skill lab 2 pemeriksaan fisik kardiovaskuler
DESCRIPTION
sdfdgtTRANSCRIPT
Divisi Skill Lab Alpha 2014 1
SKILL LAB 2 PEMERIKSAAN FISIK KARDIOVASKULER
Attitude
a. Mengucapkan salam
Selamat pagi, Pak.
Assalamu'alaikum (terutama dr. HHH)
b. Memperkenalkan diri
Perkenalkan Bapak, saya dr. Skill. Saya dokter yang bertugas di klinik ini pada pagi hari ini.
c. Identitas pasien
Maaf, saya bicara dengan Bapak siapa ya?
Umurnya berapa, Pak?
Alamatnya dimana?
Pekerjaan Bapak apa?
Note: Kalau sudah tertulis di kasus tinggal konfirmasi ulang. Benar dengan Bapak
X,umurnya 35 tahun, alamat di bukit, pekerjaannya swasta?
d. Menyampaikan tujuan
1. Pemeriksaan tekanan vena jugularis
Bapak, hari ini saya akan melakukan pengukuran untuk mengetahui nilai tekanan vena
jugularis Bapak dengan cara tidak langsung dan menginterpretasikannya.
Catatan:Pemeriksaan ini dengan cara tidak langsung karena cara langsung menggunakan alat
manometer
2. Pemeriksaan fisik jantung
Bapak, hari ini saya kana melakukan pemeriksaan fisik jantung yang terdiri atas inspeksi, palpasi,
perkusi dan auskultasi.
e. Inform Consent
1. Pemeriksaan tekanan vena jugularis
Dalam pemeriksaan ini, saya akan meraba dan bila memungkinkan menandai sedikit pada
bagian leher Bapak dengan alat tulis. Apakah Bapak bersedia?
2. Dalam pemeriksaan ini, saya akan meraba dan mengetuk dinding dada Bapak dan Bapak harap
melepaskan pakaian. Apakah Bapak bersedia?
f. Cuci tangan
Baiklah Bapak, sebelum melakukan pemeriksaan. Izinkan saya mencuci tangan terlebih dahulu.
Jangan lupa posisi pemeriksa di sebelah kanan pasien.
1. Pemeriksaan Tekanan Vena Jugularis
a. Minta pasien berbaring terlentang, dengan kepala ditinggikan 45o
Maaf Bapak, silahkan berbaring terlentang di bed, kepalanya saya tinggikan 45 derajat yaa..
Divisi Skill Lab Alpha 2014 2
b. Cari Muskulus Sternokleidomastoideus. Kenapa? Karena V. jugularis interna terletak di bawah M.
tersebut.
Bapak silahkan menoleh ke sebelah kiri yaa karena saya akan menentukan letak V.jugularis
interna yang terletak di bawah M. sternokleidomastoideus Bapak
c. Identifikasi angulus Ludovici.
Sekarang saya akan mengidentifikasi angulus Ludovici Bapak, guna sebagai acuan yang berjarak
5 cm dari atrium kanan. Sehingga pada angulus ludovici, tekanan = 5 + 0 cmH2O
d. Identifikasi V. jugularis interna kanan (Jika tidak ketemu V. jugularis interna, identifikasi v. jugularis
externa) Kalau di modul kita, dituliskan v. jugularis interna, kalau di IT dr.ALG ditulis
externa/interna.
catatan: jangan salah identifikasi arteri carotis.
Cara:
1. Vena ditekan 1 jari mula-mula di supraklavikula, bawah m. sternocleidomastoideus untuk
mendistensikan dan mengamati vena jugularis
2. Sumbatlah aliran balik vena dengan jari tangan di bawah mandibula
3. Tekanan oleh jari pertama dilepaskan
4. Lihat sampai dimana vena terisi waktu inspirasi biasa (tandai kalau boleh)
e. Gunakan mistar untuk pengukuran (Kalau saat skill lab blok 11, pakai 3 mistar)
Mistar 1: Posisikan di atas angulus Ludovici sejajar dada
Mistar 2: Posisikan horizontal sehingga menghubungkan angulus ludovici sejajar dengan leher
Mistar 3: Posisikan vertikal untuk mengukur jarak pulsasi vena setelah ditandai terhadap mistar 2
f. Cuci tangan
g. Menyimpulkan nilai tekanan vena jugularis dan penutup
'Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa tekanan vena jugularis Bapak adalah 5+ 2 cm H2O yang
berarti normal. Bapak, pengukuran nilai tekanan vena jugularis kita telah selesai. Dari penjelasan
saya, apakah ada yang kurang jelas atau ada yang ingin Bapak sampaikan? Terima Kasih,
Pak. Jaga kesehatan, ya!'
2. Pemeriksaan Fisik Jantung
Jangan lupa posisi pemeriksa di sebelah kanan pasien.
a. Pasien berada dalam posisi supinasi dan relaks
'Bapak silahkan berbaring di atas bed dengan posisi terlentang, saya akan melakukan pemeriksaan
fisik jantung yang terdiri atas inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.'
b. Inspeksi
1. Bentuk dada.
Apakah simetris atau tidak.
2. Pulsasi
Divisi Skill Lab Alpha 2014 3
Pulsasi yang disebut iktus cordis pada ICS 5, biasanya tampak di sela iga sedikit sebelah medial
garis midklavikularis kiri(apeks kordis).
Normalnya: iktus kordis tidak terlihat jelas tapi pada orang kurus terlihat jelas.
c. Palpasi
Lakukan dengan melekatkan seluruh telapak tangan pada dinding toraks dengan tekanan yang lembut
untuk merasakan thrill. Lakukan dengan melekatkan 2 atau 3 ujung jari di apeks kordis (ICS 5 linea
midklavikula kiri) untuk merasakan iktus kordis.
d. Perkusi
Batas jantung kanan:
• Tentukan dulu batas paru hati.
Lakukan perkusi dari ICS 2 linea midclavicula dextra. Teruskan perkusi hingga terdapat
perubahan bunyi sonor menjadi bunyi redup (biasanya pada ICS 6)
• +- 2 jari di atas tempat tersebut perkusi lagi ke arah sternum hingga terdengar perubahan bunyi
sonor menjadi redup.
Batas jantung kiri:
• Tentukan dulu batas paru lambung
Lakukan perkusi dari ICS 2 linea aksilaris anterior. Teruskan perkusi hingga terdapat
perubahan bunyi sonor menjadi bunyi timpani (biasanya pada ICS 8)
• +- 2 jari di atas tempat tersebut perkusi lagi ke arah sternum hingga terdengar perubahan bunyi
sonor menjadi redup.
Pinggang jantung:
• Perkusi dari atas ke bawah linea parasternalis sinistra. Batas normal terdapat pada ICS 3/ICS 2
e. Auskultasi
Proyeksi auskultasi bunyi katup (menurut buku Sobotta ed. 23):
• Katup mitral ICS 5 linea midclavicularis kiri
• Katup pulmonal ICS 2 linea parasternalis kiri
• Katup aorta ICS 2 linea parasternalis kanan
• Katup trikuspid ICS 5 parasternalis kanan
Menurut buku Adams', pada katup mitral dan trikuspid gunakan bell, pada katup pulmonal dan
aorta gunakan diafragma
Bunyi jantung 1 - bunyi sistolik : Katup mitral dan trikuspid tertutup, katup aorta dan pulmonal
terbuka
Bunyi jantung 2 - bunyi diastolik : Katup aorta dan pulmonal tertutup, katup mitral dan trikuspid
terbuka
Menurut Adams', S1 mempunyai frekuensi yang lebih rendah dan sedikit lebih lama dari S2.
Pakailah bel di daerah mitral dan trikuspid untuk mengauskultasi intensitas maksimum S1. S2
mempunyai nada yang lebih tinggi dan intensitas maksimum di daerah aorta.
Divisi Skill Lab Alpha 2014 4
f. Cuci tangan
g. Menyimpulkan dan menginterpretasikan
'Dari hasil pemeriksaan fisik jantung tadi didapatkan bahwa semuanya normal. Bapak,
pemeriksaan fisik jantung kita telah selesai. Dari penjelasan saya, apakah ada yang kurang jelas atau ada
yang ingin Bapak sampaikan? Jika tidak ada, terima kasih, Pak. Jaga kesehatan, ya!'
Daftar Pustaka
Bickley, Lynn S. 2006. Buku Saku Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan Bates Ed.5. Jakarta: EGC.
Markum.2005. Anamnesis Dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta: Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran.
McGlynn, Thomas J. Burnside, John W. 2005. Diagnosis Fisik Adams Edisi 17. Jakarta: EGC.
Putz, R., Pabst. R. 2014. Atlas Anatomi Manusia Sobotta Edisi 23. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.