skenario 2 pbl blok panca indera

Upload: anggia-fitri-widyani

Post on 14-Apr-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    1/21

    Skenario 2

    PEGAWAI KAMAR MESIN KAPAL

    Seorang laki-laki bernama A usia 45 tahun, adalah seorang pegawai kamarmesin di sebuah kapal barang. A bekerja di kamar mesin kapal tersebut sejak

    usia 20 tahun. Menjaga mesin kapal terpapar bising mesin kapal +/- 90 sampai100 desibel (100 db) selama kuranglebih 8 jam setiap harinya. Selama bekerjamenggunakan ear plug.

    Sebelum bekerja kedua telinga A sehat. Memeriksakan ke dokter perusahaandengan keluhan kurang pendengaran pada kedua telinga. A mengeluhkurang jelas menerima pembicaraan bila diajak berbicara dengan temansekantor, apalagi saat menelpon. Hal ini diraskan semakin memberat dalamkurun waktu setahun belakangan ini.

    Pada pemeriksaan garpu tala dan audiometri didapatkan tuli perseptifderajat berat pada kedua telinga. A menanyakan kepada dokter kemungkinan

    sembuh dapat mendengar seperti semula.

    Dokter menyarankan pasien untuk lebih menjaga kesehatan indera pendengaranbaik secara medis maupun secara islam.

    STEP 1

    SASARAN BELAJAR

    1. Memahami anatomi makroskopik dan mikroskopik telinga luar , tengahdalam

    2. Memahami fisiologi pendengaran / Hearing Pathway

    3. Memahami macam macam gangguan pendengaran

    4. Memahami macam pemeriksaan telinga dan test pendengaran

    5. Memahami gannguan pendengaran akibat bising / noise induced hearingloss

    6. Memahami menjaga pendengaran secara islami

    STEP 2

    BELAJAR MANDIRI

    STEP 3

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    2/21

    1. Memahami anatomi makroskopik dan mikroskopik telinga luar,tengah dan dalam

    I. Anatomi Telinga

    a. Makroskopis

    Telinga dapat dibagi menjadi telinga luar, tengah dan dalam.

    Telinga Luar

    Telinga luar terdiri dari pinna atau aurikula yaitu daun kartilago yangmenangkap gelombang bunyi dan menjalarkannya ke kanal auditorieksternal (meatus), suatu lintasan sempit yang panjangnya sekitar 2,5cmyang merentang dari aurikula sampai membran timpani. (Sloane, 2003)

    Liang telinga berbentuk huruf S dengan rangka tulang rawan padasepertiga bagian luar, sedangkan dua pertiga bagian dalam rangkanya terdiridari tulang.

    Pada sepertiga bagian luar kulit liang telinga terdapat banyak kelenjarserumen (kelenjar keringat) dan rambut. Kelenjar keringat terdapat padaseluruh kulit liang telinga. Pada dua pertiga bagian dalamnya hanya dijumpaisedikit kelenjar serumen. (Soepardi, 2007)

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    3/21

    Telinga Tengah

    Terletak di rongga berisi udara dalam bagian dalam bagian petrosustulang temporal. Batas-batas telinga tengah adalah sebagai berikut :

    - Batas luar : membran timpani

    - Batas depan : tuba eustachius

    - Batas bawah : vena jugularis (bulbus jugularis)

    - Batas belakang : aditus ad antrum, kanalis fasialis pars vertikalis

    - Batas atas : tegmen timpani (meningen/otak)

    - Batas dalam : berturut-turut dari atas ke bawah kanalissemisirkularis horizontal, kanalis fasialis, tingkaplonjong (oval window), tingkap bundar (roundwindow) dan promontorium

    Membran timpani berbentuk bundar dan cekung bila dilihat dari arahliang telinga dan terlihat oblik terhadap sumbu liang telinga. Membrantimpani merupakan perbatasan telinga tengah, berbentuk kerucut dan

    dilapisi kulit pada permukaan eksternal dan membran mukosa permukaaninternal. Membran ini memisahkan telinga luar dan telinga tengah danmemiliki tegangan, ukuran dan ketebalan yang sesuai untuk menggetarkangelombang bunyi secara mekanis. Bagian atas disebut pars flaksida(membran Sharpnell) sedangkan bagian bawah pars tensa (membranpropria).

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    4/21

    Tulang pendengaran di telinga tengah terdiri dari maleus, inkus danstapes yang saling berhubungan. Prosesus longus maleus melekat padamembran timpani, maleus melekat pada inkus dan inkus melekat padastapes. Stapes terletak pada tingkap lonjong yang berhubungan dengankoklea. Tulang-tulang ini mengarahkan getaran dari membran timpani kefenestra vestibulii yang memisahkan telinga tengah dari telinga dalam.

    Tuba eustachius termasuk dalam telinga tengah yang menghubungkandaerah nasofaring dengan telinga tengah. Tuba yang biasanya tertutupdapat terbuka saat menguap, menelan atau mengunyah. Saluran ini

    berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membrantimpani.

    Telinga Dalam

    Berisi cairan dan terletak dalam tulang temporal, di sisi medial telingatengah. Telinga tengah terdiri dari dua bagian :

    Labirin tulang (ossea)

    Merupakan ruang berliku berisi perilimfe, suatu cairan yangmenyerupai cairan serebrospinalis. Bagian ini melubangi bagian petrosustulang temporal dan terbagi menjadi tiga bagian :

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    5/21

    1. Vestibula

    - Dinding lateral vestibula mengandung fenestra vestibuli dan venestracochleae, yang berhubungan dengan telinga tengah.

    -Membran melapisi fenestra untuk mencegah keluarnya cairanperilimfe.

    2. Saluran Semisirkularis

    - Menonjol dari bagian posterior vestibula.

    - Saluran semisirkular anterior dan posterior mengarah pada bidangvertikal di setiap sudut kanannya.

    - Saluran semisirkular lateral terletak horizontal dan pada sudut kanankedua saluran di atas.

    - Pada irisan melintang koklea tampak skala vestibuli sebelah atas, skalatimpani di sebelah bawah dan skala media (duktus koklearis) diantaranya.

    - Skala vestibuli berisi perilimfa, sedangkan skala media berisiendolimfa.

    - Dasar skala vestibuli disebut membran vestibuli (Reissnersmembrane) sedangkan skala media adalah membran basalis.

    -Pada membran basalis terdapat organ corti.

    - Pada skala media terdapat bagian yang berbentuk lidah yang disebutmembran tektoria.

    - Pada membran basal melekat sel rambut dalam, sel rambut luar dancanalis corti yang membentuk organ corti.

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    6/21

    3. Koklea- Telinga dalam terdiri dari koklea (rumah siput) yang berupa dua

    setengah lingkaran dan vestibuler yang terdiri dari 3 buah kanalissemisirkularis.

    - Ujung atau puncak koklea disebut helikotrema, menghubungkanperilimfa skala timpani dengan skala vestibuli.

    - Koklea mengandung reseptor pendengaran.

    Labirin membranosa

    Merupakan serangkaian tuba berongga dan kantong yang terletakdalam labirin tulang dan mengikuti kontur labirin tersebut. Bagian inimengandung endolimfe, cairan yang menyerupai cairan intraseluler.

    1. Labirin membranosa dalam regia vestibula merupakan lokasi awal duakantong, utrikulus dan sakulus yang dihubungkan dengan duktusendolimfe sempit dan pendek.

    2. Duktus semisirkuler yang berisi endolimfe terletak dalam saluransemisirkular pada labirin tulang yang mengandung perilimfe.

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    7/21

    3. Setiap duktus semisirkuler, utrikulus dan sakulus mengandung reseptoruntuk ekuilibrium statis dan ekuilibrium dinamis.

    4. Utrikulus terhubung dengan duktus semisirkuler sedangkan sakulusterhubung dengan duktus koklear dalam koklea.

    b. Mikroskopis

    1) Telinga Luar

    - Meatus acusticus externa

    Dilapisi kulit tipis tanpa subcutis dan berhubungan erat denganperichondrium / periosteum yang ada di bawahnya.

    Pada kulit bagian sepertiga luar terdapat: Rambut pendek,Kel sbacea(bermuara d folikel rambut), Kel ceruminosa (tubulosa apocrin /modifikasikel keringat) bermuara pada permukaan / pada ductus kel.sbacea.

    - Membrana tympani

    2 lapisan jaringan penyambung :

    Lap Luar ,mgd serat-serat kolagen tersusun radial

    Lap dalam,mgd serat-serat kolagen tersusun circular

    Serat Elastin terutama di bagian central dan perifer

    Bagian superior tidak mengandung serat collagen,lunak dan tipis disebutpars flaccida (membrana schrapnell)

    Permukaan luar diliputi :kulit,tanpa rambut,kel sebacea,maupun kelenjarkeringat.

    Pemukaan Dalam dilapisi mukosa yang terdiri dari epithel selapis cuboiddan lamina propria yang tipis.

    -Cavum tympani

    Medial dipisahkan dari telinga dalam oleh tulang :

    Fenestra ovalis dan fenestra rotundum

    Terdapat tulang pendengaran : Maleus,Incus,Stapes.ketiga tulang inimenghubungkan membrana tympani dengan fenestra ovalis.

    Cavum tympani,tulang pendengaran nervus dan musculi dilapisi mucosayang terdiri dari epithel selapis cuboid dan l.propria tipis.

    Epithel tympani sekitar muara tuba faryngotympani t.d epithel selapis

    cuboid/silindris dengan cilia.

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    8/21

    - Tuba Faringotympani

    Mucosa berbentuk rugae t.d epitel selapis / bertingkat silindris dengancilia dan l propria tipis.disekitar mucosa terdapat lymposit.

    2) Telinga Tengah

    3) Telinga Dalam

    - Labirynth Ossea

    -Berisi caira perilimph

    Terdiri dari 3 bagian :

    Vestibulum

    Canalis semisircularis tulang

    Cochlea

    - Labirynth Membranosa (terdapat di dalam labirynth ossea)

    Berisi cairan endolimf

    Terdiri dari :

    Labyrinth Vestibularis : terdiri dari Makula ( utrikulus dan

    sakulus ).krista ampularis. Labyrinth Vestibularis untuk keseimbangan

    Labirynth Cochlearis : epitel selapis gepeng

    - Organo Corti

    Terdiri 2 abgian :

    Sel rambut : dalam dan luar

    Sel Penyokong :

    Sel Batas dalam dan luar

    Sel Phalanx dalam dan luar

    Sel Tiang dalam dan dalam

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    9/21

    2.Memahami Fisiologi Pendengaran / Hearing Pathway

    Telinga luar dan tengah mengubah gelombang suara dari hantaranudara menjadi getaran cairan di telinga dalam

    Reseptor reseptor khusus untuk suara terletak di telinga dalam yang

    berisi cairan. Dengan demikian, gelombang suara hantaran udara harusdisalurkan ke arah dan dipindahkan ke telinga dalam, dan dalamprosesnya melakukan kompensasi terhadap berkurangnya energy suarayang

    terjadi secara alamiah sewaktu gelombang suara bepindah dari udara keair.

    Telinga luar (pinna), adalah suatu lempeng tulang rawan terbungkus kulit,

    mengumpulkan gelombang suara dan menyalurkannya ke telinga luar.

    Pintu masuk ke kanalis telinga dijaga oleh rambut rambut halus yang

    berfungsi sebagai mekanisme imun tubuh. Demnikian juga dengan fungsiserumen.

    Membrane timpani, yang teregang menutupi pintu masuk telinga tengah,

    bergetar sewktu terkena gelombang suara seiring dengan frekuensi yangmasuk.

    Telinga tengah memindahkan gerakan bergetar membrane timpani ke

    cairan di telinga tengah dalam. Pemindahan ini dipermudah denganadanya rantai tulang (osikula auditiva) yang terdiri dari maleus, incus,

    stapes. Tulang pertama, maleus, melekat ke membrane timpanisedangkan tulang terakhir, stapes, melekat ke fenestra ovalis. Ketika

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    10/21

    membrane timpani bergetar sebagai respons terhadap gelombang suara,rantai tulang tersebut juga bergerak dengan frekuensi sama.

    Terdapat 2 mekanisme yang berkaitan dengan system osikuler yang

    memperkuat tekanan gelombangsuara dari udara untuk menggetarkancairan di koklea. Pertama, karena luas permukaan membrane timpani jauhlebih besar daripada luas permukaan fenestra ovalis, terjadi peningkatantekanan ketika gaya yang bekerja di membrane timpani disalurkan kefenestra ovalis. Kedua, efek pengungkit tulang tulang pendengaranmenghasilkan keuntungan mekanis tambahan. Kedua mekanisme inibersama sama meningkatkan gaya yang timbul pada fenestra ovalissebesar 20 kali lipat dar gelombang yang langsung mengenai gendangtelinga. Tekanan tambahan ini cukup untuk menggetarkan cairan dikoklea.

    Sel rambut di organ corti mengubah gerakan cairan menjadi sinyalsaraf

    Bagian koklearis telinga dalam yang berbentuk seperti siput adalah suatusystem tubulus bergelung yang terletak dalam tulang temporalis. Organcorti yang terletak diatas membrane basilaris, diseluruh panjangnyamengandung sel sel rambut yang ,merupakan reseptor untuk suara. Sel sel rambut ini menghasilkan sinyal saraf jika rambut di permukaannyasecara mekanis mengalami perubahan bentuk berkaitan denganpergerakan cairan di telinga dalam.

    Karena organ coti menumpang pada membrane basilaris, sel sel rambutjuga bergerak naik turun ketika membrane basilaris bergetar.

    Perubahan bentuk mekanis rambut ini menyebabkan perubahan potensialdepolarisasi dan hiperpolarisasi yang bergantian, sehingga menyebabkanperubahan potensial berjenjang di reseptor dan mempengarihi kecepatanpotensi aksi yang merambat ke otak.

    3. Memahami jenis- jenis gangguan pendengaran

    Penyakit-penyakit yang Menyebabkan Gangguan Pendengaran

    1. Tinnitus

    Definisi

    Tinnitus (telinga mendenging) adalah suara gaduh berasal di dalamtelinga melebihi lingkungan sekitar.

    Tinnitus adalah sebuah gejala dan bukan suatu penyakit tertentu.

    Sangat sering terjadi-10 sampai 15% orang mengalami beberapa tingkattinnitus.

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    11/21

    Etiologi

    Lebih dari 75% masalah yang berhubungan dengan telinga termasuktinnitus sebagai sebuah gejala, termasuk luka dari suara gaduh atauledakan, infeksi telinga, saluran telinga yang tersumbat atau pipa

    Eustachian, otosclerosis (salah satu jenis kehilangan pendengaran), tumortelinga bagian dalam, dan penyakit meniere. Obat-obatan tertentu (sepertiantibiotik aminoglikosid dan aspirin dosis tinggi) juga bisa menyebabkantinnitus.

    Tinnitus juga bisa terjadi dengan gangguan dari luar telinga, termasukanemia, jantung dan gangguan pembuluh darah seperti hipertensi danarterisclerosis, kelenjar tiroid jinak (hypothyroidism), dan luka kepala.

    Tinnitus yang hanya pada salah satu telinga atau berdenyut adalah tandayang lebih serius. Suara bergetar bisa dihasilkan dari tumor tertentu,arteri tersumbat, sebuah pembengkakan pembuluh darah, atau gangguanpembuluh darah lainnya.

    Gejala

    Suara gaduh yang terdengar oleh orang yang menderita tinnitus bisajadi berdengung, berdering, meraung, bersiul, atau suara berdesis.Beberapa orang mendengar suara yang rumit yang naik turun setiapwaktu. Suara ini lebih jelas di lingkungan yang sunyi dan ketika seseorangtidak konsentrasi pada hal tertentu. Maka, tinnitus cenderung lebihmengganggu orang ketika mereka berusaha untuk tidur. Bagaimanapun,

    pengalaman tinnitus adalah sangat individual ; beberapa orang sangatterganggu dengan gejala-gejalanya, dan orang yang lainnya sungguhdapat bertahan.

    Diagnosa

    Karena seseorang yang menderita tinnitus biasanya kehilanganpendengaran, melalui test pendengaran dilakukan sebaik mungkinsebagaimana magnetic resonance imaging (MRI) pada kepala dancomputed tomography (CT) pada tulang rawan (tulang tengkorak yangmengandung bagian pada saluran telinga, telinga bagian tengah, dantelinga bagian dalam).

    Pengobatan

    Upaya untuk mendeteksi dan mengobati penyebab gangguan tinnitusseringkali tidak berhasil. Berbagai teknik bisa membantu meredamtinnitus, meskipun kemampuan untuk meredam hal itu berbeda dari orangke orang. Seringkali alat Bantu dengar membantu menahan tinnitus.Banyak orang menemukan keringanan dengan memainkan musik merduuntuk menyembunyikan tinnitus. Beberapa orang menggunakan topengtinnitus, sebuah alat yang dikenakan seperti Alat Bantu Dengar yangmenghasilkan tingkat tetap pada suara netral. Untuk orang yang sangat

    tuli, sebuah cochlear yang ditanam dalam telinga bisa mengurangitinnitus.

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    12/21

    2. Otosklerosis

    Definisi

    Otosklerosis adalah suatu penyakit dimana tulang-tulang di sekitartelinga tengah dan telinga dalam tumbuh secara berlebihan sehinggamenghalangi pergerakan tulang stapes (tulang telinga tengah yangmenempel pada telinga dalam), akibatnya tulang stapes tidak dapatmenghantarkan suara sebagaimana mestinya. Penyakit ini biasanya mulaitimbul pada akhir masa remaja atau dewasa awal.

    Etiologi

    Otosklerosis merupakan suatu penyakit keturunan dan merupakan

    penyebab tersering dari tuli konduktif progresifpada dewasa yanggendang telinganya normal.

    Jika pertumbuhan berlebih ini menjepit dan menyebabkan kerusakanpada saraf-saraf yang menghubungkan telinga dalam dengan otak, makabisa terjadi tuli sensorineural.

    Gejala

    Tuli dan telinga berdenging (tinnitus).

    Diagnosa

    Untuk mengetahui beratnya ketulian bisa dilakukan pemeriksaanaudiometri/audiologi.

    CT scan atau rontgen kepala dilakukan untuk membedakanotosklerosis dengan penyebab ketulian lainnya.

    Pengobatan

    Pengangkatan tulang stapes dan menggantinya dengan tulang buatanbisa mengembalikan pendengaran penderita. Ada 2 pilihan prosedur,yaitu:- Stapedektomi (pengangkatan tulang stapes dan penggantian dengan

    protese)- Stapedotomi (pembuatan lubang pada tulang stapes untuk

    memasukkan protese).

    Jika penderita enggan menjalani pembedahan, bisa digunakan alatbantu dengar.

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    13/21

    3. Ketulian Mendadak

    Definisi

    Ketulian Mendadak adalah kehilangan pendengaran yang berat,biasanya hanya menyerang 1 telinga, yang terjadi selama beberapa jam

    atau kurang.

    Etiologi

    Ketulian mendadak biasanya disebabkan oleh penyakit virus, seperti:- Gondongan- Campak- Influenza- Cacar air- Mononukleosis infeksiosa.

    Kadang aktivitas yang berat (misalnya angkat besi) bisa menekan danmenyebabkan kerusakan pada telinga dalam sehingga terjadi ketulianmendadak dan vertigo (perasaan berputar). Ketulian mendadak juga bisaterjadi akibat suara ledakan yang hebat.

    Gejala

    Biasanya ketulian bersifat berat tetapi sebagian besar penderitamengalami penyembuhan total dalam waktu 10-14 hari dan hanyasebagian kecil yang mengalami penyembuhan parsial.

    Ketulian mendadak bisa disertai oleh tinnitus (telinga berdenging) danvertigo.Vertigo biasanya menghilang dalam waktu beberapa hari tetapi tinnitusseringkali menetap.

    Diagnosa

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

    Pengobatan

    Belum ada pengobatan yang memuaskan. Biasanya diberikancorticosteroidper-oral (melalui mulut) dan penderita dianjurkan untukmenjalani tirah baring.

    4. Berkurangnya Pendengaran Akibat Kegaduhan

    Definisi

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    14/21

    Berkurangnya Pendengaran Akibat Kegaduhan adalah penurunanfungsi pendengaran yang terjadi setelah telinga menerima suara-suarayang berisik/gaduh.

    Etiologi

    Suara bising, misalnya yang berasal dari alat-alat tukang kayu, gergaji,mesin besar, tembakan atau pesawat terbang bisa menyebabkan ketuliandengan cara merusak sel-sel rambutpenerima pendengaran di telingadalam. Penyebab lainnya adalah pemakaian headphone dan berdiri didekat speakers (pengeras suara).

    Kepekaan terhadap suara bising pada setiap orang berbeda-beda,tetapi hampir setiap orang akan mengalami ketulian jika telinganyaterpapar oleh bising dalam waktu cukup lama. Setiap bunyi dengankekuatan diatas 85 dB bisa menyebabkan kerusakan. Ledakan juga bisa

    menyebabkan ketulian yang sama (trauma akustik).

    Gejala

    Penurunan fungsi pendengaran yang terjadi biasanya bersifat menetapdan disertai dengan telinga berdenging (tinnitus).

    Diagnosa

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

    Pengobatan

    Penderita yang mengalami penurunan fungsi pendengaran yang beratbiasanya akan memerlukan alat bantu dengar.

    Pencegahan

    Hindari suara-suara yang bising/gaduh. Gunakan pelindung telinga(misalnya menggunakan plastik yang dimasukkan ke saluran telinga ataupenutup telinga yang mengandung gliserin).

    5. Berkurangnya Pendengaran Akibat Pertambahan Usia

    Definisi

    Berkurangnya Pendengaran Akibat Pertambahan Usia (Presbikusis)adalah penurunan fungsi pendengaran sensorineural yang terjadi sebagai

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    15/21

    bagian dari proses penuaan yang normal.

    Etiologi

    Penurunan fungsi pendengaran ini merupakan bagian dari proses

    penuaan.Lebih sering terjadi pada pria dan penurunan fungsi pendengarannya lebihberat.

    Gejala

    Fungsi pendengaran mulai menurun setelah usia 20 tahun, yangpertama kali terkena adalah nada-nada tinggi dan kemudian disusuldengan nada-nada rendah.

    Beratnya penurunan fungsi pendengaran bervariasi; beberapa orang

    hampir tuli total pada usia 60 tahun, sedangkan yang lainnya pada usia 90tahun memiliki pendengaran yang masih berfungsi dengan baik.

    Diagnosa

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

    Pengobatan

    Tidak ada pengobatan yang dapat mencegah atau memperbaikipenurunan fungsi pendengaran akibat penuaan.

    Untuk mengatasinya, penderita bisa belajar membaca isyarat bibir,isyarat tubuh atau menggunakan alat bantu dengar.

    6. Kerusakan Telinga Akibat Obat-obatan

    Beberapa obat, seperti:- antibiotik tertentu

    - diuretik (terutama asam etakrinat dan furosemid)- Aspirin dan zat-zat yang menyerupai Aspirin (salisilat)- kuininbisa menyebabkan kerusakan pada telinga.Obat-obat tertentu menyebabkan gangguan pendengaran dankeseimbangan, tetapi sebagian besar obat lebih banyak menyebabkangangguan pendengaran.

    Hampir seluruh obat tersebut dibuang dari tubuh melalui ginjal. Karena itusetiap kelainan fungsi ginjal akan meningkatkan kemungkinan penimbunanobat di dalam darah dan mencapai kadar yang bisa menyebabkankerusakan.

    Dari semua jenis antibiotik, neomisin memiliki efek yang paling berbahaya

    http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=Aspirin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=Aspirin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=neomisin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=Aspirin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=Aspirin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=neomisin&inpIndikasi=&go=+go+
  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    16/21

    terhadap pendengaran, diikuti oleh kanamisin dan amikasin.Viomisin, gentamisin dan tobramisin bisa mempengaruhi pendengaran dankeseimbangan.

    Antibiotik streptomisin lebih banyak mempengaruhi keseimbangan.Vertigo (perasaan berputar) dan gangguan keseimbangan akibatstreptomisin cenderung bersifat sementara. Tetapi kadang bisa terjadisindroma Dandy, dimana gangguan keseimbangan bersifat menetap danberat sehingga penderita mengalami kesulitan jika berjalan dalam ruanganyang gelap.

    Jika diberikan suntikan asam etakrinat dan furosemid kepada penderitagagal ginjal yang juga menjalani pengobatan dengan antibiotik, akan terjadituli permanen atau tuli sementara.

    Aspirin dalam dosis yang sangat tinggi yang digunakan dalam jangkapanjang bisa menyebabkan tuli dan tinnitus (telinga berdenging), yang

    biasanya bersifat sementara.Kuinin bisa menyebabkan tuli permanen.

    Jika terjadiperforasi gendang telinga, obat-obat yang bisa menyebabkankerusakan telinga tidak dioleskan/diteteskan langsung ke dalam telingakarena bisa diserap ke dalam cairan di telinga dalam.

    Antibiotik yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran tidak diberikankepada:- wanita hamil- usia lanjut- orang yang sebelumnya telah menderita ketulian.

    Kepekaan setiap orang terhadap obat-obat tersebut bervarisi, tetapibiasanya ketulian bisa dihindari jika kadar obat dalam darah berada dalamkisaran yang dianjurkan. Karena itu biasanya dilakukan pemantauanterhadap kadar obat dalam darah. Jika memungkinkan, sebelum danselama menjalani pengobatan dilakukan tes pendengaran.

    Biasanya tanda awal dari kerusakan adalah ketidakmampuan untukmendengarkan suara dengan nada tinggi.Bisa terjadi tinnitus (telinga berdenging) atau vertigo.

    4. Memahami macam pemeriksaan telinga dan test pendengaran

    Tes Fungsi Pendengaran

    1.Pemeriksaan audiometri:

    Audiometri adalah subuah alat yang digunakan untuk mengtahui levelpendengaran seseorang. Dengan bantuan sebuah alat yang disebut denganaudiometri, maka derajat ketajaman pendengaran seseorang dapat dinilai.Pemeriksaan audiometri memerlukan audiometri ruang kedap suara, audiologisdan pasien yang kooperatif. Pemeriksaan standar yang dilakukan adalah :

    a. Audiometri nada murni

    http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=kanamisin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=amikasin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=gentamisin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=tobramisin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=streptomisin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=furosemid&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=Aspirin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=kanamisin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=amikasin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=gentamisin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=tobramisin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=streptomisin&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=furosemid&inpIndikasi=&go=+go+http://medicastore.com/index.php?mod=obat_search&selSub=0&selJenis=0&inpNamaObat=&inpNamaGenerik=Aspirin&inpIndikasi=&go=+go+
  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    17/21

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    18/21

    dapat mendengarnya. Sebaliknya tes rinne negatif jika pasien tidak dapatmendengarnya

    -Garpu tala 512 Hz kita bunyikan secara lunak lalu menempatkan tangkainyasecara tegak lurus pada planum mastoid pasien. Segera pindahkan garputala

    didepan meatus akustikus eksternus. Kita menanyakan kepada pasien apakahbunyi garputala didepan meatus akustikus eksternus lebih keras dari padadibelakang meatus skustikus eksternus (planum mastoid). Tes rinne positif jikapasien mendengar didepan maetus akustikus eksternus lebih keras. Sebaliknyates rinne negatif jika pasien mendengar didepan meatus akustikus eksternuslebih lemah atau lebih keras dibelakang.

    Ada 3 interpretasi dari hasil tes rinne :

    Normal : tes rinne positif

    Tuli konduksi: tes rine negatif (getaran dapat didengar melalui tulang lebih lama)

    Tuli persepsi, terdapat 3 kemungkinan :

    Bila pada posisi II penderita masih mendengar bunyi getaran garpu tala.

    Jika posisi II penderita ragu-ragu mendengar atau tidak (tes rinne: +/-)

    Pseudo negatif: terjadi pada penderita telinga kanan tuli persepsi pada posisi Iyang mendengar justru telinga kiri yang normal sehingga mula-mula timbul.

    d. Test Weber

    Tujuan kita melakukan tes weber adalah untuk membandingkan hantaran tulangantara kedua telinga pasien. Cara kita melakukan tes weber yaitu: membunyikangarputala 512 Hz lalu tangkainya kita letakkan tegak lurus pada garis horizontal.Menurut pasien, telinga mana yang mendengar atau mendengar lebih keras. Jikatelinga pasien mendengar atau mendengar lebih keras 1 telinga maka terjadilateralisasi ke sisi telinga tersebut. Jika kedua pasien sama-sama tidakmendengar atau sam-sama mendengaar maka berarti tidak ada lateralisasi.

    Getaran melalui tulang akan dialirkan ke segala arah oleh tengkorak, sehinggaakan terdengar diseluruh bagian kepala. Pada keadaan ptologis pada MAE atau

    cavum timpani missal:otitis media purulenta pada telinga kanan. Juga adanyacairan atau pus di dalam cavum timpani ini akan bergetar, biala ada bunyisegala getaran akan didengarkan di sebelah kanan.

    Interpretasi:Bila pendengar mendengar lebih keras pada sisi di sebelah kanandisebut lateralisai ke kanan, disebut normal bila antara sisi kanan dan kiri samakerasnya.

    Pada lateralisai ke kanan terdapat kemungkinannya:

    Tuli konduksi sebelah kanan, missal adanya ototis media disebelah kanan.

    Tuli konduksi pada kedua telinga, tetapi gangguannya pada telinga kanan ebihhebat.

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    19/21

    Tuli persepsi sebelah kiri sebab hantaran ke sebelah kiri terganggu, maka didengar sebelah kanan.

    Tuli persepsi pada kedua teling, tetapi sebelah kiri lebih hebaaaat dari padasebelah kanan.

    Tuli persepsi telinga dan tuli konduksi sebelah kana jarang terdapat.

    e. Test Swabach

    Tujuan :Membandingkan daya transport melalui tulang mastoid antarapemeriksa (normal) dengan probandus.

    Dasar : Gelombang-gelombang dalam endolymphe dapat ditimbulkan oleh :Getaran yang datang melalui udara. Getaran yang datang melalui tengkorak,khususnya osteo temporale

    Cara Kerja : Penguji meletakkan pangkal garputala yang sudah digetarkan padapuncak kepala probandus. Probandus akan mendengar suara garputala itu makinlama makin melemah dan akhirnya tidak mendengar suara garputala lagi. Padasaat garputala tidak mendengar suara garputala, maka penguji akan segeramemindahkan garputala itu, ke puncak kepala orang yang diketahui normalketajaman pendengarannya (pembanding). Bagi pembanding dua kemungkinandapat terjadi : akan mendengar suara, atau tidak mendengar suara.

    5. Memahami gangguan pendengaran akibat bising / noise inducedhearing loss.

    DEFINISI

    Bising adalah suara atau bunyi yang mengganggu atau tidak dikehendaki. Daridefinisi ini menunjukkan bahwa sebenarnya bising itu sangat subyektif,tergantung dari masing-masing individu, waktu dan tempat terjadinya bising.Sedangkan secara audiologi, bising adalah campuran bunyi nada murni denganberbagai frekwensi.

    Cacat pendengaran akibat kerja ( occupational deafness / noise inducedhearing loss ) adalah hilangnya sebahagian atau seluruh pendengaran seseorangyang bersifat permanen, mengenai satu atau kedua telinga yang disebabkan

    oleh bising terus menerus dilingkungan tempat kerja. Dalam lingkungan industri,semakin tinggi intensitas kebisingan dan semakin lama waktu pemaparankebisingan yang dialami oleh para pekerja, semakin berat gangguanpendengaran yang ditimbulkan pada para pekerja tersebut.

    PATOGENESIS

    Tuli akibat bising mempengaruhi organ Corti di koklea terutama sel-sel rambut.Daerah yang pertama terkena adalah sel-sel rambut luar yang menunjukkanadanya degenerasi yang meningkat sesuai dengan intensitas dan lama paparan.Stereosilia pada sel-sel rambut luar menjadi kurang kaku sehingga mengurangirespon terhadap stimulasi. Dengan bertambahnya intensitas dan durasi paparan

    akan dijumpai lebih banyak kerusakan seperti hilangnya stereosilia. Daerah yangpertama kali terkena adalah daerah basal. Dengan hilangnya stereosilia, sel-sel

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    20/21

  • 7/30/2019 Skenario 2 pbl blok panca indera

    21/21

    tetapi apabila sudah menyebar sampai ke frekwensi yang lebih rendah ( 2000dan

    3000 Hz ) keluhan akan timbul. Pada mulanya seseorang akan mengalamikesulitan

    untuk mengadakan pembicaraan di tempat yang ramai, tetapi bila sudahmenyebar

    ke frekwensi yang lebih rendah maka akan timbul kesulitan untuk mendengarsuara

    yang sangat lemah. Notch bermula pada frekwensi 3000 6000 Hz, dan setelah

    beberapa waktu gambaran audiogram menjadi datar pada frekwensi yang lebih

    tinggi. Kehilangan pendengaran pada frekwensi 4000 Hz akan terus bertambahdan

    menetap setelah 10 tahun dan kemudian perkembangannya menjadi lebihlambat.

    5. Memahami menjaga pendengaran secara islami

    Dalam hal ini Allah Subhanahu wa Ta'la berfirman: "Sesungguhnya pendengaran,penglihatan dan hati semua itu akan diminta pertanggung jawabannya". (QS. al-Isra': 36).Betapa banyak manusia di zaman sekarang ini yang tidak mau menjaga pendengarannya,sehingga ia gunakan pendengaran tersebut kepada hal yang haram, seperti mendengarkanmusik, nyanyian yang mengumbar dan membangkitkan syahwat. Dan betapa banyakdiantara manusia yang tidak mau menjaga penglihatan-penglihatannya, sehingga ia gunakankepada melihat yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'la. Lidah wajib dijaga denganberkata benar, kalau tidak hendaklah diam, karena salah satu sebab terbesar yangmenyebabkan seseorang masuk ke dalam api neraka adalah karena tidak mau memeliharalidah mereka. Dalam hal ini Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapayang bisa menjaga yang terletak antara dua jenggot maka dia akan masuk syorga" (HR. al-Hakim yang dishahihkan oleh Imam adz-Dzahabi)

    Adapun menjaga makanan dan minuman dari hal yang diharamkan merupakan hal wajib kita

    lakukan, disamping itu juga menjaganya dari hal yang berlebihan, karena hal itu akanmerusak kesehatan dan juga satu bentuk kemubadziran.