sistem transportasi pada tumbuhan 2

Upload: luthfi-jr

Post on 02-Mar-2018

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    1/31

    1

    Transportasi Pada Tumbuhan

    Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri

    melalui suatu proses yang disebut

    fotosintesis.

    Pada proses ini tumbuhan memerlukan air dankarbondioksida yang diambil dari lingkungan,

    selain itu juga memerlukan garam-garam

    mineral.

    Bahan-bahan tersebut dapat diangkutbersama-sama dengan hasil fotosintesis dari

    sel ke sel melalui proses difusi, osmosis,

    dan transpor aktif

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    2/31

    2

    Proses pengambilan zat-zat yang perlu dilakukan

    melalui proses fisika dan biologi, yaitu imbibisi,

    osmosis, dan transportasi aktif

    1.Imbibisi Imbibisi berasal ari kata latin Imbibire yang artinya minum.

    Imbibisi adalah peristiwa masuknya air pada suatu benda.

    Air yang masuk pada benda tersebut disebut air Imbibisi.

    Benda atau zat yang dapat dimasuki air disebut imbiban.

    Dalam tumbuhan, imbibisi diartikan kemampuan dinding

    sel dan plasma sel untuk menyerap air dari luar sel.

    Contoh peristiwa Imbibisi yaitu biji kacang tanah akan

    menggelembung jika direndam air hangat kemudiandijemur akan kempis kembali karena air meninggalkan

    pori-pori kulit kacang.

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    3/31

    3

    2. Difusi

    Difusi adalah pergerakan molekul-

    molekul zat dari daerah dengan

    konsentrasi lebih tinggi (hipertonis) ke

    daerah yang konsentrasinya rendah

    (hipotonis). Misalnya: setetes tinta dimasukkan ke

    dalam gelas yang berisi air maka warna

    biru akan menyebar ke seluruh penjuru

    dan akhirnya warna biru merata ke

    seluruh air dalam gelas.

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    4/31

    4

    3. Osmosis

    Osmosis adalah peristiwa perpindahanmolekul-molekul air dari konsentrasi

    molekul-molekul airnya tinggi ke daerah

    yang berkonsentrasi yang molekul-

    molekul airnya rendah melalui selaputyang hanya dapat dilalui oleh molekul

    air dan zat-zat tertentu saja

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    5/31

    5

    Berdasarkan dapat tidaknya selaput

    dilalui oleh molekul zat. Selaputdibedakan menjadi tiga macam yaitusebagai berikut:

    a. Selaput permeabel: selaput yang

    dapat dilalui oleh molekul air dan zatyang larut didalamnya.

    b. Selaput semipermiabel: selaput yangdapat dilalui oleh molekul-molekul airdan zat tertentu saja sehinggadisebut juga selaput permeabelselektif

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    6/31

    6

    c. Selaput impermeabel: selaput yang

    tidak dapat ditembus oleh air maupun

    zat yang terlarut.

    4. Transpor Aktif dan Transpor Pasif

    Transportasi aktif:

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    7/31

    Transpor aktif

    adalah pengangkutan lintas membran

    dengan menggunakan energi ATP,

    melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+

    (pompa ion) serta protein kontraspor yangakan mengangkut ion Na+ bersama

    melekul lain seperti asam amino dan gula.

    7

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    8/31

    Transport Aktif

    Arahnya dari daerah berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi

    rendah.

    Misal perpindahan air dari korteks ke stele melalui

    endodermis yang tekanan osmotiknya rendah

    Transpor aktif merupakan transpor yang mengkonsumsi atau

    menggunakan energi untuk mengeluarkan dan/ataumemasukkan ion-ion dan molekul melalui membran sel,

    melawan perbedaan konsentrasi . gradasi konsentrasi

    Ini menunjukkan, bahwa sel pada suatu waktu tidak dapat

    hanya mengandalkan difusi dan osmosis untuk memperolehkeperluan hidupnya , namun juga perlu memasukkan materi

    secara transport aktif yang mengabaikan osmosis dan difusi

    Energi diperlukan karena ada zat yang harus dipindahkan

    melawan kecenderungan alami berdifusi ke arah yangberlawanan. 8

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    9/31

    Berbeda dengan difusi yang dapat berjalan ke dua arah,

    transpor aktif merupakan gerakan satu arah dan dipengaruhi

    oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel.

    Muatan listrik ini terutama ditentukan oleh ion-ion Natrium

    (Na+), Kalium (K+), dan ion klor (Cl-). Keluar masuknya ionNa+, dan K+ dilakukan oleh pompa natrium-kalium (pompa

    Na+-K-) dengan menggunakan energi yang diperoleh dari

    ATP (adenosin triphospate).

    Pompa Na+- K- bekerja memompa ion Na+ ke luar sel dan

    memasukkan ion K- ke dalam sel.

    Konsentrasi ion K+ yang tinggi diperlukan untuk sintesis

    protein, glikosis, fotosintesis dan proses vital lainnya.

    9

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    10/31

    Keberadaan ion-ion Na+ dan K+ penting untuk

    mengendalikan pengaturan osmosis,

    mempertahankan kegiatan listrik dalam sel saraf

    dan memacu transpor aktif bagi zat-zat lain seperti

    glukosa dan asam amino.

    Dalam beberapa hal, kombinasi antara transpor

    aktif dan difusi dapat terjadi.

    Transpor aktifterjadi melawan kemiringan

    konsentrasi, sehingga melibatkan energi. Transporaktif melibatkan reseptor dan transporter.

    10

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    11/31

    Transport pasif

    merupakan transport ion, molekul, dan

    senyawa yang tidak memerlukan energi

    untuk melewati membran plasma.

    Transport pasif mencakup osmosis dandifusi.

    11

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    12/31

    Perbedaan antara transpor aktif dengan

    transpor pasif

    Transpor aktif memerlukan suatu energi,

    sedangkan transpor pasif terjadi tidak

    memerlukan energi atau tanpa energi.

    Transpor aktif bersifat melawan gradienkonsentrasi sedangkan transpor pasif

    hanya diam.

    Transpor aktif terdiri melalui endositosisdan eksositosis, sedangkan transpor

    pasif terdiri dari difusi, osmosis.

    12

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    13/3113

    Pengangkutan Air dan Garam-garam

    Mineral oleh Tumbuhan terdiri dari:

    a. Pengangkutan Ekstravaskuler adalahpengangkutan air dan garam mineral di luarberkas pembuluh, berlangsung dari selsecara horizonmtal. Pengangkutan tersebut

    mulai dari rambut akar dan epidermis melaluikorteks, endodermis, perisikel, lalu kepembuluh kayu. Proses pengangkutan dariepidermis ke sel-sel korteks berlangsung

    secara difusi dan osmosis, begitu pulasetelah sampai di daun.

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    14/3114

    b. Pengangkutan Vaskuler adalahpengangkutan air dan garam-garam

    mineral melalui pembuluh

    pengangkut. Pengangkutan tersebut

    melalui pembuluh xilem dari akar kebatang, terus sampai ke daun.

    1. Tekanan Akar

    2. Daya Isap Daun3. Daya Kapilaritas

    4. Pengaruh sel-sel yang hidup

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    15/3115

    1. Tekanan akar: Adanya tekanan akar dapatdiamati dengan memotong batang tanaman

    pisang kemudian bagian tengahnya dibuatlekukan. Setelah satu hari maka akan terlihatair keluar dari permukaan potongan.Keluarakibat ada tekanan yang mendorong air keatas itu disebut tekanan akar.

    2. Daya Isap Daun: Daya isap daun terjadisebagai akibat penguapan air di permukaandaun. Besarnya penguapan air tergantung

    pada luas permukaan daun. Makin luaspermukaan daun makin besar daya isapdaun.

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    16/3116

    3. Daya Kapilaritas: Pempuluh-pembuluh

    kayu merupakan pipa-pipa sangat kecilsehingga merupakan pipa kapiler. Pipa

    kapiler yang berdiameter 10 mikron, dapat

    menaikkan air sampai setinggi 3 meter. Hal

    ini menyebabkan air naik dalam pembuluhkayu dari akar sampai ke daun. Bagi

    tumbuhan yang sangat tinggi, daya

    kapilaritas saja tidak cukup untuk

    menaikkan air sampai ke daun

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    17/3117

    4. Pengaruh Sel-sel yang Hidup:

    Pembuluh-pembuluh kayu tersusun darisel-sel yang mati dengan sekat diantara

    sel-sel telah lenyap sehingga

    merupakan pembuluh untuk jalan air

    dari akar ke ujung batang.

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    18/3118

    Pengangkutan Hasil Fotosintesis

    Zat organik hasil fotosintesis yang dibentuk di

    dalam daun akan diangkut ke seluruh bagian

    yang memerlukan diuraikan oleh enzim

    menjadi zat yang dapat larut dan dapat keluardari sel sampai ujung pembuluh tapis (floem)

    pembuluh tapis ke bagian tubuh

    yang memerlukan disertai translokasi.

    P l Z l h T b h

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    19/3119

    Pengeluaran Zat oleh Tumbuhan

    Tumbuhan tidak hanya mengambil atau

    menyerap zat kembali ke lingkungannya yangdisebut pengeluaran atau eliminasi. Zat yang

    dikeluarkan pada peristiwa eliminasi dapat

    dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu sebagai

    berikut:

    1. Zat yang dikeluarkan sama dengan ketika

    diserap, misalnya air yang dikeluarkan

    pada peristiwa penguapan dan penetesanair (Gutasi) melalui sel gutatoda

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    20/3120

    2. Zat yang dikeluarkan sebagai hasil

    fotosintesis, misalnya madu yang

    dikeluarkan oleh kelenjar madu.

    3. Zat yang dikeluarkan sebagai hasil

    proses pembongkaran, misalnya

    oksigen dan air dari prosesfotosintesis.

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    21/31

    21

    Cara Pengeluaran Zat oleh

    Tumbuhan Ada 3 macam, Yaitu:

    a. Penguapan (Transpirasi)

    Transpirasi adalah pengeluaran air dari

    tumbuhan yang berbentuk uap air ke

    udara bebas. Besar penguapandipengaruhi oleh faktor-faktor suhu

    udara, luas bidang penguapan,

    perbedaan tekanan dan kelembapan.

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    22/31

    22

    Transpirasi oleh daun dibedakan

    sebagai berikut:

    - Transpirasi kutikula yaitu penguapan

    melalui permukaan daun dengan

    menembus epidermis dan lapisan

    kutikula.- Transpirasi substomata yaitu

    penguapan melalui stomata dalam

    keadaan tertutup.- Transpirasi stomata yaitu penguapan

    melalui stomata

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    23/31

    23

    b. Penetesan (Gutasi)

    Gutasi adalah peristiwa pengeluaran airdalam bentuk tetes-tetes air melalui

    celah-celah yang terdapat pada tepi

    daun, disebut hidatoda atau gutatoda

    atau emisarium. Hal ini terjadi jika udara

    dengan uap air tinggi, tetapi penyerapan

    air oleh akar sangat intensif.

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    24/31

    24

    c. Perdarahan

    Perdarahan adalah pengeluaran zat olehtubuh tumbuhan ke lingkungannya melalui

    luka atau hal-hal yang tidak wajar. Misalnya

    penyadapan pohon karet.

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    25/31

    25

    Pompa Proton Berperan Penting Dalam

    Transpor Melewati Membran Tumbuhan

    Salah satu transpor aktif yang pentingdalam sel tumbuhan adalah pompaproton (proton pump), yang

    menghidrolisis ATP dan menggunakanenergi yang dibebaskan dari proses iniuntuk memompa ion hydrogen keluardari sel. Proses ini menghasilkan

    gradient konsentrasi proton, mengingatkonsentrasi hidrogen lebih tinggi diluarsel dibandingkan dengan di dalam sel.

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    26/31

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    27/31

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    28/31

    28

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    29/31

    Pengangkutan Melalui Floem

    Air dan zat terlarut yang diserap akar

    diangkut menuju daun akan

    dipergunakan sebagai bahan

    fotosintesis yang hasilnya berupa zatgula/ amilum/ pati.

    Pengangkutan hasil fotosintesis berupa

    larutan melalui phloem secara vaskulerke seluruh bagian tubuh disebut

    translokasi.

    29

    http://mahranzaim15.blogspot.com/2012/11/sistem-transportasi-pada-tumbuhan.htmlhttp://mahranzaim15.blogspot.com/2012/11/sistem-transportasi-pada-tumbuhan.html
  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    30/31

    Untuk membuktikan adanya

    pengangkutan hasil fotosintesis

    melewati phloem dapat dilihat dari pada

    proses pencangkokan. Batang yang telah kehilangan kulit

    (phloem) mengalami hambatan

    pengangkutan akibat terjadinyatimbunan makanan yang dapat memacu

    munculnya akar apabila bagian batang

    yang terkelupas kulitnya tertutup tanah

    yang selalu basah. 30

  • 7/26/2019 Sistem Transportasi Pada Tumbuhan 2

    31/31

    Beberapa tumbuhan menyimpan hasil

    fotosintesis pada akarnya atau batangnya