sistem pemerintahan kls xii smt 1

Click here to load reader

Upload: miss-pramaysheilla

Post on 06-Nov-2015

270 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ini materi pembelajaran tentang sistem pemerintahan...

TRANSCRIPT

SISTEM PEMERINTAHAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANSISTEM PEMERINTAHANSeptember 13SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

1

Drs. SURATNO, SH, MMSeptember 13GURU BIDANG PKNSMA NEGERI 1 KARANGANYAR21. SISTEM PEMERINTAHAN ParlementerSeptember 13Ciri-ciri Pemerintahan Parlementer :Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan, sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden/raja.Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif sedangkan raja diseleksi berdasarkan undang-undang.Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.HN6

September 1349ParlementerSeptember 13Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer :Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bisa ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar.Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet adalah anggota parlemen dan berasal dari partai meyoritas. Karena pengaruh mereka yang besar di parlemen dan partai, anggota kabinet dapat mengusai parlemen.Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan manjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.HN8September 13Ciri-ciri pemerintahan presidensial yaitu:Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara.Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan eksekutif (bukan kepada kekuasaan legislatif).Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif.

2. SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIILHN94. PERIODE BERLAKUNYA KEMBALI UUD 19453. PERIODE UUD SEMENTATRA 1950 (17 AGUSTUS 1950-5 JULI 1959)2. PERIODE KONSTITUSI RIS 1949 (27 DESEMBER 1949-17 AGUSTUS 1950)1. PERIODE AWAL KEMERDEKAAN5. MASA REFORMASI (21 MEI 1998-SEKARANG)C. PELAKSANAAN sistem pemerintahan NEGARA INDONESIA September 1313PRESIDENSILSeptember 13Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial :Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak.Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegasPembuatan keputusan memakan waktu yang lama.

HN11D. LEMBAGA-LEMBAGA PEMEGANG KEKUASAANStruktur Kenegaraan Sebelum Amandemen UUD 1945MADPAPRESIDEN & WAKIL PRESIDENDPRBPKMPRUUD 1945September 1325September 13Berikut ini akan kami sajikan sistem pemerintahan dari berbagai negara dilihat dari badan-badan kenegaraan yang dimiliki negara tersebut, seperti kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif, bentuk negara, serta bentuk dan sistem pemerintahanE. PENERAPAN SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARAHN41September 13Kelebihan sistem pemerintahan :Menumbuhnya kehidupan yang demokratis, dengan dibentuknya sistem multipartai.Berhasil meletakkan dan membangun dasar-dasar kehidupan konstitusional (kenegaraan).Kelemahan sistem pemerintahan :Pelaksanaan sistem pemerintahan tidak dapat dilakukan seperti konstitusi, karena keadaan revolusi yang penting.Belum terbentuknya alat-alat kelengkapan negara sehingga menamabah kesulitan dalam pelaksanaan pemerintahan.

15September 13Bentuk pemerintahan : berdasarkan konstitusi RIS pasal 1 aya (1) dan (2) adalah republik serikat (uni republik)Sistem pemerintahan : berdasarkan konstitusi RIS 1949, yakni sistem pemerintahan parlementer semu.Presiden membentuk kabinet atau dewan menteri sesuai anjuran pembentuk kabinet.Menteri-menteri dalam bersidang dipimpin oleh Perdana Menteri.Presiden bersama menteri merupakan pemerintah.Presiden juga berkedudukan sebagai kepala negara.Menteri-menteri bertanggungjawab baik sendiri atau bersama-sama kepada DPR.DPR tidak dapat memaksa menteri meletakkan jabatan.

Penyelenggaraan sistem pemerintahan konstitusi RIS 1949 tidak sesuia dengan cita-cita proklamasi. Dampak positifnya adalah konstitusi RIS 1949 membuka pintu menuju ke aqrah pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda secara penuh.

2. Sistem Pemerintahan Negara Menurut Konstitusi RIS Kurun Waktu 27 Desember 1949 17 Agustus 195016September 13Bentuk pemerintahan : republik sesuai dengan mukaddimah alinea IV dan pasal 1 ayat (1) UUDS 1950.Sistem pemerintahan : sistem pemerintahan parlementer yang semu, mirip dengan sistem pemerintahan Konstitusi RIS 1949.Presiden berkedudukan sebagai kepala negara yang dibantu oleh seorang wakil presiden.Presiden dan wakil presiden tidak dapat di ganggu gugat.Presiden menunjuk orang atau beberapa orang sebagai pembentuk kabinet.Perdana menteri memimpin kabinet.Menteri-menteri bertanggungjawab kepada DPR.Presiden berhak membubarkan DPR.

3. Sistem Pemerintahan Negara Menurut UUD 1950 Kurun Waktu 17 Agustus 1950 5 Juli 195917September 13Kelebihan sistem pemerintahan :Tumbuh demokrasi dengan sistem multipartai, sehingga aspirasi rakyat memungkinkan tersalurkan.Mampu menyelenggarakan pemilu yang demokratis.Mampu menggalang dukungan internasional guna memperjuangkan bangsa Asia-Afrika yang terjajah melalui KAA di Bandung.Kelemahan sistem pemerintahan :Sistem multipartai berdampak pada mendominasinya kepentingan partai politik, sehingga timbul berbagai pemberontakan yang memengaruhi stabilitas politik.Tidak terdapat partai yang menang mayoritas sehingga memengaruhi stabilita politik dan pemerintahan.Kebijakan pembangunan nasioanl yang tidak berjalan, sehingga pembangunan ekonomi praktis belum dirasakan sebagian besar masyarakat.

18September 13Presiden adalah kepala negara.Presiden adalah kepala pemerintahan.Presiden mengangkat para menteri sebagai kabinet yang selanjutnya bertanggungjawab kepada presiden.Presiden dipilih langsung oleh rakyat.DPR mengawasi jalannya pemerintahan.Presiden tidak dapat memubarkan DPR.DPR memiliki fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran

4. Sistem Pemerintahan Presidensiil Kurun Waktu 5 Juli 1959 sekarang19a. Pemerintahan orde lama (5 Juli 1959 11 Maret 1966)Lahirnya dekrit presidenUpaya mengembalikan UUD 1945 sebagai konstitusi yang berlaku secara resmi tahun 1959 adalah dengan diberlakukannya hukum darurat (dekrit). Landasan pokok dekrit adalah keadaan darurat yang dianggap ada pada suatu waktu di dalam negara, sehingga keselamatan negara dan bangsa terancam oleh bahaya.2) Demokrasi terpimpinUsaha untuk kembali ke UUD 1945 harus dilakukan secara konstitusional berdasarkan pasal 134 UUDS 1950. Penyelenggaraan pemerintahan demokrasi terpimpin banyak melakukan pelanggaran konstitusional.b. Pemerintahan Orde Baru (11 Maret 1966 21 Mei 1998)Tonggak demokrasi (1 Oktober 1965)Munculnya Tritura sebagai tuntutan rasa kebenaran dan keadilan rakyat.2) Tonggak pelaksanaan (11 Maret 1966) soeharto sebagai pemegang Supersemar mengamankan dan membersihkan orang-orang yang dianggap terlinat G 30 S/PKI3) Tonggak konstitusional (21 Juni 1966) Pertama kali diadakan sidang MPRS.4) Tonggak orde pembangunan (6 Juli 1969) Pertama kalinya dibentuk Kabinet Pembangunan I di bawah Presiden Soeharto yang menandai era pembangunan.September 1320September 13Masa reformasi lahir sebagai akibat dari adanya pengingkaran terhadap cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. pengingkaran-pengingkaran tersebut ditandai dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah yangg tidak berpihak kepada rakyat. Hal ini melahirkan gelombang demonstrasi besar-besaran yang dimotori oleh mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya. Salah satu tokoh reformasi adalah Amien Rais.Enam pilar reformasi:Amandemen UUD 1945.Reposisi Tentara Nasional Indonesia (TNI)Otonomi yang luasPenegakan supermasi hukumMasyarakat egaliterKebebasan berbicara

21Kelebihan penyelenggaraan pemerintahan pada masa reformasi :Berhasil menata kehidupan ketatanegaraan dengan amanfemen UUD 1945Menjami terjadinya stabilitas politik karena tidak akan terjadi pergantian pemerintahan, kecuali bertentangan dengan pasal 7A UUD 1945.Kebebasan dan kemerdekaan pers tumbuh dengan demokratis.Berhasil menyelenggarakn pemilu secara demokratis.Berhasil menyelenggarakan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung dan demokratis.Di masa pemerintahan SBY terdapat usaha nyata penegakan supermasi hukum.September 1322Kekurangan penyelenggaraan pemerintahan pada masa reformasi :Lepasnya Timor Timur dan Kepulauan Sipadan dan Ligitan dari pangkuan Ibu Pertiwi.Bila pemerintah membuat kebijakan yang tidak menjamin kepentingan publik, maka rakyat tidak dapat mengontrol (berpengaruh) langsung kepada pemerintah, tetapi harus melalui parlemen (DPR).Terjadinya penyimpangan dengan keluarnya maklumat presiden pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid.Suburnya KKN diberbagai instansi pemerintahan dan kehidupan masyarakat (pelayanan publik)Lemahnya stabilitas keamanan dan menimbulkan konflik vertikan ataupun horizintal, GAM, OPM,RMS, kasus Ambon-Maluku, Sampit, Sambas, dan maraknya teroisme.Penegakan supermasi hukum sejak pemerintahan Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati belum terlihat adanya usaha nyata penegakan hukum.September 1323

Persamaan sistem pemerintahan di berbagai negara September 13Bentuk negara kesatuan dan federal (bagian )contoh negara kesatuan : inggris, perancis, indonesia dan filipina.contoh negara federal : india, malaysia, brazil, AS, australia. Bentuk pemerintahan dan sitem pemerintahan pada umumnya dibagi 2 :a. Negara dengan bentuk pemerintahan monarki (kerajaan) dan republik b. Negara dg sitem presidensiil dan parlementercontoh negara dengan sistem pemerintahan republik presidensiil : AS, mesir, perancis contoh negara dengan sistem republik parlementer : india, brazil, australiacontoh negara dengan sistem pemerintahan monarki : brunei darussalam, arab saudi,kuwaitcontoh negara dengan sistem monarki parlementer : inggris, belanda, denmark, malaysia, thailand

MPRSeptember 13-Sebagai Lembaga Tertinggi Negara diberi kekuasaan tak terbatas (super power) karena kekuasaan ada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR dan MPR adalah penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia yang berwenang menetapkan UUD, GBHN, mengangkat presiden dan wakil presiden. Susunan keanggotaannya terdiri dari anggota DPR dan utusan daerah serta utusan golongan yang diangkat.-Dalam praktek ketatanegaraan, MPR pernah menetapkan antara lain :Presiden, sebagai presiden seumur hidup.Presiden yang dipilih secara terus menerus sampai 7 (tujuh) kali berturut turut.Memberhentikan sebagai pejabat presiden.Meminta presiden untuk mundur dari jabatannya.Tidak memperpanjang masa jabatan sebagai presiden.Lembaga Negara yang paling mungkin menandingi MPR adalah Presiden, yaitu dengan memanfaatkan kekuatan partai politik yang paling banyak menduduki kursi di MPR.26BPKSeptember 13-Badan Pemeriksa Keuangan dibentuk untuk memeriksa pemgelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang bebas dan mandiri.-BPK berkedudukan di ibu kota negara dan memiliki perwakilan di setiap provinsi.-Anggota BPK dipilih DPR dan diresmikan oleh Presiden.27DPRSeptember 13Tugas dan Wewenang DPR :Memberikan persetujuan atas RUU yang diusulkan presiden.Memberikan persetujuan atas PERPU.Memberikan persetujuan atas Anggaran.Meminta MPR untuk mengadakan sidang istimewa guna meminta pertanggungjawaban presiden.

28PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDENSeptember 13Presiden memegang posisi sentral dan dominan sebagai mandataris MPR, meskipun kedudukannya tidak neben akan tetapi untergeordnet.Presiden menjalankan kekuasaan pemerintahan negara tertinggi (consentration of power and responsiblity upon the president).Presiden selain memegang kekuasaan eksekutif (executive power), juga memegang kekuasaan legislative (legislative power) dan kekuasaan yudikatif (judicative power).Presiden mempunyai hak prerogatif yang sangat besar.Tidak ada aturan mengenai batasan periode seseorang dapat menjabat sebagai presiden serta mekanisme pemberhentian presiden dalam masa jabatannya.

29DPASeptember 13-Dewan Pertimbangan Agung merupakan Council of state yang bertugas memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada presiden (pemerintah). Jadi, DPA merupakan suatu Dewan Penasehat Pemerintah.-Pada masa orde baru keanggotaan DPA didasarkan pada UU No. 3 Tahun 1967 yang menyatakan bahwa DPA terdiri atas tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh karya, tokoh-tokoh daerah, dan tokoh-tokoh nasional. Anggota DPA berjumlah 27 orang, termasuk ketua dan wakil ketua.-Anggota DPA diangkat dan diberhentikan oleh Presiden, setelah mendengar saran-saran pimpinan Majelis, DPR, pimpinan parpol, dan organisasi lain. Adapun tugas dan wewenang DPA adalah memberikan jawab atas pertanyaan-pertanyaan Presiden, dan berhak mengajukan usul-usul kepada pemerintah.

30MASeptember 13Kedudukan Mahkamah Agung :Kekuasan kehakiman menurut UUD 1945 sebelum amandemen dilakukan oleh Mahkamah Agung dan lain-lain badan kehakiman (Pasal 24 (1)). Kekuasaan kehakiman hanya terdiri atas badan-badan pengadilan yang berpuncak pada Mahkamah Agung. Lembaga ini dalam tugasnya diakui bersifat mandiri dalam arti tidak boleh diintervensi atau dipengaruhi oleh cabang-cabang kekuasaan lainnya, terutama eksekutif.Wewenang Mahkamah Agung :Sebelum adanya amandemen, Mahkamah Agung berwenang dalam kekuasaan kehakiman secara utuh karena lembaga ini merupakan lembaga kehakiman satu-satunya di Indonesia pada saat itu.

31Struktur Kenegaraan Sesudah Amandemen UUD 1945UUD 1945BPKPRESIDEN DAN WAKIL PRESIDENMPR: DPR&DPDMA/MK/KYSeptember 1332BPKSeptember 13Anggota BPK dipilih DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD.Berwenang mengawasi dan memeriksa pengelolaan keuangan negara (APBN) dan daerah (APBD) serta menyampaikan hasil pemeriksaan kepada DPR dan DPD dan ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.Berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di setiap provinsi.Mengintegrasi peran BPKP sebagai instansi pengawas internal departemen yang bersangkutan ke dalam BPK.

33PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDENSeptember 13Membatasi beberapa kekuasaan presiden dengan memperbaiki tata cara pemilihan dan pemberhentian presiden dalam masa jabatannya serta memperkuat sistem pemerintahan presidensial.Kekuasaan legislatif sepenuhnya diserahkan kepada DPR.Membatasi masa jabatan presiden maksimum menjadi dua periode saja.Kewenangan pengangkatan duta dan menerima duta harus memperhatikan pertimbangan DPR.Kewenangan pemberian grasi, amnesti dan abolisi harus memperhatikan pertimbangan DPR.Memperbaiki syarat dan mekanisme pengangkatan calon presiden dan wakil presiden menjadi dipilih secara langsung oleh rakyat melui pemilu, juga mengenai pemberhentian jabatan presiden dalam masa jabatannya.

34MPRSeptember 13Lembaga tinggi negara sejajar kedudukannya dengan lembaga tinggi negara lainnya seperti Presiden, DPR, DPD, MA, MK, BPK. Menghilangkan supremasi kewenangannya.Menghilangkan kewenangannya menetapkan GBHN. Menghilangkan kewenangannya mengangkat Presiden (karena presiden dipilih secara langsung melalui pemilu).Tetap berwenang menetapkan dan mengubah UUD.Susunan keanggotaanya berubah, yaitu terdiri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan angota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih secara langsung melalui pemilu.35DPRSeptember 13Posisi dan kewenangannya diperkuat.Mempunyai kekuasan membentuk UU (sebelumnya ada di tangan presiden, sedangkan DPR hanya memberikan persetujuan saja) sementara pemerintah berhak mengajukan RUU.Proses dan mekanisme membentuk UU antara DPR dan Pemerintah.Mempertegas fungsi DPR, yaitu: fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan sebagai mekanisme kontrol antar lembaga negara.36DPDSeptember 13Lembaga negara baru sebagai langkah akomodasi bagi keterwakilan kepentingan daerah dalam badan perwakilan tingkat nasional setelah ditiadakannya utusan daerah dan utusan golongan yang diangkat sebagai anggota MPR.Keberadaanya dimaksudkan untuk memperkuat kesatuan Negara Republik Indonesia.Dipilih secara langsung oleh masyarakat di daerah melalui pemilu.Mempunyai kewenangan mengajukan dan ikut membahas RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, RUU lain yang berkait dengan kepentingan daerah.

HN37MAHKAMAH AGUNGSeptember 13Lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman, yaitu kekuasaan yang menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan [Pasal 24 ayat (1)].Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peaturan perundang-undangan di bawah Undang-undang dan wewenang lain yang diberikan Undang-undang.Di bawahnya terdapat badan-badan peradilan dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan militer dan lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).Badan-badan lain yang yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam Undang-undang seperti : Kejaksaan, Kepolisian, Advokat/Pengacara dan lain-lain.38MAHKAMAH KONSTITUSISeptember 13Keberadaanya dimaksudkan sebagai penjaga kemurnian konstitusi (the guardian of the constitution).Mempunyai kewenangan: Menguji UU terhadap UUD, Memutus sengketa kewenangan antar lembaga negara, memutus pembubaran partai politik, memutus sengketa hasil pemilu dan memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden dan atau wakil presiden menurut UUD.Hakim Konstitusi terdiri dari 9 orang yang diajukan masing-masing oleh Mahkamah Agung, DPR dan pemerintah dan ditetapkan oleh Presiden, sehingga mencerminkan perwakilan dari 3 cabang kekuasaan negara yaitu yudikatif, legislatif, dan eksekutif.HN39KOMISI YUDISIALSeptember 13Wewenang Komisi Yudisial :Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.Tugas Komisi Yudisial :Mengusulkan Pengangkatan Hakim AgungKomisi Yudisial mempunyai tugas:Melakukan pendaftaran calon Hakim Agung;Melakukan seleksi terhadap calon Hakim Agung;Menetapkan calon Hakim Agung; danMengajukan calon Hakim Agung ke DPR.Menjaga dan Menegakkan Kehormatan, Keluhuran Martabat Serta Perilaku HakimKomisi Yudisial mempunyai tugas:Menerima laporan pengaduan masyarakat tentang perilaku hakim,Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran perilaku hakim, danMembuat laporan hasil pemeriksaan berupa rekomendasi yang disampaikan kepada Mahkamah Agung dan tindasannya disampaikan kepada Presiden dan DPR.HN40September 13Inggris adalah negara kesatuan dengan sebutan united kingdom. (kerajaan inggris raya)Kekuasaan pemerintahan terdapat pada kabinet, sedangkan raja/ratu sebagai kepala negara.Raja/ratu adalah pemimpin tetapi bukan memerintah.Kabinet adalah kelompok menteri yang dipimpin oleh perdana menteri.Adanya oposisi.Inggris menganut sistem dwiparti.Badan peradilan ditunjuk oleh kabinet sehingga tidak ada hakim yang dipilih.1. SISTEM PEMERINTAHAN INGGRISHN42September 13Amerika Serikat adalah negara dengan bentuk federasi.Adanya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legeslatif, dan yudikatif. Kekuasaan eksekutif di pegang oleh presiden. Sistem kepartaian menganut sistem dwiparti. Sistempemilu menganut sistem distrik. Sistem pemerintahan negara bagian sama dengan perintahan negra bagian.2. SISTEM PEMERINTAHAN AMERIKA SERIKATHN43September 13Bentuk negara adalah kesatuan.Bentuk pemerintahan adalah monarki konstituental dengan sistem demokrasi perlementer.Parlemen menganut sistem bimakeral yang terdiri atas house of counsillors or sangi-in dan house of representatives or shugi-in.Badan kehakiman adalah supreme court.3. SISTEM PEMERINTAHAN JEPANGHN44September 13Bentu negara adalah kesatuan.Bentuk pemeritahan adalah republik dengan sistem demokrasi komunis.Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan adalah perdana menteri.Menggunakan sistem unikameral, yaitu Kongres Rakyat Nasional.Badan kehakiman terdiri atas Supreme Peoples Court, Local Peoples Courts, dan Spesial Peoples Courts.4. SISTEM PEMERINTAHAN CINAHN45September 13Bentuk negara adalah kesatuan.Bentuk pemerintahan dalah republik dengan sistem demokrasi presidendsial.Presiden adalah kepdala negara, dan perdana meneteri adalah kepala pemerintahan.Kabinet diangkat oleh presiden.Sistem perlemen menggunakan sistem bimakeral yang tediri atas senat dan majelis nasional.5. SISTEM PEMERINTAHAN PERANCISHN46September 13Afrika selatan menrapkan sistem politik demokrasi anti-apartheid.Bentuk negara adalah kesatuan dan bentuk pemerintahan republik.Sistem pemerintahan adalah presidensial.Parlemen terdiri dari dua bagian, yaitu majelis nasional dan dewan nasional provinsi.6. SISTEM PEMERINTAHAN AFRIKA SELATANHN47September 13Brazil merupakan negara dengan bentuk federal.Bentuk pemeritahan Brazil adalah republik dan sistem pemerintahannya adalah presidensial.Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.Kabinet diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden.7. SISTEM PEMERINTAHAN BRAZILHN

48