sistem informasi manajemen rekening -...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN REKENING
TABUNGAN SHAR’E PADA BANK MUAMALAT CABANG
PURI INDAH JAKARTA BARAT
Disusun Oleh:
OKKY WIJAKSONO
NIM: 106093003130
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M/1431 H
i
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN REKENING
TABUNGAN SHAR’E PADA BANK MUAMALAT CABANG
PURI INDAH JAKARTA BARAT
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
OKKY WIJAKSONO
106093003130
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
JAKARTA
2011 M / 1431 H
ii
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN REKENING
TABUNGAN SHAR’E PADA BANK MUAMALAT CABANG
PURI INDAH JAKARTA BARAT
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
OKKY WIJAKSONO
106093003130
Menyetujui,
Pembimbing I,
Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis
NIP. 1968011720021001
Pembimbing II,
Bayu Waspodo, M.M
NIP. 197408122008011001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Nur Aeni Hidayah, MMSI
NIP. 19750818 200501 2 008
iii
LEMBAR IDENTITAS MAHASISWA
Nama Lengkap : Okky Wijaksono
TTL : Jakarta, 10 Oktober 1988
NIM : 106093003130
Universitas : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Studi : Sistem Informasi
Alamat : Jl. Kav. Keuangan Komplek Polri Kedaung RT 05/06
No. Telp : (Handphone) 085-691015689
Email : [email protected]
iv
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN REKENING TABUNGAN SHAR’E PADA
BANK MUAMALAT CABANG PURI INDAH JAKARTA BARAT ADALAH
KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM DIAJUKAN DALAM BENTUK APA
PUN KEPADA PERGURUAN TINGGI MANA PUN. SUMBER INFORMASI
YANG BERASAL ATAU DIKUTIF DARI KARYA ILMIAH YANG
DITERBITKAN MAUPUN TIDAK DITERBITKAN DARI PENULIS LAIN
TELAH DISEBUTKAN DALAM TEKS DAN DICANTUMKAN DALAM
DAFTAR PUSTAKA DI BAGIAN AKHIR SKRIPSI INI.
Jakarta, April 2011
Okky Wijaksono _
NIM : 106093003130
v
ABSTRAK
OKKY WIJAKSONO (106093003130), Sistem Informasi Manajemen Rekening
Tabungan Shar’e Pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat. Di
bawah bimbingan SYOPIANSYAH JAYA PUTRA dan BAYU WASPODO)
Kegiatan pelayanan, pencatatan transaksi, pencetakan laporan dan promosi
produk memegang peranan penting bagi Bank Muamalat cabang Puri Indah
Jakarta Barat untuk menunjang proses bisnis kedepannya, mengingat Bank
Muamalat tersebut baru berdiri sekitar 15 bulan dan hingga saat ini produk
unggulan dari Bank Muamalat cabang Puri Indah yaitu Tabungan Shar’e tercatat
hanya memiliki sekitar 670 nasabah. Dalam hal ini Bank Muamalat cabang Puri
Indah Jakarta Barat selalu berusaha meningkatkan kwalitas, baik dari segi
pelayanan kepada para nasabah dan proses pemasaran suatu produk kepada
masyarakat sekitar. Keluhan masyarakat dalam menanggapi proses pembukaan
rekening tabungan shar’e yang tidak efisiensi waktu ini ditanggapi oleh bagian
Marketing yang bertanggung jawab penuh pada saat kegiatan open table
(pendirian stand untuk promosi produk serta pendaftaran menjadi nasabah) dan
juga permintaan bagian Customer Service dan Teller untuk dapat melakukan
proses pembuatan laporan dengan mudah. Oleh karena itu, untuk mengatasi
permasalahan diatas maka diperlukan suatu sistem yang dapat dengan mudah
digunakan. Sistem informasi manajemen rekening tabungan shar’e menawarkan
kemudahan dalam melakukan pencatatan serta pembuatan laporan data nasabah,
kartu, pembelian, penjualan, pembukaan dan penutupan rekening. Pengumpulan
data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka.
Pendekatan pengembangan sistem menggunakan model Waterfall Strategy
Sequential (strategi air terjun beraturan) dengan Flowchart, DFD (Data Flow
Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), STD (State Transition Diagram)
sebagai alat untuk perancangan, serta PHP dan MySQL sebagai alat pengkodean
komputer. Dari penelitian ini menghasilkan sebuah rancang bangun sistem
informasi manajemen rekening tabungang shar’e untuk memudahkan perusahaan
dalam melakukan proses pengelolaan produk tabungan shar’e.
Kata Kunci: Sistem informasi manajemen, Tabungan shar’e, Waterfall Strategy
Sequential (strategi air terjun beraturan), Flowchart, Data Flow Diagram, Entity
Relationship Diagram, State Transition Diagram, PHP dan MySQL.
V Bab + xxvii Halaman + 188 Halaman + 82 Gambar + 19 Tabel + 5 Simbol +
Daftar Pustaka + 3 Lampiran.
Daftar Pustaka: 33 (2000 - 2008)
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah wa kabirotun syukru illa Allah
SWT, yang telah memberikan nikmat sehat dan nikmat ilmu yang luar biasa
sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini dengan judul “Sistem Informasi
Manajemen Rekening Tabungan Shar’e Pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah
Jakarta Barat” dengan baik. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW,
beserta sahabat dan keluarga beliau.
Walaupun tidak ada terjadi kendala yang berarti dalam penyusunan skripsi
ini, namun pada skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu
sangat mengharapkan dan menghargai adanya kritik dan saran yang berguna
nantinya. Dengan mengucap kalimat hamdallah dan semoga ridho Allah SWT
selalu menyertai sehingga apa yang tertulis dapat bermanfaat bagi yang membaca.
Banyaknya dukungan serta dorongan motivasi dari berbagai pihak yang
telah mendampingi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini perkenankanlah untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis. selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sekaligus
sebagai pembimbing I saya.
2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan selaku
Sekretaris Program Studi Sistem Informasi di Fakultas Sains dan Teknologi,
vii
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terimakasih untuk data-data yang sangat
mendukung dalam penelitian serta arahan, bimbingan dan motivasinya.
3. Bapak Bayu Waspodo, M.M selaku dosen pembimbing II yang selalu
memberikan bimbingan, arahan tentang penulisan skripsi yang baik, dan
selalu meluangkan waktu untuk dapat bertukar pikiran serta memberikan
pemikiran dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Ridwan dan Ibu Dahlia Selaku Penanggung jawab dari Bank
Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat yang telah memberikan dukungan
terlaksananya penelitian ini. Dan telah banyak memberikan saran-saran yang
sangat berarti.
5. Bapak, mama dan adik-adik yang selalu memberikan Dukungan material
maupun moral serta selalu ada untuk memberikan kebahagian kepada penulis.
6. Kepada Ali Nurdiansyah, sahabat yang selalu mendukung dan memberi
semangat.
7. Kepada penghuni bestcamp (M. Ridho “Padang”, M. ALamsyah “Cepot”,
Danuri, Billy Yanuardi, M. Fahrul Rodji, M. Yogi F) memberikan tawa
didalam kejenuhan.
8. Sahabat-sahabat keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) KomFAST yang telah memeberikan banyak pelajaran kepada penulis
pentingnya semangat pergerakan untuk melakukan perubahan.
9. Teman-teman seperjuangan kelas Sistem Information C angkatan 2006.
10. Teman-teman seperjuangan kelas SIBIS A Dan B angkatan 2006.
11. Kepada Teman-teman KBPPP Dan Anggota FGR yang selalu menemani
disaat kejenuhan datang dan juga bersama-sama meraih juara.
viii
12. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu saya selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Pada kesempatan ini saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak apabila sewaktu menjalankan penelitian ini ada hal-hal yang
kurang berkenan dari pihak saya.
Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti
dan semua yang membaca.
Jakarta, April 2011
OKKY WIJAKSONO
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ........................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ............................................................................... vi
DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xviii
DAFTAR SIMBOL ..................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xxiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2. Perumusan Masalah ..................................................................... 4
1.3. Batasan Masalah .......................................................................... 5
1.4. Tujuan dan Manfaat .................................................................... 6
1.4.1 Tujuan ................................................................................ 6
1.4.2 Manfaat .............................................................................. 6
x
1.5. Metodologi Penelitian .................................................................. 7
1.5.1 Metode Pengumpulan Data ................................................ 7
1.5.3 Metode Pengembangan Sistem .......................................... 8
1.6. Sistematika Penulisan ................................................................. 9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Sistem .......................................................................................... 10
2.1.1 Pengertian Sistem ............................................................... 10
2.1.2 Karakteristik/Elemen Sistem ............................................... 10
2.1.3 Pengertian Informasi ........................................................... 12
2.1.4 Siklus Informasi .................................................................. 13
2.1.5 Kualitas Informasi ............................................................... 14
2.1.6 Nilai Informasi .................................................................... 15
2.1.7 Konsep Dasar Sistem Informasi .......................................... 15
2.1.8 Komponen Sistem Informasi .............................................. 16
2.1.7 Pengertian Data ................................................................... 17
2.2. Pengembangan Sistem ................................................................. 18
2.2.1 Definisi Pengembangan Sistem .......................................... 18
2.2.2 Tahapan Pengembangan Sistem .......................................... 18
2.3. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi .......................... 21
2.4. Proses Pengembangan Sistem Sederhana .................................... 22
2.5. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ................................... 23
2.6. Model Sistem Informasi Manajemen ........................................... 24
2.7. Gambaran Produk Shar’e Pada Bank Muamalat ......................... 25
xi
2.7.1 Pengertian Kartu Shar’e ...................................................... 25
2.7.2 Landasan Hukum Kartu Shar’e ........................................... 25
2.7.3 Fungsi-fungsi Kartu Shar’e ................................................. 26
2.8. Aplikasi Berbasis Web ................................................................. 26
2.8.1 Dasar-dasar Pemograman Berbasis Web ............................. 27
2.8.2 Keunggulan Web Berfasilitas Basis Data ............................ 28
2.8.3 Jaringan Komputer .............................................................. 28
2.9. Database dan DBMS .................................................................... 29
2.10. Tools Pengembangan Sistem ....................................................... 30
2.10.1 Flowchart .......................................................................... 30
2.10.2 DFD (Data Flow Diagram) .............................................. 31
2.10.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ................................. 32
2.10.4 Spesifikasi Proses .............................................................. 34
2.10.5 Kamus Data ....................................................................... 35
2.10.6 STD (State Transition Diagram) ..................................... 35
2.10.7 Normalisasi ....................................................................... 35
2.11. PHP (Hipertext Preprocessor) ..................................................... 37
2.12. MySQL ......................................................................................... 39
2.13. Fase Implementasi ........................................................................ 40
2.14. Web Browser ................................................................................ 40
2.15. Web Server ................................................................................... 41
2.16. Acces Point ................................................................................... 41
2.17. Topologi Jaringan......................................................................... 42
2.18. Pengujian ...................................................................................... 44
xii
2.19. Studi Penelitian Sejenis ................................................................ 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 49
3.2. Metode Pengembangan Sistem ................................................... 53
3.3. Kerangka Berfikir ........................................................................ 57
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. System Initiation ........................................................................... 58
4.1.1. Identifikasi Masalah ......................................................... 59
4.1.2. Lingkup Sistem ................................................................ 60
4.1.3. Tujuan .............................................................................. 60
4.2. System Analysis ............................................................................ 61
4.2.1. Gambaran Umum ............................................................. 61
4.2.1.1 Sejarah Singkat Bank Muamalat ....................... 61
4.2.1.2 Visi, Misi dan Moto .......................................... 64
4.2.1.3 Sturtur Organisasi ............................................. 71
4.2.2. Analisis Sistem Berjalan .................................................. 75
4.2.2.1 Kelemahan Sistem Berjalan ............................... 84
4.2.2.2 Analisa Pemecahan Masalah .............................. 85
4.2.2.3 Kebutuhan User dan Sistem ............................... 88
4.3 System Design .............................................................................. 90
4.3.1. Perancangan Proses ......................................................... 90
4.3.2. Perancangan Perancangan Input dan Output ................... 101
xiii
4.3.3. Perancangan Database ..................................................... 112
4.3.4. Perancangan Tampilan User (GUI) ................................ 145
4.4 System Implementation ............................................................... 176
4.4.1. Coding ............................................................................. 176
4.4.2. Pengujian Sistem ............................................................. 176
BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan ..................................................................................... 184
5.2. Saran ............................................................................................ 185
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 186
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.0 Siklus Informasi ...................................................................... 13
Gambar 2.1 Pilar Kualitas Informasi .......................................................... 14
Gambar 2.2 Model Sistem Informasi Manajemen ..................................... 24
Gambar 2.3 Komunikasi Data .................................................................... 28
Gambar 3.0 Kerangka Berfikir ................................................................... 57
Gambar 4.0 Struktur Organisasi Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta
Barat ............................................................................................................ 71
Gambar 4.1 Logo Bank Muamalat .............................................................. 72
Gambar 4.2 Proses Bisnis Sistem yang Berjalan ........................................ 82
Gambar 4.3 Flowchart Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan
Shar’e yang Berjalan .................................................................................. 84
Gambar 4.4 Proses Bisnis Sistem yang Diusulkan ..................................... 86
Gambar 4.5 Flowchart Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan
Shar’e Usulan ............................................................................................. 87
Gambar 4.6 Diagram Konteks Level 0 ....................................................... 91
Gambar 4.7 Diagram Nol Level 1 ............................................................... 93
Gambar 4.8 Diagram Rinci Proses 1.0 Level 2 ........................................... 94
Gambar 4.9 Diagram Rinci Proses 2.0 Level 2 ........................................... 95
Gambar 4.10 Diagram Rinci Proses 3.0 Level 2 ......................................... 96
Gambar 4.11 Diagram Rinci Proses 4.0 Level 2 ......................................... 97
Gambar 4.12 Diagram Rinci Proses 5.0 Level 2 ......................................... 98
Gambar 4.13 Form Registrasi Kartu ........................................................... 102
xv
Gambar 4.14 Bukti Registrasi Kartu ........................................................... 102
Gambar 4.15 Form Surat Pemesanan .......................................................... 103
Gambar 4.16 Form Pembelian .................................................................... 104
Gambar 4.17 Bukti Surat Pemesanan.......................................................... 104
Gambar 4.18 Bukti Form Pembelian .......................................................... 105
Gambar 4.19 Dokumen Pendaftaran Nasabah ............................................ 106
Gambar 4.20 Form Pendaftaran Nasabah ................................................... 107
Gambar 4.21 Form Pembukaan Rekening .................................................. 108
Gambar 4.22 Form Penutupan Rekening .................................................... 108
Gambar 4.23 Bukti Pendaftaran Nasabah ................................................... 109
Gambar 4.24 Bukti Pembukaan Rekening .................................................. 110
Gambar 4.25 Bukti Penutupan Rekening .................................................... 111
Gambar 4.26 Form Pembayaran ................................................................. 111
Gambar 4.27 Bukti Pembayaran ................................................................. 112
Gambar 4.28 ERD Pengembangan SIM Rekening Tabungan Shar’e ........ 114
Gambar 4.29 STD Untuk Back_Office ....................................................... 140
Gambar 4.30 STD Untuk Marketing ........................................................... 141
Gambar 4.31 STD Untuk Teler ................................................................... 143
Gambar 4.32 STD Untuk Customer_Service .............................................. 144
Gambar 4.33 Halaman Login ...................................................................... 145
Gambar 4.34 Perancangan Tampilan Halaman Awal Input Data User ..... 146
Gambar 4.35 Halaman Form Input Data User ............................................ 146
Gambar 4.36 Halaman Form Edit Data User .............................................. 147
Gambar 4.37 Perancangan Tampilan Halaman Awal Input Data Modul ... 148
xvi
Gambar 4.38 Perancangan Tampilan Form Input Data Modul ................... 148
Gambar 4.39 Perancangan Tampilan Form Edit Data Modul..................... 149
Gambar 4.40 Perancangan Halaman Awal Input Data Kartu ..................... 150
Gambar 4.41 Perancangan Form Input Data Kartu ..................................... 150
Gambar 4.42 Perancangan Form Edit Data Kartu ...................................... 151
Gambar 4.43 Perancangan Halaman Awal View Data Kartu ..................... 152
Gambar 4.44 Perancangan Laporan Data Kartu ......................................... 153
Gambar 4.45 Perancangan Halaman Awal Agenda .................................... 154
Gambar 4.46 Perancangan Halaman Form Input Agenda .......................... 155
Gambar 4.47 Perancangan Halaman Awal Input Data Pembelian ............. 155
Gambar 4.48 Perancangan Form Input Data Pembelian ............................. 156
Gambar 4.49 Perancangan Form Edit Data Pembelian ............................... 157
Gambar 4.50 Perancangan Halaman View Data Pembelian ....................... 157
Gambar 4.51 Perancangan Laporan Data Pembelian .................................. 158
Gambar 4.52 Perancangan Halaman Awal Input Data Surat ...................... 159
Gambar 4.53 Perancangan Form Input Data Surat ..................................... 159
Gambar 4.54 Perancangan Form Edit Data Surat ....................................... 160
Gambar 4.55 Perancangan Tampilan Halaman View Data Surat ............... 161
Gambar 4.56 Perancangan Laporan Data Surat .......................................... 161
Gambar 4.57 Perancangan Halaman Awal Input Data Penjualan............... 162
Gambar 4.58 Perancangan Form Input Data Penjualan .............................. 163
Gambar 4.59 Perancangan Form Edit Data Penjualan ................................ 163
Gambar 4.60 Perancangan Tampilan Halaman View Data Penjualan ........ 164
Gambar 4.61 Perancangan Laporan Data Penjualan ................................... 165
xvii
Gambar 4.62 Perancangan Halaman Awal Input Data Nasabah................. 165
Gambar 4.63 Perancangan Form Input Data Nasabah ................................ 166
Gambar 4.64 Perancangan Form Edit Data Nasabah .................................. 167
Gambar 4.65 Perancangan Tampilan Detail Data Nasabah ........................ 167
Gambar 4.66 Perancangan Halaman View Data Nasabah .......................... 168
Gambar 4.67 Perancangan Laporan Data Nasabah ..................................... 169
Gambar 4.68 Perancangan Halaman Awal Pembukaan Rekening ............. 169
Gambar 4.69 Perancangan Form Input Pembukaan Rekening ................... 170
Gambar 4.70 Perancangan Form Edit Pembukaan Rekening ..................... 171
Gambar 4.71 Perancangan Tampilan Halaman Penutupan Rekening ........ 171
Gambar 4.72 Perancangan Form Verifikasi Penutupan Rekening.............. 172
Gambar 4.73 Perancangan Tampilan View Data Rekening........................ 173
Gambar 4.74 Perancangan Laporan Data Pembukaan Rekening................ 174
Gambar 4.75 Perancangan Laporan Data Penutupan Rekening ................. 174
Gambar 4.76 Perancangan Buku Tabungan Nasabah ................................. 175
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.0. Langkah-langkah Pemecahan Masalah Umum .......................... 22
Tabel 3.0. Wawancara ................................................................................ 51
Tabel 3.1. Contoh Tabel Pengujian Black-box............................................ 56
Tabel 4.0 Unnormalize ................................................................................ 115
Tabel 4.1 Normalisasi 1 NF ........................................................................ 116
Tabel 4.2 Normalisaai 2 NF ........................................................................ 117
Tabel 4.3 Tabel User ................................................................................... 128
Tabel 4.4 Tabel Kartu ................................................................................. 129
Tabel 4.5 Tabel Surat .................................................................................. 130
Tabel 4.6 Tabel Nasabah ............................................................................. 131
Tabel 4.7 Tabel Agenda .............................................................................. 132
Tabel 4.8 Tabel Layanan ............................................................................. 134
Tabel 4.9 Tabel Penghasilan ....................................................................... 134
Tabel 4.10 Tabel Provinsi ........................................................................... 135
Tabel 4.11 Tabel Kabupaten ....................................................................... 136
Tabel 4.12 Tabel Pembelian ........................................................................ 136
Tabel 4.13 Tabel Pembayaran ..................................................................... 138
Tabel 4.14 Tabel Rekening ......................................................................... 139
Tabel 4.15 Pengujian Black-box ................................................................. 178
xix
DAFTAR SIMBOL
Flowchart Direction Symbol
(Ladjamuddin, 2004)
No Gambar Keterangan 1.
Simbol Arus/ Flow
Adalah simbol untuk
menyatakan jalannya arus
suatu proses
2.
Simbol Offline Connector
Simbol ini digunakan untuk
menyatakan sambungan dari
satu proses ke proses lainnya
dalam halaman/ lembar yang
berbeda.
3.
Simbol Connector
Digunaka untuk menyatakan
sambungan dari satu proses
ke proses lainnya dalam
halaman/lembar yang sama
xx
Processing Symbol
(Ladjamuddin, 2004)
No Gambar Keterangan
1.
Simbol Keying Operation
Simbol untuk menyatakan segala
jenis operasi yang diproses
dengan menggunakan suatu
mesin yang mempunyai
keyboard
2.
Simbol Manual
Simbol untuk menyatakan suatu
proses yang dilakuakn secara
manual.
3.
Simbol Decision
Simbol untuk menunjukan
kondisi tertentu yang akan
menghasilkan dua
kemungkinan jawaban, ya atau
tidak.
4.
Simbol Predefined Proses
Untuk menyatakan penyediaan
tempat penyimpangan suatu
pengolahan untuk memberi harga
awal.
5.
Simbol Terminal
Simbol Untuk menyatakan
permulaan atau akhir suatu
program.
6.
Simbol Off-Line Storage
Simbol Untuk menunjukan
bahwa data dalam symbol ini
akan disimpan kesuatu media
tertentu.
7.
Simbol Manual Input
Simbol untuk memasukan data
secara manual dengan
menggunakan online keyboard.
xxi
Input-Output Symbol
(Ladjamuddin, 2004)
No Gambar Keterangan 1.
Simbol Input-Output
Simbol ini menyatakan
proses input dan output
tanpa tergantung jenis
peralatannya.
2.
Simbol Punched Card
Simbol untuk menyatakan
input dari kartu atau
output tulis ke kartu.
3.
Simbol Magnetik-Tape
Unit
Simbol untuk menyatakan
input berasal dari pita
magnetic atau output
disimpan ke pita
magnetik.
4.
Simbol Disk Storage
Simbol untuk menyatakan
input berasal dari disk atau
output disimpan ke disk.
5.
Simbol Document
Simbol untuk mencetal
laporan ke printer.
6.
Simbol Display
Simbol untuk
menyatakan peralatan
output yang digunakan
berupa layar (video,
komputer).
xxii
Data Flow Diagram Symbol
(Ladjamuddin, 2004)
Entity Relationship Diagram (ERD)
(Ladjamuddin, 2004)
Notasi Keterangan
Himpunan Entitas
Atribut
Himpunan Relasi
Link
No Gambar Keterangan Nama Simbol Simbo DFD versi Yourdan,
De Marco, dan Lainnya
Simbol DFD versi
Gane dan Sarson
Arus Data
Proses
Penyimpanan
Data
Entitas Luar
xxiii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A (Wawancara)
Wawancara dengan Staf Help Desk ....................................................... A-1
LAMPIRAN B (Screen Shoot Sistem) ................................................... B-1
LAMPIRAN C (Source Code Program) ................................................. C-1
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian Sistem Informasi Manajemen sudah banyak dilakukan untuk
berbagai bidang ilmu pengetahuan dan juga penelitian tentang perkembangan
yang terjadi pada Sistem Informasi Manajemen. Penelitian tentang perkembangan
sistem informasi manajemen pemasaran produk tabungan shar’e pernah dilakukan
oleh Zakarya (2009). Pada tahun 2010 penelitian mengenai pengembangan sistem
informasi manajemen surat akademik dilakukan oleh Nurnaningsih (2010). Di
tahun yang sama dilakukan penelitian tentang pengembangan sistem informasi
manajemen kepegawaian berbasiskan web pada PT. Dolphines Technologi oleh
Mardiyana (2010), Pada tahun itu juga pernah dilakukan penelitian sistem
infromasi manajemen dengan metodologi penelitian yang dilakukan ialah survei
langsung kepada rental vcd cahaya yang berlokasi di Depok dengan judul sistem
informasi manajemen penyewaan vcd berbasiskan web pada rental vcd cahaya
Depok yang dilakukan oleh Kurniawan (2010). Masih pada tahun yang sama juga
dilakukan penelitian tentang sistem informasi manajemen dibidang pemasaran
dengan konsep aplikasi berbasiskan web pada CV. Ihyaa&Co yang dilakukan
oleh Fadmara (2010). Penelitian untuk melihat tingkat pertumbuhan tabungan
shar’e terhadap tingkat pertumbuhan asset dan laba bersih pada Bank Muamalat
Indonesia juga dilakukan oleh Suryani (2010). Masih ditahun yang sama
penelitian yang sama tentang produk tabungan shar’e tetapi dengan konsep yang
berbeda, dengan menitik beratkan disegi penghimpunan dana pihak ketiga
2
dilakukan oleh Nurchasanah (2010). Lalu pada tahun tersebut pula sempat
dilakukan penelitian Sistem Informasi Manajemen pada bidang E-commerce oleh
Faridz (2010), disamping itu sistem informasi manajemen juga dapat diterapkan
untuk mengelola suatu perdagangan kakao, hal ini tercatat dalam penelitian yang
berjudul sistem informasi manajemen perdagangan komoditas kakao yang pernah
dilakukan oleh N. Hidayati (2010).
Sistem informasi manajemen sebagai suatu sistem berbasiskan komputer
yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang
sama, para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal,
perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau
salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi dimasa lalu, apa yang
terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang. Semua
sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama yaitu menerima data sebagai
masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan perhitungan,
penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh
informasi keluarannya (output) (McLeod & Schell, 2004).
Maksud dan tujuan dibangunnya sistem informasi manajemen untuk
memberikan informasi yang bersifat intern dan ekstern kepada pihak manajemen
sebagai dasar pengambilan keputusan. Oleh sebab itulah sistem informasi
manajemen sebagai salah satu solusi yang tepat untuk menyampaikan informasi
secara lengkap dan jelas. Selain itu juga sistem informasi manajemen pada saat ini
dapat diimplementasikan didalam sebuah web, dengan adanya sistem informasi
manajemen berbasiskan web sebuah informasi dapat diperoleh secara real time
(Lubis, 2003).
3
Bank Muamalat atau Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha
pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lalu lintas pembayaran serta peredaran
uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
Seiring semakin ketatnya persaingan pada industri perbankan syari’ah, maka
keunggulan dan advantage merupakan suatu keharusan bagi sebuah produk dalam
menjalankan fungsinya sebagai media intermediasi dana. Salah satu dari sekian
banyak produk itu adalah Kartu Shar-E, sebuah jasa pelayanan investasi syari’ah
berbasis teknologi yang dikombinasikan dengan ATM dan Debit Card.
Kartu Shar-E begitu mudah diakses, mudah penyetorannya, dan mudah
penggunaannya. Produk ini mempunyai keunikan tersendiri jika dibandingkan
dengan produk investasi yang ada di bank syari’ah pada umumnya. Selain
ditunjang dengan fasilitas pelayanan yang prima (dengan memanfaatkan 188
jaringan outlet Bank Muamalat di 28 propinsi, 320 jaringan SOPP kantor Pos,
18.000 titik pelayanan dan tarik tunai dilebih 8888 ATM Bersama dan ATM
BCA). Kartu Shar’e juga dilengkapi dengan beragam fungsi penunjang,
diantaranya ATM dan Debit Card, Bancasurance, Co Brading, dan berbagai
macam fungsi lainnya.
Bank Muamalat Cabang Puri Indah telah memiliki beberapa sistem yang
sedang berjalan, salah satunya adalah produk Tabungan Shar’e. Produk Tabungan
Shar’e adalah suatu produk tabungan yang menghimpun seluruh dana dari
investor kemudian dana tersebut dikelola dan dijalankan secara islami dengan
didukung oleh teknologi tinggi untuk memberikan kemudahan layanan transaksi
elektronik. Akan tetapi produk Tabungan Shar’e pada Bank Muamalat Cabang
Puri Indah memiliki sebuah sistem informasi manajemen rekening tabungan
4
shar’e yang kurang baik, karena proses pembuatan laporan bulanan tidak dapat
secara automatis melakukan pencetakan dari system aplikasi yang sudah ada
melainkan dengan proses pencatatan laporan menggunakan Microsoft Word atau
Microsoft Excel. Diantaranya, dalam membuat laporan data nasabah, laporan
perubahan data nasabah, laporan pembukaan dan penutupan rekening, laporan
persediaan kartu perdana, laporan penjualan dan pembelian. Akibatnya, banyak
memakan waktu yang tidak sedikit dalam proses. Selain itu sistem yang ada
belum dapat dipakai secara online yang mengakibatkan sulitnya bagian marketing
dan customer service melakukan transaksi penjualan ketika bagian tersebut
sedang mengadakan open table (promosi dan penjualan produk tabungan shar’e
diluar Bank Muamalat).
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk membuat
sistem informasi manajemen yang diharapkan dapat menangani permasalahan
tersebut, dan peneliti memilih judul Sistem Informasi Manajemen Rekening
Tabungan Shar’e pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran tersebut maka dapat dirumuskan bahwa masalah
yang saat ini dihadapi adalah:
a. Sistem yang berjalan tidak mampu menampilkan suatu laporan data
nasabah, laporan perubahan data nasabah, laporan pembukaan dan
penutupan rekening, laporan kartu perdana shar’e, laporan penjualan dan
pembelian secara automatis.
5
b. Sistem yang berjalan belum disajikan secara online sehingga pada saat
bagian Marketing, Customer Service dan Teller mengadakan kegiatan
open table (promosi produk keluar perusahaan) mereka belum dapat
secara langsung memproses pembukaan rekening nasabah.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan masalah di atas maka dalam penulisan skripsi ini, penulis
membatasi masalah sebagai berikut:
a. Dalam pembangunan sistem informasi manajemen rekening tabungan
shar’e, aplikasi yang akan dibangun hanya sebatas pengelolaan produk
tabungan shar’e yang fungsinya hanya sebatas pengelolaan: data nasabah,
pembukaan rekening, penutupan rekening, kartu perdana shar’e, penjualan
dan pembelian secara automatis serta penyajian aplikasi secara online.
b. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah System
Development Life Cycle (SDLC) dari tahapan system initiation, system
analysis, system design sampai dengan tahapan system implementation,
peneliti tidak membahas keamanan data dan pemeliharaan (maintenance)
serta pengujian sistem dilakukan dengan blackbox testing.
c. Tools yang digunakan adalah Data Flow Diagram (DFD), Entity Relations
Diagram (ERD), Flowchart, Microsoft Visio 2007, Macromedia Firewoks
8 dan shape pada microsoft power point.
d. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pemrograman PHP (Hypertext
prepocessor) dan MySQL sebagai database-nya.
6
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan:
1. Pengembangan sistem manajemen tabungan shar’e pada proses
menampilkan suatu laporan data nasabah, laporan perubahan data
nasabah, laporan pembukaan dan penutupan rekening, laporan kartu
perdana shar’e, laporan penjualan dan pembelian secara automatis.
2. Membuat sistem yang dapat diakses secara online.
1.4.2 Manfaat
Manfaat yang diperoleh oleh penulis ini diantaranya adalah:
1. Memahami kondisi sebenarnya yang terjadi pada proses penanganan
masalah dalam menampilkan suatu laporan yang ada pada sistem
manajemen tabungan shar’e Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta
Barat.
2. Dapat memahami proses pembelian dan penjualan produk tabungan shar’e
yang ada pada Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat.
3. Dapat membantu bagian Marketing, Teler dan Customers service dalam
pekerjaannya baik ketika didalam Bank maupun ketika sedang
mengadakan kegiatan open table (promosi dan penjualan produk tabungan
shar’e diluar perusahaan).
4. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1), Sistem
Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
7
5. Untuk bahan penelitian selanjutnya, dalam hal yang berkaitan dengan
Produk Tabungan Shar’e.
1.5 Metodologi Penelitian
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah (Jogiyanto, 2008).
a. Studi Lapangan (Field Research)
Penelitian ini dilakukan dengan dating langsung ketempat
penelitian untuk memperoleh informasi serta data yang diperlukan.
Adapun teknik yang ditempuh adalah:
1) Observasi
Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk
mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung dari
objek datanya.
2) Interview atau Wawancara adalah komunikasi dua arah untuk
mendapatkan data dari responden.
b. Studi Pustaka
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku
dan referensi dari internet yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam
masalah ini.
c. Studi Literatur / penelitian sejenis
Dalam studi literatur ini dilakukan dengan melihat atau
membandingkan dari penelitian yang sejenis yang sebelumnya telah
dilakukan dengan penelitian yang saat ini sedang dilakukan.
8
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem
Pada metode pengembangan sistem, penulis menggunakan metode
pengembangan sistem System Development Life Cycle (SDLC) dengan strategi
Waterfall yang terdiri dari Permulaan sistem (system initiation), Analisis sistem
(system analysis), Desain sistem (system design), Implementasi sistem (system
implementation) (Whitten, 2004).
1. System Initiation
Penulis melakukan inisiasi terhadap studi kepustakaan, studi
literature, observasi, interview atau wawancara, identifikasi yang terjadi
serta tujuan pengembangan pada penelitian ini.
2. System Analysis
Penulis memahami sistem yang sedang berjalan, analisis sistem
serta di buat usulan pada sistem baru dengan memberikan solusi.
3. System Design
Penulis melakukan perancangan proses sebagai alternative solusi,
spesifikasi proses. Kemudian merancang database dan tampilan sebagai
desain dari pemilihan solusi terbaik.
4. System Implementation
Penulis melakukan coding dari implementasi solusi yang di pilih
dan mengevaluasi hasilnya dengan pengujian sistem. Apabila terdapat
masalah yang tidak terpecahkan maka penulis melakukan pengkajian
ulang ke langkah identifikasi masalah dan analisa sistem.
9
1.6 Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima bab yang disusun sedemikian rupa dengan
materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan diuraikan tentang latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi
penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang digunakan
dalam pembahasan penulisan skripsi ini dan sumber landasan teori
tersebut.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan diuraikan metodologi penelitian yang digunakan
diantaranya metodologi pengumpulan data dan metodologi
pengembangan sistem.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan diuraikan dan membahas analsisi dan perancangan
sistem informasi manajemen rekening tabungan shar’e yang
meliputi hasil dari metodologi penelitian yang telah dilakukan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran-saran yang di angkat
dalam penelitian berdasarkan pembahasan pada bab-bab
sebelumnya.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem kebanyakan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai
sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga mencapai
satu kesatuan. Namun secara luas Sistem didefinisikan sebagai sekelompok
komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan
bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses
transformasi yang teratur. (O‟Brien, 2004).
2.1.2 Karakteristik/ Elemen Sistem
Suatu Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung,
pengolah dan sasaran atau tujuan (Ladjamuddin, 2005). Berikut ini akan
dipaparkan beberapa karakteristik dari Sistem, antara lain:
a. Sistem Memiliki komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli
betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-
subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu
11
sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem,
misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang
merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau
dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai
subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka
Sistem Akuntansi adalah subsistemnya.
b. Sistem Memiliki Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Sistem Memiliki Lingkungan luar Sistem (Environment)
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem.
d. Sistem Memiliki Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem
yang lainnya.
e. Sistem Memiliki Masukan Sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance
12
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.
f. Sistem Memiliki Keluaran Sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Output dapat berupa
masukan untuk subsistem yang lain.
g. Sistem Memiliki Pengolah Sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran
yang diinginkan.
h. Sistem Memiliki Sasaran Sistem
Suatu sistem harus mempunyai tujuan dan sasaran, jika tidak mempunyai
sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
2.1.3 Pengertian Informasi
Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara,
tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang
menerimanya (Witarto, 2004).
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan
sekarang maupun masa depan (Gordon, 2004).
Karakteristik dari informasi adalah penerima informasi mengalami
perubahan dari kondisi (State) belum mengetahui. Informasi yang benar dan baru
dapat mengkoreksi dan mengkonfirmasi informasi sebelumnya. Informasi juga
13
dapat dikatakan sebagai data yang telah diproses, yang mempunyai nilai tentang
tindakan atau keputusan.
Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem
konseptual dan pengolah informasi ini dapat meliputi elemen-elemen komputer,
elemen-elemen non-komputer atau kombinasinya.
2.1.4 Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melaluin suatu model
menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat
suatu keputusan dan melakukan tindakan. Yang berarti menghasilkan suatu
tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan dengan siklus
informasi (information cycle) (Burch, 1986). Siklus ini disebut juga dengan siklus
pengolahan data (data processing cycles) digambarkan dalam gambar 2.1
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Sumber : Analisis dan Desain Sistem Informasi, Jogiyanto, 1993
14
2.1.5 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga
hal, yaitu informasi harus akurat ( accurate), tepat pada waktunya (timeless), dan
relevan ( relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas
dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar (lihat
gambar 2.2).
Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi (Jogiyanto, 1993)
Sumber : Analisis dan desain sistem informasi, Jogiyanto, 1993
Penjelasan dari gambar 2.2 pilar kualitas informasi tersebut adalah :
1. Akurat
Berati informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan
15
keputusan terlambat, maka akan dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini
mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat,
sehingga teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan
mengirimkannya.
3. Relevan
Berati informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya berbeda,
misalnya informasi mengenai sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada
akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan
kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok
produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi
relevan untuk akuntan.
2.1.6 Nilai Informasi
Nilai dari informasi (Value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan
tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem
informasi umumnya digunakan beberapa kegunaan.
2.1.7 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi
16
(information system) atau disebut juga dengan processing system atau information
processing system atau information generating system.
Menurut Wilkinson definisi Sistem informasi adalah :
“Suatu kerangka kerja dengan mana sumber daya (manusia, komputer)
dikoordinasikan untuk mengubah masukan (data) menjadi keluaran (informasi)
guna mencapai sasaran sasaran perusahaan.” (Wilkinson, 1982).
2.1.8 Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa system informasi
terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya istilah Blok bangunan
(Building block), yaitu blok masukan (Input block), blok model ( model block),
blok keluaran ( output block), dan kendali (control block) sebagai suatu sistem.
Keempat blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk
satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Penjelasannya yaitu :
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi.
Input disini termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
17
tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna
untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti
misalnya bencana alam, api, temperature, air, debu,
kecurangan-kecurangan, sabotase, dan lain sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem harus
dicegah ataupun bila terjadi kesalahan-kesalahan dapat
langsung diatasi.
2.1.9 Pengertian Data
Kata data dalam bahasa Inggris berasal dari kata datum dari bahasa Latin
yang berarti fakta. Kata tersebut bersifat plural, sebagaimana kata air, udara, dan
semacamnya. Karena kata data akan salah jika di sebut atau di tulis dengan data-
data, banyak data, dan semacamnya. (Wahyudi, 2008)
Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas,
dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara
langsung kepada pemakai. (Kadir, 2003).
18
2.2 Pengembangan Sistem
Didalam pengembangan sistem ini akan menjelaskan tentang defnisi
pengembangan sistem, tahapan pengembangan sistem dan konsep siklus
pengembangan sistem.
2.2.1 Definisi Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (system development) dapat berarti menyusun suatu
sistem baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau
diganti (Jogiyanto, 2005).
2.2.2 Tahapan Pengembangan Sistem
Proses pengembangan sistem terdiri dari proses standar atau langkah yang
dapat digunakan pada semua proyek pengembangan sistem. Meskipun proses
bisnis pada masing-masing organisasi berbeda, mereka memiliki karakteristik
umum yang sama, yaitu kebanyakan proses pengembangan sistem pada organisasi
mengikuti pendekatan problem-solving. Berikut ini adalah langkah problem-
solving secara umum:
1. Analisis Sistem
Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
19
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya (Jogiyanto, 2005).
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (systems
planning) dan sebelum tahap desain sistem (systems design). Tahap analisis
merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap
ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya (Jogiyanto, 2005).
Didalam tahap analisis terdapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):
a) Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
b) Understand, yaitu memahami kerja dari sebuah sistem yang ada.
c) Analyze, yaitu menganalisis sistem.
d) Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisa.
2. Desain Sistem
Desain sistem dapat diartikan sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):
a) Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
b) Pengidentifikasian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
c) Persiapan untuk merancang bangunan implementasi.
d) Menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk.
e) Penggambaran berupa, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan
dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi.
f) Konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras
dari suatu sistem.
20
Desain sistem (systems design) dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu
desain sistem secara umum (general systems design) dan desain sistem terinci
(detailed systems design). Desain sistem secara umum (general systems design)
disebut juga dengan desain konseptual (conceptual design) atau desain logikal
(logical design) atau desain secara makro (macro design). Desain sistem terinci
disebut juga dengan desain sistem phisik (physical systems design) atau desain
internal (internal design). (Jogiyanto, 2005)
Tujuan dari desain secara umum adalah untuk memberikan gambaran
secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain secara umum
mengidentifikasikan komponen- komponen sistem informasi yang akan di desain
secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemogram komputer dan ahli
teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem (Jogiyanto, 2005).
3. Seleksi Sistem
Menyeleksi atau memilih teknologi untuk sistem informasi merupakan
tugas yang tidak mudah. Tahap seleksi sistem (system selection) merupakan tahap
untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi
(Jogiyanto, 2005).
4. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem (system implementation) merupakan tahap
meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga
kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak
aplikasi dan pengetesan program (Jogiyanto, 2005).
21
2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi
Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah
sbb (Ladjamuddin, 2005):
1. Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan
kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.
2. Perancangan Sistem: merancang sistem baru yang dapat menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan
alternatif sistem yang baik. Kegiatan yang dilakukan antara lain merancang
output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat
lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi.
3. Programming dan Testing Sistem : pada tahap ini dilakukan perancangan
algoritma dengan menggunakan pseudocode yang ditulis dalam bahasa
Indonesia terstruktur/bahasa inggris terstruktur. Perancangan algoritma
sebaiknya dilakukan dengan menggunakan pendekatan Top-Down
(Pemograman Modular). Setelah selesai pembuatan algoritma, maka
dibuatlah program aplikasi dengan menggunakan salah satu bahasa
pemograman terpilih.
4. Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan
pelatihan dan panduan seperlunya.
5. Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan
melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.
6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan
seberapa bagus sistem telah dioperasikan.
22
2.4 Proses Pengembangan Sistem Sederhana
System Development Process adalah satu set aktivitas, metode, praktek
terbaik, siap dikirimkan, dan peralatan terotomasi yang digunakan stakeholder
untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak
(Whitten, 2004). Kebanyakan organisasi memiliki system development
process/proses pengembangan resmi yang terdiri dari satu set standar proses-
proses atau langkah-langkah yang mereka harapkan akan diikuti oleh semua
proyek pengembangan sistem. Sementara proses ini dapat bervariasi untuk
organisasi yang berbeda, ada karakteristik umum yang ditemukan:proses
pengembangan sistem di kebanyakan organisasi mengikuti pendekatan
pemecahan masalah. Untuk mudahnya, pendekatan pemecahan masalah terdiri
dari empat tahap atau fase yang harus diselesaikan untuk semua proyek
pengembangan sistem – permulaan sistem, analis sistem, desain sistem, dan
implementasi sistem. Tabel di bawah ini menunjukkan korelasi antara langkah-
langkah pemecahan masalah umum tersebut. Berikut tahapan-tahapan
pengembangan sistem pada waterfall yaitu :
Tabel 2.0 Langkah-langkah Pemecahan Masalah Umum. (Whitten, 2004)
Proses Pengembangan Sistem yang
Disederhanakan
Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
yang Umum
Permulaan Sistem 1. Mengidentifikasi masalah (Juga
merencanakan solusi untuk
masalah).
23
Analisis Sistem 2. Menganalisa dan memahami
masalah.
3. Mengidentifikasi persyaratan dan
harapan solusi.
Desain Sistem 4. Mengidentifikasi solusi alternatif
dan memilih tindakan terbaik.
5. Mendesain solusi yang dipilih.
Implementasi Sistem 6. Mengimplementasi solusi yang
dipilih.
7. Mengevaluasi hasilnya. (Jika
masalah tidak terpecahkan,
kembalilah ke langkah 1 atau 2
seperlunya)
2.5 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sitem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan
kebutuhan yang serupa (McLeod & Schell, 2004). Sistem informasi manajemen
dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi umum kepada para manajer di
dalam suatu perusahaan. Para manajer menggunakan sistem informasi untuk
mendapatkan laporan-laporan yang digunakan dalam mengambil keputusan.
Bebeapa produk pelaporan yang disediakan oleh sistem informasi manajemen
(Mulyanto, 2009) adalah sebagai berikut :
24
1. Laporan terjadwal secara periodeik, bentuk tradisional penyediaan
informasi bagi manajer dengan menggunakan format yang telah
ditentukan dan menyediakan informasi secara rutin bagi manajer.
2. Laporan pengecualian, yaitu laporan dibuat hanya dalam pengecualian.
3. Laporan Permintaan dan Tanggapan, yaitu informasi tersedia kapan pun
manajer membutuhkan.
4. Pelaporan Dorong, yaitu informasi didorong ke manajer di tempat kerja
berjaringan.
2.6 Model Sistem Informasi Manajemen
Dari definisi diatas dapat digambarkan dengan model SIM seperti
pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.3 Model Sistem Informasi Manajemen (McLeod & Schell, 2004)
Dari gambar di atas dapat diketahui database berisi data maupun
informasi yang disediakan dan dimasukkan dari lingkungan. Isi database
Data Informasi Lingkungan
Pemecah masalah
organisasi
Perangkat
lunak Model
Database SIM
Lingkungan
25
digunakan oleh perangkat lunak yang menghsilkan laporan periodik dan
laporan khusus, serta model yang mensimulasikan beragam aspek operasi
perusahaan. Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam
perusahaan.
2.7 Gambaran Umum Produk Shar’e Pada Bank Muamallat
2.7.1 Pengertian Kartu Shar’e
Secara etimologi kartu Shar-E dapat didefinisakan dalam beberapa
arti yaitu: Shar-E (dibaca syariberarti sesuai dengan syari‟ah aturan-aturan Allah
yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, khususnya terkait dengan
hukum-hukum muamalah yang ditujukan bagi kemaslahatan umat manusia.
Shar-E (dibaca share atau syer) berarti seluruh dana yang dihimpun dari
investor melalui rekening Shar-E, dikelola dan dijalankan secara islami. Dan
investor akan memperoleh bagi hasil yang sesuai dengan syari‟ah. Huruf „e‟
dalam kata Shar-E adalah pendekatan dari kata elektronik yang berarti Shar-E
didukung dengan teknologi tinggi untuk memberikan kemudahan layanan
transaksi elektronik.
Huruf „ain‟ dalam logo adalah symbol dari sebuah kata dalam bahasa arab
yang berarti mata atau lensa yang menerima cahaya. Shar-E merupakan sumber
cahaya yang memberikan solusi sekaligus sumber kebaikan sebagai tempat tujuan
hijrah menuju ekonomi non ribawi.
2.7.2 Landasan Hukum Kartu Shar’e
Pada dasarnya kartu Shar-E adalah sebuah jasa pelayanan yang diberikan
oleh Bank Muamalat untuk memudahkan proses transaksi nasabah secara alami
26
dalam bentuk produk tabungan melalui teknologi kartu plastic. Dengan demikian
landasan hukum kartu Shar-E mengacu pada fatwa DSN No: 02/DSN-
MUI/IV/2000 tentang tabungan dan peraturan Bank Indonesia No. 10 tahun 1998.
2.7.3 Fungsi-fungsi Kartu Shar’e
Kartu Shar-E selain berfungsi sebagai kartu ATM dengan penarikan tunai
di 8888 ATM BCA atau ATM Bersama tanpa dikenakan biaya, dapat juga
berfungsi sebagai berikut:
a. Kartu debit di lebih dari 18.000 merchant
b. Transfer antar bank ATM Bersama
c. Transef antar rekening Shar-E dan transfer dari rekening BCA ke
rekening Shar-E atau sebaliknya pada ATM BCA atau ATM Prima
d. Pemindahbukuan antar rekening melalui fasilitas Muamalat
e. Shar-E Co Branding (syarat dan ketentuan berlaku)
f. Shar-E Bancasurance (syarat dan ketentuan berlaku)
g. Shar-E Pegadaian (syarat dan ketentuan berlaku)
h. Shar-E Mitra DT (syarat dan ketentuan berlaku)
2.8 Aplikasi Berbasis Web
Saat ini, web telah menjadi antar muka pemakai untuk aplikasi basis data.
E-commerce menjadi bagian terpadu perdagangan dimana basis data berperan
penting. Web telah menjadi sistem informasi terbesar berbasis hypertext. Web
menjadi penting sebagai front-end basis data karena beberapa alasan sebagai
berikut (Hariyanto, 2004):
27
1. Web browser telah menyediakan front-end universal terhadap informasi
yang diberikan back-end yang berlokasi di manapun di dunia.
2. Web browser berjalan di sistem komputer manapun dan pemakai tidak
perlu melakukan download perangkat lunak khusus untuk pengaksesan
informasi melalui web.
Web browser telah menjadi pilihan antar muka pemakai untuk aplikasi
fungsi perusahaan. Pada perusahaan, aplikasi web interaktif digunakan dalam
beragam cara antara lain:
1. Intranet
Aplikasi yang menyediakan pengaksesan informasi skala perusahaan.
2. Extranet
Aplikasi yang merupakan antar muka antara pembeli dan pemasok
perusahaan.
3. Internet
Aplikasi interaktif website perusahaan seperti sistem e-commerce.
2.8.1 Dasar-dasar Pemrograman Berbasis Web
Beberapa dasar web yang perlu diketahui antara lain (Hariyanto, 2004):
1. Komunikasi antara web browser dan web server berdasarkan protokol
HTTP.
2. Dokumen (bahkan sumber daya apapun di jaringan) yang dikehendaki
diidentifikasi dengan URL (Universal Resource Locator, masih banyak
yang menyebut Uniform Resource Locator).
3. Dokumen web ditulis berdasarkan standar HTML.
28
4. Pemrograman sisi client (client-side scripting) dan java upplet.
2.8.2 Keunggulan Web Berfasilitas Basis Data
Dengan semakin berkembangnya layanan informasi dan e-commerce pada
web, maka basis data yang digunakan, sistem pendukung keputusan dan
pengolahan transaksi harus ditautkan dengan web. Formulir HTML merupakan
antar muka nyaman untuk pengolahan transaksi. Pemakai dapat mengisi rincian-
rincian formulir dan melakukan klik submit untuk mengirim pesan ke server.
Server mengeksekusi transaksi basis data di situs server.
Menghubungkan basis data dan web penting karena dokumen statik di
situs web mempunyai keterbatasan bahkan untuk pemakai yang tidak melakukan
query atau pengolahan transaksi sekalipun (Hariyanto, 2004).
2.8.3 Jaringan Komputer
Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat
jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau
lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data (Kadir,
2003).
Gambar 2.4 Komunikasi Data
29
2.9 Database Dan DBMS
Basis Data (Database) adalah mekanisme suatu pengorganisasian
sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk
memperoleh informasi (Kadir, 2003).
Sistem Manajemen Basis Data atau DBMS (Database Manajemen System)
adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan
mengendalikan pengaksesan basis data (Hariyanto, 2004). Fungsi sistem
manajemen basis data saat ini yang paling penting adalah menyediakan basis
untuk sistem informasi manajemen.
Keunggulan Sistem Manajemen Basis Data atau DBMS(Database
Management System):
1. Pengendalian terhadap redudansi data adalah
2. Konsistensi data
3. Informasi yang lebih banyak yang dapat di bentuk dari data tersimpan yang
sama
4. Pemakaian bersama data
5. Peningkatan integritas data
6. Pemaksaan terhadap standar
7. Skala Ekonomi
8. Penyeimbangan kebutuhan-kebutuhan sumber daya yang terbatas
9. Peningkatan pengaksesan dan daya tanggap data
10. Peningkatan produktivitas
11. Peningkatan pemeliharaan lewat ketidakbergantungan data
30
12. Peningkatan konsekuensi
13. Peningkatan layanan backup dan pemulihan data
Kelemahan Sistem Manajemen Basis Data atau DBMS(Database
Management System):
1. Kompleksitas yang tinggi
2. Ukuran perangkat lunak yang besar
3. Ongkos sistem manajemen basis data untuk pengadaan, operasi, dan
perawatan
4. Penambahan ongkos-ongkos perangkat keras untuk menjalankan DBMS
5. Ongkos konversi dari sistem lama ke sistem baru
6. Kinerja yang rendah bila tidak mampu menggunakan dengan bagus
7. Dampak yang tinggi bila terdapat kegagalan
2.10 Tool Pengembangan Sistem
2.10.1 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. (Ladjamuddin,
2005) ada dua macam flowchart yaitu:
1. Flowchart Sistem
Flowchart Sistem adalah bagan yang memperlihatkan urusan proses dalam
sistem dengan menunjukan alat media input, output serta jenis media
penyimpanan dalam proses pengolahan data.
2. Flowchart Program
31
Flowchart program adalah bagan yang memperlihatkan urutan instruksi
yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam
suatu program.
Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini digunakan untuk membantu
menggambarkan proses didalam program. Simbol dalam flowchart dibagi menjadi
3 kelompok, yaitu:
1. Flow Direction Symbol
Simbol ini digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu
dengan simbol yang lain (simbol bisa dilihat pada daftar simbol halaman xi).
2. Processing Symbol
Simbol ini menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses / prosedur
(simbol bisa dilihat pada daftar simbol halaman xi).
3. Input-Output Symbol
Simbol Input-Output Symbol menunjukan jenis peralatan yang digunakan
sebagai media input dan output (simbol bisa dilihat pada daftar simbol halaman
xi).
2.10.2 DFD ( Data Flow Diagram)
Data flow diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD menampilkan kegiatan sistem
lengkap dengan komponen- komponen yang menunjukan secara tegas file-file
yang dipakai, unsur sumber atau tujuan data, serta aliran data dari satu proses ke
32
proses lainnya (Ladjamuddin, 2005). DFD mempunyai level diagram antara lain
(simbol bisa dilihat pada daftar simbol halaman xi):
1. Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input atau output dari sistem.
2. Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)
Diagram Nol/Zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari Data
Flow Diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh
mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau
proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity.
3. Diagram Rinci
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada
dalam diagram zero atau diagram level atasnya.
2.10.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak
(Ladjamuddin, 2005). Elemen-elemen diagram hubungan entitas adalah sebagai
berikut (simbol bisa dilihat pada gambar simbol halaman xi):
a. Entity
Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun
abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Dalam ERD entity
digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.
33
b. Relationship
Relationship digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat.
Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi pada entitas. Umumnya
relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk
melakukan pembacaan relasinya. Derajat relationship yang sering dipakai antara
lain:
1. Unary Relationship
Unary relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entity
yang berasal dari entity yang sama.
2. Binary relationship
Binary relationship adalah model relationship antara instance-instance
dari suatu tipe entitas (dua entitas yang berasal dari entitas yang sama).
Relationship ini paling umum digunakan dalam pemodelan data.
3. Ternary Relationship
Ternary relationship merupakan relationship antara instance-instance dari
ketiga tipe entitas secara sepihak.
c. Atribut
Atribut adalah sifat atau karakteristik dari setiap entitas atau relationship.
Atribut mempunyai value yaitu:
1. Identifier (key)
Digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik (primary key).
2. Descriptor (nonkey atribut)
Digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang
tidak unik.
34
d. Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat
berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Terdapat tiga macam kardinalitas
relasi yaitu:
1. One to one
One to one merupakan tingkat hubungan satu ke satu yang dinyatakan
dangan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan
dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
2. One to many atau many to one
Tingkat hubungan satu ke banyak sama dengan hubungan banyak ke satu
yaitu satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan
dengan kejdian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas
yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada
entitas yang pertama.
3. Many to many
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika setiap kejadian pada
sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
lain. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang
kedua.
2.10.4 Spesifikasi Proses
Pedoman bagi programmer dalam membuat coding. Tujuan dari
spesifikasi proses antara lain (Whitten, 2004):
1. Mengurangi makna ganda.
35
2. Memperoleh deskripsi yang tepat.
3. Validasi sistem desain.
2.10.5 Kamus Data
Penyimpanan yang berisi deskripsi dari semua objek data yang
dikonsumsi atau diproduksi oleh perangkat lunak (Pressman, 2003) (simbol bisa
dilihat pada daftar simbol halaman xi).
2.10.6 STD (State Transition Diagram)
STD merepresentasikan tingkah laku dari suatu sistem dengan
menggambarkan keadaannya dan kejadian yang menyebabkan sistem mengubah
keadaan (Pressman, 2003). STD juga menunjukkan bahwa aksi (seperti aktivasi
proses) diambil sebagai akibat dari suatu kejadian khusus (simbol bisa dilihat
pada daftar simbol halaman xi).
2.10.7 Normalisasi
Banyak definisi mengenai Normalisasi, salah satunya menyebutkan bahwa
Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel
atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga
terwujud tebentuk satu database yang mudah untuk dimodifikasi (Ladjamuddin,
2005). Langkah- langkah dalam pembuatan normalisasi adalah sebagai berikut:
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
36
Bentuk ini merupakan kumpuulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau
teduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.
2. Bentuk Normal Kesatu ( First Normal Form/1NF)
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang
berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris
pada suatu tabel dan setiap atribut harus mempunyai nilai data atomic (bersifat
atomic value). Syarat normal kesatu adalah:
a. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi
record nilai field berupa “atomic value”.
b. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
c. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi tersebut.
d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
3. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form / 2NF)
Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency
(ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan jika A dan B
adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full functional dependency
(memliki ketergantungan sepenuhnya) terhadap A, jika B tergantung fungsional
terhadap A, tetapi tidak secara tepat memliki ketergantungan fungsional dari
subset (himpunan bagian) dari A. Syarat normal kedua adalah:
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
37
b. Atribut bukan kunci, haruslah memiliki ketergantungan fungsional
sepenuhnya pada kunci utama (primary key).
4. Bentuk Normal Ketiga
Walaupun relasi 2 NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari pada
1NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami kendala bila terjadi
anomaly peremajaan (update) terhadap relasi tersebut. Anomaly update ini
disebabkan oleh suatu ketergantungan transitif. Syarat normal ketiga adalah:
a. Bentuk data telah memenuhi criteria bentuk normal kedua.
b. Atribut bukan kunci (non key), haruslah tidaklah memiliki ketergantungan
fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan
kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsionalitas
terhadap primary key direlasi itu saja.
5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Boyce-Codd Normal Form (BCNF) didasari pada beberapa
ketergantungan fungsional dalam suatu relasi melibatkan seluruh candidate key,
maka hasil uji normalisasi sampai kebentuk normal ketiga sudah identik dengan
Boyce-Codd Normal Form (BCN).
2.11 PHP (Hipertext Preprocessor)
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai
bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada
dokumen HTML (Peranginangin, 2006). Penggunaan PHP memungkinkan Web
38
dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web tersebut menjadi lebih
mudah dan efisien. PHP merupakan software Open-Source yang disebarkan
secara bebas dari situs resminya (htpp://www.php.net) PHP ditulis menggunakan
bahasa C.
PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa
saja penjunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang
pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page
Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan
meluncurkan PHP 2.0. Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam
website didunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari
Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo, dan Jim
Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun
1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun
2000 dikeluarkan PHP 4.0. tidak berhenti sampai di situ, kemampuan PHP terus
ditambah, dan saat buku ini disusun, versi terbaru telah dikeluarkan adalah PHP
5.0.x. Berikut contoh penggunaan sintaks PHP pada script berikut:
<html>
<head>
<title>PHP Sintaks</title>
</head>
<body>
<?php
Print „Ini teks dengan PHP‟;
39
?>
<br>
<script language=”php”>
echo „Ini teks dengan PHP‟;
</script>
<br>
<?
Print „Ini teks dengan PHP‟;
?>
<br>
<%
Print „Ini teks dengan PHP‟;
%>
</body>
</html>
2.12 MySQL
MySQL adalah suatu Relational Database Management System (RDBMS)
yang mendukung database yang terdiri dari sekumpulan relasi atau tabel
(Peranginangin, 2006). Banyak Relational Database Management System
(RDBMS) yang tersedia, tetapi MySQL khususnya sangat cocok untuk bekerja
sama dengan PHP. Bagaimanapun, konsep dasar SQL tetap sama apa pun jenis
database yang Anda pergunakan.
40
MySQL dilepaskan dengan suatu lisensi open source, dan tersedia secara
cuma-cuma. MySQL bekerja pada berbagai sisteem operasi, dan banyak masalah.
MySQL bekerja dengan cepat dan baik dengan data yang besar. PHP
menyediakan banyak fungsi untuk mendukung database MySQL.
2.13 Fase Implementasi
Rencana konversi umumnya melibatkan rencana pengujian terhadap sistem
yang diterima. Tes terhadap sistem yang diterima adalah kesempatan terakhir bagi
pengguna akhir, manajemen, dan manajemen operasi sistem informasi untuk
menerima atau menolak sistem tersebut. System acceptance adalah tes terhadap
sistem final yang dilakukan oleh pengguna akhir dengan menggunakan data riil
pada periode waktu yang diperluas (Whitten, 2004). Tes ini merupakan pengujian
ekstensif yang menekankan tiga level pengujian penerimaan, pengujian verifikasi,
dan validasi.
2.14 Web Browser
Web browser adalah perangkat lunak untuk menampilkan dokumen web
(HTML). Selain itu web browser dapat dilengkapi beragam plugin yang dapat
menampilkan beragam jenis dokumen lain misalnya PDF, postscript, Macromedia
Flash untuk file animasi dan sebagainya (Hariyanto, 2004).
Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface
grafis, sehingga pemakai dapat melakukan “point dan klik” untuk pindah antar
dokumen. Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah
request adalah sebuah request HTTP standar yang berisi sebuah alamat halaman
41
misalkan http://www.google.com/page.htm. Seluruh web page berisi instruksi-
instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser menampilkan page dengan
membawa instruksi-instruksi ini. Instruksi yang paling umum untuk
menampilkannya disebut dengan tag HTML.
2.15 Web Server
Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-
dokumen web (Kasiman, 2006). Komputer ini akan melayani permintaan
dokumen web dari kliennya. Browser web seperti Internet Explorer dan atau
Mozilla Firefox berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan Internet)
dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request
kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan
oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga
dengan menggunakan protokol HTTP.
Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet
Information Service (IIS). Apache merupakan web server antar-platform,
sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.
2.16 Access Point
Pada Internet Service Provider (ISP), kita biasanya membutuhkan sebuah
Access Point (AP) untuk memberikan servis pada client. Access Point pada
dasarnya berfungsi sebagai bridge antenna jaringan wireless dan jaringan kabel
LAN melalui konektor UTP RJ-45 yang umumnya tersedia di belakang Access
Point (Onno, 2006). Beberapa Access Points (AP) mempunyai beberapa fungsi
42
kompleks, seperti DHCP server, firewall, proxy server semua menjadi satu
didalamnya. Seringkali kita dapat mengganti antenna sebuah Access Point dengan
antenna eksternal.
Beberapa mekanisme proteksi biasanya tersedia di Access Point agar hanya
card dengan MAC address tertentu yang dapat mengaksesnya. Kadang-kadang
kita perlu meng-enkrip data yang dikirimkan, agar orang lain tidap dapat melihat
informasi yang kita kirim.
2.17 Topologi Jaringan
Topologi merupakan cara menghubungkan komputer atau terminal-terninal
dalam suatu jaringan (Dony & Rum, 2008). Dari sisi bentuk dan model hubungan
antarkomputer, jaringan komputer dapat berbentuk sebagai berikut:
1. Topologi Star Network
Topologi jaringan ini adalah node (station) berkomunikasi langsung
dengan stasiun lain melalui pusat node (hub/switch). Data mengalir dari node ke
pusat node dan diteruskan ke node (stasiun) tujuan. Jika salah satu segmen kabel
putus, jaringan lain tidak akan terputus.
Keuntungan:
a. Akses ke stasiun lain (klien ataupun server) berlangsung cepat
b. Dapat menerima stasiun kerja baru selama port di pusat node (hub/switch)
tersedia.
c. Hub/switch bertindak sebagai konsentrator.
d. Hub/switch dapat di susun seri (bertingkat) untuk menambah jumlah
stasiun yang berkoneksi ke jaringan.
43
e. Pengguna dapat lebih banyak di banding topologi bus maupun star ring.
Kerugian:
Bila lalu lintas data cukup tinggi dan terjadi tabrakan maka semua
komunikasi akan ditunda dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random
apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang digunakan oleh node
lain.
2. Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya di
tutup, di mana kabel terdapat node-node. Sinyal dalam kabel pada topologi ini
dilewatkan satu arah sehingga memungkinkan sebuah tubrukan terjadi.
Keuntungan:
a. Murah, karena tidak memakai banyak media, kabel yang dipakai sudah
umum (banyak tersedia di pasaran).
b. Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung
Kerugian:
Seringa terjadi hang atau crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang
memakai jalur di waktu yang sama. Pengguna jalur harus bergantian atau
ditambahkan relay.
3. Topologi Ring
Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi banyak node.
Sinyal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya
tubrukan. Dengan demikian pergerakan data dapat terjadi sangat cepat.
44
2.18 Pengujian
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan
dan program harus diuji untuk menemukan kesalahan yang mungkin dapat terjadi
seperti kesalahan dalam bahasa, kesalahan waktu proses dan kesalahan logika
program.
Pengujian Perangkat Lunak (PL) adalah elemen kritis dari jaminan
kualitas PL dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean.
Meningkatnya visibilitas PL sebagai suatu elemen sistem dan biaya yang muncul
akibat kegagalan PL, memotivasi dilakukan perencanaan yang baik melalui
pengujian yang teliti.
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak. Pengujian black-box didesain untuk mengungkap kesalahan pada
persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program.
Teknik pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat
lunak, dengan melakukan test case dengan mempartisi domain input dan output
dari suatu program dengan cara memberikan cangkupan pengujian yang
mendalam (Pressman, 2002).
2.19 Studi Penelitian Sejenis
Dibawah ini akan dijelaskan beberapa penelitian yang pernah ada yang
berkaitan dengan sistem informasi manajemen, yang digunakan peneliti sebagai
bahan perbandingan
45
No Nama /
Tahun
Judul Kelebihan Kekurangan
1. Nurchasanah
/ Mercubuana
University/
2010
Sistem Informasi Manaj
emen Penghimpunan
Dana Pihak Ketiga
(Studi kasus kartu
shar‟e Bank Muamalat
Indonesia, Tbk).
Sistem mengelola
produk rekening ta
bungan shar‟e lebih
detail hingga proses
penghimpunan dana
pihak ketiga
1.Belum terintegrasi
nya bagian yang ter
kait menyebabkan
proses pembuatan la
poran terhambat.
2.Masih mengguna
kan Microsoft Visual
Basic 6.0
2. Desi
Nurnaningsih
/ UIN JKT /
2010
Pengembangan Sistem
Informasi Manajemen
Surat Akademik
Aplikasi ini dibang
un dengan system
user friendly, sehing
ga mempermudah
user atau pengguna
untuk proses pengola
han data.
Pada sistem yang
dibuat belum dapat
melakukan proses
pengupdatetan
dengan menghapus
data mahasiswa yang
telah lulus secara
automatis.
3. Mardiyana /
UIN JKT /
2010
Pengembangan Sistem
Informasi Manajemen
Kepegawaian
berbasiskan web pada
PT. Dolphines Techno
logi
Aplikasi yang dibuat
sudah menggunakan
sistem enkripsi selain
itu juga aplikasi yang
dibuat dapat melaku
kan back-up data.
Pada aplikasi yang
dibuat user yang
mengakses sangatlah
terbatas, perlu
ditambahkan lagi
levelisasi admin.
46
4. Irwan
Fadmara /
UIN JKT /
2010
Sistem Infromasi
Manajemen pemasaran
berbasiskan web pada
CV. Ihyaa&Co
Sistem ini dilengkapi
dengan system
report sehingga mem
bantu manager untuk
melihat pelaporan
data secara mudah
untuk pengambilan
keputusan.
Sistem ini disajikan
dengan berbasiskan
web tetapi pada
sistem ini belum dile
ngkapi dengan sis
tem keamanan yang
kuat.
5. Kurniawan /
UIN JKT /
2010
Sistem Informasi
Manajemen penyewaan
vcd berbasiskan web
pada rental vcd cahaya
disc Depok.
Sistem sudah sesuai
dengan yang prosedur
yang diminta, seperti
proses penyajian stok
vcd yang tersedia,
proses pendaftaran
customer, hingga
proses penyewaan vcd
tersebut.
Pada penelitian ini
tidak membahas
sistem keamanan
data, padahal
aplikasi yang
disajikan berbasis
kan web yang sangat
memerlukan sistem
keamanan yang kuat.
6. Muhammad
Zakarya /
Mercubuana
University /
2009
Sistem Informasi Mana
jemen pemasaran pro
duk tabungan shar‟e
pada Bank Muamalat
cabang Cileduk
Sudah mampu mela
kukan proses secara
automatis dari mulai
penginputan sampai
dengan pembuatan
laporan pemasaran
Sistem aplikasi
masih menggunakan
Microsoft Visual
Basic 6.0 dan belum
tersaji secara online
7. Siti Suryani / Analisis tingkat pertum Gambaran analisis Peneliti tidak
47
STIE Tunas
Nusantara /
2010
buhan tabungan shar‟e
terhadap tingkat pertum
buhan asset dan laba
bersih pada Bank Mua
malat Indonesia
tentang produk tabu
ngan shar‟e sangat
mendetail sampai
dengan penerimaan
laba bersih dari
produk tabungan
shar‟e tersebut.
menuangkan hasil
penelitiannya dalam
bentuk aplikasi.
8. N. Hidayati /
Universitas
Gajah Mada /
2009
Sistem Informasi
Manajemen perdagang
an komoditas kakao
Perancangan sistem
sudah menggunakan
metode pengembang
an berbasis objek
sehingga alur sistem
yang dibuat tergambar
secara jelas dan dapat
mudah dipahami.
Sistem yang dibuat
berbasiskan web
tetapi tidak membahas
konsep topologi
jaringan dan sistem
keamanannya.
9 Risa Riyan /
ITS / 2010
Perancangan Sistem
Informasi Manajemen
Di CV.Kharisma Esa
Ardi.
Sistem yang ada
sudah terhubung
kedatabase secara
baik yang dilengkapi
dengan Crystal
report sehingga user
dapat melihat atau
pun melakukan pen
1.Tools yang di
gunakan DFD, Flow
chart, dan STD.
2.Metode pengembang
an sistem mengguna
kan SDLC
3.Aplikasi dibuat
menggunakan
48
cetakan laporan data
secara mudah.
Microsoft Visual
Basic 6.0
10 Kurniawan
Faridz / ITS /
2010
Perancangan Sistem
Informasi Manajemen
Pemasaran Berbasiskan
E-Commerce Di CV.
SIT Centre Surabaya.
Aplikasi yang dibuat
sudah berbasiskan
web dan mengguna
kan sistem enkripsi
sehingga keamanan
data lebih terjaga.
Perancangan sistem
menggunakan meto
de terstruktur, alang
kah baiknya diran
cang dengan menggu
nakan metode peng
embangan sistem ber
basiskan objek sehi
ngga hubungan aktor
atau user terhadap
aplikasi dapat
terlihat secara jelas.
49
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam menyusun skripsi ini, peneliti berusaha
mendapatkan serta mengumpulkan data yang lengkap. Adapun metode yang
peneliti gunakan dalam mendapatkan data-data adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan
Dalam hal ini penelitian dilakukan dilapangan untuk memperoleh
informasi serta data yang diperlukan. Adapun teknik yang ditempuh adalah:
a. Observasi
1. Lokasi Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di
Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat, Jln. Rukan sentra niaga
Blok T3 No.12a s/d 14 Jakarta Barat.
2. Waktu Penelitian
Waktu peneliti mengadakan penelitian pada tanggal 08 February s.d
12 February 2010, dalam satu minggu itu peneliti berusaha untuk
mendapatkan data-data yang dibutuhkan sesuai studi kasus yang diangkat.
3. Bagian Yang Di Kunjungi
Pada saat observasi di Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta
Barat. peneliti mengunjungi bagian yang sesuai dengan studi kasus peneliti
yaitu bagian Back Office, Marketing, Cusomer service, dan Teller.
50
4. Observasi bertujuan mengetahui proses kerja sistem pengelolaan
tabungan shar’e yang berjalan dan mengetahui sejarah singkat Bank
Muamalat, berupa sejarah, visi misi dan struktur organisasi.
b. Wawancara.
Peneliti juga melakukan pertemuan dan wawancara kepada pihak-pihak
yang nantinya akan berhubungan dengan sistem yang akan di rancang ini.
Wawancara dilakukan dengan Bapak Ridwan yang mewakili bagian Marketing
dan Back Office serta dengan ibu dahlia yang mewakili bagian Customer service
dan Teller. Wawancara dilakukan pada tanggal 15 February 2010 di Bank
Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat, Jln. Rukan sentra niaga Blok T3
No.12a s/d 14 Jakarta Barat pukul 10.00 WIB, dari hasil wawancara ditemukan
prosedur penanganan masalah pada Sistem Informasi Manajemen rekening
tabungan shar’e tersebut.
51
Tabel 3.0 Wawancara
Pada tabel 3.0, wawancara dilakukan dengan topik penelitian Sistem
Informasi Manajemen rekening tabungan shar’e pada Bank Bank Muamalat
Topik Penelitian Sistem Informasi Manajemen Tabungan Shar’e Pada
Bank Muamalat Cabang Puri Indah
Nama Unit Terkait Okky Wijaksono (Peneliti), Ibu Dahlia (Staf Customer
Service) dan Bapak Ridwan (Staf Marketing)
Pembahasan Pengelolaan Tabungan shar’e
Hari dan Tanggal Senin, 15 February 2010
Tempat Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat
Pukul 10.00 s.d 11.30
Draft Pertanyaan 1. Berdasarkan informasi yang saya dapat dari surat
kabar, apakah benar Tabungan shar’e merupakan
produk unggulan dari Bank Muamalat ?
2. Saya ingin tahu bagaimana proses pengelolaan
tabungan shar’e yang terjadi pada Bank
Muamalat Cabang Puri Indah ini dari mulai
proses pencatatan nasabah baru, pembukaan
rekening nasabah hingga penutupan rekening
nasabah ?
3. Adakah permasalahan yang selama ini terjadi pada
saat pengelolaan rekening tabungan shar’e ?
4. Seberapa besar dampak dari masalah yang timbul
tersebut bagi perusahaan?
5. Bagaimana setiap bagian menyajikan laporan
kepada manajer perusahaan?
6. Selain masalah pada proses penyajian laporannya
apakah ada masalah lain lagi ?
7. Bagaimana proses kegiatan promosi produk
tabungan shar’e keluar perusahaan (Kegiatan
opent table) yang berlangsung selama ini bu ?
8. Menurut Ibu, perlukah system informasi rekening
tabungan shar’e yang ada saat ini dikembangkan
lagi agar dapat mengatasi permasalahan yang
ada?
52
Cabang Puri Indah Jakarta Barat, dimana unit yang terkait yakni penulis dan
narasumber (staf Customer Service). Wawancara dilakukan pada hari Senin, 15
February 2010. Terdapat 10 draft pertanyaan yang berisi permasalahan yang
terjadi, bagaimana penanganan masalahnya, dampak dari masalah itu serperti apa,
bagaimana cara penyajian laporan kepada manajer perusahaan, kapan laporan
tersebut diserahkan kepada manajer dll
2. Studi Kepustakaan
Teori-teori yang digunakan dikutip dari buku diantaranya Analisis
Dan Desain Sistem Informasi, Pengembangan Sistem Informasi,
Analisis dan Desain Sistem, Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan
Database MySQL, System Anaylsis Design Methods Sixth Edtition,
Sistem Informasi Manajemen, dan lain-lain. Penulis menggunakan dua
referensi skripsi sebagai perbandingan terkait dengan penelitian yang
berjudul:
1. Sistem Informasi Manajemen penghimpunan dana pihak ketiga
(Studi kasus kartu Shar’e PT.Bank Muamalat Indonesia, Tbk.)
(Nurchasanah, 2010)
2. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen surat akademik
(Studi kasus Fakultas sains dan teknologi) (Desi Nurnaningsih,
2010).
Sebagian lagi dari referensi skripsi sebagai perbandingan terkait dapat
dilihat pada Bab II halaman 45.
53
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem System
Development Life Cycle (SDLC) dengan strategi Waterfall. Dengan tahapan
yaitu system initiation, system analysis, system design, dan system
implementation.
1. Permulaan Sistem (System Initiation)
Dalam tahap ini, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan di dalam
membangun Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan Shar’e pada Bank
Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat antara lain:
1. Identifikasi masalah menjelaskan masalah yang ada pada sistem yang
sedang berjalan.
2. Lingkup sistem menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan
dibangun.
3. Tujuan menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini dibangun.
2. Analisa Sistem (System Analysis)
Dalam tahap ini, peneliti akan menguraikan beberapa hal, yaitu:
1. Gambaran umum Bank Muamalat seperti Visi, Misi dan Motto Bank
Muamalat, Struktur Organisasi, serta Fungsi Bank Muamalat.
2. Analisa sistem yang berjalan menjelaskan sistem yang dipakai oleh
Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat dalam melakukan
proses kegiatan transaksi sebelum adanya sistem informasi
manajemen rekening tabungan shar’e.
54
3. Analisa pemecahan masalah menguraikan tentang beberapa usulan
yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada
sistem yang berjalan.
3. Desain Sistem (System Design)
Pada tahapan ini penulis melakukan perancangan proses sebagai
alternative solusi, spesifikasi proses. Kemudian merancang database dan tampilan
sebagai desain dari pemilihan solusi terbaik, serta perancangan jaringan.
a. Perancangan Proses
Perancangan proses disajikan untuk membuat gambaran alur
proses sistem baru yang diusulkan. Dengan empat entitas yang terkait
yakni Back Office, Customer Service, Marketing, Teller, dan Manajer.
Perancangan proses akan dijelaskan dengan Flowchart dokumen dan
Data Flow Diagram (DFD) dan spesifikasi proses pada BAB IV.
Keterangan simbol-simbol yang digunakan penulis terlampir dalam
daftar simbol.
b. Perancangan Input dan Output
Untuk perancangan Input (Berupa form masukan) dan Output
(Berupa laporan), tools atau peralatan yang digunakan peneliti sebagai
alat bantu adalah shape pada Micrromedia Fireworks 8.
c. Perancangan Database
Penulis menyimpulkan bahwa diperlukannya identifikasi tipe
entitas yakni terkait user, kartu, pembelian, penjualan, agenda,
nasabah, distributor, surat, rekening, dan temporary. Database yang
55
akan di bangun menggunakan tools: ERD (Entity Relationship
Diagram), normalisasi, kamus data, struktur data, dan STD (State
Transition Diagram). Keterangan simbol-simbol yang digunakan
penulis terlampir dalam daftar simbol.
d. Perancangan Tampilan User (GUI)
Untuk perancangan GUI, tools atau peralatan yang digunakan
peneliti sebagai alat bantu adalah shape pada Micrromedia Fireworks
8.
4. Implementasi Sistem (System Implementation)
Pada tahap ini penulis melakukan coding dan pengujian system.
a. Coding
Setelah dilakukan perancangan system usulan, tahap berikutnya
yang dilakukan adalah pemrograman system usulan menggunakan bahasa
pemograman Hypertext Processor (PHP) dengan menggunakan database
mysql dan Macromedia Dreamweaver sebagai editor untuk mendesign
tampilan web nya yang telah ditentukan pada analisis sistem.
b. Pengujian Sistem
Dari pengembangan sistem ini, dilakukan secara pengujian black-
box dengan melakukan test-case : mempartisi input dan output dalam
suatu program. Berikut contoh tabel pengujian black-box yang diisi
langsung dari pengguna, sebagai berikut:
56
Tabel 3.1 Contoh Tabel Pengujian Black-box
NO. TEST CASE HASIL HARAPAN HASIL
KELUARAN
* Untuk tampilan
aplikasi cabang
1. Mengetikan alamat
localhost halaman
address
Tampl menu login sesuai
2. Apabila salah
memasukan username
atau password
Tampil alert atau peringatan
bahwa username atau
password salah
sesuai
3. apabila benar memaskan
username atau password
Masuk kehalaman masing-
masing bagian berdasarkan
username yang dimasukan,
misalnya username yang
dimasukan adalah bagian
Customer Service maka
setelah login dia masuk
kehalaman Customer
Service
sesuai
Pada tabel 3.1, kolom test case berisi case yang akan dilakukan
pengetesan oleh pengguna dan hasilnya akan terlihat pada kolom hasil
harapan. Untuk membuktikannya apakah hasil sesuai atau tidak ada pada
kolom hasil keluar.
57
3.3 Kerangka Berpikir
Penyusunan tugas akhir Sistem Informasi Manajemen Rekening tabungan
shar’e ini disusun melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan
memudahkan dalam penulisan tugas akhir. Adapun kerangka berpikir yang
dilakukan pada penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
Pengembangan Sistem
System Development
Life Cycle
(SDLC)Whiten, 2004
System Design
System Analysis
System Implementation
System Initiation
Mengumpulkan Data
Penelitian Lapangan
Observasi
Studi Kepustakaan
Analisa Pemecahan Masalah
Analisa Sistem Berjalan
Gambaran Umum Bank Muamalat
Lingkup Sistem
Identifikasi Masalah
Tujuan
Perancangan Proses
Pengujian Sistem
Perancangan Tampilan (GUI)
Perancangan Database
Coding
Flowcahart sistem
berjalan
Normalisasi
ERD
DFD
Kamus Data
Pengujian Blackbox
Testing
Perancangan Input dan Output
State Transition
Diagram
Perancangan Antar
Muka
Wawancara
SOP Sistem berjalan
SOP Sistem usulan
Flowcahart sistem
usulan
Mulai
Selesai
Gambar 3.0 Kerangka Berfikir
58
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 System Initiation
Pembangunan sistem informasi yang kompleks, mudah
penggunaannya, memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan proses bisnis
yang akan dijalankan, jelas membutuhkan estimasi waktu, usaha dan
ekonomi yang cukup, sama hal nya dengan aktifitas lain. Namun masalah
yang terjadi dan di deskripsikan sering dinyatakan dengan kurang jelas.
Alasan inilah maka pengembangan atau pembangunan sistem harus
direncanakan dengan hati-hati. Mengawali pengembangan sistem tentunya
harus terlihat seberapa luas lingkupnya dan rencana pemecahannya
(Whitten, 2004). Maka dari itu peneliti mengawalinya dengan
menganalisa sistem yang berjalan, mencakup diantaranya:
1. Lingkup penelitian
Dalam penelitian ini peneliti hanya membahas masalah pendaftara
calon nasabah sampai dengan pembukaan rekening nasabah dan
bentuk laporan data nasabah, laporan pembukaan dan penutupan
rekening, laporan persediaan kartu, laporan pembelian serta penjualan
kartu perdana shar‟e yang dihasilkan oleh pihak Bank Muamalat
cabang Puri Indah Jakarta Barat.
59
2. Tujuan penelitian
Tujuan pengembangan sistem informasi manajemen rekening
tabungan shar‟e ini, yakni mampu memberikan pencatatan-pencatatan
data yang terkomputerisasi dengan baik sehingga proses pembuatan
segala bentuk laporan dapat dicetak secara automatis, serta
memberikan suati system aplikasi dengan berbasis web agar dapat
diakses secara online sehingga karyawan dapat dengan mudah dalam
melakukan pekerjaannya. Dengan solusi pemecahan masalah yaitu
merancang dan membangun sistem informasi manajemen rekening
tabungan shar‟e.
4.1.1 Identifikasi Masalah
Hingga saat ini Bank Mumamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat
telah memiliki beberapa sistem yang sedang berjalan, salah satunya
adalah pengelolaan produk rekening tabungan shar‟e. Akan tetapi produk
Tabungan Shar‟e pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah memiliki
sebuah sistem informasi manajemen rekening tabungan shar‟e yang
kurang baik, karena proses pembuatan laporan bulanan tidak dapat secara
automatis melakukan pencetakan dari system aplikasi yang sudah ada
melainkan dengan proses pencatatan laporan menggunakan Microsoft
Word atau Microsoft Excel. Diantaranya, dalam membuat laporan data
nasabah, laporan perubahan data nasabah, laporan pembukaan dan
penutupan rekening, laporan persediaan kartu perdana, laporan penjualan
dan pembelian. Akibatnya, banyak memakan waktu yang tidak sedikit
60
dalam proses. Selain itu sistem yang ada belum dapat dipakai secara
online yang mengakibatkan sulitnya bagian marketing dan customer
service melakukan transaksi penjualan ketika bagian tersebut sedang
mengadakan open table (promosi dan penjualan produk tabungan shar‟e
diluar Bank Muamalat).
4.1.2 Lingkup Sistem
Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah di atas, peneliti akan
membangun sistem informasi manajemen rekening tabungan shar‟e di
Bank Mumamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat mulai dari pendaftaran
nasabah hingga pembukaan rekening tabungan shar‟e, serta laporan yang
terkait di dalamnya.
Sistem ini akan dijalankan pada web browser dengan server
Apache, bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
4.1.3 Tujuan
Sistem ini dibangun untuk memberikan solusi terhadap
permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya dan diharapkan dapat
membantu kinerja karyawan yang terlibat dalam proses pendaftaran
nasabah sampai dengan pembukaan rekening nasabah pada Bank
Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat seperti di bagian Customer
Service, Marketing, Back Office, Teller. Selain itu juga diharapkan dapat
membantu Manager dalam evaluasi laporan bulanan.
61
4.2 System Analysis
System analysis dimulai dengan memaparkan gambaran umum
seputar profil serta visi-misi perusahaan dan analisa sistem yang sedang
berjalan.
4.2.1 Gambaran Umum
4.2.1.1 Sejarah Singkat Bank Muamalat.
Berawal dari keprihatinan, dimana para pengusaha lemah/
pedagang-pedagang kecil terjebak dalam jeratan hutang rentenir, dan
sudah menjadi berita umum pedagang-pedagang yang membutuhkan
modal usaha harus menanggung beban renten dengan tingkat bunga 20%
sampai dengan 30% per bulan dan mereka yang tidak dapat
mengembalikan pinjaman dan bunganya menjadi sasaran empuk para
rentenir untuk menghisap harta bendanya sehingga menjadi bangkrut.
(Rubrik Ekonomi Syari‟ah, 2005)
Gerakan lembaga keuangan Islam modern dimulai dengan
berdirinya sebuah local saving bank yang beroperasi tanpa bunga di desa
Mit Ghamir di tepi sungai nil Mesir pada tahun 1969 oleh Dr. Abdul
Hamid Ali-Naggar. (Ahmad An-Naggar, 1995)
Bank lokasi ini telah mengilhami diadakannya konferensi ekonomi
Islam pertama di Makkah pada tahun 1975. Sebagai tindak lanjut
rekomendasi dari konferensi tersebut, 2 tahun kemudian lahirlah Islamic
Development Bank (IDB) yang kemudian diikuti oleh pendirian lembaga
keuangan Islam di berbagai Negara.
62
Upaya intensif pendirian bank Islam di Indonesia dapat ditelusuri
sejak tahun 1988, yaitu pada saat pemerintah mengeluarkan kebijakan
Oktober (PAKTO) yang mengatur tentang deregulasi perbankan Syari‟ah
di Indonesia. Para ulama waktu itu telah berusaha untuk mendirika n bank
bebas bunga, tetapi tidak satupun perangkat hukum yang dapat dirujuk
kecuali adanya penafsiran dari peraturan perundang-undangan yang ada
bahwa perbankan dapat saja memberlakukan bunga sebesar 0%. Setelah
adanya rekomendasi dari lokakarya ulama tentang bunga bank dan
perbankan di Cisarua, bogor pada tanggal 19-22 Agustus 1990 yang
kemudian diikuti dengan diundang-undangkannya UU. No. 7 tahun 1992
tentang perbankan dengan sistem bagi hasil diakomodasikan.
Dengan begitu, maka lahirlah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
Pada tanggal 1 November 1991 berdasarkan akta notaris Yudo Paripurno,
S.H., No.1. akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-2413.HT.01.01.Th.92,
tambahan No. 1919. Dan berdasarkan surat keputusan Menteri Keungan
Republik Indonesia No. 430/KMK.013/1992, Perseroan telah memperoleh
izin untuk beroperasi sebagai Bank Umum. Dan memulai akvitas
operasinya pada tanggal 1 Mei 1992. (Annual Report Editorial, 2006)
Diprakasai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan dukungan
nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI)
dan beberapa pengusaha muslim, serta dukungan dari masyarakat. Bank
Muamalat memperoleh modal awal dari penjualan saham senilai Rp. 84
Miliar pada saat penandatanganan akta pendirian perseroan. Selanjutnya,
63
pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor,
diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut
menanam modal senilai Rp.106 Miliar. (Annual Report Editorial, 2006)
Pada tanggal 17 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan,
Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.
Pengakuan ini semakin memperkuat posisi perseroan sebagai Bank
Syari‟ah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa
maupun produk yang terus dikembangkan.
Dalam upaya memperkuat permodalannya. Bank Muamalat
mencari pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh
Islamic Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab
Saudi. Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 21 Juni 1999
IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Muamalat.
Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 dan 2002 merupakan
masa-masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan bagi Bank
Muamalat.
Dalam kurun waktu tersebut, Bank Muamalat berhasil
menambahkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya dan dedikasi
setiap kru muamalat, ditunjang kepemimpinan yang kuat, strategi
pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan
perbankan syari‟ah secara murni.
Saat ini kantor pusat Bank Muamalat Indonesia berlokasi di
Gedung Arthaloka, Jl. Jenderal Sudirman, No. 2 Jakarta 10220. Dalam
upaya memberikan akses layanan, Bank Muamalat selama 15 tahun
64
berkhidmat kepada ummat telah berkembang menjadi bank syari‟ah
dengan jaringan terluas dan terbanyak yaitu 1411 network online real time
terdiri dari 51 Cabang, 8 Cabang Pembantu, 15 Unit Pelayanan Syari‟ah,
91 Kantor Kas, 46 Gerai MUAMALAT dan 1200 titik SOPP – layanan
pos On-line real time ini, Bank Muamalat menjadi bank dengan jaringan
on-line real time terluas di Indonesia.
4.2.1.2 Visi, Misi dan Motto
1. Visi
“Berasal dari sumber yang bersih, berbagi hasil yang murni”.
2. Misi
“Menjadi model bagi institusi keuangan dunia, dengan penekanan pada
jiwa kewirausahaan, keunggulan manajemen, orientasi investasi yang
inovatif dalam upaya meningkatkan nilai dari pada pemegang saham”
3. Tujuan
Berdasarkan prinsip yang diterapkannya, maka PT. Bank
Muamalat Indonesia memiliki misi juga merupakan tujuan dari berdirinya
perusahaan, tujuannya antara lain sebagi berikut :
a) Mengembangkan lembaga dan sistem perbankan yang sehat
berdasarkan efisiensi dan sistem keadilan.
b) Menumbuhkan semangat partisipasi segenap masyarakat untuk ikut
dalam membangun terutama dalam bidang ekonomi keuangan.
c) Meningkatkan kehidupan sosial ekonomi segenap lapisan masyarakat
sehingga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial.
65
Sedangkan tujuan khusus PT. Bank Muamalat Indonesia adalah :
a) Memberikan kesempatan seluas-luasnya, khususnya kepada
masyarakat muslim, akan tetapi sama sekali tidak menutup peluang
kepada pihak non Islam untuk berhubungan dengan perbankan syariah,
yang lebih menjamin adanya kebersamaan dan keadilan.
b) Membina para pengusaha baik perusahaan berskala kecil maupun
besar, petani maupun perajin, berupa kredit kepemilikan barang-
barang untuk modal dan bahan baku.
c) Memberikan lapangan pekerjaan sekaligus mendidik kepada orang-
orang yang kurang mampu untuk berwirausaha.
d) Menciptakan dan mengembangkan usaha bersama dengan jalan
memberikan kreditinvestasi berupa barang modal dan bahan baku
dengan sistem bagi hasil.
e) Memberikan pembinaan kepada pedagang guna membantu
memecahkan masalah pemasaran bagi produsen yang dibina oleh
Bank Islam, yaitu dengan memberikan kredit berupa barang dagangan
kepada para penjual yang berminat menjualkan hasil produksi tersebut.
A. Produk-produk Bank Muamalat Cabang Puri Indah
Dibawah ini dirinci lebih jauh mengenai kegiatan usaha Bank
Muamalat Indonesia, yaitu :
1) Produk Penghimpun Dana (Funding Product)
a. Kartu Shar-E
66
Adalah tabungan Instant investasi syari‟ah yang memadukan
kemudahan akses ATM, Debit dan Phone Banking dalam satu kartu dan
dapat dibeli dikantor pos seluruh Indonesia.
b. Tabungan Umat
Merupakan sarana investasi murni sesuai syari‟ah dalam mata uang
Rupiah yang memungkinkan Anda melakukan penyetoran dan penarikan
tunai dengan sangat mudah.
c. Tabungan Haji Arafah
Merupakan jenis tabungan yang dimaksudkan untuk mewujudkan
niat nasabah untuk menunaikan ibadah haji. Produk ini akan membantu
nasabah untuk merencanakan ibadah haji secara terencana sesuai dengan
kemampuan dan jangka waktu pelaksanaan yang dikehendaki.
d. Deposito Mudharabah
Merupakan pilihan investasi dalam mata uang rupiah maupun USD
dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan yang ditujukan bagi nasabah
perorangan dan badan hukum yang ingin berinvestasi secara halal, murni
sesuai syari‟ah. Dana yang dikelola diinvestasikan secara optimal untuk
membiayai berbagai macam usaha produktif yang berguna bagi
kepentingan ummat.
e. Deposito Fulinves
Merupakan pilihan investasi dalam mata uang rupiah maupun USD
dengan jangka waktu 6 dan 12 bulan yang ditujukan khusus bagi nasabah
perorangan yang ingin berinvestasi secara halal, murni sesuai syari‟ah.
Deposito ini dilengkapi dengan fasilitas asuransi jiwa.
67
f. Giro Wadi‟ah
Merupakan titipan dana pihak ketiga berupa simpanan giro yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,
bilyet, giro, dan pemindahbukuan.
g. DPLK Muamalat
Dana pension Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat, dapat diakui
oleh mereka yang berusia minimal 18 tahun, atau sudah menikah, dan
pilihan usia pension 45-65 tahun dengan iuran sangat terjangkau, yaitu
minimal Rp 20.000/bulan dan pembayarannya dapat didebet secara
otomatis dari rekening Bank Muamalat atau ditransfer dari bank lain.
2) Produk Penanaman Dana (Invesment Product)
Konsep Jual-Beli (Sales Purchase Concept)
a. Murabahah
Akad jual-beli antara nasabah dan bank. Bank membiayai
kebutuhan barang investasi atau barang konsumsi, yang dijual dengan
harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan disepakati
bersama. Pembayaran dilakukan dengan cara mengangsur selama waktu
yang ditentukan.
b. Salam
Adalah pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari
dimana pembayaran dilakukan di muka secara tunai.
c. Istisna
68
Adalah jual-beli barang dimana Shanni’ (produsen) ditugaskan
untuk membuat suatu barang (pesanan) dari mustashni’ (pemesan).
Adapun pembayarannya dapat dilakukan diawal, ditengah, atau diakhir.
Konsep Sewa (Leasing Concept).
d. Ijarah
Adalah perjanjian antar Bank (Muajjir) dengan nasabah (Mustajir)
sebagai penyewa suatu barang milik bank, dan bank mendapatkan
imbalan jasa atau barang disewakannya.
e. Ijarah Muntahia Bittamlik
Adalah perjanjian antar Bank (Muajjir) dengan nasabah (Mustajir)
sebagai penyewa suatu barang milik bank. Dan penyewa (Mustajir) setuju
akan membayar uang sewa selama masa sewa yang diperjanjikan dan bila
sewa berakhir, penyewa mempunyai hak opsi untuk memindahkan
kepemilikan obyek sewa tersebut.
f. Mudhorobah
Akad kerjasama antara Bank sebagai pemilik dana (Shohibul mal)
dengan nasabah sebagai pelaksana usaha (mudhorib) untuk mengelola
usaha yang produktif dan halal, dengan hasil keuntungan dibagi
berdasarkan nisbah yang disepakati diawal akad.
g. Mudharabah Muqayyadah
Perjanjian kerjasama antara bank dan nasabah, dimana nasabah
hanya boleh menggunakan modal yang diberikan untuk melaksanakan
proyek yang telah ditentukan. Pembagian hasil keuntungan dari proyek,
dibagi sesuai nisbah yang disepakati bersama.
69
h. Musyarokah
Kerjasama antara bank dan nasabah, dimana masing-masing pihak
menyerahkan modal dalam jumlah tertentu sesuai dengan kesepakatan.
Proyek ini boleh dikelola oleh salah satu pemberi dana boleh melakukan
investasi dalam manajemen proyek. Pembagian keuntungan dilakukan
dengan kesepakatan bersama, sedangkan kerugian langsung ditanggung
masing-masing pihak berdasarkan besarnya modal yang diberikan.
i. Wakalah
Adalah akad pemberian kuasa dari lembaga atau seseorang
(sebagai pemberi mandat) kepada pihak lain (sebagai wakil) untuk
melaksanakan urusan dengan batas kewenangan dan waktu tertentu.
j. Kafalah
Merupakan jaminan yang diberikan oleh pengggung (kafil) kepada
pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung.
k. Hiwalah
Adalah pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang
lain yang wajib menanggungnya.
l. Rahn (Gadai Syari‟ah)
Bekerjasama dengan Perum Pergadaian membentuk unit pelayanan
Gadai Syari‟ah (ULGS). Rahn merupakan perjanjian menyerahkan barang
atau harta berupa emas, perhiasan dan sebagainya.
m. Qardh
Perjanjian pemberian pinjaman bank kepada pihak kedua dan
pinjaman tersebut dikembalikan dalam jumlah yang sama (sebesar yang
70
dipinjam). Pengembalian ditentukan dalam jangka waktu tertentu (sesuai
kesepakatan bersama) dan pembayaran bisa dilakukan secara angsuran
maupun tunai.
3) Jasa Layanan
a. Layanan ATM (Automatic Teller Machine)
Layanan ATM 24 jam yang memudahkan nasabah melakukan
penarikan dana tunai, pemindahbukuan antar rekening, pemeriksaan saldo,
pembayaran zakat-infaq-shadaqoh (hnaya pada ATM Muamalat), dan
tagihan telpon. Untuk penarikan tunai, kartu ATM Muamalat dapat diakses
lebih dari 8888 ATM diseluruh Indonesia, terdiri dari ATM Muamalat,
ATM BCA, dan ATM Bersama yang bebas penarikan tunai.
b. Salam Muamalat
Merupakan layanan phone banking dan call center melalui (021)
2511616 yang memberikan kemudahan kepada nasabah, setiap saat dimana
pun nasabah berada untuk memperoleh informasi mengenai produk, saldo,
dan informasi transaksi, pemindah bukuan atau rekening, serta kemudahan
untuk merubah PIN.
c. Pembayaran zakat, Infaq, dan Shadaqoh (ZIS)
Merupakan jasa yang memberikan kemudahan kepada masyarakat
muslim dalam membayar ZIS, baik ke lembaga pengelola ZIS Bank
Muamalat maupun ke lembaga-lembaga ZIS lainnya yang bekerjasama
dengan Bank Muamalat.
71
d. Layanan Pajak Online
Merupakan pelayanan pembayaran pajak melalui Bank Muamalat yang
online dengan Ditjen Pajak. Layanan ini memudahkan masyarakat dari sisi
kecepatan dan ketepatan membayar.
e. Penukaran Mata Uang Real di Embarkasi Haji
Merupakan jasa yang diperuntukan bagi jama‟ah haji yang hendak
melakukan penukaran mata uang real, baik pada saat berangkat maupun
setelah kembali ke tanah air.
f. Jasa-jasa Lain
Bank Muamalat juga menyediakan jasa-jasa perbankan lainnya kepada
masyarakar luas, seperti Tranfer, Collection, Standing Instruction, Bank
Draft, Payment Point, Payroll, dan sebagainya.
4.2.1.3 Struktur Organisasi Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta
Barat
Gambar 4.0 Struktur Organisasi Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat
72
Gambar 4.1 Logo Bank Muamalat
Adapun Job Decription dari struktur organisasi diatas sebagai berikut :
1. Kepala Marketing
Mempunyai tugas dan kewajibaan adalah melakukan koordinasi Tim
Marketing untuk mencapai target yang ditetapkan. Berkaitan dengan tugas
pokoknya, Kepala Marketing mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Melakukan monitoring.
b. Evaluasi dan pemecahan masalah yang dihadapi.
c. Membuat laporan rutin kinerja Tim Marketing kepada Manajer.
2. Marketing penjualan produk
Mempunyai tugas pokok mengkoordinasi kegiatan survei calon nasabah
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Muamalat cabang Puri
Indah Jakarta Barat. Berkaitan dengan tugas pokoknya, Marketing
penjualan produk mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab atas kapabilitas nasabah.
b. Bertanggung jawab atas penyesuaian data calon nasabah dengan
persyaratan yang diajukan oleh pihak Bank Muamalat cabang Puri
Indah Jakarta Barat.
c. Ikut andil dalam persetujuan calon nasabah pembiayaan.
3. Marketing pemasaran produk
73
Mempunyai tugas pokok membantu kepala Marketing dalam memberikan
strategi pemasaran suatu produk. Berkaitan dengan tugas pokok,
Marketing pemasaran produk mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Memasarkan dan bertanggung jawab atas pemasaran suatu produk
b. Bertanggung jawab kepada kepala Marketing.
4. Pembukuan / Accounting
Mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan operasional Bank Muamalat
cabang Puri Indah dalam hal yang berkaitan dengan Accounting nasabah
terhadap Bank dalam hal data IT serta mempunyai tugas rangkap sebagai
supervisor. Berdasarkan dengan tugasnya pokoknya, bagian Accounting
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Menangani pengajuna pembiayaan dengan nominal diatas Rp.
50.000.000,-
b. Mengkroscek data pinjaman dan pelunasan nasabah antara data
AO/Kolektor dan IT.
c. Bertanggung jawab terhadap peng-entry-an data yang dibuat oleh
teller.
d. Melakukan Proses Akhir Hari (EOD).
e. Mengkroscek neraca harian.
f. Mem-back up data transaksi harian.
5. Kasir (Teller)
74
Mempunyai tugas pokok berinteraksi dengan nasabah. Berkaitan dengan
tugas pokoknya, teller mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Menghitung uang setoran kolektor.
b. Menghitung kesamaan antara data dan bukti setor.
c. Memasukkan data setoran dalam IT.
d. Memasukkan setoran pembiayaan dalam IT
e. Melakukan Denominasi Kas.
f. Menghitung salado Teller sesuai dengan saldo yang ada di brankas.
g. Fiiling laporan transaksi harian.
6. Customer Service
Mempunyai tugas pokok melayani nasabah dan memiliki fungsi ganda
sebagai administrasi. Berkaitan dengan tugas pokoknya, Customer Service
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh nasabah.
b. Membantu mengigi pengajuan aplikasi data data calon nasabah.
c. Mengotorisasi Rekening Pembiayaan
d. Melengkapi data nasabah yang tidak lengkap.
7. Manajer Cabang
Mempunyai tugas pokok memimpin kegiatan operasional Bank Muamalat
cabang Puri Indah Jakarta barat guna terwujudnya tujuan yang telah
75
ditetapkan. Berkaitan dengan tugas pokoknya, maka Manajer Cabang
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Mengawasi kinerja karyawan.
b. Bertanggung jawab atas kinerja keuangan Bank Muamalat cabang Puri
Indah Jakarta Barat kepada investor, dan Direktur Bank Muamalat
Pusat.
c. Bertanggung jawab atas rekrutmen karyawan.
d. Bertanggung jawab atas sosialisasi kepada calon investor baru.
4.2.2 Analisa Sistem Berjalan
a. Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan Shar‟e
Pada dasarnya, Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan
Shar‟e Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat berfungsi sebagai
pengelolaan data-data rekening tabungan shar‟e yang merupakan suatu
produk andalan dari Bank Muamalat. Yang nantinya dari proses
pengolahan data-data tersebut menghasilkan suatu laporan bulanan yang
diserahkan kepada Manajer, Laporan yang diserahkan berupa laporan
pembelian kartu perdana shar‟e, laporan kartu, laporan data nasabah,
laporan pembukaan rekening, laporan penutupan rekening dan laporan
penjualan kartu perdana shar‟e. Unit kerja Pada Sistem informasi
manajemen rekening tabungan shar‟e tersebut terdiri dari 4 team
(Marketing, Back Office, Customer Service dan Teller) dengan jumlah
76
pegawai 9 orang, dimana pada bagian Marketing terdiri dari 5 pegawai 1
kepala Marketing, 2 pegawai bagian Marketing pemasaran produk dan 2
pegawai bagian Marketing promotion produk. Pada bagian Back Office
terdiri dari 1 pegawai, pada bagian Customer Service dan Teller masing-
masing memiliki 2 pegawai. Sistem informasi manajemen rekening
tabungan shar‟e ini mengelola 2 tugas : pengelolaan rekening tabungan
shar‟e dan penutupan rekening tabungan, serta penyediaan laporan
bulanan.
Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan oleh pegawai pada
saat melakukan pengelolaan rekening tabungan shar‟e. Prosedur yang
harus dilakukan terkait dengan 4 bagian (Marketing, Back Office,
Customer Service dan Teller). Pihak terakhir yang tekait dengan masalah
ini adalah Manajer perusahaan. Tugas dan tanggung jawab masing-masing
pihak adalah sebagai berikut:
a). Marketing
Memesan kartu perdana shar‟e ke Bank Muamalat pusat.
Melakukan pencatatan pembelian kartu perdana shar‟e.
Membuat laporan pembelian
b). Back Office
Melakukan registrasi kartu perdana shar‟e baru
Mengorganisir bagian-bagian lain
Merekap laporan-laporan dari bagian lain
Membuat laporan bulanan rekening tabungan shar‟e.
77
c). Customer Service
Melakukan pencatatan, pemeriksaan ataupun penghapusan data-
data nasabah dan distributor.
Melakukan pencatatan pembukaan serta penutupan rekening
nasabah.
Membuat laporan data nasabah, distributor, pembukaan
rekening dan penutupan rekening
d). Teller
Melakukan pencatatan atas pembayaran pembukaan rekening.
Membuatkan laporan penjualan kartu shar‟e kepada manajer
perusahaan.
d). Manager
Manager sebagai pihak yang menerima laporan tiap bulan,
dimana hasil dari laporan tersebut dapat digunakan untuk evaluasi
hasil laporan.
b. Prosedur Pengelolaan rekening tabungan shar‟e
Prosedur yang harus dilakukan dalam proses pengelolaan rekening
tabungan shar‟e :
1. Prosedur pembelian kartu shar’e
Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain
Marketing
Back Office
Dokumen yang digunakan
Input : Dokumen pembelian barang
78
Output : Laporan Pembelian
Prosedur pembelian kartu shar’e
Bagian Back Office mengirimkan laporan persediaan kartu perdana shar‟e kepada
Manager, setelah dipertimbangkan dan Manager memutuskan untuk
menambahkan stok kartu perdana shar‟e, bagian Marketing lalu memesan barang
berupa kartu perdana shar‟e pada Bank Muamalat pusat. Setelah kartu perdana
shar‟e sudah dikirimkan oleh Bank muamalat pusat lalu bagian Marketing
membuatkan suatu laporan pembelian barang, dan barang tersebut diserahkan ke
bagian Back Office lalu bagian Back Office melakukan registrasi kartu perdana
shar‟e tersebut.
2. Prosedur Persediaan Barang
Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain :
Back Office
Customer Service
Dokumen yang digunakan
Input : Dokumen persediaan barang
Output : Laporan persediaan barang
Prosedur persediaan barang
Bagian Back Office menyetok/memberikan 20 kartu perdana shar‟e ke bagian
Customer Service pertahapnya, apabila stok barang di bagian Customer Service
telah laku terjual bagian Customer Service membuatkan dokumen pengeluaran
barang yang disajikan untuk bagian Back Office, dokumen pengeluaran barang
yang diberikan oleh bagian Customer Service lalu dicek oleh bagian Back Office
79
apabila valid lalu bagian Back Office memberikan barang lagi. Untuk kemudian
bagian Back Office membuatkan laporan persediaan barang setiap minggunya.
3. Prosedur pencatatan data nasabah
Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain:
Customer Service
Teller
Dokumen yang digunakan
Input : Formulir pencatatan nasabah baru
Output: Laporan data nasabah
Prosedur pencatatan data nasabah
Bagian Customer Service melayani berbagai keperluan masyarakat dari
memberikan informasi yang dibutuhkan. Customer Service ini yang mencatat
data-data calon nasabah baru lalu data tersebut dicatat untuk selanjutnya dikasih
ke bagian Teller untuk pembayaran awal pembukaan rekening. Apabila calon
nasabah tersebut sudah membayarkan sejumlah uang lalu bagian Teller
mengirimkan slip pembayaran ke bagian Customer Service untuk kemudian data-
data nasabah yang tadi sudah dicatat kemudian disimpan sebagai nasabah tetap.
Lalu bagian Customer Service ini membuatkan laporan data nasabah ke Manager.
4. Prosedur pencatatan perubahan data nasabah
Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain:
Customer Service
Dokumen yang digunakan :
80
Input : Form perubahan data nasabah
Output : Laporan perubahan data nasabah
Prosedur perubahan data nasabah
Bagian Customer Service memberikan Form kepada nasabah yang ingin
melakukan perubahan data nasabah, setelah Form diisi lengkap lalu disave ke
database nasabah, setelah itu bagian Costumer Service membuatkan laporan
perubahan data nasabah.
5. Prosedur Pembukaan Rekening
Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain :
Customer Service
Teller
Back Office
Dokumen yang digunakan
Input : Form pembukaan rekening
Output : Laporan pembukaan rekening
Prosedur pembukaan rekening
Bagian Customer Service melayani berbagai keperluan masyarakat dari
memberikan informasi yang dibutuhkan sampai dengan pembukaan rekening
nasabah. Jika ada yang ingin menjadi nasabah bagian Customer Service ini yang
mencatat data-data calon nasabah baru lalu data tersebut dicatat untuk selanjutnya
dikasih ke bagian teler untuk pembayaran awal pembukaan rekening. Apabila
calon nasabah tersebut sudah membayarkan sejumlah uang lalu bagian teler
mengirimkan slip pembayaran ke bagian Customer Service untuk kemudian data-
81
data nasabah yang tadi sudah dicatat disave sabagai nasabah tetap dan nomer
rekening dari nasabah itu pun diaktifkan. Lalu setelah diaktifkan nasabah
langsung bisa mencek saldo awal dari rekening tabungan shar‟e yang baru dibuka
tersebut. Lalu bagian Customer service ini membuatkan laporan pembukaan
rekening ke Manager setiap minggunya.
6. Prosedur penutupan rekening
Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain:
Customer Service
Back Office
Teller
Dokumen yang digunakan :
Input : Form penutupan rekening
Output : Laporan penutupan rekening
Prosedur penutupan rekening
Bagian Customer Service memberikan form penutupan rekening kepada nasabah
yang ingin melakukan penutupan rekening, setelah nasabah mengisi form tersebut
dengan lengkap lalu bagian Customer Service melakukan pengecekan data-data
tersebut jika benar lalu bagian Custumer Service mencek sisa saldo, jika sisa saldo
masih cukup untuk dilakukan penarikan bagian Customer Service memberikan
slip penarikan ke bagian teler sesuai dengan nominal yang dapat ditarik dari
rekening nasabah tersebut setelah saldo kosong lalu bagian Customer Service
menutup rekening nasabah tersebut dan memberikan sisa saldo yang ada ke pada
82
nasabah tersebut. Bagian Customer Service membuatkan laporan penutupan
rekening setiap bulannya untuk diserahkan ke pada Manager perusahaan.
Penulis mendefinisikan permasalahan pada proses bisnis sistem yang
sedang berjalan, yakni:
Gambar 4.2 System Operational Procedure (SOP) yang Berjalan
1. Back office sebagai penanggung jawab dalam penyerahan laporan
ke Manajer perusahaan, Back office menyatukan semua dokumen-
dokumen laporan dari bagian Marketing, Customer service, dan
Teller yang kemudian semua laporan itu disatukan dan diserahkan
kepada Manajer perusahaan.
2. Sebagai prosesnya dilakukan pencatatan data, yang menghasilkan
output berupa laporan bulanan kepada Manajer perusahaan.
Pencatatan data yang manual sering menghasilkan ketidakakuratan
hasil laporan.
3. Ketika bagian Marketing menerima kartu perdana shar‟e baru dari
Bank Muamalat pusat kartu tersebut diserahkan kepada bagian
Back office untuk di registrasi sehingga nomor rekening yang
83
tercantum di kartu perdana diakui menjadi nomor rekening
keluaran Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat.
4. Bagian Marketing menerima kartu yang sudah diregistrasikan oleh
bagian Back office tersebut untuk kemudian ditawarkan kepada
calon nasabah.
5. Pada proses pencatatan pembayaran pembukaan rekening yang
dilakukan oleh bagian Teller, slip pembayaran pembukaan
rekening menjadi bukti bahwa calon nasabah sudah melakukan
pembayaran, kemudian slip tersebut diserahkan kepada bagian
Customer service untuk selanjutnya bagian Customer service
tersebut melakukan pembukaan rekening nasabah.
Berikut alur Flowchart Sistem Manajemen Rekening Tabungan Shar‟e yang
berjalan :
84
Gambar 4.3 Flowchart Sistem Manajemen Rekening Tabungan Shar‟e yang
berjalan
4.2.2.1 Kelemahan Sistem Berjalan
Setelah menganalisa Sistem yang sedang berjalan, terdapat beberapa
kelemahan di dalam sistem. Kelemahan-kelemahan dari sistem adalah sebagai
berikut :
1. Sistem yang digunakan belum dapat melakukan pencetakan laporan
secara automatis.
2. Banyak memakan waktu yang tidak sedikit dalam pembuatan laporan
bulanan kepada Manajer.
85
3. Sistem masih bersifat offline sehingga bagian Marketing dan Customer
Service Tidak dapat mengakses aplikasi dan segera menginputkan data
pendaftaran nasabah ketika sedang open table (promosi diluar Bank).
4. Lambatnya kinerja bagian Marketing karena tidak adanya proses kerja
yang lebih efektif dan efisien.
4.2.2.2 Analisa Pemecahan Masalah
Berdasarkan kelemahan dari system yang berjalan pada Bank Muamalat
cabang Puri Indah tersebut maka diusulkan untuk membuat sistem yang secara
otomatisasi memberi kemudahan dalam pengelolaan rekening tabungan shar‟e.
Adapun alternative pemecahan masalah untuk mengatasi masalah yang dihadapi
Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan shar‟e Bank Muamalat cabang
Puri Indah Jakarta Barat, yaitu:
a. Mengembangkan sistem sehingga dapat melakukan pencetakan secara
automatis dengan hasil laporan yang akurat untuk membantu Bagian
Customer Service, Back Office, Marketing dan Teller dalam pembuatan
laporan bulanan. Kelebihannya, yakni: laporan dapat diserahkan kepada
Manajer Bank Mumamalat cabang Puri Indah secara cepat sehingga
Manajer dapat langsung mengevaluasi hasil laporan. Kekurangannya,
yakni: harus memahami isi laporan yang tersedia.
b. Mengembangkan sistem berbasiskan web yang dapat diakses melalui
internet dan memiliki hak akses agar bagian Marketing dan Customer
Service dapat langsung melakukan transaksi penjualan produk rekening
tabungan shar‟e diluar Bank.
86
Pembangunan sistem informasi manajemen rekening tabungan shar‟e ini
memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Karyawan dapat memanfaatkan waktu agar tidak banyak terbuang
(fleksibilitas waktu) pada saat pembuatan laporan bulanan.
2. Mempermudah Bagian Marketing dan Customer Service dalam
pencatatan data nasabah sampai dengan pembukaan rekening
nasabah pada saat melakukan kegiatan open table (Promosi produk
diluar Bank).
Gambar 4.4 System Operational Procedure (SOP) Sistem yang Diusulkan
87
Gambar 4.5 Flowchart Sistem Manajemen Rekening Tabungan Shar‟e Usulan
88
4.2.2.3 Kebutuhan User dan Sistem
1. Kebutuhan User
a. Back Office
Dalam Sistem Informasi Manajemen rekening tabungan shar‟e ini,
bagian Back Office dapat melakukan input, update dan delete data
user, data provinsi, data kabupaten, data layanan, data penghasilan,
data kartu serta dapat melihat data kartu secara keseluruhan dan
mencetak laporan data kartu perdana shar‟e.
b. Marketing
Dalam Sistem Informasi Manajemen rekening tabungan shar‟e ini,
bagian Marketing dapat melakukan input, update dan delete data
agenda, surat, pembelian serta dapat melihat data pembelian secara
menyeluruh dan mencetak laporan data pembelian kartu perdana
shar‟e.
c. Customer Service
Dalam Sistem Informasi Manajemen rekening tabungan shar‟e ini,
bagian Customer Service dapat melakukan input, update dan delete
data nasabah, pembukaan rekening, penutupan rekening serta dapat
melihat sekaligus melakukan pencetakan laporan data nasabah,
pembukaan rekening dan penutupan rekening tabungan shar‟e.
d. Teller
Dalam Sistem Informasi Manajemen rekening tabungan shar‟e ini,
bagian Teller dapat melakukan input, update dan delete data
pembayaran pembukaan rekening.
89
2. Kebutuhan Sistem
a. Data-data yang perlu disimpan pada Sistem Informasi Manajemen
rekening tabungan shar‟e ini yaitu data user, kartu, surat, pembelian,
pembayaran, rekening, nasabah, agenda, penghasilan, layanan,
provinsi dan kabupaten.
b. Pengguna Sistem Informasi Manajemen ini terdiri dari 4 (empat)
bagian yaitu Back_Office, Marketing, Customer Service dan Teller.
c. Jika user ingin mengakses Sistem Informasi Manajemen rekening
tabungan shar‟e ini diharuskan login terlebih dahulu dengan
menginputkan username dan password agar privasi dari masing-
masing user tetap terjaga.
d. Aplikasi ini menghasilkan suatu laporan yaitu laporan pembelian,
laporan pembayaran, laporan pembukaan rekening, laporan
penutupan rekening, laporan data nasabah, laporan kartu.
e. Sistem ini mempunyai batasan hak akses masing-masing bagian, jadi
jika terjadi kesalahan dapat langsung di telusuri bagian mana yang
melakukan kesalahan.
f. Sistem ini memerlukan maintenance setiap tahunnya agar kemanan
data tetap terjaga dengan baik.
g. Sistem ini membutuhkan suatu sistem keamanan data yang baik serta
terupdate.
h. Sistem ini membutuhkan akses internet agar dapat diakses secara
online.
90
4.3 System Design
Setelah dilakukan analisis, pada tahapan ini penulis melakukan
perancangan proses sebagai alternative solusi, spesifikasi proses. Kemudian
merancang database dan tampilan sebagai desain dari pemilihan solusi terbaik,
serta perancangan jaringan.
4.3.1 Perancangan Proses
a. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Konteks Level 0
Diagram konteks level 0 ini menjelaskan hubungan antar entitas-entitas
yang saling terkait dan arus dokumen yang diperoleh pada masing-masing entitas.
Diagram ini menjelaskan secara umum usulan sistem yang akan berjalan, disini
terdapat 5 entitas yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu entitas
Marketing, Back Office, Customer Service, Teller, dan Manajer. Pada entitas
Marketing ini memiliki keterkaitan dengan 2 entitas lainnya yaitu terkait dengan
Manajer dan entitas Back Office dan memiliki keterkatian dengan 1 database yaitu
database pembelian, Pada entitas Back Office ini memiliki keterkaitan dengan 2
entitas lainnya yaitu terkait dengan entitas Manajer dan entitas Costumer Service
dan memiliki keterkatian dengan 2 database yaitu database pembelian dan
database kartu. pada akhir prosesnya pada entitas Back Office ini menghasilkan
suatu laporan yaitu laporan kartu yang nantinya dikirim ke manajer perusahaan.
Pada entitas Customer Service ini juga memiliki keterkaitan dalam suatu
proses arus datanya dengan 2 entitas lainnya yaitu entitas Back Office dan entitas
Teller dan juga dalam proses arus datanya entitas ini berkaitan dengan 6 database
yaitu database nasabah, pembayaran, rekening, provinsi, kabupaten, layanan,
91
penghasilan. yang nantinya menghasilkan suatu laporan-laporan yaitu laporan
data-data nasabah, laporan pembukaan rekening nasabah, laporan penutupan
rekening nasabah. Pada entitas Teller hanya melakukan proses sebatas melakukan
pencatatan pembayaran kartu perdana shar‟e, mengirimkan data pembayaran
kepada bagian Costumer Service lalu membuatkan laporan penjualan kepada
Manajer perusahaan.
Sistem Informasi
Manajemen Rekening
Tabungan Shar’e
Back_Office Marketing
Customer_Service
Teller
Manajer
Form_surat_pemesanan
Data_kartu
Bukti_pembelian
Form_registrasi_kartu
Form_Pembelian
Bukti_surat_pemesanan
Form_pendaftaran_nasabah
Form_perubahan_data_nasabah
Bukti_pembayaran
Form_pembukaan_re
kening
Form_penutupan_reke
ning
Bukti_pendaftaran_nasabah
Form_pembayaran
Laporan_pembelian
Laporan_kartu
Laporan_nasabah
Laporan_penjualan
Laporan_pembukaan&penutu
pan_rekening
Form_pencarian_kartu
Gambar 4.6 Diagram Konteks Level 0
b. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Nol Level 1
Diagram nol level 1 menjelaskan secara rinci hubungan antara entitas-
entitas dengan proses yang dilakukan dan arus dokumen yang diperoleh setiap
entitas tersebut. entitas Back Office ini kegiatannya mencakup mengecekan data-
data stok kartu pada database kartu dan apabila stok kartu sudah minim dia
melakukan pengiriman dokumen pemesanan barang kepada entitas Marketing
untuk segera memesan barang kepada Bank Muamallat pusat, lalu setelah barang
92
dikirim beserta nota oleh Bank Muamallat pusat entitas Marketing ini melakukan
penyimpanan data-data pembelian pada database pembelian serta membuatkan
laporan pembelian kepada manajer perusahaan, lalu bagian Marketing ini
mengirim data-data kartu perdana baru kepada entitas Back Office, barang-barang
yang telah diterima tadi oleh entitas Back Office dilakukan registrasi kartu lalu
setelah kartu diregistrasikan data-data kartu tersebut di save kedalam database
kartu. Pada bagian Back Office ini juga melakukan proses pembuatan laporan
kartu setiap bulannya kepada manajer perusahaan.
Pada entitas Customer Service ini kegiatannya ialah melakukan
pencatatan, pencarian, penghapusan data-data nasabah, pembukaan rekening serta
penutupan rekening. entitas Customer Service ini mengambil data-data kartu
perdana shar‟e yang sudah di registrasikan oleh entitas Back Office tadi setelah itu
entitas Costumer Service melakukan pencatatan data-data nasabah dan melakukan
pencatatan no.rekening yang dipilih oleh nasabah tersebut. entitas Customer
Service ini selain berhubungan dengan entitas Back Office juga berhubungan
dengan entitas Teller. Kegiatan dari entitas Teller ini ialah melakukan pencatatan
pembayaran atas pembayaran kartu perdana shar‟e, setalah itu data-data
pembayaran dikirim ke entitas Customer Service lalu setelah diperiksa dah
ternyata data-data pembayaran falid entitas Customers Service ini melakukan
pembukaan rekening nasabah tersebut, lalu mengirimkan data-data laporan
pembukaan rekening, laporan data-data nasabah, serta laporan penutupan rekening
kepada Manajer perusahaan.
93
1.0
Pencatatan
Pembelian Kartu
Perdana Shar’e
Back Office
Form_surat_pemesanan
Data_kartu
Bukti_surat_pemesanan
Kartu
Data_kartu
2.0
Validasi Kartu
Perdana
3.0
Manajemen Data
Nasabah & Distributor
Tabungan Shar’eCustomer Service
Nasabah
4.0
Pembayaran Kartu
Perdana Shar’e
5.0
Pembukaan
Dan
Penutupan
Rekening
pembayaranTeller Bukti_pembayaran
Rekening
Marketing
Form_pembelian
Form_registrasi_kartu
Surat
Bukti_surat_pemesanan
Bukti_surat_
pemesanan
Pembelian
Bukti_pembelian
Bukti_pembelian
Bukti_registrasi_kartu
Form_pendaftaran_nasabah
Form_perubahan_data_nasabah
Bukti_pendaftaran_nasabah
Bukti_perubahan_data_nasabah
Bukti_pendaftaran_nasabah
Form_pembayaran
Data_kartu
Bukti_pembayaran
Bukti_pembelian
Bukti_pendaftaran_nasabah
Data_kartu
Bukti_pembayaran
Form_pembukaan_rekening
Form_penutupan_rekening
Bukti_pembukaan_rekening
Bukti_penutupan_rekening
Manajer
Laporan_Pembelian
Laporan_persediaan_kartu
Laporan_Nasabah
Laporan_Penjualan
Laporan_Rekening
Provinsi
Kabupaten
Layanan
Penghasilan
Agenda
Form_pencarian_kartu
Form_pencarian_kartu
Form_pencarian_
pembayaran
Gambar 4.7 Diagram Nol Level 1
94
c. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Rinci Proses 1.0 Level 2
Gambar di bawah ini merupakan diagram detail dari proses pembelian
kartu perdana shar‟e. Pertama-tama entitas Back Office memeriksa stok
persediaan kartu perdana shar‟e ke database kartu apabila stok persediaan kartu
sudah minim bagian tersebut membuatkan suatu dokumen pemesanan barang
yang diserahkan kepada entitas Marketing, lalu setelah entitas Marketing
menerima dokumen pemesanan barang dari entitas Back Office tersebut entitas
Marketing segera memesan barang ke Bank Muamalat pusat setelah barang
diterima beserta nota barang lalu data-data pembelian tersebut disimpan kedalam
database pembelian, lalu entitas Marketing tersebut membuatkan laporan
pembelian setiap bulannya yang kemudian laporan pembelian tersebut diserahkan
kepada manajer perusahaan.
1.1
Pengecekan Stok
Kartu
1.3
Pemesanan
Barang
1.4
Pembuatan
Laporan
Pembelian
Back Office Data_kartu
Form_pembelian
Kartu
Manager
Perusahaan
Form_pencarian_kartu
Data_kartu
Data_kartu
Bukti_pembelian
Bukti_pembelian
Laporan pembelian
Marketing
1.2Pembuatan
Dokumen
Pemesanan Barang
Bukti_surat_pemesanan
Form_pencarian_kartu
SuratForm_surat_pemesanan
Bukti_surat_pemesanan
Bukti_surat_pemesanan
Pembelian
Bukti_surat_pemesanan
Bukti_pembelian
Gambar 4.8 Diagram Rinci Proses 1.0 Level 2
95
d. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Rinci Proses 2.0 Level 2
Gambar di bawah ini merupakan diagram detail dari proses validasi kartu
perdana, proses ini berkaitan dengan proses awal yaitu proses pembelian kartu
perdana shar‟e, setelah barang diterima oleh entitas Marketing dan data-data
pembelian di save kedalam database pembelian, Entitas Back Office lalu
menerima kartu perdana baru dari entitas Marketing untuk segera diregistrasikan
kartu perdana yang baru tersebut agar no.rekening dari kartu perdana shar‟e
tersebut beratas nama Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat, setelah
kartu tersebut berhasil diregistrasikan oleh bagian Back Office lalu data-data kartu
yang sudah teregistrasikan tersebut disimpan kedalam database kartu.
2.1
Registrasi
Kartu
2.2
Pembuatan
Laporan
Persediaan Kartu
Back Office
Manager
Perusahaan
Kartu
Data kartu baru
Form_registrasi
Bukti_registrasi
Bukti_registrasi
Data_kartu
Laporan_kartu
Bukti_registrasi
Gambar 4.9 Diagram Rinci Proses 2.0 Level 2
96
e. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Rinci Proses 3.0 Level 2
Gambar di bawah ini merupakan diagram detail dari proses Manajemen
data nasabah tabungan shar‟e. Customer Service berperan utama dalam proses ini
bagian tersebut melakukan beberapa proses seperti proses penginputan data
nasabah baru setelah itu data nasabah di save ke database nasabah, proses
pencarian data nasabah yang data-data yang nantinya dimunculkan bersumber dari
database nasabah apabila nama nasabah yang dicari ada maka akan ditampilkan
selengkapnya, proses pengubahan data nasabah dilakukan apabila ada suatu
nasabah yang salah satu dari data-data yang diminta berubah lalu perubahan
tersebut diupdate ke dalam database nasabah, dan proses penghapusan data
nasabah.
3.1
Pendaftaran
Nasabah
3.2
Perubahan Data
3.3
Pembuatan
Laporan Data
Nasabah
Customer Service
Nasabah
Form_pendaftaran_nasabah
Bukti_pendaftaran_nasabah
Form_perubahan_data_nasabah
Data nasabah
Manager
PerusahaanLaporan Data Nasabah
Data_nasabah
Data_nasabah
Data_nasabah
Bukti_perubahan_data_nasabah
Provinsi
Data_nasabah
Kabupaten
Layanan
Penghasilan
Gambar 4.10 Diagram Rinci Proses 3.0 Level 2
97
f. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Rinci Proses 4.0 Level 2
Gambar di bawah ini merupakan diagram detail dari proses pembayaran
kartu perdana shar‟e. Setelah Customer Service melakukan mencatatan data-data
nasabah baru yang sudah dijelaskan pada Diagram rinci proses 3 level 2 tersebut
lalu nasabah tersebut melakukan pemilihan no.rekening yang dia suka, Entitas
Customer Service menampilkan data-data kartu perdana beserta no.rekeningnya
dari database persediaan kartu setelah no.rekening terpilih selanjutnya proses
pembayaran kartu perdana disini entitas Teller melakukan input pembayaran yang
selanjutnya data-data pembayaran tersebut disimpan kedalam database
pembayaran. Untuk selanjutnya entitas Teller tersebut membuatkan laporan
penjualan kepada manajer perusahaan yang data-data penjualannya didapat dari
database pembayaran.
4.1
Pemilihan No.rek
Nasabah
4.2
Pembayaran Kartu
Perdana
4.3
Pembuatan
Laporan
Penjualan
Customer Service
Teller
Kartu
Pembayaran
Manager
Perusahaan
Form_pencarian_kartu
Form_pencarian_kartu
Data kartu
Data kartu
Data kartu
Form pembayaran
Bukti_pembayaran
Bukti_pembayaran
Bukti_pembayaran
Laporan penjualan
Data_pembayaran
Gambar 4.11 Diagram Rinci Proses 4.0 Level 2
98
g. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Rinci Proses 5.0 Level 2
Gambar di bawah ini merupakan diagram detail dari proses pembukaan
dan penutupan rekening. Customer Service melakukan pencatatan pembukaan
rekening maupun pencatatan penutupan rekening nasabah, setelah itu Customer
Service membuatkan laporan pembukaan maupun penutupan rekening kepada
Manajer perusahaan setiap bulannya.
5.1
Pengecekan
pembayaran kartu
perdana
5.2
Pembukaan
rekening nasabah
5.3
Penutupan
rekening nasabah
Customer Service Pembayaran
Rekening
Manager
Perusahaan
Form_pencarian_
pembayaran
Form_pencarian_pembayaran
Data pembayaran
Data pembayaran valid
Form_pembukaan_rekeningBukti_pembukaan_
rekening
Bukti_penutupan_rekening
5.4
Pembuatan
Laporan
pembukaan &
Penutupan
rekening
Bukti_penutupan_rekening
Bukti_penutupan_rekening
Laporan pembukaan
rekening
Laporan penutupan rekening
Form_penutupan_rekening
Data_rekening
Data_pembayaran
Gambar 4.12 Diagram Rinci Proses 5.0 Level 2
99
h. Spesifikasi Proses
1. Proses Pengolahan Pembelian
Input form_pembelian
IF form_pembelian sesuai THEN
Tampil daftar pembelian
ELSE
Lanjutkan pengolahan atau selesai
ENDIF
2. Proses Registrasi Kartu Perdana Shar‟e
Input form_registrasi_kartu
IF form_registrasi_kartu benar THEN
Tampil data kartu yang sudah teregistrasi
ELSE
Lanjutkan pencatatan atau selesai
ENDIF
3. Proses Pencatatan data nasabah
Input form_pendaftaran_nasabah
IF form_pendaftaran_nasabah benar THEN
Tampil data nasabah
ELSE
Lanjutkan pengolahan hasil atau selesai
ENDIF
100
4. Proses Pencatatan Pembayaran pembukaan rekening
Input form_pembayaran
IF form_pembayaran benar THEN
Tampil bukti form_pembayaran
ELSE
Lanjutkan pencatatan atau selesai
ENDIF
5. Proses Pembukaan Rekening
Input form_pembukaan_rekening
IF form_pembukaan_rekening sesuai THEN
Tampil bukti form_pembukaan_rekening
ELSE
Lanjutkan pemilihan atau selesai
ENDIF
6. Proses Penutupan Rekening
Input form_penutupan_rekening
IF form_penutupan_rekening benar THEN
Tampil data penutupan rekening
ELSE
Lanjutkan pencatatan atau selesai
ENDIF
7. Proses Pengelolaan Hasil Laporan Bulanan
Input pengelolaan hasil laporan bulanan
IF pengelolaan hasil laporan bulanan pembelian benar THEN
101
Tampil hasil bukti form pembelian
IFELSE pengelolaan hasil laporan bulanan persediaan kartu benar
THEN
Tampil hasil bukti form persediaan kartu
IFELSE pengelolaan hasil laporan bulanan nasabah benar
THEN
Tampil hasil bukti form pendaftaran nasabah
IFELSE pengelolaan hasil laporan bulanan pembayaran benar
THEN
Tampil hasil bukti form pembayaran
IFELSE pengelolaan laporan bulanan pembukaan rekening benar
THEN
Tampil hasil bukti form pembukaan rekening
IFELSE pengelolaan laporan bulanan penutupan rekening benar
THEN
Tampil hasil bukti form penutupan rekening
ENDIF
4.3.2 Perancangan Input dan Output
1. Perancangan Input dan Output bagian Back_Office
a. Perancangan Input Form_registrasi_kartu
Nama Masukan :Form_ registrasi_kartu
Sumber :kartu
Fungsi :mendata kartu perdana shar‟e yang sudah
teregistrasi
102
Media :keyboard, komputer
Struktur Data :
(id_kartu+kode_cabang+jenis_kartu+no_rekening)
Format :
Gambar 4.13 Form_registrasi_kartu
b. Perancangan Output bukti registrasi kartu
Nama Keluaran :bukti_registrasi_kartu
Tujuan :Customer_service
Fungsi :Metadata bukti form registrasi kartu yang telah di
catat
Media :Komputer
Distribusi :Back_office, customers_service
Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data oleh
Back_office)
Struktur Data :
(id_kartu+kode_cabang+jenis_kartu+no_rekening)
Format :
Gambar 4.14 Bukti_registrasi_kartu
103
2. Perancangan Input dan Output bagian Marketing
a. Perancangan Input surat pemesanan
Nama Masukan :Form_surat_pemesanan
Sumber :surat
Fungsi :mendata surat pemesanan yang keluar
Media :keyboard, komputer
Struktur Data :
(id_surat+nama_user+perihal+tujuan+hari+tgl_pemesanan+jenis_barang+j
mlh_barang)
Format :
Gambar 4.15 Form_surat_pemesanan
b. Perancangan Input pembelian
Nama Masukan :form_ pembelian
Sumber :surat, pembelian
Fungsi :mendata seluruh pembelian kartu perdana shar‟e
Media :keyboard, komputer
Struktur Data :
(id_pembelian+id_surat+jenis_barang+tgl_pemesanan+jumlah+harga+tot
al_harga)
Format :
104
Gambar 4.16 Form_pembelian
c. Perancangan Output surat pemesanan
Nama Keluaran :bukti_surat_pemesanan
Tujuan :Marketing
Fungsi :Metadata bukti form surat yang telah di catat
Media :Komputer
Rangkap : -
Distribusi :Marketing
Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data
oleh Back_office).
Struktur Data :
(No_surat+user_id+perihal+tujuan+hari+tgl_pemesanan+jenis_barang+jml
h_barang)
Format :
Gambar 4.17 Bukti_surat_pemesanan
105
d. Perancangan Output pembelian
Nama Keluaran :bukti_form_pembelian
Tujuan :Back_office
Fungsi :Metadata bukti form pembelian yang telah di catat
Media :Komputer
Rangkap :-
Distribusi :Back_office, Marketing
Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data
oleh Marketing)
Struktur Data :
(id_pembelian+id_surat+jenis_barang+tgl_pemesanan+jumlah+harga+total
_harga)
Format :
Gambar 4.18 Bukti_form_pembelian
3. Perancangan Input dan Output bagian Customer_Service
a. Perancangan dokumen pendaftaran nasabah
106
Gambar 4.19 Dokumen pendaftaran nasabah
b. Perancangan Input pendaftaran nasabah
Nama Masukan :Form_ pendaftaran_nasabah
Sumber :kartu, nasabah
Fungsi :mendata nasabah produk tabungan shar‟e
Media :keyboard, komputer
Struktur Data :
(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos
+no_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+la
yanan_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)
Format :
107
Gambar 4.20 Form_pendaftaran_nasabah
c. Perancangan Input pembukaan rekening
Nama Masukan :Form_ pembukaan_rekening
Sumber :nasabah, pembayaran, rekening, kartu
Fungsi :mendata pembukaan rekening nasabah
Media :keyboard, komputer
Struktur Data :
(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengka
p+no_rekening+saldo_awal+tgl_buka)
Format :
108
Gambar 4.21 Form_pembukaan_rekening
d. Perancangan Input penutupan rekening
Nama Masukan :Form_ penutupan_rekening
Sumber :nasabah, rekening, pembayaran, kartu
Fungsi :mendata penutupan rekening nasabah
Media :keyboard, komputer
Struktur Data :
(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengka
p+no_rekening+saldo_awal+tgl_penutupan)
Format :
Gambar 4.22 Form_penutupan_rekening
109
e. Perancangan Output pendaftaran nasabah
Nama Keluaran :bukti_pendaftaran_nasabah
Tujuan :Teler
Fungsi :Metadata hasil bukti form pendaftaran nasabah yang
telah di olah
Media : Komputer
Rangkap : -
Distribusi :Teler, Customer_service
Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data oleh
customer_service)
Struktur Data :
(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos+n
o_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+layanan
_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)
Format :
Gambar 4.23 bukti_pendaftaran_nasabah
f. Perancangan Output pembukaan rekening
Nama Keluaran :bukti_pembukaan_rekening
Tujuan :Customer_service
Fungsi :Metadata bukti form pembukaan rekening yang
telah diolah
110
Media :Komputer.
Rangkap :-
Distribusi :Customer_service
Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data
oleh customer_service)
Struktur Data :
(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengka
p+no_rekening+saldo_awal+tgl_buka)
Format :
Gambar 4.24 bukti_pembukaan_rekening
g. Perancangan Output penutupan rekening
Nama Keluaran :bukti_penutupan_rekening
Tujuan :Customer_service
Fungsi :Metadata bukti form penutupan rekening yang
telah diolah
Media :Komputer.
Distribusi :Customer_service
Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data
oleh customer_service)
Struktur Data :
111
(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengka
p+no_rekening+saldo_awal+tgl_penutupan)
Format :
Gambar 4.25 bukti_penutupan_rekening
4. Perancangan Input dan Output bagian Teller
a. Perancangan Input pembayaran
Nama Masukan :Form_ pembayaran
Sumber :nasabah, pembayaran, kartu
Fungsi :mendata data-data pembayaran pembukaan
rekening tabungan shar‟e
Media :keyboard, komputer
Struktur Data :
(id_pembayaran, id_nasabah, id_user, id_kartu, nama, no_rekening,
tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya)
Format :
Gambar 4.26 Form_pembayaran
112
b. Perancangan Output pembayaran
Nama Keluaran :Bukti_pembayaran
Tujuan :Customer_service
Fungsi :Metadata bukti form pembayaran yang telah diolah
Media :Komputer, printer, kertas
Rangkap :3
Distribusi :Teler, Customer_service
Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data
oleh Teler)
Struktur Data :
(id_pembayaran, id_nasabah, id_user, id_kartu, nama, no_rekening,
tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya)
Format :
Gambar 4.27 bukti_pembayaran
4.3.3 Perancangan Database
a. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD ini menjelaskan hubungan antara entitas yang satu dengan
entitas lainnya. Pada gambar 4.11 terdapat dua belas entitas dengan
penjelasan sebagai berikut: satu user mengakses banyak pembelian,
113
banyak pembelian diakses oleh satu user, satu pembelian menyimpan satu
kartu, satu kartu disimpan oleh satu pembelian, satu user mencatat banyak
kartu, banyak kartu dicatat oleh satu user, satu kartu memiliki satu
pembayaran, satu pembayaran minimal dimiliki oleh satu kartu, satu user
mencatat banyak nasabah, banyak nasabah dicatat oleh satu user, banyak
nasabah melakukan banyak pembayaran, minimal satu user melakukan
satu pembayaran, satu nasabah hanya memiliki satu rekening, satu
rekening hanya boleh dimiliki oleh satu nasabah, satu user mencatat
banyak pembayaran, banyak pembayaran hanya dicatat oleh satu user,
satu user mencatat banyak rekening, banyak rekening dicatat oleh satu
user, satu nasabah mencatat banyak layanan, satu layanan dicatat minimal
oleh satu nasabah, satu nasabah mencatat minimal satu provinsi, satu
provinsi dicatat minimal oleh satu nasabah, satu nasabah mencatat satu
kabupaten, satu kabupaten minimal dicatat oleh satu nasabah, satu
nasabah mencatat minimal satu penghasilan, satu penghasilan dicatat
minimal oleh satu nasabah, banyak kabupaten memiliki banyak provinsi,
minimal satu provinsi memiliki satu kabupaten, satu rekening memiliki
satu kartu, minimal satu kartu dimiliki oleh satu rekening, satu user
mencatat banyak agenda, minimal satu agenda dicatat oleh satu user, satu
surat memiliki satu pembelian, minimal satu pembelian dimiliki oleh satu
surat.
114
Pembelian simpan
mengakses
kartu
User
Nasabah
Rekening PembayaranMelakukan
memiliki
membuat
Id_pembelian
Jenis_barang
Jmlh_barang
Tgl_ pemesanan
Tgl_barang msk
Total_pembayaran
Id_kartu
Kode_cabang
Jenis_kartu No_rekening
Id_nasabah Nama Alamat
Tgl_lahir
Jenis_kelamin
No_ktp
No_tlp
pekerjaan
Nama_ibukandung
Id_pembayaran
Id_nasabah
Id_kartu
Nama_nasabah
No_rekening
Id_rekening
Id_nasabah
Nama_nasabah Id_kartu
Id_pembayaran
No_rekening
Jenis_kartu
Tgl_buka
Tgl_penutupan
User_id
Nama
Bagian keteranganPasword
memiliki
catat
memilih
1
M
1
M
1
1
M
1
1
1
1
1 1
1
Surat memiliki
Agenda
1
M
1
No_surat
Tujuan
Perihal
Hari Tgl_pemesanan
Jenis_barang
Jmlh_barang
1
Id_agenda
tema
Id_user tempat
hari
Isi_agenda
No_surat
No_cabang
No_kartu Agama
Layanan_dipakai
Sumber_danaPenghasilan_tetap
Id_distributor
Jmlh_barang
Biaya
Total_biaya
Catat
M
provinsi
Id_provinsi nama
catat
1
kabupaten
Id_kab
nama
catat
1
layanan
Id_layanan
nama
catat
1
1
penghasilan
Id_penghasilan total
catat 1
1
1 1
Catat
1
1
Gambar 4.28 ERD Pengembangan SIM rekening tabungan shar‟e
115
b. Normalisasi
1. Unnormalize
Tabel di bawah ini merupakan tabel unnormalize, yaitu tabel yang
masih mempunyai atribut-atribut yang ganda. Tabel di bawah belum
normal, maka dapat dinormalisasikan dengan cara menghilangkan atribut
yang berulang. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat
memasukkan data. Penormalan tabel unnormalize disebut 1NF, dan tabel
1NF akan dijelaskan pada tabel berikutnya.
Tabel 4.0 Unnormalize
Unnormalize
Id_pembelian
Jenis_barang
Tgl_pemesanan
Jumlah
Harga
Total_harga
Id_kartu
Kode_cabang
Jenis_kartu
No_rekening
Id_pembayaran
Id_kartu
No_rekening
Tgl_transaksi
Total_biaya
Id_user
Pasword
Nama_lengkap
level
Id_rekening
Id_pembayaran
Id_nasabah
Id_kartu
Nama
No_rekening
Tgl_buka
Tgl_penutupan
Id_surat
id_user
Perihal
Tujuan
Hari
Id_provinsi
Nama_provinsi
Id_kabupaten
Nama_kabupaten
Tgl_pemesanan
Jenis_barang
Jmlh_barang
Id_nasabah
Nama_nasabah
Alamat
Kelurahan
Kecamatan
Kode_pos
No_tlp
Tgl_lahir
No_ktp
Jenis_kelamin
Agama
Nama_ibu
Pekerjaan
Layanan_dipakai
Sumber_dana
Penghasilan_tetap
Nama_distributor
Id_agenda
Tema
Isi_agenda
Tempat
Tgl_mulai
Tgl_selsai
Tgl_posting
Hari
Id_user
Id_layanan
Nama_layanan
Id_penghasilan
total
Unnormalize
116
2. Normalisasi 1 NF
Tabel di bawah merupakan tabel penormalan pertama. Dikarenakan
pada tabel 4.1 masih terdapat atribut berulang maka dibuatlah tabel 1 NF,
dimana tabel tersebut menghapus atribut berulang yang terdapat pada tabel
unnormalize. Pada tabel ini setiap atribut harus mempunyai data yang
atomic (data terkecil) dan sudah mempunyai primary key.
Tabel 4.1 Normalisasi 1 NF
1 NF 1 NF
Id_pembelian
Jenis_barang
Tgl_pemesanan
Jumlah
Harga
Total_harga
Id_kartu
Kode_cabang
Jenis_kartu
No_rekening
Id_pembayaran
Tgl_pembayaran
Total_biaya
Id_user
Pasword
Nama_lengkap
Level
Id_rekening
Tgl_buka
Tgl_penutupan
Id_provinsi
Nama_provinsi
Id_kabupaten
Nama_kabupaten
Id_penghasilan
total
Id_nasabah
Nama_nasabah
Alamat
Provinsi
kabupaten
Kode_pos
No_tlp
Tgl_lahir
No_ktp
Jenis_kelamin
Agama
Nama_ibu
Pekerjaan
Layanan_dipakai
Sumber_dana
Penghasilan_tetap
Id_agenda
Tema
Isi_agenda
Tempat
Tgl_mulai
Tgl_selsai
Tgl_posting
Hari
Id_surat
Nama_user
Perihal
Tujuan
Hari
Tgl_pemesanan
Jenis_barang
Jmlh_barang
Id_layanan
Nama_layanan
117
3. Normalisasi 2 NF
Tabel di bawah merupakan tabel normal kedua, dimana setiap
atribut sudah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada
primary key.
Tabel 4.2 Normalisasi 2 NF
Id_pembelian*
id_surat**
Id_user**
Jenis_barang
Jmlh_barang
Tgl_pemesanan
Total_pembayaran
Id_kartu*
Id_user**
Kode_cabang
Jenis_kartu
No_rekening
Id_pembayaran*
Id_nasabah**
Id_kartu**
Id_user**
Tgl_pembayaran
Total_biaya
Id_user*
Nama_user
level
Pasword
Id_rekening*
Id_pembayaran**
Id_nasabah**
Id_kartu**
Id_user**
Tgl_buka
Tgl_penutupan
id_surat*
Id_user**
Nama_user
Perihal
Tujuan
Hari
Tgl_pemesanan
Jenis_barang
Jmlh_barang
Id_nasabah*
Id_user**
Id_provinsi**
Id_kabupaten**
Id_layanan**
Id_penghasilan**
Nama_nasabah
Alamat
Kode_pos
No_tlp
Tgl_lahir
No_ktp
Jenis_kelamin
Agama
Nama_ibu
Pekerjaan
Sumber_dana
z
Id_agenda*
Id_user**
Tema
Isi_agenda
Tempat
Tgl_mulai
Tgl_selsai
Tgl_posting
Hari
z
z
Id_provinsi*
Nama_provinsi
Id_kabupaten*
Nama_kabupaten
Id_layanan*
Nama_layanan
Id_penghasilan*
total
.‟. Keterangan :
*= Primary Key
**= Foreign Key
118
C. Kamus Data Penjelasan Pada Proses
1. Proses 1.0
Nama Proses : Pencatatan Pembelian Kartu Perdana Shar‟e
Masukan : Form_pembelian, Form_surat_pemesanan
Keluaran : Bukti_pembelian, Bukti_surat_pemesanan
Ringkasan Proses : Merupakan suatu proses pencatatan data pembelian kartu
perdana shar‟e
2. Proses 2.0
Nama Proses : Validasi Kartu Perdana
Masukan : Form_registrasi_kartu
Keluaran : Bukti_registrasi_kartu
Ringkasan Proses : Merupakan suatu proses pencatatan data-data kartu
perdana agar no.rekeningnya teregistrasi atas nama
cabang Puri Indah.
3. Proses 3.0
Nama Proses : Manajemen data Nasabah
Tabungan Shar‟e
Masukan : Form_pendaftaran_nasabah,
Form_perubahan_data_nasabah.
Keluaran : Bukti_pendaftaran_nasabah,
Bukti_perubahan_data_nasabah
Ringkasan Proses : Merupakan suatu proses pencatatan data-data
nasabah, perubahan data nasabah, penghapusan
data nasabah.
119
4. Proses 4.0
Nama Proses : Pembayaran Kartu Perdana Shar‟e
Masukan : Form_pembayaran
Keluaran : Bukti_pembayaran
Ringkasan Proses : Merupakan suatu proses pencatatan data
pembayaran kartu perdana shar‟e
5. Proses 5.0
Nama Proses : Pembukaan dan Penutupan Rekening
Masukan : Form_pembukaan_rekening,
Form_penutupan_rekening
Keluaran : Bukti_pembukaan_rekening,
Bukti_penutupan_rekening
Ringkasan Proses : Merupakan pencatatan data-data pembukaan dan
penutupan rekening nasabah
D. Kamus Data Penjelasan Pada Data Flow
1. Nama Data Flow : Form_surat_pemesanan
Dari Eksternal Entity : Back_Office
Ke Proses : 1.0
Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data surat
pemesanan
Struktur Data :
(id_surat+id_user+perihal+tujuan+hari+tgl_pemesanan+jenis_barang+jmlh_b
arang)
120
2. Nama Data Flow : Form_pembelian
Dari Eksternal Entity : Marketing
Ke Proses : 1.0
Deskripsi : Merupakan form yang berisikan data-data
pembelian kartu perdana shar‟e
Struktur Data :
(id_pembelian+id_surat+jenis_barang+tgl_pemesanan+jumlah+harga+total_h
arga)
3. Nama Data Flow : Form_registrasi_kartu
Dari Eksternal Entity : Back Office
Ke Proses : 2.0
Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data registrasi
kartu perdana shar‟e
Struktur Data :
(id_kartu+kode_cabang+jenis_kartu+no_rekening)
4. Nama Data Flow : Form_pendaftaran_nasabah
Dari Eksternal Entity : Customer Service
Ke Proses : 3.0
Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data lengkap suatu
calon nasabah yang akan segera mendaftarkan diri
Struktur Data :
(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos+n
o_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+layanan
_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)
121
5. Nama Data Flow : Form_perubahan_data_nasabah
Dari Eksternal Entity : Customer Service
Ke Proses : 3.0
Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data nasabah
untuk memperbaiki data-data nasabah sebelumnya
jika ada yang kesalahan dalam penginputan atau
dari nasabahnya
Struktur Data :
(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos+n
o_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+layanan
_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)
6. Nama Data Flow : Form_pembayaran
Dari Eksternal Entity : Teler
Ke Proses : 4.0
Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data pembayaran
kartu perdana shar‟e
Struktur Data :
(id_pembayaran, id_nasabah, id_user, id_kartu, nama, no_rekening,
tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya)
7. Nama Data Flow : Form_pembukaan_rekening
Dari Eksternal Entity : Customer Service
Ke Proses : 5.0
Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data lengkap
Pembukaan rekening suatu nasabah
122
Struktur Data :
(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengkap+
no_rekening+saldo_awal+tgl_buka)
8. Nama Data Flow : Form_penutupan_rekening
Dari Eksternal Entity : Customer Service
Ke Proses : 5.0
Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data lengkap
penutupan rekening suatu nasabah
Struktur Data :
(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengkap+
no_rekening+saldo_awal+tgl_penutupan)
9. Nama Data Flow : Bukti_surat_pemesanan
Dari Proses : 1.0
Ke Data Store : Surat
Deskripsi : Merupakan bukti yang berisikan data-data dari
Form_surat_pemesan yang akan disimpan kedalam
data store
Struktur Data :
(id_surat+id_user+perihal+tujuan+hari+tgl_pemesanan+jenis_barang+jmlh_b
arang)
10. Nama Data Flow : Bukti_pembelian
Dari Proses : 1.0
Ke Data store : Pembelian
Deskripsi : Merupakan bukti dari Form_pembelian yang akan
123
disimpan kedata store
Struktur Data :
(id_pembelian+id_surat+jenis_barang+tgl_pemesanan+jumlah+harga+total_h
arga)
11. Nama Data Flow : Bukti_registrasi_kartu
Dari Proses : 2.0
Ke Data store : Kartu
Deskripsi : Merupakan Bukti dari Form_registrasi_kartu yang
akan disimpan kedalam data store.
Struktur Data :
(id_kartu+kode_cabang+jenis_kartu+no_rekening)
12. Nama Data Flow : Bukti_pendaftaran_nasabah
Dari Proses : 3.0
Ke Datastore : Nasabah
Deskripsi : Merupakan Bukti yang berisikan data-data dari
Form_pendaftaran_nasabah yang akan disimpan
kedalam datastore.
Struktur Data :
(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos+n
o_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+layanan
_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)
13. Nama Data Flow : Bukti_perubahan_data_nasabah
Dari Proses : Customer Service
Ke Data store : Nasabah
124
Deskripsi : Merupakan bukti yang berisikan data-data sesuai
dengan Form_perubahan_data_nasabah.
Struktur Data :
(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos+n
o_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+layanan
_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)
14. Nama Data Flow : Bukti_pembayaran
Dari Proses : 4.0
Ke Data store : Pembayaran
Deskripsi : Merupakan bukti yang berisikan data-data sesuai
dengan Form_pembayaran yang akan disimpan
kedalam data store
Struktur Data :
(id_pembayaran, id_nasabah, id_user, id_kartu, nama, no_rekening,
tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya)
15. Nama Data Flow : Bukti_pembukaan_rekening
Dari Proses : 5.0
Ke Data store : Rekening
Deskripsi : Merupakan bukti yang berisikan data-data sesuai
dengan Form_pembukaan_rekening.
Struktur Data :
(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengkap+
no_rekening+saldo_awal+tgl_buka)
16. Nama Data Flow : Bukti_penutupan_rekening
125
Dari Proses : 5.0
Ke Data store : Rekening
Deskripsi : Merupakan bukti yang berisikan data-data sesuai
dengan Form_penutupan_rekening.
Struktur Data :
(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengkap+
no_rekening+saldo_awal+tgl_penutupan)
E. Kamus Data Penjelasan Pada Data Store
1. Nama Data Store : Surat
Struktur Data :
(id_surat+id_user+perihal+tujuan+hari+tgl_pemesanan+jenis_barang+
jmlh_barang)
Deskripsi : Berisi data mengenai surat
2. Nama Data Store : Pembelian
Struktur Data :
(id_pembelian+id_surat+jenis_barang+tgl_pemesanan+jumlah+harga+
total_harga)
Deskripsi : Berisi data-data mengenai pembelian kartu
perdana shar‟e
3. Nama Data Store : Kartu
Struktur Data :
(id_kartu+kode_cabang+jenis_kartu+no_rekening)
126
Deskripsi : Berisi data mengenai persediaan kartu perdana
shar‟e
4. Nama Data Store : Nasabah
Struktur Data :
(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode
_pos+no_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+peke
rjaan+layanan_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)
Deskripsi : Berisi data mengenai Nasabah produk tabungan
shar‟e
5. Nama Data Store : Pembayaran
Struktur Data :
(id_pembayaran, id_nasabah, id_user, id_kartu, nama, no_rekening,
tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya)
Deskripsi : Berisi data mengenai pembayaran pembukaan
rekening tabungan shar‟e
6. Nama Data Store : Rekening
Struktur Data :
(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_le
ngkap+no_rekening+saldo_awal+tgl_buka)
Deskripsi : Berisi data mengenai pembukaan serta penutupan
rekening tabungan shar‟e
7. Nama Data Store : User
Struktur Data :
(id_user+nama+email+password+level)
127
Deskripsi : Berisi data mengenai user
8. Nama Data Store : agenda
Struktur Data :
(id_agenda+id_user+tema+isi_agenda+tempat+level+tgl_mulai+tgl_sel
esai+tgl _posting)
Deskripsi : Berisi data agenda jadwal pemasaran
9. Nama Data Store : provinsi
Struktur Data :
(id_provinsi+nama_provinsi)
Deskripsi : Berisi data-data provinsi
10. Nama Data Store : kabupaten
Struktur Data :
(id_kabupaten+nama_kabupaten)
Deskripsi : Berisi data-data kabupaten
11. Nama Data Store : layanan
Struktur Data :
(id_layanan+nama_layanan)
Deskripsi : Berisi data-data layanan yang disediakan oleh
Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat
12. Nama Data Store : penghasilan
Struktur Data :
(id_penghasilan+jumlah_penghasilan)
Deskripsi : Berisi data-data provinsi
128
F. Struktur Data
Berdasarkan normalisasi yang telah dilakukan maka dihasilkan basisdata
yang terstruktur. Adapun basisdata yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
1. File user
Nama Tabel :user
Primary Key :id_user
Foreign Key :-
Tipe File :Tabel Master
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
Jumlah Record :5000
Organisasi File :Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.3 Tabel user
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 Id_user* Int 25
2 Password varchar 25
3 Nama_lengkap varchar 30
4 Email varchar 20
5 Level varchar 25
Dari Tabel di atas merupakan tabel user yang terdiri dari lima field name
yakni id_user (sebagai primary key), password, Nama_lengkap, email, dan level.
129
2. File Kartu
Nama Tabel :Kartu
Primary Key :id_kartu
Foreign Key :_
Tipe File :Tabel Master
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
Jumlah Record :5000
Organisasi File :Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.4 Tabel Kartu
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 id_kartu* Int 15
2 Kode_cabang varchar 10
3 Jenis_kartu varchar 15
4 No_rekening varchar 15
Dari Tabel di atas merupakan tabel kartu yang terdiri dari empat field
name yakni id_kartu (sebagai primary key), id_user, kode_cabang, jenis_kartu,
no_rekening. Masing-masing field memiliki type dan field size.
3. File Surat
Nama Tabel :Surat
Primary Key :id_surat
Foreign Key :_
130
Tipe File :Tabel Master
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
Jumlah Record :5000
Organisasi File :Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.5 Tabel Surat
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 id_surat* Int 15
3 Perihal varchar 20
4 Tujuan varchar 50
5 Hari varchar 15
6 Tgl_pemesanan date
7 Jenis_barang Varchar 20
8 Jmlh_barang Varchar 25
Dari Tabel di atas merupakan tabel surat yang terdiri dari delapan field
name yakni id_surat (sebagai primary key), perihal, tujuan, hari, tgl_pemesanan,
jenis_barang, jmlh_barang. Masing-masing field memiliki type dan field size.
4. File Nasabah
Nama Tabel :Nasabah
Primary Key :id_nasabah
Foreign Key : _
131
Tipe File :Tabel Master
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
Jumlah Record :5000
Organisasi File :Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.6 Tabel Nasabah
No Field Name Type Field
Size
Keterangan
1 Id_nasabah* Int 15
2 nama_nasabah Varchar 25
3 Alamat Varchar 40
4 Email Varchar 15
5 Provinsi Varchar 20
6 Kabupaten Varchar 20
7 Kode_pos Varchar 15
8 no_tlp Varchar 25
9 tgl_lahir date
10 no_ktp Varchar 30
11 jenis_kelamin Enum
(„pria‟,‟wanita‟)
12 Agama Varchar 15
13 nama_ibu Varchar 25
14 Pekerjaan Varchar 25
132
15 layanan_dipakai Varchar 5
16 sumber_dana Varchar 5
17 penghasilan_tetap Varchar 5
Dari Tabel di atas merupakan tabel nasabah yang terdiri dari empat belas
field name yakni id_nasabah (sebagai primary key), id_kartu (sebagai foregn key),
nama_nasabah, alamat, no_tlp, tgl_lahir, no_ktp, jenis_kelamin, agama,
nama_ibu, pekerjaan, layanan_dipakai, sumber_dana, penghasilan_tetap. Masing-
masing field memiliki type dan field size.
5. File Agenda
Nama Tabel :agenda
Primary Key :id_agenda
Foreign Key :_
Tipe File :Tabel Master
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
Jumlah Record :5000
Organisasi File :Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.7 Tabel Agenda
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 Id_agenda* Int 10
2 Id_user** Int 10
133
3 Tema Varchar 100
4 Isi_agenda Text
5 Tempat Varchar 100
6 tgl_mulai date
7 tgl_selesai date
8 tgl_posting date
9 Hari Varchar 30
Dari Tabel di atas merupakan tabel agenda yang terdiri dari delapan field
name yakni id_agenda (sebagai primary key), id_user (sebagai foreign key), tema,
isi_agenda, tempat, tgl_mulai, tgl_selesai, tgl_posting, hari. Masing-masing field
memiliki type dan field size.
6. Layanan
Nama Tabel :Layanan
Primary Key :id_layanan
Foreign Key :_
Tipe File :Tabel Master
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
Jumlah Record :5000
Organisasi File :Indeks
Struktur Tabel :
134
Tabel 4.8 Tabel Layanan
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 Id_layanan* Int 10
2 nama_layanan Varchar 15
Dari Tabel di atas merupakan tabel layanan yang terdiri dari dua field
name yakni id_layanan (sebagai primary key), dan nama_layanan.
7. Penghasilan
Nama Tabel :Penghasilan
Primary Key :id_penghasilan
Foreign Key :_
Tipe File :Tabel Master
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
Jumlah Record :5000
Organisasi File :Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.9 Tabel Penghasilan
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 Id_penghasilan* Int 10
2 Total_penghasilan Varchar 15
Dari Tabel di atas merupakan tabel layanan yang terdiri dari dua field
name yakni id_penghasilan (sebagai primary key), dan total_penghasilan.
135
8. Provinsi
Nama Tabel :Provinsi
Primary Key :id_provinsi
Foreign Key :_
Tipe File :Tabel Master
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
Jumlah Record :5000
Struktur Tabel :
Tabel 4.10 Tabel Provinsi
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 Id_provinsi* Int 10
2 nama_provinsi Varchar 15
Dari Tabel di atas merupakan tabel layanan yang terdiri dari dua field
name yakni id_provinsi (sebagai primary key), dan nama_provinsi.
9. Kabupaten
Nama Tabel :Kabupaten
Primary Key :id_kabupaten
Foreign Key :_
Tipe File :Tabel Master
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
136
Jumlah Record :5000
Organisasi File :Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.11 Tabel Kabupaten
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 Id_kabupaten* Int 10
2 Nama_kabupaten Int 10
Dari Tabel di atas merupakan tabel layanan yang terdiri dari dua field
name yakni id_kabupaten (sebagai primary key), dan nama_kabupaten.
10. File Pembelian
Nama Tabel :Pembelian
Primary Key :id_pembelian
Foreign Key :id_surat
Tipe File :Tabel Transaksi
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
Jumlah Record :5000
Organisasi File :Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.12 Tabel Pembelian
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 id_pembelian* Int 15
137
2 Id_user** Int 15
3 Id_surat** Int 15
4 jenis_barang Varchar 20
5 tgl_pemesanan date
6 Jumlah Int 15
7 Harga Int 10
8 Total_harga Int 15
Dari Tabel di atas merupakan tabel pembelian yang terdiri dari 7 field
name yakni id_pembelian (sebagai primary key), id_user dan id_surat (sebagai
foreign key), jenis_barang, tgl_pemesanan, jumlah, harga dan total_harga.
Masing-masing field memiliki type dan field size.
11. File Pembayaran
Nama Tabel :Pembayaran
Primary Key :id_pembayaran
Foreign Key :id_user, id_nasabah, id_kartu
Tipe File :Tabel Transaksi
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
Jumlah Record :5000
Organisasi File :Indeks
Struktur Tabel :
138
Tabel 4.13 Tabel Pembayaran
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 id_pembayaran* Int 15
2 Id_user** Int 15
3 Id_nasabah** Int 15
4 Id_kartu** Int 15
5 Tgl_pembayaran date
6 Biaya varchar 10
7 Diskon varchar 10
8 Total_biaya varchar 10
Dari Tabel di atas merupakan tabel pembayaran yang terdiri dari delapan
field name yakni id_pembayaran (sebagai primary key), id_user, id_nasabah,
id_kartu (sebagai Foreign key), Tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya. Masing-
masing field memiliki type dan field size.
12. File Rekening
Nama Tabel :Rekening
Primary Key :id_rekening
Foreign Key :id_user,id_pembayaran,id_nasabah,id_kartu
Tipe File :Tabel Transaksi
Media Penyimpanan :Hardisk
Panjang Record :100 Byte
Jumlah Record :5000
139
Struktur Tabel :
Tabel 4.14 Tabel Rekening
No Field Name Type Field Size Keterangan
1 Id_rekening* Int 15
2 Id_user** Int 15
2 Id_pembayaran** Int 15
3 Id_nasabah** Int 15
4 Id_kartu** Int 15
5 Tgl_buka Date
6 Tgl_penutupan Date
7 Otorisasi Enum
(„Y‟,‟N‟)
Dari Tabel di atas merupakan tabel Rekening yang terdiri dari delapan
field name yakni id_rekening (sebagai primary key), id_user (sebagai foreign key),
id_pembayaran (sebagai foreign key), id_nasabah (sebagai foreign key), id_kartu
(sebagai foreign key), tgl_buka, tgl_tutup, otorisasi. Masing-masing field memiliki
type dan field size.
140
g. State Transition Diagram (STD)
1. STD Untuk Back Office
Sistem Informasi Manajemen Rekening
Tabungan Shar’e
Login
Menu Utama
Jika pasword benar Jika pasword salah
Tampil menu utama Kembali ke Menu
Login
Tampilan menu utama
Pilih menu utama
HomeInput data user
Halaman awal
input data user
Jika menekan menu
input data user
Tampil halaman awal
Form Input data
user
Jika menekan tambah
userTampi form input data
user
Tekan masukan form
input data user
Tampil data user
Tekan tombol
batal
Input data Modul
Halaman awal
input data Modul
Jika menekan menu
input modul
Tampil halaman awal
Form Input data
Modul
Jika menekan tambah
modulTampi form input data
modul
Tekan masukan form
input data modul
Tampil data modul Jika batal input
Tekan tombol
batal
Jika batal input
Input data Kartu
Halaman awal
input data kartu
Jika menekan menu
input kartu
Tampil halaman awal
Jika menekan tambah
kartuTampi form input data
kartu
Form Input data
kartu
Tekan masukan form
input data kartu
Tampil data kartu
Tekan tombol
batal
Jika batal input
Jika menekan menu
view data kartu
LogoutJika menekan
menu home
Halaman awal
input data user
Tampil halaman
home
Database user
terupdateDatabase modul
terupdate
View data kartu
Halaman awal
view data kartu
Tampil halaman awal
Jika menekan cetak
Tampil laporan data
kartu
Laporan data kartu
Database kartu
terupdate
Gambar 4.29 STD Untuk Back Office
Gambar di atas menerangkan keadaan dari tampilan dan menu-menu yang
ada di Back Office. Ada enam menu utama pada Back Office yaitu home, input
data user, input data modul, input data kartu, view data kartu dan log out. Jika
login berhasil Back Office dapat mengakses keenam halaman tersebut.
Pada menu home disitu hanya tertera bacaan ucapan selamat datang bagi user
pengguna aplikasi, pada menu input data user disitu bagian Back Office dapat
menginputkan, mengupdate serta melakukan penghapusan data-data pengguna
141
aplikasi dari semua bagian yang ada, pada menu input data modul disini bagian
Back Office dapat menanmbahkan, merubah ataupun melakukan penghapusan
fungsi atau modul dari aplikasi yang ada.
2. STD Untuk Marketing
Sistem Informasi Manajemen Rekening
Tabungan Shar’e
Login
Menu Utama
Jika pasword benar Jika pasword salah
Tampil menu utama Kembali ke Menu
Login
Tampilan menu utama
Pilih menu utama
HomeInput data agendar
Halaman awal
input data agenda
Jika menekan menu
input data agenda
Tampil halaman awal
Form Input data
agenda
Jika menekan tambah
agendaTampi form input data
agenda
Tekan masukan form
input data agenda
Tampil data agenda
Tekan tombol
batal
Input data
Pembelian
Halaman awal
input data
Pembelian
Jika menekan menu
input pembelian
Tampil halaman awal
Form Input data
pembelian
Jika menekan tambah
pembelianTampi form input data
pembelian
Tekan masukan form
input data pembelian
Tampil data pembelian Jika batal input
Tekan tombol
batal
Jika batal input
Buat surat
pemesanan
Halaman awal
buat surat
pemesanan
Jika menekan menu
buat surat pemesanan
Tampil halaman awal
Jika menekan tambah
suratTampi form input data
surat
Form Input data
surat
Tekan masukan form
input data surat
Tampil data surat
Tekan tombol
batal
Jika batal input
Jika menekan menu
view data surat
LogoutJika menekan
menu home
Halaman awal
bagian marketingr
Tampil halaman
home
Database agenda
terupdate
Database
pembelian
terupdate
View data surat
Halaman awal
view data surat
Tampil halaman awal
Jika menekan cetak
Tampil laporan data
surat
Laporan data surat
Database surat
terupdate
Jika menekan menu
view data pembelian
View data
pembelian
Halaman awal
view data
pembelian
Tampil halaman awal
Jika menekan cetak
Tampil laporan data
kartu
Laporan data kartu
Gambar 4.30 STD Untuk Marketing
142
Gambar di atas menerangkan keadaan dari tampilan dan menu-menu yang
ada di bagian Marketing. Ada tujuh menu utama pada bagian Marketing yaitu
home, input data agenda, input data pembelian, view data pembelian, buat surat
pemesanan, view data surat dan log out. Jika login berhasil bagian Marketing
dapat mengakses ketujuh halaman tersebut.
Pada menu home disitu hanya tertera bacaan ucapan selamat datang bagi user
pengguna aplikasi, pada menu input data agenda disitu bagian marketing dapat
menginputkan, mengupdate serta melakukan penghapusan data agenda / jadwal
kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran produk tabungan shar‟e yang telah
direncanakan oleh bagian tersebut, pada menu input data pembelian disini bagian
Marketing menginputkan data-data pembelian barang yang telah dilakukan untuk
nantinya dibuatkan laporan pembelian barang, pada menu view data pembelian ini
bagian tersebut dapat melihat, melakukan pencarian serta melakukan pencetakan
yang nantinya laporan data-data pembelian barang akan diserahkan kepada pihak
Manager perusahaan, menu buat surat pemesanan berisikan data-data surat yang
akan dibuat untuk pemesanan suatu produk barang, sedangkan menu view data
surat disini bagian tersebut dapat melihat, melakukan pencarian serta melakukan
pencetakan yang nantinya laporan data-data surat akan disesuaikan dengan
laporan pembelian dan diserahkan kepada pihak Manager perusahaan, Dan menu
log out untuk keluar dari sistem.
143
3. STD Untuk Teler
Sistem Informasi Manajemen Rekening
Tabungan Shar’e
Login
Menu Utama
Jika pasword benar Jika pasword salah
Tampil menu utama Kembali ke Menu
Login
Tampilan menu utama
Pilih menu utama
Home
Tekan tombol
batal
Input data
Penjualan
Halaman awal
input data
Penjualan
Jika menekan menu
input penjualan
Tampil halaman awal
Form Input data
penjualan
Jika menekan tambah
penjualanTampi form input data
penjualan
Tekan masukan form
input data penjualan
Tampil data penjualan Jika batal input
Logout
Jika menekan
menu home
Halaman awal
bagian teller
Tampil halaman
home
Database
penjualan
terupdate
Jika menekan menu
view data penjualan
View data
penjualan
Halaman awal
view data
penjualan
Tampil halaman awal
Jika menekan cetak
Tampil laporan data
penjualan
Laporan data
penjualan
Gambar 4.31 STD Untuk Teler
Gambar di atas menerangkan keadaan dari tampilan dan menu-menu yang
ada di bagian Teler. Ada 4 menu utama pada bagian Teler yaitu home, input data
penjualan, view data penjualan, dan log out. Jika login berhasil bagian Marketing
dapat mengakses keempat halaman tersebut. Bagian ini hanya melakukan proses
pencatatan data penjualan kemudian melakukan pencetakan atas data penjualan
tersebut untuk diserahkan tiap bulannya kepada Manager perusahaan.
144
4. STD Untuk Customer Service
Sistem Informasi Manajemen Rekening
Tabungan Shar’e
Login
Menu Utama
Jika pasword benar Jika pasword salah
Tampil menu utama Kembali ke Menu
Login
Tampilan menu utama
Pilih menu utama
Home Input data
penjualan
Halaman awal
input data
penjualan
Jika menekan menu
input data penjualan
Tampil halaman awal
Form Input data
penjualan
Jika menekan tambah
penjualanTampi form input data
penjualan
Tekan masukan form
input data penjualan
Tampil data penjualan
Tekan tombol
batal
Input data
Nasabah
Halaman awal
input data
Nasabah
Jika menekan menu
input Nasabah
Tampil halaman awal
Form Input data
nasabah
Tambil laporan data
penjualan
Tampi form input data
Nasabah
Tekan masukan form
input data nasabah
Tampil data nasabah Jika batal input
Tekan tombol
batal
Jika batal input
Input data
pembukaan
rekening
Halaman awal
input pembukaan
rekening
Jika menekan menu input
data pembukaan rekening
Tampil halaman awal
Jika menekan tambah
rekeningTampi form input data
rekening
Form Input data
rekening
Tekan masukan form
input data rekening
Tampil data rekening
Tekan tombol
batal
Jika batal input
LogoutJika menekan
menu home
Halaman awal
bagian marketingr
Tampil halaman
home
View data
penjualanView data
NasabahView data
rekening
Laporan data
penjualan
Jika menekan cetak
Tampil laporan data
nasabah
View detail data
nasabah
Jika menekan detail
Tampil data nasabah
secara detail
Laporan data Nasabah
Jika menekan cetak
Tampil laporan data
nasabah
View detail data
rekening
Jika menekan detail
Tampil data rekening
secara detail
Laporan data rekening
Jika menekan cetak
Tampil laporan data
rekening
Input data
penutupan
rekening
Halaman awal
input penutupan
rekening
Jika menekan menu input
data penutupan rekening
Tampil halaman awal
Jika menekan tutup
rekeningTampi form input data
penutupan rekening
Form Input data
penutupan
rekeningTekan masukan form
input data rekening
Tampil data rekening
Tekan tombol
batal
Jika batal input
View data
penutupan
rekening
View detail data
penutupan rekening
Jika menekan detail
Tampil data penutupan
rekening secara detail
Laporan data
penutupan rekening
Jika menekan cetak
Tampil laporan data
penutupan rekening
Gambar 4.32 STD Untuk Customer Service
145
4.3.3.8 Perancangan Tampilan User (GUI)
1.Perancangan Tampilan Halaman LogIn
Halaman ini merupakan halaman awal sebelum user masuk kehalaman
aplikasi, user harus memasukan username dan password terlebih dahulu jika
username dan password yang dimasukan benar maka user tersebut dapat masuk
dan mengakses aplikasi tersebut.
Gambar 4.33 Halaman LogIn
2.Perancangan Tampilan Halaman Awal Input Data user
Ini merupakan halaman input data user, pada halaman ini user dapat
melakukan proses seperti input, update dan delete data user. halaman ini hanya
dapat diakses oleh bagian Back Office saja.
146
Gambar 4.34 Halaman awal Input data User
3.Perancangan Tampilan Form Input Data user
Halaman ini berisikan form penginputan data-data user, si user setelah
memasukan semua data yang diminta secara lengkap kemudian menyimpannya
yang menghasilkan data username baru.
Gambar 4.35 Halaman From Input data user
4.Perancangan Tampilan Form Edit Data user
147
Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data user, ketika ada
kesalahan ataupun perubahan pada data user maka segera diperbaiki
menggunakan form edit data user ini.
Gambar 4.36 Halaman From edit data user
5.Perancangan Tampilan Halaman Awal Input Data Modul
Ini merupakan halaman input data modul, pada halaman ini user dapat
melakukan proses seperti input, update dan delete data modul. halaman ini hanya
dapat diakses oleh bagian Back Office saja.
148
Gambar 4.37 Perancangan Tampilan Halaman Awal Input Data Modul
6.Perancangan Tampilan Form Input Data Modul
Halaman ini berisikan form penginputan data-data modul, si user harus
memasukan data-data seperti nama modul, Link, memilih tipe publish, aktif dan
status. setelah memasukan semua data yang diminta secara lengkap
Gambar 4.38 Perancangan tampilan form input data modul
7.Perancangan Tampilan Form Edit Data Modul
Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data modul, berbeda
fungsi nya dengan Form input data modul, fungsi dari form edit data modul ini
sendiri berfungsi untuk melakukan perubahan data-data modul ketika ada
kesalahan pada saat proses penginputan ataupun perubahan yang diinginkan pada
data modul maka segera diperbaiki menggunakan form edit data modul ini.
149
Gambar 4.39 Perancangan tampilan form edit data modul
8.Perancangan Halaman Awal Input Data Kartu
Halaman ini merupakan halaman input data kartu perdana shar‟e, pada
halaman ini user dapat melakukan proses seperti input, update dan delete data
kartu perdana shar‟e tersebut. halaman ini hanya dapat diakses oleh bagian Back
Office saja.
Gambar 4.40 Perancangan halaman awal input data kartu
150
9.Perancangan Form Input Data Kartu
Halaman ini berisikan form penginputan data-data kartu, si user harus
memasukan data-data seperti kode cabang, jenis kartu dan nomer rekening.
setelah memasukan semua data yang diminta secara lengkap kemudian
menyimpannya kedalam database kartu.
Gambar 4.41 Perancangan form input data kartu
10.Perancangan Form Edit Data Kartu
Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data kartu, ketika ada
kesalahan pada saat penginputan maka segera diperbaiki menggunakan form edit
data kartu ini.
151
Gambar 4.42 Perancangan form edit data kartu
11.Perancangan Halaman Awal View Data Kartu
Pada halaman ini user dapat melihat stok data kartu perdana shar‟e yang
ada selain itu user juga dapat melakukan pencetakan data kartu.
152
Gambar 4.43 Perancangan tampilan halaman view data kartu
12.Perancangan Laporan Data Kartu
Ini merupakan bentuk laporan data kartu perdana shar‟e pada Bank
Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat, yang berisikan no, id_kartu,
kode_cabang, jenis_kartu, no_rekening. laporan ini dibuat oleh bagian Back
Office yang kemudian diserahkan kepada Manajer Bank.
153
Gambar 4.44 Perancangan Laporan data kartu
13.Perancangan Halaman Agenda
Halaman ini merupakan halaman input data Agenda, seperti misalnya
agenda pada saat ingin melakukan promosi keluar perusahaan atau kegiatan open
table, agenda presentasi kepada calon nasabah, dicatat pada halaman ini. pada
halaman ini terdapat fungsi seperti tambah agenda, ubah agenda dan hapus
agenda. halaman ini dapat diakses oleh bagian Marketing.
154
Gambar 4.45 Perancangan Halaman Agenda
14.Perancangan Halaman Form Input Agenda
Halaman ini berisikan form penginputan data-data Agenda, si user harus
memasukan data-data seperti tema, isi agenda, tempat, tgl_mulai dan tgl_selesai.
setelah memasukan semua data yang diminta secara lengkap kemudian
menyimpannya kedalam database Agenda.
155
Gambar 4.46 Perancangan Halaman Form Input Agenda
15.Perancangan Halaman Awal Input Data Pembelian
Halaman ini merupakan halaman input data Pembelian, pada halaman ini
terdapat fungsi seperti tambah pembelian, ubah pembelian dan hapus pembelian.
halaman ini dapat diakses oleh bagian Marketing.
Gambar 4.47 Perancangan halaman awal input data pembelian
16. Perancangan Form Input Data Pembelian
156
Halaman ini berisikan form penginputan data-data Pembelian, si user
harus memasukan seluruh data yang diminta oleh form pembelian tersebut untuk
selanjutnya data pembelian tersebut disimpan kedalam database pembelian.
Gambar 4.48 Perancangan form input data pembelian
17. Perancangan Form edit Data Pembelian
Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data Pembelian, ketika
ada kesalahan pada saat penginputan ataupun perubahan data pembelian maka
segera diperbaiki menggunakan form edit data pembelian ini.
157
Gambar 4.49 Perancangan form edit data pembelian
18. Perancangan Tampilan halaman view Data Pembelian
Pada halaman ini user dapat melihat data pembelian baik secara
keseluruhan maupun sesuai tanggal ataupun bulan yang diinginkan oleh user
tersebut selain itu user juga dapat melakukan pencetakan data pembelian.
Gambar 4.50 Perancangan tampilan halaman view data pembelia
19. Perancangan Laporan Data Pembelian
Ini merupakan laporan pembelian produk kartu perdana shar‟e yang
dilakukan oleh Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat kepada Bank
158
Muamalat Pusat, laporan ini dibuat oleh bagian Marketing yang kemudian
diserahkan kepada Manajer Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat.
Gambar 4.51 Perancangan laporan data pembelian
20. Perancangan Halaman Awal Input Data Surat
Halaman ini merupakan halaman input data Surat, pada halaman ini
terdapat fungsi seperti input data surat, update data surat dan delete data surat.
halaman ini dapat diakses oleh bagian Marketing.
159
Gambar 4.52 Perancangan halaman awal input data surat
21. Perancangan Form Input Data Surat
Halaman ini berisikan form penginputan data-data surat, si user harus
memasukan seluruh data yang diminta oleh form input data surat tersebut untuk
selanjutnya data surat tersebut disimpan kedalam database surat.
Gambar 4.53 Perancangan tampilan form input data surat
22. Perancangan Form Edit Data Surat
160
Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data surat, ketika ada
kesalahan pada saat penginputan ataupun perubahan data surat maka segera
diperbaiki menggunakan form edit data surat ini.
Gambar 4.54 Perancangan tampilan form edit data surat
23. Perancangan Tampilan Halaman View Data Surat.
Pada halaman ini user dapat melihat data detail surat secara keseluruhan
maupun sesuai dengan yang diinginkan oleh user tersebut selain itu user juga
dapat melakukan pencetakan data surat tersebut.
161
Gambar 4.55 Perancangan tampilan halaman view data surat
24. Perancangan Laporan Data Surat
Gambar 4.56 Perancangan laporan data surat
25. Perancangan Halaman Awal Input Data Penjualan
162
Halaman ini merupakan halaman input data Penjualan, pada halaman ini
terdapat fungsi seperti input data penjualan, update data penjualan dan delete data
penjualan. halaman ini dapat diakses oleh bagian Teler.
Gambar 4.57 Perancangan tampilan halaman awal input data penjualan
26. Perancangan Form Input Data Penjualan
Halaman ini berisikan form penginputan data-data Penjualan, si user harus
memasukan seluruh data yang diminta oleh form penjualan tersebut untuk
selanjutnya data penjualan tersebut disimpan kedalam database penjualan.
163
Gambar 4.58 Perancangan tampilan form input data penjualan
27. Perancangan Form Edit Data Penjualan
Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data Penjualan, ketika
ada kesalahan pada saat penginputan ataupun perubahan data penjualan maka
segera diperbaiki menggunakan form edit data penjualan ini.
Gambar 4.59 Perancangan form edit data penjualan
28. Perancangan tampilan halaman view data penjualan
164
Pada halaman ini user dapat melihat data penjualan baik secara
keseluruhan maupun sesuai tanggal ataupun bulan yang diinginkan oleh user
tersebut selain itu user juga dapat melakukan pencetakan data penjualan.
Gambar 4.60 Perancangan tampilan halaman view data penjualan
29. Perancangan laporan data penjualan
Ini merupakan laporan penjualan produk kartu perdana shar‟e yang
dilakukan oleh Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat kepada customers
atau nasabah, laporan ini dibuat oleh bagian Teler yang kemudian diserahkan
kepada Manajer Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat.
165
Gambar 4.61 Perancangan laporan data penjualan
30. Perancangan halaman awal input data nasabah
Halaman ini merupakan halaman input data nasabah, pada halaman ini
terdapat fungsi seperti input data nasabah, update data nasabah, delete data
nasabah, search data nasabah dan survey data nasabah berdasarkan lokasi.
Gambar 4.62 Perancangan halaman awal input data nasabah
31. Perancangan form input data nasabah
166
Halaman ini berisikan form penginputan data-data nasabah, si user harus
memasukan seluruh data yang diminta oleh form input data nasabah tersebut
untuk selanjutnya data nasabah tersebut disimpan kedalam database nasabah.
Gambar 4.63 Perancangan form input data nasabah
32. Perancangan form edit data nasabah
Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data nasabah, ketika ada
kesalahan pada saat penginputan ataupun perubahan data nasabah maka segera
diperbaiki menggunakan form edit data nasabah ini.
167
Gambar 4.64 Perancangan form edit data nasabah
33. Perancangan Tampilan Detail Data Nasabah
Halaman ini berisikan form yang berisikan data-data nasabah secara
details.
Gambar 4.65 Perancangan tampilan detail data nasabah
34. Perancangan Tampilan Halaman View Data Nasabah
168
Pada halaman ini user dapat melihat data nasabah secara keseluruhan
selain itu user juga dapat melakukan pencetakan data nasabah.
Gambar 4.66 Perancangan halaman viewdata nasabah
35. Perancangan Tampilan Laporan Data Nasabah
Ini merupakan laporan data nasabah Bank Muamalat cabang Puri Indah
Jakarta barat, laporan ini dibuat oleh bagian Customers service yang kemudian
diserahkan kepada Manajer Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat.
169
Gambar 4.67 Perancangan laporan data nasabah
36. Perancangan Tampilan Halaman Awal Pembukaan Rekening
Halaman ini merupakan halaman input data pembukaan rekening, pada
halaman ini terdapat fungsi seperti input data rekening, update data rekening,
delete data rekening, halaman ini dapat diakses oleh bagian Customer service
Gambar 4.68 Perancangan tampilan halaman awal pembukaan rekening
37. Perancangan Tampilan Form Input Pembukaan Rekening
170
Halaman ini berisikan form penginputan data-data rekening, si user harus
memasukan seluruh data yang diminta oleh form input data rekening tersebut
untuk selanjutnya data rekening tersebut disimpan kedalam database rekening.
Gambar 4.69 Perancangan tampilan form input pembukaan rekening
38. Perancangan Tampilan Form Edit Pembukaan Rekening
Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data rekening, ketika
ada kesalahan pada saat penginputan ataupun perubahan data rekening maka
segera diperbaiki menggunakan form edit data rekening ini
171
Gambar 4.70 Perancangan tampilan form edit pembukaan rekening
39. Perancangan Tampilan Halaman Penutupan Rekening
Halaman ini merupakan halaman penutupan rekening, pada halaman ini
terdapat fungsi seperti search data rekening dan verifikasi. halaman ini dapat
diakses oleh bagian Customer service.
Gambar 4.71 Perancangan tampilan halaman penutupan rekening
40. Perancangan Tampilan Form Verifikasi Penutupan Rekening
172
Halaman ini merupakan halaman untuk mengverifikasikan penutupan
rekening nasabah, setelah form verifikasi tersebut sudah diisi dengan komplit
kemudian user segera memproses penutupan rekening nasabah.
Gambar 4.72 Perancangan tampilan form verifikasi penutupan rekening
41. Perancangan Tampilan View Data Rekening
Pada halaman ini user dapat melihat data pembukaan rekening maupun
data penutupan rekening yang dilakukan oleh nasabah secara keseluruhan selain
itu user juga dapat melakukan pencetakan data rekening.
173
Gambar 4.73 Perancangan halaman view data rekening
42. Perancangan Tampilan Laporan Data Pembukaan Rekening
Ini merupakan laporan data pembukaan rekening tabungan shar‟e Bank
Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat, laporan ini dibuat oleh bagian
Customers service yang kemudian diserahkan kepada Manajer Bank Muamalat
cabang Puri Indah Jakarta Barat.
174
Gambar 4.74 Perancangan tampilan laporan data pembukaan rekening
43. Perancangan Tampilan Laporan Data Penutupan Rekening
Gambar 4.75 Perancangan tampilan laporan data penutupan rekening
175
44. Perancangan Buku Tabungan Nasabah
Gambar 4.76 Perancangan Buku Tabungan Nasabah
176
4.4 System Implementation
Pada tahap ini penulis menetukan spesifikasi komputer yang dibutuhkan
oleh sistem dan juga proses pengujian program pengembangan sistem informasi
manajemen rekening tabungan shar‟e yang dikembangkan penulis agar dapat di
lihat seluruh kemampuan dari sistem tersebut. Dalam pengembangan sistem
informasi manajemen rekening tabungan shar‟e ini memakai bahasa pemograman
berbasis web yaitu PHP dan menggunakan database MySQL.
4.4.1 Coding
Pada tahap ini , pengembangan sistem yang penulis buat diterjemahkan ke
dalam bahasa pemograman. Hasil tahapan ini terdapat pada source code. (Source
Code terlampir pada lampiran C).
4.4.2 Pengujian Sistem
Spesifikasi minimal dari perangkat keras dan perangkat lunak yang
diusulkan adalah :
a. Spesifikasi Untuk Server
1. Perangkat Keras (Hardware)
a) Processor yang berkapasitas 800 MHz
b) Memori 1 GB
c) Hardisk 169 GB
d) Monitor SVGA 15
e) Mouse dan Keyboard
2. Perangkat Lunak (Software)
177
a) XP, Vista, Win. 7 (Rekomendasi)
b) Browsing Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera
3. Perangkat Jaringan (Netware)
a) Server
b) Hub
b. Spesifikasi Untuk Client
1. Perangkat Keras (Hardware)
a) Processor yang berkapasitas 500 MHz
b) Memori 500 MB
c) Hardisk 80 GB
d) Monitor SVGA 15
e) Mouse dan Keyboard
f) Printer
2. Perangkat Lunak (Software)
a) Win. 98, 2000, ME, XP (Rekomendasi)
b) Browsing Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera
3. Perangkat Jaringan (Netware)
a) Modem
b) Router
c) Switch
Black-box test-case
Dari pengembangan sistem ini, dilakukan dengan pengujian black-box
dengan melakukan test-case yang di isi langsung dari pengguna.
178
Tabel 4.18 Pengujian Black-box
NO TEST CASE HASIL
HARAPAN
HASIL
KELUAR
* Untuk Tampilan
Bagian Back Office
1 Mengetikkan alamat
localhost halaman
address
Tampilan Menu
Login
Sesuai
2 Apabila salah
memasukkan username
atau password
Tampil peringatan
bahwa username
dan password salah
Sesuai
3 Halaman Menu Home Tampilan Halaman
Utama Bagian Back
Office
Sesuai
4 Halaman Menu Input
Data User
Tampilan Halaman
Untuk Menambah,
Menghapus,
Merubah dan
Melihat Data User
Sesuai
5 Tampilan Tambah User Menampilkan form
untuk mengisikan
data user baru
Sesuai
6 Tampilan Edit User Menampilkan form
untuk mengedit data
user
Sesuai
7 Halaman Menu Input
Data Modul
Tampilan halaman
untuk menambah,
menghapus,
merubah, dan
melihat data modul
Sesuai
8 Tampilan Tambah
Modul
Menampilkan form
untuk mengisikan
data modul baru
Sesuai
9 Tampilan Edit Modul Menampilkan form
untuk mengedit data
modul
Sesuai
10 Halaman Menu Input
Data Kartu
Tampilan halaman
untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data kartu
Sesuai
11 Tampilan Tambah
Kartu
Menampilkan form
untuk mengisikan
data kartu baru
Sesuai
12 Tampilan Edit Kartu Menampilkan form
untuk mengedit data
kartu
Sesuai
13 Halaman Menu View Tampilan halaman Sesuai
179
Data Kartu untuk melihat bukti
data kartu
14 Tampilan Cetak Data
Kartu
Tampilan untuk
mencetak laporan
data kartu
Sesuai
15 Halaman Menu Log
Out
Tampilan Pesan Log
Out
Sesuai
* Untuk Tampilan
Bagian Marketing
16 Mengetikkan alamat
localhost halaman
address
Tampilan Menu
Login
Sesuai
17 Apabila salah
memasukkan username
atau password
Tampil peringatan
bahwa username
dan password salah
Sesuai
18 Halaman Menu Home Tampilan Halaman
Utama Bagian
Marketing
Sesuai
19 Halaman Menu Agenda Tampilan halaman
untuk menambah,
menghapus,merubah
dan melihat data
Agenda
Sesuai
20
Tampilan Tambah
Agenda
Menampilkan form
untuk mengisikan
data agenda baru
Sesuai
21 Tampilan Edit Agenda Menampilkan form
untuk mengedit data
agenda
Sesuai
22 Halaman Menu Input
Data Pembelian
Tampilan halaman
untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data
pembelian
Sesuai
23 Tampilan Input Data
Pembelian
Menampilkan form
untuk mengisikan
data pembelian baru
Sesuai
24 Tampilan Edit Data
Pembelian
Menampilkan form
untuk mengedit data
pembelian
Sesuai
25 Halaman Menu View
Data Pembelian
Tampilan halaman
untuk melihat dan
mencari bukti data
pembelian yang
diperlukan
Sesuai
26 Tampilan Cari Pada
Menu View Data
Pembelian
Menampilkan Bukti
pembelian sesuai
pencarian data
Sesuai
180
27 Tampilan button Cetak
pada Menu View Data
Pembelian
Tampilan hasil
laporan bulanan
pembelian
Sesuai
28 Halaman Menu Buat
Surat Pemesanan
Tampilan halaman
untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data surat
pemesanan
Sesuai
29 Tampilan Tambah Data
Surat
Menampilkan form
untuk mengisikan
data surat baru
Sesuai
30 Tampilan Edit Data
Surat
Menampilkan form
untuk mengedit data
surat
Sesuai
31 Halaman Menu View
Data Surat
Tampilan halaman
untuk melihat dan
mencari bukti data
surat yang
diperlukan
Sesuai
32 Tampilan Cari Pada
Menu View Data Surat
Menampilkan Bukti
surat sesuai
pencarian data
33 Tampilan button Cetak
pada Menu View Data
Surat
Tampilan hasil
cetak bukti surat
pemesanan
Sesuai
34 Halaman Menu Log
Out
Tampilan Pesan Log
Out
Sesuai
* Untuk Tampilan
Bagian Teler
35 Mengetikkan alamat
localhost halaman
address
Tampilan Menu
Login
Sesuai
36 Apabila salah
memasukkan username
atau password
Tampil peringatan
bahwa username
dan password salah
37 Halaman Menu Home Tampilan Halaman
Utama Bagian Teler
Sesuai
38 Halaman Menu Input
Data Penjualan
Tampilan halaman
untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data
penjualan
Sesuai
39 Tampilan Tambah Data
Penjualan
Menampilkan form
untuk mengisikan
data penjualan baru
Sesuai
40 Tampilan Edit Data
Penjualan
Menampilkan form
untuk mengedit data
penjualan
Sesuai
181
41 Halaman Menu View
Data Penjualan
Tampilan halaman
untuk melihat dan
mencari bukti data
Penjualan yang
diperlukan
Sesuai
42 Tampilan Cari Pada
Menu View Data
Penjualan
Menampilkan Bukti
Penjualan sesuai
pencarian data
Sesuai
43 Tampilan button Cetak
pada Menu View Data
Penjualan
Tampilan laporan
bulanan penjualan
Sesuai
44 Halaman Menu Log
Out
Tampilan Pesan Log
Out
Sesuai
* Untuk Tampilan
Bagian Customer
Service
45 Mengetikkan alamat
localhost halaman
address
Tampilan Menu
Login
Sesuai
46 Apabila salah
memasukkan username
atau password
Tampil peringatan
bahwa username
dan password salah
Sesuai
47 Halaman Menu Home Tampilan Halaman
Utama Bagian
Customer Service
Sesuai
48 Halaman Menu
Nasabah
Tampilan halaman
untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data
nasabah
Sesuai
49 Halaman tambah data
nasabah
Menampilkan form
untuk mengisikan
data nasabah baru
Sesuai
50 Halaman edit data
nasabah
Menampilkan form
untuk mengedit data
nasabah
Sesuai
51 Halaman Menu View
Data Nasabah
Tampilan halaman
untuk melihat dan
mencari bukti data
nasabah yang
diperlukan
Sesuai
52 Tampilan Cari Pada
Menu View Data
Nasabah
Menampilkan Bukti
Nasabah sesuai
pencarian data
Sesuai
53 Tampilan button Cetak
pada Menu View Data
Tampilan untuk
mencetak laporan
Sesuai
182
Nasabah data-data nasabah
54 Tampilan button Detail
pada Menu View Data
Nasabah
Tampilan form yang
berisikan data-data
nasabah keseluruhan
Sesuai
55 Halaman Menu
Distributor
Tampilan halaman
untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data
distributor
Sesuai
56 Halaman tambah data
distributor
Menampilkan form
untuk mengisikan
data distributor baru
Sesuai
57 Halaman edit data
distributor
Menampilkan form
untuk mengedit data
distributor
Sesuai
58 Halaman Menu View
Data Distributor
Tampilan halaman
untuk melihat dan
mencari bukti data
distributor yang
diperlukan
Sesuai
59 Tampilan button Cetak
pada Menu View Data
Distributor
Tampilan untuk
mencetak laporan
data-data distributor
Sesuai
60 Halaman Menu
Pembukaan Rekening
Tampilan halaman
untuk menambah
dan mengubah data
rekening
Sesuai
61 Halaman tambah data
Rekening
Menampilkan form
untuk mengisikan
data rekening baru
Sesuai
62 Halaman edit data
Rekening
Menampilkan form
untuk mengedit data
rekening
Sesuai
63 Halaman Menu
Penutupan Rekening
Tampilan halaman
untuk
menonaktifkan
rekening nasabah
Sesuai
64 Halaman Verifikasi
Penutupan rekening
Tampilan halaman
untuk memverifikasi
penutupan rekening
nasabah
Sesuai
65 Halaman Menu View
Data Rekening
Tampilan halaman
untuk melihat dan
mencetak bukti
pembukaan maupun
penutupan rekening
Sesuai
183
66 Tampilan Cari Pada
Menu View Data
Rekening
Menampilkan
pembukaan maupun
penutupan rekening
sesuai pencarian
data
Sesuai
67 Tampilan button Cetak
pada Menu View Data
Rekening
Tampilan untuk
mencetak laporan
pembukaan maupun
penutupan rekening
Sesuai
68 Halaman Menu Log
Out
Tampilan Pesan Log
Out
Sesuai
184
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Terkontrolnya proses pembukaan rekening tabungan shar’e dan proses
kegiatan promosi produk diluar perusahaan (open table) terkoordinasi
dengan baik.
2. Pencatatan data nasabah dan rekening dilakukan secara sistematis,
sehingga data aman dan akurat dengan tidak adanya data yang duplikasi.
Dengan adanya Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rekening
Tabungan Shar’e bagian Marketing, Back Office, Teler dan Customer
Service dapat dengan cepat dan akurat menyajikan laporan bulanan kepada
Manajer
3. Selain itu, terdapat fasilitas pencarian data berdasarkan kebutuhan
pengguna. Dan juga sistem dapat menyajikan informasi mengenai berapa
besar nasabah yang pada lokasi tertentu.
185
5.2 Saran
Sistem yang dikembangkan masih memiliki beberapa kekurangan
dan keterbatasan, oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan
untuk mengintegrasikan sistem ini agar menjadi lebih baik, antara lain :
1. Lingkup permasalahan dapat diperluas dengan menambahkan modul-
modul seperti bukubesar, jurnal dan lain-lain. Sesuai dengan
kebutuhan fungsional dari Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta
Barat.
2. Laporan data nasabah, pembukaan dan penutupan rekening dapat
ditampilkan dalam tabel chart, agar menrespresentasikan data dan
memudahkan dalam pengambilan keputusan.
3. Diharapkan sistem informasi manajemen rekening tabungan shar’e
kedepannya memiliki fitur yang dapat mengelola pendaftaran nasabah
serta pembayaran pembukaan rekening secara online.
4. Untuk mengantisipasi bila terjadi kerusakan software, maka secara
berkala mengontrol data-data dan proses sistem yang berjalan dengan
menitik beratkan pada keamanan data.
5. Perlu melakukan pelatihan untuk meningkatkan kesiapan para
pegawai yang akan mengunakan sistem ini, dengan adanya pelatihan
akan membantu pegawai agar dapat dengan mudah menggunakan
sistem yang baru.
186
DAFTAR PUSTAKA
An-Naggar, Ahmad. 1995. Muhafazoh wal Mua’saroh, Dirasah Fil Masrafiyah
Laa’ Ribawiyah, Darul Qutub, Kairo.
Desi Nurnaningsih. 2010. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen surat
akademik (Studi kasus Fakultas sains dan teknologi) [skripsi]. Mahasiswa
UIN Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional.2001.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Balai
Pustaka:Jakarta.
Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. PT.
Rineka Cipta : Jakarta
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika
Bandung.
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI.
Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta:
ANDI.
Kadir, Abdul. 2003. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL.
Yogyakarta: ANDI.
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP,
Andi, Yogyakarta
Ladjamuddin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lubis, S. (2003). Perkembangan Sistem Informasi Dalam Pembangunan
Berkelanjutan. Sumatera Utara: Digitized by USU digital library .
187
McLeod, Raymond & George Schell. 2004. Sistem Informasi Manajemen. PT.
INDEKS : Jakarta
Mulyanto A. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nugroho, Eko. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: ANDI.
Nurchasanah. 2010. Sistem Informasi Manajemen penghimpunan dana pihak
ketiga (Studi kasus kartu Shar’e PT.Bank Muamalat Indonesia, Tbk.) [skripsi].
Mahasiswa Universitas Mercu Buana.
O’Brien J. 2004. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis Dan Manajerial
Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: ANDI.
Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi.
Pressman, Roger S. 2003. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku
II). Yogyakarta: Andi.
Purbo, Onno W. 2006. Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Rublik Ekonomi Syariah. 2005. Republika. Jakarta.
Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia tentang Bank Umum Berdasarkan
Prinsip Syariah.
Wahyudi, Bambang. 2008. Konsep Sistem Informasi dari BIT sampai ke
Database. Yogyakarta: ANDI.
188
Whitten, Bently, Ditman. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6.
Yogyakarta: ANDI (terjemahan).
Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi. Bandung: Informatika Bandung.
Yaya, Rizal, dkk. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah : Teori dan Praktik
Kontemporer. Penerbit Salemba Empat : Jakarta
B-1
LAMPIRAN II
Halaman LogIn
Halaman Data user
B-2
Halaman Input Data user
Halaman Edit Data user
B-3
Halaman Data Modul
Halaman Input Data Modul
B-4
Halaman Edit Data Modul
Halaman Data Kartu
B-5
Halaman Input Data Kartu
Halaman Edit Data Kartu
B-6
Halaman View Data Kartu
Laporan Data Kartu
B-7
Halaman Agenda
Halaman Input Agenda
B-8
Halaman Data Pembelian
Halaman Input Data Pembelian
B-9
Halaman Edit Data Pembelian
Halaman View Data Pembelian
B-10
Laporan Data Pembelian
Halaman Data Surat
B-11
Halaman Input Data Surat
Halaman Edit Data Surat
B-12
Halaman View Data Surat
Laporan Data Surat
B-13
Halaman Data Penjualan
Halaman Input Data Penjualan
B-14
Halaman Edit Data Penjualan
Halaman View Data Penjualan
B-15
Halaman Data Nasabah
Halaman Input Data Nasabah
B-16
Halaman Edit Data Nasabah
Halaman Detail Data Nasabah
B-17
Halaman View Data Nasabah
Laporan Data Nasabah
B-18
Halaman Pembukaan Rekening
Halaman Input Pembukaan Rekening
B-19
Halaman Edit Pembukaan Rekening
Halaman Penutupan Rekening
B-20
Halaman View Data Rekening
Laporan Data Pembukaan Rekening
B-21
Laporan Data Penutupan Rekening
Buku Tabungan Nasabah
A-1
LAMPIRAN I
HASIL WAWANCARA PADA Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat
Wawancara Pertama
Topik Penelitian : Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan Shar’e Pada Bank
Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat.
Nama Unit Terkait : Okky Wijaksono (Peneliti), dan Ibu Dahlia (Staf Customer Service).
Pembahasan : Pengelolaan produk tabungan shar’e pada Bank Muamalat Cabang
Puri Indah Jakarta Barat.
Hari dan Tanggal : Senin, 15 February 2010
Tempat : Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat
Pukul : 10.00 s.d 11.30
Hasil Wawancara
Okky Assalamualaikum Bu, saya Okky dari UIN Syarif Hidayatullah yang sedang
melakukan PKL di sini, saya ingin melakukan penelitian mengenai proses
pengelolaan produk tabungan shar’e, yang mungkin kedepannya hasil penelitian
tersebut dapat bermanfaat bagi saya dalam penyusunan skripsi
Bu Dahlia Wa’alaikum Salam, baik de! Lalu apa yang dapat saya Bantu dalam penelitian
ade?
Okky Jika tidak keberatan Saya Mau menanyakan Ibu mengenai prosedur pengelolaan
produk tabungan shar’e.
Bu Dahlia Ehm Silahkan De,
Okky Berdasarkan informasi yang saya dapat dari surat kabar, apakah benar Tabungan
shar’e merupakan produk unggulan dari Bank Muamalat ?
Bu Dahlia Ya memang benar de, Tabungan Shar’e merupakan produk andalan dari Bank
Muamalat, tidak hanya Bank Muamalat pusat melainkan semua cabang-cabang
yang ada juga menitik beratkan produk andalan mereka pada Tabungan Shar’e
tersebut.
Okky Saya ingin tahu bagaimana proses pengelolaan tabungan shar’e yang terjadi pada
Bank Muamalat Cabang Puri Indah ini dari mulai proses pencatatan nasabah baru,
pembukaan rekening nasabah hingga penutupan rekening nasabah, Bu ?
Bu Dahlia Baik saya akan jelaskan walaupun agak sedikit panjang, jadi begini de..tabungan
shar’e ini berbeda dengan produk-produk tabungan pada Bank muamalat bahkan
A-2
produk-produk tabungan pada Bank lainnya, yang membedakannya adalah pada
produk tabungan shar’e ini pada saat ade ingin membuka rekening, ade dapat
memilih sendiri no.rekening yang ade inginkan dengan sesuka hati. Nah pada saat
ade mau membuka rekening produk tabungan shar’e ini, bagian customer service
akan menyediakan beberapa kartu perdana shar’e yang pada kartu tersebut tertera
no.rekening nya dan ade dapat memilih no rekening tersebut sesuka hati, setelah
itu ade mengisi form pendaftaran nasabah lalu dari form tersebut bagian customer
service menginputkan data-data ade lalu setelah itu ade kebagian teller untuk
melakukan pembayaran pembukaan rekening, jika sudah bukti pembayaran
pembukaan rekening ade ambil dan ade kebagian customer service lagi untuk
melaporkan bahwa ade sudah melakukan pembayaran atas pembukaan rekening,
bagian customer service akan memeriksa jika sudah melakukan pembayaran lalu
rekening tabungan shar’e ade langsung dibukakan,dari situ ade sudah langsung
mendapatkan atm yang jika langsung ade cek atm shar’e ade itu sudah langsung
berisikan nominal saldo awal ade.
Okky Adakah permasalahan yang selama ini terjadi pada saat pengelolaan rekening
tabungan shar’e ?
Bu Dahlia Ada de, yaitu pada saat pembuatan laporan bulanan kepada pihak manajer
Okky Seberapa besar dampak dari masalah yang timbul tersebut bagi perusahaan?
Bu Dahlia Sebenar nya tidak terlalu besar namun akan fatal akibatnya jika dibiarkan terus
menerus!!
Okky Bagaimana setiap bagian menyajikan laporan kepada manajer perusahaan?
Bu Dahlia Kalo saya menyajikan laporan kepada manajer sama dengan bagian-bagian lainnya
yaitu dengan melakukan pencatatan ulang kedalam Microsoft Word atau Microsoft
Excel agar laporan tersebut dapat dicetak, lalu kami menyerahkan nya kepada
manajer pada awal-awal bulan sampai batas waktu yang ditentukan, biasanya batas
waktu penyerahan laporan maksimal sebelum tanggal 3 pada setiap bulannya.
Okky Selain masalah pada proses penyajian laporannya apakah ada masalah lain lagi ?
Bu Dahlia Ada de, Pada saat promosi produk tabungan shar’e keluar perusahaan sistem yang
kami punya belum mendukung.
Okky Bagaimana proses kegiatan promosi produk tabungan shar’e keluar perusahaan
(Kegiatan opent table) yang berlangsung selama ini bu ?
Bu Dahlia Jadi setiap minggunya beberapa orang dari bagian marketing dan customer service
melakukan kegiatan promosi produk keluar perusahaan berdasarkan agenda yang
telah dibuat dan mendirikan stand pendaftaran, jika ada calon nasabah yang ingin
mendaftar nasabah tersebut ke stan pendaftaran nasabah lalu mengisikan form-
form pendaftaran nasabah, sesudah mengisi kan form pendaftaran bagian customer
service mengambil form yang sudah terisi tersebut, sesudah itu si nasabah harus ke
Bank Muamalat Cabang Puri Indah tersebut untuk membayarkan uang pembukaan
rekening ke teller, setelah bagian customer service tersebut sudah kembali ke Bank
lalu dia langsung menginputkan data-data nasabah yang tadi mengisi form
pendaftaran serta mengecek ke bagian teller siapa saja yang sudah melakukan
A-3
pembayaran jika sudah baru lah bagian customer service tersebut segera
membukakan rekening nasabah tersebut.
Okky Menurut Ibu, perlukah system informasi rekening tabungan shar’e yang ada saat
ini dikembangkan lagi agar dapat mengatasi permasalahan yang ada?
Bu Dahlia Ya perlu, jika hasilnya lebih baik dan dapat mengatasi permasalahan yang ada
kenapa tidak.