sistem pergudangan alfamart

18
BAB I TEORI PERGUDANGAN ALFAMART 2.1 Pergudangan Dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Pergudangan”, seri Manajemen No. 57, Lembaga Pendidikan dan Pembinaan, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, Th. 1988 John Warman menyatakan bahwa pergudangan adalah penyimpanan atau pengolahan material yang efektif dan efisien, barang-barang di tempat yang sesuai dan selamat sehingga barang-barang itu diperlukan di pasaran. Pergudangan yang efektif dan efisien adalah kemampuan beradaptasi pada tuntutan untuk meningkatkan kecepatan proses mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga pengiriman. Di era globalisasi pergudangan menjadi semakin kompleks dibandingkan pada masa-masa lampau yang beban biayanya cenderung lebih mahal. Berpegang pada efisiensi dan akurasi sebagai kunci suksesnya pergudangan, program ini merupakan salah satu program metodologi yang lebih mampu membantu mengatasi setiap permasalahan yang terdapat pada gudang terhadap supply chain, dimana memberikan prinsip-prinsip yang dapat digunakan untuk merampingkan semua semua jenis pengoperasian pergudangan kelas dunia. 2.1.1 Defenisi Gudang Gudang adalah tempat kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan semua produk pabrik. Bahan yang disimpan di gudang biasanya berupa bahan baku, barang perlengkapan atau barang jadi dan produk yang siap dipasarkan. Adapun yang berpandapat gudang (warehouse) pada awalnya dipandang sebagai fasilitas penyimpanan untuk tujuan

Upload: jauhari-arifin

Post on 21-Dec-2015

658 views

Category:

Documents


95 download

DESCRIPTION

Gudang adalah tempat kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan semua produk pabrik. Bahan yang disimpan di gudang biasanya berupa bahan baku, barang perlengkapan atau barang jadi dan produk yang siap dipasarkan.

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Pergudangan Alfamart

BAB I

TEORI PERGUDANGAN ALFAMART

2.1       Pergudangan

            Dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Pergudangan”, seri Manajemen No. 57,

Lembaga Pendidikan dan Pembinaan, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, Th. 1988 John Warman

menyatakan bahwa pergudangan adalah penyimpanan atau pengolahan material yang efektif dan

efisien, barang-barang di tempat yang sesuai dan selamat sehingga barang-barang itu diperlukan

di pasaran.

            Pergudangan yang efektif dan efisien adalah kemampuan beradaptasi pada tuntutan untuk

meningkatkan kecepatan proses mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga pengiriman. Di era

globalisasi pergudangan menjadi semakin kompleks dibandingkan pada masa-masa lampau yang

beban biayanya cenderung lebih mahal.

            Berpegang pada efisiensi dan akurasi sebagai kunci suksesnya pergudangan, program ini

merupakan salah satu program metodologi yang lebih mampu membantu mengatasi setiap

permasalahan yang terdapat pada gudang terhadap supply chain, dimana memberikan prinsip-

prinsip yang dapat digunakan untuk merampingkan semua semua jenis pengoperasian

pergudangan kelas dunia.

2.1.1 Defenisi Gudang          

            Gudang adalah tempat kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan semua produk

pabrik. Bahan yang disimpan di gudang biasanya berupa bahan baku, barang perlengkapan atau

barang jadi dan produk yang siap dipasarkan.

            Adapun yang berpandapat gudang (warehouse) pada awalnya dipandang sebagai fasilitas

penyimpanan  untuk tujuan pemasaran produk. Produk disimpan di dalam gudang dengan tujuan

untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen secara tepat waktu.

            Fungsi dari aktivitas gudang adalah memelihara dan melindungi barang sampai

digunakan, dapat dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu :

1.     Gudang Operasional

Adalah gudang yang menyimpan bahan baku, barang setengah jadi ataupun barang-barang dalam

proses produksi. Barang ini disiapkan untuk digunakan dalam proses produksi berikutnya.

Page 2: Sistem Pergudangan Alfamart

2.     Gudang Perlengkapan

Merupakan gudang untuk menyimpan perkakas kerja, bahan pelumas atau barang lainnya yang

diperlukan dalam proses produksi dan tidak ditemukan kembalu di dalam produk akhir. Barang –

barang ini digunakan dalam proses produksi, setelah itu dikembalikan lagi ke gudang.

3.     Gudang Pengiriman

Adalah tempat penyimpanan untuk hasil proses produksi yang biasanya disebut dengan gudang

barang jadi ( warehouse )

4.     Gudang Musiman

Adalah gudang yang diperlukan oleh industri tertentu secara musiman sehingga harus memiliki

tempat penyimpanan.

2.1.2    Jenis – Jenis Gudang

            Miranda, S.T & Drs Amin Widjaja Tunggal Ak, MBA menyatakan bahwa bila

perusahaan memutuskan untuk menyimpan produk di tanah lapang, ia harus secara khusus

memilih suatu celah ruangan yang disebut pergudangan umum atau ruang sendiri maupun ruang

sewa , yang disebut pergudangan pribadi. Perusahaan harus menguji pentingnya pelayanan

pelanggan dan pertimbangan financial. Untuk itu perlu mengenal jenis-jenis pergudangan umum

yang ada agar dapat membandingkannya nanti dengan pergudangan alfamart Medan. Terdapat 6

jenis gudang yang biasa digunakan, yaitu :

1.     Gudang barang dagang umum

Merupakan gudang barang hasil pabrik, tipe gudang ini kemungkinan merupakan bentuk yang

paling lazim. Tipe ini dirancang  untuk digunakan oleh pengusaha pabrik, distributor dan para

pelanggan untuk menyimpan praktis berbagai jenis produk.

2.     Gudang penyimpan yang bersifat dingin

Gudang ini menyediakan lingkungan penyimpanan yang dapat dikendalikan temperaturnya.

Umumnya, digunakan untuk menyimpan barang-barang yang tidak tahan lama seperti buah-

buahan dan sayur-sayuran, barang-barang farmasi, kertas fotografik dan barang-barang lain yang

membutuhkan tipe fasilitas ini.

3.     Gudang dengan bea/pajak ( bonded warehouse )

Barang-barang seperti tembakau dan minuman beralkohol impor disimpan di gedung ini.

Meskipun pemeritah memegang kendali barang-barang tersebut sampai disalurkan ke pasaran,

saat ini juga importir harus membayar kewajiban cukai kepada pemerintah. Keuntungan dari

Page 3: Sistem Pergudangan Alfamart

gudang ini adalah tidak perlu membayar bea impor dan pajak pembelian sampai barang

dagangan terjual.

4.     Gudang barang rumah tangga

Digunakan untuk penyimpanan property pribadi. Properti ini secara khusus disimpan dalam

jangka panjang yang sifatnya sementara. Dalam kategori pergudangan ini terdapat beberapa jenis

alternatiif penyimpanan :

 Konsep penyimpanan terbuka

 Ruang pribadi atau kubah penyimpanan

 Penyimpanan wadah

5.     Pergudangan penyimpanan barang penting

Pergudangan penyimpanan barang penting ( bulk storage) memberikan tangki penyimpanan

cairan dan penyimpanan terbuka atau tersembunyi untuk produk kering seperti batu bara dan

barang-barang kimia.

6.     Pergudangan penyimpanan barang khusus

Pergudangan komoditas khusus digunakan untuk produk pertanian khususnya seperti butir padi,

wol dan katun. Biasanya masing-masing gudang ini menyimpan satu jenis produk dan

menawarkan pelayanan sepesial terhadap produk itu.

2.1.3    Fungsi Gudang

            Dalam bukunya yang berjudul “manajemen logistik & supply chain manajement”, Th

2001. Miranda, S.T. & Drs Amin Widjaja Tunggal Ak, MBA menyatakan bahwa manfaat

gudang dalam logistik dapat dilihat dari 2 sudut pandang, yaitu dari segi ekonomi dan pelayanan.

A.    Manfaat Ekonomi ( Economic Benefits )

Manfaat gudang dari segi ekonomi yaitu apabila keseluruhan biaya logistik mengalami

penurunan dengan adanya pemanfaatan satu atau beberapa fasilitas gudang. Empat jenis manfaat

ekonomi dari pemanfaatan gudang, yaitu :

  Consolidation

Pemanfaatan gudang sebagai Consolidation yaitu gudang berfungsi sebagai tempat

penerimaan dan konsolidasi material dari beberapa manufaktur (prudusen), sebelum selanjutnya

akan didistribusikan kepada konsumen dalam transportasi tunggal.

Page 4: Sistem Pergudangan Alfamart

  Break Bulk and CrossDock

Pemanfaat gudang sebagai Brea Bulk dan CrossDock sebenarnya hampir sama dengan

pemanfaatan gudang sebagai Consolidation. Hanya dalam Break Bulk dan CrossDock tidak

dilakukan proses penyimpanan.

  Processing/Postponement

Pemanfaatan gudang sebagai Processing atau Postponement pada gudang tersebut dilakukan

proses penundaan dengan melakukan proses manufaktur ringan terhadap produk atau material.

  Stockpilling

Pemanfaatan gudang sebagai Stockpilling yaitu gudang berfungsi untuk menyimpan produk yang

sifatnya musiman. Ketika tiba musim dimana jumlah permintaan akan produk tinggi, dengan

adanya gudang maka produk dapat didistribusikan kepada konsumen.

B         Manfaat Pelayanan ( Service Benefit )

            Manfaat pelayanan yang diperoleh dengan pemanfaatan gudang dalam logistic mungkin

tidak dapat mengurangi biaya. Namun, dapat memperbaiki pelayanan dengan mengurangi waktu

pengiriman dan kapabilitas tempat. Berikut ini adalah penjelasannya :

1.     Spot Stock

Pemanfaatan gudang sebagai spot stock paling umum digunakan dalam saluran distribusi,

khususnya untuk produk personal. Perusahaan lebih memilih untuk menempatkan produknya

digudang agar dapat mengurangi waktu pengiriman produk ke konsumen,

2.     Assortment

Pemanfaatan gudang sebagai assortment yaitu gudang tersebut berfungsi  sebagai tempat

penyimpanan kombinasi produk sebagai antisipasi terhadap permintaan konsumen.

3.     Mixing

Pemanfaatan gudang sebagai mixing hampir sama dengan Break bulk, hanya saja dalam mixing

maka melibatkan beberapa manufaktur atau supplier yang berbeda.

4.     Production Support

Pemanfaatan gudang sebagai Production Support yaitu gudang tersebut berfungsi sebagai gudang

supply bagi penyediaan bahan baku atau material yang akan digunakan dalam proses produksi.

5.     Market Presence

Page 5: Sistem Pergudangan Alfamart

Pemanfaatan gudang sebagai market presence yaitu dengan adanya gudang lokal, yaitu gudang

yang posisinya lebih dekat dengan konsumen, maka dapat memberikan respon yang lebih baik

terhadap kebutuhan konsumen dengan mengirimkan produk lebih cepat kepada konsumen.

2.1.4 Keperluan Sistem Gudang

            Menurut ballou ada tiga keperluan akan adanya sistem gudang yaitu sebagai berikut :

1.     Pertimbangan pelayanan pelanggan

Antara pengiriman dari gudang kepelangggan akan memakan waktu, sehingga penjualan

mungkin akan berkurang jika pengiriman yang cepat tidak diberikan. Jika beberapa gudang

disediakan, barang-barang dapat disediakan tepat pada waktunya.

2.     Pertimbangan Produksi

Kebutuhan akan barang selalu bervariasi secara musiman dengan ketidakpastian. Tanpa

persediaan, barang-barang tidak akan tersediakan untuk penjualan pada saat-saat tertentu

bilamana laju produksi meningkat. Oleh karena itu, gudang dapat melindungi produksi terhadap

fluktuasi dan ketidakpastian dalam permintaan.

3.     Pelindungan Terhadap Espektasi di masa datang

Ada saat perusahaan membeli stok lebih banyak dari pada yang dibutuhkan/permintaan

pelanggan, karena stok dapat dibeli dengan harga murah dibandingkan jika harus membeli pada

saat kekurangan stok. Oleh karena itu, persediaan yang ada digudang akan digunakan sebagai

perlindungan terhadap kondisi dimasa mendatang dan untuk itu kapasitas gudang harus

disediakan untuk akomodasi stok-stok ini.

2.1.5    Fungsi – Fungsi Pergudangan

            Pergudangan memiliki 3 fungsi dasar ; perpindahan (movement), penyimpan (storage),

dan tranfer informasi (informasi transfer).

1.     Perpindahan (movement)

Fungsi perpindahan dapat dibagi lagi menjadi beberapa aktivitas, meliputi :

a.      Penerimaan (Receiving)

Meliputi pembongkaran produk aktual dari pengangkutan, pembaharuan catatan persediaan

pergudangan, pemeriksaan kerusakan, verifikasi perhitungan barang pesanan dengan catatan

pengiriman.

b.     Meliputi pemasukan produk ke dalam gudang untuk penyimpan, perpindahan ke daerah – daerah

untuk spesialisasi pelayanan seperti konsolidasi dan perpindahan untuk pengiriman luar.

Page 6: Sistem Pergudangan Alfamart

c.      Pengambilan pesanan pelanggan atau penyeleksian pesanan (Customer order picking or order

selection)

Merupakan aktivitas perpindahan utama dan melibatkan pengelompokan produk ke dalam

bermacam-macam keinginan pelanggan.

d.     Cross-docking

Cross-docking menjalankan aktivitas penyimpanan dengan mentransfer barang secara langsung

yang berasal dari penerimaan barang dari satu tempat menuju tempat pengiriman atau tempat

luar. Operasi cross-docking akan menghindari penyisihan, penyimpanan dan pengambilan

pesanan. Transfer informasi akan menjadi sangat penting karena diperlukan koordinasi

pengiriman.

e.      Pengiriman (shipping)

Aktivitas perpindahan terakhir adalah pengirim meliputi pengeluaran produk dan perpindahan

sekumpulan pesanan di atas perlengkapan pengangkutan, pengaturan catatan persediaan dan

pemeriksaan pesanan untuk di kirim ke tempat tujuan.

2.     Penyimpanan (storage)

Fungsi penyimpanan terbagi atas penyimpanan sementara dan semipermanen :

a.      Penyimpanan sementara menekankan gerakan fungsi pergudangan dan termasuk penyimpanan

produk yang hanya perlu bagi perlengkapan dasar persediaan. Tingkat penyimpanan persediaan

sementara bergantung pada sistem desain logistic dan pengalaman variabilitas dalam lead time

serta permintaan. Tujuan dari cross-docking hanya menggunakan fungsi penyimpanan sementara

dari pergudangan.

b.     Penyimpanan semipermanen merupakan penyimpanan persediaan lebih dari yang dibutuhkan

dari perlengkapan normal. Ini juga berhubungan dengan penyangga atau stock pengaman.

3.     Tranfer Informasi

Tranfer informasi terjadi secara serempak dengan pergerakan dan fungsi penyimpanan. Manajer

selalu memerlukan informasi baru yang akurat sebab mereka berusaha untuk selalu mengelola

dan mengetahui aktivitas pergudangan. Organisasi-organisasi makin bergantung pada transfer

informasi terkomputerisasi yang menggunakan electronic data interchange (EDI), internet dan

barkoding untuk memperbaiki kecepatan dan keakuratan transfer informasi.

2.1.6    Lokasi Penyimpanan dan Kebutuhan Gudang

Page 7: Sistem Pergudangan Alfamart

            Ada dua faktor yang perlu diingat dalam menentukan lokasi penyimpanan dan ruangan

yang diperlukan di gudang, yaitu :

1.       Faktor Komoditi

a.      Kesamaan

Pada umumnya bahan disimpan menurut kelas-kelas. Bahan-bahan akan dikelompokkan satu

sama lain berdasarkan apa yang dipesan, dikirim atau deterima yang disimpan bersama-sama.

b.     Popularitas

Perputaran dan aktivitas relative bahan adalah faktor lain yang dipertimbangkan dalam pemilihan

lokasi penyimpanan dari item khusus. Biasanya bahan-bahan yang mempunyai perputaran cepat,

disimpan di depan dan yang lambat disimpan lebih jauh.

c.      Ukuran

Tidak hanya ukuran dari individu bahan, tetapi ukuran kuantitas juga penting dalam penentuan

lokasi penyimpanan dan ruang yang diperlukan.

d.     Karakteristik

Karakteristik dari bahan juga harus dipertimbangkan. Setiap komoditi yang disimpan akan

disesuaikan terhadap faktor yang logis sebagai suatu dasar untuk penentuan lokasi yang sesuai di

tempat penyimpanan.

2.       Faktor Ruang

Dimana setiap ukuran dan tataletak setiap gudang bisa dimanfaatkan dengan baik dan secara

maksimal dimana setiap sisi ruangan gudang yang akan digunakan akan terasa mendukung untuk

beraktivitas didalamnya tanpa membahayakan pekerja gudang.

BAB II

PERGUDANGAN ALFAMART

            Pergudangan ialah tempat maupun alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan input

dan output atau pun pengolahan material secara efektif dan efisien sebagai kegiatan pendukung

Page 8: Sistem Pergudangan Alfamart

pendistribusian material. Pergudangan yang baik dapat dinilai melalui kecepatan sistemnya

melakukan proses dan pengolahan material sebelum didistribusikan.

            Pergudangan Alfamart Medan yang digunakan sebagai tempat penerimaan, penyimpan

produk yang nantinya akan dikirim ke setiap gerai-gerai alfamart disekitar wilayah sumatera

utara. Gudang alfamart sendiri adalah gudang pengiriman karena gudang tersebut dijadikan

sebagai tempat penyimpanan untuk hasil proses produksi atau juga biasa disebut gudang barang

jadi (warehouseing).

3.1            Jenis Gudang

Terkhusus gudang (warehouse) Alfamart Medan yang berada di tanjung morawa jln. Industri

Medan, gudang ini adalah milik alfamart sendiri dan gudang ini hanya digunakan untuk

mendukung kegiatan oprasional pendistribusian produk-produk dagang yang nantinya akan

dikirim kesetiap gerai alfamart dan siap dipasarkan kepada setiap konsumen alfamart yang

sedang berbelanja di gerai alfamart.

            Secara umum jenis-jenis pergudangan dibedakan menjadi 6 (enam) jenis gudang yang

biasa digunakan oleh para pelaku usaha, yaitu :

1.     Gudang barang dagangan umum (general merchandise warehouse). Gudang ini biasanya

dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang jadi oleh pengusaha pabrik, distributor untuk

menyimpan produk secara praktis. Seperti yang kita ketahui alfamart adalah perusahaan yang

bergerak dibidang bisnis ritel yang tentunya setiap rukonya menjual barang-barang jadi yang siap

pakai yang di distribusikan melalui gudang alfamart. Jadi, gudang alfamart medan adalah

termasuk dalam jenis gudang ini.

2.     Gudang penyimpanan yang bersifat dingin (refrigerator or cold storage warehouse)

Jenis gudang ini menyediakan lingkungan penyimpanan gudang dapat dikendalikan

temperaturnya. Biasanya, jenis gudang ini digunakan untuk menyimpan produk-produk yang

tidak tahan lama, beku, dan tidak bisa berada ditemperatur panas. Misalnya Coklat beku, Nuget,

icecream dan juga minuman-minuman tertentu, dan contoh dari produk-produk tadi juga dapat

kita temui di setiap gerai alfamart yang tentunya berasal dari gudang alfamart. Oleh karena itu

dapat kita simpulkan bahwa gudang alfamrt medan juga pasti memiliki ruangan yang dijadikan

untuk penyimpanan yang bersifat dingin maka dapat kita simpulkan gudang alfamart juga

termasuk dalam jenis gudang seperti ini juga.

3.     Gudang dengan bea/pajak (bonded warehouses)

Page 9: Sistem Pergudangan Alfamart

Gudang dengan jenis ini biasanya menyimpan barang-barang seperti tembakau dan minuman

beralkohol impor. Dan pemerintah memegang kendali penyaluran barang tersebut ke pasaran dan

biasanya para importir harus membayar kewajiban cukai. Berbeda dengan gudang alfamart, di

alfamart memang menjual barang-barang yang mengandung tembakau ada juga minuman

beralkohol namun minuman beralkohol yang sangat rendah dan tidak itu tidak di inport. Jadi

pergudangan alfamart tidak cocok untuk kita bandingkan dengan gudang jenis ini.

4.     Gudang barang-barang rumah tangga (household goods warehouse)

Pergudangan jenis ini digunakan untuk penyimpanan property pribadi. Properti yang secara

khusus disimpan dalam jangka waktu yang panjang yang sifatnya sementara. Untuk jenis gudang

ini sangat tidak cocok untuk kita bandingkan dengan pergudangan alfamart medan. Karena

gudang alfamart adalah gudang badan usaha bukan pribadi.

5.     Pergudangan komoditas khusus (special commodity warehouse)

Pergudangan dengan jenis sangat memiliki banyak perbedaan dengan sistem pergudangan yang

diterapkan di gudang alfamart. Karena, gudang dengan jenis ini hanya menyimpan satu jenis

produk saja sedangakan alfamart menyimpan hampir ribuan produk dan biasanya gudang jenis

ini menyimpan hasil-hasil pertanian.

6.     Pergudangan penyimpan barang penting (bulk storage warehouses)

Pergudangan dengan jenis juga tidak cocok jika kita bandingkan dengan pergudangan alfamart

karena sistem pergudangan ini biasanya menyimpan produk-produk yang berbahaya seperti

bahan kimia, minyak, batu bara. Sangat berbedan dengan alfamart karena alfamart menyimpan

produk-produk kebutuhan rumah tangga.

Kesimpulan ;

Pergudangan alfamart adalah gudang yang sistemnya digunakan untuk melakukan proses

pengolahan produk mulai dari pengiriman, penyimpanan dan pengiriman agar sampai ke setiap

gerai alfamart dengan tepat waktu dan tanpa kendala. Untuk jenis gudang alfamart medan

penulis menggolongkannya kedalam jenis gudang barang dagangan umum dan gudang

penyimpanan yang bersifat dingin karena secara umum gudang alfamart adalah gudang barang

dagang yang juga sebagai alat pendistribusian produk ke setiap gerai alfamart.

3.2            Manfaat Gudang Alfamart

Page 10: Sistem Pergudangan Alfamart

              Untuk menyatakan manfaat gudang alfamart dalam logistik penulis membedakannya

dari 2 sudut pandang yaitu dari sudut pandang ekonomi dan pelayanan.

A.    Manfaat Ekonomi (Economi benefit)

              Manfaat gudang dari segi ekonomi yaitu keseluruhan biaya logistik mengalami

penurunan dengan adanya pemanfaatan satu atau beberapa fasilitas gudang. Ada empat jenis

manfaat  ekonomi dari segi pemanfaatan gudang yang dilihat oleh penulis, yaitu ;

1.     Consolidation

Pemanfaatan gudang sebagi consolidation yaitu gudang berfungsi sebagai tempat penerimaan

dan konsolidasi material dari beberapa manufaktur (produsen) sebelum selanjudnya akan

didistribusikan kepada konsumen dalam transportasi tunggal.

2.     Processing/postponement

Pemanfaatan gudang sebagai Processing atau postponement yaitu pada gudang alfamart

dilakukan proses penundaan dengan melakukan proses manufaktur ringan terhadap produk.

3.     Stockpilling

Pemanfaatan gudang yang berfungsi untuk menyimpan produk yang sifatnya musiman. Ketika

tiba musim dimana jumlah permintaan akan produk tinggi dengan adanya gudang maka produk

dapat didistribusikan kepada konsumen.

B.    Manfaat Pelayanan Gudang Alfamart

Manfaat pelayanan yang diperoleh dengan pemanfaatan gudang dalam logistik mungkin tidak

dapat mengurangi biaya, namun dapat memperbaiki pelayanan dengan mengurangi waktu

pengiriman dan kapabilitas tempat. Berikut ini adalah penjelasannya ;

1.     Spot Stock

Pemanfaatan gudang yang digunakan dalam saluran distribusi, khususnya untuk produk personal.

perusahaan memilih menempatkan produk digudang untuk mengurangi waktu pengiriman

produk ke setiap gerai alfamart.

2.     Assortment

Pemanfaatan gudang yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan kombinasi produk.

3.     Mixing

Pemanfaatan gudang yang hampir sama dengan break bulk. Namun, dalam mixing melibatkan

beberapa manufaktur atau supplier yang berbeda.

Page 11: Sistem Pergudangan Alfamart

4.     Market Presence

Pemanfaatan gudang dengan adanya gudang lokal seperti gudang alfamart medan yang posisinya

lebih dekat dengan gerai/konsumen yang berada di wilayah sekitar medan yang diharapkan dapat

memberikan respon yang lebih baik terhadap kebutuhan konsumen dengan mengirimkan produk

lebih cepat kepada konsumen.

2.3         Jenis Layout Gudang Alfamart

              Perencanaan kapasitas gudang sangatlah penting di pertibangkan saat ingin melakukan

pendirian suatu gudang. Dengan memperkirakan besarnya arus barang, maka akan direncanakan

pula besarnya gudang. Selain ditentukan oleh besarnya ruangan, kapasitas gudang juga

ditentukan oleh cara mengatur letak barang yang akan disimpan (layout ruang gudang). Gudang

dengan tata ruang sembarangan tentunya akan kurang efisien dibandingakan dengan gudang

yang tata ruangannya diatur dengan baik. Layout pergudangan alfamart akan dinyatakan

berdasarkan arus keluar masuknya barang, yaitu layout “L” arus barang berbentuk  “L”. Proses

keluar masuk barang melalui lorong atau gang yang tidak terlalu berkelok-kelok sehingga proses

penyimpanan dan pengambilan barang relatif cepat. Lokasi barang yang akan disimpan

dibedakan antara barang yang bersifat fast moving yaitu barang yang sirkulasinya cepat dan slow

moving yaitu barang yang yang sirkulasinya lambat. Barang yang bersifat fast moving disimpan

dilokasi yang dekat dengan pintu keluar, sebaliknya juga barang yang bersifat slow moving

disimpan di lokasi dekat pintu masuk. Berikut ini adalah gambar gudang alfamart dengan layout

Page 12: Sistem Pergudangan Alfamart

arus “L”

                         Gambar Layout Gudang Alfamart

2.4         Aktivatas Gudang

              Setiap aktivitas yang dilakukan tentunya berupaya memberikan ‘value added’ terhadap

aktivitas yang dilakukan atau barang yang disimpan di gudang. Bila aktivitas pergudangan ini di

uraikan degan pendekatan sestem maka akan terdapat tiga elemen penting, yaitu input – proses –

output. Secara garis besar dapat di ilustrasikan pada gambar berikut ini:

Page 13: Sistem Pergudangan Alfamart

            Bila diperinci, maka dalam setiap elemen sistem tesebut terdapat beberapa aktivitas yang

dilakukan di gudang. Aktivitas – aktivitas yang dilakukan tersebut adalah tampak pada gambar

berikut:

RANGKUMAN AKTIVITAS GUDANG

Secara umum alur aktivitas yang dilakukan di gudang alfamart adalah sebagai berikut :

1.     Mobil suplier datang

2.     Suplier melapor kebagian administrasi penerimaan suplier dan menunggu di parkiran tunggu

yang telah disediakan.

3.     Suplier dipanggil oleh pihak administrasi

4.     Isuing, Suplier melakukan pemindahan barang, karyawan menerima dan memeriksa barang dan

diletakkan pada pallet yang ukurannya 80cm-100 cm dan 100cm-120cm

5.     Barang diberikan barcode

6.     Mobil angkutan menscan barcode dan langsung mengantarkan barang ke rak yang terdiri dari 28

rak dan tiap rak memiliki 8 tingkatan.

Page 14: Sistem Pergudangan Alfamart

7.     Barang Disimpan.

8.     Pada sistem yang telah komputerisasi yaitu setiap toko akan melakukan pemesanan barang

sendiri kegudang maka gudang akan menentukan barang apa yang akan diambil dan dikirim ke

toko.

9.     Order Picking, proses pemindahan barang dari gudang untuk memenuhi permintaan tertentu.

10.  Packaging and/or pricing, proses pengambilan item produk tertentu dan dilakukan pengemasan

dan diberi label harga.

11.  Unitizing and shiping, proses pemeriksaan kesempurnaan pesanan, pengepakan barang sesuai

dengan kebutuhan pengangkutan, mempersiapkan shipping document, packing list, address label,

dan bill of loading dan biasanya dalam bentuk barcode

12.  Dan yang terakhir adalah loading trucks.

13.  Barang dikirim dengan menggunakan truck angkutan.

2.5       Bukti Transaksi Pergudangan Alfamart

       PO (Permintaan Order), bukti transaksi permintaan order produk dari gudang kepada suplier.

       Faktur yang dikirim dari suplier Surat penerimaan order

       Dokumen penerimaan barang

       Kartu gudang

       Faktur yang dikirim oleh supplier

       Barcode penerimaan barang

       Nota retur barang

       Surat jalan toko

Page 15: Sistem Pergudangan Alfamart