sk sppd unsoed

8
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Kampus Unsoed Grendeng Kotak Pos 15 Telp. 635292 (HUNTING) Facs. 31802 Purwokerto – 53122 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PEMBINAAN PROFESIONALISME DOSEN UNSOED DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan sistem penjaminan mutu di universitas Jenderal Soedirman peran kinerja dosen profesional merupakan salah satu indikator kunci kualitas; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf (a) perlu ditetapkan Peraturan Rektor mengenai Sistem Pembinaan Profesionalisme Dosen. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 2. Peraturan Pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, 1

Upload: elissa-sarwohono

Post on 02-Aug-2015

52 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sk Sppd Unsoed

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANKampus Unsoed Grendeng Kotak Pos 15 Telp. 635292 (HUNTING) Facs. 31802 Purwokerto – 53122

PERATURANREKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

NOMOR 1 TAHUN 2010

TENTANG

SISTEM PEMBINAAN PROFESIONALISME DOSEN UNSOED

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAREKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Menimbang: a. bahwa untuk pelaksanaan sistem penjaminan mutu di universitas Jenderal Soedirman peran kinerja dosen profesional merupakan salah satu indikator kunci kualitas;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf (a) perlu ditetapkan Peraturan Rektor mengenai Sistem Pembinaan Profesionalisme Dosen.

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

2. Peraturan Pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen serta Tunjangan Kehormatan Profesor (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009, Nomor 85 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5016);

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen PendidIkan Nasional;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasinal no 25 tahun 2009

1

Page 2: Sk Sppd Unsoed

tentang OTK Unsoed;8. Keputusan Presiden RI no 17/M tahun 2005 tentang

pengangkatan Rektor Universitas Jenderal Soedirman.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : SISTEM PEMBINAAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Pasal 1

Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan :(1) Pimpinan mencakup rektor, pembantu rektor, dekan, pembantu dekan, ketua

jurusan/ bagian;(2) Pemimpin adalah rektor untuk universitas, dekan untuk fakultas, atau direktur

untuk pascasarjana; (3) Profesor atau Guru Besar adalah dosen dengan jabatan akademik tertinggi

pada satuan pendidikan tinggi dan mempunyai kewajiban khusus menulis buku dan karya ilmiah serta menyebarluaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat;

(4) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

(5) Tugas belajar adalah penugasan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada PNS untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau yang setara baik di dalam maupun di luar negeri, bukan atas biaya sendiri, dan meninggalkan tugas sehari-hari sebagai dosen;

(6) Dosen yang memperoleh status pemberian izin untuk belajar atas biaya sendiri, adalah dosen yang walaupun sedang studi lanjut, tidak dapat meninggalkan tugas sehari-hari sebagai dosen;

(7) Dosen dengan jabatan struktural adalah ketua/sekretaris Lembaga, kepala Biro;

(8) Dosen dengan tugas tambahan adalah rektor, pembantu rektor, dekan, pembantu dekan, direktur pascasarjana, asisten direktur Pascasarjana, ketua jurusan/bagian, sekretaris jurusan/bagian, kepala UPT;

(9) Satu SKS adalah kegiatan tridharma perguruan tinggi yang setara dengan 3 jam kerja per minggu selama 1 semester atau 6 bulan, atau 1 (satu) SKS setara dengan 50 jam kerja per semester;

(10) Beban tugas dosen adalah jumlah pekerjaan yang wajib dilakukan oleh seorang dosen perguruan tinggi sebagai tugas institusional dalam menyelenggarakan fungsi pendidikan tinggi;

2

Page 3: Sk Sppd Unsoed

Pasal 2

(1) Dosen profesional dapat menunjukkan portofolionya setiap saat dibutuhkan/diminta;

(2) Dosen profesional memiliki perencanaan tugas profesionalismenya untuk minimal rencana kerja satu semester ke depan.

Pasal 3

Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) SKS dan paling banyak 16 (enam belas) SKS pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya dengan ketentuan sebagai berikut:(1) tugas melakukan pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan

dengan 9 (sembilan) SKS yang dilaksanakan di perguruan tinggi yang bersangkutan;

(2) tugas mengajar pada jenjang S1 pada jalur pendidikan akademik, wajib dilakukan sebagai bagian dari tugas melakukan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1);

(3) tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau melalui lembaga lain sesuai dengan peraturan perundang undangan;

(4) tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat diperhitungkan SKS nya sesuai dengan peraturan perundang undangan;

(5) tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang sebagaimana dimaksud pada butir (3) dan (4) paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS;

(6) tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor sekurang-kurangnya sepadan dengan 3 SKS setiap tahun.

Pasal 4

Dosen yang akan diberi tugas tambahan, memenuhi kriteria :(1) kinerja tugas utama dosen profesionalismenya memenuhi ketentuan,

dilihat dari hasil evaluasi BKD sebelumnya;(2) profil dosen dari portfolio digunakan sebagai pertimbangan tim; (3) memiliki integritas yang tidak diragukan oleh siapapun dan atau trust .

3

Page 4: Sk Sppd Unsoed

Pasal 5

(1) Sistem Evaluasi kinerja dosen dilaksanakan secara periodik (termasuk dosen yang memperoleh izin untuk belajar atas biaya sendiri);

(2) Bentuk evaluasi kinerja dosen berupa verifikasi evaluasi diri dosen terhadap beban kerja dosen yang dilaporkan dosen bersangkutan sesuai format laporan beban kerja dosen yang ditentukan;

(3) Laporan beban kerja dosen untuk periode tahun 2010 adalah kinerja dosen yang dilaporkan dalam kurun waktu Januari – Juni atau satu semester yaitu semester genap 2009/2010;

(4) Laporan beban kerja dosen untuk tahun 2011 adalah laporan kinerja dosen dalam kurun waktu satu tahun;

(5) Laporan beban kerja dosen mulai tahun 2012 adalah mulai diberlakukan penilaian kinerja relevan dengan bidang keahlian dibedakan dari kinerja kurang relevan, dihargai 80%.

(6) Mulai 2013 dan seterusnya kinerja kurang relevan dengan bidnag penugasan dihargai 50%.

Pasal 6

Pimpinan fakultas wajib memonitor dosen yang berstatus tugas belajar.

Pasal 7

Pemimpin di semua level berkewajiban memberikan kesempatan kepada dosen untuk melaksanakan tridharma perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada Pasal 3.

Pasal 8

Dosen dengan tugas tambahan diwajibkan melaksanakan dharma pendidikan paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS.

Pasal 9

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan tugas utama dan kewajiban khusus sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 serta perhitungan SKS diatur dalam Pedoman Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang ditetapkan oleh Rektor dan merupakan bagian tak terpisahkan dari peraturan ini.

4

Page 5: Sk Sppd Unsoed

Pasal 10

Pemimpin di semua level bertugas mengevaluasi Beban Kerja Dosen Dan Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan yang menjadi tanggung jawab dan kewenangannya.

Pasal 11

(1) Dalam melaksanakan tugas mengevaluasi beban kerja dosen pimpinan unversitas dibantu Tim Evaluator Beban Kerja Dosen;

(2) Pimpinan universitas menunjuk Tim Evaluator Beban Kerja Dosen Universitas;

(3) Tim Evaluator Beban Kerja Dosen Universitas terdiri atas : Asesor Beban Kerja Dosen (BKD), Pembantu Dekan II, Dekan Fakultas, P3, Rektor;

(4) Asesor BKD adalah dosen aktif yang memiliki NIRA (nomor induk registrasi asesor dari Dikti), dan telah mengikuti penyamaan persepsi calon Asesor BKD yang diselenggarakan universitas yang pelaksanaannya dikoordinir P3, memiliki kualifikasi jabatan fungsional dan/atau tingkat pendidikan yang sama atau lebih tinggi dari dosen yang dinilai;

(5) Asesor BKD tidak menilai kinerja sendiri atau bertukar ganti asesor-dosen, contohnya A sebagai asesor menilai dosen B, kemudian B sebagai Asesor tidak dapat menilai dosen A.

Pasal 12

(1) Dosen yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada Pasal 3, diberhentikan tunjangan profesinya;

(2) Profesor yang tidak melaksanakan kewajiban khusus sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 diberhentikan tunjangan kehormatannya;

(3) Pemberhentian tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2 dilakukan dengan penetapan rektor;

(4) Pimpinan Fakultas berkewajiban melaporkan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dosen dalam tanggungjawabnya secara periodik kepada rektor.

Pasal 13

(1) Tunjangan profesi pendidik dan kehormatan dapat dibayarkan kembali apabila hasil evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dosen telah sesuai dengan kriteria pada Pasal 3, Pasal 9 dan persyaratan lain terkait pemberian tunjangan profesi pendidik dan tunjangan kehormatan;

5

Page 6: Sk Sppd Unsoed

(2) Pembayaran kembali tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan melalui penetapan rektor.

Pasal 14

Tatacara penyusunan Laporan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi diatur lebih lanjut dalam Pedoman yang merupakan bagian tidak terpisah dari peraturan ini.

Pasal 15

Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Purwokertopada tanggal: 21 April 2010

Rektor, Prof. Dr. Ir. H. SudjarwoNIP 19490218 197603 1 002

Tembusan :1. Menteri Pendidikan Nasional2. Dirjen Dikti Kemdiknas3. Para Pembantu Rektor Unsoed4. Para Dekan di lingkungan Unsoed5. Pra Kepala Biro di lingkungan Unsoed

6