sisteminformasi

56
Sistem Informasi Disampaikan kepada; Program studi teknik informatika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Upload: welyblinksatantdonkollin

Post on 20-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

materi

TRANSCRIPT

Page 1: SistemInformasi

Sistem Informasi

Disampaikan kepada;Program studi teknik informatika

Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Page 2: SistemInformasi

Sistem Informasi

• Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan

konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Disini akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum:

• Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama

Page 3: SistemInformasi

• Sekumpulan dari objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi dan hubungan antar objek bisa dilihat sabagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan

Dengan demikian secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsure atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama. Sedangkan definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.

Page 4: SistemInformasi

• Scott (1996) mengatakan sistem terdiri dari unsur-unsurseperti masukan (input) , pengolahan (processing) , serta keluaran (output) . Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.

Page 5: SistemInformasi

Gambar 1.1 Model Sistem

Masukan

(Input)

Masukan

(Input)PengolahanPengolahan Keluaran

(Output)

Keluaran

(Output)

Umpan BalikUmpan Balik

Page 6: SistemInformasi

Gambar diatas menunjukan bahwa sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai empat komponen, yakni masukan, pengolahan, keluaran dan balikan atau control.

• Sementara Mc. Leod (1995) mendifinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sumberdaya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan mekanisme control.

Page 7: SistemInformasi

Gambar 1.2 Model hubungan elemen-elemen sistem

Page 8: SistemInformasi

Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda, tetapi pada prinsipnya hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya. Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996) secara ringkas menjelaskan bahwa sistem adalah :

• Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain.• Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya.• Bersama-sama dalam mencapai tujuan.• Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lainnya.• Terdapat proses yang mengubah input menjadi output.• Memiliki aturan.• Memiliki subsistem yang lebih kecil.• Memiliki deferensi antar subsistem.• Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda

Page 9: SistemInformasi

Karakteristik Sistem

• Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya :– Komponen (component) : Kegiatan-kegiatan atau proses

dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.

– Batasan (boundary) : Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.

Page 10: SistemInformasi

– Lingkungan (environment) : Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.

– Penghubung (interface) : Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.

– Masukan (input) : Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

– Keluaran (output) : sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

– Mempunyai Pengolahan (Process) : Kegiatan-kegiatan atau pengolahan dalam suatu system yang mentransformasikan input menjadi output

– Mempunyai Sasaran dan Tujuan (Objective & Goals) :Dalam pembuatannya setiap system harus memiliki sasaran dan tujuan agar system tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya.

Page 11: SistemInformasi

• Contoh Karakteristik sistem :• Sistem KHS• Komponen

– Mahasiswa– BAAK– Dosen

• Boundary (Batasan System) : KHS untuk semester 6 di UNINDRA

• Environment (lingkungan Luar System) : Ketua Jurusan• Interface (Penghubung Sistem) : Mahasiswa dengan

UNINDRA

Page 12: SistemInformasi

• Input (Masukan) – Tugas2– Nilai UTS– Nilai UAS– Absen

• Output (Keluaran) : KHS• Proses (Pengolahan Sistem)

– Lembar absen yang sudah dikumpulkan dan diproses– Data nilai ujian & tugas dilakukan perhitungan tertentu yang

akan menjadi komponen nilai ujian & tugas– Melakukan penghitungan secara keseluruhan dan kemudian

dikonversikan menjadi huruf mutu• Objective & Goal (Sasaran & Tujuan Sistem)

– Goal : Untuk melayani mahasiswa untuk mendapatkan KHS semester 6

– Sasaran : Mahasiswa UNINDRA

Page 13: SistemInformasi

KLASIFIKASI SISTEM

1. SISTEM ABSTRAK DAN FISIK ( PHYSICAL SYSTEm) • Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran

atau ide-ide yang tidak tampak secara Fisik. Misalnya : sistem agama.• Sistem Fisik : Sistem yang keberadaannya dapat

dilihat secara fisik. Misalnya : perusahaan, komputer.

Page 14: SistemInformasi

2. SISTEM ALAMIAH DAN BUATAN ( HUMAN MADE SYSTEM )

- Sistem alamiah (natural system ) : Sistem yang terbentuk melalui proses alami. Misalnya : sistem tatasurya, pencernaan.

- Sistem buatan manusia : Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan interaksi dengan mesin. Misalnya : sistem produksi di pabrik.

Page 15: SistemInformasi

3. SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM ) – Sistem tertentu (deterministic system) : Sistem

yang cara beroperasinya sudah dapat diprediksi, interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat diramalkan. Misalnya: pengolahan data (komputer)

– Sistem tak tentu : Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas.

Page 16: SistemInformasi

4. SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM ) • Sistem tertutup : sistem yang tidak berhubungan

dengan dunia luar dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis).

Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup.

• Sistem terbuka : Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk subsistem yang lain.

Page 17: SistemInformasi

3. Jenis Sistem Informasi Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan

yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :

Page 18: SistemInformasi

Gambar 1.3 Jenis Sistem Informasi

Page 19: SistemInformasi

• Transaction Processing Systems (TPS) TPS adalah sistem informasi yang

terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.

Page 20: SistemInformasi

• Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing. KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

Page 21: SistemInformasi

• Sistem Informasi Manajemen (SIM) SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung

spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

Page 22: SistemInformasi

• Decision Support Systems (DSS). DSS hampir sama dengan SIM karena

menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

Page 23: SistemInformasi

• Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI). AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang

berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya.

Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yakni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.

Page 24: SistemInformasi

• Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

Page 25: SistemInformasi

• Executive Support Systems (ESS).ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan

TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.

Page 26: SistemInformasi

Daur Hidup Pengembangan Sistem

Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan system informasi.

Page 27: SistemInformasi

Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase, yaitu :

• Perencanaan sistem • Analisis sistem • Perancangan sistem secara umum / konseptual • Evaluasi dan seleksi sistem • Perancangan sistem secara detail • Implementasi sistem• Pemeliharaan / Perawatan Sistem

Page 28: SistemInformasi

Gambar 1.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Page 29: SistemInformasi

• Perencanaan Sistem - Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah

Laporan Perencanaan Sistem yang menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan operasi organisasi.

- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis

- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya.

Page 30: SistemInformasi

Siapa yang merencanakan sistem ?• Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan

oleh manajemen puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas, efektivitas dan pelayanan).

• Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem. Manajemen puncak terdiri dari CIO, CEO, CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain.

• Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai tujuannya.

Page 31: SistemInformasi

Gambar 1.5 Tahap-tahap Perencanaan Sistem

Page 32: SistemInformasi

• Analisis Sistem - Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke

dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya

- Hasil dari analisis sistem adalah: laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangakan.

Page 33: SistemInformasi

• Tujuan Analisis Sistem - Memberikan pelayanan kebutuhan informasi

kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

- Membantu para pengambil keputusan - Mengevaluasi sistem yang telah ada - Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa

pengolahan data maupun pembuatan laporan baru - Menyusun suatu tahap rencana pengembangan

sistem

Page 34: SistemInformasi

Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis• Mempelajari permasalahan yang ada secara

terinci • Menentukan pendekatan yang akan digunakan

dalam memecahkan masalah• Membuat suatu pertimbangan apakah perlu

atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Page 35: SistemInformasi

Langkah-langkah• Mengidentifikasi masalah – Mengidentifikasi penyebab masalah

• Analisis sistem – Mengidentifikasi solusi dari masalah

• Analisis Kebutuhan – Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang

dibutuhkan pada sistem baru.– Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional

dari sistem baru.

Page 36: SistemInformasi

• Proses Analis1. Menggunakan Diagram Aliran Data 2. Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data 3. Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan

Terstruktur 4. Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan

Semiterstruktur 5. Menyiapkan Proposal Sistem 6. Menulis dan Menampilkan Sistem

Page 37: SistemInformasi

SISTEMSISTEM

subsIstem AsubsIstem A subsistem Bsubsistem B subsistem Csubsistem C

subsubsis A-1subsubsis A-1

subsubsis A-2subsubsis A-2

subsubsis A-3subsubsis A-3

subsubsis B-1subsubsis B-1

Subsubsis B-2Subsubsis B-2

subsubsis B-3subsubsis B-3

• Subsistem

Gambar 1.3 Gambaran subsistem dalam sistem

Page 38: SistemInformasi

• Suatu sistem yang kompleks biasanya tersusun atas beberapa subsistem. Subsistem bisa dijelaskan sebagai sebuah sistem dalam sistem yang lebih besar. Sebagai contoh : Automobile adalah sistem yang terdiri dari beberapa subsistem:

• Sistem mesin• Sistem Body• Sistem Roda• Dimana setiap sub sistem bisa terdiri dari beberapa subsub—systems,

misal:• Sistem mesin: sistem karburator, sistem generator, sistem bahan bakar

dan lainlain, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada bagan disebelah ini:

Page 39: SistemInformasi

• Pertimbangan Pengembangan Sistem• • Untuk menmpertimbangkan pengembangan suatu

sistem maka perlu diperhatikan beberapa ciri-ciri sistem diantaranya sistem yang tidak memenuhi kebutuhan user, sistem yang memiliki Performa buruk, sistem dengan Reliabilitas rendah, sistem dengan nilai manfaat rendah atau yang memiliki kesulitan-kesulitan diantaranya tidak terjadwal, tidak ada rencana anggaran, dan dapat berjalan 100% over budget atau diatas penjadwalan

Page 40: SistemInformasi

Beberapa Konsep sistem yang penting Untuk lebih mudah memahami pengertian sistem dan sistem informasi

lebih jauh maka perlu diingat beberapa konsep yang penting dalam pengembangan sistem yaitu :

1. Decomposition, Proses pembagian sistem ke dalam komponen komponen yang lebih kecil sehingga memungkinkan sistem analis untuk menguraikan sistem kedalam bagian-bagian (sub sistem ) yang lebih kecil agar dapat dimanage dengan baik, artinya fokus pada 1 area pada 1 waktu dan bisa membangun komponen-komponen secara paralel

2. Modularity, Proses membagi sistem menjadi modul-modul yang relatif sama ukurannya untuk menyederhanakan desain sistem

3. Coupling, Subsystems yang saling bergantung 1 sama lain di-couple (dipasangkan)

4. Cohesion, Diperluas ke sub-sub sistem yang berdiri sendiri

Page 41: SistemInformasi

• Konsep Dasar Informasi Informasi dapat diibaratkan sebagai darah

yang mengalir dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya.

Page 42: SistemInformasi

• Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti sistem terlalu banyak data. Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam menyediakan sistem baru.

Page 43: SistemInformasi

Dapat disimpulkan informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berajalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatau informasi maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan beroperasi.Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang telah terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.

Page 44: SistemInformasi

Secara rinci definisi dari data aadalah seabagai berikut :• Data adalah penggambaran dari sesuatu kejadian yang kita hadapi.• Data bisnis (business data) adalah penggambaran dari suatu

organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.

• Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Sebagai contoh, dalam suatu bisnis kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nialai nilai piutang dagang. Kesatuan nyata (fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda, oran

Page 45: SistemInformasi

• Siklus Informasi Data yang masih merupakan data mentah apabila

tidak diolah maka data tersebut tidak akan berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan sesuatu infomasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan dalam mengolah data tersebut deangan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data. Input – proses – output – penerima = umpan balik = data = input.

Page 46: SistemInformasi

Kualitas InformasiKualitas informasi tergantung dari 3 hal yang sangat dominan yaitu keakuraatan informasi, ketepatan waktu dari informasi dan relevan. Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

a.Akurat informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan dan tidak

menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersesbut. Dalam prakteknya mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak sekali gangguan-gangguan yang datang yang dapat berubah isi dari informasi tersebut ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merubah atau merusak data-data asli tersebut.

Page 47: SistemInformasi

b.Tepat Waktu Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab

kalau informasi yang diterima terlambat, maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi. Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi baru.

Page 48: SistemInformasi

c.Relevan Informais harus mempunyai manfaat bagi si penerima,

sebab informasi ini akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli tekhnik perusahaan.

Page 49: SistemInformasi

d.Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat

yang lebih besar dibandingan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenarannya dan tidak mengada–ada

Page 50: SistemInformasi

Tipikal Departemen Sistem Informasi

• Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi.

• SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :

Page 51: SistemInformasi

• Sistem Informasi akuntansi, menyediakan informasi dari transaksi keuangan.

• Sistem Informasi pemasaran, menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.

• Sistem Informasi manajemen persediaan• Sistem Informasi personalia• Sistem Informasi distribusi• Sistem Informasi pembelian• Sistem Informasi kekayaan• Sistem Informasi analisis kredit• Sistem Informasi penelitian dan pengembangan• Sistem Informasi teknik

Page 52: SistemInformasi

Gambar 1.6 Sistem Informasi Geografis

Page 53: SistemInformasi

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management), manajemen tingkat menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management). Dibawah ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen.

Page 54: SistemInformasi
Page 55: SistemInformasi

• Jadi “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.” (menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto HM)

• Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), “Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.”

Page 56: SistemInformasi

Thanks