sistem respirasi reptil
DESCRIPTION
bbbTRANSCRIPT
A. Sistem Respirasi Reptil
Umumnya vertebrata melakukan respirasi eksternal, yaitu pertukaran gas oksigen dengan
karbondioksida antara tubuh hewan dengan lingkungannya melalui suatu membrane yang kaya akan
pembuluh kapiler darah. Organ pernapasan pada reptile mengandung dua bagian utama, yaitu bagian
saluran udara dan bagian pernapasan.
Secara umum reptilia bernapas menggunakan paru-paru. Tetapi pada beberapa reptilia,
pengambilan oksigen dibantu oleh lapisan kulit disekitar kloaka. Pada reptilia umumnya udara luar masuk
melalui lubang hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan akhirnya ke paru-paru.
Lubang hidung terdapat di ujung kepala atau moncong. Rongga hidung dengan rongga mulut pada
reptile sudah terpisah, karena reptile sudah memiliki palatum (langit-langit rongga mulut), maka udara
pernapasan yang masuk ataupun keluar tidak melalui mulut.
Laring adalah pangkal trakea, yang disokong oleh sepasang rawan krikoid, dan sepasang aritenoid.
Trakea relative panjang sesuai dengan panjang leher setiap spesies. Trakea reptile disokong oleh rawan,
khusus pada buaya dan alligator cincin rawan merupakan cincin utuh. Trakea bercabang dua membentuk
bronki primer, selanjutnya bronki primer bercabang-cabang membentuk bronkioli, menuju alveoli dalam
paru-paru. Paru-paru terdapat di dalam ruang pleuroperitoneum.
Paru-paru sphenodon dan ular merupakan kantung yang sederhana. Sedangkan paru-paru
lacertilian, buaya, alligator, dan kura-kura telah mempunyai sekat atau septa, sehingga struktur dalam
paru-paru merupakan ruang-ruang besar yang kemudian menjadi ruang-ruang yang lebih kecil.
B. Sistem Respirasi pada Kura-kura
Kura-kura memiliki struktur tubuhnya yang dibatasi oleh tempurung yang kaku dan keras. Hal ini memuat proses pernafasan dengan paru-paru mengalami gangguan (tidak maksimal). Sehingga kura-kura akan menggunakan alternatif pernapasan yang dibantu oleh epitel mulut dan anus yang lembab sebagai alat pernapasan lainnya untuk memaksimalkan pertukaran gas.
C.1 Organ respirasi pada kura-kura
1. Hidung
2. Faring
3. Glotis
4. Laring
5. Trakea
6. Bronkus
7. Bronkiolus
8. Pulmo
C.2 Mekanisme respirasi kura-kura
Fase Inspirasi :
Udara masuk ke paru-paru melalui hidung Lalu masuk ke
faring, glotis, laring, bronkus, bronkiolus, dan menuju paru-
paru
Tekanan udara di wilayah dada mengecil
Volume rongga dada membesar
Udara masuk di tampung di paru-paru dan terjadi difusi
oksigen dengan karbon dioksida
Fase Ekspirasi :
Udara dihembuskan keluar dari paru-paru
Tekanan di wilayah dada membesar
Volume rongga dada mengecil
Udara keluar melalui hidung