skenario fasilitasi dan tahapan milestone...

SKENARIO FASILITASI DAN TAHAPAN

MILESTONE IMPLEMENTASI

14 April 2020

Peningkatan Kapasitas Pokja Provinsi

dan Kabupaten Kota

2

Milestone Implementasi SSK Tahun 2020

3

Identifikasi Status PPSP di Kabupaten/Kota 2020-2024

1Kabupaten/Kota yang SSK dan EHRA yang TidakAda atau Tidak Valid

Kabupaten/Kota yang memiliki dokumen SSK dan EHRA yang sudah berumur lebih dari 5 tahun

2Kabupaten/Kota yang memiliki EHRA MasihValid tetapi SSK Tidak Valid

Umur EHRA masih kurang dari 5 tahun namun SSK sudahlebih dari 5 tahun

3Kabupaten/Kota yang memiliki EHRA dan SSK Masih Valid

Umur EHRA dan SSK yang dimiliki Kabupaten/Kota masihkurang dari 5 tahun

4Kabupaten/Kota yang sudah menyelesaikanImplementasi SSK

Kabupaten/Kota sudah melakukan implementasi SSK : M1, M2, hingga M3

Identifikasi status Kabupaten/Kota mempengaruhi intervensi yang akan dilakukan

4

Skenario Implementasi

1Kabupaten/Kota yang SSK dan EHRA yang TidakAda atau Tidak Valid

TA : PUPR, Kemendagri, Kemenkes. Bappenas



5




2Kabupaten/Kota yang memiliki EHRA MasihValid tetapi SSK Tidak Valid


6




Supervisi Penuh Provinsi

3Kabupaten/Kota yang memiliki EHRA dan SSK Masih Valid

7




Supervisi Penuh Provinsi

4Kabupaten/Kota yang sudah menyelesaikanImplementasi SSK

M1 Mendapatkan Komitmen Kepala Daerah

Kegiatan M1-1 : Mendapat kesamaan persepsi di tingkat pokja

1. Menyelenggarakan rapat koordinasi perdana

2. Memetakan kondisi dan kemajuan pembangunan sanitasi

3. Menyiapkan rekomendasi penanganan permasalahan sanitasi

4. Menyiapkan materi advokasi untuk kepala-kepala OPD

Kegiatan M1-2 : Mendapat dukungan kepala dinas (OPD)

1. Menyusun jadwal dan pembagian tugas untuk advokasi kepaladinas dan sekretaris daerah

2. Melakukan audiensi dengan kepala OPD untuk mendapatkaninput tentang rekomendasi strategis

3. Menyusun draf Strategi Pembangunan Sanitasi

4. Menyusun usulan paket kebijakan pembangunan sanitasi

Kegiatan M1-3 : Mendapat komitmen Bupati/Walikota

1. Menyiapkan materi advokasi untuk bupati/walikota dengansubstansi profil sanitasi dan usulan paket kebijakan

2. Melakukan audiensi dengan bupati/walikota untukmendapatkan komitmen pembangunan sanitasi

Output Implementasi

1. Input Bab 2

2. Usulan rekomendasistrategis penangananpermasalahan sanitasi

Output Pemutakhiran (Jika

secara bersamaan melakukanpemutakhiran SSK)

1. Rencana Kerja

2. Bab 1 (draf)

3. Bab 2 (draf)

4. Bab 3 (Draf)

1. Rekomendasi strategispenangananpermasalahan sanitasi(perbaikan)

2. Usulan Strategi

3. Usulan PaketKebijakan

Konsultasi dan diskusimemperbaikisubstansi bab 1, 2, dan 3

Paket Kebijakan

1. Bab 1 (perbaikan)



4. Bab 4 (Draf)

Kegiatan M1-1 : Mendapat kesamaan persepsi di tingkat pokja

Draf Bab 2

Draf Bab 2

Kegiatan M1-2 : Mendapat dukungan kepala dinas (OPD)

Bab 2 Pemutakhiran

Bab 2 Pemutakhiran

Input dan persetujuankepala-kepala OPD tentang usulanrekomendasi

Kegiatan M1-3 : Mendapat komitmen Bupati/Walikota

M2 Menetapkan Kebijakan

Kegiatan M2-1 : Menetapkan Prioritas dan Skala Layanan

1. Menetapkan prioritas subsector dan kawasan/komunitas layanan

2. Mendapatkan dukungan ketua TAPD

3. Menetapkan Strategi Pembangunan Sanitasi

Kegiatan M2-2 : Menyusun Program dan Kegiatan

1. Menyusun program dan kegiatan (Action Plan)

2. Internalisasi dan Eksternalisasi Program dan Kegiatan

Output Implementasi

1. Prioritas Sub-sektor

2. Kawasan/komunitasuntuk uji cobalayanan



1. Bab 3 (Final)

2. Bab 4 (Final)

Hasil Internalisasi danEksternalisasi

Bab 5 (Draf)

Kegiatan M2-1 : Menetapkan prioritas dan skala layanan

- Bab 2 Pemutakhiran- Rekomendasi

Kegiatan M2-2 : Menyusun Program dan Kegiatan

M3 Uji Coba Layanan Skala Terbatas

Kegiatan M3-1 : Uji Coba Model Layanan Skala Terbatas

1. Pelaksanaan kegiatan (quick win)

2. Pemantauan

3. Evaluasi

Output Implementasi

Lembar kerangkamonitoring dan evaluasi



1. Bab 5 (Final)

2. Bab 6 “KerangkaMonev” (Final)

3. Dokumen SSK (Final)

Kegiatan M3-1 : Uji Coba Model Layanan Skala Terbatas

Kegiatan M3-1

Catatan Penting Pelaksanaan PPSP Tahun 2020

Kegiatan PPSP dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia.

Bagi provinsi yang tidak mendapatkan fasilitator dari pusat, diharapkan dapat merekrut fasilitator secara mandiri

Pemerintah pusat akan terus memberikan peningkatan kapasitasbagi provinsi dan kabupaten/kota dengan semakinmemaksimalkan pemanfaatan 4 kanal pembelajaran

Provinsi dan kabupaten/kota diharapkan mendorong pemanfaatanTeknologi Informasi dalam pelaksanaan PPSP, serta mengantisipasimundurnya timeline kegiatan karena pandemic virus Covid-19 yang terjadi saat ini

Terima Kasih

Sesi Selanjutnya akan diadakan pada:

Rabu, 22 April jam 09.00 -11.00

Meeting ID: 890 196 395Password: 004489

Follow juga :

Untuk materi dapat diunduh di :

https://bit.ly/kelasonlineDaerah

rumahairminumsanitasi

Program Percepatan Pembangunan

Sanitasi Permukiman

skenario fasilitasi dan tahapan milestone...

Documents