skripsi
DESCRIPTION
Skripsi tentang servqualTRANSCRIPT
36
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Profil Bank Permata
Bank Permata Merupakan salah satu bank swasta nasional di Indonesia,
Bank Permata memiliki visi menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial
yang inovatif. Bank Permata memiliki kombinasi yang unik dari ketiga pemegang
saham strategis merupakan salah satu kekuatan utama Bank Permata yakni, PT.
Astra Internasional Tbk, Standard Chartered. Saat ini Bank Permata berkembang
menjadi bank swasta yang menawarkan produk dan jasa yang inovatif serta
komperatif.
Untuk memenuhi kebutuhan kualitas nasabah yang ada, perusahaan/intansi
harus mengetahui siapa nasabah mereka dan apa yang diinginkan nasabah.
Kepuasan nasabah salah satu faktor yang sangat utama, keberhasilan bagi setiap
pengembangan perbankan citra kualitas layanan yang baik bukanlah bedasarkan
sudut pandang atau persepsi dari pihak perusahan penyedia jasa pelayanan.
Persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan merupakan penilaiaanya
menyeluruh atau keungulan dalam pelayanan. Untuk memberikan pelayanan yang
terbaik tidak lepas dari para pekerja/staff, maka untuk meningkatkan pelayanan
yang terbaik pekerja/staff diberikan pelatihan traning, yang diselengarakan
perusahaan.
4.1.2 Lokasi Bank Permata
Bank Permata Bintaro yang berada di Jalan M. Thamrin No 1. Sektor VII
Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
4.1.3 Sejarah Bank Permata
PT. Bank Permata. Tbk merupakan salah satu bank swasta nasional di
Indonesia. Tahun 2004 Standard Chartered Bank dan PT. Astra Internasional.
Tbk mengambil alih Permata Bank dan melalui transformasi besar-besaran di
dalam organisasi Permata Bank memiliki visi menjadi pelopor dalam memberikan
solusi finansial yang inovatif.
37
PT. Bank Permata, Tbk merupakan bank hasil pengabungan dari lima bank
di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yaitu :
1. PT Bank Bali Tbk
2. PT Bank Universal Tbk
3. PT Bank Prima Expres
4. PT Bank Artamedia
5. PT Bank Patriot
PT. Bank Bali, Tbk ditunjuk menjadi Bank Rangka dan pada tanggal 18
Februari 2002 berganti nama menjadi Bank Permata, sedangkan ke empat bank
lainnya sebagai bank yang menggabungkan diri, pengabungan lima bank
merupakan implementasi dari keputusan Pemerintahan mengenai Program
Restrukturisasi lanjutan yang di keluarkan pada tanggal 22 November 2001, yang
bertujuan untuk membentuk suatu bank yang memiliki struktur permodalan yang
kuat, kondisi keuangan yang sangat sehat dan berdaya saing yang tinggi dalam
menjalankan fungsi intermediasi, dengan jaringan layanan yang lebih luas dan
produk yang lebih beragam. Dan sebagai hasilnya terbentuklah Permata Bank
sebagai bank yang focus dan standalone serta sejak awal berkomitmen untuk
menekuni segmen UKM, ritel dan komersial.
4.1.4 Visi dan Misi Intansi
Visi PT. Bank Permata, Tbk adalah Menjadi mitra bisnis yang tepat untuk
bisnis ritel banking Permata Bank dengan berfokus pada kinerja pelayanan, fokus
pelanggan dan salah satu bank untuk memberikan:
1. Kinerja keuangan yang unggul.
2. Konsisten dalam pelayanan.
3. Pengendalian resiko yang bijaksana.
Misi PT. Bank Permata, Tbk adalah Untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada pelanggan berharga kami dengan menyediakan dukungan terbaik di
kelasnya untuk bisnis perbankan ritel dalam mencapai pertumbuhan mereka
ambisius dalam perkiraan anggaran cara pengelolaan yang paling efisien dan
keputusan yang berlaku profil resiko, kebijakan, prosedur dan penerapan
peraturan lainya.
38
1. Menciptakan bisnis yang inovatif mempunyai nilai tambah, dan bermanfaat
bagi orang banyak.
2. Membantu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mensosialisasikan
teknologi informasi sebagai alat mencapai kesuksesan finansial.
3. Membantu memberikan kesempatan kepada berbagai lapisan masyarakat
untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.
4. Membantu membentuk SDM yang profesional dan bertaqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa.
5. Membantu membangun wirausaha yang mandiri
6. Menjadikan bisnis dan investasi online terdepan yang dikelola secara
transparan dan professional.
4.1.5 Struktur Organisasi Bank Permata
Struktur organisasi Bank Permata seperti gambar 4.1 berikut:
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bagian Casa Application Procesing
Sumber: Bank Permata
4.1.6 Penentuan Jumlah Sampel
Dari populasi yang ada yaitu sebanyak 120 orang, untuk penentuan sampel
digunakan rumus Purposive Sampling.
Departemen Head Account Services
Sub Unit Head CASA Application processing
Unit Head CASA Application Processing
SPV Data Entry
SPV Checking dan Reporting
SPV Document Traffic Control
39
Dimana:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = % Kelonggaran Ketidaktelitian (10%)
Berdasarkan rumus diatas, dengan jumlah populasi sebanyak 120 orang dan
taraf kesalahan sebesar 10 % maka dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Jadi sampel yang diambil di Bank Permata sebanyak 55 orang nasabah
4.1.7 Data Hasil Kuesioner Kepuasan Nasabah Yang diterima
Tabel 4.1 di bawah ini menunjukan hasil kuesioner kepuasan nasabah yang
diterima oleh ke 55 responden.
Tabel 4.1: Data Kuesioner Untuk Kepuasan Nasabah Yang Diterima
Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Total 176 160 157 152 146 151 157 157 156 138 160 142 134 135 133
Rata-Rata 3.2 2.91 2.85 2.76 2.65 2.75 2.85 2.85 2.84 2.51 2.91 2.58 2.44 2.45 2.42
Kuadrat ∑(X)² 618 520 523 464 422 453 507 503 484 408 506 410 366 373 383
(Sumber: Hasil Penelitian), 2015
4.1.8 Data Hasil Kuesioner Kepuasan Nasabah Yang Diharapkan
Tabel 4.2 dibawah ini menunjukan hasil kuesioner kepuasan nasabah yang
diharapkan oleh ke 55 responden.
Tabel 4.2: Data Kuesioner Untuk Kepuasan Nasabah Yang Diharapkan
Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Total 231 230 236 237 231 225 235 229 232 236 230 217 231 221 220
Rata-Rata 4.20 4.18 4.29 4.31 4.20 4.09 4.27 4.16 4.22 4.29 4.18 3.95 4.20 4.02 4
Kuadrat∑(X)² 989 984 1040 1045 999 945 1031 983 1014 1040 992 901 1023 925 928 (Sumber: Hasil Penelitian), 2015
= 55
40
4.1.9 Uji Reliabilitas dan Validitas
4.1.9.1 Uji Reliabilitas dan Validitas Kepuasan yang Diterima
Uji realibilitas kuesioner yang diterima oleh nasabah Bank Permata sama
seperti perhitungan terhadap nasabah Bank Permata yang diharapkan nasabah,
yaitu menggunakan teknik Croanbach’s dengan perhitungan manual
menggunakan Microsoft Excel, adapun dalam perhitungan realibilitas dimulai
dengan menghitung nilai varian dari setiap pertanyaan, rumus yang digunakan
adalah, sebagai berikut:
Dimana:
σ = Koefisien korelasi
n = Jumlah keseluruhan populasi
∑X = Jumlah kuadrat skor dalam distribusi X
(∑ = Jumlah total skor kuadrat X
Seperti tabel 4.3 Croanbach’s Alpha yang diterima nasabah berikut:
Tabel 4.3: Perhitungan Croanbach’s Alpha yang diterima Nasabah
RUMUS
(Sumber: Hasil Penelitian), 2015
= 1.123
41
Setelah nilai Croanbach’s Alpha dari setiap pertanyaan didapat, kemudian
dilakukan perhitungan untuk mencari nilai varian ∑X, adapun rumus yang
digunakan adalah, sebagai berikut:
Dimana:
σ² = Koefisien nilai varian
n = Jumlah keseluruhan populsi
(∑X)² = Jumlah kuadrat kuadrat skor butir pertanyaan
∑X² = Jumlah total kuadrat sekor butir pertanyaan
Perhitungan nilai varian yg diterima nasabah adalah, sebagai berikut:
Jadi nilai varian pelayanan adalah 84.854, kemudian dilanjutkan
perhitungan untuk mencari nilai statistik reliabilitas Croanbach’s Alpha ( ),
rumus yang digunakan adalah, sebagai berikut:
Dimana:
∑σ = Jumlah keseluruhan koefisien korelasi
σ² = Koefisien nilai varian
k = Jumlah keseluruhan populasi
Perhitungan nilai statistik relaibilitas Croanbach’s Alpha ( ) harapan
pelanggan adalah, sebagai berikut:
=
= 1.019. (1- 0.159) = 1.091 . (0.841) = 0.857
=
= = 84.845
σ =
42
Tabel 4.4: Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan yang Diterima
Croanbach’s
Alpha
Croanbach’s Alpha Based
on Standardized Item
N of Item
857 841 55
(Sumber: Hasil Penelitian), 2015
Dari tabel 4.4 diatas Reliability Statistic diatas dapat dilihat nilai reliabilitas
kuesioner (Croanbach Alpha) yaitu sebesar 0.857, dimana nilai standar reliabilitas
yaitu. > 0.70, maka dapat disimpulkan bahwa data dan kuesioner dalam penelitian
ini telah reliabel dan memberikan hasil score yang konsisten pada setiap
pengukurannya.
Setelah tahap uji reliabilitas langkah selanjutnya yaitu uji validitas. Dimana
setiap butir pertanyaan dapat dikatakan valid apabila mempunyai nilai r hitung ≥ r
tabel. Untuk nilai r hitung (Korelasi Pearson) didapatkan dari hasil korelasi skor
butir dengan skor total pertanyaan atau dalam output Microsoft Excel 2010
dinamakan Corrected Item-Total Corelation. Sementara untuk nilai r tabel
didapatkan dari jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 55 responden dan
presentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan (e) 10%, maka pada tabel
r didapatkan nilai yaitu 0,345 untuk r tabel.
Dari perhitungan pada tabel 4.5 dibawah ini diperoleh nilai r hitung ≥ r tabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa tiap butir kuesioner dibawah ini dinyatakan
valid.
Tabel 4.5: Hasil Uji Validitas Kepuasan Nasabah Yang Diterima
Dimensi No Kuesioner r
HITUNG
r
TABEL HASIL
Tangibels (Bukti
Langsung)
1 Penampilan fisik Customer Service rapi
dan menarik 0.596 0.345 Valid
2 Peralatan dan Teknologi cangih yang
dimiliki perusahaan 0.63 0.345 Valid
3 Penampilan Fisik gedung Perusahaan 0.631 0.345 Valid
(sumber: Hasil Penelitian), 2015
43
Tabel 4.5: Hasil Uji Validitas Kepuasan Nasabah Yang Diterima (Lanjutan)
(sumber: Hasil Penelitian), 2015
4.1.9.2 Uji Reliabilitas dan Validitas Kepuasan Nasabah Yang Diharapkan
Uji realibilitas kuesioner yang diharapkan oleh nasabah Bank Permata
sama seperti perhitungan terhadap nasabah Bank Permata yang diharapkan
nasabah, yaitu menggunakan teknik Croanbach’s dengan perhitungan manual
menggunakan Microsoft Excel, adapun dalam perhitungan realibilitas dimulai
dengan menghitung nilai varian dari setiap pertanyaan, rumus yang digunakan
adalah, sebagai berikut:
Dimensi No Kuesioner r
HITUNG
r
TABEL HASIL
Reliability
(Keandalan)
4 Kecepatan proses administrasi
permohonan pembukaan rekening 0.747 0.345 Valid
5 Kecepatan dan ketepatan waktu (sesuai
janji) 0.688 0.345 Valid
6 Memberikan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan nasabah 0.705 0.345 Valid
Responsivenss
(Daya Tanggap)
7 Pemberian pelayanan dengan segera
kepada nasabah 0.742 0.345 Valid
8 Pemberitahuan akan kapan tepatnya
pelayanan diberikan 0.721 0.345 Valid
9 Keseriusan Customer Service saat
melayani nasabah 0.615 0.345 Valid
Assurance
(Jaminan)
10
Pengetahuan Customer Service dalam
menjelaskan produk dan layanan yang
tersedia
0.599 0.345 Valid
11 Kesopanan dan Keramahan Customer
Service saat Melayani nasabah 0.643 0.345 Valid
12 Memiliki pengetahuan untuk menjawab
pertanyaan nasabah 0.666 0.345 Valid
Empathy (Empati)
13
Sikap dan kejelasan bicar Customer
Service saat berkomunikasi terhadap
nasabah
0.667 0.345 Valid
14 Customer Service selalu siap dalam
memenuhi kebutuhan nasabah 0.589 0.345 Valid
15 Customer Service selalu siap dalam
menghadapi keluhaan nasabah 0.576 0.345 Valid
44
Dimana:
σ = Koefisien korelasi
N = Jumlah keseluruhan populasi
∑X = Jumlah kuadrat skor dalam distribusi X
(∑ = Jumlah total skor kuadrat X
Seperti tabel 4.3 Croanbach’s Alpha yang diharapkan nasabah berikut:
Tabel 4.6: Perhitungan Croanbach’s Alpha yang diharapkan Nasabah
(Sumber: Hasil Penelitian), 2015
Setelah nilai Croanbach’s Alpha dari setiap pertanyaan didapat seperti tabel
4.6 diatas, kemudian dilakukan perhitungan untuk mencari nilai varian ∑X,
adapun rumus yang digunakan adalah, sebagai berikut:
Dimana:
σ² = Koefisien nilai varian
n = Jumlah keseluruhan populsi
(∑X)² = Jumlah kuadrat kuadrat skor butir pertanyaan
∑X² = Jumlah total kuadrat sekor butir pertanyaan
Perhitungan nilai varian yg diharapkan nasabah adalah, sebagai berikut:
RUMUS
= 0.489
=
= = 57.3
45
Jadi nilai varian pelayanan adalah 57.3, kemudian dilanjutkan perhitungan
untuk mencari nilai statistik realibilitas Croanbach’s Alpha ( ), rumus yang
digunakan adalah, sebagai berikut:
Dimana:
∑σ = Jumlah keseluruhan koefisien korelasi
σ² = Koefisien nilai varian
k = Jumlah keseluruhan populasi
Perhitungan nilai statistik realibilitas Croanbach’s Alpha ( ) harapan
pelanggan adalah, sebagai berikut:
Tabel 4.7: Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan yang Diharapkan
Croanbach’s
Alpha
Croanbach’s Alpha Based
on Standardized Item
N of Item
865 849 55
(Sumber Hasil Penelitian), 2015
Dari tabel diatas Reliability Statistic diatas dapat dilihat nilai reliabilitas
kuesioner (Croanbach Alpha) yaitu sebesar 0.865, dimana nilai standar reliabilitas
yaitu. > 0.70, maka dapat disimpulkan bahwa data dan kuesioner dalam penelitian
ini telah reliabel dan memberikan hasil score yang konsisten pada setiap
pengukurannya.
=
= 1.019. (1- 0.151) = 1.091 . (0.849) = 0.865
σ =
46
Setelah tahap uji reliabilitas langkah selanjutnya yaitu uji validitas. Dimana
setiap butir pertanyaan dapat dikatakan valid apabila mempunyai nilai r hitung ≥ r
tabel. Untuk nilai r hitung (Korelasi Pearson) didapatkan dari hasil korelasi skor
butir dengan skor total pertanyaan atau dalam output Microsoft Excel 2010
dinamakan Corrected Item-Total Corelation. Sementara untuk nilai r tabel
didapatkan dari jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 55 responden dan
presentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan (e) 10%, maka pada tabel
r didapatkan nilai yaitu 0,345 untuk r tabel.
Dari perhitungan pada tabel 4.8 dibawah ini diperoleh nilai r hitung ≥ r tabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa tiap butir kuesioner dibawah ini dinyatakan
valid.
Tabel 4.8: Hasil Uji Validitas Kepuasan Nasabah Yang Diharapkan
Dimensi No Kuesioner r HITUNG r
TABEL HASIL
Tangibels
(Bukti
Langsung)
1 Penampilan fisik Customer Service rapi dan
menarik 0.546 0.345 Valid
2 Peralatan dan Teknologi cangih yang dimiliki
perusahaan 0.523 0.345 Valid
3 Penampilan Fisik gedung Perusahaan 0.726 0.345 Valid
Reliability
(Keandalan)
4 Kecepatan proses administrasi permohonan
pembukaan rekening 0.703 0.345 Valid
5 Kecepatan dan ketepatan waktu (sesuai janji) 0.71 0.345 Valid
6 Memberikan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan nasabah 0.569 0.345 Valid
Responsivenss
(Daya
Tanggap)
7 Pemberian pelayanan dengan segera kepada
nasabah 0.702 0.345 Valid
8 Pemberitahuan akan kapan tepatnya pelayanan
diberikan 0.642 0.345 Valid
9 Keseriusan Customer Service saat melayani
nasabah 0.716 0.345 Valid
Assurance
(Jaminan)
10 Pengetahuan Custumer Service dalam
menjelaskan produk dan layanan yang tersedia 0.76 0.345 Valid
11 Kesopanan dan Keramahan Customer Service
saat Melayani nasabah 0.646 0.345 Valid
12 Memiliki pengetahuan untuk menjawab
pertanyaan nasabah 0.603 0.345 Valid
(Sumber: Hasil Penelitian), 2015
47
Tabel 4.8: Hasil Uji Validitas Kepuasan Nasabah Yang Diharapkan (Lanjutan)
Dimensi No Kuesioner r HITUNG r TABEL HASIL
Empathy
(Empati)
13 Sikap dan kejelasan bicara Customer Service saat
berkomunikasi terhadap nasabah 0.858 0.345 Valid
14 Customer Service selalu siap dalam memenuhi
kebutuhan nasabah 0.663 0.345 Valid
15 Customer Service selalu siap dalam menghadapi
keluhaan nasabah 0.612 0.345 Valid
(Sumber: Hasil Penelitian), 2015
4.2 Pembahasan
4.2.1Analisis SERVQUAL Keseluruhan Responden (Nasabah) Bank Permata
Tabel 4.9 dibawah ini merupakan hasil dari data kuesioner kepuasan
nasabah Bank Permata yang telah dihitung perdimensi SERVQUAL untuk nilai
persepsi, harapan, dan juga nilai gap yang muncul.
Tabel 4.9:Penilaian Butir Kuesioner Gap Servqual Untuk Keseluruhan Bank Permata
Dimensi No Kuesioner Diterima
(Persepsi) Harapan
(Ekspektasi)
Gap yang Muncul
Tangibels Bukti
Langsung
1 Penampilan fisik Customer Service rapi dan
menarik 3.2 4.2 -1
2 Peralatan dan Teknologi cangih yang dimiliki
perusahaan 2.91 4.18 -1.27
3 Penampilan Fisik gedung Perusahaan 2.85 4.29 -1.44
Rata-rata Dimensi 2.99 4.22 -1.23
Reliability
(Keandala
n)
4 Kecepatan proses administrasi permohonan
pembukaan rekening 2.76 4.31 -1.55
5 Kecepatan dan ketepatan waktu (sesuai janji) 2.65 4.2 -1.55
6 Memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan
nasabah 2.75 4.09 -1.34
Rata-rata Dimensi 2.72 4.2 -1.48 (Sumber: Hasil Penelitian), 2015
48
Tabel 4.9:Penilaian Butir Kuesioner Gap Servqual Untuk Keseluruhan Bank Permata (Lanjutan)
Dimensi No Kuesioner Diterima
(Persepsi)
Harapan
(Ekspektasi)
Gap
yang
Muncul
Responsivenss (Daya
Tanggap)
7 Pemberian pelayanan dengan segera kepada
nasabah 2.85 4.27 -1.42
8 Pemberitahuan akan kapan tepatnya pelayanan
diberikan 2.85 4.16 -1.31
9 Keseriusan Customer Service saat melayani
nasabah 2.84 4.22 -1.38
Rata-rata Dimensi 2.85 4.22 -1.37
Assurance (Jaminan)
10 Pengetahuan Customer Service dalam
menjelaskan produk dan layanan yang tersedia 2.51 4.29 -1.78
11 Kesopanan dan Keramahan Custumer Service
saat Melayani nasabah 2.91 4.18 -1.27
12 Memiliki pengetahuan untuk menjawab
pertanyaan nasabah 2.58 3.95 -1.37
Rata-rata Dimensi 2.66 4.14 -1.48
Empaty (Empati)
13 Sikap dan kejelasan biacar Customer Service saat
berkomunikasi terhadap nasabah 2.44 4.2 -1.76
14 Customer Service selalu siap dalam memenuhi
kebutuhan nasabah 2.45 4.02 -1.57
15 Customer Service selalu siap dalam menghadapi
keluhan nasabah 2.42 4 -1.58
Rata-rata Dimensi 2.44 4.07 -1.63 (Sumber: Hasil Penelitian), 2015
Dari perhitungan tabel 4.9 sebelumnya diketahui bahwa gap yang muncul
antara kepuasan dan harapan semuanya bernilai negatif, menunjukan bahwa
semua nasabah Bank Permata masih merasa kurang puas atas pelayanan yang
diterima dari perusahaan. Gambar 4.2 dibawah ini menunjukan persentase jumlah
tiap-tiap gap yang ada pada Bank Permata.
49
Sales
Responsiveness
Assurance
Tangibles
Emphaty
Reability
19.05%
20.58%
17.11%
22.67%
20.58%
Gambar 4.2: Persentasi Gap Negatif Yang Ada Pada Bank Permata
(Sumber: Hasil Penelitian), 2015
Penelitian dilakukan terhadap 55 responden nasabah Bank Permata. Dapat
dilihat pada gambar 4.2 diagram pie responden nasabah Bank Permata bedasarkan
5 dimensi.
Dilihat dari hasil gap Responsivness sebesar 1.37 di dapat dari hasil
prentasi sebesar 19.05%, lalu untuk Assurance sebesar 1.48 didapat persentasi
sebesar 20.58%, Tangibles sebesar 1.23 didapat persentasi sebesar 17.11%,
Empaty sebesar 1.63 didapat persentasi sebesar 22.67%, dan Reability sebesar
1.48 didapat persentasi sebesar 20.58%.
4.2.2 Analisa Servqual Kepuasan Nasabah Bank Permata
Pada tahapan ini dilakukan analisa terhadap nasabah yang diterima
nasabah dan kepuasan yang diharapkan nasabah Bank Permata. Data kuesioner
dikelompokan kedalam dimensi Servqual lalu dilakukan perhitungan dengan
menghitung kepuasan nasabah. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui
sampai dimanakah tingkat kepuasan nasabah Bank Permata.
50
4.2.2.1 Analisa Gap Servqual
Dari 120 nasabah yang kami gunakan sebagai responden, kemudian
diperoleh 55 sempel bedasarkan rumus proportunate random sampling. Tabel
dibawah ini menunjukan perhitungan gap Servqual.
Tabel 4.10: Penelitian Gap Servqual Antara Kepuasan dan Harapan Nasabah Bank Permata
N0 Dimensi Servqual Diterima Harapan Gap Yang
(Persepsi) (Ekspektasi) Muncul
1 Tangibels (bukti Langsung) 2.99 4.22 -1.23
2 Reliability (Keandalan) 2.72 4.2 -1.48
3
Responsivens (Daya
Tanggap) 2.85 4.22 -1.37
4 Assrance (Jaminan) 2.66 4.14 -1.48
5 Empaty (Empati) 2.44 4.07 -1.63
Jumlah Rata-rata 2.73 4.71 -1.44 (Sumber: Hasil Penelitian), 2015
-1.8 -1.6 -1.4 -1.2 -1 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 0
Reliability -1.48
Empathy -1.63
Tangibles -1.23
Assurance -1.48
Responsiveness -1.37
Gap Servqual
Gambar 4.3:Nilai Gap Kepuasan per dimensi Servqual
(Sumber: Hasil Penelitian)
Dari hasil gambar 4.3 diatas didapatkan bahwa semua analisa Servqual
memperlihatkan hasil gap yang semuanya negatif antar kepuasan nasabah dan
51
harapan nasabah. Ini menunjukan bahwa semua nasabah Bank Permata masih
merasa belum puas dengan kualitas pelayanan yang diterimanya.
4.2.3 Importance-Performance Analysis (IPA)
Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan terhadap pelanggan maka
perlu dilakukan pemetaan untuk menentukan skala prioritas perbaikan. Pemetaan
ini ini dilakukan dengan menggunakan diagram kartesium, dengan sumbu X
adalah kepuasan (persepsi) dan sumbu Y adalah harapan (ekspektasi). Dimana
untuk menentukan sumbu X yaitu dengan mencari nilai rata-rata keseluruhan dari
total kepuasan yang diterima nasabah (persepsi), begitu juga dengan sumbu Y
yaitu dengan mencari nilai rata-rata keseluruhan dari total kepuasan yang
diharapkan nasabah (ekspektasi).
3,90
3,95
4,00
4,05
4,10
4,15
4,20
4,25
4,30
4,35
2,30 2,50 2,70 2,90 3,10 3,30
Eksp
ekt
asi
Persepsi
Importance Performance Analysis (IPA)
Y- Ekspektasi
1
2, 118
12
14
15
6
13 5
10
4
3
7
9
A B
C D
Gambar 4.4 Pemetaan Perbaikan Faktor-faktor Kepuasan Nasabah Bank Permata
(Sumber: Hasil Penelitian)
52
Berdasarkan pemetaan faktor yang dilakukan di Bank Permata, maka
dapat diketahui kepuasan nasabah apa saja yang terdapat pada kuadran A yang
akan menjadi prioritas utama perbaikan yang akan dilakukan di Bank Permata
faktor tersebut diantaranya:
1. Atribut nomor 4 Kecepatan proses administrasi permohonan pembukaan
rekening.
2. Atribut nomor 5 Kecepatan dan ketepatan waktu (sesuai janji).
3. Atribut nomor 10 Pengetahuan costomer service dalam menjelaskan produk
dan layan yang tersedia.
4. Atribut nomor 13 Sikap dan kejelasan bicara customer service saat
berkomunikasi terhadap nasabah.
Hasil pengolahan menunjukan analisis (IPA) yang merupakan prioritas
tinggi adalah atribut nomor 4, 5, 10, dan 13. Pada kuadran B, yang dipertahankan
adalah atribut nomor 1, 2, 3, 7, 8, 9, dan 11. Pada kuadran C, yang merupakan
prioritas rendah adalah atribut nomor 6, 12, 14, dan 15. Pada kuadran D tidak
didapat atribut yang berlebihan.
Dari keempat atribut tersebut, kuadran yang diambil sebagai atribut
kepuasan konsumen adalah kuadran A, yaitu atribut nomor 4, 5, 10, dan 13, itu
karena kuadran A merupakan kuadran dengan prioritas tinggi, sehinga perbaikan
sistem pelayanan terhadap nasabah harus menggunakan atribut pada kuadran A
atau yang dianggap penting oleh nasabah, karena itu perlu diprioritaskan.
4.2.4 Tindak Lanjut
Selain perbaikan pada faktor-faktor diatas, Bank Permata diharapkan
melakukan perbaikan lainya yaitu dengan cara melibatakan semua unsur yang ada
di Bank Permata Bintaro. Administrasi dan Customer service (operasional) untuk
sama-sama mengevaluasi dan mengoptimalkan. Semua peran dan kinerja
pelayanan yang ada di Bank Permata, kemudian sikap dan peran karyawan juga
turut andil dalam menentukan tingkat kepuasan para nasabah. Dikarenakan
adanya saling berkaitan antara karyawan dengan nasabah Bank Permata dalam
memberikan pelayanan terhadap nasabah.