Desiainy Sheila Sahara 1208062059

Mess Aesculap 11 (pisau bedah/bisturi aesculap no. 11)

Bisturi aesculap 11 merupakani pisau steril dengan nomor 11 yang bagian ujungnya lancip, yang digunakan saat pembedahan. Bisturi hanya digunakan sekali pakai, kemudian dibuang setelah sekali pemakaian (disposable).

Daryant Tulle 10 cm x 10 cm

Daryant tulle merupakan kassa steril yang mengandung obat yang digunakan untuk menutup luka dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Kandungan : Framisetin sulfat.2. Indikasi luka bakar, luka trauma (terpukul, terbentur, tertusuk, terkilir, dll), keadaan infeksi

kulit sekunder, ulkus (borok) & khitan (sunat).3. Kontraindikasi : hipersensitifitas.

4. Perhatian : tidak dianjurkan pada luka terbakar yang melibatkan luas permukaan tubuh yang sangat luas (tubuh yang terbakar 30% atau lebih).

5. Kemasan : steril gauze dressing 10 cm x 10 cm x 10 biji.6. Cara pakai : potong kain kassa sesuai ukuran yang dibutuhkan dan lekatkan pada luka.

Foley Catheter Rusch 16

Foley kateter merupakan ballon kateter yang digunakan untuk pengambilan urin sistem tertutup, bebas dari udara dan polusi sekitarnya. Biasanya dihubungkan dengan suatu urinovolumeter dan urine bag untuk pemeriksaan klinik.

Foley kateter dipasang melalui uretra hingga kandung kemih. Bagian tube dipisahkan oleh sebuah saluran atau lumen. Bagian lumen yang satu dibiarkan terbuka pada bagian ujungnya sehingga dapat mengalirkan urin ke urine bag. Lumen yang lainnya memiliki katup di bagian ujung/akhir dan terhubung ke balon di ujung yang lain. Balon digelembungkan dengan sir steril ketika terletak di dalam kandung kemih agar tidak tergelincir keluar kandung kemih. Foley kateter dibuat dari karet silicon atau karet alam.

Ukuran relatif foley kateter 10 F hingga 28 F. F adalah ekuivalen dari 0.33 mm = .013" = 1/77" dari diameter.

Problem mayor pemakaian foley kateter adalah risiko infeksi saluran kemih. Hal ini dapat terjadi karena bakteri dapat melalui kateter menuju ke kandung kemih sehingga urin menjadi terinfeksi. Masalah lainnya adalah foley kateter cenderung dilapisi biofilm sehingga menghambat proses drainase. Hal ini mengakibatkan bertambahnya urin yang tetap tertinggal dalam kandung kemih dan memberikan kontribusi meningkatnya risiko infeksi saluran kemih. Ketika ada penyumbatan pada foley kateter, maka harus segera diganti.

Foley kateter digunakan selama situasi berikut:

1. Pada pasien yang mendapat anestesi untuk operasi atau perawatan medis lainnya.2. Pada pasien koma.3. Pada beberapa pasien yang sering mengompol.

4. Pada pasien dengan prostat yang membesar.5. Pada pasien dengan retensi urin akut.6. Pada pasien yang tidak mampu karena kelumpuhan atau cedera fisik untuk menggunakan

fasilitas toilet standar atau urinal.7. Pada pasien pasca operasi uretra setelah ureterectomy.8. Pada pasien dengan penyakit ginjal yang output urinnya harus terus-menerus diukur secara

akurat.9. Sebelum dan sesudah bedah sesar.

Risiko penggunaan foley kateter :

1. Balon dapat pecah saat kateter sedang dimasukkan, penyedia pelayanan kesehatan harus menghapus fragmen yang terurai akibat pecahnya balon.

2. Balon mungkin tidak mengembang setelah berada di tempat. Biasanya penyedia layanan kesehatan akan memeriksa inflasi balon sebelum memasukkan kateter ke dalam uretra. Jika balon masih tidak mengembang setelah penempatannya ke dalam kandung kemih, maka akan dibuang dan diganti dengan kateter baru.

3. Urin berhenti mengalir ke dalam kantong. Penyedia layanan kesehatan akan memeriksa posisi yang benar dari kateter dan urine bag atau obstruksi aliran urin dalam tabung kateter.

4. Aliran urin diblokir. Foley kateter akan dibuang dan diganti dengan kateter baru.5. Uretra mulai berdarah. Penyedia layanan kesehatan akan memonitor perdarahan.6. Pengenalan infeksi ke dalam kandung kemih. Risiko infeksi pada kandung kemih atau

saluran kemih meningkat dengan jumlah hari selama kateter dipasang.7. Jika balon dibuka sebelum Foley kateter dimasukkan seluruhnya ke kandung kemih,

pendarahan, kerusakan dan bahkan pecahnya uretra dapat terjadi. Pada beberapa individu, jangka panjang pemakaian dapat menyebabkan jaringan parut permanen dan striktur uretra.

8. Kkateter yang cacat atau bentuk tidak sempurna mungkin dapat diberikan. Fraktur yang paling umum terjadi di dekat ujung distal atau balon.

9. Kateter dapat ditarik keluar oleh pasien sementara balon masih menggelembung,hal ini menyebabkan komplikasi utama atau bahkan kematian. Hal ini dapat terjadi ketika pasien gangguan mental (misalnya mereka memiliki Alzheimer) atau berada dalam keadaan berubah secara mental (misalnya pasien pasca operasi).

Urine bag

Urine bag digunakan untuk menampung urin yang keluar melalui suatu kateter. Bagian ujung yang satu dari urine bag dihubungkan oleh kateter yang telah terpasang pada uretra dan bagian ujung yang lain terdapat katup yang dapat dibuka saat urin penuh (kemudian dikeluarkan) dan ditutup kembali. Urine bag hanya digunakan pada satu pasien, setelah selesai pemakaian harus dibuang (disposable).