sistem koloid sma
TRANSCRIPT
Sakinah MrSyahr BanuAgiki Arkan
SISTEM KOLOID
Pengertian Koloid
Suatu sistem dispersi yang ukuran partikelnya lebih besar dari larutan,tetapi lebih kecil dari suspensi(Campuran kasar)
Contoh larutan,koloid,dan suspensi
Perbedaan Larutan,Koloid,dan Suspensi
Komponen komponen pembentuk sistem koloid adalah Fase terdispersi (zat terlarut) dan medium (fase) pendispersi (zat pelarut)
Sistem koloid dikelompokkan menjadi:
No
Fase Terdispersi
Medium Pendispers
i
Nama Koloid
Contoh
1 Padat Gas Aerosol padat
Asap,debu
2 Padat Cair Sol Sol emas,tinta,cat
3 Padat Padat Sol padat Gelas berwarna,intan hitam
4 Cair Gas Aerosol cair Kabut,awan,hair spray
5 Cair Cair Emulsi Susu,santan,minyak ikan
6 Cair Padat Emulsi padat Jelly,mutiara,keju
7 Gas Cair Buih Buih,sabun,krim kocok
8 Gas Padat Buih padat Karet busa,batu apung
SIFAT SIFAT KOLOID
Efek Tyndall
Gerak Brown
Elektroforesis
Adsorpsi
EFEK TYNDALL
Efek Tyndall adalah gejala penghamburan sinar oleh partikel koloid
Susunan partikel dalam koloid menyebabkan berkas sinar akan dihamburkan oleh partikel partikel koloid
Jika berkas sinar dilewatkan melalui larutan,seluruh berkas sinar tidak tertahan.Jika berkas sinar dilewatkan melalui suspensi,maka partikel partikel akan menahan berkas sinar tersebut. Karena itu efek tyndal dapat digunakan untuk membedakan antara larutan,koloid,dan suspensi
Cahaya akan terlihat pada koloid
Terlihat sinar matahari masuk tampak jelas,hal ini disebabkan sifat partikel2 debu yang merupakan aerosol padat dapat memantulkan dan menghamburkan sinar matahari
Partikel udara seperti nitrogen,oksigen,debu,dsb menyebabkan cahaya yg dipancarkan matahari akan dihamburkan.
Cahaya matahari adlh sinar tampak yg dgn panjang gelombang berbeda2.urutan pnjng gel. Dari terendah-tinggi adalah ungu-merah
Pada daerah yg mengalami siang hari (posisi matahari tegak lurus) ,warna biru paling banyak dihamburkan karena pada saat itu sinar tampak memiliki panjang gelombang yg rendah. Daerah yg mengalami pagi hari atau sore hari (posisi matahari miring) mempunyai panjang gelombang besar sehingga warna merah-kuning yg dihamburkan
Apabila tidak ada partikel koloid diudara,sinar matahari tidak dihamburkan dan akan langsung menuju bumi,akibatnya langit akan terklihat hitam
Gerakan patah – patah (zig zag) paertikel partikel koloid secara terus menerus dengan arah sembarang
Gerak Brown
Semakin kecil ukuran partikel,grk Brown semakin cepat
Semakin besar ukuran partikel koloid,grk Brown semakin lambat
Semakin tinggi suhu koloid,grk Brown akan semakin cepat
Semakin rendah suhu koloid,grk Brown akan semakin lambat
Gerak Brown diakibatkan interaksi antara partikel2 koloid dengan molekul2 pendispersinya
Interaksi di dlm partikel tdk seimbang karena kecilnya ukuran pertikel. Akibatnya gerakan tidak menentu dan membentuk zig zag
ElektroforesisElektrolisis adalah gerak partikel koloid dalam medan listrik
Bila arus listrik dengan tegangan rendah dialirkan ke dalam dispersi koloid,maka partikel partikel koloid bergerak menuju elektrode positif atau negatif,ini membuktikan partikel2 koloid dalam medium pendispersinya bermuatan listrik
Contoh#Penyerapan ion H+ oleh koloid Fe(OH)3 menyebabkan ia bermuatan positif
#Penyerapan ion2 negatif oleh koloid As2S3 akan menyebabkan kolois As2S3 bermuatan negatif
Kegunaan Elektroforesis
Dapatkah kestabilan koloid dihilangkan?Untuk mengetahui
muatan suatu koloid,positif&negatif
Mengatasi masalah pencemaran udara,salah satunya dengan alat Cottrell
Kestabilan suatu koloid akan hilang jika muatannya dinetralkan.Jika suatu partikel dinetralkan,partikel itu akan mengendap. Caranya dengan menambahkan koloid yang muatannya berlawanan . Penghilangan kestabilan koloid dikenal dengan Koagulasi
Koagulasi(Penggumpalan)
Koagulasi adalah proses pengendapan koloidDapat dilakukan dgn 3 cara:
Manfaat koagulasi pada kehidupan sehari2: Pembentukan Delta di Muara sungai,Industri karet alam,Penjernih air
Koagulasi pelindung Koloid yg dicampurkan kedalam koloid lain,sehingga sistem yg ditambahkan tersebut menjadi stabil
Kol. Liofil
Kol. Liofol
Koloid yg medium terdispersinya menarik medium pendispersinya akibat adanya gaya van der waals atau ikatan hidrogen. Bila mediumnya air,koloid ini disebut hidrofil
Kol.liofol adalah koloid yang pertikel2 terdispersinya tidak menarik medium pendispersinya. Bila mediumnya air,koloid ini disebut hidrofob
KOLOID LIOFIL& LIOFOB . . .
Sol Hidrofil Sol Hidrofob
Efek Tyndall lemah Efek tyndall lebih jelas
Mengadsorpsi mediumnya Tidak mengadsorpsi mediumnya
Viskositas lebih besar dari pada mediumnya
Hampir sama
Bersifat reversibel Tidak reversibel
Tdk mudah digumpalkan dengan penambahan elektrolit
Mudah digumpalkan dengan penambahan elektrolit
Stabil Kurang stabil
Terdiri atas zat organik Zat organik
c/: sabun,deterjen,kanji,agar-agar,gelatin
C/:sol belerang,sol logam,sol Fe(OH)3,sol As2S3,sol AgCl
Proses pembersihan noda kain oleh deterjen
Sifat hidrofob dan hidrofil dimanfaatkan dalam proses pencucian pakaian pada penggunaan detergen. Apabila kotoran yang menempel pada kain tidak mudah larut dalam air, misalnya lemak dan minyak.dengan bantuan sabun atau detergen maka minyak akan tertarik oleh detergen. Oleh karena detergen larut dalam air, akibatnya minyak dan lemak dapat tertarik dari kain.
Kemapuan detergen menarik lemak dan minyak disebabkan pada molekul detergen terdapat ujung-ujung liofil yang larut dalam air dan ujung liofob yang dapat menarik lemak dan minyak. Akibat adanya tarik-menarik tersebut , tegangan permukaan lemak dan minyak dengan kain menjadi turun dehingga lebih kuat tertarik oleh molekul-molekul air yang mengikat kuat detergen.
Adsorpsi
ADSORPSI adalah penyerapan partikel oleh permukaan zat,karena koloid mempunyai luas
permukaan yang besar
Mengapa partikel koloid bermuatan listrik?Hal ini terjadi karena permukaan partikel2 koloid dapat menarik partikel2 bermuatan listrik disekitarnya. Hal ini disebut ADSORPSISifat adsorpsi partikel2 koloid dpt dimanfaatkan sbg:
Pemutihan Gula PasirPewarnaan KainPenjernihan Air (dengan tawas)
Tawas untuk menjernihkan air
Pewarnaan kain
Pemutihan gula
Pembuatan KoloidPembentukan koloid dapat
digambarkan secara skematis,sebagai berikut:
Larutan Koloid Suspensi
Kondensasi
Dispersi
KONDENSASI DISPERSI
Cara Mekanik
Cara Peptisasi
Cara Busur Bredig
Reaksi Redoks
Hidrolisis
Dekomposisi Rangkap
Penggantian Pelarut
A. Reaksi Redoks Contoh: pembuatan sol belerang 2H2S + SO2 2H2O + 3/2 S2
B. Hidrolisis Contoh: pembuatan sol besi (III) Hidroksida FeCl3 +3H2O Fe(OH)3 +3HCL
C. Dekomposisi Rangkap Contoh:sol AgCl dibuat dengan
mencampurkan larutan perak nitrat encer dengan larutan HCL encer
AgNO3 + HCl AgCl + HNO3 D. Penggantian Pelarut Contoh: bila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkohol a- kan terbentuk suatu gel
KONDENSASI
A. Cara Mekanik Contoh:sol belerang dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama
sama dengan gula pasir,kemudian mencampur serbuk halus tersebut dengan air
B. Cara Peptisasi yaitu Pembuatan koloid dari butir-butir kasar suatu endapan dengan
bantuan zat pemeptisasi C.Cara Busur Bredig Digunakan untuk membuat sol logam. Dua kawat yg berfungsi sebagai
elektrode dicelupkan ke dalam air,kemudian kedua ujung kawat diberi loncatan listrik
DISPERSI
D. HomogenisasiDengan menggunakan mesin homogenisasi.Contoh: emulsi obat di pabrik obat dilakukan dengan proses homogenisasi,Pembuatan susu kental manis yang bebas kasein dilakukan dengan mencampurkan serbuk susu skim ke dalam air dengan menggunakan mesinhomogenisasi.
Dialisis
Ultrafiltrasi
Elektroforesis
Karena mempunyai sifat mengadsorpsi,koloid biasanya bercampur dengan ion2 pengganggu.untuk memisahkannya dilakukan dialisis,dgn cara melewatkan pelarut pd sistem koloid melalui mebran semipermiabel.c/:mesin pencuci darah
Diameter partikel koloid lebih kecil daripada partikel suspensi sehingga koloid tidak dapat disaring menggunakan kertas saring biaya. Untuk mengecilkan pori,kertas penyaring dicelupkan ke dlm koloidon,misalnya selofan
Selain untuk menentukan muatan koloid dan memisahkan asap dan debu dari udara,elektroforesis juga dapat digunakan untuk memurnikan koloid dari partikel2 zat pelarut
Bagaimana cara memurnikan koloid?
PROSES DIALISIS
Sumber: Seribu Pena kelas 2 SMA Erlangga