skema kerja pembuatan limjikat dijadikan bioetanol

3
Dihaluskan dengan mortar dan dihitung rendemen, kadar air dan kadar abunya Dibuat simplisia Biji Alpukat Dikupas kulitnya dan dicuci dengan air mengalir Biji Alpukat Bersih Simplisia Biji Alpukat (1) Diblender Air (10) Bubur Biji Alpukat Disaring dengan kain saring Filtrat (Campuran Air dan Pati) Ampas Biji Alpukat Air Pati Biji Alpukat Disedimentasi dan didekantasi Dicuci dengan air sebanyak 2-3 kali Pati Biji Alpukat bebas kotoran (1) Diaduk sampai homogen dan didiamkan selama 15 menit Pati Biji Alpukat Kualitas Baik Na2S2O5 (3.000 ppm) (10) Dioven dengan variabel suhu 500C, 600C,700C Pati Biji Alpukat Kering Serbuk Pati Biji Alpukat 1. Ekstraksi Biji Alpukat

Upload: fitriyatun-nur-jannah

Post on 28-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

mengambarkan tentang proses kerja pembuatan limjikat ( limbah biji alpukat) dijadikan bioetanol

TRANSCRIPT

Page 1: Skema Kerja Pembuatan Limjikat Dijadikan Bioetanol

Dihaluskan dengan mortar dan dihitung rendemen, kadar air dan kadar abunya

Dibuat simplisia

Biji Alpukat

Dikupas kulitnya dan dicuci dengan air mengalir

Biji Alpukat Bersih

Simplisia Biji Alpukat (1)

Diblender

Air (10)

Bubur Biji Alpukat

Disaring dengan kain saring

Filtrat (Campuran Air dan Pati) Ampas Biji Alpukat

AirPati Biji Alpukat

Disedimentasi dan didekantasi

Dicuci dengan air sebanyak 2-3 kali

Pati Biji Alpukat bebas kotoran (1)

Diaduk sampai homogen dan didiamkan selama 15 menit

Pati Biji Alpukat Kualitas Baik

Na2S2O5 (3.000 ppm) (10)

Dioven dengan variabel suhu 500C, 600C,700C

Pati Biji Alpukat Kering

Serbuk Pati Biji Alpukat

1. Ekstraksi Biji Alpukat

Page 2: Skema Kerja Pembuatan Limjikat Dijadikan Bioetanol

Didinginkan dan dipisahkan antara filtrat dan residunya

Direfluks pada suhu 1000C selama 60 menit (proses yang sama dilakukan pada masing-masing variabel

Serbuk Pati Biji Alpukat (1) Katalisator H2SO4 (10) (0.3 M, 0.35 M dan 0.4 M)

Hasil Hidrolisi Pati Biji Alpukat

Filtrat (Glukosa) Residu (Ampas)

Filtrat (Glukosa)

Dibagi menjadi 3 bagian yang sama besarnya

Diaduk sampai homogen

Ditambahkan NaOH per keping dan diaduk sampai homogen, sehingga pH yang didapat sebesar 4,5

Filtrat (5%, 7% dan 9% v/v) NaOH

Filtrat (pH 4,5) Urea & NPK 0,3 (w/v)

Filtrat bernutrisiSaccharomyces Cerevisiae sebanyak 9% (w/v)

Diaduk sampai homogen dan didiamkan selama 30 menit

Starter (3 Volume (5%, 7% dan 9%)

2. Hidrolisis Pati Biji Alpukat

3. Pembuatan Starter

Page 3: Skema Kerja Pembuatan Limjikat Dijadikan Bioetanol

Filtrat (hasil hidrolisis 3 konsenstrasi H2SO4 (0.3 M, 0.35 M dan 0.4 M))

NaOH

Ditambahkan NaOH per keping dan diaduk sampai homogen, sehingga pH yang didapat sebesar 4,5

Filtrat dengan pH 4,5 Urea & NPK 0,3 (w/v)

Filtrat bernutrisiStarter (3 Volume (5%, 7% dan 9%)

Diaduk sampai homogen

Difermentasikan didalam fermentor sampai tidak timbul gelembung-gelembung CO2

Hasil fermentasi

Dipisahkan filtrat dan residunya

Filtrat (campuran air dan etanol) Residu

Filtrat (campuran air dan etanol)

Didistilasi pada suhu 78 – 800C

Distilat (Etanol) Botom (Air)

Dihitung yield yang dihasilkan dari masing-masing perlakuan dan diuji karakteristiknya

4. Fermentasi

5. Distilasi