sistem informasi surat masuk dan surat …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_10.11.4574.pdf ·...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR
BADAN PENGAWAS PEMILU PROVINSI JAMBI
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Fajar Nurhfi Ilsan
10.11.4574
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
2014
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM OF INCOMING AND OUTGOING MAIL AT BADAN PENGAWAS PEMILU OFFICE JAMBI
SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR BADAN PENGAWAS
PEMILU PROVINSI JAMBI
Fajar Nurfhi Ilsan Erik Hadi Saputra
Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
the background of this research because the man was still in office
management letter Election Supervisory Body ( BAWASLU ) Jambi province ,
therefore the authors here find it necessary management information system made
incoming and outgoing mail that has computerized so that incoming and outgoing mail
was more neat and orderly have a back up if needed when needed . Furthermore the
reason for building this system is to conserve the administration section of the letter to
make it more effective and efficient .
Here the authors use analytical pieces to build this system by doing some
research . And of course in addition to conducting research , of course, here the
authors also conducted interviews to determine what kind of system will be built .
And finally after about a month doing research and building a system of
correspondence that has this computerized it is hoped will help the performance of the
administration office of the Election Supervisory Board , and the absence of the letter -
a letter that has been lost because of all the back - up properly .
Keywords : Letter,mail,incoming and outgoing mail, administration office
1
1. Pendahuluan
Pada era komputerisasi saat ini, salah satu permasalahan utama adalah
bagaimana mengolah data sedemikian caranya untuk menjadi informasi yang berguna
dan mudah d igunakan untuk pengguna informasi yang berwenang. Sistem
manajemen surat yang ada di kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) di
provinsi Jambi masih dilakukan secara manual, oleh karena itu pembuatan aplikasi ini
sangat dibutuhkan oleh kantor tersebut. Kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU)
provinsi Jambi, memerlukan penanganan prosedur tata kelolaan persuratan yang
baik
Dengan banyaknya jumlah surat yang dibuat dan diterima setiap harinya maka
dalam mencari surat tersebut jika sewaktu dibutuhkan maka itu akan menguragi
keefisieenan dalam hal tenaga dan waktu bila dilakukan secara manual. Tugas admin
yang berwenang dalam menjalankan tugasnya dengan sistem manual juga
menyebabkan kemungkinan tidak meratanya bebab kerja yang akan ditanggung
setiap pagawai tersebut. Sehingga pada saat ini diperlukan suatu sistem informasi
manajemen surat masuk dan surat keluar agar ebih terstruktur dan dapat
mempercepat pembuatan laporan dan pencarian data yang ada.
2. Landasan Teori
2.1 Bawaslu
Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) adalah badan badan yang bertugas
mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu,
Bawaslu juga memiliki jajaran yang bersifat permanen hingga tingkat Provinsi yang
dikenal dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi. Sedangkan untuk
tingkat kabupaten/kota hingga desa, masih bersifat ad hoc(sementara).
2.2 Sistem
Menurut Aji Supriyanto (2005, h.238). Sistem merupakan kumpulan elemen,
komponen, atau subsistem yang saling berinteraksi dan saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu. Setiap system memilikin subsistem-subsistem, dan
subsistem sendiri terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen. Sebagai
contoh sebuah sistem komputer memiliki subsistem software, hardware dan
pengguna (brainware). Sedangkan subsistem hardware terdiri dari subsistem piranti
input, piranti proses, piranti dan piranti output. Sementara subsistem daripiranti input
2
itu sendiri terdiri dari komponen seperti mouse, keyboard dan sebagainya. Sangat
dimungkinkan bahwa didalam subsistem terdiri dari subsistemnya lagi. Dan pada
dasarnya setiap komponen sistem saling berinteraksi dan utnuk dapat mencapai
tujuan tertentu harus melakukan beberapa prosedur, metode dan cara kerja yang juga
saling berinteraksi.
2.3 Fungsi kearsipan
Menurut Undang-Undang nomor 7 tahun 1971 disebutkan bahwa arsip
dibedakan menurut fungsinya menjadi dua golongan yaitu :
a. Arsip Dinamis
Arsip dinamis adalah arsip yang diperlukan secara langsng dalam perncanaan
pelaksanaan kehidupan kebangsaaan pada umumnya atau dipergunakan secara
langsung dalam penyelenggaraan administrasi.
b. Arsip Statis
Arsip statis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam
perencanaan, pelaksanaan, kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun
penyelenggaraan sehatri –hari.Sistem Informasi
Menurut Aji Supriyanto (2005, h.243). Sistem Informasi adalah suatu system
didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.4 Web
Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multi
media (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan
protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan
perangkat lunak yang disebut browser.
2.5 Pemodelan Aplikasi
2.5.1 Entitiy Relationship Diagram (ERD)
Sebuah entity adalah sebuah benda atau objek di dunia nyata yang dapat
dibedakan dari semua objek lainnya. Relationship adalah hubungan diantara
beberapa entiti. Relationship set adalah sekumpulan relasi yang mempunyai tipe yang
sama. Relationship set adalah sekumpulan relasi yang mempunyai tipe yang sama.
Atribut merupakan sebutan untuk mewakili suatu entity.
Kardinalitas pemetaan menunjukkan jumlah entity yang dihubungkan ke satu
entity lain dengan suatu relationship sets. Kardinalitas pemetaan meliputi:
a. Hubungan satu ke satu (one to one). Yaitu satu entity dalam A dihubungkan
dengan maksimum satu entity.
3
b. Hubungan satu ke banyak (one to many). Yaitu satu entity dalam A
dihubungkan dengan sejumlah entity dalam entity dalam B dihubungkan
dengan maksimum satu entity dalam A.
c. Hubungan banyak ke satu (many to one). Yaitu satu entity dalam A
dihubungkan dengan maksimum satu entity B. satu entity dalam B dapat
dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
2.5.2 Flowchart
Bagian alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama
untuk alat bantu komunikasi dan untuk untuk dokumentasi. Pada waktu akan
menggambarkan suatu bagan alir, analis sistem, atau pemrograman dapat mengikuti
pedoman-pedoman sebagai berikut ini. (FitzGerald, FitzGerals, & Stallings, 1981)
1. Karakteristik Flowchart
Adapun karakteristik yang dimiliki flowchart antara lain:
a. Flowchart bersifat grafis atau menggunakan gambar-gambar sebagai
simbol/lambang untuk suatu jenis pekerjaan, tugas atau fungsi tertentu.
b. Perintah bersifat esensial, yaitu hanya perintah yang penting-penting saja
yang digambarkan dalam flowchart.
c. Flowchart efektif untuk merancang program terstruktur (structured programs).
Simbol Flowchart Program
Merupakan bagan alir yang mengambarkan urutan logika dari suatu prosedur
pemecahan masalah. Untuk menggambarkan flowchart program telah tersedia
simbol-simbol standar..
2.5.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan
aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari
masukan menjadi keluaran.
1. Diagram Konteks
DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukkan konteks dimana proses
bisnis berada. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1 proses tunggal. Diagram
konteks juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi dari sistem
atau member informasi ke sistem.
2. Diagram Level 0
Menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem. Pada
level ini juga ditunjukkan bagaimana proses utama terhubung dengan entitas luar.
Pada level ini juga dilakukan penambahan penyimpanan data.
4
3. Diagram Level 1
Umumnya diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0.
Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses
utama dalam level 0, sekaligus menunjukkan bagaimana informasi berpindah dari
satu proses ke proses yang lainnya.
4. Diagram Level 2
Menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah proses pada level 1.
Bisa saja penyusunan DFD tidak mencapai level ini, atau mungkin harus dilanjutkan
ke level berikutnya (level 3, level 4, dan seterusnya).
Data Flow Diagram melayani dua tujuan, yaitu untuk memberikan indikasi
bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem dan untuk
menggambarkan fungsi-fungsi yang mentransformasi aliran data.
Metode untuk menggambarkan elemen-elemen DFD tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut (Al Fatah, 2007):
2.5.4 Normalisasi
Adapun tujuan dari normalisasi adalah untuk mengurangi pemasukan data
yang berulang (redundancy data), duplikasi data. Selain itu, juga untuk menghindari
terjadinya masalah pada saat mengisi, mengubah, maupun menghapus data. Tetapi
tidak semua kasus data berulang dapat dipisahkan menjadi satu tabel lain yang berdiri
sendiri.
Bentuk-bentuk normalisasi adalah sebagai berikut :
1. Bentuk tidak normal (Unnormallized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti suatu format tertentu, bisa saja data tidak lengkap atau
terduplikasi.
2. Bentuk normal kesatu (1NF/First Normal Form)
Bentuk normal kesatu mempunyai cirri yaitu setiap data dibentuk dalam flat
file(file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu recorddan nilai
dari field-field berupa “atomic value”. Tidak ada satu set atribut yang berulang-
ulang atau atribut bernilai ganda(multivalue).
3. Bentuk normal kedua (2NF/Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi
criteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara
fungsi pad a kunci utama.
4. Bentuk normal ketiga (3NF/Third Normal Form)
5
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk
normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang
transitif.
5. BCNF (Boyce-Codd Normal Form)
Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk
normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu
dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut superkey.
2.6 Bahasa Pemograman
2.6.1 Hyper Markup Language (HTML)
Hypertext Markup Language atau yang biasa disebut HTML adalah
sekumpulan symbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang
digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser. Namun, pengertian
secara umum merupakan bahasa pemrograman web yang memiliki sintak atau aturan
tertentu dalam menuliskan kode-kode, sehingga browser dapat menampilkan
informasi dengan membaca kode-kode HTML.
2.6.2 Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang dapat
ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. Atau juga bahasa server side scripting
yang menyatu dengan HTML untuk dapat membuat halaman web yang dinamis. PHP
merupakan server side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan
dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML.
PHP dirancang untuk membentuk halaman web yang dinamis, yaitu halaman web
yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti
menampilkan isi basis data ke halaman web.
2.6.3 My SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
(database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, MySQL
bersifat open sorce, yang artinya siapa saja boleh menggunakannya. MySQL dapat
dijalankan pada semua platform baik windows maupun linux, MySQL juga merupakan
program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk
aplikasi multi user (banyak pengguna).
2.6.4 Javascript
6
Menurut Wikipedia javascript adalah bahasa scripting yang popu;er di
internet dan dapat bekerja disebagian besar browser popular seperti Internet
Explorer (IE), Mozila Firefox, Google Chrome, Netscape dan Opera. JavaScript
merupakan bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat program yang
digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lenih
interaktif, tidak sekedar indah saja. Java Script memberikan beberapa fungsionalitas
ke dalam halaman web, sehingga dapat menjadi sebuah programyan yang disajikan
dengan menggunakan antar muka web.
Software Yang Digunakan
2.6.5 Netbeans
NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan
Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah
teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat berjalan di
berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.
Selain itu NetBeans juga mempunyai plugin dan library yang mendukung freamwork
codeigniter.
Gambar 2.1 Aplikasi Netbeans
2.6.6 Adobe Photoshop CS6
Adobe Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe System
yang dikhususkan untuk pengditan foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat
lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar untuk perangkat lunak pengolahan gambar atau
foto.
7
Gambar 2.2 Sofrtware Adobe Photoshop CS6
2.6.7 Personal Home Page (PHP)
PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia Website, PHP
adalah bahasa program yang berbentuk skrip yang diletakkan di dalam server web.
Jika dilihat dari sejarah mulanya PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof untuk
kebutuhan pribadinya, skrip tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan
sebagai keperluan membuat website pribadi, akan tetapi kemudian dikembangkan lagi
sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut “Personal Home Page”, inilah awal
mula munculnya PHP sampai saat ini.
2.6.8 XAMPP
Untuk menjalankan PHP dan MySQL di komputer lokal. Membutuhkan web
server dan server, yakni apache sebagai web servernya dan mysql sebagai database
server yang semua itu sudah termasuk dari bagian XAMPP.Dengan menginstal
XAMPP tidak perlu lagi mengintal apache dan mysql satu persatu, selain itu juga tidak
perlu melakukan konfigurasi lagi.
Paket yang sudah tersedia dalam program ini antara lain:
Apache 2.2.21
MySQL 5.5.16
PHP 5.3.8
phpMyAdmin 3.4.5
FileZilla FTP Server 0.9.3
Gambar 2.3 XAMPP
8
2.6.9 Web browser
Web browser merupakan program aplikasi yang memungkinkan pengguna
untuk menayangkan dan berinteraksi dengan tulisan, gambar, video, musik dan
berbagai informasi lainnya yang terdapat pada halaman Web di sebuah situs di World
Wide Web atau di jaringan LAN lokal. Tulisan dan gambar di halaman Web dapat
mempunyai hyperlinks ke halaman Web lain di mesin yang sama atau di situs web
lainnya. Web browser memungkinkan pengguna secara cepat dan mudah mengakses
informasi yang diberikan oleh banyak situs Web dengan cara menjelajahi link
tersebut.
3. Analisis
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Analisis Masalah
Tahap pertama yang dilakukan dalam menganalisa data adalah dengan
mengidentifikasi kendala atau permasalahan yang terjadi dalam sistem lama. Perlu
diketahui, bahwa surat merupakan sarana penting dalam setiap kantor instansi.
Termasuk kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di provinsi Jambi. Informasi
penting atau arahasia terkait kantor tersebut terkandung didalamnya. Oleh karena itu
setiap aktivitas yang berkaitan dengan surat menyurat, harus dilakukan penyimpanan
arsip surat dan didokumentasikan dengan baik. Ketepatan waktu dalam penerimaan
surat baik surat keluar maupun surat masuk juga harus dilaksanakan dengan tepat.
Pada saat ini prosedur yang diterapka pada manajemen surat masuk dan
surat keluar di kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Jambi,
menggunakan metode paper-work system. Mulai Dari penerimaan, pembuatan,
penyimpanan, pendokumentasian, hingga verifikasi surat, semua dilakukan secara
manual. Pada tahap verivikasi, draft surat harus didisposisikan dari verifikator satu ke
verifikator berikutnya sesuai dengan alur yang diterapkan di kantor tersebut. Jalannya
verifikasi tesebut hanya berupa dokumentasi surat masuk dan surat keluar hanya
berupa penulisan di buku besar. Sedangkan pada tahap pengarsipan surat hanya
berupa penyimpanan hardcopy. Penerapan metode tersebut , menjadikan manajemen
persuratan di kantor tersebut menjadi kurang efektif dan efisien. Diantaranya adalah:
1. Redudansi surat yang kerep kali terjadi
2. Ketidakpastian jangka waktu verifilasi, dikarenakan kepala kantor yang
berperan tidak berada ditempat. Sedangkan, tidak jarang jika surat tersebut
dibutuhkan dalam jangka waktu yang singkat.
3. Hilangnya arsip/rekap surat.
4. Fullpaper.
9
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.1 Kebutuhan Non-Fungsional
1. Kebutuhan Perangkat Keras
Tabel 3.1Kebutuhan perangkat keras (pembuatan)
No Jenis Spesifikasi
1 Processor AMD Athlon X2 Dual Core 2.1GHz
2 Memory 2048MB 800MHz
3 Hardisk Hitachi 250 GB
4 Printer Canon MP 245
5 Graphic Card Ati Radeon 3100 1917MB
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui secara
detail perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan dalam membangun dan menjalankan
sistem infrmasi ini, perangkat lunak yang dimaksud adalah :
a. Sistem Operasi
b. Web Server
c. Editor
d. Web Browser
3.2.2 Kebutuhan Fungsional
1. Kebutuhan Informasi
Ketika admnin mengatur surat keluar dan surat masuk, admin yang
disini pelu memrrlukan bebrapa informasi untuk memanage surat tersebut antara lain
informasinya adalah :
a. Laporan seluruh informasi mengenai surat yang mauk seperti :
- Laporan dari siapa pengirim surat masuk.
- Laporan mengenai ada atau tidaknya lampiran di surat masuk tersebut.
- Laporan tentang perihal, tanggal masuk dan sifat surat tersebut.
b. Laporan seluruh informasi yang dibutuhkan mengenai surat keluar/surat yang
akan dikirim atau dibalas, seperti :
- Laporan untuk siapa surat tersebut dikirim.
- Laporan mengenai ada atu tidaknya lampiran disurat masuk tersebut.
- Laporan tentang perihal, tanggal masuk dan sifat surat tersebut.
3.3.3 Perancangan Basis data
1. ERD
Gambar 3.6 ERD
Gambar 3.7 Relasi Tabel
4. Hasil Penelitian dan pembahasan
4.1 Cara Kerja Sistem Secara Umum
a. Super Admin
Seorang yang bertanggung jawab penuh dalam mengelola dan meraweat
(maintenance) website. Admin akan ditampilkan beberapa data pada website dan apabila
admin akan mengubah data yang diingin kan maka diwajibkan untuk melakukan login
terlebih dahulu yang juga terdapat pada halaman administrator.
b. Admin dan User
Admin dalam menu ini adalah orang yang dapat melihat kontrol yaitu kepala
kantor. surat yang dikirim dan diterima dan juga sebagai tempat pemberi approve.
Sedangkan User adalah orang pertama yang menerima dan mengirim setelah sebelumnya
diproses da disetujui. Adapun yang bisa mengakses ini tentunya juga adalah Admin dan
user yang telah terdaftar (registered) yang hanya akan memiliki hak akses login.
4.1.1 Pembuatan Database
Pembuatan tipe data meliputi banyak hal, diantaranya tipe data pada masing –
masing filed sekaligus dalam pembuatannya. Dalam membangun website ini penulis
menggunakan MySQl dalam pembuatan database.
1. Tabel Surat
Merupakan table yang menyimpan data surat yang akan digunakan.
Berikut script yang digunakan :
CREATE TABLE IF NOT EXIST `surat` (
`id_surat` varchar(100) NOT NULL,
`hal` varchar(25) NOT NULL,
`sifat` varchar(15) NOT NULL,
`id_penerima` char(15) NOT NULL,
`isi` text NOT NULL,
`tgl` date NOT NULL,
`status` enum(„terbalas`,`belum terbalas`) NOT NULL
PRIMARY KEY (`id surat`)
)
4.2 Manual Program
4.2.1 Halaman Olah Data Surat
Halaman ini berisikan menu menu untuk memproses surat masuk dan surat keluar.
Gambar 4.1 Halaman Olah Data Surat
4.2.2 Surat Masuk
Halaman ini berisikan tampilan untuk mengolah data surat masuk.
Gambar 4.2 Halaman Surat Masuk
4.2.3 Halaman Surat Terbalas
Berisikan tentang informasi surat yang telah terbalas.
Gambar 4.3 Halaman Surat Terbalas
5. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada sebelumnya, yang mencakup data pada penelitian
pada kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) provinsi Jambi, ditemukan beberapa
kesimpulan yaitu :
1. Dengan adanya sistem informasi berbasis web ini, tidak ditemukan lagi data-data
atau file surat yang hilang, waktu yang lama untuk mencari data - data surat, serta
pengarsipan surat yang kurang teratur.
2. Dengan pemanfaatan teknologi informasi yang ditunjang dengan kemajuan
kesisteman, perangkat keras dan perangkat lunak, masalah –masalah pelaksanaan
manajemen tata persuratan yang dikemukakan diatas dapat diatasi dengan
menggunakan sistem informasi berbasis web yang telah dibuat ini.
3. Dokumen dapat dipertanggung jawabkan dengan adanya penggunaan kode user
dan password untuk masing –masing bidang sesuai dengan jabatannya.
DAFTAR PSUSAKA
Kusrini,2007.Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta:ANDI
Pramono, Andi dan Syafi‟i M. 2005. Kolaborasi Flash, Dreamweaver dan PHP Untuk
Aplikasi Website. Yogyakarta : Andi.
Suyitno.2012.Pengertian Sistem. http://www.infoting.info/2012/04/pengertian-sistem.html.
Diakses pada tanggal 7 desember 2013.
Bawaslu RI. 2011. Profil Tentang Bawaslu. http://www.bawaslu.go.id/. Diakses pada
tanggal 10 Desember 2013
Bawaslu Provinsi Jambi. Sekilas Tentang Bawaslu. http://bawaslu-jambiprov.go.id/. Diakses
pada tanggal 10 Januari 2014