sk kebijakan mdgs
DESCRIPTION
mdgsTRANSCRIPT
Lampiran SK Direktur RSD MadaniNomor : / SK/ RSDM/2012
KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATOLOGI EMERGENSI KOMPREHENSIP ( ponek)Latar belakang Indonesia merupakan salah satu dari 189 negara yang menandatangani
kesepakatan pembangunan Millennium Development Goals (MDGs).Kesepakatan tersebut berisikan 8(delapan) misi yang harus dicapai pada tahun 2015 dua diantaranya yaitu:
1. Mengurangi angka kematian bayi dan balita sebesar 2 per 3 dari AKB tahun1990 menjadi 25/1000 kelahiran hidup
2. mengurangi angka kematian ibu sebesar 3 per 4 dari AKI tahun 1990 dari 307 menjadi 125/10.000 kelahiran hidup
TujuanTujuan Umum Sebagai pedoman tim PONEK rumah sakit untuk melakukan kegiatan dalam
rangka menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu.
Tujuan Khusus 1. Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna.
2. Mengembangkan kebijakan dan SPO sesui dengan standar.3. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk
kepedulian terhadap ibu dan bayi.4. Meningkatakan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi
pelayanan obstetric dan neonatus termasuk pelayanan kegawat daruratan (PONEK 24 jam).
5. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai model dan Pembina teknis dalam pelaksanaan IMD dan pemberian ASI ekslusif.
6. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu dan bayi bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya.
7. Meningkatkan fungsi rumah sakit dalam perawatan metode kangguru pada BBLR.
8. Melaksanakan sistim monitoring dan evaluasi pelaksanaan program RSSIB 10 langkah menyusui dan peningkatan kesehatan ibu.
SASARAN 1.SMDGs.1.Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam menyusun program ponek KAPAN ? Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam menyusun Program ponek sejak terbentuknya tim ponek di rumah sakit daerah madani provinsi Sulawesi tengah dan akan dilakukan evaluasi setiap 1 tahun oleh direktur dan evaluasi setiap akhir bulan oleh ketua tim ponek.
BAGAIMANA ?Pimpinan rumah sakit melakukan pertemuan dengan unit terkait untuk membentuk suatu tim ponek kemudian tim ponek di buatkan SK selanjutnya diberikan kepada masing-masing anggota tim ponek kemudian tim ponek melakukan pertemuan untuk menyusun sebuah program. SIAPA ?
a) Yang membuat sk tim ponek adalah direktur rumah sakit daerah madani provinsi Sulawesi tengah.
b) Penerima SK adalah tim ponek yaitu: 1. Dr. Spesialis obstetric dan ginekologi2. Dr. Spesialis anastesi3. Dr. Spesialis Anak
4. Dr. Umum5. Bidan6. Perawat 7. Petugas Laboratorium