skills lab smt 7

Upload: finda-kartika

Post on 09-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Telling Bad News

Perhatikan : siapa pasien? Siapa yg kita ajak komunikasi?Prinsip : RAMAH, BAHASA TUBUH BAIK, TIDAK GUGUP1. Menyapa Pasien, Mengucapkan SALAM2. Memperkenalkan diri!3. Mengatakan bahwa ada sesuatu hal yang penting yang harus disampaikan 4. Mengajak untuk berbicara di ruang yang lebih nyaman 5. Mempersilahkan duduk, pastikan pasien duduk dengan tenang dan nyaman (tutup pintu, tutup tirai)6. Menanyakan apakah pasien datang bersama siapa? Apakah ingin ditemani dengan yang lain?7. Menanyakan bagaimana kondisi pasien, bagaimana kabar dan perasaannya saat ini?8. Menjelaskan sekali lagi bahwa akan menjelaskan mengenai sesuatu hal, dan nanti apabila di tengah pembicaraan ini bapak/ibu ingin berpendapat atau bertanya silakan untuk dikatakan ya pak/bu. 9. Menanyakan sejauh mana bpk/ibu mengetahui mengenai kondisi yang sebenarnya yang sedang dialami? Mengenai kondisi yang telah terjadi? Darimana anda tahu mengenai hal tersebut?10. Antisipasi reaksi pasien! (Empati, Tenang/Diam, Menawarkan Tissue)11. Disamping hal yang telah anda ketahui, mengenai hal yang akan saya sampaikan ini sejauh mana anda ingin mengetahuinya? Apakah anda ingin mengetahui seluruhnya dengan jelas atau hanya gambaran besarnya saja?12. (Mempersiapkan bahan informasi yang akan disampaikan) Pak/Bu ini akan saya sampaikan mengenai ____ , (jelaskan pada pasien). Jelaskan mengenai hal yang terjadi, jangan memakai istilah kedokteran yang rumit!13. Menjelaskan dengan JELAS per bagian nya. Beri motivasi dan sugesti dorongan positif. Tapi, bukan harapan palsu. Lihat reaksi pasien!14. Memastikan pasien mengerti, sejauh ini apakah ada pertanyaan pak/ bu? Antisipasi reaksi pasien! (Empati, Tenang/Diam, Menawarkan Tissue)_______________________________________________________15. Memberikan penjelasan mengenai PROGNOSIS dari kondisi pasien. (prognosis baik/buruk, sejauh apa pasien ingin mengetahui) Memberikan motivasi dan sugesti positif.16. Memberikan SOLUSI , SARAN mengenai PILIHAN yang bisa diambil oleh pasien.17. Memastikan pasien mengerti, sejauh ini apakah ada pertanyaan pak/ bu? Antisipasi reaksi pasien! (Empati, Tenang/Diam, Menawarkan Tissue)18. Melibatkan pasien dalam pemilihan solusi. Jadi apakah anda setuju apabila kita lakukan tindakan/ terapi ini?19. Memberikan penjelasan mengenai PROGNOSIS TERAPI dari kondisi pasien. (prognosis baik/buruk, sejauh apa pasien ingin mengetahui) Memberikan motivasi dan sugesti positif.20. Dari bpk/ ibu apakah terdapat pertanyaan yang ingin disampaikan lagi?21. Demikian pak/bu apa yang harus saya sampaikan. Terimakasih atas waktu dan perhatiannya. Mengingatkan kembali agenda terapi/pengobatan/tindakan selanjutnya. Apabila nanti ada hal yang ingin ditanyakan dapat menemui saya kembali. 21. Mengucapkan TERIMAKASIH dan SALAM.

KONSELINGJangan terlihat tergesa-gesa!Macam Konseling : Konseling kritis pasien dalam kondisi terdesak, tertekan Konseling fasilitatif membantu klien mengambil pilihan atas masalahnya, memilih metode kontrasepsi Konseling preventif konseling mendukung suatu program, misal penyuluhan program pencegahan penyakit menular, dll. Konseling developmental membantu klien mencapai pertumbuhan pribadi yang positif. Misalnya bimbingan konseling di sekolah. Ketrampilan yang diperlukan oleh konselor :

1. Attending!2. Empati (primer,tingkat tinggi)3. Refleksi (perasaan, pikiran, pengalaman)4. Eksplorasi (perasaan, pikiran, pengalaman)5. Paraphrasing6. Pertanyaan terbuka7. Pertanyaan tertutup8. Dorongan minimal (oh, ya..ya, lalu?)9. Interpretasi10. Mengarahkan11. Menyimpulkan sementara12. Memimpin13. Fokus14. Konfrontasi15. Menjernihkan/ Clarifying16. Memudahkan/ Facilitating17. Diam18. Mengambil inisiatif.19. Pemberian informasi20. Merencanakan21. Menyimpulkan

1. Selamat pagi pak/bu, saya dengan dr. ... yang berjaga di klinik ini.2. dengan bapak/ibu siapa? Usia? Alamat nya dimana pak? Pekerjaan?3. Sebelumnya apakah bapak/ibu sudah merasa nyaman mengenai tempat maupun keadaan di tempat ini untuk kita dapat melanjutkan pembicaraan ini lebih lanjut?4. Kalau begitu selanjutnya bpk/ ibu dapat menceritakan mengenai hal yang ingin bapak/ ibu sampaikan. Perlu diketahui disini bahwa saya sebagai dokter akan berusaha membantu dan menjaga kerahasiaan setiap informasi yang bapak/ibu berikan kepada saya. Jadi, saya harap bapak/ ibu tidak perlu sungkan untuk bercerita maupun bertanya kepada saya, demikian ya pak/bu?-----------------------------------------------------------------------------5. Ada hal apa ya, pak/ bu yang bisa saya bantu?6. Mendengarkan pasien menyampaikan keluhan/ permasalahannya dengan penuh empati. 7. Eksplorasi kondisi pasien! Anamnesis lebih dalam!! Pertanyaan terbuka, tertutup, dll.8. Identifikasi masalah dan penyebab : (saya mengerti apa yang saat ini sedang bapak/ ibu alami) Ulang apa yang menjadi keluhan pasien, klarifikasi, tunjukkan empati. Setelah mendengar keluhan/ cerita bpk/ibu tampaknya bpk/ibu ada permasalah dengan.... Tidak perlu khawatir .... (kembangkan sesuai kebutuhan skenario).9. Dengan adanya masalah ini (review dan menegaskan), ada beberapa hal yang selanjutnya dapat kita gunakan sebagai pilihan penyelesaian masalah ini. Saya dapat menyarankan kepada anda untuk ,... ( Identifikasi alternatif pemecahan masalah)10. Bagaimana menurut anda, pak/bu. Apakah anda setuju untuk kita dapat melakukan solusi tersebut? Penetapan alternatif pemecahan masalah.----------------------------------------------------11. Jadi berdasarkan pembicaraan yang telah kita lakukan tadi apakah masih terdapat hal lain yang menjadi permasalahan anda? Apakah pembicaraan tadi telah cukup memberikan pemahaman bagi Anda? (Memberi penilaian terhadap efektifitas konseling)12. Menarik kesimpulan (review menegaskan)13. Demikian pak/bu ada hal yang ingin ditanyakan lagi?14. Kalau sudah tidak ada yang ingin ditanyakan lagi, apakah pembicaraan ini sudah anda rasa cukup? 15. Baiklah kalau begitu pembicaraan ini kita cukupkan disini pak/bu. Terimakasih, selamat pagi.

KOMUNIKASI DENGAN SEJAWATRujukan Medis

1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri!2. Menanyakan identitas pasien!3. Menanyakan keluhan pasien!4. Anamnesis LENGKAP!!!!1) Lokasi2) Onset, Kronologi3) Kualitas4) Kuantitas5) Faktor memperberat6) Faktor memperingan7) Gejala penyertaa. riwayat penyakit dahulub. riwayat penyakit sekarangc. riwayat keluargad. riwayat kebiasaan, riwayat sosial ekonomi5. Menanyakan hasil pemeriksaan fisik LENGKAP dan SESUAI KEBUTUHAN DIAGNOSIS Kondisi umum, status kesadaran Status gizi Px kepala Kepala, mata, hidung, telinga, mulut, tenggorokan Px Leher kelenjar limfonodi leher, kel. Tiroid, JVP Px thorax IPPA Px abdomen IAPP (jangan lupa nyeri ketok vertebra, titik mc burney) Bila dibutuhkan pemeriksaan muskuloskeletal, pemeriksaan saraf, pemeriksaan Genitalia.(Lengkapi Baca Barbara Bates)6. Diagnosis Kerja?7. Diagnosis Banding? (min. 2)8. Menulis Surat Rujukan (Jangan lupa membawa kertas, alat tulis) Format dasar penulisan rujukana. Tujuan/ Alamt Rujukan dr spesialis, dr. IGD, laboratorium klinikb. Isi rujukan Mohon pemeriksaan, Mohon konsultasi dan penanganan selanjutnya data identitas pasien, data px lab/ data px fisik yg penting untuk disampaikan dalam rujukan, penanganan sejauh ini yang telah dilakukan. Diagnosis kerja Diagnosis bandingc. Tanda Tangan, Nama terang, Alamat dokter perujuk9. Memberi penjelasan kepada pasien mengenai tindakan selanjutnya akan dilakukan rujukan. 10. Apakah ada hal lain yang ingin ditanyakan?11. Mengucapkan salam.