sistem pembangkit listrik hibrida pv-diesel microgrid filecakupan listrik pt pln (persero) hingga...
TRANSCRIPT
Firmansyah Putra Pratama 2210105017
Dosen Pembimbing :
Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng
Heri Suryoatmojo, ST., MT., Ph.D.
Sistem Pembangkit Listrik
Hibrida PV-Diesel Microgrid
Untuk Daerah Terisolasi Tanpa
Menggunakan Media
Penyimpan Energi
2
Gambaran Presentasi
PENJELASAN SINGKAT
PEMODELAN SISTEM
PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS DATA
PENDAHULUAN
KESIMPULAN
BAU** PERPRES 5/2006 VISI 25/25
Minyak Bumi42%
Batubara34%
Gas21%
EBT3%
Minyak Bumi20%
Batubara33%
Gas30%
EBT17%
ARAH KEBIJAKAN ENERGI
21,9 %
26,4 %
46,9%
4,8 %
EBT
Gas Bumi
Batubara
M. Bumi
2010* 2015 2020
2025
KONSERVASI
ENERGI (33,85%)
DIV
ER
SIF
IKA
SI
EN
ER
GI
Sumber: *Prakiraan 2010, DEN 2010-2025, **BAU EBTKE
25 %
32 %
23 %
20 %
41.7%
20,6%
34.6%
3,1%
4300
JutaSBM
2852
JutaSBM
1066
JutaSBM
3200
JutaSBM
20%
30%
33%
17%
(BAU/Business as Usual)
Latar Belakang
Cakupan listrik PT PLN (Persero) hingga hingga tahun
2011 baru menjangkau 72% wilayah Indonesia. Berarti
masih ada 28% wilayah Indonesia yang belum teraliri
listrik.
sumber : detikFinance
4
Latar Belakang
Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa dan
memperoleh sinar matahari rata-rata 8 jam/hari memiliki
potensi energi surya yang cukup besar.
Mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar untuk
operasional diesel
5
Latar Belakang
6
Sistem
PV BOOST CONVERTER FILTERINVERTER LOAD
GENERATOR
SUHU
iradiasi
kecepatan
7
Alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-besar
diode p-n junction. Di mana dalam hadirnya cahaya
matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna.
Sel Surya (PV)
8
Sel Surya (PV)
Elektron dan hole ini dapat bergerak dalam material sehingga menghasilkan
pasangan elektron-hole.
Apabila ditempatkan hambatan pada terminal sel surya, maka elektron dari
area-n akan kembali ke area-p sehingga menyebabkan perbedaan potensial
dan arus akan mengalir.
Berdasarkan konsep semikonduktir p-n junction
Sel terdiri dari lapisan semikonduktor doping-n dan doping-p , lapisan
antirefleksi, dan substrat logam
10
Karakteristik PV
11
Photovoltaic
Tabel Parameter Panel Surya BPSX-60
12
Photovoltaic
Ns = 11
Np = 11
13
Boost Converter
L1 = 5 mH
C1 = 10 mF
Boost-converter adalah salah satu DC to DC converter
yang berfungsi menaikkan tegangan DC
Inverter adalah unit pengkondisi daya yang mengubahtegangan dc menjadi ac
Inverter 3 Fasa
14
15
SPWM
Penggunaan SPWM adalah karena keluaran inverter akan
diintergrasi dengan tegangan generator berupa sinusoidal
16
Filter
15 mH106 uF
Digunakan untuk mengubah suatu gelombang square(
kotak) dari keluaran inverter tiga fasa yang memiliki
harmonisa tinggi menjadi gelombang sinus.
PMSGGenerator magnet permanen tidak membutuhkan
eksitasi
Input : 1500 rpm
Pole : 2 pasang
P
fNrsN
120
16
17
Pemodelan Seluruh Sistem
18
Pengujian Sistem dan Analisis data
Model PV Dihubungkan Boost Converter, Inverter,
dan Filter dengan Beban bervariasi dengan
intensitas 600 W/m2, 800 W/m2,
dan 1000 W/m2.
Pengujian Sistem Keseluruhan dengan Variasi
Beban Dengan Intensitas 1000 W/m2
Model PV Dihubungkan dengan Beban
bervariasi dengan intensitas 600 W/m2, 800 W/m2,
dan 1000 W/m2
19
Pengujian Modul PV
Photovoltaic
Beban
Parameter
1. PV dengan Iradiasi 600 W/m2, 800 W/m2, dan 1000 W/m2
2. Variasi beban 0.1 – 1000 Ω
3. Suhu 25° C
Intensitas 1000 W/m2
20
Intensitas 800 W/m2
21
Intensitas 600 W/m2
22
20
Pengujian modul PV
0
1000
2000
3000
4000
5000
0 100 200 300
Da
ya
(W
)
Tegangan (V)
Grafik Tegangan vs Daya
1000 W/m2 800 W/m2 600 W/m2
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
0 100 200 300A
rus
(A)
Tegangan (V)
Grafik Tegangan vs Arus
1000 W/m2 800 W/m2 600 W/m2
24
Pengujian PV dengan inverter, boost
converter, filter
Parameter
1. PV dengan Iradiasi 600 W/m2, 800 W/m2, dan 1000 W/m2
2. Variasi beban 3000-4500 watt
3. Ambient temperature 25° C
Pengujian PV dengan inverter, boost
converter, filter
25
Beban :
3000,3500, 4000,
4500
Parameter
1. PV dengan Iradiasi 1000 W/m2
2. Variasi beban 3000-4500 watt
3. Ambient temperature 25° C
Pengujian Keseluruhan Sistem
26
27
Pengujian Keseluruhan Sistem
Beban :
3000,3500, 4
000, 4500
28
Kesimpulan
Perbedaan tingkat intensitas cahaya mempengaruhi daya
yang dihasilhan oleh PV. Semakin besar tingkat intensitas
cahaya matahari (W/m2) maka semakin tinggi nilai daya
maksimum yang dihasilkan oleh PV.
1.
2. Dengan menggunakan PV sebagai pembangkit yang
dihubungkan dengan generator, maka biaya operasional
dari generator dapat ditekan sehingga lebih menghemat
biaya.
3.Baterai sebagai back up dari PV tidak digunakan mengingat
biaya untuk pengadaan dan perawatan baterai sendiri
mahal.
Beban dan radiasi matahari yang berubah-ubah dapat
mempengaruhi supply daya dari PV dan generator menuju
beban.
4.
29
Energi Hijau
Energi Masa Depan
Go Green Indonesia !
3
5
Perhitungan Boost Converter
4
0
Pemodelan PV
P
SnkT
IRVq
OSCR
RIVeIII
S
1
4
1
Pemodelan PV
4
3
IGBT vs Mosfet
4
4
CCM mode
4
5
Boost Converter
4
7
Frekuensi Switching
R (Ohm)
PLoad denganMPPT (W)
f = 1 kHz f=30 kHz
1 327.9 374.4
2.5 805.2 935.9
5 1510 1870
10 3114 3645
13 3234 3556
15 3281 3507
20 3324 3570
50 3650 3689
75 3862 3503
Tabel Perbandingan Pload dengan
Frekuensi 1kHz dan 30kHz
f = 1 kHz
Daya rata-rata = 3470.2
Rasio daya rata-rata = 86.47%
f = 30 kHz
Daya rata-rata = 3565
Rasio daya rata-rata = 88.84%
4
8
Rugi MOSFET
Conduction loss
Switching loss
4
9
Pemodelan PV
Rs = Resistansi seri
• Fungsi : memberikan hasil yang lebih akurat antara
MPP dan tegangan open circuit
Rp = Resistansi shunt
• Merupakan loss yang diakibatkan oleh arus bocor
yang melewati hambatan paralel pada PV. Namun efek
yang dihasilkan minimal untuk jumlah modul sedikit.
Beban
(watt)
Daya
Tersalurka
n (watt)
Sumber
PV
(watt)
3000 2985 6000
3500 3454 6000
4000 4077 6000
4500 4554 6000
5000 4927 6000
Beban
(watt)
Daya
Tersalurk
an (watt)
Sumbe
r PV
(watt)
3000 2684 6000
3500 3226 6000
4000 3843 6000
4500 4329 6000
5000 4694 6000
Beban
(watt)
Daya
Tersalurk
an (watt)
Sumbe
r PV
(watt)
3000 2455 6000
3500 2996 6000
4000 3617 6000
4500 4097 6000
5000 4468 6000
irradiasi 1000 W/m2 Iradiasi 800 W/m2 Iradiasi 600 W/m2
Beba
n
(watt)
Daya PV
(watt)
Daya
Generator
(watt)
Daya
beban
(watt)
30001514 1245
2759
35002865 524
3389
40003274 498
3772
45003762 562
4324
50004024 581
4505
- Kontroler PID (Proporsional Integral plus Derivative)
merupakan kontroler yang banyak digunakan dalam sistem
kontrol industri karena mudah diujudkan secara hardware
maupun software
kontroler untuk menentukan presisi suatu sistem
instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik
pada sistem tesebut.
Sistem sumber pv dengan beban4500
Tegangan yang keluar
Tegangan dan arus sistem pv