sistem kardiovaskuler

27
SISTEM KARDIOVASKULER Oleh: Mustamir Anwar Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah: Anatomi dan Fisiologi Manusia Dosen Pengampu: dr. Dina Islamiya

Upload: chidi

Post on 22-Feb-2016

196 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SISTEM KARDIOVASKULER. Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah: Anatomi dan Fisiologi Manusia Dosen Pengampu: dr. Dina Islamiya. Oleh : Mustamir Anwar. Komponen Darah. Sel-sel darah : 1. Sel darah merah ( eritrosit ) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM KARDIOVASKULER

SISTEM KARDIOVASKULER

Oleh: Mustamir Anwar

Tadris Biologi Fakultas TarbiyahIAIN Walisongo

Semarang

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah:

Anatomi dan Fisiologi Manusia

Dosen Pengampu: dr. Dina Islamiya

Page 2: SISTEM KARDIOVASKULER

Komponen Darah

Sel-sel darah :1. Sel darah merah (eritrosit)2. Sel darah putih (leukosit)3. keping-keping darah (trombosit)

Plasma darah :1.Air2.Senyawa organik3. Senyawa anorganik4. Serum

Page 3: SISTEM KARDIOVASKULER

• Kandungan air sebanyak 70%, hemoglobin 25%, protein, lipid, dan kolesterol 5%.• Fungsi: mengangkut oksigen yang terikat pada hemoglobin.• Bentuknya bikonkaf, seperti cakram, dengan sitoplasma berada di dalam membran sel yang elastis• Pada laki-laki dewasa dalam 1mm3 darah terdapat lebih kurang 5 juta sel darah merah, sedangkan pada perempuan hanya 4 juta sel

Eritrosit

Page 4: SISTEM KARDIOVASKULER

Leukosit

Dalam setiap 1 mm3 darah terdapat 4 ribu- 13 ribu sel darah putih dengan perbandi- ngan sel darah putih dengan sel darah merah 1:600Jumlah selnya tidak dapat ditentukan secara pasti karena penyebarannya di dalam tubuh tidak merataFungsi umunya melawan peradangan dan infeksi

Page 5: SISTEM KARDIOVASKULER

Macam sel darah putih1. granulosit, macamnya; a. Neutrofil, plasmanya bersifat netral, bentuk inti bercama- macam (berinti bengkok, banyak, dan batang) bersifat fagosit. b. Eosinofil, plasmanya bersifat asam, berbintik-bintik kemerahan, jumlahnya meningkat jika terjadi infeksi, bersifat fagosit. c. Basofil, plasmanya bersifat basa, berbintik-bintik kebiruan dan bersifat fagosit2. agranulosit, macamnya; a. Limfosit, berinti satu dan tidak dapat bergerak bebas, fungsinya berperan dalam pembentukan zat anti bodi b. Monosit, berinti satu besar,berbentuk bulat panjang, dapat bergerak cepat, danbersifat fagosit

Page 6: SISTEM KARDIOVASKULER

Trombosit

• Bentuk oval sangat kecil, tidak mempunyai inti, dan dapat melekat pada daerah yang luka pada dinding pembuluh darah, hanya dapat dilihat dengan mikroskop• Dalam 1mm3 darah terdapat 150ribu- 350ribu sel trombosit• Fungsinya berperan dalam proses pembekuan darah

Page 7: SISTEM KARDIOVASKULER

Pengertian Anemia

Adalah: suatu keadaan dimana jumlah hematokrit, hemoglobin dan eritrosit menurun dibawah normal. Bisa dikarenakan inflamasi kronik atau produksi sel darah merah terganggu.

Page 8: SISTEM KARDIOVASKULER

Ada beberapafaktor yang dapat menyebabkan anemia: Kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat. Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal. Kehilangan darah akibat pendarahan dalam atau

siklus haid pada perempuan. Penghancuran sel darah merah (anemia

hemolitik).

Penyebab Anemia

Page 9: SISTEM KARDIOVASKULER

Dibagi menjadi tiga golongan yaitu:Sistem ABOSistem Reshus dan Sistem Mn.

Golongan darah ABO1. Golongan darah A

Pada eritrositnya mempunyai antigen atau aglutinogen A. dan pada plasma darahnya mempunyai antibodi aglutinin beta atau anti-B.

2. Golongan darah BPada eritrositnya mempunyai antigen B dan mempunyai antibodi atau aglutinin alfa atau anti-A.

3. Golongan darah ABMempunyai antigen A dan B, tetapi pada plasma darahnya tidak mempunyai antibodi atau aglutinin.

4. Golongan darah OEritrositnya tidak mempunyai antigen tetapi pada plasma darahnya mempunyai antibodi atau aglutinin alfa dan beta atau anti-A dan anti-B.

Golongan Darah

Page 10: SISTEM KARDIOVASKULER

Golongan Darah sistem Mn dan sistem Rhesus

1. Sistem MN : golongan darah digolong-kan menjadi 3 yaitu M, MN dan N. pada golongan darah sistem MN serum atau plasma darah orang tidak mengandung zat anti M maupun anti N. Dengan begitu, golongan darah sistem MN tidak penting untuk keperluan transfusi darah karena tidak ada bahaya penggumpalan.

2. Sistem Rh (Rhesus) : golongan darah manusia di golongkan menjadi 2 yaitu Rh+ dan Rh-.

Page 11: SISTEM KARDIOVASKULER

Pembuluh darah besar yang melewati jantung

1. Vena Cava SuperiorVena cava superior adalah vena besar yang membawa darah kotor dari tubuh bagian atas menuju atrium kanan.

2. Vena Cava InferiorVena cava inferior adalah vena besar yang membawa darah kotor dari bagian bawah diafragma ke atrium kanan.

3. Sinus ConariaSinus coronary adalah vena besar di jantung yang membawa darah kotor dari jantung sendiri.

Page 12: SISTEM KARDIOVASKULER

4. Trunkus PulmonalisPulmonary trunk adalah pembuluh darah besar yang membawa darah kotor dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah kotor dari pulmonary trunk ke kedua paru-paru.

5. Vena PulmonalisVena pulmonalis, dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah bersih dari kedua paru-paru ke atrium kiri.

6. Aorta AsendensAscending aorta, yaitu pembuluh darah besar yang membawa darah bersih dari ventrikel kiri ke arkus aorta (lengkung aorta) ke cabangnya yang bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian atas.

7. Aorta DesendensDescending aorta,yaitu bagian aorta yang membawa darah bersih dan bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian bawah.

Page 13: SISTEM KARDIOVASKULER

Sirkulasi PulmonalSirkulasi pulmonal adalah peredaran darah antara jantung dengan paru-paru.

Sirkulasi pulmonal diawali dengan keluarnya darah dari ventrikel kanan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis dan kembali ke atrium kiri melalui vena-vena pulmonalis.

Page 14: SISTEM KARDIOVASKULER

Bagan Hemopoesis

Page 15: SISTEM KARDIOVASKULER

Pembuluh darah besar pada jantung

Page 16: SISTEM KARDIOVASKULER

Letak jantung

Page 17: SISTEM KARDIOVASKULER

Gambar Pembuluh-Pembuluh Darah

Page 18: SISTEM KARDIOVASKULER

Sirkulasi darah

Page 19: SISTEM KARDIOVASKULER

Arteri Vena

Dindingnya elastis dan tebal Dindingnya tipis dan kurang elastis

Tekanan darahnya kuat/cepat Tekanan darahnya lemah

Darah kaya akan O2 kecuali arteri pulmonalis

Darah kaya akan CO2 kecuali vena pulmonalis

Letaknya agak dalam Letaknya dekat dengan permukaan kulit

Denyut jantung terasa Denyut jantung tidak terasa

Perbedaan Arteri dan Vena

Tidak memilki katup Memilki katup

Arah aliran menuju keluar jantung Aliran darah menuju jantung

Page 20: SISTEM KARDIOVASKULER

20

STRUKTUR ARTERI DAN VENA

Page 21: SISTEM KARDIOVASKULER

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Page 22: SISTEM KARDIOVASKULER

JUMLAH TROMBOSIT DALAM DIAGNOSIS LABORATORIUM

Page 23: SISTEM KARDIOVASKULER

Eritrosit

Page 24: SISTEM KARDIOVASKULER

Gambar Leukosit Darah

Page 25: SISTEM KARDIOVASKULER

Sirkulasi Fetus

Page 26: SISTEM KARDIOVASKULER

Harga normal darahERITROSIT Laki – laki dewasa : 4,3 jt – 5,9 jt Wanita dewasa : 3,9 – 4,8 jt Bayi : 5,0 – 7,0 jt Anak, 3 bulan : 3,2 – 4,8 jt 1 tahun : 3,6 – 5,2 jt 10 – 12 tahun : 4,0 – 5,4 jt. TROMBOSIT Peningkatan . trombositosis Penurunan . trombositopenia. Nilai normal : 150 – 400ribuHEMOGLOBINHarga normal : Dewasa : laki-laki : 13,4 – 17,7 g/dl Perempuan : 11,4 – 15,1 g/dl Bayi baru lahir : 16,5 ± 3 g/dl Kdr Hb < : Anemia Kdr Hb > : Polisitemia

Page 27: SISTEM KARDIOVASKULER

THE END

wassalam