sistem informasi surat masuk dan surat …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_10.11.4574.pdf ·...

19
SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR BADAN PENGAWAS PEMILU PROVINSI JAMBI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Fajar Nurhfi Ilsan 10.11.4574 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2014

Upload: truongmien

Post on 02-May-2018

227 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR

BADAN PENGAWAS PEMILU PROVINSI JAMBI

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Fajar Nurhfi Ilsan

10.11.4574

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

2014

NASKAH PUBLIKASI

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM OF INCOMING AND OUTGOING MAIL AT BADAN PENGAWAS PEMILU OFFICE JAMBI

SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR BADAN PENGAWAS

PEMILU PROVINSI JAMBI

Fajar Nurfhi Ilsan Erik Hadi Saputra

Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

the background of this research because the man was still in office

management letter Election Supervisory Body ( BAWASLU ) Jambi province ,

therefore the authors here find it necessary management information system made

incoming and outgoing mail that has computerized so that incoming and outgoing mail

was more neat and orderly have a back up if needed when needed . Furthermore the

reason for building this system is to conserve the administration section of the letter to

make it more effective and efficient .

Here the authors use analytical pieces to build this system by doing some

research . And of course in addition to conducting research , of course, here the

authors also conducted interviews to determine what kind of system will be built .

And finally after about a month doing research and building a system of

correspondence that has this computerized it is hoped will help the performance of the

administration office of the Election Supervisory Board , and the absence of the letter -

a letter that has been lost because of all the back - up properly .

Keywords : Letter,mail,incoming and outgoing mail, administration office

1

1. Pendahuluan

Pada era komputerisasi saat ini, salah satu permasalahan utama adalah

bagaimana mengolah data sedemikian caranya untuk menjadi informasi yang berguna

dan mudah d igunakan untuk pengguna informasi yang berwenang. Sistem

manajemen surat yang ada di kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) di

provinsi Jambi masih dilakukan secara manual, oleh karena itu pembuatan aplikasi ini

sangat dibutuhkan oleh kantor tersebut. Kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU)

provinsi Jambi, memerlukan penanganan prosedur tata kelolaan persuratan yang

baik

Dengan banyaknya jumlah surat yang dibuat dan diterima setiap harinya maka

dalam mencari surat tersebut jika sewaktu dibutuhkan maka itu akan menguragi

keefisieenan dalam hal tenaga dan waktu bila dilakukan secara manual. Tugas admin

yang berwenang dalam menjalankan tugasnya dengan sistem manual juga

menyebabkan kemungkinan tidak meratanya bebab kerja yang akan ditanggung

setiap pagawai tersebut. Sehingga pada saat ini diperlukan suatu sistem informasi

manajemen surat masuk dan surat keluar agar ebih terstruktur dan dapat

mempercepat pembuatan laporan dan pencarian data yang ada.

2. Landasan Teori

2.1 Bawaslu

Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) adalah badan badan yang bertugas

mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu,

Bawaslu juga memiliki jajaran yang bersifat permanen hingga tingkat Provinsi yang

dikenal dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi. Sedangkan untuk

tingkat kabupaten/kota hingga desa, masih bersifat ad hoc(sementara).

2.2 Sistem

Menurut Aji Supriyanto (2005, h.238). Sistem merupakan kumpulan elemen,

komponen, atau subsistem yang saling berinteraksi dan saling berinteraksi untuk

mencapai tujuan tertentu. Setiap system memilikin subsistem-subsistem, dan

subsistem sendiri terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen. Sebagai

contoh sebuah sistem komputer memiliki subsistem software, hardware dan

pengguna (brainware). Sedangkan subsistem hardware terdiri dari subsistem piranti

input, piranti proses, piranti dan piranti output. Sementara subsistem daripiranti input

2

itu sendiri terdiri dari komponen seperti mouse, keyboard dan sebagainya. Sangat

dimungkinkan bahwa didalam subsistem terdiri dari subsistemnya lagi. Dan pada

dasarnya setiap komponen sistem saling berinteraksi dan utnuk dapat mencapai

tujuan tertentu harus melakukan beberapa prosedur, metode dan cara kerja yang juga

saling berinteraksi.

2.3 Fungsi kearsipan

Menurut Undang-Undang nomor 7 tahun 1971 disebutkan bahwa arsip

dibedakan menurut fungsinya menjadi dua golongan yaitu :

a. Arsip Dinamis

Arsip dinamis adalah arsip yang diperlukan secara langsng dalam perncanaan

pelaksanaan kehidupan kebangsaaan pada umumnya atau dipergunakan secara

langsung dalam penyelenggaraan administrasi.

b. Arsip Statis

Arsip statis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam

perencanaan, pelaksanaan, kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun

penyelenggaraan sehatri –hari.Sistem Informasi

Menurut Aji Supriyanto (2005, h.243). Sistem Informasi adalah suatu system

didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.4 Web

Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multi

media (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan

protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan

perangkat lunak yang disebut browser.

2.5 Pemodelan Aplikasi

2.5.1 Entitiy Relationship Diagram (ERD)

Sebuah entity adalah sebuah benda atau objek di dunia nyata yang dapat

dibedakan dari semua objek lainnya. Relationship adalah hubungan diantara

beberapa entiti. Relationship set adalah sekumpulan relasi yang mempunyai tipe yang

sama. Relationship set adalah sekumpulan relasi yang mempunyai tipe yang sama.

Atribut merupakan sebutan untuk mewakili suatu entity.

Kardinalitas pemetaan menunjukkan jumlah entity yang dihubungkan ke satu

entity lain dengan suatu relationship sets. Kardinalitas pemetaan meliputi:

a. Hubungan satu ke satu (one to one). Yaitu satu entity dalam A dihubungkan

dengan maksimum satu entity.

3

b. Hubungan satu ke banyak (one to many). Yaitu satu entity dalam A

dihubungkan dengan sejumlah entity dalam entity dalam B dihubungkan

dengan maksimum satu entity dalam A.

c. Hubungan banyak ke satu (many to one). Yaitu satu entity dalam A

dihubungkan dengan maksimum satu entity B. satu entity dalam B dapat

dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.

2.5.2 Flowchart

Bagian alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow) di

dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama

untuk alat bantu komunikasi dan untuk untuk dokumentasi. Pada waktu akan

menggambarkan suatu bagan alir, analis sistem, atau pemrograman dapat mengikuti

pedoman-pedoman sebagai berikut ini. (FitzGerald, FitzGerals, & Stallings, 1981)

1. Karakteristik Flowchart

Adapun karakteristik yang dimiliki flowchart antara lain:

a. Flowchart bersifat grafis atau menggunakan gambar-gambar sebagai

simbol/lambang untuk suatu jenis pekerjaan, tugas atau fungsi tertentu.

b. Perintah bersifat esensial, yaitu hanya perintah yang penting-penting saja

yang digambarkan dalam flowchart.

c. Flowchart efektif untuk merancang program terstruktur (structured programs).

Simbol Flowchart Program

Merupakan bagan alir yang mengambarkan urutan logika dari suatu prosedur

pemecahan masalah. Untuk menggambarkan flowchart program telah tersedia

simbol-simbol standar..

2.5.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan

aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari

masukan menjadi keluaran.

1. Diagram Konteks

DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukkan konteks dimana proses

bisnis berada. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1 proses tunggal. Diagram

konteks juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi dari sistem

atau member informasi ke sistem.

2. Diagram Level 0

Menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem. Pada

level ini juga ditunjukkan bagaimana proses utama terhubung dengan entitas luar.

Pada level ini juga dilakukan penambahan penyimpanan data.

4

3. Diagram Level 1

Umumnya diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0.

Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses

utama dalam level 0, sekaligus menunjukkan bagaimana informasi berpindah dari

satu proses ke proses yang lainnya.

4. Diagram Level 2

Menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah proses pada level 1.

Bisa saja penyusunan DFD tidak mencapai level ini, atau mungkin harus dilanjutkan

ke level berikutnya (level 3, level 4, dan seterusnya).

Data Flow Diagram melayani dua tujuan, yaitu untuk memberikan indikasi

bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem dan untuk

menggambarkan fungsi-fungsi yang mentransformasi aliran data.

Metode untuk menggambarkan elemen-elemen DFD tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut (Al Fatah, 2007):

2.5.4 Normalisasi

Adapun tujuan dari normalisasi adalah untuk mengurangi pemasukan data

yang berulang (redundancy data), duplikasi data. Selain itu, juga untuk menghindari

terjadinya masalah pada saat mengisi, mengubah, maupun menghapus data. Tetapi

tidak semua kasus data berulang dapat dipisahkan menjadi satu tabel lain yang berdiri

sendiri.

Bentuk-bentuk normalisasi adalah sebagai berikut :

1. Bentuk tidak normal (Unnormallized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada

keharusan mengikuti suatu format tertentu, bisa saja data tidak lengkap atau

terduplikasi.

2. Bentuk normal kesatu (1NF/First Normal Form)

Bentuk normal kesatu mempunyai cirri yaitu setiap data dibentuk dalam flat

file(file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu recorddan nilai

dari field-field berupa “atomic value”. Tidak ada satu set atribut yang berulang-

ulang atau atribut bernilai ganda(multivalue).

3. Bentuk normal kedua (2NF/Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi

criteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara

fungsi pad a kunci utama.

4. Bentuk normal ketiga (3NF/Third Normal Form)

5

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk

normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang

transitif.

5. BCNF (Boyce-Codd Normal Form)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk

normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu

dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut superkey.

2.6 Bahasa Pemograman

2.6.1 Hyper Markup Language (HTML)

Hypertext Markup Language atau yang biasa disebut HTML adalah

sekumpulan symbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang

digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser. Namun, pengertian

secara umum merupakan bahasa pemrograman web yang memiliki sintak atau aturan

tertentu dalam menuliskan kode-kode, sehingga browser dapat menampilkan

informasi dengan membaca kode-kode HTML.

2.6.2 Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang dapat

ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. Atau juga bahasa server side scripting

yang menyatu dengan HTML untuk dapat membuat halaman web yang dinamis. PHP

merupakan server side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan

dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML.

PHP dirancang untuk membentuk halaman web yang dinamis, yaitu halaman web

yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti

menampilkan isi basis data ke halaman web.

2.6.3 My SQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data

(database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, MySQL

bersifat open sorce, yang artinya siapa saja boleh menggunakannya. MySQL dapat

dijalankan pada semua platform baik windows maupun linux, MySQL juga merupakan

program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk

aplikasi multi user (banyak pengguna).

2.6.4 Javascript

6

Menurut Wikipedia javascript adalah bahasa scripting yang popu;er di

internet dan dapat bekerja disebagian besar browser popular seperti Internet

Explorer (IE), Mozila Firefox, Google Chrome, Netscape dan Opera. JavaScript

merupakan bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat program yang

digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lenih

interaktif, tidak sekedar indah saja. Java Script memberikan beberapa fungsionalitas

ke dalam halaman web, sehingga dapat menjadi sebuah programyan yang disajikan

dengan menggunakan antar muka web.

Software Yang Digunakan

2.6.5 Netbeans

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan

Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah

teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat berjalan di

berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.

Selain itu NetBeans juga mempunyai plugin dan library yang mendukung freamwork

codeigniter.

Gambar 2.1 Aplikasi Netbeans

2.6.6 Adobe Photoshop CS6

Adobe Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe System

yang dikhususkan untuk pengditan foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat

lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga

dianggap sebagai pemimpin pasar untuk perangkat lunak pengolahan gambar atau

foto.

7

Gambar 2.2 Sofrtware Adobe Photoshop CS6

2.6.7 Personal Home Page (PHP)

PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia Website, PHP

adalah bahasa program yang berbentuk skrip yang diletakkan di dalam server web.

Jika dilihat dari sejarah mulanya PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof untuk

kebutuhan pribadinya, skrip tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan

sebagai keperluan membuat website pribadi, akan tetapi kemudian dikembangkan lagi

sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut “Personal Home Page”, inilah awal

mula munculnya PHP sampai saat ini.

2.6.8 XAMPP

Untuk menjalankan PHP dan MySQL di komputer lokal. Membutuhkan web

server dan server, yakni apache sebagai web servernya dan mysql sebagai database

server yang semua itu sudah termasuk dari bagian XAMPP.Dengan menginstal

XAMPP tidak perlu lagi mengintal apache dan mysql satu persatu, selain itu juga tidak

perlu melakukan konfigurasi lagi.

Paket yang sudah tersedia dalam program ini antara lain:

Apache 2.2.21

MySQL 5.5.16

PHP 5.3.8

phpMyAdmin 3.4.5

FileZilla FTP Server 0.9.3

Gambar 2.3 XAMPP

8

2.6.9 Web browser

Web browser merupakan program aplikasi yang memungkinkan pengguna

untuk menayangkan dan berinteraksi dengan tulisan, gambar, video, musik dan

berbagai informasi lainnya yang terdapat pada halaman Web di sebuah situs di World

Wide Web atau di jaringan LAN lokal. Tulisan dan gambar di halaman Web dapat

mempunyai hyperlinks ke halaman Web lain di mesin yang sama atau di situs web

lainnya. Web browser memungkinkan pengguna secara cepat dan mudah mengakses

informasi yang diberikan oleh banyak situs Web dengan cara menjelajahi link

tersebut.

3. Analisis

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis Masalah

Tahap pertama yang dilakukan dalam menganalisa data adalah dengan

mengidentifikasi kendala atau permasalahan yang terjadi dalam sistem lama. Perlu

diketahui, bahwa surat merupakan sarana penting dalam setiap kantor instansi.

Termasuk kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di provinsi Jambi. Informasi

penting atau arahasia terkait kantor tersebut terkandung didalamnya. Oleh karena itu

setiap aktivitas yang berkaitan dengan surat menyurat, harus dilakukan penyimpanan

arsip surat dan didokumentasikan dengan baik. Ketepatan waktu dalam penerimaan

surat baik surat keluar maupun surat masuk juga harus dilaksanakan dengan tepat.

Pada saat ini prosedur yang diterapka pada manajemen surat masuk dan

surat keluar di kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Jambi,

menggunakan metode paper-work system. Mulai Dari penerimaan, pembuatan,

penyimpanan, pendokumentasian, hingga verifikasi surat, semua dilakukan secara

manual. Pada tahap verivikasi, draft surat harus didisposisikan dari verifikator satu ke

verifikator berikutnya sesuai dengan alur yang diterapkan di kantor tersebut. Jalannya

verifikasi tesebut hanya berupa dokumentasi surat masuk dan surat keluar hanya

berupa penulisan di buku besar. Sedangkan pada tahap pengarsipan surat hanya

berupa penyimpanan hardcopy. Penerapan metode tersebut , menjadikan manajemen

persuratan di kantor tersebut menjadi kurang efektif dan efisien. Diantaranya adalah:

1. Redudansi surat yang kerep kali terjadi

2. Ketidakpastian jangka waktu verifilasi, dikarenakan kepala kantor yang

berperan tidak berada ditempat. Sedangkan, tidak jarang jika surat tersebut

dibutuhkan dalam jangka waktu yang singkat.

3. Hilangnya arsip/rekap surat.

4. Fullpaper.

9

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.1 Kebutuhan Non-Fungsional

1. Kebutuhan Perangkat Keras

Tabel 3.1Kebutuhan perangkat keras (pembuatan)

No Jenis Spesifikasi

1 Processor AMD Athlon X2 Dual Core 2.1GHz

2 Memory 2048MB 800MHz

3 Hardisk Hitachi 250 GB

4 Printer Canon MP 245

5 Graphic Card Ati Radeon 3100 1917MB

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis kebutuhan perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui secara

detail perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan dalam membangun dan menjalankan

sistem infrmasi ini, perangkat lunak yang dimaksud adalah :

a. Sistem Operasi

b. Web Server

c. Editor

d. Web Browser

3.2.2 Kebutuhan Fungsional

1. Kebutuhan Informasi

Ketika admnin mengatur surat keluar dan surat masuk, admin yang

disini pelu memrrlukan bebrapa informasi untuk memanage surat tersebut antara lain

informasinya adalah :

a. Laporan seluruh informasi mengenai surat yang mauk seperti :

- Laporan dari siapa pengirim surat masuk.

- Laporan mengenai ada atau tidaknya lampiran di surat masuk tersebut.

- Laporan tentang perihal, tanggal masuk dan sifat surat tersebut.

b. Laporan seluruh informasi yang dibutuhkan mengenai surat keluar/surat yang

akan dikirim atau dibalas, seperti :

- Laporan untuk siapa surat tersebut dikirim.

- Laporan mengenai ada atu tidaknya lampiran disurat masuk tersebut.

- Laporan tentang perihal, tanggal masuk dan sifat surat tersebut.

10

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Perancangan Flowchart sistem

Gambar 3.1 Flowchart

3.3.2 Perancangan Data Flow Diagram

Gambar3.2 DFD level

Gambar 3.3 Dfd Level 1

Gambar 3.4 DFD Level 2

Gambar 3.5 DFD level 1 user

3.3.3 Perancangan Basis data

1. ERD

Gambar 3.6 ERD

Gambar 3.7 Relasi Tabel

4. Hasil Penelitian dan pembahasan

4.1 Cara Kerja Sistem Secara Umum

a. Super Admin

Seorang yang bertanggung jawab penuh dalam mengelola dan meraweat

(maintenance) website. Admin akan ditampilkan beberapa data pada website dan apabila

admin akan mengubah data yang diingin kan maka diwajibkan untuk melakukan login

terlebih dahulu yang juga terdapat pada halaman administrator.

b. Admin dan User

Admin dalam menu ini adalah orang yang dapat melihat kontrol yaitu kepala

kantor. surat yang dikirim dan diterima dan juga sebagai tempat pemberi approve.

Sedangkan User adalah orang pertama yang menerima dan mengirim setelah sebelumnya

diproses da disetujui. Adapun yang bisa mengakses ini tentunya juga adalah Admin dan

user yang telah terdaftar (registered) yang hanya akan memiliki hak akses login.

4.1.1 Pembuatan Database

Pembuatan tipe data meliputi banyak hal, diantaranya tipe data pada masing –

masing filed sekaligus dalam pembuatannya. Dalam membangun website ini penulis

menggunakan MySQl dalam pembuatan database.

1. Tabel Surat

Merupakan table yang menyimpan data surat yang akan digunakan.

Berikut script yang digunakan :

CREATE TABLE IF NOT EXIST `surat` (

`id_surat` varchar(100) NOT NULL,

`hal` varchar(25) NOT NULL,

`sifat` varchar(15) NOT NULL,

`id_penerima` char(15) NOT NULL,

`isi` text NOT NULL,

`tgl` date NOT NULL,

`status` enum(„terbalas`,`belum terbalas`) NOT NULL

PRIMARY KEY (`id surat`)

)

4.2 Manual Program

4.2.1 Halaman Olah Data Surat

Halaman ini berisikan menu menu untuk memproses surat masuk dan surat keluar.

Gambar 4.1 Halaman Olah Data Surat

4.2.2 Surat Masuk

Halaman ini berisikan tampilan untuk mengolah data surat masuk.

Gambar 4.2 Halaman Surat Masuk

4.2.3 Halaman Surat Terbalas

Berisikan tentang informasi surat yang telah terbalas.

Gambar 4.3 Halaman Surat Terbalas

5. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada sebelumnya, yang mencakup data pada penelitian

pada kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) provinsi Jambi, ditemukan beberapa

kesimpulan yaitu :

1. Dengan adanya sistem informasi berbasis web ini, tidak ditemukan lagi data-data

atau file surat yang hilang, waktu yang lama untuk mencari data - data surat, serta

pengarsipan surat yang kurang teratur.

2. Dengan pemanfaatan teknologi informasi yang ditunjang dengan kemajuan

kesisteman, perangkat keras dan perangkat lunak, masalah –masalah pelaksanaan

manajemen tata persuratan yang dikemukakan diatas dapat diatasi dengan

menggunakan sistem informasi berbasis web yang telah dibuat ini.

3. Dokumen dapat dipertanggung jawabkan dengan adanya penggunaan kode user

dan password untuk masing –masing bidang sesuai dengan jabatannya.

DAFTAR PSUSAKA

Kusrini,2007.Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta:ANDI

Pramono, Andi dan Syafi‟i M. 2005. Kolaborasi Flash, Dreamweaver dan PHP Untuk

Aplikasi Website. Yogyakarta : Andi.

Suyitno.2012.Pengertian Sistem. http://www.infoting.info/2012/04/pengertian-sistem.html.

Diakses pada tanggal 7 desember 2013.

Bawaslu RI. 2011. Profil Tentang Bawaslu. http://www.bawaslu.go.id/. Diakses pada

tanggal 10 Desember 2013

Bawaslu Provinsi Jambi. Sekilas Tentang Bawaslu. http://bawaslu-jambiprov.go.id/. Diakses

pada tanggal 10 Januari 2014