sk no 362 ttg penetapan pelaksanaan kegiatan dekon perencanaan bid perumahan 2015 - menteri pupr

7/24/2019 SK No 362 Ttg Penetapan Pelaksanaan Kegiatan Dekon Perencanaan Bid Perumahan 2015 - Menteri PUPR

1/21

ll NT RI

PEKERJ N

ll ll

D N PERUM H N

R KY T

REPUBUK INDONESI

KEPUTUSAN MENTER PEKERJAAN UMUM

D N

PERUMAHAN

R KY T

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

36 /KPTS/M/2015

TENT NG

PENETAPAN PELAKSANAAN

KEGI T N

DEKONSENTRASI PERENCANAAN

BIDANG PERUMAHAN TAHUN 2015

MENTER PEKERJAAN UMUM D N PERUMAHAN

R KY T

REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

Mengingat

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

dan Perumahan

Rakyat

Nomor

33/PRT/M/2015 tentang

Perubahan Peraturan Menteri

Pekerjaan

Umum Nomor

15

PRT / M

2011

tentang

Pedoman

Pelaksanaan

dan

Kegiatan

Kementerian

Pekerjaan Umum yang Merupakan

Kewenangan

Pemerintah dan Dilaksanakan

Melalui

Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan,

perlu menetapkan

Keputusan Menteri Pekerjaan

Umum dan

Perumahan

Rakyat tentang Penetapan

Pelaksanaan Kegiatan

Dekonsentrasi Perencanaan

Bidang

Perumahan Tahun

2015.

1. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang

Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan

Lembaran

Negara Republik

Indonesia Tahun

2006 Nomor

96, Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nomor 4663);

2. Peraturan

Presiden

Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi Kementerian Negara {Lembaran Negara

Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 8);

3. Peraturan Presiden

Nomor 15

Tahun

2015

tentang

Kementerian Pekerjaan Umum

dan

Perumahan

Rakyat

{Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 16);

4. Peraturan

Menteri

Keuangan

Nomor

171/PMK.06/2007 tentang Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan

Pemerintah Pusat;

1


2/21

Menetapkan

KESATU

KEDUA

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

156/PMK.07/2008 tentang

Pedoman

Pengelolaan

Dana

Dekonsentrasi dan

Dana

Tugas

Pembantuan

sebagaimana

telah

diubah dengan

Peraturan

Menteri

Keuangan

Nomor

248/PMK.07

/2010;

6.

Peraturan

Menteri

Pekerjaan Umum

Nomor

15 PRT

M 2011

tentang

Pedoman

Pelaksanaan

dan

Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum yang

Merupakan Kewenangan Pemerintah dan

Dilaksanakan Melalui

Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan sebagaimana

telah

diubah dengan

Peraturan Menteri

Pekerjaan

Umum dan

Perumahan

Rakyat

Nomor 33/PRT/M/2015 Berita

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2015

Nomor 977);

7.

Peraturan

Menteri

Keuangan

Nomor

190/PMK.05/2012 tentang Tata

Cara Pembayaran

dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

dan

Belanja Negara Berita Negara Republik Indonesia

Tahun

2012

Nomor 1191);

8. Peraturan

Menteri

Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian

Pekerjaan

Umum (Berita

Negara Republik

Indonesia

Tahun

2015

Nomor 881);

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTER PEKERJAAN

PERUMAHAN

R KY T

TENTANG

UMUM

D N

PENETAPAN

PELAKSANAAN KEGI T N

DEKONSENTRASI

PERENCANAAN BIDANG PERUMAHAN TAHUN

2015.

Menetapkan

sebagian

urusan yang

menjadi kewenangan

Kementerian

Pekerjaan

Umum dan

Perumahan

Rakyat

di

Bidang Perumahan pada tahun 2015

untuk

dilaksanakan

melalui Dekonsentrasi oleh Pemerintah

Provinsi.

Lingkup

kegiatan Bidang Perumahan

yang

didekonsentrasikan kepada Pemerintah Provinsi pada

tahun

2015

meliputi Sosialisasi Kebijakan

dan

Program

Nasional Bidang

Perumahan,

Sinkronisasi

Pendataan

Perumahan dan Fasilitasi Pemberdayaan Pokja PKP

Provinsi.

2


3/21

KETIGA

KEEMPAT

KELI

MA

Rincian

Alokasi

Anggaran

Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang Perumahan

tahun

2015 per

Provinsi sebagaimana

tercantum dalam Lampiran

I

yang merupakan bagian

tidak

terpisahkan dari Keputusan

Menteri

ini.

Petunjuk Teknis Dekonsentrasi Perencanaan Bidang

Perumahan tahun 2015 kepada Pemerintah

Provinsi

sebagaimana

tercantum dalam Lampiran II

yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Keputusan

Menteri

ini.

Keputusan

Menteri

ini

mulai berlaku

pada

tanggal

ditetapkan.

Tembusan disampaikan kepada

Yth.:

1 Menteri

Keuangan;

2.

Menteri Negara Perencanaan

Pembangunan

Nasional/Kepala Bappenas;

3.

Menteri

Dalam Negeri;

4.

Para

Gubernur

seluruh Indonesia;

5.

Direktur

Jenderal

Perbendaharaan Kementerian Keuangan;

6. Deputi

Pendanaan Pembangunan

Bappenas;

7.

Sekretaris Jenderal Kementerian

PUPR;

8.

Inspektur Jenderal

Kementerian

PUPR;

9.

Direktur Jenderal

Penyediaan Perumahan Kementerian

PUPR;

Ditetapkan

di

Jakarta

pada

tanggal 6 u l i

2015

MENTER PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN

RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA,

M

BASUKI HADIMUWONO

3


4/21

Lampiran I Keputusan Menteri Pekerjaan

Umum

dan

Perumahan Rakyat

Nomor: 362 /KPI S/M/2015

tentang Penetapan Pelaksanaan Kegiatan

Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang

Perumahan Tahun 2015

ALOKASI DANA DEKONSENTRASI PERENCANAAN BIDANG PERUMAHAN

TAHUN ANGGARAN

2015

1

Aceh

1448

963

000

2 Sumatera Utara 1,661,439,000

3 Riau 1 071,247,000

4 Ke ulauan Riau 1,117,899,000

5

Jambi

1078903

000

6 1211 132 000

7 1 188,983,000

8

1 127

148 000

9

1079265 000

10

1036730 000

11

Ban en

1 018 146,000

12

1523177 000

13

883 862,000

14

1579840 000

15

960,046

000

16

Jawa

Timur

1

771

842,000

17

Bali

1291 871 000

18

Nusa

Ten

ara

Barat

1,281 592 000

19 Nusa Ten

ara

Timur

1582797 000

20

Kalimantan Barat

1 173,517,000

21

Kalimantan Ten

ah

1,207

542

000

22

Kalimantan

Selatan

1236358 000

23

Kalimantan Timur

1224

807 000

24

Kalimantan Utara

1,112 841000

25

Sulawesi Utara

1 291,157 000

26

Gorontalo

990 810 000

27 Sulawesi

Barat

961727000

28

Sulawesi Selatan

1,587 056 000

29

Sulawesi Ten

ah

1,212 745 000

30

Sulawesi Ten

ara

1,229

219

000

31

Maluku

1,388 783 000

32

1 199 032 000

33

2,563

907 000

34

1705617 000

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK

INDONESIA,

M BASUKI HADIMUWONO


5/21

I

Lampiran

II

Keputusan Menteri Pekerjaan

Umum

dan

Perumahan Rakyat

Nomor: 362

/KPI S/M/2015

tentang Penetapan Pelaksanaan Kegiatan

Dekonsentrasi Perencanaan Bidang

Perumahan

Tahun

2015

PETUNJUK TEKNIS

DEKONSENTRASI PERENCANAAN BIDANG PERUMAHAN TAHUN 2015

LATAR

BELAKANG DEKONSENTRASI

PERUMAHAN TAHUN

2015

PERENCANAAN BIDANG

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah,

urusan

perumahan rakyat dan

kawasan permukiman merupakan

salah

satu urusan

yang wajib

(berkaitan

dengan pelayanan dasar) diselenggarakan

oleh

Pemerintah

Daerah. Dalam

penyelenggaraannya,

sebagaimana diatur dalam Pasal 7

ayat 2) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian

Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintah

Daerah Provinsi

dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,

selain urusan

pemerintahan

yang sepenuhnya atau tetap menjadi kewenangan Pemerintah, terdapat

bagian

urusan

Pemerintah yang bersifat kongkuren concurrenq atau

urusan

pemerintahan yang penanganannya,

untuk

bagian

atau

bidang

tertentu,

dapat

dilaksanakan

dan dikelola secara bersama antar

tingkatan

dan susunan

pemerintahan.

Dengan demikian di

dalam

setiap

urusan

yang

bersifat

kongkuren

senantiasa ada bagian urusan

yang

menjadi

kewenangan

Pemerintah, ada bagian urusan

yang diserahkan

kepada

Pemerintah Daerah Provinsi dan

ada bagian urusan

yang

diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Tugas dan

wewenang Pemerintah,

pemerintah provinsi

dan

pemerintah

kabupaten/kota dalam

penyelenggaraan Perumahan

dan

Kawasan

Permukiman, yang selanjutnya disingkat

PKP

dapat

mengacu

pada

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan

Permukiman.

Sejalan

dengan

hal tersebut di

atas,

Kementerian melimpahkan sebagian

urusan

yang menjadi kewenangannya

kepada

Gubernur melalui

Dekonsentrasi khusus untuk kegiatan sosialisasi kebijakan

dan

program

nasional

bidang perumahan,

sinkronisasi

pendataan perumahan dan

fasilitasi pemberdayaan Pokja PKP provinsi.

Sesuai dengan

amanat

UU No. 1

Tahun 2011 tentang

PKP

Pemerintah

mempunyai wewenang melaksanakan

koordinasi,

sinkronisasi

dan

sosialisasi

peraturan perundang-undangan serta

kebijakan dan strategi

penyelenggaraan

perumahan dan kawasan permukiman dalam rangka

mewujudkan jaminan

dan

kepastian

hukum

dan perlindungan

hukum

dalam

bermukim. Kebijakan dan program nasional

bidang perumahan

perlu senantiasa disosialisasikan

kepada

para pemangku kepentingan


6/21

terutama kepada pemerintah

daerah

dalam rangka meningkatkan

pemahaman aparatur pemerintah

daerah

yang dilakukan secara

berkesinambungan dan lebih terpadu.

Selain

itu,

dalam rangka meningkatkan kualitas pengambilan kebijakan

dan

perencanaan

pembangunan

di

bidang

perumahan, maka

diperlukan

dukungan data perumahan yang jelas, lengkap dan

dapat

dipertanggungjawabkan.

Untuk

itu, maka pendataan

secara

baik

dan

terstruktur perlu dilakukan. Hal

penting

lainnya bahwa pendataan

tersebut

harus

sesuai

dengan kondisi permasalahan di daerah

provinsi/kabupaten/kota).

Disisi

lain,

salah satu permasalahan

penyelenggaraan

pembangunan

di

bidang PKP

adalah kelembagaan

PKP yang belum

terkoordinasi

dengan

baik,

termasuk di daerah. Pada tahun

2011,

melalui

kegiatan

dekonsentrasi, Kementerian Perumahan Rakyat telah

memfasilitasi

terbentuknya

Pokja PKP di tingkat provinsi. Maksud

dibentuknya

Pokja

PKP

adalah sebagai

wadah komunikasi dan koordinasi

antar

pemangku

kepentingan bidang PKP di tingkat provinsi. Namun

sesuai

dengan

perubahan kebijakan di Kemenpera, maka semenjak Tahun

2012,

Kemenpera

tidak lagi memfasilitasi

kegiatan

Pokja PKP provinsi yang

mengakibatkan Pokja PKP

provinsi

menjadi tidak aktif dan tidak sesuai

dengan

tujuan pembentukannya.

Untuk

itu,

Kementerian

Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat

akan berupaya

meningkatkan koordinasi

di

bidang perumahan dengan

memfasilitasi

pemberdayaan

Pokja

PKP

provinsi melalui

dana dekonsentrasi tahun

2015.

II. TUJUAN SASARAN

D N

KELU R N

Tujuan Dekonsentrasi Perencanaan

Bidang


adalah untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan urusan

pemerintahan

di

bidang perumahan.

Sasaran Dekonsentrasi Perencanaan Bidang

Perumahan

Tahun 2015

adalah sebagai

berikut:

1.

Meningkatkan dan

menyamakan pemahaman aparatur pemerintah

daerah tentang kebijakan dan program nasional bidang perumahan;

2.

Meningkatkan kapasitas kelembagaan

pendataan perumahan dan

membangun pendataan perumahan secara

berjenjang

setiap

tingkat

pemerintahan;

dan

3.

Memfasilitasi pemberdayaan para pemangku kepentingan bidang PKP

di tingkat provinsi.

Keluaran Dekonsentrasi Perencanaan

Bidang


adalah

sebagai berikut:

1. Terselenggaranya

rangkaian

kegiatan di

34

provinsi;

2.

Tersusunnya

Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan Kegiatan

Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang

Perumahan

Tahun

2015

di 34

provinsi; dan

2


7/21

3. Tersusunnya

Laporan

Teknis Kegiatan

Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang

Perumahan Tahun

2015 di 34

provinsi.

III. LINGKUP KEGIATAN

Lingkup kegiatan Dekonsentrasi

Perencanaan Bidang Perumahan

Tahun

2015,

meliputi:

1. Sosialisasi Kebijakan dan Program Nasional Bidang Perumahan;

2. Sinkronisasi

Pendataan

Perumahan;

dan

3.

Fasilitasi Pemberdayaan

Pokja

PKP Provinsi.

IV.

INDIKATOR KELUARAN

1.

Indikator

Kualitatif

Meningkatnya

kemampuan

aparatur pemerintah daerah dalam ha

pemahaman

kebijakan

dan

program

nasional

bidang

perumahan,

meningkatnya

sinkronisasi

antara pemerintah

pusat

dan pemerintah

daerah dalam

ha

pendataan perumahan, dan

meningkatnya

koordinasi antara pemangku kepentingan bidang

PKP di

daerah.

2.

Indikator Kuantitatif

a. Tersedianya laporan

manajerial dan

laporan

akuntabilitas secara

periodik

dan

akhir

tahun

anggaran, yang

terdiri dari:

Laporan Triwulan I Lap.

Manajerial

I ;

Laporan

Triwulan II Lap.

Manajerial

II dan Lap. Akuntabilitas

Smt. I ;

Laporan Triwulan III Lap. Manajerial II); dan

Laporan

Triwulan IV Lap.

Manajerial

IV dan Lap.

Akuntabilitas

Smt. II).

b. Tersedianya laporan teknis, yang

terdiri

dari:

Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Sosialisasi

Kebijakan

dan

Program

Nasional

Bidang Perumahan;

Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Sinkronisasi

Pendataan

Perumahan

dan

Dokumen Data Perumahan;

dan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Pokja

PKP Provinsi dan

Dokumen

Pokja PKP Provinsi.

Laporan

Pelaksanaan Kegiatan

Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang

Perumahan Tahun 2015 (Laporan Akhir).

V. WAKTU

PELAKSANAAN

Secara

keseluruhan,

jangka

waktu pelaksanaan

Dekonsentrasi

Perencanaan Bidang

Perumahan

Tahun 2015

adalah 6 enam) bulan

kalender terhitung mulai

bulan

Juli 2015 sampai dengan Desember 2015.

3


8/21

VI MEKANISME PELAKSANAAN

Pelaksana Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang Perumahan Tahun 2015

adalah SKPD Provinsi

dan

dibantu oleh Tenaga

Pendukung.

Dalam

pelaksanaan rangkaian kegiatan Dekonsentrasi

SKPD Provinsi

berkoordinasi dengan

Pokja

PKP Provinsi

yang telah dibentuk melalui

SK

Gubernur. Adapun mekanisme pelaksanaan kegiatan tersebut adalah

sebagai berikut.

Laporan Pertanggungjawaban

- Lap Trlwulan I (manajerlal)

- Lap Trlwulan

II

(manajerlal +

akuntabllltas)

- Lap Trlwulan Ill (manajerial)

- Lap Triwulan IV (manajerial +

akuntabllltas)

Gambar 2 1

Mekanisme Pelaksanaan

Dekonsentrasi

Perencanaan Bidang

Perumahan Tahun

2015

Sumber: Tim Penyusun, 2014

KETERANGAN:

a K1wsus Prov. DKJ Jakarta, Jawa

Timur

dan Kalimantan Utara, agenda pembahasan Rapat

Koordinasi

1

dan

2

adalah

dalam

rangka pembentukan

Pokja

PKP Provinsi.

Laporanpelaksanaan masing-masing

kegiatan

disampaikan k epada Ditjen Penyediann

Perumahan, Kemen terian

PU-PR

selambat-lambatnya

dua)

minggu setelah

pelaksanaan

kegiatan melalui fax

email.

Dokumen Data Perumahan

dan

Dokumen

Polr,ja PKP

Provinsi disampaikan

Kepada

Diljen

Penyediaan

Perumahan,

Kementerian

PU-PR hardcopy dan sojtcopy) pada minggu kedua bulan

November 2015. Dokumen Polr,ja PKP Provinsi mencakup:

-

Hasil

Review Rencana Kerja Pokja

PKP

Provinsi

31

provinsi

selain

DKI Jakarta, Jatim

dan

Kaltara);

- SK Pokja PKP

Provinsi

Provinsi DKI Jakarta, Jatim dan

Kaltara);

-

Rencana Kerja Pokja

PKP

Provinsi

5 Tahun; dan

- Hasil

Diskusi

Tematik.

4


9/21

d

Laporan

Pelaksanaan Kegiatan Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Talwn

2015

LAPORAN AKHIR) disampaikan Kepada Ditjen Penyediaan Perumahan, Kementerian PU-PR

hardcopy dan softropy) pada minggu kedua bulan Desember 2015.

Berdasarkan gambar di atas

mekanisme

Pelaksanaan Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang Perumahan

Tahun

2015 terdiri

dari

3 tiga) lingkup

kegiatan

yaitu

Sosialisasi

Kebijakan dan

Program

Nasional

Bidang

Perumahan

Sinkronisasi

Pendataan

Perumahan dan Fasilitasi

Pemberdayaan Pokja PKP Provinsi.

Masing-masing

lingkup kegiatan

terdiri dari rangkaian

kegiatan

seperti

rapat

kerja

rapat koordinasi

dan

pelaksanaan kegiatan utama. Disamping itu

sebelum

pelaksanaan

kegiatan terlebih dahulu

dilaksanakan

Persiapan Kegiatan

yang

terdiri

dari

Bimtek Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang Perumahan

Tahun 2015

dan

Rapat

Kerja 1 Sedangkan di akhir pelaksanaan kegiatan

dilaksanakan Penyelesaian

Kegiatan

yang

terdiri

dari Rapat

Koordinasi

Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang

Perumahan Tahun

2015

dan

Rapat

Kerja 4. Penjabaran rangkaian

kegiatan

dari masing-masing lingkup

kegiatan adalah sebagai berikut.

Sedangkan

infonnasi detil mengenai

rangkaian

kegiatan step by step) terdapat

dalam

modul-modul

pelaksanaan

kegiatan


Bidang

Perumahan

Tahun

2015.

A Persiapan Kegiatan

1

Bimbingan

Tekni.s Dekonsentrasi Perencanaan

Bidang Perumahan Talwn

2015 Pendanaan

melalui

DIPA

Direktorat

Jenderal

Penyediaan

Perumahan,

Kementerian Pekerjaan Umum

dan

Perumahan

Rakyat

Talwn

2015)

a. Panitia

Pelaksana

b. Peserta

c. Narasumber

d.

Waktu

Pelaksanaan

e. Lokasi

Pelaksanaan

f

Keluaran

Ditjen Penyediaan Perumahan

Kementerian

PU-PR

Perwakilan provinsi masing-masing orang yang

terdiri dari:

- Kuasa

Pengguna

Anggaran;

- Pejabat

Pembuat

Komitmen;

- Bendahara Pengeluaran;

Pejabat

Penguji Tagihan dan

Penandatanganan SPM

- Anggota Tim

Pelaksana

Kegiatan

Sinkronisasi Pendataan Perumahan;

dan

- Anggota

Tim

Pelaksana

Kegiatan Fasilitasi

Pemberdayaan

Pokja

PKP Povinsi.

Pemerintah Pusat dan/atau pihak lain

yang

dianggap

perlu

3 tiga)

hari

Jakarta

Prosiding Kegiatan Bimbingan Teknis

Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang

Perumahan

Tahun

2015


10/21

2 Rapat Kerja 1 Koordinasi dan penyusunan rencana kerja

a.

Panitia

Pelaksana

b. Peserta

c. Narasumber

d.

Waktu Pelaksanaan

e.

Lokasi

Pelaksanaan

f Keluaran

SKPD Pelaksana Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang


SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Perencanaan

Bidang Perumahan Tahun

2015

1 (satu) hari

Ibukota Provinsi

Rencana kerja dan jadwal tahapan kegiatan

Rincian

tugas

dan

tanggung jawab masing-

masing personil

8. Sosialisasi

Kebijakan dan

Program Nasional Bidang Perumahan

1

Rapat Kerja 2:

pembahasan persiapan teknls

pi:Jaksanaan

kc:glatan SiJSiallslls ..

KebiJak;ui'ctan

Program. ~ ~ >

B l A ~ P t i n i ~ < . '-'

.

e 1 a l < s a n ~ a n ~ ~ ~ ~ . : :

K e l > i J a ~ ~ c t a n . 1 1 r p ~ 1 ~ ~ i . :

B1daJtgP1 1 11Dlahan

dlib)ikofil

JY :

lrvjnsi

Gambar

2.2 Alur Kegiatan Sosialisasi Kebijakan

dan

Program Nasional

Bidang Perumahan

Sumber: Tim Penyusun, 2 14

3 Rapat Kerja 2 Persiapan Pelaksanaan

Sosialisasi

Kebijakan dan Program

Nasional Bidang Perumahan

a. Panitia Pelaksana

b. Peserta

c.

Narasumber

d.

Waktu

Pelaksanaan

e. Lokasi Pelaksanaan

f

Keluaran


Bidang

Perumahan

Tahun 2015

Panitia Kegiatan Sosialisasi

Kebijakan

dan

Program Nasional Bidang Perumahan

1 (satu)

hari

Ibukota Provinsi

Daftar susunan acara kepanitiaan

dan

teknis pelaksanaan Sosialisasi Kebijakan

dan

Program Nasional

Bidang

Perumahan

di

daerah;

Daftar substansi/materi beserta

nama

narasumbernya;

Daftar

peserta

undangan Sosialisasi

Kebijakan

dan

Program Nasional

Bidang

Perumahan; dan

Risalah rapat

6


11/21

4 Sosialisasi Kebijakan dan Program Nasional

idang

Perumahan

a.

Panitia Pelaksana SKPD Pelaksana Dekonsentrasi Perencanaan

Bidang Perumahan

Tahun

2015

b. Peserta

c. Narasumber

d. Waktu Pelaksanaan


f.

Keluaran

Tingkat

provinsi

: Bappeda, Dinas yang

menangani urusan PKP, Kanwil BPN,

BKKBN, BPS, Anggota DPRD Provinsi,

Dinas/Lembaga terkait PKP lainnya

Pokja

PKP Provins i diutamakan non

pemerintah, seperti Perumnas, APERSI,

REI, Perbankan, Akademisi, dsb)

Tingkat kabupaten/kota: Bappeda, Dinas

yang

menangani

urusan PKP, dan Dinas/

Lembaga terkait PKP

lainnya

Tim

Narasumber yang

terdiri dari

Pejabat

Pemerintah Pusat

sebanyak

5 lima) orang

Pejabat di

lingkungan

Ditjen

Penyediaan

Perumahan

dan

Ditjen Pembiayaan

Perumahan,

Kementerian

PU-PR,

dan

Pakar di

bidang PKP dan 3 tiga) orang Pejabat di

lingkungan Pemerintah Provinsi.

Rentang

waktu

pelaksanaan sosialisasi

adalah

2 dua) bulan Uadwal menyesuaikan)

dan

dialokasikan sebanyak 1 satu) kali

selama

2

dua)

hari.

Khusus untuk

provinsi

dengan

jumlah kabupaten/kota

>25, kegiatan

dilaksanakan sebanyak

2 dua) ka1i

masing

masing selama

2 dua)

hari, yaitu

Provinsi:

Sumatera Utara;

- Jawa

Barat;

Jawa Tengah;

- Jawa Timur; dan

- Papua.

Ibukota Provinsi

Peserta

memahami

kebijakan dan program

nasional

bidang

perumahan,

mencakup:

Undang-Undang No. 1

Tahun

2011

tentang Perumahan dan Kawasan

Permukiman;

Undang-Undang No. 20 Tahun 2011

tentang

Rumah Susun;

Peraturan Pemerintah

No.

88

Tahun

2014

tentang

Pembinaan

Penyelenggaraan

Perumahan dan Kawasan Permukiman;

Standar Pelayanan Minimal

Bidang

Perumahan Rakyat Permenpera No 22

Tahun 2008);

dan

Rencana Strategis

Renstra)

Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Tahun 2015-2019

Bidang Perumahan.

Laporan

Pelaksanaan

Kegiatan

Sosialisasi

Kebijakan dan Program Nasional Bidang

Perumahan.

7


12/21

C. Sinkronisasi Pendataan Perumahan

1p it

Koord1nasi

\ ,1

1

i ,d11s,is1Pend,1t:t111 II

R a p a t ~ e r t i l a : ' ' ' i . ; i ,

.. . . . .

p e m b a h a ~ n per,;ll Pan

~ ~

< , ,,

5

,

pelaksanaan

Pra

ltapat

1 > D s ~ c . _(

dan

Rapat

~ n s u l t a s l

-

-

= : r . ~ ~ r : ~ , . ~

p e ' t i l ~ i d i ~ $ t \ . a w . i l t J ~ ' n e f l n M . i i ' ' < ' . '

o p e r a s 1 o 1 l a i ~

iayakalillra.dt

ndataan

erumahan.

l c ~ ~ ~ V ~ J i l ~ ~ ~ ~ ; , ,

' ~ ~ 1 . ) , l j ) , . ,

R ' ~ t G l \ : i l i ) ' . i ~ i J

. x . .

.

huli.fn ~ r t a de_-

f Q p e r a s i ~ i :

yang dapat

i i m ~ l e m e ~ ~ i k a j l

}

_

Pro11Jnsi

yang

bet$angk\tt:a,D;: _

~ e l ) n g k i i p i

data

e ) t j i l \ ~ e r

- - .

. ~ m ~ D - M : ~ ~ t i # n - - 7::

: ~ : i

r:ekl>Jnell liisi d e t i ~ t

o ~ ~ \ > t ; > f

1 r 4 Q ~ ' ~

Gambar

2.3

lur Kegiatan Sinkronisasi Pendataan Perumahan

Sumber: Tun Penyusun, 2014

5

Rapat Kerja

SKP 3 -

Persiapan

awal

pelaksanaan rangkaian

kegiatan

dalam

Sinkronisasi

Pendataan Perumahan


b.

Peserta

c. Narasumber

d.

Waktu Pelaksanaan


SKPD

Pelaksana

Dekonsentrasi

Perencanaan


2015


Bidang


1 satu) hari

lbukota Provinsi

8


13/21

f Keluaran

Rencana

kerja

dan

jadwal

pelaksanaan

Sinkronisasi Pendataan Perumahan; dan

Risalah

rapat.

6

Rapat

Pra

konsultasi

Pelaksanaan Pendataan


b. Peserta

c. Narasumber



f Keluaran


Bidang Perumahan

Tahun

2015

-

Perwakilan pemda

provinsi, terdiri

dari

perwakilan Bappeda Provinsi, perwakilan

BPS Provinsi, perwakilan

dinas

yang

menangani perumahan di Provinsi,

perwakilan

PDAM Provinsi, perwakilan

BKKBN provinsi, perwakilan

PLN

provinsi

dan

perwakilan dinas Dukcapil

-

Perwakilan

REI

dan Perumnas

Provinsi

- Perwakilan

dari Universitas

- Perwakilan pemda kabupaten/kota sebanyak

masing-masing

2 orang terdiri dari

perwakilan Bappeda

kabupaten/kota

sebanyak 1 orang

dan

perwakilan

Dinas

yang

menangani bidang

PKP sebanyak 2

orang

Pejabat

Pemerintah

Pusat

- Pejabat Setda

Pemerintah

Provinsi

- Pejabat Pemerintah Provinsi/ Pejabat

Instansi

Vertikal di Provinsi BPS,

Bappeda

Dinas yang menangani

perumahan PLN

dan PDAM

-

Pejabat

Pemerintah

Kab/kota

yang memiliki

kekhasan perumahan rakyat

atau

yang

memiliki kelengkapan data perumahan

-

Perwakilan

dari REI/Perumnas

Alokasi waktu pelaksanaan

kegiatan

didasarkan pada jumlah kabupaten/kota

dalam

wilayah

provinsi, yaitu sebagai

berikut:

a :S 25 kab/kota = 2

hari

b >

25 kab/kota 3 hari

Ibukota provinsi

Draf

awal

definisi

rumah

layak

huni

provinsi

Draf awal

data perumahan

Laporan Pelaksanaan

Rapat

Pra

Konsultasi

7

Rapat oordinasi Sinkronisasi Pendataan I


b.

Peserta

c.

Narasumber

d.

Waktu

Pelaksanaan

SKPD Pelaksana

Dekonsentrasi

Perencanaan


Bappeda Provinsi

dan

Dinas yang menangani

Bidang Perumahan

1 satu) hari paling lambat dilaksanakan

bulan

September

Tahun 2015

9


14/21


f Keluaran

Ibukota Provinsi

Draf definisi

rumah

layak

huni

provinsi

Draf data perumahan

Risalah

rapat

8

Rapat onsultasi

Pelaksana.an

Pendataan

a.

Panitia

Pelaksana

b. Peserta

c. Narasumber

d. Waktu

Pelaksanaan


f Keluaran


Bidang Perumahan

Tahun

2015

-

Perwakilan

pemda provinsi,

terdiri dari

perwakilan Bappeda Provinsi,

perwakilan

BPS Provinsi, perwakilan dinas

yang

menangani perumahan di Provinsi,

perwakilan PDAM Provinsi, perwakilan

BKKBN provinsi, perwakilan PLN provinsi

dan perwakilan

dinas

Dukcapil

-

Perwakilan

REI

dan Perumnas

Provinsi

Perwakilan dari Universitas

Perwakilan pemda

kabupaten/kota

sebanyak

masing-masing

2

orang, terdiri

dari

perwakilan Bappeda

kabupaten/

kota

sebanyak 1

orang

dan perwakilan Dinas

yang

menangani bidang PKP sebanyak 2

orang

Pejabat Pemerintah

Pusat

Pejabat Setda Provinsi

Pejabat

Pemerintah

Daerah

Provinsi/

Instansi Vertikal yang

ada

di Provinsi

2 dua)hari

Ibukota

provinsi

Definisi

Operasional Rumah Layak Huni

Provinsi

Data

Perumahan Tahun

2015

Laporan

Pelaksanaan

Kegiatan Rapat

Konsultasi

9 Rapat oordinasi Sinkronisasi Pendataan

a.

Panitia Pelaksana

b. Peserta

c. Narasumber

d. Waktu

Pelaksanaan

e. Lokasi

Pelaksanaan

f Keluaran



Bappeda

Provinsi dan Dinas yang

menangani

bidang PKP di tingkat Provinsi

1 satu)

hari, paling lambat dilaksanakan awal

bulan

November

Tahun

2015

Ibukota Provinsi

Kesepakatan

atas

Rumah Layak

ditandatangani

Definisi Operasional

Huni Provinsi yang

oleh

Gubemur/Sekda

Provinsi;

Dokumen Data Perumahan dan

Definisi

Operasional Rumah Layak Huni Provinsi

1


15/21

yang ditandatangani oleh

Gubernur/Sekda

Provinsi

D.

Fasilitasi

Pemberdayaan Pokja PKP Provinsi

RllKOR POK.YI PKP

PROV

1

. '

'

Rakor

Pokja pKP

PrC>V.1:

1) 31

Prov.

Sela\n..DK Jaka.rta,.Jati lt'

-

- ' -


16/21

f Keluaran

31

Provinsi Selai l l -Khusus Provinsi

DK

DK Jakarta, Jatim Jakarta, Jatim dan

dan Kalimantan

Utara

1. Hasil evaluasi

rencana kerja

Pokja PKP

Provinsi;

2.

Hasil evaluasi

kelembagaan

PokjaPKP

Provinsi; dan

3. Laporan

Pelaksanaan

Kegiatan

Fasilitasi

Pemberdayaan

Pokja PKP

Provinsi

Kalimantan Utara

1. Hasil identifikasi

isu dan

permasalahan

pembangunan

bidang

perumahan

di daerah;

2. Hasil isu dan

permasalahan

prioritas

pembangunan

bidang

perumahan

di daerah; dan

L__ - - - - - - - - -

3. Laporan

Pelaksanaan

Kegiatan Fasilitasi

Pemberdayaan

Pokja

PKP Provinsi

11) Rapat oordinasi Pokja PKP Prouinsi 2

a. Panitia

Pelaksana

b.

Peserta

c. Narasumber



f Keluaran

SKPD Pelaksana

Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang Perumahan

Tahun

2015

31 Provinsi selain

DK

Jakarta,

Jatim

dan

Kaltara: Seluruh anggota

Pokja

PKP Provinsi

DK

Jakarta,

Jatim dan Kaltara: Para

pemangku

kepentingan bidang PKP

(pemerintah,

non

pemerintah,

perwakilan 3

kab/kota terdekat)

Pejabat Pemerintah

Daerah Provinsi/

lnstansi

Vertikal yang ada di Provinsi

1 satu) hari

lbukota provinsi

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

31 Provinsi

Selain

Khusus Provinsi

DK

DK Jakarta,

Jatim Jakarta, Jatim

dan

dan

Kalimantan Kalimantan Utara

Utara

- - - - - - - - - - - - - - - - . . , - - , - - - . , . - - - - - - i

1. Hasil

rumusan

1. Kesepakatan

updating) isu-isu

konsep

prioritas

kelembagaan

pembangunan

Pokja

PKP

bidang

Provinsi;

perumahan 2.

Draf

SK Gubernur

(tingkat provinsi); mengenai

dan Pembentukan

2. Laporan Pokja PKP

Pelaksanaan Provinsi;

Kegiatan Fasilitasi

3.

Laporan

Pemberdayaan Pelaksanaan

Pokja PKP Kegiatan

Fasilitasi

Provinsi Pemberdayaan

Pokja

PKP Provins i

~ ~ ~ ~

12


17/21

12 Rapat oordinasi Pokja PKP Provinsi 3


b. Peserta

c. Narasumber

d. Waktu

Pelaksanaan

e Lokasi Pelaksanaan

f Keluaran

SKPD

Pelaksana

Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang Perumahan

Tahun

2015

Seluruh

anggota Poltja PKP

Provinsi

Pejabat Pemerintah Daerah Provinsi/ Instansi


1 satu) hari

lbukota provinsi

Draf awal

rencana kerja

Pokja

PKP Provinsi;

dan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Fasilitasi

Pemberdayaan

Pokja

PKP Provinsi

13

Rapat oordinasi

Pokja PKP Provinsi 4

a. Panitia

Pelaksana

b.

Peserta

c. Narasumber


e.

Lokasi

Pelaksanaan

f Keluaran

SKPD

Pelaksana

Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang

Perumahan

Tahun 2015

Seluruh anggota Poltja PKP Provinsi

Pejabat Pemerintah

Daerah

Provinsi/ Instansi


1 satu)

hari

lbukota provinsi

Draf akhir

rencana kerja

Pokja PKP

Provinsi;

dan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Fasilitasi

Pemberdayaan

Poltja

PKP

Provinsi

14

Rapat

oordinasi Pokja PKP Provinsi 5


b.

Peserta

c.

Narasumber



f

Kcluaran


Bidang Perumahan

Tahun

2015

Seluruh anggota Pokja PKP

Provinsi

Pejabat Pemerintah Daerah Provinsi/ lnstansi


1 satu) hari

lbukota

provinsi

Hasil-hasil

diskusi tematik; dan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi


15 Rapat oordinasi Pokja PKP Provinsi 6


b.

Peserla

c Narasumber



f Kcluaran

SKPD Pelaksana

Dekonsentrasi

Perencanaan


Seluruh anggota Pokja PKP Provinsi

Pejabat Pemerintah

Pusat

Pejabat Pemerintah Daerah Provinsi/

Instansi Vertikal yang

ada

di Provinsi

1 satu)

hari

Ibukota

provinsi

Hasil-hasil

diskusi

tematik;

dan

Laporan

Pelaksanaan

Kegiatan Fasilitasi


13


18/21

E.

Penyelesaian Kegiatan

16) Rapat Koordinasi Dekonsentrasi Perencanaan

Bidang

Perumahan Tahun

2015

Pendanaan melalui DIPA Direktorat Jenderal Penyediaan

Perumahan, Kementerian Pekeljaan Umum dan Perumahan Tahun 2015


b. Peserta

c. Narasumber

d.

Waktu

Pelaksanaan


f. Keluaran

Sekretariat Kementerian

Perumahan

Rakyat

Perwakilan provinsi

masing-masing yang

terdiri dari:

-

Kuasa

Pengguna Anggaran;

- Pejabat

Pembuat

Komitmen;

- Ketua

Pokja

PKP Provinsi;

- Anggota Tim Pelaksana Kegiatan

Sinkronisasi Pendataan Perumahan;

dan

- Anggota Tim

Pelaksana

Kegiatan Fasilitasi

Pemberdayaan Pokja

PKP Povinsi.

Pemerintah Pusat dan/atau pihak lain

yang

dianggap perlu

2

(dua)

hari

Jakarta

Prosiding Rapat Koordinasi Dekonsentrasi

Perencanaan Bidang


17) Rapat Kerja 4

-

Pembahasan Penyusunan Laporan

Akhir


b. Peserta

c.

Narasumber



f

Keluaran


Bidang Perumahan

Tahun

2015


Bidang Perumahan

Tahun

2015

l (satu)

hari

lbukota

Provinsi

Draf Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Dekonsentrasi

Perencanaan Bidang

Perumahan di Provinsi

tahun

2015

LAPORAN

AKHIR)

VII. TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN

Pelaporan

Dekonsentrasi Perencanaan Bidang

Perumahan

Tahun 2015

dengan ketentuan sebagai berikut:

1.

Laporan

Manajerial dan

Laporan Akuntabilitas

- ' - ..... .

. . . . . . . . '?

- ' -

~ ~ ' < o . t ~ . .

~ ~ -

. ; I

; ' - t r ~

C

' _;

-

-- ' -

.

. , t ; ; _ , , , . , ~ . ; i , - ' - _ t 1 . ~ - ~ ~ " " ~ ' : . . . . . . - .

-

-

Laporan Triwulan

I

1.

Laporan

Manajerial I (34 Provinsi)

Mekanisme

pelaporan

Laporan Triwulan

II

2.

Laporan

Manajerial

II

(34 Provinsi)

manajerial

dan

3.


Semester

1

akuntabilitas

(34 Provinsi)

dilaksanakan sesuai

Laporan

Triwulan

III

4.

Laporan Manajerial

II

(34 Provinsi)

dengan

peraturan

Laporan Triwulan

IV

5.

Laporan

Manajerial

IV

(34 Provinsi)

perundang-undangan

6.


Semester

2

(34 Provinsi)

14

-


19/21

2.

Laporan Teknis

Sosialisasi

Laporan

Pelaksanaan

Hardcopy (fax)

Disampaikan

2 (dua)

Kebijakan dan

Kegiatan Sosialisasi

dan softcopy

minggu

setelah

Program

Kebijakan dan

(email)

pelaksanaan

Nasional

Bidang

Program Nasional

sosialisasi

Perumahan

Bidang Perumahan

Sinkronisasi

2.

Laporan

Pelaksanaan

Hardcopy

(fax)

Disampaikan 2 (dua)

Pendataan

Kegiatan Sinkronisasi

dan soft copy

minggu setelah

Perumahan

Pendataan

(email)

pelaksanaan Rapat

Perumahan

Pra Konsultasi dan

Rapat

Konsultasi

3.

Dokumen Data

Hardcopy (buku)

Disampaikan

Perumahan

dan softcopy CD)

selambat-lambatnya

melalui pos/kurir

minggu kedua bulan

November 2015

Fasilitasi

4.

Laporan

Pelaksanaan

Hardcopy (fax)

Disampaikan

2 (dua)

Pemberdayaan

Kegiatan Fasilitasi

dan soft copy

minggu

setelah

Pokja PKP

Pemberdayaan

Pokja

(email)

pelaksanaan

Provinsi

PKP Provinsi

masing-masing

rapat

koordinasi

5. Dokumen Pokja PKP

Hardcopy (buku)

Disampaikan

Provinsi, meliputi:

dan

soft copy CD)

selambat-lambatnya

a. Dokumen Riviu

melalui pos/kurir

minggu kedua bulan

Rencana

Kerja

Pokja PKP

November 2015

Provinsi'I

b. SK Pokja PKP

Provinsi l

c. Dokumen Rencana

Kerja Pokja PKP

Provinsi

d. Hasil

Diskusi

Tematik Bidang

Perumahan

LAPORAN AKHIR

6.

Laporan Pelaksanaan

Hardcopy (buku)

Disampaikan pada

Kegiatan

dan soft copy CD) minggu kedua

bulan

Dekonsentrasi

melalui pos/kurir Desember 2015

Perencanaan Bidang

Perumahan Tahun

2015 (Laporan Akhir)

Keterangan:

/ Untuk 3 provinsi selain ProvinsiDK/ Jakarta Jawa

Timur

dan Kalimantan Utara

M Untuk

Provinsi

DK/ Jakarta Jawa Timur

dan

Kalimantan

Utara

Dokumen Data

Perumahan,

Dokumen Pokja PKP Provinsi dan Laporan

Pelaksanaan

Kegiatan Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang

Perumahan

Tahun 2 15 Laporan Akhir) disampaikan dalam bentuk

hardcopy dan

softcopy

melalui

pos/kur i r

disusun

sebanyak

6

enam)

eksemplar

dan

6 enam) keping

Compact Disk

(CD) dengan

rincian sebagai

berikut:

a)

dua

eksemplar dan dua keping CD disampaikan kepada

Menteri

Pekerjaan

Umum dan Perumahan

Rakyat c.q. Direktur

Jenderal

Penyediaan

Perumahan;

b)

satu

eksemplar

dan

satu keping CD disampaikan kepada G ubernur;

15


20/21

c

satu

eksemplar dan

satu keping

CD

disampaikan kepada

Sekretaris

Daerah Provinsi;

d

satu eksemplar dan satu keping CD disampaikan kepada

Kepala

Bappeda Provinsi; dan

e

satu

eksemplar

dan satu

keping

CD

disampaikan kepada Dinas

Provinsi

yang

membidangi

perumahan.

Penjelasan lebih

lanjut

mengenai

format dan substansi yang perlu dimuat

dalam laporan

teknis,

mengacu pada

modul-modul kegiatan


Bidang

Perumahan Tahun

2015.

VIII. PENETAPAN TENAGA PENDUKUNG

Tenaga Pendukung

adalah

tenaga

non

PNS

yang bertugas

membantu

SKPD

Dekon

dalam pelaksanaan

kegiatan



2015.

Tenaga

Pendukung

ditetapkan oleh

keputusan Kuasa

Pengguna Anggaran Kepala

Satker

Dekon). Tugas dan

tanggungjawab Tenaga

Pendukung adalah

sebagai

berikut:

1. Membantu SKPD Provinsi dalam teknis

penyiapan

dan pelaksanaan

seluruh

rangkaian

kegiatan Sosialisasi Kebijakan dan Program

Nasional Bidang

Perumahan,

kegiatan Sinkronisasi

Pendataan

Perumahan dan kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Pokja PKP Provinsi,

meliputi perencanaan,

penjadwalan

waktu dan tempat), teknis

pelaksanaan, dan laporan teknis laporan pelaksanaan

kegiatan dan

dokumen teknis).

2. Membantu penyiapan dan penyusunan rancangan laporan

pelaksanaan kegiatan,

yang

terdiri dari:

a. Laporan

Pelaksanaan

Kegiatan Sosialisasi Kebijakan dan Program

Nasional

Bidang

Perumahan;

b. Laporan

Pelaksanaan

Kegiatan Sinkronisasi

Pendataan

Perumahan;

c. Laporan

Pelaksanaan

Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Pokja PKP

Provinsi; dan

d. Laporan

Pelaksanaan

Kegiatan Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang Perumahan Tahun 2015 Laporan Akhir).

3.

Membantu penyiapan dan

penyusunan

rancangan dokumen

teknis,

yang

terdiri dari,

yang terdiri

dari:

a.

Dokumen Data

Perumahan

b. Dokumen Pokja PKP Provinsi, meliputi:

Dokumen Riviu Rencana Kerja Pokja PKP

Provinsi untuk

31

provinsi

selain DKl

Jakarta, Jawa Timur

dan Kalimantan

Utara);

SK Pokja PKP Provinsi Untuk Provinsi DKl Jakarta, Jawa

Timur

dan

Kalimantan Utara);

Dokumen Rencana Kerja Pokja PKP Provinsi; dan

Hasil Diskusi

Tematik Bidang

Perumahan.

4. Bertanggungjawab

kepada Kepala

SKPD Provinsi

16


21/21

IX PENUTUP

egiatan ini

dapat

dilaksanakan dengan tertib

dan disiplin

apabila

ada

kerja

sama yang

baik

antara

Pemerintah

Pusat

sebagai

penentu

kebijakan dengan

Pemerintah

Daerah sebagai pelaksana kegiatan

Demikian

Petunjuk

Teknis Dekonsentrasi

Perencanaan

Bidang

Perumahan Tahun

2015 ini disusun

untuk

dapat

menjadi

acuan dan

dilaksanakan dengan pen

uh

tanggung jawab

MENTE

RI PEKERJAAN

UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

M BASUKl HADIMUWONO

sk no 362 ttg penetapan pelaksanaan kegiatan dekon perencanaan bid perumahan 2015 - menteri pupr

Documents