skema sertifikasi page : 1 of 4 - tuv-nord.com · pdf filehasil uji laboratorium sesuai dengan...
TRANSCRIPT
PT. TÜV NORD Indonesia
SKEMA SERTIFIKASIBISKUIT
SNI 2973:2011
Form TitleRevision No.
Issue DatePage
: PLSPO-TNI-1: 1: 12.08.2014: 1 of 4
Skema Sertifikasi Biskuit (SNI 01-2973-2011)
NO FUNGSI PENILAIANKESESUAIAN PERSYARATAN
I. SELEKSI
1. PermohonanSesuai Persyaratan Permohonan yang tercantumdalam dokumen LSPro (Clien Application AF-080-Rxdan Conformity Declaration)
2. Tipe Sertifikasi 5
3. Menerapkan Sistem ManajemenMutu (SMM)
ISO 9001:2008 atau revisinya atau Sistem ManajemenMutu (SMM) lainnya yang diakui.
4. Pengendalian mutu Bahan baku (sesuai SNI 2973:2011)
Hasil uji laboratorium sesuai dengan tingkat mutuunjuk kerja
5.Waktu asesmen termasuk jikaorganisasi memiliki lebih dari 1(satu) lokasi pabrik
Sesuai Prosedur LSPro
6. Petugas Pengambil Contoh Menguasai Cara Pengambilan Contoh (Berdasarkansurat tugas dari LSPro) dan SNI 2973:2011
7. Cara pengambilan contoh Sesuai SNI 0428, petunjuk pengambilan contohpadatan. Dilakukan di lini (proses) produksi
8. Jumlah contoh uji Sesuai SNI 01-2973-2011
9. Cara pengujian
Metode pengujian produk sesuai SNI 01-2973-2011,yaitu:
Persiapan contoh untuk
- Uji mikrobiologi- Uji organoleptik- Analisis Kimia
Keadaan- Bau- Rasa- Warna
Kadar air
Protein (N x 6,25)
Asam lemak bebas (sebagai asam oleat)
Cemaran logam- Logam (Cd, Pb)- Penetapan (Sn, Hg)
Cemaran As Cemaran Mikroba
- Angka lempeng total- Coliform dan Eschericia coli,- Salmonella sp- Staphylococcus aureus- Bacillus cereus,- kapang dan khamir
PT. TÜV NORD Indonesia
SKEMA SERTIFIKASIBISKUIT
SNI 2973:2011
Form TitleRevision No.
Issue DatePage
: PLSPO-TNI-1: 1: 12.08.2014: 2 of 4
Skema Sertifikasi Biskuit (SNI 01-2973-2011)
NO FUNGSI PENILAIANKESESUAIAN PERSYARATAN
10. Laboratorium uji yang digunakan
a. Laboratorium uji independen yang telah akreditasiKAN dengan ruang lingkup semua parameter yangtercantum dalam I.9 atau,
b. Laboratorium uji seperti pada poin a. diatasdengan penyaksian proses oleh LSPro atau,
c. Laboratorium uji perusahaan yang telah memilikiakreditasi KAN (SNI 17025 atau ISO/IEC 17025)dengan ruang lingkup semua parameter yangtercantum dalam I.9 dengan aktivitas penyaksianproses oleh LSPro
II. DETERMINASI
1.
Audit kecukupan:
Jika telah memilki SertifikatSistem Manajemen Mutu
Jika belum memiliki SertifikatSistem Manajemen Mutu
Perlu dilakukan Audit Kecukupan
Harus dilakukan Audit Kecukupan, sesuai ProsedurLSPro.
2.
Audit Lapangan:
Tim Asesor
Area yang diaudit:
Jika telah memilikiSertifikat SistemManajemen Mutu
Jika belum memilikiSertifikat SistemManajemen Mutu
Proses kritis yang harusdiperhatikan
Bahan Baku
Sesuai atuan dan Prosedur LSProSalah seorang dari Tim Asesor harus mempunyaipengalaman dibidangnya selama 1 (satu) tahun atau 5(lima) kali pengalaman audit.
Hanya pada titik kritis
Keseluruhan bagian
Mengacu kepada standar HACCP (minimal sudahmenerapkan)
Produk bakeri kering yang dibuat dengan caramemanggang adonan yang terbuat dari tepung terigudengan atau tanpa substitusinya, minyak/lemak
3. Laporan asesmen Sesuai Prosedur LSPro
4. Pelaksanaan Pengambilan Contoh
Dilakukan oleh PPC sesuai Prosedur dan Instruksikerja LSPro dan sesuai SNI 2973-2011yang dilengkapidengan Rencana Pengambilan Contoh, Berita AcaraPengambilan Contoh dan Label Contoh.Contoh diambildi jalur produksi atau Gudang produksi.
5. Pengujian Contoh Uji
Metode pengujian mengacu kepada I.9 Produk Biskuit,dinyatakan lulus uji apabila memenuhi semuapersyaratan pada butir 7 standar SNI.Apabila dalam uji ulang salah satu syarat mutu tidakterpenuhi maka dilakukan uji ulang untuk parameterterebut. Jika uji ulang yang dilakukan tersebut masihbelum memnuhi syarat maka produk dinyatakan tidaklulus.
6. Laporan Hasil UjiMencantumkan nilai hasil dan nilai kesesuaian dalampemenuhan SNI baik dari syarat kimia dan syaratfisika.
PT. TÜV NORD Indonesia
SKEMA SERTIFIKASIBISKUIT
SNI 2973:2011
Form TitleRevision No.
Issue DatePage
: PLSPO-TNI-1: 1: 12.08.2014: 3 of 4
Skema Sertifikasi Biskuit (SNI 01-2973-2011)
NO FUNGSIPENILAIANKESESUAIAN
PERSYARATAN
III. KAJI ULANG DAN PENETAPAN
1.
Evaluasi terhadap laporan, BeritaAcara Pengambilan Contoh,Laporan Asesmen dan LaporanHasil Uji (LHU) dilakukan olehPanitia Teknis
Panitia Teknis terdiri dari personel yang menguasaiSistem Manajemen Mutu (ISO 9001 atau sistemmanajemen mutu lainnya) dan menguasai SNI (sesuaiSNI2973-2011)Cara pengambilan keputusan Panitia Teknis mengacupada Prosedur LSPro
2. Keputusan Sertifikasi Sesuai Prosedur LSPro
IV. LISENSI (Sesuai Prosedur LSPro)V. SURVEILAN1. Penilaian (asesmen)
Area yang diaudit:
Jika telah memiliki SertifikatSistem Manajemen Mutu
Jika belum memiliki SertifikatSistem Manajemen Mutu
Hanya pada titik kritis dalam proses produksiberdasarkan standar HACCP dan regulasi pemerintahyang berlaku serta mempertimbangkan hasil surveilandari Lembaga Sertifikasi Sistem manajemen Mutu
Pengendalian Proses dan pengendalian Produk,Tinjauan Manajemen, Keluhan dan KepuasanPelanggan, Internal Audit, Pengendalian Produk Tidaksesuai, Evaluasi Data dan Tindakan Perbaikansedangkan elemen lainnya dilakukan bergantiansehingga semua elemen terwakili selama periodesertifikasi. Serta mempertimbangkan hasil asesmensebelumnya.
2. Surveilan produkLSPro melakukan inspeksi sampel dari pabrik denganmelakukan verifikasi hasil pengujian yang dilakukanoleh produsen dibawah kendali LSPro.
3. Pengujian contoh Sesuai aturan II.5.
PT. TÜV NORD Indonesia
SKEMA SERTIFIKASIBISKUIT
SNI 2973:2011
Form TitleRevision No.
Issue DatePage
: PLSPO-TNI-1: 1: 12.08.2014: 4 of 4
Skema Sertifikasi Biskuit (SNI 01-2973-2011)
Bekasi, 12 Agustus 2014
Disiapkan oleh, Diketahui oleh,
( Winne Rian Zahedi ) (Dony Moehardono Donatianus )