or01

18
LAPORAN R-LAB “Pengukuran Panjang Gelombang Laser” Nama : Rizky Nurdin NPM : 0906633571 Fakultas : Teknik Departemen : Metalurgi dan Material No. Percobaan : OR01 Nama Percobaan : Pengukuran Panjang Gelombang Laser Tanggal Praktikum : 9 Oktober 2010 Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP-IPD) UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2010

Upload: rizky-nurdin

Post on 29-Jun-2015

492 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: OR01

LAPORAN R-LAB

“Pengukuran Panjang Gelombang Laser”

Nama : Rizky Nurdin

NPM : 0906633571

Fakultas : Teknik

Departemen : Metalurgi dan Material

No. Percobaan : OR01

Nama Percobaan : Pengukuran Panjang Gelombang Laser

Tanggal Praktikum : 9 Oktober 2010

Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar

(UPP-IPD)

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK 2010

Page 2: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

OR01-Pengukuran Panjang Gelombang Laser

Tujuan

Mengukur panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi difraksi

Alat

Piranti laser dan catu daya

Piranti pemilih otomatis kisi difraksi (50 slit/1mm)

Piranti scaner beserta detektor fotodioda

Camcorder

Unit PC besert DAQ dan perangkat pengendali otomatis

Teori Dasar

Thomas Young dengan menggunakan

percobaan celah ganda telah dapat mengukur panjang

gelombang cahaya. Masalahnya adalah pola interferensi

yang dihasilkan oleh celah ganda terlalu menyebar

(kurang tajam), sehingga hasil hitungan panjang

gelombang menjadi kurang teliti. Bagaimana cara agar

dihasilkan pola interferensi yang lebih tajam pada layar ? Ternyata, jika cahaya dihalangi

oleh penghalang yang memiliki lebih banyak celah dengan lebar sama dan jarak antar celah

yang berdekatan juga sama, didapat pola pita-pita terang yang lebih tajam. Pada gambar

tampak pola interefernsi cahaya yang dihasilkan oleh penghalang yang memiliki 20 celah

sejajar membentuk garis-garis terang yang tajam. Jadi, untuk mengukur panjang gelombang

dengan lebih teliti harus digunakan penghalang yang memiliki sejumlah besar celah-celah

sejajar. Ini disebut kisi difraksi.

Kisi difraksi merupakan alat yang sangat berguna untuk menganalisis sumber-sumber

cahaya. Sebuah kisi terdiri dari banyak celah sejajar berjarak sama. Sebuah kisi dibuat

dengan membuat goresan garis-garis sejajar pada sekeping kaca dengan menggunakan teknik

mesin yang presisi. Celah diantara goresan adalah transparan terhadap cahaya dan karena itu

bertindak sebagai celah-celah yang terpisah. Dari data banyak garis per sentimeter (satuan

panjang), kita dapat menentukan jarak antar celah atau tetapan kisi, d.

Page 3: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

Tetapan kisi

Kisi difraksi atau dapat pula disebut kisi interferensi terdiri dari banyak kisi paralel

yang dapat mentransmisikan berkas cahaya melewati kisi-kisinya. Kisi seperti ini disebut

pula sebagai kisi transmisi. Jika kisi difraksi disinari dengan berkas cahaya paralel maka

sinar-sinar yang ditransmisikan oleh kisi dapat berinteferensi (Gbr.1)

Pola distribusi cahaya oleh kisi

Jika suatu kisi transmisi disinari dari belakang, tiap celah bertindak sebagai suatu

sumber cahaya koheren. Pola cahaya yg diamati pada layar dihasilkan dari kombinasi efek

interferensi dan difraksi. Tiap celah menghasilkan difraksi, dan berkas difraksi ini

berinterferensi dengan yang lain untuk menghasilkan pola akhir. Kita telah melihat pola dari

efek kombinasi ini untuk kasus 2 celah:

Perhatikan bagaimana pola difraksi bertindak sebagai suatu “envelop” dan

mengontrol intensitas interferensi maksimum secara teratur.

Bagaimana rumus untuk kisi difraksi ?

Suatu gelombang cahaya datang dari arah kiri, berarah normal (tegak lurus) terhadap

bidang kisi. Sebuah lensa cembung dapat digunakan untuk membawa sinar-sinar yang

memalui celah bersatu dititik P. Pola intensitas cahaya yang dibentuk pada layar adalah hasil

kerja dari efek gabungan interferensi dan difraksi. Tiap celah menghasilkan difraksi, dan

berkas-berkas difraksi pada gilirannya berinterferensi satu sama lain, menghasilkan pola.

Page 4: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

Dari gambar 2 terlihat bahwa beda lintasan diantara gelombang-gelombang dari dua

buah celah yang berdekatan adalah . Jika beda lintasan itu sama dengan satu panjang

geombang atau kelipatan bulat dari panjang gelombang, gelombang-gelombang dari semua

celah akan sefase di P dan suatu garis terang akan diamati pada layar. Sinar-sinar yang tidak

mengalami deviasi ( θ = 0º) berinterferensi konstruktif menghasilkan berkas yang tajam

(maksimum/ puncak) pada pusat layar. Interferensi konstruktif juga terjadi pada sudut θ

ketika sinar-sinar mempunyai selisih panjang lintasan Δl = mλ, dimana m merupakan

bilangan bulat. Jadi jika jarak antar kisi adalah d, maka Δl = d sin θ, sehingga

Gbr.1 Diagram kisi pada kiri difraksi

dengan (m = 1,2,3,...)

d= jarak antar celah pada kisi

Page 5: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

= sudut deviasi

m = garis-garis orde

= panjang gelombang laser

Cara kerja

Eksperimen pengukuran panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi difraksi

pada rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol link rLab di halaman jadual.

1. Mengaktifkan webcam

2. Meng”klik” ikon “set”

3. Menghidupkan catu daya (power supply)

4. Melakukan scanning intensitas pola difraksi dengan meng “klik” ikon “ukur”

5. Memindahkan data dari R-lab ke dalam Excel dengan megklik “simpan ke excel”

Page 6: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

Tugas dan Evaluasi

N = , maka

Jarak antara kisi difraksi dengan detector (L) = (130 1) cm

1. Dari data eksperimen yang diperoleh, buatlah grafik intensitas pola difraksi ( I, pada

eksperimen dinyatakan dalam arus sebagai fungsi dari posisi (x), I vs x )

2. Berdasarkan spektrum yang diperoleh, tentukan letak terang pusat (m = 0), intensitas

maksimum orde pertama (m = 1), orde ke-2, orde ke-3 dst. Berilah bilangan orde pada

grafik tersebut untuk setiap intensitas maksimum pola difraksinya.

Berdasarkan data pengamatan, maka :

Letak terang pusat = 174,24

Letak orde-1 = 219,12

Letak orde-2 = 260,92

Letak orde-3 = 304,04

y = 0,0003x + 0,6164R² = 0,0004

0

1

2

3

4

5

6

0 50 100 150 200 250 300 350 400

Inte

nsi

tas

Posisi (mm)

Grafik Intensitas Vs Posisi

Page 7: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

3. Ukurlah jarak antara terang pusat dan intensitas maksimum setiap orde untuk menentukan

sudut difraksi θ tiap-tiap orde. Pada eksperimen ini, jarak antara kisi difraksi dengan

detektor sebesar L = (130 ± 1 ) cm

m= 1, = 219,12 – 174,24 = 44,88mm

m= 2, = 260,92 – 174,24 = 86,68mm

m= 3, = 304,04 – 174,24 = 129,8mm

4. Buatlah grafik sin θ sebagai fungsi orde difraksi (sin θ vs m) dan hitunglah panjang

gelombang (λ) sinar laser berdasarkan gradien garis yang diperoleh

y = 0,0325x + 0,0013

0

0,02

0,04

0,06

0,08

0,1

0,12

1 2 3

sin

θ

m

grafik sin θ vs m

Series1

Linear (Series1)

Page 8: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

Dengan Least Square didapat persamaan garis y = 0,0325x + 0,0013, dengan m = 0,0325.

Sehingga

y m x

maka,

0,02) =

= 640 nm

5. Jika sin θ didekati oleh tan θ, hitunglah λ dengan cara yang sama seperti pada evaluasi no.

4. Berapa penyimpangan relatif λ hasil pendekatan ini terhadap perhitungan λ yang

diperoleh pada evaluasi no.4

m= 1, = 219,12 – 174,24 = 44,88mm

m= 2, = 260,92 – 174,24 = 86,68mm

m= 3, = 304,04 – 174,24 = 129,8mm

Page 9: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

0,02) =

= 640 nm

Penyimpangan relatif λ

Analisa

Analisa percobaan

Percobaan kali ini bernama OR01-pengukuran panjang gelombang laser. Tujuan

dari percobaan ini adalah mengukur panjang gelombang dari sinar laser dengan

menggunakan kisi difraksi. Kisi digunakan karena terdiri dari banyak celah yang

sejajar dan berjarak sama dan untuk mendapatkan pola-pola yang lebih tajam,

cahaya harus dihalangi dengan penghalang yang memiliki lebih banyak celah

dengan lebar sama dan jarak antarcelah yang berdekatan juga sama, maka didapat

pola-pola pita terang yang lebih tajam.

Pada teknologi laser, cahaya yang dihasilkan mempunyai karakteristik tersendiri:

monokromatik (satu panjang gelombang yang spesifik), koheren (pada frekuensi

yang sama), dan menuju satu arah yang sama sehingga cahayanya menjadi sangat

kuat, terkonsentrasi, dan terkoordinir dengan baik.

y = 0,0325x + 0,0013

0

0,02

0,04

0,06

0,08

0,1

0,12

1 2 3

tan

θ

m

grafik tan θ vs m

Series1

Linear (Series1)

Page 10: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

Pada awal percobaan, praktikan mengklik ikon “set” telebih dahulu, yaitu untuk

memasang kisi pada posisinya, selanjutnya menghidupkan catu daya untuk

memberikan tegangan dan scanning pola difraksi yang terbentuk. Pada percobaan

ini sinar laser ditembak menuju sebuah kisi dengan posisi yang bervariasi, selain

untuk memperoleh keakuratan data, juga untuk menetukan posisi dari berbagai

orde difraksi.

Dari hasil percobaan didapat 817 data dengan intensitas yang bervariasi. Lebar

celah adalah 50 slit/1mm yang berarti 0,02 mm. Jarak dari sinar menuju layar

adalah 130cm simpangan 1cm.

Analisa hasil dan grafik

Dari percobaan ini didapat intnsitas dari sinar dengan berbagai posisi. Dari data

tersebut kita dapat menentukan posisi terang pusat, yaitu dimana intensitas tinggi

terjadi. Selanjutnya kita mencari besar sin θ dan tan θ masing-masing terhadap m.

Pada perhitungan telihat adanya persamaan antara hasil sin θ dan tan θ, yang

dikarenakan data yang digunakan sama. Yang berbeda hanyalah besar sudut yang

terbentuk (θ), yaitu besar sudut untuk sin θ lebih besar daripada tan θ, tapi

perbedaan besar tidaklah signifikan.

y = 0,0325x + 0,0013

0

0,02

0,04

0,06

0,08

0,1

0,12

1 2 3

sin

θ

m

grafik sin θ vs m

Series1

Linear (Series1)

Page 11: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

Dari grafik antara sin θ vs m dengan tan θ vs m terbentuk sebuah gradien positif,

yang menunjukan bahwa hubugan antara sin θ dan tan θ terhadap m berbanding

lurus. Yang berarti semakin besar orde maka sin θ dan tan θ akan semakin besar

pula.Perbedaan besar sudut antara sin θ dan tan θ untuk hampir sama sin θ = tan θ,

yang berakibat persamaan garis y = mx+c untuk keduanya sama yaitu y = 0,0325x

+ 0,0013. Dari persamaan ini kita dapat menentukan besar panjang gelombang ( )

dari sinar laser yaitu sebesar 640nm yang berlaku untuk sin θ dan tan θ .

Penyimpangan yang terjadi antara panjang gelombang pada sin θ dengan pendekatan

tan θ sebesar 0 %, yang berarti tidak ada perbedaan berarti atau dikatakan hampir

sama antara pengukuran panjang gelombang denga sin θ maupun dengan

pendekatan tan θ.

Kesimpulan

1. Kisi difraksi dapat digunakan untuk mengukur panjang gelombang laser dikarenakan

memiliki lebih banyak celah dengan lebar sama dan jarak antarcelah yang berdekatan

juga sama, sehingga menhasilkan pola terang yang lebih tajam.

2. sin θ dan tan θ terhadap m berbanding lurus. Yang berarti semakin besar orde maka

sin θ dan tan θ akan semakin besar pula.

3. Tidak ada perbedaan berarti anatara besar sin θ dan tan θ. Perbedaan sangat kecil

terjadi pada besar sudut (θ), dimana sin θ lebih besar dari tan θ.

4. Dari gradien antara besar sudut dengan orde difraksi, kita dapat menentukan panjang

gelombang

y = 0,0325x + 0,0013

0

0,02

0,04

0,06

0,08

0,1

0,12

1 2 3

tan

θ

m

grafik tan θ vs m

Series1

Linear (Series1)

Page 12: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

5. Panjang gelombang yang terjadi adalah sebesar 640 nm.

Referensi

1. Giancoli, D.C, Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ, 2000.

2. Halliday, Resnick, Walker, Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John

Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005

Lampiran

Posisi (mm) Intensitas

0 0,15

0,44 0,16

0,88 0,15

1,32 0,15

1,76 0,16

2,2 0,15

2,64 0,16

3,08 0,16

3,52 0,15

3,96 0,16

4,4 0,15

4,84 0,15

5,28 0,16

5,72 0,15

6,16 0,16

6,6 0,17

7,04 0,15

7,48 0,16

7,92 0,17

8,36 0,16

8,8 0,17

9,24 0,17

9,68 0,17

10,12 0,18

10,56 0,17

11 0,18

11,44 0,18

11,88 0,17

12,32 0,17

12,76 0,17

13,2 0,16

13,64 0,17

14,08 0,16

14,52 0,16

14,96 0,16

15,4 0,15

15,84 0,16

16,28 0,16

16,72 0,15

17,16 0,16

17,6 0,16

18,04 0,15

18,48 0,16

18,92 0,15

19,36 0,15

19,8 0,16

20,24 0,15

20,68 0,15

21,12 0,16

21,56 0,15

22 0,16

22,44 0,16

22,88 0,15

23,32 0,16

23,76 0,16

24,2 0,15

24,64 0,16

25,08 0,15

25,52 0,15

25,96 0,16

26,4 0,15

26,84 0,16

27,28 0,16

27,72 0,15

28,16 0,16

28,6 0,16

29,04 0,15

29,48 0,16

29,92 0,15

30,36 0,15

30,8 0,16

31,24 0,15

31,68 0,16

32,12 0,16

32,56 0,15

33 0,16

33,44 0,16

33,88 0,15

34,32 0,16

34,76 0,15

35,2 0,15

35,64 0,16

36,08 0,15

36,52 0,16

36,96 0,16

37,4 0,15

37,84 0,16

38,28 0,16

38,72 0,15

Page 13: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

39,16 0,16

39,6 0,15

40,04 0,15

40,48 0,16

40,92 0,15

41,36 0,16

41,8 0,16

42,24 0,15

42,68 0,16

43,12 0,16

43,56 0,15

44 0,16

44,44 0,16

44,88 0,15

45,32 0,16

45,76 0,15

46,2 0,16

46,64 0,16

47,08 0,16

47,52 0,17

47,96 0,2

48,4 0,22

48,84 0,3

49,28 0,3

49,72 0,35

50,16 0,34

50,6 0,33

51,04 0,37

51,48 0,55

51,92 0,86

52,36 1,38

52,8 2,57

53,24 3,22

53,68 3,23

54,12 3,09

54,56 2,55

55 1,75

55,44 0,77

55,88 0,43

56,32 0,37

56,76 0,32

57,2 0,33

57,64 0,27

58,08 0,22

58,52 0,21

58,96 0,18

59,4 0,16

59,84 0,17

60,28 0,16

60,72 0,16

61,16 0,16

61,6 0,15

62,04 0,16

62,48 0,16

62,92 0,15

63,36 0,16

63,8 0,16

64,24 0,15

64,68 0,17

65,12 0,16

65,56 0,16

66 0,16

66,44 0,15

66,88 0,16

67,32 0,16

67,76 0,15

68,2 0,16

68,64 0,16

69,08 0,15

69,52 0,16

69,96 0,15

70,4 0,16

70,84 0,16

71,28 0,15

71,72 0,16

72,16 0,16

72,6 0,15

73,04 0,16

73,48 0,16

73,92 0,15

74,36 0,16

74,8 0,15

75,24 0,16

75,68 0,16

76,12 0,15

76,56 0,16

77 0,16

77,44 0,15

77,88 0,16

78,32 0,16

78,76 0,15

79,2 0,16

79,64 0,16

80,08 0,16

80,52 0,16

80,96 0,15

81,4 0,16

81,84 0,16

82,28 0,15

82,72 0,17

83,16 0,16

83,6 0,16

84,04 0,17

84,48 0,16

84,92 0,16

85,36 0,17

85,8 0,16

86,24 0,16

86,68 0,17

87,12 0,16

87,56 0,17

88 0,17

88,44 0,16

88,88 0,17

89,32 0,17

89,76 0,18

90,2 0,23

90,64 0,31

91,08 0,42

91,52 0,47

91,96 0,67

92,4 0,65

92,84 0,7

93,28 0,8

93,72 2,21

94,16 4,5

94,6 4,96

95,04 4,96

95,48 4,96

95,92 4,96

96,36 4,95

96,8 4,95

Page 14: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

97,24 4,95

97,68 4,57

98,12 1,21

98,56 0,9

99 0,69

99,44 0,62

99,88 0,49

100,32 0,36

100,76 0,32

101,2 0,24

101,64 0,18

102,08 0,18

102,52 0,18

102,96 0,17

103,4 0,18

103,84 0,17

104,28 0,16

104,72 0,17

105,16 0,16

105,6 0,16

106,04 0,17

106,48 0,16

106,92 0,16

107,36 0,17

107,8 0,16

108,24 0,17

108,68 0,16

109,12 0,16

109,56 0,17

110 0,16

110,44 0,16

110,88 0,17

111,32 0,15

111,76 0,16

112,2 0,16

112,64 0,16

113,08 0,17

113,52 0,16

113,96 0,16

114,4 0,17

114,84 0,16

115,28 0,16

115,72 0,17

116,16 0,15

116,6 0,16

117,04 0,17

117,48 0,16

117,92 0,17

118,36 0,16

118,8 0,16

119,24 0,17

119,68 0,16

120,12 0,16

120,56 0,17

121 0,16

121,44 0,17

121,88 0,17

122,32 0,16

122,76 0,17

123,2 0,16

123,64 0,16

124,08 0,17

124,52 0,16

124,96 0,17

125,4 0,18

125,84 0,17

126,28 0,17

126,72 0,17

127,16 0,16

127,6 0,17

128,04 0,17

128,48 0,17

128,92 0,18

129,36 0,17

129,8 0,17

130,24 0,19

130,68 0,18

131,12 0,19

131,56 0,2

132 0,25

132,44 0,41

132,88 0,59

133,32 0,79

133,76 1,24

134,2 1,24

134,64 1,48

135,08 1,44

135,52 3,17

135,96 4,93

136,4 4,93

136,84 4,93

137,28 4,93

137,72 4,93

138,16 4,93

138,6 4,93

139,04 4,93

139,48 4,93

139,92 3,34

140,36 1,52

140,8 1,11

141,24 1,18

141,68 1,1

142,12 0,73

142,56 0,51

143 0,35

143,44 0,23

143,88 0,21

144,32 0,2

144,76 0,2

145,2 0,19

145,64 0,19

146,08 0,19

146,52 0,17

146,96 0,18

147,4 0,18

147,84 0,17

148,28 0,18

148,72 0,18

149,16 0,17

149,6 0,18

150,04 0,18

150,48 0,18

150,92 0,18

151,36 0,16

151,8 0,17

152,24 0,17

152,68 0,16

153,12 0,17

153,56 0,17

154 0,17

154,44 0,18

154,88 0,17

Page 15: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

155,32 0,17

155,76 0,17

156,2 0,16

156,64 0,17

157,08 0,17

157,52 0,16

157,96 0,17

158,4 0,17

158,84 0,17

159,28 0,18

159,72 0,17

160,16 0,17

160,6 0,18

161,04 0,17

161,48 0,18

161,92 0,18

162,36 0,17

162,8 0,18

163,24 0,18

163,68 0,18

164,12 0,19

164,56 0,18

165 0,19

165,44 0,21

165,88 0,2

166,32 0,22

166,76 0,27

167,2 0,29

167,64 0,35

168,08 0,36

168,52 0,31

168,96 0,3

169,4 0,3

169,84 0,31

170,28 0,33

170,72 0,33

171,16 0,36

171,6 0,4

172,04 0,42

172,48 0,49

172,92 0,56

173,36 0,79

173,8 1,94

174,24 4,92

174,68 4,93

175,12 4,93

175,56 4,93

176 4,93

176,44 4,93

176,88 4,92

177,32 4,91

177,76 4,9

178,2 4,89

178,64 4,91

179,08 4,93

179,52 4,93

179,96 4,93

180,4 4,88

180,84 4,92

181,28 3,47

181,72 4,92

182,16 4,94

182,6 4,94

183,04 4,94

183,48 4,94

183,92 4,94

184,36 4,95

184,8 3,08

185,24 0,81

185,68 0,6

186,12 0,57

186,56 0,51

187 0,46

187,44 0,44

187,88 0,42

188,32 0,41

188,76 0,37

189,2 0,34

189,64 0,32

190,08 0,29

190,52 0,29

190,96 0,3

191,4 0,31

191,84 0,32

192,28 0,31

192,72 0,31

193,16 0,22

193,6 0,19

194,04 0,18

194,48 0,19

194,92 0,17

195,36 0,18

195,8 0,18

196,24 0,17

196,68 0,18

197,12 0,18

197,56 0,17

198 0,18

198,44 0,17

198,88 0,17

199,32 0,18

199,76 0,16

200,2 0,17

200,64 0,17

201,08 0,16

201,52 0,17

201,96 0,17

202,4 0,17

202,84 0,17

203,28 0,17

203,72 0,17

204,16 0,18

204,6 0,17

205,04 0,17

205,48 0,18

205,92 0,16

206,36 0,17

206,8 0,18

207,24 0,16

207,68 0,17

208,12 0,17

208,56 0,17

209 0,18

209,44 0,17

209,88 0,18

210,32 0,18

210,76 0,17

211,2 0,18

211,64 0,18

212,08 0,17

212,52 0,18

212,96 0,18

Page 16: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

213,4 0,18

213,84 0,19

214,28 0,19

214,72 0,2

215,16 0,22

215,6 0,31

216,04 0,54

216,48 0,65

216,92 1,1

217,36 1,25

217,8 1,1

218,24 1,53

218,68 2,04

219,12 4,97

219,56 4,97

220 4,96

220,44 4,97

220,88 4,97

221,32 4,97

221,76 4,97

222,2 4,97

222,64 4,97

223,08 4,13

223,52 1,54

223,96 1,33

224,4 1,17

224,84 1,17

225,28 1

225,72 0,55

226,16 0,49

226,6 0,27

227,04 0,21

227,48 0,19

227,92 0,18

228,36 0,19

228,8 0,18

229,24 0,18

229,68 0,19

230,12 0,17

230,56 0,18

231 0,18

231,44 0,17

231,88 0,18

232,32 0,17

232,76 0,17

233,2 0,18

233,64 0,17

234,08 0,17

234,52 0,18

234,96 0,16

235,4 0,16

235,84 0,17

236,28 0,16

236,72 0,17

237,16 0,17

237,6 0,16

238,04 0,17

238,48 0,16

238,92 0,16

239,36 0,17

239,8 0,16

240,24 0,16

240,68 0,16

241,12 0,15

241,56 0,16

242 0,16

242,44 0,16

242,88 0,17

243,32 0,16

243,76 0,16

244,2 0,17

244,64 0,16

245,08 0,16

245,52 0,17

245,96 0,16

246,4 0,16

246,84 0,17

247,28 0,16

247,72 0,17

248,16 0,16

248,6 0,16

249,04 0,17

249,48 0,16

249,92 0,16

250,36 0,17

250,8 0,16

251,24 0,17

251,68 0,17

252,12 0,16

252,56 0,17

253 0,16

253,44 0,16

253,88 0,17

254,32 0,16

254,76 0,17

255,2 0,18

255,64 0,17

256,08 0,18

256,52 0,19

256,96 0,19

257,4 0,28

257,84 0,35

258,28 0,43

258,72 0,65

259,16 0,61

259,6 0,72

260,04 1,21

260,48 1,62

260,92 4,97

261,36 4,97

261,8 4,97

262,24 4,97

262,68 4,97

263,12 4,97

263,56 4,97

264 4,97

264,44 4,97

264,88 1,89

265,32 0,85

265,76 0,74

266,2 0,64

266,64 0,57

267,08 0,45

267,52 0,35

267,96 0,29

268,4 0,22

268,84 0,18

269,28 0,17

269,72 0,18

270,16 0,16

270,6 0,17

271,04 0,17

Page 17: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

271,48 0,16

271,92 0,17

272,36 0,17

272,8 0,16

273,24 0,17

273,68 0,16

274,12 0,16

274,56 0,17

275 0,16

275,44 0,17

275,88 0,17

276,32 0,16

276,76 0,17

277,2 0,16

277,64 0,15

278,08 0,16

278,52 0,16

278,96 0,16

279,4 0,17

279,84 0,15

280,28 0,16

280,72 0,17

281,16 0,15

281,6 0,16

282,04 0,16

282,48 0,15

282,92 0,16

283,36 0,16

283,8 0,16

284,24 0,16

284,68 0,15

285,12 0,16

285,56 0,16

286 0,15

286,44 0,16

286,88 0,16

287,32 0,15

287,76 0,17

288,2 0,16

288,64 0,16

289,08 0,17

289,52 0,15

289,96 0,16

290,4 0,16

290,84 0,15

291,28 0,16

291,72 0,16

292,16 0,15

292,6 0,17

293,04 0,16

293,48 0,16

293,92 0,17

294,36 0,16

294,8 0,16

295,24 0,16

295,68 0,15

296,12 0,16

296,56 0,16

297 0,16

297,44 0,17

297,88 0,16

298,32 0,17

298,76 0,18

299,2 0,18

299,64 0,22

300,08 0,23

300,52 0,29

300,96 0,3

301,4 0,37

301,84 0,53

302,28 0,71

302,72 1,56

303,16 3,18

303,6 4,03

304,04 4,97

304,48 4,97

304,92 4,97

305,36 4,97

305,8 4,09

306,24 2,31

306,68 0,86

307,12 0,44

307,56 0,33

308 0,32

308,44 0,3

308,88 0,25

309,32 0,24

309,76 0,22

310,2 0,17

310,64 0,17

311,08 0,17

311,52 0,16

311,96 0,16

312,4 0,16

312,84 0,16

313,28 0,17

313,72 0,15

314,16 0,16

314,6 0,16

315,04 0,15

315,48 0,16

315,92 0,16

316,36 0,15

316,8 0,16

317,24 0,16

317,68 0,15

318,12 0,16

318,56 0,15

319 0,16

319,44 0,16

319,88 0,15

320,32 0,16

320,76 0,16

321,2 0,15

321,64 0,16

322,08 0,16

322,52 0,15

322,96 0,16

323,4 0,15

323,84 0,16

324,28 0,16

324,72 0,15

325,16 0,16

325,6 0,16

326,04 0,15

326,48 0,16

326,92 0,16

327,36 0,15

327,8 0,16

328,24 0,15

328,68 0,15

329,12 0,16

Page 18: OR01

17 Pengukuran Panjang Gelombang Laser [OR01]

329,56 0,15

330 0,16

330,44 0,16

330,88 0,15

331,32 0,16

331,76 0,16

332,2 0,15

332,64 0,16

333,08 0,15

333,52 0,16

333,96 0,16

334,4 0,15

334,84 0,16

335,28 0,16

335,72 0,15

336,16 0,16

336,6 0,16

337,04 0,15

337,48 0,16

337,92 0,15

338,36 0,15

338,8 0,16

339,24 0,15

339,68 0,16

340,12 0,16

340,56 0,15

341 0,16

341,44 0,16

341,88 0,16

342,32 0,17

342,76 0,16

343,2 0,16

343,64 0,17

344,08 0,17

344,52 0,19

344,96 0,23

345,4 0,27

345,84 0,31

346,28 0,37

346,72 0,38

347,16 0,37

347,6 0,31

348,04 0,27

348,48 0,23

348,92 0,18

349,36 0,17

349,8 0,17

350,24 0,16

350,68 0,16

351,12 0,16

351,56 0,16

352 0,16

352,44 0,16

352,88 0,15

353,32 0,16

353,76 0,15

354,2 0,16

354,64 0,16

355,08 0,15

355,52 0,16

355,96 0,16

356,4 0,15

356,84 0,16

357,28 0,15

357,72 0,15

358,16 0,16

358,6 0,15

359,04 0,15