sistem monitoring kemampuan dan potensi pusat tata laksana observasi diajukan oleh

23
stem Monitoring Kemampuan dan Potensi stem Monitoring Kemampuan dan Potensi sat Tata Laksana Observasi sat Tata Laksana Observasi n Oleh aga Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat (LPPM) itut Teknologi Bandung Badan Meteorologi dan Geofisika

Upload: tassos

Post on 06-Jan-2016

63 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Badan Meteorologi dan Geofisika. Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh Lembaga Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung. Pengertian Aset. Kemampuan Pengelolaan. Mengelola Sistem Observasi - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi

Pusat Tata Laksana ObservasiPusat Tata Laksana ObservasiDiajukan Oleh

Lembaga Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung

Badan Meteorologi dan Geofisika

Page 2: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Pengertian AsetPengertian Aset

Page 3: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Kemampuan PengelolaanKemampuan Pengelolaan

Mengelola Sistem Observasi Mengelola Peralatan Sistem Komunikasi Mengelola Peralatan Sistem Pemrosesan Data Mengelola Data Stasiun Monitor Jaringan Stasiun Sistem Pengamatan

berbasis peta Indonesia Monitor fasilitas dan kemampuan pelayanan stasiun Melakukan pencarian data peralatan

Page 4: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Sistem ObservasiSistem Observasi

Surface observation (Pengamatan permukaan) Upper-air observation (Pengamatan udara atas) Marine observation (Pengamatan maritim) Satellite observation (Pengamatan satelit) Solar radiation observation (Pengamatan radiasi

matahari) Radar observation (Pengamatan radar) Global atmosphere wether observation

Page 5: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Data Pada Sistem ObservasiData Pada Sistem Observasi

Unit-unit pengamatan didalamnya Jenis peralatan yang harus digunakan dalam unit

pengamatan Waktu yang diperlukan setiap hari untuk

mendapatkan hasil pengamatan yang memenuhi syarat

Jumlah SDM yang diperlukan untuk melaksanakan pengamatan tersebut

Page 6: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Peralatan Sistem Pemrosesan DataPeralatan Sistem Pemrosesan Data

Realtime data processing Non-realtime data processing

Page 7: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Data StasiunData Stasiun

Program pengamatan yang dilakukan Peralatan program pengamatan yang dimiliki Peralatan sistem telekomunikasi yang digunakan Peralatan untuk pemrosesan data Waktu hidup stasiun per hari Jumlah SDM yang tersedia Biaya operasional per hari, per bulan Harga pembelian dan taksiran nilai sekarang dari peralatan-

peralatan yang dimiliki

Page 8: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Jaringan Stasiun Sistem Pengamatan Jaringan Stasiun Sistem Pengamatan berbasis peta Indonesiaberbasis peta Indonesia

Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan permukaan Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan udara atas Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan maritim Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan penerbangan Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan satelit Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan radiasi matahari Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan radar Mampu memperlihatkan jaringan stasiun yang memiliki sistem telekomunikasi

tertentu Mampu memperlihatkan jaringan stasiun yang memiliki fasilitas data processing

tertentu Mampu memberikan informasi stasiun yang belum lengkap peralatan

pengamatannya Mampu memberikan informasi stasiun yang belum cukup personil pengamatnya

Page 9: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Fasilitas dan Kemampuan Pelayanan Fasilitas dan Kemampuan Pelayanan StasiunStasiun

Mampu memberikan informasi stasiun yang belum lengkap atau berlebih peralatan pengamatannya

Mampu memberikan informasi stasiun yang belum cukup atau berlebih personil pengamatnya

Mampu memberikan informasi anggaran operasional stasiun per tahun Mampu memberikan informasi harga beli peralatan yang dimiliki Mampu memberikan informasi nilai saat ini peralatan yang dimiliki Mampu memberikan informasi kondisi peralatan yang dimiliki Mampu memberikan informasi peralatan yang sudah harus diganti untuk

tahun depan

Page 10: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Pencarian Data PeralatanPencarian Data Peralatan

Mampu mendaftar alat berdasarkan kondisinya (baik, cukup, kurang, rusak)

Mampu mendaftar alat berdasarkan mereknya Mampu mendaftar alat berdasarkan kegunaannya Mampu mendaftar alat sistem telekomunikasi yang

dimiliki Mampu mendaftar alat pemrosesan data yang dimiliki

Page 11: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Modul-Modul Utama dan Modul-Modul Utama dan Sub Sistem ModulSub Sistem Modul

Page 12: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Manajemen Asset Life CycleManajemen Asset Life Cycle

Asset Planning

Asset Purchasing

Asset Inventory

Asset Warehousing

Asset Invoice Verification

Information System

Asset Evaluation

Page 13: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Arsitektur AplikasiArsitektur Aplikasi

Perencanaan

Modul Perencanaan

Modul Pembelian

Modul Manajemen Inventori

Pembelian Inventori Warehousing InvoiceSistem

Informasi

Modul Manajemen Warehouse

Modul Verifikasi Pembayaran

Modul Sistem Informasi

Page 14: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Master DataMaster Data

Vendor Record Struktur Vendor Record Pengelompokan Account Master Peralatan Teknis Tipe Peralatan Fungsi Kontrol Terhadap Tipe Peralatan

Batch System Peralatan KhususInformasi PembelianKondisi Alat

Master Data digunakan sebagai kodifikasi untuk pemilahan peralatan

Menyimpan model dan referensi peralatan

Menyimpan Histori peralatan

Page 15: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Sub Modul PerencanaanSub Modul Perencanaan

Perencanaan Berdasarkan Perubahan Kebutuhan pada event khusus Perencanaan Berdasarkan Konsumsi Khusus Perencanaan Re-Order Perencanaan Berdasarkan Forecast Kalkulasi Kebutuhan Perencanaan

Modul Perencanaan berfungsi sebagai aplikasi kebutuhan perencanaan. Aplikasi ini digunakan untuk memantau kondisi peralatan, sehingga pada waktu dibutuhkan modul ini secara otomatis akan membuat order perencanaan pembelian peralatan teknis

Page 16: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Sub Modul PembelianSub Modul Pembelian

Dokumen Panduan PembelianStruktur Dokumen PembelianDokumen Permintaan PenawaranDokumen PenawaranDokumen PembelianDokumen KontrakDokumen Jadwal Pengiriman

Sub modul pembelian digunakan untuk menjalankan fungsi otomatisasi pembelian

Page 17: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Sub Modul Pengelolaan InventoriSub Modul Pengelolaan Inventori

Pengelolaan berdasarkan KuantitasPengelolaan berdasarkan Nilai BarangDokumentasi perpindahan barang atau peralatanPenerimaan barang atas Pembelian Penerimaan Barang StandarPenerimaan Barang dibawah standar pembelianInspeksi Kualitas Barang/Peralatan Batch Data

Sub Modul Inventori digunakan untuk menjalankan fungsi koleksi penyimpanan dan pendaftaran atas perencanaan dan kontrol peralatan berdasarkan kuantitas dan nilai barang

Page 18: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Sub Modul Pengelolaan InventoriSub Modul Pengelolaan Inventori

Stok Khusus Stok Khusus Vendor Terbatas Inventori Fisik Peralatan Prosedur Inventori Fungsionalitas Inventori

Page 19: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Sub Modul Manajemen WarehouseSub Modul Manajemen Warehouse

Struktur Warehouse Nomor Warehouse Jenis Penyimpanan Perpindahan BarangPermintaan Perpindahan Barang Konfirmasi Permintaan Perpindahan Barang

Sub Modul Manajemen Warehouse digunakan untuk mendukung efisiensi dan efektivitas pemrosesan peralatan.

Page 20: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Sub Modul Manajemen WarehouseSub Modul Manajemen Warehouse

Struktur Warehouse Kode Client Kode perusahaan Organisasi Pembelian Kelompok Pembelian Definisi Peralatan Definisi tempat penyimpanan

Page 21: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Sub Modul Manajemen WarehouseSub Modul Manajemen Warehouse

Pencarian Jenis Simpanan Pencarian Sesi Penyimpanan Pencarian Spesifik Strategi Penempatan Peralatan Strategi Pemindahan Peralatan Histori Inventori / Peralatan Storage Unit Management

Page 22: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Sub Modul Verifikasi PembayaranSub Modul Verifikasi Pembayaran

Pembayaran berdasarkan Referensi Order Referensi Penerimaan Order Pembayaran tanpa Referensi Order Fungsi Masukan Pembayaran Pajak Kurs Pembayaran Memo Kredit

Merupakan modul tambahan yang digunakan untuk membantu memverifikasi pembayaran dan harga atas pembelian barang atau peralatan

Page 23: Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi  Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh

Sub Modul Sistem Informasi Manajemen Sub Modul Sistem Informasi Manajemen PeralatanPeralatan

Sistem Informasi Pembelian Peralatan Sistem Informasi Analisa Standar Struktur Informasi Standar (Kelompok Pembelian, Vendor, Kelompok Peralatan, Peralatan) Analisa ABCPengawasan Inventori Analisa Nilai Obyek

Digunakan oleh Pihak Manajemen untuk Melakukan Pengawasan Terhadap Manajemen Aset