SKENARIO

Skenario 1: PerubahanBerencanaKompetensi 1: Mahasiswamampumemahami dan menerapkantahapanperubahanberencana.

Berdasarkanhasilpengkajian 87 % perawatdibangsalRumintentidakpernahmelakukancucitangansebelumdansesudahmelakukantindakankeperawatandenganprosedur yang benar. Merekaberalasanterburu-buru, tidakpenting, danmenyatakanbahwasudahpakaihandscoensudahcukup.Andasebagai change agent lakukantahapanperubahanberencanauntukmenyelesaiakanmasalahtersebut.

A. Tahap unfreshing1. Pengumpulan data Berdasarkanhasilpengkajian 87 % perawatdibangsalRumintentidakpernahmelakukancucitangansebelumdansesudahmelakukantindakankeperawatandenganprosedur yang benar. Merekaberalasanterburu-buru, tidakpenting, danmenyatakanbahwasudahpakaihandscoensudahcukup.2. Diagnosa masalah terkaitNanda : Perilaku kesehatan cenderung beresiko Ketidakefektifan pemeliharan kesehatan Resiko infeksi nosokomial Ketidakefektifan Manajemen kesehatan diri 3. Memutuskanbahwaperubahandiperlukan Perubahan perlu dilakukan untuk mengurangi resiko penularan infeksi nosokomial, agar sesui standar SOP, meningkatkan mutu dankualitas pelayanan RS, meningkatkan citra perawat, meningkatkan kepercayaan px, 4. Melibatkan orang lain yang diajakberubahdalamperubahan Kepala ruang : bertanggung jawab mengatur bawahannya Perawat : karna perawat adlah petugas medis yang berhubungan langsung dengan px, CS : memfasilitasi alat2 kebersihan khusunya alat cuci tangan. Px : menerima pelayanan Direktur RS, B. Tahap movement1. Mengembangkanrencana Penkes Kemitraan : kerjasama dgn petugas kesehatan lain misalnya ahli gizi, apoteker, dokter, Kerjasama dgn BPH untuk membuat peraturan tentang cuci tangan sebelum melakukan tindakan dlm keperawatan.2. Menentukantujuan yang obyektif Semua perawat melakukan cuci tangan dengan baik dan benar sebelum dan sesudah melakukan tindakan.3. Menentukan area yang mendukungdanmenghambatMendukung Tersedianya fasilitas tempat cuci tangan disetiap ruangan Adanya poster cara mencuci tangan yang baik dan benar Karu mengingatkan anggotanya untuk cuci tangan sebelum melakukan tindakanMenghambat Kurangnya motivasi/kesadaran dari perawat itu sendiri Rasa malas/menggangap remeh pentingnya cuci tangan Karu yang kurang peduli dgn anggotanya Cuci 4. Meleibatkansemua orang yang akandipengaruhiolehperubahan yang direncanakan Perawat, Karu,BPH,Px,5. Menentukankapan target harusterlaksana 1 minggu setelah dilakukan penkes 6. Mengembangkanstrategi yang sesuai Penkes, mendemonstrasikan bersama cara cuci tangan7. Mengimplementasikanperubahan Penkes, FGD 8. Menggunakanstrategiuntukmengatasihambatandalamperubahan Pendekatan secara personal oleh CA Pendekatan dengan karu Memberikan sanksi Memberikan reward/ reinforcement positif dan negatif 9. Evaluasiperubahan Angka kejadian infeksi nosoki berkurang Perawat selalu melakukan cuci tangan sebelum melakukan Perawat sadar akan pentingnya cuci tanganC. Tahap refreshing 1. Upaya membantu dalamstabilitas perubahansistemsehinggamenjadidiintegrasikandalamkeadaan yang tepat (status kuo) CA selalu memotivasi Peraturan ttg cuci tangan yang sdh dibuat ttp ditaati