sistem panca indera mata dan hidung (29)

28
Sistem Panca Indera Nur Okta Milatina XI IPA C SMAN 78 Jakarta

Upload: okta-milatina

Post on 22-Jun-2015

5.463 views

Category:

Education


5 download

DESCRIPTION

Di buat dua tahun yang lalu, tentang mata dan hidung.. semoga berguna :)

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Sistem Panca Indera

Nur Okta MilatinaXI IPA C

SMAN 78 Jakarta

Page 2: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

menu

mata hidungMata

Bagian Mata dan FungsinyaTunika Fibrosa

Tunika Vaskuola

Tunika Nervosa

Blind spot dan Bintik Kuning

Otot-Otot pada Mata

Saraf yang berhubungan

Alat Tambahan

Proses melihat

Gangguan pada Mata

Hidung

Bagian Hidung dan Fungsinya

Mekanisme indera pembau

Gangguan pada Hidung

Page 3: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Mata Menu

Page 4: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Bagian Mata dan FungsinyaMata di bagi menjadi 3 lapisan :

Tunica Fibrosa Sklera : melindungi bola mata dari kerusakan mekanis Kornea : menerima cahaya masuk kemudian

memfokuskannya

Menu

Page 5: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Tunika Vakuola

Koroid : berfungsi sebagai penyedia makanan bagi bagian lain dari mata

Iris : memberi warna pada mata.

Pupil : mengatur jumlah cahaya yang masuk

Menu

Page 6: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Tunika Nervosa (Retina)

Rods & Cones

Menu

Page 7: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Sel konus (cone)peka terhadap cahaya sehingga diperlukan pada waktu terang

mengandung pigmen yang disebut Iodopsin: merah, hijau dan biru

Banyak terdapat pada Fovea yang terletak pada sumbu penglihatan

Sel batang (rod)tidak dapat membedakan warna

sensitif terhadap cahaya

Mengandung pigmen rhodopsin (ungu)

sel ini lebih berfungsi pada saat melihat ditempat gelap

Menu

Page 8: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Bagian dalam mataLensa :

Berbentuk bikonkaf Transparan Terletak di belakang pupilTerikat oleh otot siliaris Memfokuskan pandangan dengan mengubah bentuk lensa ( oleh otot siliaris)

Aqueus Humor : cairan yang mengisi rongga mata kornea - lensa mata Vitreus Humor : cairan yang mengisi rongga mata lensa mata - retina

Menu

Page 9: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Bintik buta dan bintik kuning 

Blind spot

Daerah tempat masuk dan membeloknya

urat saraf penglihatan yang tidak mengandung saraf penglihatan

Bintik kuning (Fovea) Bagian retina yang terletak disumbu mata merupakan bagian yang paling banyak mengandung

fotoreseptor

Menu

Page 10: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Otot-otot pada Mata

Menu

Page 11: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Saraf kranial yang berhubungan dengan mata

Menu

Page 12: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Alat Tambahan pada Mataalis

Kelopak mata

Menu

Page 13: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Proses melihat

Klik untuk skema

Menu

Page 14: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Retina

saraf optik (II)

Lobus Oksipital untuk di

interpretasikan

Gelombang cahaya dibelokkan ke kornea dan lensa

Rangsangan cahaya Pupil , Lensa,

Vitreous humor

Skema Proses Melihat

Bagian lobus osipital kanan akan menerima rangsang

dari mata kiri dan sebaliknya Menu

Page 15: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Gangguan pada Mata

Buta WarnaButa warna dapat dibagi menjadi:

Mata dikromat :hanya memiliki dua macam konus yang normal.

Mata monokromat : yaitu tidak dapat melihat warna sama sekali,

hanya dapat membedakan hitam dan putih

Menu

Page 16: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Miopibayangan benda jatuh di depan bintik kuning

Gejala kelainan ini hanya dapat melihat dalam jarak lebih dekat dari normal, sekitar kurang dari 30 cm

Dapat di atasi dengan kacamata lensa negatif

Menu

Page 17: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

HipermetropiBayangan jatuh dibelakang retina

Dikarenakan lensa terlalu pipih atau bola mata terlalu pendek

Gejala penyakit hipermetropi adalah hanya dapat melihat dengan jarak yang jauh lebih dari 30 cm.

Dapat diatasi dengan kacamata lensa positif.

Menu

Page 18: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

PresbiopiDiderita oleh orang usia lanjutHanya mampu melihat jelas benda jarak jauhCahaya sejajar yang datang difokuskan di belakang retinaDapat diatasi dengan kacamata berlensa bikonkaf

AstigmatDisebabkan karena permukaan kornea tidak rataCahaya difokuskan ke satu titikAstigmat teratur dapat ditolong dengan kaca mata silindrisAstigmat tidak teratur tidak dapat ditolong

Menu

Page 19: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Katarakpengeruhan pada lensa mata.

Sebab- sebabnya adalah diabetes melitus, sinar X, obat-obat kortison dalam waktu lama.

Dapat disembuhkan dengan operasi (menanam lensa buatan di dalam bola mata.)

TrakhomaDisebabkan terjadinya peradangan konjungktiva karena infeksi virus.

Apabila dibiarkan penyakit ini dapat menimbulkan kebutaan.

Menu

Page 20: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Hemeralopi (Rabun Senja)disebabkan kekurangan vitamin A.

Yang menyebabkan terhambatnya

pembentukan rhodopsin saat gelap

Glaukoma Kongenitaladalah peningkatan tekanan di dalam bola mata bayi yang baru lahir

akibat gangguan pada perkembangan saluran pembuangan cairan dari mata.

Penyakit ini seringkali diturunkan.

Gejalanya berupa:mata berairpeka terhadap cahayamata merahkornea tampak kaburkornea membesar.

Menu

Page 21: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Hidung

Menu

Page 22: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Bagian hidung dan fungsinyaRongga hidung terdiri atas :

Vestibulum yang dilapisi oleh sel submukosa sebagai proteksi konka berfungsi sebagai proteksi terhadap udara luar Sel silia yang berperan untuk menangkis benda asing ke luar untuk

membersihkan jalan napas dan mengatur suhu udara Rongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang banyak

mengandung vaskular

Menu

Page 23: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Mekanisme indera pembau

Menu

Page 24: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

Gangguan dan penyakit hidung

Salesma (cold) dan infuenza infeksi pada alat pernapasan yang disebabkan oleh virus, menyebabkan batuk, pilek, sakit leher dan kadang-kadang

panas atau sakit pada persendian. hampir selalu sembuh sendiri tanpa obat

Menu

Page 25: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

AnosmiaPenyakit ini menyebabkan penderitanya kehilangan rasa bau.

Penyakit ini disebabkan karena :

Penyumbatan rongga hidung, misalnya tumor, polyp

Reseptor-reseptor pembauan rusak karena infeksi virus atau atrophi

Gangguan pada syaraf ke I, bulbus, tractus olfactoris ataupun cortex otak karena benturan kepala ataupun tumor.

Menu

Page 26: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

GANGGUAN SINUS (SINUSITIS) 

Sinusitis merupakan peradangan sinus

Hidung sering kali tersumbat oleh adanya nanan atau ingus yang kental.

Dapat di obati dengan ;

Metakkan kompres hangat di bagian wajah

Tetes hidung decongestan seperti phenyleprine

Menu

Left-sided maxillar sinusitis marked by an arrow. Note the absence of the

air transparency indicating the presence of fluid in contrast to the

other side.

Page 27: Sistem panca indera mata dan hidung (29)

RHINITIS ALLERGICA

Rhinitis Allergica disebabkan oleh adanya reaksi

alergi pada hidung yang ditimbulkan oleh masuknya substansi asing ke dalam saluran tenggorokan.

Menu

Page 28: Sistem panca indera mata dan hidung (29)