skrining hipknokratik

1
SKRINING HIPOKRATIK PENDAHULUAN Skrining farmakologi suatu obat adalah suatu studi yang sistematis untuk menentukan aktivitas farmakodinamik berupa efek obat tersebut terhadap hewan percobaan, manusia, jaringan atau organ. Skrining farmakologi dimaksudkan unuk membedakan obat yang berguna dan yang tidak berguna secara cepat, menyeluruh dan dengan biaya yang semurah mungkin. Biasanya terdiri dari satu atau serangkaian pengujian yang memungkinkan aktivitas suatu obat baru, baik dalam bentuk ekstrak kasar bahan alam, hasil isolasinya maupun zat sintetis. Prosedur skrining melibatkan observasi multidimensi mengenai perubahan fungsional yang disebabkan oleh obat pada binatang normal, bersifat kualitatif dan semikuantitatif serta memakai suatu data baku yang berisi berbagai macam respon hewan percobaan setelah diberi obat. Tujuan 1. Memahami dan terampil melakukan skrining farmakodinamik obat menggunakan teknik skrining hipokratik. 2. Memahami dan mampu menganalisis hasil-hasil skrining farmakologi obat.

Upload: gamal-al-isra

Post on 20-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

moopplkj

TRANSCRIPT

Page 1: SKRINING HIPknOKRATIK

SKRINING HIPOKRATIK

PENDAHULUANSkrining farmakologi suatu obat adalah suatu studi yang sistematis untuk menentukan aktivitas

farmakodinamik berupa efek obat tersebut terhadap hewan percobaan, manusia, jaringan atau organ. Skrining farmakologi dimaksudkan unuk membedakan obat yang berguna dan yang tidak berguna secara cepat, menyeluruh dan dengan biaya yang semurah mungkin. Biasanya terdiri dari satu atau serangkaian pengujian yang memungkinkan aktivitas suatu obat baru, baik dalam bentuk ekstrak kasar bahan alam, hasil isolasinya maupun zat sintetis.

Prosedur skrining melibatkan observasi multidimensi mengenai perubahan fungsional yang disebabkan oleh obat pada binatang normal, bersifat kualitatif dan semikuantitatif serta memakai suatu data baku yang berisi berbagai macam respon hewan percobaan setelah diberi obat.

Tujuan1. Memahami dan terampil melakukan skrining farmakodinamik obat menggunakan

teknik skrining hipokratik.2. Memahami dan mampu menganalisis hasil-hasil skrining farmakologi obat.