sistem pendukung keputusan rekrutmen guru...

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU BARU

PAUD KOPEN KABUPATEN KEDIRI MENGGUNAKAN METODE

SMART

The New Teacher Recruitment Decision Support System PAUD

Kopen Kediri using SMART method

Oleh:

EVI NOVITA SARI

13.1.03.03.0078

Dibimbing oleh :

1. ERNA DANIATI, M.Kom

2. AIDINA RISTYAWAN, M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2017

Simki-Techsain Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Evi Novita Sari| 13103030078 Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 1||


Artikel Skripsi




SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU BARU PAUD

KOPEN KABUPATEN KEDIRI MENGGUNAKAN METODE

SMART

Evi Novita Sari

13.1.03.03.0078 FT – Prodi Sistem Informasi

Email: [email protected]

Erna Daniati,M.Kom1 Aidina Ristyawan, M.Kom2

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa sistem

rekrutmen guru baru yang sedang berjalan di PAUD Kopen masih kurang maksimal sebab masih

melakukan cara yang manual dan belum terkomputerisasi. Akibatnya akan memperlambat waktu kerja

pihak sekolah dalam pengambilan keputusan, pencarian, penginputan, pembaruan, data rekrutmen lama

periode sebelumnya juga akan sulit dan membutuhkan waktu lama, dan keaman data rekrutmen juga kurang

terjamin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Kuantitatif dengan subyek penelitian

Rekrutmen Guru Baru Pud Kopen. Penelitian dilakukan dalam System Development Life Cycle (SDLC)

yang merupakan suatu siklus hidup atau metodologi dalam pengembangan sistem.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Melalui siklus System Development Life Cycle (SDLC) yang

merupakan suatu siklus hidup atau metodologi dalam pengembangan sistem untuk lebih baik lagi.

Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: Tujuan peneliti melakukan penilitian

ini adalah merancang dan membuat sebuah “Sistem Pengambilan Keputusan Rekrutmen Guru Baru di Paud

Kopen Kabupaten Kediri” agar mempermudah pihak sekolah dalam menginputkan, mengupdate, mencari

dan mengamankan data rekrutmen.

Kata kunci : SPK, Rekrutmen Guru, Metode SMART


Artikel Skripsi




A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Keberhasilan dalam

mewujudkan anak didik yang

nantinya akan menjadi penerus

pembangunan bangsa tidak lepas

dari sosok guru sebagai tenaga

pendidik yang berkualitas,

professional, dan relevan dengan

kualifikasi tenaga pendidik. Dewasa

ini masih sulit ditemukan guru atau

tenaga pendidik yang mampu

mengajar peserta didik sesuai dengan

latar belakang pendidikan yang

mereka tempuh saat kuliah.

Faktanya, di lapangan banyak guru

yang belum memenuhi kualifikasi

pendidikan dan kompetens serta

kaitannya dengan rekrutmen guru

yang kurang maksimal dan kurang

memenuhi syarat

Rekrutmen guru yaitu proses

penerimaan calon guru baru untuk

dapat bekerjasama dalam

pembangunan mutu serta prestasi

baik dalam suatu sekolah.

Rekrutmen calon guru baru perlu

kecermatan yang maksimal karena

berhubungan dengan penarikan

tenaga pendidik yang berkompeten

dan professional dalam dunia

pendidikan. Sehingga menghindari

terjadinya kesalahan dan ketidak

sesuaian dalam pengambilan sebuah

keputusan secara tepat dan

memenuhi syarat.

Semakin banyak calon guru

yang mendaftar akan semakin lama

dalam pengambilan sebuah

keputusan. Syarat - syarat yang tidak

sedikit dan membutuhkan banyak

pertimbangan akan menyulitkan

pihak sekolah dalam pengambilan

sebuah keputusan Apalagi saat ini

sistem yang digunakan pihak sekolah

dalam pengambilan sebuah

keputusan masih dilakukan secara

manual (belum terkomputerisasi),

pihak sekolah harus menginputkan

data calon guru, pembaruan data dan

syarat – syarat yang sudah terpenuhi

ke dalam buku rekrutmen secara

tertulis. Selain itu pencarian data

rekrutmen lama periode sebelumnya

yang dibutuhkan akan semakin sulit

dan membutuhkan waktu lama,

sebab pihak sekolah harus

mencarinya kembali dibuku

rekrutmen satu persatu. Belum lagi

terjadinya penimbunan data yang

1


Artikel Skripsi




berlebihan juga akan terjadi secara

berulang. Serta pengamanan data

yang kurang maksimal akan

merugikan bagi pihak sekolah.

Berdasarkan permasalahan

diatas peneliti mengambil judul

penelitian “Sistem Pendukung

Keputusan Rekrutmen Guru Baru

PAUD Kopen Kabupaten Kediri

Menggunakan Metode SMART”

berbasis dekstop . Pada penelitian ini

di harap mampu untuk membantu

pihak sekolah dalam pengambilan

keputusan secara cepat dan tepat.

Serta efisiensi waktu, tenaga, biaya,

dan tingkat keamanan data menjadi

lebih terkontrol dengan baik. Data

rekrutmen juga akan terperinci, jelas,

dan tersimpan aman pada komputer,

sehingga memudahkan bagi pihak

sekolah dalam pengambilan

keputusan dan pertimbangan

menurut kriteria. Adapun kriteria –

ktiteria yang ditetapkan: Pendidikan,

Jurusan, Tes Skill, Tes Wawancara,

Pengalaman Kerja, Penampilan,

Intonasi Suara, Usia.

Dalam sistem yang akan

dibuat dan menurut kriteria yang

ditetapkan metode yang penulis

gunakan dalam Sistem Pengambilan

Keputusan ini adalah metode Simple

Multi Attribut Rating Teahnique

(SMART). Penelitian dengan

menerapkan metode SMART pernah

dilakukan oleh Jupri pada tahun 2014

dengan judul Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Bahan Obat

Alternatif menggunakan metode

SMART, hasil penelitian ini

membantu dan mempermudah

pengguna mendapatkan informasi

tentang bahan obat tersebut dengan

tepat dan dapat dengan didukung

oleh sebuah keputusan multi kriteria

yang dikembangkan oleh Edward

pada tahun 1997. Teknik

pengambilan keputusan multi

kriteria ini didasarkan pada teori

bahwa setiap alternatif terdiri dari

sejumlah kriteria yang memiliki

nilai-nilai dan setiap kriteria

memiliki bobot yang

menggambarkan seberapa penting

dibandingkan dengan kriteria lain.

Pembobotan ini digunakan untuk

menilai setiap alternatif agar

diperoleh alternatif terbaik.

2. Identifikasi Masalah


Artikel Skripsi




Berdasarkan dari uraian yang telah

dirumuskan di atas, maka dapat

diketahui identifikasi masalah sebagai

berikut :

a. Dalam rekrutmen guru cara yang

digunakan saat ini masih manual

(belum terkomputerisasi) .

b. Pencarian data rekrutmen lama

periode sebelumnya masih sulit

dan membutuhkan waktu lama.

c. Penginputan dan pembaruan data

calon guru masih dilakukan

secara tertulis sehingga kurang

efektif.

d. Pengamanan data rekrutmen

masih kurang maksimal, sebab

masih mudah di akses.

3. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar

belakang masalah, identifikasi masalah,

dan batasan masalah yang sudah

diuraikan maka dapat diketahui rumusan

masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana

mengkomputerisasikan proses

rekrutmen guru ?

b. Bagaimana mempermudah

proses pencarian data rekrutmen

lama?

c. Bagaimana proses penginputan

dan pembaruan data calon guru?

d. Bagaimana cara mengamankan

data rekrutmen?

4. Batasan Masalah

a. Beberapa kriteria yang

ditetapakan yaitu : Pendidikan,

Jurusan, Tes Skill, Tes

Wawancara, Pengalaman Kerja,

Penampilan, Intonasi Suara,

Usia.

b. Metode yang akan digunakan

adalah metode SMART

c. Data masukkan (input) terdiri

dari data pelamar, data kriteria,

dan data bobot.

d. Data keluaran (output) dari

sistem ini berupa laporan yang

berisi rekomendasi calon guru

PAUD Kopen yang lolos,

dipertimbangkan dan tidak lolos.

e. Studi kasus dan tempat yang

penulis ambil yaitu “PAUD

Kopen Kabupaten Kediri”

f. Sistem ini menggunakan

pemrograman PHP dan MySQL

5. Tujuan Penelitian

Tujuan peneliti melakukan penilitian

ini adalah merancang dan membuat

sebuah “Sistem Pengambilan Keputusan


Artikel Skripsi




Rekrutmen Guru Baru di Paud Kopen

Kabupaten Kediri” agar mempermudah

pihak sekolah dalam menginputkan,

mengupdate, mencari dan mengamankan

data rekrutmen.

B. ANALISIS DAN

PERANCANGAN SISTEM

1. Metode Pengembangan

Dalam pengembangan

sebuah sistem digunakan System

Development Life Cycle (SDLC)

yang merupakan suatu siklus hidup

atau metodologi dalam

pengembangan sistem. Pada aplikasi

sistem pendukung keputusan

rekrutmen guru baru menggunakan

metode pangembangan sistem

waterfall, dengan langkah-langkah

pengembangan sebagai berikut :

Gambar 3.1 Model Waterfall

1. Communication (Komunikasi)

Tahap ini merupakan tahap

awal dalam pengembangan sistem

dengan menggunakan waterfall.

Aktifitas yang dilakukan meliputi

pendiskripsian tentang sistem

baru atau yang akan diusulkan dan

menganilisa seluruh kebutuhan

sistem, baik berupa kebutuhan

fungsional maupun non

fungsional.

Sistem yang akan diusulkan

pada PAUD Kopen yaitu aplikasi

rancangan sistem pendukung

keputusan rekrutmen guru

menggunakan metode SMART,

yang diharapkan dapat membantu

menyelesaikan permasalah yang

dihadapi pihak sekolah dalam

proses rekrutmen . Serta dapat

menghasilkan data yang tepat dan

cepat.

Dari sistem yang akan

diusulkan, adapun kebutuhan-

kebutuhan yang dibutuhkan baik

kebutuhan fungsional maupun

non-fungsional yaitu sebagi

berikut:

a. Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non

fungsional dilakukan untuk

mengetahui spesifikasi

kebutuhan untuk sistem.

Spesifikasi kebutuhan

melibatkan analisis

perangkat keras (hardware),


Artikel Skripsi




analisis perangkat lunak

(software), analisis pengguna

(user).

1.) Analisis Perangkat

keras (Hardware)

Kebutuhan

perangkat keras

(Hardware) yang

diperlukan untuk

mengimplementasikan

sistem informasi

pengklasifikasian

haasil rekrutmen guru

baru berbasis dekstop

di PAUD Kopen

adalah 1 unit komputer

dan 1 unit printer .

Minimal memiliki

spesifikasi sebagai

berikut:

a.) Processor : intel(R)

Core(TM) i3 CPU M 390 @

2.67GHz

b.) RAM : 2.00 GB

c.) Monitor : 14’’

d.) Mouse dan

keyboard

e.) Printer

2.) Analisis Perangkat

Lunak (Software)

Spesifikasi

perangkat lunak yang

dibutuhkan untuk

mendukung aplikasi

yang akan dibangun

adalah sebagai

berikut:

a.) Sistem Operasi :

Microsoft Windows

7

b.) Microsoft Office

2007

c.) Web server :

XAMPP

d.) Database yang akan

dirancang

menggunakan

aplikasi

database Mysql

e.) Mozilla

firefox,Internet

Explorer dan Opera

sebagai browser

3.) Analisis Pengguna

(User)

Pengguna

yang akan melakukan

interaksi dengan

sistem. Karakteristik

user yang


Artikel Skripsi




menggunakan program

aplikasi yang akan

dibangun adalah salah

satu staff yang dapat

dijadikan sebagai

seorang user dengan

hak akses penuh

(admin) dengan

tanggung jawab untuk

mengelola data

rektutmen, menentukan

status hasil rekrutmen

dan membuat laporan

hasil rekrutmen.

a.) Analisis Sistem

Lama

Gambar 3.2

Workflow

Sistem Lama

Pelamar

mengajukan lamaran

dan persyaratan

kepada petugas

rekrutmen. Petugas

rekrutmen melakukan

pengecekan data

pelamar . Seleksi data

pelamar oleh petugas,

setelah itu tahap

pengambilan

keputusan oleh

petugas setelah

memperoleh

persetujuan kepala

sekolah. Hasil

keputusan di

sampaikan kepada

pelamar.tahap akhinya

adalah pembuatan

laporan hasil

keputusan.

b.) Analisis Sistem

Baru

Gambar 3.3

Workflow Sistem Baru

Admin melakukan

pengecekan data pelamar,

menginputkan data pelamar ke

dalam sistem rekrutmen

menggunakan metode smart.

Sistem melakukan perhitungan

dan menghasilkan keputusan


Artikel Skripsi




yang di sampaikan ke admin,

admin meminta persetujuan

dari kepala sekolah.

Selanjutnya di sampaikan ke

pada pelamar oleh admin.

Tahap terakhir yaitu

pembuatan laporan.

b. Kebutuhan Fungsional

Adalah kebutuhan yang

berkaitan dengan apa saja yang

dapat

dilakukan oleh sistem sesuai

dengan fungsinya yaitu:

1) Sistem harus dapat

melakukan input data

rekrutmen


menampung pengolahan

data rekrutmen

menggunakan perhitungan

metode smart


menghasilkan keputusan

status calon guru .

2. Planning (Perencanaan)

Dalam aplikasi yang akan

diusulkan mempunyai beberapa

menu yang ditampilkan

diantaranya :

a) Kriteria Pelamar

b) Proses

c) Hasil /Laporan

Adapun proses

pembuatan sistem

pendukung keputusan

pengklasifikasian data

rekrutmen yang akan

diusulkan sebagai berikut:

1.) Pengumpulan Data

Pada

penelitian ini sumber

data yang digunakan

dari data yang sudah

ada di PAUD Kopen.

Data tersebut dapat

diproses guna

menghasilkan

keputusan hasil status

rekrutmen. Data awal

masih berupa data

acak yang terseleksi

menjadi data yang

siap digunakan untuk

penelitian.

2.) Penyeleksian Data

Data kriteria

diseleksi sesuai

dengan kondisi calon

guru yang telah

diperoleh.


Artikel Skripsi




Penyeleksian dengan

pemilahan status

rekrutmen yang

masih acak tadi . Hal

ini dilakukan karena

tidak semua jenis

kriteria yang

diinputkan dapat di

proses oleh sistem,

sistem hanya

memproses data

kriteria yang sudah

ditetapkan.

3.) Transformasi Data

Pada tahap ini

dilakukan

transformasi data

sesuai dengan sistem

yang akan digunakan

dalam analisis sistem

pengambilan

keputusan.

4.) Evaluasi

Hasil status

calon guru yang dihasilkan ,

kemudian dievaluasi untuk menilai

apakah hipotesa yang ada memang

tercapai. Bila ternyata hasil yang

diperoleh tidak sesuai hipotesa ada

beberapa alternatif yang dapat

diambil seperti menjadikannya

umpan balik untuk memperbaiki

proses sistem pengambilan

keputusan. Dengan jadwal

pembuatan sistem pengambilan

keputusan sebagai berikut:

3. Modeling / Perancangan

Data Flow Diagram (DFD)

digunakan untuk menggambarkan

suatu sistem yang telah ada atau

sistem baru yang dikembangkan

secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik

dimana data itu mengalir atau

lingkungan fisik dimana data itu

akan disimpan. DFD merupakan alat

yang digunakan pada metedologi

pengembangan sistem yang

terstruktur.

a. Flowchart

Gambar 3.4 Flowchart

Sistem


Artikel Skripsi




Flowchart memiliki alur dari

start lalu menginputkan data kriteria

beserta bobotnya untuk mencari nilai

normalisasi tiap kriteria. Pemberian

nilai tiap sub kriterias. Lalu

masukkan data alternative dan bobot

tiap kriteria. Setelah itu menuju

proses eksekusi atau perhitungan

nilai tiap tiap alternative. Hasil

outputanya berupa hasil keputusaan/

laporan status pelamar.

b. DFD

Berdasarkan workflow

dan flowchart dari proses

rekrutmen guru baru, maka

peneliti akan mengembangkan

sistem pendukung keputusan

penentuan rekrutmen guru baru

sebagai berikut:

1.) Diagram Context

Gambar 3.5 Diagram

Context

Diagram Context

merupakan gambaran

dasar proses antara

aplikasi sistem

pendukung keputusan

rekrutmen guru baru.

Dimana admin

menginputkan Kriteria

yang telah ditentukan dan

pemberian bobot tiap

kriteria untuk mencari

nilai normalisasi tiap

kriteria. Input data sub

kriteria untuk masing –

masing kriteria

berdasarkan nilai

tertinggi tiap kriteria.

Input alternative atau

calon pelamar dengan

memberikan nilai pada

tiap kriteria. Prose

perhitungan

menggunakan metode

SMART dan terakhir

laporan hasil keputusan.

2.) Data Flow Diagram

Level 1

Gambar 3.6 DFD Level

1


Artikel Skripsi




Gambar diatas

merupakan lanjutan dari gambaran

proses DFD Level 0.Admin

menginputkan data kriteria dan

bobot masuk ke database kriteria

,lalu sub kriteria dan nilai masuk

database sub kriteria, setelah itu

masukkan alternative atau pelamar

masuk ke database alternative,

langkah terakhir memberi nilai pada

tiap alternative dan dan proses

perhitungan nilai akhir. Hasil

laporan tersebut berupa laporan

kepada

C. HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Gambar 4.1 Login

Sistem Login dibuat agar

tidak sembarangan orang dapat

dengan mudah mengakses. Sehingga

data akan lebih aman dan

menghindari tindakan manipilasi

data oleh pihak yang tidak

bertanggung jawab, sebab hanya

admin yang memiliki hak akses oleh

sistem.

Gambar 4.2 Kriteria

Kriteria yang telah

ditentukan oleh pihak sekolah dan

pemberian bobot untuk masing –

masing kriteria yang telah

ditentukan .

Gambar 4.3 Sub Kriteria

Dari beberapa kriteria yang

telah ditetapkan memiliki beberapa

sub kriteria untuk pemberian bobot.

Gambar 4.4 Alternatif

Calon calon pelamar yang telah

memenuhi syarat dan mengikuti


Artikel Skripsi




beberapa tes yang ditetapkan oleh

pihak sekolah dalam rekrutmen

guru baru.

Gambar 4.5 Perangkingan

Hasil keputusan rekrutmen

calon guru baru yang diterima atau

tidak di terima(laporan)

2. Pembahasan

Dalam proses rektutmen guru baru

untuk dapat menghasilkan keputusan

status calon guru yang diterima dan

tidak maka untuk bahan

pertimbangan, penulis

merkomendasikan agar

menggunakan algoritma Simple

Multi Attribut Rating Teahnique

(SMART). Metode SMART

merupakan metode yang dapat

menyelesaikan permasalahan yang

multikriteria dan multiobjektif serta

penjumlahan yang berbobot.

Nilai range yang dibutuhkan ≥ 70

untuk rekomendasi “Lolos” , range ≥

50 untuk rekomendasi “Sementara”,

dan range ≥ 25 untuk rekomendasi

“Tidak Lolos”. Tiap kriteria dibagi

dalam beberapa kategori yaitu :

Pendidikan (S1,SMA,SMP), Jurusan

(PGPAUD,S.KOM,Lain -lain), Tes

Skill ( Lolos, Sementara, Tidak lolos

), Tes Wawancara (Lolos,

Sementara, Tidak lolos),

Pengalaman Kerja (Sudah, Belum),

Penampilan (Sopan, Cukup ,Tidak

Sopan), Intonasi Suara (Keras,

Cukup, Pelan), Usia ( 25-30th, 20-

24th, 15-19th ).

Berikut ini langkah – langkah

perhitungan metode SMART dalam

kasus rekrutmen guru :

1. Menentukan jumlah kriteria yang

digunakan dalam rekrutmen

guru.

2. Pemberian bobot kriteria didapat

melalui hasil kuisioner dan

berdasarkan pada pemberian

bobot terbesar hingga bobot

terkecil dengan interval 0 – 100,

kemudian semua nilai tersebut

dijumlahkan.

Tabel 4.1 Bobot Kriteria

Serta pemberian nilai tiap sub

kriteria seperti pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Nilai Sub Kriteria


Artikel Skripsi




No Kriteria Sub

kriteria

Nilai

1 Pendidikan S2

S1

SMA

100

80

0

2 Jurusan S.Pd

S.KOM

Lain – lain

100

75

0

3 Tes Skill Lolos

Sementara

Tidak

Lolos

100

70

0

4 Tes

Wawancara

Lolos

Sementara

Tidak

Lolos

100

65

0

5 Pengalaman

Kerja

Sudah

Belum

100

0

6 Penampilan Sopan,

Cukup

Tidak

sopan

100

60

0

7 Intonasi

suara

Keras

Cukup

Pelan

100

55

0

8 Usia 25 – 30th

20 – 24th

15 – 19th

100

50

0

3. Setelah menentukan bobot

tiap kriteria langkah selanjutnya

yaitu melakukan normalisasi.

Normalisasi didapat dari nilai tiap

bobot kriteria yang dibagi dengan

jumlah seluruh bobot kriteria.

Dapat dilihat pada tabel 4.3 Hasil

Normalisasi.

Tabel 4.3 Hasil Normalisasi

No Nama

kriteria

Bobot(Wj) Normalisasi

1 P1 30 30/100 = 0,3

2 P2 20 20/100 = 0,2

3 P3 15 15/100= 0,15

4 P4 15 15/100= 0,15

5 P5 5 5 /100 = 0,05

6 P6 5 5 /100 = 0,05

7 P7 5 5 /100 = 0,05

8 P8 5 5/100 = 0,05

4. Tahap selanjutnya

menghitung nilai untily dimana

harus ada CMax (Nilai Maksimal)

dan CMin(Nilai Minimal) pada

tabel 4.4 Nilai CMax dan CMix dan

rumus mencari nilai untily dapat

dilihat di hal.16 .

Tabel 4.4 Nilai CMax dan CMin

No Nama Nilai

1 C Max 5

2 C Min 30

5. Dan yang terakhir menghitung

nilai akhir dengan menggunakan

rumus dapat dilihat di hal. 16

menghitung nilai akhir.

No Simbol Nama kriteria Bobot(Wj)

1 P1 Pendidikan 30

2 P2 Jurusan 20

3 P3 Tes Skill 15

4 P4 Tes Wawancara 15

5 P5 Pengalaman kerja 5

6 P6 Penampilan 5

7 P7 Intonasi Suara 5

8 P8 Usia 5

Jumlah 100


Artikel Skripsi




Gambar 4.6 Hasil

Perengkingan

B. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN

SARAN

1. Simpulan

Berdasarkan hasil

pembahasan maka peneliti dapat

mengambil beberapa kesimpulan

antara lain :

1. Dibuatkan sebuah software yaitu

Sistem Pendukung Keputusan

Rekrutmen Guru Baru

Menggunakan metode SMART.

2. Sistem ini dibuat secara

terkomputerisasi sehingga

datanya akan lebih mudah dicari

dan tidak membutuhkan waktu

lama.

3. Penginputan dan pembaruan data

akan lebih mudah dengan adanya

sistem yang dibuat saat ini.

4. Dibuatkan sebuah sistem

terkomputerisasi dengan login,

jadi yang memiliki hak akses

hanya admin sehingga data akan

lebih aman.

2. Implikasi

a. Kelebihan :

1. Memudahkan pekerjaan pihak

sekolah dalam menginputkan

dan

mencari data.

2. Efisiensi waktu, tenaga, dan

biaya juga akan lebih

terkontrol bagi

pihak sekolah.

b. Kekurangan

1. Sistem yang dibuat ini hanya

untuk sistem pendukung

keputusan rekrutmen guru,

jadi hanya ada beberapa

kritria – kriteria saja yang

telah ditentukan.

3. Saran

Walaupun sistem

pendunkung keputusan

rekrutmen guru yang di

rancang dapat sediki

tmembantu mempermudah

pihak sekolah dalam

pengambilan keputusan

secara lebih efektif, namun

tidah dapat di pungkiri

sistem yang di rancang


Artikel Skripsi




masih jauh dari harapan

maka dari itu peneliti

mengharapkan sistem yang

telah di bangun agar dapat

dijadikan bahan

pengembangan sistem lebih

lanjut yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

ICHWAN, Y. H. (2016). Sistem Pendukung

Keputusan Pembagian Raskin

Menggunakan Metode SMART di

Desa Ngepeh Kecamatan Loceret

Kabupaten Kediri.

simki.unpkediri.ac.id, 30.

SAROJAT, M. B. (2015). Perancangan

Aplikasi Pemilihan Sangkar Burung

Menggunakan.

simki.unpkediri.ac.id, 9.

Shinta Siti Sundari, Y. F. (2014). Sistem

Pendukung Keputusan Penerimaan

Pegawai Baru Dengan

Menggunakan Metode SAW. Jurnal

Ilmiah SISFOTENIKA, 12.

Suryanto, M. S. (2015). Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Karyawan

Teladan dengan Metode

SMART(Simple Multi Attribute

Ratting Technique). Jurnal CoreIT,

5.

Ariestya Rizal Indrianto1 Umi Rosyidah2.

(2011) Sistem Pendukung

Keputusan Penjurusan Siswa Baru

Pada Smk Negeri 3 Jepara Dengan

Metode Simple Multi Atribut Rating

Teachnique (SMART), Semarang.

Kusumaning Ardi Diah R.(2011) Sistem

Pendukung Keputusan Rekrutmen

Karyawan Produksi Menggunakan

Metode Weighted Product Pada

Pt.Ploss Asia Semarang, Semarang.

Higa Yoga Ichwan.(2016) Sistem

Pendukung Keputusan Pembagian

Raskin Menggunakan Metode

SMART Di Desa Ngepeh

Kecamatan Loceret Kabupaten

Nganjuk, Nganjuk.

Dwi Novianti1, Indah Fitri Astuti2, Dyna

Marisa Khairina3. (2016) Sistem

Pendukung Keputusan Berbasis

Web Untuk Pemilihan Café

Menggunakan Metode Smart

(Simple Multi-Attribute Rating

Technique) . Samarinda

Jupri. 2014. Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Bahan Obat Alternatif

menggunakan metode Simple Multi

Attribute Rating Technique.

Program Studi Ilmu Komputer

Universitas Mulawarman.


Artikel Skripsi




Bonczek, dkk. Turban. 2005. Dessicion

Support System And Intellegent

System. Yogyakarta : Andi.

Erdward. 1977 Simple Multi-Attribute

Rating Technique


sistem pendukung keputusan rekrutmen guru...

Documents