasi di sekitar kita. Pandangan ini dikemukakan oleh

para pengikut Behaviorisme.

3. Belajar merupakan usaha untuk membentuk refleks-refleks baru. Bagi

aliran psycho refleksiologi, belajar adalah perbuatan yang berwujud

rentetan dengan gerak refleks, yang dapat menimbulkan refleks-refleks

buatan.

4. Belajar adalah usaha untuk membentuk tanggapan-tanggapan baru.

Pendapat ini dikemukakan oleh para ahli psikologi Gestalt.

5. Belajar adalah usaha untuk mengatasi ketegangan psikologis. Apabila

orang ini mencapai tujuan, dan ternyata mendapatkan rintangan, hal ini

menimbulkan ketegangan. Ketegangan itu berkurang apabila rintangan

itu diatasi. Usaha mengatasi rintangan inilah dinamakan belajar.

Page 36: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

19

Belajar merupakan aktivitas yang sangat penting bagi perkembangan

individu, belajar dapat dilaukan dimana saja kita berada dan kapanpun

proses belajar dapat terjadi. Belajar tidak hanya terjadi secra formal saja,

belajar bisa terjadi sejak anak lahir bukan sebelum lahir atau dikenal dengan

pendidikan prenatal, dan akan terus berlanjut hingga ajal tiba (Sriyanti,

2013:14).

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah memalui kegiatan belajar. Karena

belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha

untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru

menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang

berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan intruksional

(Susanto, 2013: 5) belajar itu sendiri adalah suatu proses aktivitas yang

dapat membawa perubahan pada insividu, hal ini seperti yang dikemukakan

oleh Lester d. Crow dkk “belajar ialah perubahan individu dalam kebiasaan,

pengetahuan dan sikap” (Roestiyah, 1986: 141).

Hasil belajar atau achivement merupakan realisasi atau pemekaran

dari kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang

(Sukmadinata, 2005: 102). Senada dengan hal tersebut, Syah (2008: 105)

mengungkapkan bahwa hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis

yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar peserta didik

(Priansa, 2017:79).

Page 37: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

20

Hasil belajar atau learning outcome menurut Jenkins dan Uwin (Uno,

2010: 17) adalah pernyataan yang menunjukkan kegiatan belajarnya.

Dengan demikian, hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh

peserta didik berkat adanya usaha atau pikiran yang dinyatakan dalam

bentuk penguasaan, pengetahuan, dan kecakapan dasar yang terdapat dalam

berbagai aspek kehidupan sehingga tampak perubahan tingkah laku pada

diri individu (Priansa, 2017: 81-82).

Berdasarkan uraian pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan proses perubahan dalam kepribadian manusia sebagai

hasil dari pengalaman atau interaksi antara individu dan lingkungan.

Perubahan tersebut disampaikan dalam buku peningkatan kualitas dan

kuantitas tingkah laku, seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap,

kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan kemapuan-

kemampuan yang lain. Perubahan perilaku inilah yang menjadi tolak ukur

keberhasilan proses belajar yang dialami oleh peserta didik (priansa,

2017:54).

b. Ciri Belajar

Dari beberapa definisi belajar di atas, dapat disimpulkan adanya beberapa

ciri belajar menurut Purwanto (1990:85) adalah sebagai berikut:

1. Belajar merupakan perubahan tingkah laku, yang tidak hanya mengarah

pada tingkah laku yang baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah

pada tingkh laku yang lebih buruk.

Page 38: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

21

2. Belajar merupakan perubahan yang terjadi melalui latihan atau

pengalaman, dalam arti perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan

atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar, seperti perubahan

yang terjadi pada diri seorang bayi.

3. Untuk disebut belajar, perubahan itu harus relatif mantap, merupakan

akhir dari periode waktu yang sulit ditentukan dengan pasti, tetapi

perubahan itu hendaknya merupakan akhir dari sesuatu periode yang

berlangsung berhari-hari, berbulan-bulan, ataupun bertahun-tahun.

Artinya kita harus mengesampingkan perubahan tingkah laku yang

disebabkan oleh motivasi, kelelahan, adaptasi, ketajaman perhatian atau

kepekaan seseorang, yang pada umumnya hanya berlangsung

sementara.

4. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar berkaitan

dengan berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti

perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalah atau berpikir,

keterampilan, kecakapan, kebiasaan, ataupun sikap (Priansa, 2017:55-

56).

c. Prinsip-prinsip Belajar

Belajar yang efektif dapat terjadi jika prinsip-prinsip belajar dapat

diterapkan dengan baik. Prinsip-prinsip belajar dalam proses pembelajaran

adalah sebagai berikut:

Page 39: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

22

1. Hal apapun yang dipelajari oleh peserta didik harus dipelajari sendiri

oleh peserta didik. Tidak seorang pun yang dapat memaksa peserta

didik untuk mengikuti kegiatan belajar yang diinginkan.

2. Setiap peserta didik belajar berdasarkan tempo atau kecepatan masing-

masing, yang berbeda dengan peserta didik lainnya. Tempo dan

kecepatan belajar yang dimiliki oleh peserta didik itu disesuaikan

dengan umur dan kemapuan pengembangan diri yang dimiliki oleh

peserta didik.

3. Peserta didik akan belajar dengan lebih banyak apabila memperoleh

pengetahuan (reinforcement) dalam setiap langkah dalam belajar

sehingga ia termotivasi untuk mempelajarinya.

4. Penguasaan terhadap setiap langkah pembelajaran memungkinkan

peserta didik untuk belajar secara lebih berarti atau bermakna.

5. Apabila peserta didik diberi tanggung jawab untuk mempelajari materi

pelajaran sesuai dengan kemampuan dan keinginannya, ia akan

termotivasi untuk belajar dan kemapuan mengingat yang dimilikinya

akan lebih baik (Priansa, 2017:59).

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Secara global faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat di

bedakan menjadi tiga macam, yakni:

a. Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaan/ kondisi

jasmani dan rohani siswa.

a) Aspek fisiologis (bersifat jasmaniah)

Page 40: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

23

Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai

tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat

mempengaruhi semangat dan interaksi siswa dalam mengikuti

pelajaran.

b) Aspek psikologis (bersifat rohaniah)

Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat

mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran

siswa. Namun, diantara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada

umumnya dipandang lebih esensial itu adalah tingkat

kecerdasan/intelegnsi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa

dan motivasi siswa.

b. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan

disekitar siswa.

a) Lingkungan sosial

Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf administrasi,

dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar

seorang siswa.

b) Lingkungan nonsosial

Faktor-faktor yang termaksuk lingkungan non sosial ialah gedung

sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan

letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yabg

digunakan siswa.

Page 41: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

24

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran (Syah,

2010:145-156).

e. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

a. Pengertian IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Istilah ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan terjemahan dari

apa yang ada di dunia pendidikan dasar dan lanjutan Amerika serikat

dinamakan social studies. Dengan demikian sesuai isinya IPS bisa

diartikan sebagai penelaahan masyarakat (Daljoeni, 1981:6).

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan pengalaman hidup manusia

yang dialaminya sejak lahir. Hubungan manusia sejak lahir yang

merupakan hubungan sosial itu terjadi sejak dalam kaluarga, walaupun

hubungan tersebut terjadi secara sepihak. Tanpa adanya hubungan sosial

seoarang bayi sulit mengalami perkembangan menjadi manusia dewasa

yang sempurna (Rasimin, 2012:35).

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai

cabang ilmu-ilmu seperti sejarah, ekonomi geografi, sosiologi,

antropologi, dan disiplin ilmu sosial lainnya (Edi saepudin dan Andi

Rusbandi, 2002:7).

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa IPS

adalah ilmu yang mempelajari hubungan atau interaksi antar manusia

disuatu lingkungan tertentu.

Page 42: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

25

Standar kompetensi dasar mata pelajaran IPS kelas II SD/MI semester 1

dalam struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:

Tabel 2.1

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Kelas II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Memahami peristiwa penting

dalam keluarga secara

kronologis

1. Memelihara dokumen dan

koleksi benda berharga

miliknya

2. Memanfaatkan dokumen

dan benda berharga

penting keluarga secara

kronologis

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

f. Metode Peer Teaching

a. Pengertian peer teaching

Peer teaching adalah sebuah metode pembelajaran yang sedang

menjadi tren sekarang. Peer teaching memang menjadi metode yang

menjadikan siswa tidak bosan, sementara guru juga tidak suntuk. Peer

teaching dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah tutor

sebaya.

Menurut Kuswaya Wihardit dalam Aria Djalil (1997:3. 38)

menuliskan bahwa “Pengertian tutor sebaya adalah seorang siswa

pandai yang membantu belajar siswa lainnya dalam tingkat kelas yang

Page 43: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

26

sama”. Hisyam Zaini dalam Amin Suyitno (2004:24 dalam

baliteacher.blogspot.com) menyatakan bahwa “Metode belajar yang

paling baik adalah dengan mengajarkan kepada orang lain. Oleh karena

itu, pemilihan model pembelajaran tutor sebaya sebagai strategi

pembelajaran akan sangat membantu siswa didalam mengajarkan

materi kepada temannya”. Menurut Miller (1989 dalam Aria Djalil,

1997:3.34) berpendapat bahwa “setiap murid memerlukan bantuan dari

murid lainnya, dan murud dapat belajar dari murid lainnya”.

Sedangkan Jan Collingwood (1991:19 dalam Arial Djalil, 1997:3.34)

juga berpendapat bahwa “anak memperoleh pengetahuan dan

keterampilan karena dia bergaul dengan teman lainnya”.

Dari bebrapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa tutor

sebaya (peer teaching) adalah metode pembelajaran dengan pendekatan

kooperatif dimana peserta didik ada yang berperan sebagai sebagai

pengajar (biasanya yang lebih pandai dari siswa yang lain) dan peserta

didik yang lain berperan sebagai pembelajar, baik pada usia yang sama

atau pengajar berusia lebih tua dari pembelajar. Untuk membantu

belajar dalam tingkat kelas yang sama, untuk mengembangkan

kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan

memahami apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna, karena

penjelasan yang diberikan menggunakan bahasa yang lebih akrab.

Page 44: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

27

b. Langkah-langkah metode peer teaching

1. Guru menjelaskan topik, tujuan pembelajaran, dan langkah/ kegiatan

yang akan dilaui siswa.

2. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok (tiap kelompok terdapat

siswa yang pintar).

3. Di dalam kelompoknya siswa belajar dari dan dengan sesama teman

lain dengan cara yang saling menguntungkan serta berbagi

pengetahuan, ide, dan pengalaman masing-masing.

4. Setiap anggota kelompok dituntut memberikan tanggapan serta

pendapat mereka sendiri yang nantinya akan disatukan dalam satu

kesimpulan.

5. Setiap kelompok diminta untuk memberikan tanggapan

6. Perbedaan pendapat didiskusikan sampai permasalahan terpecahkan

7. Setiap masalah baru yang muncul dicatat oleh guru dan diberikan

solusinya.

8. Guru memberikan kesimpulan permasalahan dan pemecahannya,

sehingga pemahaman setiap siswa merata.

c. Kelebihan dan kelemahan metode peer teaching

1) Kelebihan metode peer teaching

a) Adanya kemandirian para peserta didik karena di latih untuk

mandiri oleh guru yang membimbingnya.

b) Peserta didik akan lebih dewasa dalam mebgikuti pembelajaran.

c) Meningkatkan rasa tanggung jawab pada peserta didik.

Page 45: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

28

d) Meningkatkan rasa setia kawan pada peserta didik karena selalu

bekerja sama.

2) Kekurangan metode peer teaching

a) Siswa yang dipilih sebagai tutor dan berprestasi baik belum

tentu mempunyai hubungan baik dengan siswa yang dibantu.

b) Siswa yang dipilih sebagai tutor belum tentu bisa

menyampaikan materi dengan baik (Djamaroh dkk, 2006:35)

g. Materi Dokumen dan Benda Berharga

(Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas II)

1. Dokumen dan Benda Berharga

Dokumen adalah surat penting atau surat berharga. Dokumen

banyak jenisnya. Ada dokumen pribadi. Ada juga dokumen keluarga.

Dokumen pribadi adalah surat berharga tentang identitas diri.

Dokumen keluarga merupakan kumpulan surat berharga milik

keluarga. Dokumen dokumen sebaiknya disimpan agar tidak rusak

atau hilang. Dokumen bisa disimpan di map atau lemari. Dokumen

dapat dilaminasi agar tidak mudah rusak.

Ayo, pelajari bersama contoh dokumen pribadi

2. Dokumen pribadi

a. Akta kelahiran

Setiap anak memiliki akta kelahiran. Akta kelahiran

merupakan bukti kelahiran seseorang. Akta kelahiran berisi nama,

Page 46: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

29

hari kelhiran, dan nama orang tua. Selain itu, akta kelahiran juga

berisi nama kota tempat akta itu dibuat.

Akta kelahiran dibuat di kantor catatan sipil. Akta kelahiran

merupakan salah satu dokumen penting seseorang. Akta kelahiran

harus dijaga agar tidak hilang.

b. Rapor

Hari ini, ada pembagian rapor di sekolah mita. Rapor berisi

hasil penilaian hasil belajar. Rapor merupakan dokumen penting

bagi seorang siswa. Rapor diberikan setiap akhir semester. Rapor

harus diambil oleh orangtua atau wali siswa. Rapor mita diambil

oleh ayah dan ibunya. Mita sangat bersemangat. Ia ingin

mengetahui hasil belajarnya selama satu semester ini.

Mita mendapatkan nilai terbaik di kelas. Ia sangat senang.

Mita memang selalu giat belajar. Orangtua mita sangat bangga

kepada mita.

Ibu guru memberi ucapan selamat kepada mita.

c. Kartu pelajar

Mita dan teman-temannya mengantre untuk difoto. Foto itu

akan digunakan untuk membuat kartu pelajar. Mita dan teman-

teman sangat senang karena akan memiliki kartu pelajar. Kartu

pelajar adalah kartu identitas diri seorang siswa disebuah sekolah.

Kartu pelajar berisi informasi pribadi seperti nama, jenis kelamin,

Page 47: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

30

dan agama. Selain itu, kartu pelajar juga berisi alamat rumah dan

tempat tanggal lahir.

Seluruh siswa wajib memiliki kartu pelajar jika kartu pelajar

hilang, siswa harus melapor ke sekolah.

d. Ijazah

Mita mempunyai dokumen pribadi berupa ijazah. Mita

mempunyai ijazah taman kanak-kanak ijazah dikenal juga dengan

STTB, yaitu surat tanda tamat belajar, ijazah diperoleh seseorang

saat lulus sekolah.

Ijazah merupakan dokumen pribadi yang berharga. Ijazah

berguna untuk mengetahui kapan seseorang lulus sekolah. Ijazah

juga diperlukan untuk melanjutkan pendiikan yang lebih tinggi,

misalnya, ijazah TK diperlukan untuk melanjutkan ke sekolah

dasar (SD). Ijazah SD digunakan untuk melanjutkan ke sekolah

menengah pertama (SMP).

e. piagam

disekolah bayu akan diadakan lomba melukis. Bayu akan

mengikuti lomba tersebut. Bayu mempersiapakansemua peralatan

melukis. Saat hari lomba melukis tiba, bayu mengikuti lomba

dengn semangat. Bayu meraih juara pertama. Ia sangat senang.

f. Kartu tanda penduduk (KTP)

Kartu pelajar mita sudah jadi. Sepulang sekolah ia

menunjukkan kartu pelajar miliknya kepada ibu. Mita bertanya

Page 48: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

31

kepada ibu, apakah ibu memiliki kartu pelajar. Ibu menjelaskan

bahwa ibu sudah tidak memiliki kartu pelajar. Namun, ibu

memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

KTP adalah kartu yang berisi identitas pribadi. Setiap orang

yang telah berusia 17 tahun wajib memiliki KTP, KTP termasuk

dokumen yang berharga.

g. Surat Izin Mengemudi

Setiap hari, ayah mengantar mita kesekolah. Ayah

mengendarai sepeda motor. Ayah dan mita memakai helm. Ayah

juga tidak lupa membawa SIM.

SIM merupakan dokumen penting bagi pengendara. Saat berusia 17

tahun, ayah mengikuti tes untuk mendapatkan SIM. SIM

dikeluarkan oleh kantor samsat.

SIM bermacam-macam. Ada SIM A, SIM B, dan SIM C. SIM A

untuk mengendara mobil.

SIM B untuk pengendara kendaraan berat, seperti BUS dan truk.

SIM C untuk pengendara sepeda motor.

3. Dokumen keluarga

Dokumen keluarga merupakan kumpulan surat berharga milik keluarga.

a. Kartu keluarga (KK)

Bayu menemani ibu ke kantor kelurahan. Mereka mengambil

kartu keluarga (KK). Setiap keluarga harus memiliki KK. KK

berguna untuk mengetahui jumlah keluarga. Dalam KK terdapat

Page 49: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

32

informasi tanggal lahir, pekerjaan, dan anggota keluarga. Bayu

melihat nama ayah tertulis paling atas dalam KK.kemudian nama

ibu, nama bayu, lalu Lala. Dalam KK terdapat tanda tangan kepala

keluarga dan kepala dinas kependudukan.

b. Surat tanda nomor kendaraan (STNK)

Bayu ingin membeli buku di toko buku. Ayah mengantar bayu

ke toko buku. Ayah mengendarai sepeda motor. Setelah selesai,

mereka menuju ketempat parkir. Ketika akan membayar parkir,ayah

menunjukan STNK kepada petugas parkir. STNK merupakan tanda

kepemilikan sebuah kendaraan bermotor.dalam STNK tercantum

nama pemilik kendaraan dan nomor polisi kendaraan. Setiap pemilik

kendaraan bermotor harus memiliki STNK. Kendaraan yang tidak

memiliki STNK tidak dapat keluar dari area parkir.

4. Benda berharga

Benda berharga adalah benda-benda yang sangat penting bagi

pemiliknya. Benda berharga dianggap penting bisa karena mahal

harganya, sulit diperoleh, atau mempunyai kenangan. Benda yang

mahal harganya misalnya perhiasan emas atau barang antik. Benda

yang sulit diperoleh misalnya piala atau medali. Benda yang

mempunyai kenangan misalnya foto pernikahan orangtua.

Page 50: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

33

5. Merawat dokumen dan benda berharga

a. Merawat dokumen

Dokumen dan benda berharga harus dijaga dan disimpan

dengan baik. Ibu menyimpan semua dokumen keluarga dalam map.

Map-map itu disimpan ibu dalam laci pertama di lemari. Laci kedua

berisi fotocopy dokumen-dokumen tersebut. Ibu menyimpan dengan

rapi. Saat memerlukan, ayah dan ibu mudah menemukannya.

Mita tidak ingin benda berhaga milik keluarganya rusak atau

hilang. Mita menaruh buku-bukunya di rak buku. Buku-buku mita

tidak ada yang rusak. Buku-buku mita mudah ditemukan saat

diperlukan. Mita juga rajin merapikan rak bukunya. Mita memiliki

banyak mainan. Mita selalu merapikan mainannya setelah bermain.

Mita tidak ingin mainannya rusak atau hilang. Mita menyimpan

mainanya di kotak maina. Ada beberapa dokumen yang disimpan di

dompet. Ayah menyimpan KTP, SIM, dan STNK di dalam

dompetnya. SIM dan STNK harus selau dibawa ayah saat

mengendarai kendaraan bermotor. KTP juga diperlukan pada saat-saat

tertentu. Misalnya untuk membeli tiket pesawat atau kereta api.

b. Merawat benda berharga

Ibu mempunyai benda berharga. Benda itu berupa perhiasan

seperti kalung dan anting. Ibu menyimpannya dalam kotak perhiasan.

Kotak perhiasan disimpan dalam lemari. Perhiasan aman dan tidak

rusak. Ibu dan ayah memiliki foto pernikahan. Foto dimasukkan

Page 51: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

34

dalam figuran agar tidak kotor dan tidak cepat rusak. Ibu dan ayah

memasang foto pernikahan di dinding. Ibu juga menyimpan foto-foto

masa kecil mita. Ibu menaruhnya dalam album foto agar tidak rusak

atau hilang. Mita juga mempunyai benda berharga berupa piala. Mita

memperoleh piala saat menjadi juara lomba menyanyi. Mita

meletakkan pialanya dalam lemari kaca. Mita membersihkan pialanya

sebulan sekali. Piala mita bersih dan terawat dengan baik.

B. Kajian Pustaka

Peneliti yang relevan adalah:

Penelitian yang dilakukan oleh Ari Retno Satriyanto (2013)

Penelitian yang dilakukan oleh Ari Retno Satriyanto (2013) dengan

judul Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya terhadap Peningkatan

Prestasi Belajar IPA Pokok Bahasa Alat Indra Bagi Siswa Kelas IV MI

Tarbiyatul Ulum Desa Jembrak KEC. Pabelan Kab. Semarang Tahun Ajaran

2013/2014. Dengan rumusan masalah apakah Penerapan Metode

Pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran IPA materi Alat Indra Bagi Siswa Kelas IV MI Tarbiyatul

Ulum Desa Jembrak. Penerapan metode pembelajaran tutor sebaya dapat

meningkatkan hasil belajar. Berdasarkah hasil pengamatan dan pembahasan

yang diperoleh bahwa: dengan metode tutor sebaya dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa kelas IV Tarbiyatul Ulum Desa Jembrak, kec. Pabelan

kab. Semarang. Hasil tes siswa sikulus I sebesar 46,7%, siklus II 66,7% dan

siklus III sebesar 86,7%. Yang dibuktikan dengan adanya peningkatan

Page 52: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

35

kemampuan siswa dari sebuah penerapan metode tutor sebaya yaitu siklus I

sebesar 7 siswa, siklus II sebesar 10 siswa dan siklus III sebesar 13 siswa

yang memenuhi KKM dengan nilai (70). Dengan metode pembelajaran ini

telah mencapai ketuntasan kelas, terbukti siswa dapat mencapai KKM yang

telah ditentukan >85% (86,7%).

Penelitian yang dilakukan oleh Ari Retno Satriyanto (2013) berhasil dalam

meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan penerapan metode

peer teaching (tutor sebaya).

Page 53: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

36

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti

yaitu sebagai berikut:

a. Menyusun skenario pembelajaran/RPP materi dokumen dan benda

berharga.

b. Mempersiapkan fasilitas, sarana yang diperlukan saat proses

pemelajaran.

c. Mempersiapkan materi pembelajaran yaitu materi dokumen dan benda

berharga.

d. Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa

untuk mengamati selama proses pembelajaran berlangsung.

e. Menyiapkan instrumen penelitiannberupa soal evaluasi untuk menggali

data hasil belajar.

f. Peneliti berkoordinasi langsung dengan guru kelas selaku pelaksana

PTK untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan

metode peer teaching.

2. Pelaksanaan tindakan

Dalam tahap pelaksanaan tindakan ini, hal-hal yang dilakukan guru saat

proses pembelajaran dengan menggunakan metode peer teaching adalah

sebagai berikut:

Page 54: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

37

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP.

b. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.

c. Guru mengabsen peserta didik.

d. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran.

e. Guru menyiapkan alat untuk kegiatan pembelajaran.

f. Guru mengulas sedikit tentang pelajaran sebelumnya.

g. Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk membuka buku paket

IPS kelas II semester 1 halaman 1-16.

h. guru menjelaskan tentang pengertian dokumen dan benda berharga.

i. Guru menjelaskan langkah-langkah peer teaching (tutor sebaya).

j. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok berdasarkan temapt duduk.

k. Guru menunjuk salah satu siswa dari setiap kelompok untuk memulai

pembelajaran tutor sebaya.

l. Guru memberikan soal kepada siswa tentang dokumen dan benda

berharga.

m. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal.

n. Guru memberikan penguatan umpan balik dan penguatan terhadap hasil

pembelajaran peserta didik.

o. Guru mengapresiasi pekerjaan siswa dengan memerikan tepuk tangan,

serta pujian kepada siswa.

p. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau

belum berpartisipasi aktif.

q. Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.

Page 55: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

38

r. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.

3. Observasi/pengamatan

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang dilakukan

dengan mengamati kinerja guru ketika proses pembelajaran, selain itu

untuk mengamati aktifitas belajar siswa mata pelajaran IPS materi

dokumen dan benda berharga menggunaka metode peer teaching.

Selanjutnya, dilakukan tes evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa

terhadap materi dokumen dan benda berharga.

a. Lembar observasi guru

Lembar observasi terhadap guru merupakan alat yang digunakan

peneliti untuk mengamati kinerja guru selama proses pembelajaran

dengan menggunakan metode peer teaching. Berikut adalah lembar

observasi guru:

Tabel 3.1

Format lembar Observasi Guru Siklus I

No

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Skor

A B C

1. Kemampuan membuka pelajaran

a. menarik perhatian siswa

b. memberikan motivasi belajar

c. memeberikan apresiasi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi yang

akan disampaikan)

d. menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan diberikan

e. memberikan acuan bahan belajar yang

akan diberikan

2. Sikap guru dalam proses pembelajaran

a. Kejelasan artikulasi suara

b. Mobilitas posisi mengajar

3. Penguasaan bahan belajar (materi pelajaran)

Page 56: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

39

a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam

RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar

(materi dokumen dan benda berharga)

c. Kejelasan dalam memberikan contoh

d. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

4. Kegiatan belajar mengajar

(proses pembelajaran)

a. Kesesuaian menggunakan peer teaching

dengan bahan belajar yang disampaikan

b. Penyajian bahan belajar sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

c. Memiliki keterampilan dalam menanggapi

dan merespon pertanyaan siswa

d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

5. Evaluasi pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

b. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

6. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

c. Memeberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

7. Tindak lanjut/follow up

a. Memeberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

b. Menginformasikan materi untuk pertemuan

berikutnya

c. Memeberikan motivasi kepada siswa untuk

selalu belajar untuk terus belajar

Jumlah 24 20 5

Total 49

Kategori Kurang

Keterangan:

A = 3 ( Sangat baik )

B = 2 ( Baik )

C = 1 ( Cukup )

Sangat Baik :85–100

Baik :70 - 84

Cukup :50 - 69

Kurang :0-49

Page 57: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

40

b. Lembar observasi siswa

Lembar observasi terhadap siswa merupakan alat yang digunakan

untuk mengetahui siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan

metode peer teaching. Berikut lembar observasi terhadap siswa:

Tabel 3.2

Format lembar observasi terhadap siswa siklus I

No

Nama siswa

Aspek yang dinilai

Keaktifan

K C B

1 Achmad Dimas Febrian √

2 Ahmad Arva Ardiyanto √

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama √

4 Ahmad Raissa √

5 Ahmad Saefudin Amsir √

6 Ahza Zafira Putri √

7 Aininda Azza Maulida √

8 Alya Oktavia Isnaeni √

9 Amanda Putri Ameylia √

10 Anggita Novita Sari √

11 Balqis Al-Mas Hamidah √

12 Dilla Melva Safrida √

13 Faizah Firly Noveritasari √

14 Hanik Nuril Qori`ah √

15 Iva Nun Nazil √

16 Khansa Tabita Sakhi √

Page 58: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

41

17 Khaansa` Indyana Calista Putri √

18 Lana Kurnia Putri √

19 Muhammad Latif Brilian √

20 Muhammad Nauval Ardiansyah √

21 Muhamad Za`in Fuadi √

22 Mutiara Adelia Habibah √

23 Najma Himmatul Afida √

24 Nur Aira Putri √

25 Reina Juliana Putri √

26 Rossita Eka Noviana √

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat √

Jumlah 5 14 8

Keterangan:

K = Kurang

C = Culup

B = Baik

c. Nilai evaluasi siklus I

Dari tes evaluasi diperoleh data siswa berupa nilai evaluasi siklus I.

Adapun rincian nilai evaluasi siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Nilai evaluasi siklus I

No Nama Nilai

1 Achmad Dimas Febrian 70

2 Ahmad Arva Ardiyanto 70

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama 80

Page 59: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

42

4 Ahmad Raissa 20

5 Ahmad Saefudin Amsir 50

6 Ahza Zafira Putri 70

7 Aininda Azza Maulida 80

8 Alya Oktavia Isnaeni 50

9 Amanda Putri Ameylia 60

10 Anggita Novita Sari 70

11 Balqis Al-Mas Hamidah 60

12 Dilla Melva Safrida 60

13 Faizah Firly Noveritasari 70

14 Hanik Nuril Qori`ah 70

15 Iva Nun Nazil 50

16 Khansa Tabita Sakhi 90

17 Khaansa` Indyana Calista Putri 30

18 Lana Kurnia Putri 70

19 Muhammad Latif Brilian 30

20 Muhammad Nauval Ardiansyah 30

21 Muhamad Za`in Fuadi 20

22 Mutiara Adelia Habibah 70

23 Najma Himmatul Afida 30

24 Nur Aira Putri 70

25 Reina Juliana Putri 70

26 Rossita Eka Noviana 70

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat 80

Rata-rata 58,8

Page 60: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

43

4. Refleksi

Pada tahap refleksi dapat diketahui tingkat keberhasilan maupun tingkat

kelemahan dari kegiatan pembelajaran IPS materi dokumen dan benda

berharga dengan menggunakan metode peer teaching yang dilakukan oleh

guru pada siklus I. Sehingga dapat digunakan untuk melakukan perbaikan

pada siklus berikutnya.

Beberapa kendala yang terjadi pada siklus I ialah pada saat guru

melaksanakan PTK ada sedikit gangguan yakni ada kepentingan rapat

mendadak dengan semua guru kelas di kantor guru, sedangkan kelas ditinggal

begitu saja, sehingga situasi kelas kurang maksimal, pada saat siswa

membelajarkan temannya mereka tetap membelajarkan temannya tetapi

kurang maksimal tanpa adanya pengawasan langsung dari guru, pemelajaran

yang dilakukan kurang sesuai dengan RPP karena guru hanya membaca RPP

sekilas saja, masih ada beberapa anak yang masih berbicara sendiri dengan

teman sebangku, karena guru meninggalkan ruang kelas.

Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada siklus I tersebut

peneliti ingin melakukan perbaikan supaya jumlah siswa yang mencapai

KKM lebih banyak daripada siswa yang belum mencapai KKM, karena pada

siklus I ini hanya 4 (14%) siswa yang bisa mencapai KKM, sedangkan 23

siswa belum mencapai KKM. Adapun rencana perbaikan tersebut adalah

masih tetap menggunakan metode peer teaching, hanya saja pada siklus II

diharapkan guru benar-benar harus melakukan pendampingan penuh selama

Page 61: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

44

proses pembelajaran berlangsung, dan memaksimalkan dalam pembelajaran.

Selanjutnya siswa diawasi guru dengan teliti, dan juga pembagian kelompok

menggunakan absensi siswa, sehingga meminimalisir siswa yang kurang

memperhatikan guru karena berbicara dengan teman sebangkunya.

Pada siklus I ini menunjukan hasil yang belum memuaskan, maka

penulis berharap adanya peningkatan pada siklus II sehingga menunjukan

hasil yang lebih memuaskan.

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti

yaitu sebagai berikut:

a. Menyusun skenario pembelajaran/RPP materi dokumen dan benda

berharga.

b. Mempersiapkan fasilitas, sarana yang diperlukan saat proses pemelajaran.

c. Mempersiapkan materi pembelajaran yaitu materi dokumen dan benda

berharga.

d. Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa untuk

mengamati selama proses pembelajaran berlangsung.

e. Menyiapkan instrumen penelitiannberupa soal evaluasi untuk menggali

data hasil belajar.

Page 62: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

45

Peneliti berkoordinasi langsung dengan guru kelas selaku pelaksana PTK

untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode

peer teaching.

2. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap pelaksanaan tindakan hal-hal yang dilakukan oleh guru saat

proses pembelajaran dengan menggunakan metode peer teaching adalah

sebagai berikut:

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran

yang telah dibuat setelah refleksi siklus I.

b. Guru memberi intruksi kepada siswa untuk membuka buku paket IPS kelas

II semester 1 halaman 1-6.

c. Guru menjelaskan tentang bagaimana merawat dokumen dan benda

berharga dengan baik.

d. Guru menjelaskan langkah” peer teaching (tutor sebaya).

e. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok berdasarkan absen, siswa yang

pandai di kasih di setiap kelompok, supaya di kelompok tersebut ada siswa

yang membelajarkan siswa yang lainnya dikelompok tersebut.

f. Guru meminta setiap kelompok salah satu dari mereka untuk memimpin

membelajarkan dikelompok tersebut dan juga diikuti kelompok lain.

g. Guru memberikan soal kepada siswa tentang dokumen dan benda berharga.

h. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal.

Page 63: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

46

i. Guru memeberikan penguatan umpan balik dan penguatan terhadap hasil

pembelajaran peserta didik.

j. Guru mengapresiasi pekerjaan siswa dengan memberikan tepuk tangan,

pujian kepada siswa.

k. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.

l. Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.

m. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

n. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

3. Pengamatan/observasi

Pada tahap ini dilakukan pengamatan untuk menggali data yang dilakukan

dengan mengamati kinerja guru dan mengamati aktifitas belajar siswa pada

proses pembelajaran dengan menggunakan metode peer teaching. selain itu,

untuk menggali data siswa dilakukan tes evaluasi.

a. Lembar observasi guru

Lembar observasi guru merupakan alat yang digunakan untuk mengamati

kinerja guru selama proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan metode peer teaching.

Page 64: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

47

Tabel 3.4

Lembar observasi guru siklus II

No Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Skor

A B C

1 Kemampuan membuka pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Memberikan motifasi awal

c. Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan)

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan

e. Memberikan acuan bahan belajar yang akan

diberikan

2 Sikap guru dalam proses pembelajaran

a. Kejelasan artikulasi suara

b. Mobilitas posisi mengajar

c. Penggunaan metode peer teaching

d. Mengkondisikan kelas

3 Penguasaan bahan belajar (materi pelajaran)

a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang direncanakan dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan materi cara

menyimpan dokumen dan benda berharga

c. Kejelasan dalam memberikan contoh

d. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

bahan ajar

4 Kegiatan belajar mengajar (proses pembelajaran)

a. Kesesuaian metode peer teaching dengan bahan

belajar yang disampaikan

b. Penyajian bahan belajar sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

c. Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan

merespon pertanyaan siswa

d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disesdiakan

5 Evaluasi pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

b. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

6 Kemampuan menutup kegiatan

Page 65: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

48

a. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

c. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

7 Tindak lanjut/follow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik secara

individu maupun kelompok

b. Menginformasikan materi untuk pertemuan

selanjutnya

c. Memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu

belajar dan terus belajar

Jumlah 69 4 0

Total 73

Kategori Baik

Keterangan:

Kriteria penilaian

A = 3 ( sangat baik )

B = 2 (Baik)

C = 1 (Cukup)

b. Lembar observasi siswa

Lembar observasi siswa untuk mengamati aktivitas siswa pada saat proses

pembelajaran dengan menggunakan metode peer teaching.

Tabel 3.5

Lembar observasi terhadap siswa Siklus II

No Nama siswa Aspek yang dinilai

K C B

1 Achmad Dimas Febrian √

2 Ahmad Arva Ardiyanto √

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama √

4 Ahmad Raissa √

5 Ahmad Saefudin Amsir √

6 Ahza Zafira Putri √

7 Aininda Azza Maulida √

Kategori penilaian:

Sangat baik : 85-100 Cukup : 50-69

Baik : 70-84 Kurang : 0-49

Page 66: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

49

8 Alya Oktavia Isnaeni √

9 Amanda Putri Ameylia √

10 Anggita Novita Sari √

11 Balqis Al-Mas Hamidah √

12 Dilla Melva Safrida √

13 Faizah Firly Noveritasari √

14 Hanik Nuril Qori`ah √

15 Iva Nun Nazil √

16 Khansa Tabita Sakhi √

17 Khaansa` Indyana Calista Putri √

18 Lana Kurnia Putri √

19 Muhammad Latif Brilian √

20 Muhammad Nauval Ardiansyah √

21 Muhamad Za`in Fuadi √

22 Mutiara Adelia Habibah √

23 Najma Himmatul Afida √

24 Nur Aira Putri √

25 Reina Juliana Putri √

26 Rossita Eka Noviana √

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat √

Jumlah 0 8 19

Keterangan:

K = Kurang B = Baik

C = Cukup

c. Nilai evaluasi siklus II

Untuk menggali data siswa dilakukan tes evaluasi. Dari tes evaluasi diperoleh

data siswa berupa nilai evaluasi siklus II. Adapun rincian nilai evaluasi siklus

II adalah sebagai berikut:

Page 67: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

50

Tabel 3.6

Nilai evaluasi siklus II

No Nama siswa Nilai

1 Achmad Dimas Febrian 100

2 Ahmad Arva Ardiyanto 80

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama 100

4 Ahmad Raissa 80

5 Ahmad Saefudin Amsir 100

6 Ahza Zafira Putri 80

7 Aininda Azza Maulida 100

8 Alya Oktavia Isnaeni 90

9 Amanda Putri Ameylia 100

10 Anggita Novita Sari 100

11 Balqis Al-Mas Hamidah 80

12 Dilla Melva Safrida 80

13 Faizah Firly Noveritasari 100

14 Hanik Nuril Qori`ah 100

15 Iva Nun Nazil 80

16 Khansa Tabita Sakhi 100

17 Khaansa` Indyana Calista Putri 80

18 Lana Kurnia Putri 90

19 Muhammad Latif Brilian 60

20 Muhammad Nauval Ardiansyah 90

21 Muhamad Za`in Fuadi 70

22 Mutiara Adelia Habibah 90

23 Najma Himmatul Afida 90

24 Nur Aira Putri 70

25 Reina Juliana Putri 80

26 Rossita Eka Noviana 80

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat 80

Rata-rata 87,4

4. Refleksi

Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I, selain itu

juga berkurangnya kendala-kendala yang terjadi pada siklus I. Melalui metode

peer teaching dengan pembelajaran yang disesuaikan dengan RPP yang telah

Page 68: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

51

direncanakan sebelumya, hasil belajar mata pelajaran IPS materi dokumen dan

benda berharga mengalami peningkatan yag signifikan.

Berdasarkan nilai hasil evaluasi tersebut dapat diketahui ada

peningkatan nilai pada pelaksana siklus II. Yakni dari 27 siswa, 24 (88%)

siswa mendapat nilai diatas KKM. Hal ini berarti siswa tersebut sudah tuntas

dalam kegiatan pembelajaran, selain itu ketuntasan klasikal pada

pembelajaran siklus II ini mencapai 88%. Sehingga dapat dikatakan

pembelajaran pada siklus II ini sudah mencapai apa yang diharapkan, dan

peneliti merasa bahwa penelitian ini sudah cukup.

Page 69: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Pra Siklus

Peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelas

II MI Tarbiyatu Aulad Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

dengan menggunakan metode peer teaching. Peneliti menggunakan indikator

keberhasilan yakni menggunakan acuan KKM mata pelajaran IPS kelas II MI

Tarbiyatu Aulad Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang sebesar

75. Dalam penelitian siklus I dan II, peneliti menggunakan soal evaluasi

setiap akhir pelaksanaan pembelajaran, Sedangkan untuk Pra siklus peneliti

menggunakan data nilai pretes mata pelajaran IPS.

Di bawah ini adalah data nilai pretes mata pelajaran IPS siswa kelas II

MI Tarbiyatu Aulad Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

sebelum menggunakan metode peer teaching :

Tabel 4.1

Nilai Pretes IPS kelas II

No Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1 Achmad Dimas Febrian 75 70 Tidak tuntas

2 Ahmad Arva Ardiyanto 75 80 Tuntas

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama 75 70 Tidak tuntas

4 Ahmad Raissa 75 20 Tidak tuntas

Page 70: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

53

5 Ahmad Saefudin Amsir 75 40 Tidak tuntas

6 Ahza Zafira Putri 75 70 Tidak tuntas

7 Aininda Azza Maulida 75 70 Tidak tuntas

8 Alya Oktavia Isnaeni 75 50 Tidak tuntas

9 Amanda Putri Ameylia 75 60 Tidak tuntas

10 Anggita Novita Sari 75 60 Tidak tuntas

11 Balqis Al-Mas Hamidah 75 40 Tidak tuntas

12 Dilla Melva Safrida 75 60 Tidak tuntas

13 Faizah Firly Noveritasari 75 50 Tidak tuntas

14 Hanik Nuril Qori`ah 75 70 Tidak tuntas

15 Iva Nun Nazil 75 60 Tidak tuntas

16 Khansa Tabita Sakhi 75 80 Tuntas

17 Khaansa` Indyana CalistaPutri 75 50 Tidak tuntas

18 Lana Kurnia Putri 75 40 Tidak tuntas

19 Muhammad Latif Brilian 75 30 Tidak tuntas

20 Muhammad Nauval Ardiansyah 75 30 Tidak tuntas

21 Muhamad Za`in Fuadi 75 20 Tidak tuntas

22 Mutiara Adelia Habibah 75 30 Tidak tuntas

23 Najma Himmatul Afida 75 30 Tidak tuntas

24 Nur Aira Putri 75 50 Tidak tuntas

25 Reina Juliana Putri 75 40 Tidak tuntas

26 Rossita Eka Noviana 75 70 Tidak tuntas

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat 75 90 Tuntas

Nilai tertinggi 90

Nilai terendah 20

Rata-rata 52,9

Page 71: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

54

Keterangan:

Tuntas = 3 siswa (11%)

Tidak tuntas = 24 siswa (88%)

Dari data diatas menunjukan bahwa nilai pra siklus menunjukan bahwa

dari 27 siswa kelas II MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab.

Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan nilai KKM 75, hanya 3 siswa

(11 %)yang tuntas, sedangkan 24 siswa belum tuntas.

2. Deskripsi Data Siklus I

Pada proses pembelajaran siklus I melalui metode peer teaching, sudah

ada peningkatan nilai siswa dan hasil belajar siswa belum memuaskan. Dari

hasil tes evaluasi siklus I diperoleh data nilai 27 siswa kelas II MI Tarbiyatu

Aulad Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Adapun rincian data nilai siswa mata pelajaran IPS materi dokumen

dan benda berharga pada proses siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Nilai evaluasi siklus I

No Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1 Achmad Dimas Febrian 75 70 Tidak tuntas

2 Ahmad Arva Ardiyanto 75 70 Tidak tuntas

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama 75 80 Tuntas

4 Ahmad Raissa 75 20 Tidak tuntas

Page 72: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

55

5 Ahmad Saefudin Amsir 75 50 Tidak tuntas

6 Ahza Zafira Putri 75 70 Tidak tuntas

7 Aininda Azza Maulida 75 80 Tuntas

8 Alya Oktavia Isnaeni 75 50 Tidak tuntas

9 Amanda Putri Ameylia 75 60 Tidak tuntas

10 Anggita Novita Sari 75 70 Tidak tuntas

11 Balqis Al-Mas Hamidah 75 60 Tidak tuntas

12 Dilla Melva Safrida 75 60 Tidak tuntas

13 Faizah Firly Noveritasari 75 70 Tidak tuntas

14 Hanik Nuril Qori`ah 75 70 Tidak tuntas

15 Iva Nun Nazil 75 50 Tidak tuntas

16 Khansa Tabita Sakhi 75 90 Tuntas

17 Khaansa` Indyana Calista Putri 75 30 Tidak tuntas

18 Lana Kurnia Putri 75 70 Tidak tuntas

19 Muhammad Latif Brilian 75 30 Tidak tuntas

20 Muhammad Nauval Ardiansyah 75 30 Tidak tuntas

21 Muhamad Za`in Fuadi 75 20 Tidak tuntas

22 Mutiara Adelia Habibah 75 70 Tidak tuntas

23 Najma Himmatul Afida 75 30 Tidak tuntas

24 Nur Aira Putri 75 70 Tidak tuntas

25 Reina Juliana Putri 75 70 Tidak tuntas

26 Rossita Eka Noviana 75 70 Tidak tuntas

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat 75 80 Tuntas

Nilai tertinggi 90

Nilai terendah 20

Rata-rata 58,8

Page 73: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

56

Keterangan:

Tuntas = 4 siswa (14%)

Tidak tuntas = 23 siswa (85%)

Dari data diatas menunjukan bahwa dari 27 siswa kelas II MI Tarbiyatul

Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018

terdapat 4 siswa (14%) yang tuntas belajar, dan 23 siswa yang belum tuntas.

Jadi pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan yakni 2%.

3. Deskripsi Data Siklus II

Pada siklus II hasil belajar siswa kelas II MI Tarbiyatu Aulad Jombor

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada mata pelajaran IPS materi

dokumen dan benda berharga menggunakan metode peer teaching sangat

memuaskan , ditandai dengan adanya peningkatan nilai siswa dari siklus I ke

siklus II. Adapun rincian nilai siswa pada siklus II sebagai berikut:

Tabel 4.3

Nilai evaluasi siklus II

No Nama siswa KKM Nilai Keterangan

1 Achmad Dimas Febrian 75 100 Tuntas

2 Ahmad Arva Ardiyanto 75 80 Tuntas

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama 75 100 Tuntas

4 Ahmad Raissa 75 80 Tuntas

5 Ahmad Saefudin Amsir 75 100 Tuntas

6 Ahza Zafira Putri 75 80 Tuntas

7 Aininda Azza Maulida 75 100 Tuntas

Page 74: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

57

8 Alya Oktavia Isnaeni 75 90 Tuntas

9 Amanda Putri Ameylia 75 100 Tuntas

10 Anggita Novita Sari 75 100 Tuntas

11 Balqis Al-Mas Hamidah 75 80 Tuntas

12 Dilla Melva Safrida 75 80 Tuntas

13 Faizah Firly Noveritasari 75 100 Tuntas

14 Hanik Nuril Qori`ah 75 100 Tuntas

15 Iva Nun Nazil 75 80 Tuntas

16 Khansa Tabita Sakhi 75 100 Tuntas

17 Khaansa` Indyana Calista Putri 75 80 Tuntas

18 Lana Kurnia Putri 75 90 Tuntas

19 Muhammad Latif Brilian 75 60 Tidak tuntas

20 Muhammad Nauval Ardiansyah 75 90 Tuntas

21 Muhamad Za`in Fuadi 75 70 Tidak tuntas

22 Mutiara Adelia Habibah 75 90 Tuntas

23 Najma Himmatul Afida 75 90 Tuntas

24 Nur Aira Putri 75 70 Tidak tuntas

25 Reina Juliana Putri 75 80 Tuntas

26 Rossita Eka Noviana 75 80 Tuntas

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat 75 80 Tuntas

Nilai tertinggi 100

Nilai terendah 30

Rata-rata 87,4

Keterangan:

Tuntas = 24 siswa (88%)

Tidak tuntas = 3 siswa (11%)

Page 75: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

58

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 27 siswa terdapat

24 siswa (88%) memperoleh nilai di atas 75 atau telah mencapai KKM,

hanya terdapat 3 siswa yang memperoleh nilai di bawah 75 atau belum

mencapai KKM. Dan ketuntasan klasikal yang dicapai dalam siklus II

sebesar 88%. Jadi pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan

sebanyak 74%.

B. Pembahasan

Pembelajaran IPS materi dokumen dan benda berharga dengan

menggunakan metode peer teaching mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar

siswa kelas II MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang. Hal ini dibuktikan dengan nilai yang diperoleh oleh siswa dari

sebelum menggunakan metode peer teaching, nilai evaluasi siklus I dan evaluasi

siklus II selalu mengalami peningkatan. Adapun data perbandingan nilai evaluasi

antar siklus sebagai berikut:

Tabel 4.4

Gabungan nilai evaluasi antar siklus

No

Nama siswa

Nilai

Pra siklus Siklus I Siklus II

1 Achmad Dimas Febrian

70 70 100

2 Ahmad Arva Ardiyanto

80 70 80

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama

70 80 100

Page 76: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

59

4 Ahmad Raissa

20 20 80

5 Ahmad Saefudin Amsir

40 50 100

6 Ahza Zafira Putri

70 70 80

7 Aininda Azza Maulida

70 80 100

8 Alya Oktavia Isnaeni

50 50 90

9 Amanda Putri Ameylia

60 60 100

10 Anggita Novita Sari

60 70 100

11 Balqis Al-Mas Hamidah

40 60 80

12 Dilla Melva Safrida

60 60 80

13 Faizah Firly Noveritasari

50 70 100

14 Hanik Nuril Qori`ah

70 70 100

15 Iva Nun Nazil

60 50 80

16 Khansa Tabita Sakhi

80 90 100

17 Khaansa` Indyana CalistaPutri

50 30 80

18 Lana Kurnia Putri

40 70 90

19 Muhammad Latif Brilian

30 30 60

20 Muhammad NauvalArdiansyah

30 30 90

21 Muhamad Za`in Fuadi

20 20 70

22 Mutiara Adelia Habibah

30 70 90

23 Najma Himmatul Afida

30 30 90

24 Nur Aira Putri

50 70 70

25 Reina Juliana Putri

40 70 80

26 Rossita Eka Noviana

70 70 80

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat

90 80 80

Rata-rata 52,9 58,8% 87,4

Page 77: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

60

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui ketuntasan klasikal dari pra

siklus ke siklus I mengalami peningkatanyakni dari 11% meningkat menjadi

14%. Begitu juga, dengan siklus II yang mengalami peningkatan dari

ketuntasan klasikal siklus I yakni dari 14% menjadi 88%. Dari data tersebut

maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK dengan menggunakan metode

peer teaching materi dokumen dan benda berharga berhasil meningkatkan

hasil belajar siswa. Jadi pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan yakni

2% dan siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebanyak 74%.

Adapun penjabaran hasil dari penelitian yang telah dilakukan pada siswa

kelas II MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab. Semarang sebagai

berikut:

1. Siklus I

a. Data hasil pengamatan

1) Nilai hasil belajar siswa

Pada pembelajaran siklus I diperoleh data nilai evaluasi siswa,

yaitu 4 (14%) siswa memperoleh nilai di atas 75 telah mencapai KKM,

sementara terdapat 23 (85%) siswa yang belum mencapai KKM.

Ketuntasan klasikal yang dicapai dalam siklus I ini, hanya 14%.

Perolehan nilai hasil tes evaluasi siklus I ini dapat dilihat pada

gambar 4.1:

Page 78: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

61

Gambar 4.1 Nilai evaluasi siklus I

2) Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa

Berikut ini adalah lembar observasi yang peneliti gunakan untuk

mengamati kinerja siswa pada saat proses pembelajaran dengan

menggunakan metode peer teaching yang berlangsung pada siklus I:

Tabel 4.5

Lembar observasi terhadap siswa siklus I

No

Nama siswa

Aspek yang dinilai

Keaktifan

K C B

1 Achmad Dimas Febrian √

2 Ahmad Arva Ardiyanto √

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama √

4 Ahmad Raissa √

5 Ahmad Saefudin Amsir √

6 Ahza Zafira Putri √

7 Aininda Azza Maulida √

8 Alya Oktavia Isnaeni √

9 Amanda Putri Ameylia √

10 Anggita Novita Sari √

Nilai evaluasi siklus I

Tuntas

Tidak tuntas

Page 79: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

62

11 Balqis Al-Mas Hamidah √

12 Dilla Melva Safrida √

13 Faizah Firly Noveritasari √

14 Hanik Nuril Qori`ah √

15 Iva Nun Nazil √

16 Khansa Tabita Sakhi √

17 Khaansa` Indyana Calista Putri √

18 Lana Kurnia Putri √

19 Muhammad Latif Brilian √

20 Muhammad Nauval Ardiansyah √

21 Muhamad Za`in Fuadi √

22 Mutiara Adelia Habibah √

23 Najma Himmatul Afida √

24 Nur Aira Putri √

25 Reina Juliana Putri √

26 Rossita Eka Noviana √

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat √

Jumlah 5 14 8

Keterangan:

K = Kurang C = Cukup B = Baik

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa ranah perhatian (afektif)

dan keaktifan (psikomotor) siswa dalam pembelajaran siklus I tergolong

dalam kategori cukup.

3) Hasil penagamatan kinerja guru

Berikut ini adalah lembar observasi yang peneliti gunakan untuk

mengamati kinerja guru saat proses pembelajaran dengan

menggunakan metode peer teaching yang berlangsung pada siklus I:

Page 80: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

63

Tabel 4.6

Lembar observasi terhadap guru siklus I

No

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Skor

A B C

1 Kemampuan membuka pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Membrikan motivasi

c. Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan disampaiakan

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan

e. Memberikan acuan bahan belajar yang akan

diberikan

2 Sikap guru dalam proses pembelajaran

a. Kejelasan artikulasi suara

b. Mobilitas posisi mengajar

3 Penguasaan bahan ajar (materi pelajaran)

a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang di rencanakan dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar

(materi)

c. Kejelasan dalam memberikan contoh

d. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

bahan ajar

4 Kegiatan belajar mengajar (proses pembelajaran)

a. Kesesuaian metode dengan bahan belajar yang

disampaikan

b. Penyajian bahan belajar sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

c. Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan

merespon pertanyaan siswa

d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disediakan

5 Evaluasi pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

b. Penelitian yang diberikan sesuai dengan RPP

6 kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawabnya

Page 81: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

64

c. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

7 Tindakan lanjut/follow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik secara

individu maupun kelompok

b. Menginformasikan materi untuk pertemuan

selanjutnya

c. Memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu

belajar untuk terus belajar

Jumlah 24 20 5

Total 49

Kategori Kurang

Keterangan:

Kriteria penilaian:

A = 3 (Sangat baik)

B = 2 (Baik)

C = (Cukup)

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa kinerja guru dalam

proses pembelajaran pada siklus I berada dalam kategori kurang. Adapun

penjabaran hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap kinerja

guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode peer

teaching pada siklus I adalah sebagai berikut:

a) Kemampuan guru membuka pelajaran

Pertama, guru memeriksa kesiapan siswa, kemudian guru membuka

pelajaran dengan salam, dan mengabsen siswa. Setelah itu, guru

memberikan motivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran serta

mengaitkan materi yang akan disampaikan.

Kategori penilaian:

Sangat baik = 85-100

Baik = 70-84

Cukup = 50-69

Kurang = 0-49

Page 82: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

65

b) Sikap guru dalam proses pembelajaran

Sikap guru ketika proses pembelajaran perlu diperhatikan, posisi

mengajar juga penting, guru tidak hanya berada pada satu titik saja,

tetapi guru harus berjalan ke belakang, samping kanan, samping kiri,

mendekati peserta didik, dan juga pandangan guru tidak ke satu arah,

tetapi harus menyeluruh.

c) Penguasaan bahan ajar (materi pelajaran)

Guru dapat menerangkan materi dokumen dan benda berharga dengan

jelas dan memberikan contoh. Sehingga siswa dapat memahami materi.

d) Dalam kegiatan belajar mengajar guru mampu menyajikan bahan

pembelajaran sesuai dengan RPP materi dokumen dan benda berharga

menggunakan metode peer teaching.

e) Evaluasi pembelajaran

Proses evaluasi pemebelajaran kurang lancar, karena terdapat beberapa

siswa yang belum mampu mengerjakan soal evaluasi secara mandiri.

Namun guru bisa menilai hasil evaluasi sesuai RPP.

f) Kemampuan manutup sesuai dengan RPP

Dalam menutup pelajaran guru memberikan kesimpulan mengenai

materi pelajaran yang telah disampaikan yaitu materi dokumen dan

benda berharga, serta memberikan penguatan terhadap siswa mengenai

materi yang telah disampikan. Guru menyampaikan kepada siswa

Page 83: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

66

mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya, guru

menutup pembelajaran dengan salam dan doa.

2. Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II peneliti memperbaiki kekurangan

maupun kendala yang muncul saat pembelajaran pada siklus I. Proses

pembelajaran dilakukan masih sama dengan siklus I dengan menggunakan

metode peer teaching.

a. Data hasil pengamatan

1) Nilai hasil belajar siswa siklus II

Pada pembelajaran siklus II diperoleh data nilai evaluasi

siswa, yaitu 24 (88%) siswa memperoleh nilai di atas 75 telah

mencapai KKM, sementara terdapat (11%) siswa yang belum

mencapai KKM. Ketuntasan klasikal yang dicapai dalam siklus II ini

88%.

Perolehan nilai hasil tes evaluasi siklus II ini dapat dilihat pada

gambar 4.2:

Page 84: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

67

Gambar 4.2 Nilai evaluasi siklus II

2) Hasil pengamat aktivitas belajar siswa

Berikut ini adalah lembar observasi peneliti yang digunakan untuk

mengamati aktivitas belajar siswa saat pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan metode peer teaching pada siklus II:

Tabel 4.7

Lembar observasi terhadap siswa siklus II

No

Nama siswa

Aspek yang dinilai

Keaktifan

K C B

1 Achmad Dimas Febrian √

2 Ahmad Arva Ardiyanto √

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama √

4 Ahmad Raissa √

5 Ahmad Saefudin Amsir √

6 Ahza Zafira Putri √

7 Aininda Azza Maulida √

8 Alya Oktavia Isnaeni √

9 Amanda Putri Ameylia √

10 Anggita Novita Sari √

Nilai evaluasi siklus II

Tuntas

Tidak tuntas

Page 85: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

68

11 Balqis Al-Mas Hamidah √

12 Dilla Melva Safrida √

13 Faizah Firly Noveritasari √

14 Hanik Nuril Qori`ah √

15 Iva Nun Nazil √

16 Khansa Tabita Sakhi √

17 Khaansa` Indyana Calista Putri √

18 Lana Kurnia Putri √

19 Muhammad Latif Brilian √

20 Muhammad Nauval Ardiansyah √

21 Muhamad Za`in Fuadi √

22 Mutiara Adelia Habibah √

23 Najma Himmatul Afida √

24 Nur Aira Putri √

25 Reina Juliana Putri √

26 Rossita Eka Noviana √

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat √

Jumlah 0 8 19

Keterangan: K = Kurang C = Cukup B = Baik

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa ranah perhatian (afektif)

dan keaktifan (psikomotor) siswa dalam pembelajaran siklus II kategori

baik.

3) Hasil observasi terhadap guru

Berikut ini adalah lembar observasi yang peneliti gunakan untuk

mengamati guru saat proses pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan metode peer teaching pada siklus II:

Page 86: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

69

Tabel 4.8

Lembar observasi terhadap guru siklus II

No Rencana Pelaksanaan Pemnelajaran (RPP) Skor

A B C

1 Kemampuan membuka pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Memberi motivasi awal

c. Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan)

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan

e. Memberikan acuan bahan belajar yang diberikan

2 Sikap guru dalam proses pembelajaran

a. Kejelasan artikulasi suara

b. Mobilitas posisi mengajar

c. Penggunaan metode pembelajaran

d. Mngkondisikan kelas

3 Penguasaan bahan belajar (materi pelajaran)

a. Bahan belajar disesuaikan dengan langkah-langkah

yang direncanakan dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar

(materi)

c. Kejelasan dalam memberikan contoh

d. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

bahan ajar

4 Kegiatan belajar mengajar (proses pembelajaran)

a. Keseuaian metode dengan bahan beljar yang

disampaikan

b. Penyajian bahan belajar sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

c. Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan

merespon pertanyaan siswa

d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disediakan

5 Evaluasi pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

b. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

6 Kemampuan menutup kegiatan

a. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

Page 87: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

70

b. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

c. Memeberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

7 Tindak lanjut/follow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik secara

individu maupun kelompok

b. Menginformasikan materi untuk pertemuan

selanjutnya

c. Memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu

belajar untuk terus belajar

Jumlah 69 4 0

Total 73

Kategori Baik

Keterangan:

Kriteria penelitian

A = 3 (Sangat baik)

B = 2 (Baik)

C = 1 (Cukup)

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa kinerja guru dalam proses

pembelajaran pada siklus II berapa dalam kategori baik. Adapun penjabaran hasil

pengamatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

a) Kemapuan guru dalam membuka pelajaran

Guru memeriksa kerapian dan kesiapan siswa, selanjutnya guru membuka

pelajaran dengan salam, mengabsen siswa, dan menyampaikan tujuan

pembelajaran.

b) Sikap guru dalam proses pembelajaran

Kategori penilaian:

Sangat baik = 85-100

Baik = 70-84

Cukup = 50-69

Kurang = 0-49

Page 88: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

71

Guru mengelili ruan kelas dengan memperhatikan setiap peserta didik

c) Penguasaan bahan belajar (materi)

Guru sudah mampu menjelaskan materi dokumen dan benda berharga

dengan baik dan jelas. Sehingga siswa dapat memahami materi yang telah

disampaikan oleh guru.

d) Kegiatan belajar mengajar (proses pembelajaran)

Dalam proses pembelajaran guru mampu menyampaikan pelajaran sesuai

dengan RPP, guru mampu mengendalikan kondisi kelas dengan baik dan

profesioanl.

e) Evaluasi pembelajaran

Evaluasi pada siklus II berjalan dengan lancar, siswa mengerjakan dengan

tenang.

f) Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

Guru memberikan kesimpulan materi yang telah guru ajarkan kepada

peserta didik, guru memberi kesempatan untuk siswa untuk bertanya

tentang materi yang telah diajarkan yang kurang siswa pahami.

Berdasarkan data-data diatas penggunaan metode peer teaching

pada siklus II mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPS materi dokumen dan benda berharga. Hal ini dibuktikan

dengan data nilai setiap siklus. Selain itu pembelajaran menjadi

menyenangkan sehingga siswa bisa dengan mudah memahami materi

yang telah disampaikan oleh guru.

Page 89: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

72

Tabel 4.9

Rekapitulasi hasil belajar siswa pra siklus, siklus I, siklus II

Tiap siklus Rata-rata Kategori Jumlah Presentase

Pra siklus 52,9% Tuntas 3 siswa 11%

Tidak tuntas 24 siswa 88%

Siklus I 58,8% Tuntas 4 siswa 14%

Tidak tuntas 23 siswa 85%

Siklus II 87,4% Tuntas 24 siswa 88%

Tudak tuntas 3 siswa 11%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui ketuntasan klasikal dari pra siklus

ke siklus I mengalami peningkatan yakni dari 11% meningkat menjadi 14%.

Begitu juga dengan siklus II yang mengalami peningkatan dari ketuntasan

klasikal siklus I yakni dari 14% menjadi 88%. Dari data tersebut maka dapat

diketahui bahwa pelaksana PTK dengan menggunakan metode peer teaching

meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 90: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

73

Apabila digambarkan menggunakan grafik sebagai berikut:

Gambar 4.3 ketuntasan hasil belajar siswa

Gambar tersebut menunjukan bahwa hasil belajar IPS materi dokumen dan benda

berharga pada siswa kelas II MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec. Tuntang Kab.

Semarang meningkat melalui penggunaan metode peer taching.

0

5

10

15

20

25

30

Pra siklus Siklus I Siklus II

Jumlah ketuntasan

Daf

tar

sisw

a

Page 91: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

penggunaan metode peer teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi

dokumen dan benda berharga. Peningkatan hasil belajar dibuktikan dengan nilai

siswa yang mencapai KKM sebesar 75. Yakni pada pra siklus nilai dari 27 siswa

diketahui hanya 3 siswa (11%) yang tuntas. Kemudian pada pra siklus ke siklus I

mengalami peningkatan yakni 2% yaitu 4 siswa (14%) yang tuntas. Kemudian

pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan yakni 74% yaitu sebanyak 24

siswa (88%) yang tuntas. Jadi adanya peningkatan kriteria ketuntasan klasikal

pada pra siklus ke siklus I 2% (14%) dan siklus I ke siklus II yaitu 74% (88%).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai

berikut:

1. Guru

Guru diharapkan lebih kreatif dalam pembelajaran agar siswa tidak mudah

bosan dengan pembelajaran yang berlangsung, serta selalu mengikut sertakan

siswa dalam setiap pembelajaran.

2. Siswa

Siswa diharapkan memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru didepan

kelas supaya hasil belajarnya meningkat.

Page 92: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

75

3. Metode peer teaching

Metode ini diharapkan untuk lebih mengemas dengan baik supaya pada saat

proses pembelajaran berjalan dengan baik, serta membuat peserta didik

menikmati apa yang dibelajarkan dan paham apa yang sedang dibelajarkan.

4. Sekolah

Pihak sekolah sebaiknya memberikan pelatihan terhadap guru, supaya dalam

penyampaian pembelajaran guru tersebut bisa mengemas, menggunakan

metode, ataupun strategi pembelajaran dengan baik. Karena dengan adanya

pelatihan terhadap guru dan guru tersebut berhasil dalam penyampaian

pembelajaran dengan baik maka siswa akan lebih tertarik dengan apa yang

disampaiakan oleh guru, serta meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 93: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

76

DAFTAR PUSTAKA

Basrowi dan Suwandi. 2008.Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas II.

Daljoeni, 1981. Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Offset Alumni.

Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Peneleitian Tindakan Sekolah.

Yogyakarta: Teras

Djamaroh, Saiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Indar, Djumberansjah. 1994. Filasafat Pendidikan. Surabaya: Karya Abditama.

Jumali, M, dkk. 2008. Landasan Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University

Press.

Juni Priansa, Doni. 2017. Pengembagan Strategi dan Model Pembelajaran. Bandung:

CV Pustaka Setia.

Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik. Bandung: Alfabeta.

Kusumah, Wijaya dkk. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, edisi kedua.

Jakarta Barat: PT. Indeks

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Page 94: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

77

Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS;Teori, Aplikasi dan Evaluasi. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Roestiyah. 1986. Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: PT. Bina Aksara.

Rosady, Ruslan. 2010. Metode Penelitian Pubic Relation dan Komunikasi.Jakarta:

Rajawali Pers.

Saepudi, Edi dan Rusbandi, andi. 2002. Pedoman Guru Mata Pelajaran Pendidikan

IPS di Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Ciputat Press.

Sani Sudiran, Ridwan Abdulillah. 2016. Penelitian Tindak Kelas. Tangerang: Tsmart.

Satriyanto, Ari Retno. 2013. Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar IPA Pokok Bahasa Alat Indra Bagi

Siswa Kelas IV MI Tarbiyatul Ulum Desa Jembrak Kec. Pabelan Kab.

Semarang Tahun Ajaran 2013/2014.

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar.Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Sukandarrumidi. 2012. Metodologi Penelitian. Jogjakarta: Gajah Mada University

Press.

Sumadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah. Jakarta:

Kencana Prenada Media Grup.

Sutikno, M Sobry. 2014. Metode & model-model Pembelajaran. Mataram:Holistica.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindak Kelas. Jakarta: Diva Press.

Page 95: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

78

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Ed.Revisi,-10-.-Jakarta: Rajawali Pers.

Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

Wahidmurni, 2017. Metodologi Pembelajaran IPS Pengembangan Standar Proses

Pembelajaran IPS di Sekolah/Madrasah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Page 96: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

79

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 97: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

80

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Sekolah : MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : II / I(Satu)

Materi Pokok : Dokumen dan Benda Berharga

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

B. Kompetensi Dasar

1. 2 Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga secara kronologis

C. Indikator

1.1.1 menyebutkan contoh dokumen pribadi dan dokumen keluarga

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan mengasosiasi peserta didik dapat

a. Menyebutkan contoh dokumen pribadi dan dokumen keluarga.

E. Materi Pembelajaran

Menjelaskan manfaat dokumen dan benda berharga

Page 98: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

81

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Peer teaching

4. Penugasan

G. Media dan Alat pembelajaran

1. Media : Gambar di buku tulis

2. Alat pembelajaran : papan tulis, spidol, penghapus

H. Sumber Belajar

Buku IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas II

I. Langkah-langkah Penelitian

1. Pendahuluan (10 menit)

a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran.

1. “Assalamualikum selmat siang anak-anak”.

2. Mengecek kerapian siswa.

“sebelum bapak mulai pelajaran tolong dilihat teman satu bangku bajunya

sudah rapi atau belum ?”

Sebelum kita mulai pelajaran mari kita bersama-sama membaca basmalah

terlebih dahulu. “ Bismillahirohmanirohim”.

3. Presensi siswa

“siapa yang tidak berangkat hari ini? Kenapa?”

Page 99: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

82

b. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai

manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

memberikan contoh dan perbandingan local nasional dan internasional

serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.

c. Mengajukan pertanyaan terhadap materi sebelumnya

“siapa yang masih ingat mengenai dokumen dan benda berharga yang

diajarkan sebelumnya?”

d. Menjelasakan kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

“hari ini kita akan mempelajari mengenai manfaat dokumen dan benda

berharga.

Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai

dengan silabus

Kegiatan inti (40 menit)

- Guru menjelaskan manfaat dokumen dan benda berharga. Siswa

mendengarkan penjelasan dari guru.

- Guru menjelaskan dan menunjukkan contoh-contoh dokumen dan

benda berharga. Siswa memperhatikan apa yang sedang ditampilkan

guru didepan kelas.

- Guru menjelaskan cara menjaga dokumen dan benda berharga dengan

baik.

Page 100: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

83

- Guru menjelaskan mengenai peer teaching (tutor sebaya)

- Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

- Guru menyuruh siswa untuk kembali ketempat duduknya masing-

masing

- Guru memberikan soal latihan kepada peserta didik.

2. Penutup (15 menit)

Mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran dan hasil yang

diperoleh untuk selanjutnya siswa secara bersama-sama menemukan

manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil peljaran yang

berlangsung.

- Melakukan tanya jawab materi yang telah dipelaari untuk mengetahui

hasil pencapaian materi.

- Guru menyampaikan hal-hal yang kurang atau belum disampaikan

dalam pembelajaran.

- Guru bersama siswa manyimpulkan hasil pembelajaran yang setelah

dipelajari.

- Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pertemuan

mendatang

- Gruru mengahiri pelajaran dengan do‟a dan ditutup dengan salam.

“mari kita akhiri pelajaran hari ini dengan membaca hamdalah

“Alhamdulillahirabbil alamin”

Wassalamualaikum wr.wb

Page 101: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

84

J. Penilaian hasil belajar

1. Jenis/ teknik penilaian

- Tes

- Tertulis

- Bentuk penilaian isian

SOAL

1. Surat- surat penting yang sangat berharga disebut ....

2. Dokumen pribadi siswa yang berupa buku penilaian hasil belajar yaitu ....

3. Agar tidak rusak, Foto dapat dipajang dalam ....

4. Manfaat memiliki kartu pelajar adalah ....

5. Mita ingin melihat kembali masa kecilnya mita dapat melihat ....

6. Benda yang sangat penting bagi pemiliknya disebut benda ....

7. Tulis tiga jenis dokumen pribadi ....

8. Ayah harus memiliki surat izin untuk mengendarai mobil. Ayah

membutuhkan SIM ...

9. Dokumen pribadi yang diperoleh saat lulus sekolah, yaitu ....

10. STNK merupakan dokumen berharga bagi pemilik kendaraan.

Kepanjangan dari STNK adalah ...

Page 102: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

85

JAWABAN

1. Dokumen

2. Rapor

3. Pigura

4. Sebagai identitas siswa/pelajar

5. Foto

6. Berharga

7. Akta kelahiran, rapor, kartu pelajar

8. A

9. Ijazah

10. Surat Tanda Nomor Kendaraan

Page 103: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

86

Penskoran

N x jumlah soal benar = skor perolehan ( 2 x 10 = 20 )

N = jumlah skor perolehan x 5 = hasil ( N = 20 x 5 = 100 )

Keterangan : setiap jawaban siswa benar bernilai 2

Jombor 22 Agustus 2017

Mengetahui

Page 104: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

87

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Sekolah : MI Tarbiyatul Aulad Jombor

Mata pelajaran : IPS

Kelas/Semester : II/ I (Satu)

Materi Pokok : Dokumen dan Benda Berharga

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

B. Kompetensi Dasar

1.1 memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya

memanfaatkan dokumen danbenda berharga penting keluarga secara

kronologis

C. Indikator

1.1.1 menjelaskan manfaat dokumen dan benda berharga

1.1.2 menyebutkan contoh dokumen pribadi dan dokumen keluarga

1.1.3 menjelaskan cara menjaga benda berharga

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan mengasosiasi peserta didik dapat

Page 105: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

88

a. Menjelaskan manfaat dokumen dan benda berharga,

b. Menyebutkan contoh dokumen dan benda berharga,

c. Menjelaskan cara menjaga benda berharga.

E. Materi Pelajaran

Menjelaskan manfaat dokumen dan benda berharga

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Peer teaching

4. Penugasan

G. Alat Pembelajaran

Papan tulis, spidol, penghapus

H. Sumber Belajar

Buku IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas II

I. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit)

a. Menyiapakn peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran.

1. “Assalamualaikum wr. wb. Selamat siang anak-anak”.

2. Mengecek kerapian siswa

“sebelum bapak mulai pelajaran tolong dilihat teman satu bangku

bajunya sudah rapi atau belum ?”

Page 106: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

89

Sebelum kita memulai pelajaran mari kita bersama-sama membaca

basmalah terlebih dahulu. “bissmillahirrahmanirrahim”

3. Presensi siswa

“siapa yang tidak berangkat hari ini? Kenapa ?”

b. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai

manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari

dengan memberikan contoh serta perbandingan local nasional dan

internasional serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang

peserta didik.

c. Mengajukan pertanyaan terhadap materi sebelumnya.

“siapa yang masih ingat mengenai dokumen dan benda berharga yang

diajarkan sebelumnya?”

d. Menjelaskan kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

“hari ini kita akan mempelajari mengenai manfaat dokumen dan benda

berharga”

Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai

dengan silabus.

Kegiatan inti (40 menit)

- Guru menjelaskan manfaat dokumen dan benda berharga. Siswa

mendengarkan penjelasan dari guru

Page 107: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

90

- Guru menunjukan contoh-contoh dokumen dan benda berharga.

Siswa memperhatikan apa yang sedang ditampilkan guru didepan

kelas.

- Guru menjelaskan cara menjaga dokumen dan benda berharga

dengan baik

- Guru menjelaskan metode peer teaching kepada siswa.

- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

- Guru menyuruh siswa untuk kembali ketempat duduknya seperti

semula

- Guru memberikan soal latihan kepada peserta didik.

2. Penutup (15 menit)

Mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran dan hasil yang diperoleh

untuk selanjutnya siswa secara bersama-sama menemukan manfaat

langsung maupun tidak langsung dari hasil pelajaran yang

berlangsung.

- Melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari

untuk mengetahui hasil pencapaian materi.

- Guru menyampaikan hal-hal yang kurang/belum disampaikan

dalam pembelajaran

- Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah

dipelajari.

Page 108: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

91

- Mengonfirmasikan rencana kegiatan pembelajaran pertemuan

mendatang

- Guru mengahiri pelajaran dengan doa dan ditutup dengan salam

“mari kita akhiri pelajaran pada hari ini dengan membaca hamdallah

bersama-sama”

“Alhamdulillahirrabilalamin”

- Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa

Wassalamualaikum wr. wb.

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Jenis/teknik penilaian

- Tes

- Tertulis

- Bentuk penilaian essay

SOAL

1. Kita dapat mengetahui nilai hasil belajar dari buku ....

2. Kak Edo sudah berusia 17 tahun. Kak Edo harus memiliki ....

3. Kartu pelajar milik Tasya hilang. Sebaiknya Tasya melapor kepada ....

4. Manfaatmemiliki kartu pelajar adalah ....

5. Kak Edo sudah lulus sekolah. Dia ingin melanjutkan yang lebih tinggi.

Kak Edo membutuhkan ....

6. Kepanjangan dari SIM adalah ....

7. Setiap hari ayah Agnes pergi bekerja naik mobil. Ayah Agnes harus

memiliki SIM ....

Page 109: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

92

8. Perhatikan gambar berikut:

Gambar diatas adalah contoh identitas ....

9. Dokumen dan benda berharga sebaiknya disimpan agar ....

10. Mita memiliki banyak buku. Jika ingin bukunya tidak rusak, sebaiknya

Mita menyimpan bukunya di ....

JAWABAN

1. Raport siswa

2. KTP

3. Guru kelas

4. Sebagai identitas diri sebagai pelajar

5. Ijazah

6. Surat izin mengemudi

7. B

8. KTP

9. Tidak rusak

10. Lemari

Page 110: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

93

Page 111: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

94

DOKUMETASI PENELITIAN METODE PEER TEACHING

Gambar. 1 guru menjelaskan materi pelajaran

Gambar. 2 Guru menjelaskan metode peer teaching

Page 112: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

95

Gambar. 3 siswa membelajarkan kepada teamannya (siklus I)

Gambar. 4 siswa membelajarkan kepada temannya (siklus II)

Page 113: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

96

Gambar. 5 siswa berdiskusi

Gambar. 6 pembagian kelompok menggunakan peer teaching

Page 114: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

97

Gambar. 7 siswa mengerjakan soal siklus I

Gambar. 8 siswa mengerjakan soal siklus II

Page 115: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

98

Page 116: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

99

SOAL EVALUASI SIKLUS I

Nama :

Kelas :

Kerjakan soal-soal berikut!

SOAL

1. Surat- surat penting yang sangat berharga disebut ....

2. Dokumen pribadi siswa yang berupa buku penilaian hasil belajar yaitu

....

3. Agar tidak rusak, Foto dapat dipajang dalam ....

4. Manfaat memiliki kartu pelajar adalah ....

5. Mita ingin melihat kembali masa kecilnya mita dapat melihat ....

6. Benda yang sangat penting bagi pemiliknya disebut benda ....

7. Tulis tiga jenis dokumen pribadi ....

8. Ayah harus memiliki surat izin untuk mengendarai mobil. Ayah

membutuhkan SIM ...

9. Dokumen pribadi yang diperoleh saat lulus sekolah, yaitu ....

10. STNK merupakan dokumen berharga bagi pemilik kendaraan.

Kepanjangan dari STNK adalah ...

...Selamat Mengerjakan...

Page 117: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

100

SOAL EVALUASI SIKLUS II

Nama :

Kelas :

SOAL

Isilah Jawaban Dengan Tepat!

1. Kita dapat mengetahui nilai hasil belajar dari buku ....

2. Kakak Edo sudah berusia 17 tahun. Kakak Edo harus memiliki ....

3. Kartu pelajar milik Tasya hilang. Sebaiknya Tasya melapor kepada ....

4. Manfaat memiliki kartu pelajar adalah ....

5. Kakak Edo sudah lulus sekolah. Dia ingin melanjutkan yang lebih

tinggi. Kakak Edo membutuhkan ....

6. Kepanjangan dari SIM adalah ....

7. Setiap hari ayah Agnes pergi bekerja naik mobil. Ayah Agnes harus

memiliki SIM ....

8. Perhatikan gambar berikut

Gambar diatas merupakan contoh identitas .....

9. Dokumen dan benda berharga sebaiknya disimpan agar ....

10. Mita memiliki banyak buku. Jika ingin bukunya tidak rusak, sebaiknya

Mita menyimpan bukunya di ....

.....selamat mengerjakan.....

Page 118: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

101

JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS I

Page 119: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

102

JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS II

Page 120: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

103

NILAI PRETES IPS KLEAS II

Page 121: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

104

NILAI EVALUASI SIKLUS I

No Nama Nilai

1 Achmad Dimas Febrian 70

2 Ahmad Arva Ardiyanto 70

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama 80

4 Ahmad Raissa 20

5 Ahmad Saefudin Amsir 50

6 Ahza Zafira Putri 70

7 Aininda Azza Maulida 80

8 Alya Oktavia Isnaeni 50

9 Amanda Putri Ameylia 60

10 Anggita Novita Sari 70

11 Balqis Al-Mas Hamidah 60

12 Dilla Melva Safrida 60

13 Faizah Firly Noveritasari 70

14 Hanik Nuril Qori`ah 70

15 Iva Nun Nazil 50

16 Khansa Tabita Sakhi 90

17 Khaansa` Indyana Calista Putri 30

18 Lana Kurnia Putri 70

19 Muhammad Latif Brilian 30

20 Muhammad Nauval Ardiansyah 30

21 Muhamad Za`in Fuadi 20

22 Mutiara Adelia Habibah 70

23 Najma Himmatul Afida 30

24 Nur Aira Putri 70

25 Reina Juliana Putri 70

26 Rossita Eka Noviana 70

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat 80

Rata-rata 58,8

NILAI EVALUASI SIKLUS II

No Nama siswa Nilai

1 Achmad Dimas Febrian 100

2 Ahmad Arva Ardiyanto 80

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama 100

4 Ahmad Raissa 80

5 Ahmad Saefudin Amsir 100

6 Ahza Zafira Putri 80

7 Aininda Azza Maulida 100

8 Alya Oktavia Isnaeni 90

Page 122: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

105

9 Amanda Putri Ameylia 100

10 Anggita Novita Sari 100

11 Balqis Al-Mas Hamidah 80

12 Dilla Melva Safrida 80

13 Faizah Firly Noveritasari 100

14 Hanik Nuril Qori`ah 100

15 Iva Nun Nazil 80

16 Khansa Tabita Sakhi 100

17 Khaansa` Indyana Calista Putri 80

18 Lana Kurnia Putri 90

19 Muhammad Latif Brilian 60

20 Muhammad Nauval Ardiansyah 90

21 Muhamad Za`in Fuadi 70

22 Mutiara Adelia Habibah 90

23 Najma Himmatul Afida 90

24 Nur Aira Putri 70

25 Reina Juliana Putri 80

26 Rossita Eka Noviana 80

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat 80

Rata-rata 87,4

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I

No

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Skor

A B C

1 Kemampuan membuka pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Memberikan motivasi belajar

c. Memberikan apresiasi (kaitan materi yang sebelumnya

dengan materi yang akan disampaikan)

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan

e. Memberikan acuan bahan belajar yang akan diberikan

2 Sikap guru dalam proses pembelajaran

a. Kejelasan artikulasi suara

b. Mobilitas posisi mengajar

3 Penguasaan bahan belajar (materi pelajaran)

a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah

yang direncanakan dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi)

c. Kejelasan dalam memberikan contoh

d. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

bahan ajar

4 Kegiatan belajar mengajar (proses belajar)

Page 123: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

106

a. Keseuaian metode dengan bahan belajar yang

disampaikan

b. Penyajian bahan belajar sesuai dengan tujuan/indikator

yang telah ditetapkan

c. Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan

merespon pertanyaan siswa

d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disediakan

5 Evaluasi pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

b. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

6 Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

c. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

7 Tindak lanjut/follow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu

maupun kelompok

b. Menginformasikan materi untuk peretmuan berikutnya

c. Memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu belajar

terus belajar

Jumlah 24 20 5

Total 49

Kategori Kurang

Keterangan:

A = 3 (Sangat baik)

B = 2 (Baik)

C = 1 (Cukup)

Kategori penilaian:

Sangat baik : 85-100

Baik : 70-84

Cukup : 50-69

Kurang : 0-49

Page 124: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

107

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II

No Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Skor

A B C

1 Kemampuan membuka pelajaran

f. Menarik perhatian siswa

g. Memberikan motifasi awal

h. Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan)

i. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan

j. Memberikan acuan bahan belajar yang akan

diberikan

2 Sikap guru dalam proses pembelajaran

e. Kejelasan artikulasi suara

f. Mobilitas posisi mengajar

g. Penggunaan metode pembelajaran

h. Mengkondisikan kelas

3 Penguasaan bahan belajar (materi pelajaran)

e. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang direncanakan dalam RPP

f. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (RPP)

g. Kejelasan dalam memberikan contoh

h. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

bahan ajar

4 Kegiatan belajar mengajar (proses pembelajaran)

e. Kesesuaian metode dengan bahan belajar yang

disampaikan

f. Penyajian bahan belajar sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan

g. Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan

merespon pertanyaan siswa

h. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disesdiakan

5 Evaluasi pembelajaran

c. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

d. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

6 Kemampuan menutup kegiatan

d. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

e. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

f. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

7 Tindak lanjut/follow up

d. Memberikan tugas kepada siswa baik secara

Page 125: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

108

individu maupun kelompok

e. Menginformasikan materi untuk pertemuan

selanjutnya

f. Memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu

belajar dan terus belajar

Jumlah 69 4 0

Total 73

Kategori Baik

Keterangan:

Kriteria penilaian

A = 3 ( sangat baik )

B = 2 (Baik)

C = 1 (Cukup)

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I

No

Nama siswa

Aspek yang dinilai

Keaktifan

K C B

1 Achmad Dimas Febrian √

2 Ahmad Arva Ardiyanto √

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama √

4 Ahmad Raissa √

5 Ahmad Saefudin Amsir √

6 Ahza Zafira Putri √

7 Aininda Azza Maulida √

8 Alya Oktavia Isnaeni √

9 Amanda Putri Ameylia √

10 Anggita Novita Sari √

Kategori penilaian:

Sangat baik : 85-100

Baik : 70-84

Cukup : 50-69

Kurang : 0-49

Page 126: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

109

11 Balqis Al-Mas Hamidah √

12 Dilla Melva Safrida √

13 Faizah Firly Noveritasari √

14 Hanik Nuril Qori`ah √

15 Iva Nun Nazil √

16 Khansa Tabita Sakhi √

17 Khaansa` Indyana Calista Putri √

18 Lana Kurnia Putri √

19 Muhammad Latif Brilian √

20 Muhammad Nauval Ardiansyah √

21 Muhamad Za`in Fuadi √

22 Mutiara Adelia Habibah √

23 Najma Himmatul Afida √

24 Nur Aira Putri √

25 Reina Juliana Putri √

26 Rossita Eka Noviana √

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat √

Jumlah 5 14 8

Keterangan:

K = Kurang

C = Culup

B = Baik

Page 127: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

110

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II

No Nama siswa Aspek yang dinilai

K C B

1 Achmad Dimas Febrian √

2 Ahmad Arva Ardiyanto √

3 Ahmad Gatha Dzaqi Pratama √

4 Ahmad Raissa √

5 Ahmad Saefudin Amsir √

6 Ahza Zafira Putri √

7 Aininda Azza Maulida √

8 Alya Oktavia Isnaeni √

9 Amanda Putri Ameylia √

10 Anggita Novita Sari √

11 Balqis Al-Mas Hamidah √

12 Dilla Melva Safrida √

13 Faizah Firly Noveritasari √

14 Hanik Nuril Qori`ah √

15 Iva Nun Nazil √

16 Khansa Tabita Sakhi √

17 Khaansa` Indyana Calista Putri √

18 Lana Kurnia Putri √

19 Muhammad Latif Brilian √

20 Muhammad Nauval Ardiansyah √

21 Muhamad Za`in Fuadi √

22 Mutiara Adelia Habibah √

23 Najma Himmatul Afida √

24 Nur Aira Putri √

25 Reina Juliana Putri √

26 Rossita Eka Noviana √

27 Talita Safaraz Azmi Hidayat √

Jumlah 0 8 19

Keterangan:

K = Kurang

C = Cukup

B = baik

Page 128: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

111

PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : MI Tarbiyatul Aulad Jombor

2. Alamat Sekolah : Jl. Jawa No. 10 Jombor Kec. Tuntang

Kabupaten Semarang Provinsi Jawa

Tengah

3. Nomor HP : 087700487018

4. Yayasan Penyelenggara : Lembaga Pendidikan Ma‟arif NU

5. Alamat Yayasan : Dusun Krajan Desa Jombor

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Provinsi Jawa Tengah

6. NSM : 111233220074

7. NPSN : 60712901

8. Jenjang Akreditasi : Terakreditasi A

9. Tahun Didirikan : 1959

10. Tahun Operasional : 1960

11. Piagam Pendirian : Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah

No: Lk/3.c/163/Pgm.MI/1978

Tertanggal 2 Januari 1978

12. Status Tanah : Milik Yayasan/Wakaf

a. Surat Kepemilikan Tanah : Sertifikat/Akte

b. Luas Tanah : 971 m²

13. Status Bangunan : Milik yayasan

Page 129: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

112

14. Luas Bangunan : 596 m²

15. Data Guru :

a. Kepala Madrasah : Nur Hidayati, S. PdI

b. Jumlah Tenaga Pendidik : 10 orang

c. Tenaga Kependidikan : 1 orang

VISI MISI

DAN TUJUAN MADRASAH IBTIDAIYAH

A. VISI

“Menjadi Lembaga Pendidikan Ma’arif NU yang terbuka dan berkualitas

gunu menyiapkan generasi muda yang cerdas, kreatif dan inovatif

berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan berakal

karimah”

B. MISI

1. Melaksnakan pembelajaran secara efektif sehingga setiap siswa

berkembang optimal.

2. Menanamkan dasr-dasar Akhlaqul karimah.

3. Menumbuhkembangakan penghayatan terhadap ajaran agama dan

budaya bangsa, sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

4. Menerapkan manajemen pertisipasi dengan melibatkan seluruh warga

sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah.

Page 130: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

113

C. Tujuan Pembelajaran

1. Memberikan pelayanan pembelajaran yang efektif untuk

perkembangan siswa secara optimal.

2. Memprioritaskan pendidikan akhlaq agar siswa memiliki wawasan dan

prilaku akhlakul karimah.

3. Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan

pembelajaran intrakurikuler maupun ekstrakulikuler.

4. Mengembangkan madrasah menjadi lembaga pendidikan milik

masyarakat dan warga sekolah sehingga terwujudnya MADRASAH

BISA.

Page 131: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

114

LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

Page 132: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

115

SURAT KETERANGAN PEMBIMBING SKRIPSI

Page 133: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

116

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Page 134: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

117

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

MADRASAH IBTIDAIYAH TARBIYATUL AULAD

DesaJomborKecamatanTuntangKab. Semarang Alamat: Jl. Jawa No. 10 JomborKecamatanTuntangKabupaten Semarang50773

SURAT KETERANGAN

049/TR/MITA /XII/ 2018

Yang bertanda tangan dibawah ini kepala MI TARBIYATUL AULAD

JOMBOR menerangkan bahwa saudara di bawahini:

Nama : Muhamad Miftahul huda

NIM : 115-14-097

Jabatan : Mahasiswa IAIN Salatiga

Fakultas : Tarbiyah dan IlmuKeguruan

Program studi :PGMI

Telah melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Dokumen dan Benda Berharga Dengan

Metode Peer Teaching Pada Siswa Kelas II MI Tarbiyatul Aulad Jombor Kec.

Tuntang Kab. Semarang Tahun Ajaran 2017/2018”. Yang dilaksanakan pada

tanggal 19 Agustus 2017 sampai dengan 5 september 2017.

Demikian surat tugas ini dilaksanakan dengan sebagai mestinya.

Jombor 9 September 2017

Page 135: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

118

DAFTAR NILAI SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Nama : Muhamad Miftahul Huda

NIM : 115-14-097

Jurusan : PGMI

Dosen Pembimbing : Dr. Rasimin, M.Pd.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1 Opak STAIN Salatiga 2014

“Aktualisasi Gerakan

Mahasiswa yang Beretika,

Disiplin dan Berfikir

Terbuka”

18-19 Agustus

2014

Peserta 3

2 Opak Jurusan Tarbiyah

STAIN Salatiga 2014

“Aktualisasi Pendidikan

Karakter Sebagai Pembentuk

Generasi Religius, Education,

dan Humanis”

20-21 Agustus

2014

Peserta 3

3 Orientasi Dasar Keislaman

(ODK) “Pemahaman Islam

Rahmatan Lil‟Alamin

Sebagai Langkah Awal

Menjadi Mahasiswa

Berkarakter”

21 Agustus 2014 Peserta 2

4 Achievement Motivation

Training (AMT) “Dengan

AMT Semangat

Menyongsong Prestasi”

23 Agustus 2014 Peserta 2

5 Pengakraban Mahasiswa

Baru PGMI STAIN Salatiga

“Harmoni Keluarga PGMI

yang Humanis dan

Berkarakter”

27 Agustus 2014 Peserta 2

6 UPT Perpustakaan Stain

Salatiga “Library User

Education (Pendidikan

Pemustaka)”

28 Agustus 2014 Peserta 2

7 “Training Pembuatan

Makalah”

17 September 2014 Peserta 2

Page 136: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

119

8 Masa Ta‟aruf (MASTA) 2014

“Membentuk Pribadi,

Kembangkan Diri, Lahirkan

Potensi”

26 September 2014 Peserta 2

9 Seminar Nasional “Peran

Mahasiswa Dalam Mengawal

Masa Depan Indonesia Pasca

Pilpres 2014.”

29 September 2014 Peserta 8

10 “Diskusi Publik & Dengar

Pendapat” Memperkokoh

Pondasi Kebangsaan”

7 Maret 2015 Panitia 4

11 Seminar Nasional Menghafal

Al-Qur‟an Seasyik Bermain

28 Maret 2015 Peserta 8

12 Seminar Nasional Bahasa

Arab Ittaqo “Aktualisasi

Bahasa Arab Untuk

Membentuk Karakter Bangsa

yang Bermartabat”

10 Juni 2015 Peserta 8

13 Talkshow Sukses Kuliah

Bersama KAMMI Salatiga

16 September 2015 Peserta 2

14 Seminar Nasional

“Pendidikan Karakter Untuk

Melahirkan Pemimpin Masa

Depan”

17 November 2015 Peserta 8

15 Seminar nasional “Geliat

Masyarakat Urban”

25 Maret 2016 Peserta 8

16 Seminar dan Sarasehan

(FKMB) Salatiga “Satu

Langkah Mengenal Boyolali”

2 April 2016 Peserta 2

17 Seminar Nasioan“Metodologi

Penafsiran Kontemporer; Al-

Qur‟an dalam Problematika

Kemanusiaan”

23 Mei 2016 Peserta 8

18 Talkshow “Satu Jam Lebih

Dekat Bersama Kandidat

Walikota dan Wakil Walikota

Salatiga

5 November 2016 Peserta 2

19 In Art and Language

Exhibition 2017 “Organized

by International Class

Program of State Intitute For

Islamic Studies Salatiga”

26 April 2017 Peserta 2

20 Seminar Nasional Peringatan

Hari Bumi 22 April

“Dengarkan Bisikan Alam

29 April 2017 Peserta 8

Page 137: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

120

Page 138: SKRIPSI - e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.ide-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4198/1/huda.pdf · PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN

121

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhamad Miftahul huda

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat, tgl Lahir : Boyolai, 8 Januari 1996

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Nama ayah : H Turmudi

Nama ibu : Hj Rohmatin

Alamat : Gumuk Rejo, RT 003 RW 001, Klumpit, Karanggede,

Boyolali

No HP : 0831 3180 6504

Email :[email protected],

[email protected]

Pendidikan

1. MI Klumpit, Tahun 2001-2007

2. MTS N Karanggede, Tahun 2007-2010

3. SMA Futuhiyyah, Tahun 2010-2013

4. Mahasiswa PGMI IAIN Salatiga Tahun 2014-Sekarang