sistem informasi pelaporan pelaksanaan izin...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PELAPORAN PELAKSANAAN
IZIN LINGKUNGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION SUMATERA
IZIN LINGKUNGAN
Semua izin lingkungan diterbitkan sebagai
persyaratan bagi usaha dan/atau kegiatan
Izin lingkungan diterbitkan sebelum diterbitkannya
izin usaha
Izin lingkungan diterbitkan pada tahap
perencanaan
Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan (Izin PPLH)
Izin PPLH diterbitkan pada tahap operasional.
Izin PPLH diterbitkan berdasarkan persyaratan dan kewajiban izin lingkungan yang harus ditaati oleh
perusahaan
Izin PPLH, antara lain:
pembuangan air limbah ke air atau sumber air;
pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah
penyimpanan sementara limbah B3;
pengumpulan limbah B3;
pemanfaatan limbah B3;
pengolahan limbah B3;
penimbunan limbah B3;
pembuangan air limbah ke laut;
dumping ke media lingkungan;
pembuangan air limbah dengan cara reinjeksi; dan
emisi; dan/atau
• Pemegang izin lingkungan berkewajiban untuk:
a. menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam izin
lingkungan;
b. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap
persyaratan dan kewajiban dalam izin lingkungan kepada Menteri,
gubernur, atau bupati/walikota; dan
c. Menyediakan dana penjamin untuk pemulihan fungsi
lingkungan hidup sesuai ketentuan PUU;
• Laporan disampaikan secara berkala setiap 6 (enam) bulan
Kewajiban Pemegang Izin Lingkungan
Sumber: Pasal 53 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Sanksi Administratif
Pemegang izin yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 53 dikenakan sanksi administratif yang meliputi:
• teguran tertulis;
• paksaan pemerintah;
• pembekuan izin lingkungan; atau
• pencabutan izin lingkungan
Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di terapkan
oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya
1
2
Sumber: Pasal 56 PP 27/2012 Izin Lingkungan
Pasal 53: Kewajiban Pemegang Izin Lingkungan: (a) menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam izin lingkungan, (b) membuat dan
menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam izin lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota;
dan (c) Menyediakan dana penjamin untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai ketentuan PUU. Laporan disampaikan secara berkala setiap
6 (enam) bulan
Pasal 62 ayat (2) UU 32/2009 :
Hak mendapatkan akses
informasi dalam memenuhi
hak atas lingkungan hidup
yang baik dan sehat
• Instansi
Pemerintah;
• Masyarakat/
Publik
Penanggung Jawab
Usaha dan/atau
Kegiatan
Pasal 72 dan Pasal 63 ayat
(1) huruf o dalam UU
32/2009 : Pembinaan dan
Pengawasan Penaatan
Perizinan Lingkungan
Akses Informasi, Pelaporan Pelaksanaan Izin Lingkungan dan Pengawasan LH
Penguatan Demokrasi
Lingkungan : • akss informasi;
• akses partisipasi;
• penguatan hak-hak
masyarakat dalam PPLH.
(Penjelasan Umum
UU 32/2009 angka 8)
Informasi PPLH
Peraturan MENLH tentang
Pelaporan Pelaksanaan
Izin Lingkungan
Pasal 68 UU 32/2009 : Kewajiban
Memberikan informasi terkait
PPLH secara benar, akurat dan
tepat waktu;
Pasal 53 PP 27/2012
Kewajiban menyampaikan
laporan persyaratan dan
kewajiban dalam izin lingkungan
setiap 6 bulan sekali
Pasal 63 ayat (1)
huruf e UU 32/2009:
Pemerintah bertugas
dan berwenang untuk
menetapkan dan
melaksanakan
kebijakan mengenai
amdal dan UKL-UPL
SIPIL (sistim informasi
pelaksanaan izin lingk)
Pemrakarsa Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
• Ketentuan dalam SKKL dan Izin
Lingkungan, atau
• Ketentuan dalam Rekomendasi UKL-UPL
dan Izin Lingkungan
• Instansi yang membidangi
usaha/kegiatan ybs.
• Instansi yang ditugasi mengelola LH
di Pusat, Provinsi, Kab/Kota
Pelaporan:
• Buku
• File elektronik i.e. CD
Buku Laporan atau sistem
informasi elektronik i.e. Website Masyarakat/Publik
Mekanisme dan Frekuensi Pelaporan RKL-RPL/
Pelaksanaan Izin Lingkungan
Frekuensi
• 6 (enam) bulan sekali
Laporan Pelaksanaan RKL-RPL berubah menjadi Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan sesuai dengan
ketentuan pasal 53 ayat (1) huruf b PP 27/2012 baik untuk usaha dan/atau kegiatan wajib amdal dan UKL-UPL
BAB I PENDAHULUAN
A. Identitas Perusahaan
B. Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan
C. Deskripsi Kegiatan
D. Perkembangan Lingkungan Sekitar
BAB II PELAKSANAAN DAN EVALUASI
A. Pelaksanaan
1. RKL
2. RPL
B. Evaluasi
1. Evaluasi Kecendrungan
2. Evaluasi Tingkat Kritis
3. Evaluasi Penaatan
BAB III KESIMPULAN
• Kesimpulan mengenai efektivitas pengelolaan
lingkungan hidup dan kendala-kendala yang
dihadapi;
• Kesimpulan mengenai kesesuaian hasil
pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan dengan rencana pengelolaan dan
pemantauan dalam dokumen RKL-RPL
Sistematika Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL/Izin Lingkungan
1
2 3
Laporan Pelaksanaan RKL-RPL berubah menjadi Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan sesuai dengan ketentuan
pasal 53 ayat (1) huruf b PP 27/2012 baik untuk usaha dan/atau kegiatan wajib amdal dan UKL-UPL
Pengelolaan dan Pemantauan Izin Lingkungan
Pemantauan base line (rona lingkungan awal)
Sebelum proyek
Karakterisasi kondisi alamiah
Perubahan yang terjadi scr alamiah
Pemantauan dampak
Perubahan akibat proyek
Pemantauan pentaatan
Baku mutu / peraturan 9
0
1
2
3
4
5
6
4/11/95 8/23/96 1/5/98 5/20/99 10/1/00 2/13/02
L
I
N
G
K
U
N
G
A
N
WAKTU
Prediksi
dampak Baku
mutu
Proyek Dimulai
Pengumpulan data
lingkungan secara sistematis
melalui rangkaian
pengukuran yang berulang-
ulang.
Mengapa perlu Pelaksanaan Izin
Lingkungan (RKL-RPL) ?
10
Sindrom “bangun dan lupakan”
(Culhane 1993).
AMDAL sebagai proforma process
McCart (1982) AMDAL - Pseudo-science-
hipoteses-dinyatakan namun tidak
pernah diuji kebenarannya.
AMDAL – alat pengelolaan
lingkungan selama daur
umur proyek
Beanlands and Duinker
(1983) - Pemantauan perlu
dilakukan untuk
memperbaiki kemampuan
kita dalam prediksi dampak
11
• Verifikasi atas kebenaran dampak hipotetik yang di kaji dalam studi AMDAL.
• Pengawasan terhadap pelaksanaan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam RKL RPL dan SK Kelayakan Lingkungan Hidup
• Membantu pelaksanaan pengawasan kinerja pengelolaan lingkungan suatu perusahaan terhadap baku mutu dan peraturan-peraturan lingkungan hidup melalui evaluasi dari laporan pemrakarsa
• Menilai efektifitas pengelolaan lingkungan yang telah dilaksanakan dan merekomendasikan perbaikan pengelolaan lingkungan
Guna P
em
anta
uan R
KL
RPL
Evaluasi Kecenderungan
(trend evaluation)
16
• evaluasi untuk melihat kecenderungan (trend) perubahan kualitas lingkungan
• dibutuhkan data hasil pemantauan dari waktu ke waktu (time series data)
• dilakukan dengan data untuk waktu pemantauan yang berbeda
• menggambarkan secara jelas kecenderungan proses maupun perubahan kualitas lingkungan (proses suatu kegiatan tidak selalu dalam kondisi normal atau optimal)
Evaluasi Tingkat Kritis
(criticial level evaluation)
18
menilai tingkat kekritisan (critical level) dari suatu dampak
dilakukan dengan data hasil pemantauan
dari waktu ke waktu maupun data dari pemantauan sesaat
evaluasi terhadap potensi risiko dimana
suatu kondisi akan melebihi baku mutu atau standar lainnya, baik untuk periode waktu saat ini maupun waktu mendatang
Evaluasi Penaatan
(compliance evaluation)
20
evaluasi terhadap tingkat kepatuhan untuk memenuhi berbagai ketentuan yang terdapat dalam izin atau pelaksanaan dalam dokumen RKL-RPL
Tingkatan Kritis & Ketaatan
22
Ke
tid
akp
astia
n
Pe
ng
uku
ran
KATEGORI PENTAATAN
DAERAH TAAT
BAKU MUTU
DAERAH TIDAK TAAT
RESPON & TINDAKAN
TIDAK ADA TINDAKAN
PENTING YANG PERLU
DILAKUKAN
DA
ER
AH
PE
MB
INA
AN
PERBAIKAN PENGELOLAAN
DAERAH
PENEGAKAN
HUKUM
PENUTUPAN,
PELARANGAN,
PERINGATAN
ADMINISTRASI
Modifikasi : IMPEL, 2001
23
menilai tingkat penaatan terhadap ketentuan yang berlaku maupun untuk menilai kinerja
pengelolaan lingkungan hidup
Ke 3 EVALUASI dilakukan
PRASYARAT PENYUSUNAN LAPORAN
Komitmen dari pimpinan manajemen
Internalisasi dalam sistem manajemen yang ada
Kejelasan pelaksana dan pembiayaan
Dukungan aspek teknis:
Teknik pengelolaan dan pemantauan
Lokasi & frekwensi
Metodologi
Laboratorium (terakreditasi, QA/QC)
dll
24
Masalah
Inventarisasi Dok. Laporan RKL-RPL/UKL-UPL terlalu banyak..? (Dok
Menumpuk)
Keterbatasan SDM dalam Pengolahan Data..? (Data tidak terkelola)
Keterbatasan Analisis Data..? (Informasi tidak tersaji)
Informasi data terbatas dan sulit dipanggil karena masih bersifat manual..?
(informasi kondisi/fakta lingkungan sulit disajikan)
Identifikasi terjadinya penyimpangan terhadap Izin Lingkungan lemah..?
(Evaluasi hasil analisis lemah)
Pengawasan terhadap Penerapan Izin Lingkungan tidak optimal..?
dll
SOLUSI /MANFAAT DG APLIKASI DATABASE Pengawasn
Izin Lingkungan
KEUNGGULAN :
• Input Data Lebih Efisien;
• Pengolahan Data Mudah;
• Analisis Data Otomatis;
• Evaluasi Data Efektif;
• Penyimpanan Data lebih
mudah;
• Informasi Data Mudah
dipanggil;
• Dapat Memuat Data dan
Informasi yang lebih
Komplit.
• dll
PPE
SUMATERA
PPE KALIMANTAN
PPE SUMA
PPE BALI NUSRA
PPE JAWA
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN
IZIN LINGKUNGAN
PPE PAPUA
KLH
Konsentrasi Parameter Limbah
Cair (mg/l);
Debit Air Limbah (m3/bln);
Jumlah Bahan Baku yang diolah
(m3/bln).
PERHITUNGAN BEBAN PENCEMARAN
INFORMASI DARI PELAPORAN
IZIN LINGKUNGAN
HASIL ANALISIS • Parameter (AIR, UDARA) yang memenuhi Baku Mutu;
• Jumlah Limbah B3 yang belum dikelola;
• Berakhirnya izin-izin Perlindungan dan Pengelolaan LH;
• Beban Pencemaran terhadap lingkungan;
• Trend dan lokasi sumber pencemar;
• Evaluasi pelaksanaan RKL-RPL;
• dll.
Berdasarkan salah satu parameter :
Daya Tampung Sungai 0,57 Ton/Jam atau 13.680 Kg/hari;
Beban Pencemaran Sungai 0,84 Ton/Jam atau 20.160 Kg/hari;
Kelebihan Beban Pencemaran 0,27 Ton/Jam atau 6.840 Kg/Hari;
SIPIL TERHADAP
ANALISIS BEBAN PENCEMARAN INDUSTRI
PEMANFAATAN SIPIL :
Efektifitas Pemda dalam Pemantauan
Pasif dan Aktif thd Industri
Bahan pembinaan & pengawasan;
Data pendukung kajian Daya Tampung
dan Daya Dukung;
Bahan pengambilan kebijakan.
KESIMPULAN
1/26/2015 Footer
MANFAAT
Data terdokumentasi dengan baik
Mempermudah pemanggilan data setiap saat
diperlukan
Tidak membutuhkan ruang penyimpanan data (maya)
HASIL ANALISIS (CONTOH)
• Parameter yang memenuhi Baku Mutu
• Jumlah Limbah B3 yang belum dikelola
• Berakhirnya izin-izin Perlindungan dan Pengelolaan
LH
• Beban Pencemaran terhadap lingkungan
• Evaluasi sumber pencemar dari industry yang terdata
• Dll.