skill lab smt 3

6
PEMBALUTAN “Bismillahirrohmanirrohim, assalamualaykum wr.wb. bapak saya dr.putri, saya mau periksa bapak ya pak.” “saya akan mencuci tangan saya terlebih dahulu dengan menggunakan cairan antiseptic dan memakai sarung tangan” “saya akan menginspeksi bagian tubuh pasien. Kemudian saya akan mengpalpasi (bila bias dilakukan). Tolong bapak digerakkan tangannya.” Kesemutan/tidak? Periksa kuku “saya mendiagnosa adanya pendarahan (terbuka/tertutup) di ………..” “kemudian saya akan memilih pembalut dengan tepat, yaitu verband elastis ukuran (kecil/sedang), plester, kasa steril,……..” “kemudian saya akan melakukan tindakan pembalutan dengan cara benar” Hasil pembalutan: tidak mudah lepas, mengganggu peredaran darah dan gerakan lain “kemudian saya akan melepaskan sarung tangan dan membersihkan tangan menggunakan cairan antiseptic” “alhamdulillah pemeriksaan telah selesai. Bapak setelah 2 minggu segera dikonsultasikan ke rumah sakit/dokter ya pak” Catatan: KALAU FRAKTUR JANGAN DITEKAN. APABILA ADA KELUHAN SEGERA KE DOKTER. PENANGANAN LUKA DENGAN PERDARAHAN AKTIF “Bismillahirrohmanirrohim, assalamualaykum wr.wb. bapak saya dr.putri, saya mau periksa bapak ya pak.” “saya akan mencuci tangan saya terlebih dahulu dengan menggunakan cairan antiseptic dan memakai sarung tangan” “saya akan menginspeksi bagian tubuh pasien. Kemudian saya akan mengpalpasi (bila bias dilakukan). Tolong bapak digerakkan tangannya.” Kesemutan/tidak? Periksa kuku “saya mendiagnosa adanya pendarahan (terbuka/tertutup) di ………..” “kemudian saya akan memilih pembalut dengan tepat, yaitu verband elastis ukuran (kecil/sedang), plester, kasa steril,……..”

Upload: pmputri

Post on 13-Apr-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SKILL LAB SMT 3

TRANSCRIPT

Page 1: SKILL LAB SMT 3

PEMBALUTAN“Bismillahirrohmanirrohim, assalamualaykum wr.wb. bapak saya dr.putri, saya mau periksa bapak ya pak.”

“saya akan mencuci tangan saya terlebih dahulu dengan menggunakan cairan antiseptic dan memakai sarung tangan”

“saya akan menginspeksi bagian tubuh pasien. Kemudian saya akan mengpalpasi (bila bias dilakukan). Tolong bapak digerakkan tangannya.” Kesemutan/tidak? Periksa kuku

“saya mendiagnosa adanya pendarahan (terbuka/tertutup) di ………..”

“kemudian saya akan memilih pembalut dengan tepat, yaitu verband elastis ukuran (kecil/sedang), plester, kasa steril,……..”

“kemudian saya akan melakukan tindakan pembalutan dengan cara benar”

Hasil pembalutan: tidak mudah lepas, mengganggu peredaran darah dan gerakan lain

“kemudian saya akan melepaskan sarung tangan dan membersihkan tangan menggunakan cairan antiseptic”

“alhamdulillah pemeriksaan telah selesai. Bapak setelah 2 minggu segera dikonsultasikan ke rumah sakit/dokter ya pak”

Catatan: KALAU FRAKTUR JANGAN DITEKAN. APABILA ADA KELUHAN SEGERA KE DOKTER.

PENANGANAN LUKA DENGAN PERDARAHAN AKTIF“Bismillahirrohmanirrohim, assalamualaykum wr.wb. bapak saya dr.putri, saya mau periksa bapak ya pak.”

“saya akan mencuci tangan saya terlebih dahulu dengan menggunakan cairan antiseptic dan memakai sarung tangan”

“saya akan menginspeksi bagian tubuh pasien. Kemudian saya akan mengpalpasi (bila bias dilakukan). Tolong bapak digerakkan tangannya.” Kesemutan/tidak? Periksa kuku

“saya mendiagnosa adanya pendarahan (terbuka/tertutup) di ………..”

“kemudian saya akan memilih pembalut dengan tepat, yaitu verband elastis ukuran (kecil/sedang), plester, kasa steril,……..”

“saya akan menekan luka yang mengalami perdarahan aktif menggunakan kassa tebal”

“apabila luka masih merembes darah akan saya tambahkan kassa tebal dan tekan lagi”

“kemudian saya akan melakukan tindakan pembalutan dengan cara benar. Jika darah masih merembes maka akan saya tambahkan kasa tebal dan balut lagi”

Hasil pembalutan: tidak mudah lepas, mengganggu peredaran darah dan gerakan lain

Page 2: SKILL LAB SMT 3

“kemudian saya akan melepaskan sarung tangan dan membersihkan tangan menggunakan cairan antiseptic”

“alhamdulillah pemeriksaan telah selesai. Bapak setelah 2 minggu segera dikonsultasikan ke rumah sakit/dokter ya pak”

PEMASANGAN SPALK PATAH TUNGKAI BAWAH (FRAKTUR CRURIS)“Bismillahirrohmanirrohim, assalamualaykum wr.wb. bapak saya dr.putri, saya mau periksa bapak ya pak.”

“saya akan mencuci tangan saya terlebih dahulu dengan menggunakan cairan antiseptic dan memakai sarung tangan”

“saya akan mempersiapkan spalk untuk immobilisasi fraktur yang terdiri atas kayu spalk, kapas dan kassa gulung”

“kemudian saya akan menentukan letak dan jenis fraktur apaka terbuka atau tertutup dengan menginspeksi, palpasi dan menggerakkan bagian tubuh”

“apabila fraktur terbuka akan saya tutup dengan kassa steril yang telah diberikan cairan NaCl 0,9% tanpa memasukkan tulang yang sudah keluar dalam luka”

“kemudian saya akan memeriksa arteri dorsalis pasien apakah berdenyut/tidak. Coba tolong digerakkan jarinya pak (untuk mengetahui saraf masih bagus atau tidak)

“Kemudian tungkai yang mengalami fraktur ditarik sambil diluruskan sesuai posisi anatominya”

“kemudian saya akan memasang spalk di bagian bawah tungkai serta kanan dan kirinya dengan memfiksasi dua sendi gerak”

“kemudian saya akan mengikat spalk yang sudah terfikasi tungkainya” (jangan ikat diatas frakturnya, ikat yang kencang di 3 bagian)

“kemudian saya akan memberi tanda di spalk bagian lateral pada daerah yang mengalami fraktur”

Hasil pembalutan: tidak mudah lepas, mengganggu peredaran darah dan gerakan lain

“kemudian saya akan melepaskan sarung tangan dan membersihkan tangan menggunakan cairan antiseptic”

“alhamdulillah pemeriksaan telah selesai. Bapak segera dikonsultasikan ke rumah sakit/dokter ya pak”

Pemasangan ransel verband pada fraktur klavikula tertutup“Bismillahirrohmanirrohim, assalamualaykum wr.wb. bapak saya dr.putri, saya mau periksa bapak ya pak.”

“saya akan mencuci tangan saya terlebih dahulu dengan menggunakan cairan antiseptic dan memakai sarung tangan”

Page 3: SKILL LAB SMT 3

“saya akan mempersiapkanalat untuk pemasangan ransel verband, yang terdiri atas elastis verband (kecil/sedang), soft band,……”

Pasien duduk diatas kursi dengan membuka baju.

“kemudian saya akan menentukan letak dan jenis fraktur apaka terbuka atau tertutup dengan menginspeksi, palpasi dan menggerakkan bagian tubuh”

“apabila fraktur terbuka akan saya tutup dengan kassa steril yang telah diberikan cairan NaCl 0,9% tanpa memasukkan tulang yang sudah keluar dalam luka”

“bapak silahkan membusungkan dada sambil membusungkan dada seperti ini. (contohin) dan tolong dipertahankan sampai saya selesai ya pak”

“kemudian saya akan memasang soft band mulai dari punggung melingkari fraktur klavikula serta axilla kontralateral menyerupai angka ‘8’”

“kemudian saya akan memasang elastis verband mengikuti soft band yang sudah terpasang dan dikunci dengan pengaitnya pada ujung elastis”

“bapak diperbolehkan bergerak dengan ransel verband terpasang minimal 2 minggu ya pak. Dan apabila ada keluhan segera konsultasikan ke dokter/rumah sakit”

“kemudian saya akan melepaskan sarung tangan dan membersihkan tangan menggunakan cairan antiseptic”

“alhamdulillah pemeriksaan telah selesai. Bapak segera dikonsultasikan ke rumah sakit/dokter ya pak”

PF JANTUNG“Bismillahirrohmanirrohim, assalamualaykum wr.wb. bapak saya dr.putri, saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada jantung bapak, apakah bapak bersedia?”

“bapak silahkan membuka bajunya dan berbaring terlentang”

“bapak silahkan rileks saja dan apabila ada rasa nyeri bilang ya pak”

“saya akan mencuci tangan saya terlebih dahulu dengan menggunakan cairan antiseptic dan memakai sarung tangan”

INSPEKSI

“pertama saya akan melakukan pemeriksaan inspeksi terlebih dahulu. Saya akan memperhatikan bentuk dan ukuran dada pasien” (ukur pake penggaris, perbandingan panjang dan tebal 2:1)

“kemudian saya akan menentukan letak iktus kordis.”

Laporan: “ukuran dan bentuk dada pasien normal dengan perbandingan 2:1 dan iktus kordis pasien terlihat”

PALPASI

Page 4: SKILL LAB SMT 3

“kemudian saya akan melakukan pemeriksaan palpasi untuk meraba adanya pulsasi atau vibrasi di iktus kordis pasien”

Laporan: “adanya pulsasi atau vibrasi di iktus kordis pasien”

PERKUSI

“kemudian saya akan melakukan pemeriksaan perkusi untuk mengetahui adanya pembesaran pada jantung atau tidak dengan teknik yang benar dan sistematis”

“pertama saya akan menentukan batas jantung kanan. Saya akan memulai perkusi di interkostalis 1 midklavikula dexta mengikuti sampai di interkostalis mid clavicula 6 dextra/terdengar suara redup yang menandakan batasnya”

“setelah itu saya naikkan satu jari ke ics mid clavicula 5 ke arah medial sampai terdengar suara redup/ sternalis dextra”

“batas jantung kanan pasien di sternalis dextra ics 5”

“kemudian saya akan menentukan batas jantung kiri. Saya akan memulai dari ics 1 axilla anterior sinistra mengikuti sampai di intercostalis 6 axilla anterior/terdengar suara timpani yang menandakan batasnya”

“setelah itu saya naikkan satu jari ke ics axilla anterior 5 kearah medial sampai terdengar redup atau midclavicula sinistra”

“batas jantung kiri pasien di midclavicula sinistra ics 5”

“ kemudian saya akan menentukan batas pinggang jantung pasien dimulai dari linea parasternalis sinistra ics 1 kebawah sampai terdengar suara sonor/redup di ics 4”

“batas pinggang jantung pasien di parasternalis sinistra ics 4”

AUSKULTASI -> raba arteri radialis untuk mengecek apakah detak BJ I/II pasien benar/tidak

“kemudian saya akan melakukan pemeriksaan auskultasi di iktus kordis menggunakan sisi corong sambil meraba a. radialis pasien” (katup mitral)

“kemudian saya akan melakukan auskultasi di ics 4 dan 5 line sternalis dextra di linea ternalis sinistra dan dextra untuk meraba denyut katup tricuspid menggunakan sisi corong sambil meraba a. radialis”

“kemudian saya akan melakukan auskultasi di ics 2 midclavicula dextra untuk meraba denyut katup pulmonal menggunakan sisi membrane sambil meraba a. radialis”

“kemudian saya akan melakukan auskultasi di ics 2 midclavicula sinistra untuk meraba denyut katup aorta menggunakan sisi membrane sambil meraba a. radialis”

“BJ I pada katup mitral dan tricuspid lebih dominan disbanding BJ II dan pada katup aorta dan pulmonal BJ II dominan terhadap BJ I. BJ I dan BJ II normal, tidak ditemukan adanya bunyi tambahan”