sistem transportasi

11
Transportasi Amburadul, Segala Masalah Menumpuk Di Jalan Transportasi umum, khususnya untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, benar-benar amburadul. Seperti tidak ada pemerintah saja. Bila negara lain berlomba-komba memperbaiki sarana transportasi umumnya, demi keamanan dan kenyamanan masyarakatnya, demi citra sebuah bangsa yang berbudaya, tidak untuk kita, tidak ada perubahan yang signifikan di dalam mengelola transportasi umum di masyarakat. Masalah transportasi di Jakarta dan daerah penyangga sekitarnya, lambat laun pasti akan menjalar ke daerah lainnya di Indonesia. Tidak terbenahinya sarana transportasi di Jakarta dan wilayah sekitarnya, menyebabkan orang bergerak-dari satu titik ke titik lainnya dengan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil. Bisa dibayangkan bagaimana jalanan yang terbatas, dipenuhi ratusan ribu bahkan jutaan kendaraan setiap harinya. Penuhnya jalanan mendatangkan berbagai permasalahan dan pasti setiap kita pernah mengalaminya. Masalah Menumpuk di Jalan Banyak masalah yang dihadapi dengan buruknya sistem transportasi di Jakarta dan sekitarnya. Setiap hari kita bisa melihat titik-titik kemacetan di berbagai sudut wilayah jakarta dan daerah penyangga sekitarnya, khususnya di pagi dan sore hari,ketika orang-orang pada waktu yang bersamaan,

Upload: mamlua-hasanah

Post on 12-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Transportasi amburadul

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Transportasi

Transportasi Amburadul, Segala Masalah

Menumpuk Di Jalan

Transportasi umum, khususnya untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, benar-benar

amburadul. Seperti tidak ada pemerintah saja. Bila negara lain berlomba-komba

memperbaiki sarana transportasi umumnya, demi keamanan dan kenyamanan

masyarakatnya, demi citra sebuah bangsa yang berbudaya, tidak untuk kita, tidak ada

perubahan yang signifikan di dalam mengelola transportasi umum di masyarakat.

Masalah transportasi di Jakarta dan daerah penyangga sekitarnya, lambat laun pasti

akan menjalar ke daerah lainnya di Indonesia.

Tidak terbenahinya sarana transportasi di Jakarta dan wilayah sekitarnya,

menyebabkan orang bergerak-dari satu titik ke titik lainnya dengan kendaraan pribadi,

baik motor maupun mobil. Bisa dibayangkan bagaimana jalanan yang terbatas, dipenuhi

ratusan ribu bahkan jutaan kendaraan setiap harinya. Penuhnya jalanan mendatangkan

berbagai permasalahan dan pasti  setiap kita pernah  mengalaminya.

Masalah Menumpuk di Jalan

Banyak masalah yang dihadapi dengan buruknya sistem transportasi di Jakarta dan

sekitarnya. Setiap hari kita bisa melihat titik-titik kemacetan di berbagai sudut wilayah

jakarta dan daerah penyangga sekitarnya, khususnya di pagi  dan sore hari,ketika

orang-orang pada waktu yang bersamaan, harus pergi dan pulang dari berbagai

aktivitasnya. Kemacetan ini terjadi karena begitu banyaknya kendaraan pribadi yang

digunakan. Kita bisa perkirakan ini, karena setiap tahun produsen mobil di Indonesia

mampu melepas sekitar 800 ribu mobil  ke tangan konsumen. Demikian pula produsen

motor, tahun 2010 penjualan motor di Indonesia mencapai lebih dari  7,5 juta unit.

Tahun ini diperkirakaan sekitar 8,3 juta unit, karena menurut data Asosiasi industri

Sepeda Motor Indonesia [AISI] sampai Nopember 2011 ini jumlah sepeda motor yang

telah terjual sekitar 7,58 juta unit. Menurut data Polda Metro Jaya (kompas 15

Desember 2011), jumlah kendaraan di wilayah Jakarta dan sekitarnya sampai Oktober

2011 berjumlah 13.122.973 unit, dimana kendaraan pribadi berjumlah 12, 7 juta unit.

Buruknya sistem transportasi mendorong orang  berlomba membeli kendaraan,

Page 2: Sistem Transportasi

akibatnya jalanan macet sehingga, membuat waktu tempuh ke suatu tempat menjadi

lama bahkan sangat lama, sehingga waktu kita habis di jalanan.

Masalah lain yang timbul adalah tingginya tingkat kecelakaan di wilayah jakarta dan

sekitarnya. Ketika jalanan di serbu jutaan kendaraan,kemacetan terjadi dimana-mana

orang menjadi stres,letih dan emosional,terkadang bertindak semau gue, yang pada

akhirnya membuat orang lalai didalam berkendaraan,sehingga terjadilah hal-hal yang

tidak diinginkan. jalanan di Jakarta dan sekitarnya seperti medan perang, karena setiap

hari ada pengendara motor yang meregang nyawa dijalanan. Data kepolisian Polda

Metro Jaya menyebutkan, tahun 2010 terjadi 8.235 kali kecelakaan dengan jumlah

korban meninggal 1.048 orang sedangkan tahun 2011 dari Januari - Oktober 2011

( Kompas 15 Desember 2011) diwilayah Jabotabek sudah terjadi 6.728 kasus

kecelakaan yang mengakibatkan 935 nyawa melayang  di jalanan.

Melimpah ruahnya kendaraan di jakarta dan daerah sekitarnya dengan kendaraan

pribadi, membuat bangsa ini tanpa disadari sangat boros didalam pengunaan BBM

(khususnya bensin). Bisa kita bayangkan berapa liter bensin yang harus ditumpahkan

kejalan-jalan untuk dibakar setiap hari oleh berjuta-juta kendaraan itu?. Karena rakyat

terpaksa menggunakan kendaraan pribadi ke mana-mana, akhirnya setiap hari mereka

harus membeli bensin, sedangkan bensin (premium) tersebut harus di subsidi oleh

pemerintah perliternya.  Kuota subsidi BBM yang disediakan oleh pemerintah tahun

2011, sebesar 40,49 juta kilo liter, namun sebelum tahun 2011 berakhir kuota BBM

trsebut telah habis, akibatnya pemerintah harus menambah sekitar 1 juta kilo liter lagi.

Akibat hal ini menurut Menteri keuangan (kompas.com, 14 Desember 2011),

pengeluaran pemerinth untuk subsidi BBM menjadi 160 Trilyun, dimana subsdidi untuk

premium menghabiskan 24 juta kiloliter dengan dana yang dikeluarkan sebesar 96,8

trilyun untuk mensubsidi kendaraan pribadi (Mobil dan motor) dan hanya 3,1 trilyun

untuk angkutan umum. Jelas hal ini sangat boros.  Premium cepat habis, uang

pemerintah pun habis terpakai untuk subsidi. Tentu agar pemerintah tidak terlalu

banyak mengeluarkan subsidi, pemerintah harus cari akal, bagaimana agar mereka

tidak menggunakan kendaraan pribadi setiap hari ketempat kerja. Di luar negeri,

dinegara-negara maju, rakyat kemana-mana mengunakan kereta api. Kendaraan pribadi

di simpan di rumah atau dititipkan di stasiun kereta. Mereka sebahagian besar tidak

menggunakan kendaraan pribadi untuk bekerja atau pergi ketempat jauh. Kendaraan

Page 3: Sistem Transportasi

itu mereka gunakan untuk belanja, ke rumah sakit atau jalan-jalan bersama keluarga.

Dampaknya kemacetan dapat dihindarkan, waktu tidak habis dijalanan, tidak stres,

tingkat kecelakaan dijalanan rendah dan hemat BBM.

Tentu selain ke tiga hal diatas, hal lain yang mengkhawatirkan dengan amburadulnya 

sistem transoprtasi  di Jakarta dan wilayah sekitarnya adalah  pencemaran udara.

Karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi, dapat dibayangkan berapa

banyak gas buangan yang dikeluarkan setiap hari, belum lagi ditambah dengan

angkutan umum berusia tua yang terus mengotori langit Jakarta.

Kereta Tak Bertuan

Dampak buruk dari amburadulnya sistem transportasi di jakarta dan sekitarnya sangat

jelas, dampaknya kalau dihitung secra keseluruhan mungkin lebih besar daripada pajak

yang dihimpun dari produsen kendaraan bermotor. Kita tentu tidak bisa menyalahkan

para produsen kendaraan bermotor tersebut dengan terus menerus menghujami

jalanan dengan  berjuta-juta kendaraan setiap tahunnya, karena target mereka sangat

jelas, jual, jual dan terus jual, tanggung jawab mereka adalah memberi lapangan kerja ke

masyarakat dan membayar pajak ke pemerintah. Tugas pemerintahlah untuk

membenahi sarana angkutan publik di Jakarta dan sekitarnya agar nyaman dan aman,

sehingga pemilik kendaraan pribadi tidak memakai kendaraan pribadinya setiap hari ke

tempat kerja dan aktivitas lainnya.

Setiap hari Jutaan kendaraan memasuki kota Jakarta dari arah Bogor,Depok, Bekasi dan

Tangerang, mereka bergerak menyemut, seperti pasukan besi yang hendak menyerang

Jakarta. Sebahagian besar mereka tentu, akan melepaskan tungangan mereka

seandainya sarana transpotrasi massal, dalam hal ini kereta tersedia dengan baik.

Namun karena angkutan kereta api belum berperan optimal dari segi pelayanannya

baik keamanan dan kenyamanannya, sebahagian besar pengguna kendaraan bermotor

belum bersedia melepaskan kendaraannya. Daya angkut kereta api jabotabek  masih

terbatas, yaitu hanya 400.000 orang perhari, sedangkan jumlah perjalanan orang

diwilayah jabotabek mencapai 22,5 juta orang perhari (Kompas,15 Desember 2011),

akibatnya 78% warga Jakarta dan sekitarnya menggunakan kendaraan pribadi untuk

brpergian. Dilain pihak para pengguna kereta pun dipaksa untuk rela berdesak-desakan

Page 4: Sistem Transportasi

disetiap pagi dan sore hari didalam gerbong kereta, seperti ikan sarden, pengab dan

gerah, tidak hanya dikereta api ekonomi tetapi juga kereta komuter line.  Belum lagi

jadwal kereta yang sering tertunda dan minimya informasi penyebab mengapa kereta

tertunda. Stasiun-stasiun kereta yang kumuh dan kotor, dimana penumpang bercampur

baur dengan pedagang,pengemis bahkan dengan para pencopet. Kurangnya informasi

selama perjalanan, tentang stasiun yang baru di tinggalkan dan stasiun yang akan dituju

(khususnya kereta ekonomi),membuat penumpang yang tidak terbiasa menggunakan

kereta api haus siaga untuk bertanya ke kiri dan kanan, stasiun apa ini.Terkadang orang

ingin turun distasiun UI,tetapi karena tidak ada informasi dan begitu padatnya

penumpang mereka terlewat sampai ke stasiun Pondok Cina. Ingin turun di stasiun

Citayam terlewat ke stasiun Bojong Gede. Repot. Apa susahnya, masinis

menginformasikan ke penumpang terus-menerus. Inikan tanggung jawab mereka.

Akibat hal ini, orang-orang yang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi khususnya

mobil akan berfikir seribu kali menggunakan kereta api, bagi mereka lebih baik macet

dijalanan, daripada tidak aman dan nyaman, toh didalam mobil mereka bisa

menyalakan AC untuk menghilangkan kegerahan.

Harus ada kesadaran dari  semua pihak dalam bertransportasi, pemerintah harus

mampu membuat kereta api sebagai angkutan masal yang aman dan nyaman, ditengah

terbatasnya lintasan kereta yang tersedia sehingga mampu mendorong pengguna

kendaraan pribadi dari Bogor, Depok , Bekasi dan Tangerang untuk beralih ke kereta

api sehingga volume kendaraan di jakarta berkurang. Demikian juga untuk daerah-

daerah yang tidak dilewati lintasan kereta api, disediakan juga alternatif angkutan

publik lain yang aman dan nyaman, seperti busway misalnya. Sehingga warga jakarta

pun rela meninggalkan kendaraan pribadinya. Yakinlah masyarakat sangat-sangat

sadar, cara bertransportasi seperti sekarang sangat tidak baik, boros,tidak nyaman dan

tidak aman. Dan mereka ingin cepat-cepat meninggalkanya. Masalahnya, secepat apa

pemerintah dapat menawarkan transpotrasi publik yang aman dan nyaman, seperti

negara lain pada saat anggran pemerintah mencapai ribuan trilyun?. Bukankah,

pemerintah kita lebih pintar berwacana daripada mewujudkannya. Bukankah kita,

sering  mendengar rencana pemerintah untuk memperbaiki sarana transportasi publik

diwilayah Jakarta dan wilayah sekitarnya? Entah kapan, kita bisa merasakan

kenyamanan dalam bertranspotasi, seperti nyamanya warga Malaysia dan Singapura

Page 5: Sistem Transportasi

didalam berpergian. Tidak sedihkan pemerintah melihat nyawa warganya melayang di

jalan, Borosnya penggunaan premiun, waktu yang tersia-sia, tercemarnya lingkungan

atau wanita-wanita yang harus menderita  karena mendapat pelecehan-pelecehan

seksual didalam angkutan-angkutan publik yang tidak terkelola baik, karena tidak aman

dan nyaman?.

Page 6: Sistem Transportasi

Transportasi Amburadul, Segala Masalah Menumpuk di

Jalan

Transportasi umum, khususnya untuk daerah Jakarta dan sekitarnya, benar-benar

amburadul. Sama sekali tidak ada usaha dari pemerintah untuk sekedar mencontoh apa

yang telah dilakukan oleh negara-negara lain yang sedang berlomba-lomba untuk

membenahi sarana transportasi umum untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan

bagi warganya.

Kesemrawutan transportasi di Jakarta dan sekitarnya banyak berdampak negatif pada

kestabilan kehidupan warganya. Amburadulnya tranportasi umum di Jakarta dan

sekitarnya menyebabkan warga lebih memilih mengandalkan kendaraan pribadi untuk

aktivitas mereka, sedangkan hal tersebut menyebabkan beberapa dampak buruk,

diantaranya penumpukan jutaan kendaraan setiap harinya yang menyebabkan

kemacetan, penggunaan BBM yang berlebihan, dan tingginya tingkat kecelakaan.

Pemerintah seharusnya sudah bisa membenahi sarana tranportasi umum, terutama di

daerah Jakarta dan sekitarnya yang notabene pusat aktivitas masyarakat di Indonesia.

Dengan telah banyaknya dana yang dikeluarkan, seharusnya sudah ada perubahan

signifikan di banyak sektor, khususnya sektor tranportasi umum. Contohnya

pemerintah harus membenahi tranportasi perkeretaapian untuk mengalihkan warga

agar tidak terus-menerus menggunakan kendaraan pribadi yang lebih banyak

menghabiskan bahan bakar. Semakin habisnya bahan bakar semakin besar pula dana

yang harus di keluarkan oleh pemerintah untuk subsidi BBM ini.

Pembenahan yang perlu di perhatikan oleh pemerintah pada kenyamanan juga

keamanannya. Masyarakat menginginkan perjalanan yang aman dengan faslitas yang

nyaman. Tidak degan kondisi transportasi yang kumuh, kotor, penuh dengan pencopet

dll. Hal itu yang mendasari banyak warga untuk menggunakan motor dan mobil pribadi

dari pada transportasi umum dengan fasilitas rendah. Akibatnya motor dan mobil

pribadi melimpah ruah di jalan yang menyebabkan kemacetan dan tingginya tingkat

kecelakaan, karena sedikit sekali ruang bergerak kendaraan di jalan raya.

Demi pembenahan yang maksimal pemerintah jelas harus banyak belajar dari negara-

negara berkembang lainnya yang telah berhasil membenahi bidang transportasi umum.

Page 7: Sistem Transportasi

Harus ada yang bergerak serius untuk pembenahan tersebut. Pembenahan yang

berhasil tidak bisa diukur dari jumlah dana yang dikeluarkan, tetapi bagaimana sistem

kerja yang diterapkan untuk pembenahan tersebut. Pembenahan di bidang transportasi

ini tidak bisa di pandang sebeleh mata, karena ini demi kesejahteraan masyarakat

Indonesia dan untuk menjadikan negara Indonesia lebih berkembang lagi.

Memang pemerintah mempunyai terlalu banyak PR. Akan tetapi, banyaknya PR

tersebut seakan tidak menjadikan pemerintah untuk bertindak cepat dan tepat untuk

segera menyelesaikan semua PR tersebut. Terlalu banyak santai dalam keseharian

pemerintahan kita. Padahal setumpuk PR sudah menunggu untuk segera di selesaikan

agar warga Indonesia dapat segera menikmati kehidupan yang sejahtera, sesuai dengan

janji mereka sebelum dipilih oleh masyarakat. Sebagai warga negara yang baik, kita juga

harus membantu dalam pembenahan negara ini. Jangan hanya menyalahkan

pemerintah yang lambat dalam bertindak, tapi kita juga harus bisa membuat perubahan

mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Banyak yang bisa kita lakukan untuk

negara Indonesia yang lebih baik untuk kedepannya.

Mamluatul Hasanah

115060101111018