sites.google.com1 )attd... · web viewterfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling....

66
KETRAMPILAN DASAR KONSELING NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI 1. Attending (Perhatian ) Attending adalah keterampilan atau teknik yang digunakan konselor untuk memusatkan perhatian kepada klien agar klien merasa dihargai dan terbina suasana yang kondusif sehingga klien bebas mengekspresikan atau mengungkapkan tentang apa saja 1. Untuk meningkatk an harga diri klien, 2. menciptaka n suasana aman, dan nyaman 3. memberikan kenyakinan klien untuk dapat 1. Posisis Badan, yang baiak mencakup: a. Duduk dengan badan menghadap klien b. Tangan diatas pangkuan atau berpegang bebas atau kadang – Konseli: “Assalamua’alaikum, siang pak!” Konselor: “Walaikumsalam, siang mbak elly! Silahkan duduk!” (sambil berjabat tangan dan mempersilahkan duduk) Konseli: “pak, maaf yah siang – siang mengganggu bapak.” Konselor: “wahh..

Upload: hoanghanh

Post on 01-Sep-2018

249 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

KETRAMPILAN DASAR KONSELING

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

1. Attending(Perhatian)

Attending adalah

keterampilan atau teknik yang

digunakan konselor untuk

memusatkan perhatian

kepada klien agar klien

merasa dihargai dan terbina

suasana yang kondusif

sehingga klien bebas

mengekspresikan atau

mengungkapkan tentang apa

saja yang ada dalam pikiran,

perasaan ataupun tingkah

lakunya.

Yang Perlu diperhatikan:

3VS + B

1. Visual = Kontak mata

2. Voice = Nada suara,

1. Untuk

meningkatkan

harga diri klien,

2. menciptakan

suasana aman,

dan nyaman

3. memberikan

kenyakinan

klien untuk

dapat mengung

kapkan tentang

dirinya secara

terbuka.

1. Posisis Badan, yang

baiak mencakup:

a. Duduk dengan

badan menghadap

klien

b. Tangan diatas

pangkuan atau

berpegang bebas

atau kadang –

kadang digunakan

untuk

menunjukkan

gerak isyarat

yang sedang

dikomunikasikan

secara verbal

c. Responsif dengan

Konseli:

“Assalamua’alaikum, siang

pak!”

Konselor: “Walaikumsalam,

siang mbak elly! Silahkan

duduk!” (sambil berjabat

tangan dan mempersilahkan

duduk)

Konseli: “pak, maaf yah siang

– siang mengganggu bapak.”

Konselor: “wahh.. tidak apa-

apa mbak. Bagaimana

kabarnya mbak?” (dengan

tersenyum dan badan agak

condong kedepan)

Konseli: “Alhamdulliah baik

pak.”

Page 2: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

artikulasi, intonasi.

3. Verbal Tracking =

membahas pembicaraan

secara tuntut.

4. Body Language = Posisi

badan, ekspresi wajah dll

Rumus: SOLER

a. Sitting Squarely

(duduk sejajar dengan

konseli)

b. Open postur (sikap

tubuh yg terbuka)

c. Learning forwards

when necessary

(kecondongan tubuh)

d. Eye contact (kontak

mata)

e. Relax body language

(kenyamanan)

menggunakan

bagian wajah

d. Badan rilexs dan

agak condong

kedepan.

2. Kontak Mata

Melihat klien oada

waktu dia berbicara

kepada konselor dan

sebaliknya.

3. Mendengarkan

Konselor: “syukurlah kalau

begitu, wah tambah cantik

saja ini mbak elly.”

Konseli: aahh bapak ini bisa

saja.

Page 3: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH

2. Opening (Pembukaan)

Teknik dasar untuk

mengawali atau membuka

konseling. / keterampilan

untuk membuka atau

memulai, atau 

mengkomunikasi  hubungan

konseling.

1. Membina

hubungan

baik antara

klien dan

konselor

2. Memperoleh

kepercayaan

kepada klien.

3. Memberikan

penghargaan

kepada klien.

4. Klien dapat

bebas dan

nyaman serta

terbuka

dalam

mengungkap

kan masalah

1. Penyambutan

-Verbal

Menjawab salam,

menyebut nama klien

dll.

-Nonverbal

Jaba tangan, senyum

manis, memilihkan

tempat duduk dll.

2. Inisiasi pembicaraan

(Topik Netral)

-menanyakan kabar,

hobi dll.

3. Transisi pembicaraan

(alih topic).

aKonseli: “selamat siang Bu”

Konselor: “selamat siang

mbak sandra. silakan duduk

mbak!” ( berjabat tangan   dan

mempersilakan untuk duduk)

Konseli: “sebelumnya maaf

bu, siang–siang saya

mengganggu ibu.”

Konselor: “owalah....tidak

apa – apa mbak sandra.

Bagaimana kabarnya mbak?”

(memulai membuka

percakapan dan dengan wajah

yang berseri – seri) 

Konseli: “Alhamdulillah baik

bu.”

Konselor:“bagaimana dengan

les keyboardnya mbak?”.    

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH

Page 4: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

3. Acceptance (Penerimaan)

acceptance (penerimaan)

adalah teknik yang digunakan

konselor untuk menunjukkan

minat dan pemahaman

terhadap hal -  hal yang

dikemukakan klien. /

menerima apa adanya,

menerima pribadi klien

sebagai suatu keseluruhan.

1. Untuk

menyatakan

bahwa

konselor hadir

dan bersama

klien.

2. Agar klien

merasa

diterima dan

diperhatikan

3. Agar klien

memperoleh

balikan apa

yang ia

katakana

didengar dan

dipahami.

1. Verbal

Kata-kata pendek:

Oh ya, heemm, baik,

terus dll.

Kalimat:

Saya bisa memahami,

saya bisa merasakan

Saya mengerti….

2. Nonverbal

-mengangguk kepala

-isyarat tangan

-kontak mata

-ekspresi wajah

-gestur/postur tubuh

Konseli: “Bu, saya galau

setelah yudisium. IP saya

turun drastis buk.”

Konselor:“iya...(sambil

mengangguk anggukan

kepala) saya dapat

memahami   perasan  Mbak

Angel.”

Konseli: “bagaimana saya

tidak galau buk, IP saya turun

0,5 buk. Benar–benar sungguh

menyedihkan.”

Konselor:(konselor

mengangguk anggukan kepala

dan memandangi konseli)

"hemm....hemmm...”

Page 5: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

4. Reflection of

Feeling

(Pemantulan

Perasaan)

adalah teknik menanggapi

pembicaraan konseli yang

digunakan konselor untuk

memantulkan perasaan /

sikap yang terkandung

dibalik pernyataan klien.

a. Memperjelas apa

yang sebenarnya

di rasakan klien.

b. Mendorong klien

agar lebih

terbuka

mengekspresikan

perasaanya, baik

positif maupun

negative.

c. Agar klien lebih

percaya diri.

d. Mendorong klien

agar lebih

banyak

membantu klien

menata atau

mengatur

perasaan-

1. Agaknya…

2. Sepertinya…

3. Tampaknya….

4. Rupa-rupanya…

5. Kedengarannya…

6. Nada-nadanya….

Contoh 1

Konseli: “saya harus

bagaimana lagi, saya sudah

cukup mengalah kepada dia

selama ini, saya tidak

mungkin terus-terusan seperti

ini.”

Konselor: “nampaknya

saudara sangat jengkel dengan

teman saudara tersebut?”

Contoh 2

Konseli: saya sudah berusaha

agar dia tidak selalu

mencontek pekerjaan rumah

saya, agar dia mau mencoba

berusaha sendiri, tetapi teman

saya tetap saja begitu dengan

Page 6: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

perasaannya.

e. Memberitahukan

pada klien

bahwa konselor

memahami

perasaan klien,

sehingga

perasaan tersebut

dapat berkurang.

f. Membantu klien

membedakan

intensitas

berbagai

perasaan yang

ada dalam

dirinya.

memaksa”.

Konselor :” Seprtinya anda

merasa kesal dengan teman

anda”.

Page 7: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

5. Restatement(Mengulang Pernyataan)

Restatement adalah teknik

menanggapi pembicaraan

yang digunakan konselor

untuk mengulang atau

menyatakan kembali

pernyataan klien (sebagian

atau seluruhnya) yang

dianggap penting.

a. Untuk

mengetahui

persepsi

konselor,

tujuannya untuk

meyakinkan

klien bahwa

konselor

mengerti dengan

apa yang

disampaikan

oleh klien.

b. Untuk

merealisasikan

komentar klien

dengan

mengulang apa

yang klien

katakan dalam

Disesuaikan dengan apa

yang diungkapkan klien

(sesuai kebutuhan)

1. Pengulangan dalam

bentuk kata.

Contoh: “Cemburu”

“tidak tulus”

2. Pengulangan dalam

bentuk kalimat.

Contoh: “anda tidak

mau berteman

dengannya lagi?”

Klien: “Saya kalau membantu

uang belum pernah. Tapi

waktu kami sehat saya sering

memberi jajan dan temanku

ini saya ajak makan bersama.

Tidak tega saya makan sendiri

di tempatnya, sedangkan dia

memang tidak mempunyai

uang”  kata yang dianggap

penting : (Tidak tega)

Konselor: “Tidak Tega?”

Klien: “Pada dasarnya saya tidak

iri hati terhadap temanku,

karena ia mendapat uang

beasiswa. Saya pikir berapa

sih beasiswa yang diaterima,

paling banyak Rp 75.000.

Saya rasa uang jajan yang

diberikan orang tua sudah

Page 8: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

cara-cara lebih

tepat.

c. Mengarahkan

pembicaraan

lebih lanjut

sesuai dengan

yang diinginkan

konselor.

d. Menemukan inti

masalah

lebih”. kata yang dianggap

penting : (Tidak iri hati)

Konselor: Tidak iri hati

kepada temanmu yang

mendapat beasiswa?

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

Page 9: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

6. Paraphrasing(Menangkap

Pesan)

Menangkap Pesan

(Paraphrasing) adalah

teknik untuk menyatakan

kembali esensi atau inti

ungkapan klien dengan teliti

mendengarkan pesan utama

klien, mengungkapkan

kalimat yang mudah dan

sederhana. Atau

pengulangan dengan kata-

kata dan nada yang sama

tetapi didahului penegasan

konselor.

a. Menyatakan

kembali

ungkapan klien.

b. Memberi arahan

jawabannya

wawancara

konseling.

c. Pengecekan

kembali persepsi

konselor tentang

apa yang

diungkapkan

klien

Paraphrasing biasanya

didahului dengan kata-

kata berikut:

a. Anda mengatakan

bahwa anda…

b. Jadi anda berpikiran

bahwa…..

c. Menurut anda…

d. Nampaknya yang anda

katakana…..

e. Singkatnya…

f. Boleh dikatakan

bahwa…

Contoh 1

Klien: “Dia tidak

mengizinkan saya untuk

melamar pekerjaan itu,

padahal saya menginginkan

pekerjaan tersebut, tetapi dia

menggagalkannya, sebenrnya

dia hanya tidak ingin saya

meninggalkan kota ini”

Konselor: “Apakah anda

merasa bahwa ia sebenarnya

takut berpisah dengan anda?”

Contoh 2

Konseli : “Itu suatu pekerjaan

yang baik, akan tetapi saya

tidak mengambilnya. Saya

tidak tahu mengapa

demikian?”

Konselor : ”Tampaknya Anda

masih ragu dengan keputusan

Page 10: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

Anda”

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

7. Clarification Teknik yang digunakan

konselor untuk menanggapi

a. Mendorong klien

untuk melakukan

a. Pada dasarnya….. Cintoh 1

Klien : “Saya sebel dengan

Page 11: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

(Penegasan

Pernyataan)

konseli dengan cara

memperjelas dengan

menggunkan kata-kata baru

dengan acuan inti kalimat

yang diucapkan klien atau

menggunakan pertanyaan

yang dapat memperjelas

jawaban klien atas

ucapannya.

elaborasi.

b. Memeriksa

ketepatan apa

yang didengar

konselor terhadap

pesan-pesan

klien.

c. Memperjelas

pesan-pesan yang

samar atau

membingungkan.

d. Diperoleh

kejelasan inti isi

pembicaraan

konseli.

e. Konseli terbantu

mendiskriminasi

kan perbuatan

ataupun situasi

yang dihadapi.

b. Pada pokoknya,….

c. Pada intinya….

d. Singkat kata…..

e. Dengan kata lain….

teman saya Bu. Setiap saya

meminjami buku pasti tidak

dikembalikan. Padahal saya

telah memintanya beberapa

kali. Tapi dia seolah tidak

menghiraukan perkataan

saya.”

Konselor : “Pada intinya,

anda kecewa dengan sikap

teman anda?”

Contoh 2

Klien : “Bu, saya kan sudah

kos di kos MAWAR 2 tahun

ini. Tetapi biaya kos selalu

naik setiap pergantian

semester, namun fasilitasnya

itu-itu saja. Padahal keadaan

ekonomi keluarga saya biasa-

biasa saja”

Konselor : “Singkat kata,

Page 12: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

f. Mengarahkan

pembicaraan

lebih lanjut

kearah uraian

situasi ataupun

perbuatan yang

lebih luas dan

dalam.

Anda tidak puas dengan

pelayanan yang diberikan

pemilik kos?”

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

8. Interpretation

(Penafsiran)

Keterampilan yang

digunakan konselor dalam

a. Mengembangkan

hubungan

1. Pengecekan Informasi

a. Darai uraian ada

Contoh 1

Klien : “saya itu sudah

Page 13: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

proses konseling untuk

menafsirkan makna dari

pesan yang di ungkapkan

konseli, baik itu perasaan,

ide-ide, pikiran, perilaku

maupun sikap dari konseli.

menyehatkan

melalui dorongan

pengungkapan

diri konseli,

peningkatan

kredibilitas

konselor dan

pengkomunikasia

n sikap-sikap

menyehatkan

kepada konseli.

b. Mengenali

hubungan sebab

akibat diantara

pesan dan

perilaku eksplisit

dan implisit

konseli.

c. Membantu

konseli mengkaji

seperti itu, apakah

anda bermaksud

mengatakan……

b. Apakah yang anda

katakan adalah…?

2. Interpretasi Tunggal

a. Agaknya anda…

b. Atas ungkapan

anda…

3. Interpretasi Ganda

a. Dari uraian dan

gerak-gerik yang

anda tampakkan

agaknya anda…

b. Dari perkataan dan

perbuatan anda,

sepertinya anda…

mencoba bersikap ramah

terhadap mereka dengan

menyapa mereka dulu,

mengajak bercanda, sering

berbagi makanan kepada

mereka. Tetapi tetap saja

mereaka itu cuek dan seolah

menjauhi saya, saya harus

bagaimana lagi?”

Konselor : “dari uraian anda

seperti itu, jadi anda berfikir

bahwa teman-teman anda

menjauhi anda?”

Contoh 2

InterpretasiTtunggal

Konselor : “atas ungkapan

anda, sepertinya anda tahu

persis bagaimana sikap teman-

teman anda terhadap anda.

Page 14: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

tingkah laku,

pemikiran-

pemikiran, dari

sudut tinjauan

lain dengan

penjelasan lain.

d. Memotivasi

konseli

menggantikan

pemikiran

merusak diri atau

tingkah laku tidak

efektif.

Benarkah demikian”

Contoh 3

Interpretasi Ganda

Konselor : “dari uraian dan

gerak-gerik yang anda

tampakkan, menurut anda,

anda tidak nyaman dengan

keadaan dan sikap dari teman-

teman anda?”.

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

9. Structuring

(Penataan,

Pembatasan

Teknik penginformasiaan

dan penyepakatan akan

perlunya dan diikutinya

1. Melalui strukturing konseling dapat mengkomunikasi

Sesuai dengan kebutuhan Contoh 1 Time limit dari konseli

Konseli: “pak, sebetulnya

Page 15: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

batasan-batasan tertentu

dalam proses konseling agar

dapat berjalan sesuai

dengan prinsip-prinsip

layanan professional. Atau

structuring (pembatasan)

adalah teknik yang

digunakan konselor untuk

memberikan batas-batas

atau pembatasan agar proses

konseling berjalan sesuai

dengan apa yang menjadi

tujuan dalam konseling.

kan kepada konseli tentang peran dan tanggung jawab dirinya dan diri konseli dalam proses konseling serta arah dari proses konseling yang akan dilaksanakan.

2. Struktur dapat menurunkan atau mengurangi jumlah, intensitas, atau dampak dari kesalahan pengertian antara konselor dan konseli.

3. Struktur dapat digunakan oleh konselor sebagai alat untuk menangani

sudah seminggu yang lalu saya ingin menemui bapak, tetapi baru kali ini saya dapat berjumpa dengan bapak. Dan hari ini saya dapat berjumpa dengan bapak dari jam 08.00 sampai jam 08.30, karena jam 08.30 nanti saya ada acara pembekalan PPL di laboratorium.”

Konselor: “kalau demikian, marilah kita manfaatkan waktu selama 30 menit ini dengan sebaik-baiknya”

Contoh 2 Time limit dari konselor

Konseli: “saya sulit sekali menyesuaikan diri dengan teman-teman di kampus ini, karena itulah saya kemari untuk memperbincangkannya

Page 16: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

perbedaan-perbedaan, khususnya perbedaan dalam asumsi dan harapan konselor dan konseli.

4. Struktur juga dapat digunakan oleh konselor untuk menangani munculnya perasaan tidak pasti dan kecemasan konseli berkenaan dengan hubungan atau proses konseling  yang  akan dilaksanakan.

5. Adanya struktur dapat membuat proses konseling menjadi lebih

dengan ibu.”

Konselor: “bagus, anda kemari untuk membahas masalah anda dengan saya, namun perlu diketahui bahwa jam 10.00 nanti saya diundang oleh dekan untuk menghadiri rapat dan kita hanya memiliki waktu selama 45 menit. Oleh karena itu, marilah kita gunakan waktu ini dengan sebaik-baiknya.”

Contoh 3 Role limit (pembatasan peran)

Konseli: “akhir-akhir ini saya sulit sekali mengkonsentrasikan diri dalam belajar, karena itu saya menemui bapak untuk meminta nasihat bagaimana cara belajar yang baik.” Konselor: “anda meminta

Page 17: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

efisien, karena struktur memformulasikan komponen-komponen atau variabel-variabel prosedur perlakuan dengan dirumuskan dengan spesifik.

6. Struktur akan dapat membuat konselor lebih comfortable dan percaya diri.

nasihat dari saya? Perlu diketahui bahwa saya tidak dapat memberikan nasihat sebagaimana yang anda minta, tetapi marilah kita bicarakan bersama masalah yang sedang anda alami  kemudian kita cari jalan keluarnya.”

Contoh 4 Problem limit (pembatasan masalah)

Konseli: “pak, saya sulit sekali berkonsentrasi dalam belajar, sehingga ketika ujian berlangsung saya tidak dapat mengerjakannya dengan baik, maka dari itu nilai saya menjadi jelek. Disamping itu, dikelas saya juga sulit sekali bergaul dengan lawan jenis dan satu hal lagi pak, bagaimana ya caranya agar saya dapat menyesuaikan diri

Page 18: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

dengan lingkungan baru?”

Konselor: “dalam masalah yang anda kemukakan tadi, setidaknya ada tiga hal yang menjadi masalah yaitu masalah berkonsentrasi dalam belajar, masalah dengan bergaul dengan lawan jenis, dan masalah penyesuaian diri. Nah, dari ketiga masalah tersebut, mana yang mendesak untuk kita bicarakan terlebih dahulu?”

Contoh 5 Action limit  (pembatasan tindakan)

Konseli: “(datang ke ruang konseling dengan marah-marah, wajah memerah, dan dengan menyobek-nyobek kertas)”

Page 19: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

Konselor: “tenang-tenang, anda boleh mengutarakan apa saja disini, tetapi satu hal yang tidak boleh anda lakukan disini yaitu mengotori ruangan ini.”

Contoh 6 Confidentiality limit (batasan jaminan kerahasiaan)

Konseli: “bagaimana ya pak, apa saya harus menceritakan semuanya….. saya nggak enak pak….”

Konselor: “saya memahami perasaanmu, memang berat untuk menyampaikan, tetapi perlu kamu ketahui, kita tidak ingin merugikan atau menyakiti siapapun. Kalau itu sifatnya rahasia, saya menjamin untuk menjaga kerahasiaannya.”

Page 20: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

10. Leeding/

Questioning

(Pengarahan/

Bertanya)

Lead adalah ungkapan

verbal konselor yang secara

khusus berniat mengarahkan

pembicaraan dan perhatian

konseli pada alur

pembiacaraan yang

dikehendaki menurut proses

dan isi bahasan konseling.

Oleh karena dalam

menggunakan teknik ini

lazim dengan menggunakan

kata-kata pertanyaan atau

permintaan, maka sering

disebut pula dengan teknik

bertanya (questioning)

1. Mendorong klien

untuk merespon

pembicaraan

terutama pada

awal-awal

pertemuan.

2. memulai

percakapan,

memperdalam

penekanan poin

penting,

mengecek

persepsi, dan

memperjelas

informasi yang

diberikan oleh

konseli.

1. Lead Umum

a. Coba ceritakan..

b. Kalau saya boleh

tahu …

c. Bisakah anda

menceritakan …

d. Coba kemukakan.

e. Coba ungkapkan.

f. Coba jelaskan

kepada saya

g. Dapatkah anda

uraikan lebih

detail….

2. Lead Khusus

a. Apakah…

b. Kapana…

c. Siapa…

Contoh 1 Lead Umum

Klien: “Pak kemarin saya

baru saja ikut lomba lari

tingkat nasional”

Konselor: “coba ceritakan

kepada bapak bagaimana

suasana waktu kamu

mengikuti lomba tersebut?”

Contoh 2 Lead Khusus

Klien: “Pak saya merasa

kesal dengan Budi karena dia

malas diajak belajar

kelompok padahal ada tugas

yang harus dikerjakan dengan

Page 21: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

3. Menggali lebih

dalam untuk isu

atau jawaban

yang diberikan

oleh konseli.

4. Ditemukanya

gagasan

pembicaraan

tertentu oleh

konseli.

5. Terfokusnya

pembicaraan

menurut proses

dan alur

konseling.

d. Dimana…dia.”

Konselor: “siapa saja

anggota kelompok belajarmu

selain Budi?”

Page 22: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

11. Silence

(Diam)

Silence adalah suasana

hening, tidak ada interaksi

verbal antara konselor dan

klien, dalam proses

konseling (diam). Atau diam

atau memberikan

keheningan berlangsung

beberapa saat yang

diciptakan secara sengaja

dengan sejumlah tujuan

tertentu yang dusadari

konselor.

1. Memberikan

kesempatan

kepada klien

untuk istirahat

atau

mereorganisasi

pikiran dan

perasaannya atau

mereorganisasi

kalimat yang

akan

dikemukakan

selanjutnya.

2. Mendorong klien

atau memotivasi

klien mencapai

tujuan konseling.

3. Untuk

merefleksikan

Tidak ada Mdalita Contoh 1

Klien: “Bu, selama ini saya

selalu bertanya-tanya pada

diri saya sendiri sebetulnya

siapa yang bertanggungjawab

atas kematian ayah?”

Konselor: “ ………… (diam

untuk memberikan

kesempatan kepada klien

istirahat sejenak setelah

menumahkan perasaan-

perasaannya berkaitan

dengan pertanyaan mengenai

kematian ayahnya)”

Contoh 2

Konseli: “Ketika liburan di

Page 23: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

apa yang konseli

katakan.

4. Memberikan

waktu pada

konselor untuk

mempersiapkan

respon

selanjutnya.

rumah saya membantu orang

tua kerja di sawah… banyak

pekerjaan yang harus saya

selesaikan, maklum orangtua

saya petani… (dst.)

sesampainya di kos/kampus

saya sering bingung, tidak

tahu materi yang dibahas

dosen. Di ruang kuliah dosen

… (dst). Teman-teman dan

saya .. (dst). Begitulah kuliah

saya akhir-akhir ini.

Konselor: “Hem..hem.. ya,

ya”.

Konseli: “… (diam)

Konselor: “… (diam,

keheningan 3 – 5 detik)

Page 24: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

Banyak keterangan yg anda

ungkapkan dan itu sungguh

menyenangkan saya sebab

sangat memungkinkan

terbuka wawasan saya

nantinya”. (teknik reflection

of feeling)

Page 25: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

12. Reassurance

Pemberian

(Kata

Jaminan atau

Dukungan)

Reassurance adalah

pemberian kata jaminan

atau ganjaran oleh konselor

kapanpun konseli

menunjukkan kemajuan

yang berarti baik sekedar

perencanaan kognitif

maupun kemajuan dalam

perubahan perilaku

a. Terbangkitnya

semangat konseli

ke arah yang

positif

b. Teredakannya

keraguan,

kecemasan da

ketegagan

konseli untuk

melaksanakan

perilaku.

c. Semakin

menguatnya

perilaku baru

d. Terdorongnya

konseli untuk

memperluas

Bagus Sekali…..

1. Appoval

a. Bagus sekali..

b. Baik...

c. Hebat..

d. Luar biasa..

2. Postdiction:

a. Kata penguat:

bagus, baik dll

b. Usaha: jika, kalau,

bila, andaikan

c. Hasil: maka,

sehingga, tidak

mustahil, bukan

tidak mungkin

3. Prediction:

a. Kata penguat: baik,

Contoh 1 Approval

Konseli: “Sungguh… tadi

saya merasa malu untuk

mengatakannya, tapi baiklah

saya akan menceritakan

semuanya”

Knselor: “bagus sekali, anda

sudah mulai terbuka…”

Contoh 2 Postdiction

Konseli: “Pak dua hari yang

lalu saya bertengkar dengan

adik saya gara – gara saya

secara tidak sengaja

menumpahkan air di kertas

pekerjaan rumahnya dan

Page 26: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

perilaku baru

yang berhasil

e. Terbebaskannya

konseli dari

emosi yang

menyakitkan,

memalukan,

ataupun

menekan.

bagus, hebat dll.

b. Usaha: setelah,

atas usaha anda,

dengan upaya anda

c. Hasil: nyatanya,

terbukti, hasilnya

4. Factual

a. Sudah pasti

b. Sudah barang tentu

c. Memang demikian

semenjak itu dia tidak mau

menyapa ataupun tersenyum

pada saya meskipun kami satu

rumah, tetapi saya berusaha

menjelaskan kepada adik dan

meminta maaf atas kesalahan

saya itu. Ya Alhamdulillah

Pak sekarang adik saya mulai

menyapa saya dan tidak marah

lagi kepada saya”.

Konselor: “ Bagus

sekali,setelah anda berusaha

menjelaskan dan meminta

maaf atas kesalahan yang anda

perbuat ternyata adik anda

sekarang dapat memaafkan

dan bersikap baik kepada

Page 27: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

anda”.

Contoh 3 Prediction

Konseli: “ Pak nilai semester

ini bagi saya adalah nilai yang

sangat mengecewakan, hal ini

terjadi karena saya memang

malas belajar, namun mulai

semester depan saya akan

belajar dengan giat dan selalu

belajar walaupun tidak ada

ulangan”.

Konselor: “Bagus sekali, jika

anda mulai semester depan

akan belajar lebih giat dan

selalu belajar walaupun tidak

ada ulangan, tidak mustahil

nilaimu akan lebih baik dari

Page 28: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

semester ini”.

Contoh 4 Factual

Reassurance

Konseli: “Bu, selama ini saya

dan adik selalu dekat dan saya

sangat menyayanginya, tetapi

Bu saya tidak mengira

kemarin saya dapat telfon dari

ayah kalau adik saya

meningga karena jatuh dari

sepeda motor. Kejadian ini

sangat memukul dan membuat

saya sedih”.

Konselor: “setiap kakak yang

menyayangi adiknya sudah

barang tentu merasa terpukul

dan sedih ketika mendengar

Page 29: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

kabar adik yang sangat

disayanginya meninggal”.

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

13. Rejection

(Melarang,

Mencegah)

Rejection adalah

keterampilan atau teknik

yang digunakan konselor

untuk melarang klien

melakukan rencana yang

akan

membahayakan/merugikan

dirinya atau orang lain.

Konselor menyatakan

pendapatnya berdasarkan

pertimbangan objektif, yang

bersifat menolak pandangan

hidup, tindakan, atau

rencana konseli, dan hal ini

dapat dilakukan secara

tersamar atau halus dan bisa

1. Agar klien tidak

melakukan

rencana yang

membahayakan

dan merugikan

diri sendiri dan

orang lain

2. Agar

klienmemikirkan

kembali rencanya

yang sudah

diputuskan

3. Agar klien tidak

cepat mengambil

keputusan yang

salah serta

1. Verabal

a. Jangan.. jangan

anda lakukan..

b. Coba pikirkan lagi

rencana anda..

c. Coba pikirkan

terlebih dahulu..

d. Saya tidak stuju

rencana anda..

2. Non Verbal

a. Menggelengkan

kepala..

b. Mengernyitkan

dahi..

c. Menggerakkan

Contoh 1 Penolakan Secara

Halus

Konseli: “Pak,kemarin saya

habis bertengkar dengan orang

tua saya karena saya melawan

kehendak orangtua saya, saya

berpikir di zaman yang

modern ini bisa – bisanya

orang tua saya punya pikiran

untuk menjodohkan saya

dengan laki- laki pilihan

orangtua saya padahal saya

masih sekolah lagian saya

mempunyai calon pendamping

hidup pilihan saya sendiri.

Ingin rasanya saya keluar dari

Page 30: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

dilakukan secara langsung. membahayakan.

4. Membuka

wawasan konseli

atas beberapa

alternatif

tindakan yang

lebih

menguntungkan.

5. Mendorong

konseli

menempuh

tindakan lain

sebagai

pengganti

tindakannya yang

merugikan.

tangan… rumah dan pergi dengan

kekasih saya.”

Konselor: “Coba anda

pikirkan dulu baik-baik

keputusan anda maninggalkan

rumah setelah pertengkaran

anda dengan orangtua anda

terjadi.”

Contoh 2 Penolakan Secara

Langsung

Konseli: “Pak,kemarin saya

habis bertengkar dengan orang

tua saya karena saya melawan

kehendak orangtua saya, saya

berpikir di zaman yang

modern ini           bisa –

bisanya orang tua saya punya

pikiran untuk menjodohkan

saya dengan laki- laki pilihan

Page 31: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

orangtua saya padahal saya

masih sekolah lagian saya

mempunyai calon pendamping

hidup pilihan saya sendiri.

Ingin rasanya saya keluar dari

rumah dan pergi dengan

kekasih saya”

Konselor : “Jangan,

sebaiknya hubungan keluarga

antara anda dengan orangtua

anda jangan sampai terpecah

berai.”

Page 32: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH

14 Advice

(Nasihat)

Advice adalah keterampilan

atau teknik yang digunakan

konselor untuk memberikan

nasehat atau saran bagi

konseli agar konseli dapat

lebih jelas, pasti mengenai

apa yang akan dikerjakan.

1. Agar konseli

lebih jelas dan

lebih pasti

mengenai apa

yang akan

dikerjakan

(advice persuasif)

2. Agar konseli

mengetahui fakta

mengenai

informasi yang

sama sekali

belum klien

ketahui (advice

langsung)

3. Agar konseli

mangetahui

kelebihan dan

1. Langsung

a. Sebaiknya anda

b. Segogyanya

c. Semestinya

2. Persuasif

a. Berdasarkan alasan

adanda… maka..

b. Sesuai pernyataan

anda… maka….

3. Alternatif

a. Mari kita

bicarakan

bersama…

b. Mari kita

diskusikan

bersama….

Contoh 1 Nasihat Langsung

Konseli: “Bu, saya ingin

sekali masuk ke STAN tetapi

saya sama sekali tidak tahu

syarat-syarat apa yang

diperlukan untuk itu. apakah

Ibu mengetahuinya?”

Konselor: “Kebetulan di

kantor Ibu belum ada

informasi tersebut dan saya

sendiri kurang

mengetahuinya, namun

alangkah lebih baiknya kamu

datang ke sekretariat atau

mungkin kamu cek ke website

STAN untuk memperoleh

Page 33: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

kekurangan

setiap alternatif

pilihan (advice

alternatif)

informasi tersebut lebih jelas.”

Contoh 2 Advice Persuasif

Konseli: “Bu, saya merasa

malu pada diri sendiri karena

sering sekali lupa sampai-

sampai teman saya menjadi

sebal kepada saya. Saya ingin

membuat checklist agar saya

bisa mengatasi sifat pelupa

saya.”

Konselor: “Berdasarkan

alasan yang kamu kemukakan

tadi yaitu kamu ingin

membuat checklist agar bisa

mengatasi sifat pelupamu

maka baik sekali jika

Page 34: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

rencanamu dilaksanakan.”

Contoh 3 Advice Alternatif

Konseli: “Bu, saya bingung di

satu sisi saya ingin pindah kos

karena teman-teman saya

pindah semua, namun orang

tua tidak memperbolehkan

saya untuk pindah kos. Saya

harus bagaimana Bu?”

Konselor: “Baiklah, mari kita

bicarakan bersama

keuntungan dan kerugian serta

konsekuensinya kamu pindah

kos atau tidak, sehingga nanti

kita temukan pilihan yang

tepat.” (Konselor dan konseli

membahas keuntungan dan

Page 35: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

kerugian atau faktor-faktor

pendukung dan faktor-faktor

penghambat setiap pilihan di

atas sehingga akhirnya konseli

mengetahui keuntungan dan

kekurangan masing-masing

pilihan tersebut.)

Konselor: “Setelah kamu

mengetahui keuntungan dan

kerugian setiap pilihan

tersebut, maka sebaiknya

kamu memilih pilihan yang

paling menguntungkan bagi

kamu dengan segala

konsekuensinya.”

Page 36: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

15. Confrontation

(Pertentangan

)

adalah keterampilan/teknik

yang digunakan oleh

konselor untuk

menunjukkan adanya

kesenjangan, diskrepansi

atau inkongruensi dalam

diri klien dan kemudian

konselor mengumpan

balikkan kepada klien.

1. Mengeksplorasika

n cara-cara

pandang baru

dalam melihat diri

sendiri atau suatu

isu, yang pada

akhirnya mengarah

pada pemikiran

dan tingkah laku

baru.

2. Membantu konseli

menjadi lebih

menyadari

kesenjangan atau

1. Kata-kata pembuka, tadi

Anda mengatakan

bahwa…sementara…

2. Tadi Anda berkata

bahwa…tetapi…,

3. Semula Anda berkata

bahwa…belakangan…

4. Awalnya Anda

mengatakan…teakhir….

Contoh 1 Antara 2

Pernyataan

Konselor: “awalnya anda

mengatakan bahwa anda

tidak marah dengan

orangtua anda, tetapi anda

juga mengatakan akan

pergi dari rumah?”

Contoh 2 Konfrontasi

Pernyataan dengan

Tingkah laku

Konseli: “saya baik-baik

saja bu, saya juga senang

Page 37: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

ketidak selarasan

didalam

pemikiran,

perasaan, dan

perilakunya.

bisa berada dilingkungan

sekolah ini, tetapi saya

sering tidak masuk

sekolah, saya sering

membolos juga bu”

Konselor: “Anada

mengatakan bahwa anda

senang bersekolah di

sekolahmu, tetapi anda

sering membolos”

Contoh 3 Konfrontasi

Pernyataan dengan

Tingkal laku Non Verbal

Konselor: “Bagaimana

khabar Anda hari ini?”

Klien: “Oh..(suara datar)

dalam keadaan baik-baik

saja” (suara rendah, sikap

dan posisi tubuh tampak

Page 38: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

gelisah)

Konselor: ”Anda

mengatakan baik-baik saja,

tetapi suara dan sikap Anda

nampak menunjukkan

kegelisahan?”

Contoh 4 Antara Dua

Tingkahlaku Non Verbal

Konseli: “iya bu.. saya

baik-baik saja” (Kaki

gemetar, sedangkan bibir

tersenyum)

Konselor: “anda

mengatakan bahwa anda

baik-baik saja dan

menunjukkan senyum yang

manis, sementara kaki anda

Page 39: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

gemetar?”

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH APLIKASI

16. Summary

(Merangkum)

Supriyo dan Mulawarman

(2006: 38) mengemukakan

bahwa summary adalah

teknik yang digunakan

konselor untuk

menyimpulkan atau

ringkasan mengenai

berbagai apa yang telah

dikemukakan klien pada

proses komunikasi

konseling.

Sedangkan dalam Fauzan

dkk (2008: 59) menjelaskan

summary yaitu teknik

1. Menyatukan

berbagai unsur-

unsur dalam pesan

klien.

2. Mengidentifikasi

tema-tema umum,

yang baru jelas

setelah beberapa

pesan

dikemukakan atau

setelah beberapa

kali proses

konseling.

3. Untuk

1. Summary bagian:

a. Untuk sementara

ini…

b. Sampai saat ini…

c. Sejauh ini…

d. Selama ini…

2. Summary

akhir/keseluruhan:

a. Sebagai kesimpulan

akhir…

b. Sebagai puncak

pembicaran kita……

c. Sebagai penutup

pembicaraan kita…

Summary bagian:

Konselor: “Sejauh ini dari

pembicaraan yang telah

kita lakukan dapat diambil

kesimpulan bahwa kita

telah membahas masalah

mengenai masalah Anda

dengan orang tua Anda.

Jadi sekarang marilah kita

cari cara-cara yang dapat

membantu Anda untuk

mengatasi masalah

tersebut”.

Page 40: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

respon oleh konselor dalam

memadukan uarian

pernyataan konseli menjadi

kesatuan atau keutuhan

tema/ topik dari sesi-sesi

konseling.

mengarahkan

pembicaraan klien.

4. Mencegah langkah

yang terburu-buru

dalam suatu sesi

konseling.

5. Mereview

kemajuan yang

diperoeh selama

satu ata beberapa

kali wawancara.

d. Dari awal hingga

akhir pembicaraan

kita…

Summary akhir:

Konselor: “Dari awal

hingga akhir pembicaraan

kita, Anda berbicara

mengenai masalah kos

Anda yang tidak kondusif

untuk kegiatan belajar.

Oleh sebab itu, mulai

besok Anda dapat belajar

dengan menggunakan

beberapa keterampilan

belajar yang tadi telah kita

bicarakan”.

Page 41: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

NO KDK DEFINISI TUJUAN MODALITA CONTOH

17. Termination

(Penutup,

Pengakhiran)

Keterampilan konselor

untuk mengakhiri

komunikasi konseling,

baik untuk dilanjutkan

pada pertemuan

selanjutnya maupun

mengakhiri karena

komunikasi konseling

benar-benar berakhir.

1. Memiliki peta

kognitif perjalanan

konseling, yaitu apa

dan bagaimana

tahap-tahap yang

telah dilalui dan apa

yang merupakan

tahap konseling

mendatang,

2. Mencapai

pemahaman antara

konselor dan konseli

mengenai apa yang

telah berhasil

1. Menggunakan time limit

(berpedoman pada batas

waktu yang telah

menjadi kesepakatan

sebelumnya),

2. Menggunakan respon

verbal dengan teknik

summary akhir (sebagai

kesimpulan akhir…,

sebagai puncak

pembiraan kita…,

sebagai penutup

pembicaraan kita…,

dari awal hingga akhir

Time limit:

Konselor: “Baik, sekarang

waktu telah menunjukkan

pukul 12.00, sesuai dengan

kesepakatan diawal

pertemuan tadi bahwa

pertemuan ini hanya

sampai pukul 12.00, maka

marilah kita akhiri

pertemuan ini dan dapat

kita lanjutkan minggu

depan”.

Page 42: sites.google.com1 )Attd... · Web viewTerfokusnya pembicaraan menurut proses dan alur konseling. Lead Umum Coba ceritakan.. Kalau saya boleh tahu … Bisakah anda menceritakan …

dicapai bersama

dalam konseling,

3. Mengkomunikasikan

keperluan

penyesuaian konseli

terhadap

pengambilan

tanggungjawabnya

seusai proses

konseling,

4. Memelihara persepsi

yang pantas pada

konseli tentang

penerimaan dan

pemahaman

konselor.

pembicaraan kita…),

3. Menggunakan respon

nonverbal seperti

memandang jam

dinding/arloji, menata

meja, dan mengemasi

buku.

Respon verbal disertai

respon nonverbal dengan

teknik summary akhir:

Konselor: “Dari awal

hingga akhir pembicaraan

kita, Anda berbicara

mengenai masalah kos

Anda yang tidak kondusif

untuk kegiatan belajar.

Oleh sebab itu, mulai

besok Anda dapat belajar

dengan menggunakan

beberapa keterampilan

belajar yang tadi telah kita

bicarakan”. (menata meja)