skenario zb.doc

8
Skenario B Blok 19 (2013) Dengan ditemani polisi, Bujang, 25 tahun datang ke RSUD dengan keluhan luka dan memar di kepala sebelah kanan. 1 jam sebelum masuk RS kepala penderita dipukul oleh temannya dengan menggunakan dayung kayu dari arah samping dan depan. Penderita pingsan kurang lebih 5 menit kemudian sadar kembali. Dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat. Pada saat tiba di RSUD, penderita mengeluh nyeri kepala hebat disertai muntah, Dari hasil pemeriksaan didapatkan : RR: 28x/ menit, tekanan darah 130/90 mmHg, nadi: 50x/mnt, GCS: E4M6V5 pupil isokor, reflek cahaya: pupil kanan reaktif, pupil kiri reaktif. Regio termporal dextra : tampak luka dextra ukuran 6x1 cm, tepi tidak rata, sudut tumpul dengan dasar fraktur tulang. Regio nasal : tampak darah segar mengalir dari kedua lubang hidung. Tak lama setelah dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba pasien tidak sadarkan diri. Dari hasil pemeriksaan pada saat terjadi penurunan kesadaran didapatkan :

Upload: arief-aqshal-hadi

Post on 24-Nov-2015

43 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

nvcxzcx

TRANSCRIPT

Skenario B Blok 19 (2013)Dengan ditemani polisi, Bujang, 25 tahun datang ke RSUD dengan keluhan luka dan memar di kepala sebelah kanan. 1 jam sebelum masuk RS kepala penderita dipukul oleh temannya dengan menggunakan dayung kayu dari arah samping dan depan. Penderita pingsan kurang lebih 5 menit kemudian sadar kembali. Dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat.

Pada saat tiba di RSUD, penderita mengeluh nyeri kepala hebat disertai muntah,

Dari hasil pemeriksaan didapatkan :

RR: 28x/ menit, tekanan darah 130/90 mmHg, nadi: 50x/mnt, GCS: E4M6V5 pupil isokor, reflek cahaya: pupil kanan reaktif, pupil kiri reaktif.

Regio termporal dextra : tampak luka dextra ukuran 6x1 cm, tepi tidak rata, sudut tumpul dengan dasar fraktur tulang.

Regio nasal : tampak darah segar mengalir dari kedua lubang hidung.

Tak lama setelah dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba pasien tidak sadarkan diri.

Dari hasil pemeriksaan pada saat terjadi penurunan kesadaran didapatkan :

Pasien ngorok, RR 24x/mnt, nadi 50x/mnt, tekanan darah 140/90 mmHg, GCS: E2M5V3, pupil anisokor dextra, reflek cahaya pupil kanan negatif, reflek cahaya pupil kiri reaktif/normal.

Pada saat itu Anda merupakan Dokter jaga UGD di RSUD tersebut dibantu oleh 3 orang perawat.Klarifikasi Istilah

1. Memar : jejas pada suatu bagian tanpa pemecahan dari kulit2. Pupil isokor : kesamaan ukuran pupil kedua mata

3. Nyeri kepala hebat : perasaan tidak nyaman pada kepala akibat stimulasi ujung saraf bebas4. Anisokor : ketidaksamaan ukuran pupil kedua mata

5. Pupil reaktif : pupil yang bereaksi terhadap refleks cahaya6. Muntah : pengeluaran isi lambung melalui mulut7. Pingsan : tidak sadar atau tidak mampu merespon terhadap stimulus sensorik dan tidak dapat merasakan pengalaman subjektif

8. Fraktur : pemecahan suatu bagian atau rupture pada tulang

9. Ngorok : salah satu tanda obstruksi jalan nafas yang dapat berupa stridor atau grargling

10. Rhinnorea : keluar darah dan LCS dari hidung

11. Lucid interval: fase sadar diantara dua fase tidak sadar

Identifikasi Masalah

1. Bujang, 25tahun datang ke RSUD mengeluh luka dan memar di kepala sebelah kanan

2. 1 jam sebelumnya penderita dipukul oleh temannya dengan menggunakan dayung kayu dari arah samping dan depan kemudian pingsan kurang lebih 5 menit lalu sadar kembali.

3. Pada saat tiba di RSUD penderita mengeluh nyeri kepala hebat disertai muntah dengan hasil pemeriksaan fisik :

RR : 28x/menit

TD : 130/90

Nadi 50x/menit

GCS : E4/M6/V5

Pupil isokor

Refleks cahaya : pupil kanan reaktif pupil kiri reaktif

Region temporal dekstra : tampak luka dekstra ukuran 6x1cm, tepi tidak rata, sudut tumpul dengan dasar fraktur tulang

Region nasal : tampak darah segar mengalir dari lubang hidung

4. Tak lama setelah selesa dilakukan pemeriksaan tiba-tiba pasien tidak sadarkan diri.

Dari hasil pemeriksaan saat terjadi penurunan kesadaran didapatkan :

Pasien ngorok

RR 24x/mnt

Nadi 50x/mnt

TD 140/90 mmHg

GCS : E2/M5/V3

Pupil anisokor dekstra

Refleks cahaya pupil kanan reaktif

Refleks cahaya pupil kiri reaktif / normalAnalisis Masalah1. Bagaimana anatomi kepala?1,2. Apa jenis trauma pada kasus ini?

3. Apa dampak pada cranium bila dipukul dari arah depan dan samping?

4. Bagaimana mekanisme trauma pada kasus ini (luka dan memar)?

5. Apa dampak yang dapat terjadi akibat luka dan memar pada kepala sebelah kanan?

6. Bagaimana mekanisme pingsan pada kasus ini?

7. Mengapa setelah pingsan 5 menit bujang sadar kembali?

8. Bagaimana sudut pandang dari kedokteran forensic pada kasus ini? (tatacara, tindakan)

9. Bagaimana etiologi dan mekanisme nyeri kepala hebat dan muntah pada kasus ini?

10. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pemeriksaan fisik?

11. Bagaimana mekanisme tidak sadarkan diri secara tiba-tiba pada kasus ini?

12. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan lanjutan?

13. Bagaimana tatalaksana awal di UGD?

14. DD

15. Penegakkan diagnosis dan WD (pemeriksaan penunjang)

16. Patogenesis

17. Tatalaksana pada kasus

18. Komplikasi

19. Prognosis

20. KDUHipotesis

Bujang, 25tahun mengalami cidera kepala sedang, epidural hematom dengan lucid interval, herniasi batang otak disertai epistaksis akibat trauma tumpul. Cidera kepala sedang(vitria, dach, nanda, roby, endi)

Epidural hematom(tami, ayu, ara, arief, nabila)

Lucid interval(vitria, hasan,endi,ayu, nabila) Herniasi batang otak(tami, atifatur, nanda,dach) Cedera tumpul

(hasan,roby,arief, nabila)1. Vitria Mega Putri

04101401010 (18,6,13,3)2. Lina Damayanti

04101401011(19,7,14,2)3. Ramadhita Utami Fealezia

04101401023(16,17,15,1)4. Anissa Nanda Putri

04101401029(15,16,9,4)5. Arief Aqshal Hadi

04101401044(10,9,8,5)6. Endy Prima Syaputra

04101401052(11,6,18,11)7. Robby Akbar

04101401070(12,19,2,5)8. Nabila Khairunisah Arinafri

04101401076(13,1,8,14)9. Atifatur Rachmania

04101401078(17,14,9,13)10. Hasan Tindar Abdullah

04101401093(12,15,3,10)11. Ayu Ratnasari

04101401097(7,16,4,11)12. Dhatchaayiny Chelvam

04101401135(10,12,5,2)