skills lab digestive system blok 16

21
1. Peritonitis et causa perforasi Tifoid(F9) Anamnesis Nama, identitas, pekerjaan dan usia. Keluhan utama: nyeri pada seluruh bagian perut. Onset dan durasi nyeri, lokasi nyeri, konsistensi nyeri (menusuk,menjalar), nyeri menyebar atau setempat, selepas BAB atau flatus ada perbaikan atau tidak (Ileus obstruktif), kapan terakhir BAB dan BAK. Keluhan penyerta demam naik turun malam hari, mual, muntah, pusing. Riwayat pengobatan; Ada mengambil apa apa obatan untuk meredakan penyakit pasien. Kalau ada tanyakan ada perbaikan atau tidak. Kalau bisa tanyakan nama obat yang diambil pada pasien itu apa. Riwayat penyakit dahulu; Pernah mengalami sakit seperti ini ? riwayat alergi terhadap makanan atau obatan, penyakit jantung, diabetes mellitus, sakit mah. Riwayat penyakit keluarga; Pernah mengalami sakit seperti ini ? riwayat alergi terhadap makanan atau obatan, penyakit jantung, diabetes mellitus, sakit mah. Riwayat sosial: Tempat tinggal penduduk padat atau tidak, kebiasaan makan di rumah atau di luar, kebiasaan makan mengunakan tangan atau senduk, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, ada banjir tidak di kawasan tempat tinggal, riwayat perjalanan ke luar negeri. Pemeriksaan Fisik Menilai keadaan dan kesadaran umum pasien Pemeriksaan tanda tanda vital suhu tubuh, laju nadi per menit, laju nafas per menit dan tekanan darah. Inspeksi (tampak Distensi abdomen). Palpasi ( nyeri tekan positif, defense muscular positif, pembesaran Hepar, hepatomegali) Perkusi (asites positif dan shifting dullness positif kerana cairan keluar dari usus yang bocor). Auskultasi (bising usus negatif menunjukkan tanda konstipasi) -emhesh2013-

Upload: beatrice

Post on 15-Sep-2015

256 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

skill lab digestive sistem

TRANSCRIPT

1. Peritonitis et causa perforasi Tifoid(F9)Anamnesis

Nama, identitas, pekerjaan dan usia. Keluhan utama: nyeri pada seluruh bagian perut. Onset dan durasi nyeri, lokasi nyeri, konsistensi nyeri (menusuk,menjalar), nyeri menyebar atau setempat, selepas BAB atau flatus ada perbaikan atau tidak (Ileus obstruktif), kapan terakhir BAB dan BAK. Keluhan penyerta demam naik turun malam hari, mual, muntah, pusing. Riwayat pengobatan; Ada mengambil apa apa obatan untuk meredakan penyakit pasien. Kalau ada tanyakan ada perbaikan atau tidak. Kalau bisa tanyakan nama obat yang diambil pada pasien itu apa. Riwayat penyakit dahulu; Pernah mengalami sakit seperti ini ? riwayat alergi terhadap makanan atau obatan, penyakit jantung, diabetes mellitus, sakit mah. Riwayat penyakit keluarga; Pernah mengalami sakit seperti ini ? riwayat alergi terhadap makanan atau obatan, penyakit jantung, diabetes mellitus, sakit mah. Riwayat sosial: Tempat tinggal penduduk padat atau tidak, kebiasaan makan di rumah atau di luar, kebiasaan makan mengunakan tangan atau senduk, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, ada banjir tidak di kawasan tempat tinggal, riwayat perjalanan ke luar negeri.

Pemeriksaan Fisik

Menilai keadaan dan kesadaran umum pasien Pemeriksaan tanda tanda vital suhu tubuh, laju nadi per menit, laju nafas per menit dan tekanan darah. Inspeksi (tampak Distensi abdomen). Palpasi ( nyeri tekan positif, defense muscular positif, pembesaran Hepar, hepatomegali) Perkusi (asites positif dan shifting dullness positif kerana cairan keluar dari usus yang bocor). Auskultasi (bising usus negatif menunjukkan tanda konstipasi)

Pemeriksaan Penunjang

Darah lengkap dan rutin. (HB turun, Ht naik, trombosit turun, leukosit naik) Pemeriksaan kultur feses. Uji widal kenaikan titer 4 kali Tubex positif 6 Foto polos abdomen 3 posisi (untuk melihat perforasi usus).

Working Diagnosis

Peritonitis et causa tifoid.

Differential Diagnosis

Peritonitis primer, peritonitis sekunder.

Penatalaksanaan

R/ Ciprofloxacin injc 15 mg/kg vial No 1 (selama 10-14 hari) S. i.m.m.R/ Asam mefenamat 100 mg tab No X S 3 dd 1

Rujuk untuk tindakan bedah

Resusitasi. Laparatomy.

Edukasi

Minum obat teratur. Perbanyakkan istirehat. Kurangkan aktivitas berat bisa senam ringan.

Melaporkan prognosis: baik

2. Hemoroid (F9)

Anamnesis

Nama, tempat tinggal, umur dan pekerjaan. Keluhan utama; ada benjolan keluar dari anusnya Riwayat penyakit sekarang; Onset keluarnya benjolan itu? Derajat 1: selepas defekasi berdarah tidak? (berdarah) darahnya apa merah segar atau hitam (merah segar) nyeri tidak? (tidak) ada kolonnya keluar tidak? (tidak) Derajat 2: selepas defekasi berdarah tidak? (berdarah) darahnya apa merah segar atau hitam (merah segar) nyeri tidak? (nyeri) ada kolonnya keluar tidak?(ya) adakah masuk semula apabila mengedan dihentikan? ( ya) Derajat 3: selepas defekasi berdarah tidak? (berdarah) darahnya apa merah segar atau hitam (merah segar) nyeri tidak? (nyeri) ada kolonnya keluar tidak?(ya) adakah masuk semula apabila mengedan dihentikan? ( tidak) adakah bisa dimasukkan dengan tangan selepas keluar? (ya) Derajat 4: selepas defekasi berdarah tidak? (berdarah). darahnya apa merah segar atau hitam(merah segar) nyeri tidak? (tidak) ada kolonnya keluar tidak?(ya) adakah masuk semula apabila mengedan dihentikan?(tidak) adakah bisa dimasukkan dengan tangan selepas keluar? (tidak) Keluhan penyerta misalnya konstipasi , ada bengkak sampai sulit duduk ? Riwayat pengobatan dan operasi. Riwayat penyakit dahulu; Sebelum pernak sakit seperti ini? Riwayat penyakit keluarga sama serti RPD. Riwayat sosial; Kebiasaan mengangkat beban berat mungkin faktor pekerjaan, posisi BAB bagaimana mencangkung atau duduk. suka duduk lama di toilet tidak. (ya) Selalu konsumsi sayuran,buahan tidak? Suka konsumsi makanan pedas ?

Pemeriksaan Fisik.

Menilai keadaan dan kesadaran umum pasien. Memeriksa tanda tanda vital tekanan darah, suhu tubuh, laju nafas per menit, laju nadi per menit. Inspeksi: tampak bengkak di anus (edematous). Minta pasien mengejan untuk lihat adanya prolapse.

Pemeriksaan Penunjang.

Pemeriksaan colok dubur: hemorrhoid interna, tidak teraba,tidak nyeri Sudah ada thrombus,fibrosis, teraba Anuskopi : benjolan hemoroid menonjol dalam lumen,selaput lender warna merah sbb tampak meradang. Kolonoskopi untuk memastikan bukan kanker. Pem. Darah samar

Working diagnosis

Haemoroid. 1,2,3,4 (tergantung anamnesis dan PF).

Diffrential Diagnosis.

Proctitis, rectal prolapsus.

Penatalaksanaan

Derajat 1 dan Derajat 2 (Analgesik)R/ Acetaminofen 500 mg tab No X S 3 dd 1. Derajat 3 dan 4Rujukan terapi bedah.

Edukasi

Hindari makanan berlemak serta pedas. Hindari duduk lama di toilet Diet tinggi fiber,minum banyak air

Prognosis BaikMenanyakan pasien ada soalan atau tidak.Mengucapkan terima kasih dan bersalaman.

3. Intususepsi Anamnesis1) Identitas (nama, alamat, pekerjaan,umur)2) Keluhan utama: BAB merah kehitamanDitanyakan:Sejak kapan? Ada lendir ? (ada) Konsistensi tinja apa lunak atau keras ? (seperti jelly)Volume tinjanya?Apa faktor memperberat ? Ada dirasakan sakit atau tidak? (ada, anak-tampak rewel)Sakitnya apa sepanjang hari atau pada waktu tertentu? (sepanjang hari)Sakitnya apa berterusan atau hilang timbul? (hilang timbul)Ada muntah? Kalau ada warna apa muntahnya ? (warna hijau)Pernah mengobat sendiri? Apa berhasil?Sebelumnya pernah sakit seperti ini? Kalau ada, kapan?Apakah ada alergi? Alergi apa?Pada bayi, ditanyakan apakah baru diperkenal dengan makanan lunak seperti bubur,nasi?Sudah berapa lama diberikan makanan lunak? Apa setelah diberikan langsung terjadi seperti ini, atau tidak?

Pemeriksaan fisikCUCI TANGAN, INFORM CONSENTKeadaan umum tampak sakit beratTTVinspeksi ditemukan distensi abdomen , kaki selalu terangkat ke dada karena menahan sakitpalpasi- nyeri kolik apabila di tekan, teraba massa seperti sosis pada quadran kanan atas.PALPASI ORGAN TERKAIT, PERKUSI,Auskultasi- bising usus meningkatCUCI TANGAN

Pemeriksaan penunjang1. Rectal toucher- terlihat adanya darah berbentuk jelly2. Contrast enema- adanya gambaran coiled spring3. Foto polos distribusi udara tidak merata, usus terdesak ke atas, obtruksi usus4. Darah rutin . Hb turun, Lekosit naik

Working diagnosisIntususepsi

Differential diagnosisDivertikulum meckel , volvulus

tatalaksana1. Reduksi dengan edema contrast udara2. Sekiranya tidak berkesan, maka surgery

edukasiJangan makan makanan yang merangsang seperti yang keras, pedas. Sebaiknya makan makanan yang lunak dahulu. Atau pada bayi, minum asi dan pasi yang konsistensinya cair dahulu.

prognosisBaik sekiranya tindakan 3kali) Ada darah?(tidak)ada lendir? (tidak) volume diarenya? Ada ampas atau cairan saja? Warna diare apa? Apa ada BAK ? (tidak, sudah 4 jam) apakah ada rasa nyeri pada abdomen juga? Mual muntah? Apakah bapak ada konsumsi sesuatu yang lain daripada kebiasaan bapak? Biasanya kalau makan ini ada tidak diarenya? Apa sudah mengobat sendiri? Apa hasilnya? Faktor memperberat dan meringankan diare bapak? RPD: dahulu pernah sakit seperti ini? Apa ada alergi makanan? Dm? Hipertensi? RPK: Di keluarga apa yang diare juga seperti ini? Apa mereka konsumsi makanan yang sama? RS: Apakah bapak ada konsumsi alkohol? Apakah bapak ada bepergian ? kalau ada ke mana? Bapak kalau makan selalu cuci tangan tidak?

PF Keadaan umum tampak lemasTTV (td rendah, nadi laju, pernapasan laju, suhu tinggi)Inspeksi: bibir tampak kering, kelopak mata cekung Palpasi: tugor kulit kembali lambat, akral teraba hangatAuskultasi : bunyi usus meningkat

PPPemeriksaan TinjaKultur tinjaPemeriksaan darah lengkap (eusinofil,lekosit)

WDDiare akut dengan dehidrasi

DDDisentri, intoksikasi makanan

PengobatanR/ Attalpugit tab 650mg NO XXXS prnR/ Oralit sachet NO XS prnR/ Siprofloksasin tab 500mg NO XVS2 dd tab 1Rehidrasi cairan

Edukasi Istirahat, makan makanan yang lunak dan tidak pedas, minum banyak air, minum air kemasan atau air minum harus dimasak sehingga mendidih

prognosisBaik dengan terapi yang adekuat

7. Kolitis UlserativaAnamnesis IDENTITAS KU: Bab bercampur darah merah segar RPS: Sejak kapan? (3 minggu yll) konsistensi feces (encer/diare) apa berdarah ? (ya) darahnya merah atau hitam (segar). Kekerapan feces berdarah (ringan- kdg2, sering sedang, sentiasa-berat) , ada lendir fecesnya? (ya) volume fecesnya? Sehari berapa kali? (ringan- 6kali, berat - >10 kali) apa sudah mengobat sendiri? Apa hasilnya? KELUHAN PENYERTA: apa ada sakit di perut? (ya) sakit di mana? (regio kiri bawah) demam? (ya), ada nyeri di sendi? (terkadang ada) , kulitnya apa ada bercak memerah? (selalunya ada), pada mata apa ada merah? (ya), ada penurunan berat badan? (ya) RPD: sebelumnya ada sakit ini? Apa ada alergi terhadap makana, debu, susu? RPK: di keluarga ada riwayat alergi,asma, DM? (Selalu ada) di keluarga apa ada sakit seperti ini (bisa jadi karena genetik jadi selalu ada) RS: apa ada konsumsi minuman beralkohol? Apa ada mengambil obatan immunosupresif? Bapak apa suka makan jajan di pinggir jalan?

PF Keadaan umum TTV Ringan Sedang Berat

Suhu- normal Suhu- >37.5 Suhu - > 37.5

Nadi - normal Nadi- > 90 Nadi - > 90

Inspeksi- tampak distensi abdomen Palpasi nyeri apabila ditekan terutama quadran kiri bawah, tugor kulit menurun, massa (x teraba- akut, teraba parah) Auskultasi : bising usus meningkat

PP Endoskopi kolonoskopi ditemukan kelaianan mukosa difus, kontinyu dengan edema , eritem, dan erosi mukosa. Uji PANCA ( KU- POSITIF, CD- NEGATIF) Uji ASCA ( KU NEGATIF, POSITIF)

WDKOLITIS ULSERATIVA

DDCROHNS DISEASE, DIVERTIKULITIS, CA COLON

TatalaksanaR/ Omeprazole tab 200mg no XVS2 dd tab I acR/ Prednison tab 40mg no XS3 dd tab I

EdukasiJangan puasaJangan minum minuman bergasHindari kafein dan alkoholMakan makanan yang lunak

PrognosisBisa timbul semula, tapi bisa dirawat.

8.HEMATEMESIS MELENA ET CAUSA TUKAK GASTERAnamnesis Identitas KU: BAB hitam dan muntah hitam RPS: muntah dan diare kapan onsetnya? Sudah berapa hari? Warna (muntah-merah atau hitam, bab- hitam) ,tekstur,volume, darahnya mendadak atau sedikit2? lendir?apakah timbul hemetemesis dulu baru melena, atau melena sahaja? Nyeri- lokasi di mana? (sebelah kiri) onset? Nyeri ulu hati? (Ada sudah lama) Faktor memperberat dan meringankan? Sudah makan obat? Apa ada perbaikan? (minum obat maag akan berkurang) RPD,RPK- dahulu ada seperti ini? Sering atau tidak? Di keluarga ada tidak sakit seperti ini jugak? Apakah sedang perawatan sakit kronis sperti penyakit lambung,dm? Apa ada konsumsi obatan? (ada konsumsi opiod) RS: kebiasaan makan? Apa suka makan jajan di pinggir jalan? Apa suka konsumsi soda,kopi,makanan pedas?

PFKU,TTVINSPEKSI: konjungtiva enemisPALPASI: Nyeri tekan regio epigastrium AUSKULTASI: bising usus normal

PPENDOSKOPI SCBA- kawah dengan batas jelas disertai lipatan muosa yang teratur keluar dari tukak

WDHEMETEMESIS MELENA ET CAUSA TUKAK GASTER

DDCA GASTER, ULKUS DUODENUM

TATALAKSANAR/ Omeprazole tab 20mg no xxviiiS1 dd tab 1 ac

EDUKASI Makan makanan lunak, hindari merokok, harus sarapan pagi, jangan konsumsi soda,jus jeruk,kopi,bir pada saat perut kosong

PROGNOSIS

9. ILEUS OBSTRUKTIF ET CAUSA HERNIA INGUINALISANAMNESISIDENTITASKU: Nyeri perut yang hebat dan ada benjolan di selangkanganRPS: Nyeri sejak kapan? Nyeri dirasakan terus menerus atau waktu tertentu? (hilang timbul) lokasi nyeri? (ireponibel- di abdomen, strangulata- tambah nyeri bila ditekan)Benjolan: sudah brapa lama? (setahun) apa nyeri tidak benjolan? Sentiasa ada di sana atau hilang timbul? Hilang timbul. Keluhan penyerta: apa ada mual muntah? (ireponibel- ada , strangulata- ada) apa ada konstipasi? (ireponibel,strangulata-ada) ada demam? (ireponibel-tiada, strangulata-ada)gFaktor memperberat dan meringan? Kalau tiduran masih ada benjolan atau tudak? Sudah berobat sebelumnya? Apa hasilnya?RPD- sebelumnya ada penyakit seperti ini? Kalau ada, kapan dan hasil pengobatan.RPK: di keluarganya ada yang seperti ini?RS: Suka angkat barang berat? Apa ada olahraga ekstreme? Sering minum air atau tidak?

PFKU, TTVINSPEKSI: ireponibel- distensi abdomen. Strangulata- nyeri tekanPALPASI- Nyeri tekan, teraba massa pada regio inguinal yang berbatas tegas. PERKUSI: Bila pada tonjolan ada bunyi timpani maka bukan hernia.AUSKULTASI: Bising usus meningkat

PPDARAH RUTIN : (Strangulata- leukositosis)

WDIleus obstruktif et causa hernia inguinalis

DDIleus obstruktif et causa hernia inguinalis strangulata,limfadenopati

TATALAKSANA1. Reposisis scr manual diberi nsiad dulu2. R/ Piroxicam tab 20mg NO X1S2 dd tab I3. BEDAH

EDUKASIJangan mengangkat beban beratJangan menahan BAB,BAKMakan secara teratur, minum air secukupnya

PROGNOSISBisa timbul kalau reposisi manual

10. APPENDISITISANAMNESISIDENTITASKU: Nyeri perut kanan bawahRPS: Sudah berapa lama? Nyeri di mana? ( bermula pada epigastrium terus pindah ke kanan bawah) Nyeri yang bagaimana? ( perih atau menusuk) Lama nyeri berlangsung? Apakah yang memperberat dan meringankan rasa nyeri? Apaah sudah mnegobat sendiri? Apa hasilnya?KP: ada demam? (biasanya ada) ada mual muntah?(ada) Ada diare? (tidak) ada nyeri ketika berkemih? (ada) Kesukaran kentut? (ya) RPD: Apa ada menderita tukak lambung? (singkir tukak duodeni)RPK: Di keluarga ada penyakit menahun? Apa ada sakit seperti ini?RS: kebiasaan BAB berapa kali sehari? Apa suka menahan BAB?

PFKU,TTVRovsing sign, psoas sign, blumberg sign, obturator sign positif

ppDarah rutin- CRP dan LEUKOSIT meningkatUSG abdomen- penebalan apendixAPPENDIKOGRAM- Pd akut tidak dilakukan

WDAPPENDICITIS

DDperitonitis

TERAPISIPROFLOKSASIN,MEPERIDIN

EDUKASIObat bukan untuk menyembuhkan jadi harus refer ke dokter bedah.

PROGNOSISBAIK

-emhesh2013-