sk penunjukan kaban kb selaku penetap angka kredit 2015

8/17/2019 Sk Penunjukan Kaban Kb Selaku Penetap Angka Kredit 2015

1/4

BUPATI NGAWI

KEPUTUSAN BUPATI NGAWI

NOMOR 188 / / 404.012 / 2014

TENTANG

PENUNJUKAN PEJABAT PENETAP ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA

PADA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

KABUPATEN NGAWI

BUPATI NGAWI,

Menimbang:a.bahwa dalam rangka tertib administrasi untuk penetapan

angka kredit Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga

Berencana terhadap hasil penilaian angka kredit maka perlu

menunjuk Pejabat Penetap Angka Kredit Jabatan Fungsional

Penyuluh Keluarga Berencana pada Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngawi;

b.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang

Penunjukan Pejabat Penetap Angka Kredit Jabatan FungsionalKeluarga Berencana pada Badan Pemberdayaan Perempuan

dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngawi.

Mengingat :1.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa

Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950

Nomor 19, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor

9);

2.Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3041)sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3.Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara

Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3851);

4.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir


2/4

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;

-2-

5.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

6.Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan

Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5121);

7.Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang

Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4193);

8.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4593) ;

9.Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang SistemPengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

10.Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Nomor 235);

11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah;

12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;


3/4

13.Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor KEP/120/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan fungsional

Penyuluh Keluarga Berencana dan Angka Kreditnya;

14.Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 9 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Ngawi Tahun 2008 Nomor 09) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 17 Tahun 2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2011

Nomor 17);

-3-

15.Peraturan Bupati Ngawi Nomor 31 Tahun 2008 tentang Tugas,

Fungsi, dan Kewenangan Badan Pemberdayaan Perempuan

dan Keluarga Berencana (Berita Daerah Kabupaten Ngawi

Tahun 2008 Nomor 31);

16.Peraturan Bupati Ngawi Nomor 209 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di

Lingkungan Pemerintah kabupaten Ngawi (Berita Daerah

Kabupaten Ngawi Tahun 2010 Nomor 209);

17.Peraturan Bupati Ngawi Nomor 125 Tahun 2011 tentang Tata

Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi(Berita Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2011 Nomor 125).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Menunjuk Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Keluarga Berencana Kabupaten Ngawi sebagai Pejabat Penetap

Angka Kredit Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga

Berencana pada Badan Pemberdayaan Perempuan danKeluarga Berencana Kabupaten Ngawi.

KEDUA :Pejabat Penetap Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam

Diktum KESATU mempunyai tugas :

a.membentuk Tim dan Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit

Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana;

b.menerima hasil penilaian angka kredit Jabatan Fungsional

Penyuluh Keluarga Berencana dari Tim Penilai Angka

Kredit;c.menyetujui dan menandatangani angka kredit Jabatan

Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana berdasarkan

hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai Angka

Kredit sehingga ditetapkan sebagai Penetapan Angka

Kredit.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.


4/4

Ditetapkan di Ngawi

pada tanggal

BUPATI NGAWI,

BUDI SULISTYONO

TEMBUSAN Keputusan ini disampaikan kepada :

Yth. 1.Sdr.Gubernur Jawa Timur di Surabaya;

2.Sdr.Kepala Bakorwil Pemerintahan dan

Pembangunan Madiun;

3. Sdr. Kepala BKKBN di Jakarta;

4.Sdr. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur

di Surabaya;

5. Sdr. Kepala BKN Regional II Surabaya;

6. Sdr. Inspektur, Kaban, Kadin, Kabag, Kakan, Kasat dan Direktur

dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi.

sk penunjukan kaban kb selaku penetap angka kredit 2015

Documents